e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

32
5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000 SELASA www.koranmadura.com 0328-6770024 Besok Sidang Sengketa Pilpres Mulai Disidang- kan Berita Utama hal 2 BERITA TERKAIT Hal 2,3 Jokowi Buka Kantor Transisi Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo meresmikan Rumah Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat. Kantor Transisi ini berfungsi untuk menjabarkan visi- misi, sembilan program aksi dan seluruh janji selama masa kampanye. Sementara itu simpatisan calon presiden Prabowo-Hatta melakukan aksi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum. Mereka membentangkan spanduk yang berisi tuntutan agar Komisioner KPU ditangkap dan bahkan meraka melakukan penyegelan terhadap Kantor KPU. Simpatisan Prabowo-Hatta Segel Kantor KPU

description

Satu Hati untuk Bangsa

Transcript of e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

Page 1: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III 15 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III

ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000SELASA www.koranmadura.com0328-6770024

Besok Sidang

Sengketa Pilpres

Mulai Disidang-kan

Berita Utamahal 2

BERITA TERKAIT

Hal 2,3

Jokowi Buka Kantor Transisi

Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo meresmikan Rumah Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat. Kantor Transisi ini berfungsi untuk menjabarkan visi-

misi, sembilan program aksi dan seluruh janji selama masa kampanye. Sementara itu simpatisan calon presiden Prabowo-Hatta melakukan aksi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum. Mereka membentangkan spanduk yang berisi tuntutan agar Komisioner KPU

ditangkap dan bahkan meraka melakukan penyegelan terhadap Kantor KPU.

Simpatisan Prabowo-Hatta Segel Kantor KPU

Page 2: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III 2

“Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini Kantor Transisi saya buka,” ucap Jokowi sembari mem-buka tirai merah yang menutupi prasasti dengan bertuliskan Kantor Transisi Jokowi-JK di Jakarta, Senin (4/8).

Mantan Menteri Perdagangan era pemerintahan Megawati Soekar-noputri, Rini Mariani Soemarmo didaulat memimpin Kantor Transisi ini. Pengusaha dan mantan petinggi PT Astra Internasional ini dibantu oleh empat orang deputi yakni, Andi Widjajanto, Anies Baswedan, Hasto Kristiyanto dan Akbar Faizal.

Mereka berlima akan bersama-sama menjabarkan visi-misi, sem-bilan program aksi dan seluruh janji Jokowi-JK menjadi serangkaian pri-oritas program aksi pemerintahan baru RI.

Meski berada di posisi kunci, bukan berarti Rini dan empat de-putinya medapat wild card sebagai calon menteri pemerintahan Jokowi. “Yang berada di kantor ini tidak oto-matis masuk ke kabinet misalnya Deputi Pertanian langsung jadi menteri, tidak begitu. Tapi iya mere-ka akan bahas soal itu,” jelasnya.

Jokowi menegaskan Rumah Transisi ini tidak bermaksud meno-dai proses yang sedang berlangsung di MK. “Di depankan sudah saya sampaikan bahwa kita tetap meng-

hormati proses yang dilakukan di MK. Jadi kantor ini kita mulai ka-rena kita harus mempersiapkan semuanya meski saya sampaikan di depan kita sangat menghormati proses di MK, tugas kantor ini mem-persiapkan hal strategis berkaitan APBN 2015 dan berhubungan den-gan pemerintahan sekarang,” jelas Jokowi.

Sebab, Jokowi mengungkapkan, sah-sah saja bila pasangan calon presiden menyampaikan susunan kabinet bayangan pada masa kam-panye. Sehingga walaupun saat ini belum ada keputusan resmi dari MK mengenai siapa yang memenangkan Pilpres 2014, setidaknya sudah ada persiapan untuk pemerintah selan-jutnya. “Buat kabinet bayangan saja nggak apa-apa pas kampanye, kare-na ini dalam rangka persiapan maka tak apa-apa,” ungkapnya.

Sementara itu tim transisi bertu-gas mempersiapkan konsep kelem-bagaan, baik kantor kepresidenan maupun program pemerintahan lima tahun ke depan. “Tim juga akan menjabarkan visi misi presiden dan wakil presiden terpilih dalam rencana dan program kebijakan. Selain itu, tim juga mempersiapkan upaya mempercepat pelaksanaan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu In-donesia Pintar,” tuturnya

Sementara itu, Rini Soemarmo

mengatakan tugas utama tim Kan-tor Transisi Jokowi-JK menerjemah-kan janji kampanye menjadi serang-kaian prioritas program aksi kabinet pemerintahan baru RI. Tapi ada tugas lain yang tidak kalah pent-ing bahkan cukup mendesak, yaitu sebagai headhunter untuk bakal calon menteri membantu Jokowi-JK. “Kami dalam arti menyiapkan talent, iya. Kami mempersiapkan kemungkinan nama-nama yang me-miliki talenta,” katanya.

Rini merasa tidak terlalu sulit mencari para bakal calon menteri. Menurutnya sangat banyak tokoh yang memiliki potensi dan kemam-puan untuk mewujudkan visi-misi pemerintahan Jokowi-JK. “Kami melihat potensi-potensi talent ada di republik ini. Prinsipnya the right man in the right place,” jelasnya,

The right man in the right place tidak lepas dari serangkaian pro-gram aksi kabinet yang juga disusun di Kantor Transisi. Kapasitas dan kemampuan sang kandidat untuk mencapai target-target kerja, akan menjadi pertimbangan utama se-belum akhirnya diserahkan kepada Jokowi-JK untuk dipilih. “Insya Al-lah saat masuk bisa langsung kerja. Siapa pun menteri, bisa langsung kerja,” ucapnya.

Dari pantauan Koran Madura, Kantor Transisi ini tak ubahnya se-buah banguan tua dengan cat putih ini mirip gedung Balai Kota DKI. Di depannya tertancap dua bendera merah putih di antara tiang-tiang peyangga. Terdiri atas dua lantai dan empat ruang kerja. Ruangan tersebut ditempati oleh Jokowi, JK, kepala staf deputi, dan ruang meet-ing. =GAM/ABD

Indonesia bisa jadi sedikit dari banyak negara di du-nia yang memiliki tradisi menyambut lebaran sangat luar biasa. Bukan hanya soal mudik. Jika melihat rentetan seluruh persiapan perayaan lebaran negeri ini memang memiliki kekhasan luar biasa. Energi besar bangsa ini tercurahkan. Tumpah ruah untuk event bernama lebaran.

Begitu seriusnya persiapan lebaran hingga seluruh Kementerian terkait turun tangan. Dari Kementerian Perhubungan, Kementrian Keuangan, Bank Indonesia, Kementerian ESDM, Kementerian Kesehatan, Kemente-rian Pekerjaan Umum, Kementerian Perdagangan dan en-tah apalagi. Belum lagi Kepolisian dan TNI serta BUMN seperti Pertamina, Garuda, KAI. Walhasil hajatan lebaran merupakan salah satu kegiatan akbar tahunan pemerin-tah dan rakyat negeri ini.

Secara sosial tak perlu diragukan lagi hajatan lebaran ini mampu menggerakkan dinamika kehidupan sampai ke pelosok tanah air. Sekalipun dalam banyak hal masih cukup besar korban kecelakaan lebaran, sulit mengingka-ri dari sisi sosial perhelatan lebaran memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. Penyebaran dan peredaran uang ke daerah misalnya, sebagai katakanlah -upaya pemerataan instan- sungguh sangat terasa. Aspek sosial lainnya seperti peningkatan hubungan kekera-batan antar keluarga juga mewarnai hajatan lebaran.

Masalah baru muncul ketika secara dingin dipertan-yakan tentang subtansi utama yang menjadi titik tolak

hiruk pikuk perayaan lebaran yaitu pelaksanaan puasa Ramadhan. Tentu, sebagai ikon utamanya seharusnya aktivitas puasa perlu dikaji secara kritis apakah ada gore-san manfaat dari pelaksanaan ibadah yang berlangsung sebulan penuh itu. Adakah dampak sosial yang lahir se-bagai kelanjutan peningkatan kualitas spiritual itu.

Ini penting karena puasa Ramadhan termasuk asesorisnya yang kadang terke-san lebih dibesarkan yaitu perayaan lebaran, menyita energi dan cost sangat tinggi. Tak hanya ekonomi, tenaga, pikiran, juga melayangnya nyawa dalam berba-gai kecelakaan lalu lintas pra dan pasca lebaran. Tentu aktivitas bercost mahal itu perlu dikaji outputnya. Adakah peningkatan kualitas spiritual dan sosial um-mat Islam Indonesia pasca menunaikan puasa Rama-dhan?

Secara personal ukuran itu dapat dilihat pada tingkat kepedulian, yang menjadi pesan utama puasa. Jika ada peningkatan kepedulian sosial, makin peka pada persoa-lan sosial, berarti ada goresan berarti dari puasa Rama-dhan. Sebaliknya, jika kepedulian, empati, kepekaan stagnan, berarti apa yang dilaksanakan sebulan penuh belum optimal.

Lalu, dalam kehidupan sosial tentu diharapkan pelaksanaan ibadah puasa ummat Islam Indonesia itu mampu memberi kontribusi perbaikan moral dan sosial. Semangat menahan diri dari puasa sangat indah jika berlanjut peningkatan pengendalian diri masyarakat dan terutama para penyelenggara pemerintahan untuk tidak melabrak rambu-rambu hukum. Masyarakat makin tertib hukum, menghargai hak orang lain; penyeleng-gara pemerintahan tak lagi menghianati amanah rakyat, makin jauh meninggalkan kelakuan yang merugikan kepentingan rakyat.

Jika sedikit saja semangat pengendalian yang dilatih saat puasa berkembang, berlanjut dalam kehidupan kes-eharian pasca puasa, tentu akan sangat besar pengaruhn-ya bagi perbaikan kehidupan kemasyarakatan. Dan itu berarti ikhtiar sebulan penuh menunaikan ibadah puasa yang penuh ujian, serta kerja keras pra dan pasca lebaran yang menghabiskan energi dan pengorbanan besar itu, tak sia-sia. Semoga saja. =

Berita UtamaPAMANGGIKORAN MADURA

SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III 2

Semangat menahan diri dari puasa san-gat indah jika ber-lanjut peningkatan pengendalian diri

masyarakat

Jokowi Resmikan Rumah TransisiMantan Mendag Didaulat Jadi Kepala StafJAKARTA-Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo meresmikan Rumah Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat. Kan-tor Transisi ini berfungsi untuk menjabarkan visi-misi, sembilan program aksi dan seluruh janji selama masa kampanye.

GoresanOleh : Miqdad Husein

Kolumnis, tinggal di Jakarta

PEMBUKAAN KANTOR TRANSISI

Presiden terpilih Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi - JK, Rini Soewandi (kanan) dan tiga orang Deputi Kepala Staf, Anies Baswedan (ketiga kiri), Akbar Faisal (kedua kiri) dan Andi Wijayanto (kiri) meresmikan pembukaan Kantor Transisi Jokowi - JK di Jalan Situbondo Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/8). Kantor Transisi tersebut akan menjadi tempat untuk mempersiapkan jalannya pemerintahan transisi dari pemerintahan Presiden SBY hingga pelantikan presiden tanggal 20 Oktober, termasuk membahas pembentukan kabinet dan APBN 2015.

ant/widodo s. jusuf

Page 3: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III 3NASIONALPROBOLINGGO SELASA 5 AGUSTUS 2014

No. 0412 | TAHUN III 3NasionalKORAN MADURA

PENDUKUNG PRABOWO SEGEL KPU

Massa pendukung Prabowo yang tergabung dalam Dewan Rakyat Jakarta membentangkan spanduk saat berunjukrasa di Gedung KPU, Jakarta, Senin (4/8). Mereka menyegel Kan-tor KPU karena dinilai telah melakukan pembiaran kecuran-gan dalam proses Pilpres 2014 dan tidak netral karena telah memerintahkan untuk mem-buka kotak suara Pilpres yang seharusnya dibuka atas perintah Mahkamah Konstitusi (MK).

ant/yudhi mahatma

“Kami telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mema-tahkan gugatan Prabowo-Hatta dan saksi-saksi untuk mematah-kan argumen mereka,” kata Ang-gota Tim Kuasa Hukum Pasangan Jokowi-JK, Andi Asrun di lobi Ge-dung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (4/8).

Seperti diketahui, MK akan menggelar sidang perdana kasus sengketa Perselisihan Hasil Pe-milihan Umum Pilpres 2014 pada Rabu (6/8). “Materi gugatan

Prabowo-Hatta hanyalah fiksi ataupun karangan yang dilebih-lebihkan saja. Tampaknya, mere-ka terlalu terburu-buru dan tidak siap berperkara di MK. Kami yakin MK tolak gugatan,” ujar Andi.

Hal senada dikatakan Ketua Tim Kuasa Hukum Pasangan Jokowi-JK, Sirra Prayuna. Menu-rutnya, dalil-dalil gugatan pasan-gan Prabowo- Hatta mengada-ada. Karena itu, meyakini mampu mematahkan gugatan tersebut karena didukung oleh ratusan ahli

hukum yang hebat. “Tim kuasa ini mengajukan bukti cukup banyak. Dengan didukung 200 advokat lebih,” kata Sirra.

Kendati begitu, Sirra eng-gan membeberkan bukti yang dibawanya kepada wartawan. Pasalnya, bukti-bukti itu akan di-bacakannya nanti saat persidan-gan dimulai.

“Hari ini kami memang belum dapat memberikan keterangan. Tetapi kami mempunyai asumsi yang cukup terkait tuduhan pra-duga yang ditujukan pemohon,” pungkasnya.

Secara terpisah, Mantan Ketua KPU, Ramlan Surbakti mempre-diksi dalil yang diajukan pasan-gan Prabowo-Hatta ditolak MK.

Menurut Ramlan, materi gu-gatan pasangan Prabowo-Hatta berada di level administrasi atau berada di tingkatan bawah. Se-harusnya, materi gugatan yang

diajukan dalam PHPU ini terkait hal yang paling substansial.

“Keberatan yang diajukan ter-jadi di bawah. Kenapa saksi mere-ka enggak ajukan gugatan di level bawah? Kenapa justru yang men-gajukan tim pemenangan tingkat nasional? Padahal mereka men-gatakan menyiapkan saksi,” ujar Ramlan di KPU, Jakarta, Senin (4/8).

Sebelumnya esensi sengketa yang harus diajukan sudah disam-paikan Ketua MK Hamdan Zoelva, di mana proses pelanggaran ad-ministrasi diselesaikan di bawah. Sehingga gugatan yang sampai ke MK, tak lagi menyoal proses ad-ministrasi.

“Jika memang ada gugatan, seharusnya dari tingkat bawah pihak Prabowo-Hatta sudah men-gajukannya ke pengadilan sesuai dengan tingkatannya,” urainya.

Lagi pula, kata dia, Mahkamah

belum tentu akan mengabulkan gugatan Prabowo-Hatta walau memiliki bukti yang kuat. Sebab, selisih suara yang sangat besar yakni 8,4 juta suara dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

“MK bisa menerima pen-gaduan kalau dalam gugatan ada bukti-bukti cukup kuat yang hasilnya, misalnya, memungkin-kan mengubah hasil kemenan-gan. (Namun) Bisa ditolak. Kalau betul ada dugaan penyimpangan, jumlahnya cuma sekian juta. Pa-dahal bedanya 8,4 juta,” terang Ramlan.

Secara terpisah, sekretar-is Tim Pemenangan Prabowo -Hatta, Fadli Zon mengatakan, mantan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD akan mendukung pada sengketa pilpres di MK. Sejauh ini, pihaknya telah menjalin komunikasi baik dengan Mahfud MD.

“Pak Mahfud itu enggak per-nah pergi. Jadi tidak ada kata kembali. Sejauh ini komunikasi dengan Pak Mahfud sangat baik. Jadi kita tetap minta pandangan-pandang dari Pak Mahfud terkait bukti yang terkumpul, ada formu-lir C1, pola modus,” kata Fadli Zon kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/8).

=GAM/ABD

Besok, Sidang Sengketa Pilpres Mulai DisidangkanKubu Jokowi Siap Patahkan Dalil Prabowo

JAKARTA-Tim Kuasa Hukum Pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) menyambangi Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) guna mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam sengketa hasil Pilpres 2014 yang diajukan Pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Dalam keterangannya, mereka meya-kini mampu mematahkan seluruh dalil-dalil gugatan yang diajukan pasangan Prabowo-Hatta.

Page 4: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III 4 Nasional

ant/m risyal hidayat SATGAS MARINIR RIMPAC 2014. Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI-AL yang tergabung dalam latihan bersama multi-lateral Rim of the Pasific (RIMPAC) 2014 berfoto bersama di monumen Iwo Jima di Marine Corps Base Hawaii (MCBH), Kaneohe Bay, Hawaii, Amerika Serikat, Minggu (3/8). Dalam latma RIMPAC 2014 tersebut, dua prajurit Marinir TNI-AL, Serka (Mar) Pane dan Kopda (Mar) Subianto mendapatkan penghargaan sebagai prajurit terbaik dari USMC.

“Seharusnya pemerintah bertindak tegas bukan lagi berwacana dan saling lempar antar kementerian. Doktrin ISIS ini melenceng jauh dari prinsip pluralisme Indonesia,” tegas Said dalam pesan singkatnya di Jakarta, Senin (4/8).

Seperti diketahui, dalam video Youtube yang diunggah Jihadology pada 22 Juli 2014 tersebut bersi ajakan jihad. Se-seorang yang menyebut dirinya Abu Muhammad al-Indonesia meminta supaya warga Indone-sia mendukung perjuangan ISIS menjadi khilafah dunia.

Menurut Said, keberadaan ISIS tidak boleh ditolerir lagi. Karena itu, bagi warga atau kelompok pengikut ISIS dengan sendirinya kewarganegaraan batal demi hukum. Pasalnya, doktrin ISI tersebut sudah tidak mengakui eksistensi NKRI dan ideologi kebangsaan. Bahkan doktrin ISIS bertentangan dengan prinsip kemajemukan Indonesia.

“Sudah tidak ada tempat lagi dan harus dilakukan pen-gusiran paksa agar keluar dari negara kita. Dan jika melakukan perlawanan maka negara berhak melakukan kekerasan,” jelas politisi PDI Perjuangan asal Sumenep, Madura ini.

Pada saat yang sama Said meminta, para tokoh agama agar memberikan dakwah yang mencerahkan umat. “Bahwa kerukunan intern umat dan

antar umat beragama hendakn-ya diperkokoh dan tidak boleh lagi umat disekat semata demi kekuasaan,” pungkasnya

Sementara itu, Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) sudah mengantongi nama orang dalam video youtube yang berisi ajakan kepada warga Indonesia untuk bergabung ke Negara Islam Irak dan ISIS. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman mengatakan bahwa orang yang ada dalam video berjudul Join the Ranks tersebut berinisial B. “Memang itu buronan kita. Dia bagian dari kelompok terorisme,” un-gkap Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, usai melak-sanakan acara Halal Bi Halal, Senin (4/8).

Menurutnya, orang yang berada dalam video berdurasi delapan menit tersebut sudah menjadi buronan kepolisian satu tahun yang lalu atas kasus terorisme di Indonesia.

Pelaku merupakan bagian dari sel teroris yang selama ini berada di Indonesia. Tetapi Su-tarman tidak menjelaskan secara pasti teror apa yang pernah dilakukan orang yang berada dalam video Youtube tersebut. “Dia termasuk dalam kelompok teroris. Sejak dulu setelah terjadi Bom Bali, kita ikuti terus per-gerakan mereka,” ucapnya.

=GAM

ISIS SUSUPI INDONESIA

Said: Usir Paksa Pentolan ISIS dari NKRIJAKARTA-Anggota Komisi VIII DPR, Said Abdullah mendesak pemerintah bertindak tegas terhadap warga atau kelompok yang mengakui Suriah Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) bahkan menjadi bagian dari ISIS. Tindakan paksa harus diterapkan karena doktrin ISIS itu sudah tidak mengakui eksistensi NKRI dan ideologi kebangsaan.

Tak hanya itu, Polri meny-iapkan empat ring pengamanan mulai dari dalam maupun luar gedung MK. “Seluruhnya ada 22 ribu personil di seluruh ring,” je-las Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/8).

Sebelumnya diketahui pa-sangan Prabowo-Hatta mengaju-kan PHPU ke MK dengan alasan telah terjadi kecurangan dalam Pilpres. Menurut mereka, ada ke-curangan sistematis yang terjadi hingga pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden ter-pilih.

Menurut hitungan kubu Prabowo-Hatta, pasangan nomor urut satu mendapat 67.139.153 su-ara dan pasangan Jokowi-JK men-

dapat 66.435.124 suara (selisih 704.011 suara). KPU menetap-kan Jokowi-JK menang dengan 70.997.833 suara atas Prabowo-Hatta dengan 62.576.444 suara (selisih 8.421.389 suara). Sidang perdana PHPU ini akan digelar pada Rabu (6/8).

Satuan kepolisian kata Sutar-man akan mengamankan seluruh tahapan persidangan. “Polri akan mengamankan seluruh tahapan sidang di MK agar persidangan berjalan aman, lancar dan tertib,” terangnya.

Karena itu, Sutarman juga mengimbau pendukung Prabowo-Hatta tetap menghormati apapun keputusan hakim sehingga jalan-nya persidangan akan aman, lan-car, dan tertib.

Sutarman juga berharap MK

bisa memutus perkara ini den-gan adil sesuai fakta dan norma keadilan tanpa pengaruh pihak manapun.

“Kita harapkan hakim konsti-tusi akan memutuskan berdasar-kan fakta-fakta yang ada dan norma keadilan yg berlaku tanpa dipengaruhi apapun, termasuk adanya demonstrasi dan pen-garuh lain,” jelasnya.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, pihaknya menetapkan status sia-ga dua jelang sidang gugatan hasil pilpres di MK.

“Sekarang statusnya siaga dua, setelah pilpres siaga satu. Tapi semuanya disesuaikan den-gan perkembangan yang terjadi,” kata Jenderal Moeldoko usai acara Halal Bihalal bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (4/8).

Dirinya menjelaskan, saat ini situasi masih kondusif menurut laporan dari intelijen. “Hingga saat ini masih kondusif, tapi kita pasti siap mengamankan. Dan kita persiapkan lagi,” katanya.

=GAM/ABD

PENGAMANAN SIDANG PILPRES DI MK

Polri Siapkan 22 Ribu PersonelJAKARTA-Kepolisian Republik Indonesia tidak mau kecolongan dalam mengamankan jalannya sidang perdana Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 yang dia-jukan Prabowo-Hatta. Untuk itu, Kepolisian akan menurunkan sebanyak 22 ribu personelnya selama proses persidangan berlangsung di Mahkamah Kon-stitusi (MK).

syamsuni/koranmaduraUSIR ISIS DARI INDONESIA. Anggota Komisi VIII DPR, Said Abdullah mendesak pemerintah bertindak tegas terhadap warga atau kelompok yang mengakui Suriah Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) bahkan menjadi ba-gian dari ISIS.

Page 5: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III 5PROBOLINGGO SELASA 5 AGUSTUS 2014

No. 0412 | TAHUN III 5EkonomiKORAN MADURA

JAKARTA-Menteri Koordina-tor Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menilai situs Wikileaks menyampaikan data tak akurat soal kasus korupsi pencetakan uang ker-tas pada 1999. Tender pencetakan uang di Australia itu disebut-sebut melibatkan rasuah yang mengalir kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

“Itu terlalu tendensius dan mengada-ada,” kata CT demikian sapaan akrab Charirul Tandjung di Jakarta, Senin (4/8).

Seperti diberitakan, surat kabar The Age Australia pernah melansir berita terkait bocornya surat-menyurat antara perwakilan perusahaan Reserve Bank of Australia (RBA) atau otoritas pencetak

uang Australia atau bank sentral Australia di Jakarta. Mereka menuliskan, pejabat Securency International diduga kuat me-nyuap pejabat Bank Indonesia (BI).

Dalam pemberitaan juga ditulis, pejabat BI itu ditengarai meminta se-jumlah uang kepada RBA sebagai tanda jadi kesepakatan ihwal memenangkan kontrak pencetakan 500 juta lembar pecahan Rp 100 ribu, dengan nilai proyek sebesar USD 1,3 juta. Menurut situs WikiLeaks, selain pejabat BI, duit haram itu juga diduga masuk ke kantong Mega-wati dan SBY.

