e Paper Koran Madura 22 Agustus 2013

16
22 AGUSTUS 2013 Koran Madura KAMIS Harga Eceran Rp 3.500,- Langganan Rp 70.000,- Cak Munali antara foto/jafkhair Kutuk Kekerasan Massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) membentangkan poster saat aksi Solidaritas untuk Mesir di Alun-alun Tegal, Jateng, Rabu (21/8). Massa HTI mengutuk pembantaian rakyat Mesir yang dilakukan rezim militer “Berdasarkan pertemuan dengan Hadi Purnomo, disepa- kati perhitungan kerugian ne- gara sudah finalisasi. Kapan diserahkan? Janji beliau min- ggu ini selesai, paling lambat minggu depan,” kata Ketua KPK Abraham Samad di kan- tornya, Jakarta, Rabu (21/8). Dengan selesainya audit in- vestigasi tahap II Hambalang, KPK pun akan langsung me- manggil para tersangka pas- capenyerahan hasil tersebut. Setelah Andi, KPK akan mel- anjutkan pemeriksaan kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbanin- grum dan petinggi Adhi Karya Teuku Bagus Mohammad Noor. “Sepertinya janji BPK akan ditepati. Soalnya, Pak Hadi langsung yang mengatakan. Lalu mungkin kami pelajari satu hari dilakukan pemanggi- lan kepada AM. Minggu depan AM dipanggil,” tegasnya. Menurut dia, KPK segera me- meriksa Anas, tersangka dugaan korupsi dalam penerimaan hadi- ah atau janji terkait proyek Ham- balang. Saat ini, penyidik tengah mengurus surat panggilan ter - hadap bekas Ketua Umum Partai Demokrat itu. “Kalau perhitungannya minggu ini (mengurus surat panggilan), minggu depannya kita panggil,” katanya. Sayangnya, Samad mengaku belum mendapatkan informasi dari penyidik soal tanggal pasti pemeriksaan bekas Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Ma- hasiswa Islam tersebut. “Belum cek lagi,” singkatnya. Sejauh ini, KPK sudah me- netapkan tiga tersangka selain Anas. Mereka disangkakan menyalahgunakan kewenan- gan sehingga merugikan keru- gian negara yakni Andi Malla- rangeng, Deddy Kusdinar, dan Teuku Bagus Mohammad Noor. Dari para tersangka itu, baru Deddy yang ditahan KPK. Saat ini, Deddy mendekam di rutan KPK cabang Guntur. Audit BPK Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah selesai melaku- kan audit investigasi Proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasion- al (P3SON) Hambalang jilid II. Rencaananya, hasil audit tersebut akan diserahkan ke DPR, pada Jumat (23/8). “Soal audit Hambalang, tadi dijad- walkan akan diserahkan pada Jumat minggu ini,” kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Jakarta, Rabu (21/8) Sementara itu, BPK su- dah bertemu dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelesaikan audit kerugian negara dalam perkara Hambalang. BPK sudah berjanji segera menyerahkan hasil au- dit antara pekan ini hingga pe- kan depan. “Perhitungan jumlah keru- gian negara memasuki finalisa- si, janji beliau (Ketua BPK Hadi Poenomo), pada minggu ini hasil perhitungan Insya Allah selesai. Paling lambat minggu depan,” kata Ketua KPK Abra- ham Samad di Gedung KPK, Ja- karta, Rabu (21/8). Hasil perhitungan tersebut, kata Abraham, akan digunakan sebagai bahan pemeriksaan atau penahanan tersangka, antara lain mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Alifian Mallarangeng. “Setelah diterima, dipelajari, dan di- lakukan pemeriksaan terhadap AM. Penahanan akan dilakukan kemudian,” jelas Abraham. Adapun pemeriksaan dan penahanan tersangka Anas Ur- baningrum, menurut Abraham, hal itu bakal dilakukan setelah tahapan untuk Andi Mallar- angeng beres. “Kita akan ikuti proses pada saat penetapan tersangka,” jelasnya. (gam/cea) Kini, Andi dan Anas Menanti Nasib Jumat, DPR Dijadwalkan Terima Hasil Audit Hambalang Jilid II JAKARTA-Nasib dua orang mantan politisi Partai Demokrat, Anas Urbangingrum dan Andi Ali- fian Mallarangeng yang kini menjadi tersangka Proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) akan ditentukan minggu depan. Kepastian soal status keduanya akan ditetapkan setelah KPK menerima audit in- vestigatif tahap dua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai perhitungan kerugian negara. antara foto/wahyu putro a PEMERIKSAAN ROBERT TANTULAR. Mantan Dirut Bank Century Robert Tantular keluar dari Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (21/8). Robert yang telah divonis 4 tahun penjara itu diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJB) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal yang berdampak sistemik untuk tersangka Budi Mulya. JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi mendalami peran mantan pemilik sebagian saham Bank Cen- tury Robert Tantular dalam proses pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada bank tersebut. “Tadi saya diperiksa sebagai saksi Budi Mulya, ini baru tentang FPJP,” kata Robert seusai diperiksa sekitar lima jam oleh KPK di Jakarta, Rabu. Robert mengaku bahwa pemeriksaan pertamanya masih sebagai pemeriksaan awal. “Ini baru pemeriksaan awal, baru sembilan pertanyaan, belum masuk ma- teri,” ungkap Robert. Robert yang kini mendekam di Lemba- ga Pemasyarakatan Cipinang sudah dipu- tus pidana selama sembilan tahun penjara dan denda Rp100 milliar subsider delapan bulan kurungan karena melakukan tiga kejahatan perbankan berdasarkan putusan Mahkamah Agung. Ia juga tidak menjelas- kan mengenai keberadaan kekayaan miliknya yang tengah diburu oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Tiga kejahatan perbankan tersebut adalah pencairan deposito valuta asing milik Boedi Sampurna sebesar 18 juta dolar AS tanpa seizin pemiliknya; kedua pengu- curan kredit tanpa melalui prosedur yang benar kepada PT. Wibowo Wadah Rejeki sebesar Rp121,3 miliar dan kepada PT. Accent Investment Indonesia sebesar Rp60 miliar serta ketiga, Robert bersama-sama Rafat Ali Rizfi dan Hesyam Al Waraq yang masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO), tidak melaksanakan surat kesepa- katan untuk mengembalikan aset-aset surat berharga Bank Century yang berada di luar neger. Hingga saat ini Kemenkumham masih mengupayakan pembekuan aset Robert sebesar 16 juta dolar AS (sekitar Rp160 miliar) yang ada di negara Bailiwick of Jer- sey yaitu negara anggota persemakmuran di Selat Inggris. Aset Bank Century diketahui berada di 14 negara, saat ini Polri hanya berhasil menyelamatkan aset Century di dalam negeri yang mencapai Rp 295 miliar yang sebagian besar aset yang diselamatkan be- rasal dari penyitaan aset PT Antaboga dari total aset yang mencapai Rp11 triliun. Salah satu aset Century juga berada di Swiss yang menjadi ajang perebutan de- ngan lembaga keuangan lain. KPK baru menetapkan mantan Deputi Bidang IV Pengelolaan Devisa Bank Indo- nesia Budi Mulya sebagai tersangka pada 7 Desember 2012, sementara mantan Deputi Bidang V Pengawasan BI Siti Chodijah Fajriah adalah orang yang dianggap dapat dimintai pertanggungjawaban hukum. Budi Mulya dikenai pasal penyalah- gunaan kewenangan dari pasal 3 Un- dang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah pada UU No 20 tahun 2001 tentang perbua- tan menguntungkan diri sendiri. Bank Century mendapatkan dana talangan hingga Rp6,7 triliun pada 2008 meski pada awalnya tidak memenuhi syarat karena tidak memenuhi kriteria karena rasio kecukupan modal (CAR) yang hanya 2,02 persen padahal berdasarkan aturan batas CAR untuk men- dapatkan FPJP adalah 8 persen. Audit Badan Pemeriksa Keuangan atas Century menyimpulkan adanya ketidak- tegasan Bank Indonesia terhadap bank mi- lik Robert Tantular tersebut karena diduga mengubah peraturan yang dibuat sendiri agar Century bisa mendapat FPJP yaitu mengubah Peraturan Bank Indonesia (BPI) No 10/26/PBI/2008 mengenai persyaratan pemberian FPJP dari semula dengan CAR 8 persen menjadi CAR positif. Kucuran dana segar kepada Bank Century dilakukan secara bertahap, tahap pertama bank tersebut menerima Rp2,7 triliun pada 23 November 2008. Tahap kedua, pada 5 Desember 2008 sebesar Rp2,2 triliun, tahap ketiga pada 3 Febru- ari 2009 sebesar Rp 1,1 triliun dan tahap keempat pada 24 Juli 2009 sebesar Rp 630 miliar sehingga total dana talangan adalah mencapai Rp6,7 triliun. (ant/beth) SKANDAL CENTURY KPK Dalami Keterlibatan Robert Tantular SKANDAL CENTURY TERORISME Polisi Menyebarkan Sketsa Pelaku Penembakan DEPOK- Seorang Polwan menempel poster sketsa wajah dua tersangka pelaku penembakan anggota polisi sektor Pondok Aren, Tangsel, di kawasan Stasiun Depok Baru, Jawa Barat, Rabu (21/8). Polresta Depok menyebar sketsa dua pelaku ke berbagai tempat kerama- ian agar masyarakat dapat membantu menginformasikan jika meng- etahui keberadaan pelaku tersebut. Ali Chaidar, pengamat terorisme men- gatakan bahwa penembakan polisi oleh orang tidak dikenal itu kemungkinan besar dilaukakan oleh kelompok-kelompok tero- ris yang selama ini menjalankan aksinya di Indonesia. Namun demikian, Al Chaidar berpen- dapat, para polisi yang menjadi korban penembakan itu bukanlah target utama. Mereka dinilai hanya menjadi target peng- ganti. Target utama para teroris tersebut adalah Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri yang selama ini berada di garda depan menyapu mereka. (ant/beth) antara foto/indrianto eko suwarso SKETSA. Petugas gencar menyebarkan sketsa pelaku penembakan polisi di Tangerang Selata beberapa waktu lalu. Masyarakat diminta untuk melapor bila berjumpa dengan orang yang mirip dalam sketsa tersebut

description

Satu Hati untuk Bangsa

Transcript of e Paper Koran Madura 22 Agustus 2013

KAMIS 22 AGUSTUS 2013 NO.0182 | TAHUN II 1

22 AGUSTUS 2013

Koran Madura

KAMIS Harga Eceran Rp 3.500,- Langganan Rp 70.000,-

Cak Munali

antara foto/jafkhair

Kutuk Kekerasan Massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) membentangkan poster saat aksi Solidaritas untuk Mesir di Alun-alun Tegal, Jateng,

Rabu (21/8). Massa HTI mengutuk pembantaian rakyat Mesir yang dilakukan rezim militer

“Berdasarkan pertemuan dengan Hadi Purnomo, disepa-kati perhitungan kerugian ne-gara sudah finalisasi. Kapan diserahkan? Janji beliau min-ggu ini selesai, paling lambat minggu depan,” kata Ketua KPK Abraham Samad di kan-tornya, Jakarta, Rabu (21/8).

Dengan selesainya audit in-vestigasi tahap II Hambalang, KPK pun akan langsung me-manggil para tersangka pas-capenyerahan hasil tersebut. Setelah Andi, KPK akan mel-anjutkan pemeriksaan kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbanin-grum dan petinggi Adhi Karya Teuku Bagus Mohammad Noor. “Sepertinya janji BPK akan ditepati. Soalnya, Pak Hadi langsung yang mengatakan. Lalu mungkin kami pelajari satu hari dilakukan pemanggi-lan kepada AM. Minggu depan

AM dipanggil,” tegasnya.Menurut dia, KPK segera me-

meriksa Anas, tersangka dugaan korupsi dalam penerimaan hadi-ah atau janji terkait proyek Ham-balang. Saat ini, penyidik tengah mengurus surat panggilan ter-hadap bekas Ketua Umum Partai Demokrat itu.

“Kalau perhitungannya minggu ini (mengurus surat panggilan), minggu depannya kita panggil,” katanya.

Sayangnya, Samad mengaku belum mendapatkan informasi dari penyidik soal tanggal pasti pemeriksaan bekas Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Ma-hasiswa Islam tersebut. “Belum cek lagi,” singkatnya.

Sejauh ini, KPK sudah me-netapkan tiga tersangka selain Anas. Mereka disangkakan menyalahgunakan kewenan-gan sehingga merugikan keru-gian negara yakni Andi Malla-rangeng, Deddy Kusdinar, dan Teuku Bagus Mohammad Noor.

Dari para tersangka itu, baru Deddy yang ditahan KPK. Saat ini, Deddy mendekam di rutan KPK cabang Guntur.

Audit BPKBadan Pemeriksa Keuangan

(BPK) telah selesai melaku-kan audit investigasi Proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasion-al (P3SON) Hambalang jilid II. Rencaananya, hasil audit tersebut akan diserahkan ke DPR, pada Jumat (23/8). “Soal audit Hambalang, tadi dijad-walkan akan diserahkan pada Jumat minggu ini,” kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso

di Jakarta, Rabu (21/8)Sementara itu, BPK su-

dah bertemu dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelesaikan audit kerugian negara dalam perkara Hambalang. BPK sudah berjanji segera menyerahkan hasil au-dit antara pekan ini hingga pe-kan depan.

“Perhitungan jumlah keru-gian negara memasuki finalisa-si, janji beliau (Ketua BPK Hadi Poenomo), pada minggu ini hasil perhitungan Insya Allah selesai. Paling lambat minggu depan,” kata Ketua KPK Abra-ham Samad di Gedung KPK, Ja-karta, Rabu (21/8).

Hasil perhitungan tersebut, kata Abraham, akan digunakan sebagai bahan pemeriksaan atau penahanan tersangka, antara lain mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Alifian Mallarangeng. “Setelah diterima, dipelajari, dan di-lakukan pemeriksaan terhadap AM. Penahanan akan dilakukan kemudian,” jelas Abraham.

Adapun pemeriksaan dan penahanan tersangka Anas Ur-baningrum, menurut Abraham, hal itu bakal dilakukan setelah tahapan untuk Andi Mallar-angeng beres. “Kita akan ikuti proses pada saat penetapan tersangka,” jelasnya. (gam/cea)

Kini, Andi dan Anas Menanti Nasib

Jumat, DPR Dijadwalkan Terima Hasil Audit Hambalang Jilid IIJAKARTA-Nasib dua orang mantan politisi Partai Demokrat, Anas Urbangingrum dan Andi Ali-fian Mallarangeng yang kini menjadi tersangka Proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) akan ditentukan minggu depan. Kepastian soal status keduanya akan ditetapkan setelah KPK menerima audit in-vestigatif tahap dua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai perhitungan kerugian negara.

antara foto/wahyu putro a

PEMERIKSAAN ROBERT TANTULAR. Mantan Dirut Bank Century Robert Tantular keluar dari Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (21/8). Robert yang telah divonis 4 tahun penjara itu diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJB) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal yang berdampak sistemik untuk tersangka Budi Mulya.

JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi mendalami peran mantan pemilik sebagian saham Bank Cen-tury Robert Tantular dalam proses pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada bank tersebut.

“Tadi saya diperiksa sebagai saksi Budi Mulya, ini baru tentang FPJP,” kata Robert seusai diperiksa sekitar lima jam oleh KPK di Jakarta, Rabu.

Robert mengaku bahwa pemeriksaan pertamanya masih sebagai pemeriksaan awal. “Ini baru pemeriksaan awal, baru sembilan pertanyaan, belum masuk ma-teri,” ungkap Robert.

Robert yang kini mendekam di Lemba-ga Pemasyarakatan Cipinang sudah dipu-tus pidana selama sembilan tahun penjara dan denda Rp100 milliar subsider delapan bulan kurungan karena melakukan tiga kejahatan perbankan berdasarkan putusan Mahkamah Agung.

Ia juga tidak menjelas-kan mengenai keberadaan kekayaan miliknya yang tengah diburu oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Tiga kejahatan perbankan tersebut adalah pencairan deposito valuta asing milik Boedi Sampurna sebesar 18 juta dolar AS tanpa seizin pemiliknya; kedua pengu-curan kredit tanpa melalui prosedur yang benar kepada PT. Wibowo Wadah Rejeki sebesar Rp121,3 miliar dan kepada PT. Accent Investment Indonesia sebesar Rp60 miliar serta ketiga, Robert bersama-sama Rafat Ali Rizfi dan Hesyam Al Waraq yang masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO), tidak melaksanakan surat kesepa-katan untuk mengembalikan aset-aset surat berharga Bank Century yang berada di luar neger.

Hingga saat ini Kemenkumham masih mengupayakan pembekuan aset Robert sebesar 16 juta dolar AS (sekitar Rp160 miliar) yang ada di negara Bailiwick of Jer-sey yaitu negara anggota persemakmuran di Selat Inggris.

Aset Bank Century diketahui berada

di 14 negara, saat ini Polri hanya berhasil menyelamatkan aset Century di dalam negeri yang mencapai Rp 295 miliar yang sebagian besar aset yang diselamatkan be-rasal dari penyitaan aset PT Antaboga dari total aset yang mencapai Rp11 triliun.

Salah satu aset Century juga berada di Swiss yang menjadi ajang perebutan de-ngan lembaga keuangan lain.

KPK baru menetapkan mantan Deputi Bidang IV Pengelolaan Devisa Bank Indo-nesia Budi Mulya sebagai tersangka pada 7 Desember 2012, sementara mantan Deputi Bidang V Pengawasan BI Siti Chodijah Fajriah adalah orang yang dianggap dapat dimintai pertanggungjawaban hukum.

Budi Mulya dikenai pasal penyalah-gunaan kewenangan dari pasal 3 Un-dang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana diubah pada UU No 20 tahun 2001 tentang perbua-tan menguntungkan diri sendiri.

Bank Century mendapatkan dana talangan hingga Rp6,7 triliun pada

2008 meski pada awalnya tidak memenuhi syarat karena tidak memenuhi kriteria karena rasio kecukupan modal (CAR) yang hanya 2,02 persen padahal berdasarkan aturan batas CAR untuk men-dapatkan FPJP adalah 8 persen.

Audit Badan Pemeriksa Keuangan atas Century menyimpulkan adanya ketidak-tegasan Bank Indonesia terhadap bank mi-lik Robert Tantular tersebut karena diduga mengubah peraturan yang dibuat sendiri agar Century bisa mendapat FPJP yaitu mengubah Peraturan Bank Indonesia (BPI) No 10/26/PBI/2008 mengenai persyaratan pemberian FPJP dari semula dengan CAR 8 persen menjadi CAR positif.

Kucuran dana segar kepada Bank Century dilakukan secara bertahap, tahap pertama bank tersebut menerima Rp2,7 triliun pada 23 November 2008. Tahap kedua, pada 5 Desember 2008 sebesar Rp2,2 triliun, tahap ketiga pada 3 Febru-ari 2009 sebesar Rp 1,1 triliun dan tahap keempat pada 24 Juli 2009 sebesar Rp 630 miliar sehingga total dana talangan adalah mencapai Rp6,7 triliun. (ant/beth)

SKANDAL CENTURY

KPK Dalami Keterlibatan Robert Tantular

SKANDALCENTURY

TERORISME

Polisi Menyebarkan Sketsa Pelaku PenembakanDEPOK- Seorang Polwan menempel

poster sketsa wajah dua tersangka pelaku penembakan anggota polisi sektor Pondok Aren, Tangsel, di kawasan Stasiun Depok Baru, Jawa Barat, Rabu (21/8). Polresta

Depok menyebar sketsa dua pelaku ke berbagai tempat kerama-

ian agar masyarakat dapat

membantu menginformasikan jika meng-etahui keberadaan pelaku tersebut.

Ali Chaidar, pengamat terorisme men-gatakan bahwa penembakan polisi oleh orang tidak dikenal itu kemungkinan besar dilaukakan oleh kelompok-kelompok tero-ris yang selama ini menjalankan aksinya di Indonesia.

Namun demikian, Al Chaidar berpen-dapat, para polisi yang menjadi korban penembakan itu bukanlah target utama. Mereka dinilai hanya menjadi target peng-ganti. Target utama para teroris tersebut adalah Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri yang selama ini berada di garda depan menyapu mereka. (ant/beth)

antara foto/indrianto eko suwarso

SKETSA. Petugas gencar menyebarkan sketsa pelaku penembakan polisi di Tangerang Selata beberapa waktu lalu. Masyarakat diminta untuk melapor bila berjumpa dengan orang yang mirip dalam sketsa tersebut

KAMIS 22 AGUSTUS 2013 NO. 0182 | TAHUN II2 SUMENEP

SUMENEP - Sebanyak 1.202 penerima kartu perlindungan sosial (KPS) di Kabupaten Sumenep diusulkan untuk diganti. Sebab, penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tersebut dinilai sudah tidak layak menerima program kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Kepala Pos Indonesia Sumenep Suhartono Anton Sujarwo mengatakan, 1.202 penerima BLSM itu saat ini dalam proses pengajuan un-tuk diganti, karena sejumlah kepala desa yang bersangku-tan menolaknya. ‘’Saat ini su-dah proses pengajuan, semua KPS sudah kami kirimkan kepusat beserta persyaratan penggantinya,’’ kata Suhar-tono Anton Sujarwo, dikan-tornya, Rabu (21/8).

Beberapa waktu lalu se-jumlah kepala desa memang menolak menerima KPS, lan-taran jumlah yang diterima tidak sesuai dengan yang diu-sulkan, dan sebagian peneri-ma sudah dinilai tidak layak menerima bantuan program tersebut.

1.202 penerima program BLSM yang diusulkan diganti tersebar di sebelas kecama-tan, diantaranya Kecamatan Kota Sumenep, Bluto, Sa-ronggi, Ambunten, Batang-batang, Ganding, Manding, Rubaru, Lenteng, Dasuk dan Giligenting. ‘’Nama yang su-

dah terdaftar di penerima BLSM itu diminta untuk di-ganti dengan nama lain, yang lebih layak untuk mener-imanya,’’ paparnya.

Dia menjelaskan, dari se-jumlah penerima yang diu-sulkan untuk diganti itu, pada pencairan tahap pertama bantuan itu tidak diambilnya. Namun, setelah ada pergan-tian penerima, jatah pada ta-hap pertama itu bisa diambil ditahap berikutnya tanpa ada pengurangan. ‘’Yang tidak di-terima ditahap pertama, bisa diambil ditahap berikutnya

dengan dirapel,’’ jelasnya.Dia memastikan, semua

nama yang diusulkan untuk diganti itu sudah sepeng-etahuan kades dan tokoh masyarakat, sehingga tidak mungkin terjadi gejolak. ‘’Semua nama pengganti itu sudah diketahui kades dan tokoh masyarakat setempat,’’ ungkapnya.

Distribusi BLSMSampai Rabu (21/8), dana

konpensasi BBM yang ter-distribusi mencapai 96,83 persen atau setara dengan

112.687 RTS dari jumlah RTS 116.678 yang tersebar di 27 kecamatan. Namun, ada salah satu desa yang sampai saat ini belum menerimnya.

”Memang benar jika sam-pai saat ini masih banyak yang belum menerima dana BLSM, khusus tahap pertama ini,” kata Anton.

Banyaknya masyarakat yang masih belum bisa menikmati dana konpen-sasi itu, lanjutnya, dis-ebabkan banyak kendala. Salah satunya, ketersediaan alat transportasi bagi dae-

rah kepulauan. ”Selain itu juga, banyak penerima dana BLSM yang tidak mempun-yai KTP. Sehingga itu men-jadi kendala di dalamnya,” tambahnya

Kendati demikaian, pihaknya yakin seluruh dana konpensasi itu akan terserap semuanya. ”Kalau yang tidak menerima sekarang, maka akan disatukan dengan ta-hap kedua. Sebab pencairan itu masih mempunyai luang waktu sampai tanggal 2 De-sember 2013 mendatang,” tu-kasnya. (edy/rif/mk)

1.202 Penerima BLSM Seharusnya Diganti

SUMENEP – Sejarawan Madura dan Pakar Fotografi Dunia Edi Setiawan mengatakan, Perda Pamekasan tentang RTRW Nomor 12 Tahun 2012 yang menyebutkan bahwa petilasan tokoh sejarah Joko Tole berada di daerah Montok, Talangsiring Pamekasan, hanyalah sensasi belaka.

Sebab, patokan yang mendedah riwayat tokoh tersebut tidak ada di dalam sejarah.

“Apapun yang dibuat, harusnya kan ada patokannya, apalagi itu RTRW. Kalau sekarang di Montok ada makam Joko Tole, lalu patokannya dimana,” ungkapnya berang, Rabu (21/8) kepada Koran Madura di kediamannya.

Dia menginginkan, patokan RTRW yang telah mengklaim Joko Tole itu dapat dipertang-gungjawabkan kepada publik. Sebab, jika berbicara Joko Tole, menurutnya, di babad Sumenep sudah jelas bahwa petilasan itu ada di daerah Saasa, Lanjuk, Manding, Sumenep, bukan di daerah Montok, Talangsiring, Pamekasan.

Katanya, dalam babad Sumenep sejarah dan silsilah Joko Tole diterima oleh semua kalangan. Artinya, tidak ada yang memfalsifikasi kesahihan tokoh tersebut, baik oleh kalan-gan akademisi maupun peneliti sejarah budaya Madura. Karena sejarah Joko Tole berbeda dari sejarah Gajah Mada yang petila-sannya sampai sekarang masih simpang siur. Ada yang me-nyebutkan di Mojokerto dan lainnya, menyebutkan di Padang. “Tapi para pesiarah Joko Tole sudah umum, mendatangi Saasa, Lanjuk, bukan ke Montok toh,”tukasnya.

Ditempat terpisah, Kepala Disbudparpora Bambang Irianto, menjelaskan, bahwa pihaknya masih belum bisa mengambil sikap. Sebab, Joko Tole merupakan legenda, hanya disebutkan dibabad Sumenep tidak dalam sejarah nasional.

Dia tidak menyangkal, mengenai bukti-bukti situs maupun kepurbakalaan keraton Sumenep, menunjukkan bahwa petila-san Joko Tole berada di Lanjuk Manding. Karena itu, menyang-kut situs apalagi menentukan hal terkecil termasuk batu nisan, pihaknya mengkolsultasikan kepada pakar kepurbakalaan yang berada di Trowulan, Mojokerto.

“Saya sendiri tidak berani bermain klaim. Saya hanya tahu berdasarkan babad Sumenep kalau petilasan Joko Tole di Saasa, Lanjuk. Karena itu kami rawat dan lestarikan,” pungkasnya. (athink/mk)

BUDAYA

Sejarawan Tidak Mengakui Petilasan Joko Tole di Pamekasan

Apapun yang dibuat, harusnya

kan ada patokannya,

apalagi itu RTRW. Kalau sekarang di Montok ada

makam Joko Tole, lalu patokannya

dimana?

Edi SetiawanSejarawan Madura

SUMENEP- KPU Sumenep belum memberikan ketegasan terhadap dugaan pemotongan honor panitia Pendaftaran Pe-milih (Pantarlih) dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (P2DP) di salah satu desa di Kecamatan Pragaan. Hingga saat ini, penyelenggara pemilu tersebut terkesan menggan-tung nasib oknum PPS yang diduga melakukan pemoton-gan.

Komisioner KPU Sumenep Mohammad Ilyas mengata-kan, KPU masih akan meng-klarifikasi dugaan pemo-tongan tersebut. Soal sanksi itu, KPU akan membahasnya pada sidang pleno. Namun, belum menentukan waktu pasti pelaksanaan pleno itu. ”Dalam waktu dekat, kami akan menggelar rapat pleno,” katanya, Rabu (21/8).

Ilyas mengungkapkan, di pleno nanti akan ditentukan sanksinya jika dugaan terse-but terbukti. “Yang jelas, kami tidak main-main. Apabila me-mang bertentangan dengan aturan sanksi tegas menung-gu. Kalau memang berat bisa diberhentikan. Tunggu saja,” ungkapnya.

Dari hasil klarifikasi ke-pada oknum PPS yang diduga diketahui, lanjutnya, kalau

honor itu tidak dipotong. Melainkan, hanya di tahan saja karena honor petugas tidak maksimal dalam bek-erja. ”Katanya itu hanya di-tahan saja. Tapi, pernyataan subjektif. Makanya, perlu kami telusuri secara men-dalam,” ungkapnya.

Kendati demikian, KPU su-dah meminta oknum PPS un-tuk mengembalikan dana. Saat dana yang dipangkas itu sudah diterima petugas semua. ”Se-mua petugas diminta untuk ada pernyataan. Pernyataan pengembalian itu sudah ada pada kami (KPU, Red),” ung-kapnya.

Sementara itu, anggota Pantarlih Moh. Sadili mem-bantah jika itu sebagai bentuk penahanan honor. Pihaknya menduga kuat kalau itu pe-motongan, alasannya pihakn-ya sudah bekerja maksimal. ”Kalau kami dibilang tidak maksimal tidak masuk akal. Buktinya, pendataan pemilih tuntas kan,” ungkapnya.

Untuk itu, sambung dia, pihaknya meminta KPU untuk bersikap objektif dalam me-nilai kasus ini. Sehingga, tidak akan ada efek yang buruk ke depan. ”Kalau hemat saya, KPU tidak hanya mendengar dari oknum PPS itu. Itu jelas

pemotongan, masak semuan-ya tidak diberikan,” ungka-pnya.

Sementara itu, anggota Fraksi Keadilan Demokrasi, Wiwid Harjo Yudanto, me-minta KPU tidak setengah-setengah dalam mengusut kasus ini. Bahkan, pihaknya mendesak untuk memberik-san sanksi tegas. ”Ya, harus serius la, ini masalah nasib orang. Apalagi, pengakuan dari petugas memang bekerja maksimal, tapi honornya tidak utuh,” tuturnya.

Anggota komisi B ini men-gungkapkan, kalau tidak di-berikan sanksi tegas, tentunya akan menjadi preseden buruk ke depannya. Bisa jadi yang lain juga akan melakukan hal yang sama. ”Minimal kalau ada sanksi, bisa memberikan shock therapy kepada petu-gas. Supaya tidak main dengan uang negara,” tukasnya.

Beberapa waktu lalu, salah seorang petugas pantarlih mengeluhkan dugaan pemo-tongan honor pantarlih oleh oknum PPS. Masing-masing petugas diduga dipotong Rp 300 ribu. Sedangkan honor keseluran Rp 800 ratus selama dua bulan. Jadi, masing-mas-ing petugas hanya menerima Rp 500 ribu. (yat)

SUMENEP - Dinas Perta-nian dan Tanaman Pangan Kabupaten Sumenep tampa-knya harus bekerja ekstra un-tuk mencukupi ketersediaan pangan di Kabupaten Sume-nep. Pasalnya, puluhan hek-tare lahan poduktif yang se-lama ini ditanami padi, setiap tahun semakin menyusut.

Banyak lahan produktif yang dialih fungsikan, seperti di Jalan Lingkar Timur, yang saat ini sudah menjamur berbagai bagunan semisal perguruan tinggi, rumah kos, termasuk perumahan.

Selain itu, sejumlah ho-tel di kawasan Gedungan, Kecamatan Batuan, dan ka-wasan Jalan Lingkar Barat, juga sudah mulai berdempe-ten dan membuat ruang ter-buka hijau, termasuk lahan produktif, semakin sempit.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Pem-kab Sumenep, Bambang Heriyanto, mengatakan, pe-nyusutan itu sebagai akibat alih fungsi lahan, baik untuk kebutuhan lahan pertokoan, permukiman penduduk, ter-masuk di antaranya perlu-asan Bandara Trunojoyo.

“Jika tidak ada upaya se-cara maksimal untuk meny-iasati, saya khawatir dapat

menjadi gangguan serius terhadap ketersediaan ba-han pangan. Apalagi, saya tidak mempunyai kewenan-gan melarang alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman, atau dijual ke-pada pihak ketiga,” terang-ya, Rabu (21/8).

Sementara upaya un-tuk menjamin ketersediaan

pangan, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sume-nep, terus menggalakkan penggunaan pupuk organik sebagai solusi, termasuk penggunaan sistem inovasi baru dalam bercocok tan-am. Dengan harapan hasil produksi bahan pangan bisa meningkat, meskipun la-hannya berkurang.

“Ini upaya kami, dan se-lama ini hasilnya bisa men-ingkat, dan untuk sementara pangan di Sumenep masih mencukupi,” tegasnya.

