74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

45
Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi? Kolonoskopi adalah tindakan untuk memeriksa Saluran Usus Besar dengan menggunakan peralatan canggih berupa Lensa Serat Optik yang sangat lentur yang dimasukkan melalui anus (dubur) sampai menjangkau Usus Besar. Gunanya terutama untuk memeriksa keadaan dinding Usus Besar dari bahaya adanya Polip atau kelainan yang dicurigai sebagai keganasan. Persiapan Yang Harus Dilakukan ? Untuk mendapatkan hasil yang akurat maka Usus Besar harus dibersihkan dari sisa makanan sebelum tindakan. Sehari sebelum tindakan Dokter akan memberikan instruksi mengenai jenis dan jumlah makanan yang boleh dikonsumsi agar dapat membantu pembersihan saluran Usus Besar. Untuk membersihkan saluran Usus Besar, Anda akan diinstruksikan untuk minum larutan pencuci perut pada sore hari dan malam hari sebelum pemeriksaan. Patuhi instruksi tersebut secara cermat karena prosedur akan ditunda atau harus diulang apabila Usus Besar tidak bersih. Kolonoskopi biasanya tidak menyebabkan rasa sakit. Pada saat tindakan, Dokter biasanya memberikan obat suntikan untuk relaksasi untuk mengurangi rasa tidak menyenangkan selama tindakan, yang kadang-kadang hanya berupa rasa kembung, tekanan di perut atau kram perut ringan. Bagaimana Pemeriksaan Dilakukan? Anda akan diinstruksikan untuk berbaring telentang atau menghadap kesamping. Lensa Serat Optik akan dimasukkan perlahan-lahan kedalam Usus Besar melalui anus (dubur). Bagian dalam saluran Usus Besar akan terpantau secara jelas dan cermat oleh kamera pada ujung Serat Optik yang akan menyalurkan gambar hasil pemeriksaan ke layar monitor untuk dianalisa oleh Dokter dan gambar dapat direkam dalam rekaman Video Tape. Prosedur ini biasanya memakan waktu kurang lebih 20 menit atau bisa lebih apabila dilanjutkan dengan tindakan pengangkatan Polip. Apabila dalam pemeriksaan ditemukan adanya Polip atau bagian Usus Besar yang harus diperiksa lebih detail, maka Dokter akan melakukan pengambilan Polip atau contoh jaringan pada bagian yang dicurigai adanya kelainan tersebut, dengan menggunakan alat yang sama. Contoh jaringan, selanjutnya akan diperiksa di laboratorium Patologi - Anatomi untuk menentukan ada tidaknya sel-sel ganas. Apa Yang Disebut Polip Dan Mengapa Harus Dikeluarkan? Polip adalah pertumbuhan abnormal dari bagian Usus Besar yang bentuk dan ukurannya bermacam-macam. Sebagian besar Polip Usus Besar adalah jinak tetapi hal ini tidak dapat ditentukan dari penampakan luar saja melainkan harus diangkat dan diperiksa secara Patologi-Anatomi di Laboratorium. Polip Usus Besar yang dibiarkan dalam waktu lama dapat berubah menjadi sel sel ganas (Kanker) yang jika tidak diketahui secara dini, dapat menjadi fatal bagi pasien (meninggal karena Kanker). Apabila dalam pemeriksaan di Laboratorium Patologi-Anatomi ternyata ada sel-sel ganas, maka dapat secepatnya dilakukan operasi pengangkatan bagian Usus Besar yang telah terserang sel sel ganas (Kanker).

description

ddddddddddddddggggg

Transcript of 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

Page 1: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi?Kolonoskopi adalah tindakan untuk memeriksa Saluran Usus Besar dengan menggunakan peralatan canggih berupa Lensa Serat Optik yang sangat lentur yang dimasukkan melalui anus (dubur) sampai menjangkau Usus Besar. Gunanya terutama untuk memeriksa keadaan dinding Usus Besar dari bahaya adanya Polip atau kelainan yang dicurigai sebagai keganasan.

Persiapan Yang Harus Dilakukan ?Untuk mendapatkan hasil yang akurat maka Usus Besar harus dibersihkan dari sisa makanan sebelum tindakan. Sehari sebelum tindakan Dokter akan memberikan instruksi mengenai jenis dan jumlah makanan yang boleh dikonsumsi agar dapat membantu pembersihan saluran Usus Besar. Untuk membersihkan saluran Usus Besar, Anda akan diinstruksikan untuk minum larutan pencuci perut pada sore hari dan malam hari sebelum pemeriksaan. Patuhi instruksi tersebut secara cermat karena prosedur akan ditunda atau harus diulang apabila Usus Besar tidak bersih. Kolonoskopi biasanya tidak menyebabkan rasa sakit. Pada saat tindakan, Dokter biasanya memberikan obat suntikan untuk relaksasi untuk mengurangi rasa tidak menyenangkan selama tindakan, yang kadang-kadang hanya berupa rasa kembung, tekanan di perut atau kram perut ringan.

Bagaimana Pemeriksaan Dilakukan?Anda akan diinstruksikan untuk berbaring telentang atau menghadap kesamping. Lensa Serat Optik akan dimasukkan perlahan-lahan kedalam Usus Besar melalui anus (dubur). Bagian dalam saluran Usus Besar akan terpantau secara jelas dan cermat oleh kamera pada ujung Serat Optik yang akan menyalurkan gambar hasil pemeriksaan ke layar monitor untuk dianalisa oleh Dokter dan gambar dapat direkam dalam rekaman Video Tape. Prosedur ini biasanya memakan waktu kurang lebih 20 menit atau bisa lebih apabila dilanjutkan dengan tindakan pengangkatan Polip. Apabila dalam pemeriksaan ditemukan adanya Polip atau bagian Usus Besar yang harus diperiksa lebih detail, maka Dokter akan melakukan pengambilan Polip atau contoh jaringan pada bagian yang dicurigai adanya kelainan tersebut, dengan menggunakan alat yang sama. Contoh jaringan, selanjutnya akan diperiksa di laboratorium Patologi - Anatomi untuk menentukan ada tidaknya sel-sel ganas.