Namun tudingan WikiLeaks ini diban-tah CT. Dari nalar sederhana saja, dua pemimpin republik itu tidak mungkin bisa terlibat perkara teknis seperti pencetakan uang. Menko yang akrab disapa CT ini percaya SBY bersih. “Orang itu uangnya dicetak sebelum pemerintahan Mega dan SBY kok,” cetusnya.

Sebelumnya, BI membenarkan ada

pengalihan produksi dari Peruri ke perusa-haan Australia setahun setelah reformasi. Tapi otoritas moneter memastikan tender pencetakan 500 juta lembar uang kertas itu sepenuhnya di tangan mereka. “Jadi tidak ada terkait presiden, apalagi dikait-kan dengan Presiden SBY atau Megawati,” kata Gubernur BI Agus Martowardojo.

Agus menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dengan Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) terkait rilis Wikileaks ini.

Agus Marto menegaskan, pencetakan uang rupiah pecahan Rp100.000 sebanyak 500 juta lembar tersebut tidak terkait den-gan SBY dan Megawati. “Kami ingin me-negaskan hal itu. Terkait pengadaan uang khususnya (pecahan) Rp100.000 sebanyak 500 juta lembar itu, betul dilakukan pada tahun 1999. Pengadaannya di bawah otori-tas BI,” paparnya.

Menurut dia, pemberitaan serupa juga sudah pernah dilansir pada Mei 2010

silam. Bahkan, jelas Agus Marto, kala itu BI sudah bekerjasama dengan Kepolisian un-tuk mengungkap kemungkinan terjadinya pelanggaran hukum terhadap proses pengadaan uang tersebut.

“Saya ingin meminta penyelidikan dan pengawasan intern untuk didalami. Kalau sudah audit, nanti ada temuan, maka temuan itu kalau perlu akan diker-jasamakan dengan KPK. Pada 2010 kami (BI) sudah menyampaikan kepada Kepoli-sian dan sudah ditindaklanjuti. Nantinya diharapkan bisa ada kerjasama lagi. Tetapi kalau perlu, kami akan membuka diri den-gan KPK,” tuturnya.

Agus Marto mengatakan, pada pekan lalu SBY sudah menyampaikan kepada publik bahwa dugaan Wikileaks tidak me-miliki alasan kuat. “Seandainya dikaitkan dengan presiden saat itu, tidak ada terkait presiden. Apalagi dikaitkan dangan Pres-iden SBY atau Megawati,” imbuhnya.

=GAM

DUGAAN KORUPSI PENCETAKAN UANG

CT: Tuduhan Wikileaks Tendensius

INDUSTERI KEUANGAN

OJK Tinjau Ulang 30 Aturan IKNBJAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah melakukan penyempurnaan aturan-aturan di industri keuangan non bank (IKNB) pada semester II-2014.

Rencananya akan ada 30 aturan yang disem-purnakan untuk industri keuangan non bank su-paya bisa berjalan dengan lebih baik serta sebagai persiapan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Haddad menuturkan, saat ini masih meninjau kembali aturan-arutan tersebut. Penyempurnaan aturan-aturan itu ditujukan kepada aturan mana saja yang tidak berjalan efektif di lapangan. “Dari 30 peraturan yang sedang di-review ada masukan dari pelaku industri. Bisa saja peraturan lama kita sempurnakan,” kata Muliaman, di Jakarta, Senin, (4/8).

Penyempurnaan aturan tersebut termasuk di dalamnya ada usaha asuransi dan dana pensiun. Selain itu, juga akan melakukan perbaikan atu-ran di sektor pasar modal. “Di beberapa rencana pendalaman di pasar modal terus jalan, termasuk pengembangan surat utang di pasar modal dalam rangka market deepening,” lanjutnya.

Tak hanya itu, di sektor perbankan, Mulia-man juga mengatakan akan merealisasikan aturan branchless banking. Regulasi tersebut saat ini berada pada proses finalisasi.

“Kita coba finalisasi, kita ingin selesaikan semester II tahun ini. Dari bank juga akan ada beberapa aturan baru selain branchless ada aturan lain terkait dengan follow up dari beberapa review, terhadap beberapa peraturan yang disempurna-kan,” pungkasnya. =GAM

ant/eric ireng SOLAR NON SUBSIDI KEMASAN 10 LITER. Dua petugas memeriksa kemasan 10 Liter Pertamina DEX di refuel point Pertamina DEX dan Pertamax Series di SPBU di Surabaya, Senin (4/8). Pertamina Marketing Operation Region V mempersiapkan Pertamina DEX kemasan 10 Liter di seluruh SPBU, menyusul instruksi Pemerintah melalui Surat Edaran BPH Migas No. 937/07/Ka.BPH/2014 tanggal 24 Juli 2014 perihal Pengendalian Jenis BBM Tertentu Tahun 2014, bahwa pembelian Solar Bersubsidi akan dibatasi di jam 08.00-18.00 waktu setempat terhitung mulai tanggal 4 Agustus 2014.

Page 6: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III 6 Ekonomi

JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi cabai besar segar dengan tangkai tahun 2013 sebesar 1,013 juta ton. Angka produksi cabai ini naik 58.520 ton atau sekitar 6,13 persen jika dibandingkan produksi 2012.

Kepala BPS Suryamin men-gatakan, meningkatnya angka produksi cabai tidak lepas dari naiknya produktivitas lahan sebe-sar 0,23 ton per hektar atau 2,90 persen. Luas panen juga mening-kat 384.000 hektar atau 3,19 pers-en dibandingkan di 2012.

“Produksi cabai rawit segar dengan tangkai tahun 2013 sebe-sar 714.000 ton. Dibandingkan 2012, terjadi kenaikan produksi sebesar 11.250 ton atau 1,60 persen,” ucap Suryamin saat kon-ferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (4/8).

Kenaikan produksi cabai rawit segar terjadi karena kenaikan luas panen sebesar 303.000 hektar atau 2,48 persen.

Untuk produksi bawang me-rah, pada 2013 mencapai 1,011 juta ton. Jika dibandingkan tahun 2012, produksi meningkat sebesar 46.550 ton atau 4,83 persen.

Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya produktivitas sebesar 0,53 ton per hektar atau 5,47 persen meskipun luas panen

menurun sebesar 582 hektar atau 0,58 persen dibandingkan tahun 2012.

Kinerja tersebut kon-traproduktif jika dibandingkan kenyataannya bahwa sepanjang tahun lalu, pemerintah mem-buka lebar keran impor cabai dan bawang. Melonjaknya harga cabai membuat pemerintah kem-bali mengandalkan pasokan im-por untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Tidak tanggung-tanggung, pemerintah mengimpor 10.000 ton cabai pada semester kedua tahun tahun ini. Alasannya, stok cabai terganggu karena tidak ada panen cabai di Indonesia tahun ini.

=GAM

Produksi Cabai Besar Naik 6,13%

Menurut Gubernur BI, Agus Martowardojo, pada periode 1 Agustus 2014 laju rupiah ten-gah mengalami sedikit gejolak menuju pelemahan, akibat menipisnya pasar keuangan. “Selain itu, ada kondisi perkem-bangan dunia yang disebut risk-off, karena default-nya Argentina,” kata Agus Marto di Gedung BI Jakarta, Senin (4/8).

Namun demikian, jelas dia, secara umum rupiah akan menguat apabila pengumu-man presiden terpilih pada 22 Agustus 2014 membawa suatu kepastian arah perekonomian nasional. “Sehingga, ini akan membawa suatu optimisme bagi masyarakat dunia terhadap Indonesia,” ujarnya.

Agus Marto berharap agar presiden dan wakil presiden terpilih mampu menyusun kabinet yang masing-masing individunya memiliki kredi-bilitas yang mumpuni. Dengan demikian, akan mendongkrak rupiah yang mengarah pada tren yang terus membaik.

Dia menambahkan, pem-impin yang baru juga dihara-pkan bisa mempersiapkan perencanaan pembangunan na-sional dengan mengedepankan persoalan-persoalan prioritas. “Dan, juga disiapkan perenca-naan yang strategis untuk lima tahun ke depan,” imbuhnya.

Menyinggung soal pengua-tan dolar AS, Agus menegaskan BI tidak terlalu mengkhawatir-kan kondisi tersebut terhadap

kemungkinan bakal terpurukn-ya rupiah. “Kami sudah mem-perhitungkan kondisi ekonomi negara maju, termasuk Amerika Serikat yang akan membaik,” tegasnya.

Bahkan, kata dia, pihaknya juga sudah memperhitung-kan berbagai kemungkinan dilaksanakannya normalisasi kebijakan moneter oleh Federal Reserve AS. “Kami sudah mem-perhitungkan kalau seandainya tingkat bunga policy rate di AS akan meningkat di 2015,” ucapnya.

InflasiLebih lanjut, Agus meyakini

bahwa inflasi 2014 akan berada dalam sasaran bank sentral yang berkisar 4,5 persen plus minus 1 persen. “Itu (inflasi) akan ada di bawah 5,5 persen. (Realisasi inflasi Juli 2014) kami sambut baik, karena sejalan dengan target kami sekitar 4,5 persen plus minus 1 persen sampai akhir tahun,” katanya.

Dengan demikian, jelas dia, pihaknya memperkirakan inflasi 2014 akan berada di atas 4,5 persen, namun besaran-nya bakal di bawah 5,5 persen. “Sebetulnya kami sudah mem-perkirakan adanya kenaikan biaya transportasi, kelangkaan pangan akibat dari penyesuaian volatile foods lain,” ujarnya.

Namun, lanjut Agus Marto, sejauh ini BI tengah melakukan simulasi peningkatan inflasi terkait adanya kemungkinan akan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). “Kalau (dampak) kenaikan tarif tenaga listrik yang tahap 1 Juli 2014, sudah masuk perhitungan bahwa inflasi (2014) akan di bawah 5,5 persen,” paparnya.

Sebelumnya, tegas Agus Marto, BI sudah memperkira-kan bahwa inflasi Juli 2014 (month-to-month) akan berada di kisaran 0,8-09 persen. “Itu karena beberapa volatile food bisa dikendalikan harganya, sehingga tidak naik. Inflasi Juli bisa terjaga seperti yang diharapkan,” katanya.

=GAM

PERTUMBUHAN EKONOMI

BI: Penguatan Rupiah Menunggu Formasi Kabinet Jokowi-JKJAKARTA-Bank Indonesia (BI) menilai, pelemahan rupi-ah pasca Lebaran merupakan kondisi yang wajar, karena sejalan dengan menipisnya pasar keuangan. Hanya saja, bank sentral beranggapan bahwa penguatan rupiah akan bergantung pada kepastian pilpres dan formasi kabinet.

ant/yudhi mahatma

LALU LINTAS JAKARTA PASCA LIBURAN. Suasana antrean kendaraan yang melintas di kawasan Slipi, Jakarta, Senin (4/8). Lalu lintas di Ibukota Jakarta mulai padat kembali pada hari pertama masuk kerja, pasca libur panjang Lebaran 2014.

Page 7: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III 7PROBOLINGGO SELASA 5 AGUSTUS 2014

No. 0412 | TAHUN III 7OpiniKORAN MADURA

KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlur-rahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat

(Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], [email protected], http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER

Budaya Sidak

Salam Songkem

nspeksi mendadak (sidak) di setiap hari pertama kerja setelah masa liburan lebaran sudah membudaya

di negeri ini. Sidak sudah menyeluruh dari pusat hingga daerah di semua line instansi pemerintah. Ini juga yang terja-di pada hari pertama kerja pasca libur lebaran tahun ini, kepala negara dan semua kepala daerah di sejumlah dae-rah mengadakan sidak di tempat-tem-pat pilihan masing-masing. Hasilnya tidak ditemukan PNS yang membolos. Nyaris itu terjadi di semua daerah.

Di semua kabupaten di Madura, di Bangkalan misalnya, wabup Ir Mondir A Rofi’i melakukan sidak ke seluruh in-stansi pemerintahan terkait disiplin kerja pegawai negeri di daerahnya yang ban-yak disoroti masyarakat setempat. Juga di Sampang, Pamekasan, Sumenep, dan daerah-daerah lain di Jatim dan provinsi lain di Indonesia mayoritas menampakkan hasil sidak yang membanggakan. Tingkat kedisiplinan dan kinerja PNS di hari per-tama masuk kerja cukup memuaskan.

Bila ini yang terjadi sungguh sebuah prestasi Indonesia. Akan tetapi, hasil sidak yang diberitakan sejumlah media itu masih menimbulkan kesanksian. Benarkah semua PNS sudah bisa disi-plin masuk kerja di hari pertama kerja di semua instansi dan kantor, ataukah jangan-jangan hanya publikasi yang tidak sesuai kenyataan yang sesungguhnya. Ini juga bisa saja terjadi.

Semestinya, dalam setiap sidak, tidak perlu ada yang ditutup-tutupi. Hal yang positif memang perlu diung-kap, namun temuan negatif pun perlu dipublikasikan untuk sebuah perbai-kan. Untuk ini sidak yang dilakukan Presiden Indonesia di sebuah pelabu-han. SBY berani mengungkapkan ken-yataan yang ditemukan, ada banyak masalah, antara lain belum dipenuhin-ya keselamatan dan prosedur tetap yang belum dilaksanakan (indosiar.com.). Masalah ini kian memperkeruh masalah yang terjadi pada angkutan transportasi kapal laut. Sehingga Pres-iden menginstruksikan Menteri Per-hubungan Radjasa segera memecat Dirjen Perhubungan Laut, Haryogi.

Sidak jangan hanya jadi budaya rutinitas tahunan yang tak bisa mem-bawa kebaikan signifikan bagi Negara dan rakyat Indonesia. Karena itulah, sidak digelar bukan untuk melindungi, tapi untuk membuat keadaan yang baik menjadi lebih baik. (*)

Menteri Pilihan Kita

Momentum diatas beru-jung pada sebuah kes-impulan hasil keputu-

san Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan pasan-gan Joko Widodo sebagai pres-iden terpilih dan Muhammad Jusuf Kalla sebagai wakil pres-iden terpilih.

Kesimpulan di atas tentu-nya masih menimbulkan banyak pertanyaan di mata masyarakat tentang susunan kabinet yang akan dilahirkan oleh Jokowi-JK – sapaan akrap dari Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla – tentang siapa dan dari mana ia. Karena seorang Joko-wi dan JK tidak mungkin mel-aksanakan tugas kenegaraan tanpa dibantu oleh beberapa

orang menteri. Susunan kabi-net Jokowi-JK sepertinya juga menjadi tumpuhan masyarakat, layaknya masyarakat memilih pasangan Jokowi-JK. Tetapi jika mencermati tentang koalisi partai pengusung ketika proses awal pencalonnya, disana sudah menunjukkan bahwa susunan kabinet akan mengedepankan prinsip-prinsip profesional dan akademisi. Hal ini mutlak men-jadi kewenangan presiden dan wakil terpilih tanpa adanya in-terpensi dari manapun. Demiki-an itu yang selanjutnya disebut dengan koalisi tanpa syarat. Penerjemahan lainnya mungkin pembaca sudah taka asing den-gan bahasa yang dimunculkan saat kampanye dengan istilah “revolusi mental”.

Tentang nama-nama men-teri, tetapi masih sebatas wa-cana mungkin telah banyak bermunculan dipelbagai me-dia, terutama di media jejar-ing sosial. Akan tetapi, jika kita cermati bahwa nama-nama yang muncul sudah tak as-ing ditelinga kita bahwa dia aktif dalam partai politik ter-tentu atau ia terlibat dalam tim pemenangan pemilihan presiden kemarin. Maka jika itu yang terjadi, kabinet Joko-wi-JK masih beraroma kepent-ingan politis. Terutama yang kita amati tentang nominator beberapa nama yang muncul dalam jabatan Menteri Agama. Kementerian ini hingga kini, masyarakat masih memberi-kan “stempel” kementerian terkorup di Indonesia, pada-hal disini tempatnya para aga-mawan. Untuk meminimalisir hal itu, tidak ada salahnya jika penulis mengajukan nama juga yang mungkin tak kalah baikn-ya dengan beberapa nominator Menteri Agama sebagaimana nama yang dimunculkan saat ini. Hal ini juga penting meng-ingat kriteria yang diberikan oleh Jokowi-JK dalam jabatan kabinet kuncinya adalah pro-fesional. Sebut saja namanya Prof. Dr. HM. Ridlwan Nasir, MA. Mungkin sebagian orang masih bertanya siapa dia?

Tetapi yang aktif membaca ia akan tahu bahwa dirinya per-nah menjadi Tim ketua seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU), dua pereode menjabat Rektor, Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya dan ketua Forum Direktur Pro-gram Pascasarjana (FORDIPAS) PTAIN se-Indonesia.

Dalam memilih kriteria Men-teri Agama, minimal (tidak ber-maksud menggurui) memperha-tikan hal-hal berikut. Pertama, non-partai politik. Point ini sengaja penulis menempatkan-nya di nomor satu, karena telah berkaca pada pengalaman yang sudah ada. Jika Menteri Agama adalah orang partai, maka se-lalu ada kepentingan yang ter-struktur dan sistemik sehingga tak hayal jika terjadi penyalah-gunaan jabatan yang berujung pada kepetingan pribadi dan kelompoknya (korupsi). Dengan demikian, kehadiran Prof. Ridl-wan Nasir sebagai nominator Menteri Agama yang diusulkan dari grass rout akan solusi alter-natif untuk menyelesaikan per-soalan dan gemelut yang secara kontinuitas melilit Kementerian Agama.

Kedua, menteri agama hen-daknya dari kalangan pesant-ren (santri). Sejenak, pertim-bangan ini kelihatannya “ego” sekali. Tetapi mari kita lihat, bahwa penduduk Indonesia yang mejemuk terbesar meru-pakan komunitas pesantren. Sehingga Menteri Agama yang berlatar belakang pesantren, seperti Prof. Ridlwan Nasir akan mampu dan diterima oleh ko-munitas agamawan di pesant-ren, sehingga inti point dari disini sebenarnya adalah mem-bendung faham radikalisme di Indonesia. Gerakan anti radika-lisme yang paling efektif ada-lah melalui pendidikan pesant-ren. Maka perhatian terhadap pesantren tidak perlu diragukan

lagi, mengingat sumbangsih Sumber Daya Manusia (SDM) dari pesantren dalam pemban-gunan bangsa dan demokrasi cukup mempunyai andil besar. Disamping orang pesantren tu-len, Prof. Ridlwan Nasir juga aktif dalam kepengurusan Nah-dlatul Ulama (NU), baik tanfidzi-yah maupun syuriyah.

Ketiga, mempunyai pen-galaman dalam birokrasi. Ini juga urgent dalam konteks ini dimiliki seorang Menteri Aga-ma mengingat arah kebija-kan yang akan diperbuat. Jika tidak demikian, tidak sedikit – untuk tidak mengatakan banya – kita jumpai pejabat-pejabat yang menjadi balon-balonan, dimanfaatkan orang lain dan lain sebagainya. Sehingga tidak sedikit pula pejabat masuk penjara lantaran buta dalam masalah birokrasi. Men-jadi langkah strategis bagi Jokowi-JK, jika Prof. Ridlwan Nasir menjadi Menteri Agama, dengan modal pengalaman birokrasi menjadi Rektor dua kali, Direktur Pascasarjana, Kordinator Perguruan Agama Islam Swasta (KOPERTAIS) IV Surabaya dan bahkan masih dinyatakan bersih dari indikasi korupsi selama kepemimpi-nannya. Bahkan dirinya pernah mengikuti pelatihan kepem-impinan bersifat nasional KSA X Lenhannas dan dua kali men-dapatkan Satya Lencana.

Untuk mendeskripsikan sosok Prof. Ridlwan Nasir tak cukup hanya satu halaman Ko-ran mengingat perjalanan pan-jang yang dilaluinya. Sehingga jabatan bagi dirinya adalah pengabdian (hizmet). Tulisan ini merupakan suara akar rumput (grass rout) yang akan menjadi pertimbangan nasional dalam penyusunan kabinet pemenang pemilihan presiden saat ini, khususnya Menteri Agama. Se-lanjutnya, Jokowi-JK ‘a’lam.=

Percaturan politik dalam pemilihan

Presiden Republik Indonesia ke-7 yang baru dihelat tanggal

9 Juli 2014, benar-benar menyita per-

hatian banyak orang. Mulai dari akademisi,

politisi, elit organ-isasi keagamaan,

pemerhati, peneliti, pakar, pengamat,

kiai, pejabat hingga masyarakat paling

bawah, seperti petani, nelayan dan kanak-

kanak. Hampir pada setiap kesempatan,

mereka membincang tentang dua sosok pa-sangan presiden yang akan bertarung. Mulai

dari pemilih rasional hingga pemilih yang

“sangat” panatik.

Page 8: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III 8 OPINIPROBOLINGGO SELASA 5 AGUSTUS 2014

No. 0412 | TAHUN III 8Lintas JatimKORAN MADURA

Inflasi Jatim 0,48 Persen Juli 2014

"Meski demikian, peningkat-an harga di Jatim yang dipicu be-sarnya permintaan pasar jelang momentum Ramadan hingga Lebaran tidak mengakibatkan angka inflasi tinggi. Bahkan, lebih rendah dibandingkan in-flasi nasional 0,93 persen pada bulan Juli 2014," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, M Sairi Hasbullah di Surabaya, Senin (4/8).

Kondisi itu, ungkap dia, seka-ligus membuktikan bahwa kinerja perekonomian Jawa Timur juga tidak terpengaruh oleh Pilpres

2014. Apalagi, sejak masa kampa-nye hingga pelaksanaan Pilpres berlangsung di berbagai daerah di Indonesia situasi perekonomian tetap positif.

"Terkendalinya inflasi se-lama Juli lalu dipengaruhi upaya Pemprov melalui Disperindag Jatim dalam melaksanakan Ope-rasi Pasar (OP) dengan menga-lokasikan subsidi biaya angkut terhadap beras, gula pasir, min-yak goreng, dan tepung terigu," ujarnya.

Walau begitu, jelas dia, pada Juli 2014 delapan kota Indeks

Harga Konsumen (IHK) di Jawa Timur secara keseluruhan men-galami inflasi. Posisi inflasi tert-inggi terjadi di Probolinggo 0,99 persen.

"Lalu, diikuti Sumenep 0,89 persen, Kediri 0,73 persen, Madi-un 0,61 persen, Malang 0,49 pers-en, Surabaya 0,42 persen, Jember 0,41 persen, dan inflasi terendah di Banyuwangi 0,24 persen," tu-turnya.

Inflasi pada bulan Juli terse-but, tambah dia, disebabkan semua kelompok pengeluaran mengalami kenaikan harga di antaranya kenaikan indeks pada kelompok sandang 1,12 persen. Kemudian kenaikan harga bahan makanan 0,74 persen, makanan jadi, minuman dan rokok 0,60 persen, dan kesehatan 0,45 pers-

en."Selain itu, kenaikan harga

di kelompok transportasi, komu-nikasi, dan jasa keuangan 0,39 persen serta pendidikan, rekreasi, olahraga 0,24 persen, dan pada kelompok pengeluaran peruma-han 0,17 persen," ucapnya.

Mengenai komoditas peny-umbang terbesar terjadinya in-flasi, sebut dia, daging sapi, beras, emas perhiasan, angkutan antar kota, tarif listrik, daging ayam ras, tarif kereta api, kendaraan se-waan, rokok kretek filter, dan tarif kendaraan travel.

"Sementara komoditas yang memberikan andil terbesar ter-jadinya deflasi adalah turun-nya harga cabai rawit, bawang putih, angkutan udara, buah jeruk, bawang merah, buah ang-

gur, batu bata, ketela, telepon seluler, buah melon, dan wortel," ujarnya.

Dari enam ibu kota provinsi di Pulau Jawa, lanjut dia, seluruh kota mengalami inflasi dan po-sisi terendah terlihat di Surabaya dengan besaran 0,42 persen.

Inflasi tertinggi terjadi di DKI Jakarta 1,17 persen disusul Yog-yakarta 0,85 persen, Kota Serang, Banten 0,84 persen, Bandung 0,74 persen, dan inflasi di Kota Sema-rang 0,62 persen.

"Sementara itu, laju inflasi tahun kalender mulai Desember 2013-Juli 2014 Jawa Timur men-capai 2,66 persen. Lalu, laju infla-si 'year on year' Juli 2014 terhadap Juli 2013 Jawa Timur 4,01 persen," katanya.

= ANT/CHANDRA HN/DIK

SURABAYA - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat inflasi provinsi ini mencapai 0,48 persen se-lama bulan Juli 2014 karena kenaikan harga kelompok sandang dan bahan makanan.

ant/rudi mulya HARGA IKAN NAIK. Pedagang melayani pembeli ikan segar di Pasar Tradisional Pahing, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (4/8). Harga komoditi ikan naik Rp 2000 sampai Rp 5000 per kilogramnya karena pasokan ikan dari nelayan di kawasan Tulungagung dan Trenggalek berkurang.