Selain itu, program cetak lahan sawah baru akan terus dikembangkan untuk dapat menutupi kekurangan lahan produktif, akibat alih fungsi lahan. (sai/mk)

LAHAN PERTANIAN

Ketersedian Pangan Terancam SusutDUGAAN POMOTONGON HONOR PANTARLIH

KPU Belum Berani Memberi Sanksi

SEGERA PROMOSIKAN BISNIS ANDAHUBUNGI:

SUMENEP : 081939363544 (HOSNAN)PAMEKASAN : 087850600243 (MUSLIM)SAMPANG : 087775094464 (ULUM)BANGKALAN : 087750670878 (RIDWAN) SURABAYA : 081233828338 (NITA)

Iklan Bisnis, Iklan Baris Bergambar

Rp. 350.000PERBULAN

Satu Hat i untuk Bangsa

RABU 17 JULI 2013 NO.0161 | TAHUN II 1

Kalah

17 JULI 2013

Koran Madura

RABU Harga Eceran Rp 3.500,- Langganan Rp 70.000,-

Oleh : Benazir NafilahKolumnis, tinggal di Sumenep

Cak Munali

Bersyukur dengan apa yang ada pada diri, memang sulit. Teruta-ma terkait keberadaan fisik. Selalu saja ada rasa tak puas, merasa kurang ini, kurang itu dan sebagainya. Ini

terutama dirasakan oleh mereka yang merasa penampilan fisik di atas segalan-ya. Menganggap orang lain, hanya akan tertarik pada penampilan fisik.

Perasaan itu, makin mengemuka ter-utama bila yang bersangkutan seorang selebrity, yang mengandalkan penampi-lan permukaan fisik. Bukan pada kualitas kemampuan pada bidang yang ditekuni. Seorang penyanyi, yang suaranya pas-pasan, paling mudah terjebak ketakpua-san fisik. Maklum saja, ia ingin penonton lebih memperhatikan fisiknya ketim-bang suaranya, yang memang kurang memadai.

Yang ironis lagi, banyak artis yang penampilan fisiknya sebenarnya oke, tetap merasa kurang puas. Ini terkait tak hanya karena memang itu tadi, ket-akmampuan pada bidang yang ditekuni, juga pada rasa percaya diri yang ren-dah. Selalu merasa dirinya kurang dan

kurang.Lalu ber-

bagai cara d i t e m p u h . Melalui sun-tik, bedah dan s e j e n i s n y a . Hasilnya? Me-mang bertam-bah mancung. Bibir kadang b e r t a m b a h tebal. Pokokn-

ya, bertambah. Termasuk dada, bertam-bah berisi.

Yang jadi masalah, apakah pertam-bahan itu membuat penampilan fisik seseorang bertambah oke? Karena men-yangkut pandangan, jelas terkait selera. Namun di sini, yang mengemuka bi-asanya terkait proporsi. Ketepatan dan kesesuaian.

Mungkin bertambah mancung, tapi apa memang pas dengan postur wajah dia? Belum tentu. Dan sejujurnya, ban-yak artis di negeri ini, yang merobah bentuk fisiknya, hampir semuanya tern-yata justru makin terlihat lucu. Aneh. Seperti menempatkan barang bukan pada tempatnya. Saya sengaja menyebut aneh, untuk menghaluskan dari menye-but tambah buruk. Karena nyatanya me-mang menjadi lebih buruk.

Ini belum terkait jangka panjang, yang kadang berakibat maaf, makin tak karuan. Tak usah dibandingkan de-ngan artis Korea Hang Mioku, yang ka-rena kecanduan suntik silikon akhirnya wajahnya rusak parah. Banyak mereka yang operasi plastik, suntik silikon, tak berapa lama kemudian memperlihatkan penampilan yang tak lagi jelas bentukn-ya.

Bagi mereka yang berpikir jernih, yang mempermak fisik itu memang tera-sa aneh. Lha, kadang ketika ada benda asing pada gigi, yang memang diper-lukan karena ompong misalnya, terasa kurang nyaman, apalagi yang masuk ke tubuh dalam bentuk silikon dan sejenis-nya.

Sampai saat ini maaf- mungkin saya salah- tak ada manusia yang dipermak wajahnya menjadi lebih baik. Selalu leb-ih buruk. Kalau tidak saat ini, pada masa-masa mendatang. Alam memang tak bisa ditentang!

Jadi, terkait fisik, ketakmampuan bersyukur, serta cara pandang yang melihat penampilan hanya fisik, sering membuat seseorang merasa lebih pintar dari Tuhan. Tuhan dianggap kalah pintar

dalam membentuk fisik manusia. Dan ternyata, anggapan

manusia itu terbukti. Ya terbukti salah! =

g PAMANGGHI

Tuhan dianggap kalah pintar

dalam membentuk

fisik manusia

Video PanasMatrawi, seorang anggota dewan

yang ingin nyalon lagi pada Pileg 2014 nanti, suatu hari diancam seseorang perempuan berinisial W lewat tel-epon. W adalah sejawatnya di gedung parlemen.

W: “Masih ingat sama aku?”Matrawi: (mengingat-ingat) “Ya,

ada apa?”W: “Kalau ingin selamat, transfer

uang Rp. 2 M ke rekeningku, maka ra-hasia kita berdua akan aman,”

Matrawi: (kaget) “Emangnya apa rahasia kita?”

W: “Kita pernah tidur bersama! Aku tetap menyimpan videonya.”

Matrawi: “Dimana?”W: “Saat rapat paripurna…”Matrawi: !!!

Jadwal

1434 HMaghrib Isya Imsak Subuh

*Untuk Surabaya dan sekitarnya

17:29 18:43 04:12 04:22

ant/yusran uccang

MENUNGGU BUKA DI PANTAI LOSARI Matahari terbenam dibalik masjid di Pantai Losari Makassar, Sulsel, Selasa (16/7). Sebagian besar warga Makassar menunggu saat berbuka puasa di tempat-tempat wisata bersama keluarga sambil meninkmati matahari tenggelam (sunset).

JAKARTA- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menocopt Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Martono dari jabatannya. Pencopotan ini terkait pembangkangan yang dilakukannya terhadap perintah DPP Golkar.

“Sudah dicopot karena tidak melak-sanakan kebijakan partai tentang DCS dan itu artinya masalah loyalitas,” kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, di Jakarta, Selasa (16/7)

Menurut Idrus, Martono malah me-nantang DPP Partai Golkar agar meno-naktifkan dirinya terkait penetapan DCS. Padahal penyusunan DCS harus berkoor-dinasi dengan tingkat di atasnya. Dalam hal ini untuk Ketua DPD Jatim harus berkoordinasi dengan DPP Partai Golkar. “Dia menyerahkan DCS kemudian ada perubahan satu atau dua, dia tidak mau melaksanakan itu. Dia malah mengatakan silakan nonaktifkan saya dulu baru dilak-sanakan,” tambahnya.

Lebih jauh kata Idrus, DPP Golkar bek-

erja berdasarkan aturan. Karena itu, tidak boleh ada kader yang membangkang. “Kan ada aturan kita bahwa kebijakan partai yang diambil harus diamankan dan di-laksanakan. Dia melakukan pembangkan-gan,” ucapnya

Diakui mantan Ketua KNPI ini, DPP Partai Golkar sudah menunjuk pelaksana tugas Ketua DPD Golkar Jatim. “Pelaksana tugas sudah ditunjuk yaitu Pak Zainud-din Amali. Dia ketua DPP Golkar bidang pemenangan Pemilu Jawa III,” tegasnya

Ditempat terpisah, Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim Gesang Budiarso tak membantah kabar pemecatan Martono tersebut. Hanya saja pihaknya belum me-nerima salinan surat DPP tersebut. “Tadi malam suratnya diantarkan kurir dan di-terima langsung oleh Pak Martono. Jadi saya belum tahu, konsideran alasan per-gantian tersebut karena apa, apakah mun-dur ataukah dimundurkan?,” paparnya

Menurut Gesang, DPD Golkar Jatim akan menggelar rapat harian di Kantor DPD Golkar Jatim, Jalan A Yani Surabaya, sekitar pukul 17.00, Rabu (17/7). “Nah, dalam rapat itulah nanti akan diketahui alasan pasti, mengapa Pak Martono di-ganti,” ucapnya

Sedangkan Ketua DPD Golkar Jatim, Martono mengakui DPP Partai Golkar menonaktifkan dirinya dari jabatan Ketua DPD Golkar Jatim. “Ya memang saya di-nonaktifkan. Dan surat SK-nya dari DPP sudah saya terima menjelang subuh tadi pagi,” ucapnya.

Namun, Martono membantah keras pencopotannya terkait Pilgub Jatim. “Ini tidak ada kaitannya dengan Pilgub. Ini kaitannya dengan pencalegan,” tegasnya.

Yang jelas pencopotan Martono me-mang terkait DCS di Jawa Timur yang berlangsung sengit. “Pedoman rekruit-men sudah jelas, sekaligus dipakai sebagai pedoman tentang prioritas. Jadi sudah ada alat ukurnya dalam menyusun DCS,” pa-parnya.

Namun, ketika DCS sudah disusun, pihak DPP meminta dirubah. Perubahan DCS dari DPP diterima Golkar Jatim 1 hari menjelang penyerahan ke KPU. Peru-bahan tersebut hanya pada penempatan DCS DPRD Jatim dari dapil Bojonegoro. Sebelumnya Sudiyati dari nomor urut 1, dirubah Fredy (sebelumnya nomor urut 2). “Kan nggak mudah merubah DCS. Penyu-sunannya membutuhkan tenaga ekstra,” pungkasnya. (gam/cea)

Ical Nonaktifkan Ketua DPD Golkar Jatim

PENYELUNDUPAN

Polisi Amankan Puluhan Ton Bawang Merah JAMBI - Anggota Kepolisian Sektor Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, mengamankan puluhan ton bawang merah tak ber-tuan dari sebuah kapal motor yang tengah bersandar di Desa Majelis Hidayah, Kecamatan Kuala Jambi.

Kapolsek Kuala Jambi Iptu Yawan Feri-yandi ketika dikonfirmasi, Selasa, membe-narkan adanya puluhan ton bawang merah yang diamankan polisi pada Senin (15/7).

“Saat kami tiba di lokasi, tidak satupun pihak yang bertanggung jawab atas kepe-milikan bawang merah tersebut. Yang ada hanya beberapa buruh yang ditugaskan un-tuk mengangkut barang dari kapal ke mobil truk,” katanya.

Ia mengatakan, awak kapal yang mem-bawa bawang tersebut diduga melarikan diri saat melihat polisi datang ke lokasi.

Bawang merah yang diamankan terse-but dikemas dalam sebuah karung kemasan dengan berat 10 Kg, kemudian setiap lima karung kemasan 10 Kg tersebut, disatukan dalam karung yang ukurannya lebih besar lagi.

Ketika ditanya, Yawan belum bisa me-mastikan jumlah bawang merah yang dia-mankan. Selain menyita bawang, pihaknya juga mengamankan satu unit kapal motor dan satu unit mobil truk.

Kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Tanjabtim untuk diproses lebih lanjut, tambahnya.

Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang be-rada di pantai timur Provinsi Jambi selama ini dikenal sebagai pintu masuknya barang-barang ilegal.

Di dua kabupaten tersebut banyak terdapat pelabuhan kecil atau pelabuhan tikus yang cukup sulit dipantau mengingat lokasinya yang terpencil dan cukup jauh.

Selain bawang, di dua daerah tersebut polisi juga sering mengamankan gula putih, telepon genggam dan minuman kaleng yang masuk secara ilegal. (ant/bang/beth)

“Sesaat setelah menemn-bak orang ke empat di dekat kamar mandi, saya sempat gemetar dan syok, sampai ke-mudian saya merasa ada yang menepuk pundak saya dan menarik ke luar ruangan sel,” kata Ucok di Pengadilan Mi-liter II-11 Yogyakarta, Selasa.

Pengakuan tersebut disampaikan Ucok ketika menjadi saksi pada sidang lanjutan kasus penyeran-gan Lapas Cebongan pada berkas dua dengan lima ter-dakwa yakni Sertu Tri Ju-wanto, Sertu Anjar Rohman-to, Sertu Martinus Roberto,

Sertu Suprapto, dan Sertu Hermawan Siswoyo.

Menurut dia, sebelumnya tidak pernah terpikir olehn-ya untuk menembak para tersangka pengeroyokan terhadap anggota Kopassus Sertu Heru Santosa di Hu-gos Cafe hingga meninggal dunia.

“Saya ke Yogyakarta un-tuk mencari kelompok Marcel yang telah membacok Sertu Sriyono, saya hanya bermak-sud membalaskan dendam. Saya hanya akan memberi

pelajaran dan menghajarnya,” kata Ucok.

Namun, setelah berputar-putar Yogyakarta dan tidak menemukan kelompok Marcel, Ucok saat istirahat di dekat UTY mendapat informasi bah-wa kelompok Dicky Cs yang mengeroyok Sertu Heru San-tosa sudah dipindahkan ke Lapas Cebongan.

Dari situlah kemudian penembakan di lapas cebon-gan itu bermula dan meny-eretnya ke meja hijau. (ant/vic/beth)

KASUS LAPAS CEBONGAN

Ucok Mengaku Syok Usai Tembak Tahanan

ant/sigid kurniawan

SIDANG LANJUTAN BERKAS DUA. Anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan Kartasura, Serda Ucok Tigor Simbolon memberikan kesaksian dalam sidang berkas 2 di Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta, Bantul, Yogyakarta, Selasa (16/7). Kanan- Lima anggota Kopassus Grup II Kandang Menjangan Kartasura terdakwa kasus Lapas Cebongan mendengarkan kesaksian dari Serda Sugeng Sumaryanto.

YOGYAKARTA- Eksekutor kasus penyerangan Lem-baga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan Sleman, Serda Ucok Tigor Simbolon mengaku sempat syok seusai menembak empat tahanan titipan Polda Dae-rah Istimewa Yogyakarta.

KAMIS 22 AGUSTUS 2013 NO. 0182 | TAHUN II 3SUMENEP

Anak ke empat dari pa-sangan Surair dan Sumi ini, menurut pengakuannya, su-dah dua kali ditolak masuk RSUD dr. H. Moh. Anwar, ga-ra-gara tidak memiliki uang saat mengkonsultasikan penyakit yang dideritanya. Keluarganya hanya merawat Suahman ke puskesmas Batang-batang, lalu dikasih alkohol dan diberitahu kalau jenis penyakit yang

dideritanya infeksi kelenjar tumor.

“Pada saat saya ti-dur, leher ini terasa seperti dibakar,”papar Suahnam, Rabu (21/8) saat ditemui dir uang Wakil Bupati Soeng-kono Sidik, saat menerima rekomendasi SPM untuk ope-rasi ke dr. Soetomo Surabaya.

Wakil Bupati Sumenep mengaku sangat kecolon-gan ketika tahu salah satu

warganya ada yang mengi-dap tumor ganas dan tidak segera diobati. Karena itu, dirinya memberikan reko-mendasi SPM untuk mem-percepat proses administrasi di desanya, sehingga bisa langsung diurus oleh bagian dinas kesehatan maupun RSUD Sumenep. “Yang je-las kita merasa kecolongan, karena ada penderita tumor ganas begini tidak langsung diobati,”tuturnya.

Kepala Dinas Keseha-tan Anugerah Riska Rahadi mengatakan, pihaknya akan segera menyiapkan berkas SPM yang bersangkutan un-tuk diketahui oleh pihak RSUD. Sebab, bila dirujuk ke dr. Soetomo Surabaya harus lebih dulu menyertakan ruju-

kan dari pihak RSUD. Saat ini pihaknya tidak

bisa memperkirakan jenis dan tumor penderita, akan tetapi bahwa dalam operasi proses kemoterapi nantin-ya, dibutuhkan 6 sampai 8 kali suntika.”Posisi tumorn-ya kan dileher, di sana ban-yak saraf. Maka operasinya, nanti kemungkinan bisa 4 sampai 5 jam. Tapi kalau masalah tekhnis itu tergan-tung di dr Soetomo nanti,” ungkapnya.

Sementara di tempat ter-pisah, Direktur RSUD Moh. Anwar, Fitril Akbar men-gakui, mengingat kondisi penderita yang sudah kritis RSUD tidak bisa menangani. “Bagaimana-bagaimana nan-ti tergantung dokter bedah.

Tapi kalau kondisinya seperti ini, kayaknya di rumah sakit ini tidak bisa,”ungkapnya.

Ketika ditanya mengenai penolakan pihak RSUD ke-pada penderita karena tidak adanya biaya, Fitril Akbar menjelaskan, pihaknya su-dah mempersiapkan menu pelayanan yang dibutuhkan masyarakat. Di ruang pelay-anan setiap pasien yang hen-dak berobat, pasti ditanya lebih dahulu, apakah mau masuk umum, jamkesmas, jamkesda atau SPM.

“Kalau saat itu mung-kin yang membawa pender-ita, mengisi formulir SPM, Jamkesmas atau Jamkesda, tetap tidak akan dikenai biaya. Karena semuanya gratis,”tukasnya. (athink/mk)

SUMENEP - Kepala Di-nas PU Pengairan Kabupaten Sumenep Eri Susanto menga-takan, pihaknya akan segera melakukan pengerukan terh-adap Kali Marengan dan Kali Sarokah, sehingga kali terse-but kembali dapat menam-pung debit air saat hujan da-tang. “Insya Allah pada bulan September ini pengerukan kali dapat direalisasikan,” katanya, Rabu (21/8) kepada Koran Madura.

Perbaikan tanggul kali tersebut dapat suntikan dana dari pusat melalui dana APBN. “Iya, perbaikan tanggul pada dua kali itu dapat kucuran dana dari APBN,” tambahnya. Untuk kali Marengan Rp. 18,5 miliar, dan untuk Kali Sarokah 17 miliar.

Disinggung soal teknis kegiatannnya, Eri mengatakan bahwa untuk perbaikan dua kali tersebut sengaja ditander-kan. “Itu di tenderkan di Sura-

baya. Kami hanya kebagian tander fisik, dan proses tender itu insya Allah sudah selesai, dan bulan September sudah bisa direalisasikan,” jelasnya.

Sementara, Ketua Umum PMII Cabang Sumenep, Satnawi, berharap, perbaikan tanggul kali tersebut benar-benar dilaksanakan secara baik dan mapan. Agar bisa kuat menahan gempuran air saat hujan datang. “Artinya, dibangun pada tahun 2013,

tahun 2014 sudah bocor dan tidak kuat menahan gempu-ran air saat hujan mengguy-ur,” katanya.

Dijelaskan oleh Satnawi, jika tanggul itu bocor maka air akan meluap dan rumah-rumah warga di pinggir kali akan menjadi korban. “Di Kan-tor Cabang PMII, jalan Urip Sumoharjo, desa Pajagalan seringkali tergenang air hing-ga malam tiba. Penyebabnya, karena tanggul itu bocor dan

air pun meluap,” pungkasnya.Dia meminta kepada dinas

terkait agar dapat meman-tau proses perbaikan tang-gul. “Sebab seringkali ketika proses kegiatan itu ditander-kan dan melalui kontraktual, maka hasilnya kurang me-muaskan. Misalnya, seperti proyek jalan, dibangun tahun ini, tahun selanjutnya akh-irnya rusak lagi, ini kan hanya buang-buang anggaran saja,” jelasnya. (sym/mk)

SUMENEP – Komisi Pemil-ihan Umum (KPU) Sumenep, Kamis (22/8), mulai mendis-tribusikan logistik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Distrubsi surat suara tersebut diawali dari Ka-pulauan Arjasa, Kangean, dan Sapeken.

Pantauan Koran Madura, Rabu (21/8) di KPU Jalan Asta Tinggi, logistik untuk tiga kepulauan tersebut telah siap dibawa. PPK dan Panwas setempat juga telah tiba di KPU untuk melakukan kro-schek terhadap logistik yang siap dibawa ke kepulauan. Termasuk pada kesempatan yang sama, aparat kepoli-sian siap siaga mengawal dan memantau semua logistik tersebut dimasukkan ke bilik suara.

Komisioner KPU Bidang Logistik Moh. Ilyas menga-takan, untuk tiga kepulauan semua logistik sudah dimas-ukkan semuanya ke dalam kotak suara, dan siap di bawa

ke pelabuhan. “Sekarang lo-gistik untuk tiga kepulauan sudah siap dibawa, dan kami sudah siapakan kapal,” ka-tanya, Rabu (21/8) kepada wartawan.

Ilyas menjelaskan, khu-sus daerah kepualuan Masa-lembu, sepertinya tidak akan bersamaan dengan Sapeken, Arjasa, dan Kangean. Sebab, pihaknya masih menunggu kepastian kapal yang be-rangkat ke Masalembu. “Kita agendakan bersamaan de-ngan Arjasa, Kangean dan Sapekan, yaitu tanggal 22 Agustus besok, tetapi infor-masi terakhir, tanggal 22 itu tidak jadi berangkat, karena tidak ada kapal yang berlayar ke daerah Masalembu, kha-watir ombak masih tinggi,” jelasnya.

Informasinya, tanggal 23 akan ada kapal yang berang-kat ke Masalembu. “Mudah-mudahan tidak ada peruba-han jadwal keberangakatan kapal, sehingga logistik un-

tuk kepulauan Masalembu sampai sesuai target,” pung-kasnya.

Tetapi, lanjut Moh Ilyas, jika terpaksa tidak ada kapal yang berlayar ke Masalembu, bahwa pihaknya akan koordi-nasi dengan Komisi Pemilihan Umum Provinsi untuk menye-diakan transportasi yang siap membawa logistik Pilgub ke Masalembu.

“Kami sudah siap dengan plan B jika pada tanggal 23 tidak ada kapal yang berang-kat ke Masalembu. Maka, kami akan koordinasi dengan KPU Provinsi untuk men-girim kapal yang tahan bant-ing, tentu kapal yang siap mengantar logistik kepu-lauan dengan cuaca apapun,” paparnya.

Sementara distribusi logis-tik untuk daerah daratan pada tanggal 24 hingga 25 Agustus. “Untuk daratan sendiri kami target selesai disribusi pada tanggal 24-hingga 25,” ucapn-ya. (sym/mk)

JELANG PILGUB JATIM

KPU Berjanji Distribusikan Logistik

SIAP KIRIM. Petugas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep melakukan pengecekan terhadap sejumlah logistik yang akan didistribusikan ke Kepulauan Arjasa, Kangean, dan Sapeken, Kamis (22/8). Sementara untuk pendistribusian daerah daratan akan dilakukan pada tanggal 24-25 Agustus.

Penderita Tumor Tak Diterima Masuk Rumah Sakit

SUMENEP - Suahnam (14), warga Kampung Tenggina, Desa Batang-batang Utara, Kecamatan Batang-batang, sudah 14 tahun menderita tumor di bagian lehernya. Sejak umur 2 bulan, tumur itu hanya sebesar telur ayam. Tapi sekarang diameternya sudah mencapai 80, lebih besar dari kepalanya.

RENOVASI

Anggaran Pengerukan Kali Mencapai Rp. 35,5 M

SUMENEP – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sume-nep A. Shadik mengaku tidak tahu jika beredar kabar bahwa guru PNS setempat yang me-malsukan ijazah. “Kami tidak tahu kalau ada oknum guru asal Sumenep memalsukan ijazah,” katanya, Rabu (21/8).

Beberapa hari lalu, sebuah media massa merilis bahwa ada guru asal Kabupaten Sumenep yang melakukan pemalsuan ijazah. Pemalsuan tersebut demi memperoleh tunjangan profesi pendidik (TPP) bagi guru bersertifikasi.

Kasus pemalsuan ijazah tersebut menyeruak ketika panitia pendidikan latihan profesi guru (PLPG) Rayon 142 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya melakukan proses penyeleksian berkas sertifikasi bagi guru dalam jabatan. Dan ijazah tersebut mencurigakan karena blanko tidak sama de-ngan yang keluarkan.

Kecurigaan tersebut se-makin kuat saat mengeta-hui dekan yang tanda tangan tidak sama dengan dekan yang menjabat pada saat itu. Art-inya, ijazah guru yang tercatat sebagai PNS golongan IV di Kabupaten Sumenep tersebut ditandatangani oleh Dekan FKIP lama, yaitu Winarno. Padahal, seharusnya ijazah itu ditandatangani oleh dekan yang baru, yaitu Dwi Retnani Srinarwati. Belum lagi, tanda tangan Rektor Setijono juga telah dipalsukan.

Guru tersebut sudah didiskualifiasi oleh panitia. Bahkan, kabarnya pihak Uni-versitas PGRI Adi Buana men-gancam ancam akan melapor-kan kepada polisi jika Dinas Pendidikan Kabupaten Sume-nep tidak mengambil langka tegas agar segera memproses guru tersebut.

Bahkan, kabarnya Uni-pa sudah menyurati Disdik Sumenep mengenai masalah ini. Pihak kampus berharap disdik bertindak tegas. Jika tidak, maka akan dilaporkan ke polisi. Sebab, guru itu men-gaku menggunakan ijazah S-1 FKIP dari Unipa, sehing-ga lembaganya jelas merasa dirugikan atas perbuatan itu.

Ketika A. Shadik ditanya apakah sudah menerima su-rat dari Unipa, ia juga menga-takan tidak tahu. “Sungguh, saya tidak tahu soal itu,” tam-bahnya singkat.

Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep Moh Subairi sangat menyay-angkan hal itu terjadi. Selain juga telah merusak citra guru dan PNS, pula akan men-

coreng wajah Sumenep di luar daerah. “Saya harap ke depan hal seperti ini tidak terulang lagi,” harapnya.

Terkait dengan ancaman akan dibawa ke ranah hukum, Politisi PPP itu mengatakan bahwa dirinya tidak akan terla-lu masuk pada persoalan teknis. “Tetapi yang jelas, biarkan mereka yang pantas menindak yang memproses itu semua, termasuk jika berhak disanksi hukum,” upacnya.

Harus TegasSecara terpisah, Ketua De-

wan Pendidikan Kabupaten Sumenep M Kamali Ersyad menilia, prilaku itu sudah membuat posisi guru terpojok-kan. “Ini sungguh sikap yang tercela, padahal posisi itu san-gat terhorma, dan seharusnya tidak boleh terciderai oleh prilaku yang tidak baik seperti pemalsuan ijazah,” ucapnya ke-pada Koran Madura.

Ia meminta disdik untuk tidak menutup mata dengan adanya masalah ini. “Karena selain melanggar aturan di perguruan tinggi guru terse-but hingga dapat berakibat pada citra institusinya, guru tersebut juga telah melanggar atura dan perundang-undan-gan yang ada. Jadi, dalam hal ini saya harap disdik tidak me-nutup mata, dan harus tegas, biar hal ini tidak lagi terlung kembali,” jelasnya.

Dia yakin, temuan Unipa itu hanya segelintir saja. Sebab, menurut Ersyad, jika dilacak lebih jauh, maka akan banyak guru-guru itu yang memakai ijazah palsu demi sebuah profesi. “Jadi, ini perlu ketegasan Disdik, biar ke depan hal ini menjadi per-hatian dan peringatan bagi siapapuan, terutama bagi mereka PNS yang hendak ikut tunjangan profesi guru melalui sertifikasi,” pung-kasnya. (sym/mk)

PNS MEMALSUKAN IJAZAH

Kadisdik Mengaku Tidak Tahu

KEHILANGANDompet warna merah yang berisi STNK Honda Nopol M 6820 VX, SIM C, kartu card kredit, dan KTP masing-masing a/n. YANTO WINARJO, serta 2 ATM a/n. YANTO WINARJO dan RAHMI MAULIDA d/a. Jl. KH. Mansyur RT. 02 RW. 06 Ds. Pabian Kec/Kab. Kota Sumenep. Hub: 081703127020

Kami tidak tahu kalau ada

oknum guru asal Sumenep memalsukan

ijazah.

A. ShadikKepala Disdik

Kabupaten Sumenep

RITUAL SEDEKAH LAUTSejumlah warga menjatuhkan sesaji ketengah laut saat ritual sedekah laut di pantai utara Desa Pengaradan, Tanjung, Brebes, Jateng, Rabu (21/8). Ratusan nelayan di kawasan pantai utara Brebes mengikuti ritual sedekah laut sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus permohonan doa kepada Tuhan agar diberi hasil laut berlimpah.

Foto: Antara/Oky Lukmansyah

KAMIS 22 AGUSTUS 2013 NO. 0182 | TAHUN II4

PAMEKASAN - Komisi D DPRD Pamekasan menya-takan menerima pengaduan masyarakat tentang adanya persaingan tidak sehat antar sekolah negeri dan sekolah swasta, saat rekrutmen siswa baru tahun pelajaran 2013-2014. Persaingan itu terjadi antara Sekolah Dasar Negeri dengan Madrasah Ibtidaiyah.

Menurut Wakil Ketua Komisi D DPRD Pamekasan, Juhaini, laporan persaingan tidak sehat antar sekolah ne-geri dengan swasta itu, seba-gian besar terjadi di wilayah utara. Sekolah-sekolah itu rebutan siswa baru hingga de-ngan cara-cara yang kurang bagus. Di antara sekolah, ada yang sengaja mengratiskan semua pembiayaan, termasuk baju seragam sekolah untuk mendapatkan siswa sebanyak-banyaknya.

”Padahal mereka memi-liki fungsi yang sama, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Seharusnya, mereka justru bekerjasama bukan ber-lomba memperbanyak siswa,” kata Juhaini.

Dalam waktu dekat, Komisi D akan menindaklanjuti lapo-ran masyarakat tersebut de-

ngan mengunjungi beberapa sekolah tingkat dasar, terutama di wilayah utara dan akan mela-kukan evaluasi terhadap semua proses rekrutmen siswa baru yang akan dilakukan sekolah.

Ia menilai persaingan itu muncul akibat banyaknya lembaga pendidikan di Pame-kasan hingga tidak imbang dengan jumlah anak yang baru memasuki usia sekolah. Akibatnya, jumlah siswa baru di masing-masing sekolah sa-ngat minim dan mengancam status sekolah negeri.

Banyaknya sekolah itu, di antara penyebabnya karena mudahnya prosedur pendirian sekolah dan madrasah di Ke-menterian Pendidikan dan Ke-budayaan serta Kemeneterian Agama, juga kurangnya pro-ses verifikasi pengajuan izin pendirian lembaga pendidikan tersebut.

Komisi D, beberapa waktu lalu meminta agara Dinas Pendidikan Pamekasan dan Kantor Kementerian Agama setempat memperketat pro-ses pengajuan izin pendirian tersebut menyusul banyaknya sekolah dengan jumlah tidak sesuai dengan standar.

Komisi tersebut juga men-

dukung upaya perampingan sekolah, agar bisa menjang-kau ketersediaan tenaga kependidikan dan kelayakan berdiri sendiri sebagai satu sekolah.

Sayangnya, imbauan itu terkesan tidak direspon oleh Disdik. Terbukti pada tahun ini dipastikan akan ada tiga lembaga pendidikan dasar swasta yang akan berdiri di

Kecamatan Palengaan.Kepala Seksi Pembelajaran

SD Dinas Pendidikan, Mutam-mam mengatakan tiga lem-baga pendidikan baru tersebut sudah memiliki siswa dengan jumlah melebihi ketentuan, yakni diatas 30 setiap kelas dan sudah mengajukan izin pendirian sejak lima tahun lalu.

“Proses pengajuan izinnya sudah sejak lima tahun lalu dan jumlah siswanya cukup memadai. Sehingga kami tidak mungkin menolak pengesa-han tiga lembaga itu sebagai lembaga pendidikan,” kata-nya.

Sedangkan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kan-tor Kementerian Agama Pamekasan, Juhedi menyata-kan setuju dengan iimbauan Komisi D tersebut dan menya-takan akan memperketat pen-dirian madrasah baru.

Menurutnya, ketatnya aturan pendirian itu bukan hanya dapat mengurangi dam-pak berupa persaingan antar lembaga pendidikan, namun juga akan mempermudah kon-trol dan pengawasan terhadap semua lembaga pendidikan. (awa/muj/rah)

PAMEKASAN

Penarikan mobdin bernop-ol M 512 AP itu akan dilakukan karena dia sudah tidak lagi menjabat Wakil Ketua DPRD Pamekasan, setelah dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) beberapa waktu lalu, sehingga tidak berhak lagi mengguna-kan fasilitas tersebut.

Sekretaris DPRD Pame-kasan, Arif Handayani me-ngatakan penarikan mobdin itu tidak dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan PAW pada awal Agustus lalu, karena Muhdlar Abdullah meminta izin untuk memakai sampai akhir bulan ini dan disetujui.

"Memang ada permoho-nan untuk pinjam dan dipakai sampai akhir Agustus. Mung-kin besok sudah bisa dikem-balikan lagi ke DPRD dan akan dilakukan pengecekan akse-sorisnya," katanya.

Arif tidak menjelaskan per-timbangan atau dasar mem-beri izin peminjaman mobdin tersebut. Padahal kendaraan itu sangat dibutuhkan DPRD untuk kepentingan dinas, ka-rena terbatas kendaraan dinas yang ada.

Salah satu anggota DPRD

Pamekasan, yang namanya enggan disebutkan memper-tanyakan alasan Sekwan men-gizinkan pemakaian kend-araan dinas kepada orang yang tidak lagi menjabat pimpinan DPRD. Sebab, kendaraan itu merupakan fasilitas negara yang tidak boleh dipakai sem-barangan orang. Seharusnya mobil itu diparkir di Kantor DPRD, agar bisa dipakai saat ada perjalanan dinas, karena persediaan mobil yang ada sa-ngat terbatas.