Apa Yang Disebut Polip Dan Mengapa Harus Dikeluarkan?Polip adalah pertumbuhan abnormal dari bagian Usus Besar yang bentuk dan ukurannya bermacam-macam. Sebagian besar Polip Usus Besar adalah jinak tetapi hal ini tidak dapat ditentukan dari penampakan luar saja melainkan harus diangkat dan diperiksa secara Patologi-Anatomi di Laboratorium. Polip Usus Besar yang dibiarkan dalam waktu lama dapat berubah menjadi sel sel ganas (Kanker) yang jika tidak diketahui secara dini, dapat menjadi fatal bagi pasien (meninggal karena Kanker). Apabila dalam pemeriksaan di Laboratorium Patologi-Anatomi ternyata ada sel-sel ganas, maka dapat secepatnya dilakukan operasi pengangkatan bagian Usus Besar yang telah terserang sel sel ganas (Kanker).

Apa Yang Dilakukan setelah Kolonoskopi?Setelah tindakan Kolonoskopi dilakukan, pasien perlu berbaring/ istirahat sekitar 1 jam untuk menghilangkan pengaruh obat penenang yang telah diberikan. Dianjurkan agar pasien waktu pulang tidak sendiri, sebaiknya ditemani anggota keluarga atau orang lain, terutama jangan mengemudikan kendaraan bermotor dalam waktu 4 jam setelah tindakan Kolonoskopi.

Umumnya Anda bisa segera makan setelah 2 jam kemudian. kemungkinan Dokter akan membatasi aktifitas Anda dan mengatur diet Anda apabila saat dilaksanakan tindakan Kolonoskopi juga dilakukan pengangkatan jaringan atau Polip (Polipektomi). Hasil pemeriksaan akan diterangkan oleh Dokter kepada Anda secara jelas dengan menggunakan foto atau hasil rekaman Video Tape.

Page 2: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

Kemungkinan Komplikasi KolonoskopiTindakan Kolonoskopi adalah prosedur yang aman apabila dilakukan oleh Dokter yang sudah mendapatkan pelatihan khusus dan sudah berpengalaman melakukan tindakan Kolonoskopi. Komplikasi jarang sekali terjadi kecuali dalam tindakan pengambilan Polip atau contoh jaringan usus Besar yang dicurigai, bisa terjadi pendarahan kecil yang biasanya berhenti setelah beberapa saat.

Dimana Anda bisa melaksanakan Pemeriksaan Kolonoskopi?Anda tidak perlu membuang waktu untuk berobat ke Luar Negeri, karena sarana yang ada di RS Medistra dan Dokter Spesialis Gastro Enterologi (Saluran Cerna) di RS Medistra yang berpengalaman dan dikenal di dalam dan di luar negeri akan membantu Anda dengan ketepatan diagnosa dan terapi.

Disamping semua itu dalam tindakan kolonoskopi inipun juga mempunyai

potensial komplikasi:

1.Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

2.Dehidrasi,anemia,malnutrisi

3.Obtruksi usus dan perforasi

4.Hemoragia

5.Pre syok dan syok

6.Fistula dan peritonitis

7.Depresi nafas dan cardiovaskuler

Apakah pengertian kanker payudara ? Kanker payudara merupakan penyakit kanker yang paling sering diderita oleh kaum wanita. Penyakit ini merupakan penyebab kematian nomor dua setelah kanker payudara pada wanita berusia 35-54 tahun. Saat ini angka ketahan hidup penderita

Page 3: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

kanker payudara telah meningkat karena adanya diagnosis dini dan berbagai pengobatan untuk kanker tersebut. Sebagian besar kanker payudara timbul di bagian atas payudara dekat lengan. Kanker payudara dapat menyebar melalui sistem limpa atau aliran darah ke paru-paru, hati, tulang, dan organ lain, atau langsung ke kulit di sekitar jaringan.  Diagnosis kanker payudaraSemakin cepat kanker payudara diketahui, maka kesempatan keberhasilan pengobatan akan semakin besar. Cara yang paling mudah untuk mendeteksi kanker payudara adalah dengan periksa payudara sendiri setiap bulan. Tes lain untuk deteksi adanya kanker payudara adalah dengan melakukan memografi (rontgen payudara) dan biopsi (pengambilan jairngan payudara).  Gejala dan tandaTanda adanya kanker payudara adalah sebagai berikut :- adanya massa pada payudara- perubahan ukuran payudara- perubahan pada kulit payudara, sepertu perubahan kulit sekitar puting,   kulit menebal, terlihat warna kemerahan/orange- adanya cairan yang tidak biasa yang keluar dari payudara- perubahan suhu kulit dan warna, seperti adanya rasa hangat, panas, dan   daerah berwarna kemerahan- perubahan pada puting, seperti adanya rasa panas, - pada lengan terasa ada yang mengganjal- nyeri (pada tumor) Periksa payudara sendiriWaktu yang tepat untuk periksa payudara sendiri adalah satu minggu setelah anda selesai haid. Jika anda tidak memiliki siklus haid yang teratur, maka sebaiknya melakukan periksa payudara sendiri pada waktu yang sama setiap bulannya.

1. Berdirilah didepan kaca. Bandingkan kedua payudara anda, perhatikan lebar dan ukurannya. Jika salah satu payudara anda lebih besar, hal ini menunjukkan hal yang tidak biasa. Periksa tanda yang lainnya seperti adanya cairan yang keluar dari puting, puckering, dimpling, atau scaling of skin.  

