Audio Mendengar dan dan Belajar - · PDF filepercakapan seperti biasa. Media audio juga telah...

14
Untuk Memenuhi Tugas Media Pembelajaran PAI Audio Mendengar dan dan Belajar Dosen Pengampu : Saiful Amien, M.Pd Di Susun Oleh kelompok 4 Febri Purnamasari ( 201410010311027) Nurul Laily Rahma ( 201410010311011) Maida Nor Aulia (201410010311048) Muhammad Saifuddin A. (201410010311034) JURUSAN TARBIYAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016-2017

Transcript of Audio Mendengar dan dan Belajar - · PDF filepercakapan seperti biasa. Media audio juga telah...

Page 1: Audio Mendengar dan dan Belajar -  · PDF filepercakapan seperti biasa. Media audio juga telah mulai umum digunakan dalam kegiatan ... banyaknya gangguan yang terjadi

Untuk Memenuhi Tugas Media Pembelajaran PAI

Audio Mendengar dan dan Belajar

Dosen Pengampu : Saiful Amien, M.Pd

Di Susun Oleh kelompok 4

Febri Purnamasari ( 201410010311027)

Nurul Laily Rahma ( 201410010311011)

Maida Nor Aulia (201410010311048)

Muhammad Saifuddin A. (201410010311034)

JURUSAN TARBIYAH

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016-2017

Page 2: Audio Mendengar dan dan Belajar -  · PDF filepercakapan seperti biasa. Media audio juga telah mulai umum digunakan dalam kegiatan ... banyaknya gangguan yang terjadi

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tidak dinyana, perkembangan teknologi yang dapat dinikmati saat ini meningkat

sangat tajam. Pun dengan berbagai media yang dapat digunakan dalam kegiatan

pembelajaran. Kini banyak ditawarkan produk-produk peralatan audio digital dengan

segala keunggulannya dibanding perangkat audio konvensional (analog) begitu juga

dengan sound audio. Secara teknis teknologi digital mempunyai beberapa keunggulan

diantaranya bebas desis, nada-nada yang

dihasilkan terasa bersih.

Pada awal mulanya, keberadaan media audio muncul dikarenakan kata-kata,

raung dan waktu yang terbatas sehingga kurang memungkinkan untuk dilakukan

percakapan seperti biasa. Media audio juga telah mulai umum digunakan dalam kegiatan

pembelajaran untuk menyampaikan pesan sekaligus mempermudah penerima oesan atau

audiens dalam memahami isi pesan.

Audio menambah dimensi ke dalam ruang kelas yang memperluas dan

memperdalam pengalaman belajar siswa. Sebenarnya, kegiatan siswa di sekolah sekitar

50 persen dihabiskan untuk menyimak penjelasan guru. Waktu sekolah yang singkat dan

siswa yang banyak memungkinkan terjadinya salah tafsir pada siswa dikarenakan waktu

menyimak yang cukup lama dan siswa sudah kehilangan fokus.

Salah satu format yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan audio untuk

meginovasi pembelajaran agar kegiatan menyimak tidak membosankan. Pada makalah ini

akan dijelaskan beberapa sub bab mengenai jenis media aoudio digital, kelebihan dan

kekurangan media audio digital, pemilihan media audiom perbedaan antara mendengan

dan menyimak serta hal-hal yang melemahkan komunikasi audio.

Page 3: Audio Mendengar dan dan Belajar -  · PDF filepercakapan seperti biasa. Media audio juga telah mulai umum digunakan dalam kegiatan ... banyaknya gangguan yang terjadi

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja jenis populer media audio digital dalam pembelajaran?

