els.docx

download els.docx

of 4

Transcript of els.docx

Desi permata sari113110029Kelas A

1. Litology tools Spontaneous Potential Log Fungsi:untuk menghitung atau mengetahui: Harga Rw. Ketebalan lapisan porous. Korelasi batuan. Evaluasi Vclay. Untuk membedakan lapisan yang bersih dari shale. Prinsip pengukuran: menurunkan salah satu elektroda (dinamakan M) kedalam lubang pemboran, sedangkan elektroda yang lainnya (dinamakan N) ditanam pada lubang dangkal (dipermukaan) yang telah diisi oleh lumpur pemboran. Setelah sampai didasar lubang pemboran, maka elektroda M ditarik perlahan-lahan sambil melakukan pencatatan perubahan tegangan sebagai fungsi kedalaman (potensial antara elektroda M didalam lubang bor dengan elektroda N dipermukaan). Gamma Ray Log Fungsi: Untuk membedakan lapisan shale dan non-shale pada sumur open hole atau cased hole dan juga pada kondisi ada lumpur maupun tidak. Sebagai pengganti Spontaneous Potential Log untuk maksud-maksud pendeteksian lapisan permeable, karena hasil Spontaneous Potential Log tidak telalu akurat. Untuk korelasi batuan. Untuk mendeteksi mineral-mineral radioaktif. Untuk menentukan kedalaman perforasi yang telah diinjeksi air (water plugging). Prinsip Pengukuran: Alat diturunkan sampai dasar lubang pemboran, untuk mengecek agar tidak terjadi hambatan. Alat ditarik keatas secara perlahan-lahan dan detector akan menangkap sinar radioaktif yaitu yang dipancarkan oleh batuan formasi Uranium (U), Thorium (Th), Potasium (K). Didalam detector, sinar gamma tidak dapat diukur secara langsung, tetapi harus melalui proses ionisasi dahulu.

2. Fluid identification toolsResistivity Lateral log Fungsi mengukur harga Rt. Prinsip pengukuran: Log ini memiliki satu elektrode pemancar arus, dan pengukuran dilakukan diantara dua elektroda yang berdekatan di dalam lubang bor. Jarak antar elektroda 0,8 m(32), dan jarak dari elektroda yang ada ditengah ke elektroda pemancar adalah 5,7 m(188). Pengukuran resisivitas pada media yang homogen adalah dari spherical shell dengan radius 5,7 m(188). Pengukuran ini menghasilkan jarak penembusan yang besar. Induction log Fungsi: Mendeteksi lapisan-lapisan tipis yang jauh untuk menentukan harga Rt dan korelasi, tanpa memandang jenis lumpur pemborannya. Prinsip pengukuran: Suatu arus bolak-balik dengan frekuensi kurang lebih 2000 cps yang mempunyai intensitas konstan dikirimkan melalui transmitter, yang menimbulkan suatu medan elektromagnet. Medan elektromagnet ini akan menginduksi arus dalam lapisan formasi, sedangkan arus tersebut mengakibatkan pula medan magnetnya menginduksi receiver.

3. Auxilary log Caliper log Fungsi : mengetahui diameter lubang bor Untuk menentukan letak setting packer yang tepat pada operasi DST. Membantu interpretasi log listrik dengan memberikan ukuran lubang bor yang tepat, karena diameter lubang bor yang digunakan pada interpretasi log listrik biasanya diasumsikan sama dengan ukuran bit. Untuk estimasi ketebalan mud cake. Untuk perhitungan kecepatan lumpur di annulus , dalam hubungannya dengan pengangkatan cutting Prinsip pengukuran: Caliper Log menggunakan mekanisme gerak pegas. Untuk menyesuaikan kondisi lubang bor yang umumnya tidak rata digunakan pegas yang dapat mengembang secara fleksibel. Ujung paling bawah dari pegas tersebut dihubungkan dengan rod, dimana rod berfungsi untuk meneropong kedalam lubang pemboran. Kedudukan dari rod ini ditentukan oleh kompresi dari pegas dan dari sini ukuran lubang pemboran dapat ditentukan.

4. Porosity tools. Neutron Log Fungsi: Untuk menentukan porositas () total. Untuk mendeteksi adanya formasi gas setelah dikombinasikan dengan porosity tool lainnya (Formation Density Log). Untuk penentuan korelasi batuan. Prinsip pengukuran: Mmenembakkan partikel neutron berenergi tinggi kedalam formasi secara terus-menerus dan konstan dari suatu sumber radioaktif Density log Fungsi: Untuk mengukur batuan. Untuk mengidentifikasi mineral batuan. Untuk mengevaluasi shallysand dan lithologi yang kompak. Untuk menentukan dan Oil Shale Yield (kandungan shale yang mengandung minyak). Untuk mendeteksi adanya gas (GOC). Prinsip pengukuran: Sumber dan dua detector dipasang pada suatu pad dan ditempelkan pada dinding lubang bor. Sinar gamma yang kuat dipancarkan ke formasi. Sinar gamma ray akan bertabrakan dengan electron elektron, kemudian dipantulkan kembali dan terekam dalam log. Sonic log Fungsi: Untuk mengukur Interval Transite Time (t) dari gelombang suara yang melewati setiap feet dari formasi sehingga diperoleh harga porositas Sonic Log. Mendeteksi adanya fracture. Mengetahui elastisitas kontak batuan. Mengetahui porositas batuan. Membantu interpretasi seismic record terutama untuk maksud kalibrasi kedalaman formasi. Prinsip pengukuran: Menggunakan kecepatan suara yang dikirimkan/dipancarkan kedalam formasi oleh bagian pemancar (Transmitter) dimana pantulan suara yang kembali akan diterima oleh bagian penerima (Receiver). Waktu yang diperlukan gelombang suara untuk sampai kereceiver disebut Interval Transite Time (t). Besar kecilnya t yang melalui suatu formasi tergantung dari jenis batuan dan besarnya porositas batuan serta isi/kandungan didalam pori-pori batuan tersebut. Suara dikirimkan dari transmitter kemudian masuk kedalam formasi, lalu pencatatan dilakukan pada saat pantulan suara pertama kali sampai direceiver