2. Angkatlah tangan kiri anda. Dengan menggunakan tiga jari tangan kanan anda, rabalah payudara anda dengan seksama, perlahan, dan lembut. Mulailah dengan bagian yang lebih luar, buatlah tekanan dan memutar ke seluruh payudara anda. Pastikan anda memeriksa seluruh bagian payudara, dan juga bagian di bawah payudara anda.

3. Secara lembut tekan puting anda, dan periksa apakah ada cairan yang keluar melalui puting anda.

4. Ulangi langkah no.2 dan no.3 pada payudara kanan anda. 5. Ulangi langkah no.2 dan no.3 pada kedua payudara anda ketika anda sedang tiduran. Posisi

anda harus dalam keadaan tidur dengan punggung pada permukaan yang rata, letakkan tangan anda ke atas kepala dengan bantal dibawah bahu payudara anda yang akan diperiksa. Posisi ini akan meratakan payudara, sehingga memudahkan pemeriksaan.

 Mammografi Mammogram adalah roentgen dengan sinar X-ray pada payudara. Cara ini dapat mendeteksi adanya tumor yang sangat kecil yang tidak dapat diketahui dengan periksa

Page 4: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

payudara sendiri. Setiap wanita harus melakukan mamografi awal pada usia antara 35-39 tahun. Wanita berusia 40-49 tahun harus melakukan mamografi sekali setiap satu atau dua tahun. Wanita berusia 50  tahun, wanita yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara, atau wanita yang telah memiliki kanker payudara pada salah satu payudaranya, sebaiknya melakukan mamografi setiap tahun.  Biposi Biopsi adalah pengambilan jaringan dari payudara. Hal ini dapat juga dilakukan pada pasien rawat jalan. Setelah diberikan suntikan anestesi, melalui suntikan akan diambil jaringan atau cairan payudara yang kemudian akan dikirimkan ke laboratorium untuk diperiksa. Tindakan biopsi lainnya dapat juga dilakukan di kamar operasi dengan anestesi lokal atau keseluruhan.  Penyebab kanker payudaraPenyebab kanker payudara belum diketahui. Namun karena kejadian ini lebih banyak terjadi pada wanita, maka diperkirakan estrogen adalah penybabnya. Wanita yang memiliki risiko kanker payudara adalah wanita yang :- memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara- memiliki riwayat menstruasi yang lama (memulai menstruasi pada usia yang   sangat muda atau menopausenya terlalu lama)- belum pernah hamil- memiliki kehamilan pertama pada usia 31 tahun- memiliki kanker endometrium atau kanker ovarium- terpapar dengan radiasi ion   Pilhan pengobatan Saat ini terdapat beberapa pilihan pengobatan dengan pembedahan :- Lumpectomy:  Lumpectomy ditambah radiasi digunakan untuk kanker yang kecil- Partial mastectomy:   Pada operasi jenis ini, dokter akan mengangkat tumor. Nodul limfa       dibawah lengan juga akan diangkat. - Total mastectomy   Pada prosedur ini, dokter akan mengangkat seluruh payudara. Operasi ini   dilakukan bila kanker berada pada jaringan payudara dan nodul limfa    tidak terlibat. - Modified radical mastectomy   Dokter akan mengangkat seluruh payudara, nodul limfa di bawah lengan,    dan lapisan yang melindungi otot dada.  Beberapa wanita mengalami kanker payudara berulang walaupun sudah dilakukan terapi lokal dengan pembedahan dengan atau tanpa radiasi. Pada beberapa kasus, kanker payudara berulang dapat dicegah dengan penggunaan kemoterapi atau tamoksifen.

Page 5: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

wanita yang telah menjalani terapi radiasi untuk payudara yang terkena• wanita dengan 2 atau lebih area kanker pada payudara yang sama yang terlalu jauh untuk dihapus melalui 1 sayatan bedah, sekaligus mempertahankan penampilan payudara memuaskan• wanita yang awal lumpektomi bersama (satu atau lebih) kembali excisions belum sepenuhnya dihapus kanker• wanita dengan penyakit jaringan ikat yang serius seperti skleroderma, yang membuat mereka sangat sensitif terhadap efek samping dari terapi radiasi• ibu hamil yang akan membutuhkan radiasi saat masih hamil (bahaya risiko pada janin)• wanita dengan tumor yang lebih besar dari 5 cm (2 inci) yang tidak menyusut sangat banyak dengan kemoterapi neoadjuvant• wanita dengan kanker yang relatif besar untuk ukuran payudaranya• Wanita yang telah diuji positif untuk mutasi merusak pada gen BRCA1 atau BRCA2 dan memilih untuk penghapusan profilaksis dari payudara• pasien kanker payudara laki-laki.

d. Kontra indikasi operasi

Tumor melekat dinding dada Edema lengan Nodul satelit yang luas Mastitis inflamatoar

Page 6: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

Sebelum pembedahan: Beberapa hari setelah biopsi, Anda akan tahu apakah Anda memiliki kanker, namun sejauh mana perkembangannya tidak akan diketahui sampai setelah operasi. Kemungkinan besar Anda akan bertemu dengan dokter bedah Anda beberapa hari sebelum operasi untuk berbicara tentang apa yang akan terjadi. Anda akan diminta untuk mengisi sebuah formulir persetujuan yang memberikan izin dokter untuk melakukan operasi. Ini adalah saat yang tepat untuk menanyakan pertanyaan apapun yang mungkin Anda miliki.

Anda mungkin diminta untuk menyumbangkan darah menjelang waktu, jika anda memerlukannya selama operasi. Dokter Anda juga akan bertanya kepadamu tentang obat-obatan, vitamin, atau suplemen yang kita pakai. Anda mungkin harus berhenti memakai beberapa jenis vitamin/supplemen seminggu atau 2 minggu sebelum operasi.

