e Paper Koran Madura 2 Agustus 2013

14
Plasma 2 AGUSTUS 2013 Koran Madura JUMAT Harga Eceran Rp 3.500,- Langganan Rp 70.000,- Oleh : Abrari Alzael Pemimpin Redaksi Koran Madura Cak Munali Awal puasa berbe- da-beda tergantung bagaimana menghi- tungnya. Ada juga yang sampai hari ini belum memulai. Juga, tergantung bagaima- na menerjemahkan- nya. Yang penting hidup damai berte- tangga. Dalam hidup berdampingan, kerukunan diperlukan dan setiap jiwa dituntut untuk mengerjakan apa yang telah menjadi tugasnya, sebagai manu- sia; makhluk sosial. Inilah yang tidak bisa dimengerti dimana pedagang kaki lima, di Tanah Abang merasa berhak dan menolak dire- lokasi. Pemerintah membangun jalan agar berlalu di atasnya kendaraan dan orang-orang. Tetapi menjadi heran ke- tika syahwat berkuasa atas jalan begitu membuncah. Ini tentu saja hanya salah satu tamsil dari sekian banyak kenyat- aan dimana orang merasa berkuasa dan lupa sebagai manusia. Keangkuhan ini tumbuh dari satu ti- tik lalu menyebar ke hampir semua titik. Dari semula kecil lalu melebar, membe- sar dan menjadi hegemoni baik dalam agama maupun di sektor yang berbeda. Di Jakarta, preman mer- asa berkuasa karena me- miliki ang- gota yang sangat besar. Bahkan, ada pula preman yang merasa berteman sejak kecil dengan pres- iden. Tetapi berteman atau tidak berkawan dengan presiden, kekerasan tetap bernama kekerasan. Mengapa pre- man merasa “berkuasa”, inilah lucunya negeri ini. Preman pada mulanya seperti PKL. Ia hanya satu tetapi dibiarkan lalu jadi dua, tiga dan kini tak terhitung. Seperti juga koruptor pada mulanya hanya satu lalu berkembang seperti PKL dengan satu sebab; pembiaran. Ketika preman menyatu dan menjadi padu, di situlah preman merasa kuat. Kebersatuan ka- rena dengan begitu merasakan kekua- tan ini menghablur dan menjelajah ke mana-mana. Di birokrasi misalnya, berkubu-ku- bu. Biasanya ada tiga kubu antara kepala daerah, wakil kepala daerah dan sekre- taris daerah. Dulu, terlihat dengan jelas saat SBY-JK menjadi kepala dan wakil kepala negara. SBY merasa kecele ka- rena JK lebih lincah dalam penanganan bencana. Ini berbeda dengan SBY yang retoris dan lamban. Padahal, dalam pengentasan bencana pemerintah dan korban bencana butuh cepat dan tidak bisa dijawab dengan hanya retoris saja. FPI dan preman butuh penanga- nan cepat. Baik FPI maupun preman yang mengendalikan Tanah Abang jelas adanya. Tetapi sejauh ini, aparat hanya tegas pada sesuatu yang agak abstrak, teroris. Bahkan, tanpa dialili pun, teroris ditembak, suatu kata yang lebih halus dari dibantai. Sampai akh- irnya ada yang menyindir, kok aparat bisanya hanya kepada yang diduga teroris tetapi tidak pada kaoruptor, FPI, dan pre- man? Duhlaa... = g PAMANGGHI Sehubungan cu bersama Hari Raya Idul Fitri 1434 H. Koran Madura akan kembali terbit tanggal 12 Agustus 2013. Demikian harap maklum. Bahkan, tanpa dialili pun, teroris ditembak, suatu kata yang lebih halus dari dibantai TIDAK TERBIT Mudik Saat mulai bersiap di ruang kokpit, Matrawi dipanggil seorang pramugari. “Mas tolong ada penumpang yang duduk di bangku bisnis, padahal ia pe- numpang kelas ekonomi. “Hmm, baiklah” kata Matrawi. Ke- mudian ia menghampiri penumpang yang tak mau duduk di tempat se- harusnya itu. “Pak, tempat duduk sampeyan di belakang, mengapa Bapak duduk di sini? tanya Matrawi “Enak saja saya di suruh pindah ke belakang. Padahal saya sudah duduk duluan di sini sejak tadi” jawabnya “Lho kota tujuan Bapak di Mana?” “Bajarmasin” “Yang jurusan Banjarmasin di bela- kang Pak, bukan sini” kata Matrawi. Mendengar jawaban Matrawi sang bapak agak bingung, tapi ia kemudian pindah ke tempat duduknya di belakang. ant/basri marzuki ANGKUT MOTOR DENGAN BUS. Sejumlah motor diangkut menggunakan bus di Terminal Mamboro, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (1/8). Menjelang lebaran, Dinas Perhubungan setempat meningkatkan pengawasan terhadap moda angkutan mudik untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas selama mudik. JAKARTA-Terpidana korupsi Wisma Atlet Muhammad Naz- aruddin kembali berkicau. Kali ini, Nazaruddin kembali men- gumbar 11 dugaan kasus korup- si yang melibatkan politisi DPR dan Kementrian. Wakil Ketua DPR Pramono Anung men- dukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar semua dugaan kasus korupsi yang disebutkan Nazaruddin. Na- mun, KPK tetap harus mengedepankan kehati-hatian dalam penanganan dugaan perkara yang dinyanyikan Nazar. “Sekarang ini memang eranya kita mesti memberikan endorsement kepada KPK untuk bersih-bersih,” kata Wakil Ketua DPR, Pramono Anung Pramono di Jakarta, Kamis (1/8). Setelah 8 jam diperiksa Komisi Pember- antasan Korupsi (KPK), Nazaruddin kem- bali menebar serangan ke DPR. Kali ini Nazar menuduh Bendahara umum Golkar, Setya Novanto terima uang di beberapa proyek. “Ada 11 proyek. Saya buka, bagi- bagi uang tentang proyek E-KTP, bagi-bagi uang proyek pesawat MA-60 Merpati fiktif yang nilainya hampir Rp2 triliun. Semua saya buka apa adanya, lalu tentang penun- jukan langsung di pembangunan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Rp300 miliar, diklat MK Rp200 miliar. Saya buka proyek pembangunan gedung pajak. Semua sudah di-berita acara pemeriksaan (BAP) oleh pe- nyidik. Kita tinggal dukung KPK menyele- saikan kasus-kasus korupsi yang dilakukan oleh pejabat yang pegang kekuasaan di In- donesia,” kata Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Rabu (31/7 Meski demikian, Ketua Tim Pemenan- gan Cagub-Cawagub Jatim, Bambang DH- Said Abdullah mengatakan upaya mem- bongkar kasus tersebut tetap sesuai jalur, berdasarkan alat bukti dalam mengusut suatu perkara. “Sebab apapun, apakah itu informasinya benar atau tidak yang mem- buktikan kan hukum bukan ucapan,” ung- kapnya Pasalnya, kata Pramono, sebelum dibo- ngkar Nazaruddin ke publik, hal itu sudah lebih dulu dijelaskan kepada penyidik KPK lebih rinci. “Tentunya apa yang disampai- kan Nazaruddin kan sudah disampaikan secara resmi ke KPK, dan kami semua ten- tunya mendukung apapun yang dilakukan KPK,” tambahnya. Mantan Sekjen PDI Perjuangan ini me- nambahkan KPK sebagai lembaga penegak hukum harus diberikan dukungan untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi yang disampaikan Nazaruddin. Karena itu, se- bagai pimpinan DPR, dirinya meminta dugaan korupsi yang disampaikan Naz- aruddin ditindaklanjuti KPK. Ditempat terpisah, Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Tohari mengatakan tudingan Nazaruddin kepada Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto harus dibuktikan melalui proses hukum. “Kami Partai Golkar akan menyerahkannya ke- pada proses hukum,” ungkapnya Bendahara Umum Golkar dituding ter- libat kasus dugaan korupsi e-KTP. Bahkan juga termasuk proyek baju Hansip dan proyek pengadaan pesawat Merpati MA60. “Tidak mungkin kami akan menghalangin- ya. Menghalangi proses hukum pada saat seperti ini sama saja dengan bunuh diri politik. Kami tidak mungkin melakukan itu,” terangnya Dia tegaskan pula, posisi resmi Golkar dalam pemberantasan korupsi sudah san- gat jelas dan terang benderang, yaitu men- dukung pemberantasan korupsi berdasar- kan hukum atas siapa saja tanpa pandang bulu dan pilih kasih. KPK Harus Bongkar “Ocehan Nazaruddin” JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memeriksa advokat kondang, Hotma Sitompul, untuk perkara suap dalam pengu- rusan kasasi kasus pidana seorang pengusaha di Mahkamah Agung (MA). Hotma dipanggil karena suap itu melibatkan Mario Carmelio Ber- nardo, seorang pengacara di kantor hukum miliknya yang juga kepona- kan Hotma. Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, mengatakan Hotma di- periksa sebagai saksi untuk dua tersangka. Selain untuk Mario, juga saksi untuk pega- wai Pusdiklat MA, Djodi Supratman. Dalam perkara yang sama KPK juga mengagendakan pemeriksaan terhadap dua advokat lain. Mereka adalah Mien Harmini dan Chairil A. Adjis. Diketahui dari jadwal pemeriksaan KPK, Mien bekerja di kantor Hotma Law and Firm. Seperti diketahui, Mario ditetapkan di- tangkap di kantor Hotma Sitompul di Jalan Martapura, Jakarta Pusat, pukul 13.20 WIB, Kamis (25/7) lalu. Adapun Djodi ditetap- kan sebagai tersangka setelah ditangkap di bilangan Monas, Jakarta Pusat, ketika sedang menumpang ojek, pukul 12.15 WIB di hari yang sama. Setelah diperiksa selama 1 x 24 jam, Mario dan Djodi ditetapkan sebagai ter- sangka dan masing-masing dijebloskan ke Rumah Tahanan Militer Gunturm Jakarta Selatan, dan Rumah Tahanan KPK. Sebagai barang bukti, KPK telah menyita uang ber- jumlah 128 juta yang ditemukan di dalam tas Djodi senilai Rp78 juta dan rumahnya senilai Rp50 juta, dalam operasi penang- kapan tersebut. Diduga uang itu terkait pengurusan kasasi tindak pidana penipuan atas nama Hutomo Wijaya Ongowarsito. Dalam perkara tersebut, Mario Ber- nardo diduga melanggar pasal 5 ayat 1 dan atau pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jouncto pasal 55 ayat 1 ke 1, Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Adapun Djody, disangka melanggar pasal 5 ayat 2 dan atau pasal 11 UU yang sama Sayangnya, Hotma tak mau bicara ban- yak menjelaskan lebih detil terkait materi pemeriksaannya. “Yang jelas, saya kesini dipanggil sebagai saksi. Nanti saja ya, setelah diperiksa, saya akan jelaskan,” kata Hotma tiba di KPK sekitar pukul 09.00, Jakarta Kamis,(1/8). Hotma pun tidak memberitahukan ke- pada wartawan apa garis besar pertanyaan yang diberikan kepadanya oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, dia akui ada 24 pertanyaan yang diberikan kepadanya. Namun pengacara senior ini meradang saat ditanya ihwal dugaan penyuapan anak buahnya, Mario C Bernardo, kepada staf pendidikan dan pelatihan MA, Djodi Su- pratman, dalam pengurusan kasasi kasus penipuan atas nama Hutomo Wijaya On- gowarsito. “Gini-gini, kalau mau bertanya dipikir dulu. Anda kan tanya bagaimana dengan penanganan case-casenya. Saya tanya balik, apa kira-kira saya tahu peker- jaan yang dilakukan lawyer saya. Apakah atasan perlu tahu, pekerjaan bawahannya. Tidak usah ditanya yang seperti itu,” kata dia usai diperiksa KPK. Hotma membantah memerintahkan Mario menyerahkan uang kepada Djodi. “Tahu saja saya tidak, bagaimana saya memerintah,” ujar Hotma. Hotma sendiri menjalani pemeriksaan selama enam jam di KPK dari pukul 09.00 hingga 16.00 tadi. Usai diperiksa Hotma berjalan menuju rumah tahanan KPK un- tuk menjenguk Mario. (gam/cea//abd) MAFIA HUKUM KPK Periksa Hotma Sitompul Selama Enam Jam PILGUB JATIM Tahapan Pemilukada Tidak Berubah JAKARTA- Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Husni Kamil Manik menya- takan tahapan dan jadwal Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur tidak beru- bah pasca penetapan pasangan Khofi- fah-Herman sebagai pasangan calon gubernur-wakil gubenur dengan nomor urut empat. “Jadwal dan ta- hapan tidak berubah, sementara otentifikasi surat suara dilakukan Jumat (2/8). Kami tadi rapat pleno tentang penetapan Khofifah- Herman sebagai calon (gubernur dan wakil gubernur) serta no- mor urut,” kata Husni ketika dihubungi usai rapat pleno, Kamis dini hari. Penetapan pasangan Khofifah-Her- man disahkan melalui Surat Keterangan (SK) Nomor 41, sementara penetapan nomor urut pasangan tersebut dituang- kan dalam SK Nomor 42 untuk tahun 2013. Pengambilalihan kewenangan KPU Provinsi Jawa Timur oleh KPU Pusat itu dijalankan sesuai dengan perintah pu- tusan Dewan Kehormatan Penyeleng- gara Pemilu (DKPP) yang bersifat final dan mengikat. (ant/fran/beth)

description

Satu Hati untuk Bangsa

Transcript of e Paper Koran Madura 2 Agustus 2013

Page 1: e Paper Koran Madura 2 Agustus 2013

JUMAT 2 AGUSTUS 2013 NO.0173 | TAHUN II 1

Plasma

2 AGUSTUS 2013

Koran Madura

JUMAT Harga Eceran Rp 3.500,- Langganan Rp 70.000,-

Oleh : Abrari AlzaelPemimpin Redaksi Koran Madura

Cak Munali

Awal puasa berbe-da-beda tergantung bagaimana menghi-tungnya. Ada juga yang sampai hari ini belum memulai. Juga, tergantung bagaima-na menerjemahkan-

nya. Yang penting hidup damai berte-tangga. Dalam hidup berdampingan, kerukunan diperlukan dan setiap jiwa dituntut untuk mengerjakan apa yang telah menjadi tugasnya, sebagai manu-sia; makhluk sosial.

Inilah yang tidak bisa dimengerti dimana pedagang kaki lima, di Tanah Abang merasa berhak dan menolak dire-lokasi. Pemerintah membangun jalan agar berlalu di atasnya kendaraan dan orang-orang. Tetapi menjadi heran ke-tika syahwat berkuasa atas jalan begitu membuncah. Ini tentu saja hanya salah satu tamsil dari sekian banyak kenyat-aan dimana orang merasa berkuasa dan lupa sebagai manusia.

Keangkuhan ini tumbuh dari satu ti-tik lalu menyebar ke hampir semua titik. Dari semula kecil lalu melebar, membe-sar dan menjadi hegemoni baik dalam agama maupun di sektor yang berbeda.

Di Jakarta, preman mer-asa berkuasa karena me-miliki ang-gota yang sangat besar. Bahkan, ada pula preman yang merasa b e r t e m a n sejak kecil dengan pres-iden. Tetapi b e r t e m a n atau tidak

berkawan dengan presiden, kekerasan tetap bernama kekerasan. Mengapa pre-man merasa “berkuasa”, inilah lucunya negeri ini.

Preman pada mulanya seperti PKL. Ia hanya satu tetapi dibiarkan lalu jadi dua, tiga dan kini tak terhitung. Seperti juga koruptor pada mulanya hanya satu lalu berkembang seperti PKL dengan satu sebab; pembiaran. Ketika preman menyatu dan menjadi padu, di situlah preman merasa kuat. Kebersatuan ka-rena dengan begitu merasakan kekua-tan ini menghablur dan menjelajah ke mana-mana.

Di birokrasi misalnya, berkubu-ku-bu. Biasanya ada tiga kubu antara kepala daerah, wakil kepala daerah dan sekre-taris daerah. Dulu, terlihat dengan jelas saat SBY-JK menjadi kepala dan wakil kepala negara. SBY merasa kecele ka-rena JK lebih lincah dalam penanganan bencana. Ini berbeda dengan SBY yang retoris dan lamban. Padahal, dalam pengentasan bencana pemerintah dan korban bencana butuh cepat dan tidak bisa dijawab dengan hanya retoris saja.

FPI dan preman butuh penanga-nan cepat. Baik FPI maupun preman yang mengendalikan Tanah Abang jelas adanya. Tetapi sejauh ini, aparat hanya tegas pada sesuatu yang agak abstrak, teroris. Bahkan, tanpa dialili pun, teroris ditembak, suatu kata yang lebih halus dari dibantai. Sampai akh-irnya ada yang menyindir, kok aparat

bisanya hanya kepada yang diduga teroris tetapi tidak pada

kaoruptor, FPI, dan pre-man? Duhlaa... =

g PAMANGGHI

Sehubungan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1434 H. Koran Madura akan kembali terbit tanggal 12 Agustus 2013. Demikian harap maklum.

Bahkan, tanpa dialili pun, teroris ditembak, suatu kata yang lebih halus dari dibantai

TIDAK TERBIT

MudikSaat mulai bersiap di ruang kokpit,

Matrawi dipanggil seorang pramugari. “Mas tolong ada penumpang yang

duduk di bangku bisnis, padahal ia pe-numpang kelas ekonomi.

“Hmm, baiklah” kata Matrawi. Ke-mudian ia menghampiri penumpang yang tak mau duduk di tempat se-harusnya itu.

“Pak, tempat duduk sampeyan di belakang, mengapa Bapak duduk di sini? tanya Matrawi

“Enak saja saya di suruh pindah ke belakang. Padahal saya sudah duduk duluan di sini sejak tadi” jawabnya

“Lho kota tujuan Bapak di Mana?”“Bajarmasin”“Yang jurusan Banjarmasin di bela-

kang Pak, bukan sini” kata Matrawi.Mendengar jawaban Matrawi sang

bapak agak bingung, tapi ia kemudian pindah ke tempat duduknya di belakang.

ant/basri marzuki

ANGKUT MOTOR DENGAN BUS. Sejumlah motor diangkut menggunakan bus di Terminal Mamboro, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (1/8). Menjelang lebaran, Dinas Perhubungan setempat meningkatkan pengawasan terhadap moda angkutan mudik untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas selama mudik.

JAKARTA-Terpidana korupsi Wisma Atlet Muhammad Naz-aruddin kembali berkicau. Kali ini, Nazaruddin kembali men-gumbar 11 dugaan kasus korup-si yang melibatkan politisi DPR dan Kementrian.

Wakil Ketua DPR Pramono Anung men-dukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar semua dugaan kasus korupsi yang disebutkan Nazaruddin. Na-mun, KPK tetap harus mengedepankan kehati-hatian dalam penanganan dugaan perkara yang dinyanyikan Nazar.

“Sekarang ini memang eranya kita mesti memberikan endorsement kepada KPK untuk bersih-bersih,” kata Wakil Ketua DPR, Pramono Anung Pramono di Jakarta, Kamis (1/8).

Setelah 8 jam diperiksa Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK), Nazaruddin kem-bali menebar serangan ke DPR. Kali ini Nazar menuduh Bendahara umum Golkar, Setya Novanto terima uang di beberapa proyek. “Ada 11 proyek. Saya buka, bagi-bagi uang tentang proyek E-KTP, bagi-bagi uang proyek pesawat MA-60 Merpati fiktif

yang nilainya hampir Rp2 triliun. Semua saya buka apa adanya, lalu tentang penun-jukan langsung di pembangunan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Rp300 miliar, diklat MK Rp200 miliar. Saya buka proyek pembangunan gedung pajak. Semua sudah di-berita acara pemeriksaan (BAP) oleh pe-nyidik. Kita tinggal dukung KPK menyele-saikan kasus-kasus korupsi yang dilakukan oleh pejabat yang pegang kekuasaan di In-donesia,” kata Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Rabu (31/7

Meski demikian, Ketua Tim Pemenan-gan Cagub-Cawagub Jatim, Bambang DH-Said Abdullah mengatakan upaya mem-bongkar kasus tersebut tetap sesuai jalur, berdasarkan alat bukti dalam mengusut suatu perkara. “Sebab apapun, apakah itu informasinya benar atau tidak yang mem-buktikan kan hukum bukan ucapan,” ung-kapnya

Pasalnya, kata Pramono, sebelum dibo-ngkar Nazaruddin ke publik, hal itu sudah lebih dulu dijelaskan kepada penyidik KPK lebih rinci. “Tentunya apa yang disampai-kan Nazaruddin kan sudah disampaikan secara resmi ke KPK, dan kami semua ten-tunya mendukung apapun yang dilakukan KPK,” tambahnya.

Mantan Sekjen PDI Perjuangan ini me-nambahkan KPK sebagai lembaga penegak hukum harus diberikan dukungan untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi yang disampaikan Nazaruddin. Karena itu, se-bagai pimpinan DPR, dirinya meminta dugaan korupsi yang disampaikan Naz-aruddin ditindaklanjuti KPK.

Ditempat terpisah, Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Tohari mengatakan tudingan Nazaruddin kepada Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto harus dibuktikan melalui proses hukum. “Kami Partai Golkar akan menyerahkannya ke-pada proses hukum,” ungkapnya

Bendahara Umum Golkar dituding ter-libat kasus dugaan korupsi e-KTP. Bahkan juga termasuk proyek baju Hansip dan proyek pengadaan pesawat Merpati MA60. “Tidak mungkin kami akan menghalangin-ya. Menghalangi proses hukum pada saat seperti ini sama saja dengan bunuh diri politik. Kami tidak mungkin melakukan itu,” terangnya

Dia tegaskan pula, posisi resmi Golkar dalam pemberantasan korupsi sudah san-gat jelas dan terang benderang, yaitu men-dukung pemberantasan korupsi berdasar-kan hukum atas siapa saja tanpa pandang bulu dan pilih kasih.

KPK Harus Bongkar “Ocehan Nazaruddin”

JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memeriksa advokat kondang, Hotma Sitompul, untuk perkara suap dalam pengu-rusan kasasi kasus pidana seorang pengusaha di Mahkamah Agung (MA). Hotma dipanggil karena suap itu melibatkan Mario Carmelio Ber-nardo, seorang pengacara di kantor hukum miliknya yang juga kepona-kan Hotma.

Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, mengatakan Hotma di-periksa sebagai saksi untuk dua tersangka. Selain untuk Mario, juga saksi untuk pega-wai Pusdiklat MA, Djodi Supratman.

Dalam perkara yang sama KPK juga mengagendakan pemeriksaan terhadap dua advokat lain. Mereka adalah Mien Harmini dan Chairil A. Adjis. Diketahui dari jadwal pemeriksaan KPK, Mien bekerja di kantor Hotma Law and Firm.

Seperti diketahui, Mario ditetapkan di-tangkap di kantor Hotma Sitompul di Jalan Martapura, Jakarta Pusat, pukul 13.20 WIB, Kamis (25/7) lalu. Adapun Djodi ditetap-kan sebagai tersangka setelah ditangkap di bilangan Monas, Jakarta Pusat, ketika sedang menumpang ojek, pukul 12.15 WIB di hari yang sama.

Setelah diperiksa selama 1 x 24 jam,

Mario dan Djodi ditetapkan sebagai ter-sangka dan masing-masing dijebloskan ke Rumah Tahanan Militer Gunturm Jakarta Selatan, dan Rumah Tahanan KPK. Sebagai barang bukti, KPK telah menyita uang ber-jumlah 128 juta yang ditemukan di dalam tas Djodi senilai Rp78 juta dan rumahnya senilai Rp50 juta, dalam operasi penang-kapan tersebut. Diduga uang itu terkait pengurusan kasasi tindak pidana penipuan

atas nama Hutomo Wijaya Ongowarsito.Dalam perkara tersebut, Mario Ber-

nardo diduga melanggar pasal 5 ayat 1 dan atau pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jouncto pasal 55 ayat 1 ke 1, Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Adapun Djody, disangka melanggar pasal 5 ayat 2 dan atau pasal 11 UU yang sama

Sayangnya, Hotma tak mau bicara ban-yak menjelaskan lebih detil terkait materi

pemeriksaannya. “Yang jelas, saya kesini dipanggil sebagai saksi. Nanti saja ya, setelah diperiksa, saya akan jelaskan,” kata Hotma tiba di KPK sekitar pukul 09.00, Jakarta Kamis,(1/8).

Hotma pun tidak memberitahukan ke-pada wartawan apa garis besar pertanyaan yang diberikan kepadanya oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, dia akui ada 24 pertanyaan yang diberikan kepadanya.

Namun pengacara senior ini meradang saat ditanya ihwal dugaan penyuapan anak buahnya, Mario C Bernardo, kepada staf pendidikan dan pelatihan MA, Djodi Su-pratman, dalam pengurusan kasasi kasus penipuan atas nama Hutomo Wijaya On-gowarsito. “Gini-gini, kalau mau bertanya dipikir dulu. Anda kan tanya bagaimana dengan penanganan case-casenya. Saya tanya balik, apa kira-kira saya tahu peker-jaan yang dilakukan lawyer saya. Apakah atasan perlu tahu, pekerjaan bawahannya. Tidak usah ditanya yang seperti itu,” kata dia usai diperiksa KPK.

Hotma membantah memerintahkan Mario menyerahkan uang kepada Djodi. “Tahu saja saya tidak, bagaimana saya memerintah,” ujar Hotma.

Hotma sendiri menjalani pemeriksaan selama enam jam di KPK dari pukul 09.00 hingga 16.00 tadi. Usai diperiksa Hotma berjalan menuju rumah tahanan KPK un-tuk menjenguk Mario. (gam/cea//abd)

MAFIA HUKUM

KPK Periksa Hotma Sitompul Selama Enam Jam

PILGUB JATIM

Tahapan Pemilukada Tidak Berubah

JAKARTA- Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Husni Kamil Manik menya-takan tahapan dan jadwal Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur tidak beru-bah pasca penetapan pasangan Khofi-fah-Herman sebagai pasangan calon gubernur-wakil gubenur dengan nomor urut empat.

“Jadwal dan ta-hapan tidak berubah, sementara otentifikasi surat suara dilakukan Jumat (2/8). Kami tadi rapat pleno tentang penetapan Khofifah-Herman sebagai calon

(gubernur dan wakil gubernur) serta no-mor urut,” kata Husni ketika dihubungi usai rapat pleno, Kamis dini hari.

Penetapan pasangan Khofifah-Her-man disahkan melalui Surat Keterangan (SK) Nomor 41, sementara penetapan nomor urut pasangan tersebut dituang-kan dalam SK Nomor 42 untuk tahun 2013.

Pengambilalihan kewenangan KPU Provinsi Jawa Timur oleh KPU Pusat itu dijalankan sesuai dengan perintah pu-tusan Dewan Kehormatan Penyeleng-gara Pemilu (DKPP) yang bersifat final dan mengikat. (ant/fran/beth)

Page 2: e Paper Koran Madura 2 Agustus 2013

JUMAT 2 AGUSTUS 2013 NO. 0173 | TAHUN II2 SUMENEP

SUMENEP - Prof. Kustim Wibowo, Ph.D, putra Sumenep yang sudah lebih kurang 30 tahun di negeri Paman Sam Amerika Serikat, saat berkunjung ke Sumenep beberapa waktu lalu bercerita, sekalipun dirinya sebagai Kepala Department di Indiana University of Pennsylvania (IUP), di negara adikuasa tersebut merintis restoran Indonesia yang bercitarasa Madura, juga merintis terbentuknya PCNU di Amerika.

Ia bercerita, kehidupannya di Amerika Serikat sangatlah bersahaja. Ia dan keluarganya juga, membuka restoran Indo-nesia dengan mempekerjakan tiga orang Indonesia yang ikut menetap di Amerika. Tetapi pada hari Sabtu dan Minggu, ia dan istrinya yang asli orang Betawi juga ikut berjualan direstorannya.