Ia juga mempertanyakan pertanggungjawaban penggu-naan kendaraan dinas tersebut, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti ke-celakaan atau kerusakan kend-araan yang bersifat permanen.

Ia mengaku heran, karena Muhdlar Abdullah memiliki mobil pribadi yang tergolong mewah. Karenanya, ia meminta kesadaran Muhdlar Abdullah untuk segera mengembalikan mobdin itu, karena yang ber-sangkutan sudah tidak berhak memakai mobil dinas.

"Saya melihatnya aneh saja, ketika mantan pejabat enggan mengembalikan fasili-

tas negara. Padahal ia memi-liki mobil pribadi yang ter-golong mewah. Terus, kalau terjadi apa-apa siapa yang bertanggungjawab," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Pamekasan, Halili membenar-kan mobil dinas Wakil Ketua DPRD yang dipegang Haji Muh-dlar itu belum dikembalikan. Ia menyatakan akan segera mengingatkan Sekretaris DPRD setempat, agar segera menarik mobil tersebut.

Dia jelaskan kendaraan se-harusnya sudah dikembalikan ke Sekretariat DPRD setempat bersamaan dengan pelaksana-an PAW, untuk diserahkan lagi ke pejabat baru. Namun ia be-lum mengetahui secara pasti, alasan lambatnya pengem-balian mobdin tersebut.

Sementara itu, Halili menjelaskan pengangkatan Wakil Ketua DPRD Pame-kasan yang baru, sampai saat ini masih dalam proses. Ia mengaku sudah menerima pengajuan dari Fraksi PBB dan sudah diajukan ke Gu-bernur Jawa Timur.

Pihaknya masih menung-gu persetujuan gubernur un-tuk selanjutnya akan dilaku-kan sidang paripurna untuk melantik pimpinan yang baru. Calon pengganti yang diusulkan Fraksi PBB yaitu Suli Faris, yang saat ini men-jabat sebagai ketua Komisi A DPRD Pamekasan.

Muhdlar Abdullah dipe-cat dari keanggotaan PBB Pamekasan sekaligus diusul-kan PAW, karena yang ber-sangkutan diketahui pindah partai. Kepindahan Muhdlar terungkap setelah naman-ya tercantum sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR-RI dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di daerah pemilihan (Dapil) Lumajang. Selanjutnya, DPRD setempat akhirnya melantik Bahrullah sebagai PAW Muhdlar Abdul-lah pada (2/8) lalu.

Pelantikan PAW Muhdlar Abdullah kepada Bahrul-lah ini bersamaan dengan PAW Kholil Asyari dari Par-tai Persatuan Pembangunan (PPP) kepada Johar Mak-nun dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kholil Asyari mengun-durkan diri dari jabatan ketua DPRD Pamekasan setelah terpilih sebagai Wakil Bupati Pamekasan mendampingi Achmad Syafii.

Sementara itu, mobil di-nas yang dipakai Kholil Asyari sudah dikembalikan ke Sek-retariat DPRD Pamekasan, sebelum ia mengundurkan diri dari jabatan ketua DPRD. Mobdin bernopol M 2 AP itu, kini sudah dipakai Halili, ketua DPRD Pamekasan yang merupakan adik kandung Achmad Syafii, Bupati Pame-kasan. (uzi/muj/rah)

Mobdin Waka Dewan Bisa DitarikPAMEKASAN - Sekretariat Dewan Perwakilan Rak-yat Daerah (DPRD) Pamekasan memastikan akan menarik mobil dinas (mobdin) yang masih dipakai Muhdlar Abdullah, mantan Wakil Ketua DPRD se-tempat akhir bulan ini.

PAMEKASAN - Sejumlah pemuda yang mengatasnam-akan Gerakan Pemuda Peduli Pamekasan (GP3), menggelar aksi penolakan kedatangan Calon Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo), Rabu, (21/8). Aksi itu digelar di Monument Arek Lancor Pamekasan.

Aksi unjukrasa yang berlangsung selama 30 menit itu dilakukan dengan berorasi dan menyebar-kan selebaran yang berisi sejumlah kegagalan Pakde Karwo selama menjabat se-bagai Gebernur Jawa Timur. Selebaran itu dibagikan kepada para pengendara yang melintas di sekitar monumen.

“Selama menjabat seba-gai gubernur, Pakde Karwo tidak memberikan perbai-kan di Jawa Timur. Bahkan beberapa program yang di-laksanakan, tidak membawa

dampak apapun terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata koordinator aksi Mo-hammad Mosammil dalam orasinya.

Mosammil juga menyebut persoalan bagi hasil Jembat-an Suramadu untuk empat kabupaten di pulau Madura, khususnya bagi Kabupaten Pamekasan, yang dinilainya tidak jelas dampaknya terha-dap peningkatkan pendapa-tan kas derah.

Selain itu, lanjut Mosam-mil, masih banyak persoalan yang belum dapat diselesai-kan. Ia mencontohkan, kasus lumpur Sidoarjo yang hingga saat ini juga belum dapat ia selesaikan, padahal kasus ini sudah terjadi sejak lama.

“Pendekatan yang di-lakukan kepada masyarakat hanya dilakukan pada saat menjelang pemilihan. Sete-lahnya, dia terkesan lupa dengan masyarakatnya,”

katanya.Para pengunjukrasa

melanjutkan aksinya de-ngan aksi tutup mulut sebagai simbol penolakan terhadap ajakan calon gu-bernur dengan nomor urut satu itu untuk mendukung dirinya.

Beberapa jam sebelum-nya, Soekarwo berkunjung ke Pamekasan dalam rangka kampanye. Dia datang ke kabupaten itu tanpa didam-pingi oleh wakilnya, Saiful-lah Yusuf.

Calon gebuernur incum-bent itu berkunjung ke pasar tradisional Kolpajung dan makan nasi jagung di pasar tersebut kemudian dilanjut-kan dengan bersilaturrahmi kepada tokoh ulama di pondok pesantren Al Faqih, Desa Toronan, Kecamatan Kota Pamekasan sebelum mengunjungi sentra batik di desa itu. (CR-1/muj/rah)

KAMPANYE

Kedatangan Pakde Karwo Ditolak

TOLAK PAKDE KARWO. Sejumlah pemuda yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Peduli Pamekasan (GP3), menggelar aksi penolakan kedatangan Calon Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo), Rabu, (21/8). Aksi itu digelar di Monument Arek Lancor Pamekasan. Para pemuda menilai Soekarwo gagal memimpin Jawa Timur dan belum mampu mengatasi beberapa persoalan yang terjadi di provinsi tersebut.

PENDIDIKAN

Komisi D Terima Laporan Persaingan Antarsekolah

PAMEKASAN - Kantor Kementerian Agama (Keme-nag) Pamekasan hingga saat ini belum bisa memastikan kelompok terbang (kloter) dan jadwal resmi pem-berangkatan jemaah haji asal Pamekasan pada musim haji tahun ini.

Penetapan kloter dan jadwal pemberangkatan itu merupakan kewenang-an panitia penyelenggaraan haji nasional dan mengikuti daftar dalam Sistem Kom-puterisasi Haji (Siskohaj) Kemenag. Informasi kloter dan jadwal itu masih me-nunggu surat edaran yang dimungkinkan akan segera diterima dalam beberapa waktu yang akan datang.

Kepala Seksi Penyeleng-garaan Haji dan Umroh Keme-nag Pamekasan, Abdul Wafi jika penentuan kloter sudah diterima, ia akan segera me-nyampaikan hal itu kepada masing-masing jemaah haji melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

Wafi hanya memperkira-kan kloter untuk eks Kare-sidinan Madura ada di kloter pertengahan dengan jadwal pemberangkatan pada per-tengahan September. Sebab diperkirakan kloter pertama akan diberangkatkan pada minggu pertama di bulan tersebut.

Namun demikian, ia meminta agar para Jemaah Calon Haji yang sudah di-

pastikan akan berangkat ke tanah suci pada tahun ini sudah melakukan persiapan-persiapan, agar pada saat edaran tentang kloter dan jadwal tersebut keluar, tidak lagi disibukkan dengan per-siapan teknis.

Pada musim haji tahun ini, Kabupaten Pamekasan akan memberangkatkan sebanyak 1.387 jamaah ke tanah suci. Jumlah itu berkurang dari kuota seharusnya, sebanyak 1.497 jemaah, karena seba-nyak 110 jemaah dinyatakan menunda keberangkatan karena belum melunasi Bi-aya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sesuai jumlah dan waktu yang ditetapkan. (awa/muj/rah)

IBADAH HAJI

Kemenag Galau Soal Kloter JCH

PAMEKASAN - Dinas Pen-didikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan menyatakan be-lum menerima Surat Edaran (SE) yang menetapkan waktu pemungutan suara Pemili-han Gubernur dan Wakil Gu-bernur (Pilgub) Jawa Timur pada 29 Agustus sebagai hari libur. Sehingga sampai saat ini belum bisa mengambil ke-bijakan apapun, meski sudah banyak kepala sekolah yang menanyakannya.

Kepala Bidang Pendidik-an Menengah Disdik Pame-kasan, Mohammad Tarsun mengatakan pada biasanya, setiap pelaksanaan pemili-han umum kepala daerah, semua sekolah dan kantor pemerintah akan diliburkan. Karenanya, jika surat edaran itu sudah diterima, Disdik akan langsung mengirimkan surat kepada masing-masing sekolah.

“Sampai saat ini belum

ada kejelasan, apakah se-muanya akan diliburkan atau hanya Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan saja yang dilibur-kan. Kami masih menunggu kebijakan itu dari Dinas Pen-didikan Jawa Timur,” kata-nya, Rabu (21/8).

Menurutnya, bisa saja sekolah tidak diliburkan, na-mun kegiatannya tidak akan seperti hari-hari biasa. Para siswa dimungkinkan hanya akan diarahkan mengerja-kan soal-soal mata pelajaran, atau diisi dengan kegiatan lain yang bermamfaat.

Sebelumnya, Pemerin-tah Provinsi telah mene-tapkan tanggal 29 Agustus 2013 sebagai hari libur bagi masyarakat Jawa Timur ka-rena bertepatan dengan Pe-milihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

Penetapan itu dikuat-kan dengan adanya Surat

Edaran Gubernur Jatim No 181.4/16677/011/2013 tentang Penetapan Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim sebagai hari libur. Namun Tarsun kem-bali menegaskan, Surat Edaran Gubernur itu masih belum dit-erimanya.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Pamekasan, Juhaini menyatakan sudah semes-tinya pada pelaksanaan pe-mungutan suara semua kan-tor pemerintah dan lembaga pendidikan diliburkan. Sebab, meskipun tidak diliburkan, kondisinya tidak akan berja-lan normal.

Menurutnya, yang tidak mungkin diliburkan adalah pusat layanan kesehatan se-perti rumah sakit dan Puskes-mas. Dua pusat layanan publik itu, tidak mungkin diliburkan karena bersangku-tan dengan kepentingan kes-elamatan jiwa. (awa/rah)

HARI EFEKTIF SEKOLAH

Disdik Belum Terima SE Libur Pilgub Padahal mereka memiliki fungsi

yang sama, yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa. Seharusnya, mereka justru bekerjasama

bukan berlomba memperbanyak

siswa,”

Juhaini Wakil Ketua Komisi D DPRD

Pamekasan

Makanan Jamaah Haji . Direktur Pelayanan Haji Kemenag Sri Ilham Lubis (kedua kiri) memeriksa makanan untuk jamaah haji embarkasi Banda Aceh selama menempuh perjalanan menuju bandara internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi seusai melantik penitia penyelenggaraan ibadah haji 2013 di Banda Aceh, Aceh, Rabu (21/8). Kuota haji Aceh tahun 2013 sebanyak 3.111 jemaah dan daftar tunggu haji Aceh hingga awal Agustus 2013 mencapai 54.000 orang.

ant/irwansyah putra

cr-1/koran madura

KAMIS 22 AGUSTUS 2013 NO. 0182 | TAHUN II 5PAMEKASAN

Beberapa fasilitas yang di-siapkan itu antara lain rumah dinas yang selama ini dibiar-kan kosong dan mobil dinas serta kantor yang selama ini dibiarkan tak bertuan.

Sejumlah petugas mulai melakukan pebersihan rumah

dinas dan kantor yang akan ditempati pejabat baru terse-but. Mereka juga melakukan penataan ruang dan meng-ganti perabotan yang sudah dinilai tidak layak.

Rencananya, rumah dinas yang akan ditempati Sekda,

Alwi Beik adalah rumah di-nas yang berada di Jalan Agus Salim, atau di sebelah timur Monumen Arek Lancor. Ru-mah itu memang dijadikan ru-mah dinas Sekda Pamekasan dan akan mulai ditempati pada pekan ini.

Sementara ruang kerja, tetap menggunakan ruang kerja Sekda di lantai dua Kom-plek Kantor Bupati Pamekasan di Jalan Kabupaten.

Kepala Bagian Umum Pemkab Pamekasan, Shalah Syamlan mengatakan untuk

semua fasilitas Sekda telah siap untuk digunakan. Hanya saja, mobil dinas dengan No-mor Polisi M 6 AP yang disiap-kan untuk Sekda baru itu saat ini masih dalam perbaikan.

“Tidak ada persiapan khu-sus, karena fasilitas itu belum digunakan. Kami hanya mela-kukan bersih-bersih saja dan melakuan perbaikan mobil di-nas,” kata Shalah.

Selama tidak digunakan, semua fasilitas Sekda itu tetap dirawat. Bahkan, mobil M 6 AP yang selama terjadi

kekosongan jabatan itu, juga dirawat meski dengan cara dijalankan mengelilingi kan-tor Pemkab Pamekasan. Mo-bil itu hanya sekali dibawa ke Surabaya untuk dilakukan perbaikan.

“Pada bulan puasa lalu, ru-mah dinas Sekda kami lakukan pengecetan kerana warnanya sudah pudar. Dan sampai saat ini, rumah itu tidak membu-tuhkan perbaikan besar hanya penataan dan sedikit perbai-kan kecil karena tidak ditem-pati,” katanya.(CR-1/rah)

Fasilitas Sekda Mulai DisiapkanPAMEKASAN - Setelah hampir dua tahun beberapa fasilitas untuk Sekretaris Daerah (Sekda) Pame-kasan tidak digunakan, lantaran jabatan tersebut kosong, Pemerintah Kabupaten setempat mulai menyiapkan fasilitas tersebut. Itu dilakukan karena Sekda yang baru sudah dilantik.

PAMEKASAN - Seba-nyak 125 pendeder garam asal Desa Pandan, Kecama-tan Galis, Pamekasan, yang tergabung dalam Himpunan Masyarakat Petani Garam (HMPG) menuding Dinas Ke-lautan dan Perikanan (DKP) setempat tebang pilih dalam menentukan penerima prog-ram usaha garam rakyat (pu-gar).

Penyaluran program itu hanya diberikan kepada salah satu kelompok tani yang tergabung dalam Ko-munitas Petani Garam (Kom-pag). Sedangkan pendeder yang tergabung dalam HMPG terancam tidak menerima pugar karena proposal yang diajukan kepada DKPsetem-pat tidak dilampiri bukti sewa lahan atas PT. Garam.

Koordinator HMPG Pamekasan, Agus Sumantri mengtakan sampai kapan pun para pendeder garam yang tergabung dalam HMPG tidak akan menyewa lahan kepada PT. Garam, karena la-han itu milik mereka sendiri, yang direbut oleh perusa-haan milik negara tersebut. Tanah itu sampai saat ini statusnya masih dalam seng-keta antara pendeder garam dengan perusahaan tersebut.

"Sebagai persyaratan untuk mendapatkan pugar, kami lampirkan bukti kete-rangan swakelola lahan dari PT. Garam kepada pended-er. Kami anggap itu sudah cukup dan kelompok kami layak untuk menerimanya," katanya.

Dia jelaskan, DKP Pame-kasan tidak perlu memper-soalkan soal status tanah yang kini masih disengke-takan karena sangat meru-gikan anggota HMPG yang tidak diberi hak untuk men-dapatkan bantuan.

Ada juga pendeder ga-ram yang tergabung dalam Kompag dan sama-sama me-

nempati lahan yang masih disengketakan, masih diberi kesempatan untuk menda-patkan bantuan pugar.

Ia menilai kebijakan DKP ini diskriminatif, karena status lahan yang dikelola HMPG dan Kompag sama-sa-ma berstatus lahan sengketa.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pengembang-an Sumber Daya Kelautan, Dinas Kelautan dan Peri-kanan Pamekasan, Muham-mad Istamam mengatakan tidak berani memberikan bantuan pugar kepada petani garam yang tergabung dalam HMPG. Sebab persyaratan yang diajukan tidak lengkap dan tidak sesuai dengan pe-tunjuk teknis (juknis) pugar.

"HMPG itu sudah kami mintai surat keterangan kepemilikan lahan. Tetapi mereka jengkel tidak mau menyerahkan. Surat kete-rangan kepemilikan itu bisa berbentuk sewa lahan ke-pada PT. Garam seperti yang dimiliki oleh Kompag," kata-nya.

Bukti yang diajukan HMPG berupa hak kelola dari PT. Garam tidak ada dalam petunjuk teknis pugar. Se-hingga meskipun proposal pengajuan sudah dikirim ke DPK, pihaknya tidak berani untuk menyampaikan sosi-alisasi. Sebab jika disosiali-sasikan kepada HMPG, kha-watir berharap mendapatkan bantuan pugar.

Istamam berjanji akan memberi bantuan kepada para petani itu, jika HMPG bisa memenuhi persyara-tan seperti kelompok tani lainnya. Sebab kehendak untuk memberikan bantuan itu bukan semata-mata ke-mauan pribadi, tetapi kare-na adanya persyaratan dan petunjuk teknis yang dibuat oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. (uzi/muj/rah)

PERTANIAN

Penyaluran Pugar Dinilai Tebang Pilih

BURUH GARAM PAMEKASAN. Sejumlah buruh memanen garam di Desa Baddurih, Tlanakan, Pamekasan, Jatim, Rabu (21/8). Para pekerja tersebut mendapat upah sepikul garam dan uang Rp 30.000 per setengah hari.

ant/saiful bahri

PAMEKASAN - Soekar-wo, salah satu Calon Gu-bernur (Cagub) Jawa Timur, menggelar kampanye terbuka di dua Kabupaten di Madura, yaitu di Kabupaten Pame-kasan dan Kabupaten Sam-pang, Rabu.

Saat kampanye di dua ka-bupaten itu, ia memilih jalur berbeda dengan Cagub mau-pun Calon Wakil Gubernur lain dengan menempuh jalur udara dengan menyewa pe-sawat Helikopter milik pe-rusahaan Surya Air. Pesawat Helikopter itu disewa seharga US $ 3000, atau berkisar Rp 33 juta sehari.

Soekarwo kampanye ter-buka di Madura dimulai dari Kabupaten Pamekasan. Ia da-tang ke kota Gerbang Salam itu didampingi ajudannya dan tiga pilot helikopter Surya Air. Kedatangannya disambut pe-ngurus teras Partai Demokrat

setempat dan beberapa pe-ngurus partai pendukungnya serta Bupati Pamekasan, Ach-mad Syafii.

Menurut Hari, salah satu Pilot Pesawat Hilekopter Surya Air, pesawat itu dis-ewa Soekarwo selama sehari untuk kampanye di Madura, termasuk akan mengunjungi pulau-pulau kecil di daerah itu. Pesawat itu take off atau berangkat dari Sidoarjo seki-tar pukul 5.30 WIB, langsung menuju Pamekasan.

"Tadi berangkat dari Sidoarjo sekitar pukul 5.30 WIB, langsung menuju Pame-kasan dan rencanya mengun-jungi ke pulau-pulau kecil di Madura. Nanti Pak Soekarwo harus tiba kembali di Waru, Sidoarjo pukul 14.00 karena ada pertemuan," katanya.

Di Pamekasan, Soekarwo langsung blusukan ke pasar palawija terbesar yakni

Pasar Kolpajung. Setelah dari pasar Kolpajung, rombongan Soekarwo yang mengendarai mobil Toyota Alphard warna hitam menuju Pesantren Al Faqih, Kelurahan Kowel. Di pesantren ini, Soekarwo di hadapan ratusan warga ber-janji akan menstabilkan har-ga tembakau di Jawa Timur dan mengupayakan pening-katan usaha kecil dan me-nengah.

"Kami juga akan terus mengembangkan usaha mikro agar terus maju," janjinya.

Kunjungan singkat di pe-santren Al Faqih itu kemudian berlanjut ke sentra batik di kelurahan yang sama. Sete-lah mengunjungi sentra ba-tik, Soekarwo tepat jam 10.00 wib langsung terbang kem-bali menggunakan helikopter menuju pulau Gili Mandan-gin, Kabupaten Sampang. (uzi/muj/rah)

KAMPANYE DI MADURA

Sewa Heli Karwo USD 3000 per hari

"Kami sudah mengirim sudah kepala BPKP mem-inta hasil audit bantuan buku perpustakaan di Dinas Pendidikan Pamekasan itu, namun hingga saat ini belum dikirim," ucapnya di Pame-kasan, Jatim, Rabu.

Jika hasil audit dari BPKP itu telah turun, maka kasus dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Pendi-dikan Pamekasan itu akan segera ditindaklanjuti, dan apabila memang terbukti ada kerugian negara maka yang bersangkutan akan segera ditahan.

Sebelumnya, pihak Kejari Pamekasan telah menetapkan sebanyak enam orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi bantuan buku di Disdik Pamekasan dengan nilai total Rp1,9 miliar tersebut.

Satu dari keenam orang yang ditetapkan sebagai tersangka itu adalah Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan Achmad Hidayat.

Akan tetapi, meski telah menetapkan sebagai ter-sangka, tim penyidik Kejari Pamekasan belum menahan keenam orang itu. Salah satu alasannya, karena masih menunggu hasil audit BPKP.

Keenam orang yang ditetapkan sebagai tersangka itu terdiri atas tiga orang dari unsur rekanan, Kepala Dinas Pendidikan, Pimpinan Proyek Pengadaan buku, dan seorang lagi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

Dugaan penyimpangan bantuan buku di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan itu terbongkar karena banyak lembaga penerima bantuan

yang mengeluhkan adanya bantuan buku yang tidak sesuai dengan nilai bantuan, yakni hanya dalam kisaran Rp7 juta dari total nilai ban-tuan Rp49.600.000,00 untuk masing-masing lembaga penerima bantuan.

Selain itu, buku yang didistribusikan juga salah, yakni berupa buku untuk tingkat sekolah dasar (SD), padahal bantuan pengadaan buku dari Anggaran Penda-patan dan Belanja Negara

(APBN) senilai Rp1,9 miliar itu untuk 40 lembaga pen-didikan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA), baik negeri maupun swasta, yang ada di lingkungan Disdik Pamekasan.

Selain terjadi pengu-rangan dalam nilai ban-tuan dari yang seharusnya Rp49.600.000,00 menjadi hanya senilai Rp7 juta, pe-ngadaan proyek bantuan buku dari pemerintah pusat itu dilakukan dengan sistem penunjukan.

Padahal, sesuai dengan ketentuan ketika itu, sistem penunjukan itu hanya bisa dilakukan jika nilai nominal proyek berada di bawah Rp50 juta. Namun, jika nilainya Rp50 juta atau lebih, harus dilakukan lelang.

Ketentuan itu sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indone-sia Nomor 61 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa, yang menjadi landasan pelaksanaan proyek kala itu.(ant/rah)

HUKUM

Kajari: Kelanjutan Korupsi Buku Tunggu BPKP

Helikopter Surya Air yang disewa oleh Cagub Imcumbent Soekarwo untuk kegiatan kampanye di pulau Madura seharga US $ 3000, atau berkisar Rp 33 juta sehari.

m. fauzi/koran madura

PAMEKASAN - Tindak lanjut pengusutan kasus dugaan korupsi bantuan buku di Dinas Pendidik-an Pamekasan masih menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kata Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan, Sudiharto.

Kami sudah mengirim sudah

kepala BPKP meminta hasil

audit bantuan buku perpustakaan di Dinas Pendidikan Pamekasan itu,

namun hingga saat ini belum dikirim,”

SudihartoKajari Pamekasan

KAMIS 22 AGUSTUS 2013 NO. 0182 | TAHUN II6

SAMPANG - Minimnya sosialisasi pemilihan Guber-nur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2013 untuk dae-rah utara Kabupaten Sampang menjadi sorotan masyarakat setempat. Alat peraga pilgub Kecamatan Banyuates, Karang Penang, Sokobanah, serta Ke-camatan Robatal dan Kecama-tan Kedungdung, tidak semer-iah di daerah selatan.

Bahkan, masyarakat di wilayah utara banyak tidak tahu pelaksanaan pemilihan Gubernur Jatim, dan juga tidak tahu siapa saja calonnya.

Alan Kaisan, pemuda asal Kecamatan Kedungdung, me-ngaku tidak tahu entah apa yang menjadi faktor utama kurangnya sosilaisasi tersebut dari KPU setempat. Padahal, kucuran dana anggaran sudah dialokasikan untuk sosialisa-si melalui media maupun alat peraga.

"Mana ada sosilalisasinya di daerah utara saat ini, apal-agi meski Sampang Kota pun spanduknya jarang terlihat. Media elektronik dan media cetak itu penting. Sedangkan KPU Jatim mengalokasikan anggaran itu," ucap pria yang juga Ketua LSM Liras.

Seharusnya KPU setem-pat, lanjutnya, bisa bertang-gung jawab agar sosialisasi ini bisa terpantau. Sehingga, justru dirinya khawatir jika akan terjadi adanya beberapa kali putaran dalam pilkada Provinsi Jatim mendatang seperti tahun 2008. "Jangan remehkan masyarakat di wilayah utara untuk men-gapresiasikan haknya, ka-rena terkadang wilayah ini minimnya mutu pendidikan menjadi pandangan sebelah mata," katanya.

Sementara itu, Ketua KPU sampang, Abu Ahmad Dovier Syah membenarkan hal itu. KPU mengaku terikat dengan aggaran yang ditentukan oleh provinsi yang lebih terbatas dari pada anggaran pilgu. “Kalau media sudah saya laku-kan," jelasnya.

Ditanya terkait banyak masyarakat masih belum mengetahui jadwal pelak-sanaan, Dovier menjelaskan masyarakat menganggap jika pemilu itu sudah terlalu ru-tin. Sehingga, masyarakat ha-nya mengenal seperti jadwal tahun sebelumnya. Namun, hingga kini masih dilakukann-ya sosilaisi di tingkat kecama-tan. "Sekarang mereka tenang dan biasa saja beda dengan tahun lalu. Karena ternyata mereka hanya mengenal hari yang biasa sejak tahun lalu," jelasnya. (ryn)

SAMPANG

Ketua LSM Forum Kebija-kan Publik (FKP) Heru Susan-to mensinyalir adanya kepen-tingan bisnis dalam workshop yang dikhususkan untuk guru SD penerima sertifikasi itu.

Dalam hitung-hitungannya, panitia menerima uang kon-tribusi total Rp Rp 440 juta dari 1.100 peserta yang diwa-jibakan ikut workshop.

”Sekarang kita pakai logi-

ka saja. Uang Rp 440 juta itu terlalu fantastis untuk acara yang hanya numpang di Aula sekolahan (SMPN 1 Sampang). Untuk ditaruh di hotel saja masih untung banyak panitia tuh dengan biaya 440 juta sela-ma dua hari. Apalagi, rekanan pematerinya juga biasa-biasa saja,” ujarnya kepada Koran Madura, Rabu (21/8).

Menurutnya, biaya nor-mal untuk acara workshop yang digelar sederhana itu diperkirakan hanya meng-habiskan dana paling besar Rp

150 juta saja. Sebab, kebutuhan yang diperkirakan memakan biaya hanya rekanan pemateri dari Yayasan Adiluhung, biaya modul dan block note, biaya makan paling banyak tiga kali per hari, dan biaya snack. Se-lebihnya, hanya biaya-biaya tambahan yang tidak mungkin terlalu tingggi. ”Kalau Aulanya sih bisa saja hanya numpang. Jadi, saya menduga panitia me-manen untung setelah acara,” lanjut Heru.

Terpisah, Kabid Perenca-naan dan Pembiayaan Dis-

dik Sampang M Jupri Riyadi selaku penaggung jawab workshop menegaskan, tidak ada kepentingan bisnis dalam pelaksanaan work-shop tersebut. Menurutnya, acara tersebut murni untuk meningkatkan kemampuan guru. ”Kepentingan bisnis apa? Tidak ada itu. Silakan cek aja langsung ke peserta yang ikut pelatihan tersebut. Ini kan untuk memperbaiki kualutas guru kok malah di-tuding yang bukan-bukan,” bantahnya. (lum)

Workshop Guru Mulai Menebarkan Aroma BisnisSAMPANG- Workshop guru matematika yang digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang diduga menjadi ajang berbisnis. Pasalnya, biayanya yang sangat mahal hingga mencapai Rp 400 ribu per guru sedangkan fasilitas yang disediakan sangat sederhana. Workshop itu hanya berlangsung dua hari di Aula SMPN 1 Sampang.

PEMILUKADA JATIM

Sosialisasi Pilgub di Daerah Utara Minim

Mana ada sosilalisasinya di daerah utara saat ini, apalagi meski Sampang Kota pun spanduknya jarang

terlihat. Media elektronik dan media

cetak itu penting. Sedangkan KPU Jatim

mengalokasikan anggaran itu,”

Alan KaisanWarga

SAMPANG - Sejumlah mahasiswa dan pemuda di Kecamatan Sokobenah mendeklarasikan diri seba-gai simpatisan pendukung calon Gubernur Jawa Timur Bambang DH- Said Abdillah, Rabu (21/8). Hal itu dilaku-kan di rumah tim relawan pemenangan nomor urut tiga tersebut.

Mereka siap memenang-kan putra daerah untuk men-jadi orang nomor dua di Jawa Timur. Bambang-Said diha-rapkan bisa membawa Madura menjadi lebih baik. Selain itu, orang Madura juga merupakan sebagai saudara sendiri.

Suaidi (30), mahasiswa di Sokobanah mengatakan, menjelang pelaksanaan pe-milihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang seben-tar lagi akan dilaksanakan, mereka mendukung serta mendeklarasikan diri seba-gai simpatisan Bambang DH -Said Abdullah.

”Kami selaku pemuda dan mahasiswa Sokobanah sepakat mendukung Bambang-Said.

Kalau bukan orang Madura siapa lagi yang akan membawa Madura ke arah yang lebih baik. Dan kami optimis Bam-bang-Said akan memenangkan Pilgub Jatim” ujarnya kepada Koran Madura.

Ketua Tim Relawan Bam-bang-Said, Moh.Hasan Jaela-ni, mengapresiasi sejum-

lah pemuda dan mahasiswa asal Sokobenah yang telah mendeklarasikan untuk men-jadi tim simpatisan keme-nangan Bambang DH –Said Abdillah. Serta memberikan support kepada mahasiswa dan pemuda untuk terus op-timis dalam memenangkan Bambang-Said.

“kami ucapkan terima kasih kepada sejumlah pemu-da dan mahasiswa yang telah mendeklarasikan untuk men-dukung cagub dan cawagub nomor urut tiga, sehingga kami lebih optimis nomor urut 3 ini akan memenangkan pemilihan Gubernur Jatim 2013” tandasnya (jun)

CAGUB-CAWAGUB JATIM

Mahasiswa dan Pemuda Dukung Bambang-Said

DEKLARASI. Sejumlah mahasiswa dan pemuda mendeklarasikan diri sebagai relawan dan siap mendukung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Bambang DH-Said Abdullah, Rabu (21/8).

junaidi/koran madura

SAMPANG - Calon Guber-nur Jawa Timur 2013-2018 H Soekarwo saat berkampa-nye di Desa Jrangoan, Ke-camatan Omben, Kabupaten Sampang, Rabu (21/8) sekitar pukul 11.00 WIB. kampany-enya menyampaikan 3 prog-ram program prioritas.

Katanya, jika kembali ter-pilih, akan selalu mengupay-akan dan menjunjung tinggi adanya akidah masyarakat demi tidak maraknya lokasi prostitusi pekerja seks ko-mersial. Serta, mengedepan-kan dunia pendidikan secara islami terutama di Provinsi Jawa Timur agar hal ini ter-hindar dari ajaran-ajaran sesat, dan mensejahterakan taraf kehidupan para rakyat-nya tersebut.

"Akidah itu penting su-paya tidak adanya lokasi mak-

siat di Jatim ini, tak lupa juga masalah pendidikan Islam dari hal ajaran sesat yang tidak

perlu dipandang, karena pem-impin yang baik memandang pendidikan, apa lagi tentang

taraf kehidupan masyarakat atau kesejahteraannya," ucap Soekarwo saat sambutan.