Anda juga akan bertemu dengan paramedis profesional yang akan memberikan Anda anestesi (obat untuk membuat Anda tidur dan tidak merasakan sakit) selama operasi Anda. Jenis anestesi yang digunakan tergantung pada jenis operasi yang dilakukan dan riwayat kesehatan Anda.

Pembedahan: Untuk operasi Anda, Anda mungkin memiliki opsi untuk rawat jalan atau dirawat di rumah sakit. Anestesi umum, biasanya diberikan untuk mastektomi atau pengangkatan kelenjar getah bening, dan yang paling sering digunakan juga untuk operasi konservasi payudara. Anda juga harus diinfus untuk memberikan obat-obatan yang mungkin diperlukan selama operasi. Anda akan terhubung ke sebuah elektrokardiogram (EKG) dan mesin memiliki tekanan darah pada manset lengan Anda, sehingga Anda irama jantung dan tekanan darah dapat diperiksa selama operasi.

Berapa lama operasi akan tergantung pada jenis operasi yang dilakukan. Sebagai contoh, mastektomi dengan pemindahan kelenjar getah bening akan mengambil waktu sekitar 2-3 jam. Setelah operasi, Anda akan dibawa ke ruang pemulihan, di mana Anda akan tinggal sampai Anda terjaga dan tanda-tanda vital anda (tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan) yang stabil.

Sesudah Pembedahan: Berapa lama Anda tinggal di rumah sakit tergantung pada jenis operasi Anda jalani, keadaan kesehatan Anda secara keseluruhan, apakah Anda mempunyai masalah medis lainnya, seberapa baik Anda lakukan selama operasi, dan bagaimana Anda rasakan setelah operasi. Anda dan dokter Anda harus memutuskan berapa lama Anda harus tinggal di rumah sakit - bukan perusahaan asuransi Anda. Namun, penting untuk memeriksa pertanggungan asuransi Anda sebelum operasi.

Page 7: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

Sebagai panduan, perempuan yang menjalani mastektomi biasanya tinggal di rumah sakit selama 1 atau 2 malam dan kemudian pulang. Tetapi beberapa perempuan mungkin ditempatkan dalam unit tinggal cepat (23 jam) sebelum pulang.

Operasi seperti lumpektomi dan biopsi kelenjar getah bening sentinel biasanya dilakukan secara rawat jalan tidak perlu menginap.

Setelah operasi, anda mungkin memiliki sebuah perban di atas lokasi operasi yang ketat membungkus sekitar dada Anda. Anda mungkin memiliki satu atau lebih tabung (mengalir) dari payudara atau daerah ketiak untuk mengangkat cairan yang terkumpul selama proses pemulihan. Prosesnya sekitar 1 atau 2 minggu. Setelah aliran tersebut menyusut hingga tinggal 1 ons perhari, tabung akan diangkat.

Kebanyakan dokter ingin Anda mulai menggerakkan tangan Anda segera setelah operasi sehingga tidak kaku. Banyak wanita yang menjalani lumpektomi atau mastektomi terkejut dengan minimnya rasa sakit yang mereka rasakan mdi daerah payudara. Tapi mereka kurang senang dengan rasa aneh (mati rasa, tertarik/tercubit) di daerah ketiak mereka.

Bicarakan dengan dokter Anda tentang apa yang harus Anda lakukan setelah pembedahan untuk merawat diri sendiri. Anda harus mendapatkan instruksi tertulis yang akan memberitahu Anda hal-hal berikut:

o Cara merawat dan menutup lukao Cara merawat saluran/tabungo Bagaimana mengetahui jika Anda memiliki infeksio Kapan harus memanggil dokter atau perawato Kapan saat mulai menggunakan lengan dan bagaimana latihan menggerakkan

lengan untuk mencegah kekakuano Kapan mulai memakai bra lagio Kapan dan bagaimana memakai busa/penyangga payudara (disebut prosthesis)o Apa yang harus makan dan makanan yang tidak boleho Obat-obatan yang diperlukan (termasuk obat nyeri dan mungkin antibiotik)o Apa kegiatan yang boleh dan tidak boleh dilakukano Perasaan Anda tentang bagaimana Anda melihatnya (payudara Anda)o Kapan harus menghubungi dokter Anda untuk pertemuan tindak lanjut

Jenis Pengobatan Umum Pembedahan untuk Kanker Payudara Radioterapi Kemoterapi Terapi Hormon Target Terapi Bifosfonat Kanker Payudara Kambuhan Pengobatan Kanker Payudara pada masa kehamilan

Pembedahan untuk Kanker Payudara

Page 8: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

Kebanyakan wanita dengan kanker payudara menjalani beberapa jenis pembedahan untuk mengobati tumor primer-nya. Tujuan pembedahan adalah untuk mengangkat sebanyak mungkin sel-sel kankernya. Pembedahan juga dapat dilakukan untuk:

o mengetahui apakah sel-sel kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di bawah lengan,

o untuk mengembalikan bentuk payudara setelah mastektomi,o atau untuk meringankan gejala pada kanker stadium lanjut.

Di bawah ini adalah Jenis-Jenis Operasi Pembedahan kanker payudara yang paling umum.

Operasi Konservasi Payudara

Pada tipe pembedahan ini, hanya sebagian dari payudara yang akan diangkat. Besarnya bagian yang akan diangkat amat tergantung pada ukuran dan tempat tumor serta faktor lainnya.

