CREEPING ERUPTION.docx

1
CREEPING ERUPTION Etiologi: ancylostoma brazilense dan ancylostoma caninum Patogenesis: masuknya larva ke kulit menimbulkan rasa gatal dan panas. Mula-mula akan timbul papul, kemudian diikuti bentuk yang khas, yakni lesi berbentuk linear atau berbelok-belok dengan diameter 2-3 mm. Adanya lesi papul eritematosa menunjukkan bahwa parasit telah berada di kulit selama beberapa jam atau hari. Predileksi: tungkai, plantar, tangan, anus, paha. Pengobatan: Tiabendazol (mintezol), dosis 50 mg/ kg BB/hari, 2 kali sehari diberikan berturut-turut selama 2 hari. Albendazol: dosis 400 mg sebagai dosis tunggal, 3 hari berturut- turut Terapi cryotherapy yakni menggunakan CO 2 snow (dry ice) dengan penekanan selama 45 detik – 1 menit pada daerah yang terdapat parasit, selama 2 hari berturut-turut. Tidak boleh terlalu lama pada terapi ini,karena dapat merusak jaringan.

Transcript of CREEPING ERUPTION.docx

CREEPING ERUPTIONEtiologi: ancylostoma brazilense dan ancylostoma caninumPatogenesis: masuknya larva ke kulit menimbulkan rasa gatal dan panas. Mula-mula akan timbul papul, kemudian diikuti bentuk yang khas, yakni lesi berbentuk linear atau berbelok-belok dengan diameter 2-3 mm. Adanya lesi papul eritematosa menunjukkan bahwa parasit telah berada di kulit selama beberapa jam atau hari.Predileksi: tungkai, plantar, tangan, anus, paha.Pengobatan: Tiabendazol (mintezol), dosis 50 mg/ kg BB/hari, 2 kali sehari diberikan berturut-turut selama 2 hari. Albendazol: dosis 400 mg sebagai dosis tunggal, 3 hari berturut-turut Terapi cryotherapy yakni menggunakan CO2 snow (dry ice) dengan penekanan selama 45 detik 1 menit pada daerah yang terdapat parasit, selama 2 hari berturut-turut. Tidak boleh terlalu lama pada terapi ini,karena dapat merusak jaringan.