e Paper Koran Madura 21 Agustus 2014

32
21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000 KAMIS www.koranmadura.com 0328-6770024 “Kita masih ada jalan ke Pen- gadilan Tata Usa- ha Negara (PTUN), kita juga masih bisa ke Mahkamah Agung (MA),” kata Prabowo saat menghadiri Silaturahmi dan Halalbihalal dengan tim Koalisi Merah Putih wilayah Jabar di Ge- dung Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung, Selasa. Ia menuturkan sengketa Pilpres 2014 masih dalam tahapan penyelesaian secara hukum di MK, ka- rena itu pihaknya berharap seluruh hakim di MK melak- sanakan tugasnya dengan baik, jujur dan adil. “Kita berharap dan kita berdoa bahwa hakim-hakim MK akan mel- aksanakan tugasnya dengan baik,” kata politisi Partai Gerindra itu. Tidak hanya jalur politik, Prabowo men- gungkapkan pihaknya juga masih memiliki jalur politik yakni kekuatan di parlemen tingkat DPR RI dari partai koalisi Merah Putih yang mencapai 63 persen. “Kekuatan politik kita juga masih sangat kuat,” kata mantan Danjen Kopassus itu. Ia menjelaskan pengaduan pilpres ke MK bukan karena tidak menerima hasil pilpres, tetapi ingin membuktikan telah terjadi kecurangan dalam pesta demokrasi 2014. =ANT/FERI Tak Juga Menyerah Setelah di MK, Prabowo Berniat ke PTUN dan MA JAKARTA-Calon Presiden Prabowo Subianto menya- takan masih ada jalan lain untuk mendapatkan keadilan dalam sengketa Perselisihan Hasil Pemili- han Umum (PHPU) terkait Pilpres 2014 selain di Mahkamah Konstitusi. Putusan MK dan DKPP Tidak Saling Mempengaruhi Berita Utama hal 2

description

Satu Hati untuk Bangsa

Transcript of e Paper Koran Madura 21 Agustus 2014

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III 121 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III

ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000KAMIS www.koranmadura.com0328-6770024

“Kita masih ada jalan ke Pen-gadilan Tata Usa-ha Negara (PTUN), kita juga masih bisa ke Mahkamah Agung (MA),” kata Prabowo saat menghadiri Silaturahmi dan Halalbihalal dengan tim Koalisi Merah Putih wilayah Jabar di Ge-dung Sasana Budaya Ganesha, Kota

Bandung, Selasa.Ia menuturkan sengketa

Pilpres 2014 masih dalam tahapan penyelesaian

secara hukum di MK, ka-rena itu pihaknya berharap seluruh hakim di MK melak-sanakan tugasnya dengan baik, jujur dan adil.

“Kita berharap dan kita berdoa bahwa hakim-hakim MK akan mel-

aksanakan tugasnya dengan baik,” kata politisi Partai Gerindra itu.

Tidak hanya jalur politik, Prabowo men-gungkapkan pihaknya juga masih memiliki jalur politik yakni kekuatan di parlemen tingkat DPR RI dari partai koalisi Merah Putih yang mencapai 63 persen.

“Kekuatan politik kita juga masih sangat kuat,” kata mantan Danjen Kopassus itu.

Ia menjelaskan pengaduan pilpres ke MK bukan karena tidak menerima hasil pilpres, tetapi ingin membuktikan telah terjadi kecurangan dalam pesta demokrasi 2014. =ANT/FERI

Tak Juga MenyerahSetelah di MK, Prabowo Berniat ke PTUN dan MA

JAKARTA-Calon Presiden Prabowo Subianto menya-takan masih ada jalan lain untuk mendapatkan

keadilan dalam sengketa Perselisihan Hasil Pemili-han Umum (PHPU) terkait Pilpres 2014 selain di

Mahkamah Konstitusi.

Putusan MK dan

DKPP Tidak Saling

Mempengaruhi

Berita Utama hal 2

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III 2 Berita Utama

Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris Jen-deral MK Janedjri M Ghaffar di Jakarta, Rabu (20/8). Dia memastikan, keputu-san lembaganya tak akan terpengaruh dari hasil keputusan DKPP. “Kalau DKPP

ini kan kewenangannya berbeda dengan Mahkamah Konstitusi. DKPP ranahnya lebih ke pelanggaran etik, sedangkan Mahkamah diberi kewenangan konstitu-sional untuk memutus Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). Etik itu kan berhubungan ketika para penyelenggara. Sedangkan ini kan hasilnya,” kata Janed.

Terkait jumlah pendukung yang akan memasuki ruang persidangan, Janed mengatakan 3 pihak yang berpekara Mahkamah Konstitusi (MK) akan dibatasi masuk ke ruang persidangan. “Karena ka-pasitas ruangan yang terbatas dan untuk pengamanan di Gedung MK, khususnya di ruang sidang perlu dimaklumi, maka yang diperbolehkan masuk ke dalam ruang si-dang tentu harus dibatasi, hanya Termo-hon, Pemohon dan Pihak Terkait,” papar Janed.

Janed menambahkan, masing-masing pihak berperkara hanya diperkenankan membawa 20 orang. Sementara, Bawaslu sebagai undangan diizinkan membawa 5 orang. “Itu kan protap (prosedur tetap) untuk pengamanan di Ruang Sidang itu tidak ada penambahan lagi. Hanya kita mengatur jumlah orang yang bisa masuk ke dalam Ruang Sidang,” imbuhnya.

Sementara itu, menjelang putusan MK ini, secara terpisah Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Ronny F. Sompie menghim-bau masyarakat untuk selalu menjaga kea-

manan dan ketertiban masyarakat (Kam-tibmas). Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar bisa menerima segala keputusan hakim MK tanpa mel-akukan aksi-aksi anarkis yang dapat mer-ugikan masyarakat dan negara. “Apapun yang diputuskan oleh MK, kita hormati dan tetap jaga keamanan dan ketertiban masyarakat, agar pembangunan tetap ter-us terjaga,” ucapnya.

Ronny meminta agar masyarakat tidak mempercayai isu negatif yang berkembang di media sosial. “Masyarakat tidak perlu datang ke gedung MK, silakan mengikuti jalannya sidang MK melalui media televisi yang akan menyiarkan jalannya sidang di gedung MK,” jelasnya.

Kepercayaan dan apresiasi dunia atas pelaksanaan Pemilu 2014 di Indonesia merupakan wujud nyata demokrasi yang mendapat dukungan masyarakat Indone-sia. Sehingga perlu dijaga dan dipertahan-kan bersama-sama, dengan cara mencegah terjadinya potensi gangguan kamtibmas yang berpengaruh terhadap situasi kea-manan bangsa. “Polri telah siap dan siaga dalam melaksanakan tugas pengamanan sidang pilpres 2014 di Mahkamah Konsti-tusi dalam rangka menyampaikan putusan hasil sidang MK sejak tanggal 19 Agustus 2014 jam 00.00 WIB sampai pasca tgl 21 Agustus 2014 jam 24.00 WIB,” tutupnya.

=GAM/ABD/AJI

Putusan MK dan DKPP Tidak Saling Memengaruhi

JAKARTA - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada perkara sengketa hasil pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2014 tidak akan dipengaruhi oleh putusan Dewan Ke-hormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Pasalnya kewenangan yang dimiliki kedua lembaga ini berbeda. MK dan DKPP sama-sama memutus perkara terkait Pilpres 2014 ini pada Kamis (21/8) hari ini. DKPP akan membacakan putusan pada pukul 11.00 WIB, sedang-kan MK pada pukul 14.00 WIB.

PUTUSAN SENGKETA PILPRES

Kapolri Jamin MK Aman JAKARTA-Kapolri Jenderal Su-tarman memastikan tidak bakal terjadi huru-hara menjelang, saat, dan usai sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Kamis (21/8). Untuk itu masyakarat diminta tetap tenang.

“Indonesia aman. Masyarakat tetap tenang, Polri menjamin aman,” kata Sutarman di Mabes Polri, Kebayo-ran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/8).

Kepolisian jelasnya menerapkan status siaga satu. Tapi, siaga 1 adalah istilah di internal kepolisian. Art-inya kepolisian telah menyiagakan 2/3 kekuatan untuk mengamankan tahapan sidang di MK. “Nah, justru kalau polisinya siaga masyarakat mes-tinya tenang, bukan resah,” ungkap Sutarman.

Kapolri meminta masyarakat be-raktivitas seperti biasa. Polri bersama kekuatan lain, seperti TNI siap menja-min Indonesia aman.

Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F. Sompie mengatakan, kondisi siaga 1 berlaku sejak 19 Agustus 2014 jam 00.00 WIB dan terus berlangsung hingga ditetapkan situasi kondusif. Jumlah personel yang diturunkan dalam siaga 1 mencapai 250 ribu.

Ronny menjelaskan, personel yang tergabung dalam Operasi Mantab Brata tak diizinkan menjalankan tugas lain kecuali melakukan pengamanan sidang putusan MK. “Fokus pada sasa-ran,” jelas Ronny.

Sebanyak 20 satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 21 ribu per-sonel Brimob mengamankan sidang PHPU di MK. Mereka dikerahkan dari 10 provinsi. Anggota Brimob dari 10 provinsi sudah tiba di Jakarta. Mereka akan melakukan pengamanan sekali-gus mencegah pendukung Prabowo-Hatta menyerbu Gedung MK. “Yang jelas sampai situasi di Jakarta aman dan kondusif,” katanya.

Kesepuluh provinsi itu yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Lampung, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, dan Kalimantan Timur. “Secara taktis, penempatan mereka kepada Kapolda Metro Jaya selaku Kepala Operasi Mantab Brata,” lanjut Ronny.

Komando pengamanan, ujar Ron-ny, berada sepenuhnya di Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno. Selain Polda Metro Jaya dan Brimob dari 10 provinsi, polisi pun member-lakukan Sispamkota Kontijensi untuk mengantisipasi hal-hal tak diingin-kan.

=GAM/ABD

ant/andika wahyu PENGAMANAN JELANG PUTUSAN SENGKETA PILPRES. Anggota kepolisian berjaga di halaman gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Rabu (20/8). Polri mengerahkan 22 ribu personel guna mengamankan jalannya sidang MK dengan agenda pembacaan putusan sengketa Pilpres 2014 pada hari Kamis, 21 Agustus 2014.

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III 3NASIONALPROBOLINGGO KAMIS 21 AGUSTUS 2014

No. 0424 | TAHUN III 3NasionalKORAN MADURA

JAKARTA-Politikus Golkar Nusron Wahid terus melakukan perlawanan terkait keputusan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) yang memecatnya. Bahkan, dia memperkirakan gejolak bakalan terjadi pada pemilihnya karena gagal men-jadi anggota DPR periode 2014-2019 akibat dipecat dari Golkar. Apalagi, pemilihnya yang ber-jumlah lebih dari 200 ribu orang itu memintanya agar melawan.

Nusron menceritakan, mayoritas para pemilihnya itu yang mempertanyakan se-betulnya apa yang terjadi sehingga gagal menjadi anggota DPR. Padahal Nusron mengklaim, pemilihnya itu memilih dirin-ya bukan karena Golkar. “Kalau menangani gejolak luar biasa bos kalau soal itu. Ini gi-mana mas, gimana mas, memang mereka

memilih saya bukan karena memilih Gol-kar tuh, jadi sebetulnya kemudian dikem-balikan lagi, sampeyan maunya apa?” kata Nusron usai jumpa pers di Jakarta, Rabu (20/9).

Seperti diketahui, DPP Partai Golkar telah mengirim surat ke KPU perihal per-mintaan agar KPU tidak melantik Nusron Wahid dan Agus Gumiwang karena telah dipecat dari partai. Padahal Nusron Wahid merupakan anggota DPR dan caleg terpil-ih DPR periode 2014-2019 dengan raihan suara terbesar dari Partai Golkar (243.021 suara). “Daerah saya kan daerah NU, bukan karena melihat sayanya lah karena melihat NU-nyalah, bukan melihat Golkarnya,” im-buhnya.

Menurut dia, di daerah pemilihan-nya Jateng II, Golkar tidak pernah menang. Bahkan saat era Presiden Soeharto pun Golkar tak pernah menang. “Zaman orde baru saja enggak pernah menang Golkar di situ,” tegas dia.

Nusron juga mengungkap alasannya memilih mendukung Jokowi-JK sebagai pe-

nyebab utamanya dipecat dari Golkar. Hal itu dilakukan atas permintaan konstitu-ennya. “Semua meminta Jokowi-JK, saya malah dibenci konstituen saya kalau kema-rin saya dukung Prabowo. Gimana coba?” imbuhnya lagi.

Ketum GP Ansor ini menambahkan, ra-tusan ribu pemilihnya meminta agar mela-wan dengan kasus pemecatan tersebut. “Oh lawan minta lawan semua,” tutur dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siswono Yudhohusodo me-nilai alasan pemecatan kepada Nusron Cs tak kuat jika cuma dikarenakan perbedaan pendapat soal dukungan kepada capres.

“Sebenarnya kalau saudara Nusron dan saudara Agus itu termasuk juga satu lagi saudara (Poempida) Hidayatullah menentukan pilihannya kepada saudara Jokowi pun tidak patut untuk dipecat, itu pilihan pada presiden. Lebih-lebih di Jokowi itu wakilnya Pak Jusuf Kalla yang juga kader Golkar. Tidak cukup alasan un-tuk memecat, saya kira itu,” kata Siswono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,

Rabu (20/8).Secara terpisah, Direktur Eksekutif

Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti menilai tindakan Partai Gol-kar yang memberhentikan secara sepihak tiga kadernya dan sekarang mengaju-kan pembatalan setidaknya dua kadernya tersebut sebagai anggota legslatif terpilih 2014 merupakan langkah yang mengabai-kan prinsip-prinsip pengelolaan partai politik secara demokratik. “Tindakan ini juga memicu ketidakpastian hasil pemilu. Sebab, caleg yang sudah terpilih bahkan mencapai BPP (bilangan pembagi pemilih) dapat dibatalkan secara sepihak keterpili-hannya hanya karena partai memberhen-tikannya juga secara sepihak,” kata Ray, di Jakarta, Rabu (20/8).

Menurut Ray, partai yang melaku-kan tindakan seperti ini dapat menciderai amanah masyarakat. “Dan jika tidak kita sikapi secara tepat, tindakan-tindakan sep-erti ini akan berpotensi menjadi trend di dalam budaya partai.

Oleh karena itu, lanjut Ray, KPU se-harusnya mempertimbangkan apakah pemberhentian mereka dilakukan dengan cara-cara yang demokratis atau tidak. “Jika dilakukan dengan semangat yang berten-tangan dengan demkrasi, KPU sebaiknya menolak permohonan pencoretan terse-but,” pungkasnya.

=GAM/ABD

Kader Golkar MelawanNusron: Saya Malah Dibenci Pemilih Kalau Dukung Prabowo

ant/wahyu putro a TOLAK PEMECATAN DARI GOLKAR. Politisi muda Partai Golkar Poempida Hidayatullah (kiri), Agus Gumiwang (tengah) dan Nusron Wahid memberikan keterangan terkait pemecatan dari DPP Partai Golkar di Jakarta, Rabu (20/8). Mereka menolak pemecatan karena tidak sesuai dengan prosedur AD/ART partai serta akan melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) sebesar Rp1 triliun terkait pemecatan sepihak itu.

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III 4 Nasional

ant/andreas WASPADA VIRUS EBOLA. Sejumlah jemaah calon haji asal Kudus melakukan manasik haji di Alun-alun Kudus, Jateng, Rabu (20/8). Kementerian Agama Kudus menghimbau agar jamaah calon haji was-pada dan mengunakan masker untuk mewaspadai penyebaran virus ebola yang bisa terjadi saat pelaksaan ibadah haji di Tanah Suci Mekah.

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan jumlah koalisi partai pendukungnya di parlemen akan bertambah. Jokowi menye-butkan Partai Demokrat dan Partai Amanat

Nasional (PAN) kemungkinan akan mera-pat.

“Kemungkinan nanti, saya ngomong apa adanya kemungkinan Demokrat dan PAN. Tidak usah kita sebutkan tapi dalam proses. Mudah-mudahan segera rampung,” ungkap Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/8).

Namun Ketua Fraksi PKS DPR, Hiday-at Nur Wahid (HNW) mengatakan, partai pendukung Prabowo-Hatta solid. Bahkan, menurut dia, baru saja semalam pihaknya melakukan pertemuan. “(Komunikasi) Ja-lan terus pertemuan pimpinan, bahkan tadi malam ada pertemuan,” kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/8).

Dia tak mau menjelaskan apa isi per-temuan tersebut. Namun dia menegaskan, pertemuan itu dilaksanakan juga salah sa-tunya membahas soal ucapan Jokowi yang menyebut PAN dan Demokrat bakal mera-pat. “Saya enggak harus sampaikan, yang

jelas adalah pertemuan terbuka itu dan itu-kan sudah wacana PAN gabung sudah ada (kemarin),” terang dia.

Hidayat juga mencontohkan soliditas koalisi Merah Putih terlihat saat melaku-kan upacara 17 Agustus di Cibinong, Bogor. Dia menjelaskan, dalam acara itu seluruh pimpinan parpol koalisi datang. “Itukan datang PAN, itu saja sudah menyanggah seolah PAN merapat, kalau tidak koalisi ngapain jauh-jauh ke sana (upacara),” im-buhnya.

Hidayat pun menyarankan agar Jokowi tetap konsisten dengan janjinya yang in-gin membentuk koalisi ramping dan tanpa syarat. “Sebaiknya semua konsisten den-gan apa yang telah diwacanakan,” pung-kasnya.

Sekjen PAN Taufik Kurniawan tidak membantah ataupun membenarkan ka-bar yang menyebutkan bakal bergabung dengan Jokowi-JK. Dia enggan berpolemik

karena saat ini sedang fokus menghadapi putusan MK tentang sengketa hasil Pilpres 2014.

“Sungguh pun ada berbeda pandangan bukan berarti kita bermusuhan satu sama lain. Komunikasi semua kan anak bangsa semua pada prinsipnya semua parpol ada-lah mitra kerja baik di dalam maupun di luar. Komunikasi tetap kita lakukan, tidak lantas saling cemberut atau tidak men-yapa,” kata Taufik saat dihubungi, Rabu (20/8).

Taufik mengatakan, keputusan PAN akan membelot dan mendukung Jokowi-JK akan dibicarakan bersama pengurus pusat dan daerah usai putusan MK.

“Dalam 23 Agustus PAN akan meraya-kan hari jadi PAN ke 16, dwi windu PAN dilaksanakan 24 Agustus dengan mengun-dang DPD, DPW PAN se-Indonesia dan caleg terpilih sekaligus meminta masukan dan pendapat dari semua itu dan menden-garkan pidato politik dari Ketum Hatta Ra-jasa dan Amin Rais,” tegas dia.

Politikus Senior PDI Perjuangan Pra-mono Anung merasa yakin bahwa partai pendukung Jokowi - JK bakal bertambah. Minimal, ada dua partai yang akan balik badan dari Prabowo - Hatta ke Jokowi- JK. “Saya termasuk yang mengetahui ber-bagai hal mereka. Partai yang tadinya mendukung UU MD3 pasti ada yang balik badan,” tegasnya.

=GAM/ABD

KOALISI PASCA PUTUSAN MK

Hidayat: Koalisi Prabowo Masih Solid

JAKARTA-Presiden ter-pilih Joko Widodo memberi sinyal merapatnya parpol pendukung Prabowo-Hatta kedalam koalisi Jokowi-JK. Namun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak yakin jika koalisi merah putih ini pecah. Apalagi berembus kabar PAN dan Demokrat merapat ke pasangan Joko-wi-JK usai putusan MK.

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III 5PROBOLINGGO KAMIS 21 AGUSTUS 2014

No. 0424 | TAHUN III 5EkonomiKORAN MADURA

DIRUT PERTAMINA MUNDUR

CT: Tidak Ada Tekanan PemerintahJAKARTA-Menteri Koordinator Bi-dang Perekonomian Chairul Tan-jung menegaskan pengunduran diri Direktur Utama PT Pertamina Galaila Karen Agustiawan, murni alasan pribadi. Spekulasi di media massa bahwa ada tekanan politik di balik keinginan Dirut BUMN berprestasi itu, ditepisnya.

Menko yang akrab disapa CT ini menilai wajar terhadap alasan pribadi mundurnya Karen itu. Apalagi, tahun lalu Karen juga sudah mengajukan permohonan berhenti. Tapi masih bisa dipertahankan Kementerian BUMN.

“ Beliau mundur karena alasan priba-di, bukan alasan politis atau ada tekanan dari pemerintah. Apalagi, sebenarnya berkali-kali mengajukan pengunduran diri sebelumnya dengan alasan pribadi, beliau mundur tidak karena alasan poli-tis, apalagi mendapat tekanan,” kata CT di kantornya, Jakarta, Rabu (20/8).

Saat ini, jelasnya, Karena masih be-

rada di Vietnam, dan akan kembali ke Ja-karta, hari ini, Kamis (21/8). Direncana-kan, Karen akan memberikan penjelasan terbuka soal pengunduran dirinya pada Jumat (22/8). “Bu Karen akan kembali Kamis dan akan mengeluarkan rilis. Ju-mat Bu, Karen akan berbicara langsung dengan media,” ungkap CT.

CT mengaku telah menanyakan lang-sung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masalah pengunduran diri Karen itu. SBY jelasnya menaruh perhatian atas pengunduran diri Karen. Karena itu, SBY ingin mendengar lang-sung alasan Karen mundur sebagai Dirut Pertamina.

Sebagaimana diketahui pengunduran diri Karen disampaikan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, Senin (18/8). Karen mundur diri dari jabatannya sebagai Dirut Pertamina, dan akan mengajar di almamaternya, Harvard University, Amerika Serikat.

Karen Agustiawan dilantik seba-gai direktur hulu pada 5 Maret 2008. Kemudian, pada 5 Februari 2009 dilantik sebagai Direktur Utama sehingga masa

jabatannya sebagai anggota direksi untuk periode 5 tahun berakhir pada 4 Maret 2014. Selanjutnya pada 5 Maret 2013, Pemegang Saham memutuskan memperpanjang masa jabatan Karen untuk periode 5 tahun .

Sementara itu, kursi panas Karen masih dipertanyakan siapa kira-kira yang bakalan menempati pos strategis di perusahaan pelat merah ini. “Penggan-tinya bisa dari internal atau eksternal,” ucap Dahlan Iskan, usai menghadiri ground breaking ceremony PT PP di Bekasi, Rabu, (20/8).

Dahlan sendiri sebelumnya sempat mengaku telah mengantongi nama-nama calon pengganti Dirut Pertamina. Tapi, yang bisa memutuskan pengganti pemimpin perusahaan pelat merah itu adalah Presiden.

