Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

47

Transcript of Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Page 1: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang
Page 2: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

https://socialinvestment.id/

Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang “Perikanan Berkelanjutan sebagai

Prioritas Pembangunan Sektor Kelautan”. Sesi ini mendiskusikan mengenai peran

penting perikanan berkelanjutan untuk menyangga ketersediaan sumber daya ikan

dan kesehatan ekosistem, isu strategis, permasalahan, dan dampak potensial dari

aspek ekonomi, serta bagaimana upaya pengelolaan perikanan berkelanjutan yang

ada selama ini.

Narasumber yang hadir yakni:

1. Dr. Ir. Tommy Hermawan, MA - Direktorat Kelautan dan Perikanan Bappenas

2. Dr. Imam Musthofa Zainudin - WWF Indonesia

3. Kemal A. Massi - Medco E&P Natuna, Ltd.

Page 3: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

https://socialinvestment.id/

UPAYA MEWUJUDKAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN BERKELANJUTAN

Dr. Ir. Tommy Hermawan, MADirektorat Kelautan dan Perikanan

Bappenas

Page 4: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

UPAYA MEWUJUDKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA PERIKANAN

BERKELANJUTAN

Tommy Hermawan Perencana Ahli Utama

Direktorat Kelautan dan Perikanan Kementerian PPN/Bappenas

Jakarta, 22 Oktober 2021

Page 5: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

PENGELOLAAN PERIKANAN DALAM RPJMN 2020-2024

2

Sebagai bagian dari upayapencapaian Agenda Pembangunan 1 Memperkuat Ketahanan Ekonomi

Untuk Pertumbuhan Yang Berkualitas

“Menjadikan Wilayah Pengelolaan Perikanan(WPP) sebagai basis spasial dalam

pembangunan perikanan berkelanjutan, transformasi kelembagaan dan fungsi WPP, meningkatkan kualitas pengelolaan WPP….”

Photo by: chuttersnap, from Unsplash

Dilaksanakan dengan memperhatikankeseimbangan antara Ekonomi dan Ekologi(bukan dikotomi, namun complementary)

Menerapkan pemanfaatan perikananberkelanjutan dengan memperhatikan dayadukung lingkungan

Kaidah Pembangunan:

Page 6: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Tujuh Agenda Pembangunan dan Pengarusutamaan

2

1. Kesetaraan Gender2. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik3. Pembangunan Berkelanjutan4. Kerentanan Bencana dan Perubahan

Iklim5. Modal Sosial dan Budaya6. Transformasi Digital

Pengarusutamaan

Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik

Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim

Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar

Revolusi Mental dan PembangunanKebudayaan

Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing

Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan

Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang BerkualitasRPJMN 2020-2024

Page 7: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Strategi Pengelolaan Kelautan dan Kemaritiman RPJMN 2020-2024

PENGUATAN KETAHANAN EKONOMI UNTUK PERTUMBUHAN

YANG BERKUALITAS

PP4Peningkatan Pengelolaan

Kemaritiman dan Kelautan

• Peningkatan pengelolaan WPP dan penataan ruang laut dan rencana zonasi pesisir;

• Peningkatan ekosistem kelautan dan pemanfaatan jasa lingkungan;

• Peningkatan produksi, produktivitas, standardisasi

mutu dan nilai tambah produk kelautan dan perikanan;

• Peningkatan fasilitasi usaha, pembiayaan, dan akses perlindungan usaha kelautan dan perikanan

• Peningkatan SDM dan riset kemaritiman dan kelautan

serta database kelautan dan perikanan

MEMBANGUN LINGKUNGAN HIDUP, MENINGKATKAN

KETAHANAN BENCANA, DAN PERUBAHAN IKLIM

Pembangunan Rendah Karbon

Peningkatan Kualitas Lingkungan HidupPP1

PP2

PP3

• Pencegahan Pencemaran dan Kerusakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

• Pemulihan Pencemaran dan Kerusakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

• Pemulihan Kerusakan Ekosistem dan

Lingkungan Pesisir dan Laut

Peningkatan Ketahanan Bencana dan Iklim

• Peningkatan Ketahanan Iklim

• Peningkatan Perlindungan Kerentanan Pesisir dan Sektor Kelautan

• Rendah Karbon Pesisir dan Laut

• Inventarisasi dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan kelautan