“Saya juga menjual sate Madura, 5 tusuk yang isinya setiap tusuk juga 5 harganya 8 dollar,” tuturnya, Rabu (31/8).

Selain berjualan, dan aktif di IUP sebagai ful professor, pen-galaman yang paling menarik baginya ketika mendirikan PCNU di Amerika. Menurutnya, awal didirikannya NU ketika banyak mahasiswa Indonesia yang mengambil program magister dan postdoktoral di sana yang sepaham.

“Kami bikin grup mailinglist dan telekonference untuk curhat seputar organisasi NU. Karena rata anggotanya berada dinegara bagian,”ungkapnya.

Anggota PCNU yang dibentuknya sejak tahun 2009, tapi baru disetujui oleh PBNU pusat tahun 2011. Organisasinya hanya diberikan masa bakti 3 tahun, dan setelah habis akan diperpanjang lagi. Untuk tiga tahun berdiri jumlah anggot-anya saat ini sudah mencapai 100 orang, rata-rata kebanyakan mahasiswa.

Saat ini pihaknya juga sudah memiliki masjid. Sebab untuk mendirikan masjid disana, tidak seribet mendirikan gereja di Indonesia. Walaupun sebagai agama minoritas, orang Islam tetap dihargai. Dan setiap Universitas di Amerika, bahkan me-miliki tempat khusus tempat beribadah.

Beberapa tahun belakangan, bahkan banyak gereja yang dijual di Amerika, sebab adanya kewajiban yang mengikat setiap jamaahnya membayar 20 persen. Semakin jamaah gereja berkurang, gereja itu lalu bangkrut. Sehingga komu-nitas muslim minoritas, banyak yang membeli Ger-eja untuk didirikan sebagai masjid.

Sedangkan kegiatan yang rutin bagi organ-isasinya, disana adanya pendidikan setiap minggu yang dipusatkan di masjid. Banyak anak-anak Amerika dan negara lainnya, belajar soal Islam di masjid yang dikelolanya itu. Bahkan baru-baru ini memberikan piagam penghargaan melalui duta besar Ambasador kepada senator Amerika yang pro terhadap republik Indonesia. “Itu piagam satu-satunya yang hanya diberikan kepada senator Amerika, oleh PCNU. Kelompok yang lain belum ada yang berani,”ungkapnya.

Keberanian PCNU memberikan piagam penghargaan kepada senator yang pro Indonesia, sangat penting artinya. Sebab mereka membantu apapun yang dibutuhkan Indone-sia, baik secara politik internasional maupun ekonomi. Selain keberanian itu, juga karena pada dasarnya orang NU meskipun dianggap tradisional, tapi cara berpikirnya sangat terbuka. Keterbukaan itu dibuktikan dengan kebiasaannya dalam men-erima pemikiran orang lain. “Disana kalau ke Masjid saya tetap pakai sarung dan kuplok ala Indonesia. Tidak ada yang mela-rang, atau menertawakan saya. Karena enaknya di Amerika semua agama mendapatkan tempat yang sama. Tidak dibeda-bedakan,”jelasnya.

Ia mengatakan, bahwa setelah peristiwa WTC tahun 2004, dimedia memang dibesar-besarkan bahwa pelaku terorisme dari sekolompok militan muslim. Tapi dalam kehidupan sehari, setelah peristiwa itu tidak ada efeknya bahwa penganut islam minoritas diperlakukan yang tidak sebagaimana mestinya. “Wah, menurut saya itu kerjaan me-dia, memang dibesar-besarkan. Karena siapapun yang telah mengerjai orang Islam minoritas, pasti diburu oleh petugas kepolisian sampai ketemu. Tapi, soal orang gila yang bakar gereja dan masjid, dimana-mana kan ada. Tidak hanya di Amerika, disini bahkan lebih banyak,”tukasnya. (athink/mk)

Mayat tersebut ditemukan sedang memakai kaos putih liris hitam, bercelana coklat ukuran sepertiga, serta me-makai cincin aksesoris warna putih di jari manisnya. Mayat tersebut diduga merupakan salah satu dari tiga pelajar yang terlempar dari perahu di parairan Goa-Goa, Kecama-tan Raas, Selasa (30/7) sekitar pukul 2.00 dini hari.

Dugaan tersebut semakin kuat ketika salah satu kelu-arga tiga pelajar yang terlem-par dari perahu mengecek ke kamar jenazah RSUD Moh. Anwar Sumenep, Rabu (31/7) sekitar pukul 22.00.

”Dari ciri-cirinya serta barang yang melekat ditubuh korban kayaknya memang cucu sepupu saya, karena ke-luarga yang di Raas tadi me-nelepon saya agar mengecek ke rumah sakit. Dan memberi tahu jika cucu saya yang ber-nama Rudi (16), mengenakan kaos dan cincin seperti yang melekat pada mayat ini,” kata H.Syafiuddin (50), kakek Rudi, usai melihat jenazah korban.

Syafiuddin menjelasa-kan, keberada cucunnya saat

pulang dari daratan Sume-nep menuju Pulau Goa-Goa, Kepulan Raas, persis dengan jenazah tersebut. ”Lebih jelasnya kami masih men-unggu keluarga yang di Raas. Kalau benar ini mayat cucu saya, langsung saya ambil,” tandasnya.

Sementara Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko, mengaku sudah menyebar-luaskan mayat yang belum diketahu identitasnya terse-but. ”Kami sudah mengin-formasikan penemuan mayat tanpa identitas ke seluruh polres sebelah. Karena kami mendengar informasi ada warga Kabupaten Lamongan yang hilang di laut kemarin,” katanya.

Pihaknya berharap agar keluarga yang merasa ke-hilangan sanak keluarganya untuk melakukan penin-jauan terhadap mayat yang sedang ditemukan warga di peraiaran Talango. ”Kami sudah menghubungi semua masyarakat yang pernah ke-hilangan anggota keluarg-anya, agar mereka melihat mayat yang ditemukan war-ga Talango tersebut,” ungka-

pnya.Sementara Candra Mardi-

yanto (24), salah satu pen-emu mayat, mengaku sangat terkejut saat melihat ada benda terapung di laut yang mirip tubuh manusia. Candra bersama warga lainnya lang-sung mencoba mendekati benda tersebut.

”Dan memang benar ben-da tersebut memang tubuh manusia yang kondisnya su-dah membusuk. Bahkan, kulit kepalanya sudah mengelupas

dengan posisi tubuh telung-kup,” terangnya.

Melihat ada mayat men-gapung, Candra langsung melaporkan kepada polisi. Selang beberapa lama dari laporan itu petugas kepoli-sian dari Polsek Talango langsung datang ke TKP dan mengevakuasi mayat terse-but ke pantai.

Mayat tanpa identitas tersebut langsung dibawa ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Hingga saat ini

mayat tanpa identitas masih disimpan di kamar mayat sambil menunggu kelaur-agnya.

Sementara ciri-ciri mayat tanpa identitas tersebut, mengenakan baju putih liris hitam, memakai kaos dalam dengan Derec, memakai cincin aksesoris warna putih dengan tulisan Z serta me-megang telepon genggam merek Costar. Polisi masih menyelidiki memori HP mayat. (edy/mk)

SUMENEP – Warga akhir-akhir ini kembali diresahkan maraknya pencurian hewan peliharaan, seperti yang ter-jadi di Kecamatan Batang-batang. Menurut warga Desa Batang-batang, aksi pencurian menjelang Lebaran biasa ter-jadi hampir tiap tahun.

Feri, warga Desa Batang-Batang, Kecamatan Batang-Batang, menurutkan, hampir tiap malam tetangganya ke-hilangan ayam. “Kalau soren-ya ada, pagi pun ayam itu tak ada geliatnya, habis dicuri ma-ling,” katanya Kamis (1/8).

Dirinya juga pernah ke-hilangan ayam. “Tidak hanya milik tetangga saya, tetapi punya saya pun juga ikut raib dibawa maling,” tambahnya.

Warga Desa Lanjuk, Ke-camatan Manding juga mera-sakan hal serupa. Bahkan menurut penuturan warga, maling tidak hanya beroperasi pada malam hari.

“Kapanpun jika punya kesempatan pasti beroperasi.

Seperti punya saya dan te-tangga saya, hampir tiap hari dicuri maling. Ayam yang awalnya banyak sekarang tinggal dua saja,” kata Saiful kepada Koran Madura.

Dia mengatakan bahwa awal bulan puasa, maling ayam samarak seperti saat ini. “Hampir sama dengan sua-sana tahun kemarin, dapat dipastikan satu persatu ayam milik saya dan tetangga mu-lai raib. Bahka,n ayam dalam kurungan juga tak luput dari sasarannya,” jelasnya.

Hal yang sama dirasa oleh masyarakat Desa Lapa Laok, Kecamatan Dungkek. Rah-wiyah menuturkan, maling memang sering mengintai pada saat bulan puasa tiba, biasaya, tujuh hari sebelum Lebaran. “Maling biasanya marak ketika sudah hampir Lebaran oleh karena semua warga setempat mulai berja-ga-jaga ketiga sudah hampir sampai pada Lebaran,” tu-turnya. (sym/mk)

Jenazah Diduga Pelajar yang Terlempar dari Perahu di Goa-goa

Warga Talango Temukan MayatSUMENEP – Warga Dusun Sumur Dalem, Desa Es-ang, Kecamatan Talango, digegerkan dengan pene-muan mayat yang mengapung di tengah laut. Mayat tak dikenal itu ditemukan warga dari kejahuan, sekitar 100 meter dari bibir pantai, Rabu (31/7).

MENJELANG LEBARAN

Aksi Pencurian Semakin Meningkat

Prof. KUSTIM WIBOWO, Ph. D

NU dan Sate Madura di Negeri Paman Sam

BUNGA ASTER LEBARAN. Petani bunga aster melakukan perawatan tanaman miliknya di kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jateng, Rabu (31/7). Jelang Hari Raya Idul Fitri bunga aster yang biasa dikirim ke sejumlah daerah tersebut mengalami kenaikan harga sekitar 50 persen dari Rp. 10 ribu menjadi Rp. 15 ribu per ikat.

SUMENEP - Kepolisian Resor Sumenep, mendirikan empat pos pengamanan dan “masjid bintang” selama masa pengamanan Lebaran 2013.

Kapolres Sumenep AKBP Marjoko, Kamis, menjelaskan sebanyak 60 petugas gabun-gan akan siaga di masing-masing pospam dan “masjid bintang” itu selama 24 jam pada masa Lebaran 2013 yak-ni 2-16 Agustus.

“Melalui pospam dan ‘masjid bintang’, kami akan mewujudkan situ-asi keamanan dan keterti-ban masyarakat (kamtibmas) serta ketertiban dan kelan-caran arus lalu lintas selama masa Lebaran,” ujarnya usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2013 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1434 Hijriyah di Sumenep.

Ia mengatakan, sejak be-berapa hari lalu, pihaknya melakukan survei tempat di sejumlah kecamatan di dara-tan yang dinilai layak sebagai lokasi pospam dan “masjid bintang”.

“Empat pospam yang akan kami dirikan selama masa pelaksanaan Operasi Ketupat 2013 itu berada di Kecama-tan Kota, Kalianget, Pragaan, dan Dasuk. Sementara ‘masjid bintang’ ditempatkan di salah satu masjid di Bluto,” ucapnya.

Khusus di “masjid bin-tang”, kata dia, pihaknya bersama warga setempat menyelenggarakan sejumlah kegiatan dalam rangka pen-ingkatan keimanan dan ket-aqwaan kepada Allah SWT.

“Salah satu kegiatan itu adalah pemberian ‘kuliah tu-juh menit’ atau ‘kultum’ usai

shalat berjamaah di masjid tersebut. Kegiatan di ‘masjid bintang’ tidak hanya berupa tindakan kepolisian dalam rangka penegakan hukum,” paparnya.

Ia juga mengemukakan, jumlah anggotanya yang terlibat secara teknis dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2013 itu sebanyak 255 per-sonel ditambah petugas dari instansi samping, seperti Ko-dim 0827 Sumenep.

“Namun, secara keseluru-han, sekitar 700 anggota kami dalam posisi siaga selama masa pelaksanaan Operasi Ketupat 2013,” katanya.

Program “masjid bintang” adalah penetapan masjid ter-tentu oleh polisi sebagai pu-sat pelayanan kepada warga selama masa pelaksanaan Operasi Ketupat.

Apel KetupatDalam rangka operasi

ketupat Semeru 2013, Pol-res Sumenep, Kamis (1/8) menggelar Apel Ketupat di depan Masjid Agung setem-pat. Gelar pasukan itu untuk mengantisipasi dan melaku-kan pengecekan terhadap kesiapan dan mental para petugas dibeberapa titik yang sudah ditentukan.

Kapolres Sumenep, AKBP Mardjoko mengungkapkan, pihaknya melakukan pengece-kan untuk memperkuat siner-gi antar steakholder, sehingga apa yang sudah dijadikan tu-juan bersama dapat dicapai secara maksimal. “Kami sen-gaja adakan gelar personel untuk mengecek petugas yang sudah diterjunkan dilapan-gan,” paparnya.

Ia menambahkan, untuk mencegah tindak kejahatan pihaknya melakukan patroli dialogis, dan lebih ditekankan kepada tindak etis dan huma-nis. Sebab meningkatnya es-kalasi arus mudik maupun ba-lik lebaran, potensi kejahatan maupun rawannya lalu lintas naik seratus derajat.

Keberhasilan operasi ketupat, menurutnya ditan-dai dengan tidak adanya kriminalitas, pencurian di ru-mah kosong, perampokan di pegadaian dan bank. Karena tempat tersebut, biasanya menjadi sasaran utama dari perbuatan kriminal. “Pelay-anan juga kami lakukan untuk antisipasi bentrokan warga, banyaknya petasan dan mer-con yang berpotensi kepada terjadinya bahaya,”tuturnya. (athink/ant/mk)

IDUL FITRI

Polres Dirikan Empat Pos Pengamanan

Page 3: e Paper Koran Madura 2 Agustus 2013

JUMAT 2 AGUSTUS 2013 NO.0173| TAHUN II4 PAMEKASAN

Pelukis Madura. sering menggelar pameran lukisan, baik bersama maupun tunggal; tingkat lokal dan nasional. alumni s-1 pendidikan seni rupa ikiP surabaya (sekarang unesa). dan s-2 Pendidikan seni Budaya unesa juga. Guru seni Budaya sMa Negeri 1 Pademawu Pamekasan. Gemar juga menggabar ilustrasi cerpen dan kartun humor di media cetak. Menulis puisi juga, dan sudah dibukukan, yakni “Pesan Pendek dari Tuhan” (2013).

Itu dilakukan untuk men-jamin keselamatan para pe-mudik yang mengggunakan angkutan umum dari Pame-kasan.

Dalam uji kelayakan yang dilaksanakan, Kamis (1/8), tidak ditemukan bus yang tidak laik jalan karena ban tipis, rim rawan blong, lampu mati, dan tidak adanya alat pemecah kaca untuk men-gantisipasi terjadinya ke-celakaan.

Tim hanya menemukan bus yang salah trayek, se-harusnya jurusan Surabaya-Malang namun masuk ke Pamekasan. Akhirnya petu-gas menilang sopir bus terse-but.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Terminal Rong-gosokowati Pamekasan, Ju-naidi mengatakan pengece-kan kelayakan bus di terminal tersebut akan dilakukan se-cara terus menerus, sejak H-7 hingga H+7 lebaran. Hal itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada penump-ang bus.

Adapun Kelengkapan yang diuji meliputi fungsi lampu

sein, wiper, rem, ketebalan ban, kelengkapan baut, dan ketersediaan kotak P3K. jika nantinya bus tidak meleng-kapi hal-hal tersebut, maka Para sopir bus langsung di-perintahkan untuk meleng-kapi kelengkapan kendaraan yang hilang. Jika tidak segera dilengkapi, bus tersebut dilar-ang beroperasi.

Selain untuk memberikan kenyamanan kepada penge-mudi, uji kelengkapan kend-araan ini dimaksudkan untuk menekan tingkat kecelakaan di jalan saat arus mudik. Dari berbagai kasus kecelakaan, ke-siapan kendaraan sangat me-nentukan keamanan di jalan, selain faktor kelalaian manu-sia.

Sementara itu hingga memasuki H-7 lebaran, arus mudik di Terminal Ronggosu-kowati tidak nampak adanya lonjakan penumpang. Bahkan, menurut Junaidi, volume pe-numpang dan bus yang masuk ke terminal tersebut lebih ren-dah dibandingkan hari-hari biasa.

Lonjakan penumpang diprediksi akan terjadi mulai

hari Sabtu (3/8) besok bersa-maan dengan dimulainya libur bersama hari raya dan menca-pai puncaknya pada H-3 leb-aran nanti.

Selain tes kelayakan ken-daraan, Dinas Perhubungan akan bekerja sama dengan Dinkes Pamekasan juga akan

melakukan tes urine sopir bus untuk mengetahui penggu-naan narkoba.

”Hal ini peting dilakukan, mengantisipasi adanya sopir yang mengkonsumsi barang-barang terlarang,” jelas Ju-naidi.

Di Terminal Ronggosu-

kowati juga disiapkan obat-obatan oleh PT Jasa Raharja setempat. Obat-obatan terse-but meliputi obat-obatan yang biasa dibutuhkan oleh sopir ataupun pengemudi, seperti pegal linu, mual atau-pun obat lainnya. (awa/muj/rah)

Kelayakan Bus antar Kota Diuji PAMEKASAN - Dinas Perhubungan Komonikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pamekasan melaku-kan uji kelayakan setiap bus yang masuk Terminal Ronggosokowati di Kecamatan Tlanakan.

PAMEKASAN - Dinas Kes-ehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menyiagakan puskesmas se-lama 24 jam sepanjang masa mudik Lebaran 1434 Hijriah.

Menurut Kepala Dink-es Pamekasan Ismail Bey, Kamis, siaga 24 jam itu diberlakukan mulai H-7 hingga H+7 Lebaran, teru-tama puskesmas yang ada di sepanjang arus mudik Leb-aran. “Seperti Puskesmas Talang Siring, Tentenan, dan Puskesmas Tlanakan,” ka-tanya.

Bahkan, kata Ismail di tiga puskesmas yang terle-tak di sepanjang jalur mudik

Lebaran ini, pihaknya me-nambahkan petugas medis.

Selain meningkatkan pelayanan di puskesmas, Dinkes juga menerjunkan tim medis khusus ke ter-minal bus Pamekasan, juga mendirikan posko layanan kesehatan gratis bagi para pemudik dan sopir bus. “Pe-layanan kesehatan gratis bagi pemudik dan sopir bus itu mulai Jumat (2/8),” ka-tanya menjelaskan.

Kepala Dinkes Pamekasan Ismail Bey lebih lanjut men-jelaskan layanan kesehatan gratis kepada para pemudik dan sopir angkutan umum itu dilakukan sejak setahun lalu

dan pada mudik Lebaran kali kembali digelar karena fak-tanya memang dibutuhkan masyarakat.

“Selain itu, ini kan dalam rangka menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sebab berdasarkan analisa Dinas Perhubungan, salah satu pe-nyebab kecelakaan itu kan karena sopir yang kurang se-hat,” katanya.

Menurut Ismail, pe-layanan yang disediakan Dinkes Pamekasan beru-paya pemeriksaan tendi darah, dan obat-obat gen-erik yang dibutuhkan pe-mudik dan para sopir bus. (ant/rah)

KESELAMATAN

Dinkes Siagakan Puskesmas 24 Jam Selama Lebaran

PAMEKASAN - Sebanyak 19.081 siswa yang terdaftar dalam Daftar Isian Pelaksan-aan Anggaran (DIPA) Kan-tor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur di Kementerian Agama Pamekasan, seba-gai penerima bantuan siswa miskin tahun 2013 belum menikmati batuan tersebut, karena belum bisa dicairkan.

Dari data yang ada di Kementerian Agama Pame-kasan, 19 ribu siswa itu dari semua tingkatan, mulai dari tingkat dasar Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Ma-drasah Aliyah (MA), dengan rincian MI 7.906, Mts 5.262, dan MA 5.913 siswa total menjadi 19.081 siswa.

Kepala Seksi Pendidi-kan Madrasah (PENDMAD) Kantor Kementerian Agama Pamekasan, Juhedi menje-laskan hingga saat ini BSM untuk siswa miskin yang ada di bawah naungan Kemen-terian Agama Pamekasan masih dalam tahap pen-gumpulan data siswa yang berhak mendapat bantuan tersebut.

Dari kuota yang diberi-kan oleh Kanwil Kemenag Provinsi itu baru pendata-annya belum selesai, karena dari jadwal yang diberikan Jawa Timur, penyetoran data penerima BSM terakhir masih tanggal 24 Agustus mendatang.

“Setelah kita menyetor-kan data itu ke Kanwil nanti siswa yang bersangkutan akan diminta untuk mem-buka rekening bank, karena nanti bantuan itu akan lan-sung ke rekening siswa yang bersangkutan,” katanya menjelaskan.

Siswa yang belum da-pat menikmati bantuan dari pemerintah itu tersebar di 583 lembaga pendidikan

swasta termasuk Negeri di bawah naungan Kemenag se-Kabupaten Pamekasan, dengan rincian MI/MIN 306 lembaga, Mts/MtsN 190, dan MA/MAN sebanyak 87 lem-baga pendidikan.

Juhedi berharap BSM ini sudah bisa dicairkan pada akhir Agustus nanti, setelah semua data disetorkan ke Kanwil Kemenag Jawa Timur, sehingga siswa miskin ini bisa segera menikmati BSM yang diambil dari anggaran pendapatan dan belanja ne-gara (APBN) tahun 2013.

Menurut Juhedi, besar uang yang akan didapatkan oleh siswa berbeda pada setiap tingkatan pendidikan, untuk MI/MIN Rp 360 ribu per siswa per tahun, Mts/MtsN Rp 550 ribu per siswa per tahun, dan MA/MAN Rp 1 juta per siswa per tahun.

Sedang untuk bantuan serupa yang diambil dari dana konpensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) atau dari Anggaran Penda-patan Dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P), kuota BSM yang diberikan oleh Kanwil Kemenag Jawa Timur sebanyak 52.450 siswa.

Dengan rincian 17.030 siswa MI/MIN, 23.160 Mts/MtsN, dan 12.260 MA/MAN siswa miskin di lem-baga swasta dan negeri di 583 lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag Pamekasan, yang rencanan-ya baru dapat dicairkan pada akhir tahun 2013.

“BSM dari APBN-P itu, masih belum kita sentuh sedikit pun, jumlah kuota ini merupakan penetapan yang telah ditentukan oleh Kanwil Kemenag Jawa Timur, kami hanya melakukan pendata-an siswa miskin yang ada di lembaga-lembaga,” tandasn-ya. (CR-1/muj/rah)

BANTUAN UNTUK MURID

Ribuan Siswa Miskin Tak Menerima BSM

PAMEKASAN - Produksi garam di sejumlah sentra produksi garam di Pame-kasan dipastikan tidak men-capai target. Sebab, sampai saat ini para pendeder garam masih menunggu kepastian cuaca setelah terjadinya cuaca buruk beberapa waktu lalu.

Selain itu, harga beli gar-am juga masih cukup rendah karena masuknya garam im-por ke Pamekasan, Madura. Sehingga masuknya garam impor itu sangat merugikan petani garam di Pamekasan.

Ketua Komisi Garam Pamekasan, Amiril mengata-kan problem cuaca dan harga beli pabrikan yang jauh dari pedoman harga garam na-sional menjadi masalah pal-ing mendasar yang menimpa pendeder garam. Kondisi itu tidak hanya dirasakan oleh pendeder di Pamekasan, na-mun juga, di seluruh Indo-nesia.

Dalam persoalan harga garam, Amiril melihat ter-jadi anomali harga. Di saat produksi garam para petam-bak menurun, seharusnya harga garam terangkat. Na-mun, kenyataannya harga garam lokal justru anjlok. ”Malah banyak pabrikan yang mengurangi pembelian garam,” ungkapnya.

Semestinya, sam-bung Amiril, berdasarkan pedoman harga garam na-sional, untuk garam kualitas satu (k-1) Rp 750 dan kuali-tas dua (k-2) Rp 550. Harga tersebut bukanlah harga dasar.

Seharusnya pihak pabri-kan dapat memperhatikan pedoman itu. Kenyataan har-ga pembelian oleh pabrikan itu jauh di bawah harga ter-endah yang ditentukan oleh pemerintah.

Pada saat musim garam, harga komoditas teresebut berkisar antara Rp. 500 hing-ga Rp. 600 perkilogram un-tuk KW 1 dan Rp 300 hingga Rp 400 perkilogram untuk

garam KW 2. Saat ini, jelas dia, pada saat para pendeder mengalami gagal panen, har-ga justru jauh di bawah harga tersebut.

Persoalan harga garam itu, menurutnya, sangat ber-gantung dengan kebijakan pemerintah pusat, terutama yang berkaitan dengan ta-taniaga garam. Sedangkan pemerintah daerah tidak me-miliki peran dalam persoalan tersebut.

Hanya saja, dirinya juga berharap pemerintah daerah tidak tinggal diam dan ikut mendorong kestabilan harga itu dengan melakukan pen-gendalian. Apalagi, saat ini garam sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok na-sional.

Pememerintah Kabu-paten diharapkan men-jadi fasilitator, karena memang pendeder tidak memiliki akses langsung ter-hadap pihak-pihak yang me-miliki kewenangan menen-tukan harga garam.

Melalui pemerintah dae-rah ini diharapakan pended-er dapat bertemu dengan para pabrikan dan juga dapat dihubungkan dengan para pengambil kebijakn di Ja-karta.

”Diharapakan akan ter-bangun kerjasama yang men-guntungkan antara pabrikan dan pendeder,” ucapnya. (CR-1/muj/rah)

PERTANIAN

Produksi Garam Terkendala Cuaca

Dalam persoalan harga garam, Amiril melihat terjadi anomali harga. Di saat produksi garam para petambak menurun, seharusnya harga garam terangkat.

Page 4: e Paper Koran Madura 2 Agustus 2013

JUMAT 2 AGUSTUS 2013 NO.0173| TAHUN II 5

• StopKekerasanTerhadapAnakSepertiYangDiamanatkanOlehUndang-UndangNo.23Tahun2002TentangPerlindunganAnak.

• StopKekerasanDalamRumahTanggaSepertiYangDiamanatkanOlehUndang-UndangNo.23Tahun2004TentangPenghapusanKekerasanDalamRumahTangga.

PAMEKASAN

IKLAN LAYANAN INI DIPERSEMBAHKAN OLEH BPP DAN KB KABUPATEN PAMEKASAN.

STOK DARAH HABIS. Petugas menunjukkan lemari penyimpanan darah yang kosong, di Bank Darah RSUD Slamet Martodiwirdjo, Pamekasan, Jatim, Kamis (1/8). Sejak sepekan lalu, rumah sakit tersebut kehabisan stok darah.

Meski terjadi kenaikan harga beberapa bahan pokok, namun masih dinilai wajar, karena kenaikannya tidak ter-lalu tajam.

Kepala Dinas Perindustrian

dan Perdagangan, Budi Irianto mengatakan dari hasil evalu-asi kondisi harga bahan pokok di pasar tradisional utama di Pamekasan, antara lain Pasar Gurem dan Pasar Kolpajung,

belum diperoleh laporan ter-jadinya lonjakan harga bahan pokok yang cukup signifikan.

Kenaikan harga terjadi pada beras premium beras premium yang pada pekan lalu masih dijual dengan har-ga Rp 8.650 perkilogram, saat ini sudah Rp 9 ribu perkilo-gram. Sedang beras medium, naik menjadi Rp 8 ribu, sedang

pada pekan lalu masih Rp 7.800 perkilogram.