2. Apa saja kelebihan dan kekurangan media audio?

3. Apa saja kriteria penilaian dan pemilihan audio?

4. Bagaimana penerapan media audio pada pembelajaran?

5. Apa perbedaan dari mendengar dan menyimak?

6. Apa saja penyebab pelemahan komunikasi audio?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui jenis populer media audio digital dalam pembelajaran

2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan media audio

3. Mengetahui kriteria penilaian dan pemilihan audio

4. Mengetahui penerapan media audio pada pembelajaran

5. Mengetahui perbedaan dari mendengar dan menyimak

6. Mengetahui penyebab pelemahan komunikasi audio

Page 4: Audio Mendengar dan dan Belajar -  · PDF filepercakapan seperti biasa. Media audio juga telah mulai umum digunakan dalam kegiatan ... banyaknya gangguan yang terjadi

PEMBAHASAN

1. Pengertian Media Audio Digital dan Analog

Pada pembelajaran, sudah pasti seorang pengajar akan menggunakan berbagai

macam media. Salah satu media yang sangat populer digunakan adalah media audio.

Menurut Robert Watson dan Richard Kulavik1, media audio merupakan suatu informasi

digital yang menggambarkan kode analog yang diinginkan. Analog sendiri berarti sinyal

data dalam bentuk gelombang yang membawa informasi dan mengubah gelombang

informasi tersebut. Audio digital adalah harmonisasi bunyi yang dibuat melalui

perekaman konvensional maupun suara sintetis yang disimpan dalam media berbasis

teknologi komputer.

Salah satu konsep penting yang harus dipahami adalah bahwa audio digital

hanyalah sebuah cara alternatif urntuk membawa informasi audio. Audio digital yang

ideal Perekam memiliki karakteristik yang sama dengan perekam analog ideal. Digital

audio memiliki keuntungan daripada menggunakan analog yaitu biaya yang lebih murah,

dapat bekerja sebaik analog dengan budget yang lebih rendah. 2 Intinya, audio digital

membawa bentuk gelombang asli secara numerik.

Media audio digital ini dapat digunakan untuk merekam, memanipulasi,

menyimpan serta mereproduksi suara. Semua manfaat di atas bentuk suara yang nantinya

akan dikodekan secara digital.

2. Perbedaan antara Analog dan Digital

Perbedaan yang sangat mencolok diantara kedanya ialah dari proses penyebaran

data dan dan penyimpanan data. Data yang digunakan oleh analog disebarkan melalui

elektromagnetik atau biasa disebut dengan gelombang radio. Hal ini menyebabkan

banyaknya gangguan yang terjadi karena gelombang elektormagnetik tersebut. Berbeda

dengan analog, digital cara penyebarannya adalah dengan menggunakan rentang hitung

yang terdiri dari 1 dan 0 yang memudahkan penyebaran data sehingga tidak terjadi

banyak gangguan.

1 http://electro.uv.es/asignaturas/ea2/archivos/DesignSem5.pdf diakses pada tanggal 9 Mei 2017 pukul 23.29 WIB terj. penulis 2 John Watkinson, The Art of Digital Audio Third Edition, Oxford: Focal Press, 2001 hlm.2 terj. penulis

Page 5: Audio Mendengar dan dan Belajar -  · PDF filepercakapan seperti biasa. Media audio juga telah mulai umum digunakan dalam kegiatan ... banyaknya gangguan yang terjadi

Contoh dari analog dan digital ini misalnya adalah kaset CD dan mp3. Apabila

perekaman menggunakan kaset, maka akan membutuhkan kuantitas kaset yang banyak

yaitu bendanya. Untuk mp3 dibutuhkan ruang penyimpanan yang cukup besar untuk

menyimpan dokumen audio dan kita dapat memilih memori yang sesuai untuk kita

gunakan. Lebih praktis, hemat tenaga dan lebih cepat serta mudah.

3. Jenis Populer Media Audio Digital dan Analog untuk Pembelajaran

Audio menambah dimensi ke dalam lingkugan ruang kelas sehingga dapat

memperluas dan memperdalam pengalaman belajar siswa. Apabila seorang siswa

memiliki presentasi di saat ia membaca cerita di pelajaran Tarikh Islam kelas XII untuk

portofolio digitalnya, kemudian guru dapat membadingkan rekaman tersebut dengan

kisah yang ia baca di kelas X atau XI.