Sebagai Menteri BUMN, Dahlan hanya bisa mengusulkan nama-nama tersebut kepada Presiden. Nantinya, Presiden yang akan menunjuk pengganti Karen. “Kita tunggu saja nanti pada saat penggantian pemerintah baru,” pungkasnya.=GAM

TRANSPORTASI

Jokowi Dibuat Sketsa Stasiun MonorelJAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta PT Jakarta Mono-rail menggambarkan detail stasiun-stasiun monorel yang akan dibangun di wilayah Ibu Kota.

“Rapat dengan PT JM belum bisa saya lanjutkan karena masih ada yang belum dipenuhi, yaitu penjelasan mengenai sta-siun monorel. Makanya, saya minta supaya digambar dulu secara rinci,” kata Jokowi usai pertemuan dengan PT JM di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

Menurut dia, gambar tersebut diperlu-kan untuk mengetahui lokasi pasti pemban-gunan tiang-tiang stasiun monorel, apakah di lahan publik atau sampai ke pedestrian (trotoar).

“Selain itu, gambar tersebut juga akan digunakan untuk mempertimbangkan apa-kah tiang-tiang stasiun tersebut nantinya memungkinkan untuk dibangun di suatu lahan atau tidak,” ujar Jokowi.

Mantan Walikota Surakarta itu menye-butkan beberapa stasiun monorel yang

harus diberikan gambarannya secara rinci, yaitu di kawasan Tanah Abang, Senayan City dan Dukuh Atas sebelah barat.

“Lokasi pembangunan tiang-tiang itu kan seharusnya sudah ditentukan. Tapi, kalau tidak ada gambar begini, mana kita bisa tahu. Kita juga harus tahu bagaimana lokasi di sekitarnya,” tutur Jokowi dengan gaya khasnya.

Selain gambar stasiun secara rinci, dia juga meminta agar pihak PT JM bersedia membuktikan kesiapannya untuk memban-gun monorel secara finansial dalam bentuk tertulis (proposal).

“Karena nantinya proposal finansial tersebut akan dijadikan sebagai jaminan bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI selama masa pembangunan monorel itu berlangsung,” ungkap Jokowi.

=ANT/BETH

ant/vitalis yogi trisnaKERJASAMA KEMENDAG KADIN. Suasana rapat antara Kementerian Perdagangan dengan Kadin sebelum melakukan perjanjian kerjasama di Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (20/8). Perjanjian kerjasama ini merupakan upaya dari Kemendag dan Kadin dalam meningkatkan daya saing dan nilai tambah ekspor nasional.

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III 6 Ekonomi

Peningkatan posisi ULN terse-but terutama dipengaruhi oleh meningkatnya kepemilikan non-residen atas surat utang yang diterbitkan baik oleh sektor swas-ta (USD4,2 miliar) dan sektor pub-lik (USD1,2 miliar) serta pinjaman luar negeri sektor swasta (USD1,6 miliar) yang melampaui turunnya pinjaman luar negeri sektor pub-lik (USD0,8 miliar).

Direktur Eksekutif Departe-men Komunikasi BI, Tirta Segara mengatakan dengan perkem-

bangan tersebut maka rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB) meningkat dari 32,33% pada triwulan I-2014 menjadi 33,86% pada Juni 2014. Semen-tara itu, debt service ratio (DSR), yaitu rasio total pembayaran pokok dan bunga ULN relatif ter-hadap total penerimaan transaksi berjalan meningkat dari 46,42% pada triwulan sebelumnya men-jadi 48,28% pada Juni 2014. “Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebel-

umnya, posisi ULN meningkat USD26,9 miliar atau 10,4% dari USD258,0 miliar. Peningkatan tersebut terutama disumbang oleh kenaikan pinjaman luar neg-eri sektor swasta (USD13,6 miliar) serta surat utang sektor publik (USD9,4 miliar) dan sektor swasta (USD2,6 miliar),” jelas Tirta di Ja-karta, Rabu (20/8).

Menurutnya, posisi ULN Indo-nesia pada akhir Juni 2014 terdiri dari ULN sektor publik sebesar USD131,7 miliar (46,2% dari to-tal ULN) dan ULN sektor swasta USD153,2 miliar (53,8% dari to-tal ULN). Posisi ULN kedua sektor tersebut masing-masing menin-gkat 0,9% dan 5,1% dibanding-kan dengan posisi akhir triwulan I-2014 sebesar USD130,5 miliar dan USD145,7 miliar.

Berdasarkan jangka waktu jelasnya, posisi ULN Indonesia didominasi oleh ULN berjangka

panjang (82,4% dari total ULN). ULN berjangka panjang pada akh-ir Juni 2014 mencapai USD234,8 miliar, meningkat USD5,0 miliar atau 2,2% dibandingkan den-gan posisi akhir triwulan I-2014 sebesar USD229,8 miliar. Pada akhir Juni 2014, ULN berjangka panjang sektor publik mencapai USD124,3 miliar atau 94,4% dari total ULN sektor publik dan ULN berjangka panjang sektor swasta tercatat sebesar USD110,5 miliar atau 72,1% dari total ULN swasta. Sementara itu, ULN berjangka pendek sebesar USD50,1 miliar (17,6% dari total ULN), meningkat 7,9% dibandingkan dengan po-sisi akhir triwulan I-2014 sebesar USD46,4 miliar.

Sementara itu, pada sektor swasta, posisi ULN pada akhir Juni 2014 terutama terpusat pada sektor keuangan, industri pengo-lahan, dan pertambangan. Posisi

ULN ketiga sektor tersebut mas-ing-masing sebesar USD42,6 mil-iar (27,8% dari total ULN swasta), USD30,9 miliar (20,2% dari total ULN swasta), dan USD27,2 mil-iar (17,8% dari total ULN swasta). Bila dibandingkan dengan tri-wulan I-2014, posisi ULN ketiga sektor tersebut masing-masing tumbuh 7,9%, 3,2%, dan 6,7%. “BI memandang bahwa perkem-bangan ULN sampai Juni 2014 masih cukup sehat dalam meno-pang ketahanan sektor eksternal meskipun perlu terus diwaspadai. Bank Indonesia akan tetap me-mantau dan memperkuat kebija-kan pengelolaan ULN, khususnya ULN swasta, sehingga ULN dapat berperan secara optimal dalam mendukung pembiayaan pem-bangunan tanpa menimbulkan risiko stabilitas makroekonomi,” pungkasnya.

=GAM

Utang Luar Negeri Makin BesarTriwulan II-2014 Mencapai USD284,9 Miliar

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Juni 2014 mencapai angka USD284,9 miliar, meningkat USD8,6 miliar atau 3,1% dibanding-kan dengan posisi akhir triwulan I-2014 sebesar USD276,3 miliar.

Kesiapan pemerintah sangat dibutuhkan dalam menyambut MEA. Pasalnya, di satu sisi kebi-jakan ini akan menguntungkan, namun, juga berpotensi men-jadi momentum kehancuran.

Direktur Eksekutif Inter-national Monetary Fund (IMF) Wimboh Santoso menilai, dari semua negara anggota ASEAN, Indonesia paling siap meng-hadapi liberalisasi ekonomi ini. Dengan jumlah penduduk terbesar di ASEAN, Indonesia memiliki daya saing paling kuat. “Negara-negara di dunia ini menganggap Asia Tenggara mempunyai peran yang sangat penting. Karena negara-negara di ASEAN terus menunjukkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik,” ujar Wimboh Santoso kepada wartawan saat akan kuliah perdana, di Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (20/8).

IMF menilai negara-negara di Asia Tenggara paling mampu

memperoleh keuntungan di tengah persaingan liberal-isasi ekonomi. “Selama ini dunia mengambil Eropa sebagai model untuk menghadapi pasar global. Ternyata di Eropa kacau. ASEAN justru yang membaik ekonominya,” katanya.

Wimboh mengatakan, saat ini tingkat pertumbuhan ekonomi di ASEAN rata-rata mencapai 5 persen. Alumnus Fakultas Ekonomi UNS tersebut menilai tingkat pertumbu-han ekonomi di Asia Teng-gara cukup stabil. Sementara pertumbuhan ekonomi negara-negara Eropa hanya sekitar 3-4 persen per tahun. “Indonesia sebagai salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang cukup diperhitungkan. Selain jumlah penduduk terbesar, kekayaan alam di Indonesia juga paling besar dibanding negara-negara Asia Tenggara yang lain,” paparnya.

=GAM/ABD

JELANG MEA

IMF: Indonesia Paling Siap Pasar Bebas ASEANSOLO-Indonesia akan segera menyongsong pasar bebas Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atau biasa disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 mendatang.

ant/jessica helena wuysang GUGAT RITEL WARALABA. Sejumlah mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya berunjukrasa meng-gugat keberadaan ritel waralaba Alfamart di Jalan Arteri Supadio, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Rabu (20/8). Dalam aksi yang diwarnai dengan penyegelan pintu Alfamart tersebut, mereka menuntut kepada pemerintah daerah dan DPRD Kubu Raya untuk menutup seluruh gerai Alfamart serta ritel waralaba lainnya yang ada di kabupaten itu, karena dinilai telah mematikan usaha para pedagang pasar tradisional.

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III 7PROBOLINGGO KAMIS 21 AGUSTUS 2014

No. 0424 | TAHUN III OpiniKORAN MADURA

KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, Moh. Hayat, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP:

Zeinul Ubbadi (Plt. Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Abd. Rahman (Plt) ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], [email protected], http://www.koranma-dura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER

Gurita Pajak

Salam Songkem

ndonesia makin kritis. Rakyat di-pastikan makin menjerit. Indikasi ini mulai terasa dengan adanya

defisit fiskal yang diketahui dalam RAPBN 2015 mendatang adalah sebe-sar Rp 257, 6 triliun atau 2,32 persen terhadap PDB. Itulah sebabnya, dalam pemerintahan Jokowi-JK mendatang nyaris bisa dipastikan akan mengalami kendala anggaran, sehingga kabinet yang dibentuknya kelak akan tertantang untuk mencari solusi, bila tidak menaik-kan harga BBM, menambah pendapa-tan di sektor pajak tampaknya menjadi pilihan. Bahkan dua-duanya, kenaikan harga BBM dan pengoptimalan pajak bisa menjadi keniscayaan. Ini sebuah gurita yang akan menyengsarakan raky-at Indonesia untuk menyelamatkan negara dan pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi-JK.

Baru-baru ini Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristyanto menyatakan pilihan ini sangat berat bagi pemerintahan Jokowi-JK, akibat pemeirntahan sebelumnya yang me-wariskan anggaran yang sangat rapuh. Meskipun begitu, menurut Hasto, Jokowi dan timnya telah menyiapkan banyak cara, salah satunya dengan peningkatan penerimaan perpajakaan.

Pernyataan tersebut merupakan indikator akan adanya upaya pemer-intahan Jokowi-JK untuk menginten-sifkan pajak. Masih belum diketahui secara pasti bagaimana bentuk intensi-fikasi perpajakan tersebut. Bila tidak me-naikkan beban biaya pajak, barangkali akan ada pajak tambahan, seperti pajak parkir di sejumlah lokasi potensial untuk dilakukan penarikan pajak. Tentu saj ini membuat rakyat telah terbebani dengan kenaikan harga berbagai barang komodi-tas, akan semakin menderita dengan adanya beban tambahan di sektor pajak. Makin sempurna penderitaan ini apabila harga BBM masih dinaikkan lagi untuk yang kesekian kalinya, karena biasan-ya setiap adanya kenaikan BBM akan diikuti dengan naiknya harga sejumlah barang kebutuhan di pasar-pasar.

Menaikkan harga BBM dan pen-goptimalan pendapatan di sektor per-pajakan memang bukan solusi yang tepat untuk memulihkan anggaran yang terus makin tidak sehat. Sebab bila ini yang terjadi pemerintah tak ubahnya mencekik rakyatnya sendiri. Ada solusi lain yang lebih baik, misalnya dengan menghapus program pensiunan PNS. (*)

Mahasiswa Baru dan Wacana Kebangsaan

Menerima tulisan dalam bentuk opini (5500 karakter), Cerpen (5500 karakter), Resensi Buku (4000 karakter), dan Puisi (1500 karakter). Tu-lisan disertai pas foto dan data diri dikirim ke email [email protected]. Apabila terhitung dua minggu dari tanggal pengiriman tulisan belum dimuat, maka penulis berhak untuk menarik kembali tulisannya.

Mengetahui makna ak-siologi daripada ma-hasiswa sama halnya

dengan memahami fungsi dan peran mahasiswa secara lebih luas. Fungsi dan peran mahasiswa tidak melulu ‘sibuk’ dalam ruang kuliah, melainkan menyentuh aspek sosial, politik, ekonomi, agama ataupun pendidikan.

Dalam pandangan Gramsci, intelektual (baca: mahasiswa) dibagi menjadi dua tipe. Per-tama adalah intelektual tradi-sional. Intelektual tradisional merupakan seorang intelektual yang tidak melakukan transfor-masi keilmuannya ke aspek yang lebih luas. Intelektual tradis-ional ini cenderung seperti ka-tak dalam tempurung. Yakni, menekuni profesionalismenya, sehingga mengindahkan prob-lematika sosial yang terjadi di sekitarnya.

Kedua adalah intelektual organik. Intelektual organik ini merupakan kebalikan dari in-telektual tradisional. Selain ber-perilaku professional, seorang intelektual organik juga aktif

menggerakkan dan memobilisa-si masyarakat.

Mentranformasikan wa-cana kepada mahasiswa baru sebetulnya bukanlah pekerjaan yang teramat sulit dilaksana-kan dalam agenda OPAK. Dari komposisi kepanitian, keban-yakan anggotanya merupakan aktivis-aktivis mahasiswa yang merupakan kader dari organ-isasi ekstra, seperti HMI, GMNI, PMII, KAMMI, IMM dan lain se-bagainnya. Para anggota panitia yang merupakan kader-kader organisasi bisa dikatakan seba-gai mahasiswa yang kapasitas wacananya sudah memadai.

Selain peran dari kepani-tiaan, hal yang tidak kalah pent-ing adalah dukungan dari per-guruan tinggi, seperti dosen. Dalam agenda OPAK, biasanya dosen dijadikan sebagai pengisi materi. Menjadi sangat elegant jika dosen menyampaikan ma-teri dengan membenturkan pada realitas sosial yang nyata. Sehingga mahasiswa baru bisa memperoleh wacana yang lebih luas. Namun sayangnya, san-gat sedikit dosen memberikan wacana yang demikian, dosen lebih cenderung memberikan motivasi kepada mahasiswa baru terkait mendapatkan nilai yang baik, lulus tepat waktu yang pada akhirnya mahasiswa dicetak menjadi budak-budak peruasahaan.

Tidak hanya dosen yang kadangkala tidak memberikan wacana yang lebih luas ke-pada mahasiswa baru. Anggota panitia juga demikian! Agenda OPAK biasanya hanya dimaknai sebagai ajang show up di hada-pan mahasiswa baru. Anggota panitia seringkali keliru dalam memaknai agenda OPAK seba-gai tranformasi wacana bagi ma-hasiswa baru. Terkadang panitia juga sok pintar, bahkan meng-gunakan cara-cara kekerasan terhadap mahasiswa baru untuk menunjukkan ‘diri’ yang paling berkuasa dan patut ditakuti.

Wacana KebangsaanSudah sepatutnya hal-hal

di atas tidak lagi terjadi dalam

agenda OPAK. Anggota panitia dan para dosen yang mengisi materi harus berkesinambun-gan, bermitra, dan bekerja sama dalam mentranformasikan wa-cana kepada mahasiswa baru. Sehingga, mahasiswa baru lebih peka terhadap persoalan ke-bangsaan yang masih menjadi benalu dalam laju pembangu-nan bangsa Indonesia.

Setidaknya ada dua wacana besar yang harus ditransfor-masikan kepada mahasiswa baru, yakni mempertahankan peradaban bahari yang menjadi karakteristik bangsa Indonesia (Radhar, 2014), dan pentingnya menjadi pemimpin ideal dalam rangka melanjutkan estafet per-juangan sebagai generasi muda Indonesia.

Industri modern yang seka-rang ini berkembang pesat di Indonesia telah menjadikan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang konsumtif. Bu-daya konsumtif ini mengajarkan kepada masyarakat Indonesia, terutama bagi para remaja, untuk mengkonsumsi barang di luar ke-butuhan yang sebenarnya.

Menurut Radhar, budaya konsumtif ini bisa dikatakan se-bagai adab timbun. Menurutnya, masyarakat yang dahulu hanya membeli baju baru pada hari lebaran, kini telah berubah men-jadi semacam kebutuhan pokok sehari-sehari. Yakni, meski-pun lemarinya penuh baju baru, masyarakat tetap berkeinginan membeli baju baru sesuai trend yang berkembang di pasar.

Adab timbun yang menjadi landasan perilaku masyarakat Indonesia sekarang ini sangat

bertentangan dengan peradaban bahari seperti Indonesia. Per-adaban bahari mengintrepeta-sikan perilaku yang tidak berke-ingan lebih, karena melalui kekayaan alamnya akan menjaga keseimbangan bagi kehidupan manusianya. Sehingga menjadi sangat penting wacana peradaban bahari ini ditransformasikan ke-pada mahasiswa baru agak tidak terjebak dalam perilaku konsuntif atau adab timbun sebagaimana dikatakan oleh Radhar.

Hiruk-pikuk Pileg dan Pil-pres sudah berakhir. Tapi dari sekian proses yang berlansung, sangat sedikit memberikan pemahaman yang baik tentang bagaimana menjadi pemimpin yang ideal. Justru sebaliknya, pemimpin (atau calon pemimpin) memberikan pemahaman yang buruk terhadap masyarakat mela-lui politik uang, kampanye hitam dan negatif, dan egoisme yang serakah yang bertendensi men-ciptakan perpecahan horizontal.

Padahal, pemimpin menu-rut Redl merupakan seorang yang menjadi titik pusat yang mengitegarasikan kelompok. Pengertian ini semakin jelas ber-beda dengan potret pemimpin Indonesia dewasa ini. Di mana pemimpin bukan sebagai pusat mengintegrasikan perbedaan-perbedaan kelompok, malah se-baliknya, justru memecah.

Tentu kita berharap, agenda OPAK dari bulan Agustus-Sep-tember ini dapat menjadi batu loncatan untuk menciptakan ma-hasiswa baru menjadi generasi yang peka terhadap persoalan bangsa dan mampu memberikan solusi alternatif. Amien!=

Sebelum masa aktif perkuliahan, hampir di setiap perguruan tinggi mengadakan

agenda yang bernama Orientasi Pengenalan Akademik dan Kema-

hasiswaan (OPAK/OSPEK). OPAK meru-

pakan pengenalan profil, visi dan misi

serta konten keilmuan Perguruan Tinggi

bagi mahasiswa baru. Selain pengenalan

akademik, OPAK juga berfungsi mendidik

mahasiswa baru untuk mengetahui makna

aksiologi dari maha-siswa itu sendiri.

7

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III 8PROBOLINGGO KAMIS 21 AGUSTUS 2014

No. 0424 | TAHUN III 8Lintas JatimKORAN MADURA

Mahasiswa Diminta Cintai Produk Indonesia

"Memaknai nasionalisme di era globalisasi saat ini tidak den-gan berjuang melawan penjajah atau musuh di medan perang. Akan tetapi, saat ini perang dalam makna baru yakni menggalakkan ACI dengan cara melawan produk barang dan jasa asing dengan cara memperkuat produk dalam neg-

eri," katanya saat menerima kun-jungan dari Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KM-HDI) di Surabaya, Rabu (20/8).

Ia mengemukakan, mengger-akkan mahasiswa untuk menggal-akkan ACI dinilai penting meng-ingat Indonesia ke depannya akan memasuki pasar global.

"Tahun 2015, Indonesia akan memasuki ASEAN Economic Community (AEC). Untuk meng-hadapi hal tersebut, program ACI bisa dimasukkan ke dalam ba-hasan saat Mahasabha (Kongres) VIII KMHDI yang rencananya akan diselenggarakan tanggal 28-31 Agustus 2014," katanya.

Ia mengatakan, dalam kompetisi Pasar Bebas 2015, masyarakat dituntut untuk mencintai produk dalam negeri. Dalam hal ini, mahasiswa seba-gai penggerak bangsa, harus terus

menggalakkan ACI."Tantangannya di tahun ini

dan kedepan adalah terus menin-gkatkan kualitas dan melakukan efisiensi terhadap produksi. Ja-ngan pernah menjadi mahal pros-es produksi, tapi untuk produk kelas bawah pemerintah harus di-berikan rasa aman dan keadilan," katanya.

Ia mengatakan, keadilan dan efisiensi menjadi kata kunci dalam menggalakkan Aku Cinta Indonesia. Efisiensi dan keadilan tidak pernah selesai dalam setiap

permasalahan kehidupan manu-sia.

"Ada yang menyebut bahwa dalam keadilan, makna efisiensi tidak berlaku. Namun jika ingin berkompetisi maka produk yang dihasilkan harus efisien," katanya.

Sementara itu, ketua rom-bongan KMHDI Adi mengatakan, Mahasabha (Kongres) VIII KMHDI merupakan kegiatan dua tahu-nan yang diselenggarakan untuk membahas kepengurusan pimpi-nan pusat KMHDI yang baru.

"Mahasabha (Kongres) VIII KMHDI akan diisi dengan berba-gai kegiatan seperti pembahasan Anggaran Dasar/Anggaran Ru-mah Tangga (AD/ART), pergan-tian pengurus pimpinan pusat KMHDI, seminar nasional, tirtha yatra, bhakti sosial ke Desa Bong-so Wetan Kabupaten Gresik," ka-tanya.

= ANT/INDRA SETIAWAN/DIK

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta kepada mahasiswa untuk tetap mencintai produk-produk Indonesia sebagai salah satu cara untuk menumbuhkan bentuk nasionalisme baru.

ant/lucky r.PRODUKSI BANTAL GULING. Seorang pekerja saat mengerjakan pesanan produksi bantal dan guling rumahan di daerah Neglasari, Tangerang, Banten, Senin (18/8). Dalam sehari pekerja mampu memproduksi bantal busa tersebut sebanyak 500 buah yang di distribusikan ke sejumlah daerah di Jabodetabek dengan sekitar harga jual Rp 15.000 - Rp 20.000.

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III 9

Sebanyak Rp 80 miliar uang pecahan Rp 100 ribu baru itu akan disebar di lima ka-

bupaten wilayah kerja BI Jember meliputi Kabupaten Jember, Bondowoso, Situ-bondo, Banyuwangi, dan

Lumajang,”

Andi TriwibowoKasir 2 BI Jember

Pemeriksaan yang dilakukan Irwasda ini karena ada indikasi

penyimpangan peman-faatan anggaran DPRD 2014. Selain juga atas permintaan sejumlah anggota DPRD lama,”

Agus SupriyantoInspektur Irwasda

Pemkab Bojonegoro

Lintas Jatim

Irwasda Periksa Keuangan DPRD

"Pemeriksaan yang dilaku-kan Irwasda ini karena ada in-dikasi penyimpangan peman-faatan anggaran DPRD 2014. Selain juga atas permintaan sejumlah anggota DPRD lama," kata Inspektur Irwasda Pemkab Bojonegoro Agus Supriyanto, Rabu (20/8).