“Beberapa bahan pokok yang awalnya diperkirakan akan naik tajam, justru stag-nan (tidak mengalami per-gerakan harga),” kata Budi Irianto.

Meski demikian, pihaknya telah melakukan upaya pen-gendalian harga itu dengan melakukan operasi pasar di dua pasar utama Pamekasan tersebut hingga setelah leb-aran nanti. Operasi pasar di-lakukan dengan menjamin persediaan bahan, terutama bahan yang rawan mengalami kenaikan harga menjelang lebaran.

Komoditi yang cenderung akan mengalami peningkatan pembelian menjelang lebaran itu antara lain tepung terigu, gula pasir, minyak goring, dan beras. Di dua pasar utama itu, Disperindag menjamin keter-sediaan stok dengan masing-masing 750 kilogram.

“Kami yakin dengan pe-nyediaan stok itu, meski ter-jadi peningkatan pembelian, tidak akan berpengaruh pada kenaikan harga bahan pokok tersebut,” katanya.

Dalam analisanya, kenai-kan harga itu, selain karena pengaruh kebijakan penaikan harga bahan bakar beberapa waktu lalu, hingga berpen-garuh pada biaya transportasi pengiriman dan penjemputan barang dan jasa.

Karenanya, dalam operasi pasar yang dilakukan, selisih harga yang ditetapkan tidak berbeda jauh dengan harga yang ada di pasaran, karena dalam kegiatan itu pemerin-tah hanya membantu ongkos angkut.

“Jadi harga yang kami pa-kai adalah harga pokok, tanpa biaya angkut. Meski demikian, terjadi selisih dengan harga toko, meski selisihnya tidak terlalu jauh,” katanya. (muj/rah)

Kondisi Harga Bahan Pokok Masih StabilPAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten Pamekasan menyatakan kondisi harga kebutuhan pokok di wilayah itu masih dalam kondisi stabil.

PAMEKASAN - Sebanyak tiga partai politik (parpol) peserta pemilu legislatif (Pi-leg) di Kabupaten Pame-kasan mengusulkan nama pengganti daftar caleg se-mentara (DCS). Pergantian nama bakal calon legislatif (Bakal Caleg) itu diajukan setelah menerima masukan dari masyarakat dan ada juga yang diajukan jauh sebel-umnya.

Anggota KPU Pamekasan, Didin Sudarman masih mera-hasiakan nama-nama parpol dan Bakal Caleg yang diusul-kan diganti, dengan alasan belum direkap keseluruhan. Ia hanya menyebutkan jum-lah Bakal Caleg yang diusul-kan diganti sebanyak 6 Bakal Caleg. “Jumlah pastinya be-lum saya rekap, tapi yang saya ketahui ada enam Bakal Caleg dari tiga Parpol, yang sudah diusulkan ke KPU,” ka-tanya.

Dia jelaskan, keenam nama Bakal Caleg itu diusul-kan diganti karena tidak me-menuhi persyaratan admin-istratif, seperti kesehatan, pernah tersangkut tindak pidana dengan ancaman hu-kuman lima tahun, atau ka-rena persoalan administratif lainnya. Atas usulan itu, KPU setempat menindaklanjuti

dengan memproses sesuai ketentuan yang berlaku.

Selanjutnya, mereka akan ditetapkan sebagai Daf-tar Calon Tetap (DCT) sete-lah dinyatakan memenuhi persyaratan administratif. Sesuai tahapan, pelaksan-aan penetapan DCT itu akan dilakukan pada 25 Agustus mendatang.

Sementara itu, masa tanggapan atau masukan masyarakat sudah berakh-ir pada Kamis (27/6) lalu. Selama masa itu, ia belum menjelaskan jumlah Bakal Caleg yang diadukan ber-

masalah secara adminis-tratif.

Sebelumnya, Didin men-yatakan tidak akan serta merta mencoret nama Bakal Caleg yang diadukan ber-masalah, tetapi masih akan dikoordinasikan dengan par-tai politik (parpol) yang men-gusungnya.

Hal ini sebagai bentuk kehati-hatian KPU dalam me-netapkan DCT, untuk meng-hindari kesalahan. Sebab bisa jadi, masukan masyarakat itu dilakukan tidak berdasar fak-ta dan hanya bertujuan un-tuk menjatuhkan salah satu Bakal Caleg.

“Kami tentu tetap berkoordinasi dengan par-pol pengusungnya dan tidak sembarangan mencoret. Tapi kalau memang faktanya ada, tentu kami akan menentu-kan sikap sesuai ketentuan perundang-undangan,” ka-tanya.

Dia jelaskan beberapa hal yang bisa menggugur-kan DCS untuk ditetap-kan sebagai DCT di antara yang berkaitan dengan persyaratan administratif, seperti kesehatan dan ter-sangkut tindak pidana de-ngan ancaman hukuman lima tahun penjara. (uzi/muj/rah)

BACALEG BERMASALAH

Tiga Parpol Usul Ganti Bakal Caleg

Sebelumnya, Didin menyatakan tidak akan serta merta mencoret nama Bakal Caleg yang diadukan bermasalah, tetapi masih akan dikoordinasikan dengan partai politik (parpol) yang mengusungnya.

Para pemudik pejalan kaki dari Pelabuhan Merak berjalan menuju kapal feri di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Kamis (1/8). Pemudik dari Pulau Jawa tujuan Sumatera mulai ramai di Pelabuhan Bakauheni pada tujuh hari menjelang (H-7) lebaran.

PAMEKASAN - Kesatu-an aksi lintas masyarakat (Kalam) mendesak pemerin-tah Kabupaten Pamekasan segera meninjau ulang kebi-jakan penggunaan kendaraan dinas saat mudik lebaran. Kebijakan membolehkan penggunaan kendaraan di-nas untuk mudik yang per-nah disampaikan Plt. Sekda Pamekasan Herman Kusnadi ini dinilai menabrak kebija-kan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang melarang penggunaan kendaraan dinas untuk mudik lebaran.

Direktur Kalam, Elman Duro mempertanyakan dasar yang digunakan Plt. Sekda dalam menerbitkan kebija-kan penggunaan kendaraan dinas. Sebab, selain berse-berangan dengan edaran Mendagri, juga termasuk tindak pidana korupsi. Hal ini sesuai pernyataan KPK yang disampaikan mela-lui beberapa media cetak dan elektronik yang menyatakan termasuk tindakan korupsi.

“Ini kebjiakan Plt Sekda Pamekasan melampaui batas kebijakan Mendagri, apa mugkin sekda Pamekasan ini punya aturan sendri,” ka-tanya.

Seharusnya, kata Elman, pejabat yang hendak mudik menggunakan kendaraan pribadi, menyewa mobil

rental atau bisa mengguna-kan travel. Sebab, kendaraan dinas itu harus digunakan sebaik mungkin untuk meno-pang kelancaran bekerja me-layani masyarakat.

Menurutnya, selama mudik lebaran nanti, kend-araan dinas terutama Mobil Dinas (Mobdin) pejabat, se-baiknya dikumpulkan di tem-pat parkir di lingkungan kan-tor Pemerintah Kabupaten Pamekasan, atau di Kantor Satuan Kerja Perangkat Dae-rah (SKPD) yang aman.

Elman meminta kalau nantinya ada pejabat yang masih menggunakan mobil dinas, agar diproses hukum. Selain itu, Elman juga me-minta pemerintah setem-pat, agar menindak tegas. Sebab, PNS yang menggu-nakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi, bisa dikatagorikan pelanggaran disiplin bahkan korupsi.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan Herman Kusnadi memperbolehkan para PNS mudik mengguna-kan kendaraan dinas pada idul fitri 1434 H. Kebijakan itu diterbitkan berdasarkan hasil rapat koordinasi de-ngan pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan pemkab, yang disetujui Bupati Pamekasan. Hal dimaksudkan, untuk

memperlancar perjalanan para PNS, sehingga bisa kem-bali masuk kerja, tepat waktu.

Sementara itu, biaya operasional selama mudik itu harus ditanggung sendiri dan tidak boleh mengguna-kan biaya operasional kantor. Demikian juga jika terjadi kerusakan, harus ditanggung sendiri menggunakan biaya pribadi.

“Kalau terjadi kerusakan harus ditanggung sendiri, dan tidak boleh dibebankan kepada pemerintah, berbeda halnya saat tugas dinas,” ka-tanya.

Herman Kusnadi juga

menjelaskan ketentuan lain yang perlu juga diperhatikan oleh para pejabat yang mudik menggunakan mobil dinas saat libur lebaran nanti ialah kendaraan itu tidak boleh dipinjamkan kepada orang lain.

Di Pamekasan, kata dia, tidak semua pejabat merupa-kan warga asli daerah setem-pat. Banyak di antara mereka yang berasal dari luar Pame-kasan dan Madura, seperti Surabaya, Malang, Mojoker-to, dan Probolinggo. Herman Kusnadi belum bisa dikonfir-masi ulang terkait larangan mudik dengan kendaraan dinas seperti yang tertuang dalam edaran Mendagri. (uzi/rah)

MUDIK PAKAI MOBIL DINAS

Pemerintah Diminta Tinjau Ulang

Page 5: e Paper Koran Madura 2 Agustus 2013

JUM`AT 2 AGUSTUS 2013 NO. 0173 | TAHUN II6 SAMPANG

MESRA DI BULAN PUASA. Sepasang pelajar tingkat menengah atas sedang asyik memadu kasih di sebelah barat Lapangan Wijaya Kusuma, Sampang, Kamis (1/8) siang. Sepasang pemuda ini tidak mempedulikan warga yang melintas dan yang ada disampingnya untuk bermesraan. Warga mengaku tidak bisa menegur karena khawatir dinilai merampas haknya. Zainal (32) meminta satl PP untuk mengintensifkan razia, lebih-lebih pada bulan suci Ramadhan. Pemadangan seperti itu dinilai sangat mengganggu warga yang menjalankan ibadah puasa.

Ketua Madura Develop-man Wacth (MDW) Tamsul mengatakan, kelebihan re-alisasi anggaran Dinas Ke-sehatan Sampang tersebut, menimbutkan anggapan bah-wa ada dugaan pemborosan dalam pengunaan anggaran

pembayaran jasa pada tahun 2012 lalu.

Hal ini seiring dengan te-muan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang menilai pihak kepala Dinas Kesehatan Sampang tidak cermat dalam mengevaluasi alokasi dana

jasa pelayanan kesehatan.“Berdasarkan data yang

kami miliki, berdasarkan Per-bub No 31 Tahun 2011, ang-garan retribusi pembayaran jasa pelayanan kesehatan sebesar Rp. 11.824.256.000. Tetapi kenyataannya tere-alisasi Rp. 14.466.338.890, sehingga ada kelebihan re-alisasi anggaran sebesar 2.304.351.357,” sebut Tamsul sambil melihat dokumennya.

Ditambahkan Tamsul, diri-nya berharap pihak pengguna anggaran dalam hal ini kepala Dinas Kesehatan Sampang,

harus cermat dan hati-hati dalam menggunakan angga-ran agar tidak merugikan ne-gara. Jika nanti ada kerugian negera maka bisa diproses se-cara hukum.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sampang dr. Fir-man Pria Abadi saat dikonfir-masi membenarkan jika ada kelebihan realisasi anggaran seperti temuan BPK sebesar 2 miliar. Namun membantah te-lah merugikan uang negara.

Kelebihan realisasi ang-garan tersebut, katanya, su-dah sesuai dengan Peraturan

Menteri Kesehatan (Permen-kes), yakni aturan yang lebih tinggi dari perbub. Tetapi, saat ditanyak bunyi permenkesnya, Firman enggan mengungkap-kan.

“Jadi intinya kelebihan anggaran tersebut tidak ada kerugian negara, sehingga rekomendasi BPK hanya me-ngatakan tidak efesien dalam pengangaran bukan reko-mendasi pengembalian, dan rekomendasi BPK tersebut akan kita laksanakan dalam pengagaran selanjutnya,” jelasnya. (hol)

Dinkes Kelebihan Belanja 2 M

SAMPANG- Dugaan Pe-motongan BLSM terus men-jadi wacana hangat di ber-bagai desa di Kabupaten Sampang. Namun, beberapa kepala desa yang ditemui Koran Madura mengaku tidak pernah melakukan pe-motongan sebagaimana di-tuduhkan warga.

Warga di Desa Labuhan,

Kecamatan Sreseh, beberapa waktu lalu sempat melapor-kan dugaan pemotongan bantuan kompensasi BBM itu kepada aparat kepolisian. Mereka merasa haknya di-ambil. Warga setempat mel-aporkan kadesanya ke Polres Sampang.

Akan tetapi, warga sete-lah melaporkan kepala de-sanya malah mengancam. Sebelumnya, sekitar delapan orang warga Desa Labuhan, Kecamatan Sreseh, melapor-kan kepala desanya lantaran mereka hanya mendapat ja-tah BLSM sebesar Rp 50 ribu. Sedangkan hak yang mesti ia

terima dari pemerintah sebe-sar Rp. 300 ribu.

Menurut Siti (38) salah satu warga Desa Labuhan usai meninggalkan kantor SPK (Sentra Pelayanan Ke-polisian) Polres Sampang, mengaku sangat kecewa de-ngan yang dilakukan kadesn-ya. Selain adanya pemotong-an yang sebelumnya tidak di sosialisasikan, kartu KPS yang seharusnya digunakan oleh RTSM untuk mencair-kan dana tersebut ditahan dengan alasan yang tidak jelas.

"Tidak itu saja, bahkan kadesnya mengancam akan memenjarakan masyarakat jika pemotongan ini di-laporkan kepada pihak yang berwajib. Tapi kok bisa tega sampai menyisakan hak kami hanya sebesar Rp 50 ribu," ucapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Labuhan H Is-mail membantah keras bah-wa yang dlakukannya telah melanggar hukum. Apapun keputusan tersebut dalam memotong bantuan BLSM tersebut sudah menjadi kes-epakatan bersama antar seluruh kepala desa se-Ke-camatan Sreseh.

Ini penting dan perlu saya tegaskan, saya tidak pernah melakukan pemo-tongan tapi pemerataan. Ka-rena ini sudah hasil kesepa-katan bersama oleh seluruh kades di Kecamatan Sreseh dan di saksikan oleh camat. Mengingat data penerima BLSM memakai data lama," terangnya.

Dia membantah meng-ancam warga jika bermaksud melaporkan kasus tersebut kepada polisi. (ryn)

PENERIMA BLSM

Mengaku Diancam Kades

SAMPANG - Harga sapi di Pasar Margalela, Kecamatan Kota Sampang, turun sampai Rp. 200 ribu per ekor. Hal ini disebabkan karena jumlah sapi yang datang untuk dijual semakin banyak, sedangkan permintaan masih tetap.

Pedagang mengaku rugi dengan harga sapi yang mereka jual karena harga sapinya per ekor mereka jual lebih murah dibandingkan dengan harga waktu mem-belinya. Pedagang sudah me-rasa biasa dengan kejadian seperti ini, karena apabila menjelang hari raya pasti harga akan turun karena sapi banyak yang datang dari mana-mana sehingga jum-lahnya tambah banyak.

Mamung (45), pedagang sapi asal Margalela mengata-kan, harga sapi kali ini meng-alami penurunan disebabkan karena jumlah sapi lebih ba-nyak dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, se-hingga per ekor sapi meng-alami penurunan sampai Rp. 200 ribu.

Sapi berukuran besar awalnya mencapi harga sekitar Rp. 8.500.000, kini 8.300.000, dan sapi yang berukuran kecil yang harg-anya 4 jutaan juga menagali penurunan.

“Untuk kali ini harga sapi mengalami penurunan dise-babkan orang banyak yang menjualnya sehinga jumlah sapi yang datang bertambah banyak. Ini sudah biasa ter-jadi apabila menjelang hari lebaran ,” terangnya kepada Koran Madura, Kamis (1/8).

Hal yang sama juga di-

alami Jaya. Ia menyatakan akan membawa sapinya ke luar Madura dan akan dijual ke sana karena harganya le-bih menjanjikan dibanding-kan dengan di Madura, dan jumlahnya tidak sedikit yang mereka bawa dalam 1 truk bisa membawa sebanyak 20 ekor sapi dalam ukuran besar dan sedang.

“Sapi ini terpaksa akan kami jual ke Kota Surabaya karena di sana lebih mahal dibandingkan di sini, dan kalau terpaksa dijual di sini maka akan mengalami keru-gian yang banyak apabila dikalkulasi dengan jumlah sapi yang kami bawa,” ujar-nya (Jun)

EKONOMI

Harga Sapi Turun

Tidak itu saja, bahkan kadesnya mengancam akan

memenjarakan masyarakat jika pemotongan ini

dilaporkan kepada pihak yang berwajib. Tapi kok bisa tega

sampai menyisakan hak kami hanya

sebesar Rp 50 ribu,”

SatiniWarga

PEDAGANG SAPI. Ketika menaikkan sapinya ke dalam truk yang akan dibawa ke Surabaya.

junaidi/koran madura

SAMPANG- Realisasi anggaran Dinas Kesehatan Tahun 2012 melebihi pagu. Hal ini dinilai berten-tangan dengan Peraturan Bupati No 31 Tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis Pelaksana Retribusi Jasa Pelayanan Kesehatan dan Pembayaran Jasa Pela-yanan Kesehatan.

SAMPANG - Demi men-jamin kenyamanan, kea-manan, serta keselamatan dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri, Kepolisian Resor Sampang, Kamis (1/8) sekitar pukul 07.00 Wib membuka upacara pembukaan Operasi Ketupat Semeru.

Dalam pengamanan Lebaran operasi ketupat se-meru itu sudah didirikan pos pengaman Lebaran sebanyak lima titik lokasi. Meliputi, pos pengaman di Kecamatan Kota Sampang, Jrengik, Camplong, serta Ketapang, dan Kecama-tan Torjun.

Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar menga-takan, pengaman operasi ketupat semeru tersebut terus dilaksanakan dari H-7 hingga H+7 lebaran. Pihaknya sudah menerjunkan sebanyak 300 anggota personel dari polres, serta dinas terkait seperti dari anggota kodim, pramuka, dinas kesehatan dan perhubungan.

"Kalau di Kecamatan Tor-jun kita tempatkan di Masjid Bintang, Desa Kaseran Torjun, agar pemudik bisa istirhat menghilangkan lelahnya. Baik roda dua maupun roda empat. Semua ini demi men-

jamin keselamatan seluruh masyarakat," ucapnya kepada Koran Madura.

Mantan Kasat Intel Polda Jatim itu mengatakan, dari lima lokasi yang menjadi titik pengamanan ekstra, yakni akan dilakukan pengaman di lokasi jembatan Desa Sejati Camplong. Sebab, hingga saat

ini jalan yang seharunsa dua jalur menjadi satu jalur.

"Makanya kita tambahkan anggota di jembatan itu dan kita atur arus lalu lintasnya, karena belum selesai meski nanti usai lebaran pasti macet nantinya. Dan kita lakukan sistem tutup buka karena satu jalur," jelas pria berpangkat

dua melati di pundaknya.Berdasarkan data Polres

Sampang, sedikitnya tujuh lokasi menjadi catatan rawan kriminalitas di Sampang. Salah satunya, Pasar Sriman-gunan Sampang, Monumen Trunojoyo, serta terminal.

Selanjutnya 3 lokasi rawan langgar, yakni salah satunya,

Jalan Jaksa Agung Suprapto. Serta 2 daerah rawan macet meliputi jalan Raya Camplong di depan Wisata Pantai, dan depan Pasar Srimangunan Sampang. Dan untuk daerah rawan laka lantas terdapat di Jalan Raya Desa Taddan Kel-rahan Banyuanyar Sampang.

"Kalau faktor rawan kriminalitas intinya faktor ekonomi, serta situasi dan kondisi juga mendukung. Karena itu membuat kesem-patan terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab saat melakukan kriminal. Terkadang orang lalai ketika belanja tidak tau resiko dan hanya memikirkan kebutuhan lebaran," kata Imam.

Hal itulah, membuat pi-haknya tak henti-hentinya melakukan langkah penga-manan. Bahkan, hingga menjelang H-7 akan terus dilakukannya patroli ke ber-bagai lokasi. Seperti, pasar, terminal, tempat keramaian.

"Siang malam kita lakukan patroli pengamanan terma-suk razia minuman keras dan petasan, kadang orang belum tahu seperti itu dan kita juga lakukan sosialisasi," paparnya. (ryn)

LEBARAN IDUL FITRI

Polres Sampang Dirikan Lima Pos Pengamanan

Pos Pengamanan Lebaran 2013 di Monumen Trunojoyo Sampang, Kamis (1/8). Polres mendirikan lima titik pos di Kabupaten Sampang.

ryan hariyanto/koran madura

SAMPANG Kurangnya Pekerja Pendaratan Ikan (PPI) di Pinggir Pantai Cam-plong Sampang 2012 yang menelan anggaran Rp. 3 mi-liar, hingga saat ini pihak rekanan, PT. Rukun Jaya Ma-dura Group (RJMG) masih belum mengembalikan 100 persen kekurangan volume pekarjaan yang ditaksir Rp. 44.047.000.

Kekurangan pekerjaan

tersebut diantaranya gudang peralatan dan barak, peker-jaan pengurukan kolam labuh tidak sesuai kontra.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Proyek PPI Dinas Kelautan, Peternakan, dan Perikanan (DKPP) Sam-pang Heru Purwanto membe-narkan bahwa proyek PPI 2012 dengan nilai Rp. 3.093.197.000 ditemukan oleh pemeriksaan BPK bahwa pekerjaan tersebut

terjadi kekurangan volume. “Bahkan, akibat dari kejadian tersebut saya selaku PPTK su-dah ditegur pimpinan,” ujar-nya, Kamis (1/8).

Lebih lanjut Heru men-jelaskan, temuan BPK tersebut sudah ditidaklan-juti ke pihak rekanan un-tuk mengembalikan dana tersebut ke kasda. Namun, hingga saat ini masih sepa-ruh dari ketentuan yang

harus dikembalikan yang sudah dikembalikan. “Me-mang hingga saat ini kami terus melakukan teguran pada pihak rekanan untuk mengembalikan kekurang-an volume tersebut. Namun, hingga saat ini masih belum ada tanggapan yang serius,” katanya.

Akibat dari kejadian tersebut, DKPP menjadi sasaran kemarahan Bupati

terkait temuan BPK terse-but. Tapi pada intinya pada bulan Mei 2013 lalu pihak re-kanan sudah mengembalikan kurang lebih Rp. 20.000.000. “Sehingga masih ada sisa ke-kurangan separuh, dan kami terus melakukan peneguran pada pihan PT pelaksana un-tuk melengkapi kekurangan tersebut, namun hingga saat ini masih belum ada respon,” tambahknya. (hol)

PROYEK PENDARATAN IKAN

RJMG Belum Kembalikan Sisa Dana Proyek PPI

junaidi/koran madura

Page 6: e Paper Koran Madura 2 Agustus 2013

JUM`AT 2 AGUSTUS 2013 NO. 0173 | TAHUN II 7

Akibatnya, pengguna jalan yang melintas pada daerah tersebut terganggu oleh aktivi-tas para pekerja. Para pengen-dara motor dan pengemudi mobil wajib memperlambat laju kendaraannya. Sebab, jika tidak, dikhawatirkan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Tak hanya itu, di sepan-jang jalan pantai utara juga tengah dilakukan perbaikan jalan berlubang dengan tambal sulam. Meskipun

jumlahnya tak banyak. Karena pihak terkait menilai lobang tersebut tidak membahaya-kan bagi pengguna jalan roda empat dan roda dua.

”Jalan yang berlubang masih ada, tapi tinggal sedikit. Itu pun masih bisa dilalui dan tidak berbahaya,” terang Kepala Pembantu UPTD PU Binamarga Pame-kasan di Bangkalan, Mud-jiono, kemarin (1/8).

Pihaknya mengaku sudah

sejak bulan Januari melaku-kan pemeliharaan dengan menambal jalan berlubang. Untuk jalan berlubang yang ada sekarang di sekitar kecamatan Arosbaya, sebe-narnya sudah diperbaiki dan mengalami kerusakan kem-bali. Ada beberapa faktor bisa menyebabkan jalan rusak atau berlubang.

Pertama karena dipen-garuhi cuaca dimana jalan yang terbuat dari aspal bisa mengelupas karena hujan dan panas. Di samping itu, rusak-nya jalan juga dipengaruhi oleh kendaraan yang melintas melebihi tonase.

”Setiap jalan baik provinsi maupun kabupaten ada ke-tentuan berat kendaraan yang

melintas. Jika kendaraan yang melintas melebihi tonase yang ditentukan, maka jalan tersebut akan cepat mengala-mi kerusakan,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk proyek peningkatan jalan yang sedang berlangsung di Km 55 sampai 58 bukan kewenangannya. Sebab, ada sub bagian tersendiri yang menangani peningkatan jalan. Kemudian itu juga tanggung jawab dari rekanan atau pem-borong.

“Kami hanya sebatas pengurusan tambal sulam, mengenai peningkatan jalan. Itu ada sub bagian tersendiri, yakni UPT Bina Marga bagian peningkatan jalan,” ucapnya.(ori/rah)

BANGKALAN

Selain itu, menurut pe-ngurus teras PKB Bangkalan, dengan ketidaknetralan terse-but dapat disimpulkan ada ke-curangan dari rival pasangan Khofifah–Herman.

“Kita bersyukur atas pu-

tusan DKPP yang bijak, kami sebagai partai pengusung pasangan Berkah akan men-sosialisasikan putusan ini ke segenap ranting," kata Wakil Ketua DPC PKB Bangkalan, Hatib Marzuki.

Menurutnya, dengan ke-menangan dan dikabulkanya gugatan pihak Khofifah oleh DKPP, merupakan bentuk kemenangan rakyat Jawa Timur dari para pecundang demokrasi. Dengan penuh keyakinan, Hatib optimis pa-sangan Berkah akan mampu memenangkan Pilgub Jatim. Pihaknya mengatakan akan terus mengawal proses pesta demokrasi tingkat provinsi ini agar tidak ada kejadian yang sama seperti Pemilukada se-belumnya.

"Menjadi keharusan bagi kami untuk terus mengawal

semua tahapan agar tidak ada kecurangan lagi," imbuh Hatib berapi-api.

Jangan sampai ada putaran ketiga untuk Bangkalan pada pilgub 29 Agustus mendatang. Disinggung mengenai target yang akan dicapai, Hatib me-ngatakan bahwa PKB mema-tok target yang tidak sedikit, pihaknya berharap akan me-menangi Pilgub kali ini hanya dengan 1 putaran saja.

“Kita target satu putaran. Kalau pilgub kali ini berjalan tanpa kecurangan, saya yakin Khofifah menang di satu puta-ran,” ungkapnya.

Hatib mengatakan bahwa putusan DKPP kemarin te-lah menjelaskan semuanya. Ia melihat ketidaknetralan itu pasti akan terungkap seir-ing dengan perlawanan yang dilakukan oleh Khofifah-Her-man.

“Putusan DKPP itu su-dah menjawab terhadap per-tanyaan rakyat Jawa Timur bahwa selama ini KPU Jatim tidak netral dan memihak pada salah satu calon. Tentu ada keterlibatan rival kami di sana. Ini yang harus dianti-sipasi oleh para pendukung Khofifah,” tegasnya. (dn/rah).

PKB Memuji Putusan DKPPBANGKALAN - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bangkalan menilai putusan Dewan Kehor-matan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang beru-jung pada pemecatan sementara ketiga komisioner KPUD Provinsi Jawa Timur merupakan putusan yang tepat. Itu juga menandakan eksistensi KPU Provinsi selama ini tidak netral.

