Kasus 7 Starbucks Coffee Company: The DILEMA INDIAN Ruchi Thadamalla Sarosh Mankad dan Joel

Pada tahun 2006, perusahaan kopi starbucks (STARBUCKS), No.1 khusus di dunia pengecer kopi memiliki lebih dari 11.000 toko di 36 negara di dunia dan mempekerjakan lebih dari 10.000 orang (lihat Bagan 1). Setiap minggu lebih dari 40 juta pelanggan mengunjungi kedai kopi Starbucks. Perusahaan ini memiliki lebih dari 7.600 lokasi ritel di Amerika Serikat, yang merupakan negara asal dan pasar terbesarnya. Setelah sukses fenomenal di Amerika Serikat, Starbucks mengadakan satu negara demi satu dan dipopulerkan khusus kopi di seluruh dunia.

Selama tahun 1990-an, Starbucks terkonsentrasi ekspansi usaha terutama di Asia. Pada tahun 1995 memasuki Jepang dan akhir 1990-an Jepang telah menjadi pasar kedua-paling-menguntungkan untuk starbucks. Pada tahun 1999, starbucks masuk Cina dan pada tahun 2006 Starbucks telah menjadi pemimpin dalam kopi khusus di Cina dan Cina telah pindah ke prioritas 1 No.

Setelah Jepang dan China, Starbucks menyatakan niatnya untuk masuk India. Pada tahun 2002, starbucks mengumumkan untuk pertama kalinya bahwa ia berencana untuk masuk India. Kemudian menunda masuknya seperti masuk Cina baru-baru ini dan menghadapi masalah di Jepang. Pada tahun 2003, ada berita lagi bahwa Starbucks adalah menghidupkan kembali rencananya untuk masuk India. Pada tahun 2004, pejabat Starbucks mengunjungi India tetapi menurut sumber mereka kembali tidak percaya karena mereka tidak bisa direalisasikan pada mitra yang tepat untuk mulai. Pada pertengahan tahun 2006, seorang juru bicara Starbucks berkata, "kami sangat antusias dengan peluang besar bahwa India menyajikan kepada perusahaan. Kami berharap untuk menawarkan kopi terbaik di dunia, minuman buatan, pengalaman Starbucks yang unik (lihat Gambar 2) untuk pelanggan di negeri ini dalam 18 bulan ke depan. "

TENTANG STARBUCKS The Awal Tahun

Pada tahun 1971, tiga mitra, Gordon Bowker, Jerry Baldwin, Zev Siegel dan membuka toko di Seattle untuk memanggang dan menjual biji kopi kualitas keseluruhan. Ketiganya memiliki gairah untuk kopi panggang gelap, yang populer di Eropa tetapi belum menangkap di Amerika Serikat. Mereka memilih Starbucks Coffee, Teh, dan Spice sebagai nama toko mereka. Starbucks namanya diambil dari nama sebuah karakter dari novel Moby Dick. Mereka memilih logo putri duyung dikelilingi dengan nama toko. Toko menawarkan pilihan dari 30 varietas yang berbeda-biji kopi yang utuh, teh curah, rempah-rempah dan perlengkapan lainnya tetapi tidak menjual kopi dengan cangkir. Popularitas toko tumbuh dan dalam waktu 10 tahun, itu mempekerjakan 85 orang, memiliki lima toko eceran yang menjual biji kopi yang baru dipanggang, fasilitas memanggang kecil, dan bisnis grosir yang menyediakan kopi ke restoran lokal. logo Its telah menjadi salah satu logo yang paling terlihat dan dihormati.

Howard Schultz DAN STARBUCKS

Howard Schultz, yang kemudian memimpin Starbucks, lahir pada tahun 1953. Dia memulai karirnya sebagai trainee penjualan di Xerox. Setelah tiga tahun di Xerox, yang Schultz 26 tahun bergabung dengan sebuah perusahaan peralatan rumah tangga Swedia, Hammerplast, yang menjual pembuat kopi ke berbagai pengecer dan Starbucks adalah salah satu pelanggan utama. Pada tahun 1981, Schultz mengunjungi Starbucks sementara di perjalanan bisnis ke Seattle. Setelah mengunjungi perusahaan dan pemiliknya, ia benar-benar terpesona. Dia menyadari bahwa bisnis kopi khusus dekat dengan hati dan ia memutuskan untuk menjadi bagian dari starbucks. Pada tahun 1982 Schultz bergabung dengan Starbucks sebagai direktur, Ritel Operasional & Pemasaran.

Pada tahun 1983, sementara di perjalanan perusahaan ke Milan, Italia, Schultz mengamati popularitas besar kopi, yang merupakan pusat kebudayaan nasional. Pada tahun 1983, ada sekitar 200.000 batang kopi di Italia dan bar kopi 1.500 di Milan saja. bar espresso di kota-kota telah barista terlatih yang digunakan berkualitas tinggi biji kopi Arabika untuk mempersiapkan espresso, cappucino, dan minuman lainnya. Schultz menyaksikan bahwa meskipun masing-masing coffee bar memiliki karakter individu sendiri, semua memberikan rasa nyaman dan suasana sebuah keluarga besar. Selama tinggal selama seminggu di Milan, dia sering berkunjung ke bar espresso. Kunjungan ini adalah wahyu kepada Schultz, yang diuraikan dalam buku ini demikian:

Ketika saya melihat, aku punya sebuah wahyu: starbucks telah kehilangan intinya, benar-benar ketinggalan itu ... koneksi ke orang-orang yang mencintai kopi tidak harus hanya terjadi di rumah mereka, di mana mereka tanah dan diseduh seluruh-biji kopi. Apa yang kita lakukan adalah membuka roman dan misteri kopi, firtshand, di bar kopi. Italia memahami hubungan pribadi yang orang bisa harus kopi, aspek sosial. Starbucks menjual biji kopi yang hebat, tapi kami tidak melayani kopi dengan cangkir. Kami diperlakukan kopi sebagai menghasilkan, sesuatu yang harus dikirim dalam kantong dan rumah dengan belanjaan. Kami tinggal satu langkah besar jauh dari hati dan jiwa dari apa kopi berarti selama berabad-abad.

Schultz yakin bahwa ia bisa menciptakan budaya kopi Italia di Amerika Serikat melalui Starbucks dan membedakannya dari pemasok kopi khusus lainnya. Setelah kembali, ia mencoba meyakinkan pemilik untuk membangun Starbucks menjadi bar espresso rantai gaya Italia, tapi mereka menolak. Pada tahun 1985, Schultz meninggalkan kopi Starbucks dan meluncurkan sendiri bar; II Giornale rantai kopi bar. II Giornale toko pertama dibuka pada pertengahan tahun 1986 di sebuah gedung perkantoran terkenal di Seattle. Dekorasi toko menyerupai sebuah bar kopi Italia gaya. Para barista mengenakan kemeja putih dan dasi kupu-kupu. Semua layanan itu stand-up dan tidak ada tempat duduk disediakan. Nasional dan surat kabar internasional digantung pada berdiri. Hanya opera Italia dimainkan. Toko menawarkan kopi berkualitas tinggi dalam biji utuh dan dalam minuman espresso, seperti cappuccino dan caffe latte. Hal ini juga menawarkan salad dan sandwich. Menu ditutupi dengan kata-kata Italia. Dengan berlalunya waktu, banyak perubahan telah dilakukan pada dekorasi toko berdasarkan umpan balik dari pelanggan.