Berdasarkan pantauan Koran Madura, kehadiran-nya berbeda dengan paangan cagub yang lain. Sebab, jika lainnya tetap memakai mo-bil. Namun, pasangan Cagub Jatim yang dikenal sebutan Karsa tersebut memakai he-likopeter yang tiba di lapang-an Wijaya Kusuma, sekitar pukul 10.20 WIB.

Selanjutnya, rombon-gan itu langsung menuju ke Ponpes Al Ikhsan yang dias-uh KH Mahrus di Desa Jran-goan, Kecamatan Omben, dengan beberapa pengurus Partai Demokrat Kabupa-ten Sampang dengan penga-walan dan penjagaan ketat aparat kepolisan setempat. (adv/ryn/lum)

ADVERTORIAL

Soekarwo Prioritaskan Tiga Program Andalan

Calon Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo tiba di Lapangan Wijaya Sampang, Rabu (21/8) sekitar pukul 10.20 Wib. Soekarwo mengunjungi Pondok Pesantren Al Ikhsan di Desa Jrangoan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.

ryan hariyanto/koran madura

SAMPANG- Maraknya penambangan pasir ilegal di pinggir pantai sepan-jang Jalan Raya Camplong Sampang yang mengan-cam abrasi, membuat Pol PP Sampang dalam waktu dekat akan melakukan pe-nertiban.

Kasat Pol PP Sampang Hamdani mengungkap-kan, persoalan penamban-gan pasir liar di Kabupaten Sampang ini merupakan persoalan lama yang hingga kini masih belum selesai. Hal itu tidak cukup hanya mengandalkan penertiban saja. Sebab, katanya, sejak awal Satpol PP sudah sering kali melakukan penertiban tetapi setelah dilakukan pe-nertiban warga masih mela-kukan lagi.

“Jika para penambang pa-sir ilegal masih terus melaku-kan penambangan pasir terse-but, maka dalam waktu dekat Satpol PP akan melakukan menertiban agar warga tidak mengulangi perbuatannya. Sebab, mau tidak mau aktivi-tas penambangan pasir ilegal tersebut akan merusak kele-starian alam. Bahkan, akan menimbulkan abrasi laut,” te-gasnya.

Ia berharap setelah diter-tibkan, ada partisipasi intansi lain untuk menjaga keterti-ban. Terlebih lagi diharapkan ada kesadaran masyarakat sendiri untuk tidak melaku-kan penambangan pasir ilegal tersebut.

“Selain itu, kondisi per-sonel Satpol PP Sampang yang hanya 74 orang saat ini masih

kekurangan ideal, sehingga diharapkan ada penambahan personel untuk mengefektif-kan tugas-tugas Satpol PP di Kabupaten Sampang,” tam-bahnya.

Sementara M. Jatim (35), salah satu warga penambang pasir di Campalong, beberapa saat lalu, mengatakan, mela-kukan penambangan pasir ini karena terpaksa untuk meme-nuhi kebutuhan ekonomi se-hari-hari.

“Kami berharap pe-merintah Sampang, tidah hanya bisanya merazia penambang pasir liar saja, tapi memberikan solusi alternatif yang sedang di hadapi warga, terkait mi-nimnya penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari,” ke-luhnya. (Hol)

LINGKUNGAN

Pol PP Akan Menertibkan Penambangan Pasir Liar

SAMPANG – Guna me-narik minat invertor untuk berinvestasi terhadap potensi wisata Gua Lebar di Kelurahan Rongtengah, Kota Sampang, Pemkab Sampang butuh me-lakukan pengembangan in-frastruktur sarana yang men-dukung kenyamanan potensi wisata Gua Lebar.

Kepala Badan Lingkung-an Hidup (BLH) Sampang Suhrowardi, menyayangkan potensi wisata Gua Lebar yang saat ini masih mandek pengembangannya. Hal ini lagi-lagi terbentur oleh ket-erbatasan anggaran. Sebet-ulnya kondisi Gua Lebar saat ini sudah menarik, tetapi masih membutuhkan bebera-pa sarana pendukung.

“Salah satu contoh sa-rana pendukung yang bisa dilakukan Pemkab Sampang adalah akses jalan tembus butuh dilebarkan, sehingga akan berdampak pada keny-amanan pada pengungjung yang datang. Sebab, potensi wisata Gua Lebar ini sangat

unik mengingat banyak po-han yang tumbuh di atas batu dan posisinya berada di tengah-tengah Kota Sam-pang dengan dataran yang relatif tinggi,” tuturnya.

Akses jalan diperlebar dan ditambah tembus ke sisi timur

lokasi Gua Lebar, akan memi-liki dua fungsi. Pertama, bisa membuat kenyamanan para pengunjung yang dating. Ke-dua, bisa juga berfunngsi se-bagai jalan alternatif saat ban-jir yang menggenangi wilayah Kota Sampang.

Taufik (33), warga kelu-rangan Rongtengah yang ru-mahnya berdekatan dengan obyek wisata Gua Lebar, ber-harap, Pemkab Sampang be-nar-benar serius melakukan tindaklanjut pembangunan Gua Lebar. Sebab, saat ini me-mang Gua Lebar sudah mulai ramai pengunjung, tetapi hal ini tidak diimbangi dengan penambangan sarana dan prasarana.

“Kami berharap potensi wisata ini akan berdampak pada penambahan ekonomi masyarakat sekitar yang ber-jualan disekitar lokasi obyek wisata. Selain itu, Kabupa-ten Sampang khususnya di Kota Sampang masih butuh tempat hiburan keluarga,” tuturnya.(hol)

WISATA

Potensi Gua Lebar Perlu Dikembangkan

...Sebab, potensi wisata Gua Lebar

ini sangat unik mengingat banyak pohan yang tumbuh

di atas batu dan posisinya berada di tengah-tengah Kota

Sampang dengan dataran yang relatif

tinggi,”

SuhrowardiKepala BLH Sampang

Tim Diaspora Indonesia

Zeby Febrina (kiri) dan Darmawan (kanan) bermain peraga replika

fauna di SDN 01 dan 02 Kuningan Timur, Jakarta, Rabu (21/8). Tim Diaspora Indonesia yang berak-

tivitas di luar negeri itu ber-bagi pengalaman dengan pelajar

sekolah dasar yang bertujuan untuk membangkitkan semangat

generasi muda.

FOTO: ant/ujang zaelani

KAMIS 22 AGUSTUS 2013 NO. 0182 | TAHUN II 7BANGKALAN

”Kita tidak akan melaku-kan kampanye di lapangan terbuka. Tak ada persiapan panggung atau pun acara se-perti pesta. Kami berinisiatif untuk melakukan aksi konvoi berkeliling di empat kecama-tan selama satu hari,” kata Tim Pemenangan, H Fatkhur-rahman, kemarin (21/8).

Pria yang menjabat se-bagai ketua DPC PDIP Bang-kalan tersebut mengaku langkah itu dilakukan agar se-luruh masyarakat Bangkalan bisa mengetahui calon yang pantas dipilih. Sebab, banyak masyarakat desa masih belum mengetahui calon gubernur dan calon wakil gubernur

pada pemilihan pilgub yang akan digelar pada 29 Agustus mendatang.

Dengan langkah terse-but diharapkan masyarakat secara keseluruhan bisa me-ngetahui dan bisa turut men-dukung pasangan Bambang-Said agar bisa memenangkan pemilukada Jawa Timur. Ter-lebih masyarakat di lingkung-an pedesaan yang kurang mengetahui gaungnya pilgub 29 Agustus mendatang, agar mengetahui dan kemudian bersama-sama mengantar-kan pasangan cagub-cawagub tersebut ke puncak pemprov Jatim.

Dia menjelaskan dalam pelaksanaan konvoi 23 Agus-

tus nanti, simpatisan dan para pendukung tidak hanya men-gitari kabupaten Bangkalan saja, melainkan tetap akan melakukan kegiatan blusukan di pasar-pasar yang dilewati.

Menurutnya, ada lima pasar yang akan disinggahi saat berkonvoi, yakni Pasar Ki Lemah Duwur, Pasar Pate-mon, Pasar Tanah Merah, Pasar Geger, dan Pasar Aros-baya.

”Kita akan membagikan brosur pasangan calon, ren-cana program, dan kaos agar masyarakat ikut mendukung cagub dan cawagub Bam-bang-Said,” harapnya.

Dia menerangkan, dari konvoi yang sudah menjadi

bagian rencana, perjalanan-nya sekitar 40 kilometer ja-rak yang akan dilalui oleh pendukung dan simpatisan. Selain itu, siapa pun yang satu tujuan boleh bergabung dalam kegiatan tersebut, de-ngan pengawalan pihak ke-polisian.

”Ada 150 kendaraan roda dua yang sudah disiapkan dan 10 mobil. Rutenya pun mulai dari berkeliling di kecamatan kota, langsung ke kecamatan Tanah merah. Dilanjutkan ke arah kecamatan Geger. Ter-akhir, ke kecamatan Arosbaya dan kembali ke kecamatan kota melalui jalan pantura. Jadi rutenya memutar,” te-rangnya. (ori/rah)

Siap Konvoi Show of ForceBANGKALAN – Meski tak merencanakan kampa-nye terbuka di kabupaten Bangkalan, pendukung pasangan Bambang-Said mengaku akan menggelar konvoi besar-besaran untuk menyosialisasikan calonnya. Cara itu dinilai efektif untuk mengenal-kan pasangan nomor urut tiga tersebut dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur.

BANGKALAN - Sejumlah anggota DPRD Bangkalan melakukan kunjungan studi banding ke Kota Malang untuk belajar tentang pengelolaan pasar. Namun, materi kun-jungan tersebut hanya terkait masalah retribusi sebagai salah satu sumber PAD. Padahal, banyak referensi yang dapat dijadikan pedoman tanpa harus melakukan kunjungan yang dapat menelan biaya tidak sedikit.

”Kami melakukan kun-jungan ke Kabupaten dan Kota Madya Malang untuk studi banding masalah pengelo-laan pasar. Sebab, informasi yang kami terima, retribusi pasar di Malang merupakan salah satu sumber pemasukan daerah yang tertinggi,” jelas Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Munawwar Kholil.

Politisi PPP ini mengata-kan bahwa dengan kunjungan tersebut Bangkalan akan bela-jar untuk membangun sistem pengelolaan pasar yang baik. Selain itu, juga ingin menga-tahui cara memberikan moti-vasi bagi para pedagang agar lebih kreatif sehingga bisa meraup keuntungan besar dan lebih antusias dalam memba-yar retribusi.

”Kami ingin tahu me-tode apa yang digunakan sehingga Kabupaten dan

Kotamadya Malang bisa se-perti itu. Barangkali hal ini bisa diterapkan di kabupa-ten Bangkalan nantinya,” imbuhnya.

Ditanya apakah dengan

kunjungan tersebut dapat menjamin naiknya nilai retri-busi pasar untuk PAD di Bang-kalan, Munawwar sebagai Kordinator tim Kunker, tidak bisa memberikan jaminan dan memberikan jawababan pasti terkait dampak hasil dari studi banding tersebut. ”Kun-jungan kali ini tidak terkait angka atau nilai retribusi,” kelit Munawwar. (dn/rah)

BELAJAR RETRIBUSI

Dewan Jalan-jalan ke Malang

SOSIALISASI PILKADA DI LOKALISASI. Sejumlah warga penghuni Lokalisasi Semampir saat mengikuti sosialisasi dan simulasi pemilihan kepala daerah (pilkada) Jatim di Lokalisasi Semampir, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (20/8). Simulasi tersebut digelar untuk mensukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim serta Walikota dan Wakil Walikota Kediri yang waktu penyelengaraan bersamaan pada tanggal 29 Agustus mendatang dan untuk mengurangi Golput.

ant/rudi mulya

Kami ingin tahu metode apa yang

digunakan sehingga Kabupaten dan

Kotamadya Malang bisa seperti itu.

Barangkali hal ini bisa diterapkan di

kabupaten Bangkalan nantinya,”

Munawwar KholilWakil Ketua DPRD Bangkalan

BANGKALAN - Untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan dan kekurangan air bersih di beberapa wilayah di kabupaten Bangkalan pada musim kemarau tahun ini, PDAM Sumber Pocong Bang-kalan mengaku sudah menyi-apkan sarana dan prasarana untuk bantuan air bersih mel-alui 5 unit mobil tangki. Se-perti tahun sebelumnya, awal kekeringan diprediksi akan terjadi di empat Kecamatan, yaitu Kecamatan Kokop, Ke-camatan Klampis, Kecama-tan Konang, dan Kecamatan Geger.

Secara geografis keempat kecamatan tersebut bisa di-bilang berada pada dataran

tinggi. Biasanya ber-dasarkan pengalaman tahun sebelumnya, letak geografis di dae-rah dataran tinggi itu-lah yang sangat minim sumber air, sehingga perlu diantisipasi oleh PDAM.

Direktur PDAM Bangkalan Sutrisno mengatakan 5 buah unit mobil tangki saat ini sudah dipersiapkan untuk mengatisipasi adanya permintaan dari masyarakat. Dan 5 unit mobil tangki tersebut siap mendroping hing-ga ke plosok desa sesuai dengan permintaan.

”Musim ini kema-rau sudah mulai terasa. Oleh sebab itu, kami mengantisipasinya de-ngan menyiapkan mobil tangki untuk memenuhi kebutuhan air,” terang mantan Kabag Keuan-gan Pemkab Bangkalan ini.

Disinggung apa-kah saat ini sudah ada permintaan air bersih

dari daerah rawan kekerin-gan, Sutrisno menyatakan hingga saat ini belum ada permintaan dari masyarakat. Kendati demikian, pihaknya sudah mengantispasi sejak dini menjaga kemungkin-an adanya kekurangan air di sejumlah daerah. Biasanya, kata Sutrisno, kekurangan air bersih menimpa daerah yang tidak memiliki sumber air yang memadai.

”Sekalipun belum ada permintaan dari masyarakat. Namun, tetap harus siaga untuk menjaga kemungkin-an terjadinya kekeringan air. Sebab, setiap musim kemarau pasti ada permintaan air ber-sih,” imbuhnya. (dn/rah)

AIR BERSIH

PDAM Berencana Droping Air untuk Antisipasi Kekeringan

BANGKALAN – Setelah diterpa kabar tak sedap menge-nai sikap menejemen Tim Perseba Super. Kini Menejemen tim tersebut mendapatkan kritikan tajam dari wakil ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Bangkalan. Sebab mene-jemen Perseba Super yang saat ini berada pada asuhan pihak swasta tersebut dinilai tak becus dalam mengelola itu. Klub pro-fessional tersebut dikabarkan mempunyai tanggungan hutang yang mesti dibayar ke pemkab Bangkalan senilai Rp 230 juta.

”Masalah yang terjadi diinternal Perseba Super selama ini, karena tidak becusnya pemilik dalam mengelola tim. Dimana dalam menejemen diduga terjadi ketidakharmonisan. Mulai dari pemain yang kurang bersemangat karena gaji tidak cair, hingga sewa stadion gelora Bangkalan (SGB) yang belum dibayar oleh pemilik,” kata Syafiuddin Asmoro, Wakil Ketua PSSI Bangkalan, kemarin (21/8).

Hal itu terbukti, akibat kurang profesionalnya dalam men-gelola tim, saat ini Perseba Super tidak lolos masuk ke kasta tert-inggi sepak bola nasional yakni ISL.

Menurutnya, siapa pun yang menjadi manajer dan pemimpin, kalau organisasi tidak jalan, dipastikan tidak akan meraih pres-tasi yang membanggakan. Itu menandakan, pemilik Perseba Super tidak becus dalam mengelola tim.

Jika ingin bagus, maka menejemen harus diubah atau digan-ti. Bahkan ada informasi bahwa salah satu pemain asing Perseba Super, kontraknya belum dibayar. PSSI Bangkalan sangat men-yayangkan kondisi tersebut.

”Dulu Mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin pernah meny-umbang pada Perseba sebagai donatur. Namun, itu secara pribadi bukan atas nama Bupati. Sebab, pemkab tidak boleh membiayai klub sepakbola profesional,” terang Syafi panggilan akrabnya..

Selain itu, gagalnya Perseba Super masuk ke ISL dari divisi utama dan muncul polemik di internal, tidak lepas dari kepemi-likan Perseba Super yang bukan putra daerah, sehingga tidak ada ikatan emosional dalam mengelola tim.

Mereka diduga kuat hanya memikirkan keuntungan semata, tanpa memperdulikan prestasi yang bakal diraih tim. Berbeda jika Perseba Super dimiliki putra asli Bangkalan, tentunya akan lebih mengedepankan olahraga dan prestasi.

”Seandainya ada tokoh Bangkalan yang mempunyai kel-ebihan finansial dan membeli Perseba Super, tentunya Perseba Super akan lebih maju dan bagus. Kemudian dalam mengelola lebih profesional,” ucapnya.

Informasi yang beredar, Perseba Super oleh sang pemilik akan dijual dengan bandrol Rp 3,5 miliar. Padahal, dulu saat Perseba Super dibeli dari tangan Imron Fatah hanya dipatok Rp 1 miliar 40 juta. Jika dijual dengan harga segitu siapa yang mau beli karena terlalu tinggi.

”Kalau harganya di bawah Rp 1 miliar, dipastikan ada yang mau. Nanti, kita mediasikan dengan orangnya. Jika Perseba Su-per sudah dimiliki putra daerah, nuansa sosial lebih dipenting-kan dibandingkan profit,” ungkapnya.

Untuk itu, karena kepemilikannya sekarang merupakan pihak swasta, mungkin kita hanya bisa mengimbau bahwasanya pemilik, Vigit Waluyo, lapang dada supaya Perseba dijual dengan harga yang pantas,” ucap pria asal Tanah Merah itu.

Memang kalau ditarik kebelakang, seharusnya Imron Fatah bersikap arif dengan melakukan diskusi terlebih dahulu sebe-lum memutuskan untuk menjual. Mungkin PSSI Bangkalan bisa memberikan solusi dengan mencarikan pembeli yang berasal dari putra daerah. ”Sayangnya, tidak pernah ada percakapan me-ngenai penjualan tersebut,” ucapnya. (ori/rah)

SEPAK BOLA

Manajemen Perseba Super Belum Optimal

Masalah yang terjadi diinternal Perseba

Super selama ini, karena tidak

becusnya pemilik dalam mengelola tim.“

Syafiuddin AsmoroWakil Ketua PSSI

Bangkalan

”Ya, besok, Kamis (22/8) masih akan dilakukan penyu-sunan dan pentapan DCT dari seluruh DCS yang berjumlah 502 caleg dari seluruh partai politik kontestan Pileg 2014

mendatang,” kata Tajul Anwar, Komisioner KPUD Bangkalan Divisi Teknis dan Data.

Dalam agenda penyusu-nan dan penetapan DCT yang

dikemas dalam rapat terbuka, KPUD Bangkalan akan meli-batkan semua partai politik dan Panwas setempat untuk dimintai paraf terkait peneta-pan sebagai kontestan Pileg 2014. Hal itu, sebagai sarana tercapainya proses demokrasi yang akuntabel dan untuk menghindari kecurigaan-kerugiaan apabila tidak dilibatkan.

”Melibatkan partai politik pengusung caleg dan Pan-was sebagai langkah untuk menciptakan demokrasi yang dapat dipertanggungjawab-kan,” imbuhnya.

Menurut Tajul, sejat-

inya jumlah caleg yang akan ditetapkan berjumlah 504 orang. Akan tetapi, terdapat dua calon yang mengundur-kan diri. Keduanya, berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP). Pengunduran tersebut di-lakukan melalui mekanisme penarikan calon anggota legislatif yang dilakukan oleh masing-masing partai.

”Memang ada dua orang mengundurkan diri melalui penarikan yang dilakukan oleh partai masing-masing,” ujar Tajul.

Disoal mengenai alasan

pengunduran kedua calon tersebut, Tajul tidak menjelas-kan secara konkrit mengenai alasan masing-masing. Sebab, kata Tajul, pihak KPUD hanya menerima surat pernyata-an pengunduran diri sebagai ketentuan secara administratif. Mengenai alasan kedua caleg menjadi kewenangan ma-sing-masing partai.

”Mengenai alasan pen-gunduran diri itu menjadi urusan caleg dan partainya. Sedangkan KPUD hanya sebatas urusan administrasi saja. Karena itu merupakan urusan internal partai,” pa-parnya. (dn/rah)

PILEG

DCT Masih Belum Bisa DiselesaikanBANGKALAN – Hingga saat ini , Daftar Calon Tetap (DCT) pemilihan legislatif (pileg) masih belum ram-pung. Banyak prosedural yang wajib dilalui KPUD se-tempat untuk mengumumkan daftar tersebut. Salah satunya, masih akan dilakukan penyusunan dan penetapan DCT dengan melibatkan elemen partai politik. Oleh karena itu, pihaknya berjanji pengumu-man untuk pileg daerah Bangkalan akan dilakukan pada 23 sampai 25 Agustus mendatang.

Kantor PDAM Sumber Pocong mengaku sudah siap memberi bantuan air bersih melalui 5 unit mobil tangki.

KAMIS 22 AGUSTUS 2013 NO.0182 | TAHUN II8 SURAMADU

Formacida Serukan Pemilukada Aman

Jalan Rusak Dikeluhkan Pengendara

Kampanye Karsa Terindikasi Pelanggaran

Polda Perkuat Personel Amankan Lapas Teroris

AJGI Catat Pertumbuhan Premi 252,2 Persen

PEMILUKADA

INFRASTRUKTUR

PILGUB JATIM PENGAMANAN

PERUSAHAAN

Petani Tembakau Panen Dinijun/koran madura

MEMANEN: Petani saat memanen tembakau di Dusun Mandangin, Desa Aeng Sareh, Kecamatan Kota Sampang, Rabu (21/8) kemarin.

Pantauan Koran Madura, petani memanen tembakau sekalipun keadaan rusak, dan daunnya banyak yang kering. Tingginya tanaman

masih setinggi selutut orang dewasa. Selain itu, kuncup tembakau sudah mulai me-munculkan kembang dan daunnya tidak melebar sep-

erti tanaman tembakau sep-erti biasanya.

Firoh (45), petani desa se-tempat, mengatakan terpaksa memanen hasil tanamannya karena keadaannya rusak dan tidak bisa meninggi. Sehingga, menurutnya, lebih baik dijual dari pada tidak mendapat-kan apa-apa, karena tanaman tersebut merupakan salah satu harapan untuk menyam-bung hidupnya.

“Karena keadaannya ru-sak, sehingga kami panen

lebih awal yang penting bisa menjadi uang meskipun tidak sesuai dengan modal yang telah kami keluarkan. Dan apabila dibiarkan maka nanti kami hanya bisa men-jual daun keringnya yang sama sekali tidak berharga,” ujarnya kepada Koran Madu-ra, Rabu (21/8).

Hal yang sama diungkap-kan oleh Nu’ah (52). Ia menga-takan, tanaman yang selama ini diharapkan mendapatkan hasil sudah tidak bisa diharap-

kan lagi. Padahal, modal awal untuk perawatan selama dua bulan sudah menghabiskan dana yang sangat banyak, sep-erti pembelian pupuk dan pe-nyiraman.

“Awalnya kami berharap tanaman tembakau yang kami tanam minimal bisa mengem-balikan modal, akan tetapi setelah kondisinya seperti ini kelihatannya tidak mungkin bisa kembali, sehingga kami berharap kurang dari separuh bisa kembali,” ujarnya. (jun)

SAMPANG - Kondisi tanaman tembakau yang rusak membuat petani di Dusun Mandangin, Desa Aeng Sare,h Kecamatan Kota Sampang, terpaksa me-manen tembakau lebih awal. Petani mengaku men-galami kerugian materi dan waktu. Padahal, daun emas tersebut merupakan satu-satunya tanaman yang diharapkan.

SURABAYA - Forum Masyarakat Cinta Damai (Formacida) Jatim menyeru-kan kepada pihak-pihak terkait untuk menjaga pelak-sanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Jatim 2013 pada 29 Agustus agar tetap kondusif dan ber-jalan aman.

"Demokrasi yang di-jalankan seharusnya mampu mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Hal itu sesuai dengan amanat dari Pancasila sila kelima," kata juru bicara Formacida Jatim Rastra Sastra Humelan usai menggelar aksi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (21/8).

Menurut dia, pihaknya tidak menginginkan ada suasana yang tidak kondusif seperti Pemilukada Jatim 2008 lalu, dimana adanya gugatan-gugatan politik dan temuan-temuan kecurangan yang membuat suasana Jatim tidak kondusif.

Selain itu, lanjut dia, demokrasi yang diwujudkan jangan sampai hanya un-

tuk kesejahteraan bagi satu kelompok atau golongan, tapi untuk orang banyak.

Ia mengharapkan agar demokrasi yang dianut saat ini menjadi manifesto pen-ingkatan kesejahteraan masyarakat, bukan men-jadi petaka awal menurun-nya tingkat kesejahteraan masyarakat akibat hiruk pi-kuk perselisihan elit politik yang bisa memicu konflik horizontal di masyarakat.

"Jatim harus bisa jadi stimulan majunya bangsa dengan sikap masyarakatnya yang terbuka terhadap ke-beragaman," kata Rastra.

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat luas agar tidak terpancing de-ngan kemungkinan konflik horizontal terkait dengan adanya perbedaan pilihan politik dalam Pemilukada Jatim mendatang.

"Kami juga meminta ke-pada pemangku kepentingan di Jawa Timur agar mmper-tahankan Jawa Timur yang aman, nyaman dan damai," katanya. (ant/dik)

SAMPANG - Jalan Raya Desa Blu’uran sampai Desa Tlambeh, Kecamatan Ka-rangpenang, dikeluhkan oleh pengendara, karena sepan-jang jalan tersebut kondis-inya rusak parah. Pengen-dara ketika melintasi jalan terpaksa harus mengurangi kecepataannya dan men-unggu pengendara lain yang melintasi lebih awal.

Kondisi aspal dibebera-pa bagian mengelupas dan batu besar terlentang di tengah jalan, dan juga pen-gendara yang datang de-ngan waktu yang sama dari arah yang berlawanan tidak bisa melintasi secara bersa-maan.

Seli (32), pengendara, mengatakan, sudah lama jalan tersebut kondisinya yang rusak parah, sehingga pengguna jalan banyak yang khawatir apabila melintasi jalan tersebut. Apalagi bagi kendaraan yang datang dari arah selatan, kondisinya sangat membahayakan ka-rena setelah melewati ti-kungan dan turunan lang-sung berhadapan dengan

jalan yang rusak. “Jalan tersebut memba-

hayakan pengendara, kare-na aspalnya sudah menge-lupas dan di tengah jalan terdapat batu besar yang terletak di tengah jalan. Sehingga pengendara apa-bila datang bersamaan dari arah selatan dan utara ter-paksa menunggu kendaraan yang datang lebih awal dan plengsengan yang ada di selatan jalan kondisinya ambruk,” jelasnya kepada Koran Madura.

Sementara Kepala PU Bina Marga Kabupaten Sam-pang Zis mengatakan, telah merencanakan untuk mem-perbaiki jalan tersebut pada tahun 2014 karena angga-ran sebelumnya sudah tidak mencukupi di dua desa terse-but.

“Kami akan perbaiki ja-lan tersebut pada tahun 2014 karena di sana merupakan jalan taraf perekonomian dan akan dijadikan skala pri-oritas dan kalau untuk tahun ini kami sudah tidak mampu karena keterbatasan angga-ran,” tuturnya. (Jun)

SAMPANG - Panitia Penga-was Pemilu (Panwaslu) Kabu-paten Sampang dalam hasil pantauannya saat berlangsung kampanye calon Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Desa Jrangoan, K e c a m a t a n Omben, Rabu (21/8) terindi-kasi ada pel-anggaran.

Ketua Pan-waslu Kabu-paten Sampang Akhmad Ripto, melalui salu-ran teleponnya menjelaskan, calon guber-nur nomor urut satu tersebut berkampanye di pondok pesant-ren, serta meli-batkan anak kecil.

“Jika dili-hat dari hasil pantauan kami, terlihat kampanye Karwo itu ada terindakasi pelangga-ran, yaitu tempat pendidikan dan tempat ibadah. Ada anak dibawah umur meski identik dengan ibunya,” jelasnya.

Dirinya akan melayangkan teguran secara administrasi sesuai dengan ketentuan yang ada. “Nanti kita akan pela-jari dan menyikapai hal itu

dari peraturan u n d a n g - u n -dangan sesuai dengan keten-tuan yang ada, lalu rekom dari KPU daerah,” katanya.

S e m e n -tara Devisi Hukum dan P e n g a w a s a n KPU Sampang Miftahur Rozak m e n u t u r k a n , masih akan melakukan kro-scek. Namun, pihaknya masih m e n u n g g u laporan dari Panitia Penga-was Pemilu jika memang benar terjadi. “Ke-tika masalah

tempat untuk kampanye itu perorangan harus ada izin dari yang bersangkutan. Se-lanjutnya kita tunggu laporan saja kalau terbukti ada pelang-garan,” singkatnya. (ryn)

SURABAYA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) se-Jatim ditempatkan personel brimob dan TNI guna mel-akukan pengamanan. Hal tersebut merupakan bentuk perhatian serius dalam pengamanan wilayah oleh Polda Jatim.

“Di Jawa Timur ini ada 36 Lapas dan LP. Dan dari jumlah itu, ada 27 ta-hanan teroris. Rinciannya, 24 tahanan tero-ris di Lapas Porong, dua di Malang Kota dan satu di Madiun,” un-gkap Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono, Rabu (21/8).

Khusus lapas yang dihuni tahanan teroris mendapatkan per-hatian lebih, yakni menca-pai 30 personil, ditambah 10 anggota TNI.

“Sedangkan di lapas lainnya jumlah personilnya menyesuaikan kondisi yang

ada,” tambah Unggung. Menurut Kapolda,

pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Kanwil Kemenkumham Jatim dalam upayanya mengamankan seluruh Lapas dan LP yang ada.

Jangan sam-pai, terjadi kerusuhan.

“Personil yang ditu-gaskan itu melakukan pengamanan di masing-masing lapas selama 24 jam penuh,” tan-das Unggung Cahyono.

Sejauh ini, kata Ka-polda, laporan dari intelejen menyatakan bahwa kondisi di Jawa Timur

masih aman. Kendati de-mikian, Kapolda mengaku tidak mau kecolongan sedikitpun. Karena itulah, pengamanan di semua lini semakin diperketat. Apalagi, menjelang pelak-saan Pilgub Jatim. (ara)

SURABAYA - PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia men-catat perolehan premi sekitar Rp826 miliar pada semester pertama tahun 2013 atau tum-buh 252,2 persen dibanding periode sama tahun lalu sebe-sar Rp 235 miliar.

Dirut PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (AJGI), Edy Tuhirman, melalui surat ele-ktroniknya Rabu (21/8), me-nyebutkan penerapan sistem 'Auto Risks Management Sys-tem' (ARMS) kepada nasabah unit link menjadi faktor utama yang mendongkrak pertum-buhan tersebut. "Sistem ini

mendapat tanggapan positif dari nasabah unit link, karena mampu menjaga risiko inv-estasinya agar tidak melebihi batas toleransi," katanya.

Unit link merupakan produk asuransi dari AJGU dengan basis investasi pada pasar modal yang di dalamnya terdapat jenis dana investasi berbasis saham.

Dengan sistem ini, lanjut Edy, investasi yang dilakukan nasabah akau dihentikan dulu (cut loss) untuk sementara saat kondisi investasi sedang menu-run, sehingga penurunan tidak sampai terlalu dalam.

Menurut ia, AJGI akan terus mengembangkan sistem ARMS untuk memberikan ke-mudahan dan manfaat bagi nasabah di tengah fluktuasi yang terjadi pada indeks harga saham gabungan (IHSG).

"Selama ini jumlah nasa-bah yang terlindungi dengan sistem ini masih sedikit dari total jumlah nasabah AJGI di seluruh Indonesia. Oleh ka-rena itu, kami akan terus kem-bangkan sistem ini, karena po-tensinya masih cukup besar," tambah Edy.

Hingga akhir Juli 2013, AJGI memiliki 156.000 na-

sabah. Dari jumlah tersebut, sekitar 77 persen merupakan nasabah unit link dengan 15 persen di antaranya telah me-manfaatkan fasilitas sistem ARMS. "Kami memang tidak secara otomatis menerapkan sistem ARMS kepada seluruh nasabah unit link, tapi ada penawaran dulu. Untuk men-dapat layanan ini, nasabah juga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan," ujarnya.