BANGKALAN - Anggota DPRD Bangkalan yang memu-tuskan pindah partai politik (Parpol) dalam Pemilu Legis-latif (Pileg) 2014 bisa bernapas legah. Karena, Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan agar kader Parpol yang lompat partai itu tidak usah mengundurkan diri melalui pergantian antar waktu (PAW), sepanjang parpol sebelumnya tidak penjadi peserta pemilu 2014 mendatang.

Ketentuan itu merupakan putusan Mahkamah Konsti-tusi (MK) atas pengujian Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. Aturan yang diubah MK melalui putusan itu adalah pasal 16 ayat 3 yang mengatur tentang pemberhentian anggota legislatif yang sebelumnya telah diberhentikan dari keanggotaan parpol. Akan tetapi, ada pengecualian bagi anggota legislatif yang parpol pengusung sebelumnya tidak lagi menjadi peserta pemilu.

Dengan demikian,anggota legislatif dari partai lama masih bisa menyelesaikan masa jabatannya sebagai per-wakilan rakyat hingga 2014. Meskipun pada saat yang sama sudah terdaftar sebagai Caleg dari Parpol berbeda.

Menanggapi putusan MK ini, anggota DPRD Bangkalan, Mahmudi dari partai Republikan yang kini mencalonkan dari partai Hanura menyambut baik putusan MK yang benar-benar mencerminkan keadilan dalam memenuhi hak berpolitik. Menurut anggota Komisi C ini, memang tidak se-mestinya hak berpolitik itu dapat direduksi dengan sesuatu yang sifatnya administratif.

"Kami sangat apresiatif terhadap putusan MK. Jadi pintu keadilan dalam berpolitik telah terbuka," kata Mahmudi.

Senada dengan Mahmudi, Mukaffi Anwar kader PBR yang kini menjadi kader PDI-P untuk pemilu mendatang mengatakan bahwa uji materi yang dikabulkan oleh MK me-rupakan keputusan manis yang dapat mengahiri kegalaun para anggota legislatif yang loncat partai.

"Luar biasa berwibawa putusan MK itu. Sehingga kami bisa fokus pada pencalegan akan datang dan tidak galau lagi," papar Ketua Komisi C ini.

Sri kandi DPRD Bangakalan Siti Fatonah Rachmaniyah dari PPD yang saat ini mencalonkan ke tingkat provinsi melalui hanura menambahkan bahwa keadilan yang selama ini diperjuangkan berakhir dengan sebuah kemenangan. Baginya, tidak ada alasan lagi bagi KPU untuk merevisi PKPU No 13 Tahun 2013.

"Ini upaya yang sangat luar biasa dalam memperjuan-gakn hak politik kader partai kecil," tandasnya.

Perlu diketahui, judicial review pasal 16 Undang-Undang No 2 Tahun 2013 tentang partai politik ini berawal dari diterbitkannya Peraturan KPU nomor 13 tahun 2013 yang mengatur keharusan pengunduran diri bagi anggota partai politik yang ingin menjadi caleg dari parpol yang bebeda dengan menandatangani Formulir BB-5.(dn/rah)

PINDAH PARTAI

Tidak Usah Mundur dari Anggota Legislatif

BANGKALAN – Ribuan guru yang telah memiliki ser-tifikasi pendidik bisa bernafas legah. Sebab mulai Jumat (2/8) hari ini, mereka akan meneri-ma pencairan uang dari tun-jangan sertifikasi yang men-jadi hak mereka.

”Insya Allah sudah cair besok (hari ini, red),” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dis-dik) Bangkalan, Mohni, mela-lui Sekretarisnya, Moh Kamil, kemarin (1/8).

Kamil menjelaskan tun-jangan sertifikasi yang akan cair merupakan triwulan ke-dua. Sebab, pencairan tunjan-gan sertifikasi untuk triwulan pertama sudah selesai dan diterima oleh guru yang ber-sangkutan.

Menurutnya, untuk di Ka-bupaten Bangkalan sendiri, yang akan menerima tunjan-gan sertifikasi sebanyak 2875 guru, mereka terdiri dari PNS dan non PNS Daerah yang me-ngajar di TK, SD, SMP, SLB, SMK, SMA, dan pengawas se-kolah.

”Yang cair memang hanya untuk tiga bulan saja, yang besarannya sesuai gaji pokok yang diterima,” ujarnya.

Selama ini dana tunjan-gan sertifikasi dicairkan lang-

sung melalui rekening pribadi para guru penerima di sejum-lah bank yang ada. Sehingga guru yang bersangkutan harus mengecek sendiri apakah tun-jangannya sudah masuk atau belum. Disdik hanya melaku-kan fasilitasi dan proses ad-ministrasi pencairan.

”Pencairannya langsung ke rekening masing-masing melalui bank yang telah diten-tukan yakni BRI,” terangnya.

Sementara itu, Kasubag Umum Disdik Moh Bakrun menambahkan, dari total ke-seluruhan yang mendapatkan

tunjangan sertifikasi, rincian-nya terdiri dari guru pada masing-masing tingkatan se-kolah.

Untuk guru SD, lanjutnya, yang PNS sebanyak 2397 orang, sedangkan yang non PNS sebanyak 39 orang. Se-lain itu, guru SMP jumlahnya 562 orang penerima, ditambah 51 orang bukan dari golongan PNS.

”Sekolah Menengah Atas, guru penerimanya 298 PNS dan 42 berasal dari non PNS. Termasuk, SMK 140 guru PNS dan 16 guru bukan dari PNS,”

jelasnya.Untuk yang paling rendah

jumlah penerimanya, ada pada guru Taman Kanak-kanak (TK) dan SDLB, jumlahnya hanya 87 guru PNS di tambah 9 PNS dari SDLB. Sedangkan yang non PNS sebanyak 96 orang. Sisanya sebanyak 161 PNS berasal dari pengawas di se-mua tingkatan sekolah.

Bakrun memaparkan, dari jumlah penerima sebanyak 2875 tersebut, sebanyak 2400 guru masih belum menerima tunjangan sertifikasi. Sebab, guru tersebut dikatakan su-dah memenuhi syarat sebagai guru.

Ada guru yang secara kualifikasi akademik belum bisa dikatakan guru profe-sional. Sebab, masih belum mengantongi ijazah, seper-ti guru sukwan yang tengah mengajar di sekolah. Pa-dahal, guru tersebut masih berstatus kuliah, sehingga dalam jabatan akademik masih belum diakui.

”Kalau yang sudah benar-benar guru, kompetensi aka-demiknya sudah teruji. Selain punya ijazah keprofesian, juga sudah mendapatkan banyak pelatihan,” ucapnya. (ori/rah)

PENDIDIKAN

2875 Guru Bakal Terima Tunjangan Sertifikasi

BANGKALAN - Penga-manan arus mudik Lebaran menjadi perhatian serius petugas kepolisian. Polres Bangkalan menyiapkan snip-er (penembak jitu) di sejum-lah titik rawan kriminalitas. Karena, di sejumlah titik rawan kerap dijadikan mo-mentum oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan segala bentuk kejahatan. Apalagi, mendekati perayaan Hari Raya Idul Fitri.

"Kami siapkan (sniper) dari Brimob Polda Jawa Timur yang akan dikonsentrasikan di titik rawan kriminalitas dan kemacetan di akses Suramadu

dan di sekitar Pelabuhan Ka-mal," ungkap Kapolres Bang-kalan AKBP Soelistijono usai menggelar Apel Pasukan Ope-rasi Semeru 2013 di lapang-an mapolres setempat, Kamis (1/8) siang hari.

Selain itu, lanjutnya, petugas juga memberikan at-ensi di sejumlah titik rawan kemacetan lainnya seperti di Jalan Raya Dumajah dan di depan Pasar Galis akibat ke-giatan pasar tumpah. Guna mendukung itu, pihaknya te-lah siapkan tiga pos pelayan-an dan delapan pos pantau. Sementara jumlah anggota aparat keamanan berjumlah 290 personel.

"Semuanya telah kami persiapkan untuk memberi-kan pelayanan terbaik," im-buh mantan Kasubid Gakkum Ditpolairud Polda Jatim ini.

Menurutnya, penga-manan ini direncanakan akan mulai digalakkan sejak H-7 lebaran Idul Fitri hingga H+7 pelaksanaan lebaran, un-tuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Ka-rena, pada saat itulah rentan terjadinya aksi kejahatan yang dapat mengintai setiap orang. "Kita berharap menje-lang lebaran dan pasca leb-aran suasana aman dan da-pat terkendali," tandasnya.(dn/rah)

KEAMANAN

Polres Siapkan Sniper di Titik Rawan BERKERUDUNG. Guru PNS sedang mengawasi pelaksanaan ujian sekolah beberapa waktu lalu.

ori/koran madura

ori/koran madura

APEL. Pasukan Operasi Semeru 2013 di lapangan Mapolres Bangkalan, Kamis (1/8) siang.doni heriyanto/koran madura

OPERASI KETUPAT. Seorang polantas dari Sat Lantas Polrestabes Surabaya, berada di antara pasukan yang lain, saat Gelar Apel Kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2013, di Mapolda Jatim, Kamis (1/8). Operasi Ketupat Semeru tersebut, merupakan gabungan dari berbagai unsur di masyarakat selain Polri, yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat menjelang hingga usai Lebaran.

ant/eric ireng

Perbaikan Jalan Masih Berlangsung, Pemudik Harus WaspadaBANGKALAN – Bagi pemudik yang hendak melin-tas di kawasan utara Bangkalan harus waspada dan berhati-hati. Sebab pada kilometer 55 sampai 58 atau tepatnya di Kecamatan Tanjung Bumi sedang ber-langsung proyek peningkatan jalan, yang sampai detik ini belum rampung.

ALAT BERAT. Kendaraan berat yang dipakai dalam proyek peningkatan jalan di kilometer 55-58 Tanjung Bumi

PROYEK PENINGKATAN JALAN

Page 7: e Paper Koran Madura 2 Agustus 2013

JUMAT 2 AGUSTUS 2013 NO.0173| TAHUN II8 SURAMADU

Walikota Tasikmalaya Budi Budiman (kanan) secara simbolis memberikan bantuan mobil patroli kepada Kapolres Kota Tasikmalaya AKBP Iwan Imam Susilo, di Mapolresta Tasikmalaya, Jabar, Kamis (1/8). Pemerintah Kota Tasikmalaya memberikan bantuan satu buah mobil patroli untuk operasional mudik Lebaran 2013.

“Masa angkutan Lebaran pada Agustus 2013 merupa-kan sesuatu yang mengkha-watirkan bagi kami, karena biasanya cuaca laut ekstrem (cepat berubah) berpotensi buruk dan membuat aktivi-tas pelayaran kapal penump-ang terganggu,” kata petugas Keselamatan Berlayar, Pen-jagaan, dan Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Kalianget,

Welliyanto di Sumenep, Jawa Timur, Kamis (1/8).

Ketika cuaca laut dinyata-kan buruk, kata dia, pihaknya tentu akan mengeluarkan im-bauan kepada nahkoda mau-pun perusahaan pelayaran pengelola kapal penumpang untuk menunda pemberang-katan demi keselamatan pe-numpang.

“Ini tentunya kondisi yang tidak mengenakkan, karena

pada masa angkutan Lebaran biasanya calon penumpang yang merupakan pemudik di-pastikan ingin segera pulang ke kampung halamannya. Kami berharap warga bersikap bi-jaksana ketika memang terjadi cuaca laut buruk,” ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Kantor Stasiun Meteorologi Kalianget sebagai kepanjan-gan tangan Badan Meteorolo-gi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Sumenep guna mengetahui perkiraan terbaru cuaca di laut.

“Setiap ada kapal penump-ang yang mau berangkat dari

Pelabuhan Kalianget, kami pasti meminta data tentang perkiraan terbaru cuaca laut. Kalau kondusif, tentunya ka-pal akan berlayar sebagaima-na biasanya,” paparnya.

Ia juga mengemukakan, jumlah kapal penumpang yang secara reguler dan ter-jadwal beroperasi di Sume-nep sebanyak lima unit, yakni Kapal Dharma Kartika, Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I, Kapal Express Bahari 3C, Ka-pal Sabuk Nusantara 27, dan Kapal Sukaria.

“Semua kapal reguler yang beroperasi di Sumenep dalam kondisi laik layar. Lima kapal

tersebut telah menjalani per-awatan rutin tahunan bebera-pa waktu lalu dan tentunya siap beroperasi selama masa angkutan Lebaran,” katanya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur meny-iapkan tiga kapal mudik-balik gratis yang jangkauan pelay-anannya ke sejumlah pulau di Sumenep pada masa angkutan Lebaran 2013.

Tiga kapal tersebut ada-lah KM Nita Mas di jalur Ka-lianget-Kangean, KM Mitra Abadi di jalur Surabaya-Ma-salembu, dan Kapal Sanellin di jalur Banyuwangi-Sapeken. (ant/mk)

Khawatirkan Cuaca Laut BurukSUMENEP - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas V Kalianget mengkhawatirkan ter-jadinya cuaca laut ekstrem berpotensi buruk selama masa angkutan Lebaran 2013.

SUMENEP - Sopir bus yang ada di Terminal Arya Wiraraja Sumenep, Kamis (1/8) siang, diperiksa kes-ehatannya untuk memasti-kan kesiapannya pengemudi mengangkut para pemudik. Sehingga pelaksanaan mudik dapat bisa berjalan lancar, tanpa terjadi kecalakaan ka-rena faktor kelelahan, dan stamina kurang fit.

Kepala Dinas Perhubun-gan (Dishub) Kabupaten Sumenep Herry Koenjtoro Pribadi mengungkapkan, pemeriksaan dilakukan ke-pada setiap pengemudi sopir bus, maupun awak dan pe-numpangnya selama aktivi-tas mudik. Pihaknya tidak meninginkan ada sopir yang mengangkut para pemudik nanti dalam keadaan fisik yang tidak sehat.

“Pemeriksaan ini un-tuk mengetahui para supir yang kondisinya tidak sehat, dan siapa saja yang layak mengemudi. Tapi, jika nanti ditemukan supir bus yang kondisinya kurang bagus, kami akan suruh sopir bus tersebut beristirahat terlebih dahulu dan jangan menyopir dulu,”paparnya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, belum dite-mukan sopir bus yang su-dah melalui serangkaian pemeriksaan tim medis yang sudah disediakan, rupanya

masih belum ditemukn sopir bus yang kondisi kesehatan-nya kurang baik.

“Sementara dari hasil pemeriksaan yang dilakukan hari ini (kemarin, red) masih belum ada yang ditemukan kesehatannya tidak layak untuk menyopir bus. Mudah-mudahan ke depan tidak ter-jadi agar kondisi yang seperti itu tidak mengganggu para mudik,” imbuhnya.

Ia menambahkan, kalau ditemukan supir bus yang kondisi kesehatannya kurang baik sesuai dengan pemerik-saan medis, maka supir yang bersangkutan akan diistira-hatkan agar keselamatan pemudik tidak menjadi taru-hannya. Pihaknya tak ingin gara-gara supir bus yang kurang baik keadaannya pe-numpang jadi korban.

Sementara Rohanah. tim medis. yang ditempat-kan dilokasi terminal men-yarankan, pihaknya akan memeriksa setiap sopir bus yang akan berangkat, baik pada waktu siang maupun malam.

“Kami akan rutin mel-akukan cek kesehatan para sopir selama mudik berlangsung. Kontrol kes-ehatan ini sangat berguna untuk mengetahui setiap waktu kesehatan dari mas-ing-masing sopir bus,” tu-kasnya. (athink/mk)

ANTISIPASI KECELAKAAN

Sopir Angkutan Lebaran Diperiksa

SURABAYA - Konsulat Jen-dral (Konjen) Amerika Serikat di Surabaya Joaquin Monser-rate menggelar diskusi dan buka puasa bersama di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya, Kamis (1/8).

Joaquin Monserrate men-gatakan Presiden Amerika Serikat Barack Obama me-miliki tradisi merayakan hari suci berbagai umat beragama di negaranya yang biasa di-gelar di Gedung Putih. Tradisi merayakan hari besar wargan-ya sebagai bentuk kesempatan merefleksikan keberagaman agama di negaranya.

“Itu untuk menegakkan keyakinan, bahwa di Amerika dan seluruh dunia masyarakat bebas memilih keyakinan dan beribadah,” ujarnya di sela-sela forum diskusi.

Saat menyitir pidato Pres-iden Amerika Serikat ketika menggelar buka bersama tamu negaranya yang beraga-ma Islam beberapa waktu lalu, Joaquin menilai puasa Ramad-han selain merupakan bentuk pengabdian umat terhadap Allah atau Tuhannya, juga momen berkumpulnya bagi sanak keluarga.

“Buka puasa merupakan momen berkumpulnya ke-

luarga dan teman,” ujarnya di hadapan sejumlah pengurus ormas NU di Surabaya.

Tradisi buka bersama Pres-iden AS dengan tamu negara yang muslim dilakukan sejak 1805 saat Presiden Negara Adidaya tersebut dipimpin Thomas Jefferson.

“Pada tahun 1805, Pres-iden yang juga pendiri Negara Amerika Serikat Thomas Jeffer-son mengundang Dubes Tunisia untuk buka bersama,” katanya.

Konjen AS di Surabaya itu menambahkan visi negara-nya tidak jauh beda dengan Nahdlatul ulama yakni men-gutamakan persaudaraan.

“Seperti di NU yang sudah dilakukan puluhan tahun, me-nekankan persaudaraan bu-kan perbedaan, kesamaan bu-kan konflik,” katanya Joaquin menegaskan pihaknya men-dukung kaum Nahdliyin untuk membuat Negara Indonesia lebih baik, dengan memberi-kan ruang bagi toleransi dan peran yang besar bagi warg-anya.

“Kami akan dukung Anda (NU) membuat negara ini (In-donesia) menjadi lebih baik, toleran, inklusif dan mem-berikan peran serta kesempa-tan rakyat yang lebih besar,” katanya.

Sementara pandangannya terhadap ormas NU, Konsul Amerika ini mengatakan seja-rah Islam di Indonesia diwar-nai oleh keyakinan dan komit-men kalangan Nahdliyin. “Sejarah Islam benar-benar diwakili oleh keyakinan dan komitmen besar NU,” katanya.

Ia mengakui, NU meru-pakan ormas Islam terbesar di Indonesia. Pejabat tinggi Konsul Amerika di Surabaya ini menganggap NU meru-pakan nurani hati Indonesia, dan dalam aktualisasinya NU dinilai gigih dalam berjuang menegakkan agama Islam. (ant/dik)

RAMADAN

Konjen AS-NU Surabaya Gelar Buka Puasa Bersama

SURABAYA - Sebanyak 13.805 pemudik yang men-umpang kereta api dari Ja-karta “menyerbu” Surabaya dan sejumlah kota di seki-tarnya pada hari pertama di bulan Agustus 2013.

“Penumpang kereta yang datang dari Jakarta dan Bandung menuju sejumlah kota di Jawa Timur dan se-bagian turun Jawa Tengah,” ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Dae-rah Operasi (KAI Daop) 8, Zakaria, kepada wartawan di Surabaya, Kamis.

Sebagian penumpang itu turun di Yogjakarta, Solo, Madiun dan terakhir Surabaya. Untuk yang lin-tas utara, ada yang turun di Semarang, Bojonegoro dan Surabaya.

“Jumlah kepastian pe-numpang yang turun di Surabaya belum kami keta-hui karena data dari Jakar-ta berdasarkan penjualan tiket dan selalu diberikan di setiap stasiun atau Daop,” katanya.

Pantauan di Stasiun Gubeng, ratusan penump-ang turun dari kereta Jakar-ta-Surabaya menggunakan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan pada pukul 03.00 WIB, dan KA Bima pukul 05.00 WIB.

Selanjutnya, dari Band-ung-Surabaya Kereta Api Pasundan pukul 23.00 WIB, KA Mutiara Selatan pukul 06.00 WIB, dan KA Turangga tiba pukul 09.00 WIB.

Sedangkan khusus an-gkutan Lebaran 2013, tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. PT KAI Daop 8 melibatkan sejumlah unsur pengamanan, seperti Polsuska dan jajaran kepoli-sian untuk pengamanan Leb-aran.

Sementara itu, PT KAI Daop 8 melakukan tes urine dan kesehatan terhadap 353 masinis dan kru kereta api. Kemudian, khusus untuk tes kesehatan dilakukan secara berkala.

“Tes kesehatan ini untuk melihat kondisi kesehatan awak KA, baik masinis mau-pun kru,” kata Manajer Kes-ehatan PT KAI Daop 8, Zaini.

Pihaknya menegas-kan tidak akan mengizin-kan masinis atau kru KA yang terbukti mengonsumsi narkoba untuk mengantar penumpang.

“Tes kesehatan ini juga untuk mengetahui kesiapan kru KA selama angkutan Leb-aran. Bila kondisi kesehatan tidak memungkinkan, disa-rankan istirahat,” katanya. (ant/dik)

MUDIK LEBARAN

Belasan Ribu Pemudik dari Jakarta “Serbu” Surabaya

Menteri Perhubungan EE Mangindaan (kiri) bersama jajaran direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk masing-masing Suprajarto, Randi Anto, Lenny Sugihat, Djarot Kusumayakti, Achmad Baiquni, Sarwono Sudarto, Sulaiman A. Arianto dan Asmawi Syam, melepas rombongan bus mudik gratis Bank BRI di halaman Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (1/8). Mudik gratis ini diikuti 13.500 nasabah BRI baik nasabah simpanan maupun pinjaman, menggunakan 250 bus tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Pulau Sumatera.

SURABAYA - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya siap menga-mankan pelantikan Syaifi sebagai pengganti antar-waktu Wakil Ketua DPRD Surabaya Musyafak Rouf yang akan digelar di gedung dewan, Jumat (2/8) menyu-sul adanya isu upaya meng-gagalkan pelantikan itu.

“Saya harap tidak ada upaya penggagalan pelan-tikan Syaifi. Namun jika ada, kami lebih siap mela-wan,” kata Wakil Ketua DPC PKB Surabaya Satuham usai menghadap Ketua DPRD Surabaya M. Mamchmud di ruang kerjanya, Kamis (1/8).

Menurut dia, siapapun tidak bisa mencegah atau

menggagalkan pelantikan Syaifi. “Pelantikan harus jalan terus, apapun yang terjadi. Kita akan mengawal PAW sampai selesai,” ka-tanya.

Saat ditanya penga-manan apa yang diberikan PKB, Satuham mengatakan pihaknya akan mengerah-kan massa besar-besaran jika hal itu dibutuhkan. “Kita lihat kondisinya dulu, malam ini bagaimana, lebih panas atau lebih besar,” ujarnya.

Satuham juga mengata-kan bahwa pihaknya juga sudah menjalin komunikasi dengan Musyafak Rouf se-waktu masih menjadi narap-ida di Lapas Porong, Sidoar-

jo. “Waktu komunikasi tidak ada masalah, tapi setelah Musyafak bebas kenapa ada perubahan sikap,” katanya.

Satuham melihat bah-wa perubahan sikap dari Musyafak disebabkan ada pembisik atau orang dekatnya yang sengaja memperkeruh suasana menjelang pemilihan Wakil Ketua DPRD Surabaya peng-ganti Musyafak. “Saya meli-hatnya seperti itu, kenapa Musyafak harus mengikuti,” katanya.

Musyafak sebelumnya mengatakan dirinya akan ikut paripurna pelantikan Syaifi dan akan berusaha menggagalkan. “Ya, kalau bisa jangan diteruskan,

sebab orangnya sudah kem-bali,” kata Musyafak.

Selain itu, Musyafak menilai DPC PKB Surabaya telah bertindak terlalu jauh dengan membuat surat pemecatan terhadap dirinya yang semestinya kewenan-gan DPP PKB.

“Ini justru DPC yang membuat surat pemecatan. Ini tidak masuk akal, dan saya akan mempertanya-kan keabsahan DPC PKB Surabaya kali ini yang pe-milihan ketuanya tanpa melalui proses Muscablub. Makanya, saya akan gugat DPC sebab jika kasus seper-ti ini dibiarkan, maka akan jadi yurisprudensi di daerah lain,” katanya. (ant/dik)

PKB SURABAYA

Siap Amankan Pelantikan Pengganti Musyafak

Saat ditanya pengamanan apa yang diberikan PKB, Satuham mengatakan pihaknya akan mengerahkan massa besar-besaran jika hal itu dibutuhkan. “Kita lihat kondisinya dulu, malam ini bagaimana, lebih panas atau lebih besar,” ujarnya.

Page 8: e Paper Koran Madura 2 Agustus 2013

JUMAT 2 AGUSTUS 2013 NO.0173| TAHUN II 9TAPAL KUDA

SINDIKAT RANMOR PARKIRAN BANDARA. Petugas kepolisian menunjukkan 3 tersangka pelaku pencurian motor dan barang bukti empat unit motor kepada media di Mapolres Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (1/8). Kepolisian sektor bandara berhasil membongkar sindikat pelaku pencurian motor yang biasa melakukan aksi di parkiran Cargo Bandara Soetta.

“Kemungkinan jumlah pemudik pada Lebaran 2013 meningkat sekitar 7-8 persen dibandingkan tahun lalu se-banyak 49.000 orang,” kata Saharudin saat dihubungi per telepon di Banyuwangi, Kamis.

Menurut dia, lonjakan pe-numpang terjadi dari Pelabu-han Gilimanuk (Jembrana, Bali) menuju Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi, Ja-tim) sudah mulai terlihat dan diprediksi semakin ramai pada

saat cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah.

“Pemudik yang pulang kampung menuju Pulau Jawa didominasi oleh kendaraan roda dua dan diprediksi jum-lah pemudik yang mengguna-kan motor pada Lebaran tahun ini mencapai 22 ribu sepeda motor,” tuturnya.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kata dia, puncak lonjakan pe-numpang akan terjadi pada

H-2 Lebaran dan arus mudik mulai terasa saat pemerintah sudah menetapkan cuti ber-sama.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak ASDP Ketapang menyiagakan sebanyak 41 armada kapal un-tuk melayani penumpang dan kendaraan selama angkutan Lebaran 2013 dengan rincian 27 kapal penumpang dan 14 kapal barang.

“Dari 41 kapal itu, dua di antaranya tambahan kapal baru KMP (kapal motor pe-numpang) karena pemudik dari Pulau Bali menuju Banyu-wangi didominasi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua,” ujarnya.

Saharudin menjelaskan

cuaca di perairan Selat Bali saat ini cerah dan ombaknya tenang, sehingga kapal bisa menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk atau sebaliknya.

“Mudah-mudahan cuaca buruk tidak melanda Selat Bali selama arus mudik dan balik Lebaran, sehingga pemudik bisa pulang ke kampung hala-mannya dengan tenang,” ka-tanya.

Untuk memberikan keny-amanan kepada pemudik, lanjut dia, PT ASDP Ketapang bekerja sama dengan sejum-lah pihak menyiapkan empat posko kesehatan dan sejumlah tenda untuk tempat istirahat di sekitar Pelabuhan Keta-pang. ((ant/rah)

ASDP Prediksi Pemudik Pelabuhan 52.000 Orang BANYUWANGI - Manajer Operasional PT Indonesia Ferry ASDP Ketapang, Saharudin Kotto, mempre-diksi jumlah pemudik yang memadati Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencapai 52.000 orang.

GRESIK - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ka-bupaten Gresik, Jawa Timur, menerima delapan pen-gaduan tunjangan hari raya keagamaan yang bermasalah di wilayah itu selama tiga pe-kan Ramadan.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Gresik Mulyanto mengatakan masalah yang dialami perusahaan dalam pemberian THR mayoritas terkait waktu pemberian tidak sesuai dengan keten-tuan yang berlaku.

Selain itu, berkurangnya nominal THR yang diberi-kan perusahaan sehingga karyawan merasa dirugikan karena menerima THR tidak sesuai ketentuan masa kerja.