Menurut dia, sejumlah anggota DPRD ketika rapat dengan Tim Anggaran Pem-kab, mendesak Irwasda me-lakukan pemeriksaan keuan-gan DPRD, karena Sekretariat DPRD belum bersedia men-

cairkan uang perjalanan dinas DPRD berkisar enam sampai tujuh kali.

Anggota Komisi D DPRD Mugi Waluyo, misalnya, men-gungkapkan dirinya belum menerima uang perjalanan dinas sebanyak tujuh kali, yang besarnya mencapai Rp 57 juta.

Ketika melaksanakan per-jalanan dinas itu, katanya, di-rinya, juga anggota DPRD lain-nya dari komisi yang berbeda memanfaatkan uang pribadi.

"Pelaksanaan perjalanan di-

nas DPRD selama ini memang selalu memanfaatkan uang pribadi dulu baru kemudian Sekretariat DPRD mencairkan uangnya," jelasnya.

Tapi, kata Mugi, dibenarkan anggota DPRD lainnya Sugeng Hari Anggoro dan Nuswantoro, Sekretariat DPRD tidak men-cairkan uang perjalanan dinas DPRD yang sudah berjalan berkisar enam dan tujuh kali, meskipun masa kerja anggota DPRD akan berakhir 21 Agus-tus.

Mengenai teknis pemerik-saan, menurut Agus, Irawasda akan memintai keterangan ke-pada Bendahara Sekretariat DPRD untuk mengetahui pe-manfaatan keuangan DPRD.

"Semua pihak terkait akan kita mintai keterangan. Kita belum tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mela-kukan pemeriksaan keuangan DPRD ini," ujarnya.

Yang jelas, katanya, kalau Irwasda menemukan adanya penyimpangan pemanfaatan keuangan DPRD akan dilapor-kan kepada Bupati Bojonegoro Suyoto.

"Kalau ada penyimpangan pemanfaatan anggaran ya pal-ing tidak yang bersangkutan harus mengembalikan," ucapn-ya, menegaskan.

Dimintai konfirmasi, Benda-hara Sekretariat DPRD Bojone-goro Verena Sri Lestari, sebelum menjalani pemeriksaan, me-ngaku belum tahu persis posisi keuangan DPRD, dengan alasan masih belum melakukan reka-pitulasi.

"Saya masih belum tahu berapa uang yang masih ada, karena belum melakukan reka-pitulasi pemanfaatan anggaran DPRD," ucapnya.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

BOJONEGORO - Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda) Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu, me-lakukan pemeriksaan adanya indikasi penyimpangan pemanfaatan anggaran DPRD yang dialokasikan sebe-sar Rp 1,2 miliar dalam APBD 2014.

PENUKARAN UANG

BI Sediakan Rp 80 Miliar Uang NKRI JEMBER - Bank Indonesia

Kantor Perwakilan Jember, Jawa Timur, menyediakan sebanyak Rp 80 miliar uang kertas pecahan Rp 100.000 tahun emisi 2014 ber-frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Sebanyak Rp 80 miliar uang pecahan Rp 100 ribu baru itu akan disebar di lima kabupaten wilayah kerja BI Jember meliputi Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, dan Lumajang," kata Kasir 2 BI Jember Andi Triwibowo, Rabu (20/8).

Menurut dia, masyarakat bisa menukarkan uang NKRI tersebut di Kantor BI Jember setiap hari di sejumlah loket penukaran uang pada jam kantor dan pihaknya juga mendistribusikan uang baru pecahan Rp 100 ribu tersebut ke sejumlah bank umum.

"Jumlah bank umum di wilayah kerja BI Jember seba-nyak 72 unit dan sebanyak 24 unit di antaranya berada di Kabupaten di Jember sehingga semua bank umum tersebut akan mendapatkan uang NKRI itu," tuturnya.

Untuk tahap awal, lanjut dia, masing-masing bank umum akan mendapat uang pecahan baru tersebut maksimal Rp 100 juta

dan nasabah bank yang bersang-kutan juga bisa menukarkan ke bank tersebut.

"Makin banyak warga yang menukarkan uang baru terse-but, semakin banyak warga yang mengetahui uang kertas baru pecahan Rp 100 ribu itu. Namun, uang Rp 100 ribu tahun

emisi 2004 masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah," katanya.

Petugas BI Jember sudah melakukan sosialisasi uang ru-piah kertas pecahan Rp 100.000 tahun emisi 2014 kepada para pedagang di Pasar Tanjung pada

hari Senin (18/8) dan sosialisasi rencananya terus digencarkan secara bertahap di lima kabu-paten.

"Sosialisasi awal dilakukan di Pasar Tanjung Jember karena transaksi jual beli di pasar tradi-sional cukup tinggi sehingga para pedagang perlu mengetahui uang baru pecahan Rp 100 ribu itu," paparnya.

Andi menjelaskan perbedaan utama dalam uang pecahan Rp 100 ribu tersebut, yakni frasa Negara Kesatuan Republik Indo-nesia" (NKRI) pada bagian muka dan belakang uang, sedangkan sebelumnya tertulis frasa Bank Indonesia.

Selain itu, penandatangan uang, dari yang sebelumnya anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia menjadi Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan.

"Secara umum desain uang rupiah kertas pecahan Rp 100.000 tahun emisi 2014 tidak mengalami perubahan yang signifikan dibandingkan dengan uang pecahan yang sama tahun emisi 2004 yang sudah lama beredar di tengah masyarakat," ujarnya.

= ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

ant/seno SOSIALISASI UANG NKRI. Petugas Bank Indonesia melakukan sosialisasi uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Pasar Tanjung, Jember, Jawa Timur, kemarin. Sosialisasi tersebut untuk menginformasikan tentang beredarnya uang NKRI pecahan Rp 100.000 yang baru diluncurkan 17 Agustus 2014 dan petugas menyasar pedagang karena mereka setiap hari bertransaksi.

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III 10 Lintas Jatim

Dianggarkan Rp 150 Juta untuk Penutupan Gude

Asisten Pemerintahan Kabu-paten Madiun Anang Sulistyono mengatakan anggaran tersebut berasal dari APBD Kabupaten Ma-diun dan bantuan Provinsi Jawa Timur.

Dana tersebut diperuntukkan sebagai pesangon bagi para wan-ita pekerja seks (WPS), mucikari, dan warga sekitar yang berjualan di kawasan Gude. Mereka akan di-pulangkan ke daerah asal masing-masing.

"Penutupan lokalisasi terse-but sesuai dengan instruksi Pemprov Jatim. Saat ini, Pemkab Madiun sedang mempersiapkan semuanya untuk penutupan loka-lisasi tersebut," ujar Anang kepa-

da wartawan.Menurut dia, rencana penu-

tupan Lokalisasi Gude akan di-laksanakan pada November 2014 mendatang. Masing-masing WPS, mucikari, dan warga yang berjualan di kawasan sekitar akan menerima pesangon sebesar Rp 6 juta.

Saat ini Pemkab Madiun telah membentuk tim pemulangan para penghuni Lokalisasi Gude yang diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Soekardi. Tim tersebut merupakan representasi dari satuan kerja (satker) yang memiliki keterkaitan dengan Gude.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsos-

nakertrans) Kabupaten Madiun, Suyadi mengatakan akan segera melakukan sosialisasi tentang rencana penutupan Lokalisasi Gude dan pemulangan para pen-ghuninya.

"Memang belum kami sosial-isasikan. Tapi sesegera mungkin akan kami beritahukan," ucap Suyadi yang juga merupakan ang-gota tim pemulangan.

Sesuai data yang ada, lokalisa-si Wisma Wanita Harapan Gude dihuni oleh sekitar 80 orang WPS. Mereka tidak hanya berasal dari Kabupaten Madiun, tapi juga dari luar kota seperti Nganjuk, Sura-baya, Solo, dan lainnya.

Ketua Pokja HIV/AIDS Arjuna Kabupaten Madiun, di lingkungan Lokalisasi Gude, Tohirin menyat-akan menolak dengan rencana pe-merintah kabupaten dan provinsi untuk menutup Gude. Sebab, ba-nyak warga sekitar yang selama

ini menggantungkan hidup di Gude bakal kehilangan mata pen-caharian jika komplek prostitusi tersebut ditutup.

"Kami jelas keberatan. Kalau Gude ditutup, para warga seki-tar dan penghuninya mau ma-kan apa?" ungkap Tohirin kepada wartawan.

Dia mencatat ada 60 lebih warga sekitar yang menggan-tungkan hidupnya dari opera-sional Lokalisasi Gude. Mulai dari pembantu rumah tangga, pemilik warung makanan dan minuman, tukang ojek, dan lainnya.

Pihaknya berharap rencana penutupan dan pemulangan pen-ghuni pada November menda-tang, dikaji ulang serta dibicara-kan dengan warga dan penghuni Gude. Hal itu, agar tidak menim-bulkan konflik antara warga den-gan pemerintah daerah.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

MADIUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, menganggarkan dana sebesar Rp150 juta untuk penutupan Lokalisasi Wisma Wanita Harapan Gude yang berada di Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan.

ANTISIPASI BENCANA

BPBD Siagakan BRC Jaga Pantai

MALANG - Badan Penang-gulangan Bencana Daerah Ka-bupaten Malang, Jawa Timur, menyiagakan "Beach Rescue Cluster" atau "BRC" untuk menjaga pesisir pantai sebagai antisipasi bencana akibat cuaca buruk dan gelombang laut yang cukup tinggi.

Kepala Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Hafi Lutfi mengatakan dalam beberapa pekan terakhir ini gelombang laut selatan Ka-bupaten Malang cukup tinggi, sehingga tim BRS harus aktif memonitor perkembangan cuaca di sejumlah pantai, seperti Sendangbiru, Tam-ban, Ngliyep, Bajul Mati, Goa China, dan Balekambang.

"Gelombang laut akhir-akhir ini sangat tinggi. Oleh karena itu BPBD secara kontinyu dan aktif memin-ta laporan dari tim BRC yang anggotanya sebagian besar adalah nelayan yang tinggal di pesisir pantai, sehingga ke-mampuannya tidak diragukan lagi," kata Hafi, Rabu (20/8).

Anggota BRC Kabupaten Malang sebanyak 46 orang dan mereka rata-rata bekerja secara sukarela alias tidak dibayar. BRC Kabupaten Malang baru dibentuk April 2014 melalui seleksi ketat bagi anggotanya.

Hafi mengatakan untuk menjalankan tugasnya sebagai penjaga pantai ketika terjadi gelombang tinggi tersebut, BPBD melengkapi tim BRC dengan sejumlah perlengka-pan dan peralatan, di anta-ranya seragam, perahu karet serta alat apung.

"Saya yakin tim BRC bisa bekerja maksimal karena tenaga yang direkrut rata-rata adalah nelayan di sekitar pan-tai yang memahami karakter-istik wilayah pantainya," tegas Hafi.

Akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi yang ter-jadi dalam beberapa pekan terakhir ini, membuat ribuan nelayan di Kabupaten Malang tidak melaut karena kapal yang dimilikinya adalah kapal kecil yang rentan terhadap gelombang tinggi.

=ANT/ENDANG SUKARELAWATI/DIK

ant/ari bowo suciptoCEGAH KEBAKARAN MELUAS. Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) berusaha mencegah kebakaran meluas saat terjadi kebakaran di sebuah gudang barang bekas di Kelurahan Mulyorejo, Malang, Jawa Timur, Rabu (20/8). Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III 11Lintas Jatim

Massa Prabowo-Hatta Merapat ke Kantor KPU

Massa mendatangi kantor KPU Ngawi dengan kendaraan bak terbuka dan sepeda motor.

Sebelumnya, massa berkumpul di Stadion Ketonggo Ngawi lalu bergerak menuju KPU Ngawi.

Koordinator massa, Sunarto, mengatakan aksi damai tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap pasangan

Prabowo-Hatta yang sedang men-cari keadilan di Mahkamah Kon-stitusi.

"Kedatangan kami untuk men-untut KPU transparan. Menjelang putusan MK besok, kami meminta KPU Ngawi mendukung KPU pu-sat untuk melakukan pilpres ul-ang," ujarnya,Rabu (20/8) .

Massa juga menuntut KPU jujur dan adil dalam mengatasi

permasalahan yang ada. Jangan sampai ada intimidasi dari pihak manapun sehingga dapat mem-pengaruhi hasil keputusan.

Setelah berorasi, massa akhir-nya ditemui oleh perwakilan KPU setempat. KPU menyatakan ha-nya bisa menampung aspirasi massa untuk dilanjutkan ke KPU pusat. Sebab, ketentuan penga-daan pilpres ulang sudah menjadi wewenang MK bukan KPU lagi.

Aksi yang berlangsung damai tersebut mendapat pengamanan ketat dari Kepolisian Resor (Pol-res) Ngawi. Setelah puas dengan aksinya, massa akhirnya mem-bubarkan diri.

Sementara, data KPU Kabu-paten Ngawi, mencatat, pasang-an Jokowi-JK berjaya di kabupaten Ngawi dengan meraih suara se-banyak 303.169 atau sekitar 60,16 persen. Sedangkan pasangan no-mor urut 1 Prabowo Subianto-Hat-ta Rajasa meraih suara sebanyak 200.735 atau sekitar 39,84 persen.

"Hasil rekapitulasi suara di Ngawi diketahui bahwa pasang-an Jokowi-JK unggul hingga 60 persen. Pasangan nomor dua itu tercatat menang di semua ke-camatan yag ada di Kabupaten Ngawi," ungkap Ketua KPU Ngawi, Syamsul Wathoni.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

NGAWI - Massa pendukung pasangan Prabowo-Hatta di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mendatangi kantor KPU setempat untuk memberi dukungan terhadap pasangan tersebut menjelang putusan perselisihan hasil pemilihan umum di MK, 21 Agustus.

BILATERAL

Jatim Perkuat Kerjasama dengan Singapura

SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperkuat kerja sama dengan Singapura dalam rangka menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015.

Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulah Yusuf mengatakan kerja sama ini telah dilakukan baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi hingga perdagangan.

"Singapura merupakan salah satu dari lima besar tujuan utama perdagangan dari Jatim selain Korea, Jepang, AS dan Tiongkok," katanya saat mene-rima Wakil Menteri Luar Negeri Singapura Masagos Zulkifli di Surabaya.

Ia mengatakan, dengan adanya penguatan kerja sama tersebut diharapkan berdampak positif bagi AEC 2015 antara Jatim dengan Singapura.

"Bentuk kerja sama yang telah dilakukan di antaranya penanda-tanganan kerja sama Singapura International Foundation (SIF) sejak 15 Juni 2005. Implementasi program tersebut antara lain Occupational Dermatology atau penanganan penyakit kulit dalam kecelakaan kerja yang telah dilakukan di RS Saiful Anwar Malang," katanya.

Selain itu, kata dia, kerja sama kesehatan tersebut juga dilakukan di RSUD dr. Soe-dono Madiun yang menangani

kesehatan bayi baru lahir atau "Neo-Natal Care" serta "Micro Surgery" dan bedah plastik mikro di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

"Bentuk kerja sama lain yakni penyediaan air bersih untuk kehidupan sehari-hari untuk masyarakat (Water for life) me-lalui penyediaan filter air yang telah dilakukan di Kabupaten Lamongan," katanya.

Ia mengatakan, komoditi utama ekspor non migas dari Jatim ke Singapura adalah besi baja, pengolahan emas, logam mulia, mesin-mesin otomotif, pengolahan kayu, kimia dasar, tekstil dan pen-golahan karet.

"Sedangkan komoditi impor dari Singapura ke Jatim meliputi bahan kimia dasar, makanan dan minuman, elektronik, pengola-han alumunium, tembaga, timah, alat-alat listrik dan pengolahan kelapa sawit hingga produk far-masi," katanya.

Sementara itu, Wakil Men-teri Luar Negeri Singapura Masagos Zulkifli mengakui bahwa selama ini hubungan kerja sama antara Singapura dan Indonesia telah berjalan baik. Namun, dalam hubungan kerja sama perlu dilakukan se-cara intens bersama pemerintah daerah setempat salah satunya dengan Jatim.

= ANT/INDRA SETIAWAN/DIK

INVESTOR SUMMIT 2014

Surabaya Jadi Tuan Rumah

SURABAYA - Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis dengan dipilihnya Surabaya menjadi tuan rumah "Investor Summit and Capital Market Expo 2014" dapat meningkat-kan minat investor untuk me-nanamkan modalnya di pasar modal Indonesia.

"Tahun ini merupakan agenda ke lima perhelatan tersebut ditempatkan di Sura-baya. Kini pelaksanaan kegiatan yang diadakan di Grand City antara tanggal 20-21 Agustus ini mengambil tema tentang Pasar Modal sebagai Gaya Hidup Sehari-hari di Masyarakat," kata Kepala Unit Edukasi dan Infor-masi Area 2 Bursa Efek Indo-nesia (BEI), Nur Harjantie, di pembukaan "Investor Summit and Capital Market Expo 2014", di Surabaya, Rabu (20/8).

Pada ajang tersebut, jelas dia, BEI tidak menargetkan jumlah pengunjung mengingat tujuan utama penyelenggaraannya ada-lah edukasi kepada masyarakat. Dengan kunjungan mereka di-harapkan ada ketertarikan menjadi investor. "Apalagi dengan jumlah usaha dan penduduk yang besar, peluang untuk investasi di bidang saham terbuka lebar," katanya.

Ia optimistis, dengan ada-nya ISCME 2014 akan ada penambahan jumlah investor hingga 20 persen dibanding-kan jumlah investor secara na-sional. Hingga Juli 2014, jum-lah investor lokal di Tanah Air mencapai 500.000 investor.

"Sementara, hingga akhir tahun 2015 secara nasional di-targetkan meningkat menjadi 1 juta investor," katanya.

Untuk di Jatim, tambah dia, hingga Juli 2014 jumlah investor sesuai Single Identi-fication (SID) mencapai 42.124 investor. Besaran itu dikarena-kan sampai sekarang memang masih sulit dalam mengenal-kan investasi di pasar modal.

"Sampai saat ini pemaha-man masyarakat dari sisi inves-tor baru naik sekitar 10 persen - 15 persen per tahun," katanya.

Hal itu, sebut dia, terlihat dari penambahan jumlah inves-tor melalui "SID" di mana sejak Desember 2013 hingga Juli 2014 hanya sekitar 4.000an "SID". Oleh sebab itu, kini sudah saatnya In-donesia perlu lebih banyak edukasi untuk merekrut investor baru.

= ANT/DIK

ant/puspa perwitasari

FREEPORT KEJAR PRODUKSIArea pengolahan mineral PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Papua, Selasa (19/8). PTFI menggenjot kembali produksi mineral pasca larangan ekspor konsentrat dari 100 ribu ton perhari atau 40 persen dari kondisi

normal, menjadi 230 ribu ton per hari sesuai kondisi sebelumnya.

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III12 ProbolinggoLintas JatimPROBOLINGGO KAMIS 21 AGUSTUS 2014

No. 0424 | TAHUN III 12ProbolinggoKORAN MADURA

Menurut Kepala Dinas Kes-ehatan melalui Kepada Bidang Pengendalian Penyakit dan Pe-nyehatan Lingkungan (P2PL), Dyah Kuncarawati mengatakan angka penderita DBD tersebut hanya dalam waktu 7 bulan saja.

“Kalau dibandingkan dengan tahun 2013 kemarin, penderita DBD hanya mencapai angka 150 orang saja dalam setahunnya. Sementara untuk 2014 penderita DBD melonjak drastis,” terangnya kepada wartawan, Rabu (10/8).

Dikatakan, tingginya angka DBD di kalangan masyarakat disebabkan kurang terpelihara-nya lingkungan di daerahanya. Sebab yang menyebabkan pen-yakit DBD tersebut ditularkan melalui gigitan nyamuk Aides

Aigepty.”Kalau sudah terkena gigitan nyamuk tersebut, maka pertama kali akan mengalami bintik merah pada kulit dan me-nyebabkan demam tinggi,” ucap Dyah Kuncarawati.

DBD lanjut Dyah Kuncarawati, tidak hanya menyerang anak ke-cil saja namun nyamuk tersebut juga menyerang manusia semua golongan. Jenis penyakit DBD merupakan kategori penyakit ganas dan menyebabkan ke-matian pada penderitanya.“Jika dalam penangan DBD terse-but tergolong terlamabt maka nyawa penderita juga sulit tertolongkan,”tandasnya.

Untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk dilingkungan masyarakat, pihaknya miminta Warga harus menjaga kebersihan.

Yakni dengan melakukan Pemus-nahan Sarang Nyamuk (PSN), Membuang, Mengubur dan Me-nutup (3M). “Nyamuk mudah berkembang biak ditempat yang mudah menggenang air, sep-erti kaleng bekas yang berisi air, kamar mandi,” ucap Dyah Kun-carawati.

Dengan upaya itu, maka ny-amuk Aides Aigepty sebagai pe-nular penyakit DBD akan bias dia-tasi. Penyakit ini bisa berkembang dimana saja. Namun yang paling berpontensi besar terjadi di dae-rah permukiman yang padat pen-duduk. “Karena banyak selokan yang terjadi genangan di daerah itu,” tuturnya.

Langkah pencegahan penu-laran penyakit DBD yang akan dilakukan, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo melaku-kan fogging atau penyemprotan asap di daerah yang merupakan sarang penyakit DBD.“Langkah ini merupakan langkah tera-khir yang akan diambil oleh Di-nas Kesehatan,”kata Dyah Kun-carawati.

=Mahfud hidayatullah

Penderita DBD Terus MeningkatDalam 7 Bulan Mencapai 135 orang PROBOLINGGO - Penyakit Demam Berdarah (DBD) terus mengancam masyarakat di wilayah Kabupaten Probolinggo. Ironisnya angka penderita dalam kurun waktu Januari-Juli 2014 sudah mencapai 135 orang. Dari 135 penderita DBD, tiga orang penderitanya meninggal atau tidak terselamatkan.

ANTISIPASI, Membuang, Mengubur, dan Menutup (3M) untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk Aides Aigepty di lingkungan masyarakat.

PROBOLINGGO – Para pen-angkar burung jalak di Kota Probolinggo mengancam akan melakukan aksi demo. Aksi tersebut dilakukan karena proses pengurusan izin di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) wilayah VI Probolinggo terkesan dipersulit.

“Kita akan melakukan demo di Balai KSDA Jawa Timur terkait hal ini,” ujar salah seorang pen-angkar burung jalak, Sultan ke-pada wartawan, Rabu (20/8).