Kursi tambah bagi para pelanggan yang ingin tinggal lebih lama di toko. bisnis Carryout merupakan sebagian besar dari pendapatan, cangkir kertas jadi untuk melayani pelanggan carryout diperkenalkan. Toko mendapatkan popularitas dan dalam waktu enam Monts toko itu melayani lebih dari 1.000 pelanggan sehari. Sebuah toko kedua dibuka di Seattle, enam bulan setelah toko pertama. Untuk toko ketiga, Giornale pergi internasional dan membuka toko di Vancouver, British Columbia, pada pertengahan 1987. Pada saat ini, penjualan di setiap toko telah mencapai sekitar $ 500.000 setahun.

Baru Starbucks

Pada awal 1987, pendiri starbucks memutuskan untuk menjual aset starbucks, termasuk namanya. Begitu Schultz datang untuk tahu tentang keputusan itu, ia memutuskan untuk membeli starbucks. Pada bulan Agustus 1987, Schultz dengan bantuan investor membeli starbucks, termasuk nama, sebesar $ 3,8 juta. Semua toko itu konsolidasi dengan nama starbucks. Schultz berjanji kepada investor bahwa Starbucks akan membuka 125 toko dalam lima tahun ke depan. Starbucks pertama selalu memperoleh pijakan di pasar itu masuk dan kemudian pindah ke pasar berikutnya. Starbucks masuk Chicago pada tahun 1987. Chicago terbukti pasar yang sulit dan disajikan beberapa tantangan kepada perusahaan, awalnya. Butuh waktu sekitar tiga tahun untuk Starbucks untuk menjadi sukses di Chicago dan tahun 1990 itu mampu membangun massa yang kritis dari pelanggan setia. Starbucks masuk Los Angles pada tahun 1991 dan mencapai kesuksesan tanpa perjuangan banyak. Seperti di pasar lain, Starbucks tidak mengiklankan lokasi yang sangat tetapi mengandalkan promosi word-of-mulut oleh konsumen. Antara tahun 1990 dan 1992 penjualan di Starbucks meningkat hampir 300% dan mencapai $ 103 juta. Laba mencapai $ 4.400.000 pada tahun 1992. Starbucks keluar dengan IPO tahun 1992, yang sangat sukses dan mengumpulkan $ 29 juta untuk perusahaan. Pada tahun 1993, Starbucks membuka toko pertamanya di Washington, DC Setelah berhasil di Washington, Starbucks membuka toko di New York dan Boston pada tahun 1994. Starbucks membuka toko di tempat-tempat yang rumah bagi banyak pembuat opini. Dalam jangka waktu pendek, starbucks dinilai sebagai kopi terbaik di New York. Di Boston setelah membuka toko milik perusahaan beberapa, Starbucks mengakuisisi pesaing terkemuka, The Connection kopi. Sambungan Kopi didirikan pada 1975 dan memiliki sekitar 24 toko di Boston pada tahun 1994. Ini khusus dalam kopi gourmet cahaya-panggang dan memiliki basis pelanggan yang loyal di Boston. Setelah akuisisi tersebut, starbucks menjadi pemain terkemuka di Boston semalam. minuman panas di starbucks yang tersedia dalam empat ukuran cangkir:... venti mengandung 20oz, 16oz Grade mengandung, Tinggi mengandung 12oz, dan 8oz mengandung pendek. minuman dingin yang tersedia dalam tiga ukuran cangkir;. Es Venti-24 oz, Es Grande-16 oz, dan Es Tall-12 oz.. Pada tahun 1994, Starbucks meluncurkan frappuccino, minuman dingin yang terbuat dari kopi, gula, susu rendah lemak, dan es. Ini menjadi sekejap memukul dan menarik banyak non-peminum kopi juga toko. Pada tahun 1995, lebih dari tiga juta orang mengunjungi toko Starbucks setiap minggu. Seiring waktu dan dengan pengalaman, starbucks mengembangkan proses pengembangan toko canggih berdasarkan jadwal pembukaan enam bulan. Proses ini memungkinkannya untuk membuka toko setiap hari. Pada tahun 1996 saja, Starbucks membuka 330 outlet. Hal ini juga halus strategi ekspansi. Schultz mengatakan, "Untuk setiap wilayah kami menargetkan kota besar untuk melayani sebagai pusat di mana

kita berada tim profesional untuk mendukung toko-toko baru. Kami memasuki pasar besar secara cepat, dengan tujuan membuka 20 atau lebih toko di dua tahun pertama. Kemudian dari inti yang kita bercabang, memasuki pasar berbicara di dekatnya, termasuk kota-kota kecil dan lokasi di pinggiran kota dengan t demografi serupa campuran khas pelanggan kami. Starbucks menentang konsep waralaba. Schultz percaya bahwa, "Kalau kita punya waralaba, Starbucks akan kehilangan budaya umum yang membuat kami kuat. Kami mengajarkan barista tidak hanya bagaimana menangani kopi dengan benar tetapi juga bagaimana untuk memberikan kepada pelanggan gairah kami untuk produk kami. Mereka mengerti sistem visi dan nilai perusahaan, yang jarang terjadi ketika orang lain karyawan melayani kopi Starbucks. Starbucks awalnya percaya dalam menjual kopi hanya melalui outlet sendiri. Tetapi dengan berlalunya waktu, untuk memperluas saluran distribusi dan lini produk, mulai untuk masuk ke aliansi strategis. Schultz mengatakan, "ketika kita masuk ke dalam kemitraan manapun, pertama-tama kita menilai kualitas calon. Kami mencari orang-orang yang memahami nilai Starbucks dan berjanji untuk melindungi merek kami dan kualitas kopi kami. Semua faktor ini tertimbang sebelum pertimbangan keuangan. Starbucks aliansi strategis pertama masuk adalah dengan perusahaan real estate Host Marriot mana di Starbucks berlisensi Marriott untuk membuka gerai Starbucks di lokasi bandara pilih. Starbucks berlisensi Aramark t Starbucks toko yang buka di beberapa kampus. kemitraan lainnya adalah dengan department store Nordstrom, pengecer khusus Barnes & Noble, Holland America jalur pelayaran, hotel Starwood, Dreyer's Grand Ice Cream, dan United Airlines. Dalam usaha patungan dengan PepsiCo Inc, sebuah versi baru Frappuccino adalah kemasan dan dijual melalui toko-toko kelontong. Starbucks mempertahankan kebijakan non-merokok di semua outlet di seluruh dunia. Ia percaya bahwa asap buruk dapat mempengaruhi aroma kopinya. Untuk alasan yang sama, karyawan diminta untuk tidak menggunakan parfum yang kuat.

