LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf ·...

33
LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang dengan enteng tetapi tegar menyaksikan dan menghayati proses perubahan masyarakat pramodern ke modern yang dijalaninya ketika bergerak dari sebuah kampung pinggir kota ke tengah- tengah kota besar. Ia bergaul dengan gerombolan pemuda berandalan maupun keluarga priyayi tanpa merasa kikuk, dan melaksanakan apa pun yang bisa mendewasakan dan mencerdaskan dirinya. Suti terlibat dalam masalah yang sangat rumit dalam keluarga Den Sastro, yang sulit dibayangkan ujung maupun pangkalnya.

Transcript of LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf ·...

Page 1: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

LAMPIRAN 1

Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono

Suti adalah seorang perempuan yang dengan enteng tetapi tegar

menyaksikan dan menghayati proses perubahan masyarakat pramodern ke modern

yang dijalaninya ketika bergerak dari sebuah kampung pinggir kota ke tengah-

tengah kota besar.

Ia bergaul dengan gerombolan pemuda berandalan maupun keluarga

priyayi tanpa merasa kikuk, dan melaksanakan apa pun yang bisa mendewasakan

dan mencerdaskan dirinya.

Suti terlibat dalam masalah yang sangat rumit dalam keluarga Den Sastro,

yang sulit dibayangkan ujung maupun pangkalnya.

Page 2: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

LAMPIRAN 2

BIOGRAFI PENGARANG

Indonesia patut bangga memiliki pujangga yang terkemuka seperti Sapardi

Djoko Damono. Sapardi Djoko Damono dikenal dari puisi-puisi ciptaannya yang

sederhana namun penuh makna. Tidak hanya puisi, beliau juga membuat karya-

karya lain seperti novel salah satunya yang berjudul “Suti” yang diterbitkan pada

tahun 2015.

Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono lahir di Surakarta, 20 Maret 1940 dan

berkebangsaan Indonesia. Beliau kerap mendapat panggilan dari singkatan

namanya yaitu, SDD. Sapardi Djoko Damono lulusan SMP Negeri 2 Surakarta

pada tahun 1955 dan SMA Negeri 2 Surakarta tahun 1958. Pada masa mudanya

tersebut beliau sudah mulai menulis beberapa karya yang dikirimkan ke majalah-

majalah. SDD kuliah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta jurusan Bahasa

Inggris.

Tahun 1973, Sapardi Djoko Damono pindah dari Semarang ke Jakarta

untuk menjadi direktur pelaksana Yayasan Indonesia yang menerbitkan majalah

sastra Horison. Beliau sejak tahun 1974 juga mengajar di Fakultas Sastra

Universitas Indonesia, tetapi kini telah pensiun. Sapardi Djoko Damono juga

Page 3: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

pernah menjabat sebagai dekan FIB UI periode 1995-1999 dan menjadi guru

besar.

Banyak penghargaan yang di terima Sapardi Djoko Damono pada 1986

mendapat anugerah SEA Write Award. Tahun 2003 mendapat penghargaan

Achmad Bakrie ia seorang pendiri dari Yayasan Lontar. Kemudian Sapardi Djoko

Damono menikah dengan Wardiningsih dan dikaruniai seorang putra dan seorang

putri.

Karya SDD berupa sajak-sajak telah diterjemahkan dalam beberapa

bahasa, termasuk bahasa daerah. SDD tidak hanya aktif dalam menulis puisi,ia

juga menulis cerita pendek. Selain itu, SDD juga menerjemahkan berbagai karya

penulis asing, menulis esai, serta menulis sejumlah kolom/artikel disurat kabar.

Beberapa puisinya sangat terkenal dan banyak orang yang mudah mengenalinya,

seperti “Aku Ingin”, “Hujan Bulan Juni”,”Pada Suatu Hari Nanti”, “Akulah si

Telaga”, dan “Berjalan ke Barat di Waktu Pagi Hari”. Puisi-puisi tersebut populer

sebagian besar disebabkan oleh musikalisasi mantan-mantan mahasiswanya di

FIB UI, yaitu Ags Arya Dipayana, Umar Muslim, Tatyana Soebianto, Reda

Gaudiarno, dan Ari Malibu. Dari musikalisai yang terkenal tersebut, album yang

terkenal yang dibawakan oleh Reda dan Tatyana yang tergabung dalam duet “Dua

Ibu”. Selain itu ada pula Ananda Sukarlan pada tahun 2007 yang juga melakukan

interpretasi atas beberapa karya SDD.

Dibawah ini adalah karya-karya Sapardi Djoko Damono berupa kumpulan puisi

dan beberapa esai.

Sastra

• Duka-Mu Abadi (1969)

• Lelaki Tua dan Laut (19973; terjemahan karya Ernest Hemingway)

• Mata Pisau (1974)

• Sepilihan Sajak George Seferis (1975; terjemahan karya George Seferis)

• Puisi Klasik Cina (1976; terjemahan)

• Lirik Klasik Paris (1977; terjemahan)

• Dongeng-dongeng Asia untuk Anak-anak (1982, Pustaka Jaya)

Page 4: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

• Perahu Kertas (1983)

• Sihir Hujan (1986; mendapat penghargaan Puisi Putera II di Malaysia)

• Water Color Poems (1986; transleted by J.H McGlynn)

• Suddenly The Night: The Poetry of Sapardi Djoko Damono (1988; translated

by J.H. McGlynn)

• Afrika yang Resah (1988; terjemahan)

• Mendorong Jack Kuntikunti: Sepilihan Sajak dari Australia (1991; antologi

sajak Australia, dikerjakan bersama R:F Brissenden dan David Broks)

• Hujan Bulan Juni (1994)

• Black Magic Rain (translated by Hanry G Aveling)

• Arloji (1998)

• Ayat-ayat Api (2000)

• Pengarang Telah Mati (2001; kumpulan cerpen)

• Mata Jendela (2002)

• Ada Berita Apa hari ini, Den Sastro? (2002)

• Membunuh Orang Gila (2003; kumpulan cerpen)

• Nona Koelit Koetjing: Antologi cerita pendek Indonesia Periode Awal

(1870an-1910an)” (2005; salah seorang penyusun)

• Mantra Orang Jawa (2005; puitisasi mantera tradisional Jawa dalam bahasa

Indonesia)

• Before Dawn: The Poetry of Sapardi Djoko Damono (2005; translated by J.H.

McGlynn)

• Kolam (2009; kumpulan puisi)

• Sutradara Itu Menghapus Dialog Kita (2012; kumpulan puisi)

• Namaku Sita (2012; kumpulan puisi)

• The Birth of I La Galigo (2013; puitisasi epos “I La Galigo” terjemahan

Muhammad Salim, kumpulan puisi dwibahasa bersama John Mc Glyan)

• Hujan Bulan Juni: Sepilihan Sajak (edisi 1994 yang diperkaya dengan sajak-

sajak sejak 1959, 2013; kumpulan puisi)

• Trilogi Soekram (2015; novel)

• Hujan Bulan Juni (2015; novel)

Page 5: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

• Melipat Jarak (2015, kumpulan puisi 1998-2015)

• Suti (2015, novel)

• Pingkan Melipat Jarak (2017; novel)

• Yang Fana Adalah Waktu (2018; novel)

Musikalisasi Puisi

Musikalisasi puisi karya SDD pada tahun 1987 beberapa mahasiswa

membantu program pusat bahasa, membuat musikalisasi puisi karya beberapa

penyair Indonesia. Pada saat itu terciptalah musikalisasi Aku Ingin oleh Ags Arya

Dipayana dan Hujan Bulan Juni oleh Umar Muslim. Kemudian Aku Ingin

diaransemen ulang oleh Dwiki Dharmawan dan menjadi bagian dari soundtrack

“Cinta dalam Sepotong Roti” pada tahun 1991, yang dibawakan oleh Ratna

Octaviani.

