PENGARUH BRAND IMAGE DAN

BRAND AWARENESS TERHADAP

CUSTOMER LOYALTY SEPATU VANS

(Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas

Ekonomi Jurusan Manajemen, Universitas

Gunadarma Depok)

Nama : ROSITA FADILAH

NPM : 18213098

Jurusan : Manajemen

Dosen Pembimbing : Ekaning Setyarini, SE., MM

PENDAHULUAN

Perkembangan fashion senantiasa berkembang,

begitu juga dengan trend sepatu sekarang ini.

Berbagai sepatu dengan trend unik dan cantik

banyak bermunculan.

Citra merek merupakan persepsi yang bertahan

lama yang di ingat oleh konsumen, konsumen

yang terbiasa menggunakan merek tertentu

cenderung memiliki konsistensi terhadap citra

merek.

Sepatu Vans merupakan jenis sepatu yang

banyak dicari karena bisa digunakan untuk

sepatu harian atau acara semi formal dan sepatu

ini sangat nyaman dipakai dalam kondisi

apapun, kemudian dengan banyaknya jenis

sepatu yang bermunculan, maka penulis ingin

mengetahui seberapa besar kesetian pelanggan

terhadap sepatu vans.

Latar Belakang

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh citra merek (brand image) terhadap loyalitas pelanggan (Customer loyalty) sepatu

vans di fakultas ekonomi jurusan manajemen, Universitas Gunadarma Depok?

2. Bagaimana pengaruh kesadaran merek (brand awareness) terhadap loyalitas pelanggan (customer

loyalty) sepatu vans di fakultas ekonomi jurusan manajemen, Universitas Gunadarma Depok?

3. Bagaimana pengaruh citra merek (brand image) dan kesadaran merek (brand awareness) terhadap

loyalitas pelanggan (customer loyalty) sepatu vans di fakultas ekonomi jurusan manajemen, Universitas

Gunadarma Depok?

Batasan Masalah

1. Penelitian ilmiah ini untuk mengetahui pengaruh citra merek (brand image) terhadap loyalitas

pelanggan (customer loyalty) sepatu vans di fakultas ekonomi jurusan manajemen angkatan 2013,

Universitas Gunadarma yang berada di Depok.

2. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode skala likert, uji validitas, uji asumsi

klasik, normalitas, multikoloniarity, heteroskedastisitas, reliabilitas, regresi linear berganda, uji

koefisien determinasi, uji T dan uji F.

3. Responden/ sampel, dilakukannya penelitian ini :

Penyebaran koesioner : Pada tanggal 14 Januari 2016

PENDAHULUAN

Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan

untuk:

1. Untuk mengetahui

pengaruh citra merek

(brand image) terhadap

loyalitas pelanggan

(customer loyalty) sepatu

vans di fakultas ekonomi

jurusan manajemen,

Universitas Gunadarma

Depok.

2. Untuk mengetahui

pengaruh kesadaran merek

(brand awareness)

terhadap loyalitas

pelanggan (customer

loyalty) sepatu vans di

fakultas ekonomi jurusan

manajemen, Universitas

Gunadarma Depok.

3. Untuk mengetahui

pengaruh citra merek

(brand image) dan

kesadaran merek (brand

awareness) terhadap

loyalitas pelanggan

(customer loyalty) sepatu

vans di fakultas ekonomi

jurusan manajemen,

Universitas Gunadarma

Depok

LANDASAN TEORI Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

Hipotesis:

Ho: Brand image dan brand awareness tidak berpengaruh terhadap customer loyalty sepatu vans

di fakultas ekonomi jurusan manajemen, Universitas Gunadarma.

Ha: Brand image dan brand awareness berpengaruh terhadap customer loyalty sepatu vans di

fakultas ekonomi jurusan manajemen, Universitas Gunadarma.

Brand Image

(X1)

Brand Awareness

(X2)

Customer Loyalty

(Y)

METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel

PopulasiPopulasi pada penelitian ini adalah Mahasiswa

Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Depok

yang menggunakan Sepatu Vans.