Page 9: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III 9Lintas Jatim

Rp 5,4 Miliar untuk Buruh Pabrik Rokok

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Dis-perindagsar) Kabupaten Malang Helijanti Koentari mengatakan dana sebesar itu bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tem-bakau (DBHCHT) 2014.

"Pemanfaatan dananya kami sesuaikan dengan program dan kebutuhan para buruh maupun masyarakat sekitar pabrik. Yang pasti, kami memfasilitasi apa yang dibutuhkan dan diingin-kan mereka agar bisa mandiri secara ekonomi," ujarnya, Senin (4/8).

Dana sebesar Rp 5,4 miliar

itu, lanjutnya, bakal digulirkan dalam berbagi bentuk kegiatan, mulai dari pelatihan, pembinaan serta pemberian peralatan untuk berbagai kegiatan usaha. Untuk pelatihan diagendakan sebanyak 10 kali, sedangkan bimbingan teknis dan pemberian peralatan untuk 27 item.

Lebih lanjut, Helijanti me-ngatakan peralatan kerja un-tuk usaha yang diberikan pada mereka di antaranya berupa alat pertanian, perkebunan dan usaha lainnya, seperti alat untuk membuat pupuk organik, penc-etak batu bata, pencetak genting,

pengolahan madu, serta sari buah.

Hanya saja, tegasnya, sasaran seluruh program dan pemberian bantuan peralatan usaha itu ha-nya berlaku bagi buruh pabrik rokok dan warga yang berada di sekitar pabrik.

Menurut dia, program ke-mandirian bagi buruh dan warga sekitar pabrik rokok tersebut juga tetap disinergikan dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait lainnya, seperti Dinas Sosial, Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi, Dinas Kope-rasi dan UKM, serta Dinas Perta-nian.

Kucuran dana DBHCHT tersebut, katanya, tidak diberi-kan secara perorangan, melain-kan kelompok, baik kelompok baru maupun lama. "Sekarang

sudah cukup banyak proposal yang masuk dan mengajukan program dari warga maupun bu-ruh pabrik rokok," katanya.

Selain mengucurkan dana untuk mendorong kemandirian buruh pabrik dan warga sekitar pabrik rokok, Pemkab Malang juga menyiapkan anggaran un-tuk pelatihan dan pembinaan bagi penghuni lokalisasi serta mucikari, namun sampai saat ini masih belum ada pengajuan dari mereka.

"Belum lama ini kami me-lakukan sosialisasi dan per-temuan untuk memfasilitasi kegiatan usaha bagi para pen-ghuni lokalisasi maupun muci-kari, tapi sampai sekarang kok belum ada respon dari mereka," kata Helijanti.

= ANT/ENDANG SUKARELAWATI/DIK

MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyiapkan dana Rp 5,4 miliar untuk mendorong kemandirian buruh pabrik rokok maupun warga sekitar pabrik melalui berbagai program pelatihan.

AKIBAT TRUK PATAH AS

Delapan KA Terhambat

PURWOKERTO - Perjalanan delapan kereta api terhambat akibat sebuah truk tronton mengalami patah as roda di perlintasan Jalan Gerilya Barat, Kelurahan Pasirmuncang, Kabu-paten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (4/8) pagi.

"Sementara ada delapan KA dari arah Jakarta yang terhambat, beberapa di antaranya mengalami keterlambatan lebih dari tiga jam," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Pur-wokerto Surono, di Purwokerto.

Dalam hal ini, kata dia, seba-nyak lima kereta api tertahan di Stasiun Besar Purwokerto, yakni KA Bogowonto (Pasarsenen-Lempuyangan pp), KA Senja Utama Solo (Pasarsenen-Solo Balapan), KA Progo (Pasarsenen-Lempuyangan pp), KA Logawa (Purwokerto-Jember), dan KA Serayu Pagi (Purwokerto-Band-ung-Jakarta pp).

Selain itu, kata dia, dua rangkaian kereta api tertahan di Stasiun Karanggandul, yakni KA Jaka Tingkir (Pasarsenen-Solo Jebres) dan KA Kutojaya Lebaran (Pasarsenen-Kutoarjo), serta KA angkutan motor gratis yang ter-tahan di Stasiun Karangsari.

"Kalau yang dari arah timur untuk sementara belum ada," katanya.

Truk tronton berpelat nomor L-9881-UD yang mengangkut besi itu mengalami patah as roda belakang di perlintasan sebi-dang, Kelurahan Pasirmuncang, Kecamatan Purwokerto Barat.

Akibatnya, arus kendaraan dari arah Purwokerto maupun Ajiba-rang yang melintas di ruas jalan tersebut mengalami kemacetan, sehingga Satuan Lalu Lintas Ke-polisian Resor Banyumas mengali-hkan sebagian kendaraan melalui ruas jalan dalam kota Purwokerto.

Truk tronton tersebut dapat dievakuasi sekitar pukul 08.00 WIB dengan menggunakan mobil "craine" dan sebuah alat berat untuk menarik serta mendorong truk keluar dari perlintasan.

Setelah truk tronton tersebut dievakuasi, rangkaian kereta yang pertama kali melintas adalah KA Bogowonto.

Saat ditemui wartawan, Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Dwiyono mengatakan bahwa kejadian yang dialami truk tronton dari Surabaya tujuan Ja-karta tersebut merupakan dampak pengalihan kendaraan berat yang seharusnya melewati jalur pantai utara (pantura).

= ANT/SUMARWOTO/DIK

ant/syaiful arif

HARI PERTAMA MASUK SEKOLAHSiswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) pulang sekolah di Desa Senden,

Peterongan, Jombang, Jawa Timur, Senin (4/8). Setelah libur Ramadan dan Idul Fitri 1435 H, Siswa SD, SLTP, dan SLTA mulai mengikuti proses

belajar mengajar tahun ajaran 2014/2015.

PENDIDIKAN

Anggaran Perbaiki Gizi Pelajar Rp 2 Miliar

MALANG - Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur mengucurkan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk memperbaiki gizi pelajar di tingkat SD dan SMP di dae-rah itu.

Kepala Dinas Pendidi-kan (Disdik) Kota Batu Mistin mengemukakan perbaikan gizi bagi pelajar di tingkat SD dan SMP itu berupa pemberian susu segar secara gratis. Siswa SD/MI/SDLB dan SMP yang bakal mendapatkan gizi tambahan berupa susu segar itu sebanyak 2.962 siswa.

"Ini program yang wajib di-jalankan untuk memperbaiki gizi siswa-siswi SD dan SMP, apalagi selama ini Kota Batu dikenal se-bagai salah satu daerah sentra susu segar, tapi tingat konsumsi susunya masih rendah," ujarnya.

Ia mengakui tingkat kon-sumsi susu masyarakat di kota itu, termasuk anak-anak sekolah masih rendah, padahal anak-anak usia sekolah membutuh-kan nutrisi untuk perkembangan otak maupun fisiknya. Bahkan, para peternak sapi pun jarang yang memberikan susu segar bagi anak-anaknya karena mere-ka lebih memilih untuk menjual produknya ke koperasi.

Oleh karena itu, lanjutnya,

Pemkot Batu menganggarkan dana untuk meningkatkan gizi siswa-siswi SD dan SMP di dae-rah itu melalui program pembe-rian susu segar gratis. Apalagi, ada program yang digulirkan Pemkot Batu, setiap siswa di jen-jang SD dan SMP diwajibkan un-tuk mengkonsumsi susu segar.

Menurut Mistin, pemberian susu segar gratis bagi siswa-siswi tersebut, juga bertujuan untuk mengenalkan potensi susu sapi di Kota Batu, yang pada akhirnya juga berimbas pada pendapatan peternak sapi perah di daerah itu.

Sebab, katanya, susu gra-tis yang dibagikan pada siswa-siswi itu dibeli langsung dari peternak. Dan, siswa-siswi yang mendapatkan susu gratis tersebut, juga terus dipantau perkembangan dan pertumbu-hannya sampai mereka benar-benar mendapatkan gizi sesuai yang diharapkan.

"Memang tidak semua siswa SD dan SMP mendapatkan tam-bahan susu gratis ini. Ada krite-ria tertentu bagi mereka dalam menetapkan layak tidaknya ase-orang siswa mendapatkan susu segar gratis tersebut," kata Mis-tin.

= ANT/ENDANG SUKARELAWATI/DIK

Page 10: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III 10 Lintas Jatim

Perlu Rekayasa Ekonomi Menghadapi AFTA

"Rekayasa tersebut antara lain melakukan standarisasi barang-barang masuk dan keluar Jatim. Pekerjaan ini harus dilakukan Asisten II untuk menyiapkan standarisasi barang keluar dan masuk yang memenuhi syarat perdagangan ASEAN," katanya di Surabaya, Senin (4/8).

Ia mengemukakan perlu juga ada pengaturan tentang kuali-tas produk dan perdagangan dan mengkoordinisasi kualitas produk dan packaging produk.

"Hubungan dengan ASEAN harus diperluas namun tetap ada batasan yang harus dilaku-kan. Produk dalam industri yang

dijual ke luar provinsi dan luar negeri, maupun masuk dari luar provinsi dan luar negeri harus di-standarisasi," katanya.

Meskipun perdagangan di-lakukan dengan NTT, kata dia, na-mun kualitas barangnya harus ba-gus dengan packaging yang bagus juga serta jangan sampai produk UMKM Jatim sulit dilakukan per-dagangan.

"Selain standarisasi, setelah Hari Raya, Pemprov Jatim bekerja sama dengan laboratorium-lab-oratorium yang ada di Jatim un-tuk mengecek jamur, toksin, pes-tisida, merkuri, dan bahan-bahan berbahaya lainnya," katanya.

Menurutnya, Pemprov Jatim juga terus melakukan pembena-han peraturan daerah sebagai fil-ter, bisa memisahkan mana yang boleh dan tidak boleh.

"Dalam hal ini, Asisten I den-gan Tim Hukum memilah perda-perda yang akan diusulkan dalam menghadapi AFTA. Sebelumnya, Perda kesehatan sudah dibuat yang mengatur dokter masuk Ja-tim harus menguasai penyakit tropis, harus bisa berbahasa Indo-nesia," katanya.

Selain rekayasa ekonomi, juga diperlukan rekayasa pembangu-nan sebagai salah satu upaya yang dapat meningkatkan pelayanan publik dengan reformasi admin-istrasi.

"Orang akan berubah jika ad-ministrasinya dibenahi. Ukuran dalam kegiatan pemerintahan

yakni administrasi. Seperti pada kebijakan pendapatan terdapat rekonsiliasi kas yang dilakukan setiap tanggal 10 bulan beri-kutnya," katanya.

Ia mengatakan, rekonsiliasi ini sudah rutin dilakukan, na-mun yang belum dilakukan yakni rekonsiliasi pengeluaran. Untuk itu, setiap tanggal 10 bulan beri-kutnya Pemprov Jatim perlu me-lakukan pengecekan terhadap pengeluaran, stok opname di brankas.

"Ini termasuk pelayanan pub-lik, apakah program yang dilaku-kan uangnya tersedia atau tidak. Jangan sampai uangnya tidak ada, tetapi programnya disusun. Maka perlu cek aliran kas dalam penge-luaran," katanya.

Ia mengatakan, rekayasa kemasyarakatan yang dapat di-

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan perlu dilakukan rekayasa ekonomi untuk menghadapi ASEAN Free Trade Area.

OBITUARI

Sebelum Meninggal Mamiek Minta Pulang Kampung

"Kemarin saat dirawat di rumah sakit, Mas Mamiek minta pulang ke kampung halaman di Ngawi. Beliau berkata, 'Sesok aku muleh Ngawi (besok aku pulang Ngawi)'," ujar Didi Kempot menirukan ucapan almarhum di rumah duka di Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupa-ten Ngawi, Senin.

Ia tidak menyangka jika permintaan pulang kampung tersebut merupakan per-mintaan Almarhum sebagai tempat peristirahatan terakh-irnya.

"Kami berdua memiliki ba-nyak kenangan di Desa Jenggrik ini. Kami lahir dan besar di desa ini. Desa ini juga merupakan tempat kelahiran ibu kami," kata dia.

Pelawak Mamiek Prakoso dimakamkan di tempat pemaka-man umum di Dusun Sido-wayah, Desa Jenggrik, Kecama-tan Kedunggalar, Kabupaten

Ngawi pada Senin siang. Tempat pemakaman umum tersebut tidak jauh dari rumah keluarga Almarhum di Ngawi.

Hingga kini suasana duka

masih menyelimuti rumah se-masa kecil Almarhum tersebut. Sebelum dimakamkan, ribuan pelayat dari berbagai kalangan, baik rekan sesama pelawak mau-

pun warga desa sekitar, datang ke rumah duka untuk berbelasung-kawa.

Semasa hidupnya, Al-marhum dikenal sebagai sosok yang dekat dengan lingkung-an sekitar. Almarhum juga dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan sering mem-bantu warga di sekitarnya yang kurang mampu.

"Warga sekampung Jeng-krik merasa sangat kehilangan Beliau. Warga kampung kami sudah merasa sangat dekat den-gan sosok Almarhum Mas Ma-mik," tutur kerabat Almarhum, Suratno.

Seperti diketahui, Pelawak anggota Grup Srimulat Indone-sia, Mamiek Prakoso meninggal dunia pada Minggu (3/8) saat menjalani perawatan di Ru-mah Sakit Brayat Minulyo Solo, Jawa Tengah, akibat sakit liver. Jenazahnya langsung diberang-katkan ke Ngawi dengan am-bulans dari Solo sekitar pukul 16.45 WIB.

Setibanya di rumah duka, je-nazah pelawak kawakan tersebut langsung disambut tangis oleh keluarga besarnya dan warga sekitar. Almarhum meninggalkan tiga orang istri dan lima orang anak.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

lakukan seperti deklarasi pe-nutupan lokalisasi Dolly, pen-anganan masalah anak jalanan (anjal) dan gelandangan dan pengemis (gepeng), kegiatan yang menyangkut pluralisme kehidupan berbagai kelompok seperti di Sampang.

"Untuk penutupan lokalisasi ini tidak ada kompromi, tetapi dengan pendekatan humanis. Ini perlu menjadi perhatian serius dari pemerintah mengingat di Dolly, sebelumnya sejumlah 84 orang terkena HIV/AIDS, terakhir 228 orang terkena HIV/AIDS," ka-tanya.

Untuk penanganan anjal dan gepeng, menurutnya, agak tertunda sedikit di tahun 2014. Pemprov Jatim melalui Asisten III harus melakukan cek terhadap anjal dan gepeng, serta mendidik dan melatih mereka.

"Berdasarkan Menteri Agama, ISIS termasuk kelompok teroris dan bisa membahayakan NKRI. ISIS bertentangan dengan Pan-casila dan NKRI. Pekerjaan ba-nyak di bidang kemasyarakatan dan perlu dilakukan sungguh-sungguh," katanya.

= ANT/INDRA SETIAWAN/DIK

ant/siswowidodo MELAYAT MAMIEK PRAKOSO. Sejumlah pelayat berdoa di dekat peti jenazah pelawak Srimulat, almarhum Mamiek Prakoso (53) di rumah duka Dusun Kedung Dowo, Desa Jenggrik, Ngawi, Jatim, Senin (4/8). Mamiek Prakoso meninggal di Rumah Sakit Brayat Minulyo, Solo, Jateng, Minggu (3/8) dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Ngawi.

NGAWI - Adik kandung al-marhum Pelawak Mamiek Prakoso, Didi Kempot me-ngatakan sebelum mening-gal Almarhum meminta kepada keluarganya untuk dipulangkan ke kampung halamannya di Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Page 11: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III 11Lintas Jatim

Polres Libatkan Brimob Sisir Sentra Petasan

"Kami sosialisasi saja dengan warga sekitar," kata Wakil Kepala Polres Jombang Kompol Sumard-ji dikonfirmasi terkait dilibat-kannya Brimob dalam kegiatan sosialisasi di sentra pembuatan petasan di Desa Keras, Kecama-tan Diwek, Kabupaten Jombang, Senin (4/8).

Pihaknya enggan mengung-kapkan lebih lanjut tentang keg-iatan tersebut, dengan alasan yang akan memberikan penje-lasan lebih lanjut adalah Kepala Polres Jombang AKBP Ahmad Yusep Gunawan, setelah kegia-tan itu selesai.

Informasi yang dihimpun, kegiatan sosialisasi itu sudah dilakukan sejak Minggu (3/8) dengan melibatkan ratusan per-sonel dari kepolisian resor se-

tempat. Desa Keras, Kecamatan Diwek, Jombang, merupakan da-erah yang terkenal sebagai sen-tra pembuatan petasan. Ratusan warga menggantungkan hidupn-ya dengan bekerja membuat petasan, yang sudah berlangsung secara turun temurun.

Polisi merazia rumah warga yang diduga membuat petasan tersebut. Razia juga berlanjut sampai di lahan warga yang diduga sebagai lokasi peny-embunyian petasan tersebut. Dari razia itu, hasilnya petugas menyita berbagai macam jenis petasan.

Namun, dalam proses ra-zia, sempat ada perlawanan dari warga yang menolak kedatangan petugas. Mereka menghadang petugas, bahkan sampai me-lempar sejumlah benda keras ke arah mobil dinas polisi. Mobil dinas Wakil Kepala Polres Jom-bang juga terkena lemparan dari massa.

Walaupun mobil itu terke-na lemparan benda keras, Wakil Kepala Polres Jombang Kompol Sumardji mengaku saat kejadian sedang tidak di dalam mobil, me-lainkan ikut memberikan sosial-isasi ke warga.

Petugas menyita sekitar 800

biji petasan dengan berbagai macam ukuran, serta sejumlah kantong plastik bahan pem-buat petasan. Barang-barang itu disita, sebab berisiko meledak dan melukai orang lain. Petasan-petasan itu informasinya akan dinyalakan saat malam leb-aran ketupat pada Minggu (3/8) malam. Tradisi itu sudah ber-langsung bertahun-tahun di da-erah tersebut.

Massa akhirnya bisa diken-dalikan. Selain melibatkan polisi, dalam razia itu juga melibatkan Brimob dari Madiun dan Kediri. Mereka berjaga di lokasi desa tersebut, mencegah terjadi keru-suhan.

Saat ini, petugas juga kembali melakukan sosialisasi di daerah itu, dengan tetap melibatkan dari Brimob. Bahkan, kepolisian setempat juga mendapatkan kawalan pengamanan dari Polda Jatim.= ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK

JOMBANG - Petugas Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, melibatkan satuan Brimob untuk menyisir sen-tra pembuatan petasan di Desa Keras.

ant/syaiful arif RAZIA KAMPUNG PETASAN. Warga menghadang kedatangan polisi yang akan merazia pusat industri pembuat petasan di Kampung Keras, Diwek, Jombang, Jawa Timur, kemarin. Warga menolak razia tersebut karena membuat petasan merupakan mata pencaharian selama lebaran.

Kami sosialisasi saja dengan warga

sekitar,”

Kompol SumardjiWakil Kepala Polres

Jombang

WISATAWAN HILANG

Tim Sar Lanjutkan Pencarian

JEMBER - Tim SAR gabungan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, melanjutkan pencarian terha-dap dua korban wisatawan yang hilang akibat diterjang ombak di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, kabupaten setempat.

"Hari ini kami masih melaku-kan penyisiran di sebelah timur Pantai Payangan Ambulu, namun hingga siang ini pencarian belum membuahkan hasil," kata ang-gota Tim Basarnas Jember Rudi Holand Prahara, Senin (4/8).

Dua wisatawan yang bernama Abdullah (20) dan Rohman (20) warga Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, dikabarkan hilang karena terseret ombak saat berlibur di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Minggu (3/8) sore.

Dua korban tersebut bersama teman-temannya sedang berlibur di Pantai Payangan yang merupa-kan pantai di laut selatan Kabu-paten Jember. Pada saat mereka mengabadikan gambar di lokasi pantai tersebut, tiba-tiba ombak tinggi menerjang mereka.

"Dua orang berhasil dise-lamatkan dari ganasnya terjan-gan ombak pascakejadian itu, namun dua orang lainnya hilang terseret ombak, pencarian lang-sung dilakukan sore itu juga dan hingga kini belum ditemukan," tuturnya.

Menurut dia, tim SAR gabungan akan terus melaku-kan pencarian hingga kedua korban yang hilang ditemukan dan sesuai dengan prosedur biasanya pencarian dilakukan selama tujuh hari dari kejadian tersebut.

"Kami terus melakukan pencarian hingga ketemu, apabila hingga sore hari belum dite-mukan, maka pencarian akan dilanjutkan besok karena pencar-ian pada malam hari tidak akan maksimal," katanya.

Sejumlah warga dan nelayan setempat juga membantu pencar-ian korban hilang yang terseret ombak di Pantai Payangan Ambulu.

Selain itu, selama libur Lebaran di Jember, seorang anak bernama Eka (8) warga Kecama-tan Ambulu juga terseret ombak di Pantai Watu Ulo pada 29 Juli 2014 dan jenazah korban baru ditemukan tim SAR gabungan bersama nelayan pada 1 Agustus 2014.

= ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

Page 12: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014|NO. 0412|TAHUN III 12 LINTAS JATIMPROBOLINGGO SELASA 5 AGUSTUS 2014

NO. 0412 | TAHUN III 12ProbolinggoKORAN MADURA

Probolinggo

Tak pelak, terbakarnya home industri milik Bakri tersebut, membuat warga sekitar geger. Apalagi asap tebal akibat keba-karan itu terlihat membumbung tinggi dari dapur rumah Bakri. Begitu juga api semakin terli-hat ganas melumat isi dapur yang berisi penggorengan kripik tersebut.

Agar si jago merah itu tidak menjalar ke rumah penduduk lainnya, ratusan warga berusaha memadamkannya dengan air

seadanya. Namun upaya warga itu tidak membuahkan hasil. Api baru berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil PMK didatangkan.

Informasi warga setempat, Supoyo menjelaskan, warga ka-get saat melihat adanya asap tebal bercampur api yang berasal dari dapur penggorengan kripik di rumah Bakri. Melihat adanya semburan api tersebut, wargapun langsung menyemut mendatangi lokasi kejadian.

“Melihat ada asap tebal, war-

ga langsung mendatangi rumah Bakri,” terang dia kepada warta-wan.

Dia menjelaskan, dugaan se-mentara, kebakaran itu terjadi akibat konsleting listrik yang ada di dapur penggorengan kripik di rumah korban. Percikan api yang diakibatkan konsleting listrik itu kemudian menyambar kemana-mana. Sehingga kemudian se-makin membesar.

Untuk memastikan penyebab terjadinya kebarakan tersebut, jajaran anggota Polres Proboling-go Kota kemudian membuat garis police line. Sementara itu, akibat peristiwa tersebut, pemilik home industri diperkirakan mengalami kerugian jutaan rupiah.

=MuhaMMad Sugianto

Home Industri Kripik TerbakarDiduga Korsleting ListrikPROBOLINGGO – Sebuah home industri yang mem-produksi kripik di Kelurahan Jrebeng Lor, RT 3 RW 1, Ke-camatan Kedupok, Kota Probolinggo terbakar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 wib, Senin (4/8) kemarin.

TERBAKAR. Home industri yang memproduksi kripik di Kelurahan Jrebeng Lor, RT 3 RW 1, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo, di duga akibat korsleting arus listrik.

PROBOLINGGO - Menjelang hari raya lebaran tiba kemarin, harga daging sapi di pasaran memang tergolong tinggi. Na-mun setelah pelaksanaan leb-aran harga tersebut sudah mu-lai berangsur normal.

Harga daging sapi menjelang pelaksanaan hari raya mencapai Rp 100 ribu perkilogramnya. Namun setelah lebaran harga daging tersebut mulai kembali normal.

Hal itu dikatakan oleh salah satu pedagang dag-ing sapi di pasar Leces ka-bupaten Probolinggo, Har (50) ntuk harga daging sapi setelah leberan hargan-ya mencapai Rp 85-90 ribu perkilogramnya.“Tergantung dari jenis daging sapi yang diminati para pedagang,” terangnya kepada wartawan, Senin (4/8).

Har menambahkan, harga daging sapi menjelang leb-aran tergolong mahal. Karena semua warga masyarakat un-tuk menyambut datangnya lebaran, kebutuhan atas dag-ing sapi memang lumayan banyak.“Untuk hari-hari sete-lah lebaran permintaan atas daging sapi tidak seramai menjelang lebaran,” ucapnya.