Beberapa waktu kemudian, lahir album “Hujan Bulan Juni” (1990) yang

seluruhnya merupakan musikalisasi dari sajak-sajak Sapardi Djoko Damono. Duet

antara Reda Gaudion dan Ari Malibu merupakan bagian dari sejumlah penyanyi

yang merupakan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Kemudian

album “Hujan Dalam Komposisi” menyusul yang dirilis pada tahun 1996 dari

komunitas yang sama.

Banyaknya permintaan akhirnya album “Gadis Kecil” pada tahun 2006

diprakarsai oleh duet Dua Ibu, yaitu Reda Gaudiarno dan Tatyana, kemudian

dilanjutkan oleh album “Becoming Dew” (2007) dari duet Reda dan Ari Malibu.

Ananda Sukarlan pada Tahun Baru 200 juga mengadakan konser kantata “Ars

Amatoria” yang berisi interpretasinya atas puisi-puisi Sapardi Djoko Damono

serta karya beberapa penyair lain.

Nonsastra

• Sastra Lisan Indonesia (1983), ditulis bersama Subagio Sastrowardoyo dan A.

Kasim Achmad. Seri Bunga Rampai Sastra ASEAN.

• Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan

Page 6: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

• Dimensi Mistik dalam Islam (1986), terjemahan karya Annemarie Schimmel

“Mystical Dimension of Islam”, salah seorang penulis.

• Jejak Realisme dalam Sastra Indonesia (2004), salah seorang penulis.

• Sosiologi Sastra : Sebuah Pengantar Ringkas (1978).

• Politik Ideologi dan Sastra Hibrida (1999).

• Pegangan Penelitian Sastra Bandingan (2005).

• Babad Tanah Jawi (2005; penyunting bersama Sonya Sondakh, terjemahan

bahasa Indonesia dari versi bahasa Jawa karya Yasadipura, Balai Pustaka

1939).

• Bilang Begini, Maksudnya Begitu (2014), buku apresiasi puisi.

• Alih Wahana (2013)

• Kebudayaan (Populer) (di Sekitar) Kita (2011)

• Tirani Demokrasi (2014)

Page 7: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

LAMPIRAN 3

KORPUS DATA

TABEL INSTRUMEN PENJARIANGAN DATA

NO KODE DATA DATA DESKRIPSI PEMAKNAAN

(PNM/hnp/na/72) Hanya beberapa hari Sastro perlop, dan waktu yang sempit itu dimanfaatkannya untuk pergi kesana ke mari, katanya ada urusan kantor. Pernah pada suatu hari Pak Sastro mengajaknya nonton wayang orang di Gading, di rumah seorang Kanjeng, pakai becak Sarno. Dekat kanjengan itu ada sebuah warung nasi tumpeng Mbok Wido yang sangat terkenal, yang baru buka jam 10 malam; pulang nonton mereka bertiga makan di sana. Sepanjang jalan panjang – Tungkal terletak di bagian utara kota, Kanjengan itu bagian selatan – Sastro ngoceh macem-macem tentang apa yang dialaminya di Jakarta. Sarno hanya bilang inggih-inggih saja sambil mengayuh becak, dan Suti merasakan kehangatan tubuh laki-laki setengah baya itu ketika duduk berhimpitan di becak. Bau keringatnya sama sekali berbeda dengan tubuh Dewo maupun

Pak Sastro mengajak Suti nonton wayang orang di Gading dengan naik becak Sarno suami Suti. Pulang nonton mereka bertiga mampir makan nasi tumpeng Mbok Wido yang bukanya jam 10 malam. Sepanjang jalan Pak Sastro banyak bercerita tentang apa yang dialaminya di Jakarta. Suti yang duduk di sebelah Pak Sastro melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan hati nuraninya, dimana dia merasakan kehangatan tubuh laki-laki yang bukan suaminya tanpa ada perasaan menyesal dalam dirinya selaku pembantu di rumah Pak Sastro.

Suti merasakan kehangatan tubuh laki-laki setengah baya itu ketika duduk berhimpitan di becak.

Page 8: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

Kunto.

2 (PNM/hnp/na/78) Setelah sepenuhnya sadar, Sastro dipapahnya masuk kamar. Suti menciumnya berkali-kali, mengambil air untuk melap darah yang berceceran dari mulutnya. Ia tahu, ini bukan kethoprak bukan wayang bukan film. Ini tindakan sewenang-wenang atas seorang ksatria yang mungkin telah berbuat keliru dalam hidupnya. Dalam keadaan apa pun Suti tidak pernah menangis, tetapi sekali ini ia mati-matian berusaha untuk menggagalkan tangisannya agar tidak repot dan menambah kesedihan Sastro. Lelaki itu menatapnya dengan pandangan yang aneh, yang sulit sekali ditebak maksudnya. Namun, perempuan yang kini sudah dewasa itu mulai menerima kenyataan bahwa memang ternyata

Suti melakukan perbuatan tidak sesuai hati nurani ketika dia mencium Pak Sastro berkali-kali. Pak Satro dalam keadaan lemas karena dia baru saja di keroyok oleh tamu yang datang ke rumahnya. Rumah dalam keadaan sepi istri dan anaknya sedang tidak di rumah hanya Pak Sastro dan Suti di rumah itu. Suti menerima kenyataan bahwa terdapat hal-hal yang tidak dapat dia pahami dalam tindakan yang dia lakukan dengan Pak Sastro. Data ini merupakan perbuatan yang dilakukan tidak sesuai

Suti menciumnya berkali-kali, mengambil air untuk melap darah yang berceceran dari mulutnya

Page 9: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

ada hal-hal yang tidak mungkin bisa dipahami.

dengan hati nurani.

3 (PNM/hnp/na/89) Pikiran Suti segera melesat ke kuda pejantan yang selalu diundang Pak Mangun untuk mematil kuda betinanya. Itu salah satu dongeng yang tetap melekat di nuraninya. Tetapi Bapak bukan pejantan, ia memang jantan! Begitu selalu katanya kepada dirinya sendiri. Ia sekarang merasa tidak beda dengan perempuan lain di desa itu yang pasrah pada tatapan Sastro. Bedanya jelas: ia tidak perlu bantuan calo untuk mendapatkan ayah Kunto,lelaki itu yang jelas-jelas menginginkannya.

Suti sangat tergila-gila pada Pak Sastro yang menurutnya bukan hanya pejantan tetapi Pak Sastro memang jantan. Perbuatan demikian tidak sesuai dengan hati nurani yang seharusnya Suti sebagai istri sah Sarno tidak mengagungkan majikannya sebagai laki-laki yang memang jantan menurutnya. Dengan demikian data ini menunjukkan bagaimana perbuatan Suti yang tidak sesuai dengan hati nuraninya.

Tetapi Bapak bukan pejantan, ia memang jantan! Begitu selalu katanya kepada dirinya sendiri.