Fokus Pada Asia

Pada tahun 1994, Starbucks Internasional dibentuk dan Howard Behar menjadi presiden. Starbucks mengejar ekspansi internasional dengan tiga tujuan dalam pikiran; untuk mencegah pesaing dari mendapatkan kepala mulai, untuk membangun keinginan tumbuh untuk merek Barat, dan untuk mengambil keuntungan dari tingkat konsumsi kopi lebih tinggi di berbagai negara. Starbucks memasuki pasar baru di luar Amerika Serikat baik melalui usaha patungan, lisensi, atau dengan operasi milik perusahaan.

Pada tahun 1996, Starbucks memasuki Jepang, Hawaii, dan Singapura. Pada tahun 1998, ia masuk Taiwan, Thailand, Selandia Baru, dan Malaysia, dan pada tahun 1999, dibuka toko di Kuwait, Korea, Libanon, dan cina. Selama tahun 1990-an Starbucks terkonsentrasi ekspansi usaha terutama di Asia. Schultz mengatakan, "jatuh tempo pasar kopi di Eropa sangat kuat dan tidak akan banyak berubah selama bertahun-tahun. Pangsa pasar Asia berada dalam tahap perkembangan dan kami memiliki kesempatan untuk posisi Starbucks sebagai pemimpin dalam industri baru, dan dalam arti tertentu, mengedukasi pasar tentang kualitas kopi, pengalaman, dan gagasan tentang Starbucks menjadi yang ketiga tempat antara rumah dan bekerja di negara-negara. "

Strabucks di jepang Sebagai tujuan pertama internasional, starbucks memilih jepang karena itu adalah importir kopi thrid-terbesar di dunia setelah negara bersatu dan Jerman dan ekonomi terbesar di tepi Pasifik. Jepang awalnya adalah sebuah negara minum teh dan konsumsi per kapita kopi di Jepang tahun 1965 adalah hanya 300 gram per tahun. Karena dekade kegiatan promosi yang panjang dan asosiasi perusahaan kopi kopi, kopi menjadi sangat populer di Jepang dan 1990-an konsumsi per kapita kopi telah mencapai 3.17 kg Dalam industri kopi Jepang, khusus, memadukan khusus adalah segmen yang tumbuh paling cepat. Gourmet kopi menyumbang 2,5% dari kopi £ 1200000000 diimpor oleh Jepang per tahun. Rata-rata konsumsi per kapita di antara peminum kopi gourmet telah ganda 1990-1,5 cangkir sehari pada tahun 1997. seorang analis industri mengatakan, "Jepang telah dibawa ke kopi seperti bayi terhadap susu. Pada tahun 1995, starbucks memasuki Jepang dengan jepang kopi Starbuck usaha-patungan, ltd. Dengan pengecer Jepang terkemuka dan operator restoran, Inc sazaby Pada tahun 1996, starbucks membuka toko pertamanya di distrik perbelanjaan Ginza kelas atas, Tokyo, Jepang. Dekorasi dan logo toko sama dengan perusahaan> toko AS. Menu tetap sama tetapi dengan sedikit variasi. toko ini juga menawarkan biji kopi starbucks dan peralatan kopi serta kue-kue segar dan sandwich. Toko mengumpulkan orang banyak pada hari pembukaan dan Japans berjajar di sekitar blok untuk mendapatkan rasa kopi starbucks Volume penjualan awal di Jepang adalah dua kali yang di Amerika Serikat. Starbucks cepat diperluas dan pada tahun 1997 telah 10 toko di lokasi prima. Meskipun kemerosotan pertumbuhan ekonomi di Jepang pada akhir 1990-an, Starbuck tetap frofitable. Jepang telah menjadi pasar yang paling menguntungkan bagi starbuk luar Amerika Utara, keberhasilan Starbuck dan semakin populernya kopi mendorong pemain lain untuk masuk ke Jepang. Pada tahun 2002, Starbuck telah membuka lebih dari 360 toko di Jepang. Tetapi pada tahun yang sama, Starbuck mengalami kerugian besar dalam operasi di Jepang. Menurut analis, starbucks sedang membuka toko terlalu dekat satu sama lain, yang mempengaruhi citra mereknya. menu Makanan alasan lain, bagi konsumen Jepang, makanan adalah bagian penting dari pengalaman kopi. Kebijakan tidak merokok-dari Starbuck juga senang banyak. Akibatnya banyak pesaing mengambil keuntungan dan termasuk sebuah menu makanan yang rumit dengan kopi dan memiliki daerah banjir merokok. tantangan lain yang disajikan kepada starbuk Jepang adalah sewa yang tinggi dan biaya tenaga kerja. Sewa tanah tingkat di Tokyo lebih dari dua kali lipat dari seattle. Selain itu, starbucks tidak memiliki fasilitas dipanggang di Jepang, melainkan harus kapal kopi dari fasilitas dipanggang di kent. Setelah latihan pemotongan biaya dan pengenalan produk baru berbasis di riset konsumen, jepang Starbuck kembali terhadap profitabilitas pada tahun 2004. Pada tahun 2006, starbucks memiliki lebih dari 600 lokasi ritel di Jepang. Starbuck mulai dasar untuk memasuki cina sejak tahun 1994 dan masuk cina 1999. Starbuck memutuskan untuk pertama masuk hongkong. Dalam Starbuck hongkong creatied join ventura, kopi konsep (hongkong) (Ltd), dengan caterel pepatah's makanan perusahaan minuman yang memiliki 46 tahun pengalaman di hongkong. Maxim memiliki pengetahuan menyeluruh dari estabilizing dan menjalankan usaha dalam pepatah cina juga merupakan parter usaha hongkong perusahaan tanah, yang telah terpojok banyak pasar real estate di hongkong pepatah disediakan Starbuck dengan wawasan berharga tentang preferensi Cina. Setelah hongkong, Starbuck membuka toko di Beijing melalui kerja bergabung Beijing kopi da Co.Ltd