Dia juga menyebutkan, hasil

penjualan daging sapi, sebe-lum lebaran dalam seharinya, bisa mencapai dua sampai den-gan empat kwintal perharinya. Saat ini, penjualan daging sapi harnya berkisar 1-2 kwintal saja perharinya.“Itu pun mereka ke-banyakan warga yang membeli daging dari warga yang memiiki usaha penjual bakso dan sate saja,”tandas Har.

Secara otomatis, lanjut Har, pendapatan atas pen-jualan daging sapi yang tel-ah berhasil dai jual dalam seharinya juga mengalami penurunan.”Memang kalau hari lebaran atau hari besar lainnya, pendapatan penjualan daging sapi naik,”imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disper-indag) Kabupaten Proboling-go, Sidik wijanarko, menga-takan, memang permintaan pasar setelah lebaran atas daging sapi sedikit menu-run dibandingkan dengan hari sebelumnya.

“Karena kebutuhan atas barang tersebut tidak begitu banyak dibutuhkan oleh warga masyarakat setelah lebaran tiba berbeda dengan sebelum leb-aran,” jelasnya singkat.

=Mahfud hidayatullah

PASAR

Harga Daging Sapi Berangsur Normal

NORMAL. Harga daging sapi di pasaran dan permintaan tidak seramai menjelang lebaran

Page 13: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014|NO. 0412|TAHUN III 13Probolinggo

Berdasarkan hasil reka-pitulasi KPU dari hasil pemilu legislatif kemarin, parpol yang akan mendapatkan jatah banpol yakni, Nasdem. PKB, PDI –P, Golkar, PPP, Gerindra, Hanura , Demokrat, sementara untuk PAN, PBB PKPI, dan PKS dipastikan tidak akan mendapatkan banpol periode mendatang.

Kepala Dinas Pengelola

Keuangan Daerah (DPKD) Kabu-paten Probolinggo, Tanto Walono mengatakan, berdasarkan PP nomor 83 tahun 2012 tentang bantuan keuangan partai politik, maka hanya partai politik yang mewakilkan kursinya sesuai tingakatan masing-masing yang diberikan hak mendapat bantuan partai politik. “Kalau aturannya tetap. Maka tidak semua parpol

mendapat banpol,” katanya ke-pada wartawan, Senin (4/8).

Nominal masing-masing parpol itu berbeda, sesuai dengan perolehan suara dan kemam-puan APBD. Kalau merujuk pada pemilu 2009. Pemkab Proboling-go mengalokasikan anggaran sebesar Rp 679 juta untuk 13 par-pol yang mewakilkan kadernya diparlemen.

Sedangkan untuk parpol peserta pemilu 2014 baru bisa “menikmati” dana banpol pada tahun 2015 mendatang. “Untuk banpol yang sekarang masih dicairkan kepada parpol pemilu 2009. Tahun depan baru parpol 2014,” tandas Tanto Walono.

Tanto Walono sendiri belum merinci masing-masing perole-han banpol partai politik. Sebab, sampai saat ini salinan surat keputusan KPU tentang perole-han suara masing-masing parpol belum diterima. “Nanti, pen-etapan kursi dewan saja masih belum,” jelasnya.

Selain karena belum meneri-ma salinan surat keputusan dari KPU. Tanto juga belum menerima keputusan dari Kemendagri tentang tata cara penganggaran APBD 2015 yang didalamnya juga tercantum penghitungan perolehan masing-masing banpol parpol.

Biasanya, setiap pembahasan

APBD. Pemkab diberikan keputu-san Kemendagri tentang alokasi penganggaran. “Kami khawatir ada beberapa perbedaan menge-nai cara penghitungan. Jadi saya belum bisa jelaskan harga setiap suara,”ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Kabupaten Probolinggo Abdul Kholiq mengatakan, meski partainya tidak bisa melolos-kan wakil di DPRD pada pemilu 2014 ini, pihaknya yakin roda organisasi parpol tetap berjalan. “Kami sudah mandiri. Tiap kader menyisihkan iuran anggota untuk kepentingan parpol,” pung-kasnya.

=Mahfud hidayatullah

Dana Banpol untuk Pemenang PilegEmpat Parpol Dipastikan Gigit JariPROBOLINGGO - Partai politik peserta pemilu 2014 dipas-tikan tidak semuanya akan mendapat dana bantuan partai politik (Banpol) yang bersumber dari APBD. Namun yang berhak mendapatkan bantuan untuk operasional partai itu hanya partai yang memiliki kursi di gedung dewan.

PROBOLINGGO – Puncak arus balik pasca hari raya Idul Fitri 1435 hijriyah di terminal Bayu-angga Kota Probolinggo terlihat lancar. Tidak terlihat adanya pe-numpang yang keleleran selama puncak arus balik.

Hal ini disampaikan Kepala Dishub Kota Probolinggo, Sudi-yanto kepada wartawan, Senin (4/8). “Tidak ada kendala, se-muanya lancar,” terang dia.

Dia menjelaskan, lancarn-ya arus mudik atau arus balik di terminal Bayuangga Kota Probolinggo, lantaran sekarang banyak masyarakat yang meng-gunakan kendaraan pribadi, daripada menaiki transportasi kendaraan bis.

“Sekarang itu masyarakat leb-ih cenderung menaiki kendaraan pribadi. Baik itu roda dua maupun roda empat,” katanya.

Mantan Kepala Sat Pol PP Kota Probolinggo itu menegas-kan, puncak arus balik di terminal Bayuangga Kota Probolinggo ter-jadi pada Minggu (3/8) kemarin. Sedangkan pada Senin (4/8), pe-numpang arus balik sudah tidak seberapa. “Puncaknya pada Min-ggu kemarin,” tandasnya.

Sudiyanto menambahkan, normalnya arus balik lebaran ta-hun ini, tidak hanya karena factor banyak masyarakat yang menaiki kendaraan pribadi. Melainkan karena bantuan pemerintah Jawa Timur yang menurunkan seban-yak 450 armada kendaraan bis gratis. “Jadi semua kendaraan bantuan dari propinsi Jawa Timur itu gratis,” katanya.

Sementara itu, berdasar-kan pantauan Koran Madura di lapangan, kondisi penumpang arus balik pasca lebaran tahun ini di terminal Bayuangga Kota Probolinggo memang terlihat

lancar. Bahkan, para penumpang bisa

beristirahat dengan santai den-gan menggunakan fasilitas yang ada di depan terminal Bayuangga. Seperti adanya ayunan mainan

untuk anak-anak serta persediaan tempat peristirahatan bagi pe-numpang yang berasal dari jauh.

Salah seorang penumpang asal Solo, Ismail menjelaskan, penumpang arus balik kini tidak

berjubel seperti tahun-tahun ke-marin. Bahkan, para penumpang yang hendak balik terlihat lebih santai. “Jadi penumpang tidak sampai terlantar,” terang dia.

=MuhaMMad Sugianto

Puncak arus Balik

Terminal Bayuangga Lancar

Page 14: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014|NO. 0412|TAHUN III 14 Probolinggo Olahraga

Yang menjadi sasaran sidak masuk lebaran ini, pemkab mel-akukan pengecekan di berbagai satuan kerja yang ada di bawah naungannya, baik di sekretariat, kantor Kecamatan maupun di kantor dinas dan kantor Pemkab Probolinggo.

Kepala Bagian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabu-paten Probolinggo,Yulius Kris-tian mengatakan, pemkab dalam masuk kerja pertama kali telah melakukan sidak keaktifan pega-wai di berbagai kantor yang ada di bawah naungannya.“Semua kantor yang ada di bawah naun-gan pemkab, termasuk Dinas Pen-didikan sudah dilakukan sidak,” terangnya.

Yulius Kristian juga menye-butkan, tim yang tergabung dalam sidak pegawai ini, melibuti dari berbagi satker terkait, seperti Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kantor Kesatuan Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas), Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-pol PP) dan, Kominfo.

“Yang tergabung dalam tim sidak mendatangi semua kantor dan telah melakukan pengecekan atas kehadiran pegawai dalam hari pertama masuk kerja,” uca-panya.

Dalam sidak yang dilaku-kan tim Pemkab Probolinggo, pihaknya mengaku kalau kehad-iran pegawai yang masuk kantor

pertama kali ternyata tergolong baik. Menurutnya, tingginya dan dorongan masuk kerja pegawai pada hari pertama itu. Dinilai ka-rena juga terdorong dari jenis dan pola absen dengan sistem elek-tronik.

“Jadi pegawai ingin titip absen kepada pegawai lainnya yang jelas tidak bisa. Sehingga tidak ada ala-san lagi untuk tidak masuk kantor setelah libur panjangsemasa leb-aran kemarin,” tandasnya.

Belasan PNS Telat ApelSementara itu belasan pega-

wai negeri sipil (PNS) di ling-kungan Pemkot Probolinggo, terlambat saat di gelarnya apel pagi masuk hari pertama. Alhasil, banyak pegawai harus berlarian masuk pintu gerbang kantor.

Ada juga yang terpaksa ber-sembunyi di sekitar jalan raya atau dibalik mobil yang terparkir. Petugas Satpol PP yang berjaga-jaga melarang pegawai terlambat

untuk mengikuti apel.Dari data yang ada, ada bela-

san pegawai yang telat mengikuti apel. Padahal seharusnya mereka lebih bisa disiplin dinas, karena gaji yang mereka dapat adalah uang dari rakyat.

Sidak yang dilakukan di bagi empat sasaran, yakni di RSUD Dr. Moh saleh, SKPD, dan Kecamatan. Dari hasil sidak didapat, ada yang tidak masuk dengan alasan sakit, dan yang terlambat atau membo-los akan kami tegur dan memberi-kan peringatan.

“Kalau bolos tanpa alasan dan sering melakukan ketidak displi-nan akan kami sanksi berat. Dan bagi yang kedapatan terlambat apel akan dikenakan sanksi ad-ministrasi. Namun jika ditemukan PNS yang memblos tanpa alasan jelas, maka akan dikenakan sanksi tegas hingga penundaan kenaikan pangkat,”tegas Wakil Walikota HM.Suhadak.

=Mahfud hidayatullah

Benarkah Hasil Sidak Sesuai Kenyataan?Kehadiran Pegawai Dinilai BaikPROBOLINGGO - Setelah pegawai negeri libur panjang, Senin (4/8) pegawai mulai masuk kantor. Di hari pertama masuk kerja pegawai langsung mendapatkan sorotan dari tim sidak gabungan Pemkab Probolinggo.

PENGECEKAN. Tim sidak melakukan pengawasan di berbagai satuan kerja.

PROBOLINGGO - Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Sekre-tariat Kota Probolinggo sepa-kat mulai 2014 ini mendukung upaya Dewan Pers menegak-kan Undang Undang No.40 Tahun 1999 dengan menolak kerja sama wartawan dan perusahaan pers yang tidak profesional.

“Humas pemerintah Kota Probolinggo sepakat akan lebih selektif. Kepada saudara atau rekan-rekan Pers bagi yang medianya sudah berbadan hukum ber-bentuk Perseroan Terbatas (PT) tapi belum terdata di Dewan Pers untuk segera melaporkan ke Bagian Humas dan Protokol dengan disertai bukti kelengkapan Company Profile, yang meliputi akta notaris di sahkan Depkumham, SIUP, NPWP perusahaan dan TDP,” kata Kabag Humas dan Protokol, Nuril Anwar, dihadapan insan Pers, be-berapa waktu yang lalu.

Nuril Anwar menjelas-kan, Dewan Pers meng-isyaratkan bahwa media massa cetak maupun elek-tronik harus menggunakan badan hukum Indonesia yaitu Perseroan Terbatas (PT) sesuai rekomendasi pasal 9 ayat (2) UU Pers No.40 Tahun 1999.

“Jika sesuai aturan hukum perusahaan pers atau media harus berbadan hukum PT, maka ketentuan tersebut harus diikuti dan sudah saatnya menentu-kan sikap tegas tidak lagi melayani wartawan dan menolak kerja sama den-gan perusahaan pers yang tidak berbadan hukum PT, katanya.

Menurut dia, beberapa waktu lalu pihaknya men-erima surat dari Dewan Pers Nomor 01/SE-DP/I/2014 yang ditandatangani Ketua Dewan Pers Bagir Manan tertanggal 16 Januari 2014 yang menje-laskan tentang pelaksanaan UU Pers dan Standar Perusa-haan Pers.

Ketentuan Dewan Pers itu akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan kerja sama pub-likasi dengan perusahaan pers terkait kegiatan pemer-intah daerah dan pelaksan-aan pembangunan kepada masyarakat luas.

=M.hisbullah huda

Dukung Dewan Pers

Tolak Pers Tak Profesional

Page 15: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III 15 lahragaKORAN

MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014

No. 0412 | TAHUN III 15

BREMEN-Pelatih Chelsea Jose Mour-inho mengkritik wasit asal Jerman, Harm Os-mers, yang memimpin laga persahabatan Chelsea melawan klub Bundesliga Jerman Werder Bremen pada Minggu (3/8) sore waktu setempat.

Pada laga ini, “The Blues” kalah telak 0-3. Tetapi Mourinho menilai, kekalahan ini disebabkan oleh keputusan wasit yang tidak adil. Dia pun menilai laga ini se-bagai sebuah sirkus dan Chelsea hanya menghabiskan waktu ber-main pada laga tersebut.

Dua gol Werder Bremen yang bertindak sebagai tuan rumah be-rasal dari titik putih. Gara-gara kinerja wasit yang tidak becus, Mourinho mengaku bahwa dia tidak mendapat pelajaran apa pun dari laga tersebut. “Saya tidak be-lajar sesuatu dari pertandingan ini.

Ekspektasi kami tidak terwujud ka-rena ketika kami memutuskan un-tuk bermain pada laga di Bremen ini, kami berpikir tentang evolusi dalam kesulitan,” kata Mourinho.

Dia melanjutkan, “Kami mem-perkirakan sebuah laga yang ber-langsung cepat dan kompetitif, tetapi kami datang kemari dan wa-sit mengira bahwa ini sebuah sirkus untuk para pendukung Bremen. Untuk mereka, ini sebuah lelu-con, tetapi sebenarnya membunuh pertandingan itu sendiri.”

Padahal, Jose Mourinho men-gaku menginginkan sebuah laga yang berlangsung cepat karena Bremen adalah sebuah tim yang cepat, intens dan bertahan dengan menumpuk pemain di belakang. “Lawan sangat sempurna untuk kami hari ini tetapi kami tidak bisa bermain,” imbuh Mourinho.

Pada laga tersebut, Mourinho menurunkan sejumlah muka baru-nya secara bersamaan seperti Die-go Costa dan Cesc Fabregas. Mere-ka dimainkan bersamaan dengan muka lama seperti Fernando Tor-res. Kiper Thibaut Courtois yang dipinjamkan ke Atletico Madrid musim lalu juga dimainkan Mour-

inho. Sedangkan Didier Drogba yang baru kembali ke Chelsea di-mainkan pada babak kedua.

Pada bagian lain, Mourinho mengaku tidak masalah dengan Frank Lampard yang dipinjamkan

New York City ke Manchester City selama enam bulan ke depan. Den-gan bergabung ke City, Lampard akan melawan Chelsea baik di Liga Inggris maupun di Liga Champions.

“Dia bebas kemana pun. Dia

bisa memilih klub dan sama sekali tidak ada masalah. Ketika dia da-tang ke Stamford Bridge, kami pasti akan menyambut dia den-gan suka cita,” kata Mourinho.

=SKY SPORTS/CAROL AJI

TURIN - Bek Juventus Gior-gio Chiellini yakin Massimiliano Allegri akan membuat Si Nyonya Tua penuh kejutan musim ini. Chiellini sendiri mengaku terke-jut dengan keputusan Antonio Conte yang mengundurkan diri pada jendela transfer musim pa-nas ini.

Conte memutuskan untuk meletakkan jabatannya sebagai pelatih Juve pada pertengahan bulan Juli lalu. Keputusan pria berusia 44 tahun itu menge-jutkan banyak pihak sebab dia menjalani tiga musim yang amat sukses bersama Bianconeri.

Sepeninggal Conte, Juve kemudian menunjuk Allegri se-bagai pelatih baru. Eks pelatih AC Milan itu dikabarkan diikat dengan kontrak yang berdurasi dua tahun.

Meski sempat terkejut den-gan keputusan Conte, Chiel-lini tetap menyambut positif penunjukkan Allegri sebagai pelatih baru. Kehadiran allena-tore anyar dinilai Chiellini bisa membuat Juve jadi tim yang tak

mudah ditebak.“Saya benar-benar tidak

menyangka Conte pergi. Saya sedang liburan dan ada rumor di pagi hari, tapi kemudian itu terjadi malam harinya. Setelah terkejut di awal, kami semua menempatkan diri untuk Allegri dan ingin meneruskan era ke-jayaan setelah tiga tahun. Fans kesulitan untuk melihatnya den-gan jernih dan terguncang, tapi

mereka harus mengerti bahwa Allegri adalah pelatih yang san-gat berpengalaman,” ucapnya.

Dia melanjutkan, “Kami memperkuat diri dengan pe-main-pemain bagus dan dukun-gan tak bersyarat dari fans itu penting. Ini masih sebuah tim pemenang dan kedatangan Al-legri bahkan bisa membuat kami makin tak bisa ditebak.”

=CAROL AJI

MADRID - Penjaga gawang Ko-sta Rika Keylor Navas, salah satu pemain yang bersinar dalam Piala Dunia Brazil, merampungkan kep-indahannya ke Real Madrid dari Levante, demikian diumumkan klub jawara Liga Champions itu, Minggu malam (Senin WIB).

“Real Madrid CF dan Levante UD telah mencapai kesepakatan bagi transfer Keylor Navas, yang akan dikontrak klub hingga enam tahun mendatang,” demikian pernyataan Real Madrid di la-mannya.

Klub ibu kota Spanyol tersebut menambahkan bahwa Navas (27) akan diperkenalkan di stadion Santiago Bernabeu mereka pada Selasa (5/8) setelah melakukan pemeriksaan medis.

Harian olah raga Sepanyol Marca, yang terkait erat dengan Madrid, memberitakan bawha klub tersebut telah membayar transfer sebesar 10 juta euro (13,4 juta dolar) untuk memper-oleh Navas.

Di Madrid, Navas akan bersa-ing dengan Iker Casillas untuk memperebutkan posisi kiper

utama di tim asuhan Carlo Ancelotti itu. Dengan

kedatangannya, kiper Madrid lainnya, yakni Diego Lopez, diperkira-kan akan hengkang dari

klub tersebut. =ANT/DAR

SERIE A

Chiellini: Allegri Buat Juventus Penuh Kejutan Musim Ini

LA LIGA

Madrid Resmikan Transfer Keylor Navas

Chelsea Keok, Mou Kritik Wasit

Salah satu ekspresi pelatih Chelsea Jose Mourinho kala mendampingi timnya pada pertandingan kontra Werder Bremen, Minggu (3/8) sore waktu setempat. Mou menyalahkan keputusan wasit yang dinilainya tak adil pada laga tersebut.

BEK JUVENTUS Giorgio Chiellini meyakini pelatih barunya Massimiliano Allegri akan menghadirkan kejutan bagi lawan-lawan Juventus di musim depan.

Page 16: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III16

lahragaKORAN MADURA

16SELASA 5 AGUSTUS 2014

No. 0412 | TAHUN III

Chelsea Keok, Mou Kritik Wasit | Halaman 14

Allegri Buat Juventus Penuh Kejutan Musim ini | Halaman 15

g

g

MANCHESTER - Gelandang Manchester City Samir Nasri bersumpah untuk tidak mau lagi membela Tim Nasional

(Timnas) Prancis karena tidak bahagia bermain bersama “Les Bleus”. Nasri su-dah mantap dengan keputusannya itu, tetapi masih menunggu waktu yang tepat untuk menyampaikannya secara resmi ke publik.

Nasri kecewa karena secara menge-jutkan dia dicoret oleh pelatih Didier De-schamps dari skuatnya pada Piala Dunia 2014 lalu di Brasil. Pemain 27 tahun ini juga tidak dibawa ke Afrika Selatan pada Piala Dunia 2010 akibat cedera.

“Saya sudah membuat keputusan be-berapa waktu lalu tetapi saya akan men-gumumkannya ketika waktu yang tepat tiba. Keputusan ini tidak bisa hanya diu-mumkan di twitter. Saya harus duduk dan melakukan wawancara penuh dan meny-ampaikan keputusan saya,” kata Nasri.

Nasri mulai membela Prancis sejak tujuh tahun lalu. Dia sudah 41 kali memb-ela Prancis dan mencetak lima gol untuk negaranya. “Bahkan sebelum musim pa-nas, selama Piala Eropa 2012, saya men-galami banyak kemajuan. Secara person-al, ini sama sekali tidak mempengaruhi saya, tetapi berdampak sangat besar bagi keluarga saya. Mereka tinggal di Prancis dan membaca berita tentang saya. Saya sendiri tinggal di Inggris dan saya baik-baik saja ketika media-media Prancis memberitakan tentang saya. Tetapi bagi orang tua saya, ini sesuatu yang sulit. Saya ingin membuat mereka bahagia dan tim nasional tidak membuat saya bahagia,” tutur pemain keturunan Aljazair itu.

Walaupun usianya masih 27 tahun, keputusan Nasri meninggalkan Timnas Prancis akan membuat kariernya di City men-jadi lebih bagus. “Saya belum meraih gelar apapun bersama timnas, karena itu sangat mudah bagi saya mengambil keputusan ini dibandingkan bila kami sudah meraih sesuatu. Ketika kita ber-main untuk sebuah klub besar dan ber-main pada banyak pertandingan maka akan dengan mudah juga mengambil keputusan seperti ini,” imbuhnya.

Nasri Sambut Kehadiran LampardPada musim 2014-2015 ini, Nasri

harus berjuang lebih keras lagi untuk mendapat tempat utama di tim Manuel

Pellegrini, menyusul kehadiran gelan-dang senior Frank Lampard. Pemain ini sudah bergabung dengan klub Ma-jor League Soccer (MLS) New York City, tetapi dipinjamkan ke Manchester City hingga musim baru MLS dimulai ta-hun depan.

“Dia seorang pemain he-bat dan tim mana pun akan mendapat keuntungan dari pengalamannya. Kami juga tentu diuntungkan dengan keberadaannya, terutama di Liga Champions. Dia pernah menjuarainya dan saya kira dia bisa membantu kami. Lebih dari itu dia adalah se-orang pemain Inggris karena kami sedikit bermasalah den-gan itu,” kata Nasri soal Lampard.=SKY SPORTS/CAROL AJI

Sumpah Samir NasriTidak Mau Lagi Membela Timnas Prancis

PROFIL SAMIR NASRI KLub saat InI:

MANcheSteR cIty nOmOR Kaus: 8

POsIsI beRmaIn: GeLANdANG MeNyeRANGusIa dan tanggaL LahIR:

27 tAhuN (26-06-1987)tInggI badan: 175 cm

beRat badan: 75 kgstatIstIK KaRIR KLub:

420 peNAMpILAN 61 GoL

01

02

03

04

05

06

07

08hanya Leighton baines dan david silva sebagai pemain yang paling banyak menciptakan peluang mencetak gol dalam lima musim terakhir dibandingkan samir nasri.

nasri dijuluki ‘le Petit Prince’ (si Pangeran Kecil) karena kemampuannya mencetak gol di saat-saat genting.

teknik permainan nasri sering dibandingkan dengan Cesc Fabregas. mereka mampu membobol gawang lawan maupun memberi umpan indah guna menghasilkan gol.

Ia melakukan debutnya bersama Prancis pada maret 2007, ketika Les bleus membungkam austria 1-0 dalam laga ujicoba. gol pertamanya dibuat ketika Prancis menang 1-0 di kandang georgia pada 6 Juni 2007

sejauh ini, samir nasri mencatatkan 41 penampilan bersama tim nasional Prancis dan menyumbangkan 5 gol.

nasri telah bermain dalam 129 pertandingan bersama City sejauh ini. Ia mencetak total 22 gol termasuk 11 gol di musim kemarin.

samir nasri telah memperpanjang kontrak berdurasi empat tahun bersama manchester City yang membuatnya bertahan hingga Juni 2019. dia akan menerima gaji 175ribu poundsterling per pekan.

samir nasri menciptakan 91 kans mencetak gol di musim 2013/2014, paling banyak dibandingkan pemain lain yang masuk di skuat Prancis untuk Piala dunia 2014.