• Sampel

Pada penelitian ini populasi yang diambil jumlahnya

tidak diketahui secara pasti, maka dalam penelitian ini

digunakan rumus :

n = Ukuran sampel

Zα / 2σ = Nilai standart luar normal standart

bagaimana tingkat kepercayaan 95%

e = 0,20 (error of estimasi)

Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penelitian ini adalah

konsumen sepatu Vans di fakultas ekonomi

jurusan manajemen, Universitas Gunadarma

Alat Analisis yang Digunakan:1. Uji Validitas dan Reliabilitas

2. Uji Asumsi Klasik :

• Uji Normalitas

• Uji Multikolinearitas

• Uji Heteroskedastisitas

3. Uji Regresi Linear Berganda

4. Uji Hipotesis :

• Uji t

• Uji F

• Uji Koefisien Determinasi (R2) Untuk memudahkan

penelitian maka

jumlah sampel

dibulatkan 100

responden

HASIL DAN PEMBAHASAN

UJI ASUMSI KLASIK

Berdasarkan dari hasil perhitung

menggunakan SPSS versi 22,

menunjukan bahwa titik berada tidak

jauh pada garis diagonal dan mengikuti

arah diagonal. Hal ini berarti bahwa

model regresi tersebut sudah

berdistribusi normal.

1. Uji Normalitas

2. Uji Multikolinearitas

Berdasarkan dari hasil perhitungan menggunakan SPSS versi 22,

Multikolinearitas dapat dilihat dari tolerance yang sama dengan

nilai VIF. Nilai dasar yang umum dipakai adalah nilai tolerance

kurang dari 0,10 (10%) dan nilai VIF tidak lebih dari 10 yaitu

1,642. berarti hasil ini menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi

antara variabel Sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi

multikolinearitas dalam hal ini.

Sumber : Data SPSS yang diolah

Sumber : Data SPSS yang diolah

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari scatterplots diatas ini terlihat titik-titik

menyebar secara acak serta tersebar baik diatas

maupun dibawah angka 0 dan sumbu Y, hal ini

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

heteroskedastisitas pada model regresi berganda,

sehingga model regersi layak untuk digunakan

dalam melakukan pengujian.

3. Uji Heteroskedastisitas

Sumber : Data SPSS yang diolah

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji Regresi Linear Berganda

Model

Unstandardized

Coefficients

B

(Constant) -0,534

Brand Image 0,176

Brand Awareness 0,302

Sumber : Data SPSS yang diolah

Y= -0,534 + 0,176 𝑋1 + 0,302 𝑋2

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji FF Sig

57,993 ,000a

Uji t

Model T Sig.

(Constant) -0,495 0,622

Brand Image 6,248 0,000

Brand Awareness 3,012 0,003

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Adjusted R Square

0,535

Sumber : Data SPSS yang diolah

Nilai koefisien determinasi (R2) bernilai Adjusted

R Square sebesar 0,535 hal ini menunjukkan bahwa

pengaruh variabel independent yaitu Brand Image

dan Brand Awereness terhadap variabel dependent

yaitu customer loyalty sebesar 53,5%. Dan sisanya

yaitu 46,5% customer loyalty dipengaruhi oleh

variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam

penelitian ini.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang ada pada penelitian ini maka dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Brand Image berpengaruh secara parsial terhadap Customer Loyalty sepatu vans pada mahasiswa

fakultas ekonomi jurusan Manajemen Universitas Gunadarma Depok.

2. Brand Awareness berpengaruh secara parsial terhadap Customer Loyalty sepatu vans pada

mahasiswa fakultas ekonomi jurusan Manajemen Universitas Gunadarma Depok.

3. Brand Image dan Brand Awareness berpengaruh secara simultan (bersama-sama) terhadap Customer

Loyalty sepatu vans pada mahasiswa fakultas ekonomi jurusan Manajemen Universitas Gunadarma

Depok.

Saran

Dari hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini maka dapat disarankan sebagai berikut :

1. Brand Image berpengaruh terhadap terhadap Customer Loyalty sepatu vans, oleh karena sepatu vans

diharapkan untuk terus menjaga Brand Image agar konsumen dapat melakukan pembelian ulang

terhadap sepatu vans serta meningkatkan kualitas produknya agar dapat menarik banyak konsumen

untuk melakukan pembelian sepatu vans.

2. Brand Awareness berpengaruh terhadap terhadap Customer Loyalty sepatu vans, oleh karena sepatu

vans diharapkan untuk terus menjaga kesan produknya yang berkualitas, awet, mudah diingat, dan

terkenal sehingga konsumen maupun calon konsumen memilih sepatu vans sebagai pilihan sepatu

yang disukai