Menurut dia, proses penga-juan ijin tangkar yang terkesan dipersulit itu, seperti petangkar harus mengosongkan burung piaraan terlebih dulu di kan-dang. “Ini kan sudah tidak lo-gis,” tandasnya.

Tak hanya itu, namun juga proses pelayanan ijinnya. Saat mengajukan ijin, Sultan men-gaku sejak 28 Pebruari 2014 lalu. Namun pihak KSDA wilayah VI Probolinggo baru menjawabn-ya lewat persurat pada 10 Juni 2014.

“Tidak hanya saya saja, teta-pi juga dialami oleh beberapa penangkar lainnya di Proboling-go,” timpal dia.

Sultan mengatakan, propos-al ijin tangkar yang diajukan-nya sudah lengkap. Namun ada tujuh proposal milik petangkar yang ditolak. Alasannya, ada kekurangan yang harus diper-baiki dalam isi proposal yang diajukan.

“Ini tidak masuk akal. Pa-

dahal semua persyaratan yang kita buat sudah sesuai dengan ketentuan yang ada,” imbuh dia.

Merasa pengajuan ijin tang-kar dilindungi itu dipersulit, be-berapa petangkar burung yang dilindungi itu akan melakukan aksinya. Mereka rencananya akan ngeluruk ke Balai KSDA Jawa Timur. Bahkan, tidak han-ya itu, tetapi Sultan akan mel-aporkannya ke Balai KSDA Pusat Jalan Gedung Manggal Wana Bhakti Blok I Lantai VIII Gatot Subroto Jakarta.

“Kita itu ingin membantu melestarikan hewan yang dil-indungi oleh pemerintah. Nah, kalau pengajuan surat ijinnya dipersulit, mana bisa kita mel-akukan pelestarian,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala KSDA wilayah VI Probolinggo, Pujiadi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mengaku tidak pernah mempersulit para petangkar. Bahkan, ia mengaku tidak gen-tar kalau mereka akan melaku-kan aksi demo. “Silahkan saja. Kita tidak pernah mempersulit proses pengajuan ijin tangkar,” kilahnya.

Hanya saja, Pujiadi mem-inta jika memang ada persoalan terhadap para petangkar terkait pengajuan ijin tangkar, bisa dis-elesaikan secara baik-baik. “Itu hanya persoalan pembenahan terhadap proposal yang mereka ajukan saja. Kita tidak pernah mempersulit kok,” tandasnya.

=MuhaMMad Sugianto

KSDA

Proses Izin Terkesan Dipersulit

DIPERSULIT, Proses pengurusan izin di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) wilayah VI Probolinggo, Penangkar burung jalak di Kota Probolinggo mengancam akan melakukan aksi demo.

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III 13Probolinggo

Ormas dan aktivis mahasiswa yang melakukan demonstrasi be-rasal dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Nurul Jadid (TTNJ), Sekolah Tinggi Ilmu Kes-ehatan Nurul Jadid(STIKESNJ), Institut Agama Islam Nurul Jadid

(IAINJ), Universitas Panca Marga (UPM), dan Universitas Bayuang-ga.

Dalam aksinya, puluhan pe-muda dari berbagai ormas dan aktivis mahasiswa tersebut men-untut agar semua pihak baik DPRD, pemerintah kabupaten/kota, maupun aparat kepolisiaan bersikap pro-aktif dalam men-

gantisipasi ancaman organisasi ISIS yang berpotensi berkembang di wilayah Probolinggo.

“Gerakan ISIS merupakan gerakan radikal yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila dan gerakan tersebut melakukan kekerasan terhadap sesama umat manusia, sehingga tidak boleh dibiarkan di Indonesia,” kata koordinator Aliansi Peduli NKRI, Rohmad.

Menurut dia, keberadaan ger-akan negara Islam Irak dan Suriah tersebut telah menjadi ancaman nyata bagi persatuan dan kesatu-aan bangsa di Indonesia, sehingga perlu sikap tegas dari pemerintah untuk memerangi keberadaan or-ganisasi itu.

“NKRI adalah harga mati dan menolak ISIS adalah komitmen bersama dari seluruh pemuda dan

tokoh agama di kabupaten/kota Probolinggo,” tuturnya.

Selain itu, mereka juga mem-inta untuk segera melakukan dan meningkatkan pengawasan serta memberikan pemahaman yang benar tentang ajaran agama Islam dan wawasan kebangsaan seka-ligus menindak para pelaku pe-nyebar paham yang menyesatkan tersebut.

“Untuk itu, kami mengajak masyarakat untuk bersama-sa-ma memerangi paham dan ke-beradaan organisasi ISIS atau paham/aliran yang menyesatkan lainnya, yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam dan nilai-nilai Pancasila,”tambahnya.

Sementara itu, sebagai ben-tuk penolakan paham ISIS di Probolinggo, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Proboling-

go, H.Sulaiman dan Abdullah Zabut menemui puluhan ak-tivis. Pihaknya menyatakan si-kap menginginkan para generasi penerus bangsa ini agar selalu waspada terhadap provokasi dan ajakan untuk bergabung dengan kelompok radikal seperti ISIS dan kelompok lainnya.

“Kami meminta kepada semua elemen bangsa lainnya, untuk berpegang teguh dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD RI 1945 sebagai dasar negara dan bentuk kecintaan terhadap Negara Kesat-uan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya.

Usai ditemui pimpinan DPRD Kota Probolinggo, aksi demo di-lanjutkan ke Pemkot Proboling-go dan Mapolres Probolinggo Kota.

=M.HisbullaH Huda

Demo Tolak ISISPROBOLINGGO - Puluhan aktivis mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Kabupaten/Kota Probolinggo yang tergabung dalam Aliansi Peduli Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berdemonstrasi sambil membawa sejumlah poster di halaman kantor DPRD, pemerintah Kota Probolinggo dan Mapolres Probolinggo Kota untuk menolak gerakan “Islamic State of Iraq and Syria” (ISIS), Rabu (20/8).

AKSI DEMO, Puluhan aktivis mahasiswa dan Ormas yang tergabung dalam Aliansi Peduli NKRI, berdemonstrasi untuk menolak gerakan “Islamic State of Iraq and Syria” (ISIS).

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III14 Probolinggo

PROBOLINGGO - Badan Kesbangpol dan Linmas Kota Probolinggo terus melakukan pendataan terhadap ke-beradaan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bela-kangan mulai marak. Bahkan, pendataan itu dilakukan setiap tahun sekali.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesbang Linmas Kota Probolinggo, Didik Sunaryoto kepada wartawan, Rabu (20/8). “Pendataan itu dilakukan setiap tahun,” ungkapnya.

Di Kota Probolinggo ada

sebanyak 48 LSM yang terdaftar di Badan Kesbangpol dan Lin-mas. Keberadaan LSM tersebut bermacam-macam. Jika ada LSM yang tidak mengantongi Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Kesbangpol dan Linmas, LSM yang bersangkutan tidak diperbo-lehkan melakukan kegiatan apa-pun. “Tidak boleh mengadakan kegiatan sebelum mengantongi SKT,” katanya.

Keberadaan LSM tersebut, imbuh dia, harus memperbaharui data SKT dalam setiap tahunnya. “Itu penting dilakukan karena

untuk mengetahui apakah LSM itu masih aktif atau tidak,” tan-dasnya.

Didik menjelaskan, dalam setiap tahun keberadaan LSM di Kota Probolinggo mengalami pasang surut. Artinya, terkadang ada peningkatan jumlah LSM. Namun terkadang juga mengala-mi pengurangan.

“Pengurangan itu ter-jadi karena ada LSM yang tidak memperbaharui SKT, sehingga tidak masuk dalam pendataan yang dilakukan oleh Kesbangpol dan Linmas,”

ucapnya. Sementara itu, saat dising-

gung soal besarnya dana hibah untuk LSM di Kota Proboling-go, Didik Sunaryoto mengaku tidak tahu. Karena yang me-nangani persoalan dana hibah untuk swadaya masyarakat itu bagian Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pemkot Probolinggo. “Kalau soal itu saya tidak tahu. Kesbangpol dan Linmas hanya melakukan pendataan saja,” pungkasnya.

=MuhaMMad Sugianto

Tak kanTongi izin SkT

LSM Dilarang Gelar Kegiatan

Sering terjadinya pacaran di area SGM diakui oleh salah satu warga Desa Alassumur Ke-camatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Rahman (30). Menurutnya, pemuda memang kerap pacaran diarea tersebut. Karena lokasinya memang ter-golong sepi.“Yang paling banyak dijadikan tempat biasanya dis-ebalah selatan dan sebelah barat SGM,” terangnya kepada warta-wan, Rabu (20/8).

Rahman mengaku kalau per-buatan tidak senonoh terkadang banyak dijumpai warga. Mereka biasanya memadu kasih dengan pasangan yang berbeda jenis, dan dihalangi dengan sepeda miliknya.“Kegiatan ini dinilai sangat meresahkan dan men-ganggu keindahan kota Kraksaan. Apalagi dinilai Kraksaan sebagai kota yang bernuansa religius,” tegasnya.

Dikatakan, pemuda yang bi-asa memadu kasih di area Gelora Merdeka Kraksaan biasanya pada waktu yang dinilai sepi dengan kegiatan masyarakat. Yakni, siang dan malam hari, dan kebanya-kan pemuda yang masih berusia pelajar.“Mereka tidak jera meski satpol PP kerap kali menggelar operasi,”tandas Rahman.

Menyikapi hal itu, Kasat-pol PP Kabupaten Probolinggo, Ahmad Aruman, mengatakan pihaknya banyak menerima lapo-

ran masyarakat, terakit SGM yang kerap kali dijadikan tempat me-

madu kasih dikalangan pemuda. Meskipun Satpol PP sering mel-akukan razia.“Razia rutin digelar, tetapi masih saja kegiatan yang meresahkan masyarakat tetap ada,”jelasnya.

Pihaknya berharap, agar pemuda yang sering menjadi-kan SGM sebagai tempat me-

madu kasih agar tidak mel-akukannya kembali. Karena lokasi itu merupakan lokasi umum dan sangat tidak baik dilakukan.“Kebanyakan mereka masih bersatus pelajar. Kami akan bertindak tegas,”pungkas Ahmad Aruman.

=Mahfud hidayatullah

SGM Jadi Arena Bercinta Tak Jera, Meski Sering DiraziaPROBOLINGGO - Stadion Glora Merdeka (SGM) Kraksaan Kabupaten Probolinggo, kerap kali oleh kalangan pemuda dijadikan lokasi memadu kasih. Bahkan, kebiasaan pe-muda yang dinilai mesum sering dipergoki oleh warga.

PROBOLINGGO – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Probolinggo bakal menggelar lomba kampung Hijau, Ber-sih dan Hijau (Kahbi). Giat itu nantinya akan diikuti oleh se-banyak 29 Kelurahan se-Kota Probolinggo.

Hal ini disampaikan Kepa-la BLH Kota Probolinggo, Budi Krisyanto saat dikonfir-masi wartawan melalui Ka-bid P3KLH, Dwi Agustin Ra-hayu. Menurut fdia, agenda Kahbi itu diadakan dalam rangka sebagai kado HUT Kota Probolinggo.“Yang dinilai itu menyangkut profil setiap Ke-lurahan,” tandasnya.

Profil itu tidak hanya ten-tang keberadaan Kelurahan, tetapi mencakup lembaga, partisipasi masyarakatnya ser-ta persoalan lingkungan yang ada. “Seperti penanganan soal sampah dan sanitasi,” terang dia.

Dwi Agustin menjelas-kan, tujuan dari lomba Kahbi itu bagaimana melakukan perubahan terhadap prilaku masyarakat. Karena terjadin-ya kerusakan lingkungan itu banyak disebabkan oleh factor prilaku manusia, bukan dari lingkungannya.

“Sekarang itu persoalan lingkungan itu sangat pent-ing. Makanya yang perlu dibangun itu adalah manu-sianya agar bisa melakukan perubahan prilaku dalam me-lestarikan lingkungannya,” ungkapnya.

=MuhaMMad Sugianto

BLH

29 Kelurahan Mengikuti Kahbi

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III 15 lahragaKORAN

MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014

No. 0424 | TAHUN III 15

MANCHESTER - Meski tidak mendatangkan banyak pemain bintang pada jendela transfer musim panas ini, kapten Man-chester City Vincent Kompany optimistis timnya tetap bisa bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Utama Inggris musim ini. Pasalnya, kontrak para pemain bintang mereka diperpanjang oleh klub.

Pada musim panas ini, City hanya mendapatkan bek Arse-nal Bacary Sagna secara gratis setelah kontraknya di Emirates habis dan Frank Lampard yang dipinjamkan dari klub Major League Soccer, New York City, Frank Lampard. Pemain ini dilepas Chelsea ke New York City, yang juga anggota grup Manchester City, pada jendela transfer musim panas ini.

Di mata Kompany, kebi-jakan klub memperpanjang kontrak sejumlah pemain ada-lah sebuah langkah yang tepat. City memagari pemain-pemain kunci seperti Kompany, David Silva, Samir Nasri, Sergio Aguero, dan Aleksandar Koralov dengan perpanjan-gan kontrak agar bertahan di Etihad Stadium. Joe Hart dan Edin Dzeko dikabarkan segera mengikuti rekan-rekannya itu.

“Mendatangkan pemain baru itu satu hal, tapi yang tak kalah pentingnya adalah me-mastikan kami tetap memiliki pemain inti yang memahami liga dan bisa menggapai sukses di liga. Kemudian kami bisa melangkah ke depan dengan gaya dan filosofi yang berakhir kesuksesan buat kami,” kata Kompany.

Kapten Timnas Belgia itu menambahkan, “Buat saya penting untuk melihat kualitas pemain baru yang datang, tapi penting melihat pemain seperti Silva, Koralov, dan Nasri tetap ada di tim ini.”

Kebijakan City tidak mem-beli pemain anyar pada jendela transfer musim panas ini ka-rena terhalang aturan Financial Fair Play dari UEFA. Mereka hanya boleh membelanjakan pemain maksimal 60 juta euro. Dengan angka ini, Manuel Pellegrini tidak bisa berbuat

apa-apa untuk mendatang-

kan pemain bintang baru. =SKY SPORTS/CAROL AJI

Pada laga Besiktas versus Ar-senal yang berlangsung di Ataturk Olimpiyat Stadium, “The Gun-ners” mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain, menyusul diusirnya Aaron Ramsey setelah menerima kartu kuning kedua di menit ke-80. Dengan Ramsey pun Arsenal kesulitan menaklukkan tuan rumah. Beruntung gawang mereka tidak kebobolan setelah Ramsey diusir keluar lapangan.

Secara statistik, Besiktas juga unggul atas Arsenal. Besik-tas mencatat penguasaan bola sebanyak 54 persen dengan 15 kali upaya tendangan ke gawang, enam di antaranya tepat sasa-ran. Sedangkan Arsenal hanya menguasai bola sebanyak 46 persen dengan hanya sembilan kali mengancam gawang lawan, tiga di antaranya tepat sasaran. Dengan hasil itu, Arsenal kini wa-jib menang di leg II yang digelar

di Emirates pekan depan demi memperoleh tiket lolos ke babak grup Liga Champions.

Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengaku optimistis bisa lolos ke fase grup Liga Cham-pions. Pasalnya paga leg kedua, mereka menjamu Besiktas di kan-dang sendiri, Stadion Emirates. “Ya, tadi adalah sebuah pertand-ingan yang sulit yang memainkan dengan kecepatan tinggi. Besik-tas bermain dengan kecepatan 100 persen dan bertarung untuk setiap bola. Kami selalu ingin menang tapi lihat, Besiktas bisa saja memenangi pertandingan, demikian juga kami. Mungkin sebuah hasil imbang adalah hasil yang adil karena kedua tim punya banyak peluang untuk memenan-gi pertandingan,” kata Wenger.

Pria Prancis itu melanjutkan, “Kami tahu Besiktas adalah se-buah tim yang bagus. Kami tahu

pertandingan besok akan berjalan dengan ketat lagi, tapi kami ber-main di kandang sendiri. Peker-jaannya sangat jelas bagi kami, kami ingin memenangi laga itu.”

Sementara itu, pada laga ter-pisah di San Paolo, tuan rumah Napoli tertinggal terlebih dahulu dari Athletic Bilbao melalui gol Iker Muniain di babak pertama. Untung, Napoli memiliki Gonzalo Hoguain yang mencetak gol pen-yama kedudukan di babak kedua. Skor 1-1 ini bertahan hingga laga usai.

Hasil imbang 1-1 ini mer-ugikan Napoli. Pasalnya mereka harus bertandang ke San Memes pada leg kedua. Bilbao hanya bu-tuh hasil imbang tanpa gol untuk lolos ke fase grup Liga Cham-pions, sedangkan Napoli ditun-tut memetik kemenangan di leg kedua. Meski demikian, pelatih Napoli Rafael Benitez tetap opti-mistis timnya bisa tembus ke fase grup dan memetik kemenangan di leg kedua.

“Kita melihat pertandingan yang memang sudah saya predik-sikan. Athletic Bilbao adalah tim kuat yang bekerja keras, namun pada awal pertandingan kami pu-nya dua atau tiga peluang bagus. Kami tidak memaksimalkannya, dan dengan intensitasnya Ath-letic memegang kontrol,” kata Benitez.=SKY SPORTS/CAROL AJI

LIGA PRIMER INGGRIS

Tak Beli Pemain Baru, City Masih Percaya Diri

Arsenal dan Napoli Ditahan Imbang

BESIKTAS - Arsenal dan Napoli hanya mampu bermain imbang atas lawan-lawannya pada laga leg pertama play off Liga Champions yang ber-langsung secara terpisah, Rabu (20/8) dini hari WIB. Arsenal ditahan imbang tanpa gol oleh tuan rumah klub Turki, Besiktas, sementara Napoli juga bermain imbang 1-1 saat menjamu wakil Spanyol Athletic Bilbao di San Paolo.

Pemain arsenal Santi Cazorla (depan kiri) harus jatuh bangun menjaga bola dari kejaran pemain Besiktas pada laga play off Liga Champions yang berlangsung di Ataturk Olimpiyat Stadium, Rabu (20/8) dini hari WIB. Arsenal dan Besiktas harus puas dengan hasil imbang 0-0.

Vincent Kompany

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III16

lahragaKORAN MADURA

16KAMIS 21 AGUSTUS 2014

No. 0424 | TAHUN III

BACA JUGA

Arsenal dan NapoliDitahan Imbang | Halaman 15

Tak Beli Pemain Baru,City Masih Percaya Diri | Halaman 15

g

g

MADRID - Atletico Ma-drid berpeluang men-gangkat trofi pertama musim ini, yakni Piala

Super Spanyol, setelah sukses menahan imbang rival satu kot-anya yang juga juara Copa del Rey musim lalu, Real Madrid, pada laga leg pertama Piala Super Sp-nayol di Santiago Bernabeu, Rabu (20/8) dini hari WIB. Pasalnya, leg kedua akan berlangsung di kan-dang mereka, Vicente Calderon, Sabtu (23/8) mendatang. Dan, anak-anak asuh Diego Simeone itu hanya butuh hasil imbang tanpa gol untuk mengangkat trofi pertama musim ini.

Pada pertandingan leg per-tama di Bernabeu itu, Madrid tampil sangat dominan. Mereka menekan Atletico yang adalah juara La Liga musim 2013-2014 itu sejak menit pertama. Data statistik menununjukkan, “El Real” menguasai 70 persen pen-guasaan bola dan hanya menyi-sakan 30 persen untuk Atletico. Madrid juga 18 kali melepas ten-dangan ke gawang, tetapi hanya empat yang tepat sasaran. Se-dangkan Atletico hanya delapan kali melepas tendangan ke ga-

wang, tetapi lima di antaranya tepat sasaran.

Meski demikian, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan gagal mencetak gol selama 45 menit pertama. Mereka baru memecah kebuntuan pada menit ke-81 melalui pemain baru asal Ko-lombia James Rodriguez. Tetapi, Atletico mampu menyamakan skor di sisa waktu lewat sontekan Raul Garcia.

Menanggapi hasil ini, pelatih Atletico Diego Simeone men-gaku puas dan memuji penampi-lan kompak anak-anak asuhnya. Terutama karena para pemain-nya tidak memberikan banyak ruang kepada para pemain Ma-drid. “Kami tampil di pertand-ingan dengan karakteristik yang kami miliki, sehingga kami bisa mendapatkan kesempatan. Kami

tampil lebih seperti yang kami inginkan daripada seperti yang mereka mau, kami bertahan ra-pat dengan kotak penalti, dan kami punya tiga atau empat kes-empatan untuk mencetak gol,” ucapnya.

Dia meneruskan, “Mereka mencetak gol ke gawang kami di penghujung laga dan kami masih menemukan kekuatan untuk menyamakan kedudukan sehing-ga punya kesempatan 50-50 di kandang. Mereka punya pemain-pemain yang sangat bagus dan sangat besar artinya jika Anda bisa menyadari punya kesempa-tan menang dengan skor 0-0.”

“Sekali lagi tim ini menun-jukkan bahwa ketika mereka bekerja sama, mereka biasanya merespons. Kami semua bekerja terorganisir tanpa membiarkan

banyak peluang,” tutupnya.Optimisme bisa meraih trofi

pertama musim ini juga disam-paikan pemain Atletico, Raul Garicua yang mencetak gol peny-ama kedudukan pada laga itu. “Kami tidak pernah menyerah di sebuah laga. Biasanya para peny-erang punya lebih banyak kesem-patan untuk mencetak gol tapi itu tergantung dari kerja seluruh tim,” ujarnya.

Garcia dan kawan-kawan tidak akan menyia-nyiakan kes-empatan bermain di hadapan pendukung sendiri pada leg ked-ua akhir pekan ini. “Satu laga lain di kandang. Sangat bersemangat untuk bermain dengan dukungan para penggemar kami, dengan kesempatan memenangi titel lain yang kami sangat inginkan,” tut-upnya. =SKY SPORTS/CAROL AJI

PELUANG JUARAATLETICO LEBIH BESAR

“Sekali lagi tim ini menunjukkan bahwa ketika mereka bekerja sama,

mereka biasanya merespons. Kami semua bekerja terorganisir,”

DieGo Simeone

APA YANG BISA DILIHAT DARI PERTANDINGAN?

Piala Super Spanyol musim ini mempertemukan Atletico Madrid (juara La Liga) dengan Real

Madrid (juara Copa del Rey).

Iker Casillas kemungkinan besar akan menjadi kiper utama Real Madrid musim ini. Diego Lopez sudah pergi ke Milan, sementara Keylor Navas sepertinya disiapkan sebagai cadangan.

Dengan keuntungan gol tandang, Atletico hanya butuh hasil seri 0-0 di Vicente Calderon nanti untuk memenangi trofi.