“Ada yang seharusnya menerima 25 persen, namun hanya diberikan oleh peru-sahaan sebesar 20 persen,

sehingga karyawan bersang-kutan mengadukan perusa-haanya,” katanya.

Meski demikian, Muly-anto mengaku jumlah pen-gaduan THR tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu yang mencapai lebih dari 10 pengaduan.

Selain itu, pengaduan THR tahun ini lebih kondusif, yakni tanpa diwarnai aksi atau demo yang dilakukan karyawan dalam menuntut THR keagamaan.

“Meski ada delapan pen-gaduan, namun tahun ini Gresik tidak ada demo atau aksi karyawan dalam menun-tut THR, sehingga lebih kon-dusif,” katanya.

Tidak adanya aksi ka-rena sebelum pengaduan di-lakukan secara formal atau tertulis oleh para karyawan, pihak Disnakertrans terlebih

dahulu mengirimkan penga-wasnya kepada perusaahaan yang bermasalah.

“Jadi ketika ada sedikit gejolak di dalam perusahaan, kami langsung mengirimkan tim pengawas ke perusahaan, sehingga bisa diselesaikan terlebih dahulu sebelum pen-gaduan dilakukan secara for-mal,” katanya.

Dakui Mulyanto, cara ini cukup efektif dalam menan-gani gejolak perusahaan yang tidak mampu membayarkan THR, sehingga gejolak itu tidak sampai keluar hingga karyawan melakukan aksi.

Sementara, sesuai pera-turan setiap perusahaan di daerah wajib membagikan THR pada H-7 lebaran, de-ngan dasar Peraturan Men-teri Dalam Negeri Nomor 04/1994 tentang THR Keaga-maan. (ant/rah)

TUNJANGAN HARI RAYA

Disnakertrans Terima Delapan Pengaduan THR

PASURUAN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri meninjau Pasar Meu-bel Bukir di Kota Pasuruan, Jawa Timur, Kamis. Presiden meninjau pasar meubel seusai melaksanakan sholat dzuhur berjamaah di Masjid Agung Al-Anwar, Pasuruan.

Presiden disambut hangat masyarakat dengan melam-baikan tangan. Sedangkan di dalam pasar hanya tampak sedikit pekerja dan pedagang.

Presiden, Ibu Negara Ani Yudhoyono didampingi Men-teri Perindustrian MS Hiday-at berkeliling pasar sambil sesekali melihat produk yang menarik. Tampak pula men-teri lainnya seperti Menteri Pertanian Suswono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sarif Cicip Soetardjo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

M Nuh, Kapolri Timur Pra-dopo.

Meubel di pasar ini keban-yakan menggunakan kayu jati sebagai bahan dasar. Selain meja, kursi dan lemari, jug ada tempat tidur, meja rias serta hiasan dari kayu.

Menurut Untung, seorang pedagang meubel di pasar itu, para konsumen dapat membe-li berbagai rupa meubel dalam bentuk setengah jadi maupun sudah jadi. Harga meubel yang belum jadi dengan yang sudah jadi berselisih cukup jauh.

Satu set kursi tamu beserta meja untuk yang masih men-tah bisa Rp1,5 juta. Namun yang sudah jadi ditawarkan Rp 6,5 juta.

Menurut dia para pembeli meubel di pasar tersebut ban-yak dari luar kota. “Kita bisa mengirim ke seluruh kota,” katanya.

Sementara itu, dalam kes-

empatan tersebut Presiden juga berinteraksi dengan sejumlah pekerja. Tampak pekerja yang tengah menaikan barang dagangan di atas truk, memperlihat kaos dalam ber-gambar SBY sambil menga-cungkan jempol. Presiden SBY tersenyum melihat hal itu.

Presiden berada di pasar tersebut sekitar 35 menit dan pada 13.15 WIB, Presiden be-ranjak melanjutkan perjala-nan menuju ke Surabaya.

Menuju Surabaya Sementara itu, ketiika be-

rada di Situbondo, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta rom-bongan melanjutkan perjala-nan hari ketiga safari Rama-dhan di Jawa Timur, menuju Surabaya, Kamis.

Presiden yang menginap di Hotel SPBU Utama Raya, di Desa Bayuglugur, Kecamatan Bayuglugur, Kabupaten Situ-bondo menuju Surabaya mela-lui Pasuruan.

Di Surabaya, Presiden dia-gendakan buka puasa bersama dengan ulama dan silatura-him dengan forum koordi-nasi pimpinan daerah Jatim, tokoh agama, serta tokoh masyarakat Madura.

Menurut Presiden, Jawa Timur menjadi tujuan dalam safari Ramadhan kali ini. Pres-iden yang mengawali perjala-nan dari Malang, di hari per-tama safari Ramadhan menuju Lumajang.

Hari pertama di Lumajang, Presiden meninjau Unit Pelak-sana Teknis Balai Penyuluh Pertanian Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo dan Sentra Industri Kecil Menen-gah Kripik Pisang, Desa Burno, Kecamatan Senduro.

Pada hari kedua, Presiden meninjau Pabrik Gula Jatiro-to, Desa Kaliboto Kecamatan

Jatiroto, Kabupaten Lumajang yang dilanjutkan ke Jember. Di Jember, Presiden menin-jau Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan Pantai (UPPP) desa Puger, Kecamatan Puger, Ka-bupaten Jember serta menin-jau PT Mitratani Dua Tujuh, desa Mangli, Kaliwates.

Menurut Presiden, dalam safari Ramadhan biasanya di-rinya memang berkeinginan bertemu dengan masyarakat luas terutama kelas menengah bawah.

“Biasanya saya dan Bu Ani dan rombongan kalau safari Ramadhan sasaran bertemu saudara - saudara kita komu-nitas golongan menengah bawah. Kalau sudah menen-gah ke atas harus lebih ber-syukur berbuat baik di negara ini, bantu pemerintah menin-gkatkan kesejahteraan rakyat. Yang kami lihat kehidupan komunitas petani, nelayan, buruh, buruh usaha kecil me-nengah, infrastruktur pede-saan, hingga kesehatan,” kata Presiden saat buka puasa ber-sama dengan masyarakat Bon-dowoso, Rabu malam.

Safari Ramadhan empat malam tiga hari di Provinsi Jawa Timur ini diikuti se-jumlah pejabat tinggi negara yang menyertai yakni Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Men-teri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh, Men-teri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Perindus-trian MS Hidayat.

Selain itu, Menteri Perta-nian Suswono, Menteri Ke-lautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, Menteri Peker-jaan Umum Djoko Kirmanto, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, dan Gubernur Jatim Soekarwo. (ant/rah)

SAFARI RAMADHAN PRESIDEN DI JAWA TIMUR

SBY Meninjau Pasar Meubel Bukir

BANYUWANGI - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menghadiahkan Bhagawadg-itha sebagai kitab suci umat Hindu kepada pemangku atau pemimpin ritual keagamaan dan pengurus Pura Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.

“Saya serahkan 30 Bhagawadgita ini ke-pada para pemangku di Pura Blambangan. Semoga bermanfaat,” katanya saat menyerah-kan kitab suci itu kepada seorang perwakilan “pemangku” di Pura Blambangan, Banyuwan-gi, Rabu (31/7) malam.

Kitab suci yang merupakan sastra dari Iti-hasa Mabharata itu dituangkan dalam bentuk syair yang menyangkut ajaran universal bagi umat manusia.

Selain menyerahkan kitab suci, Pastika juga menyerahkan beberapa sarana upacara di antaranya genta dan perlengkapan upacara Hindu lainnya.

Pada kesempatan itu, dia juga menyerah-kan dana punia sebesar Rp15 juta yang dit-erima oleh pengurus pura setempat.

Di pura yang dibangun mulai tahun 1975 itu, gubernur Bali memimpin “tirtayatra” atau perjalanan suci di pura setempat de-ngan melaksanakan persembahyangan ber-

sama.Upacara puncak “piodalan” atau pucara

peringatan hari lahirnya pura akan dilaksana-kan pada 21 Agustus 2013.

Usai melaksanakan persembahyangan bersama, rombongan Pemprov Bali kemudian melanjutkan perjalanan suci ke Pura Mandara Giri Semeru Agung di Kabupaten Lumajang.

Selama sekitar empat jam perjalanan, rombongan tiba di pura yang terletak di lam-bung Gunung Semeru itu dan kemudian mel-aksanakan persembahyangan bersama seban-yak dua kali pada malam harinya yakni pada pukul 20.30 WIB dan 23.00 WIB.

Pada kesempatan itu, umat Hindu baik dari Bali maupun daerah lainnya mendapat “Dharma Wacana” atau siraman rohani oleh Ida Pedanda Wayahan Bun dari Griya Sanur Pejeng, Gianyar, yang mengetengahkan tata perilaku pemimpin.

Kegiatan “tirtayatra” di pura megah itu juga sekaligus melaksanakan rangkaian keg-iatan ritual “piodalan” yang rangkaian upaca-ranya dimulai sejak Jumat (19/7) dan puncak upacaranya telah berlangsung pada Senin (22/7) lalu dan berakhir pada 1 Agustus 2013. (ant/rah)

KITAB SUCI HINDU

Bhagawadgitha untuk Pemangku Pura Blambangan

PENARI KESURUPAN. Seorang pemuka agama Hindu berupaya menyadarkan penari yang kesurupan seusai pementasan kesenian Bumbang rekonstruksi di Pesta Kesenian Bali ke-35, Taman Budaya Denpasar. Seni tari Bali yang diiringi gamelan berbahan bambu itu direkonstruksi pementasannya di Pesta Kesenian Bali karena merupakan kesenian yang hampir punah.

LUMAJANG - Ritual Pujawali umat Hindu di Pura Mandara Giri Semeru Agung di Lumajang, Jawa Timur, memadukan dua budaya dan tradisi Jawa-Bali yang mem-buat upacara itu tambah unik namun tetap sakral.

“Kami tetap mengaturkan sesaji sesuai dengan tradisi Jawa sebagai kearifan lokal tetapi kami padukan budaya Bali dan Jawa,” kata Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Edi Sumianto, di sela pelaksan-aan upacara Pujawali di pura setempat, Kamis.

Menurut dia, meskipun ada beberapa perbedaan, keduanya memiliki intisari yang sama, yakni sebagai ben-tuk persembahan suci kepada para dewa yang beristana di

pura yang terletak di lambung Gunung Semeru itu.

Dia mengungkapkan bahwa pesatnya perkemban-gan tradisi dan budaya Pulau Dewata turut memberikan makna dalam penyajian sesajen apabila ada upacara keagamaan.

Edi menyebutkan be-berapa contoh yang mem-bedakan tradisi dua budaya itu, di antaranya “canang sari”, yakni perlengkapan upacara yang terbuat dari kapur sirih, sedangkan di Jawa, sarana upacara itu disebut “inangan”.

“Seperti halnya, “peras” kalau di Bali menggunakan tumpeng yang beruku-rang kecil, sedangkan kami tumpengnya lebih besar. Akan tetapi, itu semua sama saja tidak melupakan intisari upacara,” ucapnya.

Meski demikian, lanjut Edi, tidak semua “pemangku” atau pemimpin ritual keaga-maan memahami perbedaan penyajian sesajen itu.

Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan inventarisasi terhadap “banten” atau sesajen.

“Kami akan komparat-ifkan dengan banten Bali, kemudian diseminarkan untuk selanjutnya diputus-kan PHDI. Akan tetapi, kami masih memadukan tradisi Bali,” ungkapnya.

“Mereka sudah bisa me-mahami. Kami pun mema-hami bahwa umat Muslim sedang beribadah puasa. Bersamaan dengan upac-ara ‘piodalan’ ini warung-warung di sekitar pura yang juga dimiliki oleh umat lain tetap buka untuk menjaga toleransi,” ucapnya. (ant/rah)

UPACARA KEAGAMAAN

Ritual di Semeru Padukan Budaya Jawa-Bali

Page 9: e Paper Koran Madura 2 Agustus 2013

JUMAT 2 AGUSTUS 2013 NO.0173 | TAHUN II10

Pakar: Pelantikan Syaifi Sesuai Aturan

Penyaluran Raskin ke-13 Mencapai 91 Persen

Presiden SBY Buka Puasa Bersama di Grahadi

Pembebasan Lahan “Frontage Road” Lancar

Polda Jatim Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru

PAW

RASKIN

SAFARI PRESIDEN

PEMBANGUNAN

OPERASI KETUPAT SEMERU 2013

LINTAS JATIM

ant/eric ireng

OPERASI KETUPAT SEMERU: Seorang polantas dari Sat Lantas Polrestabes Surabaya, berada di samping mobil patroli, saat Gelar Apel Kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2013, di Mapolda Jatim, Kamis (1/8). Operasi Ketupat Semeru tersebut, merupakan gabungan dari berbagai unsur di masyarakat selain Polri, yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat menjelang hingga usai Lebaran.

SURABAYA - Jajaran Polisi Daerah (Polda) Jawa timur, melakukan gelar pasukan un-tuk kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2013, dipimpin oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Drs Moechgiarto,SH,MHUM di Markas Polda (Mapolda) Jawa Timur Kamis pagi (1/8).

Dalam gelar pasukan ini, Moechgiyarto memeriksa kes-iapan personil dan kelayakan berbagai kendaraan dan peral-atan yang dimiliki kepolisian guna menjaga pengamanan dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan hari raya Idul Fitri.

Guna menciptakan sua-sana aman dan nyaman bagi masyarakat dalam meny-ambut dan melaksanakan hari raya Idul Fitri, Polda Jawa Timur Pihak Polda Jawa Timur akan mengerahkan 13.900 personal dan mendi-rikan 327 pos pengamanan serta 29 pos pelayanan di seluruh jajaran Polda Jawa Timur.

Selain itu, Moechgiyarto juga telah menyiagakan personil di tiap titik yang dianggap rawan kejahatan, termasuk keberadaan pen-embak jitu (sniper). ”Sudah kami siagakan personil di titik rawan, seperti di Man-tingan yang rawan bajing loncat (pencuri spesialis

muatan Truck). Bahkan kami juga menyiapkan sniper (Penembak jitu) yang mobile (bergerak)” Kata Moechgi-yarto.

Khusus untuk wilayah rawan laka lantas, rawan bencana dan rawan ma-cet, pihak Polda Jatim akan memasang rambu-rambu dan simbol bendera warna merah agar masyarakat yang melintas di daerah rawan tersebut bisa meningkatkan kewaspadaan.

“Sesuai dengan petunjuk Kapolri,maka kita lakukan beberapa inovasi dalam dalam konteks pelayanan dan pengamanan lebaran, misalnya untuk menekan angka kecelakaan, nanti kita beri bendera warna merah disepanjang jalan yang rawan kecelakaan, jadi pengguna jalan bisa mengurangi kece-patan saat melintas di jalan tersebut” ujarnya kepada Koran Madura.

Lebih jauh Moechgiyarto menambahkan, khusus untuk masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, dihimbau tidak menggunakan kendaraan roda dua, mengingat jarak tempuh yang akan dilalui cukup jauh sehingga dapat berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Oleh karena itu Polda Jatim akan bekerja sama de-ngan instansi terkait untuk

dapat memberikan layanan mudik gratis, khususnya bagi warga kurang mampu. “Faktor

kelelahan karena berkendara jauh juga menjadi salah satu pemicu terjadinya kecelakaan

lalu lintas, sehingga lebih aman dan nyaman kalau ikut program mudik gratis,

mengingat ada yang jarak tempuhnya cukup jauh,” terangnya. (DDY)

Inflasi Jatim 2,96 Persen

Kepala Badan Pusat Statistik Jatim, M Sairi Has-bulllah, di Surabaya, Kamis (1/8), mengemukakan, kenai-kan itu terlihat dari indeks harga pada kelompok trans-portasi, komunikasi, dan jasa/keuangan sebesar 8,07 persen.

Kelompok lainnya, kelom-pok bahan makanan 5,75 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 1,25 persen, kelom-

pok perumahan 0,50 persen dan kelompok kesehatan 0,41 persen.

Kondisi tersebut, menu-rut dia, dikontribusi oleh ko-moditas di antaranya bensin, bawang merah, angkutan dalam kota, dan daging ayam ras.

"Bahkan, cabai rawit, to-mat sayur, angkutan antar kota, telur ayam ras, dan ikan bandeng ikut menyumbang terjadinya inflasi di Jatim," ka-

tanya.Dari tujuh kota di Jatim,

kata dia, semua wilayah men-galami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sumenep sebesar 3,84 persen, Madiun dengan inflasi 3,60 persen, Malang 3,49 persen, Kediri 3,26 pers-en, Probolinggo 3,13 persen, Jember 3,09 persen dan inflasi terendah di Surabaya sebesar 2,67 persen.

Laju inflasi tahun kal-ender Januari-Juli 2013 di Jatim sebesar 6,03 persen, sedangkan laju inflasi "year on year/yoy" (Juli 2013 ter-hadap Juli 2012) mencapai 8,39 persen.

"Kalau dari enam provinsi di Pulau Jawa semua wilayah

mengalami inflasi. Posisi in-flasi tertinggi di Serang yakni sebesar 3,56 persen dan teren-dah di Yogyakarta dengan 2,58 persen," katanya.

Sementara itu, dari 66 kota secara nasional maka seluruh area juga mengala-mi inflasi. Inflasi tertinggi di Ternate sebesar 6,04 persen, Sorong 5,09 persen, Kupang 4,98 persen, Ken-dari 4,85 persen, dan Palu 4,59 persen.

"Lima inflasi terendah di Singkawang 1,36 persen, Sibolga 1,71 persen, Banda Aceh 1,80 persen, Lhokseu-mawe 1,87 persen, dan Du-mai 1,91 persen," katanya. (ant/dik)

SURABAYA - Angka inflasi di Jawa Timur selama Juli 2013 mencapai 2,96 persen karena sebagian besar kelompok pengeluaran mengalami kenai-kan harga pada bulan tersebut.

SURABAYA - Pakar Hu-kum Tata Negara Himawan Estu Bagijo mengatakan ren-cana pelantikan Syaifi sebagai pengganti antarwaktu (PAW) Wakil Ketua DPRD Surabaya Musyafak Rouf dalam rapat paripurna dewan setempat, Jumat (hari ini), sudah sesuai aturan.

"Dari segi hukum usulan PAW Musyafak sudah benar karena diajukan oleh DPC PKB Surabaya, kemudian diveri-fikasi KPU sehingga muncul keputusan Gubernur Jatim dan dikirim ke DPRD. PAW Musya-fak tersebut didasari adanya keputusan pengadilan," kata Himawan saat dimintai penda-pat oleh pimpinan DPRD Sura-baya terkait status Musyafak

itu, Kamis (1/8).Menurut dia, dengan

adanya keputusan Gubernur Jatim tersebut maka tugas DPRD Surabaya harus melak-sanakan keputusan itu.

Selain itu, lanjut dia, yang dibutuhakan DPRD adalah dukungan moral dari DPC PKB Surabaya yang mengusulkan pergantian Musyafak. "DPC PKB memberikan dukungan moral dengan hadir di sini, bu-kan suratnya saja," katanya.

Secara sosial, lanjut dia, DPC PKB Surabaya juga harus menje-laskan persoalan ini kepada para konstituen. Hal ini dikarenakan jabatan Musyafak sejak 2011 hingga saat ini kosong sehingga bisa dikatakan merugikan kon-stituen. "Ini posisi strategis,

karena wakil ketua dapat fasil-itas dan juga bisa mengambil keputusan," katanya.

Ia menjelaskan Musyafak bisa melakukan protes baik se-cara hukum melalui Pengadi-lan Tata Usaha Negara (PTUN) dan juga lewat partai yakni ke DPW PKB Jatim atau DPP PKB. "Pak Musyafak bisa mengadu ke partai bahwa usulan yang diajukan DPC tidak benar. Jika itu bisa dijadikan alasan pe-nundaannya," katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Surabaya M. Machmud mengatakan bahwa pelantikan Syaifi tetap digelar meski ada upaya-upaya untuk mengga-galkannya. "Undangan sudah disebar, sehingga pelantikan tetap digelar," katanya. (ant/dik)

SURABAYA - Penyalu-ran beras bagi warga miskin ke-13 di Jawa Timur yang dilakukan Perum Bulog se-tempat mencapai 39.008.565 kilogram atau 91 persen dari target.

“Salah satu tujuan pen-yaluran raskin ke-13 ada-lah mengatasi gejolak harga pangan pokok pascapenai-kan harga bahan bakar min-yak (BBM) dan menjelang Lebaran 1434 Hijriah,” kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jawa Timur, Rusdi-anto di Surabaya, Kamis (1/8).

Raskin di Jatim didistri-

busikan kepada 2.857.469 rumah tangga sasaran yang menyebar di 8.506 titik pen-yaluran di 38 kota/kabupat-en.

“Jumlah raskin mencapai 42.862 ton setiap bulannya. Pada tahun ini, rumah tangga sasaran menerima raskin se-banyak 15 kali dari biasanya 12 kali,” ujarnya.

Ia mengatakan, tambahan raskin tersebut ditetapkan berdasarkan Surat Menko Kesra Nomor: B.95/MENKO/KESRA/VI/2013, dan disalur-kan pada Juni, Juli, dan Sep-tember.

“Penerimaan raskin tersebut ditebus dengan har-ga Rp1.600 perkilogram dan dibagikan sebanyak 30 kilo-gram per bulan,”paparnya.

Ia juga mengemukakan, hingga Juli, pihaknya telah mendistribusikan raskin reg-uler sebanyak 310.076.100 kilogram.

Selain itu, pada periode sama telah disalurkan raskin ke-14 sebanyak 17.531.100 kilogram.

“Volume raskin ke-14 itu setara dengan 41 persen dari pagu satu bulan,” katanya. (ant/dik)

SURABAYA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dijadwalkan buka puasa bersama Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Forum Pimpinan Daerah beserta to-koh masyarakat setempat di Gedung Negara Grahadi, Sura-baya, Kamis (1/8).

“Presiden akan buka puasa bersama di Grahadi sore ini. Semua persiapan sudah siap dan tinggal pelaksanaan,” ujar Kepala Biro Humas dan Pro-tokoler Pemerintah Provinsi Jawa Timur Lies Idawati ketika dikonfirmasi.

Tidak hanya berbuka puasa, SBY diagendakan ber-silaturahmi bersama tokoh

masyarakat. Dijadwalkan, orang nomor satu di Indonesia tersebut sampai malam hari berada di Grahadi.

Lies menjelaskan bahwa pada 9.30 WIB, Presiden dan rombongan akan memulai perjalanan dari penginapan-nya di Situbondo. Sekitar dua jam kemudian, SBY melaksan-akan Shalat Dhuhur di Masjid Jami’ di Kota Pasuruan.

Dalam perjalanannya ke Surabaya, SBY didampingi se-jumlah menteri, di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebu-dayaan M. Nuh, Menteri Sekre-taris Negara Sudi Silalahi, Men-teri Kesehatan Nafsiah Mboi, dan sejumlah menteri lainnya.

Di samping itu, Kapolri

Jenderal Polisi Timur Pradopo juga mendampingi presiden sejak kedatangannya di Jatim, Selasa (30/7).

Sementara itu, rencana Presiden menggelar rapat terbatas di Gedung Grahadi dibatalkan dengan alasan ter-tentu. Sehingga, praktis kegia-tan SBY di Surabaya lebih ban-yak bersilaturahim dan ramah tamah.

Beberapa menteri juga su-dah ada yang kembali ke Jakarta terlebih dahulu untuk menyele-saikan tugasnya, seperti Men-teri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perdagan-gan Gita Wirjawan, dan Men-teri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.

Di Surabaya, Presiden di-jadwalkan menginap di Hotel Shangri-La. Kemudian, Jumat (2/8), sekitar pukul 9.00 WIB, Presiden dan rombongan akan menuju DKI Jakarta melalui Bandar Udara Juanda.

Kunjungan kerja Presiden merupakan salah satu agen-da di Bulan Ramadhan 1434 Hijriah. SBY berkunjung ke sejumlah tempat di lima ka-bupaten/kota di Jatim melalui perjalanan darat selama em-pat hari, 30 Juli hingga 2 Agus-tus 2013.

Berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Ja-karta, Selasa lalu, Presiden tu-run di Bandara Abdurrachman Saleh di Malang. (ant/dik)

SURABAYA - Pembebasan lahan yang akan digunakan untuk jalan “frontage road” sisi Barat Jalan Ahmad Yani Kota Surabaya hingga saat ini berjalan lancar karena sejum-lah instansi di Pemprov Jatim memberikan dukungan untuk melepaskan lahannya.

Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan, Kamis (1/8), mengatakan pembangunan frontage road di sisi barat bisa selesai lebih cepat, jika dibandingkan dengan sisi timur.

Hal ini dikarenakan selain instansi di Pemprov Jatim be-berapa pemilik tanah seperti Kejaksaan Tinggi (Kejati) serta

Polda Jatim, juga sudah men-yatakan bersedia melepas aset mereka.

“Untuk sisi barat sudah tidak ada masalah. Mereka mempersilahkan kita untuk membangun, sedangkan pros-es ganti ruginya dibahas me-nyusul,” katanya.

Begitu juga untuk lahan milik Bank Mandiri serta Di-nas Pertanian Pemprov Jatim, lanjut dia, menurutnya kedua belah pihak juga mempersi-lahkan lahanya dipakai untuk pembangunan frontage road sisi barat.

“Secara prinsip sudah tidak ada masalah untuk yang sisi barat. Baik dengan Pem-

prov Jatim maupun dengan Bank Mandiri,” katanya.

Namun demikian, lanjut dia, pihaknya tetap memberi-kan perhatian serius terhadap pembebasan lahan di frontage road sisi Timur yang hanya tinggal lahan milik kampus IAIN Sunan Ampel.

“Sebenarnya, dulu sudah ada kesepakatan. Dimana IAIN ingin minta ganti rugi tanah. Tapi, tidak tahu kena-pa kok tiba-tiba berubah,” ujarnya.

Selain berkoordinasi de-ngan pihak IAIN, pemerintah kota juga berencana melaku-kan langkah serupa dengan kementerian agama (Keme-

nag). Sebab sebagai lembaga yang berada di bawah naun-gan Kemenag, pemkot juga membutuhkan persetujuan dari intansi terkait Meski de-mikian, mantan kepala badan perencanaan pembangunan kota (Bappeko) Surabaya itu menyebutkan, pihaknya tetap akan mengalokasikan angga-ran untuk pembebasan lahan yang berada di jalan Ahmat Yani tersebut. Bahkan usulan anggaranya telah dimasukan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2013.

“Untuk jumlahnya, saya lupa. Tapi saya pastikan telah kita anggarkan dalam PAK nanti,” katanya. (ant/dik)

ant/ampelsa

RASKIN JELANG LEBARAN: Warga menurunkan beras untuk warga miskin (raskin) dari mobil truk saat pendistribusian di Kantor Camat Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Selasa (31/7). Peindistribusian raskin menjelang lebaran itu dinilai sangat membantu warga tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Page 10: e Paper Koran Madura 2 Agustus 2013

JUMAT 2 AGUSTUS 2013 NO.0173 | TAHUN II 11

Mobdin DPRD Surabaya Dilarang untuk Mudik

Jadikan Blitar Percontohan Pemerataan Guru

Sidang Tuntutan Khofifah di PTUN Alami Kekosongan Objek Sengketa

Korpri Jamin Kenetralan PNS di Pemilukada

MOBIL DINAS USAID “PRIORITAS”

PASKA PUTUSAN DKPP

PILGUB JATIM

Kami berani menjamin bahwa Korpri netral dan tidak berpihak

pada satu kandidat manapun,”

RasiyoKetua Dewan Pengurus

Korpri Jatim

LINTAS JATIM

SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, melarang pimpinan dan ang-gota Dewan Perwakilan Raky-at Daerah serta Sekretariat Dewan menggunakan mobil dinas untuk mudik berlebaran.