Lumpektomi: operasi ini hanya menghilangkan benjolan payudara dan beberapa jaringan normal di sekitarnya. Pengobatan radiasi biasanya diberikan setelah operasi jenis ini. Jika kemoterapi juga akan digunakan, radiasi dapat dinunda sampai kemoterapi selesai. Jika ada kanker di batas tepi dari potongan jaringan yang telah diangkat, ahli bedah mungkin perlu kembali dan mengambil lebih banyak jaringan.

Mastektomi Parsial (segmental) atau quadrantectomy: operasi/pembedahan ini menghapus lebih dari jaringan payudara yang dilakukan pada lumpektomi. Hal ini biasanya diikuti dengan terapi radiasi. Tapi radiasi mungkin tertunda jika kemoterapi juga akan diberikan.

Efek samping dari operasi ini dapat berupa rasa sakit, pembengkakan dalam jangka pendek, tekstur payudara lembek dan keras karena jaringan parut yang terbentuk akibat pembedahan.

Semakin banyak bagian payudara yang diangkat, maka semakin besar kemungkinan adanya perubahan bentuk payudara setelah itu. Jika payudara terlihat sangat berbeda setelah operasi, Anda mungkin dapat menjalani beberapa jenis operasi rekonstruksi payudara diatas atau membuat payudara pada sisi lainnya lebih kecil agar kedua payudara terlihat sama. Hal ini bahkan mungkin dilakukan selama operasi pertama. Jadi sebaiknya diskusikan dengan dokter bedah Anda untuk mendapatkan gambaran tentang bentuk payudara Anda setelah operasi dan opsi/ pilihan yang ada bagi Anda.

Mastektomi

Mastektomi melibatkan mengangkat semua jaringan payudara, kadang-kadang jaringan terdekat lainnya juga ikut diangkat.

Mastektomi Total atau Sederhana: Dalam operasi ini seluruh payudara diangkat, tetapi tidak termasuk kelenjar getah bening di bawah lengan atau jaringan otot di bawah payudara. Kadang-kadang kedua buah payudara diangkat, terutama bila dilakukan mastektomi untuk mencegah terjadinya kanker. Jika diperlukan, pasien dapat tinggal di RS dan pulang keesokan harinya.

Bagi wanita yang berencana melakukan rekonstruksi, skin-sparing mastektomi dapat dilakukan. Untuk itu, sebagian besar kulit payudara (selain dari puting dan areola) tersisa utuh. Ini juga dapat dilakukan untuk mastektomi sederhana. Jumlah jaringan payudara diangkat adalah sama dengan mastektomi sederhana. Meskipun pendekatan ini tidak

Page 9: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

digunakan melebihi standar mastektomi, metode ini lebih disukai karena hanya ada sedikit jaringan parut bekas luka dan payudara yang direkonstruksi akan tampak lebih alami.

Mastektomi radikal termodifikasi: Operasi ini melibatkan pengangkatan seluruh payudara serta beberapa kelenjar getah bening di bawah lengan. Ini adalah operasi yang paling umum untuk wanita dengan kanker payudara yang seluruh payudaranya diangkat.

Mastektomi radikal: Ini adalah operasi besar di mana ahli bedah menghapus seluruh payudara, kelenjar getah bening di bawah ketiak (aksila) , dan otot dinding dada di bawah payudara. operasi ini dulu sangat umum, tetapi jarang dilakukan sekarang karena mastektomi radikal termodifikasi telah terbukti bekerja sama baiknya. Namun operasi ini masih dapat dilakukan untuk tumor besar yang tumbuh ke dalam otot di bawah payudara.

Efek Samping Yang Mungkin

Selain rasa sakit setelah operasi dan perubahan bentuk payudara (s), efek samping yang mungkin dari mastektomi dan operasi konservasi payudara, adalah termasuk diantaranya: luka karena infeksi, terbentuknya darah pada luka, terbentuknya cairan bening dalam luka. Jika kelenjar getah bening aksila juga dihapus, efek samping lain yang mungkin terjadi adalah pembengkakan pada lengan dan dada (lymphedema).

Memilih antara Lumpektomi dan Mastektomi

Banyak wanita dengan kanker stadium awal dapat memilih antara Operasi Konservasi Payudara dan Mastektomi. Satu keuntungan dari lumpektomi adalah bahwa ia akan menyelamatkan cara payudara terlihat. Kelemahannya adalah dibutuhkan waktu berminggu-minggu untuk radiasi setelah operasi pembedahan dilakukan. Di sisi lain, beberapa wanita yang menjalani mastektomi masih memerlukan radiasi.

Ketika memilih antara lumpektomi dan mastektomi, pastikan Anda mendapatkan semua faktanya. Tetapi kenyataannya adalah bahwa untuk sebagian besar wanita dengan stadium I atau II kanker payudara, lumpektomi (plus radiasi) dapat menjadi sebaik mastektomi. Tidak ada perbedaan dalam tingkat kelangsungan hidup wanita yang diperlakukan dengan 2 metode tersebut. Lumpektomi tidak menjadi pilihan untuk semua wanita dengan kanker payudara. Dokter Anda akan memberitahu Anda jika ada alasan-alasan mengapa lumpektomi tidak disarankan untuk Anda.

Operasi Kanker Payudara Lainnya

Pemotongan kelenjar getah bening di daerah aksila: Operasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah kanker payudara telah menyebar ke kelenjar getah bening di bawah lengan. Beberapa node dihapus dan diperiksa di bawah mikroskop. Tes ini dilakukan untuk menentukan jenis pengobatan kanker selanjutnya yang diperlukan Anda.

Page 10: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

Sebuah efek samping yang mungkin timbul dari pemindahan ini adalah pembengkakan kelenjar getah bening pada lengan, disebut lymphedema. Hal ini terjadi pada sekitar 3 dari 10 perempuan yang menjalani prosedur tersebut. Kadang-kadang pembengkakan hanya berlangsung selama beberapa minggu dan kemudian mereda. Kali lain, pembengkakan berlangsung lama. Cara untuk membantu mencegah atau mengurangi efek lymphedema dibahas dalam bagian, "Apa yang terjadi setelah perawatan untuk kanker payudara?" Jika tangan Anda bengkak, tegang, atau sakit setelah prosedur ini, pastikan Anda segera menginform paramedis Anda.