Lini tengah Madrid makin dominan dengan adanya Toni Kroos. Pada pertandingan ini, tercatat penguasaan bola

Madrid mencapai 70%.

Cristiano Ronaldo kembali bermasalah dengan cedera lututnya. Kalau cedera sang bintang berkepanjangan, maka Angel Di Maria pastinya tidak akan dilepas ke klub lain.

Bek Atletico Diego Godin (atas) dan gelandang Raul Garcia (kiri) berebut bola dengan bek Real Madrid Pepe dan Daniel Carvajal pada leg pertama Piala

Super Spanyol.

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III A

21 AGUSTUS 2014 No. 0424 | TAHUN III

KAMIS PETUGAS-WARGANYARIS BERADUFISIK PAMEKASAN G

DEWAN DUKUNGPENYEGELANPELABUHAN TADDAN SAMPANG K

IKA FEBRIANTIOLAHRAGA ITUPENTING NETER KOLENANG P

MEREKA YANG TERJUNGKAL

DAN YANG KEMBALI

Petahana17 orangBaRU28 orangJUMLah45 orang

KOMPOSISI DPRD PAMEKASAN 2014-2019

Petahana21 orangBaRU29 orangJUMLah50 orang

KOMPOSISI DPRD SUMENEP2014-2019

Taneyan LanjangKORAN MADURA

21 DPRD Kembali Dilantik Hari IniSUMENEP B.

17 Petahana Bertahan, yang Lain TergulingPAMEKASAN I .

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III BPROBOLINGGO KAMIS 21 AGUSTUS 2014

No. 0424 | TAHUN III SumenepKORAN MADURAB

Pantauan Koran Madura, ke-marin, wakil rakyat yang tak akan lagi menduduki gedung DPRD Sumenep memboyong semua ar-sip penting. Arsip-arsip penting tersebut diangkut menggunakan mobil dinas DPRD untuk diantar ke rumahnya masing-masing.

“Berkas-berkas ini kan untuk dikenang. Kalau sudah di rumah bisa dibaca lagi. Misalnya, siapa yang tidak hadir dalam rapat-ra-pat, siapa yang tidak bicara atau yang bicara. Dapat dilihat diris-alah. Bagi saya, sebuah kenangan yang tidak akan pernah terlupa-kan,” tutur Wakil Ketua DPRD Moh. Hanif.

Politisi Partai Persatuan Pem-bangunan itu sudah menjabat anggota dewan selama tiga peri-ode dan tidak lagi mencalonkan pada periode 2014-2019. Kepada wakil rakyat yang baru, pria yang sudah memasuki umur 59 ini ber-harap, anggota dewan yang baru eksis menyampaikan dan mem-perjuangkan aspirasi rakyat, se-hingga Sumenep akan lebih baik ke depan.

Ia berpesan kepada wakil

rakyat yang baru, menjadi ang-gota dewan itu harus ikhlas. “Ka-lau ada teman yang tidak bekerja jangan ikut-ikutan tidak bekerja meski tetap menerima gaji yang sama. Makanya, harus banyak ikhlas,” ujarnya.

Kemarin, di kantor dewan tak ada kegiatan dewan. ”Tadi malam kita masih gelar rapat paripurna dua raperda sebagai pekerjaan dipengujung pengabdian kami, dan sekarang tidak ada agenda sehingga kami harus pulang,” kata Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumenep Moh Ali, kemarin.

Moh Ali merupakan anggota

DPRD Sumenep pereode 2009-2014, pada pemilu legislatif ke-marin dirinya sudah tidak lagi terpilih menjadi wakil rakyat un-tuk periode selanjutnya.

”Jabatan anggota dewan itu pilihan rakyat, kalau memang rakyat tidak memilih kita, ya kita tidak bisa paksakan” imbuhnya.

PelantikanAnggaran pelantikan untuk

50 DPRD Sumenep periode 2014-2019 sebesar Rp 200 juta. Pengam-bilan sumpah akan ditempatkan di Pendopo Agung, bekas Keraton Kerajaan Sumenep.

Ketua Panitia Pelantikan Tau-fiqurrahman mengatakan, ang-gatan itu memang sesuai dengan kebutuhan panitia. Sebab ang-gatan itu murni dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). “Anggaran pelantikan Rp 200 juta, dan bersumber langsung dari APBD murni,” katanya.

Lebih jauh soal pelantikan yang akan digelar hari ini, kata Taufiqur-rahman, pelantikan 50 anggota DPRD terpilih akan dilakukan lang-sung oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. “Sekarang ada gladi ko-tor, dan persiapan untuk besok su-dah siap semuanya,” jelasnya.

Kemarin, gladi kotor persia-pan pelantikan hanya dihadiri separuh caleg terpilih.

=SYAMSUNI/JUNAEDY/MK

Anggaran Pelantikan Rp 200 Juta

SUMENEP – Sebanyak 29 dari 50 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep periode 2009-2014 berkemas meninggalkan kantor DPRD setempat, Rabu (20/8). Pada hari ini, wakil rakyat periode 2009-2014 akan dilantik.

Tak TerPilih

H. Moh. Ali

Dul Sari

Achmad Junaidi

Moh. Riadi

Akhmad Fausi

H. Sukarnaedi

Wiwid Harjo Yudanto, SE

TerPilih Drs. Syaiful Hasan

H. Abrori. S.Ag, MM Sanhaji Darmadyh

Darul Hasyim Hj. Endang Sri Rahayu

Badrul Aini Dekky Purwanto, SH

H. Hamid Ali Munir, SH Drs. H. Achmad Fauzi Hasyim

Roekminto, SH Miftahurrahman, S.Ag

Drs. H.A Hosaini Adhim H. Husni Thamrin

Ir. Bambang Prayogi Drs. H. Akhmad Mawardi, M.Pd

Dwita Andriani, S.Psi Muhammad Husin, SH.I

Sjamsul Ma’arif Drs. Tamam

H. Suroyo, SE H. Moh. Imran

Juhari, S.Ag Drs. H. Abd. Rahman Saham

AF. Hari Ponto, SH, MM H. Syamsul Arijal, S.Pd, M.Pd

H. Iskandar Rachema

KH. A. Kurdi H.A, S.Pd H. Nur Asyur

H. Moh. Ruqi Abdillah, SH H. Isnaini Saleh

H. Moh. Subaidi, SE, MM H. Heri Effendi, S.Kep, Ns, M.Kes

Ahmad Salim, SH.I Ir. H. Akhmadi Said

H. Syaiful Bari KH. M. Naufal

Faisal Muhlis KH. Imam Hasyim, SH., MH

H. Dul Siam, S.Ag, M.Pd Hunain Santoso

Farid Affandi, S.Pd Moh. Hanif

Yang Terjungkal dan yang Kembali

DPRD Sumenep 2014-2019

Anggaran pelantikan Rp 200 juta, dan ber-sumber langsung dari

APBD murni,”

TaufiqurrahmanKetua Panitia Pelantikan

21 DPRD Kembali DilantikHari Ini

MeNGeMaSi BaraNG.Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sume-

nep yang tidak kembali terpilih mengemasi barang-barangnya ke atas mobil untuk dibawa pulang, Rabu (20/8). Di Sumenep dewan lama yang akan kembali

dilantik sebanyak 21 orang.

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III CSumenep

"Kami akan mulai men-sterilkan Pendopo Agung pada Rabu sore setelah pelaksanaan geladi bersih prosesi pengam-bilan sumpah jabatan anggota DPRD Sumenep periode 2014-2019. Bisa dipastikan pelantikan akan lancar dan berjalan aman," kata Kapolres Sumenep Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Marjoko di Sumenep, kemarin.

Menurutnya, sterilisa-si tempat pelantikan dan pengambilan sumpah itu guna memastikan tempat tersebut bersih dari hal-hal yang meng-ganggu jalannya pengambilan sumpah. “Tujuannya untuk menjaga keamanan dalam prosesi pengambilan sumpah anggota dewan,” terangnya.

Pelantikan 50 anggota DPRD Sumenep periode 2014-

2019 dijadwalkan Kamis (21/8) pukul 09.00 WIB. “Sesuai hasil koordinasi dengan panitia, hari ini (20/8) pukul 08.00 WIB akan dilaksanakan geladi kotor pelantikan dan geladi bersih pada pukul 16.00 WIB,” pa-parnya.

Pada hari ini, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMIII) Sumenep berencana melakukan aksi damai. Surat pemberitahuan aksi ke Polres setempat sudah dilayangkan Selasa (20/8). Aksi akan dilaku-kan di depan Taman Adipura setempat.

Mereka akan meminta de-wan yang baru segera menye-lesaikan delapan rancangan peraturan daerah (raperda) peninggalan dewan periode 2009-2014. “Tidak ada alasan

bagi dewan yang baru untuk menyelesaikan delapan rap-erda yang belum dituntaskan oleh dewan yang lama, karena dewan yang baru akan dilan-tik membawa amanat rakyat,” kata Ketua PMII Sumenep Imam Syafiie.

Selain itu, tujuan aksi di-lakukan, sebagai bentuk kon-trol terhadap kinerja dewan

selama lima tahun ke depan. Karena secara posentase leb-ih banyak orang-orang baru yang akan menduduki posisi sebagai wakil rakyat. “Dalam aksi besok, tentu, kami akan menyampaikan beberapa poin kepada dewan yang baru se-bagai representasi dari suara rakyat,” terangnya.

=SYAMSUNI/MK

PMII Berencana Lakukan Aksi Damai di Depan Taman Adipura

250 Personel Disiagakan

SUMENEP - Kepolisian Resor (Polres) Sume-nep akan melakukan penjagaan di beberapa titik lokasi, dan sejak Rabu (20/8) petang, sudah mensterilkan Pendopo Agung yang akan menjadi lokasi pelantikan DPRD peri-ode 2014-2019.

SUMENEP – Ketua Panitia Pelantikan DPRD Taufiqurrahman menjelasakan, sesuai peraturan yang telah disepakati di internal panitia, setiap satu calon ang-gota DPRD hanya bisa didampingi oleh empat orang, termasuk istri/suami calon anggota itu sendiri.

"Yang boleh masuk hanya yang mendapat undangan, dan undangannya sudah kami berikan beberapa hari yang lalu," katanya, Rabu (20/8). Pelantikan akan ditempatkan di Pendapa Agung Sumenep.

Selain dihadiri oleh keempat keluarga calon anggota DPRD, acara seremonial itu juga akan dihadiri oleh anggota DPRD periode 2009-2014. "Semua anggota yang sudah purna tugas, juga kami undang. Jadi bisa menyaksikan juga," ungkap Kepala Bagian Hukum Setwan Sumenep kepada wartawan.

Menurutnya, pelantikan DPRD tahun 2014 ini sengaja diletakkan di Pandapa Agung. Pandapa Agung merupakan tem-pat raja-raja Sumenep tempo dulu. "Nah, kan jadi lebih mengesankan," katanya.

Sementara pakaian yang akan dipakai oleh calon anggota DPRD yang akan dilantik, akan memakai pakaian biasa layaknya pelantikan DPRD di daerah lainnya.

=JUNAEDI/MK

PELANTIKAN DPRD

Calon Dewan Didampingi Empat Orang

AKBP Marjoko Kapolres Sumenep

PENGHORMATAN UNTUK PAHLAWAN Pasukan TNI AD membawa foto dan peti jenazah Raden Suhario Padmodiwirio atau Hario Ketjik seorang Pahla-wan Nasional yang pernah merasakan sengitnya perang kemerdekaan 1945 saat penghormatan terakhir di halaman Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/8). Usai perayaan Hari Kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia, Hario Ketjik meninggal dunia di Bekasi, Jawa Barat setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi.

foto: ant/suryanto

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III D Sumenep

SUMENEP - Bagian Kes-ejahteraan Masyarakat Pemkab Sumenep, Rabu

(20/8) menandatanganan nota perjanjian hibah kepada 294 penerima bantuan musalla.

“Ini bentuk perhatian dan transpransi kami terhadap para penerima. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan untuk menye-lesaikan proses tahapan bantuan hibah kepada 294 musala,” kata Drs. H. Syahwan Effendi, M.Si, Kepala Bagian Kesmas Pemkab.

Sementara besaran ang-garan yang akan diterima oleh penerima Rp 2,5 juta. “Tetapi agar bantuan itu bisa cair, kami tidak langsung mencairkan, tetapi harus memenuhi syarat ketentuan. Salah satunya, dimo-hon Ketua itu hadir dengan Ban-dahara, dilampirkan SK kepengu-rusan, membawa foto kopi KTP, surat kuasa bermaterai 6 ribu, dan persyaratan lain,” jelasnya.

Kesmas berharap, para pen-erima harus menggunakan ban-tuan itu dengan baik. Sehingga dapat bermanfaat bagi kebaikan para jemaah di musala tersebut.

“Ini nilainya memang tak seberapa, tetapi bukan itu yang

kami inginkan, tetapi bagaima-na bantuan ini dapat menjadi pemantik bagi para pengurus untuk menjadikan musala seba-gai tempat ibadah yang baik, ny-aman dan tenteram,” jelasnya.

=ADV/SYAMSUNI

Kesmas Tandatangani Nota Perjanjian Hibah

MELAYANI. Kesmas saat melayani para penerima bantuan hibah mush-alla, Rabu (20/8) di Gedung Korpri Sumenep.

”Kalau dihitung, sampai saat ini masih lebih banyak orang yang menjadi TKI ilegal dibandingkan dengan TKI yang resmi,” kata politisi anggota Komisi D DPRD Sumenep Dul Siam, Rabu (20/8).

Banyaknya TKI ilegal, sambung Dul Siam, disebabkan ketidakkompakan antara legislatif dengan pihak eksekutif. Sehingga tidak bisa mencegah keberadaan TKI ilegal. ”Itu merupakan kesala-han masyarakat sendiri, kesala-han pemerintah, termasuk juga kesalahan kita,” akunya.

Padahal, lanjut Dul Siam, risiko menjadi TKI ilegal sangat tinggi, utamanya yang bersang-kut-paut dengan keselamatan jiwa di negeri rantau. ”Kami kira itu karena terpaksa saja menjadi TKI ilegal,” terangya.

Menurutnya, sesungguhnya menjadi TKI ilegal tidak diingin-kan oleh semua masyarakat.

Hanya saja, proses administrasi di internal pemkab selalu dper-sulit ketika salah satu warga akan menjadi TKI yang legal. Selain itu, karena banyak warga yang tidak tahu melakukan proses adminis-trasi menjadi TKI yang legal.

Oleh sebab itu, politisi asal kepulauan itu mendesak pemer-intah untuk melakukan sosialisasi tentang bagaimana cara menjadi TKI legal, sehingga keberangka-tan warga untuk mengadu nasib di negeri rantau tidak menuai pe-taka. ”Sosialisai itu harus segera dilakukan,” tegasnya.

Kapala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker-trans) Sumenep Sustono membantah jika munculnya TKI ileagal itu karena minimnya sosialisasi. Sebab, dirinya se-lama ini sudah gencar melaku-kan sosialisasi. ”Kami sudah mempunyai agenda rutin soal

itu, bahkan kami setiap dua kali dalam setahun rutin melakukan sosialisasi,” akunya.

Menurutnya, menjamurnya TKI ilegal itu diakibatkan oleh sistem. Katanya, ditangkapnya 51 TKI ilegal di Sidoarjo bukan karena TKI bersangkutan tidak mememiliki persyaratan admin-istrasi, melainkan karena banyak persolan yang dilanggarnya.

”Sebenarnya, mereka sudah memiliki paspor dan adminis-trasi lainya, hanya saja mereka masih lebih senang menjadi TKI ilegal,” katanya

Selain itu, lanjut Sustono, pemberangkatan 51 TKI itu bukan dilakukan oleh PT, mel-ainkan melaui oleh CV. Padahal berdasarkan undang-undang yang ada, TKI harus diberang-katkan oleh PT, bukan CV.

Hal itu akan menjadi salah satu target tercapainya sosialisasi. ”Nah kalau begitu siapa yang mau disalahkan, maknya ke depannya kita harus kerja sama yang baik, sehingga tidak ada yang menjadi korban,” harapnya.

=JUNAEDI/MK

TENAGA KERJA INDONESIA

TKI Ilegal Belum TerselesaikanSUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep belum bisa mengatasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal, bahkan bertambah hari keberadaan pahlawan devisa tak resmi itu semakin bermunculan.

SUMENEP – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupat-en Sumenep KH A. Shafraji den-gan tegas menolak adanya Pera-turan Pemerintah (PP) Nomor 61 Tahun 2014, tentang legalisasi praktik aborsi bagi perempuan hamil yang diindikasikan memi-liki kedaruratan medis atau hamil akibat diperkosa.

Dalam Hemat Ketua STITA tersebut, peraturan tersebut membuka peluang penyelewen-gan dalam hal perzinahan. Bisa saja semua orang datang ke dok-ter akan mengaku telah diperko-sa, sehingga dengan mudah aborsi dilakukan oleh mereka walaupun bukan dengan dalih diperkosa.

Shafraji meminta agar opsi le-galisasi itu harus dikaji ulang oleh pemerintah pusat, sebab itu dis-inyalir gampang disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertang-gung jawab.

“Mengenai lebih jauh soal ini, para ulama akan menolak, karena itu akan gampang dis-alahgunakan. Saya yakin bukan hanya Sumenep saja yang meno-lak. Tetapi, MUI se-Madura akan melakukan pertemuan dan me-nolak legalisasi aborsi tersebut,” katanya, Rabu (20/8).

Dalam waktu dekat MUI se-Madura akan melakukan perte-muan untuk membahas menge-nai legalitas aborsi di Indonesia. Langkah tersebut dilakukan un-tuk menyatukan sikap terhadap PP Nomor 61 Tahun 2014 yang saat ini masih menjadi perbin-cangan hangat dikalangan para ulama se-Indonesia.

“Pada saat musyawarah itu, salah satunya kami mengagenda-

kan pembahasan mengenai peng-guguran kandungan tersebut. Kemudia hasilnya akan direko-mendasikan ke pemerintah baik provinsi maupun empat Pemkab di Madura,” terangnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Aqidah Usymuni tersebut meli-hat bahwa peratusan itu akan membuka kran hubungan gelap atau di luar nikah kian terbuka lebar. Sebab, akan banyak mel-akukan hubungan badan dengan lawan jenis karena ada regulasi yang melegalkan aborsi. Sehing-ga orang tidak mempersoalkan hamil meskipun di luar nikah.

”Biarkan saja hamil, meski hasil pemerkosaan karena yang dosa orangtuanya. Akarnya tetap suci. Dikatakan anak zina karena hasil perzinahan,” jelasnya.

Lebih jauh soal hukum fiqih melihat aborsi, Shafraji menje-laskan bahwa fikih memang ada yang memperbolehkan aborsi se-belum janis berumur 120 hari atau empat bulan. “Tetapi ingat, ada juga ulama yang dengan mutlak menyatakan haram hukum aborsi. Sebab sama saja telah membunuh anak,” tegasnya.

Syafraji berjanji akan mem-bawa permasalah tersebut ke pertemuan MUI se-Madura di Bangkalan, Minggu (24/8) pekan depan. Pada pertemuan terse-but agenda salah satunya adalah membahas mengenai penggugu-ran kandungan.

”Kita lihat hasilnya, karena se-mua hasil dalam pembahasan nanti akan direkomendasikan ke pemer-intah baik provinsi maupun empat pemkab di Madura,” pungkasnya.

=SYAMSUNI/JUNAEDI/MK

BUNTUT DISAHKAN PP NO. 16/2014

Minggu, Ulama Bahas Legalisasi Aborsi

SIDAK. Bupati A Busyro Karim melakukan sidak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, Rabu (20/8). Busyro melihat bayi kembar yang lahir pada 17 Agustus 2014 yang meninggal dunia.

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III ESumenep

“Kalau yang panen baru men-capai 50 persen. Itu maksimal di masing-masing areal pena-naman tembakau tegal dan gu-nung,” kata Kabid Perkebunan Dinas Perhutanan dan Perkebu-nan (Dishutbun) Sumenep Nasah Bandy, Rabu (20/8).

Berdasarkan pantauan Dishutbun, plotting areal gunung seperti di Kecamatan Pasongson-gan baru mencapai 50 persen dari proyeksi tanam sebanyak 4.215 hektare, Kecamatan Bluto seban-yak 40 persen dari 1.225 hektare, Guluk-Guluk baru 25 persen dari 2.229 hektare.

“Sedangkan untuk tem-bakau areal tegal, yakni Ke-camatan Lenteng sebanyak 20 persen dari proyeksi 2.063 hek-tare dan Ambunten baru 20 persen,”ungkapnya.

Pihaknya masih terus akan melakukan pemantauan terha-dap panen tembakau hingga akhir panen. Ia menambahkan bahwa data 50 persen yang ia kantongi dari pemantauannya sejak Juli ke-marin hingga bulan Agustus. “Pe-mantauan terus dilakukan selama masa panen tembakau tahun ini,” tandasnya.

Sementara Perwakilan PT Gudang Garam Tbk Kediri di Ka-bupaten Sumenep, sejak Selasa (19/8), mulai membeli tembakau rajangan dari petani dengan tar-get pembelian pada tahun ini se-banyak 1.600 ton.

"Kami memang sudah mener-ima instruksi dari manajemen PT Gudang Garam Tbk Kediri untuk 'buka gudang' atau memulai pem-belian tembakau rajangan pada Selasa ini," kata Wakil Kuasa Pem-belian Tembakau PT Gudang Ga-

ram Tbk Kediri di Patean, Freddy Kustianto di Sumenep.

Di Sumenep terdapat dua kuasa pembelian tembakau PT Gudang Garam Tbk Kediri, yakni di Patean dan Guluk Guluk.

"Untuk harga pembelian dipa-tok pada kisaran Rp 22 ribu hing-ga Rp 37 ribu per kilogram me-nyesuaikan dengan kualitasnya. Itu harga sementara dan bisa berubah sesuai kebijakan dari PT Gudang Garam Tbk Kediri," ujarnya.

Ia menjelaskan, pihaknya akan mengakhiri pembelian tem-bakau, jika target dari PT Gudang Garam Tbk Kediri sudah terpe-nuhi. "Pada tahun ini, PT Gudang Garam Tbk Kediri menargetkan perwakilannya di Sumenep mem-beli tembakau rajangan sebanyak 1.600 ton," ucapnya.

Namun, kata dia, PT Gudang Garam Tbk Kediri bisa saja me-nambah target pembelian tem-bakau rajangan di Sumenep.

"Target pembelian itu ditetap-kan langsung oleh PT Gudang Garam Tbk Kediri. Pada musim panen 2013, kami ternyata di-minta membeli tembakau rajan-gan hingga sekitar 1.700 ton dari target yang ditetapkan sebelumn-ya sebanyak 1.600 ton," paparnya.