Para guru dapat menyiapkan rekaman yang nantinya bisa digunakan dalam

pengajaran yang bersifat langsung. Perekaman audio juga dapat digunakan untuk

menyajikan laporan buku atau hal-hal yang bersifat pengajaran di lapangan. Dapat

diambil contoh siswa yang mengerjakan laporan observasi. Di saat ia wawancara dengan

narasumber, ia dapat menggunakan alat perekam portabel yang nantinya dapat diputar

kembali. Beberapa contoh dari format audio adalah sebagai berikut:

a. Compact Disc (CD)

Media audio berkaitan dengan pedengaran. Berbeda dengan media grafis yang

menekankan pada visual atau pengelihatan. Compact Disc (CD) atau cakram

padat telah emnjadi format stendar dalam pendidikan. CD menyimpan musik atau

suara-suara lainnya dalam bentuk bit-bit informasi digital dan dapat menyimpan

data audio selama lebih kurang 80 menit.

Para pengguna CD dapat dengan mudah menempatkan pilihan di cakram

dan memprogram rekaman terseut untuk diputar sesuai urutan yang diinginkan.

Informasi dapat secara selektif siakses oleh pebelajar atau diprogram oleh

pengajar. Keuntungan terbesar dari CD adalah tahan terhadap kerusakan.

Walaupun CD sudah terkena air, masih tetap dapat digunakan. Noda masih dapat

dibersihkan dan goresan yang biasa tidak mempengaruhi kualitas sinyal audio.

Page 6: Audio Mendengar dan dan Belajar -  · PDF filepercakapan seperti biasa. Media audio juga telah mulai umum digunakan dalam kegiatan ... banyaknya gangguan yang terjadi

Keuntungan dari penggunaan CD selain tidak mudah rusak adalah sebagai

berikut:

CD merupakan media yang cukup pas untuk digunakan dalam kegiatan

pembelajaran.

Media dapat dimanfaatkan untuk menyimpan berbagai topik. Dapat berupa

audio dan visual yang menvakup ranah kognitif, afektif maupun

psikomotorik.

Di dalam CD dapat di kombinasikan antara audio dan visual sehingga lebih

menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas.

b. MP3

Beberapa sumber belajar seperti internet atau komputer dapat digunakan

untuk memperoleh file audio. MP3 atau singkatan dari MPEG Audio Layer 3

merupakan kempresi udio yang menjadikan berkas audio yang besar tersedia

dengan mengecilkan dokumen tersebut sehingga menjadi berkas yang lebih kecil

yang bisa dengan cepat dan mudah untuk di unduh dan ditemukan di internet.3

Teknologi mengkompresi audio MP3 dapat mengurangi waktu untuk

mengunggah atau mengunduh. Teknologi ini juga mengurangi tempat

penyimpanan karena dokumen audio yang ada telah diperkecil resolusinya. MP3

merupakan standar terbuka, sehingga siapa saja dapat mengases internet dapat

juga menemukan MP3 di dalamnya.

Peranti lunak (software) yang digunakan di komputer untuk mengunduh

atau menggunakan MP3 biasanya bersifat gratis bagi para pengguna. Banyak juga

berkas audio yang dapat menunjang pelajaran seperti audio listening Bahasa

Inggris untuk IELTS atau TOEFL yang ada di internet baik berbayar maupun

gratis yang ada di situs jejaring internet.

MP3 merupakan cara terbaik yang dapat digunakan oleh pebelajar yang

bersifat auditori karena dapat diputar berulang-ulang dengan mudah. Kelebihan

dari MP3 adalah suaranya yang lebih jernih apabila dibandingkan dengan CD dan

dapat di bawa dan didengarkan di mana saja dan kapan saja apabila menggunakan

3 Sharon E. Smaldino, Deborah L. Lowther, James D. Russel. Instructional Technology and Media for Learning, Teknologi pembelajaran dan media untuk belajar, Fajar Interpratama, Cetakan ke-2 April 2012: Jakarta, hlm.369

Page 7: Audio Mendengar dan dan Belajar -  · PDF filepercakapan seperti biasa. Media audio juga telah mulai umum digunakan dalam kegiatan ... banyaknya gangguan yang terjadi

Alat portabel pemutar musik seperti MP3 player atau iPod.

c. WAV

Pada beberapa periode waktu, WAV cukup populer dihunakan untuk

menunjang mebelajaran di sekolah yang masih dalam ruang lingkup audio.

