pdd_isi

16
KONSEP DASAR PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Perkembangan Peserta Didik yang dibina oleh Ibu Dahlia Oleh: Kelompok 4/ Off. B: Cantia Putri Diah Ayu Pangastuty Fatimah Dewi Ratna S. Fetty Hariyanti Gupita Laksmi Pinasthika Putri Islamingtias The Learning University

Transcript of pdd_isi

Page 1: pdd_isi

KONSEP DASAR PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Perkembangan Peserta Didik

yang dibina oleh Ibu Dahlia

Oleh:

Kelompok 4/ Off. B:

Cantia Putri

Diah Ayu Pangastuty

Fatimah Dewi Ratna S.

Fetty Hariyanti

Gupita Laksmi Pinasthika

Putri Islamingtias

The Learning University

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

Februari 2014

Page 2: pdd_isi

BAB I

Pendahuluan

A. Latar belakang

Perkembangan peserta didik merupakan materi yang penting untuk

dipelajari bagi para pendidik. Peserta didik adalah anggota masyarakat

yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan. Dalam

proses pendidikan dikenal berbagai jalur pendidikan: formal, nonformal,

informal. Peserta didik dalam segala jalur tersebut merupakan anggota dari

elemen masyarakat yang diharapkan dapat memajuan negera. Dalam

proses tersebut peran pendidik sangatlah penting dalam membentuk

karakter dan kemampuan peserta didik yang diharapkan bangsa. Sebelum

seorang pendidik membentuk karakter dan membangun kemampuan

peserta didik, alangkah baiknya jika pendidik mengerti tahap

perkembangan yang dialami peserta didiknya. Oleh sebab itu materi

mengenai perkembangan peserta didik, sangat dibutuhkan oleh pendidik.

Hal ini bertujuan agar kompetensi dan harapan bangsa dapat terwujud

secara efektif.

B. Tujuan

1. Untuk memahami konsep dasar perkembangan peserta didik.

2. Untuk memahami tujuan dan manfaat dalam mempelajari konsep

dasar perkembangan peserta didik

3. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta

didik

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah konsep dasar perkembangan peserta didik?

2. Bagaimanakah tujuan dan manfaat dalam mempelajari konsep dasar

perkembangan peserta didik?

3. Apa sajakah factor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik?

Page 3: pdd_isi

BAB II

Pembahasan

A. Pengertian Perkembangan Peserta Didik

Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha

mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur, jenjang

dan jenis pendidikan tertentu. UU no 20/2003 tentang SISDIKNAS:

a) pasal 13: Jalur Pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non

formal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan

memperkaya.

b) pasal 14: Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar,

pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

c) pasal 15: Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan,

akademik, profesi, vokasi, keagamaan dan khusus.

Dalam perspektif psikologis, peserta didik adalah individu yang

sedang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, baik fisik

maupun psikis menurut fitrahnya masing-masing (Suryabrata, 1984).

Perkembangan peserta didik merupakan bagian dari pengkajian dan

penerapan psikologi perkembangan yang secara khusus mempelajarai

aspek-aspek perkembangan individu yang berada pada tahap usia

sekolah dan sekolah menengah. Sebagai individu yang tengah tumbuh

dan berkembang, peserta didik memerlukan bimbingan dan pengarahan

yang konsisten menuju ke arah titik optimal kemampuan fitrahnya

(Allen, 2010).

Berdasarkan pengertian peserta didik dapat dikemukakan bahwa :

1. Peserta Didik adalah individu yang memiliki potensi fisik dan psikis

yang khas, sehingga ia merupakan insan yang unik. Potensi-p otensi

khas yang dimilikinya ini perlu dikembangkan dan diaktualisasikan

sehingga mampu mencapai taraf perkembangan yang optimal

2. Peserta Didik adalah individu yang sedang berkembang. Artinya,

peserta didik tengah mengalami perubahan-perubahan dalam dirinya

Page 4: pdd_isi

secara wajar, baik yang ditujukan diri sendiri, maupun yang

diarahkan pada penyesuaian dengan lingkungannya

3. Peserta didik adalah individu yang membutuhkan bimbingan

individual dan perlakuan manusiawi. Sebagai inidvidu yang sedang

berkembang maka proses pemberian bantuan dan bimbingan perlu

mengacu pada tingkat perkembangnnya

4. Peserta Didik adalah individu yang memiliki kemampuan untuk

mandiri. Dalam perkembangannya peserta didik memiliki

kemampuan dan berkembang ke arah kedewasaan dan terdapat

kecenderungan untuk melepaskan diri dari kebergantungan pada

pihak lain (Sunarto, 1994).

B. Tujuan Mempelajari Perkembangan Peserta Didik

1. Agar mempunyai ekspektasi yang nyata tentang peserta didik

2. Dapat merespon perilaku peserta didik secara tepat

3. Membantu mengenali adanya penyimpangan yang terjadi pada diri

peserta didik

4. Untuk membantu memahami diri sendiri sehingga dapat berperilaku

secara tepat

C. Konsep Dasar Tentang Perkembangan Peserta Didik

Konsep-konsep dasar yang berkenaan dengan perkembangan

peserta didik adalah pertumbuhan, kematangan, kedewasaan,

perkembangan,, perkembangan yang normal.