Freddy menjelaskan, pihaknya sebagai perwakilan di Sumenep hanya menyesuaikan dengan ke-bijakan dari manajemen PT Gu-dang Garam Tbk Kediri.

"Pada Selasa ini yang meru-pakan hari pertama buka gu-dang, jumlah tembakau yang terserap atau dibeli oleh kami sebanyak 19,62 ton," katanya, me-nambahkan.

=SYAMSUNI/ANT/MK

Panen Tembakau Masih 50 PersenGudang Garam: Harga Pembelian Rp 22.000-37.000

SUMENEP – Petani tembakau di Kabupaten Sumenep yang sudah panen baru mencapai 50 persen dari areal tembakau seluas 16.260 hektare pada tahun 2014. Se-hingga praktis, tembakau petani yang masih belum panen adalah 50 persen.

LITERASIRedaktur Koran Madura M. Kamil Akhyari memberi Pelati-han Membaca dan Menulis Resensi di SMA 3 Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Rabu (20/8) siang. Kegiatan yang akan digelar dalam waktu be-berapa pekan ini bertujuan untuk mendukung pro-gram Tantangan Membaca di sekolah terse-but. Beberapa sekolah menen-gah atas swasta di Kabupaten Sumenep se-dang mengem-bangkan literasi di sekolah.

foto: khoiril anwar/ koran madura

SUMENEP – Kehadiran Ketua Gerakan Masyarakat Sumenep Sejahtera Moh.

Sahnan di Kecamatan Sapeken disambut antusias masyarakat dan tokoh setempat. Sahnan dis-ambut Mancak, seni tradisional Sapeken, di dermaga utama Sa-peken. Mancak biasa digelar pada penyambutan tamu-tamu pent-ing dan momen bahagia.

Dari dermaga, Sahnan lang-sung dibawa ke Masjid Jamik Sapeken yang berada di dalam lingkungan Pondok Pesantren Abu Hurairah. Pengasuh Pondok Pesantren Abu Hurairah Ustaz Ad-Dailamy Abu Hurairah bersa-ma masyarakat Sapeken lainnya turut menyambut sosok yang digadang-gadang akan menjadi calon bupati periode 2015-2020.

“Masyarakat Kepulauan Sa-peken memiliki harapan besar terhadap H. Sahnan untuk bisa memperjuangkan aspirasi dan masyarakat Kepulauan Sapeken. Sehingga tanpa keraguan kami semua bersatu mendukung

pencalonannya,” kata Ustaz Dailami saat memberi sambu-tan di atas podium.

Sahnan yang hadir dengan mengenakan batik, sarung, ser-ta peci memberikan santunan paket sembako kepada ribuan duafa, fakir miskin, dan orang tidak mampu, yang ada di Kepu-lauan Sapeken. Menurutnya,

pemberian sembako merupakan bagian dari silaturrahimnya ke-pada warga Kepulauan Sapeken.

Setelah itu, Sahnan silatu-rahmi ke kediaman para tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di Sapeken. Setiap to-koh menyatakan mendukungnya menjadi calon bupati Sumenep.

=ADV/SYAMSUNI

Sahnan Disambut Antusias di Sapeken

Ketua Gerakan Masyarakat Sumenep Sejahtera Moh. Sahnan (berserban), didampingi Ustaz Ad-Dailamy Abu Hurairah, menyerahkan bantuan sem-bako kepada ribuan warga kurang mampu di Kecamatan Sapeken, di Mas-jid Jamik Abu Hurairah, Sapeken.

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN IIIFBANGKALANPROBOLINGGO PamekasanKORAN

MADURA FKAMIS 21 AGUSTUS 2014 NO. 0424 | TAHUN III

Data pada Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan menye-butkan hingga saat ini jumlah CJH yang sudah melunasi biaya penyelenggaran ibadah haji (BPIH) berjumlah 639 CJH. Namun jumlah itu masih akan berubah, karena jatah kuota haji Pamekasan kembali men-dapat tambahan.

Kepala Kemenag Pame-kasan, Juhedi, melalui Kepala Seksi Haji dan Umrah, Abdul Wafi mengatakan pada tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya, karena pada tahun ini kuota haji nasional tidak kunjung terpenuhi, sehingga kuota haji di daerah terus ter-jadi penambahan.

Menurut Wafi, hingga saat ini Kemenag Pamekaasan sudah membuka pelunasan BPIH se-banyak empat gelombang, yang disebabkan belum terpenuhin-ya kuota haji nasional.

Untuk Pamekasan, Wafi merinci, pada gelombang I kuota CJH Pamekasan seban-yak 568, namun yang melunasi BPIH hanya 488 orang. Pada penambahan di gelombang II,

kuota CJH Pamekasan sebanyak 80, namun yang melunasi BPIH 73 orang.

Di gelombang III tambahan kuota CJH Pamekasan seban-yak 56, namun yang melunasi BPIH sebanyak 52 orang. Pada gelombang IV, tambahan kuota CJH Pamekasan sebanyak 21, yang pelunasannya masih akan berakhir pada 22 Agustus besok.

“Kami belum dapat menentukan jumlah pasti jemaah yang akan berangkat, karena saat ini Pamekasan kembali dapat tambahan 21 kursi, yang sudah lunas dan dipastikan berangkat 639 je-maah, belum termasuk yang penambahan di gelombang empat,” katanya.

Pemberangkatan CJH asal Kabupaten Pamekasan masuk dalam gelombang II. Gelombang II itu sendiri pem-berangkatannya akan dimulai tanggal 20 September menda-tang, namun pihaknya belum menerima jadwal pasti kapan jemaah asal Pamekasan akan berangkat.

Tidak hanya itu, lanjut Wafi, pihaknya juga belum mendapatkan pemberitahuan terkait kelompok terbang (kloter) CJH asal Pamekasan. Wafi hanya memperkirakan kloter jemaah asal Pamekasan nanti antara kloter 60 sampai 64.

“Kami baru mendapat in-formasi soal pemberangkatan haji Pamekasan di gelom-bang kedua, kapan pastinya dan kloter berapa nanti, kami juga masih menunggu itu. Mungkin nanti setelah pelunasan tahap empat baru turun jadwal resminya dari kanwil (kantor wilayah),” ucapnya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH/RAH

Jumlah CJH Tak Kunjung ValidMendapat Tambahan 21 KursiPAMEKASAN - Berbanding terbalik dengan tahun 2013 lalu, yang terjadi pemangkasan kuota calon jemaah haji (CJH), karena kebijakan dari pemerintah Arab Saudi. Pada tahun 2014 ini justru kuota haji tidak kunjung ter-penuhi, sehingga jumlah CJH yang akan berangkat masih tidak valid.

Untuk Pamekasan, Wafi merinci, pada gelombang I kuota CJH Pamekasan se-banyak 568, namun yang melunasi BPIH hanya 488 orang. Pada penambahan

di gelombang II, kuota CJH Pamekasan sebanyak 80, namun yang melunasi

BPIH 73 orang.

PAMEKASAN - Formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada rekrutmen 2014 sudah di-tentukan. Dari kuota 34 CPNS yang akan direkrut, formasi guru paling banyak dari formasi lain-nya.

Data yang diperoleh dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, formasi guru sebanyak 19 orang, 14 orang tenaga teknis, dan 10 orang formasi bidang kesehatan. Jum-lah tersebut akan diperbutkan ribuan pelamar asal Kabupaten Pamekasan, yang sudah men-unggu lama pelaksanaan rekrut-men CPNS di Pamekasan.

Kepala BKD Pamekasan, Luk-man Hedi Mahdiya menyatakan persyaratan bagi pelamar CPNS Kabupaten Pamekasan, bisa dili-hat di situs www.panselnas.men-pan.go.id atau sscn.bkn.go.id. Di situs tersebut nantinya akan muncul persyaratan dan keleng-kapan administrasi yang harus disiapkan oleh pelamar.

Termasuk cara pendaftaran pelamar, dengan menggunakan sistem online dan memasukkan data secara digital dalam masing-masing berkas, sesuai petunjuk teknis yang akan dijelaskan dalam website tersebut.

Sementara untuk pendafta-ran dan seleksi berkas dilakukan mulai tanggal 20 Agustus hingga 3 September 2014. Seleksi berkas akan dilakukan melalui data digi-

tal yang masuk ke panitia nasion-al rekrutmen CPNS 2014.

Sampai saat ini BKD belum bisa memberikan perkemban-gan tindaklanjut dari rekrutmen CPNS tersebut. Karena hingga saat ini pihaknya belum men-erima edaran ataupun petunjuk resmi dari BKN.

Adapun cara pendaftaran-nya, pelamar membuka situs res-mi penerimaan CPNS di alamat http://panselnas.menpan.go.id. Dengan cara melakukan pendaf-taran mengisi kolom NIK, nama, email, dan pilihan instansi yang dilamar.

Setelah selesai melakukan pendaftaran, pelamar akan men-dapatkan username, password, dan link (tautan) pendaftaran on-line instansi yang dilamar. Buka link (tautan) pendaftaran yang sudah diterima. Pelamar akan melihat tampilan pendaftaran CPNS di instansi yang dituju.

Lakukan login dengan me-masukkan username dan pass-word yang sudah diterima sebe-lumnya. Lengkapi pendaftaran, dan lengkapi dokumen. Kelengka-pan dokumen seperti ijazah dan lainnya disampaikan dalam ben-tuk data dengan format pdf dan di-upload pada kolom dokumen yang sesuai.

Setelah selesai melakukan pengisian dokumen, pelamar akan memperoleh kartu registra-si. Cetak kartu registrasi sebagai

bukti telah mendaftar. Tunggu hasil verifikasi berkas pendafta-ran oleh tim verifikator. Hasil ver-ifikasi akan diumumkan dalam si-tus http://ssc.bkn.go.id atau situs resmi masing-masing lembaga.

Lakukan login untuk meng-etahui hasil verifikasi. Bila lulus verifikasi administrasi, pelamar akan mendapat kartu peserta tes. Cetak kartu peserta test se-bagai bukti pelamar telah lulus saringan administrasi dan da-pat mengikuti test seleksi CPNS. Bawa kartu peserta test yang sudah dicetak saat mengikuti tes CAT di tempat yang ditunjuk oleh instansi yang dituju pe-lamar.

Persyaratan yang harus dipe-nuhi pelamar di antaranya, no-mor Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tahun dan nomor ijasah pendidikan terakhir, Indeks Pr-estasi Kumulatif (IPK) transkrip nilai pendidikan terakhir, pasfoto digital warna berukuran 200 x 150 piksel dalam format JPEG (dengan nama ekstensi JPG) dan maksimal berukuran sebesar 30 KB. Berkas fotokopi digital ijasah dan tran-skrip dalam format PDF (dengan nama ekstensi PDF) dan mak-simal berukuran 500 KB. Surat elektronik (email) yang biasa dan selalu Anda akses secara berkala. Informasi khusus akan disampai-kan melalui surat elektronik se-cara langsung.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

REKRUTMEN CPNS

Formasi Guru Mendominasi

REWARD. Bupati Pamekasan, Achmad Syafii saat memberikan penghargaan kepada guru di Pamekasan.

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III GPamekasan

Opal yang dilakukan di 3 du-sun, yaitu Dusun Salatreh, Sec-cang, Rongrongan desa setempat, mendapat perlawanan keras dari warga. Mereka melawan petugas setelah petugas berhasil menert-ibkan sejumlah lampu Peneran-gan Jalan Umum (PJU) liar dan menyita KWH meter warga yang melanggar.

Ratusan warga berbodong-bondong mendatangi petugas PLN yang tengah melakukan opal, setelah mengetahui KWH meter milik warga setempat telah disita

petugas. Dengan wajah penuh amarah warga meminta kepada petugas PLN untuk memasang kembali KWH meter warga yang telah disita. Mereka berkumpul di pertigaan jalan di Dusun Ron-grongan, tempat diparkirnya ken-daraan petugas PLN dan polisi. Warga bermaksud menghadang petugas agar tidak pindah dari lokasi itu sebelum KHW meter yang telah disita dipasang kem-bali.

Pantauan Koran Madura, se-bagian warga yang menutup akses

jalan di dusun itu membawa pen-tungan, bahkan ada yang mem-bawa celurit. Warga ini mengan-cam akan membakar semua mobil petugas PLN apabila permintaan warga tidak dipenuhi.

Beruntung petugas PLN meli-batkan satu pleton anggota polisi Polres Pamekasan, untuk menga-mankan proses opal tersebut, se-hingga amarah warga dapat den-gan cepat dikendalikan.

Setelah melalui lobi yang cukup alot antara petugas PLN dengan tokoh masyarkat setem-pat yang didampingi petugas kepolisian, akhirnya pihak PLN memehuni permintaan warga. Sekitar lima KWH meter listrik yang sempat dicabut, dipasang kembali oleh Petugas PLN.

Tokoh masyarakat setempat, Nuzulul Furqon mengaku sengaja

melakukan perlawanan karena petugas PLN dinilai arogan dalam memotong KWH meter. Meskipun tidak ada penghuninya, namun mereka tetap melakukan penerti-ban. Apalagi menurutnya petugas PLN tidak memberikan sosialisasi jika akan diadakan opal ke de-sanya.

“Kami sangat kecewa mereka asal main potong kilometer listrik milik warga. Karena itu kami mel-akukan perlawanan agar rakyat kecil tidak dipermainkan,” ka-tanya.

Menejer PLN area Pamekasan, Purnomo menjelaskan opal di-lakukan karena di Desa Plakpak diindikasikan banyak pencan-tolan dan PJU liar. Sebab, setiap bulannya di dua gardu di desa setempat, PLN are Pamekasan dirugikan sekitar Rp 6 juta.

Menurut Purnomo, seban-yak 265 pelanggan yang di ada Desa Plakpak diprediksi melakukan pencantolan yang mencapai 50 persen sehingga daerah yang berpontensi men-imbulkan kerugian perlu di-lakukan penertiban.

Terkait gagalnya opal ini, pihaknya akan memaksimalkan sosialisasi ke sejumlah tokoh-to-koh masyarakat dan berjanji akan memberikan pencerahan soal kerugian PLN.

“Jadi, tindakan opal ini agar negara tidak terus menerus dirugikan oleh warga yang mecuri listrik. Ini kan opal, jadi tidak perlu memberitahu, kalau mereka (warga) tahu jelas mereka mem-persiapkan diri sebelum kami da-tang,” ungkapnya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Petugas-Warga Nyaris Beradu FisikOpal di Tiga Dusun Mendapat Perlawanan KerasPAMEKASAN - Pelaksanaan Operasi Penertiban Aliran Listrik (Opal) yang dilakukan Perusahaan Listrik Ne-gara (PLN) area Pamekasan, di Desa Plakpak, Kecamatan Pagantenan, Pameksan, nyaris berujung bentrok, Rabu, (20/8) kemarin.

MENGHADANG. Ratusan warga menutup akses jalan di Dusun Rongrongan, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Rabu (20/8) kemarin

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN IIIH Pamekasan

Setiap guru dipungut biaya sebesar Rp 50.000 untuk kebu-tuhan pembuatan kartu NRG. Itu diberlakukan terhadap guru yang lulus sertifikasi tahun 2012. Tetapi, proses pembuatan kartu dan pembiayaan dilakukan pada pertengahan tahun 2013. Hingga saat ini kartu tersebut belum di-terima guru.

Zainal Abidin salah satu guru yang mengaku menjadi korban pungli NRG sudah berusaha untuk menanyakan ke Kemenag Pame-kasan, tentang keberadaan kartu NRG tersebut. Tetapi, jawabannya

sudah dilimpahkan ke Kelompok Kerja Madrasah (KKM). Namun, ketika ia mengkonfirmasi kepada. ketua KKM, ketuanya mengaku tidak pernah mendapat perlimpa-han berkas, apalagi uang untuk pembuatan NRG.

Kekecewaan ini kata Zainal tidak hanya dirasakan dirinya, melainkan pula dirasakan kurang lebih 700 guru yang lulus serti-fikasi 2012, yang sama-sama di-pungut Rp 50 ribu untuk mem-buat kartu NRG.

Informasi terakhir yang dit-erima Zainal dari Kemenag Pame-

kasan, uang sebesar Rp 50 ribu itu sudah dikembalikan ke setiap guru. Tetapi, ia dan beberapa teman lain-ya tidak menerima uang pengem-balian. tersebut. ”Lalu diserahkan ke siapa uang pengembalian terse-but,” ungkapnya.

Sejak awal ia menaruh curiga kepada Kemenag Pamekasan. Ka-rena saat penarikan biaya Rp 50 ribu tanpa kwitansi. Bahkan staf Kemenag setempat menolak keti-ka ia meminta bukti pembayaran.

Ia tidak mempersoalkan ini-siatif Kemenag Pamekasan yang akan membuat kartu NRG. Tetapi, ia meminta kejelasan mengapa sampai pertengahan tahun 2014 ini, kartu tersebut tak kunjung diterima guru. Sementara alasan Kemenag Pamekasan selalu beru-bah-rubah.

Zainal mengkalkulasi pungli NRG di Kemenag Pamekasan mencapai Rp Rp 35 juta dengan

asumsi Rp 50 ribu dikalikan 700 guru. Jumlah itu dimungkinkan akan bertambah, apabila pada ta-hun selanjutnya Kemenag Pame-kasan menerapkan hal yang sama kepada guru yang lulus sertifikasi.

Ia meminta Kemenag Pame-kasan segera mengembalikan uang tersebut terhadap guru, apa-bila tidak digunakan untuk pem-buatan kartu. Sekalipun ia meng-etahui, pembuatan kartu NRG tersebut tidak wajib dimiliki oleh setiap guru.

Koran ini berusaha menda-patkan konfirmasi dari Kepala Kemenag Pamekasan, Juhedi. Tetapi beberapa nomor yang di-hubungi tidak ada yang aktif. Ter-masuk mengirimkan pesan singkat terhadap nomor ponsel yang dit-erima wartawan, juga tak kunjung terkirim. Disinyalir Juhedi bergan-ti-ganti nomor handpone.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Ada Dugaan Pungli NRG di KemenagModusnya Jual Kartu Nomor Registrasi Guru

PAMEKASAN - Belum tuntas persoalan tunjangan fung-sional (TF), kini muncul persoalan baru di Kantor Kemen-terian Agama (Kemenag) Pamekasan. Dugaan pungutan liar (pungli) pengurusan nomor registrasi guru (NRG), dengan modus menjual kartu NRG kepada sejumlah guru yang dinyatakan lulus sertifikasi.

PERMINTAAN TAHU NAIK. Pekerja menyelesaikan proses pembuatan tahu, di Desa Teja Barat, Pamekasan, Jatim, Sabtu (16/8). Dalam beberapa hari terakhir, permintaan tahu naik sekitar 20 persen, menyusul tingginya harga ikan laut akibat musim angin kencang dan ombak besar.

PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pame-kasan sangat memihak pabrik tembakau. Terbukti, Pemerin-tah hanya menyiapkan sanksi terberat berupa teguran bagi pabrik tembakau yang nakal.

Itu terjadi karena pemer-intah mengaku tidak memi-liki kewenangan menekan pabrik tembakau di wilayah itu untuk membeli tembakau petani di. atas break event point (BEP) atau harga impas tembakau. Pemerintah hanya berhak memberikan teguran dan harapan agar pengusaha tembakau bisa membeli tem-bakau di atas BEP.

Harga tembakau akan disesuaikan dengan kualitas tembakau yang masuk ke pabrik tembakau. Sehingga yang menentukan harga sepenuhnya tetap pabrikan bukan petani sebagai pemilik barang.

Bupati Pamekasan, Ach-mad Syafii mengaku sudah bertemu dengan para pen-gusaha tembakau di Pame-kasan menjelang panen raya tembakau. Semua pengusaha tembakau sepakat akan mem-beli petani tembakau sesuai dengan kualitas tembakau, dengan pembelian terendah sesuai dengan BEP.

Dalam tata niaga tem-bakau sendiri, pemerintah hanya berhak mendorong pengusaha tembakau untuk membeli sebanyak-banykanya tembakau Madura, dengan harga yang sesuai dengan kualitas. Sementara pemberi-an sanksi berat terhadap pen-gusaha tembakau, pemerintah tidak memiliki kewenangan.

Sehingga, pada tahun 2014 ini pemerintah meli-batkan sejumlah organisasi kepemudaan dan kemaha-siswaan, untuk melakukan pe-mantauan terhadap tata niaga tembakau di Pamekasan.

Tim pemantau tembakau tersebut, nantinya akan melakukan pemantauan di sejumlah gudang tembakau di Pamekasan. Mereka berke-wajiban melaporkan harga setiap hari ke Disperindag Pamekasan. Dengan de-mikian bisa diketahui, harga tembakau yang diterapkan di semua gudang tembakau di Pamekasan.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

TEMBAKAU

Pemerintah Memihak Pabrik Tembakau

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III IPamekasan

PAMEKASAN - Pemerin-tah pusat melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah ber-janji akan segera mengoperasi-kan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) baru yang tengah diban-gun. Dengan dioperasikannya lapas baru, lapas narkotika yang ada saat ini akan berganti pe-runtukannya.

Kepala Lapas Narkotika Klas II-A Pamekasan, Kuswanto Eko Putro mengatakan dengan di-operasikannya lapas narkotika baru, yang direncanakan pada tahun 2015 mendatang, maka lapas narkotika saat ini akan berubah peruntukannya, kem-bali menjadi lapas umum sep-erti sebelumnya.

Berdasarkan nomenklatur tahun 1985 di Pamekasan ada dua lapas, yaitu lapas narkotika dan lapas umum. Namun, ka-rena waktu itu belum dapat di-jalankan, baru pada tahun 2003 lalu, melalui Keputusan Menteri (Kepmen), lapas umum dapat diperuntukkan menjadi lapas narkotika.

“Jadi kalau nanti yang se-dang dibangaun itu sudah di-gunakan, sesuai nomenklatur 1985, lapas itu akan menjadi lapas narkotika, sedang yang di-gunakan saat ini akan kembali ke. fungsinya semula, sebagai lapas umum,” katanya.

Dikatakan Eko, pengope-

rasian lapas baru itu sangat di-harapkan, mengingat kondisi lapas yang sudah lama melebihi batas hunian. Daya tampung lapas hanya sebanyak 670 nara-pidana, sedangkan penghunin-ya sahingga per 17 Agutus lalu sudah mencapai 1.009 orang.

Ratusan napi di lapas terse-but merupakan pindahan dari beberapa lapas daerah di Jawa Timur, antara lain pindahan dari Lapas Medaeng di Sura-baya, Lapas Madiun dan Lapas Malang, karena lapas tersebut diperuntukkan untuk manam-pung napi yang terjesat kasus nakotika se Jawa Timur.

Selain menampung napi ke-jahatan narkotika, lapas terse-but juga menampung napi dan tahanan kasus pidana umum yang terjadi di wilayah hukum setempat. Warga binaan juga tidak hanya berasal dari Kabu-paten Pamekasan saja, tapi juga berasal dari daerah lain termas-uk dari empat kabupaten di Pu-lau Madura.