8 HAL TENTANG NASRI

61 GOL

420 PENAMPILAN

BACA JUGA

= Olah data dan grafik oleh kangsunan

Page 17: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III A

5 AGUSTUS 2014 No. 0412 | TAHUN III

SELASA PENERBANGANPERDANA18 AGUSTUSSUMENEP B

ADA WISATAWAN GELAP DI CAMPLONGSAMPANG G

NOVIA NHILANGKAN SIFATIRI DAN DENGKINETER KOLENANG P

Pawai Dokar Hias di Bang-kalan, misalnya. Di ka-bupaten dengan jumlah penduduk 1,1 juta yang

terletak paling dekat dengan Kota Surabaya itu, masyarakat mer-ayakan Lebaran Ketupat dengan menggelar pawai dokar hias kelil-ing kampung.

Pawai dokar hias itu digelar warga empat desa,

yakni warga Parseh, San-

gra Agung, J a d d i h , dan Desa B i l i p o -rah, Ke-c a m a -t a n S o c a h , B a n g -k a l a n . P a w a i d o k a r h i a s digelar d e n -g a n berke-

l i l i n g ja lan- ja-

lan di desa itu berangkat dari

Desa Parseh dan berakhir di Desa

Biliporah. Jalan yang dilintasi pawai dokar

hias sekitar 5 kilometer.“Kegiatan ini sengaja

kami gelar pada Lebaran Ketu-pat dengan tujuan untuk mele-starikan budaya masyarakat di sini, selain untuk memeriahkan perayaan Lebaran Ketupat,” kata panitia pelaksana pawai, Umar Faruk.

Tidak hanya dokar yang di-hias, mobil pikap dan becak yang ikut dalam pawai itu juga dihias. Sepanjang jalan yang dilintasi pe-serta pawai dokar hias dipenuhi masyarakat yang ingin menyaksi-kan secara langsung.

Lain lagi di Pamekasan. Masyarakat setempat meraya-kan Lebaran Ketupat ini dengan menggelar per-peran yakni tradisi naik kendaraan bernomor di jalan desa itu sekeluarga dan diikuti oleh semua warga desa.

Tradisi Per-peran biasa di-gelar warga pesisir pantai se-latan Pamekasan yakni warga yang tinggal di sepanjang pantai Tlanakan Kabupaten Pamekasan hingga pantai Camplong, Ke-camatan Camplong, Sampang.

Di Pamekasan ada tiga desa yang warganya biasa menggelar tradisi Per-peran pada Lebaran Ketupat, yakni warga Desa Ambat, Kramat dan warga Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan.

Selain di tiga desa itu, tradisi Per-peran juga biasa digelar warga Desa Tanjung, Kecamatan Camp-long, Sampang, yang berbatasan dengan Kabupaten Pamekasan.

Awalnya, tradisi naik ken-daraan bermotor yang digelar masyarakat pesisir pantai selatan Pamekasan ini dikenal dengan tradisi Kar-dokaran. Sebab ken-daraan yang digunakan adalah dokar.

Namun, seiring dengan perkembangan transportasi mod-ern dan kendaraan tradisional itu kini mulai punah, maka warga beranih naik becak, yang oleh masyarakat di setempat disebut Per, sehingga kemudian terben-tuk istilah Per-peran.

Meski tradisi merayakan Leb-aran itu sudah dikenal dengan nama Per-peran dengan naik be-cak di jalan-jalan desa bersama keluarga, namun sebagian warga pesisir ini masih ada yang memi-liki kendaraan tradisional dokar, namun jumlahnya terbatas.

“Tradisi Per-peran di sini su-dah berlangsung sejak dulu. Se-jak muda, saya sudah mengeta-hui ada tradisi seperti itu,” kata tokoh pemuda di Desa Tanjung, Husnol Yadi.

Ritual Bagi sebagian warga Madura, Lebaran Ketupat tidak hanya identik dengan tradisi, tetapi juga ada mempercayai mengandung keutamaan.

Lebaran Ketupat atau Lebaran pada Hari Ketujuh bulan Syawal tahun Hijriah ini dipercaya oleh sebagian warga sebagai hari ber-tuah, sehingga tidak jarang warga menggelar ritual tertentu.

Seperti yang digelar para nelayan di pesisir Pantai Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan dan nelayan di Pan-tai Sreseh, Kecamatan Sreseh, Sampang.

Di hari Lebaran Ketupat ini, warga di pesisir di dua kabupaten itu justru menggelar ritual rokat tasek yakni ritual yang digelar nelayan untuk memohon kepada Yang Maha Kuasa agar rezeki tangkapan ikan mereka bisa me-limpah.

Para nelayan ini juga melaku-kan larung sesajen ke tengah laut, dengan iringan musik saronen dan diantar oleh semua perahu nelayan di pesisir pantai itu.

Budayawan Madura Iskandar menilai keberadaaan berbagai jenis kegiatan tradisi yang digelar warga Madura ini menunjukkan bahwa Madura memang kaya akan tradisi dan khazanah bu-daya. “Inilah sebenarnya identi-tas Madura yang perlu terus dile-starikan,” kata Iskandar.

Iskandar menilai dari berbagai kegiatan tradisi dan budaya yang digelar masyarakat pada Lebaran Ketupat ini, sebenarnya hanya bermuara pada satu hal, yakni bersilaturrahmi dengan kerabat dan teman yang selama ini sudah berpisah.

“Karena dalam kegiatan itu, ada perkumpulan dan disanalah mereka bertemu, sedangkan un-tuk berkunjung secara personal dengan datang satu-satu ke ru-mah-rumah mereka sangat tidak memungkinkan,” katanya.

Semestinya, kata dia, pemer-intah kabupaten di Madura, bisa memberikan ruang yang lebih terbuka kepada masyarakat untuk mementaskan berbagai jenis keg-iatan budaya dan tradisi pada saat momen Lebaran seperti saat ini.

=ABD AZIZ/ANT

Lebaran Ketupat di Madura

Hampir setiap kabupaten di Madura memiliki tradisi khas dalam merayakan Lebaran Ketu-pat. Lebaran Ketupat adalah lebaran biasa yang dirayakan oleh umat Islam pada hari ketujuh bulan Syawal tahun Hijriah.

Taneyan LanjangKORAN MADURA

Page 18: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III BPROBOLINGGO SELASA 5 AGUSTUS 2014

No. 0412 | TAHUN III SumenepKORAN MADURAB

Penerbangan perdana pe-sawat Trigana Air akan dimulai dari Bandara Juanda Surabaya, menuju Bandara Trunojoyo Sumenep. Pesawat yang akan ditaruh di Sumenep itu akan membawa rombongan Guber-nur Jawa Timur Soekarwo dan Menteri Perhubungan RI, yang akan meresmikan penerbangan perdana.

Selanjutnya, pesawat terse-but akan kembali lagi ke Sura-baya untuk mengantar rom-bongan Gubenur dan Menteri Perhubungan RI, dan akan dii-kuti kepala satuan kerja perang-kat daerah (SKPD) Sumenep.

Pesawat milik Trigana Air jenis ATR 42 itu akan melayani penerbangan Sumenep-Sura-baya, sebanyak dua kali dari

Sumenep dan satu kali dari Surabaya. Sementara harga tiket yang akan dibebankan pada pe-numpang, berkisar Rp 350.000 hingga 400.000 per orang.

”Harga tiketnya kayaknya tetap seperti rencana semula, yakni antara Rp 350.000 hingga Rp 400.000 per kepala, lain lagi kalau misalkan ada penerbangan promo, harga tiketnya bisa lebih murah,” ujarnya, Senin (4/8).

Disinggung kemungkinan adanya rencana pembukaan rute penerbangan ke daerah lain selain Surabaya, pihaknya mengaku sedang melakukan koordinasi dengan kabupaten lain tentang kerja sama pener-bangan dari Bandara Trunojoyo. Beberapa tempat yang sudah dijajaki untuk kerja sama pen-erbangan, di antaranya, Malang, Jember, Banyuwangi, Banjarma-sin, dan Bali.

”Saat ini kita sudah per-siapkan administrasi penerban-gan komersil ke luar Surabaya, mungkin setelah penerbangan komersil Sumenep-Surabaya, akan menyusul penerbangan komersil dari Sumenep-Ma-lang,” pungkasnya.

=JUNAEDI/MK

Penerbangan Perdana 18 AgustusKadishub: Harga Tiketnya antara Rp 350.000-Rp 400.000

SUMENEP – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep Mohammad Fadilah mengungkapkan, penerbangan perdana komersialisasi Bandar Udara Trunojoyo dipasti-kan akan dimulai 18 Agus-tus 2014.

TERBAKARSejumlah petugas pemadam kebakaran sedang mem-adamkan kobaran api yang sedang mlahap tumpukan serabut kelapa milik PT. Semangat Mumbut Sabut (SMS) di Desa Lombang, Kecamtan Batang-Batang, Senin (4/8) sekitar pukul 14.30. kebakaran itu diduga karena terkena puntung rokok yang dibung oleh se-seorang yang tidak dikenal. ”Kami sempat berusaha memadamkan apinya den-gan alat seadanya, namun tidak bisa. Baru api itu bisa dipadamkan setelah 4 mobil pemadam kebarkan dikerah-kan,” kata Satpam PT. SMS Agus kemarin. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta.

Foto-foto: junaedi/koran madura

Orangtua pasien, Rozi, men-gungkapkan rasa kecewa. Sebab, layanan kesehatan gratis yang digembar-gemborkan pemerin-tah dinilai masih sangat rumit,

bahkan menyiksa dan mengelu-arkan biaya.

“Bukan gratis namanya kalau menyiksa dan mengeluar-kan biaya. Masak hanya hendak

mencabut gigi, harus membawa SPM (surat pernyataan muskin) dengan tanda tangan lengkap kepala desa dan camat, maka sama halnya dengan memper-sulit warga untuk berobat,” akunya kepada Koran Madura, kemarin.

Rozi tambah kecewa karena selama ini aturan semacam itu belum ada sosialisasi. “Jika pun bayar, kenapa kami tidak tahu, berarti tak sosialisasi ke kami.Yang bikin saya kecewa, kesehatan kita masih terjebak

nalar formal, selalu saja menge-dapankan administrasi dari-pada kondisi pasien. Lucu juga, hanya periksa gigi dipungut biaya tinggi,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Ka-bupaten Sumenep Ach. Fatoni menjelaskan, untuk layanan kesehatan gratis itu berlaku bagi warga yang menjalani pen-gobatan rawat jalan, sedangkan yang membutuhkan tindakan lebih lanjut, maka harus bayar seperti biasa. “Kecuali mem-bawa kartu BPJS, Askes Atau

SPM,” katanya saat dikonfir-masi.

Soal sosialisasi yang dinilai lemah, kata Fatoni, pihaknya akan gencar mel-akukan sosialisasi. “Sebab gratis yang dimaksud me-mang penuh dengan per-syaratan. Oleh karena itu, sosialisasi akan terus gencar dilaksanakan, termasuk nanti akan ada pengumuman-pen-gumuman di masing-masing puskesmas,” jelasnya.

=SYAMSUNI

LAYANAN KESEHATAN

Gratis itu Tidak MudahSUMENEP – Rizqi (9), warga Desa Pekandangan Sangra, Kecamatan Bluto, Senin (4/8) sekitar pukul 08.00 ber-sama orangtuanya memeriksa dan mencabut gigi yang bermasalah ke Puskesmas setempat. Namun, karena tidak membawa KK, di bagian pendaftaran dipungut Rp 5000. Di poli gigi, dipungut biaya Rp 15.000, padahal orangtuanya sudah menunjukkan KTP.

Page 19: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III CSumenep

Berdasarkan prakiraaan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Giofisika Jawa Timur, seba-gaimana dilansir dalam laman-nya, kemarin, kecepatan angin di perairan Sumenep mencapai 35 km/jam. Sehingga, semua rute pelayaran di Pelabuhan Kalianget ditutup. Hal itu dilakukan demi menjaga kesalamatan pelayaran dan penumpang.

Cuaca ekstrem yang mel-anda perairan Sumenep saat ini, diprediksi akan berlangsung hingga Kamis (7/8). Semua rute pelayaran untuk wilayah kepu-lauan akan dibuka kembali sete-lah gelombang kembali normal.

”Lima kapal yang biasa me-layani rute pelayaran ke kepu-lauan, yakni Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) 1, kapal cepat, ka-pal perintis Asia 1, Sabuk Nusan-tara, dan Amukti Palapa, semuan-ya parkir di Pelabuhan Kalianget,” kata petugas Adpel Pelabuhan Kalianget Taufiq, Senin (4/8).

Akibatnya, sejumlah PNS yang sudah siap menjalankan tugasnya di kepulauan, kembali ke rumahn-ya masing-masing, dan meng-abaikan imbauan wajib masuk kerja di hari pertama pasca libur panjang Lebaran.

Pemandangan serupa juga terjadi di Pelabuhan Sapeken dan Kangean. Bahkan sejumlah PNS yang rencananya mau balik ke tempat tugasnya di daratan, ter-paksa balik ke rumah dan bolos kerja, lantaran kapal yang ditung-gu-tunggu tidak kunjung datang.

”Kita sudah siap-siap mau balik, dan sudah lama menunggu kedatangan kapal di pelabuhan, tapi kapal yang dari Pelabuhan Kalianget tak datang-datang, ya terpaksa kami kembali ke rumah,” kata Abdurrahman (35), abdi ne-gara asal Pulau Kangean yang bertugas di daratan Sumenep.

Mereka tidak takut sanksi ka-rena ketahuan membolos di hari pertama masuk kerja. Abdi negara tersebut tidak masuk kerja bukan karena unsur kesengajaan, mel-ainkan karena faktor cuaca, yang melanda perairan Sumenep dan menghambat rencananya masuk kantor.

”Ya gak apa-apa kami dis-anksi, karena kami memang tidak masuk kerja, tapi kalau kondisi lautnya seperti ini dan tidak ada kapal yang berani berlayar, lalu kami harus berlayar pakai apa,” timpal Zaini (40), PNS asal Pulau Sapeken.

Sementara Inspektorat Sume-nep Didik Untung Samsidi men-gaku tetap akan memberlakukan sanksi pada PNS yang bolos pada hari pertama masuk kerja. Na-mun begitu, pihaknya tetap akan memberikan toleransi bagi PNS kepulauan, karena cuaca laut saat ini memang tidak stabil.

”Bagi PNS yang bolos di hari pertama masuk, kami tetap akan memberlakukan sanksi, tapi bagi PNS kepulauan, kami akan memberikan toleransi dan akan menyerahkan sanksi yang akan diberikan pada atasannya mas-ing-masing,” ujarnya.

Makan BersamaPada hari pertama masuk

kerja, Bupati Sumenep A. Busyro Karim melakukan apel sekaligus makan bersama. Pantauan Koran Madura, ratusan pejabat dari se-mua SKPD di lingkungan pemkab

mengikuti apel di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jalan dr Cipto.

Selesai apel berlangsung, setiap peserta didata. Sedangkan diketahui ada pejabat yang tidak hadir, maka Bupati akan mem-berikan sanksi. Baru setelah dida-ta, para pejabat terlihat berjabat tangan dengan Bupati A Busyro Karim dan Wakil Bupati Soeng-kono Sidik beserta pejabat teras lainnya.

Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengungkapkan, acara apel dan makan bersama terse-but merupakan kali pertama se-jak dirinya memimpin Sumenep pada tahun 2010. “Kegiatan ini merupakan kali pertama dilaku-kan Pemerintah Daerah. Tujuan saya hanya untuk menyambung rasa antara pejabat yang sudah lama menikmati libur panjang,” katanya.

Sebagian PNS Tak BerdinasBupati A. Busyro Karim Makan Bersama di Pemkab

SUMENEP – Pegawai negeri sipil (PNS) dari daratan yang bertugas di kepulauan Sumenep dan sebaliknya, tidak berdinas pada hari pertama masuk kerja pasca libur pan-jang Lebaran, Senin (4/8). Penyebabnya, cuaca di perairan Sumenep sedang ekstrem.

Busyro juga menjelaskan bahwa acara sambung rasa terse-but tidak hanya berisi kegiatan aksi makan bersama, tetapi juga dijadikan sebagai media untuk mengecek semua abdi negara pas-ca liburan berakhir. “Ini juga mer-upakan media untuk mengecek kehadikan para pegawai pasca li-buran Idul Fitri,” jelasnya.

Katanya, kegiatan apel terse-but lebih efektif dalam mengecek kehadiran pejabat daripada men-datangi kantor mereka masing-masing. “Kenapa kami tidak langsung mendatangi perkantor, model seamacam ini ternyata lebih efektif daripada mendatangi satu persatu,” tegas Busyro.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi A DPRD Sumenep Moh. Readi menegaskan, apel saja tidak cukup untuk mengontrol para pegawai yang tidak hadir. Dalam hematnya, sidak tetap perlu di-lakukan. Sebab, biasanya, para PNS mencuri waktu aktif kerja ke-tika menjelang siang.

“Artinya, apel itu memang menjadi tugas dan tanggung jawab pimpinan, bahkan kalau bisa, apel bisa dilaksanakan tiap hari sebelum para PNS masuk kerja. Kemudian di data, dan dike-tahui tidak masuk dengan alasan tidak jelas, maka Bupati harus berlakukan sanksi,” katanya.

Politisi PKS itu menambah-kan, hal semacam itu merupakan bentuk kedisiplinan birokrasi. “Sehingga mereka menjadi lebih disiplin dengan cara semacam itu. Tetapi pendekatan secara struk-tur pun tak cukup, perlu memban-gun kesadaran dan mental peng-abdian, sehingga mereka menjadi PNS benar-benar melayani untuk rakyat, bukan hanya mengejar prestise,” tegasnya.

=JUNAEDI/SYAMSUNI/MK

SUMENEP – Pegadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya akan menggelar sidang putu-san dugaan ijazah palsu, Kamis (7/8), dengan penggugat Decky Purwanto dan tergugat Ummul Hasanah.

“Jadi, berdasarkan surat pemberitahuan dari PTUN, KPU harus mengikuti agenda sidang yang dijadwalkan pada tanggal 7 Agustus mendatang. Sidang tersebut merupakan sidang pu-tusan perlawanan dari kuasa hu-kum saudara Decky Purwanto,” katanya, Senin (4/8).

Beberapa waktu lalu, PTUN menolak perkara dugaan ijazah palsu caleg terpilih tersebut.

Menurut PTUN, materi gugatan tidak memenuhi persyaratan untuk disidangkan lebih lanjut.

Salah satunya pada poin ma-teri gugatan yang baru diajukan tentang persyaratan pencalonan Ummul Hasanah. Sedangkan sebelumnya yang bersangkutan sudah lolos sebagai daftar caleg tetap. Sehingga selain melewati batas, soal sengketa pemilu itu bukan di PTUN, tetapi di MK.

Namun, kuasa hukum peng-gugat, Rudi Hartono, melawan PTUN Surabaya dengan dalih PTUN telah salah dalam me-mahami dan menganalisa ma-teri gugatannnya. Kata Rudi, objek sengketa berdasarkan

pasal 2 huruf g UU No 51/2009, tentang perubahan kedua UU no 5/1986 dan tahapan pemilu tentang pemalsuan ijazah yang tidak dan belum diketahui penggugat.

Sedang berdasar pada ke-tentuan UU No 51/2009 tentang perubahan kedua UU No 5/1986 pasal 53 ayat (2) huruf c, surat keputusan yang merupakan ob-jek sengketa. Sehingga, materi gugatannya bukan hasil sengke-ta, tetapi proses tahapan pemilu.

Warits menilai materi guga-tan untuk melawan keputusan PTUN tidak cukup kuat. “Sebab kalau soal dugaan ijazah dan segala macam adalah penetapan

calon verikasi. Dan itu sudah melebihi tahapan. Artinya, wak-tunya tidak tepat,” ujarnya.

Oleh karena itu, prediksi pu-tusan itu tetap pada putusan si-dang pertama. “Sebab dari anali-sa kami, termasuk divisi hukum, bukti-bukti yang diajukan oleh penggugat tidak cukup kuat un-tuk melawan putusan PTUN,” terangnya.

Namun demikian, pihaknya akan patuh terhadap hasil pu-tusan PTUN, dan penggugat maupun tergugat harus mener-ima dengan lapang dan pikiran yang sehat. “Sebab pada Kamis depan itu tidak ada lagi ada penundaan, itu sudah putu-

san. Sehingga sifatnya final,” tegasnya.

Ditanya komisoner KPU yang akan hadir, masih men-unggu kepastian divisi hukum. “Tetapi kemungkinan yang akan hadir adalah saya sendi-ri dan Pak Malik Musthafa. Sebab, divisi hukum masih be-rada di Jakarta, ikut pleno KPU RI,” terangnya.

Menanggapi tentang kejela-san sidang yang A, Kurdi, kata Warits, sejauh ini belum ada pemberitahuan dari PTUN. “Se-mentara ini baru yang H. Um-mul, untuk yang A Kurdi belum ada pemberitahuan,” ujarnya.

=SYAMSUNI/MK

SENGKETA PILEG

Kamis, Putusan Dugaan Ijazah Palsu

Ini juga merupakan media untuk mengecek kehadi-kan para pegawai pasca

liburan Idul Fitri,”

A. Busyro KarimBupati Sumenep

Page 20: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III D Sumenep

ANDA MAU BERIKLAN?Pasang di

KORAN MADURACall Centre (0328) 6770024

www.koranmadura.comKunjungi dan Unduh versi E-paper

Ainur ditangkap petugas ka-rena kedapatan membawa barang bukti (BB) berupa sabu-sabu se-berat 5 gram dalam sebuah kotak bungkus susu. Ia diseret ke balik jerusi besi saat petugas melaku-kan razia terhadap barang-barang penumpang di Pelabuhan Batu Guluk, Desa Bilis-Bilis, Kecama-tan Arjasa. Pada saat itulah, ada salah satu barang bawaan pe-numpang ditemukan kotak bung-kus susu yang berisi sabu-sabu milik tersangka.

“Jelas ini adalah pukulan telak bagi pemerintah, terutama Badan Narkotika Kabupaten (BNK). Sebab hal tersebut menandakan bahwa BNK lemah dalam men-gawasi peredaran narkoba di Sumenep. Saya yakin, ada banyak pengedar sedang melakukan tran-saksi di pelabuhan,” kata Sekre-taris KNPI Sumenep, Fauzan.

Ia menambahkan, BNK se-harusnya memberikan penga-wasan ketat di sejumlah pelabu-

han. “Sebab para pengedar sudah cukup cerdik, tidak bisa lewat darat, maka lewat laut, yakni pelabuhan,” terangnya.

Tertangkapnya Ainur harus

menjadi pelajaran berharga bagi BNK, sebab narkoba itu sangat berbahaya bagi para generasi muda. “Utamanya para pelajar dan pemuda. Jika kepulauan su-

dah tidak aman, bagaimana dara-tan. Karena warga kepulauan itu banyak yang merantau ke luar daerah, maka perlu ada penanga-nan serius dari BNK, agar narkoba

Pengawasan Narkoba Masih LemahKepala BNK: Kami Akan Perketat Sejumlah Pelabuhan SUMENEP- Pengawasan terhadap narkoba di Ka-bupaten Sumenep dinilai lemah oleh berbagai kalan-gan. Penilaian tersebut didasarkan kepada kasus yang terjadi beberapa waktu lalu ketika jajaran kepolisian Arjasa kem-bali meringkus salah satu pengedar barang haram tersebut, Ainurrahman, warga Kecamatan Arjasa.

PENGAWASAN NARKOBA. Kepala BNK Sumenep Soengkono Sidik saat memberikan keterangan pers terkait penga-wasan peredaran narkoba di sejumlah kepulauan, Senin (4/8).

itu tidak kian marak di Sumenep,” pintanya.

Ia juga meminta, sosialisasi jangan sampai berhenti pada momen tertentu. Bahkan kalau bisa BNK punya program minggu-an atau bulanan untuk mendatan-gi beberapa sekolah. “Sebab yang menjadi objek adalah para pelajar dan pemuda. Sehingga penting kiranya sosialisasi secara terus menerus dilakukan,” pintanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BNK Sumenep Soengko-no Sidik mengatakan, pihaknya akan memperketat pengawasan di sejumlah pelabuhan, ter-masuk akan gencar melakukan sosialisasi terhadap warga kepu-lauan.

”Berdasarkan pemantauan kami, peredaran narkoba itu da-tang dari perantau, baik dari Bali, Jakarta maupun daerah lainnya. Maka akan kami perketat sejum-lah pelabuhan dengan bekerja sama dengan pihak kepolisian. Selain itu, kami juga akan me-nambah kampung-kampung be-bas narkoba, terutama di kepu-lauan,” janjinya.

