Kobalt.docx
-
Upload
lailatul-isnaeni -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Kobalt.docx
-
7/22/2019 Kobalt.docx
1/8
Kobalt
Unsur Kobalt (Co)
Kobalt adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Co dan
nomor atom 27. Kobalt merupakan unsur transisi yang terletak pada golongan 9 pada periode
keempat. Kobalt merupakan logam metalik yang berwarna sedikit berkilauan dan keabu-
abuan. .
Kobalt selalu terdapat bergabung dengan Nikel dan biasa juga dengan arsen. Sumber
utama Kobalt adalah speisses , yang merupakan sisa dalam peleburan bijih arsen dari Ni, Cu,
Pb. Kobalt relatif tidak reaktif, meskipun ia larut lambat sekali dalam asam mineral
encer .
Unsur kimia Kobalt juga merupakan suatu unsure dengan sifat rapuh agak keras dan
mengandung metal serta kaya sifat magnetis yang serupa setrika. Unsur kimia Kobalt adalah batu
bintang. Deposit bijih. Kobalt-60 ( 60Co) adalah suatu isotop yang diproduksi menggunakan
suatu sumber sinar ( radiasi energi tinggi). unsur kimia/Kobalt mewarnai gelas/kaca serta
memiliki suatu keindahan warna kebiruan.
Stabilitas dari ion Kobalt mempunyai kecenderungan menurun dari bilangan oksidasi tinggi
menuju bilangan oksidasi rendah dan terjadi peningkatan stabilitas tingkat oksidasi II relatip
http://iputkeciput.blogspot.com/2012/11/kobalt.htmlhttp://3.bp.blogspot.com/-KdbO0QFEV6o/UJKCdp5cCvI/AAAAAAAAAO4/rdLUADEOPdE/s1600/800px-Kobalt_electrolytic_and_1cm3_cube.jpghttp://iputkeciput.blogspot.com/2012/11/kobalt.html -
7/22/2019 Kobalt.docx
2/8
lebih tinggi dibandingkan tingkat oksidasi III, sesuai dengan deret unsur periode pertama, Ti, V,
Cr, Mn, dan Fe, terakhir Co. Tingkat oksidasi tertinggi dari ion Kobalt adalah V dan sangat
sedikit senyawaan yang dikenal. Untuk senyawaan ion Kobalt (III) banyak dijumpai dengan
atom-atom donor (biasanya N) dan untuk ion Kobalt (I) biasanya dengan ligan-ligan phi-
aseptor. Kobalt tersedia di dalam banyak formulasi yang mencakup kertas perak, potongan,
bedak, tangkai, dan kawat. Salah satu makanan yang kita konsumsi bersumber vitamin B12 yang
merupakan suatu campuran yang berisi unsur Kobalt, adalah marmite, tetapi unsure yang
dikandung didalamnya tergolong unsur lebih lemah dan lembut. Di Australia dikenal dengan
Vegemite, sedangkan di Amerika, Marmite dicampur dengan pindakas.
Banyak bijih berisi unsur kimia Kobalt, tetapi tidak memiliki arti penting untuk
ekonomi meliputi sulfid dan arsenides linnaeite, Co3S4, Kobalttit, Coass, dan smaltite, Coas2.
Digunakan untuk industri, secara normal diproduksi sebagai byproduct dari produstion tembaga,
nikel Bijih yang dibakar Secara normal membentuk suatu campuran oksida metal. Perawatan
dengan cuka sulphuric dapat meninggalkan tembaga metalik sebagai residu dan
dissolves. .
A. Sejarah
Ditemukan oleh Brandt pada tahun 1735.
B. Sumber
Unsur Kobalt di alam selalu didapatkan bergabung dengan nikel dan biasanya juga
dengan arsenik. Mineral Kobalt terpenting antara lain Smaltite (CoAs2), Kobalttite (CoAsS) dan
Lemacite ( Co3S4 ). Sumber utama Kobalt disebut Speisses yang merupakan sisa dalam
peleburan bijih arsen dari Ni, Cu, dan Pb. Kobal terdapat dalam mineral kobaltit, smaltit dan
eritrit. Sering terdapat bersamaan dengan nikel, perak, timbal, tembaga dan bijih besi, yang mana
umum didapatkan sebagai hasil samping produksi. Kobal juga terdapat dalam meteorit.