Edy Tuhirman menambah-kan pihaknya berupaya mem-bidik masyarakat kelas me-nengah yang pertumbuhannya cukup tinggi untuk mendong-

krak pemanfaatan layanan tersebut dengan penawaran premi ringan Rp300 ribu per bulan. "Dalam lima tahun ke depan, kami memperkirakan pertumbuhan nasabah unit link bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat. Apalagi dengan didukung peningkatan jumlah agen yang saat ini sebanyak 3.400 agen dan 3.000 kantor cabang," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa kontribusi bisnis unit link terhadap perolehan premi sepanjang tahun 2012 men-capai 68 persen atau lebih kurang Rp644 miliar.(ant/dik)

Jika dilihat dari hasil pantauan kami, terlihat

kampanye Karwo itu ada terindakasi pelanggaran, yaitu tempat pendidikan dan tempat ibadah. Ada anak dibawah umur meski identik

dengan ibunya,”

Akhmad Ripto Ketua Panwaslu

Kabupaten Sampang

Di Jawa Timur ini ada 36 Lapas dan LP. Dan dari

jumlah itu, ada 27 tahanan teroris. Rinciannya, 24

tahanan teroris di Lapas Porong, dua di Malang Kota dan

satu di Madiun,”

Unggung CahyonoKapolda Jatim

ant/paramayuda

PENANGKAPAN TERDUGA TERORIS: Sejumlah anggota kepolisian Resort Bekasi menjaga lokasi penggrebekan terduga teroris di percetakan Andescre di Jl. Raya Hasibuan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/8) malam. Dalam penggerebekan itu Densus 88 Anti Teror mengamankan empat terduga teroris di ruko yang dijadikan tempat usaha percetakan.

KAMIS 22 AGUSTUS 2013 NO.0182 | TAHUN II 9LINTAS JATIM

Dewan Bertanya Soal Minimnya Sosialisasi Pilgub DPRD: Banyak Warga Tak Punya e-KTP

Napak Tilas Perjuangan Polri Sabang-Merauke

PEMILUKADA JATM KARTU IDENTITAS

PELEPASAN

SURABAYA - Kepala Korps Brimob Polri Irjen Pol M Rum Murkal melepas Regu Beranting Napak Tilas Sejarah Perjuangan Bhayangkara Polri dari Sabang ke Marauke dengan start di Monumen Polisi Istimewa di Jalan Polisi Istimewa, Surabaya, Rabu (21/8).

"Dengan napak tilas ini, kami berharap roh pengab-dian Polri kepada masyarakat dan negara ini akan menjadi luar biasa, bukan pengabdian biasa-biasa saja," katanya saat melepas regu beranting yang segera menuju titik berangkat di Sabang (Aceh) hingga ke Merauke (Papua).

Regu beranting yang berjumlah enam orang itu membawa enam bukti sejarah duplikat yakni bendera Merah Putih, panji Tribrata, pataka Korps Brimob, dokumen M Yasin tentang Lintas Seja-rah Perjuangan Polri, surat perintah Panglima Besar ABRI Jenderal Soedirman, dan ped-ang Polisi Istimewa.

"Mereka akan menempuh perjalanan sejauh 8.714 kilo-meter selama 92 hari dengan start dari Surabaya, karena

kami mengambil momen-tum sejarah ketika Inspektur Kelas I (Letnan Satu) Polisi Mochammad Jassin selaku Komandan Polisi di Surabaya memproklamasikan Pasukan Polisi Republik Indonesia 21 Agustus 1945 atau selang em-pat hari setelah proklamasi," tuturnya.

Setelah itu, katanya, regu beranting itu akan naik pesawat dari Bandara Juanda Surabaya ke Sabang (Aceh)

dan akhirnya menyusuri Sumatera hingga ke Merauke dan nantinya akan finis di markas Korps Brimob Polri Kelapa Dua Jakarta pada 14 November mendatang.

"Selama perjalanan, Regu Beranting Napak Tilas Polri itu akan singgah pada sejumlah situs bersejarah dan mengada-kan bakti sosial kepada sejum-lah veteran Polri setempat, lalu berjalan lagi dan begitu seterusnya hingga kembali ke

markas di Jakarta," ujarnya.Ditanya kaitannya dengan

Hari Bhayangkara Polri yang jatuh pada setiap tanggal 1 Juli, ia menegaskan bahwa 1 Juli itu berkaitan dengan Peneta-pan Pemerintah Tahun 1946 No. 11/S.D. bahwa Djawatan Kepolisian Negara yang semua bertanggung jawab kepada Kementerian Dalam Negeri dan Jaksa Agung akan langsung bertanggung jawab kepada Perdana Menteri sejak 1 Juli

1946 itu."Nanti, kami akan

kumpulkan sejarah Polri sep-erti ini, karena Polri memang mewarnai sejarah perjalanan bangsa ini. Target kami untuk menumbuhkan ruh patriot-isme di kalangan generasi muda Polri, jadi makna (se-jarah) yang luar biasa bahwa Polri, TNI, pemerintah, dan masyarakat dulu berjuang bersama-sama," paparnya.

Dalam upacara pelepasan

itu, penyerahan keenam bukti sejarah duplikat itu kepada mereka dilakukan oleh Pang-dam V/Brawijaya Mayjen TNI Ediwan P, Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono, Kepala Korps Brimob Polri Irjen Pol M Rum Murkal, Kepala Staf Garnisun Tetap (Kasgartap) III Surabaya Brigjen TNI Marinir Wayan Mendra, Wali Kota Surabaya Tri Rismaha-rini, dan Ketua Purnawirawan Polri Jatim Mayjen Pol (Purn)

Sumarsono."Saya terharu, karena

untuk pertama kalinya Polri menunjukkan bukti sejarah bahwa dulu itu nggak dikenal Polri, TNI, pemerintah, dan masyarakat, karena semuanya berjuang secara bahu mem-bahu untuk bangsa. Ke depan, kita perlu bahu membahu untuk membangun bangsa ini tanpa membedakan," kata Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Ediwan P. (ant/dik)

ant/eric ireng

NAPAK TILAS POLRI: Sejumlah anggota Satbrimobda Jatim mengikuti Napak Tilas Sejarah Perjuangan Bhayangkara Polri di Jl. Polisi Istimewa, Surabaya, Jatim, Rabu (21/8). Napak tilas yang dilakukan dari Sabang sampai Merauke tersebut, selain untuk menumbuhkan jiwa korsa anggota Korps Brimob juga bertujuan untuk meluruskan sejarah berdirinya Polri, yang ditandai pembacaan proklamasi tentang terbentuknya Polisi Istimewa menjadi Polisi RI pada 21 Agustus 1945 di Gedung Asrama Tokubetsu Keisatsutai.

"Blusukan" Pemilukada; Populis atau Politiskah?

Sebagai Bahasa Jawa pun, kata "blusukan" juga tidak da-pat ditelusuri dalam Kamus Bahasa Jawa Online, baik kata blusuk maupun blusukan.

Yang ada justru kata "blesek" yang berarti "mem-benamkan ke dalam tumpu-kan" (masuk). Bisa jadi, blu-sukan itu berasal dari kata "blesek" yang bisa berarti masuk.

Kata "blusukan" itu sendiri melambung ke permukaan se-bagai bentuk dukungan media terhadap Gubernur DKI Jakar-ta Joko Widodo alias Jokowi yang sering masuk ke tempat yang tidak lazim dikunjungi pejabat, baik kampanye mau-pun untuk menjaring aspirasi masyarakat.

Dalam konteks itu, isti-lah "blusukan" sesungguhnya sudah dikenal dengan istilah "turba" atau turun ke bawah untuk menjaring aspirasi, na-mun istilah "turba" tidak se-hebat istilah "blusukan" yang diciptakan media massa untuk mendukung Jokowi.

Ya, media massa merupa-kan "agenda setting" atau pem-bentuk agenda! Media massa mengampanyekan aksi Jokowi yang langsung turun dari Balai

Kota untuk keluar-masuk dari kampung ke kampung.

Dengan blusukan itu, Jokowi ingin melihat langsung kondisi masyarakat ibu kota untuk memahami kondisi se-benarnya dan bukan hanya ber-dasarkan laporan anak buah.

Agaknya, gaya blusukan yang mendongkrak popu-laritas Jokowi itu pun men-jadi pemandangan kesehar-ian saat tahapan kampanye dalam Pemilukada Jatim yang berlangsung sejak 12 Agustus hingga 25 Agustus untuk me-menangi "persaingan" pada 29 Agustus mendatang.

Adalah pasangan Calon Gubernur Jatim dan wakilnya Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah dari PDIP yang mel-akukan pendekatan natural un-tuk meraih simpati rakyat men-jelang Pemilukada Jatim 2013.

"Ini (masa kampanye) kes-empatan Bambang DH dan Said Abdullah berbagi tugas dan melakukan pendekatan secara natural atau alami ke pelosok-pelosok," ujar Guber-nur Jawa Tengah terpilih Gan-jar Pranowo di sela penyampa-ian visi misi pasangan calon di Gedung DPRD Jatim.

Ia mencontohkan saat

Bambang DH berkampanye di kawasan Pacitan maka sebai-knya menggunakan bahasa dan gaya seperti masyarakat Pacitan, sedangkan Said Ab-dullah jika berkampanye di kawasan Madura atau Tapal Kuda maka harus dengan gaya dan khas masyarakat Madura.

"Jangan sampai berkam-panye di Pacitan, tapi gaya dan khasnya Madura. Ini tidak akan masuk dan menyatu di mata masyarakat setempat," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI tersebut.

Langkah "blu-sukan" pasangan calon PDIP Jatim yang memanfaatkan momentum "konflik" Khofifah dan Soekarwo terkait dukungan parpol nonparlemen itu mendorong Bambang DH-Said Abdullah menjadi paling awal menyapa masyarakat.

Tentu saja, langkah Bam-bang DH-Said Abdullah itu akhirnya memantik calon lain untuk melakukan hal yang sama, di antaranya Soekarwo yang memanfaatkan masa kampanye dengan "blusukan" ke Pasar Wadungasri, Sidoarjo, guna menyapa para pedagang.

"Kami senang bisa men-yapa warga masyarakat dari dekat, terutama bagi mereka yang saat ini sedang berda-gang di Pasar Wadungasri,

Sidoarjo," ujarnya di Sidoarjo (13/8).

Kampanye dengan "blu-sukan" yang dilakukannya di pasar di wilayah Kecamatan Waru tersebut sesuai dengan salah satu visi dan misinya, yakni meningkatkan kes-ejahteraan hidup masyarakat.

"Dengan turun langsung seperti ini, kami jadi tahu apa yang menjadi keluhan

masyarakat dan se-lanjutnya dilaku-

kan langkah an-t is ipas inya,"

katanya.Po p u -

lis atau P o l i -

t i s

Hal y a n g

sama juga d i - lakukan Cagub Jatim lainnya yakni Khofifah Indar Parawansa yang men-yasar tujuh titik saat berkam-panye di Kabupaten Situ-bondo, di antaranya ke Pasar Tradisional Panji, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Jang-kar, dan Pesantren Sukorejo, Asembagus.

Fokus kampanye Khofi-fah adalah meningkatkan

perhatian kepada petani dan penambahan anggaran untuk pembenahan infrastruktur untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat. "Akan ada perhatian kepada para petan, dengan adanya asur-ansi bagi para petani sehingga bisa memberikan jaminan dan rasa aman kepada para petani nantinya," katanya.

Tidak mau kalah dengan itu, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul mendeklarasikan kampung bersih di kawasan Lontar, tepatnya kampung Lempung Surabaya.

Di sana, pria kelahiran Pasuruan tersebut menaiki se-peda "onthel" berkeliling kam-pung (blusukan) sambil men-yapa warga, bahkan ia juga

blusukan ke Pasar Manukan untuk mendengar aspirasi

pedagang. "Mayoritas peda-gang tidak mengeluh tentang harga karena tetap stabil, namun kurang terawatnya pasar-pasar mereka membuat transaksi jual beli tidak sesuai harapan. Jika kembali diper-caya, Insya-Allah kami ber-buat lebih dari ini," ujarnya.

Idem, Calon Wakil Guber-nur Jawa Timur Herman S. Sumawiredja juga mengawali kampanye dengan "blusukan" ke Pasar Tanjung, Kabupaten Jember yang merupakan pasar tradisional terbesar di kabu-paten setempat (13/8).

"Kami blusukan ke pasar tradisional untuk mendekat-kan diri dengan masyarakat dan memberikan pemahaman kepada mereka bahwa men-jadi kepala daerah merupakan pelayan rakyat," kata mantan Kapolda Jatim itu.

Hal yang sama juga dilaku-kan pasangan perseorang Eggi Sudjana-Mohammad Sihat. Setelah berziarah ke Makam Sang Proklamator Bung Karno di Blitar (16/8), rombongan Eggy-Sihat langsung melaku-kan kampanye di Pasar Wligi, Kabupaten Blitar.

Kepada para pedagang, Eggy mengatakan akan beru-saha membantu kesulitan para pedagang, seperti memudah-kan mereka untuk pengem-bangan usaha. Mereka juga akan dibukakan rekening di Bank Jatim, agar para peda-gang bisa memudahkan untuk pengembangan usaha.

Menyikapi peta lokasi "blu-sukan" para Cagub Jatim itu, pengamat politik dari Univer-sitas Brawijaya Malang, Faza Dhora Nailufar, memprediksi wilayah "arek" akan menjadi penentu kemenangan dalam Pemilukada Jawa Timur 2013. "Peta lokasi 'blusukan' mereka nyaris mirip, Pak Karwo dan Bambang DH berebut wilayah Mataraman, sedangkan Gus Ipul dan Mbak Khofifah ber-ebut wilayah Tapal Kuda," kata Kepala Laboratorium Ilmu Politik Universitas Brawijaya

Malang itu.Menurut Wakil Sekretaris

ISNU Jatim itu, perebutan kedua wilayah (Mataraman dan Tapal Kuda) itu sudah berlangsung sengit, apalagi pasangan Bambang DH-Said Abdullah juga sudah aktif mel-akukan "blusukan" ke wilayah Mataraman sejak awal.

Namun, wilayah "Arek" (Surabaya, Malang, Pas-uruan, Mojokerto, Sidoarjo, dan Gresik) masih relatif sulit dipengaruhi, karena masyarakatnya lebih terdidik dan kesadaran politiknya juga tinggi, sehingga tidak mudah diperebutkan.

Bahkan, para pemilih di kawasan "arek" mampu mem-bedakan, strategi "blusukan" itu sangat politis atau me-mang populis untuk kepent-ingan membangun Jatim bila mereka terpilih.

"Tapi, wilayah itu memiliki jumlah pemilih yang cukup signifikan, karena itu pasan-gan calon yang mampu mere-but hati masyarakat di wilayah Arek akan mendapatkan tam-bahan suara yang optimal," katanya.

Agaknya, Pemilukada Ja-tim 2013 akan menjadi bukti, apakah "blusukan" itu hanya untuk kampanye (politis), ataukah "blusukan" ala Jokowi yang disuarakan saat kampa-nye tapi pasti dibuktikan di saat menjadi birokrat (popu-lis)? (ant/dik)

SURABAYA - Tidak hanya tokoh yang mampu dilambungkan media ke permukaan, tapi istilah "blusukan" pun melambung berkat peran media massa, padahal kata "blusukan" itu tidak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

SURABAYA - Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi memper-tanyakan minimnya sosial-isasi penyelenggaraan pemilu kepala daerah di provinsi tersebut oleh KPUD, sehingga terkesan senyap.

"Hingga 'H-8' hari ini, tapi saya relatif tidak melihat adanya baliho, spanduk, ma-pun poster-poster sosialisasi Pemilukada dari KPUD," kata Kusnadi di Surabaya, Rabu (21/8).

Menurut dia, sosialisasi ini sangat penting untuk menginformasikan kepada masyarakat Jawa Timur peri-hal kapan penyelenggaraan Pemilukada, dan siapa saja pa-sangan calonnya.

Dengan minimnya sosial-isasi dari KPUD Jawa Timur, menurut dia, sehingga masih banyak masyarakat yang be-lum tahu kapan penyelengga-

raan Pemilukada Jawa Timur, dan siapa saja calonnya.

"Jangankan masyarakat di desa-desa, masyarakat di Kota Surabaya saja masih banyak yang belum tahu," ucapnya.

P a d a -hal, kata Kusnadi , D P R D J a w a T i m u t s u d a h menyetu-jui angga-ran penye-lenggaraan Pe m i l u k a d a Provinsi Jawa Timur pada 2 9 Agustus 2013, sekitar Rp1 triliun.

Anggaran tersebut, kata dia, sekitar Rp650 miliar un-tuk KPU termasuk anggaran

sosialisasi, Rp150 miliar un-tuk Panwaslu, serta Rp200 miliar untuk Desk Pemilukada Jawa Timur.

"Dengan angga-ran tersebut, se-

harusnya KPU Jawa Timur sudah se-

cara gen-car mel-a k u k a n s o s i a l -i s a s i . " Semen-tara itu,

pengurus DPD PDI

Perjuangan Provinsi Jawa

Timur, Didik Pa-setiyono menambah-

kan, persiapan penyelengga-raan Pemilukada Jawa Timur yang minim sosialisasi terke-san senyap.

Menurut dia, kondisi

seperti ini sangat meng-khawatirkan, karena banyak masyarakat yang tidak tahu sehingga sangat mungkin an-gka goput menjadi tinggi.

Kondisi terkesan sen-yap ini, kata dia, juga men-guntungkan pasangan calon pejabat kini ("incumbent") yang memiliki waktu sangat panjang mensosialisasikan program-programnya.

Didik juga mencontohkan, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur, Bambang DH dan Said Abdullah, memasang di tepi jalan di Kota Surabaya, tapi hanya bertahan satu hari dan kemudian dicopot.

"Ketika hal ini dilaporkan ke Panwaslu Jawa Timur, ada anggotanya yang mengata-kan ada yang meminta untuk mencopotnya, tapi anggota tersebut tidak mengatakan siapa," ungkapnya. (ant/dik)

SURABAYA - Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya menyatakan hingga saat ini masih banyak warga Surabaya yang belum memiliki KTP elektronik atau e-KTP atau jumlahnya men-capai sekitar 400.000 orang.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Edi Budi Prabowo, Rabu (21/8), men-gatakan, masih tingginya warga yang belum e-KTP tersebut, Dinas Kependudu-kan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya perlu melakukan terobosan dengan cara jemput bola. “Jangan berpangku tangan, sebaiknya pemkot jemput bola,” katanya.

Menurut dia, pelaksanaan e-KTP di sejumlah daerah berjalan lancar atau seperti halnya di Sidoarjo, Mojok-erto, Gresik dan daerah lain-nya. Hal ini dikarenakan

pemerintah daerah setempat menggandeng pengurus RT/RW untuk diajak mensukses-kan program ini. “Hasilnya sangat bagus dan pelaksan-aan e-KTP hampir selesai. Pertanyaannya, kenapa di Surabaya tidak bisa seperti itu,” kata politisi asal Partai Golkar ini.

Edi memberikan contoh khusus warga Surabaya di dalam tahanan, sebaiknya harus diadakan jemput bola dengan mendatangai ru-mah tahanan dan lembaga pemasyarakatan (lapas). Ia mengkritik mobil e-KTP mi-lik Dispendukcapil selama ini pasif karena hanya dipajang di pinggir jalan dan men-unggu warga yang datang mengurus e-KTP. “Lebih bai-knya mobil itu difungsikan mendatangi tempat-tempat tertentu seperti halnya ru-mah tahanan,” katanya.

Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Suharto War-doyo sebelumnya mengatakan pihaknya sudah melakukan perekaman data terhadap warga Surabaya yang sedang menjalani proses hukum dan kini meringkuk di sel tahanan polisi atau lembaga permasyarakatan.“Kami sudah jemput bola dengan mel-akukan perekaman data bagi warga yang sampai saat ini belum memiliki e-KTP seperti di tahanan di Polres Tanjung Perak dan sekolah SMA di Surabaya,” katanya.

Perekaman data ini di-lakukan untuk mengejar tar-get 1 Januari 2014, harapan-nya semua warga Surabaya sudah memiliki e-KTP sesuai yang diinginkan pemerintah pusat. Sedangkan saat ini masih banyak warga yang belum melakukan proses pendataan e-KTP. (ant/dik)

KAMIS 22 AGUSTUS 2013 NO.0182 | TAHUN II10

BMKG: Badai Trami dan Pewa Tak Berdampak

Penataan Pasar Keputran Surabaya Libatkan Banyak Pihak

PKB Berusaha Percaya Diri untuk Menang

FENOMENA KEMUNCULAN HALO

PASAR

PILGUB JATIM

LINTAS JATIM

SURABAYA - Staf Infor-masi dan Data Badan Meteor-ologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya Eko Prasetyo mengemukakan, badai Trami dan Pewa di Laut China sela-tan tidak terlalu berdampak terhadap perairan Indonesia karena pusat badai berada cukup jauh.

"Imbas tidak begitu dira-sakan di perairan Indonesia karena badai Trami berada di posisi 22 derajat Lintang Utara - 128 derajat bujur Timur, se-dangkan badai Pewa di posisi 19 derajat Lintang Utara - 172 derajat Bujur Timur," katanya di Surabaya, Rabu (21/8).

Meski demikian, Eko tetap mengingatkan adanya potensi gelombang cukup tinggi di Laut Jawa yang mencapai 3,5 meter dan kecepatan angin sekitar 55 kilometer per jam, sementara tinggi gelombang Samudera Indonesia men-capai 4 meter dan kecepatan angin lebih dari 60 kilometer per jam.

Dengan tinggi gelombang dan kecepatan angin tersebut, ia mengimbau masyarakat pelayaran berhati-hati. "Masyarakat hendaknya me-nyesuaikan diri dengan kondi-

si tersebut. Tinggi gelombang dan kecepatan angin seperti itu mungkin masih aman un-tuk kapal besar, tapi bukan un-tuk kapal kecil," kata Magister Teknik Kelautan dan Magister Manejemen Teknik Lingkun-gan tersebut.

Badai Trami muncul pada 19 Agustus dan badai Pewa muncul hari ini. Badai terse-but saat ini bergerak ke arah barat menuju daratan China.

Pada kesempatan yang sama Eko juga menjelaskan mengenai fenomena alam munculnya "Halo" yakni cincin pelangi atau lingkaran pelangi imbas dari pembiasan sinar matahari di sekitar matahari oleh awan tinggi dan tipis (cir-rus) pada Rabu siang.

"Cincin pelangi tersebut terjadi karena ada uap air. Halo hanya terjadi pada siang hari, bukan malam hari. Ke-munculan Halo bisa terjadi setiap saat baik saat kemarau maupun musim hujan, asalkan unsur-unsur pembentukan-nya, seperti adanya awan cirus terpenuhi," katanya.

Eko menambahkan, fenom-ena munculnya cincin pelangi tersebut tidak ada kaitannya dengan munculnya badai Trami dan Pewa. (ant/dik)

SURABAYA - Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) menyatakan penataan peda-gang kaki lima di sekitar ka-wasan Pasar Keputran tidak bisa dilakukan sendirian, tapi juga melibatkan banyak pihak.

Dirut PDPS Karyanto Wibowo di Surabaya, Rabu (21/8) mengatakan di dalam Pasar Keputran sudah ada permasalahan sejak lama, dan memang belum bisa dis-elesaikan.

“Sampai sejauh ini ke-wenangan PDPS hanya se-batas di dalam area Pasar Keputran saja, sedangkan area yang sudah masuk ke ja-lan raya sudah bukan menja-di kewenangannya,” katanya.

Soal di dalam Pasar Kepu-tran masih ada yang dihuni pedagang, Kepala Unit Pasar Keputran Utara Supriyo, sebelumnya mengatakan, memang ada 163 stan yang digunakan sebagai tempat hunian oleh para pedagang yang kebanyakan hanya tenaga kasar.

Secara rinci sebanyak 163 stan dari 1.643 stan di Pasar Keputran Utara Kota Sura-baya kini menjadi hunian para pedagang di pasar se-tempat. Mereka kebanyakan tenaga kasar, atau membantu pedagang mengangkut ba-rang dagangan, sebagian lagi pedagang kecil yang menjual sayur mayur. “Sebetulnya ini tidak boleh karena tanpa

sepengetahuan pengelolah pasar,” katanya.

Ketua DPRD Kota Sura-baya M. Machmud sebelumn-ya menyatakan relokasi PKL Pasar Keputran yang digagas sejak 2010 terbilang lambat dan cenderung ada pembi-aran yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat.

“Ini sudah lama, tapi be-lum selesai juga. Satpol PP harus bertindak tegas. Kalau tidak mampu harusnya ngo-mong dari awal,” katanya.

Menurut dia, melihat proses relokasi pedagang Keputran yang hingga saat ini ini belum memenui titik terang, ada indikasi Satpol menerapkan standar ganda dalam menertibkan sejumlah

pedagang yang melanggar. Mestinya, jika di keputran di-bolehkan maka di lokasi yang lain tidak perlu ditertibkan.

“Kalau saya melihat ada ketidakadilan dalam penerti-ban pedagang di Surabaya. Seharusnya, jika di tempat lain pedagang dilarang ber-jualan di atas jalan raya, di pasar keputran juga tidak boleh,” ujarnya.

Kepala Satpol PP Sura-baya Irvan Widiyanto menga-takan petugas Satpol PP-nya melakukan pengawasan di Pasar Keputran sudah dilaku-kan selama 24 jam penuh. Menurutnya, pengawasan dilakukan pada saat bonglar muat barang dagangan milik pedagang supaya tidak sam-pai menutupi Jl. Keputran dan Jl. Basuki Rachmad sisi timur.

“Kami tetap mengawas-inya semalam suntuk, agar tidak ada luberan pedagang di jalanan di sekitar pasar,” katanya.

Soal penertiban PKL di Tanah Abang, Irvan menga-takan bahwa konteknya ber-beda dengan Surabaya. Jika di Tanah Abang, Pemprov DKI Jakarta sudah menyediakan tempat relokasi, sedangkan di Keputran belum ada. “Di Pasar Keputran sendiri belum siap, di dalam pasar aja dibuat tempat tidur. Seharusnya PD Pasar juga ikut andil dalam merevitalisasi Pasar Kepu-tran,” katanya. (ant/dik)

M Risyal Hidayat

FENOMENA HALO MATAHARI: Seorang anak bermain ketika berlangsungnya fenomena halo matahari di kawasan Klakahrejo, Surabaya, Jatim, Rabu (21/8). Fenomena yang sering disebut matahari cincin merupakan pembiasan cahaya karena uap air yang terkandung di awan bereaksi dengan sinar matahari sehingga membentuk cincin pelangi yang mengelilingi matahari.

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Hambat Kinerja Eksportir

"Meskipun ada yang diun-tungkan dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS itu, kami yang bergerak di sektor perdagangan cukup khawatir dengan fenomena tersebut," ujar Ketua Ga-bungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Jatim, Isdar-mawan Asrikan di Surabaya, Rabu (21/8).

Apalagi, kata dia, secara perlahan posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sudah berada melebihi Rp10 ribu, dan sempat menembus angka Rp11 ribu. "Padahal posisi rupiah terhadap mata uang asing, khususnya dolar AS idealnya di level Rp9.500-Rp9.600. Kondisi ideal itu dapat menjadi standar keun-tungan bagi keberlanjutan sistem perdagangan dalam negeri yang lebih terkendali," ucapnya.

Ia mengatakan, pihak yang dirugikan jika rupiah terus melemah adalah industri dalam negeri, khususnya yang masih memasok bahan baku dari negara lain.

"Pelaku industri yang kinerjanya bisa terhambat di antaranya di sektor pertek-

stilan, garmen, sepatu, dan baja, karena kebutuhan bahan baku industri tersebut belum bisa diproduksi di Indonesia," paparnya.

Di sisi lain, kondisi yang penuh dengan ketidakpastian itu tidak akan berdampak pada produk ekspor yang menggunakan bahan baku dari dalam negeri. "Keun-tungan tetap bisa diperoleh industri yang bergerak dalam bidang kerajinan, pertanian, dan produk kehutanan, yang bahan bakunya dari dalam negeri," katanya.

Ia berharap pemerintah dapat menekan ketergantun-gan pelaku industri dalam negeri terhadap kebutuhan bahan baku impor dan mem-berikan ruang kepada para eksporter dengan stimulus khusus sehingga menjamin kelancaran arus barang ke luar negeri.

"Stimulus khusus itu bisa berupa birokrasi yang tidak panjang ketika mengurus proses administrasi dan memperlancar arus barang di pelabuhan supaya tidak sampai berminggu-minggu," katanya. (ant/dik)

SURABAYA - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan menghambat kinerja sejumlah eksportir asal Jawa Timur, karena kondisi tersebut berpengaruh negatif pada kegiatan ekspor.

wahyu putro a

NILAI TUKAR RUPIAH MELEMAH. Seorang petugas memperlihatkan mata uang dolar AS di salahsatu tempat penukaran mata uang di kawasan Kwitang, Jakarta. Nilai tukar rupiah dalam transaksi antar bank pada selasa (20/8) bergerak melemah ke titik tertinggi diatas Rp.10.700 per dolar AS.

SURABAYA - Dewan Pimpi-nan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa semakin optimistis pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Khofifah In-dar Parawansa-Herman S Su-mawiredja (Berkah) menang satu putaran dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2013. "Keyakinan semakin ber-tambah saat kami berkeliling di daerah-daerah, khususnya pada masa kampanye ini," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Lukmanul Khakim kepada wartawan di Surabaya, Rabu (21/8).

Menurut dia, kondisi tera-khir prediksi suara Khofifah-Herman meningkat diband-ingkan sebelumnya. Terlebih ketika pasangan yang diusung PKB dan 5 partai politik non-parlemen tersebut dinyata-kan lolos sebagai peserta oleh

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. "Setelah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) merekomendasi Berkah untuk diloloskan dan mendapat no-mor urut, suara dukungan se-makin besar," ujarnya.

Calon Leg-islator PKB DPR RI Dapil Tuban-B o j o n e g o r o tersebut menga-takan, dukungan Berkah saat ini kuat di kawasan Mataraman, Ta-pal Kuda, Madu-ra, dan daerah lainnya. "Daerah lain yang sudah kami petakan di antaranya Singosari, Majapahit, termasuk di bumi Ronggolawe dan Joko Tingkir," kata Luk-

manul Khakim.Berdasarkan peta sebaran

tersebut, pihaknya yakin pada Pemilukada yang akan ber-

langsung 29 Agustus men-datang itu akan dimenangkan pasangan no-mor urut 4.

K e n d a t i d e m i k i a n , pihaknya tetap m e w a s p a d a i daerah-daerah yang dianggap belum menjadi basis Khofifah dan Herman. Hanya saja,

Lukmanul Khakim menolak menyebut daerah mana saja yang menjadi perhatian khu-susnya.

Salah satu upaya untuk

penggalangan massa, kata dia, yakni dengan menghad-irkan juru kampanye nasional serta artis ibu kota. Beberapa di antaranya Rhoma Irama dan Soneta Grup, serta Ahmad Dhani dan T.R.I.A.D Band. "Kami juga telah menga-gendakan kampanye akbar di Ponorogo pada Jumat (23/8). Kami berharap masyarakat menghijaukan lokasi dan bersama-sama mengantarkan Berkah menjadi pemenang Pemilukada," ucapnya.

Sementara itu, juru kam-panye dan tokoh nasional yang "all out" membantu Khofifah di setiap kegiatan yakni man-tan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng KH Sholahuddin Wahid, Tokoh NU KH Ma'ruf Amin dan sejum-lah ulama lainnya. (ant/dik)

ant/seno

KAMPAYE BERKAH JEMBER: Massa mengikuti kampaye Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Stadion Notohadinegoro, Jember, Jawa Timur, Rabu (21/8). Kampanye terbuka pasangan nomor urut 4 Calon Gubernur - Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa - Herman S Sumawiredja (Berkah) itu dihadiri kader PKB, Muslimat NU dan sejumlah partai pendukung lainnya.

Keyakinan semakin bertambah saat kami berkeliling

di daerah-daerah, khususnya pada

masa kampanye ini,"

Lukmanul KhakimWakil Sekretaris Jenderal

DPP PKB

KAMIS 22 AGUSTUS 2013 NO.0182 | TAHUN II 11

KPU Menetapkan 720 DPT Susulan

Pendukung Bambang-Said Siap All Out di Kota Mangga

PILGUB JATIM

TAPAL KUDA

Kami menduga senjata tersebut

dibuang atau sengaja ditinggalkan oleh

pemiliknya, karena takut terkena

pemeriksaan oleh petugas di Bandara

Juanda,”

Sukirman Manager Aviation Security (Avsec) PT Angkasa Pura I

Bandara Juanda

Kami optimis bisa menekan angka

golput. Pada Pileg 2004 lalu, sebanyak

112.967 pemilih golput, Pileg 2009

angka golput mencapai 238.687 orang. Sedangkan

Pilkada 2008 mencapai 181.366 pemilih,”

HM. Zubaidi Komisionaris KPU

Probolinggo

Anggota KPU Gresik, M Faizin mengatakan dengan adanya keputusan itu, maka total pemilih pada Pemilukada Jatim di wilayah itu menjadi 894.807 orang, yakni 447.013 pemilih laki-laki dan 447. 794 pemilih perempuan.

Ia mengatakan keputusan DPT susulan itu dilakukan setelah adanya rapat pleno dengan masing-masing tim sukses pasangan calon guber-nur dan wakil gubernur ber-sama Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Selasa (20/8). “Keputusan DPT susulan ini dilakukan setelah ada pemilih yang tidak terdata oleh petugas

kami saat melakukan survei, sehingga kita masukkan dalam DPT susulan,” katanya.