Biopsi Nodul Getah Bening Sentinel: sebuah biopsi kelenjar getah bening sentinel adalah cara untuk melihat kelenjar getah bening tanpa harus mengangkat semuanya. Untuk tes ini, suatu zat radioaktif dan/atau pewarna disuntikkan di dekat tumor. Ini akan dibawa oleh sistem getah bening ke nodul (sentinel) pertama yang mendapatkan getah bening dari tumor. Nodul inilah yang paling mungkin berisi sel-sel kanker jika kanker telah menyebar. Nodul ini (seringkali 2 atau 3 nodul) kemudian diperiksa oleh ahli patologi. Jika nodul sentinel mengandung kanker, maka kelenjar getah bening selanjutnya akan dihapus. Jenis biopsy ini memerlukan keahlian sangat tinggi, karena itu pastikan dilakukan oleh tim yang sudah berpengalaman.

Rekonstruktif atau operasi implantasi payudara: Setelah mastektomi (atau beberapa breast-conserving surgery), seorang wanita mungkin ingin berpikir tentang memiliki bentuk payudaranya kembali. Operasi ini tidak dimaksudkan untuk mengobati kanker. Mereka dilakukan untuk mengembalikan cara payudara terlihat. Jika Anda mengalami operasi payudara dan berpikir tentang memiliki rekonstruksi payudara, Anda harus berbicara dengan seorang ahli bedah plastik sebelum operasi Anda. .

Anda dapat memperoleh informasi lebih rinci tentang berbagai jenis operasi dan efek samping yang mungkin mereka dalam dokumen kami, Rekonstruksi Payudara Setelah Mastektomi. Anda juga mungkin akan membantu untuk berbicara dengan seorang wanita yang memiliki jenis rekonstruksi yang Anda pikirkan. Reach kami untuk relawan Pemulihan dapat membantu Anda dengan ini. Hubungi kami jika Anda ingin berbicara dengan salah satu relawan.

Apa yang diharapkan dengan Pembedahan ?

Bagi banyak orang, berpikir tentang operasi pembedahan dapat menakutkan. Tetapi mengetahui apa yang akan terjadi sebelum, selama, dan setelah itu dapat membantu mengurangi rasa takut Anda.

Sebelum pembedahan: Beberapa hari setelah biopsi, Anda akan tahu apakah Anda memiliki kanker, namun sejauh mana perkembangannya tidak akan diketahui sampai setelah operasi. Kemungkinan besar Anda akan bertemu dengan dokter bedah Anda beberapa hari sebelum operasi untuk berbicara tentang apa yang akan terjadi. Anda akan diminta untuk mengisi sebuah formulir persetujuan yang memberikan izin dokter untuk melakukan operasi. Ini adalah saat yang tepat untuk menanyakan pertanyaan apapun yang mungkin Anda miliki.

Anda mungkin diminta untuk menyumbangkan darah menjelang waktu, jika anda memerlukannya selama operasi. Dokter Anda juga akan bertanya kepadamu tentang obat-obatan, vitamin, atau suplemen yang kita pakai. Anda mungkin harus berhenti memakai beberapa jenis vitamin/supplemen seminggu atau 2 minggu sebelum operasi.

Anda juga akan bertemu dengan paramedis profesional yang akan memberikan Anda anestesi (obat untuk membuat Anda tidur dan tidak merasakan sakit) selama operasi Anda.

Page 11: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

Jenis anestesi yang digunakan tergantung pada jenis operasi yang dilakukan dan riwayat kesehatan Anda.

Pembedahan: Untuk operasi Anda, Anda mungkin memiliki opsi untuk rawat jalan atau dirawat di rumah sakit. Anestesi umum, biasanya diberikan untuk mastektomi atau pengangkatan kelenjar getah bening, dan yang paling sering digunakan juga untuk operasi konservasi payudara. Anda juga harus diinfus untuk memberikan obat-obatan yang mungkin diperlukan selama operasi. Anda akan terhubung ke sebuah elektrokardiogram (EKG) dan mesin memiliki tekanan darah pada manset lengan Anda, sehingga Anda irama jantung dan tekanan darah dapat diperiksa selama operasi.

Berapa lama operasi akan tergantung pada jenis operasi yang dilakukan. Sebagai contoh, mastektomi dengan pemindahan kelenjar getah bening akan mengambil waktu sekitar 2-3 jam. Setelah operasi, Anda akan dibawa ke ruang pemulihan, di mana Anda akan tinggal sampai Anda terjaga dan tanda-tanda vital anda (tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan) yang stabil.

Sesudah Pembedahan: Berapa lama Anda tinggal di rumah sakit tergantung pada jenis operasi Anda jalani, keadaan kesehatan Anda secara keseluruhan, apakah Anda mempunyai masalah medis lainnya, seberapa baik Anda lakukan selama operasi, dan bagaimana Anda rasakan setelah operasi. Anda dan dokter Anda harus memutuskan berapa lama Anda harus tinggal di rumah sakit - bukan perusahaan asuransi Anda. Namun, penting untuk memeriksa pertanggungan asuransi Anda sebelum operasi.

Sebagai panduan, perempuan yang menjalani mastektomi biasanya tinggal di rumah sakit selama 1 atau 2 malam dan kemudian pulang. Tetapi beberapa perempuan mungkin ditempatkan dalam unit tinggal cepat (23 jam) sebelum pulang.