Menjaga Stabilitas Keamanan NasionalPP5

• Penguatan Keamanan Laut

• Penguatan Kapasitas Operasi Keamanan Laut

MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG

BERKUALITAS DANBERDAYA SAING

PP7Meningkatkan Produktivitas dan

Daya Saing

• Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Berbasis Kerjasama Industri

3

REVOLUSI MENTAL DAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN

Meningkatkan Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan

Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan

Transformasi Pelayanan Publik

PP2

• Pengembangan dan Pemanfaatan Kekayaan Budaya

• Pengembangan budaya bahari dan sumber daya maritim

• Pelindungan hak kebudayaan dan ekspresi budaya

Page 8: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Isu Strategis: Tata Kelola dan Kelembagaan

Persoalan tata operasional Perizinan yang cepat, efisien, dan efektif

Perikanan inklusif: Sinergitas Industri Perikanan dengan pelaku perikanan skala kecil belum diatur secara harmonis

Data perikanan kelautan yang reliable

Fokus WPP saat ini masih terbatas pada hitungan stok → economy unit. Adanya disparitas sumber daya, ekologi dan sosial di setiap WPP mengharuskan adanya pendekatan baru pengelolaan berbasis keunikan wilayah

Zonasi dan tata ruang laut belum selaras dengan tata ruang darat

Kualitas dan kompetensi SDM, dan sistem inovasi iptekkelautan masih perlu ditingkatkan

Page 9: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Isu Strategis dan Arah Kebijakan Kelautan dan Perikanan

Sasaran RPJMN 2020-2024 Bidang Kelautan dan Perikanan 2020 2024

1 Jumlah kawasan konservasi 23,4 juta Ha 26,9 juta Ha

2 Produksi ikan (budidaya dan tangkap) 15,47 juta ton 20,42 juta ton

3 Target nilai ekspor perikanan 6,1 miliar USD 8,2 miliar USD

Indikator WPP dalam RPJMN 2020-2024 2020 2024

1 Model Percontohan Penguatan Tata Kelola WPP 3 WPP 11 WPP

2 Menjamin Akurasi Pendataan Stok dan Pemanfaatan WPP secara berkelanjutan 11 WPP 11 WPP

Page 10: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Pengelolaan Laut Berbasis WPP

Mendorong pembentukan platform/kelembagaan yang

mandiri dan mengatur pengelolaan setiap WPP

Perlu adanya Road map pengelolaan masing-

masing WPP

Setiap wilayah pengelolaan perikanan memiliki karakteristik, komoditas, kondisi ekosistem, dan

permasalahan yang berbeda → memerlukan penanganan yang berbeda untuk setiap WPP

Page 11: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Arah Kebijakan dan Strategi:Efektifitas Tata Kelola dan Penguatan Kelembagaan

Sasaran : Terwujudnya Pengelolaan Perikanan Berbasis WPP

Implementasi Pengelolaan Perikanan Berbasis WPP

Penguatan Kualitas, Kompetensi, Kapasitas SDM dan

Sistem Inovasi Iptek KP

Pengelolaan Zonasi, Tata Ruang Laut dan

Batas Maritim

Pemantapan Tata Kelola Sumber Daya Kelautan

Perikanan

• Pengembangan kelembagaan dan pilot pelaksanaan pengelolaan perikanan berbasis WPP

• Manajemen stok ikan berbasis

perikanan berkelanjutan• Pelaksanaan stock assesment

secara reguler

• Pengembangan pusat data kelautan perikanan yang

reliable, literasi data dan informasi

• Penguatan peran dan eksistensi lembaga Pendidikan Perikanan sebagai sumber SDM unggulan

• Pengembangan kurikulum dan

model pembelajaran modern dan literasi maritim

• Pengembangan centre of excellence dan riset kolaboratif strategis serta inovasiteknologi

• Penguatan infrastruktur dan manajemen riset

• Integrasi tata ruang laut dan darat

• Kepastian Pemanfaatanruang untuk sinergitas program pembangunan

• Penyelesaian diplomasibatas maritim

• Penguatan Pemberantasan IUU Fishing

• Penguatan lembagapengawasan sumber daya kelautan perikanan

Page 12: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Pengembangan Kelembagaan Tata KelolaWilayah Pengelolaan Perikanan (WPP)