1. Pertumbuhan

Pertumbuhan ialah pertamabahan secara kuantitatif dari

substansi atau struktur yang umumnya ditandai dengan perubahan-

perubahan biologis pada diri seseorang ayng menuju ke arah

kematangan. Pertumbuhan fisik berjalan dengan cara yang berbeda-

beda. Misalnya, pada otak,tinggi badan, perpanjangan tangan,

pertumbuhan bahasa dan lain-lain.

Pertumbuhan ini bersumber dari bakat dan pengaruh

lingkungan. Ada yang dominan antara bakat dengan lingkungan.

Pada mata, telinga, kaki, tangan sangat ditentukan oleh heriditas

Page 5: pdd_isi

peserta didik, keturunan keluarga, suku atau kombinasi antara

keduanya, sedangkan pada pertambahan tinggi dan berat badan

dipengaruhi oleh lingkungan yaitu factor makanan.

2. Kematangan dan maturasi

Kematangan adalah tingkat atau keadaan yang harus dicapai

dalam proses perkembangan perorangan sebelum ia dapat melakukan

sebagaimana mestinya pada bermacam-macam tingkat pertumbuhan

mental, fisik, social, dan emosional. Kedewasaan (maturation) ialah

kemajuan pertumbuhan yang normal kearah kematangan. Proses

maturasi disebabkan oleh factor pertumbuhan dari dalam pada

berbagai kapasitas dan struktur, misalnya pertumbuhan otot tangan

sehingga dapat berfungsi untuk melakukan tujuan-tujuan khusus

seperti menulis.

3. Perkembangan

Perkembangan menggambarkan perubahan kualitas dan

abilitas dalam diri seseorang, yakni adanya perubahan dalam

struktur, kapasitas, fungsi dan efisiensi. Perkembangan itu bersifat

keseluruhan, misalnya perkembangan intelektual, emosional,

spiritual, adalah hubungan satu sama lain. Misalnya perkembangan

membaca, meliputi perkembangan otot mata, kapasitas membaca,

kemampuan membedakan, perkembangan suara, pengalaamn, social,

dan emosional. Perkembangan itu umumnya berjalan lambat, karena

itu guru harus memperhatikan dengan teliti.

4. Perkembangan yang normal

Perkembangan noramal dapat dilihat dari segi pola

perkembangan individu peserta didik. Perkembangan ini berbeda

untuk setiap individu seperti : yang lebih dulu pandai berjalan

sedangkan yang lain lebih cepat berbicara. Selain itu perkembangfan

juga dapat dilihat dari segi usia kronologis. Tingkat usia dijadiakn

dasar untuk menentukan normal atau tidaknya perkembangan

seorang siswa. Perkembangan yang normal dapat dilihat bahwa pada

Page 6: pdd_isi

tingkat umur tertentu siswa telah daapat mengerjakan sesuatu yang

belum dapat dianggap tidak normal (Darnis, 2000).

D. Faktor yang mempengaruhi

1. Faktor Internal

a. Kondisi Fisik

Faktor fisik merupakan faktor bilogis individu yang merujuk

pada faktor genetik yang diturunkan oleh kedua orangtuanya.

Pada masa pembentukan sel-sel tubuh, banyak faktor yang dapat

mempengaruhi kondisi janin disamping keunikan yang telah ada

pada kedua orangtuanya.

b. Kondisi Psikis

Kondisi fisik dan psikis inidvidu sangat berkaitan. Ranah

perkembangan individu menyangkut aspek fisik, intelektual yaitu

kognitif dan bahasa, emosi dan sosial moral. Kondisi fisik yang

yang tidak sempurna atau cacat juga berkaitan dengan persepsi

individu terhadap kemampuan dirinya. Begitupun

ketidakmampuan intelektual dapat disebabkan karena kerusakan

sistem syaraf, kerusakan otak atau mengalami retardasi mental

(Fauzi, 2008).

2. Faktor Eksternal

a. Lingkungan Fisik

Lingkungan ini mencakup kondisi keamanan, cuaca,

keadaan geografis, senitasi atau kebersihan lingkungan, serta

keadaan rumah yang meliputi ventilasi, cahaya dan kepadatan

hunian. Semua kondisi ini sangat mempengaruhi bagaimana

individu dapat menjalankan proses kehidupannya.

b. Lingkungan Non Fisik

Faktor non fisik meliputi berbagai macam komponen,

yaitu keluarga, pendidikan dan masyarakat. Beberapa faktor yang

berkenaan dengan faktor non fisik seperti stimulasi motivasi

dalam mempelajari sesuatu, pola asuh, serta kasih sayang dari

orangtua (Kartono, 1986).

Page 7: pdd_isi

E. Manfaat mempelajari Perkembangan Peserta Didik

1. Bagi Pendidik

a. Memberikan gambaran tentang perkembangan manusia sepanjang

rentang kehidupan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya,

yang meliputi aspek fisik, intelektual, emosi, dan moral

b. Memberi gambaran tentang bagaimana proses pembelajaran yang

tepat sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik.