mei. toko Starbuck pertama kali dibuka pada tahun 1999 di pusat perdagangan dunia cina. Beijing pembukaan toko dirayakan sesuai dengan tradisi Cina toko menawarkan menu lengkap Starbuck minuman coofee internasionally diakui pilihan lebih dari 15 varietas dan campuran biji kopi Arabika terbaik, kue kering lokal baru dipanggang dan makanan pencuci mulut, dan berbagai pilihan kopi peralatan pembuatan bir, aksesori dan layanan ware. Suasana dan dekorasi toko disimpan mirip dengan itu toko di negara bersatu. Setelah Beijing, Starbuck membuka toko di shanghai. Seperti di pasar lainnya, tidak stabuck pasar, mengiklankan, atau mempromosikan toko di cina dan didasarkan terutama pada kata-of-mount promosi. Sturbuck dipilih visibilitas tinggi, lalu lintas lokasi yang tinggi untuk membuka toko. Pada tahun 2002 Starbuck telah dikeluarkan untuk 50 outlet di cina. laki-laki Pedro, presiden-maka dari Starbuck asia-pasifik kata, ini masih hari-hari awal atau ekspansi di pasar cina. Atau pendekatan yang sangat terfokus. Kami berencana untuk membuka satu toko pada suatu waktu, melayani satu pelanggan pada satu waktu. Pada tahun 2003 sturbuck mengangkat sahamnya di operasi bergabung dengan perusahaan ventura di shanghai sampai 50%. Pada pertengahan 2005, sturbuck menjadi pemilik majurity operasinya di cina selatan. Toko Starbuck pertama yang sepenuhnya dimiliki dan dioperasikan dibuka di Qingdao pada tahun 2005 dan pada pertengahan, tahun 2006 ada di mana sembilan toko sepenuhnya dimiliki di Qingdao, Dalian, dan Senyang. Starbuck menghadapi banyak tantangan di cina. pada awalnya Anda, di mana dari menentang pembukaan rantai kopi barat di cina, yang secara tradisional negara minum teh. Lain dominasi tantangan kopi instan di antara peminum kopi. Specialty kopi terbatas pada konsumen perkotaan jantan. Kompetisi juga tumbuh maksud dan pemain domestik dan asing di mana pengaturan toko-toko khusus kopi. Meskipun tantangan, Starbuck mencapai keberhasilan yang signifikan di cina dan menjadi pemimpin dalam kopi spesial. Pada tahun 2005, Cina memberikan kontribusi untuk sedikit kurang dari 10% dari Starbuck penjualan global dan pada tahun 2008, Starbuck diharapkan untuk mendapatkan 20% dari total pendapatan dari chineses lokasi

ATAS TUJUAN BERIKUTNYA Pada tahun 2006 Schultz kata, kita sama-sama gembira tentang dua pasar besar lainnya kami berniat untuk ente selama 2007-India dan Rusia (lihat pameran 3). Kami sedang dalam diskusi dengan potensi mitra patungan. Sementara itu, kita kepanduan lokasi, pertemuan dengan pejabat pemerintah-semua ke arah memperoleh tambahan pengetahuan tentang pasar dan membangun hubungan penting untuk membuat pasar kita sukses entri. Tentang India India memiliki embraked pada serangkaian reformasi ekonomi sejak tahun 1991. Reformasi termasuk liber penginstitusian investasi, penurunan yang signifikan dalam tarif dan hambatan perdagangan lainnya dan penyesuaian yang signifikan dalam kebijakan pemerintah. Reformasi selama bertahun-tahun telah mengakibatkan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi, inflasi rendah, dan peningkatan yang signifikan dalam investasi asing (lihat pameran 4) pada tahun 2006, India menempati peringkat ekonomi terbesar keempat di dunia dalam segi paritas daya beli dan kesepuluh -paling-industri negara di dunia. Dalam digith ganda di perkotaan dan kedua tier. Kota kekuatan pengeluaran telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir (lihat pameran 5) menurut sebuah laporan oleh rumah KPMG disposable

income berlaku. Konsumen pada kelompok usia 20-45 tahun itu muncul sebagai kelompok konsumen paling cepat berkembang. penduduk India adalah salah satu yang termuda di dunia dan tetap yang termuda dalam beberapa tahun mendatang (lihat pameran 6) pada tahun 2000, sepertiga penduduk India adalah di bawah 15 tahun Usia dan hampir 20% orang yang berada dalam kelompok umur 15-24 tahun. Populasi India di kelompok usia 15-24 tahun pada tahun 2000 adalah sekitar 190 juta. Yang meningkat menjadi sekitar 210 juta pada tahun 2005. Rata-rata usia orang India tahun 2020 akan menjadi 29 tahun, dibandingkan dengan 37 tahun bersatu cina Negara, 45 tahun di Eropa barat dan 48 tahun di Jepang. India telah muncul sebagai tujuan utama proses bisnis outsourcing (BPO) perusahaan, terutama yang mempekerjakan orang-orang muda. Pasar real estat di India juga mengalami boom. Mumbay dianggap sebagai pusat ekonomi dan keuangan India. Ini menampung markas besar perusahaan India banyak dan banyak asing penyedia jasa keuangan. Banyak perusahaan TI, penyedia jasa keuangan, dan perusahaan proses bisnis outsourcing telah bermunculan di Mumbai. Delhi adalah kota terbesar ketiga di India, memiliki pusat pemerintahan dan kota paling penting di India utara. Delhi dan kota-kota tetangga Noida dan Gurgaon didirikan sebagai hub call center. Kota lain yang menonjol adalah Bangalore, dengan sebagai juga dikenal sebagai lembah silikon India's. Banyak perusahaan India dan global itu terkenal hadir di Bangalore. Pada tahun 2005, ada sebanyak 35 kota dengan populasi lebih dari 1 juta di India (lihat pameran 7). Namun. Ada faktor-faktor tertentu yang dibatasi pertumbuhan ekonomi. Faktor tersebut meliputi infrastruktur yang tidak memadai, birokrasi, peraturan dan kontrol investasi asing, reservasi kunci produk untuk industri skala kecil, defisit fiskal yang tinggi.

Lingkungan Ritel

Pada tahun 2006, pasar ritel India diperkirakan US $ 350 miliar. Pasar sebagian besar tidak terorganisir

dan didominasi oleh usaha kecil dan individual yang dimiliki. Diselenggarakan ritel hanya menyumbang

3% atau pasar, tetapi pada tahun 2010, saham diperkirakan mencapai lebih dari 10%. Modern dan

saluran eceran yang terorganisir seperti hypermarket, supermarket, department store, toko diskon, dll,

yang tumbuh di jalan besar. Ritel di toko menyumbang lebih dari tiga perempat dari penjualan ritel

keseluruhan. Pada tahun 2005, non-toko ritel tumbuh sebesar 14% dalam nilai penjualan dibandingkan

tahun 2004. Departemen toko adalah kandidat dalam pertumbuhan di ritel non-toko dan jumlah

department store telah tumbuh sebesar 24% per tahun sejak tahun 1999-2000. Departemen

menyimpan sebagian besar sering dikunjungi oleh pendapatan yang tinggi dan segmen menengah ke

atas. Specialty ritel juga meningkat (lihat Bagan 8).