Page 10: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

4 PMN/hnp/na/92 Juga naluri semacam itu tidak pernah diselesaikannya dengan Kunto. Malam itu, sehabis nonton film, Kunto mengajaknya ke sebuah losmen murahan di depan stasiun Balapan. Dalam kamar berdua, Kunto tidak menunjukkan rasa gemas apa pun menghadapinya sendirian. Kunto hanya menatapnya dengan cara yang menyebabkan Suti mendadak merasa kasihan padanya. Bahkan ketika ia merebahkan diri di pangkuannya, lelaki muda itu jelas kelihatan kikuk dan hanya mengelus-elus rambutnya. Suti memaksakan dirinya untuk menganggap tindakan itu sebagai perangai ksatria pewayangan meskipun ia sepenuhnya sadar bahwa yang dihadapinya bukan boneka kulit

Suti yang statusnya sudah menikah keluar nonton film dengan anak majikannya dan menerima saja saat Kunto mengajaknya menginap di sebuah losmen murah. Mereka hanya berdua dalam kamar tersebut. Bahkan Suti dalam pikirannya Kunto adalah ksatria pewayangan. Perbuatan yang dilakukan Suti tidak sesuai dengan hati nuraninya sebab dia tidak merasa menyesal pergi nonton dengan Kunto dan bermalam berdua di sebuah losmen, tanpa perasaan takut atau gelisah karena dia sudah bersuami.

Suti memaksakan dirinya untuk menganggap tindakan itu sebagai perangai ksatria pewayangan meskipun ia sepenuhnya sadar bahwa yang dihadapinya bukan boneka kulit

Page 11: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

5 (PNM/hnp/na/128) Mendengar penjelasan Pak Sastri dalam situasi demikian itu, Suti merasa lega sekali. Sebelumnya ia mengharapkan bisa berlama-lama di Jakarta bersama Pak Sastro, tetapi rupanya sudah ada perempuan lain yang merawatnya selama ini, dan yang tentu akan siap terus merawatnya. Ketika itu juga didengarnya usul atau pernyataan dari perempuan itu agar Kunto dan Suti tinggal beberapa hari di rumah kontrakan. Dikatakannya ia harus pulang kekampungnya di Sawangan menghadiri perkawinan tetangganya.

Suti ingin berlama-lama di Jakarta bersama Pak Sastro, Suti sebagai pembantu dari Pak Sastro bukan hanya mengabdi tenaganya untuk beliau tetapi juga memberikan tubuhnya untuk Pak Sastro. Tanpa perasaan menyesal sedikitpun sebab dia meninggalkan suaminya di desa karena dia harus mengantarkan Pak Sastro ke Jakarta, bahkan dia ingin berlama-lama di kota tersebut.

Sebelumnya ia mengharapkan bisa berlama-lama di Jakarta bersama Pak Sastro, tetapi rupanya sudah ada perempuan lain yang merawatnya selama ini, dan yang tentu akan siap terus merawatnya.

6 (PNM/hnp/na/74) Dan pemain kethoprak ini ngajak Suti ikut memaikan peran Roro Mendut yang harus menuruti perintahnya. Suti bukan Roro Mendut. Ia membayangkan dirinya putri wayang kulit yang sejak pertama melihatnya sekilas tergila-gila sama Prabu Kresno – meskipun sekarang ia tahu itu, bahwa watak lelaki itu ternyata mirip pemain kethoprak.

Suti sebagai tokoh utama tergila-gila dengan Prabu Kresno atau Pak Sastro dari awal Suti melihatnya. Suti sudah bersuami dan Pak Sastro sudah memiliki istri yang sekaligus majikan Suti, namun hal tersebut tidak mengurangi kekaguman dia terhadap Pak Sastro. Tokoh utama melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan penilaian baik sebab dia membayangkan dirinya putri wayang kulit yang tergila-gila dengan Prabu Kresno, hal tersebut tidak baik untuk

Suti bukan Roro Mendut. Ia membayangkan dirinya putri wayang kulit yang sejak pertama melihatnya sekilas tergila-gila sama Prabu Kresno – meskipun sekarang ia tahu itu, bahwa watak lelaki itu ternyata mirip pemain kethoprak.

Page 12: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

dilakukan Suti sebab dia sudah bersuami dan Suti juga tidak memikirkan perasaan istri Pak Sastro.

7 (PNM/hnp/na/96) Pikirannya malah tertuju kepada Kunto, bukan Pak Sastro. Bukan juga Dewo atau Bu Sastro. Ia ingin sekali Kunto berada diantara mereka saat itu dan menolongnya menjelaskan apa yang harus dilakukannya dalam keadaan semacam itu itu. Ia ingin Kunto memeluknya sambil mengatakan, Sut, lepaskan semua dari pikiranmu garis warna-warni yang silang-menyilang dibenakmu itu.

Kejadian selama Suti hanya berdua di rumah menjaga Pak Sastro selama istri dan anaknya keluar kota. Suti telah melakukan tugasnya sebagai pembantu tetapi dia juga melakukan perbuatan tidak sesuai dengan penilaian baik, sebab telah terjadi sesuatu terhadap Suti dan Pak Sastro. Perselingkuhan mulai terjadi antara Suti dan Pak Sastro, perbuatan ini jelas tidak baik, Suti juga masih mengharapkan kehadiran Kunto anak dari majikannya agar bisa memeluknya dan bisa

Ia ingin sekali Kunto berada diantara mereka saat itu dan menolongnya menjelaskan apa yang harus dilakukannya dalam keadaan semacam itu itu. Ia ingin Kunto memeluknya sambil mengatakan, Sut, lepaskan semua dari pikiranmu garis warna-warni yang silang-menyilang dibenakmu itu.

Page 13: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

menenangkannya.

8 (PNM/hnp/na/148) Suti makin merapatkan tubuhnya ke Kunto sehingga orangtua yang duduk dibangku depannya pura-pura memejamkan mata. Perempuan muda itu tiba-tiba saja teringat pada Sastro, Sedang apa Bapak sekarang dengan Enih, ya? Ia berusaha keras memejamkan matanya, tetapi pikirjannya malah menjadi tidak jelas arahnya. Kata-kata Kunto yang baru saja saja itu menghidupkan lagi impian untuk hidup bersamaya, yang selama ini di Jakarta terasa semakin samar.

Situasi saat perjalanan pulang dari Jakarta ke Solo, Suti dan Kunto naik kereta api berdua. Kondisi dimana Suti merapatkan tubuhnya ke Kunto layaknya sepasang kekasih adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan penilaian baik dimana dia melupakan statusnya sebagai istri Sarno dan seolah dia sedang menjalin kasih dengan laki-laki lain. Suti juga memikirkan apa yang sedang Pak Sastro lakukan dengan Enih pembantu Pak Sastro di Jakarta sebab mereka sangat dekat, Suti sama sekali tidak memikirkan

Suti makin merapatkan tubuhnya ke Kunto sehingga orangtua yang duduk dibangku depannya pura-pura memejamkan mata. Perempuan muda itu tiba-tiba saja teringat pada Sastro, Sedang apa Bapak sekarang dengan Enih, ya?

Page 14: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

suaminya, hal ini sudah tidak sesuai dengan penilaian baik.

9 (PNM/hns/na/76) Setiap kali sendirian bersama ayah Kunto dirumah, suti berusaha mati-matian untuk mengusir bayangan-bayangan yang terus memburunya sejak kecil ketika ia suka menonton upacara patilan kuda Kang Mangun. Pak Sastro bukan pejantan, dia benar-benar priayi jantan! Begitu selalu katanya kepada dirinya sendiri sambil mengusap peluh. Tidak pernah dimasalahkannya apakah tidak adanya orang rumah yang lain merupakan dosa yang pasti akan menyeretnya ke neraka atau justru berkah yang sudah sepantasnya disyukuri. Semakin menjadi dewasa, semakin sulit tampaknya ia menjawab pertanyaan semacam itu. Di sebelah selatan makam ada sebuah

Kebiasaan Suti saat di rumah majikannya hanya berdua dengan Pak Sastro dia sering mengusir pikiran yang mengarah pada pernyataan bahwa Pak Sastro benar-benar jantan. Suti mengatakan demikian karena Pak Sastro telah menunjukkan kejantanannya pada Suti. Hubungan antara majikan dan pembantu tersebut seolah-olah hanyalah aib kecil yang mereka berdua perbuat. Masjid dekat kediaman Pak Sastro pun tidak pernah menyiarkan ceramah tentang perbuatan tidak terpuji

Di sebelah selatan makam ada sebuah masjid, tetapi seingatnya tidak pernah ada ceramah di rumah ibadah itu yang menyinggung masalah tersebut. Jauh dari bayangan orang desa barangkali, atau malah sebaliknya, begitu dekat dan sudah menjadi bagian tak terpisahkan sehingga tidak ada perlunya dimasalahkan.