Operasi seperti lumpektomi dan biopsi kelenjar getah bening sentinel biasanya dilakukan secara rawat jalan tidak perlu menginap.

Setelah operasi, anda mungkin memiliki sebuah perban di atas lokasi operasi yang ketat membungkus sekitar dada Anda. Anda mungkin memiliki satu atau lebih tabung (mengalir) dari payudara atau daerah ketiak untuk mengangkat cairan yang terkumpul selama proses pemulihan. Prosesnya sekitar 1 atau 2 minggu. Setelah aliran tersebut menyusut hingga tinggal 1 ons perhari, tabung akan diangkat.

Kebanyakan dokter ingin Anda mulai menggerakkan tangan Anda segera setelah operasi sehingga tidak kaku. Banyak wanita yang menjalani lumpektomi atau mastektomi terkejut dengan minimnya rasa sakit yang mereka rasakan mdi daerah payudara. Tapi mereka kurang senang dengan rasa aneh (mati rasa, tertarik/tercubit) di daerah ketiak mereka.

Bicarakan dengan dokter Anda tentang apa yang harus Anda lakukan setelah pembedahan untuk merawat diri sendiri. Anda harus mendapatkan instruksi tertulis yang akan memberitahu Anda hal-hal berikut:

o Cara merawat dan menutup lukao Cara merawat saluran/tabungo Bagaimana mengetahui jika Anda memiliki infeksio Kapan harus memanggil dokter atau perawato Kapan saat mulai menggunakan lengan dan bagaimana latihan menggerakkan

lengan untuk mencegah kekakuano Kapan mulai memakai bra lagio Kapan dan bagaimana memakai busa/penyangga payudara (disebut prosthesis)

Page 12: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

o Apa yang harus makan dan makanan yang tidak boleho Obat-obatan yang diperlukan (termasuk obat nyeri dan mungkin antibiotik)o Apa kegiatan yang boleh dan tidak boleh dilakukano Perasaan Anda tentang bagaimana Anda melihatnya (payudara Anda)o Kapan harus menghubungi dokter Anda untuk pertemuan tindak lanjut

Kebanyakan pasien menemui dokter mereka sekitar 7 hingga 14 hari setelah operasi. Dokter Anda harus menjelaskan hasil laporan patologi Anda dan berbicara kepada Anda tentang apakah Anda akan memerlukan perawatan lebih.

Nyeri Pasca Mastektomi

Nyeri saraf setelah mastektomi atau lumpektomi disebut sindrom nyeri pasca mastektomi atau PMPs. Tanda-tanda PMPs adalah dinding dada nyeri dan kesemutan bawah lengan. Nyeri juga bisa dirasakan di bahu, bekas luka, lengan, atau ketiak. Keluhan umum lainnya termasuk mati rasa, nyeri tertusuk/tajam, atau rasa gatal tak tertahankan.

Adalah penting untuk berbicara dengan dokter tentang sakit yang Anda alami. PMPs dapat menyebabkan Anda tidak menggunakan lengan Anda seharusnya dan dari waktu ke waktu Anda mungkin tidak dapat menggunakannya secara normal.

PMPs dapat diobati. Obat yang biasanya digunakan untuk mengobati nyeri mungkin tidak bekerja dengan baik untuk nyeri saraf. Tapi ada obat-obatan dan perawatan lain yang bekerja untuk jenis nyeri ini. Bicarakan dengan dokter Anda untuk mendapatkan penanganan nyeri yang Anda butuhkan.

Perawatan pasca bedah

Pasca bedah penderita dirawat di ruangan dengan mengobservasi produksi drain, memeriksa Hb

pasca bedah. Rehabilitasi dilakukan sesegera mungkin dengan melatih pergerakan sendi bahu. Drain

dilepas bila produksi masing-masing drain < 20 cc/24 jam. Umumnya drain sebelah medial dilepas lebih

awal, karena produksinya lebih sedikit. Jahitan dilepas umumnya hari ke10 s/d 14.

Follow up

Tahun 1 dan 2 kontrol tiap 2 bulan

Tahun 3 s/d 5 kontrol tiap 3 bulan

Page 13: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

Setelah tahun 5 kontrol tiap 6 bulan

Pemeriksaan fisik : tiap kali kontrol

Thorax foto : tiap 6 bulan

Lab. Marker : tiap 2-3 bulan

Mammografi kontralateral : tiap tahun atau ada indikasi

USG abdomen : tiap 6 bulan atau ada indikasi

Bone scanning : tiap 2 tahun atau ada indikasi

C. LANDASAN ASUHAN KEPERAWATAN

Analisa Kasus

Ny. E (44 th), datang ke poliklinik bedah RS. Dr. M. Djamil padang pada tanggal 18 November

2009 dengan keluhan adanya benjolan dan nyeri pada payudara kanan. Tanggal 19 November 2009, Ny

E dirawat diruang bedah wanita. Menurut pernyataan Ny E benjolan dan nyeri dirasakan sejak 3 tahun

yang lalu, benjolan awalnya sebesar kelereng, 3 bulan terakhir ini benjolan dirasakan semakin

bertambah besar. Sebelum masuk RS Ny E berobat ke dukun dan diberikan obat ramuan untuk diminum.

Saat pengkajian oleh mahasiswa PSIK, Ny E merasakan nyeri pada payudara kanan, nyeri bertambah bila

mengangkat dan mengerakkan tangan kanan, sulit tidur dan sering terbangun karena nyeri, dan tidak

nafsu makan. Ny E menanyakan perawatan setelah operasi nanti. Ny E operasi MRM tanggal 20

November 2009.