Meski demikian, bagi warga Gresik yang juga belum terdata akan tetap diberi kes-empatan untuk melakukan pencoblosan pada pelaksan-aan Pemilukada Jatim dengan menunjukkan KTP dan keter-angan dari pihak kelurahan. “Aturan itu mengacu pada putusan Mahkamah Konsti-tusi pada beberapa waktu lalu, yang memberi kesempatan bagi yang tidak terdata, namun masih menjadi warga negara Indonesia,” katanya.

Ia mengatakan kesiapan

KPU Gresik untuk melaksana-kan Pemilukada Jatim su-dah cukup matang, buktinya sejumlah logistik Pemilu-kada seperti surat suara un-tuk wilayah kepulauan telah dikirim pada Selasa (20/8) lalu.

“Pengiriman logistik Pemi-lukada Jatim untuk wilayah kepulauan juga sudah kami kirim menggunakan kapal ba-rang, dan mudah-mudahan tidak lama lagi akan sampai di tujuan,” katanya.

Pengiriman lebih awal itu dilakukan agar pelaksanakan Pemilukada Jatim dapat di-lakukan secara serentak pada 29 Agustus 2013.

“Logistik yang sudah dikirim ke wilayah kepulauan itu seperti paku pencoblos, kotak suara maupun kertas su-ara serta tinta, karena itu kita harapkan tidak ada masalah,” katanya. (ant/rah)

PROBOLINGGO - Tim pemenangan pasangan Bam-bang DH-Said Abdullah (Jem-pol), yang juga pengurus PDI Perjuangan Kota Proboling-go, M.Rukin, mengaku siap all out untuk memenangkan perolehan suara.

“Kami siap menang, apalagi sudah memiliki strategi khusus untuk lang-kah itu,”ujarnya, disela-sela pembagian stiker pasangan Bambang DH-Said Abdullah (Jempol), di Jalan Panglima Sudirman, kemarin.

Menurut dia, PDI Per-juangan Kota Probolinggo sudah mengerahkan seluruh kadernya untuk berjuang dan bekerja keras. Harapannya, keberhasilan PDI Perjuan-

gan untuk mengulang suk-sesnya seperti Pilwali Kota Probolinggo yang sudah dua kali bisa tercapai. “Kita yang ada di Kota Probolinggo, akan bekerja keras memenangkan pasangan Bambang DH-Said. Ini sudah jadi amanat partai,” tandas M.Rukin.

Sementara, lanjut M.Rukin, untuk kegiatan Bambang DH sendiri akan fokus melakukan kampanye sampai basis konstituen. Sasarannya adalah kantong-kantong yang belum dikuasai PDI Perjuangan. Timnya akan juga akan all out untuk men-dongkrak perolehan suara-nya di lima kecamatan, yakni kecamatan Kademangan, Wonoasih, Kanigaran, Ke-

dopok dan Mayangan.. “PDI Perjuangan memiliki kader yang menjadi kepala daerah di Kota Probolinggo, baik di jabatan birokrasi maupun legislatif. Hal ini memang membantu, tapi semua tetap harus bekerja dan tak bisa berpangku tangan,”ucapnya.

Bahkan, ia mengklaim pendekatan ke kubu lain yang bisa berpeluang mendong-krak suara pasangan Bambang DH-Said, akan terus dilaku-kan. “Tak menutup kemung-kinan, PDI Perjuangan melirik dukungan ke pihak lain untuk mendukung pasangan Bam-bang DH-Said Abdullah (Jem-pol) dalam Pilgub Jatim, 29 Agustus mendatang,”pungkas M.Rukin.(hud).

ara/koran madura

ADA-ADA SAJA: Dua banner dari salah satu kandidat cagub-awagub jatim terletak di pinggir jalan daerah Surabaya.

GRESIK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabu-paten Gresik, Jawa Timur, menetapkan sebanyak 720 orang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) susulan untuk Pemilukada Jatim pada 29 Agustus 2013.

hud/koran madura

MEMBAGI STIKER: Tim pemenangan Bambang - Said Abdullah membagikan stiker kepada pengguna jalan, Rabu (21/8) kemarin.

Petugas Kebersihan Menemukan Senjata Api

Target 72 Persen Partisipasi Pemilih Pilgub

DPP PKB Mulai Mengancam Kadernya yang Mbalelo

BANDARA JUANDA

TEKAN GOLPUT

PEMILUKADA JATIM

SIDOARJO - Petugas keber-sihan Bandara Juanda Sidoar-jo, Jawa Timur, menemukan senjata api jenis pistol di tem-pat pembuangan sampah di salah satu toilet setempat.

Manager Aviation Secu-rity (Avsec) PT Angkasa Pura I Bandara Juanda Sukirman menjelaskan senjata api terse-but ditemukan oleh salah se-orang petugas kebersihan saat hendak membuang sampah dari salah satu toilet.

“Jenis senjata api yang ditemukan petugas kebersi-han itu adalah pistol. Kami menduga senjata api itu sen-gaja ditinggal oleh pemilikn-ya,” ujarnya di Sidoarjo.

Begitu mengetahui ada

senjata api jenis pistol di tem-pat sampah, kata dia, petugas kebersihan itu langsung mel-aporkan kepada petugas kea-manan.

“Kami langsung menyer-ahkan temuan tersebut ke-pada pihak terkait di Bandara Juanda, yakni Polisi Militer Angkatan Laut,” ucapnya.

Ia mengatakan senjata api jenis pistol tersebut dite-mukan dalam keadaan ko-song tanpa dilengkapi peluru dan masih berada di dalam sarungnya. “Kami menduga senjata tersebut dibuang atau sengaja ditinggalkan oleh pe-miliknya, karena takut terkena pemeriksaan oleh petugas di Bandara Juanda,” paparnya.

Ia juga mengemukakan, selama setahun terakhir ini terdapat ratusan temuan berupa dokumen resmi, seper-ti surat izin mengemudi (SIM), kartu tanda penduduk (KTP), paspor, surat nikah, kartu ATM, dan surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNKB).

“Kalau ada yang merasa kehilangan surat-surat terse-but selama berada di Bandara Juanda, bisa segera meng-hubungi petugas,” katanya.

Data dari Aviation Secu-rity (Avsec) PT Angkasa Pura I Bandara Juanda, temuan KTP sebanyak 654 buah, 48 SIM, 62 kartu ATM dari ber-bagai bank, 4 STNKB, dan 14 paspor. (ant/rah)

PROBOLINGGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ka-bupaten Probolinggo akan bekerja keras mengurangi jumlah golput Untuk mene-kan angka golongan putih (golput) dan suara tidak sah dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, 29 Agustus mendatang itu, KPU Kabu-paten Probolinggo menye-bar spanduk dan baliho di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.

“Selain turun ke pasar-pasar, sekolah dan alun-alun, kami mengumpulkan pemilih agar mengetahui pelaksan-aan Pilgub. Inti sosialisasi Pemilukada itu kan tiga hal, yakni kapan pelaksanaannya,

siapa pasangan calonnya, dan bagaimana cara mencob-los. Khusus pemilih pemula, kami beri penjelasan tata cara mencoblos yang sah,” kata Komisionaris KPU Ka-bupaten Probolinggo, Divisi Sosialisasi, HM. Zubaidi, ke-pada wartawan, Selasa (20/8) kemarin.

HM. Zubaidi menjelas-kan, pihaknya sudah mema-sang 48 spanduk yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk mencoblos dalam Pil-gub. Spanduk itu dipasang di 24 kecamatan, serta baliho berukuran besar di 17 titik strategis.

“Spanduk dan baliho itu dipasang karena masyarakat

tak semua tahu bahwa tang-gal 29 Agustus ada pelaksan-aan Pilgub,”tandasnya.

Ditanya soal Daftar Pe-milih Tetap (DPT) Pilgub 2013, dia merinci ada 856.509 pemilih. Pihaknya menarget-kan tingkat partisipasi pe-milih dalam Pilgub minimal seperti pelaksanaan Pilbup Probolinggo 2012 lalu, yang mencapai 72 persen.

“Kami optimis bisa me-nekan angka golput. Pada Pileg 2004 lalu, sebanyak 112.967 pemilih golput, Pileg 2009 angka golput menca-pai 238.687 orang. Sedang-kan Pilkada 2008 mencapai 181.366 pemilih,”pungkas HM. Zubaidi.(hud).

Penegasan itu diungkap-kan Ketua Umum DPP PKB, H.Muhaimin Iskandar, saat kampanye pasangan Berkah di Pondok Pesantren Riyad-lus Sholihin, Ketapang Kota Probolinggo."Kita tidak main-main. Jika ada bupati atau wali kota beserta jajajran pen-gurus dari PKB yang ternyata tidak mendukung Berkah, akan kita kenai sanksi," ujar Menekartrans, Rabu (21/8).

Muhaimin Iskandar men-gaku, sejauh ini belum meli-hat adanya bupati atau wali kota dari PKB yang terang-terangan tidak mendukung Berkah, termasuk pasangan calon walikota dan wakil walikota Habib Hadi dan H. Kusnan (Handalanku), namun pihaknya akan mengawasi

selama proses kampanye sam-pai pencoblosan Pilgub dan Pemilukada Kota Probolinggo 29 Agustus mendatang.

Bila ada bupati atau walikota dan jajaran pengurus asal PKB tidak menghadiri kegiatan partai dalam rangka memenangkan Khofifah-Herman, beserta Habib Hadi dan H. Kusnan (Handalanku) mereka akan segera dimasuk-kan dalam daftar kader yang bakal dikenai sanksi.

Politikus mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), itu mengatakan sudah sepan-tasnya jika dalam setiap kampanye atau sosialisasi pa-sangan Khofifah-Herman dan Habib Hadi dan H. Kusnan (Handalanku) di daerahnya

harus datang."Ya menjadi kewajiban

bupati dan wali kota dari PKB berjuang memenangkan pasangan sama-sama nomor urut 4," tandas Muhaimin Iskandar.

Termasuk Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, dan Bupati Pasuru-an yang merupakan Ketua DPC PKB Sidoarjo dan Pasuruan sudah seharusnya berjuang memenangkan Khofifah-Her-man. Untuk itulah, Muhaimin Iskandar meminta semua bupati dan wali kota dan jaja-ran pengurus asal PKB serius memenangkan calon yang diusung. "Peringatan saya ini berlaku untuk semua bupati dan wali kota dan pengusrus asal PKB di Jatim, dan terutama di Kota Probolinggo"tegasnya.

Dalam kampanye pa-sangan Berkah di Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin, Ketapang Kota Probolinggo, dihadiri Menteri Penang-gulangan Daerah Tertingal, Helmi Yahya Faisal, Caleg DPR RI dari PKB dapil II Pas-uruan-Probolinggo, A.Malik

Haramain, Ketua MUI Jawa Timur, KH. Mahruf Amin-Manaqib, dan KH.Abdullah, beserta jajaran pengurus DPW

dan DPC PKB.Dalam kesempatan itu,

A.Malik Haramain mengaku PKB Kota Probolinggo akan

all out dalam memenangkan pasangan Khofifah-Herman dan Habib Hadi dan H. Kusnan (Handalanku)."Kota

Probolinggo merupakan basis NU dan optimis dalam pilgub dan pilwali nanti akan menang,"pungkasnya.(hud).

PROBOLINGGO - Bupati dan wali kota beserta jajaran pengusrus asal PKB yang tidak mendukung Cagub-Cawagub Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Herman Sumawiredja (Berkah), terancam akan dikenakan sanksi. Bahkan, sanksi yang akan dikena-kan sampai pemecatan sebagai kader PKB.

hud/koran madura

PERTEGAS: Ketua Umum PKB Muihaimin Iskandar (tengah) saat di Ponpes Riyadlhus Sholihin Ketapang Kota Probolinggo bersama sejumlah Kiyai dan Anggota Muslimat NU. Muhaimin mempertegas tentang dukungan terhadap pasangan Khofifah-Herman (Berkah).

KAMIS 22 AGUSTUS 2013 NO.0182 | TAHUN II12

antara foto/wahyu putro a

PENGHARGAAN RAMON MAGSAYSAY AWARD. Ketua KPK Abraham Samad (kanan) didampingi Wakil Pimpinan KPK Adnan Pandu Praja (kiri) berjabat tangan dengan Dubes Filipina untuk Indonesia Maria Rosario Claudio Aguinaldo ketika memberikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian penghargaan Ramon Magsaysay Award 2013 kepada KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/8). KPK menerima penghargaan bergengsi berbasis di Filipina, Ramon Magsaysay Award 2013 yang akan diserahkan pada 31 Agustus 2013 di Filipina karena keberanian lembaga itu dalam memerangi dan kampanye melawan korupsi di Indonesia.

NASIONAL

“Tidak menutup kemungki-nan jika dari bukti yang didapat, kami akan melakukan peman-gilan terhadap orang-orang, termasuk Jero Wacik, kalau dari hasil verifikasi dinilai perlu,” kata Ketua KPK Abraham Sa-mad di Jakarta, Rabu,(21/8).

Menurut Samad, pemerik-saan terhadap Wacik merupa-kan pengembangan setelah tim KPK melakukan penggele-dahan di berbagai tempat ter-masuk di ruangan Sekjen ESDM Waryono Karno dan penyitaan barang bukti juga dokumen. Dari hasil penyitaan ini, KPK langsung melakukan verifikasi dan pendalaman yang telah ditemukan. Hasil pendalaman kasus ini kemudian akan dis-impulkan keterlibatan banyak pihak. “KPK sudah melakukan penggeledahan dan penyitaan baik di SKK dan ESDM,” tam-bahnya.

Saat ini, lanjut Samad, KPK sedang mendalami dan me-nentukan langkah-langkah selanjutnya guna menuntas-kan kasus suap Migas tersebut. “Dari hasil itu, maka tahapan

selanjutnya adalah melakukan verifikasi dan pendalaman atas seluruh fakta dan dokumen. Dari situ kita simpulkan lang-kah selanjutnya,” jelasnya

Ditempat terpisah, Mantan ketua KPK Taufiequrachman Ruki mengaku, kasus yang ten-gah menjerat Rudi Rubiandini ini akan membuka semua kebu-rukan yang ada. “Semua kebu-rukan itu pasti akan terbuka, ini Tuhan bantu KPK buka keburu-kan di SKK Migas,” paparnya.

Menurut mantan Komisa-ris PT Krakatau Steel ini, men-gungkapkan kebobrokan di sek-tor Migas kemungkinan besar sudah ada sejak dia menjabat sebagai ketua KPK. Hanya saja pada zaman itu belum terbuka. “Ya mungkin dulu saat zaman saya belum terbuka, setiap za-man kan tantangannya berbe-da,” tambahnya.

Mantan ketua KPK yang menjabat sejak tahun 2003 itu sangat yakin KPK mampu menyelesaikan dan membuka terang kartel di sektor Migas. Menurutnya, pengungkapan kasus di lingkungan SKK Migas

ini akan sangat berguna untuk mengungkap semua kerusa-kan yang ada di sekor Migas. “Pokoknya saya percayakan ke KPK,” tegasnya.

Sebelumnya, Kordinator Monitoring dan Analisis Angga-ran ICW, Firdaus Ilyas melihat sejauh ini belum ada penegak hukum yang membahas korupsi di sektor migas. “Bisnis ini (mi-gas) dikelola dengan spirit yang tertutup, yang paham hanya yang terlibat saja. Segala tran-saksi dan komunikasi hanya dilakukan dua arah antara hulu dengan trader,” ungkapnya

Firdaus menyayangkan dalam konteks kebijakan belum banyak dilakukan penegakan hukum terkait sistem pengelo-laan keuangan sektor migas. Dalam hal ini SKK Migas ber-peran mengelola sektor hulu migas sebagai kepanjangan tangan pemerintah. “Kalau saja SKK Migas bisa menetapkan harga minyak lebih tinggi saja, tentunya penerimaan negara akan lebih besar. Kemudian dengan sistem bagi hasil se-harusnya para kartel minyak itu juga membayar pajak, bukan dipotong dari bagi hasil,” im-buhnya.

Enggan

Sementara itu, Rubiandini enggan mengungkapkan peran Sekjen Kementerian ESDM War-

yono Karno dalam kasusnya. Saat diperiksa KPK Rabu siang (21/8), Rudi enggan bicara.

Rudi diduga menjadi saksi untuk tersangka Simon Gunawan Tanjaya yang juga di-periksa sebagai tersangka. Rudi yang datang mengenakan rom-pi tahanan KPK berwarna ora-nye terus mengumbar senyum sejak keluar dari mobil tahanan.

Guru Besar ITB itu tak memberikan banyak komentar ketika dicecar sejumlah per-tanyaan. “Tidak ada yang baru,” katanya sambil masuk ke lobi KPK, Rabu (21/8).

Rudi enggan memberi-kan penjelasan ketika ditanya soal peran Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Waryono Karno dalam kasus yang menyeretnya. “Tidak ada hubungannya,” singkatnya. Ini terkait temuan penyidik KPK atas uang senilai 200.000 dolar AS di ruang kerja Waryono.

Seperti diketahui, KPK su-dah menetapkan Kepala SKK Migas nonaktif Rudi Rubiandi-ni, pemilik perusahaan PT Ker-nel Oil Pte Ltd Simon Gunawan Tanjaya, serta seorang pelatih golf diduga sebagai kurir berna-ma Devi Ardi sebagai tersangka. Rudi dan Ardi dijerat dengan pasal dugaan penerima suap. Simon dijerat dengan pasal pemberi suap. (gam/abd/cea)

KPK Menjadwal Pemeriksaan Jero WacikJAKARTA-Dugaan keterlibatan Menteri ESDM, Jero Wacik dalam kasus suap yang telah menyeret Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini semak-in kuat. Bahkan lembaga anti rasuah sudah member sinyal memeriksa Jero Wacik.

“Salah satu temuan-nya, prosedur yang di-langgar pencatatan nama tidak benar dalam Daftar Pemilih Semen-tara (DPS),” kata anggota Bawaslu, Daniel Zuchron di Jakarta,Rabu,(21/8).

Menurut Daniel, ber-dasarkan hasil pengawasan DPS melalui audit DPS dari Bawaslu Provinsi yakni 1.733.870 orang di 10.453 TPS. Ada sekitar 4589 orang namanya tidak benar, 4808 tempat lahir tidak benar, 20.287 tanggal lahir tidak benar, 12.852 umur tidak benar, 6876 status perkaw-inannya tidak benar, 3166 jenis kelamin tidak benar dan 5380 alamat tidak benar dalam daftar DPS

Adapun pengawasan yang dilakukan Bawaslu berada di 16 provinsi yakni Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Yogyakarta, Banten, Kalimantan Barat, Kalsel, Sulawesi Tengah, Sul-

tra, Gorontalo dan Sulawesi Barat.

Lebih jauh kata Daniel, Bawaslu mengaku data yang dipublikasikan ini tergolong terlambat dan masih terus berjalan. Namun begitu, Ba-waslu akan terus mengontrol penuh sampai penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hal itu dilakukan pengawas pemilu sampai tingkat pal-ing bawah.

Sementara itu, dari 16 provinsi yang masuk pen-gawasan, prosentase data DPS untuk nama yang tidak benar, tertinggi ditemukan di Kalteng dengan 4.55 %. Kalimantan Tengah juga menyumbang kesalahan penulisan tempat lahir yakni 4.66 %. Begitu juga soal jenis kelamin tidak benar yakni 4.53 %.

Sedangkan presentase data DPS untuk kesalahan tanggal lahir ditemukan di Nusa Tenggara Barat yakni 11.12 %. Di provinsi ini juga menyumbang penulisan umur tidak benar yakni 10.34

%, dan penulisan status perkawinan tidak benar yakni 5.70 %.

Ditempat terpisah, Komi-sioner KPU Ferry Kurnia Riz-kiyansyah mengatakan KPU telah menerima masukan dan tanggapan masyarakat terkait DPS. Selanjutnya, KPU kemudian menyusun Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan telah mempublikasikannya di website KPU.

Masyarakat dapat mengecek DPSHP itu secara online di www.kpu.go.id selain pengecekan secara manual melalui pengumu-man yang disampaikan di kantor desa dan kelurahan. “Kami sudah merilis DPSHP melalui website KPU. Silakan masyarakat mengecek lagi statusnya apakah sudah ter-daftar sebagai pemilih atau belum di 2014. Jika belum terdaftar segera melapor ke panitia pemungutan suara (PPS) setempat,” terangnya

Ferry menuturkan masyarakat diminta aktif untuk mengecek namanya sudah masuk dalam daf-tar pemilih atau belum. “Pemilu tidak lagi bersifat aktif, tetapi masyarakat lah yang diharapkan untuk aktif melakukan pengecekan,” imbuhnya. (gam/cea)

VERIFIKASI DATA

Banyak Kesalahan Penulisan DPSJAKARTA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) men-emukan indikasi pelanggaran prosedur oleh petugas lapangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di lapa-ngan. Pelanggaran paling mencolok terlihat saat melakukan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) di sejumlah provinsi.

JAKARTA-Ketertarikan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) menjadi peserta konvensi capres Partai Demokrat (PD) membuat masyarakat ke-cewa. Publik khawatir kes-ibukan konvensi menguras tenaga yang pada gilirannya mengabaikan tugas seba-gaipelayan masyarakat. Bah-kan kader Partai Demokrat sendiri cemas konvensi bisa mengganggu kinerja menteri.

“Semua menteri yang mau ikut konvensi harus bisa membagi waktu. Harus memilih ikut konvensi atau tetap di pemerintahan. Tapi lebih baik dia fokus di peker-jaannya,” kata anggota Komi-si III DPR F-PD, Ruhut Sitom-pul di Jakarta, Rabu (21/8)

Lebih jauh Ruhut men-yarankan para menteri sebai-knya fokus mengurus negara. Apalagi saat ini kondisi ru-piah sedang melemah. “Li-hat suasana sekarang, men-teri seharusnya kerja lebih fokus,” tegasnya

Sementara itu, anggota Komite Konvensi Capres Par-tai Demokrat Rully Charis mengaku pihaknya masih menggodok nama-nama yang akan menjadi peser-ta konvensi. Sejauh ini, 20 nama calon peserta konvensi sudah menyatakan kesiapan-

nya untuk mengikuti agenda tersebut. “Verifikasi kesedi-aan sudah. Sekitar 20 orang sudah menyatakan bersedia,” ungkapnya

Lebih lanjut Rully me-nambahkan setelah proses verifikasi selesai maka komite konvensi akan mendiskusi-kan kelayakan bakal calon peserta berdasarkan rekan jejak, kepemimpinan, kapa-bilitas, karakter atau faktor kekhususan lainnya. “Jika dianggap layak maka mereka yang dinyatakan lolos akan dikirimkan undangan untuk perkenalan sekaligus penje-lasan konvensi capres Partai Demokrat,” jelasnya

Rully mengatakan proses penetapan calon presiden yang akan diundang untuk perkenalan itu akan selesai besok malam dan undangan akan dikirim pada Kamis dan Jumat mendatang.

Acara perkenalan dan penjelasan dari komite kon-vensi Capres Partai Demokrat akan dimulai Senin 26 Agus-tus hingga 30 Agustus 2013. Tanggal 31 Agustus akan ditetapkan secara internal calon peserta konvensi dan akan diperkenalkan secara resmi ke publik tanggal 15 September 2013.

Dikatakan Rully, penjar-ingan yang dilakukan Majelis

Tinggi sebelum komite ter-bentuk berjumlah 11 nama. Proses penjaringan yang di-lakukan oleh komite sebel-umnya 15 nama.

“Seluruh nama ini se-dang digodog malam ini hinga besok untuk dijadikan short list berdasarkan krite-ria yang sudah disebutkan di atas. Proses pemilihannya diupayakan musyawarah dan mufakat, namun jika musya-warah dan mufakat tidak diperoleh maka opsi voting akan diambil,” imbuhnya.

Beberapa nama yang santer diundang ke konven-si capres Partai Demokrat, antara lain, Anies Bas-wedan, Rektor Universitas Paramadina, Dahlan Iskan Menteri BUMN, Dino Pat-ti Djalal, Duta Besar RI di Amerika Serikat, Gita Wir-yawan Menteri Perdagan-gan, Hayono Isman anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Irman Gusman Ketua De-wan Perwakilan Daerah, Isran Noor Bupati Kutai Timur, Mahfud MD mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Marzuki Alie Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Pramo-no Edhie Wibowo mantan KSAD, Sinyo Harry Sarunda-jang Gubernur Sulawesi Uta-ra; dan Soekarwo Gubernur Jawa Timur. (gam/cea)

JELANG PILPRES 2014

Kader Demokrat Kecewa Peserta Konvensi Calon Presiden JAKARTA-Mayoritas fraksi

di DPR mendukung Jenderal TNI Moeldoko menjadi Pan-glima TNI. Malah ada usulan agar mekanime pemilihan tidak ada voting. Alasannya hal ini terkait dengan masalah bangsa dan negara ke depan.

“Kami berharap, nantinya kita tidak menentukan hal ini lewat voting,” kata ang-gota Komisi I DPR, Tjahjo Kumolo dalam fit and proper test di Komisi I DPR, Jakarta, Rabu,(21/8).

Menurut Sekjen PDI Per-juangan ini, penolakan mekan-isme voting ini semata-mata demi NKRI dan menjunjung tinggi wibawa TNI di mata publik. “Karena ini menyang-kut Merah Putih dan panglima tentara, sehingga kita mesti solid dalam menentukan hal ini,” ujarnya.

Dari sembilan Fraksi di Komisi I DPR, secara umum memberikan apresiasi atas paparan visi dan misi yang disampaikan Moeldoko dan memberikan kesan kuat men-dukung pencalonan Moeldoko sebagai Panglima TNI. Hal ini sebagaimana di tunjukkan secara terang-terangan oleh Fraksi Gerindra, PKB, Hanura, dan PPP.

“Dengan ini saya nyata-kan bahwa Fraksi kami men-dukung Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI yang baru,” tutur Juru Bicara Fraksi Gerindra Ahmad Muzani.

Dalam penyampaian visi dan misi saat fit and proper test tersebut, Jenderal TNI Moeldoko menegaskan kesia-pannya memimpin TNI. “Si-kap saya sangat jelas, tegas, dan tidak kenal kompromi dalam menjaga kedaulatan NKRI. Saya Jenderal TNI Moe-ldoko siap memimpin TNI,” kata Moeldoko, yang disambut tepuk riuh anggota Komisi I DPR.

Tepuk tangan berulang kali kembali diterimanya saat memaparkan visi dan misinya sehingga membuat riuh sua-sana ruang rapat.

Moeldoko, yang kini men-jabat Kepala Staf TNI Ang-katan Darat, berjanji akan

mengistimewakan Komisi I DPR. “Komisi I DPR bukan sekadar mitra kerja, tetapi sebagai keluarga besar TNI,” kata Moeldoko, dan langsung mengundang tepuk tangan dari Anggota Komisi I.

Menurut Moeldoko, saat ini ada bahaya-bahaya baru yang membahayakan tidak hanya keamanan nasional, tetapi juga keamanan inter-nasional. Oleh karena itu, ia bertekad merevitalisasi ke-tahanan TNI untuk menekan pergerakan aksi terorisme.

Lebih jauh Moeldoko me-nambahkan TNI harus siap sedia setiap saat. Bukan hanya untuk menghadapi perang simetrik, tetapi juga perang

asimetrik yang tak beraturan. Menurutnya, hal itu sesuai de-ngan visi dan misi TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang tangguh.

Untuk mewujudkannya, Moeldoko memaparkan ga-gasan strategis yang akan digulirkannya bila kelak mem-impin TNI, yaitu inovasi, pro-fesionalisme, dan keutuhan NKRI. Lagi-lagi, tepuk tangan riuh terdengar dari dalam ru-ang rapat.

Moeldoko juga menyor-oti peningkatan disiplin dan kesejahteraan prajurit, pen-egakan hukum dan HAM, serta penyelesaian perangkat lunak TNI. Baginya, hal itu dapat diselesaikan secara bersama-sama dengan semua pihak yang bersinergi.

Dalam paparannya, dia menunjukkan kecilnya rasio personel TNI dihadapkan de-ngan pelaksanaan area tugas. Rasio TNI hanya 1:5,79 kilo-meter persegi, sedangkan Ma-laysia 1:4,12 kilometer , Thai-land 1:2,71 kilometer persegi, dan Singapura 1:0,01 kilom-eter persegi.

Sementara itu, untuk rasio prajurit TNI dalam menjaga keselamatan jiwa, rasionya adalah 1:722 orang, Malaysia 1:310 orang, Thailand 1:342 orang, dan Singapura 1:91 orang. Untuk mengembangkan rasio, Moeldoko akan mening-katkan SDM dan perkemban-gan alutsista. (gam/cea)

antara foto/m agung rajasa

PENERTIBAN KERETA API LOKAL. Penumpang berusaha masuk ke dalam kereta api ekonomi lokal di jalur lalu lintas kereta api di Stasiun Pal Merah, Jakarta, Rabu (21/8). PT Kereta Api Indonesia akan melakukan penertiban di dalam kereta api ekonomi lokal di Daerah Operasi 1 Jakarta, guna meningkatkan pelayanan, kenyamanan, dan keamanan bagi pengguna jasa kereta api.

SUSKSESI PANGLIMA TNI

Mayoritas Fraksi di DPR Dukung Moeldoko

KAMIS 22 AGUSTUS 2013 NO.0182 | TAHUN II 13LINTAS NUSANTARA

Informasi dari aparat ke-polisian di lokasi kejadian me-nyebutkan kecelakaan terjadi di Jalan Raya Puncak, Kam-pung Neglasari, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sekitar pukul 08.00 WIB.

Bus yang diperkirakan membawa penumpang seban-yak 53 orang dari jemaat ger-eja itu baru pulang dari kegia-tan di Cipanas, namun bentuk kegiatannya belum diketahui.

“Bus melaju turun dari arah Cipanas menuju Gadog. Diduga bus mengalami rem blong hingga sopir melakukan banting setir dan menabrak pedagang hingga masuk Sun-gai Ciliwung dengan posisi terbalik,” kata anggota Satlan-tas Polsek Cisarua, AKP Mu-shadi.

Saat ditemui di RS Pusat M Goenawan, Cisarua, ia menya-takan belum diketahui jumlah total penumpang, namun dari data yang dikeluarkan pihak RSP M Goenawan Cisarua ada 53 orang penumpang.

“Hingga pukul 11.52 WIB, jumlah korban meninggal ada 18 orang, ada empat orang di rawat di RS Cisarua, tiga orang di rujuk di RS Centra Medika, dan sisanya luka-luka,” ka-tanya.

Muhardi menjelaskan kondisi bus secara kasat mata memang kurang layak. Saat kecelakaan, kondisi bus rusak berat dan penyok, karena ter-balik dan terhempas.

Kebanyakan korban men-galami luka berat dengan kondisi patah tulang dan so-bek di bagian anggota tubuh akibat bus yang terbalik.

Hingga kini, RS Cisarua dipadati oleh sanak saudara yang mengetahui keluarg-anya mengalami kecelakaan, namun data korban selengka-pnya belum diketahui.

Kepala Polisi Resor Bogor (Kapolres) AKBP Asep Syafru-din mengatakan, ditemukan tanda-tanda ketidaklayakan pada kondisi bus Giri Indah yang mengalami kecelakaan di jalur Puncak, Cisarua, Kabu-paten Bogor hingga menewas-kan belasan orang.

“Dari hasil olah tem-pat kejadian sementara kita menemukan ada beberapa kemungkinan adanya indi-kasi ketidaklayakan pada bus,” kata Kapolres saat ditemui di ruang jenazah Rumah Sakit Paru Goenawan, Sanatorium, Cisarua, Rabu.

Tidak LayakKapolres menuturkan,

pihaknya masih melakukan pendalaman faktor-faktor yang menjadi penyebab ke-celakaan.

Dikatakannya, hasil iden-tifikasi tim Lakalantas Polres bersama Analis Mabes Polri dan Polda Jabar ada banyak kemukinan penyebab ke-celakaan. “Kami menemukan kondisi ban belakang sudah tidak layak, keduanya botak baik ban kiri maupun kanan,” kata Kapolres.

Selanjutnya, kata Kapol-res, dari radius sekian meter dari lokasi kejadian tidak tam-pak adanya tanda-tanda pen-gereman.

“Apakah ada rem blong atau faktor lain masih kita dalami,” kata Kapolres.

Kapolres menyebutkan, dalam penyelidikan penyebab kecelakaan, Polres Bogor dibantu oleh Puslabfor Ma-bes Polri yang akan menguji kondisi rem apakah berfungsi atau tidak.

Saat ini sebanyak delapan orang saksi telah diperiksa terkait kecelakaan tersebut.

Para saksi berasal dari war-ga setempat, supir, kondektur, supir cadangan serta sejumlah korban.

Pihak kepolisian juga be-lum menetapkan tersangka dalam kecelakaan tersebut.