Page 15: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

masjid, tetapi seingatnya tidak pernah ada ceramah di rumah ibadah itu yang menyinggung masalah tersebut. Jauh dari bayangan orang desa barangkali, atau malah sebaliknya, begitu dekat dan sudah menjadi bagian tak terpisahkan sehingga tidak ada perlunya dimasalahkan.

tersebut.

10 (PNM/hns/na/100) “Bu Sastro tidak menjelaskan mengapa ia tidak bisa mengantar suaminya. Dewo mungkin tahu alasannya, tetapi Suti hanya bisa menebak-nebak saja – Yang pasti keliru, katanya kepada diri sendiri. Yang diinginkannya hanya satu, yakni kehadiran Kunto. Tetapi itu tidak mungkin, sebab keluarga Sastro tidak bisa dengan cepat menghubunginya. Siapa tahu Mbah Parmin bisa menolong menghubungi Mas Kunto, demikian pikiran Suti. Perempuan muda pengagum John Wayne itu tidak percaya pada kekuatan gaib semacam itu, tetapi bahkan Bu Sastro pernah didengarnya menyebut-nyebut nama Mbah Parmin ketika ada masalah genting tempo hari.

Kepercayaan akan hal mistik sangat kuat di lingkungan tempat tinggal Suti. Hal tersebut melanggar larangan Tuhan dalam agama islam. Selaku umat beragama islam dilarang mempercayai hal-hal mistik seperti mempercayai kuburan. Bu Sastro sangat meyakini akan keajaiban dari kuburan Mbah Parmin yang sangat diagung-agungkan oleh beberapa orang. Suti selaku pembantu Bu Sastro juga menyakini bahwa Mbah Parmin dapat mengabulkan keinginanya. Keadaan yang

Siapa tahu Mbah Parmin bisa menolong menghubungi Mas Kunto, demikian pikiran Suti.

Page 16: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

Masalah apa, ia lupa. Dan banyaknya peziarah bahkan dari kota lain yang datang kemakam untuk meminta berkah kepada veteran perang itu menggoyahkan kepandaiannya dalam mata pelajaran menghitung”.

demikian menyimpang sebab Suti meminta keinginannya dikabulkan kepada makam Mbah Parmin bukan berdoa dan meminta kepada Tuhan.

11 (PNM/tj/ke/na/51) Suti masih makan di dapur, dalam benaknya bergantian muncul wajah-wajah Pak Sastro, Kunto, dan kini tambah Dewo sedang main koboi-koboian bersama John Wayne – persis seperti dalam film yang pernah ditontonnya dengan Kunto di gedung bioskop. Tetapi mas Dewo gak suka nonton, pikirnya. Ia merasa ada yang terbakar dalam dririnya. Bukan, bukan Sarno yang menyulut dirinya. Sudah lama Suti harus menerima kenyataan bahwa lelaki itu sebenarnya ‘pacar’ ibunya. Beberapa kali dipergokinya mereka melakukan adegan yang hanya pantas untuk suami istri. Kepada Tomblok ia pernah bilang akan minta diceraikan saja oleh

Perbuatan yang melanggar hubungan pernikahan. Di dalam data ini menceritakan bahwa tokoh utama tidak pernah memikirkan suaminya, dia lebih memikirkan majikannya yaitu Pak Sastro, Kunto, dan Dewo yang dia bayangkan menjadi lakon koboi-koboian di dalam pikirannya. Menurut Suti suaminya bukan tanggung jawabnya lagi bahkan Suti sudah lama mengetahui hubungan dekat antara suami dan ibunya yang tidak wajar tersebut. Suti juga pernah ingin minta diceraikan saja oleh suaminya,

Sudah lama Suti harus menerima kenyataan bahwa lelaki itu sebenarnya ‘pacar’ ibunya. Beberapa kali dipergokinya mereka melakukan adegan yang hanya pantas untuk suami istri. Kepada Tomblok ia pernah bilang akan minta diceraikan saja oleh Sarno.

Page 17: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

Sarno. tetapi keinginan tersebut tidak juga terpenuhi.

12 (PNM/tj/ke/na/58) Perempuan muda itu merasa telah menjadi susah-senang Bu Sastro, tampaknya. Ia pulang ke rumah ibunya kalau pekerjaan di keluarga Sastro selesai, biasanya habis makan malam, hanya untuk tidur – hampir selalu sendirian. Sarno suka tidur di lincak depan rumah. Di dalam panas, katanya bikin alasan. Kalau tidak sedang nukang ia selalu mengantar Parni ke Klewer untuk makelaran, jenis kerja yang tampaknya juga sesuai dengan lelaki itu. Mangkal di pasar itu ia mudah mendapat penumpang yang selesai belanja. Sama sekali tidak pernah ia menanyakan kepada mertuanya tentang Suti. Suti juga memilih menganggap sarno lebih menjadi urusan ibunya. Ibunya

Perbuatan yang melanggar hubungan pernikahan. dalam data ini menceritakan mengenai perbuatan Suti yang tidak pernah ada waktu untuk berdekatan dengan suaminya, pulang kerja dia selalu tidur sendirian tanpa ditemani suami, kondisi tersebut terjadi karena Sarno sudah memiliki kehidupannya sendiri dengan mertuanya. Suti juga sudah menganggap suaminya sudah menjadi urusan ibunya bukan urusan Suti lagi. Suti memilih lebih mengurus majikannya daripada mengurus

Sama sekali tidak pernah ia menanyakan kepada mertuanya tentang Suti. Suti juga memilih menganggap sarno lebih menjadi urusan ibunya. Ibunya menyukai sikap demikian, itu sebabnya ia menyerahkan saja anak perempuannya mengabdi keluarga Sastro yang rumahnya hanya berjarak tidak lebih beberapa ratus meter saja dari tempat

Page 18: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

menyukai sikap demikian, itu sebabnya ia menyerahkan saja anak perempuannya mengabdi keluarga Sastro yang rumahnya hanya berjarak tidak lebih beberapa ratus meter saja dari tempat tinggalnya.

suaminya. tinggalnya.