“Lapas Pamekasan meru-pakan bagian dari lapas narko-tika di Jawa Timur, sehingga banyak warga binaan yang sudah mendapatkan putu-san tetap di luar Pamekasan di kirim ke sini (lapas) karena memang hanya khusus man-ampung napi kasus nakotika,” ungkapnya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

LAPAS UMUM

Peruntukan Lapas Narkotika Segera Berganti

MEGAH. Lapas Narkotika Klas II-A Pamekasan, yang akan berubah men-jadi Lapas Umum, di Jalan Pembina, Pamekasan.

Menurut Ketua DPRD Se-mentara, Halili, yang merupakan salah satu dari incumbent yang lolos kembali, wajah baru yang mendominasi di parlemen Pame-kasan merupakan hal yang bagus. Dia berharap dengan banyaknya wajah baru ini, akan menambah semangat baru DPRD Pamekasan secara umum, dalam memper-juangkan hak-hak rakyat Pame-kasan. Karena sejatinya 45 orang yang akan dilantik ini, para wakil rakyat yang memiliki tugas dan kewajiban tersebut.

Politisi PPP ini mengatakan para pendatang baru itu, jika dili-hat dari performance, para man-tan aktivis. Hal ini sangat positif. Karena idealnya memang untuk menjadi anggota legislatif itu harus mempunyai latar belakang aktivis. Sehingga dia tahu apa yang harus dilakukannya.

“Dengan melihat performance Anggota DPRD baru yang mantan aktivis itu, tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi. Sehingga tugas-tugas kedewanan ini bisa cepat dilakukan dan cepat terealisasi,” ujar Halili kemarin (20/8).

Sementara menurut penga-mat politik dari STAIN Pame-kasan, Malhum Ali Humaidi, dengan mayoritasnya wajah baru di parlemen Pamekasan, da-pat dijadikan momentum untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. Sebab saat ini ke-percayaan masyarakat terhadap wakilnya mulai menurun, baik dari DPR pusat hingga daerah, tak luput Pamekasan.

Banyak anggota DPR/DPRD yang tersandung kasus hukum, semisal kriminalisasi, korupsi, dan lain sebagainya. Itu di anta-

ranya yang mempengaruhi keper-cayaan masyarakat terhadap para wakil rakyat saat ini.

Dengan adanya wakil rakyat yang baru-baru ini, diharapkan tidak sama dengan para penda-hulunya yang di mata masyarakat dinilai negatif. Semoga harapan masyarakat untuk mendapatkan semangat baru dan kinerja serta kualitas baru di parlemen bisa benar-benar diemban oleh 45 wakil rakyat yang akan datang, terutama para pendatang baru. Semoga pula para pendatang baru itu dapat memutus mata rantai negatif (jika memang ada), dari legislatif Pamekasan ini. Dan ujung-ujungnya para wakil rakyat benar-benar mewakili rakyat, bu-kan mewakili partainya masing-masing. Hak-hak rakyat harus benar-benar diperjuangkan.

“Dan anggota DPRD baru itu harus mau belajar dengan yang sudah lebih dulu ada di dalam parlemen, terutama yang saat ini duduk kembali. Juga tidak me-nutup komunikasi dengan para mantan Anggota DPRD. Pengala-man-pengalaman mereka dapat dijadikan pelajaran. Namun para pendatang baru ini harus tetap profesional untuk membela raky-at,” kata alumni Universitas Indo-nesia (UI) Jakarta ini.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

17 Petahana Bertahan, yang Lain TergulingHalili: Pendatang Baru itu Sepertinya Para Mantan Aktivis

PAMEKASAN - Hari ini 45 anggota DPRD Pamekasan untuk periode 2014-2019 akan dilantik oleh Ketua Pen-gadilan Negeri (PN) Pamekasan, Ach. Fauzi (atas nama Mahkamah Agung). Dari 45 wakil rakyat itu, 17 orang pe-tahana atau incumbent. 28 orang sisanya para pendatang baru setelah incumbent lainnya kandas saat berkompetisi dalam Pileg 9 April lalu. Tercatat ada 35 incumbent yang mencalonkan diri kembali saat itu, 17 petahana di anta-ranya bertahan dan lainnya terguling. (lihat grafis).

Anggota Petahana DPRD Pamekasan: PPP : Halili, Andi Suparto, Iskandar PKB : Imam Hosairi, Munaji, Faruk Ali PBB : Suli Faris, Bahrullah, Iskandar Zulkarnain PAN : Hosnan Achmadi, Zainal Abidin, Moh. Tharmom Golkar : Fadli PDIP : Agus Sukarmadi Demokrat : Nur Fatilah PKS : Suryono Gerindra : Taufiqurrahman

Petahana 17 orang Baru 28 orang Jumlah 45 orang

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN IIIJSumenep KAMIS 21 AGUSTUS 2014

No. 0424 | TAHUN III JSampangKORAN MADURA

Kepala Bidang Pengemban-gan Kelembagaan Desa Bapemas Sampang Suhanto menjelaskan, pihaknya telah merealisasikan program gerakan terpadu pengen-tasan kemiskinan (Gardutaskin) yang dilakukan sejak tahun 2002 hingga 2008. Dan pihaknya meng-klaim telah melakukan serangka-ian program untuk memperkecil jumlah desa tertinggal. “19 desa itu merupakan desa tertinggal yang sebelumnya ada 21 desa. Dan 19 desa tersebut merupa-kan hasil dari fokus kegiatan tri-

daya sebelumnya,” jelasnya, Rabu (20/8).

Diakui Suhanto bahwa jum-lah desa tertinggal versi statis-tik terbaru bisa lebih banyak lagi. Akan tetapi diakuinya jika dalam dua tahun terakhir tri-daya dianggarkan Rp 300 juta meski program tersebut tidak menjadi agenda pemerintah daerah. “SKPD yang mestinya bertanggung jawab melakukan pemberdayaan tidak hanya Bap-emas, melainkan beberapa SKPD lain juga harus ikut bertanggung

jawab,” tuturnya.Selain itu Suhanto menerang-

kan jika realisasi anggaran Rp 300 juta, menurutnya tidak semua desa tertinggal mendapat alokasi anggaran. Melainkan anggaran tahun ini akan diberikan pada desa yang belum tersentuh pro-gram sebelumnya. “Tahun ini ada 5 desa yang direncanakan. Besar anggaran per desa bergantung kebutuhan kegiatan yang nantin-ya diusulkan oleh kepala desa,” terangnya.

Untuk diketahui 19 desa yang masuk katagori desa tertinggal adalah Krampon, Taddan, Darma Camplong, Sejati, Palampaan, Karang Anyar, Tolang, Morbatoh, Batioh, Banyuates, Sawah Tenga, Karangpenang Onjur, Karangpen-ang Oloh, Pancor, Pangereman, Birabarat, Sokobana Laok, Tam-beru Laok, dan Tamberu Barat.

=MOHAMMAD MUHLIS/LUM

SAMPANG- Adanya rencana relokasi tahap kedua pedagang kaki lima (PKL) yang akan di tempatkan di Pasar Margalela mendapat penolakan dari se-jumlah PKL. Sebab, lokasi terse-but dinilai kurang strategis dan hari pasaran hanya tiga kali dalam seminggu.

Informasinya, rencana re-lokasi PKL tersebut sampai sejauh ini masih belum ada kejelasan. Hal tersebut terbukti banyak PKL masih berjualan di area-area ter-larang seperti di Jl Wahid Hasyim dan Jl Rajawali.

Kepala Dinas Koperasi, Usa-ha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Sampang Saryono men-gatakan jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PKL. Namun ada sebagian PKL merasa keberatan jika rencana relokasi tahap kedua ditempatkan di area Pasar Margalela.

Diakuinya bahwa saat ini di-rinya akan mengkordinasikan kembali dengan instansi terkait. Sehinga nantinya ada kejelasan dan kepastian relokasi tersebut bisa diselesaikan. ”Sementara ini masih menunggu keputusan tim, karena tanggung jawab PKL bu-kan hanya pihak Dinkop UKM,” tuturnya, Rabu (20/8).

Selain itu, Saryono mengaku

akan melakukan pendekatan kembali kepada PKL terkait loka-si-lokasi yang nantinya menjadi area yang diharapkan para PKL.

Sehingga nantinya relokasi se-lanjutnya tidak lagi mendapat penolakan. ”Harapan kita tentu mengambil jalan yang terbaik,

karena bagaimanapun tujuan re-lokasi tersebut sebenarnya hanya untuk kenyamanan bersama,” im-buhnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

19 Desa Tertinggal21 Desa dalam Garis Kemiskinan

SUHANTO. Kabid Pengembangan Kelembagaan Desa Ketika dikonfirmasi terkait desa tertinggal di ruangannya, Rabu (20/8).

SAMPANG- Sedikitnya 19 desa di Kabupaten Sam-pang berada dalam status tertinggal dan 21 desa berada dalam garis kemiskinan karena kualitas SDM, perekonomian dan lingkungannya sangat mempri-hatinkan. Itu berdasarkan hasil identifikasi Badan pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kabupaten Sampang.

PKL TOLAK RELOKASI TAHAP II

Dinas Koperasi Kebingungan

TAMBAH. Salah satu titik pangkalan PKL di Jl Rajawali yang pernah ditertibkan oleh Satpol PP,

Rabu (20/8).

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III K

ryan hariyanto/koran madura

Sampang

ePaper

Terbit Siang!kunjungi dan unduh dariwww.koranmadura.com

Wakil Ketua Forum Keruku-nan Umat Beragama (FKUB) Porvinsi Jawa Timur Imam Ta-brani mengatakan bahwa ISIS memang harus diwaspadai oleh semua lapisan masyarakat.

“ISIS suatu organisasi yang semacam teroris, oprasinya kan di Iraq dan Syria kemudian mereka ingin mencari dukun-gan dari luar,” ucapnya saat mengunjungi Kabupaten Sam-pang.

Dirinya menjelaskan, men-ganggap ISIS sama saja dengan teroris karena tujuannya untuk memecah belah, sehingga den-gan alasan apapun ISIS tidak akan pernah diterima di Indo-nesia.

“Ideologi ISIS berbeda den-gan Negara Indonesa maupun Islam. Saat ini diindikasikan ISIS ini merupakan mantan-mantan

teroris, teroris kan sekarang su-dah terdut dan ISIS ini dijadikan kendaraan baru,” tuturnya.

Disamping itu, Imam Tabra-ni menegaskan jika memang ada pengikut ISIS di tanah air harus ditangkap karena jika dibiarkan

akan mampu merusak kedaula-tan Indonesia.

“Kalau ada pengikut ISIS di Sampang harus ditangkap, dam pihak keamanan di Indonesia sendiri sudah jeli untuk menyisir keberadaan ISIS,” tegasnya.

Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dan selektif terhadap adanya organisasi yang masuk kelingkungannya, hal ini untuk mempersempit ruang gerak ISIS.

“Masyarakat harus waspada adanya organisasi disekeliling kita,”imbuhnya.

Sebelumnya, keberadaan ISIS dikecam oleh Ketua Pen-gurus Tarekat Naqsyabandi-yah Gersempal Sampang, RKH Syaiful Jakfar. Dirinya menya-takan, keberadaan ISIS haram serta sudah meresahkan, karena aliran garis keras yang menyebar ancaman tersebut menyimpang dari syariat Islam.

“Kami selaku Naqsyabandi-yah sampang sangat-sangat menolak ISIS, makanya kami menghimbau agar seluruh umat Muslim di tahan air agar men-jauhi ISIS,” katanya.=RYAN HARI-YANTO

SaMPaNG - Komisi C DPRD Kabupaten Sampang mendukung penyegelan Pelabuhan Taddan di Desa Taddan Kecamatan Camp-long, Jumat (15/8), yang dilaku-kan oleh ribuan massa yang tergabung dari Forum Masyarakat Taddan (Formata).

alasan itu bukan tanpa sebab, lantaran selama awal beroperas-inya proses pembangunan hingga proses pembangunan lanju-tan, Komisi yang membidangi pembangunan di wilayah hukum Sampang, tak pernah dilibatkan.

Sekretaris Komisi C DPRD Sampang, aulia Rahman menga-takan sejak dirinya menduduki kursi legislatif periode 2009-2014 tersebut pembangunan pelabu-han yang kini dikerjakan oleh PT Lingkar Jati Utama, belum pernah sama sekali ada kordinasi.

Sehingga, dirinya mendukung bilamana warga menyegel Pelabuhan Taddan. Hal ini dika-renakan, menurutnya kontraktor dalam mengerjakan pelabuhan tidak melibatkan warga sekitar.

“Saya dukung warga menyegel, karena pekerjaanya tidak menggu-nakan warga sekitar, apalagi sejak periode pertama sampek sekarang belum pernah ada kordinasinya ke-pada kami,”ucapnya saat ditemui diruangannya.

Dirinya tidak hanya mem-permasalahkan tanpa adanya kordinasi, melainkan proses pem-bangunan pelabuhan hingga kini belum bisa terselesaikan.

Padahal, menurutnya Komisi C DPRD Sampang sudah pernah melakukan pemanggilan kepada pihak terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan Komunikasi dan In-formasi (Dishubkominfo) setem-

pat dan UPT Kec Brenta Kabupat-en Pamekasan yang membawahi di Pelabuhan Taddan.

“Banyak masyarakat mengadu kepada kami, kapan bisa terse-lesaikan sehingga pernah pihak terkait di panggil, nah kenapa sampek sekarang belum selesai-selesai,” jelasnya.

Dasar pemanggilan saat itu, untuk mengetahui rencana program pembangunan pelabu-han ke depan. Sebab, pihaknya mengkhawatirkan, pembangunan pelabuhan hanya dijadikan se-bagai aTM berjalan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Tak hanya itu, legislatif asal Kecamatan Torjun, menegaskan Pemkab Sampang harus proaktif menanggapi pasca disegelnya pelabuhan oleh warga. “Pemkab juga harus panggil pihak pelabu-han taddan, dan libatkan anggota dewan, suapay ini bermanfaat kepada masyarakat,”tegasnya.

Sayangnya, saat dikonfirmasi kepada Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono, didampingi Kepala Bapemas Hary Soeyanto, mengaku tidak tahu permasala-han pelabuhan taddan. Namun, disampaikan bilamana pemban-gunan pelabuhan taddan, keter-libatan Pemkab Sampang hanya menyediakan lahan atau tempat.

“Tidak tau berapa anggaran-nya karena dana ini dari aPBN, dan kami hanya menyediakan lahan dan administrasi laporann-ya bukan kepada kami, nanti kita menindaklanjutinya dan mem-fasilitasi menangani permasala-han ini dengan memanggil LSM yang ada di Kecamatan Camp-long untuk diberi penjelasan,” katanya. =RYAN HARIYANTO

LEGITIMASI LEGISLATIF

Dewan Dukung Penyegelan Pelabuhan Taddan

Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Timur Imam Tabrani (baju kopiah hitam) didampingi Kepala Bangkesbangpol Rudi Setiady saat berkunjung ke Kabupaten Sampang, Rabu (20/8).

FKUB : ISIS Harus DiwaspadaiSampang - Keberadaan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) terus menjadi perhatian sejum-lah kalangan. pasalnya, keberadaan ISIS mampu mengancap kedaulatan negara Kesatuan Republik Indonesia (nKRI) dan pandangannya dinilai meny-impang dari syariat Islam yang sebenarnya.

Ideologi ISIS ber-beda dengan Negara

Indonesa maupun Islam. Saat ini di-

indikasikan ISIS ini merupakan mantan-

mantan teroris

TabraniWakil Ketua FKUB

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN IIIL Sampang

Moh Anwar Sanusi memper-tanyakan penerapan RAPBD ta-hun ini. Ada perubahan anggaran yang menyebutkan penyertaan modal Pemerintah Daerah (Pem-da) sebesar Rp 5 miliar kepada Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS) atau dikenal Bumi Artha Sampang (BAS).

“Makanya saya memilih keluar sebelum rapat selesai, saya mem-permasalahkan untuk menolak pe-

nyertaan modal Rp 5 miliar Pemkab kepada BPRS, karena saya tidak in-gin terlibat dalam persetujuan pe-nyertaan modal ini,” ucapnya.

Dirinya menilai, penyertaan modal Pemkab kepada BPRS yang merupakan salah satu BUMD mi-lik Pemkab Sampang, dinilai mel-anggar Peratuan Mendagri No 21 Pasal 7 tahun 2011. Sebab, men-urutnya sesuai atuan tersebut menyebutkan ketika Pemerintah

Daerah (Pemda) ingin berinfestasi maka harus disertai dengan Pera-turan Daerah (Perda).

“Atas dasar apa Pemkab mem-berikan penyertaan modal kalau tidak ada payung hukumnya atau Perda, seharusnya ketika Pemkab ingin berinvestasi memberikan modal wajib untuk membuat Per-da terlebih dahulu, jangan diberi-kan sebelum ada Perda,” tegasnya.

Anwar memperjelas, bilamana alasan dirinya memilih mening-galkan ruang rapat untuk meno-lak penyertaan modal tersebut, lantaran tidak ingin masuk ke ranah hukum seperti kasus pe-sangon DPRD periode 1999-2004.

“Alasan dasar saya keluar ka-rena harus waspada dan berhati-

hati, kasus pesangon kan tidak jauh berbeda dari penyertaan modal,” terangnya.

Akibat permasalahan itu, An-war mempertanyakan kembali per-an tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sampang. Pasalnya, ketika penyertaan modal bisa lolos dalam pembahasan, meski perubahan dalam APBD belum ada Perda.

Sementara Ketua Banggar DPRD Sampang, Imam Ubaidilah, menjelaskan bilamana pihaknya menyetejui penyertaan modal di RAPBD 2014 berdasarkan amanah Perda tahun 2012 yang menye-butkan jika saham dasar untuk penyertaan modal dari Pemkab kepada BPRS sebesar Rp 40 miliar.

“Sementara modal Pemkab

yang ada cuman masih Rp12 mil-iar, atas dasar ini kami sepakat dengan pihak Pemkab untuk sisa anggaran ini sebagian untuk pe-nyertaan modal BPRS,” tuturnya.

Lalu terkait Permendagri No 21 Pasal 7 tahun 2011 ? Imam meru-pakan Ketua DPRD Sampang, men-jelaskan jika dalam sebelum Perda yang mengatur penyertaan modal untuk BPRS disahkan, maka dana tersebut tidak bisa dicairkan.

”Memang penyertaan modal ini harus ada Perda, apa lagi ini sudah melalui pertimbangan, dan sebelum perda yang mengatur di-sahkan, dana penyertaan modal yang bernilai Rp5 miliar tidak bisa dicairkan,” imbuhnya.

=RYAN HARIYANTO

SAMPANG- Formasi pen-erimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Sam-pang sampai sejauh ini masih belum ada kejelasan. Informas-inya, pengumuman tes CPNS di Sampang akan mengalami pe-rubahan. Sehingga kondisi ini membuat sejumlah peserta yang ingin mendaftar tes CPNS harus rela bersabar.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sam-pang Slamet Terbang menyam-paikan jika pengumuman tes CPNS dimungkinkan akan men-galami perubahan. Tapi dirinya memastikan bahwa tes CPNS akan terlaksana. Cuma dirinya tidak bisa memastikan terkait

kejelasan waktunya. Sebab di-akuinya formasi dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN-RB) RI belum keluar.

”Saat ini kita masih menung-gu keptusan dari KemenPAN-RB. Tanggal 18 Agustus kemarin, BKD di undang ke pusat (Ke-menPAN-RB) untuk membahas pembelajaran aplikasi tes CPNS yang saat ini melalui online,” jelasnya kepada Koran Madura, Rabu (20/8).

Selain itu, Slamet menegas-kan jika pihaknya akan terus me-mantau perkembangan informasi adanya formasi CPNS. Selain itu Slamet berjanji akan memberita-hukan kepada warga Sampang

apabila nantinya tes CPNS sudah ada kejelasan. Bahkan diakuinya ketidak jelasan formasi tes CPNS bukan hanya terjadi di wilayah Kabupaten Sampang saja. Sebab test CPNS saat ini berbeda yaitu melalui sistem online.

”Setelah mempelajari ap-likasi itu kita masih menunggu keputusan Panselnas. Dan sebe-lum ada kejelasan formasi kita tidak bisa berbuat banyak. jadi harap masyarakat memaklumi karena kita juga menyesuai-kan dengan pusat. Dan apabila nantinya peserta yang mendaf-tar diterima, maka lokasi test tu-lisnya akan ditempatkan di sura-baya,” terangnya.

=MOHAMMAD MUHLIS/LUM

SAMPANG- Komisi B De-wan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang mendesak Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsos-nakertrans) setempat agar segera mencairkan dana bantuan sosial (bansos) senilai total Rp 3 M untuk 6000 guru ngaji.

Sekretaris Komisi B DPRD Sampang Abdussalam mengata-kan, Dinsosnakertrans Sampang seharusnya sudah bisa mencair-kan dana bansos untuk guru ngaji itu. Sebab, menurutnya data-data penerima guru ngaji sudah me-menuhi persyaratan penerimaan bantuan tersebut, dan sudah tidak ada permasalahan.

“Yang jelas dana bantuan itu masih belum cair. Tiga hari yang lalu kami sudah memanggil tim koordinator kecamatan, tapi sampai saat ini kami belum tahu tindak lanjut pencairan dana bansos tersebut,” ujarnya kepada Koran Madura, Rabu (20/8).

Namun menurutnya, Dinsos-nakertrans beralasan bahwa tidak cairnya dana tersebut karena ada data dari tiga kecamatan masih belum dilengkapi. “Saya tidak tahu pasti tiga kecamatan yang masih belum lengkap itu, namun laporan di BAK tadi tidak ada laporan pengembalian, berarti kan sudah tidak ada masalah,”

jelasnya.Oleh sebab itu, Abdussalam

meminta Dinsosnakertrans untuk segera mencairkan bantuan dana tersebut meskipun masih ada sebagian kecamatan yang masih belum melengkapi persyaratan kelengkapan data penerima. Menurutnya, apabila nantinya dana tersebut tidak bisa direal-isasikan semuanya maka akan dikembalikan ke BAK.

“Kita tinggalkan saja ke-camatan yang masih belum melengkapi itu. Yang penting data yang sudah selesai dicair-kan secepatnya. Mungkin besok (hari ini, Red) saya hubungi lagi Kepala Dinsosnakertrans karena program ini merupakan usulan komisi saya,” tegasnya.

Seperti diberitakan, Kepala Dinsosnakertrans Sampang A Malik Amrullah mengaku sampai saat ini masih menerjunkan tim verifikasi ke beberapa kecamatan belum menyetorkan nama-nama yang berhak menerima bantuan tersebut serta pihaknya juga sedang menyiapkan proses pem-buatan SK.