Wakil Bupati tersebut men-gaku sudah berupaya dengan baik, termasuk sudah ada pro-gram-progam yang diturunkan ke kepulauan, lebih-lebih mel-akukan penangkalan terhadap peredaran narkoba. “Makanya, di kota dulu kita benahi, kampung-kampung bebas narkoba itu akan terus ditambah ke desa. Termasuk juga ada lanal. Agar bisa mengu-rangi ketergantungan kami ke Polres,” jelasnya.

Tidak hanya itu, BNK juga su-dah menyebar brosur sebanyak 500 buah ke sejumlah kepulauan. “Kami jelaskan ke mereka soal bahaya narkoba, termasuk kalau pakai narkoba, maka akan depresi dan candu hingga akan mengan-cam masa depnnya. Itu sudah kami lakukan pada puasa kema-rin,” pungkas mantan Kepala Bap-peda tersebut.

=SYAMSUNI/MK

Page 21: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III ESumenep

”Sampai saat ini buku pan-duan itu masih belum dikirim oleh rekanan (penyedia) yang menan-ganinya. Itu tidak hanya terjadi di satu atau dua sekolah saja, mel-ainkan semua sekolah di Sumenep masih belum menerimanya,” kata Kadisdik A. Shadik, Senin (4/8).

Penyebab belum didistribusi-kannya buku bahan ajar itu, bukan karena kelalaian Disdik. ”Sejak beberapa bulan lalu, kami telah mengusulkan permintaan agar buku tersebut segera dikirimkan. Namun sayangnya, hingga saat

ini masih belum juga dikirim,” terangnya.

Untuk menyiasati, menurut Shadik, pihak Disdik memberikan CD yang berisi tentang panduan kurikulum 2013, serta juga berisi materi yang terdapat pada buku tersebut. ”Nantinya meteri terse-but akan diprint oleh sekolah. Ke-mudian akan diberikan terhadap guru dan siswa,” ungkapnya.

Lebih lanjut Shadik mengata-kan, meteri pelajaran yang akan dicetak sebanyak 15 halaman. Hasil cetak tersebut akan digan-

dakan, kemudian diberikan kepa-da siswa untuk digunakan hingga buku pelajaran kurikulum 2013 diterima oleh sekolah.

Sayangnya, sampai saat ini Disdik masih belum bisa me-mastikan pengiriman buku itu oleh pihak penyedia. Hanya saja, pihaknya mengaku akan terus melakukan koordinasi sehingga pendistribusian itu bisa dilakukan pada pertengahan bulan Agustus ini. ”Informasi terbaru yang kami terima, pencetakan buku kuriku-lum itu sudah selesai. Sehingga tinggal menunggu kapan akan dikirimkan,” terangnya.

Disinggung masalah kesia-pan tenaga pendidik, Shadik me-mastikan bahwa guru di setiap sekolah sudah siap. Mengingat semua guru yang diberi tanggung jawab untuk menyelenggarakan kurikulum 2013 tersebut dilatih. ”Ribuan guru sasaran itu telah

mendapatkan pelatihan baik dari narasumber maupun instruktur,” jelasnya.

Untuk diketahui, jumlah guru yang dibina sebanyak 4044 den-gan rincian SD 2720 orang, SMP 1028 orang, SMA 117 orang dan SMK 179 orang. Sementara kelas yang akan menerapkan kurikulum 13 sebagai berikut, untuk SD akan diterapkan di kelas I,II ,IV dan V. Untuk SMP akan diterapakan di kelas VII dan VIII. Sedangkan di SMA dan SMK, kurikulum itu akan diletakkan di kelas X dan XI.

Siswa BolosPada hari pertama masuk se-

kolah, kemarin, banyak siswa tidak masuk. Pantauan Koran Ma-dura, sejumlah pelajar memadati pusat keramaian untuk meraya-kan Lebaran Ketupat. Siswa ber-dalih karena sekolah belum aktif.

Murid kelas VII di salah satu

Sekolah Belum Menerima Buku PanduanMurid: Sekolah Kami Masih Masuk Rabu

madrasah tsnawiyah (MTs) di Desa Matanair, Kecamatan Ru-baru, menuturkan, dirinya lebih memilih berlibur ke WPS karena sekolah masih libur. ”Senang sekali liburan bisa main ke sini. Ini saya bersama teman-teman sebab sekolah libur,” katanya di Water Park Sumekar.

Hal senada disampaikan mu-rid kelas VI salah satu madrasah ibtidaiyah (MI). Ia mengaku di-rinya berlibur ke taman tersebut karena sekolah masih libur. ”Se-kolah kami masuk hari Rabu,” timpalnya.

Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep Rifa’i Hasyim mengatakan, seluruh lembaga pen-didikan di bawah naungannya res-mi aktif sejak kemarin. ”Seluruhnya serentak aktif hari Senin tanggal 4 Agustus. Kami sudah minta kepada pengawas untuk datang ke tempat binaannya,” katanya.

Dikatakan, sesuai kalender pendidikan, tanggal tersebut merupakan hari efektif pertama. Beda halnya dengan bulan Rama-dan yang merupakan hari efektif fakultatif. Tidak ada toleransi lagi bagi lembaga yang meliburkan siswanya. ”Sebelum tanggal 19 Juli, kami sudah ingatkan ke se-luruh lembaga. Mungkin karena Lebaran Ketupat,” paparnya.

=JUNAEDI/ALI RIDHO/MK

SUMENEP – Sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep masih belum men-erima buku panduan kurikulum 2013. Sementara kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 2014-2015 sudah dinyatakan aktif sejak kemarin.

LEBARAN KETUPATWisatawan menikmati hari Lebaran Ketupat di Water Park Sumekar, Senin (4/8). Banyak siswa bolos pada hari pertama masuk sekolah.

Foto: ali ridho/koran madura

Page 22: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III F BangkalanBangkalan SELASA 5 AGUSTUS 2014

No. 0412 | TAHUN III FLaporan KhususKORAN MADURA

Mampukah Parkir Berlangganan Menggemukkan PAD?

Parkir berlangganan itu dapat meningkatkan perolehan PAD. PAD dari jasa pakir sebelum ada-nya parkir berlangganan hanya di bawah Rp 100 juta, kini berubah sangat meningkat.Setelah pem-berlakuan parkir berlangganan, PAD dari jasa ini mencapai lebih dari Rp 2 miliar.

Biaya parkir berlangganan untuk kendaraan bernomor polisi Pamekasan diatur dalam Peratu-ran Daerah (Perda) nomor 6 tahun 2011. Parkir berlangganan untuk roda dua Rp 15.000 per tahun, roda empat Rp 25.000 per tahun, dan untuk roda empat atau lebih dikenakan Rp 30.000 per tahun.

Keberhasilan itu ternya-ta dicederai oleh oknum-oknum juru parkir (jukir) nakal, yang tetap meminta biaya parkir ken-dati kendaraan yang diparkir di pinggir jalan sudah membayar biaya parkir berlangganan, saat membayar pajak kendaraan di Samsat Pamekasan.

Keluhan terhadap jukir na-kal oleh masyarakat pengguna parkir berlangganan sering ter-jadi, bahkan momentum menjel-ang lebaran beberapa waktu lalu dijadikan peluang bagi jukir nakal untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan melakukan pen-gutan liar (pungli) terhadap ken-daraan pengguna parkir berlang-ganan.

Seperti yang dialami oleh Ta-bri Syasifullah Munir, Warga Desa Potoan Laok, Kecamatan Pegan-tenan Pamekasan. Saat akan membeli obat, Tabri memarkir kendaraannya di depan Apotik Mandiri, Jalan Mandi Laras Pame-kasan.

Setelah kurang lebih 10 menit Tabri hendak kembali untuk pu-lang, tapi ternyata Tabri dimintai retribusi parkir oleh jukir dengan alasan di kendaraannya tidak ter-

pasang stiker yang menandakan kendaraan tersebut berlangganan parkir.

Tabri menunjukkan stiker parkir berlangganan yang masih ada di STNK, karena di baru mem-bayar pajak sehingga belum sem-pat memasang stiker tersebut. Namun, jukir tersebut tetap me-minta biaya sebesar Rp 1000, un-tuk retribusi parkir.

Tabri sempat menolak untuk membayar uang yang diminta oleh jukir tersebut, namun karena sepeda motornya akan ditahan apabila tidak membayar retribusi itu, sehingga dengan terpaksa Ta-bri memberikan uang seperti yang diminta oleh jukir tersebut.

“Dari pada saya tidak bisa pu-lang kerena motor saya ditahan, terpaksa saya bayar seribu kepada jukirnya. Kejadiannya itu pada ju-mat (25/7) sebelum lebaran. Wak-tunya setelah sholat isyak, sekitar jam tujuh malam,” kata Tabri ke-pada Koran Madura.

Dikatakan Tabri, kejadian itu telah ia laporkan kepada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Ka-bupaten Pamekasan. Namun,

ternayata Tabri tidak hanya akan sampai disitu, Tabri berencana akan menggugat perdata kejadian itu ke Pengadilan Negeri setem-pat, karena merasa telah dirugi-kan sebagai pengguna jasa parkir berlangganan.

Dijelaskannya, ada dua tun-tutanyang nantinya akan disam-paikan dalam gugatannya, yaitu mengembalikan uang retribusi liar itu, atau mengembalikan bi-aya parkir berlangganan yang telah dibayar sebelumnyasebesar Rp 15.000.

Menurutnya, ia akan mela-kukan gugatan tersebut bukan masalah uang yang telah di pung-li, tetapi soal pelangaran yang terjadi. Pasalnya, Tabri mem-perkirakan kejadian yang menim-pa dirinya itu juga sering dialami oleh pengguna jasa parkir ber-langganan di Pamekasan.

“Besok (hari ini) saya akan masukkan gugatan ke pengadilan, dengan tergugat itu adalah Pem-kab sebagai peneyedia layanan jasa parkir berlangganan. Dan ini agar tidak ada lagi pungli yang terjadi yang selalau merugikan masyarakat Pamekasan,” ungkap-

nya.Di tempat terpisah, kepala

Dishubkominfo Pamekasan, Mo-hammad Zakir membenarkan ke-jadian itu bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan jukir na-kal yang terjadi di depan apotik tersebut dan pihaknya akan me-manggil jukir yang bersangkutan untuk diberikan pembinaan.

Menurut Zakir, selama Rama-dan kemarin terdapat dua orang jukir nakal yang dilaporkan ke Dishubkominfo setempat, yaitu Kirman, jukir yang bertugas di depan Bank BCA, jalan Jokotole dan Nurul yang bertugas di depan Apotik Mandiri, Jalan Mandi Laras, Pamekasan.

“Pada hari Selasa (besok) keduanya akan kami panggil un-tuk diberikan pembinaan, agar tidak mengulangi perbuataan-nya yang melakukan pungli pada masyarakat pengguna jasa parkir, yang memarkir kendaraannya di pinggir jalan raya,” katanya.

Dia akui pihaknya tidak kali ini saja mendapat laporan jukir nakal dari masyarakat. Sebelumn-ya pihaknya telah memberhenti-kan seorang jukir yang bertugas

di parkir khusus, karena pembua-tannya dinilai melakukan pelang-garan berat.

Sayang, Zakir tidak mau me-nyebutkan nama yang bersangku-tan dan bertugas di mana dan apa tindakan yang telah dilakukan jukir yang bersangkutan sehingga diberhentikan.

Menurut Zakir, pemberhen-tian terhadap jukir dapat di-lakukan apabila jukir yang ber-sangkutan telah mendapatkan pembinaan sebanyak tiga kali. Pembinaan pertama diberikan teguran, kedua dipindahkan ke lokasi titik parkir yang sepi, se-dang yang ketiga kali bisa berupa pemberhentian.

“Sanksi terberat bagi juit itu dipecat, dan itu pernah kami lakukan pada jukir yang bertugas diparkir khusus. Kami meme-catnya karena tindakannya sudah keterlaluan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, jumlah jukir di Pamekasan sebanyak 132 orang. Mereka bertugas di 66 titik di dalam kota. Mereka mendapat-kan honor sebesar Rp 450 ribu setiap bulannya.

= ALI SYAHRONI/RAH

PAMEKASAN – Peme-rintah Kabupaten Pame-kasan (Pemkab) resmi memberlakukan parkir berlangganan di area pakir pinggir jalan. Parkir ber-langganan yang dilaunch-ing tahun 2012 lalu itu untuk mencegah kebocoran hasil Pendapatan Asli Da-erah (PAD) setempat dari retribusi jasa parkir yang dilakukan oleh jukir.

Pembinaan Jukir Gagal

ali syahroni/koran maduraMENYEMUT. Suasana parkiran motor yang diparkir di pinggir jalan, yang gratis bagi motor pengguna parkir berlangganan di jalan Trunojoyo, Pamekasan.

Page 23: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III GSumenep SELASA 5 AGUSTUS 2014

No. 0412 | TAHUN III GSampangKORAN MADURA

Asnari (48), petani asal Tam-beru Laok, Kecamatan Soko-banah, menuturkan, hasil panen tembakau petani di desanya di-jual ke Kabupaten Pamekasan. “Jika sudah panen petani di sini semuanya menjual daun tem-bakau ke Pamekasan. Sebab, di Sampang tidak ada yang me-nampung hasil panen kami,” ujarnya, Senin (4/8)

Ia mengungkapkan, meski di Sampang sudah ada gudang penampungan tembakau, na-mun sejauh ini tidak jelas ke-beradaannya. Sehingga petani yang ada di daerahnya tidak mau ambil risiko dengan menunggu kepastian operasional dari gu-dang yang sudah disediakan pemerintah sejak tahun 2011.

“Sudah sekitar tiga tahun lalu saya sudah mendengar ka-bar bahwa di Sampang sudah ada gudang tembakau, tapi sam-pai saat ini banyak petani tem-bakau menjual hasil panen daun tembakaunya ke luar daerah Ka-bupaten Sampang,” ucapnya.

Anggota Komisi B DPRD

Sampang Ach. Zahri menutur-kan, di Kabupaten Sampang, hingga saat ini masih belum mempunyai pabrikan. Sehingga hasil panen daun tembakau yang dihasilkan oleh petani mau tidak mau harus dikirim ke gudang yang ada di Kabupaten Pamekasan.

“Memang di Sampang ada gudang tembakau. Bahkan ada tiga gudang tembakau yang ada Sampang seperti di Kecamatan Banyuates, Kecamatan Omben, dan Kecamatan Sokobanah, yang sementara ini masih mangkrak. Dan gudang itu juga merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui dana bantuan APBN,” terangnya.

Zahri mengimbau kepada Pemda untuk segera memfung-sikan keberadaan gudang-gu-dang itu supaya keberadaannya bisa dimanfaatkan oleh para petani di Kabupaten Sampang. “Selain itu juga sebagai cara untuk penambah PAD pada Pemda,” ucapnya. =MOHAMMAD MUHLIS/MK

SAMPANG – Pantai Camplong dipadati pengunjung pada Leb-aran Ketupat, Senin (4/8). Namun, banyak pengunjung yang tidak melalui pintu resmi. Pihak mana-jemen tidak banyak berkomentar tentang hal itu.

Selain itu, kendaraan roda empat maupun roda dua juga lalu-lalang keluar masuk tanpa ada aturan ketat yang berlaku. Sehingga, banyak pengunjung yang memanfaatkan momentum tersebut di luar ketatapan yang berlaku.

General Manager Pantai Cam-plong Bambang Setiady menutur-kan, tahun ini jumlah pengunjung lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut dika-renakan pada liburan Lebaran Ketupat tahun ini diadakan orkes musik yang mampu menarik ribuan pengunjung.

“Jumlah pengunjung saat ini naik sebesar sepuluh persen yai-tu diperkirakan sebanyak 1500 pengunjung jika dilihat dari data tiket resmi yang masuk dari pintu depan. Tapi jika dilihat di pantai, jumlah pengunjung yang mema-dati pantai saat ini mungkin lebih dari itu. Karena saat ini merupakan puncak dari hari Lebaran Ketupat.

Dan pengunjungpun tidak hanya berasal dari lokal Sampang melain-kan dari daerah lain seperti daerah Pamekasan, Bangkalan, Sumenep bahkan luar Madura,” ujarnya ke-pada wartawan, Senin (4/8).

Selain itu, Bambang juga me-nuturkan banyaknya pengunjung yang menggunakan kendaraan memasuki area pantai dikarena-kan banyak yang menggunakan pintu ilegal yang ada di sebelah area wisata Pantai Camplong.

Sehingga kondisi wisata Pantai Camplong tampak semrawut dan tanpa pengawasan.

“Acara ini saya sudah kondisi-kan dengan pihak keamanan sep-erti Polres, Sabhra, Dishub. Saya mengelolanya ini untuk jangka panjang, bukan jangka pendek, makanya tidak memperketatnya. Selain itu juga bagian parkir dan lainnya saya serahkan kepada pe-muda sekitar,” tuturnya. =MOHAM-MAD MUHLIS

SAMPANG - Pemerintah Kabupaten Sampang, Senin (4/8) sekitar pukul 07.00 wib melaku-kan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah setempat.

Sayangnya, hasil sidak yang terbagi dari Badan Kepegawa-ian Daerah (BKD), Inspektorat, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol), Satpol PP, serta bagian organisasi dan tatanan pemerintahan tersebut terkesan dirahasiakan.

Berdasarkan pantauan Koran Madura, terindikasi banyak PNS bolos pada awal masuk kerja yang bertepatan dengan perayaan leb-aran ketupat. Akibatnya, masih banyak kursi di dalam kantor ruangan kosong tak berpenghuni, seperti di Dinas Pendidikan, Dinas PU Bina Marga, dan Kabag Umum Pemkab Sampang.

Sidak dilakukan untuk menegaskan dan meningkatkan adanya kedisplinan Pegawai Neg-eri Sipil (PNS). Mengingat setelah sepekan cuti bersama Idul Fitri 1435 Hijriyah dan pasca Lebaran.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, Puthut Budi Santoso mengaku, hingga Senin (4/8) sekitar pukul 10.00 Wib belum mengetahui berapa PNS yang tidak masuk pada awal kerja saat dilakukan sidak. Alasan itu disebabkan semua kecama-tan termasuk di wilayah utara meliputi Kecamatan Ketapang, Sokobanah, Banyuates belum memberikan informasi kepada tim sidak.

“Sejauh ini belum diketahui ada berapa PNS yang tidak masuk kerja, diperkirakan data valid diketahui pada pukul 12.00 siang nanti,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Puthut menjelaskan, sejauh ini dirinya melakukan sidak langsung di Dinas PU Bina Marga. Disitu menemukan beberapa pegawai tidak hadir di kantor bukan dengan kesengajaan, melainkan sedang tugas di luar kantor.

“Kebetulan saya tugas sidak di sana, ada lima orang sedang tugas di luar kantor dan kami menyikapi ini dengan memaklu-mi, karena ada yang tugas di luar

kantor, sakit dan surat keterang-anya memang ada,” jelasnya.

Disamping itu, sidak PNS yang merupakan tanggung jawab Pemkab Sampang tersebut tetap memberikan sanksi hukuman bila didapati PNS bolos secara disengaja.

Sanksi akan diberikan sesuai dengan tingkat pelanggaran, mulai dari sanksi ringan, sanksi sedang, dan sanksi berat. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemer-intah (PP) No 53 tahun 2010 ten-tang Kedisiplinan Pegawai Negeri.

“Kalau tidak masuk karena alasan tertentu dan bisa diper-tangung jawabkan sifatnya bisa ditegur ringan baik secara lisan dan tulis,”imbuhnya.

Terpisah, Kepala BKD Sam-pang Slamet Terbang saat dikon-firmasi menuturkan, pihaknya belum bisa memberikan jumlah PNS yang tidak masuk dari hasil sidak. Pasalnya, masih menunggu semua data dari beberapa satuan kerja (satker).

“Masih belum karena laporan semua SKPD belum masuk,” dal-ihnya. =RYAN HARIYANTO/MK

Gunakan Gudang Tembakau

LIHAT. Salah satu petani tembakau saat memeriksa daun tembakau yang hampir panen, Minggu (3/8).

mohammad muhlis/koran madura

SAMPANG – Pemerintah Kabupaten Sampang telah memiliki gudang penampungan hasil tem-bakau, namun sejauh ini dipertanyakan. Man-gkraknya penggunaan gudang tembakau mem-buat nasib petani semakin tak menentu.

KEPEGAWAIAN

Pemkab Rahasiakan Hasil Sidak PNS?

SEMRAWUT. Pengunjung tampak memadati wisata Pantai Camplong, Senin (4/8).

moh

amm

ad m

uhlis

/kor

an m

adur

a

LEBARAN KETUPAT

Ada Wisatawan Gelap di Camplong

Page 24: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN IIIH Sampang

MENGUCAPKAN

Selamat Hari RayaIdul Fitri 1435 H

Minal Aidin wal FaizinMohon Maaf Lahir dan Batin

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

MENGUCAPKAN

Selamat Hari RayaIdul Fitri 1435 H

Minal Aidin wal FaizinMohon Maaf Lahir dan Batin

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

MENGUCAPKAN

Selamat Hari RayaIdul Fitri 1435 H

Minal Aidin wal FaizinMohon Maaf Lahir dan Batin

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

MENGUCAPKAN

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 HMinal Aidin wal Faizin

Mohon Maaf Lahir dan Batin

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

MENGUCAPKAN

Selamat Hari RayaIdul Fitri 1435 H

Minal Aidin wal FaizinMohon Maaf Lahir dan Batin

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

MENGUCAPKAN

Selamat Hari RayaIdul Fitri 1435 H

Minal Aidin wal FaizinMohon Maaf Lahir dan Batin

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim,

dan Saling Memaafkan”

Keluarga Besar Dinas PU Pengairan Kabupaten Sampang

Keluarga Besar Dinas Kesehatan (DinKes) KaBupaten sampang

Keluarga Besar Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sampang

Keluarga Besar KejaKsaan negeri(Kejari) KaBupaten sampang

KelUarga BeSar BaDan PemBerDayaan maSyaraKaT (BaPPemaS) KaBUPaTen SamPang

Keluarga Besar Kementerian agama (Kemenag) KaBupaten sampang

Ir. Toni Murdiwanto, M.SiKepala

dr. H. Firman Pria AbadiKepala

H. A. Malik Amrullah, SH, M.SiKepala

A B d U L L A HKepala Kejari

H. MudjalliKepala

H. SyamsuriKasi Pendmad

MENGUCAPKAN

Selamat Hari RayaIdul Fitri 1435 H

Minal Aidin wal FaizinMohon Maaf Lahir dan Batin

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

Keluarga Besar Dinas PU Cipta Karya dan Tata ruang (Cikatarung) Kabupaten Sampang

Ir. Wahyu Prihartono, MMKepala

drs. Moh. AmiruddinKepala

Page 25: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III ISampang

Sampang - Bupati Sampang a Fan-nan Hasib memberi-kan bantuan kepada

ribuan kaum duafa, tukang becak dan anak yatim di wilayah Kec/Kota Sampang, Sabtu (26/7) sekitar pukul 09.00 Wib di pendopo Bupati Sampang Jalan Wijaya Kusu-ma Sampang.

Tampak juga hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono, Sekertaris Daerah (Sekda) puthut Budi Santoso, Kapol-res Sampang aKBp Imran

Edwin Siregar, Komandan Kodim (Dandim) 0828 a Su-santo, dan seluruh jajaran di lingkungan pemerintahan Sampang.

Bupati Sampang a Fan-nan Hasib mengatakan, pem-berian bantuan tersebut se-bagai bentuk rasa syukur atas apa yang telah dicapai selama ini, apalagi dalam bulan suci Ramadan 1435 H dan meny-ambut Lebaran.

“Saya sebagai pemimpin menginginkan lebih dari ini, pemberian ini sekedar meringankan sedikit beban

masyarakat di bulan suci Ramadan dan menjelang Lebaran,” ucapnya disela-sela pembagian.

Lanjut orang nomor satu di Sampang itu, menuturkan penerima bantuan dilakukan di pendopo tersebut sekitar 2.000 ribu warga yang ter-pusat di wilayah Kec/Kota Sampang. Sebab, pembagian per Kecamatan berbeda yak-ni sekitar 300 ratus warga. “Tidak hanya di sini, jadi masing-masing kecamatan lain sebanyak 300,” jelasnya.