13 (PNM/tj/ke/na/67) Bioskop, Tape Ayu, Balekambang, dan Sriwedari berkeliaran dalam pikirannya – Sarno tidak tampak meskipun kadang-kadang ia berusaha mencarinya, sekedar membayangkan sedang berbuat apa leleki itu dengan ibunya. Laki-laki itu sudah menjadi benda asing dalam hidupnya. Ketika dipeluk Bu Sastro itulah disadarinya bahwa sebenarnya Sarno tidak pernah dikenalnya. Lelaki itu milik ibunya meskipun tak bisa dijelaskanya, bahkan kepada dirinya sendiri, mengapa demikian. Yang kadang-kadang lamat-lamat terbayang olehnya ialah bahwa desanya adalah dunia yang bertolak belakang dengan negeri mahaluas milik John Wayne, sang koboi, yang duduk di atas kuda sehabis

Perbuatan yang melanggar hubungan pernikahan yang dilakukan oleh Suti. Dalam data ini menceritakan mengenai Suti yang seolah-olah sudah benar-benar melupakan suaminya, bahkan dalam pikirnya tidak pernah nampak sosok Sarno terlintas dalam pikirannya. Suaminya sudah menjadi benda asing bagi Suti sebab dia jarang bertemu dan bermesraan dengan suaminya. Suti yang bekerja di rumah Bu Sastro banyak menghabiskan waktu di rumah majikannya tersebut, sedangkan

Bioskop, Tape Ayu, Balekambang, dan Sriwedari berkeliaran dalam pikirannya – Sarno tidak tampak meskipun kadang-kadang ia berusaha mencarinya, sekedar membayangkan sedang berbuat apa leleki itu dengan ibunya. Laki-laki itu sudah menjadi benda asing dalam hidupnya.

Page 19: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

menuntaskan tugasnya, lalu memacunya di jalan berdebu di tanah tandus dan kering.

suami Suti banyak menghabiskan waktu bersama mertua di pasar kerja makelaran, kondisi tersebut yang membuat Suti berbuat semaunya tanpa adanya kontrol dari sang suami.

14 (PNM/tj/ke/na/87) Apa aku ini memang goblok? Tanya Suti kepada dirinya sendiri. Kalau dipikir bahwa ia Diam-diam mencintai Kunto, orang boleh bilang bahwa ia golok. Pepatah kadul menjelaskan hal itu sebagai pungguk merindukan bulan. Tetapi kalau dalam kenyataannya Kunto mungkin diam-diam mencintainya juga, tidaklah sepenuhnya benar bahwa ia goblok. Mungkin goblok dan goblok adalah dua hal berbeda, tetapi Suti tidak pernah sekilas pun memikirkannya. Dan ketika kemudian dia menyadari kenyataan bahwa Pak Sastro ternyata juga diam-diam ingin mendapatkannya, dan berhasil – terbukti dari apa yang terjadi malamnya sehabis Prabu Kresno kena pukul rame-rame hari itu – maka

Perbuatan Suti yang melanggar hubungan pernikahan dimana dia mencintai laki-laki lain yang bukan suaminya. Data ini menceritakan Suti dalam posisi sulit dimana dia diam-diam mencintai Kunto anak majikannya sedangkan statusnya masih sebagai istri Sarno. Suti tidak hanya diam-diam mencintai Kunto tetapi dia juga melakukan perselingkuhan dengan ayah Kunto yaitu Pak Sastro perbuatan itu mereka lakukan ketika Pak Sastro waktu itu tiba-tiba diserang oleh orang yang tidak dikenal dan

Apa aku ini memang goblok? Tanya Suti kepada dirinya sendiri. Kalau dipikir bahwa ia Diam-diam mencintai Kunto, orang boleh bilang bahwa ia golok. Pepatah kadul menjelaskan hal itu sebagai pungguk merindukan bulan. Tetapi kalau dalam kenyataannya Kunto mungkin diam-diam mencintainya juga, tidaklah sepenuhnya

Page 20: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

lema ‘goblok’ mungkin harus dihapsukan dari kamus Tomblok. Pikirannya yang melayang-layang mendadak terhenti ketika Tomblok melanjutkan kabar burung gagak.

kejadian saat itu membuat mereka berdua melakukan perbuatan layaknya suami istri, perbuatan tersebut jelas melanggar hubungan pernikahan sebab Suti masih istri sah Sarno namun dia berani melakukan perbuatan tersebut.

benar bahwa ia goblok.

15 (PNM/tj/ke/na/58) Perempuan muda itu merasa telah menjadi susah senang Bu Sastro, tampaknya. Ia pulang kerumah ibunya kalau pekerjaan selesai, biasanya habis makan malam, hanya untuk tidur – hampir selalu sendirian. Sarno suka tidur di lincak depan rumah. Di dalam panas, katanya bikin alasan. Kalau tidak sedang nukang ia selalu mengantar Parni ke Klewer untuk makelaran, jenis pekerjaan yang tampaknya juga sesuai dengan lelaki itu. Mangkal di pasar itu ia mudah mendapat penumpang yang selesai belanja. Sama sekali tidak pernah ia menanyakan kepada mertuanya Suti.

Suti yang bekerja menjadi pembantu di rumah Bu Sastro dia merasa mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari majikannya tersebut. Perhatian yang Bu Sastro berikan kepada Suti melebihi perhatian yang didapatkan dari ibu kandungnya. Suti merasa nyaman berada di rumah Bu Sastro, kondisi ini menyebabkan Suti kurang perhatian pada ibu dan suaminya, bahkan bagi Suti suaminya sudah menjadi tanggung jawab ibunya bukan tanggung jawab Suti lagi. Hal demikian melanggar tata norma garis

Perempuan muda itu merasa telah menjadi susah senang Bu Sastro, tampaknya. Ia pulang kerumah ibunya kalau pekerjaan selesai, biasanya habis makan malam, hanya untuk tidur – hampir selalu sendirian. Sarno suka tidur di lincak depan rumah. Di dalam panas, katanya bikin alasan. Kalau tidak sedang nukang ia selalu mengantar Parni

Page 21: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

keturunan dalam keluarga karena Suti sudah nyaman dengan keluarga Bu Sastro bahkan sudah menganggap keluarga majikannya tersebut keluarga barunya.

ke Klewer untuk makelaran, jenis pekerjaan yang tampaknya juga sesuai dengan lelaki itu.

16 (PNM/tj/ke/na/59) Demikianlah, Suti merasa telah pindah rumah - mungkin ‘pindah keluarga’ istilah yang lebih tepat. Sebulan sekali Bu Sastro mengajaknya kepertokoan di Coyudan untuk beli ini-itu, mampir ke Toko Abon tampaknya suatu keharusan. Yang mengantarkan selalu Sarno, kalau dia lagi tidak nukang. Suti selalu mendapat bagian abon kalau makan, tetapi lauk yang didoyaninya terutama dendeng. Sesekali kalau masuk Toko Obral, sebuah toko serba ada, Bu Sastro membelikannya kutang atau bahkan celana dalam. Dan kadang-kadang juga rok. Ia suka berpikir barang-barang semacam itulah yang menjadikan perempuan kota tampak cantik. Sejak ikut keluarga

Kehidupan yang dijalani Suti dalam keluarga Sastro sudah seperti pindah keluarga, sebab Suti banyak menghabiskan waktu bersama dengan keluarga majikannya. Bukan hanya sering menghabiskan waktu bersama, Suti juga mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari majikannya. Bu Sastro sangat menyayangi Suti sebab semua anak Bu Sastro laki-laki dan sering sibuk dengan dunianya masing-masing, ketika Suti hadir Bu Sastro sangat bahagia karena dia bisa merasakan mempunyai

Demikianlah, Suti merasa telah pindah rumah - mungkin ‘pindah keluarga’ istilah yang lebih tepat. Sebulan sekali Bu Sastro mengajaknya kepertokoan di Coyudan untuk beli ini-itu, mampir ke Toko Abon tampaknya suatu keharusan. Yang mengantarkan selalu Sarno, kalau dia lagi tidak nukang. Suti selalu mendapat bagian

Page 22: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

Sastro tidak pernah lagi ia mecuci pakaiannya di sungai. Sabun sunlight dan air sumur cocok untuk pakaiannya – dan Bu Sastro sama sekali tidak keberatan kalau ia mencuci bajunya bersama-sama dengan pakaian keluarga itu.

anak perempuan. Kondisi tersebut menyebabkan Suti tidak lagi memperhatikan keluarganya sendiri, hal tersebut melanggar tata norma garis keturunan dimana seorang anak seharusnya mengurus ibu kandungnya dan mengurus suaminya.

abon kalau makan, tetapi lauk yang didoyaninya terutama dendeng. Sesekali kalau masuk Toko Obral, sebuah toko serba ada, Bu Sastro membelikannya kutang atau bahkan celana dalam. Dan kadang-kadang juga rok.