Untuk diketahui, besar dana bantuan untuk guru ngaji total sebesar Rp 3 miliyar yang nantin-ya Rp 500 ribu untuk 6000 guru ngaji se Kabupaten Sampang.

=MOHAMMAD MUHLIS/LUM

BANTUAN SOSIAL

Komisi B Desak Dinsosnakertrans Cairkan Bansos Guru Ngaji

PEGAWAI NEGERI SIPIL

Formasi Tes CPNS Belum Jelas

LIHAT. Salah satu pengunjung tampak melihat papan informasi di kantor BKD, Rabu (20/8).

moh

amm

ad m

uhlis

/ kor

an m

adur

a

Penyertaan Modal Pemkab ke BAS DipertanyakanSampang - Rapat paripurna agenda pengesahan Rancangan anggaran pendapatan Belanja Daerah (RapBD) tahun 2014 di DpRD Sampang, Rabu (20/8) berlangsung dramatis. anggota Komisi C moh anwar Sanusi memilih walk out sebelum rapat selesai.

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III MBangkalanBangkalan KAMIS 21 AGUSTUS 2014

No. 0424 | TAHUN III MBangkalanKORAN MADURA

Pinangan Berujung MautCalon Menentu Tewas, Calon Mertua Kritis

BANGKALAN – Maksud hati hendak meminang pujaan hati. Akan tetapi apa daya, niat baik ditolak calon mertua. Ini yang menimpa Samsul Arifin (30). Warga kampung Duwek Rajeh, Desa Lombang Dajah, Kecama-tan Blega ini akhirnya kalab, tak bisa menahan emosi. Dia pun mengajak Bakar (50), ayah Ha-bibah (21), gadis yang hendak dilamarnya, untuk beradu tand-ing.

Memang, hati mana yang tidak terbakar amarah ketika pinangan ditolak mentah-mentah. Namun apabila mau mengendalikan diri sebenarn-ya lebih baik. Sebab penolakan itu pasti ada alasannya yang harus dipahami. Sejatinya Bakar diduga telah meneri-ma pinangan dari orang lain sehingga dirinya harus me-nolak pinangan Samsul Ari-fin. Jika alasan ini dipahami, maka perkelahian maut itu pun pasti tidak akan terjadi. Tetapi yang terjadi tidaklah demikian, setelah tahu niat hatinya di-tolak, Samsul naik pitam dan langsung mendatangi rumah Bakar, dengan menantangnya berdoel.

Entah setan mana yang juga merasuki Bakar. Ayah Habibah itu pun meladeninya. Mereka pun sempat terlibat perang mu-lut hingga berujung pada saling

adu fisik. Rupanya, Bakar lebih siap dibandingkan Samsul. Ba-cokan celurit meninggalkan luka sedalam 25 sentimeter di kepala Samsul, hingga dirinya tewas seketika.

"Duel pun tak terelakkan, sehingga menyebabkan Samsul terkapar lantaran terkena teba-san celurit di bagian kepalanya. Selain itu, tangan kanan dan kiri pria berusia 30 tahun itu juga patah," kata Kapolres Bangka-lan, AKBP Soelistiyono, kemarin (20/8).

Insiden berdarah itu ter-jadi pada Selasa (19/8) sekitar pukul 18.30 WIB. Sementara Bakar juga mengalami luka pa-rah sehingga dilarikan ke RSU dr Soetomo Surabaya untuk menjalani perawatan yang leb-ih intensif, karena kondisinya juga kritis. Dari peristiwa carok tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa celurit, pentungan, sandal jepit, dan pa-kaian korban.

Menurut Soelistiyono, kasus tersebut bermula saat korban mendatangi rumah pelaku untuk mempertanya-kan mengapa lamarannya ke-pada Habibah ditolak. Bakar ternyata menerima lamaran orang lain. Tak terima, kor-ban menantang untuk duel, sehingga darah dan kematian menimpa di antara mereka. Samsul tewas dan Bakar harus siap digiring ke kantor polisi untuk disembunyikan dalam penjara. Bila seperti ini, je-laslah bahwa carok memang tidak pernah mendatangkan kebahagiaan, malah justru menyengsarakan.

Meskipun Bakar yang dida-tangi oleh korban, namun tetap dijadikan tersangka. Sebab Ba-kar ikut terlibat dalam sebuah perkelahian. "Ini duel satu lawan satu. Satu meninggal, sementara satunya luka parah dan sekarang dirujuk ke RSU Soetomo. Kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus ini," ujarnya.

= MOH RIDWAN/RAH

AKBP SoelistiyonoKapolres Bangkalan

moh ridwan/koran maduraDEMO. Puluhan warga mendatangi kantor Pemkab, DPRD, Kejari Bangkalan terkait keberadaan Alfamart dan Indomaret.

WARALABA

Warga Mendesak Alfamart-Indomaret Segera Ditutup

BANGKALAN - Menjamurnya pasar modern seperti Alfamart dan Indomaret menimbulkan po-lemik dalam masyarakat. Warga menilai keberadaan pasar modern dapat menggeser pasar tradisi-onal yang notabene merupakan sendi penghidupan masyarakat kecil. Oleh karena itu, puluhan warga yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Peduli Pasar Tra-disional (Gerpas), menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Rabu (20/8).

Mereka pun menuntut mini-market Alfamart dan Indomaret segera ditutup. Kehadiran dua perusahaan waralaba itu sudah mengancam punahnya pasar tradisional. Bahkan, mereka mendesak untuk mencabut izin operasional kedua perusahaan itu di seluruh wilayah Bangkalan. Mereka menilai kedua perusa-haan itu telah penjajahan dengan sistem kapitalisme terhadap pedagang kecil.

Eksistensi pasar tradisional dan pedagang kecil terancam. Ak-ibatnya, dapat mematikan pundi-pundi penghasilan masyarakat kecil. Untuk itu, menutup pasar modern merupakan langkah yang paling urgen dalam menyelamat-kan nasib pasar tradisional. Sebab, pasar tradisional merupa-kan lahan vital bagi masyarakat kecil di Bangkalan.

"Banyaknya Alfamart dan Indomaret di Bangkalan telah menyisakan banyak masalah. Masyarakat kecil menjadi korban, sehingga menyebabkan tergu-surnya pedagang kecil. Apalagi, telah ditemukan pelanggaran hukum dalam ijin operasionalnya seperti suap-menyuap," teriak koordinator lapangan Gerpas, Hasanuddin.

Keberadaan perusahaan itu membuka peluang terbukanya praktik-pratik melawan hukum yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga tindakan penyuapan serta gratifikasi yang terjadi di Bangkalan harus diusut. Perlu tindakan tegas dengan mencabut semua ijin usahanya, karena telah merugikan rakyat kecil.

Menurutnya, dari lima ke-camatan yang telah dilakukan riset, keberadaan Alfamart dan Indomaret memang sangat mer-ugikan. Keberadaannya pun harus ditiadakan di Bangkalan, karena kedua kutub ini saling bertentan-gan. Pun jika dibiarkan dipastikan pedagang kecil dan pasar tradisio-nal akan menemui ajalnya. Massa pun memberikan tenggang waktu 7x24 jam agar permintaan untuk segera menutup kedua minimarket tersebut dipenuhi.

Wakil Bupati Bangkalan, Mondir Rofii saat menemui para demonstan menyampaikan, apa

yang dilakukan para demonstran merupakan suatu bentuk proses kepedulian pembangunan di Bangkalan. Salah satu tugas pe-merintah mengakomodir kepent-ingan rakyat. Jika ada sekelom-pok masyarakat yang merasa dirugikan, tentunya pemkab juga akan mengevaluasi.

Sejauh ini, seluruh prosedur perijinan usaha Alfamart dan Indomaret yang sudah berjalan. Apabila memang ditemukan permasalahan sosial ekonomi, yang merugikan masyarakat lain tentunya akan dilakukan evaluasi ulang. Bahkan, apabila pelang-garan juga bisa terancam dicabut ijinnya.

"Ketika ada lembaga atau sekelompok masyarakat akan me-lakukan aktivitas, Pemkab wajib mengakomodir. Sepanjang semua syarat perijinan dipenuhi, sesuai aturan sudah dapat membuka usaha di Bangkalan. Namun, ke-tika dalam perjalanan ada bentuk pelanggaran setelah dievaluasi, maka Pemkab berhak melakukan penutupan," jelasnya.

Setelah diterima di kantor Pemkab Bangkalan, puluhan massa bergerak ke Kantor DPRD dan Kejari Bangkalan untuk melanjutkan tuntutan mereka agar keberadaan pasar modern Alfamart dan Indomaret segera ditutup.

= MOH RIDWAN/RAH

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III N Bangkalan

1 Perda Inisiatif DPRD TerabaikanHumron: Keberhasilan Tidak Terukur oleh Banyak Perda yang Disahkan

"Kami mampu menetapkan dan mengesahkan 58 Perda. Me-mang ada satu perda inisiatif DPRD yang belum disahkan," kata Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPRD Bangkalan, Humron Maul-ana.

Menurut politisi PKB ini, Perda inisiatif tersebut boleh dilanjutkan dan boleh tidak di-lanjutkan. Sebab, itu murni hasil dari usulan legislatif sendiri. Jadi keberlanjutan perda terse-but tergantung dari anggota yang akan menduduki Baleg pada periode berikutnya. Na-mun, yang jelas Baleg yang saat ini telah menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan peratu-ran perundang-undangan yang berlaku.

"Terserah anggota yang baru, mau dilanjutkan atau tidak. Kami sudah membangun pondasi itu, tinggal memban-gun saja dan menjadikan per-da," ulasnya.

Disinggung terkait minimnya perda yang dibuat dibandingkan dengan kabupaten lainnya, Hum-

ron menegaskan jika tidak semua harus diatur dalam perda. Akan tetapi, perda dibuat sesuai den-gan kebutuhan di daerah setem-pat. Keberhasilan suatu wilayah bukan karena banyaknya perda yang disahkan. Namun, sejauh mana aturan tersebut dilaksana-kan.

"Buat apa perda terlalu ba-nyak, tapi implementasinya sangat minim. Kita harus me-nyesuaikan dengan kebutuhan," jelasnya.

Humron berharap, bagi anggota dewan periode men-datang agar bisa bekerja lebih baik dari sebelumnya. Terlebih mengikuti aturan Undang-Un-dang nomor 11 tahun 2012 ten-tang Peraturan Perundang-un-dangan. Memahami ketentuan regulasi menjadi modal Baleg dalam menetapkan Raperda yang diajukan.

"Ya, semoga bisa lebih baik dan tentunya mampu memahami ketentuan bagaimana melahirkan perda," tandasnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

BANGKALAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan selama lima tahun terakhir masa bakti 2004- 2009 telah menetapkan 58 Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur berbagai macam aspek. Torehan dalam pengesahan puluhan perda tersebut patut diapresiasi. Namun sangat dis-ayangkan, dewan yang terhormat itu masih menyi-sakan satu Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Miris, satu perda tak mampu dituntaskan di penghu-jung masa jabatan.

Perda yang Telah Disahkan DPRD Bangkalan Periode 2009-2014

Perda yang Belum Disahkan DPRD Bangkalan Periode 2009-20141. Raperda Perlindungan dan pemberdayaan pasar tradisional serta penataan dan pengendalian pusat perbelanjaan dan toko modern sebagai perda inisiatif DPRD Bangkalan.

Ali WahdinKetua DPRDBangkalan

Periode 2009-2014

Munawwar CholilWakil Ketua DPRD

BangkalanPeriode 2009-2014

1. Perda tentang BPD no 6 tahun 2009 Pemilihan dan pencalonan 2. Pengangkatan pelantikan dan pemberhentian kepala desa 7 tahun 20063. Pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 20094. Pajak daerah5. Retribusi umum6. Retribusi jasa usaha7. Retribusi perizinan tertentu8. Investasi pemerintah daerah9. Perseroan terbatas Bangkalan petrogas10. Perubahan ABPD tahun anggaran 201011. Rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJMD) Kabupaten Bangkalan12. Organisasi, tata kerja lembaga lain13. Perubahan atas perda no 4 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja lembaga lain teknis daerah14. Penyertaan modal kepada BUMD, badan usaha swasta dan kelompok usaha masyarakat15. APBD tahun 201116. Pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan belanja 201017. Perubahan APBD tahun 201118. Perubahan atas Perda no 20 tahun 2008 tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan19. Keuangan desa20. Penyerahan pemerintahan daerah ke desa21. Penyerahan prasarana, sarana, utilitas perumahan dan pemukiman22. Perusahaan daerah air minum sumber pocong23. Bantuan keuangan parpol24. Perseroan terbatas Bangkalan hilir energi25. Perseroan terbatas Bangkalan hulu energi26. Penyertaan modal daerah berupa aset kepada perusahaan daerah air minum sember pocong27. Penggunaan dan pemanfaatn tanah28. APBD 201229. Perubahan atas perda no 13 tahun 2010 tentang penyertaan modal daerah kepada BUMD, badan usaha swasta dan kelompok usaha masyarakat30. Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 201131. Perubahan APBD 201232. Penanaman modal33. Bangunan gedung34. Organisasi dan tata kerja Satpol PP35. Perubahan atas Perda no 2 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja sekretariat daerah, sekretariat DPRD dan staff ahli36. Perubahan kedua atas perda no 3 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja dinas kedaerahan37. Perubahan kedua atas perda no 4 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah38. Pertanggungjawaban dan pelaksanaan APBD tahun 201239.Penagihan pajak daerah40. Perubahan perda nomor 8 tahun 2010 tentang pajak daerah41. Perubahan perda no 10 tahun 2010 tentang retribusi jasa usaha42. Kesejahteraan lanjut usia43. Perlidungan lahan pertanian pangan berkelanjutan44. Pedoman pembentukan produk hukum dalan penyelenggaraan pemerintahan daerah45.Pembentukan dana cadangan untuk pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 201846. Perubahan atas perda penyertaan modal daerah kepada BUMD, badan usaha swasta dan kelompok usaha masyarakat47. Perubahan atas perda no 13 tahun 2007 tentang perusahaan daerah sumber daya48. Perubahan perda no 6 tahun 2011 tentang perusahaan daerah air minum sumber pocong49. Perubahan APBD 201350. Perda RPJMD tahun 201351. Perda APBD 201452. Pinjaman daerah untuk pembangunan rumah sakit tipe B pendidikan54. Pertanggungjawaban pelaksanaan ABPD tahun 201356. Perubahan APBD 201457.Perubahan atas Perda nomor 15 tahun 2007 tentang pokok pengelolaan keuangan daerah58. Pengelolaan pertambangan mineral bukan logam dan batuan

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III OBangkalanBangkalan KAMIS 21 AGUSTUS 2014

No. 0424 | TAHUN III OIndustri LokalKORAN MADURA

Alat Dapur dari Bambu itu Mudah

Seperti yang saat ini ditekuni oleh Maryatun, 52, warga Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengan, Pamekasan. Di usian-ya yang sudah tidak muda lagi, dia bisa membantu pendapatan keluarganya dengan membuat ulekan dari bambu.

Mata pencaharian yang di-lakoninya itu juga banyak dik-erjakan oleh warga di sekitara-nya, bahkan usaha pembuatan ulekan dengan bahan bambu itu adalah perkerjaan turun-te-murun, yang diwariskan hing-

ga tiga generasi.“Mulai dari orang tua saya,

sekarang saya, dan anak saya juga usaha ini (ulekan bambu), karena gampang pembuatannya, walau sudah seumur saya tetap bisa bekerja, dan bahan bakunya juga tidak sulit untuk ditemukan di daerah sini (rumahnya),” kata Maryatun, dengan mengguna-kan bahasa Madura.

Maryatun tidak mencari sendiri bahan baku barupa pangkal bamboo. Tugas untuk mencari panggal bambu itu ada-

lah kaum lelaki di keluarganya. Pangkal bambu yang digunakan itu bekas tebangan bambu milik tetangganya.

Tidak hanya itu, alat yang digunakan untuk membuat ul-ekan bambu tidak banyak, cukup dengan menggunakan golok un-tuk pembentukan dan ampelas untuk proses penghalusan, agar hasilnya benar-benar bagus.

Menurut Maryatun, dalam 1 hari saya dirinya mam-pu membuat 50 sampi 60 ulekan,tergantung dengan situ-

asi dan kondisi, karena dirinya masih harus melakukan peker-jaan rumah tangga lainnya, se-perti memasak, mencuci paka-ian, dan bersih-bersih.

Ulekan yang dihasilkan tidak ia jual sendiri ke pasar, mela-inkan dijual kepada pedagang yang membeli secara partai. Harga yang dipatok olehnya be-ragam mulai dari harga Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu tergantung pada besar-kecil ulekannya.

Ulekan bambu yang dihasil-kan oleh Maryatun diakuin-

ya tidak hanya dipasarkan di wilayah Pamekasan, tapi juga dijual di tiga wilayah kabupaten lainnya di pulau Madura, yaitu Kabupaten Sumenep, Sampang, dan Bangkalan.

“Saya buatnya kalau peker-jaan rumah saya udah selesai, yang penting permintaan ulekan ke saya tetap dapat saya penuhi, karena usaha ini bisa dikerjakan hingga malam hari dan pem-buatannya tidak perlu ditempat yang luas,” ungkapnya.

= ALI SYAHRONI/RAH

PAMEKASAN – Banyak perkejaan untuk menghasilkan uang harus dengan bekerja keras, sehingga hanya yang mempunyai tenaga kuat yang bisa melakukannya. Namun tidak se-lalu begitu, ada juga jenis usaha yang mudah dilakukan, yaitu usaha peralatan dapur dari

bambu. Proses pembuatannya tidak membutuhkan banyak tenaga.

ali syahroni/koran maduraSIBUK. Maryatun, 52, warga Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengan, Pamekasan, membuat ulekan dari pangkal bambu.

KORAN MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 | No. 0424 | TAHUN III P OPROBOLINGGOKORAN

MADURAKAMIS 21 AGUSTUS 2014 No. 0424 | TAHUN III

IKA FEBRIANTI

Olahraga itu PentingMenurut mahasiswi Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di salah satu universitas di Pamekasan ini, se-

lain bermanfaat bagi pribadi yang gemar ber-olahraga, juga bisa berguna bagi hal lain, sep-erti bagi suatu negara, suatu daerah, atau suatu kelompok atau komunitas tertentu.

Dia mengungkapkan banyak negara yang lemah dan tak mempunyai potensi apa-apa, tapi menjadi disegani karena memiliki prestasi olahraga yang bagus. Misalnya, memiliki tim sepakbola yang bagus, tim bola voli yang ba-gus, tim bulutangkis yang bagus, dan lain se-bagainya.

Karena itu, menurutnya, pelajaran ini bisa diambil oleh Pamekasan. Mungkin saat ini Pamekasan belum mempunyai hal yang benar-benar bisa dibanggakan. Bisa dimulai melalui bidang olahraganya dulu. Untuk mengembang-kan itu, harus fokus di satu bidang olahraga dulu. Karena bidang olahraga itu banyak, tidak mungkin kalau sekaligus dilakukan bersamaan. Akan kurang maksimal.

"Misalnya akan mengembangkan bola voli. Fokus dulu di bidang ini. Lakukan pembibitan sejak dini. Datangkan pelatih mumpuni. Insya Allah setelah itu bola voli Pamekasan akan ber-prestasi, dan Pamekasan akan mulai disegani. Selanjutnya beralih ke bidang olahraga lain-nya," ucap wanita yang memang mempunyai hobi bermain bola voli ini.

Olahraga menimbulkan efek tersendiri dalam hidup. Di ujung dunia mana pun, selalu ditemukan sebuah kompetisi dan turnamen olahraga, di bidang olah raga apa pun. Olah-raga sebenarnya disukai oleh seluruh umat manusia. Dengan demikian ini, di Indonesia, di tingkat daerah, seperti misalnya tingkat Provinsi Jatim, ada perlombaan semacam itu, yang melombakan setiap tim olahraga dari kab-uten/kota di Jatim. Di sinilah, Pamekasan bisa mengambil peluang itu.

Bola voli Pamekasan bisa diunggulkan daripada daerah lainnya di Jatim. Jika bola

voli Pamekasan menjadi juara se-Jatim, maka tentunya Pamekasan akan menjadi buah bibir dan dikenal, karena memiliki tim bola voli terhebat se-Jatim.

=SUKMA FIRDAUS/RAH

Salah satu hal yang mudah namun jarang dilakukan dalam hidup ini adalah berolahraga. Padahal dengan berolahraga

banyak manfaatnya bagi kehidupan. Seperti tubuh men-jadi sehat, badan jadi fit, dan yang terpenting, jika badan sudah sehat akan terbebas dari segala macam penyakit.

"Katanya mencegah lebih baik dari pada mengobati," ucap dara cantik bernama Ika Febrianti ini kemarin (20/8).

Nama : Ika FebrIantITetala : Pamekasan, 12

Juni 1992Alamat : Jalan Raya TejaPekerjaan : MahasiswiCita-cita : Atlet Voli/Guru

Olahraga

erempuan harus memiliki prinsip dalam hidup. Mau bekerja keras dan tidak mu-

dah putus asa. Terlebih tidak per-nah setengah hati saat melakukan sesuatu. Termasuk dalam menjalan-kan profesi yang telah menjadi ke-wajiban untuk dijalani dalam hidup. Sebab hanya dengan totalitas dan kerja keras keinginan dapat diraih.

Menurut Humayroh Arroki'ah, selama nyawa dikandung badan dan Tuhan masih memberi kesem-patan menghirup segarnya udara, menjalani hidup dengan sebuah prinsip yang kuat tentunya men-jadi dambaan semua perempuan. Tanpa memiliki prinsip menjadikan perempuan selalu dipandang sebe-lah mata, dan cenderung dijadikan sasaran pelecehan. Tak ada per-empuan di dunia ini ingin direndah-kan. Hidup ini akan terasa indah, apabila berpegang teguh pada prin-sip demi sebuah martabat sebagai kaum perempuan.

"Aku sebagai perempuan harus memiliki prinsip yang jelas dong. Sebab, dengan prinsip itu aku tau harus kemana aku melangkah un-tuk meraih masa depan aku," ujar perempuan yang akrab di panggil Tutuk ini.

Perempuan memang dicipta-kan dengan segala keindahan dan tubuh yang gemulai. Namun, kein-dahan itu tidak lantas dijadikan sebuah paradigma bahwa peremp-uan tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya pandai mengihias diri saja. Akan tetapi, dibalik itu semua per-empuan memiliki sebuah keinginan kuat dalam mewujudkan impiannya dimasa yang akan datang. Seperti apa yang diinginkan gadis berparas cantik ini, kelak dia ingin menjadi seorang perawat profesional yang dapat mengabdi sepenuhnya pada masyarakat.

=DONI HERIYANTO/RAH

HUMAYROH ARROKI'AH

Prinsip itu Kunci Kesuksesan Perempuan