Bijih mineral kobal yang penting ditemukan di Zaire, Moroko, dan Kanada. Survei badan
geologis Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa di dasar bagian tengah ke utara Lautan
Pasifik kemungkinan kaya kobal dengan kedalaman yang relatif dangkal, lebih dekat ke arah
Kepulauan Hawai dan perbatasan Amerika Serikat lainnya.
-
7/22/2019 Kobalt.docx
3/8
C. Karakteristik Unsur Kobalt .
Karakteristik Keterangan
Lambang, nomor atom Co, 27
Massa Atom 58,933195 g.mol-
Elektronegativitas 1,8
Densitas 8,9 g.cm-
pada 20 C
Titik Leleh 1495 C
Titik Didih 2927 C
Radius Vanderwaals 0,125 nm
Radius Ion 0,078 nm (+2) ; 0,063 nm (+3)
Isotop 8
Elektron kulit terluar (Ar) 3d4s
Energi Ionisasi pertama 757 kJ.mol-
Energi Ionisasi kedua 1666,3 kJ.mol-
Energi Ionisasi ketiga 3226 kJ.mol-
Potensial standar -0,28 V (Co+/Co) ;
+1,84 V (Co+/ Co
+)
D. SifatSifat Logam Kobalt
.
1. Sifat Fisika logam Kobalt :
Logam berwarna abuabu
Sedikit magnetis
Melebur pada suhu 14900C dan mendidih pada suhu 35200C
-
7/22/2019 Kobalt.docx
4/8
. Memiliki 7 tingkat oksidasi yaitu -1, 0, +1, +2, +3, +4 dan +5.
2. Sifat Kimia logam Kobalt:
Mudah larut dalam asam asam mineral encer
Kurang reaktif
Dapat membentuk senyawa kompleks
Senyawanya umumnya berwarna
Dalam larutan air, terdapat sebagai ion Co2+ yang berwarna merah
Senyawa senyawa Co(II) yang tak terhidrat atau tak terdisosiasi berwara biru.
Ion Co3+ tidakstabil, tetapi komplekskompleksnya stabil baik.
Kompleks-kompleks Co(II)dapat dioksidasi menjadi komplekskompleks Kobalt(III)
Bereaksi dengan hidogen sulfida membentuk endapan hitam
Tahan korosi .
E. Stabilitas ion Kobalt .
Stabilitas dari ion Kobalt mempunyai kecenderungan menurun dari bilangan oksidasi
tinggi menuju bilangan oksidasi rendah dan terjadi peningkatan stabilitas tingkat oksidasi II
relatip lebih tinggi dibandingkan tingkat oksidasi III, sesuai dengan deret unsur periode pertama,
Ti, V, Cr, Mn, dan Fe, terakhir Co. Tingkat oksidasi tertinggi dari ion Kobalt adalah V dan
sangat sedikit senyawaan yang dikenal. Untuk senyawaan ion Kobalt (III) banyak dijumpai
dengan atom-atom donor (biasanya N) dan untuk ion Kobalt (I) biasanya dengan ligan-ligan phi-
aseptor. Tingkat oksidasi dan stereokimia dari senyawa Kobalt seperti terlihat pada tabel
dibawah :
-
7/22/2019 Kobalt.docx
5/8
F. Kesenyawaan Kobalt .
1. OKSIDA
Kobalt (II) oksida merupakan senyawa berwarna hijau dibuat melalui pemanasan logam,
Kobalt karbonat, atau nitrat pada suhu 11000C. Kobalt(II)oksida mempunyai struktur NaCl. Pada
pemanasan 400 5000C dalam udara dihasilkan senyawa Co3O4. beberapa oksida lain yang
dikenal antara lain Co2O3, CoO2 dan oksoKobalttat (II) merah Na10[Co4O9]
.