Dirinya berharap, kegia-tan - kegiatan amal yang tel-ah dilaksanakan tersebut da-pat menjadi contoh yang lain untuk membantu dan berbagi kebahagiaan kepada kaum sesama yang lebih membu-tuhkan khususnya berbagi kasih dan kebahagiaan ke-pada kaum dhuafa serta anak yatim.

Sementara itu, Sayumi (80) warga Jalan Diponegoro Kelurahan Banyuanyar Kec/Kota Sampang, mengaku senang meski dirinya tidak kuat lagi berjalan. Sehingga, dengan demikian dirinya dibantu seorang menantu untuk mengambil pemberian bantuan tersebut.

=ADV/RYAN HARIYANTO

MENGUCAPKAN

Selamat Hari RayaIdul Fitri 1435 H

Minal Aidin wal FaizinMohon Maaf Lahir dan Batin

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

MENGUCAPKAN

Selamat Hari RayaIdul Fitri 1435 H

Minal Aidin wal FaizinMohon Maaf Lahir dan Batin

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

MENGUCAPKAN

Selamat Hari RayaIdul Fitri 1435 H

Minal Aidin wal FaizinMohon Maaf Lahir dan Batin

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

Keluarga BeSar DinaS PenDiDiKan KaBuPaten SamPang

KeluARgA BesAR BADAN KesATuAN BANgsADAN POlITIK (BAKesBANgPOl) KABuPATeN sAmPANg

Keluarga BeSar DinaS Pu Bina marga KaBuPaten SamPang

Drs. Heri Purnomo, M.PdPlt. Kepala Dinas

H. Rudy Setiadhy, SE, MMKepala

Ir. RPH Moh. Zis, MTKepala

MENGUCAPKAN

Selamat Hari RayaIdul Fitri 1435 H

Minal Aidin wal FaizinMohon Maaf Lahir dan Batin

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

MENGUCAPKAN

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 HMinal Aidin wal Faizin

Mohon Maaf Lahir dan Batin”Mari Tingkatkan

Semangat Berbagi, Silaturahim, dan

Saling Memaafkan”

Keluarga Besar asosiasi Kontraktor Konstruksi indonesia (aKSi) Kabupaten Sampang

Jajaran Direksi dan Staf Pt Sila indah Perkasa

Abd. Qodir AsidKetua AKSI Sampang

H. Djamad BadrunDirektur Utama

SEREMONIAL SEREMONIAL SEREMONIAL

Bupati Santuni Ribuan Duafa

Bupati Sampang A Fannan Hasib saat memberikan santutan kepada kaum duafa dan tukang becak di pendopo, Sabtu (26/7) sekitar pukul 09.00 Wib.

Terbit Siang!kunjungi dan unduh dariwww.koranmadura.com

ePaper Unduh Koran Madura versi ePaper dan nikmati beragam informasi dari gadget anda

Page 26: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014|NO. 0412|TAHUN III JBANGKALANPROBOLINGGO PamekasanKORAN

MADURA JSELASA 5 AGUSTUS 2014 NO. 0412 | TAHUN III

Raperda yang akan menga-tur pertunjukan dan pentas seni di Kota Gerbang Salam ini harus kembali menjalani proses Rapat Umum Dengar Pendapat (RUDP) untuk ketiga kalinya, karena ter-dapat beberapa pasal yang masih diperdebatkan. Bahkan, terdapat elemen masyarakat yang merasa tidak dilibatkan dalam pelaksanaan RUDP yang sudah dilakukan seban-yak dua kali itu. Akibatnya, raperda yang sempat diperkirakan berlaku awal tahun 2014 ini harus kembali mundur dari antrean raperda lain yang akan dituntaskan tahun ini.

Ketua Dewan Perwakilan Raky-at Daerah (DPRD) Pamekasan, Halili mengatakan sebenarnya raperda itu sudah masuk dalam pembahasan di tingkat pansus dan masuk dalam 29 raperda yang akan dituntaskan sebelum pelantikan

anggota DPRD Pamekasan yang baru. “Ada desakan dari sejumlah kelompok masyarakat yang juga in-gin terlibat dalam RUDP. Raperda ini butuh pembahasan yang cukup serius lagi, makanya kami sarankan kepada Pansus untuk dilakukan RUDP lagi, sehingga pengesahan-nya harus ditunda,” katanya.

Diakuinya, pasal yang paling alot dalam pembahasan raperda tersebut yakni mengenai proses perizinan dan kategori hiburan dan pentas seni, serta batasan yang diperbolehkan atau tidak dalam pe-mentasan di Pamekasan. Alotnya pembahasan di tingkat pansus dan kelompok masyarakat, lanjut Halili, karena terdapat berbagai versi dari masing-masing kelompok yang saling mempertahankan pendapa-tnya. “Ini mungkin yang agak alot pembahasannya dengan mereka,

makanya harus di buka RUDP lagi,” ungkapnya.

Menurut Halili, pihaknya tidak ingin raperda tersebut ber-masalah saat disahkan hanya ka-rena terdapat beberapa kelompok masyarakat yang merasa tidak dil-ibatkan dalam pembahasan RUDP. Beberapa kelompok masyarakat yang sebelumnya sudah terlibat akan kembali turut serta dalam pembahasan RUDP ketiga kalinya.

Raperda tersebut lahir dari keinginan masyarakat yang in-gin adanya payung hukum dalam pelaksanaan hiburan dan pentas seni di Pamekasan. Pasalnya den-gan alasan merujuk pada ikon kota gerbang salam, banyak pertunjuk-kan dan hiburan yang batal digelar lantaran mengalami penolakan dari kelompok masyarakat tertentu di wilayah itu.

“Setelah raperda ini selesai dan sudah disahkan, jangan sampai mun-cul penolakan karena alasan tidak dili-batkan, semua lemen masyarakat akan kembali ikut RUDP termasuk melibat-kan para tokoh kiai dan pelaku seni di Pamekasan,” katanya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Penetapan Raperda Hiburan TertundaPembahasan RUDP Jangan Menimbulkan Efek Negatif

PAMEKASAN - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Hiburan dan Seni Budaya masuk dalam daftar 29 raperda yang dikebut pembahasannya. Sayang, penetapan rap-erda ini dipastikan tidak dapat dilakukan dalam bulan Agustus ini.

HARI PERTAMA SEKOLAH. Siswa Sekolah Dasar Negeri bermain bersama saat hari pertama masuk sekolah di SDN 3 Bugih, Pamekasan, Jatim, Senin (4/8). Setelah libur Ramadan dan Idul Fitri 1435 H, siswa SD, SLTP, dan SLTA mulai mengikuti proses belajar mengajar tahun ajaran 2014/2015.

PAMEKASAN - Rekrut-men CPNS umum 2014 di Pamekasan hingga kini masih belum juga ada kejelasan. Pa-dahal informasi yang berkem-bang di masyarakat sebelumn-ya, pendaftaran CPNS itu akan dimulai akhir Juli hingga awal Agustus ini. Namun pengumu-man pendaftaran itu belum juga dikeluarkan oleh Kantor BKD Pamekasan.

Kepala BKD Pamekasan, Lukman Heidi Mahdiya mengatakan belum keluarnya pengumuman pendaftaran CPNS itu, karena pihaknya masih belum menerima petunjuk dari Kemenpan-RB. Pihaknya saat ini juga sama-sama menunggu kabar dan instruksi dari pusat, terkait segala persyaratan CPNS 2014, seperti formasi dan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan serta syarat-syarat lainnya, untuk mengumumkannya ke-pada masyarakat Pamekasan.

“Hingga saat ini belum ada petunjuk dari pusat un-tuk mengumumkan perihal rekrutmen CPNS 2014,” tutur Lukman kemarin (4/8).

Lukman juga menegaskan pihaknya telah melakukan ke-wajibannya mengirimkan data formasi yang dibutuhkan di Pamekasan, sesuai dengan ke-tentuan jatah 43 orang. Sebe-narnya jika melihat kebutuhan PNS di Pamekasan, terutama guru, masih membutuhkan 4.000 lebih. Akan tetapi kali ini Pamekasan hanya men-dapatkan jatah 43 orang saja, sebagaimana yang diputuskan Kemenpan-RB.

Dari 43 formasi itu, ke-banyakan masih formasi guru, baik guru SD hingga SMA. Akan tetapi, Lukman masih enggan menjelaskan perincian 43 formasi di atas. Dengan alasan 43 formasi yang sudah diajukan ke Kemenpan-RB itu masih belum mendapat persetujuan secara resmi. Pihaknya khawatir akan ada perubahan lagi dari Kemenpan dan RB.

Untuk sementara, pihaknya meminta kepada masyarakat yang ingin meng-etahui perkembangan rekrut-men CPNS ini agar mengecek langsung di website Kemen-pan-RB, di www.menpan.go.id. Sebab kebijakan rekrut-men CPNS kali ini semuanya menjadi kewenangan pusat.

Daerah hanya sebagai pelak-sana saja. Pendaftarannya pun masing-masing calon peserta mendaftar langsung secara online ke Kementerian.

Setelah pengumuman di website Kemenpan-RB terbit, di sana akan ada kolom pendaftaran, dengan segala persyaratannya. Kemudian calon peserta mendaftar di ko-lom tersebut, dengan mengisi setiap bagian yang ada, kemu-dian dikirim ke website terse-but. Jika memenuhi syarat dan lengkap, calon pendaf-tar akan langsung menerima nomer registrasi dari website itu. Kemudian nomer regis-trasi itu dicetak atau diprint dan dibawa ke Kantor BKD Pamekasan, Jalan Bonorogo, untuk mendapatkan nomor peserta. Setelah mendapatkan nomor peserta itu, mereka sudah resmi menjadi peserta CPNS 2014. Selanjutnya akan menjalani serangkaian tes di Kantor BKD, dengan sistem Computer Assited Tes (CAT), yang dipantau secara online oleh Kemenpan-RB, serentak seluruh Indonesia.

“Jadi tidak usah menunggu pengumuman dari kami. Lang-sung klik saja di website-nya. Jika sudah muncul langsung saja daftar. Sekarang sudah serba online. Meski demikian kami juga akan memberi-kan pengumuman kepada masyarakat nantinya secara terbuka, setelah pengumu-man di website itu keluar,” tukasnya.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

PENDAFTARAN CPNS

Rekrutmen CPNS Belum Jelas

Lukman juga menegaskan pihaknya telah melakukan kewajibannya mengirim-kan data formasi yang

dibutuhkan di Pamekasan, sesuai dengan ketentuan

jatah 43 orang. Sebe-narnya jika melihat kebu-tuhan PNS di Pamekasan,

terutama guru, masih membutuhkan 4.000 lebih. Akan tetapi kali ini Pame-

kasan hanya mendapatkan jatah 43 orang saja, seba-gaimana yang diputuskan

Kemenpan-RB.

Page 27: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014|NO. 0412|TAHUN III KPamekasan

Wakil Ketua Komisi D DPRD Pamekasan, Juhaini meminta Dinsosnakertrans serius mem-proses laporan para buruh dan

tidak segan-segan memberikan sanksi kepada perusahaan yang nakal. Pihaknya tetap membuka ruang pengaduan bagi para buruh

untuk melaporkan perusahaan yang tidak patuh terhadap pera-turan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Menurut juhaini, tanpa buruh para pengusaha tidak bisa men-jalankan usahanya dengan baik. Sehingga, buruh berhak men-untut hak-haknya sebagaimana ketentuan yang ada.

Ia mengaku belum mendapat laporan dari buruh perusahaan di Pamekasan. Tetapi, komisinya tetap menunggu laporan terse-but, sekalipun lebaran sudah

lewat. ”Bisa jadi buruh takut melaporkan sebelum lebaran dan memilih melaporkan setelah lebaran, tetapi Dinsosnakertrans wajib memprosesnya,” ung-kap politisi partai kebangkitan bangsa ini.

Saat ini komisinya tengah serius memantau perkembangan kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang menimpa 31 karyawan PT. Unichamdi Madura, perusahaan bergerak di bidang produksi garam. Ada rencana juga akan memanggil beberapa

pihak untuk dipertemukan di Komisi D DPRD Pamekasan, untuk mencari kejelasan ten-tang status puluhan karyawan tersebut.

Sampai saat ini Dinsosnaker-trans Pemkab Pamekasan tidak merilis jumlah perusahaan yang paling sering mengabaikan hak buruh di Pamekasan. Dinsos-nakertrans selalu beralasan, akan melakukan pembinaan kepada 200 perusahaan yang dinyatakan aktif.

=FAKIH AMYAL/UZI

Dewan Sentil DinsosnakertransAda Perusahaan Tak Bayar THRPAMEKASAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan meminta Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trans-migrasi (Dinsosnakertrans) memproses laporan tunggakan pembayaran tunjangan hari raya (THR) yang dilaporkan buruh yang ada di wilayah itu. Sebab THR merupakan hak buruh yang wajib dilunasi oleh perusahaan yang menggu-nakan jasa buruh itu.

PAMEKASAN - Inspektorat Pemkab Pamekasan memenuhi perintah Sekretaris Kabupat-en (Sekkab) Pamekasan, Alwi Beiq untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan. Yaitu pada hari pertama masuk kerja Pega-wai Negeri Sipil (PNS), Senin (4/8) kemarin, setelah meng-habiskan masa cuti Hari Raya Idul Fitri 1435 H.

Rombongan Inspektorat dip-impin Inspektur Pembantu Bi-dang Pemerintahan, Inspektorat Pemkab Pamekasan, Jumhari Ghani bergerak untuk memantau pelayanan di sejumlah kecamatan yang berada di sekitar perkotaan. Seperti Kecamatan Pamekasan, Kecamatan Pademawu, Kecama-tan Tlanakan, dan sejumlah ke-camatan terdekat lainnya.

Usai melakukan pemantauan di sejumlah kecamatan, Inspek-torat bergerak ke RS dr Slamet Martodirejo Pamekasan, untuk memantau pelayanan kesehatan yang berada di rumah sakit ber-status badan layanan umum dae-rah (BLUD).

Di rumah sakit yang berada di Jl Panglegur itu, petugas Ins-pektorat memeriksa satu persatu dokter, perawat, dan bidan yang berada di sejumlah layanan poli hingga ke paviliun. Terutama petugas pelayanan administrasi yang berjaga di sejumlah loket di rumah sakit tersebut.

Hanya saja hasil sidak itu tidak menemukan adanya PNS yang bolos saat masuk kerja per-tama. Termasuk di ruang operasi pelayanan berjalan sebagaimana

mestinya.Inspektur Pembantu Bidang

Pemerintahan, Inspektorat Pem-

kab Pamekasan, Jumhari Ghani menyatakan anggota Inspektorat disebar di sejumlah perkatoran,

untuk mendata kehadiran PNS. Termasuk apabila ditemukan adanya PNS yang tidak masuk

kerja di hari pertama itu.Selanjutnya, kata mantan

Kepala Bagian SDA Pemkab Pame-kasan ini, Inspektorat memi-liki kewajiban melaporkan hasil sidak kepada Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, untuk diterbitkan rekomendasi ke Inspektorat dan diteruskan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pamekasan.

Jumhari mengaku belum mengetahui secara pasti laporan hasil sidak di kantor-kantor lain. Kemungkinan ada yang tidak masuk bisa saja ada. Misalnya sakit yang dibuktikan dengan su-rat keterangan dari dokter, atau bolos tanpa keterangan.

Ia memastikan jika memang ada PNS yang melanggar akan dikenakan sanksi. Sanksi yang akan dijatuhkan kepada PNS yang bolos kerja di hari pertama itu akan bervariasi. Mulai sanksi te-guran, sanksi administrasi hingga sanksi terberat, yakni penundaan kenaikan pangkat.

Bupati Pamekasan, Achmad Syafii mengaku sudah menung-gu hasil sidak yang dilakukan oleh Inspektorat. Laporan itu nantinya akan dijadikan rujukan penilaian kinerja pada masing-masing PNS. Sebagai acuan un-tuk diberikan reward dan pun-ishmen kepada PNS.

Sekkab Pamekasan, Alwi Beiq mengaku sudah menyiapkan sanksi kepada setiap PNS di ling-kungan Pemkab Pamekasan yang bolos saat hari pertama kerja.

Menurutnya, libur bersama perayaan Idul Fitri sudah cukup lama, sehingga para PNS harus masuk kembali untuk melayani masyarakat.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

ABDI NEGARA

Sidak PNS Bolos Nihil

Page 28: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014|NO. 0412|TAHUN III L Pamekasan

Anggaran tersebut direncana-kan untuk pembangunan peleng-sengan, pemasangan paku bumi, dan penataan lapangan atau la-han area parkir truk yang akan parkir di terminal tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Ko-munikasi dan Informatika (Dishub-kominfo) Pamekasan, Mohammad Zakir mengatakan anggaran Rp 2 miliar itu adalah anggaran yang diberikan pada tahun 2013, namun tidak digunakan, sehingga tahun

ini ditender ulang.“Proses pengerjaan kelanju-

tan pembangunan dengan dana Rp 2 miliar itu sudah proses lelang di bagian pembangunan, kami be-lum tahun pasti kapan pengerjaan untuk pembanguan di. lapangan,” katanya.

Untuk itu, lanjut Zakir, pihaknya tidak bisa menargetkan kapan Terminal Kargo itu dapat dimanfaatkan untuk bongkar muat barang, mengingat hingga

saat ini masih terkendala dengan ketersediaan anggaran untuk me-nyelesaikan pembangunannya.

Lanjut Zakir, apalagi tahun ini Pemkab setempat tidak me-nyiapkan dana sedikitpun untuk pembangunan terminal barang tersebut. Hal itu karena keter-batasan kemampuan anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Pame-kasan.

“Kami tidak bisa menentukan kapan terminal itu bisa beroperasi karena terkendala anggaran yang dimiliki, Tetapi kalau ada kucuran anggaran dari pemerintah pusat, dimungkinkan pada tahun 2016 nanti bisa beroperasi,” ungka-pnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi B DPRD Pamekasan, Hosnan Ach-

madi mengatakan semestinya pemkab tidak membiarkan Termi-nal Kargo tanpa aktivitas supaya keberadaannya tetap terawat. Sebab jika tidak ada aktivitas apa-pun dimungkinkan fasilitas yang ada akan cepat rusak.

“Semestinya pemerintah tetap menggunakan Terminal Barang itu dengan fasilitas yang ada, agar keberadaannya tidak terkesan sia sia. Dan kami hara-pkan agar anggaran yang ada nanti digunakan dengan sebaik baiknya,” katanya.

Untuk diketahui, pada tahun 2011 lalu pembangunan Termi-nal tersebut mendapat kucuran dana yang bersumber dari Ang-garan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pamekasan sebesar Rp 4

miliar untuk biaya urukan tanah dan pembangunan dua pos jaga. Kemudian pada tahun 2012 hanya mendapatkan dana Rp 30 juta un-tuk penyempurnaan pengerjaan yang sebelumnya. Dan, pada ta-hun 2013 kembali mendapat ku-curan dana Rp 2 miliar, namun tidak terserap sehingga ditender ulang tahun 2014 ini.

Diperkirakan, total anggaran yang dibutuhkan untuk menun-taskan pembangunan terminal itu sekitar Rp 30 miliar. Terminal tersebut direncanakan akan digu-nakan sebagai tempat transit ba-rang untuk mendukung kebijakan pemerintah setempat agar ken-daraan besar pengangkut barang tidak masuk kawasan kota.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Kargo Terus Menggerus Dana RakyatRp 2 M untuk Proses Pembangunan Lanjutan Terminal PAMEKASAN - Pembangunan Terminal Barang (Kargo) yang terletak di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlana-kan, Pamekasan, belum selesai. Tahun 2014 ini, Pemerin-tah Provinsi Jawa Timur menganggarkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk kelanjutan pembangunannya.

MANGKRAK. Terminal barang yang dibangun sejak tahun 2011 di Jl Raya Larangan Tokol, Tlanakan, Pamekasan, belum difungsikan.

Page 29: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014|NO. 0412|TAHUN III MPamekasan Pamekasan

Sekalipun masyarakat sudah memiliki kartu BPJS, bukan berarti langsung menikmati layanan kesehatan, tetapi masih harus membayar uang tanggun-gan sebelum proses administrasi pendaftaran kartu BPJS selesai.

Ini diakui Sundari, salah satu peserta BPJS warga Ke-camatan pademawu yang men-jalani perawatan di RS dr Slamet Martodirejo Pamekasan setelah mengalami kecelakaan. Saat itu, ia harus membayar biaya tanggun-gan, seperti di Radiologi. Termasuk saat ia mengambil obat di apotek rumah sakit, keluarganya harus membayar uang tanggungan. Alasanya, karena administrasi BPJS belum diproses. Padahal, saat ia masih memanfaatkan askes be-berapa tahun yang lalu, semuanya sudah masuk ke askes, dan tidak perlu lagi membayar tanggungan. Karena setiap bulannya, sudah terpotong gaji secara otomatis un-

tuk disalurkan terhadap jaminan kesehatan diri dan keluarganya.

Usman keluarga Sundari men-gakui hal itu. Menurutnya, pelay-anan BPJS lebih sulit dibandingkan askes. Ia menilai pelayanan BPJS tidak satu pintu sehingga meny-ulitkan keluarga pasien. Apalagi keluarga pasien masih harus mem-bayar uang tanggungan kesehatan selama dirawat.

Keluhan serupa disampai-kan Rokoiyah, 43, warga Desa Pangendingan, Kecamatan Galis, Pamekasan yang sedang menjalani proses kelahiran di RS tersebut.

Ia menjalani perawatan di RS itu pada 20 sampai 21 Juli 2014. Karena baru membuat kartu BPJS pada tanggal 21 Juli, maka biaya perawatan pada tanggal 20 harus dibiayai sendiri yang mencapai Rp 4,5 juta dan tidak masuk dalam tanggungan rumah sakit. Sehingga, biaya itu tidak bisa dikembalikan ke keluarga pasien. Padahal, pada

program Jamkesmas sebelumnya, sekalipun pasien masuk ke rumah sakit lebih awal hanya mengelu-arkan biaya tanggungan dan bisa diambil. Lagi setelah melengkapi administrasi.

Moh Ali, suami Rokaiyah mengaku sangat kecewa terha-dap pelayanan BPJS, sekalipun ia sudah memegang kartu BPJS. Ia menyatakan tidak akan memba-yar uang bulanan yang diwajib-kan bagi peserta BPJS.

Ali menolak jika dinyatakan lalai karena belum memiliki kartu. Pasalnya, dirinya betul-betul tidak tahu cara membuat kartu BPJS. Karena ia tidak pernah menda-pat undangan untuk mengikuti sosialisasi BPJS. Sehingga, ia harus membuat kartu BPJS saat istrinya dirawat di RS itu.

Selain keluhan diatas, loket BPJS yang hanya menyediakan 3 loket juga dikeluhkan. Sebab jumlah loket initidak seband-ing dengan banyaknya pemohon yang mengantri. Sementara, Ang-gota Komisi D DPRD Pamekasan Zainal Abidin menilai BPJS bukan mempermudah masyarakat men-dapatkan pelayanan kesehatan, tetapi justru sebaliknya member-atkan masyarakat untuk menda-patkan pelayanan kesehatan.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Program JKN Kian Tak Memihak RakyatPemilik Kartu BPJS Masih Diwajibkan Bayar Tanggungan Biaya PerawatanPAMEKASAN - Sejumlah masyarakat mulai kehilangan kesabarannya mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jami-nan Sosial (BPJS) dan meminta pemerintah mengembalikan program jaminan tersebut ke semula. Yakni program askes bagi pegawai negeri sipil (PNS), Jamkesmas bagi warga yang tidak mampu.

ANTRE. Salah satu keluarga pasien saat menunggu giliran meminta tanggungan biaya perawatan di loket RS dr. Slamet Martodirejo Pamekasan.

PAMEKASAN – Kelang-kaan pupuk jenis ZA di Kabupaten Pamekasan sejak bulan Juli lalu hing-ga kini masih belum ter-atasi. Bahkan kondisinya semakin parah. Beberapa hari terakhir ini stok pu-puk ZA di semua kios di wilayah itu kosong.

Ketua Komisi B Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Hosnan Achmadi mengatakan tanda-tanda kekosongan pupuk itu diawali dengan kelangkaan pu-puk ZA di sejumlah kecamatan, yang terjadi sejak sebulan sebe-lumnya.

Dijelaskan Hosnan, kondisi ketersediaan pupuk pada saat itu, petani masih bisa membeli pupuk ZA, kendati harus susah payah mencari dari kios satu ke kios lainnya. Namun saat ini petani sudah tidak bisa lagi menemukan pupuk ZA untuk dibeli, karena pupuk jenis terse-but sudah kosong di semua kios di Pamekasan.