Pada awal 2006, pemerintah India diizinkan Foreign Direct Investment (FDI) hingga 51% dalam

perdagangan eceran produk merek tunggal dengan persetujuan pemerintah sebelumnya. FDI menjadi

sasaran tiga kondisi; produk dapat dijual dengan merek tunggal, produk harus dijual dengan merek yang

sama internasional dan produk yang dibutuhkan untuk menjadi merek selama manufaktur. Setiap Selain

kategori produk di bawah merek tunggal akan memerlukan persetujuan pemerintah segar.

Banyak tunggal merek ritel raksasa global seperti Gap dan Zara mengumumkan rencana mereka

untuk memasuki India dan banyak dalam tahap eksplorasi. Banyak konglomerat dalam negeri juga

memiliki rencana besar. Salah satu konglomerat terkemuka India, Reliance Industries mengumumkan

rencana untuk menginvestasikan US $ 3,4 miliar di ritel di India dan membangun rantai 1.575 toko pada

pertengahan 2007. Kelompok lain, K Raheja Group, berencana membuka 55 hipermarket pada tahun

2015. Pada tahun 2006, India menduduki peringkat sebagai tujuan utama bagi pengecer menurut AT

Kearney Global Indeks Pembangunan Ritel (GRDI) (lihat Lampiran 9).\

Makanan Kebiasaan

India memiliki beragam masakan yang bervariasi dari daerah ke daerah. Kedua masakan vegetarian dan

non vegetarian yang dimakan. Makanan pedas dan permen tetap populer di India (lihat Bagan 10). Pada

tahun 2006, survei nasional dilakukan yang melemparkan cahaya segar pada kebiasaan makan orang

India (lihat Bagan 11).

Bukti 10 Masakan India

Di India, kebiasaan makanan yang berbeda di seluruh agama yang beragam. Tidak ada gaya tunggal dan

tidak ada India memasak hidangan nasional tunggal. Gaya memasak dan bahan-bahan yang biasa

digunakan berbeda dari satu wilayah ke wilayah dan dari satu rumah tangga yang lain. Hindu dan

budaya Islam memainkan peran penting dalam perkembangan masakan India. Portugis, Persia, dan

Inggris juga membuat kontribusi penting untuk adegan masakan India.

Secara keseluruhan, gandum dan beras adalah makanan pokok. piring Gravy-berbasis terkemuka

di seluruh India. Inti dari memasak India berkisar seputar penggunaan rempah-rempah, yang berfungsi

baik sebagai pembuka dan biskuit. Bahan utama lainnya memasak India adalah produk susu ghee dan

dadih. Dals atau pulsa juga digunakan di seluruh negeri. Sayuran iklan berbeda di seluruh wilayah

dengan musim. Gaya memasak sayuran tergantung pada hidangan utama atau sereal dengan yang

mereka melayani. Beberapa pelanggan dikaitkan dengan cara di mana makanan yang dikonsumsi. Secara

tradisional, makanan dimakan sambil duduk di lantai atau di kursi yang sangat rendah, makan dengan

jari-jari tangan kanan.

Masakan India termasuk minuman host, makanan pencuci mulut, dan paan untuk grand finale.

Tapi termilk, pendampingan kepada makanan India, dibuat oleh yoghurt penuh semangat berputar dan

air. Itu disebut lassi di utara dan mor atau majige di Selatan. kelapa Tender telah tersedia di banyak di

daerah pesisir dan dikonsumsi untuk mengalahkan musim panas.

Kopi lebih populer di India Selatan, dan teh di India Utara, teh India tumbuh di lereng gunung

Darjeeling, Munnar, dan Coonoor diekspor di seluruh dunia. Kopi ini terutama tumbuh di Karnataka.

minuman botol termasuk berbagai merek kapur, jeruk, dan cola. minuman berbasis buah-

buahan lainnya apel, jambu biji, mangga, dan tomat yang tersedia dalam kemasan tetra dan ini.

Minuman beralkohol termasuk gin dan rum. Fenny, sebuah mete atau rencana ekstrak populer di Goa.

Indian Minuman PasarPasar minuman India adalah terutama terdiri dari susu, teh, kopi, air kemasan, minuman ringan berkarbonasi, minuman buah, roh suling, bir, anggur, dan lain-lain (lihat Exhibit12). Konsumen di berbagai negara memiliki selera yang berbeda dan preferensi. Kelas menengah adalah konsumen terbesar minuman. Konsumsi di daerah pedesaan telah mengalami stagnasi sebagai mayoritas dari penduduk pedesaan tergantung pada produk pertanian. Juga, sebagian besar iklan ditujukan pada penduduk perkotaan yang tinggal di kota-kota, dan iklan sangat sedikit target pasar pedesaan. Pasar minuman panas India didominasi oleh teh. India adalah produsen dan konsumen terbesar teh di dunia dan menyumbang 29% dari total produksi dan lebih dari 20% dari total konsumsi global. Sebagian dari India yang dikonsumsi teh setidaknya dua kali sehari, di pagi dan sore hari. Teh, dianggap memiliki manfaat kesehatan, yang luas dan mudah tersedia, tetapi lebih dari setengah tersedia dalam membongkar atau longgar dari. Susu diikuti teh sebagai minuman kedua yang paling populer. Kopi ketiga di pasar minuman panas perang. Total pasar minuman ringan (soft drink berkarbonasi dan jus) diperkirakan mencapai US $ 1 miliar per tahun. Pasar air mineral di India adalah sebagai US $ 50 juta industri.

Pasar Kopi India

Antara 1947 dan 1996, konsumsi kopi di India tetap stagnan pada 50.000 ton per tahun. Sejak tahun

1996, konsumsi kopi menyaksikan kenaikan mantap mencapai 85.000 ton pada tahun 2005. Akhir 1990-

an melihat munculnya bar trendi kopi, kopi khusus melayani rantai yang mulai mengganti rumah-rumah

kopi konvensional dan kuno.

Menurut studi pasar penelitian, kopi terutama dikonsumsi di daerah perkotaan (71%) dan

sebagian yang jauh lebih rendah di daerah pedesaan (29%). Orang-orang di negara bagian selatan India

sebagian besar mengkonsumsi kopi (lihat Bagan 13). Orang-orang di negara-negara bagian utara secara

umum tidak peminum kopi, tapi minum kopi dan bereksperimen dengan berbagai rasa sebagai

pernyataan fashion. Konsumsi kopi instan dan kopi filter hampir sama di tingkat nasional. Tapi wilayah

bijaksana, kopi saring lebih populer di selatan dan proporsi kopi instan sangat tinggi di daerah selatan

non. kopi Dewan India melakukan studi penelitian pada tahun 2001 dan 2003 tentang konsumsi kopi

dan sikap peminum kopi di India (lihat Lampiran 1).