“Baru saja kami menda-patkan surat dari wali kota yang isinya agar tidak meng-gunakan kendaraan dinas (untuk mudik Lebaran),” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sek-retaris DPRD Surabaya Siti Cholifah saat ditemui di ge-dung DPRD Surabaya, Kamis (1/8).

Menurut dia, larangan itu juga diberlakukan ke semua pejabat dan staf di ling-kungan Sek-retariat DPRD Surabaya yang selama ini me-makai mobil dinas pinja-man dari Pem-kot Surabaya.

Ia menga-takan dalam surat tersebut semua ken-daraan dinas pelat merah harus diparkir di Taman Surya Pemkot Sura-baya selama libur Lebaran.

Saat ditanya soal sank-si jika ada anggota DPRD Surabaya yang tetap nekat membawa mobil dinas un-tuk mudik Lebaran, Cholifah mengatakan bahwa soal sanksi bukan wewenangnya. “Lebih baik tanya langsung ke pak Ketua DPRD Surabaya kerena surat itu didisposisi-kan ke ketua,” katanya.

Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan se-belumnya saat ditanya soal la-rangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggunakan kendaraan dinas, mengatakan pihaknya masih menunggu pe-tunjuk teknis penggunaan mo-bil dinas dari Pemprov Jatim.

“Kita masih menunggu juknis pemprov. Kalau dilar-ang ya kita patuhi,” katanya.

Menurut dia, semula di-bolehkannya mobil dinas di-pakai saat mudik Lebaran ka-rena segala biaya operasional ditanggung oleh pemegang kendaraan. Selain itu, lanjut dia, bukan hanya masalah digunakan untuk kepentin-gan pribadi melainkan juga untuk keamanan dari mobil dinas itu sendiri. “Kita tidak punya lahan parkir yang aman dan luas. Jika diparkir di Balai Kota ya penuh se-sak,” katanya.

Anggota Komisi A DPRD Surabaya M. Anwar menga-takan selama ini mobil di-nas yang dipa-kainya sifatnya hanya pinjam pakai. “Per-awatan, ben-sin, olie beri-kut asuransi mobil semua biaya sendiri,” katanya. Na-mun demikian, lanjut dia, jika itu dinilai leb-ih baik, akan mematuhinya.

“Mudah-mudahan terlak-sana dengan baik,” katanya.

Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas sebelumnya men-gatakan KPK telah mengedar-kan surat pelarangan pembe-rian barang maupun fasilitas pada bulan Ramadhan ini ke instansi pemerintahan.

KPK melarang peng-gunaan mobil dinas untuk mudik Lebaran karena dinilai digunakan untuk kepentin-gan pribadi. Busyro juga me-negaskan hal itu bisa terindi-kasi korupsi jika bahan bakar mobil dinas difasilitasi kan-tor. Untuk itu, dia meminta institusi pemerintahan men-dukung pelarangan tersebut. (ant/dik)

SURABAYA - USAID “PRIORITAS” (Prioritizing Reform In-novation and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teach-ers, Administrators and Students) mengembangkan program penataan dan pemerataan guru PNS (PPG) dengan menjadikan Blitar sebagai percontohan program PPG itu melalui perumusan dan implementasi mulai 2 April hingga 30 Juli lalu.

“Blitar merupakan mitra pertama yang melaksanakan pro-gram untuk mendukung kebijakan pemerintah sesuai SKB Lima Menteri Tahun 2011 dalam pemerataan distribusi guru,” kata ‘Government and Management Specialist’ USAID PRIORITAS Jatim M. Adri Budi di Surabaya, Kamis (1/8).

Ia menjelaskan program yang dimulai pada 2 April 2013 itu diawali dengan sosialisasi program di Kabupaten Blitar dan ditindaklanjuti dengan “workshop” pertama pada 1-3 Mei 2013 dan pendampingan yang dilakukan pada 15-16 Mei 2013.

“Pendampingan yang dilakukan berkaitan dengan Analisis Data sebagai dasar dalam mendukung kegiatan PPG di Kabu-paten Blitar. Dalam workshop pertama, Tim Teknis Data yang terdiri dari Dinas Pendidikan, Kemenag, dan BKD Kabupaten Blitar melakukan analisa data,” paparnya.

Dari analisa data diperoleh beberapa isu strategis tentang PPG di Kabupaten Blitar yang dijadikan bahan acuan Work-shop kedua yang diikuti tim pengambil kebijakan dari Dinas Pendidikan, BKD, dan Kemenag. Workshop kedua dilakukan di Batu pada 24-25 Mei 2013. “Tujuan kegiatan adalah melihat pemetaan distribusi guru; merumuskan opsi-opsi kebijakan berdasarkan hasil analisis pemetaan distribusi guru, terutama untuk mencukupi kebutuhan standar pelayanan miniman pendidikan dasar (Permendiknas No 15/2010-SPM Pendas) dan pemenuhan beban mengajar 24 jam agar pendidik yang terser-tifikasi masih tetap mendapatkan sertifikasinya,” ujarnya.

Selain itu; melakukan alternatif pengangkatan guru yang disesuaikan dengan kualifikasi dan kompetensinya di setiap satuan pendidikan; dan penyusunan strategi pengangkatan guru per jenjang, baik untuk guru kelas atau guru mata pelaja-ran hingga 10 tahun mendatang (sesuai prediksi pensiun dan mobilitas guru). “Kegiatan itu mendapat respons positif dari Disdik, BKD (Badan Kepegawaian Daerah), Bappeda, dan DPRD Kabupaten Blitar,” tukasnya.

Menurut Kepala Disdik Kabupaten Blitar Romelan SPd MSi, program PPG itu merupakan salah satu upaya pemer-ataan mutu pendidikan, menjawab keluhan berbagai lapisan masyarakat akan adanya kesenjangan.

Keluhan kesenjangan itu berkaitan dengan adanya anak yang bersekolah di sekolah yang baik dengan buku dan guru yang cukup, sedangkan di tempat lain ada anak bersekolah di gedung yang sudah tidak layak tanpa dibantu dengan buku teks dan jumlah guru yang tidak memadai.

Oleh karena itu, Disdik setempat berkomitmen akan selalu menggunakan aplikasi PPG yang telah dikembangkan USAID PRIORITAS, bahkan Kabid TK/SD Disdik Kabupaten Blitar Diby-anto SPd berencana memasukkan beberapa kegiatan terkait dengan program ini pada tahun ini juga dengan memasukkan-nya pada rencana perubahan anggaran kegiatan.

“Program seperti inilah yang selama ini dicari, karena dengan aplikasi dalam program ini, maka pemetaan distribusi PNS dan alternatif kebijakan penataannya menjadi mudah dilakukan, ke-butuhan data yang dibutuhkan juga mudah disajikan,” kata Kepala BKD Kabupaten Blitar Drs Totok Subihandono MSi.(ant/dik)

SURABAYA - Salah satu Kuasa Hukum Komisi Pe-milihan Umum (KPU) Jatim, Fahmi Bachmid menyatakan bahwa putusan Dewan Kehor-matan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang mengabulkan sebagian gugatan Khofiffah Indar Parawansa dan Her-man Suryadi Sumawiredja (Berkah), mengakibatkan sidang di PTUN Surabaya mengalami kekosongan objek sengketa.

“Materi tuntutan yang diajukan Berkah di DKPP dan PTUN kan hampir sama, jadi dengan adanya putusan DKPP ini mengakibatkan adanya kekosongan obyek sengketa dalam siding di PTUN Sura-

baya” kata mantan pengacara artis Sarah Azhari ini.

Terkait proses sidang di PTUN yang baru memasuki tahap menghadirkan saksi, Pengacara yang pernah ter-gabung dalam Tim Pembela Muslim (TPM) dalam kasus Bom Bali I yang melibatkan terpidana Amrozi dan kawan kawan ini menyerahkan kelanjutan sidang di PTUN terhadap pihak penggugat. “kami kan hanya tergugat, dengan adanya putusan DKPP ini, bagaimana kelanjutan si-dang kami serahkan kepada pihak penggugat”.

Sementara itu, terkait pulihnya hak konstitusional Berkah dalam pemilihan Pil-

gub Jatim 2013, Sekretaris DPW PKB Jatim Thoriqul Haq menyatakan bahwa ini adalah hal yang adil. Kepu-tusan yang diambil KPU Ja-tim yang mencoret Khofifah dianggap bukan keputusan yang dilandasi kepentingan hukum, melainkan kepent-ingan politik.

“Semua orang sudah tahu, keputusan KPU Jatim yang mencoret Khofifah – Herman tidak menggunakan dasar hukum yang benar, malinkan Politik. Adea kepentingan Politik yang sangat kuat dis-itu. Muaranya kemana, semua orang juga sudah tahu”. Ujar Thoriq saat dihubungi lewat telepon seluler oleh Koran

Madura.Pemberhentian 3 ang-

gota komisioner KPU Jawa timur juga dianggap hu-kuman yang sepadan atas “Kecerobohan” yang dilaku-kan. Seperti diketahui sebe-lumnya DKPP menjatuhkan sanksi peringatan kepada Ketua KPU Jatim, Andry Dewanto Ahmad, yang ter-bukti tak tegas kepada ang-gotanya. DKPP juga meme-cat tiga anggota KPU Jatim, yaitu Nadjib Hamid, Agung Nugroho, dan Agus Mahfud Fauzi. Hingga berita ini dit-ulis, Andry yang dihubungi via telepon tidak merespon, sedangkan nomor telepon Agung tidak aktif. (DDY)

SURABAYA - Korps Pega-wai Republik Indonesia (Kor-pri) menjamin kenetralan Pegawai Negeri Sipil dan tidak masuk dalam tim peme-nangan kandidat tertentu dalam Pemilihan Kepala Dae-rah Jawa Timur 2013.

“Kami berani menjamin bahwa Korpri netral dan tidak berpihak pada satu kandidat manapun,” ujar Ketua Dewan Pengurus Korpri Jatim, Rasi-yo, kepada wartawan di Sura-baya, Kamis (1/8).

Pihaknya bahkan sudah mengimbau melalui edaran tertulis dari Menteri Pember-dayagunaan Aparatur Negara serta Gubernur Jawa Timur yang berisi tentang kenetra-lan PNS.

Rasiyo, yang juga sekre-taris daerah provinsi tersebut menerangkan akan ada sank-si tegas bagi pegawai negeri yang dengan sengaja melibat-kan diri ke politik praktis atau

mengikutsertakan lembaga sebagai tim pemenangan salah satu kandidat.

“Sanksinya sudah diatur di dalam peraturan berlaku. Jadi, tergantung tingkat kesalahan yang diperbuat pegawai. Sudah ada pula bagian yang menan-ganinya,” kata dia.

Kendati de-mikian, mantan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur tersebut mengaku tidak bisa membata-si hak politik pegawai dan anggota Korpri lainnya dalam pelaksanaan pesta demokrasi memilih gubernur periode 2014-2019.

“PNS bukan berarti tidak punya hak politik, sehingga

sebagai warga dia menyalur-kan aspirasinya memilih. Tapi yang diingat, tidak boleh terlibat aktif dan membantu pemenangan kandidat tert-entu,” tukasnya.

Pemilukada Jatim diseleng-garakan 29 Agustus 2013. Sebanyak em-pat kandidat d i p a s t i k a n mengikuti dan memperebut-kan jabatan sebagai orang nomor satu dan dua di provinsi ini.

K a n d i d a t nomor urut per-tama, yakni pa-

sangan pejabat kini Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa). Berada di nomor urut dua pasangan jalur perseorangan, Eggi Sud-jana-Muhammad Sihat.

Sedangkan, pasangan no-mor urut tiga adalah Bam-bang Dwi Hartono-Said Ab-dullah yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Per-juangan (PDIP), dan terakhir Khofifah Indar Parawansa-Herman S. Sumawiredja.

Sebelumnya, pasangan nomor urut empat dinya-takan tidak lolos karena tidak memenuhi persyara-tan. Namun, setelah meng-gugat komisioner KPU Jatim ke Dewan Kehormatan Pe-nyelenggara Pemilu (DKPP), pasangan yang diusung PKB dan beberapa partai politik nonparlemen tersebut dire-komendasikan untuk dilolos-kan ke KPU Pusat.

Hingga akhirnya, KPU meloloskan nama Khofifah-Herman sebagai calon peser-ta, sekaligus mendapat no-mor urut setelah KPU Pusat menggelar pleno pada Rabu (31/7) malam. (ant/dik)

Ekspor Jatim Turun 5,56 Persen

Kepala Badan Pusat Statis-tik Jatim, M Sairi Hasbullah di Surabaya, Kamis (1/7), menya-takan pada bulan Juni 2013 ekspor Jatim dikontribusi oleh ekspor migas sebesar 23,76 juta dolar AS dan nonmigas 1,149 miliar dolar AS.

"Selama bulan Juni 2013, ekspor nonmigas Jatim did-ominasi lemak dan minyak hewan/nabati dengan nilai 137,22 juta dolar AS," ucapnya.

Berikutnya, kata dia, ek-spor kertas/karton sebesar 89,90 juta dolar AS, kayu dan barang dari kayu 74,96 juta

dolar AS, bahan kimia organik 70,63 juta dolar AS, serta ikan dan udang 65,14 juta dolar AS.

"Sesuai negara tujuan, ek-spor nonmigas Jatim pada bu-lan Juni umumnya ke Jepang senilai 228,11 juta dolar AS," ujarnya.

Negara lainnya, China 135,38 juta dolar AS, Amerika Serikat 134,79 juta dolar AS, Malaysia 80,44 juta dolar AS, Belanda 36,04 juta dolar AS. "Kontribusi kelima negara itu mencapai 53,50 persen ter-hadap total ekspor nonmigas Jatim," katanya.

Ia mengatakan, berdasar-kan sektornya ekspor hasil pertanian dan hasil pertam-bangan selama Juni 2013 mas-ing-masing meningkat 1,92 persen dan 70,54 persen. Se-mentara ekspor hasil industri turun 1,82 persen dibanding-kan Mei 2013.

"Kalau sesuai kontribus-inya, selama Juni lalu ekspor migas berperan 2,03 persen dan ekspor nonmigas meny-umbang 97,97 persen," tu-turnya.

Secara kumulatif, lanjut dia, nilai ekspor Jatim antara Janu-ari-Juni 2013 mencapai 6,935 miliar dolar AS. Nominal terse-but turun 9,93 persen diband-ingkan ekspor periode serupa tahun 2012 yang mencapai 7,7 miliar dolar AS. (ant/dik)

SURABAYA - Nilai ekspor Jawa Timur selama Juni 2013 turun 5,56 persen menjadi 1,172 miliar dolar Amerika Serikat dibandingkan Mei lalu sebesar 1,241 miliar dolar AS.

ant/wahyu putro a

KESELAMATAN PEKERJA PERTAMINA: Pekerja kapal Floating Storage and Offloading (FSO) Pertamina Abherka dipindahkan menggunakan krane ke kapal cepat di Kawasan Lepas Pantai Barat Madura, Jawa Timur. PT Pertamina menerapkan standard keselamatan yang ketat bagi pekerja selama berada di areal kapal apung yang memuat 600 ribu barel minyak mentah untuk kebutuhan migas domestik dan ekspor itu.

PENGAMANAN LEBARAN BALISejumlah polisi bersiaga di atas kendaraan patroli “sagway” saat gelar pasukan Operasi Ketupat Agung 2013 di Denpasar, Bali, Kamis (1/8). Pengamanan Idul Fitri 1434 H di Bali meibatkan berbagai unsur termasuk pengamanan adat dengan memfokuskan pengamanan jalur mudik, perumahan yang ditinggal pemudik dan obyek wisata yang akan ramai wisatawan.

ant/nyoman budhiana

Baru saja kami mendapatkan surat dari wali kota yang isinya agar tidak

menggunakan kendaraan dinas

(untuk mudik Lebaran),”

Siti CholifahSekretaris (Plt) DPRD

Surabaya

Page 11: e Paper Koran Madura 2 Agustus 2013

JUMAT 2 AGUSTUS 2013 NO.0173 | TAHUN II12 NASIONAL

“Kami masih punya waktu untuk mengoreksi DPS yang su-dah diumumkan kepada publik. Data pemilih yang ganda dan anomali otomatis akan dicoret sehingga daftar pemilih tetap (DPT) yang akan ditetapkan KPU kabupaten/kota benar-be-nar mutakhir dan berkualitas,” ujar anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Jakarta, Kamis (1/8).

Menurutnya, petugas pani-tia pemutakhiran daftar pe-milih (Pantarlih) di lapangan tengah melakukan penyusunan dan perbaikan DPS atas masu-kan dan tanggapan masyarakat. “Setelah itu dilakukan verifikasi untuk mengecek kebenarannya. Jadi masukan dan tanggapan

itu tidak otomatis dimasukkan,” ujar Ferry.

Mekanisme penyusunan dan penetapan DPT sebenarnya sudah cukup ketat dan mampu menyaring data ganda dan data yang anomali. Jika kemudian ada temuan data ganda pada pengumuman DPS, pihaknya akan mengeceknya.

“Nama ganda itu akan kami telusuri lebih mendalam. Apa-kah nama itu benar-benar orang yang sama atau orang yang ber-beda. Jadi tidak bisa langsung main coret. Harus dicek kebe-narannya,” imbuhnya.

Data pemilih KPU didapat dari data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dari Ke-menterian Dalam Negeri. Data

itu kemudian disinkronisasikan dengan daftar pemilih pada pe-milihan kepala daerah (pilkada) terakhir dan proses pencoco-kan dan penelitian (coklit) oleh petugas di lapangan.

“Data terpilah yang sudah disinkronisasikan itulah yang kemudian menjadi pegangan bagi panitia pemutakhiran data pemilih dalam melakukan verifikasi faktual di lapangan,” ucapnya.

Pada bagian lain Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengo-mentari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait anggota DPRD dari partai non-peserta pemilu yang mencalonkan diri pada Pemilu 2014 melalui par-tai politik berbeda tidak harus mundur. KPU, kata Ferry Kur-nia, akansegera menerbitkan surat edaran agar KPU di daerah memproses pencalonan ang-gota DPRD yang pindah partai.

“Nanti kami akan menge-luarkan surat edaran juga ke partai dan kepada KPU dae-rah provinsi dan kabupaten/

kota terkait soal itu. Jadi nanti teman-teman (KPU di daerah) juga akan menyikapi pencalo-nan di provinsi dan kabupaten/kota. Apa boleh buat, kami tin-dak lanjutilah,” paparnya.

Surat edaran dari KPU itu, katanya, pasti akan ditindak-lanjuti juga oleh pihak Kemend-agri. Dia mengatakan, dengan putusan MK itu, anggota DPRD dari parpol non-peserta Pemilu tidak perlu lagi melampirkan surat pemberhentian atau pun surat keterangan mengenai proses pemberhentiannya se-bagai anggota DPRD dari partai lain.

“Jadi kalau dulu dia (ang-gota DPRD) dikategorikan be-lum memenuhi syarat karena belum menyertakan formulir BB5 dan surat pemberhentian sebagai anggota DPRD, seka-rang otomatis dia kami katego-rikan memenuhi syarat,” ujar Ferry.

Dalam Peraturan KPU No 13 tahun 2013 tentang Pencalonan Anggota Legislatif, KPU sempat

JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) optimistis permasalahan daftar pemilih untuk pemilu tahun depan bisa teratasi. Pasalnya mereka masih memiliki waktu untuk melakukan penyisiran terhadap daftar pemilih sementara (DPS) guna mengecek kegandaan nama dan identitas pemilih.

menetapkan, anggota DPR atau DPRD yang mencalonkan diri dari partai yang lain dengan partai pengusungnya terdahulu harus mundur. Hal itu tidak terkecuali bagi anggota Dewan dari partai non-peserta pemilu yang ingin mencalonkan diri dari partai peserta pemilu.

Pada pasal 19 huruf I poin 2 dijelaskan setiap anggota DPRD dari partai politik yang su-dah tidak lagi menjadi peserta pemilu 2014, namun hendak maju sebagai caleg dari salah satu partai peserta pemilu 2014, wajib mengundurkan diri seba-gai anggota DPRD dan mengisi formulir BB5 yang diserahkan ke KPUD.

Tetapi bagi anggota DPRD dari partai yang hingga saat ini masih menjadi peserta pemilu 2014, tidak perlu mengisi for-mulir BB5. Pasal ini ditentang oleh seluruh anggota DPRD yang hendak maju sebagai caleg dari partai lain. Hal ini dinilai bertentangan dengan UU No 8 tahun 2013.

Banyak anggota DPRD yang bersikeras dan tetap tidak mau mundur dari jabatannya. Akh-irnya Mendagri Gamawan Fauzi menerbitkan surat edaran yang memerintahkan kepada dae-rah memproses pemberhentian anggota DPRD yang ingin men-calonkan diri dari partai lain.

Tetapi, MK membatalkan ketentuan pemberhentian ang-gota DPR/DPRD yang tercan-tum dalam Pasal 16 ayat (3) Undang-Undang Nomor 2 Ta-hun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Poli-tik (UU Parpol). Pasalnya, MK memutuskan aturan tersebut konstitusional bersyarat.

“Mengabulkan permo-honan para Pemohon untuk sebagian. Pasal 16 ayat (3) UU Parpol bertentangan de-ngan UUD 1945 sepanjang tidak dimaknai: dikecualikan bagi anggota DPR atau DPRD jika: (a) partai politik yang mencalonkan anggota terse-but tidak lagi menjadi peserta Pemilu atau kepengurusan partai poitik tersebut sudah tidak ada lagi, (b) anggota DPR atau DPRD tidak diberhen-tikan atau tidak ditarik oleh partai politik yang mencalon-kannya, (c) tidak lagi terdapat calon pengganti yang terdaftar dalam Daftar Calon Tetap dari partai yang mencalonkannya,” urai Ketua MK Akil Mochtar, Rabu (31/7). (gam/aji)

KPU Optimistis DPT Akan Beres

ant/wahyu putro

DAFTAR PEMILIH TETAP. Komisi Pemilihan Umum (KPU) optimistis permasalahan daftar pemilih untuk pemilu tahun depan bisa teratasi. Pasalnya mereka masih memiliki waktu untuk melakukan penyisiran terhadap daftar pemilih sementara (DPS) guna mengecek kegandaan nama dan identitas pemilih.

JAKARTA-Duet Bambang DH-Said Abdullah akan mem-berikan kejutan di pemilihan gubernur Jawa Timur 2013 ini. Kendati tidak diunggulkan, calon yang diusung PDI Per-juangan ini dipastikan akan keluar sebagai pemenang. “Bahwa calon PDI Perjuan-gan dalam pilkada sering dis-epelekan, dipandang sebelah mata, ya. Tapi fakta yang ada, banyak sekali yang pada saat perhitungan suara terkaget-kaget. Salah satu bukti kekua-tan PDI Perjuangan adalah Pilkada Jawa Tengah,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto di Jakar-ta, Kamis (1/8)

Menurut dia, keputu-san Dewan Ke-hormatan dan Penyelenggara Pemilu (DKPP) meloloskan pa-sangan Khofifah-Herman tidak akan mempen-garuhi PDI Per-juangan. Soliditas kader PDI Perjuangan saat ini sangat kuat. Karena itu, dia yakin, duet Bambang-Said akan bisa bicara banyak di Pilgub Jatim. Keyakinan ini mengacu pada moncernya calon-calon PDI Perjuangan di pilkada-pilkada lain yang berhasil mengejutkan, meski tak selalu menang. “PDI Per-juangan telah menemukan format bagaimana memenan-gi sebuah pilkada,” jelasnya

Saat ditanya apakah PDI Perjuangan akan kembali menggunakan Jokowi seba-gai juru kampanye, Bambang Pacul-panggilan akrabnya, hal itu sebaiknya ditanyakan langsung kepada Ketua Tim Pemenangan. “Khusus untuk Jatim, sebaiknya berkontak dengan Pak Pramono Anung selaku komandan tempur pemenangan Jatim,” tuturnya.

Ditempat terpisah, Tim Komunikasi Bambang-Said, Adi Sutarwijono mengakui rakyat sekarang telah memi-liki banyak pilihan untuk me-nentukan siapa calon pem-impin yang layak dipilih. Jadi Pilgub Jatim ditegaskan bu-kan soal dua pilihan Soekarwo atau Khofifah saja. “Nggak,

tidak begitu. Jadi sekarang calon punya kesempatan yang sama, seimbang. Koreksi DKPP kemarin atas keputu-san KPU Jatim menunjukkan demokrasi kembali ke relnya,” ungkapnya.

DKPP kata Adi telah memfasilitasi rakyat untuk memilih pemimpin-pem-impin terbaik. “Ini sekaligus mengoreksi dugaan banyak orang tentang pilgub yang di-arahkan kepada kandidat ter-tentu,” terang Adi yang juga Anggota DPRD Surabaya ini.

Meski opini mengarahkan kepada duel panas Khofifah vs Soekarwo, bagi Adi, hal terse-but tidak akan mempengaruhi kerja mesin Bambang-Said

untuk menggali dukungan di Jawa Timur. “Bambang-Said terus bekerja untuk menggali dukungan dan tetap menga-wal pilgub proses demokrasi secara fair. Kita berharap

tidak ada upaya-upaya peng-gunaan kekuasaan ataupun kecurangan yang terjadi,” kata Adi yang pernah menjadi wartawan majalah politik na-sional itu.

Sebaliknya, dibalik per-tarungan sengit yang terjadi beberapa hari ini, kata Adi, survei eksternal dan intenal menunjukan dukungan Bam-bang Said bergerak cukup dinamis. “Ada kenaikan ket-erpilihan dan popolurasitas signifikan. Artinya rakyat juga memperhitungkan kandidat lain. Namun maaf, angka sur-vei tidak bisa kita publikasi-kan,” ungkap Adi yang akrab disapa Awi ini.

Dengan semakin mepetnya waktu pemungu-tan suara, Adi berharap semua kandidat menghormati kepu-tusam DKPP dan KPU Pusat. “Semua kandidat saya kira akan menghormati keputu-san DKPP dan KPU sekarang. Sebenarnya tidak perlu ada yang kecewa. Jika masih ada yang tidak legowo, rakyat jus-tru akan makin yakin untuk menentukan calon pemimpin yang patut memimpin atau tidak,” imbuhnya. (gam/cea)

PEMILUKADA JATIM

PDI Perjuangan Akan Beri Kejutan

JAKARTA- Kementerian Pertanian mengklaim harga daging sapi di pasaran di Tanah Air mulai menurun dari Rp90.000/kilogram men-jadi Rp80.000/kilogram.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian (Ke-mentan) Yazid Taufik di Ja-karta, Kamis, mengatakan dari pantauan pihaknya terli-hat harga rata-rata mingguan daging sapi impor pada Juni 2013 di tingkat konsumen/eceran di Jakarta Rp77.000 per kg dan pada Juli lalu Rp76.813 per kg.

“Harga rata-rata minggu-an daging sapi di tingkat gro-sir di sejumlah kota seperti Pontianak, Pekanbaru, dan Palembang Rp76.000 per kg dan pada Juli 2013 Rp78.500 per kg sehingga terjadi kenai-kan Rp2.500 per kg,” katanya.

Namun demikian, tam-bahnya, pemerintah beru-paya menjaga agar harga daging sapi di pasaran tidak turun lebih rendah dari Rp75.000 per kg.

Hal itu, menurut dia, ber-tujuan menjaga kepentingan peternak dan konsumen.

Yazid Taufik memaparkan, harga daging akan diupaya-kan sebesar Rp75.000 per kg karena pada tingkat itu dinilai sudah cukup menguntungkan bagi peternak, tetapi juga tidak memberatkan konsumen.