• Rentang kendali pusat terbatas• Luas perairan Indonesia• Negara kepulauan• Karateristik ekosistem perikanan yang berbeda pada

setiap WPP NRI• Sosial, ekonomi, budaya pemanfaatan sumber daya ikan

yang berbeda pada setiap WPP NRI

Belum optimalnya pengelolaan Sumber Daya Perikanan di WPP

Lemahnya koordinasi & sinergi kerjasama pengelolaan perikanan

antar stakeholders

Multi-speciesMulti-gears

Multi-habitat

Multi-stakeholders

Perlu wadah koordinasi & sinergi pengelolaan perikanan di masing-

masing WPP NRI

Lembaga Pengelolaan Perikanan di WPP

Page 13: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Menuju SDG 14: Life Below WaterPolicy

Dir

ecti

on

2020-2

024

Str

ate

gie

s

Policy

Dir

ecti

on

2025-2

030

Str

ate

gie

s

• Establishment of Fisheries Management Area (FMA/WPP) as a management body in 3 pilot locations

• Conducting comprehensive fisheries stock assessments regularly in 11 WPP locations to provide a reliable fisheries data and statistics

• Developing Sustainable Fisheries Platform for all stakeholders

• Improving transparent and optimum fishing permits through implementation of harvest strategy and harvest control rules, including “catch based fishing quota”.

• Strengthening and replicatingFMA management authority in 11 FMA locations.

• Strengthening data management of fisheries stock by group ofspecies and FMA.

• Implementation of sustainable fisheries policies, and strengthening and operationalizing fisheries platformon National and Regional level.

• Developing efficient and effective electronic-based licensing, to improve fishing capacity, competitiveness, andsustainableproduction.

• Complying environmentally friendly principles in fisheries management standards.

• Promoting the useof environmentally fishing gears and equipments.

• Improving the healthy coastal and fisheries ecosystem to supportsustainable productionof fisheries.

• Improving capacity andresourceaccess for small scale fisheries.

• Combating Illegal,Unreported, and Unregulated, and Destructive (IUU) fishing.

• Applying sustainability instruments for each typeof fishing business at nationaland regional level.

• Strengthening upstream-downstream integration to optimize fisheries development in accelerating sustainable fisheries production and improvingaddedvalue.

• Promoting rationalizationand modernizationof fishing vessel.

• Strengthening Legal,Reported andRegulated Fisheriesat NationalandLocal Levels.

Improving Fisheries Governance

StrengtheningFisheriesGovernance

Revitalizing Sustainable Fisheries Practices

ImplementingResponsibleand SustainableFisheries

52.65 56.11

89.04

50

70

60

80

90

100

40

2014 2016 2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030

Estimated2024 target

73,23

BAU Projection

Intervention

Scenario

Total Allowable Catch

Pro

pro

rtio

nofca

ptu

refi

sheri

es

pro

duct

ion

wit

hin

MSY

(%

)

78.31

89.04% 78.31%Proportion of marine

capture fisheries

production in 2030with

business-as-usual

scenario

Proportion of marine

capture fisheries

production in 2030

with intervention

scenario

Source: Ministryof Marine and FisheriesAffairs

Projection:Directorate for Marine Affairs and Fisheries,Bappenas

Page 14: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Tata Laksana Masterplan

I 2020

II 2021

III 2022

IV 2023

V 2024

ROADMAP PENGEMBANGAN WPP

2020 – 2045

Revitalisasi Perencanaan WPP:1. Inventarisasi dan evaluasi potensi WPP2. Penyelesaian wilayah operasi WPP (Kawasan perikanan tangkap, budidaya, konservasi dsb)3. Penguatan Rencana Pengelolaan WPP (Wilayah Kerja WPP)

Pemanfaatan, restorasi dan perlindungan wilayah laut dan ekosistemnya:1. Pengendalian IUU Fishing & Penegakan hukum2. Rehabilitasi dan restorasi ekosistem perairan3. Optimalisasi pemanfaatan kawasan dan sumber daya perikanan

Menciptakan enabling conditions:1. Rekonsiliasi STOK (MSY), pengurusan dan pengelolaan2. Transformasi manajemen SDM3. Penyusunan dan revisi regulasi4. Penyiapan infrastruktur digitalisasi pengelolaan WPP5. Optimalisasi sumber pendanaan dari blended finance dan KPBU