Ukuran pasar kopi dikemas total adalah 19.600 ton atau US $ 87 juta. Menurut laporan industri,

pasar kopi gourmet di India pada tahun 2004, yang masih dalam tahap baru lahir tersebut, diadakan

potensi untuk 5.000 kafe selama lima tahun ke depan. Seperti disebutkan oleh Schultz, "Banyak seperti

Cina, India secara tradisional budaya teh, namun ada budaya kopi tumbuh muncul, terutama di kalangan

orang dewasa muda di negara itu. Juga seperti Cina, ada kepentingan yang berkembang di Barat dan

konsumen merek produk mewah.

Kafe kopi hari Untuk menjadi rantai kafe terbaik di negeri ini dengan menawarkan pengalaman kopi kelas dunia dengan harga yang terjangkau. CCD Pernyataan Misi CCD, bar India kopi pertama didirikan pada tahun 1996 di Bangalore oleh eksportir kopi terbesar di India, Amalgamated Bean Coffee Trading Company (ABCTCL). Pada tahun 2002, CCD memiliki 50 gerai di 9 kota, yang meningkat menjadi 326 outlet di 65 kota pada tahun 2006. CCD menawarkan berbagai rasa India dan internasional kopi panas dan dingin, cokelat panas, minuman dingin, es krim, kue, sundae, makanan ringan cepat, dan kopi bubuk.

Profil Pelanggan di CCD Item paling laris di CCD di musim panas adalah Frappe dan Cappuccino di musim dingin. Di negara-negara utara, kopi panas yang paling populer. Negara-bijaksana, rata-rata, penjualan kopi dingin melampaui penjualan kopi panas. CCD juga menjual barang dagangan seperti, T-shirt, tas, mug, permen, dan filter kopi di outlet-nya. merek lain juga dipromosikan dalam outlet CCD melalui penggunaan inovatif dan interaktif poster, kartu, danglers, leaflet, formulir kontes, dll CCD telah diikat dengan serial televisi populer dan juga menjalankan kontes promosi untuk berbagai merk. Ia juga terikat dengan beberapa film India populer di mana CCD ditampilkan dalam beberapa adegan. Pada tahun 2006, CCD memiliki enam kafe format; Musik Kafe, kafe buku, kafe jalan raya, lounge kafe, kafe kebun, 7 kafe cyber. Musik kafe menyediakan pelanggan dengan pilihan lagu favorit mereka bermain musik di jukebox audio digital dipasang di kafe. CCD telah kafe musik 85 dari 32 kafe yang juga memungkinkan pelanggan untuk menonton video musik favorit mereka melalui jukebox video. Buku cofes menawarkan buku terlaris pelanggan dan buku klasik untuk membaca sambil menikmati kopi. CCD telah bersekutu dengan distributor buku terkemuka India untuk memasok buku-buku yang menarik kepada pelanggan. Ada 15 kafe buku di 12 kota. Ada jalan kafe pada dua jalan raya penting di negeri ini yang menyediakan kopi dan kamar kecil yang bersih untuk bersantai. CCD memiliki tiga kafe lounge di Delhi, Kolkata, dan Hyderabad, yang menyediakan interior yang sangat indah, sebuah menu eksotis, dan musik tema. Hal itu hostes untuk membantu yang dipandang sebagai ikon fashion. Ada kafe taman dua

di Bangalore dan Delhi tengah-tengah taman terkenal. Cyber kafe di Bangalore dan Delhi diizinkan dia pelanggan untuk surfing sambil menikmati kopi. CCD punya rencana untuk keluar dengan format lebih mirip kafe olahraga, single café, dan kafe fashion. Pada tahun 2006, ABCTCL meraup pendapatan sebesar 3,5 milyar INR. Hal itu berencana untuk meningkatkan outlet untuk 500 pada Juni 2007 dengan membuka 3-4 toko per minggu dan meningkatkan pendapatan menjadi 10 miliar INR. Berbicara pada persaingan dengan pemain lain, Sudirman Sengupta, kepala pemasaran, CCD berkata: kami tidak memiliki persaingan apapun karena kita tidak bersaing dengan yang lain. Bahkan kita membantu satu sama lain dalam menciptakan dan menumbuhkan budaya kopi. Semua dari kita memiliki identitas yang berbeda. Kami yakin tidak!

Qwiky's insinyur perangkat lunak Dua, Shashi Chimala dan Shyam, membuka outlet Qwicky pertama di Chennai pada tahun 1999. Mereka terinspirasi oleh bar khusus kopi di Amerika Serikat. Menu di varietas Qwiky sudah termasuk di Italia kopi panas, India kopi, kopi khusus panas, kopi dingin, frappers, susu kocok, teh, minuman lain, makanan pencuci mulut, dan makanan ringan. Ini ditargetkan pemuda pada kelompok usia 18 sampai 30 tahun. Pada tahun 2002, pendapatan tahunan Qwicky's adalah INR 43 juta. Qwicky sudah tiga jenis format; pub kopi Qwicky's adalah bar kopi yang berdiri sendiri, pulau kopi Qwicky's adalah gerai di dalam toko-toko besar, multiplexer, dan bioskop, dan xpress kopi Qwicky's adalah kios kopi. Pada tahun 2006 telah lebih dari 20 outlet di sembilan kota di India dan satu waralaba di Sri Lanka. Qwicky sudah berencana untuk membuka gerai lebih di kota-kota metropolitan dan besar di India dan luar negeri melalui waralaba bisnisnya. Ia telah bergabung dengan pengecer seperti gaya hidup, dunia musik, dan ebony untuk membuka gerai toko-di-toko.

Barista Gerai pertama perusahaan terbatas barista kopi (barista) adalah Agis Mitra Mandiri, pada tahun 2000 di Delhi oleh sebuah perusahaan investasi, yang dipromosikan oleh Amit Hakim. Barista menawarkan berbagai kopi panas, minuman lainnya, dan makanan cepat saji di gerai mereka. Kopi dan produk lainnya di Barista adalah harga tinggi dan khalayak sasaran perusahaan adalah biji kopi Arabika berkualitas tinggi dan barista (master minuman) diundang dari Italia untuk membuat campuran baru. Brotin Banerjee, wakil presiden pemasaran, Barista, mengatakan, "inspirasi kami adalah tradisional Italia Espresso bar di mana ide adalah untuk menciptakan 'rumah yang jauh dari rumah' a. Pada tahun 2001, Barista mengadakan aliansi strategis dengan Tata Kopi Ltd (Tata), produsen kopi terbesar di India. Tata kemudian diakuisisi saham 35% di Grup Taj hotel yang dimiliki oleh Tata dan lainnya bersekutu bisnis. Outlet juga menawarkan banyak barang dagangan seperti mug, termos, lilin kopi buatan, penyaring kopi, cangkir kopi miniatur, mainan lunak, dan coklat. Outlet juga membagikan kupon hadiah yang dapat ditebus pada setiap outlet Barista. Pada tahun 2003, Barista menjadi rantai lebih dari 100 kafe (terutama di kota-kota utara), memiliki penjualan 650 juta INR, dan melayani 35.000 pelanggan setiap hari. Ini telah melampaui CCD dalam penjualan, yang telah lebih dari 50 outlet pada tahun 2003. Pada tahun 2004, Amit menjual 65,4% saham perusahaan untuk seorang pebisnis NRI, Sivasankaran (Siva), yang kemudian pada tahun 2004 membeli saham yang tersisa dari Tata juga. Setelah akuisisi tersebut, Siva dirubah rantai, dibuka lebih outlet Barista di kota-kota Selatan, dan mulai waralaba gerai nya. Mulai