2. Bagi Peserta Didik

a. Memiliki pengetahuan tentang konsep-konsep perkembangan

peserta didik sebagai indvidu maupun makhluk sosial dalam

menjalani tahapan perkembangan dari prenatal hingga lanjut usia

b. Mampu menerapkan pengetahuan yang dimiliki dalam proses

pembelajaran sesuai dengan tahapan perkembangannya (Hamalik,

2001).

Page 8: pdd_isi

BAB III

Penutup

A. Kesimpulan

1. Peserta Didik adalah individu yang memiliki kemampuan untuk

mandiri. Dalam perkembangannya peserta didik memiliki kemampuan

dan berkembang ke arah kedewasaan dan terdapat kecenderungan

untuk melepaskan diri dari kebergantungan pada pihak lain.

2. Tujuan Mempelajari Perkembangan Peserta Didik

1. Agar mempunyai ekspektasi yang nyata tentang peserta didik

2. Dapat merespon perilaku peserta didik secara tepat

3. Membantu mengenali adanya penyimpangan yang terjadi pada

diri peserta didik

4. Untuk membantu memahami diri sendiri sehingga dapat

berperilaku secara tepat

Sedangkan manfaatnya adalah:

1. Bagi Pendidik

a. Memberikan gambaran tentang perkembangan manusia

sepanjang rentang kehidupan beserta faktor-faktor yang

mempengaruhinya, yang meliputi aspek fisik, intelektual,

emosi, dan moral

b. Memberi gambaran tentang bagaimana proses pembelajaran

yang tepat sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik.

2. Bagi Peserta Didik

a. Memiliki pengetahuan tentang konsep-konsep perkembangan

peserta didik sebagai indvidu maupun makhluk sosial dalam

menjalani tahapan perkembangan dari prenatal hingga lanjut

usia

b. Mampu menerapkan pengetahuan yang dimiliki dalam proses

pembelajaran sesuai dengan tahapan perkembangannya.

3. Faktor yang mempengaruhi

1. Faktor Internal

Page 9: pdd_isi

a. Kondisi Fisik

Faktor fisik merupakan faktor bilogis individu yang merujuk

pada faktor genetik yang diturunkan oleh kedua orangtuanya.

Pada masa pembentukan sel-sel tubuh, banyak faktor yang

dapat mempengaruhi kondisi janin disamping keunikan yang

telah ada pada kedua orangtuanya.

b. Kondisi Psikis

Kondisi fisik dan psikis inidvidu sangat berkaitan. Ranah

perkembangan individu menyangkut aspek fisik, intelektual

yaitu kognitif dan bahasa, emosi dan sosial moral. Kondisi

fisik yang yang tidak sempurna atau cacat juga berkaitan

dengan persepsi individu terhadap kemampuan dirinya.

Begitupun ketidakmampuan intelektual dapat disebabkan

karena kerusakan sistem syaraf, kerusakan otak atau

mengalami retardasi mental.

2. Faktor Eksternal

a. Lingkungan Fisik

Lingkungan ini mencakup kondisi keamanan, cuaca, keadaan

geografis, senitasi atau kebersihan lingkungan, serta keadaan

rumah yang meliputi ventilasi, cahaya dan kepadatan hunian.

Semua kondisi ini sangat mempengaruhi bagaimana individu

dapat menjalankan proses kehidupannya.

b. Lingkungan Non Fisik

Faktor non fisik meliputi berbagai macam komponen, yaitu

keluarga, pendidikan dan masyarakat. Beberapa faktor yang

berkenaan dengan faktor non fisik seperti stimulasi motivasi

dalam mempelajari sesuatu, pola asuh, serta kasih sayang dari

orangtua.

B. Saran

Dalam makalah ini, kita mempelajari bagaimana peserta didik itu.

Di sini, kita juga mendapat banyak ilmu tentang peserta didik. Maka dari

Page 10: pdd_isi

itu, kita sebagai calon pengajar hendaknya banyak mengetahui bagaimana

perkembangan peserta didik itu. Agar kita tidak kesusahan juga dalam

mendidik peserta didik kita nantinya.

Page 11: pdd_isi

Daftar pustaka

Allen, Eileen dan Lynn R. Marotz. 2010. Profil Perkembangan Anak. Jakarta: PT

Indeks

Darnis, Arief dan Khairanis. 2000. Perkembangan dan Belajar Peserta Didik.

Padang: DIP Universitas Negeri Padang.

Sunarto dan Agung Hartono. 1994. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta:

Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Dr. H. Ahmad Fauzi. 2008. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka setia

Dra. Kartini Kartono. 1986. Psikhologi Anak. Bandung : Alumni

Prof. Dr. Oemar Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksar

Sri Widayati, Dra. Utami Widijati. 2008. Mengoptimalkan 9 Zona Kecerdasan

Anak. Yogyakarta : Luna Puplisher

Suryabrata, Sumadi. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta : CV. Rajawali.