Sebuah WAV merupakan versi digital dari audio analog yang dibuat dengan

menggunakan kartu suara komputer dan perangkat lunak untuk mengubah dan

menyimpan berkas dalam format digital. Berkas perangkat audio WAV dapat

disimpan pada perangkat penyimpanan manapun seperti CD, DVD, drive

jaringan, maupun flashdisk.

Keuntungan dari penggunaan format berkas WAV meliputi berkas yang berualitas

tinggi dan penggunaan saluran berganda untuk suara. Kekurangan dari media ini

adalah cenderung merupakan berkas berkualitas besar sehingga sebagian besar

klip audio WAV harus pendek durasinya atau dipotong-potong. Ketika seseorang

mengunduh berkas WAV, maka ia harus terlebih dahulu diunduh keseluruhan

sebelum dapat diputar.4

B. Kelebihan dan Kekurangan Media Audio

Kelebihan

Tersedia di mana-mana dan mudah digunakan

Relatif murah

Materi audio dapat dengan mudah diduplikat dengan bantuan piranti lunak dan

perangkat yang sesuai

Menyediakan akses gratis bagi berkas-berkas audio, semua itu dapat kita dapatkan

dengan bantuan web yang tersedia di dunia maya

Ideal untuk mengajar bahasa asing, memungkinkan para pembelajar untuk mendengar

dan merekam pelafalan kata-kata dalam bahasa asing

Bisa diputar ulang sesering mungkin sesuai kebutuhan untuk lebih memahami materi

Kekurangan

4 Ibid, hlm. 370

Page 8: Audio Mendengar dan dan Belajar -  · PDF filepercakapan seperti biasa. Media audio juga telah mulai umum digunakan dalam kegiatan ... banyaknya gangguan yang terjadi

Cenderung menimbulkan pelanggaran hak cipta.

Tidak memantau perhatian

Kebutuhan perlengkapan digital dan piranti lunak

Berpotensi terjadi penghapusan yang tidak disengaja5

Kelebihan Media Audio menurut Arsyad adalah :

Merupakan peralatan yang sangat murah dan lumrah sehingga muda dijangkau oleh

masyarakat.

Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan sehingga isi pesan dapat

berada ditempat secara bersamaan.

Merekam peristiwa atau isi pelajaran untuk digunakan kemudian.

Rekaman dapat digunakan sendiri sebagai alat diagnosis guna untuk membantu

meningkatkan keterampila membaca, mengaji dan berpidato.

Dalam pengoperasiannya relatif sangat mudah.6

Sedangkan menurut Rivai, penggunaan Media Audio dalam dunia pengajaran memiliki

kekurangan antara lain :

Memerlukan suatu pemusatan pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu,

sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar khusus.

Media Audio yang menampilkan symbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah

abstrak, sehingga pada hal – hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual

Media ini bersifat abstrak

Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan

penguasaan pembendaharaan kata – kata atau bahasa, serta susunan kalimat.

Penampilan melalui ungkapan perasaan atau symbol analog lainnya dalam bentuk

suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si

penerima. Bila tidak bisa maka akan terjadi kesalah pahaman.7

5 Smaldino, E Sharon, dkk, Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar, diterjemahkan oleh arif rahman dari

Istrukturional Technology And Media For Learning, (Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2011) Hal 368

6 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2003), Hal. 45 7 Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran. ( Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2005), Hal. 131

Page 9: Audio Mendengar dan dan Belajar -  · PDF filepercakapan seperti biasa. Media audio juga telah mulai umum digunakan dalam kegiatan ... banyaknya gangguan yang terjadi

C. Lima Criteria Penilaian dan Pemilihan Media Audio

Dewasa ini, bahwasannya sebuah pembelajaran diperlukannya kriteria-kriteria dalam

memilih dan menilai pembelajaran audio yang sesuai. Dalam sebuah pembelajaran

diharapkan agar dapat berjalan secara efektif dan mampu diterima oleh peserta didik dengan

baik dan benar. Terdapat beberapa kaitannya dengan pemilihan dan penilaian media audio

didalam pembelajaran. Berikut ini terdapat 6 (enam) kriteria dalam memilih media audio

yaitu sebagSai berikut :

1. Media yang dipilih hendaknya sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah

ditetapkannya.