2. HALIDA .
Halida anhidrat CoX2 dapat dibuat dengan dehidrasi dari hidrat halida dan untuk CoF2dibuat dengan mereaksikan antara HF dengan CoCl2. Halida klor berwarna biru terang. Reaksi
dari flourida atau senyawaan flourinasi lain pada Kobalt halida pada temperatur 300 4000C
menghasilkan Kobalt(III) flourida yang merupakan senyawa berwarna coklat gelap yang
umumnya digunakan sebagai zat flourinasi. Kobalt(III) flourida dapat direduksi oleh air.
3. SULFIDA
Dibentuk dari larutan Co2+
yang direaksikan dengan H2S membentuk endapan CoS
berwarna hitam .
4. GARAM
Bentuk garam Kobalt(II) yang paling sederhana dan merupakan garam hidrat. Semua
garam hidrat Kobalt berwarna merah atau pink dari ion [Co(H2O)6]2+
yang merupakan ions
terkoordinasi oktahedral. Penambahan ion hidroksida pada larutan Co2+
menghasilkan Kobalt(II)
hidroksida yang berwarna pink atau biru tergantung kondisinya. Hanya yang berwarna pink yangmerupakan bentuk paling stabil. Kobalt(II) hidroksida bersifat amphotir bila dilarutkan dalam
hidroksida pekat membentuk larutan berwarna biru yang mengandung ion [Co(OH)4]2-
. Bentuk
garam Kobalt(III) sangat sedikit, garam flourida hidrat berwarna hijau CoF3.5H2O dan hidrat
sulfat berwarna biru Co2(SO4)3.18H2O dapat dipisahkan pada oksidasi elektrofilik dari Co2+
dalam larutan 40% HF dan H2SO4 8M.
-
7/22/2019 Kobalt.docx
6/8
.
G. KOMPLEKS-KOMPLEKS DARI KOBALT(II) dan Kobaltt (III) .
Ion akuo (Co(H2O)6] merupakan kompleks Kobalt(II) paling sederhana. Struktur dari
komplek Kobalt(II) yang paling umum adalah oktahedral atau tetrahedral. Hanya terdapat sedikit
perbedaan kestabilan dari kedua jenis ligan yang sama, mungkin berbeda dalam
kesetimbangan. .
Penambahan Cl- terlebih pada larutan pink ion akuo akan menghasilkan senyawaan
tetrahedral yang berwarna biru .
Tanpa adanya ligan lain, oksidasi dari ion Co(H2O)62+ sangat tidak disukai dan ion Co3+
dapat direduksi oleh air. Meskipun demikian oksidasi elektrolitik atau oksidasi O3 dalam larutan
asam dingin dengan Co(ClO4)2 menghasilkan ion akuo[Co(H2O)6]3+ yang berada dalam
kesetimbangan dengan [Co(OH)(H2O)5]2+. Dengan adanya ligan lain seperti NH3 dapat
memperbaiki stabilitas ion CoIII.
Dengan adanya ion OH-, Kobalt(II) hidroksida mudah teroksidasi oleh udara menjadi
hidrat oksida berwarna hitam.
Ion Kobalt(III) memperlihatkan afinitas tertentu terhadap donor N seperti NH3, en,
EDTA, NCS dan sebagainya dapat membentuk senyawa kompleks yang beragam. Semuakompleks Kobalt (III) yang dikenal berstruktur oktahedral.
Kompleks Kobalt(III) dapat dibuat melalui oksidasi Co2+ dengan adanya ligan, oksigen
atau hidrogen peroksida dan katalis karbon dengan reaksi sebagai berikut :
Kedua isomer cis dan trans dari [Coen2Cl2]+ bila dipanaskan dalam air akan mengalami
reaksi akuasi.Senyawa [Coen2Cl2]+ bila direaksikan dengan ligan lain akan terjadi pertukaran
ligan. .
H. Cara Memproduksi Kobalt .
Unsur Kobalt diproduksi ketika hidroksida hujan, akan timbul hipoklorit sodium ( NaOCl) .