Page 15: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Tindak Lanjut

1. Bentuk Kelembagaan WPP yang lebih ”functional”,untuk menjadikan WPP sebagai bentuk akselerasi pertumbuhan wilayah berbasis perikanan

2. Mekanisme kerja multi pihak yang akan terlibat dalam manajemen WPP

3. Analisa operasional manajemen (Institutional Framework) WPP yang ada dalam Permen KP No.33 Tahun 2019 tentang organisasi dan tata kerja Lembaga pengelola WPP

Page 16: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Terima Kasih

12

Page 17: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

https://socialinvestment.id/

PROGRAM PERIKANAN

BERKELANJUTAN

CSR MEDCO E&P

Kemal A. MassiMedco E&P Natuna, Ltd

Page 18: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

PROGRAM PERIKANAN BERKELANJUTAN CSR MEDCO E&PKemal Abduhrahman Massi Medco E&P Natuna Ltd.2021

Page 19: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

This document contains certain results of operation, and may also

contain certain projections, plans, strategies, policies and objectives of

the Company, which could be treated as forward looking statements

within the meaning of applicable law. Forwards looking statements, by

their nature, involve risks and uncertainties that could cause actual

results and development to differ materially from those expressed or

implied in these statements.

PT Medco Energi Internasional Tbk does not guarantee that any

action, which should have been taken in reliance on this document will

bring specific results as expected.

2

Page 20: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

3

PERIKANAN YANG BERKELANJUTAN SUTAINABLE FISHERIESA. Kondisi Perikanan Nasional

Kajian Strategis Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan yang diterbitkan Bappenas (2014), menyatakan bahwa:

1) Kegiatan perikanan di Indonesia dapat dinyatakan belum berjalan secara berkelanjutan, karena belum sepenuhnya menerapkan kaidah-kaidah perikanan yang bertanggungjawab

(Code of Conduct Responsible Fisheries / CCRF -FAO)

2) Permasalahan utama perikanan tangkap adalah:

- pengelolaannya yang masih bersifat ”open access”,

- tekanan yang tinggi pada daerah perairan pantai akibat dominansinya armada perikanan skala kecil yang jumlahnya mencapai 89% dari total armada perikanan nasional, dan

- maraknya praktik illegal fishing di perairan lepas pantai wilayah Indonesia.

3) Permasalahan utama dalam kegiatan perikanan budidaya:

- Penyediaan pakan ikan yang masih tergantung dari produk impor,

- Penyediaan benih unggul yang masih terbatas untuk memenuhi kebutuhan nasional, dan

- belum terjaminnya tata ruang untuk mendukung pelaksanaan perikanan budidaya yang berkelanjutan

Page 21: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

PERIKANAN BERKELANJUTANB. Gambaran Umum Wilayah Kab. KepulauanAnambas

- Secara geografis, Kab. Kepulauan Anambas terdiri dari 238 pulau- pulau besar dan kecil

- Wilayahnya berbatasan langsung dengan perairan Negara lain atau lautan internasional.

- Memiliki kelimpahan Sumber Daya Perikanan yang berorientasi ekspor.

- Salah satu habitat ikan dengan nilai ekonomis tinggi, seperti: Napoleon (Cheilinus Undulatus) dan ikan karang lainnya.

- Masyarakat mengambil bibit Napoleon dan ikan karanglainnya dari alam untuk dibesarkan dalam Kolam JaringTancap (KJT) dan Kolam Jaring Apung (KJA)

- Peningkatan jumlah penduduk peningkatan tekanan terhadap daya dukung lingkungan, termasuk yang berasal dari sektor perikanan budidaya

Peta Wilayah Block B- Medco E&P Natuna)

4

Kab. Kep. Anambas

Kab. Natuna

Page 22: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Kabupaten Kepulauan Anambas

Peta Wilayah Block B- Medco E&P Natuna)

5

Kab. Natuna

Kab. Kep. Anambas

Page 23: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Dengan kondisi seperti ini,

apa yang perusahaan

dapat lakukan?