17 (PNM/tj/ke/di/84) “Kau memang sama sekali tidak tahu, Sut? Jangan-jangan hanya pura-pura.” “Mbok jangan bilang gitu. Aku ke sana ke mari bersama mereka, tetapi sama sekali tidak pernah mendengar bahwa ada sesuatu dengan keluarga itu. Bener, Mbok.” “Suamimu juga Gak pernah omong apa-apa?” “Sarno? Ya, ampun. Dia, sih, bisu sama sekalikalau sama aku. Sama ibu iya mungkin bicara, tapi ibu tak pernah ngomong tentang itu.”

Hubungan yang terjalin antara Suti dan suaminya tidak berjalan lancar, terbukti bahwa mereka berdua tidak saling bicara bahkan suami Suti lebih nyaman bicara dengan mertuanya daripada istrinya. Kondisi yang terjadi antara mereka berdua disebabkan tidak adanya waktu yang terjalin dengan baik antara keluarga tersebut. Suti sibuk bekerja di keluarga Pak Sastro sedangkan Sarno bekerja dengan mertuanya tidak heran apabila Sarno merasa lebih nyaman dengan mertuanya tersebut dibandingkan dengan

“Suamimu juga Gak pernah omong apa-apa?” “Sarno? Ya, ampun. Dia, sih, bisu sama sekalikalau sama aku. Sama ibu iya mungkin bicara, tapi ibu tak pernah ngomong tentang itu.”

Page 23: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

istrinya.

18 (PNM/tj/ke/na/67) Bioskop, Tape Ayu, Balekambang, dan Sriwedi berkeliaran dalam pikirannya- Sarno tidak tampak meskipun kadang-kadang ia berusaha juga mencarinya, sekadar membayangkan sedang berbuat apa lelaki itu dengan ibunya. Laki-laki itu sudah menjadi benda asing dalam hidupnya. Ketika dipeluk Bu Sastro itulah disadarinya bahwa sebenarnya Sarno tidak pernah dikenalnya. Lelaki itu milik ibunya meskipun tak bisa dijelaskannya bahkan kepada dirinya sendiri, mengapa demikian.

Suti sudah nyaman dengan keluarga majikannya bahkan bayang-bayang Sarno tidak tampak sama sekali dalam pikirannya. Suti merasa bahwa Sarno milik ibunya, dia menganggap Sarno sudah menjadi benda asing baginya. Kondisi tersebut melanggar kewajiban dalam kebutuhan ekonomi, memenuhi nafkah, dan mengasihi, sebab Sarno yang kerjanya serabutan dengan penghasilan yang pas-pasan membuat Suti ingin bekerja untuk meringankan kebutuhan ekonomi mereka, Suti

Bioskop, Tape Ayu, Balekambang, dan Sriwedi berkeliaran dalam pikirannya- Sarno tidak tampak meskipun kadang-kadang ia berusaha juga mencarinya, sekadar membayangkan sedang berbuat apa lelaki itu dengan ibunya. Laki-laki itu sudah menjadi benda asing dalam hidupnya.

Page 24: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

sibuk bekerja di rumah Bu Sastro, Sarno sering mengantarkan mertuanya makelaran sekaligus mencari penumpang yang ingin naik becaknya. Hal tersebut menyebabkan kasih sayang antara suami dan istri tidak terjalin dengan baik, karena Suti merasa di keluarga Bu Sastro dia sudah mendapatkan kasih sayang bahkan cinta yang tidak pernah Suti rasakan dengan Sarno.

19 (PNM/tj/ke/na/68) Suti sama sekali tidak merasa sebagai pembantu sejak itu, dan iya sedikit-sedikit merasa belajar mengenai manusia yang bernama laki-laki, yang berbeda dengan anak-anak di kampungnya. Sarno tidak pernah memberinya perasaan demikian, sejak semula ia yakin bahwa ibunya yang sebenarnya mengingikna laki-laki itu. Laki-laki tu sama sekali tidak pernah memberikan apa yang diinginkannya tetapi teman-teman berandalnya itu sebenarnya yang membentuknya menjadi perempuan dewasa. Bioskop, kebon tebu, wayang kulit adalah medan tempatnya berangsur-angsur menjadi seorang perempuan – sampai akhirnya ia menemukan perasaan itu sepenuhnya.

Suti tidak pernah merasakan figur seorang laki-laki bahkan saat dia sudah menikah sekalipun. Sejak kecil Suti hanya dibesarkan oleh ibu kandungnya, dia tidak pernah tau ayah kandungnya, oleh sebab itu dia tidak dapat merasakan kasih sayang dari seorang laki-laki. Sarno merupakan suami Suti yang tidak pernah menunjukkan kasih sayang kepada istrinya, Suti juga demikian tidak pernah mengasihi suaminya tersebut, Suti sibuk dengan pekerjaannya. Suti belajar mengenal laki-laki dari teman-teman berandalnya yang

Suti sama sekali tidak merasa sebagai pembantu sejak itu, dan iya sedikit-sedikit merasa belajar mengenai manusia yang bernama laki-laki, yang berbeda dengan anak-anak di kampungnya. Sarno tidak pernah memberinya perasaan demikian, sejak semula ia yakin bahwa ibunya yang sebenarnya mengingikna laki-laki

Page 25: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

sering mengajaknya menyelinap nonton di bioskop, nonton wayang kulit yang bisa menjadikan Suti menjadi seorang perempuan sepenuhnya.

itu.

20 (PNM/tj/ke/na/80) Air mata berhasil ditahannya, juga kata-kata. Ia hanya menyeka mulut Sastro, membersihkan darah yang masih terpercik di wajah dan kepala lelaki itu, dan menyiapkan minum. Lebam-lebam biru tampak di tubuhnya. Terdengar azan magrib kaitka di dengarnya lelaki itu berkata, “Maaf, ya, Sut.” Hanya itu yang didengarnya. Hanya itu ia tahu harus menafsirkannya sendiri makna ucapan itu agar setidaknya ada alasan untuk menangis. Sastro hanya menggeleng ketika ditawari makan, tetapi menerima ciuman Suti bertubi-tubi dan segera memejamkan matanya. Kalaupun bisa bapak tidur, aku tentu yang tidak dapat tidur, katanya dalam hati. Ia senang kalau nanti tidak bisa tidur, ia

Kejadian yang tengah dialami Pak Sastro dimana dia baru saja dipukuli tamu yang tidak dikenalnya. Suti yang saat itu menemani Pak Sastro di rumah langsung membersihkan luka Pak Sastro sambil menangis. Di rumah tersebut hanya berdua, Bu Sastro sedang keluar kota, tidak heran apabila terjadi hal-hal yang seharusnya tidak mereka berdua lakukan. Suti yang tidak tega melihat orang yang dikaguminya terluka dia berkali-kali mencium Pak Sastro, dia sama sekali tidak

Sastro hanya menggeleng ketika ditawari makan, tetapi menerima ciuman Suti bertubi-tubi dan segera memejamkan matanya. Kalaupun bisa bapak tidur, aku tentu yang tidak dapat tidur, katanya dalam hati. Ia senang kalau nanti tidak bisa tidur, ia akan menjaga pak Sastro sebisanya. Ia akan meladeni Prabu Kresno sepenuhnya,

Page 26: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

akan menjaga pak Sastro sebisanya. Ia akan meladeni Prabu Kresno sepenuhnya, ya, sepenuhnya. Barang kali ia hanya akan sebentar pulang kerumah menemui ibunya, akan mengatakan bahwa pak sastro sakit dan perlu ditemani. Itu cukup.

ingat kalau sudah memiliki suami. Kondisi demikian melanggar kewajiban dalam memenuhi kebutuhan mengasihi. Suti lebih memilih mengasihi Pak Sastro daripada mengasihi suaminya.

ya, sepenuhnya. Barang kali ia hanya akan sebentar pulang kerumah menemui ibunya, akan mengatakan bahwa pak sastro sakit dan perlu ditemani. Itu cukup.

