MAKP.docx

12
1 METODE ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP) DI RUANG INTENSIF RSUD ULIN BANJARMASIN A. Pendahuluan Manajemen merupakan pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Dimana didalam manajemen tersebut mencakup kegiatan koordinasi dan supervisi terhadap staf, sarana dan prasarana dalam mencapai tujuan. Manajemen keperawatan sebagai proses bekerja melalui anggota staf untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional. Proses manajemen keperawatan sejalan dengan keperawatan sebagai salah satu metode pelaksanaan asuhan keperawatan secara profesional, sehingga diharapkan keduanya saling menopang. Adanya tuntutan pengembangan pelayanan kesehatan oleh masyarakat umum, termasuk didalamnya keperawatan merupakan salah satu faktor yang harus dicermati dan diperhatikan oleh tenaga perawat, sehingga perawat mampu berkiprah secara nyata dan diterima dalam memberikan sumbangsih bagi kemanusiaan sesuai dengan ilmu dan kiat serta kewenangan yang dimiliki. Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam pelayanan keperawatan adalah pembenahan dalam manajemen keperawatan dengan harapan adanya faktor kelola yang optimal sehingga mampu menjadi

Transcript of MAKP.docx

Page 1: MAKP.docx

1

METODE ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP)

DI RUANG INTENSIF RSUD ULIN BANJARMASIN

A. Pendahuluan

Manajemen merupakan pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam

menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Dimana didalam manajemen tersebut

mencakup kegiatan koordinasi dan supervisi terhadap staf, sarana dan prasarana

dalam mencapai tujuan. Manajemen keperawatan sebagai proses bekerja melalui

anggota staf untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional. Proses

manajemen keperawatan sejalan dengan keperawatan sebagai salah satu metode

pelaksanaan asuhan keperawatan secara profesional, sehingga diharapkan

keduanya saling menopang.

Adanya tuntutan pengembangan pelayanan kesehatan oleh masyarakat

umum, termasuk didalamnya keperawatan merupakan salah satu faktor yang harus

dicermati dan diperhatikan oleh tenaga perawat, sehingga perawat mampu

berkiprah secara nyata dan diterima dalam memberikan sumbangsih bagi

kemanusiaan sesuai dengan ilmu dan kiat serta kewenangan yang dimiliki. Salah

satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam pelayanan

keperawatan adalah pembenahan dalam manajemen keperawatan dengan harapan

adanya faktor kelola yang optimal sehingga mampu menjadi wahana peningkatan

keefektifan pembagian pelayanan keperawatan sekaligus lebih menjamin

kepuasan klien terhadap pelayanan keperawatan.

Ruangan atau bangsal sebagai salah satu unit terkecil pelayanan

kesehatan merupakan tempat yang memungkinkan bagi perawat untuk

menerapkan ilmu dan kiatnya secara optimal. Namun perlu disadari, tanpa adanya

tata kelola yang memadai,kemauan dan kemampuan yang kuat, serta peran aktif

dari seluruh pihak, maka pelayaman keperawatan profesional hanyalah akan

menjadi teori semata. Untuk itu, maka perlunya perawat mengupayakan kegiatan

penyelenggaraan Model Metode Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP)

khususnya di Ruang Intensif RSUD Ulin Banjarmasin.

Page 2: MAKP.docx

1

Dasar pertimbangan penerapan model sistem pemberian asuhan

keperawatan adalah :

1. Sesuai visi dan misi Rumah Sakit.

2. Ekonomis.

3. Menambah kepuasan pasien, keluarga dan masyarakat.

4. Menambah kepuasan kerja perawat karena dapat melaksanakan perannya

dengan baik.

5. Dapat diterapkannya proses keperawatan.

6. Terlaksananya komunikasi yang adekuat antara perawat dan tim kesehatan

lainnya.

Pada penerapan MAKP harus mampu memberikan asuhan keperawatan

profesional, untuk itu diperlukan penataan 3 komponen utama :

1. Ketenagaan keperawatan.

2. Metode pemberian asuhan keperawatan.

3. Dokumentasi keperawatan.

B. Tujuan

1. Tujuan umum :

Model Metode Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) dengan

model keperawatan primer dapat diterapkan di ruang Intensif RSUD Ulin

Banjarmasin.

2. Tujuan Khusus :

a Mengatur kebutuhan tenaga perawat.

b Mengatur tugas dan kewenangan perawat dalam pemberian asuhan

keperawatan.

c Melakukan sistem pendokumentasian.

d Meningkatkan integritas perawat menuju profesionalisme.

e Meningkatkan komunikasi yang adekuat antara perawat dan tim kesehatan

lain.

Page 3: MAKP.docx

1

C. Pelaksanaan.

Model Metode Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) dilaksanakan

sesuai jadwal dinas dari minggu ke-2 sampai dengan minggu ke 4 praktik klinik

manajemen keperawatan.