Dia menyatakan, demi meningkatkan kesejahteraan peternak, harga diharapkan dapat meningkat lebih tinggi. Namun dari perlindungan tidak hanya ditujukan hanya bagi petani tetapi juga kon-sumen.

“Harga daging sebelumn-ya sebesar Rp 60 ribu per kg dinilai sudah tinggi tetapi itu

membuat peternak agak go-yah dalam budidaya karena marginnya kecil,” katanya.

Menurut dia, dengan kuota impor daging tahun ini sebesar 80 ribu ton dihara-pkan cukup dapat menjaga harga daging dalam negeri di kisaran Rp 75 ribu per kg.

Tetapi setelah harga dag-ing menembus di atas Rp100 ribu per kg, pemerintah me-nilai perlu mengambil lang-kah guna menstabilkan har-ga, diantaraya menugaskan Perum Bulog untuk impor 3.000 ton daging beku un-tuk operasi pasar dan impor 1.500 sapi siap potong.

“Kalau target harga Rp 75 ribu sudah tercapai, penam-bahan importasi akan selesai. Sebab, jika semain banyak dipasok, bisa-bisa harga akan jatuh sehingga kegairahan peternak melemah,” katanya. (ant/bag/beth)

JAKARTA-DPR meminta pemerintah segera mem-perbaiki jalur Pantai Utara (Pantura) mengingat peran-nya sangat vital menggerakan roda perekonomian nasional, karena fungsinya sebagai sarana distribusi berbagai produk dari dan ke berbagai daerah di wilayah Pulau Jawa. Selama ini, pembangunan jalur Pantura terkesan di-jadikan ‘proyek’ menambah income bagi institusi atau oknum tertentu. “Jangan lagi terdengar keluhan dari masyarakat tentang perbaikan jalur ini setiap menjelang Lebaran atau Natal,” kata anggota DPR, Muhidin M. Said di Jakarta Kamis (1/8).

Menurut dia, perbaikan jalur Pantura harus menjadi

prioritas pemerintah, teru-tama menjelang hari raya Idul Fitri. Pasalnya, jalur Pantura sangat vital karena lebih banyak dilalui oleh warga yang berniat untuk melalukan silaturahmi ke daerah asalnya. “Kami minta pemerintah memantapkan pembangunan jalur Pantura. Jangan lagi ada kesan, proyek pantura men-jadi ajang obyekan proyek,” jelas dia.

Muhidin melanjutkan proyek infrastruktur jalan di Indonesia masih dominan, karena 90 persen angkutan barang masih menggunakan moda jalan. “Begitu pula de-ngan angkutan penumpang yang masih 95 persen meng-gunakan jalan,” kata Muhidin.

Pembangunan jalan di

Pulau Jawa, lanjutnya, sangat dibutuhkan untuk melancar-kan peningkatan distribusi dan jasa, khusus untuk jalur Pantura dalam sehari dapat dilewati oleh 44.000 kend-araan besar yang bebannya melampaui batas kemampuan jalan. “Jadi sangat wajar kalau sering terjadi kerusa-kan,” jelas dia.

Untuk mengantisipasi kerusakan itu, dia meminta agar perbaikan jalur Pantura dilakukan dengan sistem betonisasi, sebab daya tahan beton jauh lebih baik diband-ingkan dengan menggunakan aspal. “Beton itu memiliki daya tahan hingga 10 ta-hun, memang pada awalnya dibutuhkan anggaran yang cukup besar untuk memper-

HARGA DAGING

Kementan Klaim Mulai Turun

PERBAIKAN JALUR PANTURA

Jangan Jadikan Perbaikan Infrastruktur Sebagai ‘Proyek’

ant/oky lukmansyah

MACET PANTURA TEGAL. Sejumlah kendaraan terjebak macet di jalur pantura Tegal, Jateng, Kamis lalu. Perbaikan jalan di sejumlah titik jalur pantura mengakibatkan kemacetan panjang, sehingga waktu tempuh menjadi molor dan terhambat dari semula 15 menit/10 kilometer 60 menit/10 kilometer.

baiki jalur itu. Tetapi, setelah itu tinggal perawatan saja. Dengan kata lain keluar duit besar di awal, selanjutnya tinggal memelihara saja,” ucap dia.

Dia melihat, keterli-batan pihak swasta dalam pembangunan jalur ini juga masih sedikit. Karena itu, un-tuk mempercepat pembangu-nannya sangat diperlukan kerja sama dengan pihak swasta (public private partnership). “Hal lain yang perlu diperhati-kan adalah, kesiapan regulasi pemerintah untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan keterlibatan pihak swasta dalam men-dukung terciptanya sarana infrastruktur yang memadai,” pungkas dia. (gam/abd)

ant/andreas fitri atmoko

TES DAGING. Petugas Dinas Pertanian, Perikanan, Peternakan Kudus melakukan pengecekan kondisi daging sapi saat sidak daging sapi di sentra penjualan daging sapi, Gebog, Kudus, Jateng, Sabtu (27/7). Sidak tersebut guna mengawasi kualitas daging yang meliputi kesehatan, kesegaran maupun kadar air untuk kenyamanan dan kesehatan para konsumen terutama saat jelang lebaran.

Page 12: e Paper Koran Madura 2 Agustus 2013

JUMAT 2 AGUSTUS 2013 NO.0173 | TAHUN II 13NASIONAL

Pernyataan tersebut dis-ampaikan Anggota BPK, Sapto Amal Damandari usai melantik Agus Joko Pramono sebagai Anggota BPK peng-ganti Taufiequrrachman Ruki di Jakarta, Kamis (1/8). “Kami fokus pada SBN dan ekonomi makronya. Yang kami lihat SBN, karena kan SBN dike-luarkan terus-menerus,” kata Sapto.

Menurut Sapto, sejauh ini proses audit utang negara su-dah rampung di tingkat BPK. Dalam waktu dekat, hasil au-dit akan diserahkan ke DPR. “Audit utang negara sudah selesai. Tinggal menunggu pengantar, sudah ditandata-ngani (Ketua BPK, Hadi Poer-nomo),” ucap dia.

Hasil audit utang negara yang dilakukan BPK, kata Sapto, menunjukkan kinerja utang negara yang bagus, karena pemanfaatan utang masih sejalan dengan kondisi kerangka makro ekonomi In-donesia. Hasil audit ini, jelas dia, juga telah melewati ber-bagai pandangan dari sejum-lah ekonom. “Kami melihat kerangka makro ekonomi, ke-mudian dihubungkan dengan kinerja (penerbitan) SBN-nya seperti apa,” tutur Sapto.

Sapto menjelaskan, konsentrasi BPK terhadap

pemeriksaan kinerja SBN, karena penerbitan utang ini memiliki risiko yang besar. Namun, dia mengaku belum akan mempublikasikan nomi-nal penerbitan SBN yang tel-ah diaudit, mengingat hasil pemeriksaan tersebut belum sampai ke DPR.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua BPK, Hasan Bis-ri mengatakan, hasil audit utang negara menunjukkan bahwa kinerja pemerintah dalam mengelola utang sudah dilakukan secara hati-hati. “Audit ini kami lakukan untuk melihat kinerja pengelolaan utang pemerintah. Apakah sustainable dan memiliki ke-mampuan (untuk membayar). Ini agar kemampuan fiskal kita terjaga,” kata Hasan.

Audit HambalangSementara itu, Ketua BPK,

Hadi Poernomo mengungka-pkan, hasil audit investigasi tahap kedua kasus korupsi proyek Hambalang akan dis-erahkan ke DPR sesaat setelah Lebaran tahun ini. Sejauh ini, BPK mengaku tidak mengala-mi kesulitan dalam proses au-dit dan masih terus melakukan pengembangan. “Mudah-mu-dahan (hasil audit) secepatnya. Tetapi, setelah Lebaran,” kata Hadi di Gedung BPK Jakarta,

Kamis (1/8).Hadi mengakui, proses

audit kasus Hambalang ta-hap kedua mengalami keter-lambatan sehingga hasilnya belum diserahkan ke DPR. “Tertunda sebentar, tetapi ini karena ada sesuatu pengem-bangan,” ucap Hadi tanpa merinci perkembangan hasil audit “Nanti tunggu (perkem-bangannya). Bukan aku tidak mau kasih,” imbuh dia.

Hadi mengatakan, proses audit masih membutuhkan keterangan dan pendapat dari sejumlah ahli, sebelum sampai pada kesimpulan hasil pemeriksaan. Namun, dia kembali enggan untuk menyebutkan persentase perkembangan audit yang saat ini sudah masuk pada tahap mendengarkan keter-angan ahli. “Pokoknya lagi pengembangan. Sebentar

lagi,” tegas dia.Sebelumnya, Hadi sem-

pat menyebutkan, hasil audit kasus Hambalang akan segera disimpulkan dan diserahkan ke DPR setelah Kementerian Pekerjaan Umum mendapat-kan hasil penilaian kelayakan bangunan. “Penilaian Kemen-terian PU selesai pekan ini, setelah itu baru kami akan selesaikan laporan, sehingga tidak lama lagi akan kami dis-

erahkan ke DPR,” ujar Hadi di Jakarta, Jumat (28/6).

Lebih lanjut Hadi mem-bantah, penilaian publik yang menyebutkan bahwa proses audit kasus Hambalang di BPK yang berlarut-larut ken-tal dengan nuansa intervensi. Terlebih lagi, umumnya audit investigasi BPK tidak berlang-sung selama dua babak proses audit. “Intervensi tidak ada,” pungkas dia. (gam/bud)

BPK Fokus Periksa Penerbitan SBNJAKARTA-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terus melakukan audit penggunaan utang negara. Namun audit ini terfokus pada kinerja penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) dalam kaitannya de-ngan kerangka ekonomi makro di dalam negeri.

KASUS DUMPING

KADI Selidiki Impor Spin Draw Yarn

JAKARTA-Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) memulai penyelidikan atas barang impor Spin Draw Yarn (SDY) dengan nomor pos ta-rif 5402.47.00.00 yang berasal dari China, Malaysia, Korea Se-latan, dan Taiwan. “Penyelidi-kan dimulai 31 Juli,” ujar Ketua KADI, Ernawati di Jakarta, Kamis (1/8).

Dia mengungkapkan pe-nyelidikan ini dilakukan atas permohonan PT. Asia Pacific Fibers, Tbk. dan PT. Indorama Ventures Indonesia. Setelah meneliti dan menganalisa per-mohonan tersebut, KADI men-emukan adanya indikasi kuat harga dumping atas barang impor SDY dari China, Malay-sia, Korea Selatan, dan Taiwan, sehingga mengakibatkan keru-gian bagi industri dalam negeri Indonesia yang memproduksi barang sejenis. “Penyelidikan ini kami lakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2011 tentang Tin-dakan Antidumping, Tinda-kan Imbalan, dan Tindakan Pengamanan Perdagangan dan Peraturan Menteri Perdagan-gan Republik Indonesia No-mor 76/M-DAG/PER/12/2012 tentang Tata Cara Penyelidi-kan Dalam Rangka Pengenaan Tindakan Antidumping dan Tindakan Imbalan,” jelas Er-nawati. (gam)

Anggota Komisi V DPR, Siswono Yudho Husodo mengatakan ketidakmampuan pemerintah sebagai regula-tor untuk mengendalikan harga beberapa kebutuhan pokok, telah mengakibatkan meningkatnya penderitaan masyarakat. “Melambungnya harga itu, membuat pemerin-tah memotong kompas dalam mengendalikan harga mela-lui skema impor dari negara lain,” kata Siswono dalam konferensi pers, di Media Center BKPP Pusat Partai Gol-kar, di Jakarta, Kamis (1/8).

Berdasarkan pantauan pasar, Harga cabai rawit mencapai Rp 120.000/kg (dari Rp 27.700/kg); bawang merah Rp 64.000/kg (dari Rp 32.300/kg); bawang putih Rp 30.000/kg (dari Rp 14.000/kg); ayam Rp 35.000/kg (dari Rp 25.000/kg); daging sapi Rp 110.000/kg (tiga tahun yang lalu Rp 45.000/kg); telur ayam Rp 22.000/kg; beras medium jenis IR 64 Rp 8.200/kg.

Hingga Juni 2013, telah diimpor cabai 22.737 ton dan bawang merah 60.000 ton dan saat ini akan ditambah kuota impor cabai sebanyak 9.715 ton dan bawang merah 16.781 ton. “Belum lagi komoditas lain seperti kedelai dan yang sangat ironis, garam saja kita

impor,” tegasnya.Untuk mengatasi masalah

itu, kata Siswono, hal yang harus dilakukan adalah menerapkan pola manaje-men pertanian dengan ketat. Artinya, pendataan terhadap luas areal lahan yang dimiliki Indonesia berapa, pengaturan pola tanam, jadwal panen dan distribusi yang tepat akan menjadi solusi yang baik. “Hal yang tidak kalah penting adalah penghapusan praktik-praktik yang tidak benar dalam jalur perdagangan agribisnis dan hortikultura. Adanya oknum yang mena-han produk dan melepasnya saat harga melambung harus dihapuskan,” pungkas dia.

Unjuk RasSementara itu, ratusan

orang yang menamakan diri Gerakan Sembako Mahal (GSM), terdiri ibu-ibu rumah tangga dan aktivis Lingkar Studi Mahasiswa (Lisuma), kembali menggelar aksi simbolis di depan gedung Kementerian Perdagangan.

Aksi unjuk rasa kali ini diwarnai dengan pelemparan telur busuk serta bawang putih ke dalam area kemente-rian. Pelemparan itu sebagai simbol Gita Wirjawan gagal menjadi Menteri Perdagangan

dengan banyaknya permasala-han yang dihadapi kementeri-an pimpinannya. “Kementeri-an Perdagangan menghadapi begitu banyak permasalahan dari mulai harga sembako yang meroket, daging impor yang dipertanyakan halal atau tidak, dan indikasi dia terkait dengan kartel bawang putih. Di sinilah kegagalan Gita Wir-jawan,” ujar Diky Hadiwijaya korlap masa aksi GSM.

Jika tugas Menteri Perda-gangan, hanya bisa mengim-por maka itu bisa dilakukan oleh siapa saja. Dikeluarkan-nya perpanjangan Surat Per-setujuan Impor (SPI) kepada 14 importir terdaftar (IT) un-tuk mengimpor bawang putih pada periode Januari – Maret 2013 oleh Dirjen Perdagan-gan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi, merupakan indikasi kuat bahwa Gita Wirjawan terkait dengan kartel tersebut. “Gita Wirjawan dengan apa yang ia putuskan menjadi doron-gan kuat untuk menegaskan bahwa dirinya tidak layak menjadi mentri perdagan-gan,” tegasnya.

Diky menambahkan, GSM akan terus dilanjutkan sampai secara pasti Gita Wirjawan diganti oleh orang yang lebih mengerti kondisi ekonomi masyarakat dan sekaligus yang berpihak kepada rakyat. “Impor hanya merupakan solusi jangka pendek dan nasib rakyat berada ditangan kartel,” pungkas dia.(gam/abd)

ist

PROTES SEMBAKO MAHAL. Ratusan orang yang menamakan diri Gerakan Sembako Mahal (GSM), terdiri ibu-ibu rumah tangga dan aktivis Lingkar Studi Mahasiswa (Lisuma), kembali menggelar aksi simbolis di depan gedung Kementerian Perdagangan, Kamis (1/8)

AKSI MASSA

Impor Bukti Kegagalan Manajemen PanganJAKARTA-Melambungnya harga beberapa kebutuhan pokok yang terjadi saat ini adalah bukti ketidaksiapan pemerintah mengelola manajemen pangan nasional yang menyengsarakan seluruh warga negara Indone-sia.

JAKARTA-Keingingan PT Bank Mandiri Tbk melakukan ekspansi usahanya ke Sin-gapura masih terhambat ka-rena harus menunggu hasil negosiasi antara Bank Indone-sia (BI) dengan Otoritas Mone-ter Singapura (MAS) mengenai penerapan azas resiprokal atau kesetaraan perlakuan di negeri jiran tersebut.

Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala Mansury mengatakan pihaknya terus berusaha memeroleh izin ber-operasi penuh di Singapura. Namun, keberhasilan upaya tersebut juga tergantung kepada pelonggaran aturan yang dilakukan oleh MAS. “Harapannya bisa memper-oleh kesempatan untuk bisa memiliki kegiatan bisnis di negara Asia Tenggara lain-nya. Sama seperti perbankan dari negara-negara lain yang bisa bebas beroperasi di In-

donesia,” jelasnya, di Jakarta, Kamis (1/8).

Niat untuk melakukan ekspansi ke Singapura ditun-jukan Bank Mandiri dengan menyiapkan sumber daya manusia serta kantor cabang.

Hasil negosiasi kes-etaraan perlakuan tersebut diperkirakan baru akan dike-tahui paling lambat Septem-ber. Selama negosiasi itu, BI masih menahan pembe-rian izin akuisisi 67,37 persen Bank Danamon yang dimiliki Fullerton Financial Holding Pte oleh DBS group holding, anak usaha Temasek Sin-gapura.

Sementara itu, Bank Man-diri menyatakan komitmen-nya terus mengembangkan jaringan elektronik (e-chan-nel) untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. Saat ini, Man-diri berhasil memasang 1.421

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dalam 27 hari.

Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri, Hery Gunardi mengatakan hal ini bisa tercapai tentunya berkat kerjasama dengan Diebold pada Juni 2013 di 31 provinsi di Indonesia. Mandiri telah mengalokasikan Rp 111 mil-iar dari belanja modal untuk memasang sekitar 1.500 ATM tahun ini. “1.500 ATM pada tahun 2013, yang terdiri dari berbagai jenis seperti ATM Tunai, Mobile, Setoran Tunai dan Drive Thru,” ujarnya saat konferensi pers acara ‘Rekor MURI ATM’ di kantor Mandiri Pusat, Jakarta, Kamis (1/8).

Senada dengan Hery, VP and Managing Director Asia Pacific Diebold Wico Van me-nambahkan pihaknya sudah lama mengenal Bank Mandiri tidak ragu untuk menjalin kerjasama pengadaan ATM

ini. “10 tahun belakangan ini kami berinvestasi de-ngan Bank Mandiri dan per-mintaan produksi ATM juga banyak sehingga ini memu-nculkan rekor bagi kami dan Mandiri tentunya,” jelas dia.

Atas pencapaian dari hasil kerjasama ini, Mandiri men-dapatkan penghargaan MURI. “Ini merupakan rekor dunia pertama,” ungkapnya.

Saat ini jumlah ATM Bank mandiri mencapai 11.454 ATM. Dari jumlah itu, lanjut Hery, sebanyak 10.077 unit merupakan mesin ATM tu-nai, 38 ATM Drive Thru, 43 Mobile, 1.000 ATM non Tunai dan 296 unit ATM setoran tu-nai. Jumlah transaksi mela-lui ATM Bank Mandiri hingga Juni 2013 mencapai 442 juta transaksi atau tumbuh 12,3 persen dibandingkan Juni 2012 yang tercatat sebanyak 394 juta transaksi. (gam/abd)

EKSPANSI USAHA

Bank Mandiri Tunggu Sinyal Singapura

JAKARTA - Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan bahwa perger-akan pesawat saat mudik lebaran pada tahun 2013 naik hingga sebesar 8,1 pers-en dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

“Diprediksikan pergerakan pesawat antara tahun 2012 dengan perkiraan tahun 2013 akan terjadi peningkatan sebesar 8,1 persen,” kata EE Mangindaan dalam acara apel siaga mudik lebaran di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, peningkatan tersebut sesuai dengan data pergerakan pesawat udara untuk angkutan lebaran Pada Tahun 2012 sebanyak 17.717 pergera-kan pesawat dengan rata-rata perhari sebanyak 910 pergerakan pesawat dan perkiraan tahun 2013 sebanyak 19.154 pergerakan pesawat dengan rata-rata perhari sebanyak 1.015 pergerakan pe-sawat.

Sedangkan data penumpang angku-tan udara pada lebaran pada Tahun 2012 sebanyak 2.553.376 penumpang pesawat terbang dengan rata-rata perhari seban-yak 122.173 penumpang dan perkiraan tahun 2013 sebanyak 2.824.346 pe-numpang pesawat terbang dengan rata-rata perhari sebanyak 142.639 penump-ang.

“Sehingga diprediksikan peningka-tan penumpang antara tahun 2012 de-ngan perkiraan tahun 2013 akan terjadi peningkatan penumpang pesawat udara sebanyak 10,6 persen,” katanya.

Ia juga mengemukakan, berdasar-

kan pemantaun yang dilakukan kegiatan angkutan udara lebaran, puncak arus mudik di Bandar Udara Soekarno-Hatta pada tahun 2012 terjadi pada H-2 seban-yak 176.855 penumpang dan prediksi tahun 2013 akan terjadi puncak arus mudik pada H-2 sebanyak 202.692 se-hingga terjadi peningkatan pada puncak arus mudik sebesar 15 persen.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, pening-katan jumlah penumpang yang meng-gunakan moda transportasi udara akan melonjak saat mudik lebaran 2013.

“Seperti pada tahun-tahun sebe-lumnya, penumpang angkutan udara diprediksi akan mengalami peningka-tan persentase tertinggi dalam musim mudik lebaran 2013,” katanya.

Menhub memaparkan, jumlah pe-

numpang angkutan udara pada mudik 2013 diprediksi meningkat 11,7 persen menjadi 3.756.464 penumpang.

Sedangkan untuk angkutan laut, jumlah pemudik diperkirakan akan men-galami peningkatan hingga lima persen dari tahun sebelumnya, dari 1.585.554 penumpang di 2012 menjadi 1.664.832 pada 2013.

“Sementara untuk angkutan darat diprediksi akan meningkat 3,72 persen dari 5.998.162 di 2012 menjadi 6.221.563 penumpang pada 2013,” katanya.

Ia juga mengatakan, angkutan sun-gai, danau dan penyeberangan (ASDP) diperkirakan akan mengalami kenaikan 1,76 persen dari 3.276.851 orang men-jadi 3.334.425 orang dengan jumlah ter-banyak di Merak-Bakauheuni. (ant/raz/beth)

ARUS MUDIK

Pergerakan Pesawat Naik 8,1 Persen 2013

Page 13: e Paper Koran Madura 2 Agustus 2013

JUM`AT 2 AGUSTUS 2013 NO. 0173 | TAHUN II 15“Biar aku yang merawat anak

ini…” seru Mama sambil menarik lengan kecilku. Tangisnya histeris. Laki-laki di dekatnya: suami dari mamaku sekaligus papaku juga tidak mau kalah, ia pun sesegera mungkin menarikku. Aku menjerit. Perteng-karan hebat di antara mereka begitu membekas di hati.

Aku ingat… Ingat sekali!Merekam jejak-jejak masa kecil,

tawar rasanya. Di pulau julukan surga dunia, papa beristri lagi. Status mama Single Parent. Setelah perceraian itu, mama memberanikan diri menan-tang beringas kejamnya Ibu-kota. Semata-mata demi masa depanku. Perjalanan hidupku bergulir seper-ti bulir-bulir padi bergantung pada sesungai di kampung ini: kampung di mana aku diasuh oleh Mbah-eboe’1 dari mamaku.

“Malaikat kecilku, ayo bangun!!”“Sebelum berangkat sekolah, ja-

ngan lupa sarapan, sayang...”Mama tetap memanjakanku

hingga seusia remaja ini. SMS darinya menjadi asupan energi setiap pagiku. Aku harus segera beranjak dari tempat tidur. Menuruti semua petuah mama. I love u Mom, balas sms singkat-ku.

Di depan kelas, hari ini guru baru menyihir kami. Kami dibuat kagum. Kami ditarik kembali pada masa-masa lampau. Ia buka pertemuan de-ngan perkenalan sebuah cerita nenek moyang kita pelaut.

“Namamu siapa?” Kini, giliranku mendapat pertanyaan guru baru.

“Idayati, Pak !” Debar jantungku seperti berada di tepian jurang. Curam. Mengerikan. Mukaku tak dapat kusembunyikan. Semerah kep-iting rebus.

“Idayati…” Guru baru itu manggut-manggut. Tenang. Tetap berwibawa.

“Pernah tinggal di Bali?” Tebakan yang tepat. Aku tersenyum.

“Kenapa, Pak?” Sahabatku penuh penasaran.

“Bapak, kok tahu?” Timpal sa-habat yang lain.

“Ida, yang berarti golongan Brahmana di Bali. Hayati itu sendiri berarti kehidupan. Jika disatukan: Idayati berarti kehidupan golongan para Bramana!!” Papar guru baru. Aku tertegun. Selama ini aku tidak pernah berpikir kesana. Mama tidak pernah memberi penjelasan pasti, bahkan nyaris tidak pernah menyinggung soal arti nama.

Fadilah, Asiah, Anisah, Maryati, Sakdiyah, nama-nama ini begitu akr-ab kita jumpai. Familiar di sini. Aku terasa asing. Ada lorong yang jauh. Ada sekat pembatas. Tapi, aku yakin mama tidak sembarang asal mem-beri nama. Sedikit kuingat pelajaran sejarah di kelas, kasta Brahmana me-rupakan bagian kasta tertinggi dalam sebuah agama tertentu. Tentu mama

berharap supaya hidupku berhasil menjulang setinggi mimpi-mimpinya. Mungkin itu maksud mama mem-beriku nama Idayati.

“Ada cahaya pelita di hadapanku. Aku di buat terkesima hari ini, Mama…”

Malam ini, ruanganku penuh wewangi. Ada yang beda. Ada yang membuatku untuk lebih dewasa. Guru baru itu telah membuat puing-puing hidupku menyatu kembali. Makan, mandi, kamar, TV, aktivitas-aktivitas menjenuhkan selama bertahun-tahun ini seketika berubah. Ada yang men-untutnya lebih indah.

Majalah yang kubeli seminggu lalu saat berlibur dari rumah papa di Bali, kubuka kembali. Daftar isi kutelusuri, iya, di halaman 42 tertera judul ciri-ciri orang jatuh cinta, di antaranya, orang itu akan terlihat se-lalu ceria. Ramalan zodiak juga tidak luput dari incaranku (Libra, asmara perlu sabar, sebab tidak semuanya berjalan mulus). Apa yang terjadi pada diriku?

Mungkin salah. Bahkan sulit di-nalar oleh logika. Gemuruh perasaan tak dapat dipungkuri. Setiap guru baru itu bercerita: ada kesejukan. Ada kedamaian. Kepandaiannya berdon-geng sering membuat kami di kelas kekurangan waktu dan terus meminta untuk melanjutkan semua kisah-kisah yang dimilikinya.

Saban hari kalori perasaanku terus melonjak tajam. Tekanan darah tidak stabil. Kadang cemburu datang tiba-tiba. Tidak jarang guru baru itu kuper-goki sedang duduk di kantin dengan teman-teman lain kelas. Perasaanku bercecamuk, marah tanpa sebab.

Suasana waktu terus berubah. Atau hanya perasaanku saja? Aku tidak paham? Guru baru serasa kian cuek-be-bek. Memang beginikah sikap seorang guru ketika harus mengayomi semua anak didiknya hingga harus sesegera mungkin mengalihkan tatapannya dari satu ke yang lain pada saat menghadapi setiap lawan bicara?

Bagiku tidak penting! Aku ingin tatapannya sepenuhnya untukku. Tapi, ia benar-benar berubah. Bukti nyata terlihat dari senyum paksa di setiap pertemuanku dengannya.

Menunggu. Menunggu. Dan me-nunggu! Aku pasrah. Sejauh ini, tak ada tanda-tanda guru baru itu untuk mengenalku lebih jauh.

“Ini, Pak!..” Di hadapanku, semua anak-anak menyuguhkan HP untuk sekedar meminta account FB-nya.

“Tri.com” Baca ulang teman-temanku.

“Di konfirmasi ya, Pak?”“Iya!!”Dadaku sesak. Aku tidak tahan.