Supir bus, Muhammada Amin (47) belum diamankan karena ikut menjadi korban dan menjalani perawatan di RSPG Cisarua. “Supir bus

dalam pengawasan kita, dia belum kita periksa karena saat ini kondisinya juga ikut jadi korban,” kata Kapolres.

Kapolres menuturkan dalam kecelakaan tersebut, jumlah korban ada 54 orang, satu korban berasal dari warga setempat, sisa 53 korban dari jemaat GBI Kelapa Gading. “Jumlah penumpang bus ada 50 ditambah tiga awak yakni supir, kondektur dan supir ca-dangan,” kata Kapolres.

Korban meninggal 19 orang (6 laki-laki 13 perem-puan), satu korban atas nama H Ajid adalah warga sekitar. “Juga ada satu korban luka dari warga yang ikut ketabrak bus saat menghantam warung material sebelum masuk ke sungai,” kata Kapolres.

Kapolres menambahkan, sebelum masuk jurang, bus sempat menabrak mobil pic up bermuatan gas Elpiji, serta sebuah warung material.

Bus terjun ke jurang sedalam 8 hingga 12 meter dari badan jalan Raya Puncak. Saat ini bangka bus masih be-rada di lokasi kejadian. Pihak kepolisian menunggut alat be-rat untuk mengevakuasi badan bus.

Bus Giri Indah berang-kat dari Kota Bunga Cipanas, mengangku jamaah GBI Ke-lapa Gading yang ikut kegia-tan retret. Saat kejadian selu-ruh penumpang sedang dalam kondisi puasa dan usai ibadah kebaktian. (ant/ly/beth)

antara foto/jafkhairi

KECELAKAAN BUS GIRI INDAH. Sejumlah petugas memeriksa Bus Giri Indah yang mengalami kecelakaan di Desa Tugu, Cisarua, Bogor, Jabar, Rabu (21/8). Bus Giri Indah yang membawa rombongan jemaat Gereja Bethel Indonesia Rahmat Emmanuel Ministry (GBI REM) kelapa Gading mengalami kecelakaan menyebabkan 19 penumpangnya tewas, 32 orang mengalami luka berat dan10 orang luka ringan serta sebuah mobil barang rusak berat.

19 Penumpang Meninggal Diduga Tidak Layak, Bus Giri Indah Masuk Jurang BOGOR- Bus Giri Indah dengan nomor polisi B 7297 BI yang mengangkut penumpang dari jemaat gereja GBI Iren Kelapa Gading, Bogor, Rabu, masuk jurang hingga menewaskan 18 orang.

Informasi yang dihimpun Koran Madura, Rabu petang menyebutkan tim dari Mabes Polri yang menggunakan mobil KIA Travello warna “silver” mitu enyeberang dari Dermaga Wijayapura menuju Pulau Nusakambangan, seki-tar pukul 12.00 WIB, dengan menumpang Kapal Pengay-oman II dan kembali sekitar pukul 14.00 WIB.

Freddy Budiman yang menggunakan peci warna hi-tam dan kaos seragam Lapas Batu berwarna hitam serta bercelana pendek warna cokelat muda dengan tangan terborgol tampak duduk di bangku mobil KIA Travello

yang telah dilengkapi de-ngan jeruji besi.

Setelah kapal milik Ke-menterian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum-ham) tersebut merapat di Dermaga Wijayapura, mobil yang mengangkut Freddy segera turun dan meninggal-kan tempat itu.

Saat dihubungi Antara dari Cilacap, Kepala Di-visi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Jawa Tengah Su-warso mengatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi jika terpidana mati Freddy Budiman akan dijem-put oleh tim dari Mabes Polri.

Akan tetapi, dia mengaku belum mengetahui secara pasti kapan penjemputan itu akan dilakukan.

“Memang ada rencana, Mabes Polri mau pinjam dan sudah dikasih izin oleh Direktorat Jenderal Pe-masyarakatan, kapannya saya tidak tahu. Mungkin bisa jadi hari ini, saya belum dapat laporan,” katanya.

Disinggung mengenai kemungkinan penjemputan Freddy Budiman terkait penyidikan atas kasus pabrik sabu-sabu di Lapas Cipinang, dia mengaku tidak tahu secara pasti.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Batu Kunto Wiryono tidak bisa dikon-firmasi terkait penjemputan terhadap Freddy Budiman karena Pulau Nusakamban-gan saat ini sulit ditembus oleh sinyal telepon seluler. (ant/sum/beth)

NARKOTIKA

Polri Jemput Freddy Budiman ke NusakambanganCILACAP- Tim Mabes Polri menjemput terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu, Pulau Nusakamban-gan untuk dibawa ke Jakarta guna penyidikan kasus pabrik sabu-sabu di Lapas Cipinang.

ant/syaiful arif

EKSEKUSI LAHAN TOL. Petugas mengawasi proses eksekusi lahan Tol Trans Jawa Kertosono-Mojokerto yang terus dikerjakan di Desa Pesantren, Tembelang, Jombang, Jawa Timur, Rabu (21/8). Eksekusi lahan tol sepanjang 40.5 kilometer itu dilakukan serentak di tiga lokasi Desa Sumberejo, Desa Banjardowo dan Desa Pesantren Kecamatan Tembelang oleh Panitia Pembebasan Tanah (P2T) dengan melibatkan 1.120 personel kepolisian dan TNI.

JAKARTA - Wakil Ket-ua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie mengaku tengah memper-timbangkan untuk mundur sebagai peserta konvensi Partai Demokrat yang sedi-anya akan menjaring calon presiden pada Pemilihan Umum 2014.

Rencana pengunduran diri tersebut, kata Marzuki, tidak terlepas dari respons masyarakat yang mengang-gap Komite Konvensi tidak memiliki parameter yang je-las dalam menjaring peserta konvensi.

“Respons masyarakat terhadap komite (konvensi) besar. Mereka meragukan komite yang tidak mengemu-kakan kriteria dalam menjar-ing peserta. Karenanya juga saya mempertimbangkan kembali untuk ikut konven-si,” kata Marzuki di Jakarta, Rabu (21/8).

Menurut Marzuki, se-harusnya Komite Konvensi memberlakukan kriteria umum dan khusus kepada masing-masing peserta yang selanjutnya dipublikasikan ke masyarakat. “Sehingga, masyarakat bisa menilai kualitas dari tokoh yang di-jaring ke dalam konvensi,” kata Marzuki.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu mencon-tohkan, kriteria umum yang sepatutnya diterapkan seper-ti, pendidikan calon peserta konvensi. Sedangkan kriteria khususnya, terkait dengan pemahaman mengenai per-soalan bangsa maupun ting-

kat kesenjangan pendapatan masyarakat.

“Kalau tidak diterapkan dan diumumkan, tentu pub-lik akan merespons negatif komite ini. Padahal niat Pak SBY (Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono) sudah baik un-tuk membuat konvensi ini,” terang Marzuki.

Mengingat Konvensi Par-tai Demokrat bertujuan untuk menjaring calon pemimpin bangsa, maka kata Marzuki, setiap peserta harus memiliki kualitas yang mumpuni dan mampu bekerja secara serius. Dengan demikian, lanjut dia, publik berhak untuk meng-etahui kapasitas calon pres-iden dari Partai Demokrat.

Lebih memprihatinkan lagi, ada kabar yang menye-butkan bahwa masing-mas-ing Anggota Komite Konvensi memiliki hak untuk menga-jukan satu nama untuk dipil-ih oleh publik. Bahkan, nama yang akan diajukan kepada masyarakat tersebut bisa saja nama yang bukan dipilih dan diundang oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat.

“Apa hak dia (Anggota Komite Konvensi) untuk me-nyusun daftar melebihi ma-jelis tinggi? Harusnya dia memperketat lagi nama yang diajukan majelis tinggi untuk disaring,” tegas Marzuki.

Marzuki menegaskan, sikap kritisnya terhadap Komite Konvensi perlu di-lakukan oleh kader Partai Demokrat, lantaran konvensi calon presiden ini merupa-kan wadah Partai Demokrat

untuk menemukan figur pemimpin ideal. “Ini untuk kepentingan negara. Walau-pun pahit saya harus ngo-mong,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komite Konvensi Par-tai Demokrat, Taufiequra-chman Ruki mengatakan, sejauh ini Komite Konvensi sudah mengantongi 20 nama peserta konvensi yang akan diuji kemampuan dan kapa-sitasnya sebagai calon pres-iden. Selanjutnya, kata dia, pihaknya akan mengundang nama-nama tersebut untuk diverifikasi.

“Itu bagian dari proses. Jadi, banyak tokoh-tokoh Indonesia yang kami masuk-kan. Dan malam ini kita veri-fikasi,” kata Ruki di Jakarta, Rabu (21/8).

Dalam proses penjarin-gan, menurut Ruki, Komite Konvensi tidak akan men-gundang ahli, namun hanya perlu dilakukan oleh para anggota komite yang terdiri dari 17 orang. Dia menam-bahkan, Komite Konvensi akan menerima masukan dari masyarakat terkait figur pe-serta konvensi.

Ruki mengungkap-kan, seluruh masukan dari masyarakat akan ditampung dan dipublikasikan dalam bentuk hasil data survei. “Jadi, bukan komite yang tentukan apakah dia layak atau tidak, tetapi hasil sur-vei, artinya rakyat. Kami juga harus meyakini bahwa survei itu objektif,” tuturnya. (gam/bud)

KONVENSI CAPRES DEMOKRAT

Marzuki Alie Berencana Mundur

antara foto/wahyu putro a

PEMERIKSAAN PEGAWAI PAJAK. Pegawai Direktorat Jenderal Pajak wilayah Jakarta Timur Eko Darmayanto meninggalkan Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (21/8). Eko diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan tindak pidana suap perizinan pajak PT. The Master Steel.

KAMIS 22 AGUSTUS 2013 NO.0182 | TAHUN II14 EKONOMI

antara foto/audy alwi

LOKALISASI PEMBUATAN KOMPONEN OTOMOTIF. Pekerja membuat produk komponen otomotif di pabrik PT Braja Mukti Cakra (BMC), Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/8). BMC yang mendapat mandat dari Mitsubishi Company untuk lokalisasi pembuatan komponen otomotif akan meningkatkan kapasitas produksinya hingga 2 juta pieces per tahun dari kapasitas saat ini yaitu 1,2 juta pieces per tahun, dan baru saja mengekspor 10.560 pieces dua jenis komponen otomotifnya yakni Case Bearing dan Rotor Disc ke Thailand pada pertengahan Agustus 2013.

JAKARTA- Merosotnya kinerja Indeks Harga Saham Gabun-gan (IHSG) dan terpuruknya nilai tukar rupiah hingga mendekati angka Rp 11.000 per USD membuat pemerin-tah panik. Pemerintah dalam waktu dua hari akan segera menelurkan Peraturan Pres-iden (Perpres) yang mengatur antisipasi bahaya krisis.

Kepastian tentang penerbitan Per-pres Antisipasi Krisis itu disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Armida Alisjahbana di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (21/8). “Ini terkait dengan kenaikan inflasi, ini tentu kita ingin su-paya bisa lebih manageable. Kaitannya dengan ekspektasi inflasi dan lain-lain termasuk dengan nilai tukar,” ujarnya.

Dia mengatakan, dalam Perpres ini, nantinya akan mendorong percepatan proyek-proyek investasi. Selain itu juga bagaimana langkah pemerintah dalam menambah pasokan untuk menjaga sta-bilitas harga pangan.

Armida melanjutkan, dalam Perpres tersebut juga mengatur soal insentif fiskal untuk menjaga agar perusahaan tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam kondisi seperti ini. Insentif difokuskan pada industri padat karya. “Intinya yang sudah ada ini lebih dipertajam lagi, tax allowance, tax holi-

day dan lain-lain,” tuturnya.Pemerintah saat ini sudah dalam ta-

hap finalisasi. Pada Jumat nanti, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang akan mengumumkan hasil Perpres ini.

Sebelumnya, gejolak perekonomian dunia menyebabkan jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap mata uang Dolar AS. Pemerintah pun tengah mencari so-lusi agar kondisi itu tidak banyak mem-pengaruhi keuangan nasional.

Staf Khusus Presiden Bidang Ekono-mi, Firmanzah, mengatakan Indonesia memiliki pengalaman dalam melakukan mekanisme mitigasi dampak dari krisis ekonomi global. Langkah dan kebijakan pemerintah yang dilakukan pada 2008 lalu itu akan coba dilakukan kembali mulai saat ini. “Hal itu juga akan dilaku-kan pada saat-saat ini, bagaimana pen-guatan kebijakan fiskal dan korelasinya terhadap kebijakan moneter, beberapa waktu yang lalu BI juga sudah menaik-kan BI rate, kemudian juga telah akan dikoordinasikan kepada pemerintah nantinya,” tuturnya.

Rapat DadakanTekanan terhadap ekonomi Indone-

sia cukup membuat pemerintah kewala-han. Wakil Presiden Boediono, pemerin-tah dan Bank Indonesia menggelar rapat mendadak untuk menyikapi persoalan ini.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku tahun ini adalah tahun ujian yang berat bagi ekonomi nasional.

“Tidak mudah bagi ekonomi Indonesia dan sebenarnya bagi ekonomi di ka-wasan Asia. Dan banyak lagi negara di dunia. Tahun depan pun 2014 eko kita juga akan masih menghadapi tantan-gan-tantangan yang tidak bisa kita abai-kan,” kata SBY di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/8).

Presiden juga mengakui bukan hal mudah mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini yang dipatok 6,3 persen. Dia juga tidak menampik bahwa ekonomi mengalami perlambatan. “Per-tumbuhan kita harapkan tidak sampai mengalami perlambatan yang tajam. Apalagi jatuh. Jujur mengatakan untuk mengatakan capai 6,3 persen berat bagi Indonesia,” katanya.

Melemahnya nilai tukar Rupiah dan anjloknya IHSG tidak lepas dari kondisi ekonomi global dan regional. Termasuk datang dari kebijakan moneter Ameri-ka Serikat. Imbasnya, kinerja ekspor melorot lantaran resesi ekonomi dunia belum selesai. Sementara serbuan impor masih tetap tinggi. Sehingga neraca per-dagangan dan neraca pembayaran men-jadi defisit terus menerus.

“Ada kekhawatiran pasar jika ekonomi kita tidak membaik. ini yang menyebabkan gari-hari ini terjadi pe-nurunan tajam (IHSG dan Rupiah),” je-lasnya.

Meskipun menyadari bahwa kondisi lebih buruk menimpa negara lain, tapi SBY tidak ingin membandingkan dengan negara lain. “Tapi kita harus cari solusi,” ucapnya. (gam/abd/bud)

Perpres Antisipasi Krisis Masih Belum Diterbitkan

PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN

Masih Terhambat Pembangkit Listrik

JAKARTA- Potensi energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia sangat besar. Namun pengembangan EBT masih kurang gereget. Terbukti, hingga saat ini, pemanfaatan energi alternatif pengganti bahan bakar fosil itu sebesar 6 persen dari total kebutuhan energi nasional. Padahal, pemerintah menargetkan pemanfaatan EBT bisa mencapai 22 persen pada 2020. Kelambanan pengembangan ini lan-taran semua pemangku kepentingan belum sejalan. “Setiap kementerian harus punya gereget untuk mendorong terwu-judnya pengembangan energi baru terbarukan. Semua harus sama-sama,” ujarWakil Presiden Boediono saat membuka Energi Baru Terbarukan dan Konvensi Energi Conference & Exhibition (EBTKE Conex), di Jakarta, Rabu (21/8).

Menurutnya, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk malas mengembangkan energi alternatif. Mengingat, Indo-nesia dianugerahi oleh sumber energi alternatif yang me-limpah, semisal, panas bumi, angin, tenaga surya, sampah.

Disisi lain, nasib ketahanan energi Tanah Air di masa mendatang ditentukan oleh keberhasilan pemerintah mengembangkan EBT dan konservasi energi. “EBT ini harus kita genjot. Kita mempunyai dorongan untuk mel-aksanakannya,” kata Boediono.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo menegaskan, pihaknya siap memercepat pengembangan EBT. Saat ini Kementerian ESDM sedang

merancang skema bisnis agar pengembangan EBT bisa diminati investor. “Kita belum mampu melaksanakan sendiri, kami bersama dengan kemen-terian lain sudah berusaha memerlancar izin, memberikan insentif, termasuk kemudahan-kemudahan dalam harga jual,” kata Susilo.

Kementerian ESDM juga telah membuat regulasi yang mendukung pengembangan EBT. Diantaranya, Peraturan Menteri ESDM No.17 tahun 2013 tentang Pembelian

Tenaga Listrik oleh PT PLN (Persero) dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya Fotovoltaik dan Peraturan Menteri ESDM No.19 tahun 2013 tentang Pembelian Tenaga Listrik oleh PLN dari Pembangkit Listrik Berbasis Sampah Kota.

DipercepatLebih lanjut, Boediono mendesak agar pengembangan

EBT dipercepat. Namun, dia mengakui bahwa beberapa pembangkit berteknologi anyar itu memiliki hambatan. Salah satu yang banyak mendapat halangan, adalah pem-bangkit listrik bertenaga panas bumi (geothermal).

Boediono menyatakan, sempat ada penolakan dari warga sekitar calon lokasi geothermal. Selain itu, aturan lintas sek-tor juga menghambat. Sebab, biasanya geothermal berada di hutan lindung, sehingga Kementerian Kehutanan urung memberi izin. “Resistensi bukan hanya dari kementerian dari aturan-aturan, tapi juga dari masyarakat. Hal seperti ini terjadi dan tugas kita untuk jelaskan pada masyarakat bahwa geothermal ini agar membantu lingkungan, sosial-isasi sangat penting,” ujar Boediono.

Boediono menilai, hambatan lain datang dari pemer-intah daerah (pemda) yang terlalu bersemangat memberi izin untuk pengembangan geothermal. Hasilnya justru tumpang tindih status lahan dengan pemerintah pusat. “Soal tumpang tindih lahan. Penting termasuk sosialisasi kepada pemda. Minat pemda untuk kembangkan energi baru terbarukan ini tinggi tapi perlu sosialisasi lagi,” ungkap wakil presiden.

Hambatan terakhir, adalah proses tender. Seringkali pemda, investor, dan pemerintah pusat tidak sejalan soal insentif dan sebagainya. Boediono meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bisa mengelola aspek bisnis dari pengembangan geothermal. Termasuk apa-kah nanti, investor mengelola EBT dengan sistem kontrak kerja (KK).

”Proses tender dulu ada simpang siur antara peran masing-masing, misalnya masalah kontrak kerja. Model kontrak kerja ideal memang tidak bisa sekaligus dicapai, tapi bertahap. Model KK antara pemerintah dengan investor harus yang baik bagi semua,” tandasnya. (gam/abd)

JAKARTA- Dewan Perwaki-lan Rakyat (DPR) meminta pemerintah mempercepat pembahasan Rancangan Un-dang Undang Jaring Penga-man Sistem Keuangan (JPSK) mengingat saat ini Indone-sia masuk ke fase pra krisis. Keterlambatan pemerintah mengantisipasi perlambatan ekonomi nasional sebagai dampak dari krisis keuangan dunia yang belum pulih dapat menyebabkan ekonomi Indo-nesia makin terpuruk.

“Sebenarnya kami ingin cepat agar RUU JPSK ini bisa selesai. Apalagi kondisi sep-erti ini ya. Khawatir krisis ini akan terus berlanjut sehingga JPSK betul jadi andalan kita,” ujar Anggota Komisi XI DPR Achsanul Qosasi yang ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (21/8).

Badan Musyawarah DPR telah mengeluarkan rekomen-dasi untuk dilakukan kajian ke Komisi XI. Namun kajian tersebut, menurut Achsanul, tidak terlalu penting. Sebab, dengan adanya kajian terse-but maka pembahasan RUU JPSK mengalami penundaan. “Rekomendasi Bamus itu ada-lah dilakukan pengkajian ke Komisi XI. Mestinya tidak ada

pengkajian itu, langsung diba-has ke tingkat satu. Karena kajian itu makanya tertunda terus,” kata dia.

Dia menjelaskan, Indo-nesia sudah memasuki fase pra krisis dengan ditandai adanya pelemahan Rupiah

hingga mendekati Rp 11.000 per USD. Serta anjloknya In-deks Harga Saham Gabungan (IHSG). “Nah, kalau ini terus berkelanjutan kita khawatir krisis benar-benar terjadi se-hingga UU JPSK penting di sini,” kata dia.

Sementara itu, anggota Komisi XI lainnya, Dolfie OFP mengatakan, dalam jajaran Komisi XI masih terdapat dua pandangan yang berbeda, se-

hingga pembahasan RUU JPSK masih belum diputuskan. “Di komisi ada dua pendapat, yang pertama mengatakan pemer-intah mencabut RUU JPSK yang pernah diterbitkan, ada yang minta tidak perlu dicabut bisa lanjutkan pembahasan, kita belum mengambil kepu-tusan minta pendapat para pakar hukum apakah kita per-lu mencabut perpu dulu baru membahas RUU JPSK atau bagaimana,” kata dia.

Keberadaan UU JPSK men-jadi penting agar institusi keuangan di Indonesia dapat selaras saat mengantisipasi kemungkinan krisis ekonomi yang sewaktu-waktu datang menghampiri.

JPSK merupakan mekan-isme yang digunakan pemer-intah untuk pencegahan kri-sis yang meliputi mekanisme penyelesaian krisis, sehingga tidak menimbulkan biaya yang tinggi pada perekonomian.

JPKS merupakan kerangka kerja dengan sasaran stabilitas sistem keuangan yang melan-dasi pengaturan mengenai as-uransi simpanan, mekanisme pemberian fasilitas pinjaman darurat oleh bank sentral, dan kebijakan penyelesaian krisis. (gam/abd)

RUPIAH ANJLOK

RUU JPSK Harus DikebutJAKARTA - Kendati hingga

akhir Juli 2013 cadangan de-visa tersisa US$92,67 miliar, namun Bank Indonesia (BI) diharapkan tidak melepas pengawalannya pada perger-akan nilai tukar rupiah ter-hadap dollar AS. Hal tersebut dikatakan anggota Komisi XI DPR, Dolfie OF Palit, di sela-sela Rapat Badan Anggaran DPR, di Gedung Parlemen Ja-karta, Rabu (21/8).

“Kalau dari sisi BI, masih ada dua instrumen moneter yang memungkinkan untuk mengendalikan rupiah, yakni menggunakan cadangan de-visa atau melalui kebijakan BI Rate,” kata Dolfie.

Sebagaimana diketahui, hingga akhir Juli 2013 cadan-gan devisa tersisa USD92,67 miliar atau sudah merosot hingga USD20,11 miliar dari posisi Desember 2012 yang senilai USD112,78 miliar.

Dolfie menjelaskan, BI masih bisa memanfaatkan cadev untuk mengendalikan rupiah, namun tetap men-jaga sisanya pada titik aman guna memenuhi kebutuhan impor dan persiapan terha-dap pembayaran utang luar negeri swasta yang akan jatuh tempo pada September

mendatang. “BI harus tetap menjaga keseimbangan cadev dalam upaya menjaga stabili-tas rupiah,” ujar politisi dari PDI Perjuangan itu.

Sementara, langkah yang harus dilakukan pemerin-tah untuk menjaga stabili-tas rupiah, tutur dia, adalah mengurangi kegiatan impor bahan jadi atau setengah jadi. “Kalau pemerintah tidak mengerem impor, bisa saja rupiah akan menembus Rp12 ribu per dollar AS dalam wak-

tu dekat ini,” kata Dolfie.Dolfie mengatakan, pele-

mahan rupiah terhadap dol-lar AS merupakan buah dari kebijakan pemerintah yang lebih mengutamakan impor bahan jadi untuk memenuhi kebutuhan pangan domestik. “Ini akibat kebijakan impor pemerintah sendiri. Kalau melihat neraca perdagangan, impor bahan pangan sangat besar,” jelasnya.

Sementara itu, Deputi Gubernur BI, Ronald Waas

mengelak untuk menjelaskan faktor-faktor penyebab pele-mahan nilai tukar rupiah ter-hadap dolar Amerika Serikat yang terus terdepresiasi.

“Mengenai nilai tukar ru-piah, nanti ya setelah RDG (Rapat Dewan Gubernur) baru nanti saya bisa bicara,” kata Ronald sembari bergegas meninggalkan acara Media Briefing tentang Peran Per-bankan dalam Melaksanakan Pembangunan Ekonomi Hijau di Gedung BI Jakarta, Rabu (21/8).

Ronald beralasan, dirin-ya hendak mengikuti acara lain, sehingga tidak memi-liki waktu yang cukup untuk menjelaskan secara men-detail penyebab pelemahan rupiah. Dia menegaskan, BI baru akan melansir data-data terkait pelemahan rupiah usai menggelar RDG pada Kamis, 12 Agustus mendatang.

Menyinggung soal cadan-gan devisa yang terus mero-sot, Ronald pun mengungka-pkan bahwa hal tersebut akan dijelaskan pada RDG menda-tang. “Soal cadangan devisa, kami masih ada RDG. Jadi, dari BI belum ada statement lagi soal itu,” ucap Ronald. (gam/bud)

RUPIAH ANJLOK

BI Diminta Tak Lepas Pergerakan Rupiah

ENERGI

Harga Minyak Mulai Turun

SINGAPURA- Harga min-yak dunia turun di perdagan-gan Asia, Selasa, karena para pedagang menunggu data stok terbaru AS dan mengawasi ri-lis risalah pertemuan Federal Reserve AS pada Juli.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Ok-tober, turun 51 sen menjadi 104,60 dolar AS dan minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober merosot 65 sen menjadi 109,50 dolar AS dalam perdagangan sore.

Laporan mingguan ca-dangan energi komersial AS oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) akan diumumkan Rabu waktu setempat akan memberikan indikasi tentang keadaan ekonomi nomor satu dunia itu.

Lembaga ini pada pekan lalu mengatakan stok minyak mentah AS menyusut menjadi 360,5 juta barel dalam sem-inggu sampai 9 Agustus, ter-endah sejak Januari.

“Harga WTI sedang men-unggu data energi AS, pan-duan dari risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), serta berita dari Jackson Hole pada pekan ini,” David Lennox, ana-lis sumber daya di Fat Proph-ets di Sydney, mengatakan ke-pada AFP.

Para gubernur bank sen-tral dari seluruh dunia akan berkumpul untuk pertemuan tahunan mereka di Jackson Hole, Wyoming, pekan ini.

Faktor-faktor yang men-dorong penurunan pada Brent kurang jelas, terutama mengingat indikasi pengeta-tan pasar baru-baru ini serta kurangnya data ekonomi baru. “Sementara berita yang keluar dari Eropa telah optimis, ini mungkin belum berdampak pada permintaan,” kata Len-nox.

Data pekan lalu menun-jukkan bahwa zona euro telah keluar dari rekor resesi 18 bu-lan pada kuartal kedua dengan pertumbuhan 0,3 persen.

Semua mata juga fokus ke Washington, di mana risalah dari pertemuan kebijakan Fed pada Juli akan dirilis pada Rabu ini. (ant/beth)

KAMIS 22 AGUSTUS 2013 NO. 0182 | TAHUN II 15

M. Wasil AbrorAlumni madrasah Nurul Huda

Ging-Ging Bluto Sumenep

OPINI

A Pemimpin Redaksi Abrari, Wakil Pemimpin Redaksi Zeinul Ubbadi, Redaktur Ahli M. Husein, Redaktur Pelaksana Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari, Sekretaris Redaksi Benazir Nafilah, Tata Letak Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Desain Grafis Ach. Sunandar, Khoiril Anwar, Fotografer Mahardika Surya Abriyanto, Website Hairil Anwar, Biro Sumenep Hayat (Kepala) Syah A. Latief, Syamsuni, Junaidi, Biro Pamekasan G. Mujtaba (Kepala), Muhammad Fauzi, Biro Sampang Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Junaidi, Holis, Biro Bangkalan Moh. Ridwan (Plt. Kepala), Doni Harianto, Biro Surabaya Hana Diman (Kepala), Ari Armadianto, Joeli Hidayati Biro Jakarta Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy Kontributor FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia), Manajer Pemasaran Moh. Rasul Accounting Ekskutif Deddy Prihantono, Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim, (Pamekasan) G. A. Semeru (Surabaya) Penerbit PT. Koran Madura, Komisaris Rasul Djunaidi, Direktur Utama Abrari, Direktur Keuangan Fety Fathiyah, Alamat Redaksi Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, email [email protected], [email protected], Telepon/Fax (0328) 6770024, No. Rekening BRI 009501000029560, NPWP 316503077608000 http://www.koranmadura.com/ | Wartawan Koran Madura dibekali ID Card (kartu pengenal) dan tidak diperkenankan me-nerima imbalan berupa apapun dari narasumber

Konvensi Capres

Pemilihan Presiden masih tahun 2014 mendatang. Namun sejumlah partai politik mulai sibuk me-nyiapkan nama-nama yang akan diberangkatkan

dalam pilpres. Di antaranya ada Partai Demokrat, yang kini sedang menyiapkan pelaksanaan konvensi PD men-datang.

Sejumlah nama-nama yang sering diundang dalam persiapan konvensi capres PD terdiri dari beberapa un-sur kekuatan. Dari unsur pakar hukum ada nama Mah-fud MD (Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi). Ada juga dari kekuatan militer, Pramono Edhie Wibowo (Mantan KSAD) dan Endriartono Sutarto (Mantan Panglima TNI Jenderal -Purn-).

Ada pula unsur pengusaha yang aktif di Kabinet In-donesia Bersatu. Mereka adalah Dahlan Iskan (Menteri BUMN) dan Gita Wiryawan (Menteri Perdagangan).

Juga ada unsur politikus yang aktif di lingkungan eksekutif dan legislatif, di antaranya ada nama Soekar-wo (Gubernur Jawa Timur), Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara), Isran Noor (Bupati Kutai Timur), Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat), dan Hayono Isman (anggota Dewan Perwakilan Rakyat), serta Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah).

Selain itu, ada unsur akademisi Anies Baswedan (Re-ktor Universitas Paramadina) dan unsur diplomat atau unsur kekuatan negosiasi, yaitu Dino Patti Djalal (Duta Besar RI di Amerika Serikat).

Nama-nama tersebut diperkirakan akan masuk daf-tar peserta Konvensi Capres Partai Demokrat. Sungguh pun begitu, barangkali di antaranya juga akan ada yang tereleminasi. Sebab dikabarkan proses Konvensi Capres PD masih akan melalui penyeleksian yang cukup ketat, yang akan dilakukan oleh Komite Konvensi.

Komite inilah yang akan mendiskusikan terlebih dahulu kelayakan bakal calon peserta konvensi capres PD. Penyeleksian tersebut didasarkan pada rekam jejak, kepemimpinan, kapabilitas, karakter atau faktor kekhu-susan lainnya. Sehingga dengan cara itu akan diperoleh peserta Konvensi Capres PD yang benar-benar sesuai dengan keinginan mayoritas rakyat Indonesia, setidak-tidaknya dalam sudut pandang parpol tersebut. Konvensi capres PD bila tidak ada perubahan dijadwalkan akan dimulai pada bulan September mendatang.

Meskipun begitu, konvensional capres PD tersebut ternyata dianggap mencaplok gagasan partai lain. Sebab ide konvensi tersebut konon merupakan gagasan Surya Paloh yang kini menjabat Ketua Umum Partai Nasdem. Meskipun dia mengaku tidak akan mempermasalahkan gagasan konvensinya yang ditiru partai lain.

Selain itu, pelaksanaan konvensi capres PD sejatinya masih ditengarai hanyalah strategi PD untuk member-sihkan nama SBY dan parpol tersebut. Sebab konvensi itu dilaksanakan semi terbuka dan menjemput bola se-hingga pesertanya dikhawatirkan sangat dengan kepent-ingan terselubung.

Tidak hanya itu, konvensi capres PD itu juga nantin-ya akan ditentukan pemenangnya melalui jalur survei, sehingga efektifitas konvensi tersebut sangat diragukan. Mestinya bila ditentukan survei, tak perlu ada lagi kon-vensi. Sebaliknya, bila ada konvensi, maka penentunya jangan melalui survei, tapi harusnya melalui konvensi tersebut. Bahkan dikabarkan pula konvensi tersebut se-jatinya masih sangat ditentukan dalam kendali majelis tinggi. Sehingga bila benar sistem konvensi capres PD tidak jelas semacam itu, sangat wajar keseriusan kon-vensi tersebut diragukan.

Itu sebabnya, tak mengherankan apabila diam-diam ada nama yang disebut-sebut masuk daftar peserta kon-vensi capres PD itu berpikir ulang. Salah satunya, Marzu-ki Alie justru berencana mundur dari konvensi. Keingi-nan mundur Wakil Ketua Majelis Tinggi PD itu karena respon masyarakat yang menganggap Komite Konvensi tidak memiliki parameter yang jelas dalam menjaring peserta konvensi. Dalam penjaringan peserta konvensi saja sudah diragukan, apalagi pelaksanaan konvensinya tentu lebih tidak meyakinkan lagi.