STRUKTUR ORGANISASI

SISTEM ASUHAN KEPERAWATAN “ MODIFIKASI TIM PRIMER “

MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI NERS PSIK FK UNLAM

URAIAN TUGAS TUPOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi)

I. Tanggung Jawab Kepala Ruangan (POAC)

A. Perencanaan

1. Menunjuk perawat kepala tim dan tugas masing-masing

2. Mengikuti serah terima pasien di shif sebelumnya

3. Mengidentifikasikan tingkat ketergantungan klien dibantu perawat Kepala

Tim

4. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktivitas

dan tingkat ketergantungan pasien dibantu oleh perawat Kepala Tim

5. Merencanakan strategi pelaksanaan perawatan

KARU

KATIM

PP

Dinas Pagi Dinas Sore Dinas Malam

SUPERVISOR

PP PP

Page 4: MAKP.docx

1

6. Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi, tindakan

medis yang dilakukan, program pengobatan dan mendiskusikan dengan

dokter tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap klien

7. Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan

a) Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan

b) Membimbing penerapan proses keperawatan

c) Menilai asuhan keperawatan

d) Mengadakan diskusi untuk pemecahan masalah

e) Memberikan informasi kepada pasien atau keluarga yang baru masuk

8. Membantu mengembangkan niat pendidikan dan latihan diri

9. Membantu membimbing terhadap peserta didik keperawatan

10. Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan dan rumah sakit.

B. Pengorganisasian

1. Merumuskan metode penugasan yang digunakan

2. Merumuskan tujuan metode penugasan

3. Membuat rincian tugas perawat kepala tim dan perawat asosiet secara jelas

4. Membuat rencana kendali kepala ruangan membawahi 1 perawat kepala

tim dan perawat kepala tim membawahi 1 perawat asosier

5. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, membuat proses dinas,

mengatur tenaga yang ada setiap hari dan lain-lain

6. Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan

7. Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktik

8. Mendelegasikan tugas saat kepala ruang tidak berada di tempat kepada

perawat kepala tim

9. Mengetahui kondisi klien, menilai tingkat kebutuhan pasien

10. Mengembangkan kemampuan anggota

11. Menyelenggarakan konferensi.

Page 5: MAKP.docx

1

C. Pengarahan / Pelaksanaan

1. Memberi pengarahan tentang penugasan kepada perawat primer

2. Memberikan pujian kepada perawat yang mengerjakan tugas dengan baik

3. Memberi motivasi dalam peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap

4. Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan berhubungan

dengan aksep klien

5. Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan

tugasnya

6. Meningkatkan kolaborasi.

D. Pengawasan

1. Melalui komunikasi : mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan

perawat primer mengenai asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien

2. Melalui supervisi

a) Pengawasan langsung melalui inspeksi, mengamati sendiri atau melalui

laporan langsung secara lisan dan memperbaiki/mengawasi kelemahan-

kelemahan yang ada saat ini

b) Pengawasan tidak langsung yaitu mengecek daftar hadir, membaca dan

memeriksa rencana keperawatan serta catatan yang dibuat selama dan

sesudah proses keperawatan dilaksanakan (didokumentasikan),

mendengar laporan dari perawat primer.

3. Evaluasi

a) Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan rencana

keperawatan yang telah disusun bersama

b) Audit keperawatan.

Page 6: MAKP.docx

1

II. Tugas Perawat Primer

a. Menerima klien dan mengkaji kebutuhan klien secara komprehensif

b. Membuat tujuan dan rencana keperawatan

c. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama praktik

d. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan

oleh disiplin lain maupun perawat lain

e. Mengevaluasi keberhasilan yang dicapai

f. Menerima dan menyesuaikan rencana

g. Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga sosial

di masyarakat

h. Membuat jadwal perjanjian klinik

i. Mengadakan kunjungan rumah.

III. Perawat Pelaksana (PA)

Seorang perawat yang diberi wewenang dan ditugaskan untuk memberikan

pelayanan perawatan langsung kepada klien.

Uraian tugas perawat asosiet :

a. Memberikan pelayanan keperawatan secara langsung berdasarkan proses

keperawatan dengan sentuhan kasih sayang :

Menyusun rencana perawatan sesuai dengan masalah klien

Melaksanakan tindakan perawatan sesuai dengan rencana

Mengevaluasi tindakan perawatan yang telah diberikan

Mencatat atau melaporkan semua tindakan perawatan dan respon klien

pada catatan perawatan.

b. Melaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab:

Pemberian obat

Pemeriksaan laboratorium

Persiapan klien yang akan operasi.

Page 7: MAKP.docx

1

c. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, sosial dan

spiritual dari klien:

Memelihara kebersihan klien dan lingkungan

Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman, nyaman

dan ketenangan

Pendekatan dan komunikasi terapeutik.

d. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi tindakan

keperawatan dan pengobatan atau diagnosis.

e. Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai dengan

kemampuannya

f. Memberikan pertolongan segera pada klien gawat atau sakaratul maut

g. Membantu kepala ruangan dalam penatalaksanaan ruangan secara

administratif

Menyiapkan data klien baru, pulang atau meninggal

Sensus harian atau formulir

Rujukan harian atau formulir

h. Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada di ruangan menurut

fungsinya supaya siap pakai

i. Menciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyaman dan

keindahan ruangan

j. Melaksanakan tugas dinas pagi, sore, malam atau hari libur secara

bergantian sesuai jadwal tugas

k. Memberi penyuluhan kesehatan sehubungan dengan penyakitnya

(PKMRS)

l. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik secara lisan

maupun tulisan

m. Membuat laporan harian klien.

Page 8: MAKP.docx

1

DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. 2002. Manajemen keperawatan : Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan Profesional, Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. 2007. Manajemen keperawatan : Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan

Profesional, Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. 2011. Manajemen keperawatan : Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan Profesional, Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.