2. Media yang dipilih mampu menjelaskan informasi atau materi yang akan disampaikannya

ke peserta didik.

3. Tersediannya media yang ada di sekolah atau kemampuan guru dalam merancang media.

4. Kondisi siswa, media yang digunakan ini disesuaikan dengan kondisi peserta didik.

5. Biaya yang dikeluarkan ini disesuaikan dengan manfaat yang didapatkan atau diperoleh

dari penggunaan media tersebut.

6. Tersedianya waktu dalam penggunaan media pembelajaran agar peseta didik dapat

menerima media dengan baik. 8

Terdapat penilaian penialai dari 6 karakter di atas adalah sebagai berikut :

1. Dilakukan pengulangan kembali dan menilai materi yang telah digunakan secara baik

dan benar. Karna tidak semua media yang dipilih atau digunakan ini tepat atau

tidaknya berdasarkan sumber yang dipilihnya, oleh karenanya harus ada pengulangan

kembali atau pratinjau media yang dilakukan dan menilainya baik atau tidaknya

digunakan.

2. Kualitas media yang digunakan

Berdasarkan penilaian ini, bahwasannya saat akan menggunakan media audio untuk

digunakan dalam belajar harus mampu memperhatikan dari mana media ini dicetak,

bagaimana keakuratannya, lebel dan merek pun harus di perhatikan dalam memilih

8 Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta : Ciputat Press, 2002 ), Hal. 126

Page 10: Audio Mendengar dan dan Belajar -  · PDF filepercakapan seperti biasa. Media audio juga telah mulai umum digunakan dalam kegiatan ... banyaknya gangguan yang terjadi

media audio tersebut, karena tak bisa dipungkiri bahwa dapat terjadi kesalahan

pemilihan media audio dalam belajar.

3. Harapan terhadap siswa dalam menggunakan media audio

Harapannya siswa disini mampu memahami bagaimana cara belajar dengan

menggunkan media audio, karena bahwasannya media ini harus mampu

memperhatikan bagaiman media ini mampu memberikan pemahaman dan tercapainya

harapan siswa dalam mendapatkan materi belajarnya, semisal penggunaan Televisi

4. Memperhatikan materi-materi apa yang bergantung pada media audio untuk

membantu siswa dalam belajar. Sebelum melakukan pembelajaran diharapkan

mampu mengetahui materi-materi yang cokok untuk

5. Memperhatiakan kemampuan guru dalam menggunakan waktu dalam menggunakan

media audio dalam belajar.

6. Media yang digunakan diharapkan mudah untuk di akses.

D. Perbedaan Mendengar dan Menyimak

Mendengar adalah menangkap suara atau bunyi dengan telinga.9 Mendengar juga

dapat di artikan sebagai kegiatan menangkap bunyi secara tidak sengaja atau proses

menangkap bunyi bahasa dengan disengaja tetapi belum memahami.10

Menyimak adalah mendengar secara khusus dan terpusat pada objek yang di

simak. Menyimak dapat di definisikan sebagai suatu aktivatas yang mencakup kegiatan

mendengar dan bunyi bahasa, mengedentifikasi, menilik, dan mereaksi atas makna yang

terkandung dalam bahan simakan. Menyimak adalah suatu proses kegiatan

mendengarkan lambing lisan-lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta

interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi serta memahami makna

komunikasi yang tidak di sampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.

Dalam preses menyimak, perlu mendapat perhatian khusus karena ia beda dengan

mendengar atau mendengarkan.