Saat terjadi kelangkaan, lanjut Hosnan, pihaknya su-dah mengingatkan Pemer-intah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Komisi Pengawasan Pupuk dan Pes-tisida (KP3) untuk melaku-kan penambahan kuota pu-puk ZA. Namun, sampai saat ini Pemkab setempat belum melakukan tindakan sampai terjadi kekosongan di ting-katan kios.

“Sepertinya tidak ada re-spon positif untuk menam-bah kuota pupuk ZA sehing-

ga proses ini tidak berjalan sesuai dengan yang kami harapkan, meski sebelumnya kita sudah mengingatkan pihak Pemkab (KP3),” kata Hosnan.

Hosnan memperkirakan, ke-kosongan pupuk jenis ZA terja-di karena sejumlah faktor, mulai dari pemangkasan kuota pupuk ZA oleh pemerintah, mening-katnya kebutuhan pupuk ZA, dan tidak adanya langkah pem-kab untuk mengatasi kelang-kaan.

Hosnan menambahkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak pro-dusen pupuk dan membahas persoalan kelangkaan pupuk. Diketahui pihak produsen tidak dapat menyalurkan pu-puk jenis ZA ke Distributor karena tidak ada permohonan atau Delevery Order (DO) dari KP3.

“Kami sudah meminta ke-pada KP3 untuk melakukan permintaan kebutuhan pupuk ZA, selanjutnya kami akan me-nanyakan persoalan ini kepada pihak KP3, sampai sejauh mana perkembangan terkait hal ini,” ungkapnya.

Menanggapi kokosongan pupuk, Bupati Pamekasan, Ahmad Syafii mengaku su-dah mengetahuinya dari keluhan masyarakat yang langsung disampaikan ke-pada dirinya. Mendengar keluhan itu, pihaknya lang-sung menyampaikan kelu-han tersebut kepada pihak terkait, untuk melakukan langkah agar petani kembali mendapat pupuk ZA. “Kami sudah sampaikan persoalan itu kepada pihak terkait, dan sekarang mereka sudah melakukan upaya-upaya,” katanya.

Di tempat terpisah, Sekre-taris Kabupaten (Sekkab) Pame-kasan, selaku ketua KP3 Pemkab Pamekasan, Alwi Beiq mengata-kan pihaknya telah melakukan permintaan penambahan kuota pupuk. Namun, pihaknya tidak dapat memastikan apakah pen-gajuan tersebut sudah direspon atau sebaliknya oleh pihak pro-dusen.

“Menjelang lebaran ke-marin, kami sudah mengaju-kan tambahan. Realisasinya bagaimana, kami masih mau cek melalui Kabag SDA, apa-kah surat itu sudah ada respon atau tidak. Kalau tidak ada respon kami buat surat lagi, kami akan ingatkan lagi,” un-gkapnya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

PUPUK

Kelangkaan ZA Meluas

Saat terjadi kelangkaan, lanjut Hosnan, pihaknya

sudah mengingatkan Pemerintah Kabupaten

(Pemkab) Pamekasan mel-alui Komisi Pengawasan

Pupuk dan Pestisida (KP3) untuk melakukan penam-bahan kuota pupuk ZA. Namun, sampai saat ini

Pemkab setempat belum melakukan tindakan sam-pai terjadi kekosongan di

tingkatan kios.

Page 30: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III N BangkalanBangkalan SELASA 5 AGUSTUS 2014

No. 0412 | TAHUN III NBangkalanKORAN MADURA

Penerapan Kurikulum Baru Belum OptimalKelengkapan Pembelajaran hingga Kini Masih Kacau

Berbeda dengan tahun sebel-umnya yang hanya diterapkan di beberapa sekolah percontohan, kurikulum 2013 rencananya su-dah bisa diterapkan di seluruh sekolah yang ada. Namun, hal itu menjadi kendala bagi sekolah. Belum diketahui secara pasti pe-nyebab belum terkirimnya buku-buku pelajaran ke setiap sekolah.

"Untuk kurikulum 2013, buku-nya masih belum diterima se-kolah. Penyebabnya masih belum diketahui, karena pemerintah pu-

sat yang menghandle," kata Kepa-la Dinas Pendidikan Bangkalan, Mohni, kemarin (4/8).

Menurut Mohni, meskipun buku belum diterima sekolah, proses belajar mengajar bisa ber-jalan dengan perlengkapan audio visual berupa Casset Disc (CD) pembelajaran yang telah diterima sebelumnya. Sebab, dalam atu-rannya semua sekolah wajib men-erapkan kurikulum 2013 ini.

"Pembelajaran pertama, karena buku pelajarannya masih belum

ada. Guru bisa menggunakan CD yang telah diberikan," jelasnya.

Harga buku berkisar Rp 7.000 -

Rp 15.000 yang bisa dibeli oleh se-kolah. Sehingga seluruh siswa bisa kebagian seluruh buku pelajaran. Dalam setiap pengiriman memang tidak melibatkan pemerintah dae-rah, sehingga tidak ada keterkaitan dengan Dinas Pendidikan untuk pengiriman buku kurikulum.

Dia menerangkan pengirim buku ke sekolah merupakan PT Jabal Rohmah. Dirinya pun me-ngaku tidak tahu mengenai pe-megang tendernya dan alasan be-lum terkirim ke sekolah-sekolah. Sebab, seharusnya bisa mulai di-terima saat ajaran baru ini.

"Menurut pengalaman pen-giriman buku kurikulum tahun lalu, buku langsung dikirimkan ke sekolah. Bisa sampai satu truk lebih muatan buku yang dibawa," terangnya.

= MOH RIDWAN/RAH

BANGKALAN - Meski memasuki ajaran baru, penerapan kurikulum 2013 masih belum berjalan optimal. Buku pelajaran yang menjadi kelengkapan dalam belajar meng-ajar masih belum diterima sekolah-sekolah yang ada. Hal itu membuat rencana penerapan kurikulum dipastikan molor.

MohniKepala Dinas Pendidikan

Bangkalan

LEBARAN KETUPAT

Empat Desa Gelar Silaturahmi KolosalBANGKALAN – Lebaran

Ketupat bagi sejumlah warga di Madura menjadi momen paling ditunggu selain Hari Raya Idul Fitri. Termasuk warga di empat desa di Kabupaten Bangkalan. Sebut saja, Desa Parseh, Jad-dih, Bilaporah, dan Sangra Agung Kecamatan Socah. Warga berkumpul menjalin silaturahmi dengan menggelar parade hias cikar dan dokar, Senin (4/8).

Sedikitnya 50 angkutan darat tradisional dari empat desa seperti cikar, dokar, becak, dan pikap yang sudah dihias dengan beragam bentuk itu bergerak perlahan menyapa warga. Tradisi ini berlangsung sejak tahun 1950. Angkutan yang sudah di-hias tersebut bergerak dari Desa Parseh hingga Desa Bilaporah yang berjarak kurang lebih 3 Kilometer.

Warga yang terdiri dari kaum ibu, bapak, hingga anak-anak berkerumun di sepanjang jalur yang telah ditentukan. Senda gurau diiringi gelak tawa hingga bertukar pengalaman di tanah rantau, menggambarkan keakra-ban yang hanya bisa mereka temukan dalam setahun sekali, yakni saat Lebaran Ketupat atau Tellasen Topa’.

Obrolan mereka pun akhir-

nya terhenti ketika parade mulai nampak dengan kawalan mo-bil operasional Polsek Socah. Puluhan angkutan tradisional itu bergerak perlahan beriringan, memadati jalan utama di empat desa. Kemacetan yang tak pernah terjadi di hari-hari biasa menjadi pemandangan menyenangkan bagi mereka. Terlebih saat iring-iringan tiba di perbatasan Desa Parseh – Jaddih, pusat kerumu-nan warga.

“Alhamdulillah, silaturrahmi yang dimulai sejak tahun 1950-an ini bisa terus berlangsung hingga sekarang. Tak ada tujuan lain kecuali lebih mengeratkan tali persaudaraan antar warga,”

ungkap sesepuh warga H. Nahid (55), asal Desa Jaddih.

Menurutnya, sudah menjadi keharusan bagi setiap warga untuk terus menjaga kerukunan bernuansa kekeluargaan demi terciptanya generasi tauladan dan berbudi pekerti luhur. Salah satunya dengan menggelar acara seperti ini dalam setiap tahun. Dengan harapan, di tahun-tahun berikutnya, bisa bertemu sapa di tellasen topa’ seperti saat ini.

Ketua Panitia Pesta Rakyat Umar (50), asal Desa Jaddih me-ngatakan, ia bersama pemuda lainnya hanya ingin melestarikan apa yang sudah dilakukan oleh

warga sejak puluhan tahun yang lalu. Apalagi, silaturahmi yang digelar dalam waktu satu hari dalam tahun satu tahun ini sa-ngat berdampak positif.

Sementara itu, Kapolsek Socah AKP Sumono menjelas-kan, guna mengamankan dan melancarkan arus kendaraan, ia menerjunkan sedikitnya 15 anggota yang teridir dari 10 anggota polsek dan 5 anggota koramil. Sebab, acara seperti ini pastinya melibatkan massa dengan jumlah yang sangat ba-nyak. "Kami hanya memantau sekaligus mengurai kemacetan,” singkatnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

TRADISI LEBARAN.Parade hias dokar dan cikar yang melibatkan empat desa Kecamatan Socah sebagai ajang mempererat tali silaturahmi saat lebaran ketupat atau Tellasen topa'.

doni heriyanto/koran madura

HARI PERTAMA KERJA

Wabup Sidak, Pegawai Kelabakan

BANGKALAN - Memasuki hari pertama kerja setelah li-buran panjang pasca lebaran, Wakil Bupati (Wabup) Ir. Mondir A Rofi'i Bangkalan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke seluruh instansi pemerintah. Hal itu dilakukan mengingat disiplin kerja pegawai yang menjadi sorotan masyarakat.

Tampak pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga harian lepas (THL) yang sedang duduk santai kelabakan saat wabup melaku-kan sidak di Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan dan Kemen-trian Agama (Kemenag) Bangka-lan. Dengan ditemani sekretaris daerah, wabup meninjau setiap ruang di instansi tersebut.

Menurut Mondir, sidak yang dilakukan untuk mem-berikan peningkatan kinerja pegawai agar mereka lebih berhati-hati dan meningkatkan kerja. Sehingga, pelayanan ke-pada masyarakat bisa dilakukan dengan optimal. Hal itu sesuai dengan instruksi bupati nomor 800/1410/433.012/2013 tentang penegasan jam kerja pegawai.

"Bagi PNS dan THL yang diketahui melanggar jam kerja, pasti akan dilakukan sanksi. Namun, pantauan sementara di dua instansi Dinas pendidi-kan dan Kemenag semua pega-wai masuk," terangnya.

Hal itu bisa diketahui dengan absensi pegawai yang ada di ins-tansi masing-masing. Tak hanya di dua tempat tersebut, karena seluruh instansi akan dilakukan sidak dengan melibatkan 4 tim pantau yang terdiri dari asisten pemkab Bangkalan. Selain itu, sidak juga melibatkan satpol PP, inspektorat, dan BKD. "Sanksi yang dilakukan, jika ditemukan pelang-garan sesuai dengan PP 53/2010 tentang disiplin kerja pegawai. Sanksinya ada tiga, ringan, sedang dan berat," paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Bangkalan Eddy Moeljono men-jelakan, sidak yang dilakukan bersama pimpinan daerah akan dilakukan secara terus-menerus. Sebab, sesuai program pencanan-gan reformasi birokrasi harus terus dilakukan. Hal itu untuk meningkat kinerja dilingkungan aparatur negara, agar bisa bekerja dengan disiplin sesuai jam kerja yang telah ditetapkan.

= MOH RIDWAN/RAH

Page 31: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III OBangkalan

Bergerak Bersama untuk Madura MajuBadan Pengembangan Wilayah Surabaya - Madura terus melakukan langkah-langkah konkrit dalam memajukan Madura. Setelah sebelumnya menandatangani MoU dengan Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupa-ten Sumenep, BPWS terus melakukan pelatihan peningkat-an Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis kompetensi.Pelatihan SDM ini merupakan langkah yang seirama dengan tugas BPWS untuk memfasilitasi dan menstimu-lasi pembangunan Madura, baik di sektor infrastruktur maupun SDM. Peserta yang dilatih pun berasal dari berbagai kalangan. Santri, mahasiswa, masyarakat difa-bel, masyarakat umum, dan lain sebagainya. Sejak 2011 setidaknya sudah ada 3600 SDM di Madura yang dilatih dalam berbagai bidang. Di antaranya, makanan kemasan, kriya logam, las, IT, bengkel bersertifikasi nasional, pem-buatan paving, sablon koveksi, pelatihan berbasis digital printing, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sementara pada 2014 ini, pelatihan SDM yang digelar adalah souve-nir, makanan olahan ikan, bidang pariwisata, makanan olahan rumput laut, bahan olahan dari kelapa dan siwa-lan, otomotif, dan lain sebagainya yang masih berjalan. Berikut beberapa pelatihan yang dijalankan BPWS:

Madura memiliki kekayaan alam yang melimpah dalam sektor indus-tri kreatif pada level UMKM, salah satunya sumber daya dalam pembua-tan souvenir. Perlu diketahui, di Jog-jakarta pada sektor ini bisa mengger-akkan perekonomian warga hingga Rp 800 miliar per tahun.

Pada posisi ini, di Madura yang potensi pada sektor ini sangat besar dan sedang digagas wisata syariah, tentu sektor ini menjadi peluang dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Apalagi sejumlah da-erah di kepulauan Madura menjadi pemasok sovenir ke Bali dan Jogja-karta.

"Di jogja, kami berkreasi dengan bahan alam pasir laut, bunga cemara

udang, daun siwalan, dan lain-lain harus mendatangkan dari Banyu-wangi dan daerah lainnya. Tidak gra-tis. Sementara, di Madura, semuanya tersedia melimpah dan gratis. Ini po-tensi besar bagi warga Madura untuk bergerak di bidang ini," ujar pemateri dari Monster Art Digital Jogjakarta, Hartoro.

Kegiatan ini diharapkan men-dorong wiraswastawan muda dari Ma-dura yang bergerak di sektor terkait. Terdapat 180 peserta dari empat kabu-paten yang dilatih BPWS dalam bidang ini. Mereka dilatih pembuatan keraji-nan berbasis sumber daya alam lokal dan kerajinan berbasis cetakan (resin, fiber glass dll).

= HUMAS BPWS

Souvenir, Gerakan Perekonomian dari Sektor Kreatif

SOUVENIR. Peserta pelati-han saat menunjukkan

hasil kreativitasnya.(Foto kanan) Peserta

sedang berlatih pembuatan souvenir.

Rumput Laut, Memberdayakan Ekonomi MasyarakatPulau Madura yang memiliki

luas 4887 Km2, panjang 160 Km, dan lebar 40 Km, serta dikelil-ingi lautan yang luas memiliki kekayaan dan keanekaraga-man hayati yang tinggi dan me-limpah, khususnya rumput laut. Namun, potensi ini belum digali maksimal. BPWS bekerjasama dengan pemerintah daerah melihat hal ini sebagai celah un-tuk memberdayakan masyarakat sekaligus mengangkat potensi ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat Madura. Masyarakat dari empat kabupaten dilatih membuat produk olahan rumput laut yang bernilai ekonomis

tinggi sehingga menghasilkan produk yang sehat dan higienis memiliki nilai jual tinggi. Mereka dilatih selama 14 hari dengan membuat keripik, dodol/jenang, candy/permen, selai, jam, cendol, marmalade, dan lain sebagainya dengan bahan dasar rumout laut Madura. Proses transfer IPTEKS dari tim BPWS-LPPM UNESA-Pemkab ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, transfer iptek sekaligus mengangkat pereko-nomian mereka. Apalagi mereka yang dilatih mendapat sertifikasi berskala nasional.

= HUMAS BPWS

Potensi laut di empat Kabupa-ten Madura mencapai 229.000 ton/tahun, ini adalah angka yang fantas-tis. Namun, potensi besar ini belum sepenuhnya bisa memberi manfaat ekonomi secara masif dan optimal. Faktanya, ikan-ikan ini justru dilem-par ke Lamongan. Padahal, jika diolah dengan maksimal, manfaat ekonomin-ya sangat besar dan bisa menjadi sum-ber mata pencaharian yang bernilai ekonomi tinggi dan melimpah.

BPWS bekerja sama LPPM UN-ESA dan Pemkab di Madura, mem-bidik hal ini sebagai upaya mening-katkan perekonomian Madura, dan meningkatkan kualitas SDM Madura. BPWS kemudian menyelenggarakan PELATIHAN OLAHAN IKAN berbasis sumber daya lokal dengan tujuan:

(1) Memberi keterampilan kepada masyarakat Madura, khususnya kelompok usia produktif dalam mengolah ikan laut menjadi aneka produk olahan.(2) Mengembangkan produk unggu-lan Madura berbasis ikan laut 3) Tranfer teknologi perikanan dan mengembangkan Usaha Kecil Me-nengah untuk meningkatkan pere-konomian masyarakat.

Pelatihan dilakukan selama 14 hari dengan produk yang dihasil-kan siomay, bakso, nugget, keru-puk, abon, dan lain sebagainya. Masyarakat yang dilatih berasal dari empat kabupaten, yaitu Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangka-lan.

= HUMAS BPWS

Tingkatkan Perekonomian dengan Olahan Ikan

PRAKTIK. Peserta sedang praktik pembuatan olahan rumput laut

Transfer Teknologi Nata de Coco-de Siwalan dan Asap Cair

Berdasarkan observasi di empat kabupaten Madura dan FGD (focus group discussion) pada tanggal 26 Ma-ret 2014 dengan Tim BPWS yang men-dapat dukungan dari Pemerintah Dae-rah menunjukkan di empat kabupaten di Madura memiliki potensi kelapa dan siwalan yang cukup luas. Namun pe-manfaatannya masih belum optimal dalam konteks ekonomi kreatif.

Untuk itu, BPWS yang telah mem-buat MoU dengan tiga Pemkab di Ma-dura yang salah satunya adalah men-dorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, melatih dan men-transfer tekonologi terapan kepada masyarakat Madura khususnya dalam bidang pengolahan air kelapa dan si-walan, nira dan batok kelapa menjadi produk olahan nata de coco, nata de siwalan dan asap cair. Ini bagian dari upaya mengembangkan produk ung-gulan Madura dengan memanfaatkan produk hasil pertanian setempat dan mendorong lahirnya banyaknya wiras-wastawan di Madura di bidang yang dilatihkan. Masyarakat di empat kabu-paten yang turut dalam pelatihan ini digodok selama 14 hari.

Untuk diketahui, asap cair ini adalah produk dari batok kelapa yang kemudian dibakar, setelah itu asapnya diembunkan dengan alat sederhana (harganya sekitar Rp 1 juta). Setelah itu, asap yang menjadi cair tersebut dipakai untuk mengawet-kan ikan dimana ikan tersebut bisa awet selama 21 hari.

"Kelebihannya adalah bahan ini tidak berbahaya bagi kesehatan manusia dan bahannya melimpah di Madura," ujar Kepala Bapel BPWS Mohamad Irian.

= HUMAS BPWS

SIDAK.Deputy pengen-dalian saat sidak pelatihan olahan ikan. (Foto atas) Hasil praktik ola-han ikan.

PRAKTIK. Pelatihan teknologi pembuatan asap cair.

PRODUK. Hasil olahan nata de coco dan nata de siwalan

Page 32: e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

KORAN MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III P OPROBOLINGGOKORAN

MADURASELASA 5 AGUSTUS 2014 No. 0412 | TAHUN III

NOVIA N

Hilangkan Sifat Iri dan Dengki

Dara jelita pemilik nama Novia N ini mengatakan dirinya merasa begitu bahagia telah melewati serangkaian ibadah selama bulan suci Rama-

dhan. Kemudian, bisa merayakan hari kemenangan bersama keluarga tercinta. Namun, ibadah yang

sebenarnya dapat dilihat setelah bulan suci Ram-adan telah usai. Apakah kebiasaan menyaikiti orang masih saja dilakukan atau tidak.

"Hari ini kita telah memulai hari yang baru. kita tidak cukup hanya menilai orang dari paka-iannya saja namun lebih pada sikap dan perbua-tannya. Bagi yang memiliki sifat iri dan dengki

buanglah jauh-jauh. Kita kan sudah saling me-maafkan," ujarnya.

Dara manis kelahiran 20 November 1991 ini me-nuturkan sakit hati akibat perbuatan sesama manusia selaykanya sudah dilupakan dan dimaafkan. Tidak ada gunanya menyimpan rasa sakit yang mendera selama ini. Kesucian hatilah yang harus dipelihara dengan cara memaafkan karena pada dasarnya ma-nusia tempatnya khilaf dan lupa. Membuka pintu maaf merupakan ibadah yang sebenarnya. Tentu-nya, dilandasi dengan keikhlasan.

"Ikhlaslah dalam memafkan kesala-han orang. Tuhan yang akan membalas semuanya. Pastinya kita menadaptkan pahala yang berlipat ganda," jelasnya.

Tidak ada suatu hal yang paling in-dah selain memaafkan kesalahan orang. Dan itu menjadi sebuah perasaan ba-hagia yang tak akan pernah terhapus-kan. Dengan memaafkan tidak ada lagi beban yang dirasakan. Pasrahkan semua kepada Yang Kuasa. Manusia hanyalah makhluk yang hidup se-mentara. Sekali hidup, hiduplah yang bermakna. Semua akan kembali ke-pada sang Khalik.

"Hilangkan semua rasa kesal yang bersemayam dihati. Saatnya

mensucikan diri. Marilah kembali menjadi insan yang memiliki ke-

besaran hati," ungkapnya. =DONI HERIYANTO/RAH

Setelah menjalani ibadah puasa

selama satu bulan penuh dan diakhiri dengan

hari kemenangan, yakni Hari Raya

Idul Fitri. Jiwa dan raga harus kem-

bali bersih nan fitri. Sejatinya,

setelah lebaran itulah puasa yang sebenarnya dimu-

lai. Menjaga lisan, hati, dan semua perbuatan yang

dapat melukai perasaan orang.

Terlebih meng-hilangkan sifat iri dan dengki yang

menjadi penyakit manusia.

Nama : Novia NTetala : Bangkalan, 20 November 1991Alamat : Tanjung Bumi BangkalanHobi : MembacaObsesi : Wanita KarierPekerjaan : Sales Promotion Girl (SPG)

ebanyakan orang, apalagi wanita, malu jika harus sibuk melakukan pekerjaan

di luar rumah. Apalagi hal yang dikerjakan merupakan pekerjaan serabutan. Menurutnya, lebih baik dia berdiam diri di rumah, menjadi ibu rumah tangga sembari menung-gu suami datang kerja.

Tidak demikian bagi Libra Ice Dinti Safarika, 27, dia rela bekerja serabutan di luar rumah. Apa yang dia kerjakan ini, selain untuk men-cari pengalaman, juga dalam rang-ka belajar hidup mandiri, dan merin-gankan beban orang tuanya. Meski dia masih single, tapi dia coba bela-jar melakukan ini. Harapannya, jika sudah berkeluarga besok, dia bisa ikut meringankan beban suaminya dalam mencari nafkah, untuk men-cukupi kebutuhan keluarga.

Libra -sapaan akrabnya- sehari-hari sibuk sebagai sales girl dalam salah perusahaan mobil di Pame-kasan. Dia percaya diri melakukan ini. Menurutnya, apa yang dia teku-ni ini merupakan pekerjaan halal, jadi ngapain mesti malu. Bahkan dia bersesumbar, harusnya wan-ita-wanita yang punya pekerjaan negatif itulah yang mesti malu.

"Pekerjaan saya ini positif. Saya justru merasa bangga pada diri saya sendiri. Karena saya bisa mel-aksanakannya," ucapnya.

Dia mulai menekuni dua jenis pekerjaan ini sejak dua tahun yang lalu. Dia merasa enjoy dengan pekerjaannya tersebut. Karena per-intah Tuhan untuk berikhtiar itu bagi semua manusia, baik laki-laki dan perempuan. Apa yang dilakukannya ini adalah bagian dari ikhtiar terse-but. Namun dia juga memahami, apa yang bisa dia kerjakan bisa jadi berbeda atau tak semaksimal yang dikerjakan kaum pria.

=SUKMA FIRDAUS/RAH

LIBRA ICE DINTI SAFARIKA

Tak Usah Malu Melakukan Hal Positif