Modul 9_260110130135_Prasetyo Dwi a.P.

3
TUGAS PENDAHULUAN FARKOL Prasetyo Dwi A.P. 260110130135 Shift E (10.00-13.00) PERCOBAAN IX PENGUJIAN AKTIVITAS LOKOMOTOR 1. Jelaskan mekanisme kerja obat sedatif-hipnotik golongan benzodiazepin dan barbiturate dan berikan paling sedikit 6 contoh obat masing-masing - Barbiturat Meningkatkan durasi pembukaan saluran ion klorida pada reseptor GABA Contoh : Thiopental, Pentobarbital, Secobarbital, Amobarbital, Fenobarbital, Butobarbital - Benzodiazepin Meningkatkan frekuensi pembukaan saluran ion klorida pada reseptor GABA Contoh : Midazolam, Diazepam, Lorazepam, Klordiazepoksida, Alprazolam, Klorazepat (FK UNSRI, 2004). 2. Amfetamin dan kafein merupakan salah satu obat yang merangsang SSP, terangkan begaimana mekanisme kerjanya! a. Amfetamin Amfetamin bekerja dengan cara menghambat re-uptake norepinefrin dan dopamin dan juga menghambat sistem MAO (mono amin oksidase) pada celah prasinaps, sehingga akan meningkatkan aktivitas neuron dopaminergik pascasinaps.

description

Farkol

Transcript of Modul 9_260110130135_Prasetyo Dwi a.P.

  • TUGAS PENDAHULUAN FARKOL

    Prasetyo Dwi A.P.

    260110130135

    Shift E (10.00-13.00)

    PERCOBAAN IX

    PENGUJIAN AKTIVITAS LOKOMOTOR

    1. Jelaskan mekanisme kerja obat sedatif-hipnotik golongan benzodiazepin dan

    barbiturate dan berikan paling sedikit 6 contoh obat masing-masing

    - Barbiturat

    Meningkatkan durasi pembukaan saluran ion klorida pada reseptor GABA

    Contoh : Thiopental, Pentobarbital, Secobarbital, Amobarbital,

    Fenobarbital, Butobarbital

    - Benzodiazepin

    Meningkatkan frekuensi pembukaan saluran ion klorida pada reseptor

    GABA

    Contoh : Midazolam, Diazepam, Lorazepam, Klordiazepoksida,

    Alprazolam, Klorazepat (FK UNSRI, 2004).

    2. Amfetamin dan kafein merupakan salah satu obat yang merangsang SSP,

    terangkan begaimana mekanisme kerjanya!

    a. Amfetamin

    Amfetamin bekerja dengan cara menghambat re-uptake norepinefrin dan

    dopamin dan juga menghambat sistem MAO (mono amin oksidase) pada

    celah prasinaps, sehingga akan meningkatkan aktivitas neuron

    dopaminergik pascasinaps.

  • b. Kafein

    Kafein bekerja dengan beberapa cara, yaitu :

    - Sebagai antagonis reseptor adenosin

    - Menghambat enzim fosfodiesterase, sehingga menyebabkan akumulasi

    nukleotida siklik

    - Menginduksi translokasi Kalsium intraseluler

    (Joewana, 2003).

  • DAFTAR PUSTAKA

    FK UNSRI, Staff Pengajar. 2004. Kumpulan Kuliah Farmakologi. Edisi 2.

    Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

    Joewana, Satya M.D. 2003. Gangguan Mental dan Perilaku Akibat

    Penggunaan Zat Psikoaktif : Penyalahgunaan NAPZA atau

    Narkoba. Edisi 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.