9 KBBI :2001 10 http://chounachan.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-menyimak-mendengar.html?m=1

Page 11: Audio Mendengar dan dan Belajar -  · PDF filepercakapan seperti biasa. Media audio juga telah mulai umum digunakan dalam kegiatan ... banyaknya gangguan yang terjadi

Menurut pendapat tariga pada kegiatan mendengar mungkin sipendengar tidak

memahami apa yang didengar. Pada kegiatan mendengarkan sudah ada unsur

kesengajaan, tapi belum diikuti unsur pemahaman karena itu belum menjadi tujuan.

Kegiatan menyimak mencakup mendengar, mendengarkan dan disertai usaha untuk

memahami bahan simakan. Oleh karena itu dalam kegiatan menyimak ada unsur sengaja,

perhatian, pemahaman, yang merupakan unsur pertama dalamperistiwa menyimak.

Penilaianya pun selalu terdapat dalam unsur menyimak.11

Kegiatan menyimak melibatkan dua aktivitas sekaligus. Pertama aktivitas pisik

yang akan menentukan ketika kegiatan menyimak berlangsung, seseorang tidak akan

dapat menyimak dengan baik jika inderap pendengarannya terganggu. Kedua, menyimak

melibatkan aktivitas psikis yaitu pikiran. Suatu hal yang mustahil seseorang dapat

menyimak dengan maksimal jika pikirannya sedang susah atau terganggu

Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa mendengar adalah suatu aktifitas yang

dilakukas secara tidak sengaja yang mana dalam mendengar tidak memerlukan

pemahaman, penghayatan, gagasan dan konsentrasi. Sedangkan menyimak Menyimak

merupakan kegiatan mendengarkan dengan penuh pemahaman, perhatian, apresiasi, dan

interpretasi untuk memproleh informasi. Menangkap ide atau pesan serta memahami

makna komunikasi yang telah disampakan oleh pembicara melalui ajaran atau bahasa

lisan. Kegiatan menyimak berlangsung dengan konsep atau persiapan yang jauh lebih

komplek dibandingkan dengan mendengar dan mendengarkan.

E. 4 (Empat) Area Penyebab Pelemahan Komunikasi Audio

Mendengar merupakan proses fisiologis otomatik penerimaan rangsangan

pendengaran (aural stimuli). Dalam tahap inilah gangguan fisik pada alat pendengaran

seseorang dapat menimbulkan kesulitan dalam proses mendengarkan. Mendengar adalah

sebuah proses dimana gelombang suara masuk melalui saluran telinga bagian luar yang

terhubung dengan gendang telinga (eardrum) di bagian tengah telinga dan menimbulkan

getaran-getaran yang kemudian merangsang implus-implus saraf sampai ke otak.

Setiap saat pendengaran kita terus-menerus menangkap dan menyimpan informasi

11 Tariga, hari Guntur. 1986. Menyimak sebagai suatu keterampilan. Bandung: Angkasa hlm 72

Page 12: Audio Mendengar dan dan Belajar -  · PDF filepercakapan seperti biasa. Media audio juga telah mulai umum digunakan dalam kegiatan ... banyaknya gangguan yang terjadi

auditori, bahkan tanpa kita sadari. Ketika kita membuat suara sendiri dengan berbicara,

beberapa area penting di otak kita menjadi aktif. 12

Menyandingkan : komunikasi berkurang disebabkan oleh kurangnya kemampuan

pengirim dalam menyampaikan gagasannya. Penguraian makna pesan yang tepat

tergantung pada kemampuan pengirim dalam mengelola dan menyajikan pesan. Sabagai

misal, tingkat kosakata dari pesan tersebut harus sesuai dengan tingkat kosakata

penerima, dan penyebab tersebut adalah volume suara terlalu besar atau terlalu kecil.

Mendengar : komunikasi berkurang disebabkan oleh penyamaran, kelelahan auditori,

gangguan pendengaran, dsb. Pemancaran dan penerimaan mungkin saja terhambat oleh

sejumlah halangan. Pertama, volume suara mungkin saja terlalu kecil atau terlalu besar.