21 (PNM/tj/dp/na/57) Kunto telah membawanya masuk ke alam itu. Pemuda yang di Ngadijayan dulu dengan aman bergaul dengan anak-anak kampung di sekitarnya, meskipun selalu merasa agak kikuk kalau berurusan dengan putra-putra pangeran di sekolahannya yang dikelola Kraton Kasunanan, merasa masuk ke alam – sebenar-benar alam yang masih mentah – ketika pindah ke Tungkal. Sepulang dari pasar legi, Kunto tidak pernah lupa membawa sebungkus tape untuk ibunya yang biasanya belum tidur. Mungkin Dewo belum pulang, bersama berandal-berandal lain masih menggelandang anjing untuk dijadikan jamu esok paginya. Keluarganya selalu menyebut teman-teman Dewo itu berandal,

Suti sedang merasa masuk dalam alam raya bersama Kunto. Suti merasa sangat nyaman dan aman berada di dekat Kunto. Kunto adalah anak majikannya yaitu anak Pak Sastro dan Bu Sastro, Kunto adalah anak pertamanya dan Dewo anak kedua. Suti sering diajak nonton di bioskop oleh Kunto, dia merasa senang meskipun dia tidak sepenuhnya paham dengan beberapa film-film yang ditontonnya. Karena perasaan senang dan nyaman berada di dekat Kunto sampai-sampai dia dapat merasakan

Keluarganya selalu menyebut teman-teman Dewo itu berandal, dan mereka tidak keberatan. Duduk diboncengan sepeda kunto malam-malam, Suti meresa seperti merapat ketungku hangat.

Page 27: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

dan mereka tidak keberatan. Duduk diboncengan sepeda kunto malam-malam, Suti meresa seperti merapat ketungku hangat.

kehangatan dari diri Kunto. Kondisi tersebut merupakan perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai moral yang Suti lakukan, sebab status Suti masih istri dari Sarno, namun Suti tidak pernah mempermasalahkan itu, dia dengan bebas bisa nonton dengan Kunto dan pulang malam bersama laki-laki lain tanpa memikirkan suaminya.

22 (PNM/tj/dp/na/76) Setiap kali sendirian bersama ayah Kunto dirumah, suti berusaha mati-matian untuk mengusir bayangan-bayangan yang terus memburunya sejak kecil ketika ia suka menonton upacara patilan kuda Kang Mangun. Pak Sastro bukan pejantan, dia benar-benar priayi jantan! Begitu selalu katanya kepada dirinya sendiri sambil mengusap peluh. Tidak pernah dimasalahkannya apakah tidak adanya orang rumah yang lain merupakan dosa yang pasti akan menyeretnya ke neraka atau justru berkah yang sudah sepantasnya disyukuri. Semakin menjadi dewasa, semakin sulit tampaknya ia menjawab pertanyaan semacam itu. Di sebelah selatan makam ada

Bayang-bayang Pak Sastro tidak pernah lepas dari pikirannya. Kegemaran Suti saat dia masih kecil yaitu menyaksikan patilan kuda. Ingatan Suti tentang patilan kuda tersebut juga selalu mengingatkan bahwa Pak Sastro baginya bukan hanya jantan tetapi dia benar-benar jantan. Hubungan yang terjadi antara Pak Sastro dengan Suti sangat sulit untuk dilupakannya. Kondisi demikian termasuk bertingkah laku tidak sesuai dengan nilai moral sebab ketika Suti masih kecil dia sudah paham makna patilan kuda

Setiap kali sendirian bersama ayah Kunto dirumah, suti berusaha mati-matian untuk mengusir bayangan-bayangan yang terus memburunya sejak kecil ketika ia suka menonton upacara patilan kuda Kang Mangun. Pak Sastro bukan pejantan, dia benar-benar priayi jantan! Begitu selalu katanya kepada dirinya sendiri sambil

Page 28: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

sebuah masjid, tetapi seingatnya tidak pernah ada ceramah di rumah ibadah itu yang menyinggung masalah tersebut. Jauh dari bayangan orang desa barangkali, atau malah sebaliknya, begitu dekat dan sudah menjadi bagian tak terpisahkan sehingga tidak ada perlunya dimasalahkan.

tersebut seperti apa bahkan saat dia dewasa pun ketika melakukan hubungan dengan Pak Sastro yang dia selalu ingat patilan kuda yang dulu sering ditontonnya. Tingkah laku Suti tidak sesuai dengan nilai moral, seseorang yang miliki moral tidak akan melakukan perbuatan yang melanggar hubungan pernikahan, Suti melakukan hubungan dengan Pak Sastro secara sadar dan dia tidak memikirkan dampak yang akan terjadi pada dirinya.

mengusap peluh. Tidak pernah dimasalahkannya apakah tidak adanya orang rumah yang lain merupakan dosa yang pasti akan menyeretnya ke neraka atau justru berkah yang sudah sepantasnya disyukuri.

23 (PNM/tj/dp/na/91) Namun, ia merasa ada sesuatu yang sengaja disembunyikan di balik hubungan yang dirasanya sulit ditebak itu. Anak muda itu ternyata sama sekali ditebak itu. Anak muda itu ternyata sama sekali berbeda wataknya dengan bapaknya, lelaki setengah baya yang dengan sigap memahami apa yang diharapkan oleh perempuan kalau sedang berdua saja bersama laki-laki – meskipun waktu itu tentu masih merasakan kesakitan akibat pukulan gerombolan laki-laki yang datang tanpa diundang. Suti menerima keinginan Pak Sasro begitu saja, tanpa menimbang-nimbang apakah penerimaannya

Hubungan yang terjadi antara Suti dan Pak Sastro. Hubungan yang mereka lakukan merupakan hubungan yang biasanya dilakukan oleh suami istri. Mereka berdua melakukannya dengan kondisi rumah yang sepi dan mereka hanya berdua. Suti sama sekali tidak ingat dengan suaminya, Pak Sastro dan Suti menuntaskannya saat itu juga. Kondisi demikian merupakan tingkah laku yang tidak sesuai dengan nilai moral, dimana Suti

Suti menerima keinginan Pak Sasro begitu saja, tanpa menimbang-nimbang apakah penerimaannya itu merupakan ungkapan rasa kasiah atau lebih karena naluri perempuan yang selama ini tidak pernah bisa dituntaskannya dengn Sarno.

Page 29: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

itu merupakan ungkapan rasa kasiah atau lebih karena naluri perempuan yang selama ini tidak pernah bisa dituntaskannya dengn Sarno.

sudah kehilangan kontrol diri untuk menahan terjadinya hubungan tersebut, hati nurani Suti sudah dibutakan oleh keingannya yang tidak pernah dia tuntaskan dengan suaminya selama ini.