Inginku lekas beranjak dari lingkaran meja kantin. Mimpi berlebihan, memang menyakitkan. Aku pulang penuh kemarahan.

Hujan lebat. Barangkali karena geomorfologi desa kami yang gambur dan dialiri oleh sungai yang selalu hidup baik musim kemarau maupun hujan. Maka nenek moyang kami lebih memilih membuka lahan permukiman yang tepat disini. Meski rumah-rumah tradisional hampir tidak ditemukan lagi. Namun, nuansa pedesaan masih sangat terasa. Langgar kayu, rumah-rumah kayu berasitektur adat lama, serta sungai dan rerimbun pepohon bambu masih sangat alami mengelil-ingi wilayah kami.

Luberan sungai di belakang rumah terdengar begitu dahsyat. Luapan membuncah. Malam ini, hujan membuat meringis ketakutan. Kedap-kedip petir menciutkan keg-etiran. Menusuk kesendirian. Hampa. Membayang segala yang ada di depan mata. Berusaha membuang segala yang kurasa. Tapi tak kuasa.

Ingin kuteriakkan pada dunia. Bahwa tak ada cinta dalam kehidupan. Kenapa harus ada pertemuan, bila harus mengalami perceraian? Mamaku adalah korban. Diriku adalah korban. Inginku dicintai, bukan mencintai.

Keadaan menundukkanku dalam ketidak-berdayaan. Meski hukum interaksi sebagai proses sosial yang sering kubaca dalam mata pelajaran sekolah. Aku tidak mempercayainya. Siapa yang akan mendengar keluh ke-sahku? Penderitaanku? Di mana bukti teori buku-buku yang mengatakan interaksi sosial adalah proses saling mempengaruhi dalam hubungan timbal balik antara individu dengan individu lainnya atau individu dengan

kelompok-kelompok masyarakat.Ah,,, semua hanya materi pelaja-

ran. Cerminan pendidikan kita terlalu banyak kepentingan. Di hadapan siswa, tugas pengajar apakah cukup hanya menyampaikan teori? Sehabis itu selesai sudah, tanpa tahu individu masing-masing anak. Kami butuh sandaran. Pegangan kuat. Tidak cen-tang perenang. Seperti buih di lautan.

“Ida !!……” Panggil Mbah-eboe’.“Iii.. Iya, Mbah” Aku terperanjat.

Segera kuhapus air-mata.“Ida….”“Ada apa, Mbah?”“HP-mu dari tadi bunyi. Angkat-

lah, siapa tahu Mamamu!!” Di daun pintu mbah-eboe’ berdiri. Berbung-kus kain putih. Mukena di tubuhnya belum ia lepas. Ia sodorkan HP yang aku cas di amper dalem2.

“Kalau Mamamu telpon, bilang; Mbah baik gitu”

“Iya Mbah!” Pintu kututup lagi. Aku kembali rebahan. Kulihat lima pang-gilan tak terjawab, (Fani) mantanku. Menyebalkan. Aku lempar hand-phone ke sampingku. Benda itu berdering kembali. Aku tekan tombol reject untuk mematikan dering panggilan darinya. Aku enggan menanggapinya.

Besok UAS (ujian akhir semes-ter). Jam 06.30 Wib masuk. Aku tidak boleh telat. Peraturan baru telah berlaku di sekolah. Berjalan jongkok seratus meter di halaman sekolah adalah hukuman paling memalukan. Beban mental harus ditanggung apa-bila melanggar peraturan tersebut.

Kulihat jadwal yang akan diujikan besok. Jam pertama, mata pelajaran guru baru. Pikiranku gundah. Kulit sawo-matang. Mata tajam. Suara lantang. Elegan. Dan senyum yang menawan lagi-lagi membuatku terk-enang. Nada dering “sesuatu” milik syahrini berbunyi. Nomor baru. Pasti seperti nomor-nomor iseng yang bia-sa numpang lewat di hand-phone-ku. Dengan malas SMS, kubuka: pelangi itu/kuandai/bentuk kangenku/aku di ujung sini/kau di ujung sana/ada pertalian warna/juga rasa bergelora/kukenang/kapan kali pertama kita bertatap mata/lalu, jatuh cinta?

Puitis. Romantis. Tak pernah ada kalimat seindah ini hinggap di hand-phoneku. Aku penasaran.

“Siapa?” Balas singkatku. Tak lama berselang. Balasan datang.

“Guru baru seni budaya”.

Bangkalan, Juni 2013

1. Embah-eboe’: panggilan untuk Mbah/Nenek bagi sebagian orang-orang Madura.2. Amper dalem: semacam ruang tamu.

* Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Bangkalan (DKB 2013-2016). Antologi

puisi tunggalnya Canting Kenangan.

BUDAYA

APemimpin Redaksi Abrari, Wakil Pemimpin Redaksi Zeinul Ubbadi, Redaktur Ahli M. Husein, Redaktur Pelaksana Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari, Sekretaris Redaksi Benazir Nafilah, Tata Letak Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Desain Grafis Ach. Sunandar, Khoiril Anwar, Fotografer Mahardika Surya Abriyanto, Website Hairil Anwar, Biro Sumenep Hayat (Kepala) Syah A. Latief, Syamsuni, Junaidi, Biro Pamekasan G. Mujtaba (Kepala), Muhammad Fauzi, Biro Sampang Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Junaidi, Holis, Biro Bangkalan Moh. Ridwan (Plt. Kepala), Doni Harianto, Biro Surabaya Hana Diman (Kepala), Ari Armadianto, Joeli Hidayati Biro Jakarta Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy Kontributor FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia), Manajer Pemasaran Moh. Rasul Accounting Ekskutif Deddy Prihantono, Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim, (Pamekasan) G. A. Semeru (Surabaya) Penerbit PT. Koran Madura, Komisaris Rasul Djunaidi, Direktur Utama Abrari, Direktur Keuangan Fety Fathiyah, Alamat Redaksi Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, email [email protected], [email protected], Telepon/Fax (0328) 6770024, No. Rekening BRI 009501000029560, NPWP 316503077608000 http://www.koranmadura.com/ | Wartawan Koran Madura dibekali ID Card (kartu pengenal) dan tidak diperkenankan me-nerima imbalan berupa apapun dari narasumber

Menerima tulisan dalam bentuk opini maupun re-sensi buku. panjang tulisan 5000 karakter (opini dan cerpen) dan 3500 karakter (resensi buku). Tulisan dikrimkan dengan disertai foto terbaru ke alamat email Koran Madura: [email protected], [email protected]

Redaksi

Cermin Kesuksesan dan Cinta Prematur

Idayati, namaku.Arti nama ini, kutemui di kemudian hari. Idayati, aroma nafas pulau Bali lekat di dalamnya. Aroma pulau penuh kenang: in-dah juga menyakitkan. Sebab-musabab mata rantai berputar.

Bunga-bunga cinta berpendar. Pudar di sana.

Trilogi negeri lima menara telah berhasil menerbitkan buku ketiga yang tak kalah memukau, yaitu

Rantau 1 Muara yang mengisahkan ke-hidupan seorang tokoh dengan sema-ngat kesuksesan dalam hidupnya yang begitu terang benderang. Terkadang hidup ini tampak begitu buram, ber-selimut kabut, dan berbagai rimbunan kemelut hingga dalam menjalaninya menumbuhkan sifat-sifat pesimis yang begitu mendalam sehingga kesuksesan itu tampak seakan-akan memang jauh dari hadapan kita. Namun, novel keti-ga dari trilogi negeri lima menara ini mencoba memberikan pandangan yang cukup memotivasi dengan sifat-sifat yang mampu membangun keoptimisan hidup dan memandang masa depan yang lebih cerah.

Jika dilihat secara lebih dalam, Rantau 1 Muara ini memiliki kemiri-pan cita-cita dengan novel karya Andrea Hirata yang berjudul Laskar Pelangi. Namun, Rantau 1 Muara ini mendiskripsikan sosok Alif Fikri yang lebih dewasa dalam pemikirannya. Berbeda dengan novel Laskar Pelangi yang lebih condong jauh mengisah-kan dunia anak-anak yang memiliki cita-cita tinggi untuk kuliah ke Paris. Begitu pula dam Rantau 1 Muara ini kisah harapan dan cita-cita sang bin-tang untuk kuliah ke Amerika Serikat. Metode kerjanya juga sama antara Laskar Pelangi dan Rantau 1 Muara. Dua karya ini mengantarkan sanga tokoh ke tujuannya dengan beasiswa.

Dua perbedaan yang cukup men-

jadi pemisah antara kemiripan dua novel ini ter-letak pada latar penceritaan dan karakter tokohn-ya. Dalam Laska-ra Pelangi yang d i u n g g u l k a n karakter penoko-hannya merupa-kan sosok anak kecil dengan se-mangat belajar yang tinggi dari pedesaan yang tak maju. Dalam Rantau 1 Muara tak lain sosok Alif Fikri lulusan pesantren ter-nama – Pondok Madani – yang berada di Jawa Timur.

Dengan bekal ilmu dari Pondok Madani itulah Alif Fikri memiliki tiga senjata ampuh untuk menjalani ke-hidupannya. Satu di antara dari keti-ganya ungkapan man jadda wajada, –siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan sukses– yang terus berdengung dalam tiap langkah kegelisahannya (Hal. 3). Dengan semangat mantra itulah ia menjalani hidupnya berkarir sebagai penulis hingga melamar jadi seorang wartawan di majalah Derap (Hal. 43). Dari sanalah stimulasi tu-juannya ke Amerika dimulai dengan

menjari lowongan beasiswa ke Ameri-ka. Dan mantranya yang lain yaitu man shabaro zhafiro dan man saara ala darbi washala yang tak kalah ampuhnya ketika jiwanya be-rada dalam kegon-cangan (Hal. 185).

Namun, di ba-lik pengisahan keromantisan cinta yang tidak terasa oleh Alif Fikri itu menampakkan se-buah kisah cinta yang prematur. Penceritaan kisah cintanya terlihat begitu tergesah-gesah oleh Fuadi. Bagaimana tidak, di saat sibuk kerja,

keromantisan itu datang lalu pergi dengan metode monolog oleh seorang Alif. Cara pengutaraan cintanya pun dadakan, kurang memberikan nilai keromantisan yang begitu memukau. Tiba-tiba hanya beberapa kali kenal dan saling pandang, Alif dijodohkan oleh Fuadi dari jarak jauh. Di sini, nilai keromantisannya sedikit memu-dar, alias percintaan menuju kehidu-pannya terbilang buru-buru, prematur (Hal. 197) hingga pada akhirnya alif fikri juga menyatakan cintanya dari jarak jauh (Hal. 229-240).

Kisah cinta dalam novel ini seakan benar-benar memang hanya seba-gai pelengkap saja untuk memberi-kan sensasi dan nilai sebuah per-asaan pada para pembaca. Yang lebih menonjol dalam novel ini identik de-ngan dunia kerja yang diselipi kisah asmara seorang Alif Fikri dan Dinara dalam menggapai tujuan hidup. Itu dapat kita pada ulasan Fuadi yang memrioritaskan dunia kerja untuk mencapai kesuksesan dan cita-cita hidup Alif Fikri dan Dinara yang me-miliki tujuan negara beda.

Meskipun demikian yang dikisah-kan dalam novel ini, namun nilai op-timis dalam memandang masa depan kehidupan akan tetap terasa di ba-lik semangat yang disandarkan pada sosok Alif Fikri walau ia berangkat hanya bermodal doa dan keberanian untuk merantau ke Jakarta hingga sampai ke tujuannya, Amerika Seri-kat. Bahkan bukan hanya Amerika Serikat saja yang ia kunjungi, tapi juga Jerman dan Inggris. Secara garis besar novel ini memberi tiga senjata ampuh untuk menggapai kesukses-an hidup, yaitu: man jadda wa jada, man shabaro zhafiro dan man saara ala darbi washala. Segala keinginan dalam hidup ini akan tercapai jika tiga mantra ajaib ini kita amalkan.

* Wakil Direktur Gerakan IAIN Sunan Ampel Menulis (Gisam)

Oleh: Junaidi Khab *

SAAT MALAM DATANG

Senjaku telah berlabu, melewatiLentera yang bertabur, ilalang-ilalang semiKabut bersorak-sorak, memyambutSore yang bersujud Kearah kiblat, hinggaMalam menyertai di setiap dzikirnya Meski warna singganya telah pudarHilang tertelan ombak berkarang itu

TUMPUAN HARAPAN

Ajaklah aku menyelam denganmuMelihat mentari dibalik air bergenangAjaklah aku menjadi tumpuan harapan Tuk melukis kelabu senjaAjaklah aku meraihnya

CERITA LUKA

Hilang bersama dukaMengisahkan lukisan kelabu, membuatKerling jiwa terkikisOleh nyanyian luka, yang menyanyatDalam ironi jiwaKadang teringat, di waktuSimponi jiwa yang bahagia, tapiHari ini.....Berbuah kelam duka tampa asa KERAGUAN

Pagiku bersama lagu keraguanYang tak mampu menyingkap faktaDalam benak yang bergelamorWalau, tak tau di amana akan mencariSetitik jawaban dalam keraguanJiwa yang bimbang

SEPATAH HIANAT KATA

kuncupku kelopakkumenjerit dalam bulir air matayang melihat hianat bersemayam,danmematung dalam lahar-lahar,simbol yang tidak tertafsirkanmeruntuhkan gelapnya malamdan, melihat pada lukisan waktudalam jeritan yang menggelegardisuramnya kata itu

JANJI MIMPI

kugapai sebuah angandalam sempati yang hilangyang kutaruh dalam dalam cawan harapanyang merayap dalam mimpimeski, nafasku terpenggalmembaca huruf simbolis itukutetap bercengkrama dalam,burung nazar yang menantisebuah janji mimpi

SEBARIS KATA

kuberlari terbinjing-binjingmenggelitik diremang jiwahingga, runyamlah kata itumembuat ku tergopoh-gopohmenutupi kesipuan malu inidalam ruang waktu yang menyapa

Ach. Zainuri Lahir di Sumenep 8 Januari 1997, alumnus

Madrasah Nasy’atul Muta’allimin Candi Dung-kek, dan saat ini sedang nyantri di PP. Nurul

Islam Karangcampaka, Bluto Sumenep.

Puisi: Ach. Zainuri

Page 14: e Paper Koran Madura 2 Agustus 2013

KAMIS 1 AGUSTUS 2013 NO. 0172 | TAHUN II16 LAH RAGAJUMAT 2 AGUSTUS 2013

KORAN MADURA16

PORTO - Penyerang FC Porto Jackson Martinez ke-mungkinan besar pindah ke Napoli pada musim panas ini, meskipun pihak klub tidak in-gin melepasnya. Namun, bila Napoli bersedia membayar 40 juta euro, maka pemain itu akan bergabung dengan Rafael Benitez di San Paolo.

Hal itu diungkapkan oleh agen pemain internasional Kolombia itu, Manuel Monso. “Akan menjadi sebuah kehor-matan dan keistimewaan bagi Jackson Martinez untuk ber-main di klub-klub hebat sep-erti Napoli. Ada klausul jual 40 juta euro dan sangat sulit melihat alternatif lain. Porto harus mencapai kesepakatan dengan Azzuri,” kata Monso kepada Radio Crc.

Sebenarnya pihak Mar-tinez dengan Napoli sudah mencapai kesepakatan. Teru-tama, karena ada rekan sen-egaranya Juan Zuniga yang sudah lebih dulu bermain untuk Napoli dan bercerita tentang kehidupan di Kota Naples. Yang belum adalah kesepakatan antara Napoli dengan FC Porto, terutama soal harga jual senilai 40 juta euro. Bila Napoli sang-gup membayar dengan an-gka sebesar itu maka Mar-

tinez akan segera terbang ke Napoli.

Proses perampungan transfer pemain ini akan di-lakukan pada akhir pekan ini di London ketika kedua tim terlibat dalam Emirates Cup. “Dia sudah mendapat infor-masi dari Juan Zuniga yang berbicara tentang proyek be-sar Azzuri. Akan ada solusi yang bagus untuk klien saya. Dia akan sangat senang ber-main bersama Higuain,” kata Monso lagi.

Bila Martinez bergabung dengan Napoli, maka dia adalah pemain keenam yang dibeli Rafael Benitez pada musim panas ini. Sebelumnya, mantan pelatih Chelsea ini sudah mendatangkan Gon-zalo Higuain, Raul Albiol, Jose Callejon dari Real Madrid, Pepe Reina dari Liverpool dan Dries Mertens. Belanja pemain dalam jumlah besar ini dilaku-kan Napoli setelah berhasil menjual Edinson Cavani ke Paris Saint-Germain seharga 64 juta euro.

Martinez bukanlah bu-ruan terakhir klub itu. Mereka masih mengejar bek Liverpool Martin Skrtel yang juga man-tan anak buah Benitez di An-field untuk bergabung ke San Paolo. (espn/sky sports/aji)

CALIFORNIA - Mantan ratu tenis dunia Martina Hingis memetik kemenangan pertama dalam nomor ganda WTA Tour pada turnamen Southern California Open, Rabu (31/7) malam waktu setempat atau Kamis (1/8) siang WIB. Berpasangan de-ngan Daniela Hantuchova, mereka mengalahkan Julia Georges dan Darija Jurak dengan dua set langsung 6-1, 6-1.

Kemenangan ini menandai kehadiran kembali Hingis di lapangan tenis setelah pensiun beberapa tahun. Ini adalah laga perdana Hingis pasca absen lama. Pertandingan tenis terakhir perempuan 32 tahun itu terjadi pada September 2007. Hingis adalah mantan juara ganda Grand Slam sembilan kali. Seusai pertandingan, petenis Swiss ini mendapat aplaus meriah dari penonton.

Pada laga tersebut, Hingis tidak menyentuh bola hingga lima poin pertama. Kelima poin pasangan ini dihasilkan oleh rekannya Daniela Hantuchova. Tetapi backhand tangan kanannya pada game kedua menghasilkan poin penting untuk pasangan tersebut.

“Saya merasa lebih nyaman setelah set pertama, mengem-balikan bola, servis dan segalanya. Bagi saya, secara mental saya sungguh bagus setelah itu. Servis pertama pada game kedua, sangat saya suka. Saya kembali normal,” ucap perem-puan yang pernah tersangkut masalah obat-obatan teralarang tersebut.

Hingis dijadwalkan bermain pada nomor ganda pada empat turnamen teramasuk pada Amerika Serikat Terbuka. “Ini ujian terbesar untuk kami dan kami menemukan cara untuk men-galahkan mereka. Kemenangan ini memberi kami banyak hara-pan untuk kejuaraan pada pekan-pekan mendatang,” imbuh Hantuchova.

Sebelumnya “Ratu Swiss” itu dua kali mengundurkan diri. Pertama pada awal 2003 saat masih berumur 22 tahun. Terakhir dia mundur pada 2007 dan setelah absen cukup lama, dia baru tampil lagi untuk pertama kalinya pada Rabu (31/7) lalu.

Sedangkan pada nomor tunggal Ana Ivanovich melaju ke putaran kedua setelah mengalahkan juara bertahan Dominika Cibulkova melalui permainan tiga set, 4-6, 6-3, 6-2. Ini adalah kemenangan kesembilan petenis Serbia itu dalam 11 laga mela-wan Cibulkova. (aji)

MUNICH - Juara Liga Champions dan Bun-desliga Jerman Bayern Muenchen dan runner up Liga Utama Ing-gris Manchester City berjumpa di final Audi Cup yang berlangsung di Allianz Arena, Rabu (31/7) malam waktu se-tempat atau Kamis (1/8) dini hari WIB, setelah mengalahkan lawan-lawannya. Muenchen mengalahkan klub Brasil Sao Paulo dengan skor 2-0, sedangkan City melumat AC Milan dengan 5-3.

Pada laga Muenchen ver-sus Sao Paulo, anak-anak asuh Pep Guardiola langsung me-nekan lawannya sejak menit pertama. Hasilnya beberapa peluang didapat Franck Rib-ery dan Arjen Robben. Sayang, peluang-peluang itu gagal menghasilkan gol. Selain kare-na tidak tepat sasaran, juga ka-rena kecemerlangan penampi-lan penjaga gawang Sao Paulo Rogerio Ceni. Alhasil, hingga turun minum kedua tim ber-main imbang tanpa gol.

Pada awal babak kedua pe-main pengganti Mario Mand-zukic menebar ancaman ke ga-wang Ceni. Menerima umpan lambung Ribery, Mandzukic menyambut dengan sundulan, tetapi masih melambung tipis di atas gawang Ceni.

Setelah terus membom-bardir pertahanan lawan, tim tuan rumah akhirnya memec-ah kebuntuan ketika laga me-masuki menit ke-55. Berawal dari sepak pojok Robben, bola lambung disundul Mandzukic

di tiang jauh dan sukses men-goyak gawang Sao Paulo.

Xherdan Shaqiri mencoba peruntungannya dengan me-lepaskan sepakan keras dari luar kotak di menit ke-70. Bola masih mengarah ke pelukan Ceni. Tertinggal satu gol, Sao Paulo mencoba membalas. Be-rawal dari tendangan penjuru, seorang pemain Sao Paulo me-lepaskan sundulan dan mela-mbung di atas gawang yang dijaga Manuel Neuer.

Penyelamatan gemilang Ceni di menit ke-74. Umpan lambung Ribery menemui Mandzukic yang mendapat ruang kosong, ia tinggal ber-hadapan dengan kiper tapi tendangannya bisa diblok.

Gol kedua yang ditunggu-tunggu Muenchen akhirnya datang di menit ke-86. Sepa-kan Shaqiri membentur tiang gawang, bola rebound disam-bar Weiser untuk membawa tuan rumah memimpin 2-0. Semenit berselang, Sao Paulo mendapatkan hadiah penalti setelah pelanggaran di area terlarang. Ceni maju sebagai eksekutor tapi Neuer mampu membaca arah bola.

Sementara pada laga sesaat sebelumnya, City melibas AC Milan dengan skor mencolok 5-3. Seluruh gol ini terjadi di babak pertama, dan City ung-gul lebih dulu dengan lima gol. Gelontoran gol “The Citizens” dibuat Edin Dzeko (dua), Da-

vid Silva, Michah Richards dan Aleksandar Kolarov. Kemudian Milan mencetak tiga gol lewat Stephan El Shaarawy (dua gol) dan Andrea Patagna.

Baru tiga menit laga ber-jalan City sudah membuka skor. Diawali crossing Je-sus Navas dari sayap kanan, bola kemudian mengarah ke Stevan Jovetic. Hanya sekali sentuh, bola berbelok menu-ju Silva dan disontek ke jala Marco Amelia. Di menit ke-19, City menggandakan ke-unggulan. Michah Richards menerima umpan dari Fer-nandinho dan ketika memas-uki kotak penalti, Richards menembak bola ke gawang dan bisa ditepis Amelia. Bola rebound kemudian disambar Richards lagi menjadi gol.

Tiga menit setelahnya, City semakin menjauh setelah Aleksandar Kolarov yang ber-lari di sisi kiri dan mendapat umpan Jovetic, langsung men-embak kencang bola ke pojok kiri gawang Amelia. Milan se-makin tertinggal ketika laga berjalan 33 menit usai Edin Dzeko mencetak gol keempat menyusul umpan silang Na-vas. Dua menit setelahnya ten-dangan setengah voli Dzeko dari jarak dekat membawa City memimpin 5-0.

Namun, keunggulan jauh membuat City terlena dan membuat lini belakang mereka

sedikit terbuka ketika Stephan El Shaarawy dengan mudahn-ya membobol gawang Joe Hart di menit 37 dan 39. Milan ke-mudian membuat babak per-tama berakhir dengan skor 3-5 setelah Andrea Patagna menempatkan bola ke dalam gawang melewati sela kaki Hart. Tidak ada gol tambahan di babak kedua bagi kedua tim.

“Kami sudah tahu mereka punya kualitas. Kami tertidur di permulaan pertandingan, kaki kami juga masih terasa berat tapi hal-hal ini tidak bisa dijadikan alasan. Kami tidak berada di lapangan un-tuk 25 menit awal pertandin-gan,” kata gelandang Milan Prince Boateng.

Sedangkan pelatih City Manuel Pellegrini menya-takan tidak sepenuhnya puas dengan performa anak-anak asuhnya. Sang arsitek me-nyoroti penampilan City yang menurun setelah unggul lima gol tanpa balas atas Milan, sehingga membuat lawan jadi bisa mencetak gol-gol balasan.

“Tidaklah wajar kami bisa mengungguli Milan 5-0 sete-lah 30 menit. Tapi saya tidak menyukai 15 menit terakhir babak pertama karena saya pikir kami sedikit santai se-belum laga berakhir dan dalam sepakbola Anda tak boleh melakukannya,” tan-dasnya. (sky sports/espn/aji)

Final Audi Cup Mempertemukan

Bayern Versus Man. City

Selangkah Lagi Martinez ke Napoli

Kembali ke Tenis, Martina Hingis Menang

DRAMA 8 GOL. Duel antara Manchester City versus AC Milan berakhir untuk kemenangan City dengan skor 5-3.

BANGKALAN - Untuk memban-tu warga kurang mampu, sebanyak 500 paket sembako dibagikan DPC PDI Perjuangan Bangkalan kepada warga di dua desa, yakni desa Sepu-lu dan desa Prancak kecamatan Sepulu, Kamis (1/8). Paket tersebut berisi aneka macam kebutuhan ru-mah tangga seperti beras, minyak goreng, tepung, gula, mie instan, dan lainnya.

Dengan adanya pembagian sembako gratis tersebut, ratu-san warga penerima kupon, ter-lihat antusias menerima paket sembako yang dibagikan di salah satu lapangan di kawasan kelu-rahan itu. Mereka yang sebagian besar merupakan nelayan, terli-hat tertib mengantri mengambil jatah sembako yang dibagikan pengurus partai.

Ketua DPC PDIP H Fatkhur-rahman mengatakan bantuan itu merupakan wujud kepedulian par-tai kepada masyarakat, utamanya pada bulan Ramadan ini. Apalagi, kebutuhan sembako di pasaran yang semakin merangkak naik mendekati lebaran.

“Kepedulian itu merupakan program partai, yang direalisasi-kan oleh kader dan pengurus PDIP. Kami ingin berbagi rezeki dan

membantu ekonomi masyarakat yang memang membutuhkan,” ungkap H Kur, panggilan akrabnya.

Pria yang juga menjabat seba-gai anggota komisi C DPRD Bang-kalan ini menambahkan kegiatan bagi-bagi sembako ini juga seren-tak dilakukan partai yang ada di Jawa Timur.

Selain karena program par-tai, sekaligus mensosialisasikan pasangan Cagub-Cawagub Jawa

Timur Bambang DH-Said Abdul-lah yang diusung PDI Perjuangan.

“Kita sosialisasikan kepada masyarakat tentang pasangan cagub dan cawagub yang kita usung pada pemilihan gubernur 29 Agustus mendatang,” jelasnya.

Sementara itu, Nasyiyah, salah satu warga penerima bantuan sembako mengaku senang dengan kegiatan sosial ini. Sebab, dapat meringankan beban ekonomi ke-

luarga. Apalagi, menjelang lebaran idul fitri 1434 H.

Dirinya berharap, kegiatan ini bisa terus dilakukan oleh partai yang berlogo banteng tersebut. Sebab, jarang sekali partai yang masuk ke tempat tinggalnya dan membagikan bingkisan seperti itu.

“Sekarang harga kebutuhan sudah naik semua, saya bersyukur bisa mendapatkan pembagian sembako,” tuturnya. (ori/rah)

ADVERTORIAL

DPC PDIP Berbagi 500 Sembako Gratis

BAGI SEMBAKO. Masyarakat nelayan dan miskin yang menerima bantuan di dua desa di kecamatan Sepulu, kemarin (1/8).

Foto: ORI/Koran Madura