membuka outlet baru setiap 10 hari. Sebuah tampilan baru diberikan kepada outlet dengan membuat perubahan dalam pengaturan tempat duduk nya, barang dagangan di dalam toko, dan memberikan suasana yang lebih muda dari toko. Para empu minuman dipelihara hubungan persahabatan dengan pelanggan dan memanggil mereka dengan nama pertama mereka. Barista bergabung dengan pengecer khusus seperti musik pengecer musik Planet M, buku TTS pengecer, dan Kelompok Taj hotel untuk membuat sudut espresso di tempat mereka. Ini juga meluncurkan konsep yang disebut Bancafe, kedai kopi di dalam lokasi bank dan bergabung dengan bank ABN AMRO. Pada tahun 2006, Barista memiliki lebih dari 130 rantai kafe.

Lain-lain kopi Costa, yang dimiliki oleh plc Whitebread berbasis di Inggris, membuka kopi pertama Chian ritel di Delhi pada akhir tahun 2005. Memasuki India melalui perjanjian usaha patungan dengan RK Jaipuria Group dari India. Hal itu olans untuk membuka 300 outlet di India pada tahun 2010. kopi Costa, yang memiliki 100 outlet di sembilan negara, adalah kopi internstional pertama, rantai untuk masuk India. Di India harga kopi tersebut, yang secara lokal kompetitif. Setelah Costa Kopi, rantai kopi Orlando berbasis Barnie's memasuki India melalui perjanjian waralaba dengan perusahaan India dan mendirikan gerai pertamanya di Delhi. Perusahaan telah merencanakan investasi sekitar 750 juta IDR dan membuka 300 toko di seluruh negeri dalam lima tahun ke depan. Khusus di dunia terbesar kedua kopi perusahaan, Australia yang berbasis di Gloria Jean juga diungkapkan rencananya untuk memasuki India dan mendirikan 20 outlet di tujuh kota besar di India pada tahun 2006. Illy, sebuah rantai kopi Italia berbasis, juga dalam tahap eksplorasi untuk masuk India.

Jalan ke Depan Pada tahun 2004, Starbucks telah menandatangani perjanjian dengan Tata untuk biji kopi premium sumber. Tata telah memenangkan medali emas untuk kopi robusta terbaik di dunia pada kompetisi cupping internasional, Grands Crus de Café diadakan di Paris. Perjanjian ini merupakan contoh pertama ketika Starbucks memutuskan untuk kopi sumber dari mana pun selain dari Amerika Selatan dan Indonesia. Tata telah memenuhi seluruh standar yang ketat dan kondisi diikuti oleh Starbucks seperti kualitas, tanah, air, limbah hama, dan manajemen energi, hutan dan konservasi keanekaragaman hayati untuk kesejahteraan pekerja, upah, dan manfaat, kondisi hidup, pematauan, keamanan, dll Hamid Ashraff, managing director, Tata Kopi, berkata, "dela Starbucks dengan kopi Tata adalah satu lagi tonggak yang signifikan untuk menunjukkan kopi India mendapatkan penerimaan di pasar internasional." Pada pertengahan-2006, juru bicara Starbucks berkata, "Kami sangat senang tentang peluang besar bahwa India menyajikan kepada perusahaan. Kami berharap untuk menawarkan kopi terbaik di dunia, minuman buatan, pengalaman Starbucks yang unik untuk pelanggan di negeri ini dalam 18 bulan ke depan. "Starbucks dikatakan telah melakukan pembicaraan dengan mitra beberapa kemungkinan (lihat Bagan 14) untuk mereka yang banyak dibicarakan entri di India. pasar itu penuh spekulasi seperti banyak yang telah diselesaikan pasangan Starbucks India mereka tetapi tidak ada konfirmasi dari Starbucks. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar India terkemuka, Coles mengatakan, "ketika kita membuka pasar baru, kita mengambil waktu untuk memastikan bahwa kita memiliki hak bersama mitra usaha atau pemegang lisensi untuk membantu mengembangkan merek. Karena sangat penting bagi kita

untuk menemukan pasangan dengan bisnis yang tepat dan pengalaman ritel serta sesuai budaya untuk Starbucks, proses ini bisa menjadi panjang. Kami akan terbuka setiap pasar kapan waktu yang tepat, satu toko pada suatu waktu. Starbucks terdengar perusahaan di India ambisi dan sepertinya siap untuk memenuhi tantangan bahwa pasar India bisa berpose untuk Starbucks. produk Starbucks adalah harga premi dan pendapatan per kapita di India lebih rendah dibandingkan dengan pasar lain di mana itu sudah ada. Coles mengatakan, "kami harga produk kami kompetitif di setiap pasar, harga produk jadi di India akan secara lokal kompetitif." Berbicara pada persaingan dengan minuman teh tradisional India, hari Christine, presiden Starbucks Asia Pasific Group mengatakan, "India adalah budaya teh berbasis. Kami anot mengatakan kopi pengganti. Kami mengatakan bahwa Starbucks adalah tempat untuk hang out, makan dan minum, untuk melihat dan dilihat. Tantangan lain yang signifikan bahwa Starbucks bisa menghadapi adalah peningkatan laju penyakit obesitas dan obesitas terkait seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung di India. Pada tahun 2005, 25 juta orang India menderita diabetes, yang menurut perkiraan oleh WHO akan meningkat menjadi 57 juta pada tahun 2025. Starbucks dikatakan telah di target kelompok kesehatan banyak konsumen di seluruh dunia yang direncanakan untuk kampanye terhadap produk tinggi kalori dan lemak tinggi bahwa Starbucks dijual dan yang dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas, penyakit jantung, dan kanker. Sebagai contoh, Pisang Mocha Frappuccino dengan whipped cream, yang ditawarkan oleh Starbucks, mengandung 720 kalori dan 11 gram lemak jenuh. Menurut kelompok konsumen, Starbucks harus menggunakan sehat shortenings dan mempublikasikan cangkir terkecil ukuran, pendek, yang tersedia tetapi tidak appeat pada kartu menu. Starbucks memberikan informasi tentang nilai gizi dari masing-masing situs web dan brosur di dalam toko. Kelompok kesehatan bersikeras bahwa informasi juga harus disediakan pada kartu menu. Seorang pejabat Starbucks mengatakan bahwa mereka aktif meneliti alternatif untuk produk tinggi lemak. Starbucks telah menyatakan minatnya dalam memasuki India beberapa kali dalam sejarah. Pada tahun 2002, Starbucks mengumumkan untuk pertama kalinya bahwa ia berencana untuk masuk India. Kemudian pada menunda netry sebagai telah memasuki Cina baru-baru ini dan menghadapi masalah di Jepang. Pada tahun 2003, para pejabat mengunjungi India tetapi menurut sumber mereka kembali tidak percaya karena mereka tidak bisa sepakat pada mitra yang tepat untuk mulai. Banerjee dari Barista berkata, "kami sudah mendengar tentang mereka (Starbucks) datang untuk 3 sampai 4 tahun terakhir. Kami do't tahu mengapa mereka belum datang. Jika mereka datang, kita masih percaya bahwa kami memiliki sejumlah faktor untuk keuntungan kita "komentar Cole:. Tanpa terdengar arogan, kami melihat strategi kita sendiri. Tidak ada yang membuat kita melakukan bisnis di India.