6

TANTANGAN BARU

Page 24: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

PROGRAM PERIKANAN BERKELANJUTANC. Kondisi Perikanan di Perairan sekitar OperasionalPerusahaan

Kajian dilakukan tahun 2007Lokasi: Perairan sekitar P. Pahat, Perairan Teluk Sena dan Perairan Selat

Potensi & Permasalahan Perikanan Tangkap:

7

a. Potensi Perikanan masih melimpah

b. Teknologi masih sederhana jangkauan terbatasc. Sarana Prasarana, modal & keterampilan nelayan kurang

memadai

d. Harga BBM yang tinggie. Maraknya illegal, unregulated & unreported fishing

Potensi & Permasalahan Perikanan Budidaya:

a. Kondisi perairan menunjang untuk budidayab. Menurunnya kemampuan reproduksi ikan kerapu secara

alamiah, akibat penangkapan indukan betina oleh nelayanc. Terbatasnya ketersediaan benih, tepat waktu, tepat jumlah &

tepat mutu serta tepat harga

Rekomendasi Kegiatan:

Perikanan Tangkap

1) Pengembangan teknologi tangkap dan armada perahu untuk nelayan

2) Pelatihan penggunaan alat bagi nelayan

3) Optimalisasi pemanfaatan infrastruktur

Perikanan Budidaya

1) Penyediaan benih berkualitas

2) Pembangunan Hatchery

Page 25: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

BALAI BENIH IKAN ANAMBAS

• Sejak akhir tahun 2007.• Potensi perikanan dan perairan di wilayah Anambas,• Merubah Budaya/kebiasaan nelayan budidaya

• Untuk kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan benih bagi

nelayan budidaya.• Tahapan pelaksanaan kegiatan, meliputi:

1. Th. 2008 – 2012: Penyediaan infrastruktur KJA & Hatchery Laut untuk pemeliharaan benih ikan berukuran kecil yang didistribusikan kepada nelayan budidaya agar semakin terampil memelihara benih ukuran lebih kecil

2. Th. 2012 – 2017: Penyediaan bantuan modal kerja untuk praktek usaha pengadaan benih oleh komunitas, dan dipasarkan dalam bentuk skema komersil kepada masyarakat pembudidaya ikan.

3. Th. 2018 – kini: penyempurnaan infrastruktur hatchery darat untuk menunjang keberhasilan ujicoba fase pemeliharaan telur/larva sampai benih siap pendederan, praktek usaha tetap berlangsung dengan tujuan untuk membangun kemandirian dalam pengelolaan BBI Anambas.

8

Page 26: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

DAMPAK PERIKANAN BERKELANJUTAN

9

Dampak program:

a) Aspek Lingkungan: Mengurangi tekanan terhadap lingkungan

b) Aspek Sosial: Merubah kebiasaan masyarakat dalam pemeliharaan bibit ikan dari ukuran 15 cm menjadi ukuran 3 cm

c) Aspek Ekonomi: (i) Minimalisasi ukuran bibit, meningkatkan jumlah bibit yang diusahakan dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan nelayan budidaya. (ii) Mampu menyiapkan benih yang unggul, tepat waktu dan harga yang ekonomis.

d) Aspek pendidikan: BBI telah menjadi salah satu tempat menimba ilmu untuk proses budidaya modern termasuk untuk pemeliharaab induk, kultur pakan alami, Proses pemeliharaan bibit ikan serta management Hatchery & Balai Benih Ikan

Page 27: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

10

Perkembangan Balai Benih IkanAnambas

Pembangunan Infrastruktur

Keramba Jaring Apung (KJA) & Hatchery di Desa Candi

Persiapan Indukan IkanKerapu

Kolam pendederan dan bak pakan alami

Pemijahan Ikan Kerapu

Page 28: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

BAGIAN PENCAPAIANBALAI BENIH IKAN ANAMBASSEBAGAI TEMPAT PEMBELAJARAN SISWA DAN MAHASISWA

Mahasiswi Univ Indraprasta - Jakarta

Siswa SMK Perikanan - Peserta Magang11

Page 29: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Jumlah Nelayan yang terlayani:- 378 orang- Tersebar di 24 desa/kelurahan dan

6 kecamatan- Omset Transaksi hingga tahun 2020

mencapai: Rp. 4,85 M,

12

BAGIAN PENCAPAIANBALAI BENIH IKAN ANAMBAS

Page 30: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

KESIMPULAN DAN BAHAN DISKUSI

13

• Perlu komitmen yang berkelanjutanbila ingin mencapai program perikanan berkelanjutan sesuai dengan gambaran sebelumnya.