24 (PNM/tj/dp/na/51) Suti masih makan di dapur, dalam benaknya bergantian munul wajah-wajah Pak Sastro, Kunto, dan kini tambah Dewo sedang main koboi-koboian bersama John Wayne - persis seperti dalam film yang pernah di tontonnyadengan kunto digedung bioskop. Tetapi Mas Dewo gak suka nonton, pikirnya. Ia merasa ada yang terbakar dalam dirinya. Bukan, bukan Sarno yang menyulut apinya. Sudah lama Suti harus menerima kenyataan bahwa lelaki itu sebenarnya ‘pacar’ ibunya. Beberapa kali dipergokinya mereka melakukan adegan yang hanya pantas untuk suami istri. Kepada Tomblok ia pernah bilang akan minta diceraikan saja oleh Sarno.

Dalam benak Suti hanya ada bayang-bayang tiga laki-laki yaitu Pak Sastro, Kunto, dan Dewo, tidak pernah ada bayang-bayang Sarno dalam benaknya. Bagi Suti suaminya tersebut sudah menjadi tanggung jawab ibunya bahkan dia pernah mempunyai keinginan diceraikan saja. Perbuatan yang Suti lakukan merupakan perbuatan yang tidak sesuai dengan kebajikan, dimana Suti berani menaruh perasaan pada majikannya sendiri dengan status masih istri Sarno, lebih dalam lagi Suti juga berniat ingin diceraikan

Suti masih makan di dapur, dalam benaknya bergantian munul wajah-wajah Pak Sastro, Kunto, dan kini tambah Dewo sedang main koboi-koboian bersama John Wayne - persis seperti dalam film yang pernah di tontonnyadengan kunto digedung bioskop

Page 30: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

saja oleh suaminya yang menurutnya sudah tidak punya tanggung jawab lagi mengurus suaminya tersebut. Perselingkuhan yang juga terjadi antara suami dan ibu kandung Suti tidak sepenuhnya salah mereka berdua, sebab Suti juga lebih banyak menghabiskan waktu bersama majikannya, hanya sedikit waktu yang dihabiskan Suti di rumahnya sendiri bahkan perhatian untuk suaminya tidak pernah Suti tunjukkan.

25 (PNM/tj/dp/na/68) Dalam diri Kunto, Suti membayangkan dua dunia itu tidak bisa dipisahkan lagi. Ia merasa kepergian lelaki muda itu ke Yogya menyebabkan masuk sepenuhnya ke dalam dunia Bu Sastro, priayi perkasa yang belum pernah ditemuinya sepanjang hidupnya selama ini. Ia tahu, sepenuhnya menyadari bahwa kunto tidak hanya menganggapnya sebagai pembantu tetapi adik – bahkan mungkin pacar – seperti yang sangat sering dituduhkan oleh kawan-kawan Kunto. Pernah juga lelaki muda itu mengajaknya ke Boyolali, membonceng sepeda – dan belum sampai ke tujuan sudah harus menuntun

Suti harus berpisah dengan Kunto yang harus meneruskan studinya di Yogya. Suti merasa sedih karena harus berpisah dengan laki-laki yang sering mengajaknya nonton di bioskop. Dalam pikiran Suti dia merasa tidak hanya dianggap pembantu oleh Kunto melainkan adik atau bahkan pacar. Sebab Suti sering jalan bersama Kunto layaknya sepasang kekasih. Perbuatan tersebut tidak sesuai dengan kebajikan dimana Suti tidak dapat menempatkan posisi

Dalam diri Kunto, Suti membayangkan dua dunia itu tidak bisa dipisahkan lagi. Ia merasa kepergian lelaki muda itu ke Yogya menyebabkan masuk sepenuhnya ke dalam dunia Bu Sastro, priayi perkasa yang belum pernah ditemuinya sepanjang hidupnya selama ini. Ia tahu, sepenuhnya

Page 31: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

sepedanya karena tentu saja tidak kuat lagi naik ke kaki Gunung Merapi.

sewajarnya dia sebagai pembantu, Suti malah menaruh perasaan pada Kunto, di sisi lain dia juga masih mempunyai suami.

menyadari bahwa kunto tidak hanya menganggapnya sebagai pembantu tetapi adik – bahkan mungkin pacar – seperti yang sangat sering dituduhkan oleh kawan-kawan Kunto.

26 (PNM/tj/dp/74) Dan pemain ketoprak ini ngajak Suti ikut memainkan peran roro mendut yang harus menuruti perintahnya. Suti bukan Roro mendut. Ia membayangkan dirinya putri wayang kulit yang sejak pertama melihatnya sekilas tergila-gila sama Prabu Kresno – meskipun sekarang ia tahu bahwa watak lelaki itu ternyata mirip pemain ketoprak. Biar sajalah. Sarno tampaknya tahu itu, dan kelihatannya malah bersyukur – ‘Den’ Suti memang bukan miliknya. Penarik becak itu lebih tenang main makelaran saja dengan ibunya. Suti pernah mendengar percakapan suaminya dengan ibunya perkara Sastro, yang katanya suka main ke Kalisobo – kampung

Suti tengah menuruti ajakan majikannya yang meminta Suti memerankan peran roro mendut. Suti sejak pertama kali melihat Pak Sastro sudah tergila-gila akan ketampanannya. Perbuatan Suti yang demikian merupakan perbuatan yang tidak sesuai dengan kebajikan, sebab Suti tidak pernah memikirkan perasan suaminya dengan apa yang dia perbuat. Suami Suti juga tidak pernah menegur perbuatan Suti tersebut nampak tenang main makelaran dengan mertuanya.

Dan pemain ketoprak ini ngajak Suti ikut memainkan peran roro mendut yang harus menuruti perintahnya. Suti bukan Roro mendut. Ia membayangkan dirinya putri wayang kulit yang sejak pertama melihatnya sekilas tergila-gila sama Prabu Kresno – meskipun sekarang ia tahu bahwa watak lelaki itu ternyata mirip pemain

Page 32: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

agak di sebelah utara Tungkal – entah untuk apa. Perihal itu pernah didengarnya pada suatu siang ketika ibunya bilang capek dan tidak berangkat ke Pasar Klewer untuk makelaran.

Suti juga tidak pernah menegur perbuatan suami dan ibunya sebab Suti juga melakukan kesalahan yang sama.

ketoprak. Biar sajalah. Sarno tampaknya tahu itu, dan kelihatannya malah bersyukur – ‘Den’ Suti memang bukan miliknya.

Page 33: LAMPIRAN 1 Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damonoeprints.umm.ac.id/58899/49/LAMPIRAN.pdf · Sinopsis Novel Suti Karya Sapardi Djoko Damono Suti adalah seorang perempuan yang

LAMPIRAN 4

RIWAYAT HIDUP

Diah Wahyuning Gusti lahir di Lumajang, 14 Juli 1995. Peneliti merupakan anak

kedua dari pasangan Bapak Suwarno dan Ibu Sumiar. Menempuh pendidikan

sekolah dasar di SD Negeri 1 Dorogowok lulus pada tahun 2008, kemudian

meneruskan ke sekolah menengah pertama di SMP Negeri 2 Kunir lulus pada

tahun 2011, dan melanjutkan ke sekolah menengah atas di SMA PGRI 1

Lumajang lulus pada 2014. Kemudian peneliti melanjutkan pendidikan di

Universitas Muhammadiyah Malang mengambil program studi S-1 Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia. Peneliti melakukan penelitian dengan judul

“Penyimpangan Nilai Moral Tokoh Utama dalam Novel Suti karya Sapardi Djoko

Damono (Tinjauan Sosiologi Sastra)” yang dibimbing oleh Dr. Joko Widodo,

M.Si. dan Dr. Sugiarti, M.Si.