Bagan 14 Beberapa mitra kemungkinan, Starbucks dilaporkan dalam diskusi

Group: Anil Ambani Dhirubhai Group (ADAG), K Group Raheja, pelawak kedua Ratail, Planet Sports. Aktiva: Menjalankan Java Green Coffee rantai dalam Surat Webworld toko Reliance, bisnis di energi, keuangan, telekomunikasi. Rencana untuk usaha di farmasi eceran; pemilik pembelanja Stop, toko Departemen 19 di 10 kota di India (2006); pemilik pantalon, Big Bazaar, 100 toko di 25 kota di India

(2005); Lisensi Starbucks di Indonesia, Lisensi dari Marks & Spencer di India, 25 toko di India. Keuangan: laba operasi ADAG Group-INR 50 miliar (Seperti pada Mei 2005); Shopper Stop Pendapatan-INR 6,75 milyar (tahun yang berakhir Maret 2006); Kelompok Pendapatan-INR 10730000000 (tahun buku yang berakhir Juni 2005); Omset di India-INR 0,3 -0400000000 (2005)

Lampiran 1: Hasil Penting dari Studi Dilakukan oleh Dewan Kopi India Konsumsi Kopi di India • Konsumsi kopi adalah 19% bila dibandingkan dengan teh sebesar 85%. Konsumsi adalah yang tertinggi di Selatan pada 31% sementara itu berkisar antara 35% di zona kopi lemah: Utara, Timur, dan Selatan. • Per kapita konsumsi kopi (di antara semua responden baik peminum dan non-peminum) adalah 0,33 terhadap 1,77 cangkir cangkir untuk minum teh. Namun, konsumsi kopi antara peminum adalah sebesar 1,76 cangkir dibandingkan dengan teh di 2,1 cangkir. • Sekitar 41% dari responden non-peminum kopi dan 40% adalah peminum sesekali. • Konsumsi adalah yang tertinggi di antara kelompok usia 15-24 dan 35-44 tahun. Proporsi non-peminum adalah yang tertinggi pada kelompok usia 55 + tahun. • konsumsi kopi dicelup dari 11% di rumah sampai 6% luar. • Kopi konsumsi sebagai cangkir pertama hanya dengan 23% dari peminum kopi, termasuk di Selatan. • tingkat Penetratrion ditemukan menurun dari kelas sosial ekonomi yang lebih tinggi (SEC) untuk kelas bawah sosial ekonomi. Penetrasi kopi filter tertinggi di India Selatan. Di daerah pedesaan India Selatan, kopi instan memiliki tingkat penetrasi yang lebih tinggi dari kopi filter. • Mengunjungi kafe bukan kebiasaan sering. Dari semua responden yang disurvei, sekitar 12% mengunjungi kafe dan ada kecenderungan yang lebih besar antara SECS atas untuk mengunjungi kafe. Sekitar 10% pernah berkunjung ke kafe, proporsi tertinggi adalah lebih tinggi di antara laki-laki dan kelompok usia yang lebih muda (15-34 tahun). • Jumlah rata-rata cangkir kopi dikonsumsi meningkat sedikit dari musim panas ke musim dingin. • Utara memiliki peningkatan konsumsi kopi dingin di musim panas, menunjukkan kopi 60% dingin mengkonsumsi setidaknya sekali seminggu di musim panas. • Sekitar 65% dari rumah tangga membeli kopi instan dan 18% membeli kopi filter. Di antara rumah tangga minum kopi filter, 49% adalah merek peminum kopi dan 51% adalah tidak bermerek peminum kopi. Di Selatan, kopi saring dibeli sebagian besar dari R & G (Roast & Ground) outlet. • Di antara konsumen kopi di daerah pedesaan, mayoritas adalah peminum ringan, mengkonsumsi 1-2 cangkir setiap hari. Sekitar seperlima dari konsumen pedesaan mengkonsumsi kopi sesekali. • Sebagian besar rumah tangga pedesaan (71%) membeli kemasan dan bermerek bubuk kopi. Dari mereka, 47% membeli kopi instan, dan kopi filter 53%.

Sikap Terhadap Konsumsi Kopi • Kopi di rumah nyata berbeda dengan kopi di luar. Penilaian kopi di luar rumah lebih baik daripada teh di luar rumah, khususnya di Utara dan Timur. • Kopi dari mesin penjual diperingkat secara signifikan lebih memuaskan di Utara dibandingkan ke Timur atau Barat. Konsumen di Utara percaya bahwa membuat kopi filter memakan waktu. • Di pasar kopi lemah, hambatan kunci untuk kopi tampaknya rasa pahit (Timur) dan di luar rasa nya

tidak konsisten. Tinggi harga kopi juga dirasakan sebagai penghalang di Selatan dan Utara. • tingkat pengetahuan tersebut pada kopi tampaknya relatif lemah di Utara dan Timur. • Sementara konsumen di Utara percaya bahwa kopi instan nyaman dan rasanya enak, konsumen kopi berpengalaman di Selatan percaya bahwa semua kopi instan mengandung chicory dan bahwa kopi filter standar emas di kopi. • Responden di Utara, diikuti oleh Timur, tampaknya paling positif cenderung mengkonsumsi kopi lagi di rumah jika harga itu kurang, mereka meyakinkan tentang kesehatan, dan mereka bisa mencoba receipes berbeda. • Responden di Utara, diikuti oleh Barat dan Timur, tampaknya paling positif cenderung mengkonsumsi kopi o lebih luar jika harga itu kurang, konsisten kopi yang baik adalah lebih mudah tersedia di luar, dan mereka meyakinkan pada kesehatan. • Di South, konsumen percaya bahwa mereka akan mengkonsumsi kopi lagi di rumah jika keluarga & teman-teman mengkonsumsi kopi. • Di Timur, muncul ke tingkat tertentu keinginan untuk belajar tentang membuat "tepat" kopi dan mereka akan membuat kopi filter jika mereka tahu cara membuat dengan baik.