• Pengembangan kapasitas nelayan untuk menjadi pembudidaya ikan dilakukan dengan terstruktur dan tidak tergesa-gesa. Merubah kebiasaan nelayan dari pengetahuan yang telah mereka praktekkan dari generasi dibutuhkan kesabaran lebih.

• Untuk mencapai Perikanan berkelanjutan perlu dukungan dari semua stakeholder serta dukungan faktor alam yang baik.

• Penguasaan Supply Chain Management juga berperan penting untuk keberhasilan kelompok binaan ini.

Page 31: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

PT Medco Energi Internasional

TbkThe Energy Building 53rd Floor

SCBD Lot 11A

Jl. Jend. Sudirman, Jakarta 12190

Indonesia

P. +62-21 29953000

F. +62-21 2995 3001

Website :www.medcoenergi.com

Page 32: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

https://socialinvestment.id/

PERIKANAN BERKELANJUTAN SEBAGAI PRIORITAS PEMBANGUNAN SEKTOR KELAUTAN

Dr. Imam MusthofaZainudin

WWF Indonesia

Page 33: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Dr. Imam Musthofa ZainudinHead of marine & fisheries program WWF-Indonesia

[email protected]

”SIRD – Perikanan Berkelanjutansebagai prioritas pembangunansector kelautan”

Page 34: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Potensi Sumberdaya Perikanan Indonesia

Source : FAO – SOFIA, 2018

Page 35: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Kondisi Laut dan Perikanan

• STOP - Degradasi kualitas ekosistem kelautan (Habitat & Species)

• SUPPORT - Pemanfaatan berkelanjutan SDL (Perikanan)

• PREVENT - Perubahan iklim lautan (adaptasi dan mitigasi)

Perubahan perilaku dan rantaimakanan di lautan

Perikanan Budidaya

Page 36: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Market Transformation

Ecological Footprint & Market Transformation

Page 37: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

Market Transformation

Page 38: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

www.seafoodsavers.org

“Market Driven”

Market Transformation

Page 39: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

www.wwf.id

Terimakasih

Page 40: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

https://socialinvestment.id/ Social Investment Indonesia

PROFILE

PT SAHABAT INVESTASI INDOTAMA(Social Investment Indonesia)

Page 41: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

https://socialinvestment.id/ Social Investment Indonesia

SIAPA KAMI ?

• Konsultan yang mempunyai kompetensi inti dalam menyediakan dukungan untuk pengembangan masyarakat melalui pendekatan investasi sosial yang strategis (strategic community investment).

• Dukungan tersebut kami wujudkan dalam penyediaan layanan konsultasikami secara terpadu dari:

– Proses Perencanaan: Penilaian (assessment) dan PenyusunanStrategi;

– Proses Pelaksanaan dan Pendampingan Teknis;

– Proses Pemantauan, Evaluasi & Penilaian Dampak; dan

– Proses Komunikasi & Pelibatan Pemangku Kepentingan

• Kami mendorong pelaksanaan investasi sosial sebagai bagian dari pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sesuai dengan SNI ISO 26000:2013 tentang Panduan Tanggung Jawab Sosial.

• Kami bermitra dengan perusahaan dari seluruh sektor, khususnya pertambangan, minyak & gas, manufaktur, perkebunan & kehutanan.

Page 42: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

https://socialinvestment.id/ Social Investment Indonesia

LINGKUP & JENIS LAYANAN KAMI

• Untuk memaksimalkan dampak investasi sosialperusahaan, maka Kami menyediakan layanankonsultasi yang terintegrasi mengikuti daur program, mulai penilaian, penyusunan strategi, pelaksanaan & pengkomunikasian.

• Jenis layanan yang Kami berikan meliputi:

–Pemberian Pendampingan Teknis (Technical Assistance)

–Pelaksanaan Pengembangan Kapasitas (CapacityBuilding)

–Pelaksanaan Riset dan Pengembangan Program

–Alihdaya dan Retainer Consultant

Strategic Community Investment

Page 43: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

https://socialinvestment.id/ Social Investment Indonesia

OUR PRODUCTS & SERVICES BASED ON OUR 4 CORE COMPETENCIES

TECHNICAL ASSISTANCE

Kami memberikan bantuan teknis untuk manajemen tingkat menengah & atas dalam menyusun program strategis investasi sosial. Beberapa layanan konsultasi yang kami berikan meliputi:

Strategic Plan Development

▪ Program Design & Manual Development

▪ Stakeholders Engagement Strategy

▪ Conflict Management & Resolution

▪ Employee Engagement/Volunteering

▪ Reporting & Communication

▪ Tri-sector Partnership

▪ Performance Indicator for Social Investment Program Development

▪ Program Monitoring & Evaluation

RESEARCH

Untuk menunjang efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program investasi sosial, maka diperlukan beberapa pengkajian dan penelitian. Kami telah berpengalaman melakukan berbagai pengkajian dan penelitian, diantaranya adalah:

▪ Social Impact Assessment

▪ Economic Impact Assessment

▪ Stakeholders Mapping

▪ Social Mapping

▪ Baseline Studi & Community Need Assessment

▪ Perception Study

▪ Community Satisfaction Survey

▪ Impact Evaluation, khususnya menggunakan Metode Social Return on Investment/SROI & Sustainable Livelihood Impact Assessment/SLIA

TRAINING & CAPACITY BUILDING

Pengembangan kapasitas merupakan hal yang esensial bagi perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaksana program. Kami secara reguler mengadakan sesi pembelajaran (learning series), seperti:

▪Program design based-on Risk & Opportunity Assessment

▪Social Assessment

▪Measuring Program’s Impact

▪Project Management

▪Conflict Management

Kami juga menyediakan layanan Inhouse & Tailor Made Training, dengan materi, waktu dan lokasi pelaksanaan yang lebih fleksibel.

Kami juga memberikan layanan pengembangan kapasitas untuk mitra kerja, kelompok/kelembagaan pemangku kepentingan dan komunitas..

OUTSOURCING & RETAINER

▪ Banyak perusahaan yang mempunyai keterbatasan SDM untuk pelaksanaan program investasi sosialnya. Melalui layanan alih daya ini, maka SDM pelaksanaan program dapat Kami dipasok sesuai dengan kebutuhan.

▪ Melalui penyediaan tenaga-tenaga profesional pelaksana program, maka akan terjadi akselerasi pelaksanaan program.

▪ Kami menawarkan SDM yang handal, khususnya untuk level pelaksana (officer, executive, supervisor, superintendent hingga senior manager).

▪ Bentuk dukungan lainnya yang dapat dimanfaatkan berupa retainer consultant untuk membantu pelaksanaan program perusahaan.

PRODUK & JENIS LAYANAN KAMI

Page 44: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

https://socialinvestment.id/

KLIEN KAMI

Page 45: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

https://socialinvestment.id/

Tentang Pelatihan:

Setiap program investasi sosial (CSR) yang di jalankan, selayaknya menjadi sebuah Investasi Sosial. Namun tidak jarang kita terlewat untuk menghitungnya, bahkan belum punya rencana untuk menghitungnya. Akibatnya kita tidak pernah tahu sejauh mana dampak program investasi sosial yang sudah berjalan? kepada siapa saja dampak itu terjadi? berapa besarnya? siapa yang menerima dampak paling besar? siapa yang menerima dampak paling kecil?

Bagaimana menghitung itu semua?

Bergabunglah bersama kami dalam Virtual Learning Series, Social Return on Investment Training (SROI) #Batch18, pada:

Tanggal : 9-11 November 2021Waktu : 08:30 s.d. 15:30 WIBTempat : Zoom Meeting Room

Pendaftaran:

https://bit.ly/daftarSROI18

1. Social Return on Investment (SROI) Training

Page 46: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

https://socialinvestment.id/

AGENDA TRAINING 2021- Social Investment Indonesia Learning Series (SIILS) -

Desember

14-16 | Measuring the Impact of Social Investment Program

21-23 | Creating Shared Value (CSV); Maximizing Your Business Impact for Stakeholder

Selengkapnya di: https://socialinvestment.id/agenda-training-events/

November9-11 | Social Return On Investment (SROI)

23-25 | Project Management for Sosial Investment Program

Page 47: Tema yang dibahas dalam seri-28 ini tentang

https://socialinvestment.id/

Question & Answer Please ask

For more information, visit our website:

https://socialinvestment.id/

SOCIAL INVESTMENT INDONESIA

Jl. Bendul Merisi Selatan Airdas No.18A, Surabaya – Jawa Timur 60239Phone : +6231-8432810 | +62251 8315579Mobile : +62813 -1724-5657Fax : +6231- 8433036Email : [email protected]