Kalau terlalu kecil, kita kesulitan menangkap makna dengan akurasi apapun. Kalau

terlalu besar, kita berusaha menutupi telinga kita, yang menyingkirkan suarasuara yang

menggagu. Kedua, suara yang selalu monoton, seperti suara guru yang berdengung,

mungkin memicu kelelahan auditori. Anda mungkin pernah mengalaminya kala

mendengar suara yang mengganggu seperti suara knalpot mobil yang lewat ketika sedang

berkomunikasi.13

Memahami : komunikasi berkurang disebabkan oleh kurangnya kemampuan menerima

dalam memahami gagasan, maksudnya apa yang ditafsirkan penerima tidak sesai dengan

maksud penyampai pesan. Guru PAI pandai-pandainya mengetahui permasalahan siswa

yang terkait dengan pendengaran serta diperlukan siasat-siasat untuk mengatasinya, suatu

contoh menggunakan ahli terapi bicara dan mendengar untuk melaksanakan tes

pendengaran audiometrik sebagai penyedia data yang dibutuhkan oleh guru atau personal

lembaga yang terkait. Permasalahan lainnya ruang kelas yang tidak ideal berupa

kebisingan dan pencemaran suara yang keras maka dapat diatasi dengan memindahkan

siswa ke barisan depan kelas atau menambahkan tirai dan karpet sebagi penyaring

12 Ibid. hlm. 04 13 Sharon E Smaldino, dkk, Instruksional Technology & Media For Learning , ( Jakarta : KENCANA, 2012 ), Hal.

368-378

Page 13: Audio Mendengar dan dan Belajar -  · PDF filepercakapan seperti biasa. Media audio juga telah mulai umum digunakan dalam kegiatan ... banyaknya gangguan yang terjadi

KESIMPULAN

Guru adalah pemegang kendali dalam proses belajar mengajar (PMB) di sekolah. Guru di

tuntut untuk bisa mentransfer ilmu ataupun nilai kepada siswa dengan baik. Dalam hal ini media

pembelajaran bisa menjembatani dalam hal tersebut, termasuk media audio.

Media pembelajaran Audio sebagai alat komunikasi antara pengajar dan peserta didik

sehingga proses belajar pembelajaran lebih efektif dan efisien. Pembelajaran munggunakan

media audio akan lebih menarik perhatian siswa jika dikemas secara menarik dan menggunakan

variasi. Dengan menggunakan media audio secara tepat dan bervariasa dapat mengatasi sikap

pasif siswa. Sehingga menimbulkan gairah belajar , memungkinkan interaksi langsung

antarasisa, lingkungan, kenyataan, dan memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan minat

dan kemampuanya.

Penggunaan media audio dalam pembelajaran dapat membantu anak dalam memberikan

pengalaman yang bermakna bagi siswa. Penggunaan media visual dapat mempermudah siswa

memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih kongkrit. Jika guru dapat melakukan hal tersebut

maka efektiifitasdalam PMB akan terlaksana.

Page 14: Audio Mendengar dan dan Belajar -  · PDF filepercakapan seperti biasa. Media audio juga telah mulai umum digunakan dalam kegiatan ... banyaknya gangguan yang terjadi

DAFTAR PUSTAKA

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2003), Hal. 45

Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta : Ciputat Press, 2002 ), Hal.

126

http://electro.uv.es/asignaturas/ea2/archivos/DesignSem5.pdf

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran. ( Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2005),

Hal. 131

Sharon E. Smaldino, Deborah L. Lowther, James D. Russel. Instructional Technology and Media

for Learning, Teknologi pembelajaran dan media untuk belajar. Cetakan ke-2 April

2012.Jakarta: Fajar Interpratama

Smaldino, E Sharon, dkk, Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar, diterjemahkan oleh

arif rahman dari Istrukturional Technology And Media For Learning, (Jakarta: Kencana

Prenada Media Grup, 2011) Hal 368

Tariga, hari Guntur. 1986. Menyimak sebagai suatu keterampilan. Bandung: Angkasa hlm 72

Sharon E Smaldino, dkk, Instruksional Technology & Media For Learning , ( Jakarta :

KENCANA, 2012 ), Hal. 368-378

Watkinson, John. The Art of Digital Audio Third Edition. 2001.Oxford: Focal Press.