Marzuki Alie tampak menyalahkan Komite Kon-vensi. Secara tidak langsung Marzuki Ali ingin men-egaskan Komite Konvensi tidak bisa menerjemahkan maksud keinginan SBY sebagai penggagas konvensi tersebut.

Seharusnya Komite Konvensi bisa menangkap mak-sud baik Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Komite Konvensi menjadi pihak yang dikambinghitamkan. Se-dangkan pihak lain, ada yang diuntungkan. Bisa jadi SBY berlindung di balik Komite Konvensi. Sehingga posisi Majelis Tinggi yang sangat berpengaruh dalam konvensi itu tak begitu menjadi sorotan publik. Sebab publik lebih melihat Komite Konvensi daripada yang lain. Kalau me-mang ada, upaya pihak yang ingin berlindung di balik Komite Konvensi tampaknya cukup efektif.

Bila Komite Konvensi menjadi sorotan publik karena tidak jelasnya parameter penjaringan peserta konvensi, ternyata konvensi capres PD itu juga menjadi bumer-ang bagi partai lain. Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Endriartono Sutarto yang juga menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat dinonaktifkan karena terkait keikutsertaannya dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.

Konvensi capres PD mendatangkan masalah bagi partai lain. Partai Nasdem memecat Endriartono Su-tarto, padahal dia diundang oleh Partai Demokrat un-tuk mengikuti Konvensi Capres PD. Kasus yang men-impa Endriartono Sutartono ini juga dianggap sebagai korban dari buruknya mikanisme konvensi tersebut. PD tidak akan dipersalahkan bila sistem konvensi dilakukan dengan cara membuka pendaftaran. Akan tetapi yang terjadi, semua peserta konvensi atas dasar undangan Komite Konvensi. (*)

Belajar Menghargai Kemerdekaan

Menghitung Biaya Audisi Politik Republiken

salam songkem

Oleh: Dimas Kaisar Yazahiro | Pemerhati Politik di Madura

Sudah genap 68 tahun, Indonesia dideklarasikan sebagai negara anti kolonialisme. Dirgayahu ke-

merdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus bertepatan pada Sabtu kemarin kembali memperingatkan kita, bahwa sebetulnya negri ini sudah merdeka secara dejure, tentu mem-peringati hari kemerdekaan tersebut adalah sebagai refleksi ulang untuk menuju Indonesia merdeka secara devakto atua lebih tepatnya, merdeka seutuhnya. Siapapun memahami bah-wa restorasi kemerdekaan ini adalah mengembalikan fitrah ke-indonesia-an, bukan sebatas peringatan atas jasa yang diberikan oleh para pejuang tanah air.

Seperti biasa, setiap tahun bertepatan pada tanggal 17 Agus-tus, seluruh jajaran elit dan sebagian masyarakat melakukan upacara perin-gatan kemerdekaan sebagai penghar-gaan atas perjuangan para pahlawan Indonesia. Bersorak sorai meramaikan jalan, berjejeran bendera pusaka dibe-berapa kantor instansi dan berkibar diatas rumah-rumah warga, semuan-ya sontak kembali sadar, bahwa dulu betapa sulitnya meraih kemerdekaan itu, maka dirasa memperingati ke-merdekaan adalah kewajiaban se-bagai penghargaan atas perjuangan

mereka. begitulah yang dirasa oleh masyarakat Indonesia disaat tiba pada hari kemerdekaan tersebut. Tentu, pemandangan demikian membuat bangsa ini tersenyum lantaran me-miliki warga yang “bukan kacang lupa kulitnya”.

Tapi sayang, tingkat kesejahteraan warga Indonesia pasca kemerdekaan tidak lagi dijunjung sebagaimana bendera merah putih yang berkibar tinggi, kesejahteraan dibidang ekonomi masih terus diperbincang-kan sebagaimana membincang hari kemerdekaan, tidak pernah mati. Memang, Indonesia telah merdeka akan tetapi Mewujudkan cita-cita ke-merdekaan itu masih jauh untuk kita jangkau. Disahkannya sebagai negara merdeka seolah semakin memberi peluang untuk terus kembangkan gerakan-gerakan manipulasi. korupsi, kolusi dan nepotisme, mulai menjadi rahasia umum. Apa mungkin inilah yang disebut kemerdekaan yang ke-bablasan? Atau mungkin karena ter-lalu berlebihan menafisiri “merdeka” yang melahirkan makna “Bebas”? ten-tu, penting untuk dipahami bahwa ke-bebasan itu bukan berarti bebas tanpa batas, kebebasan yang tidak mengenal ruang dan waktu, tidak! Tetapi kebe-basan yang berafiliasi dan bergerak dibawah Undang-undang 1945 seba-gai pijakan kita dalam berbangsa dan bernegara.

Dengan beberapa kasus sosial (se-but saja korupsi sebagai kasus yang biasa terjadi) di negri ini, menunjukan bahwa warga Indonesia masih sedikit yang betul-betul memahami tentang arti Kemerdekaan, semuanya seolah dianggap Bebas tanpa batas. Alhasil, jalan pintaspun dianggap pantas. Tentu, kondisi demikian adalah se-bentuk realitas sosial yang membuk-tikan bahwa Indonesia belum sepe-nuhnya merdeka. Selain itu, sebagai bukti bahwa masih ada sekat-sekat belanda dan jepang ditanah air, yang memiliki kekuatan lebih ketimbang pada tahun 90-an. Jika pada masa ko-lonialisme rakyat Indonesia melawan senjata tehnologi canggih, dan hari ini bangsa kita dituntut untuk mela-wan penjajah tangan kosong tetapi

lebih cerdas dan sulit dibunuh. Sebab, penjajah itu adalah warga Indone-sia sendiri. Benar adanya apa yang dikatakan oleh Bung Karnoe, “Per-juanganku lebih mudah karena men-gusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena mengahadapi bangsamu sendiri”. pesan singkat ini, seakan Soekarnoe tahu bahwa dike-mudian hari akan bermunculan belan-da-belanda baru. Mengeruk kekayaan bangsa Indonesia untuk kepentingan dirinya, membuat gerakan komoditas untuk menguak Sumber daya alam dan dinikmati secara personal(meski secara kolektif lebih banyak). para petani dan rakyat kecil menggeleng-kan kepala dan sering menanyakan, dimana kemerdekaan itu? Seperti apa rasanya menjadi orang yang merdeka? Bejatnya, dibalik itu semua, para ko-ruptur berteriak dengan suara lantang bahwa dirinya telah merdeka, merde-ka seutuhnya, semua kebutuhannya dapat dipenuhi dengan jalan pintas yang memang diangap pantas.

Kondisi demikian menjadi hal bi-asa hinga tidak terlalu dirisaukan, se-muanya seolah dianggap sederhana, kasus-kasus serupa menjadi tradisi atau memang ditradisikan dinegri ini. kenapa tidak? hal ini dapat dibuktikan dengan lembeknya penegakan hukum, hukum menjadi barang dagangan da-pat dibeli dan ditawar. Semuanya, di-anggap selesai setelah berurusan de-ngan materi. Tentu tindakan demikian telah mencidrai makna kemerdekaan dan melemahkan militansi kebang-saan, rasa kepemilikian terhadap bangsa Indonesia menjadi terus dipertanyakan, atau bahkan tidak sedikit masyarakat kita merasa kurang percaya diri menjadi warga indonesia, yang (katanya) sudah merdeka. Un-tuk itu, bagi penulis, dalam peringati HUT kemerdekaan bangsa ini tidak cukup dengan menggalakan kegiatan-kegiatan formal yang sebetulnya lebih mengarah pada nilai normative. Perlu kata “merdeka” disosialisasikan ter-hadap masyarakat kecil di desa-desa. Saatnya, bendera pusaka blusukan ke desa terpencil dan memberitahukan bahwa untuk mengibarkan bendera merah putih, para pahlawan, membu-

tuhkan pertumpahan darah sebagai jaminannya, termasuk kepada para elit yang perlu belajar memaknai ke-merdekaan.

Masih ingatkah dengan pahlawan kita yang dijuluki sebagai “pahlawan kesepian”, Tanmalaka, sebuah nama yang mengingatkan kita terhadap sejarah penolakan atas gerakan di-plomasi oleh soekarno denga pihak belanda. Tanmalaka, mengutuk keras jika kemerdekaan bangsa ini diraih dengan jalan diplomasi, ia mengang-gapnya bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia wajib diraih melalui pep-erangan melawan penjajah agar ke-merdekaan tersebut betul betul hasil dari tumpah darah rakyat Indonesia. Hanya demi menguatkan nilai patri-otisme dalam diri masyarakat Indo-nesia, Tanmalaka, berani mengambil sikap yang dapat mengasingkan di-rinya dari keramaian. Tampaknya, ia sudah tahu sebelumnya jika bangsa Indonesia akan dijajah oleh rakyatnya sendiri, pemikirannya seolah jauh melampaui dirinya. Hari ini, terbukti adanya nasionalisme yang dulunya diagung-agungkan mul ai luntur dan gampang digadaikan, patriotisme yang dulunya menjadi pijakan dalam berbangsa, kini mulai tak terlihat dalam diri masyarakat Indonesia, se-muanya dipandang sederhana.

Dianggapnya, persoalan sosial dapat diselesaikan dengan nilai mata uang, uang seringkali dijadikan seba-gai solusi alternatif. tidak salah, jika penegakan hukumpun menjadi lemah tak bernilai, supremasi hukum men-jadi batu loncatan yang hanya dilihat dan dibaca tanpa ada wujud nyata. Untuk itu, saatnya seluruh masyarakat Indonesia -terutama kaum elit- lebih giat lagi untuk belajar memahami dan meresapi nilai-nilai kemerdekaan, selain merayakan HUT kemerdekaan Indonesia dengan acara formal seba-gaimana yang biasa dilakukan, juga penting bendera merah putih masuk kedesa-desa untuk menanamkan nilai patriotisme dalam diri masyarakat Indonesia secara universal. Dengan demkian, kemerdekaan itu betul-betul dirasa oleh seluruh masyarakat Indo-nesia.

Tempo hari, membaca daf-tar caleg di tingkat kabupaten. Jumlah anggota parlemen di

daerah itu yang dipastikan lolos 50 orang karena jumlah penduduknya setara atau lebih dari 1 juta jiwa. Jum-lah parpol yang mengikuti kontestasi sejumlah 12 parpol. Setiap parpol ra-ta-rata mendudukkan 50 calon ang-gota parlemen atau sebanyak kuota yang diperlukan. Rumus yang diguna-kan untuk mengetahui jumlah caleg 50 (kuota) caleg dikalikan dikalikan 12 (jumlah parpol) di kabupaten itu. Maka, dalam hitungan linear, total jumlah anggota caleg mencapai 600 orang. So, 550 caleg lainnya pasti ter-eliminasi dengan satu hal atau karena sesuatu ang lain. Ini akan terjadi, dis-ukai atau tidak dikehendaki.

Itu baru menghitung jumlah caleg di tingkat kabupaten dengan jum-lah penduduk yang setara atau lebih banyak dari 1 juta jiwa. Lalu hitungan berikutnya, dari 600 caleg menge-luarkan biaya misalnya terendah Rp. 153.000.000/caleg. Dana itu, baik dari pribadi atau didapat dari sumber lain akan dibelanjakan untuk kepentingan kemenangannya.

Pertama, caleg bersilaturahim (so-sialisasi secara face to face) dengan konsituennya di dapilnya masing-masing setidak-tidaknya diperlukan dana sebanyak Rp. 5.000.000 untuk sebagian atau semua desa di daerah pemilihannya. Angka dibuat sekecil mungkin meski fakta politik bisa jauh lebih bengkak dari itu.

Kedua, caleg memerlukan tim pemenangan dan sebagai tim sukses pasti butuh dana. Katakanlah setiap caleg memerlukan 25 orang dengan dana operasional selama pemilu dan rangkaiannya sampai hari “H” mas-

ing-masing butuh Rp. 1.000.000. Total biaya yang diperlukan di sektor ini su-dah mencapai Rp. 25.000.000,-.

Ketiga, caleg membutuhkan kal-ender dalam pergantian tahun dari 2013 ke 2014 yang bergambar diri dan partainya. Katakanlah dalam hal ini setiap caleg membuat 1000 eks de-ngan harga terendah Rp. 10.000/eks. Total yang diperlukan untuk biaya kalender Rp. 10.000.000,-.

Keempat, caleg juga perlu pembua-tan stiker. Stiker ini dibuat kira-kira seperempat kwarto seharga Rp. 1.500/eks x 1000 eks. Biaya yang diperlukan untuk ini mencapai Rp. 1.500.000. Ke-lima, caleg memerlukan duplikat su-rat suara sebagai alat peraga kepada calon pemilih. Kira-kira, jumlah surat suara duplikat yang diperlukan seban-yak 100 eks x Rp.5000 atau setara Rp. 500.000,-.

Keenam, caleg biasanya memerlu-kan baliho untuk dipasang di pinggir jalan. Jumlah yang diperlukan kira-ki-ra 100 baliho dengan ukuran 100 cm x 50 cm dengan harga Rp. 20.000/meter. Biaya yang diperlukan untuk baliho jika hanya mencetak seukuran itu dan jumlah yang dicetak cuma seban-yak itu, maka dana yang diperlukan sedikitnya Rp. 1.000.000,-. Ketujuh, biaya tidak terduga sepanjang rangka-ian pemilu sampai hari “H” kira-kira Rp. 10.000.000/caleg.

Kedelapan, persiapan biaya un-tuk masing-masing pemilih yang memerlukan transport di hari “H”. Misalnya, caleg menyiapkan asumsi warga yang akan memilihnya seban-yak 20 puluh ribu jiwa (yang rapuh politik) dan setiap jiwa misalnya butuh minimal Rp. 5.000. Maka un-tuk persiapan dana ini sekitar Rp. 100.000.000. Target 20 ribu pemilih

diasumsikan suara aman BPP (bilan-gan pembagi pemilih) berikut los-esnya.

Jika ditotal pada poin pertama hingga kedelapan, prediksi bi-aya per caleg dalam hitungan HET (harga eceran terendah) ini men-capai Rp 153.000.000. Dapat dipas-tikan, setiap caleg yang serius bisa menyiapkan dana setara atau jauh lebih besar bagi yang mampu se-cara ekonomi tetapi miskin kompe-tensi. Jika hitungan sederhana itu benar, maka total uang yang beredar sepanjang musim pemilu di tingkat satu kabupaten setara dengan Rp 91,8 miliar. Benarkah sebanyak itu yang beredar di saat musim pemilu di tingkat kabupaten? Bisa sebanyak itu atau jauh lebih banyak.

Itu baru pemilu untuk DPRD di salah satu kabupaten. Jika dikalikan dengan jumlah kabupaten/kota di Indonesia yang berjumlah 530 ka-bupaten/kota lalu dikalikan Rp 91,8 miliar maka jika dirata-rata, bi-aya yang dikeluarkan untuk pemilu DPRD kabupaten/kota di seluruh Indonesia setara dengan Rp. 48,654 triliun. Ini belum biaya pemilu bagi caleg DPRD Provinsi, DPR dan DPR RI yang kebutuhan biaya politiknya lebih banyak.

Ini juga belum dihitung biaya politik lain di luar pemilihan ang-gota parlemen seperti pemilihan calon presiden, gubernur, bupati/walikota dan pilkades. Tak dapat dibayangkan lagi berapa triliun ru-piah yang beredar selama peristiwa politik di republik ini. Itu biaya yang dikeluarkan calon dan belum lagi menghitung dana yang dikeluar-kan pemerintah untuk pengamanan politik dalam pemilu dan sejenisnya.

Republik yang Sakit

Berkali-kali sudah pengamat poli-tik menyebut negara ini sebagai re-publik yang sakit. Pertama, karena ma-tarantai politik yang sangat panjang, mahal, dan out put yang dihasilkan lebih didasari pada aspek impotensi kesadaran sebagai bangsa dibanding kompetensi semesta. Kedua, repub-lik ini gemar berutang dengan tidak menghitung bagaimana cara mem-bayarnya di tengah SDM yang para-noid dan SDA yang dilumpuhkan oleh warga republiken. Ketiga, bangsa ini menganggap orang yang sehat seba-gai sosok yang tidak sehat.

Oleh karena itu, pemerintah me-miliki pekerjaan besar antara lain menyederhanakan pemilihan yang panjang berliku dan penuh tipu. Pemerintah masa depan memerlu-kan SDM yang berkualitas dan tidak menggerogoti kekayaan negara untuk kepentingan hukum. Bila politik terus menjadi panglima, sudah berkali-kali pula telah disebutkan bahwa bangsa ini hanya menanti saat-saat kehan-curannya. (*)

KAMIS 22 AGUSTUS 2013 NO. 0182 | TAHUN II16

MANCHESTER - Manchester United (MU) melepas pemain mudanya Scott Wootton ke Leeds United. Di klub barunya ini, Waootton diikat kontrak selama tiga tahun. Kedatangan pemain 21 tahun yang berposisi sebagai bek tengah itu diharapkan bisa membuat Leeds United semakin kuat pada musim ini, apalagi dia memiliki pengalaman di Liga Champions dan Piala Liga Inggris.

Pelatih Leeds Brian McDermott mengaku bahagia bisa menda-patkan pemain ini. Menurutnya Wootton adalah aset masa depan klub tersebut. “Saya senang bisa mencapai kesepakatan untuk mendapatkan Scott Wootton dengan masa kontrak tiga tahun. Dia seorang pemain yang pernah bermain di Liga Champions dan seseorang yang merasa bisa berkembang bersama kami dalam tahun-tahun mendatang. Saya ingin berterima kapada pemilik yang memberikan kepada kami seorang pemain muda yang bisa membantu kami untuk melang-kah maju,” kata McDermott.

Sementara itu, rival MU Liver-pool mendapatkan tanda tangan Aly Cissokho sebagai pemain pinjaman selama satu musim dari Valencia. Pria 25 tahun ini adalah pemain kelima yang didatangkan Brendan Rodgers pada musim panas ini. Empat lainnya adalah Iago Aspas, Luis Alberto, Simon Mignolet, dan Kolo Toure.

“Saya sangat senang berada di sini. Saya kira ini adalah tim besar dengan pendukung yang sangat fantastis. Bersama-sama kami akan mencapai hal-hal be-sar. Ini akan menjadi pengala-man yang sangat mengesankan bagi saya karena bergabung dengan para pemain yang berkualitas,” kata pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu kepada website resmi Liverpool.

Dia melanjutkan, “Saya memiliki banyak pengalaman bertanding, tetapi datang ke sini saya akan mempelajari banyak dari teman-teman satu tim yang bekerja sama dengan saya setiap hari. Saya bisa belajar dari pelatih baru saya, mengetahui bagaimana gaya bermain di sini, membiasakan diri saya de-ngan tim-tim lawan yang berbeda dan belajar bahasa. Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa untuk saya. Dan, tentu saja, bermain untuk pertama kalinya bagi klub ini akan menjadi pengalaman yang mencengangkan buat saya.”

Cissokho adalah pemain Tim Nasional Prancis, meskipun baru sekali membela tim ayam jantan. Dia juga pernah bermain di Liga Champions bersama FC Porto, Lyon, dan Valencia. Ketika masih berseragam Lyon, dia pernah bermain di Anfield pada 2009 di ajang Liga Champions dan mempermalukan Liverpool dengan skor 2-1 di depan publik mereka sendiri.

Sedangkan dari Italia, gelandang Bologna Saphir Taider akh-irnya bergabung dengan Inter Milan dengan nilai transfer 5,5 juta euro. Pemain Prancis kelahiran Aljasair ini sudah dinyatakan lolos tes medis pada Selasa (20/8) dan akan segera bergabung dengan skuat Walter Mazzari Rabu (21/8) atau Kamis (22/8) besok waktu setempat. Selasa (20/8) sore, pemain ini mengikuti tes medis di Rumah Sakit San Raffaele di Milan. “Saya sangat bahagia dan ingin berterima kasih kepada Bologna dan Inter karena memberikan kesempatan ini kepada saya. (sky sports/aji)

OLAHRAGAKAMIS 22 AGUSTUS 2013

KORAN MADURA16Rabu 21 Agustus 2013 | Philips Stadium, Eindhoven | Wasit: Cüneyt Çakır (Turki)

Matavz 60’ El Shaarawy 15’

PSV EINDHOVEN | 1-1 | AC MILAN

SAO PAULO - Para pejabat Brasil menjamin bahwa Sta-dion di Kota Amazon, Manaus, akan selesai tempat waktu sesuai batas waktu yang ditetapkan Federasi Sepak-bola Dunia atau FIFA. FIFA mentargetkan, seluruh stadion yang dipakai pada Piala Dunia tahun depan harus rampung pada Desember 2013.

Penegasan pejabat Brasil itu disampaikan saat Sekretar-is Jenderal FIFA Jerome Valcke melakukan inspeksi ke sejum-lah stadion Piala Dunia 2014 yang belum rampung, termas-uk ke Stadion Manaus pada Selasa (20/8) waktu setempat.

Pria Prancis ini juga men-dapat jaminan dari Pemerin-tah Curitiba bahwa stadion di kota itu akan rampung tepat waktu, meskipun saat ini atap stadion itu belum berubah dari disain aslinya. Padahal, atap stadion itu sangat tidak

direkomendasikan FIFA.“Kami minta kepada kota,

negara bagian dan klub se-hubungan dengan perkem-bangan konstruksi atap yang bisa ditutup agar tenggat waktu yang sudah disepakati ditaati,” kata Valcke.

Dua stadion itu adalah ba-gian dari enam stadion yang harus rampung pada akhir ta-hun ini. Enam stadion lainnya sudah digunakan pada Piala Konfederasi bulan Juni lalu. Sebanyak 12 stadion di 12 kota Brasil akan dipakai pada Piala Dunia 2014 mendatang.

Sementara itu, antusiasme penggemar sepakbola untuk Piala Dunia 2014 sangat tinggi. Hal ini terbukti dari membe-ludaknya orang yang meme-san tiket untuk menyaksikan secara langsung pertandingan pesta sepakbola tertinggi se-jagat itu di stadion sejak Fed-erasi Sepakbola Dunia atau

FIFA mulai menjual tiket untuk Piala Dunia 2014 pada Selasa (20/8) jam 10.00 GMT.

Pada tujuh jam pertama, lebih dari 163 ribu orang memesan tiket secara online. Bahkan sepanjang hari per-tama itu, jumlah pemesan tiket melebihi kapasitas sta-dion untuk semua kategori

harga. Tiket untuk Piala Dunia 2014 ini dijual dalam em-pat kategori harga untuk 12 dari 64

pertandingan Piala Dunia, termasuk untuk laga pembu-ka di Sao Paulo dan pertand-ingan final di Stadion Marac-ana, Rio de Jeneiro.

Tiket yang paling banyak dipesan adalah tiket untuk partai semifinal dan teket kategori paling murah untuk

44 pertandingan babak grup. Tiket yang dijual dengan har-ga murah ini khusus diperun-tukkan bagi rakyat Brasil.

Menurut Federasi Sepak-bola Dunia, sejauh ini pemesan tiket paling banyak berasal dari tuan rumah Brasil, Argentina, Amerika serikat, Cile, dan Ing-gris. “Semua tiket yang sudah dicetak habis dipesan. Ini di luar perkiraan. Begitu banyak orang yang ingin cepat-cepat mendapatkan tiket, bahkan sebelum tiket itu diperkenal-kan ke publik,” demikian bunyi pernyataan FIFA tentang per-mintaan tiket untuk kategori harga yang tinggi.

Harga final tiket berkisar 440-990 dolar Amerika Seri-kat. Sedangkan harga tiket untuk rakyat Brasil jauh lebih murah yaitu hanya 165 dolar. Harga tiket untuk warga Bra-sil yang berusia di atas 60 tahun, siswa dan mahasiswa

setempat serta anggota be-berapa program sosial lebih murah lagi yaitu hanya 82 dolar per tiket.

Sedangkan tiket untuk laga pembuka di Sao Paulo dijual dengan harga 220 dolar sampai 495 dolar. Untuk warga Brasil, mereka cukup membayar 80 dolar untuk tiket laga pem-buka tersebut dan mendapat-kan tiket-tiket yang didiskon hingga 40 dolar.

FIFA mengatakan, pada satu jam pertama, terdapat 14.104 permintaan. Padahal jumlah tiket yang dijual hanya 81.821 tiket. Masing-masing pelamar bisa meminta sampai empat atau maksimum untuk tujuh pertandingan. Pihak pe-nyelenggara memperkirakan total tiket untuk turnamen empat tahunan ini mencapai hampir 3,3 juta tiket. Untuk tahap pertama ini, baru ada permintaan sekitar 1 juta. (aji)

EINDHOVEN - Klub raksasa Italia AC Mi-lan lebih berpeluang melaju ke fase grup Liga Champions musim ini setelah bermain im-bang 1-1 melawan klub Belanda PSV Eindhoven pada laga kualifikasi leg pertama yang berlang-sung di Philips Sta-dium, Kota Eindhoven, Belanda Selatan, Selasa (20/8) malam waktu setempat atau Rabu (21/8) dini hari WIB.

Dengan keberhasil menc-etak satu gol tandang, maka anak-anak asuh Massimiliano Allegri itu hanya butuh hasil imbang tanpa gol pada leg kedua di San Siro pekan depan.

Milan nyaris pulang de-ngan kemenangan setelah unggul terlebih dahulu pada menit ke-15 melalui gol yang dicetak oleh penyerang muda mereka Stephan El Shaarawy melalui sundulan memanfaat-kan umpan silang bek Ignazio Abate. Hanya saja, hingga tu-run minum, tim merah hitam ini gagal menambah gol, meski memiliki sejumlah peluang. Alhasil, hingga jeda kedudu-kan 1-0 untuk keunggulan Mi-lan tidak berubah.

Pada babak kedua, PSV masih kesulitan membongkar pertahanan rapat Milan yang digalang duet Philipe Mexes-Christian Zapata. Namun, ketika laga berjalan satu jam, publik tuan rumah akhirnya bersorak menyusul gol yang diciptakan Tim Matavz. Beraw-al dari tendangan keras Jeffrey Bruma dari luar kotak penalti yang masih bisa ditepis Chris-tian Abbiati, Matavz berhasil memanfaatkan bola muntah dengan tandukannya ke arah pojok gawang yang tidak bisa dijangkau Abbiati.

Pelatih Milan Massimil-iano Allegri cukup kecewa

dengan hasil imbang ini. Pasalnya, pasukannya me-miliki sejumlah peluang bisa mencetak gol. Sayang, pel-uang-peluang itu terbuang percuma. “Sangat disayang-kan, karena kami memiliki begitu banyak kans untuk menang setelah gol penyeim-bang PSV. Jadi, sekarang segalanya masih terbuka saat leg kedua nanti,” ujar Allegri.

Sedangkan, El Shaarawy cukup senang baik dengan penampilan Milan secara kes-eluruhan, hasil imbang yang diraih timnya, maupun karena kesuksesannya menjebol ga-wang lawan. El Shaarawy me-mang patut bahagia, karena gol ini mengakhiri kemandu-lannya sejak Januari 2013 lalu. Setelah menjadi pencetak gol utama Milan pada paruh per-tama musim 2012-2013, sela-ma paruh kedua pemain ketu-runan Mesir ini tidak mencetak satu gol pun. Perannya diambil alih oleh Mario Balotelli yang

didatangkan pada jendela transfer musim dingin 2013.

“Terlepas dari fakta PSV me-miliki start bagus, kami mampu memetik keunggulan dan ke-mudian memiliki dua atau tiga kans lagi. Pada akhirnya, PSV mampu menyamakan kedudu-kan. Tapi, ini performa bagus dan hasil penting,” ujar pemain

Tim Nasional Italia terse-but.

Di laga lain, keju-tan terjadi saat Celtic dikandaskan

tim debutan Liga Champions Shakter Karagandy. Berlaga di Shaktyor Stadium, Celtic tumbang 0-2 dalam laga leg pertama play-off. Dua gol ke-menangan wakil Kazakhstan itu dilesakan oleh Andrei Finonchenko dan Sergey Kh-izhnichenko masing-masing pada menit ke-12 dan 77. Shakter pun cukup bermain

imbang tanpa gol atau mini-mal kalah 0-1 untuk mem-buat sejarah lolos ke fase pe-nyisihan grup.

Kans besar untuk bisa lo-los ke babak selanjutnya juga dirah Zenit St. Petersburg saat menggasak tuan rumah Pacos de Ferreira asal Portugal de-ngan skor meyakinkan 4-1 di Estadio Da Mata Real. Roman Shirokov membuka keunggu-lan Zenit di menit ke-27, tetapi mampu disamakan Augusto Andre Leao di menit 58.

Namun, perlawanan Pacos hanya sampai disitu. Wakil Rusia kemudian mengelon-torkan tiga gol. Shirokov kem-bali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-60, sebelum disempurnakan de-ngan dua gol hasil bunuh diri bek Pacos Matias Degra dan gol ketiga dari Shirkov di pen-gujung pertandingan.

Kemenangan lain juga diraih Viktoria Plzen dengan skor 3-1 atas Nk Maribor.

Pada menit kedelapan, ga-wang Maribor dibobol Marian Cisovsky sebelum digandakan Vladimir Darida di menit ke-58. Namun, Maribor mampu memperkecil ketinggalan di menit 66 berkat gol Ales Me-jac. Sayang, kerja keras wakil dari Slovenia tersebut harus buyar dengan gol tambahan dari Michal Duris semenit se-belum waktu normal tuntas.

Laga terakhir Rabu (21/8) dini hari WIB, dilengkapi de-ngan raihan manis Real So-ciedad yang menumbangkan tuan rumah Olympique Lyon dengan skor 2-0 di Stade de Gerland. Dua gol Sociedad dilesakan oleh Antoine Griez-mann pada menit ke-17 dan Harus Saferovic di menit 50. Kemenangan ini pun membuat anak-anak asuh Remi Garde harus menang dengan margin tiga gol jika ingin menyegel tiket ke fase penyisihan grup musim ini. (sky sports/espnfc.com/aji)

LONDON - Pemain sayap Arsenal Alex Oxlade-Cham-berlain harus absen selama tiga bulan akibat cedera lutut yang didapatnya saat Arsenal kalah 1-3 dari Aston Villa di Stadion Emirates akhir pekan lalu. Menurut pelatih Arsene Wenger, pemain belia ini harus absen enam pekan, teta-pi Chamberlain sendiri men-egaskan bahwa dia bisa absen 12 minggu.

Wenger mengatakan, pe-main Tim Nasional Inggris ini mengalami cedera pada otot ligamennya. Hanya saja, men-urut dia, cedera tersebut tidak harus diatasi dengan menjala-ni operasi.

“Saya mengalami cedera terlalu cepat di awal musim. Tetapi saya akan bekerja keras dan diharapkan bisa kembali bermain pada tiga bulan men-datang,” kata Chamberlain melalui akun twitter-nya.

Akibat cedera ini, Cham-berlain juga absen membela Inggris pada laga kualifikasi Piala Dunia 2014 pada Sep-tember dan Oktober. Pemain ini juga tidak bisa membela Arsenal pada laga kualifikasi Liga Champions melawan klub Turki Fenerbache, Kamis (22/8) dini hari WIB tadi.

Sementara itu, gelandang Newcastle United asal Pantai

Gading Cheick Tiote meminta pelatih Alan Pardew untuk memperkuat timnya sebelum jendela transfer musim panas ini ditutup. Sejauh ini, Alan Pardew baru mendatangkan satu pemain yaitu pemain asal Prancis Loic Remy yang digaet dari Queens Park Rang-ers (QPR) yang terdegradasi ke Divisi Championship akhir musim lalu. Itupun sebagai pemain pinjaman.

Setelah kalah 0-4 dari Manchester City pada laga pembuka akhir pekan lalu dan dikartu merahnya Steven Tay-lor dan cederanya Jonas Gut-ierrez, Tiote mendesak klub untuk memperkuat lagi skuat “The Magpies”. Belum lagi mereka terancam kehilangan Yohan Cabaye yang sudah di-tawar Arsenal dengan harga 10 juta pound.

“Sejujurnya, menurut saya, kami butuh beberapa pemain lagi di skuat ini karena kami tidak punya skuat yang ge-muk. Sekarang kami kehilan-gan Steven Taylor dalam tiga pertandingan dan Jonas Gut-ierrez cedera. Ini menyulitkan kami karena kami tidak punya skuat yang besar. Saya harap, ketua klub mau mengeluar-kan dana untuk klub,” ucap pemain Tim Nasional Pantai Gading itu. (espn/aji)

Milan Ditahan Imbang PSV

PIALA DUNIA 2014

Brasil Jamin Semua Stadion Rampung Desember

Cedera, Chamberlain Absen Tiga Bulan

MU Lepas Pemain Mudanya ke Leeds United

Saya senang bisa mencapai kesepakatan untuk mendapatkan Scott Wootton dengan masa kontrak tiga tahun. Dia merasa bisa berkembang bersama kami dalam tahun-tahun mendatang.

Brian McDermottPelatih Leeds