Berikut reaksinya:
-
7/22/2019 Kobalt.docx
7/8
2Co2+(aq) + NaOCl(aq) + 4OH-(aq) + H2O 2Co(OH)3(s) + NaCl(aq)
Trihydroxide Co(OH)3 yang dihasilkan kemudian dipanaskan untuk membentuk oksida dan
kemudian ditambah dengan karbon sehingga terbentuklah unsur kobalt metal.
Berikut reaksinya :
2Co(OH)3 (heat) Co2O3 + 3H2O .
2Co2O3 + 3C 4Co(s) + 3CO2(g) .
I. Manfaat Kobalt .
Adapun manfaatmanfaat dari logam Kobalt adalah sebagai berikut :
1) Dapat dicampur dengan besi, nikel dan batang-batang rel lain untuk membuat Alnico, suatucampuran logam memiliki kekuatan magnetis yang banyak digunakan mesin jet dan turbin gas
mesin/motor.
2) Digunakan sebagai bahan baja tahan-karat dan baja
magnit.
3) Digunakan di dalam campuran logam untuk turbin gas generator dan turbin pancaran.
4) Digunakan di dalam menyepuh listrik oleh karena penampilannya, kekerasan, dan perlawanan
ke oksidasi.
5) Digunakan untuk produksi warna biru permanen dan brilian untuk porselin, gelas/kaca, serta
barang tembikar, pekerjaan ubin,dll
6) Kobalt-60, merupakan artifical isotop, dimana sebagai suatu sumber sinar penting, dan secara
ekstensif digunakan sebagai suatu pengusut serta agen radiotherapeutic. Sumber 60Co yang
ringkas dan mudah
7) Digunakan sebagai campuran pigmen cat.
J. Tingkat Bahaya Kobalt
1. Toksisitas kobalt cukup rendah dibandingkan dengan logam lain dalam tanah.
2. Hewan diberikan kobalt klorida perorally atau melalui suntikan
menunjukkan konsentrasi yang lebih tinggi dalam hati, dengan konsentrasi agak rendah di
ginjal dan limpa.
-
7/22/2019 Kobalt.docx
8/8
3. Kobalt garam terhirup menyebabkan iritasi pernafasan mungkin menyebabkan oedema paru
(pneumonia kimia) pada hewan.
4. Cobalt (Co) dalam jumlah yang besar yang masuk ke dalam tubuh akan merusak kelenjar
gondok, sel darah merah menjadi berubah, tekanan darah menjadi tinggi, pergelangan kaki
menjadi bengkak, penyakit gagal jantung, sesak nafas, batuk-batuk dan kondisi badan yang
lemah.
K. Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran Kobalt
Wabah keracunan Cobalt pernah terjadi di Amerika tahun 1964-1966 di kota Nebraska
dan Ohama. Masyarakat kedua kota tersebut mengalami gagal jantung. Penyebabnya adalah
beberapa Industri menggunakan Cobalt (Co) dalam proses produksi misalnya : produksi
minuman kaleng.
Cara pencegahannya dan penanggulangan yang dapat dilakukan terhadap pencemaran
kobalt adalah:
Melakukan pengolahan terhadap air limbah yang mengandung logam Co sehingga aman
dibuang ke lingkungan.
Menanam tanaman eceng gondok di badan air yang tercemar oleh logam Co.
Melakukan pengolaham kembali atau recovery.
DAFTAR PUSTAKA .
Cotton, F.A dan Geoffrey Wilkinson. 1989. Kimia Anorganik Dasar. Jakarta : Universitas
Indonesia ( UI-Press ) .
Martoyo,dkk. 1996. Terampil Menguasai dan Menerapkan Konsep Kimia untuk Kelas 3
SMU. Jakarta : Tiga Serangkai .
Oxford. 2005. Kamus Kimia Lengkap. Jakarta : Erlangga .
Svehla, G. 1985. Vogel I Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Mikro.
Jakarta : PT. Kalman Media Pusaka
.
http://www.chem-is-try.org/?sect=belajar&ext=anorganik08_06
http://id.wikipedia.org/wiki/Kobal
http://bagus-edi-anggianto.blogspot.com/2011/08/seputar-cobalt-kobalt-dan-paduannya.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Kobalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kobalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kobal