TD : 120/90 mmHg

Nadi :100x/menit

TB/BB :155 cm/ 58 kg

S : 37,5 0C

RR : 20 x/menit

Page 14: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

Pengkajian post mastektomi pada tanggal 23 November 2009, Ny E menyatakan nyeri pada

daerah post mastektomi, luka operasi ± 15 cm melintang pada payudara kanan. Luka jahitan masih

lembab, merah, terpasang drain di dada sebelah kanan sebanyak 2 buah berjarak ± 2 cm. Klien

mengungkapkan “saya merasa malu karena salah satu dengan salah satu kondisi saat ini, apakah suami

saya masih menyayangi saya dan mau menerima saya, apakah setelah pulang nanti saya tidak dijauhi

oleh orang lain”. Ny E tampak tegang dan menutup mata ketika balutannya dibuka saat perawat akan

merawat lukanya. Ny E tidak mau bergerak atau mobilisasi karena kawatir jahitannya terlepas, tidak mau

makan telur atau ikan karena takut lukanya gatal dan lama sembuh.

a. PENGKAJIAN

A. Identitas pasien

Pasien (diisi lengkap)

Nama : Ny E

Umur : 44 tahun

Jenis Kelamin : perempuan

Agama :

Pendidikan :

Pekerjaan :

Alamat :

Tgl Masuk RS : 18 November 2009

Penanggung Jawab (diisi lengkap)

Page 15: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

B. Riwayat kesehatan

1. Keluhan utama

(keluhan yang dirasakan pasien saat dilakukan pengkajian)

Preoperasi: Saat pengkajian oleh mahasiswa PSIK, Ny E merasakan nyeri pada payudara kanan,

nyeri bertambah bila mengangkat dan mengerakkan tangan kanan, sulit tidur dan sering terbangun

karena nyeri, dan tidak nafsu makan. Ny E menanyakan perawatan setelah operasi nanti.

Postoperasi: Ny E menyatakan nyeri pada daerah post mastektomi, luka operasi ± 15 cm

melintang pada payudara kanan. Luka jahitan masih lembab, merah, terpasang drain di dada sebelah

kanan sebanyak 2 buah berjarak ± 2 cm. Klien mengungkapkan “saya merasa malu karena salah satu

dengan salah satu kondisi saat ini, apakah suami saya masih menyayangi saya dan mau menerima saya,

apakah setelah pulang nanti saya tidak dijauhi oleh orang lain”. Ny E tampak tegang dan menutup mata

ketika balutannya dibuka saat perawat akan merawat lukanya. Ny E tidak mau bergerak atau mobilisasi

karena kawatir jahitannya terlepas, tidak mau makan telur atau ikan karena takut lukanya gatal dan

lama sembuh.

2. Riwayat kesehatan sekarang

(riwayat penyakit yang diderita pasien saat masuk rumah sakit)

Ny. E (44 th), datang ke poliklinik bedah RS. Dr. M. Djamil padang pada tanggal 18 November

2009 dengan keluhan adanya benjolan dan nyeri pada payudara kanan. Benjolan dan nyeri dirasakan

sejak 3 tahun yang lalu, benjolan awalnya sebesar kelereng, 3 bulan terakhir ini benjolan dirasakan

semakin bertambah besar. Sebelum masuk RS Ny E berobat ke dukun dan diberikan obat ramuan untuk

diminum.

3. Riwayat kesehatan yang lalu

(riwayat penyakit yang sama atau penyakit lain yang pernah diderita oleh pasien)

Page 16: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

Apakah klien ada riwayat pribadi tentang kanker payudara, menarke dini, riwayat Nulipara dan

usia maternal lanjut saat kelahiran anak pertama, menopause pada usia lanjut, riwayat penyakit tumor

payudara jinak, Obesitas. Apakah klien pernah menggunakan terapi penggantian hormon. Apakah klien

juga mengkonsumsi alkohol atau diet tinggi lemak.

4. Riwayat kesehatan keluarga

(Adakah riwayat penyakit yang sama diderita oleh anggota keluarga yang lain atau riwayat

penyakit lain baik bersifat genetis maupun tidak)

Apakah klien adalah anak perempuan atau saudara perempuan (hubungan keluarga langsung)

dari wanita dengan kanker payudara. Resikonya meningkat dua kali jika ibunya terkena kanker sebelum

berusia 60 tahun; resiko 4 sampai 6 kali jika kanker payudara terjadi pada dua orang saudara langsung.

b. ASUHAN KEPERAWATAN PRE OPERASI

i. Pengkajian 11 Fungsional Gordon

1) Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan

Biasanya klien tidak menyadari penyakit yang dideritanya bahkan dia tidak mengetahui penyakitnya.

Ketika telah diketahui sednag menderita penyakit, klien berusaha untuk mengetahui penyakitnya

tersebut. Pada kasus Ny E sudah merasakan benjolan dan nyeri di payudara sebelah kanan sejak 3 tahun

yang lalu, Sebelumnya Ny E hanya berobat ke dukun saja dan diberikan obat ramuan untuk diminum,

namun penyakitnya tidak sembuh benjolannya semakin membesar sejak 3 bulan terakhir ini. Akhirnya

Ny E baru pergi ke RS untuk berobat. Sebelum dioperasi, Ny E menanyakan bagaimana perawatan

setelah dia di operasi nantinya.

2) Pola Nutrisi Metabolik

Klien mengeluh tidak nafsu makan. Biasanya klien akan mengalami pada nutrisinya karena adanya

hipermetabolik yang berhubungan dengan kanker yang dideritanya. Biasanya klien juga mengalami

Page 17: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

ketidakmampuan mengontrol nyeri yang dapat menyebabkan intake makanan klien tidak adekuat,

hilangnya rasa kecap, kehilangan selera, berat badan turun.

3) Pola Eliminasi

Adakah perubahan eliminasi : perubahan detekasi (darah dan pada feses, nyeri detekasi konsistensi,

bising usus) perubahan eliminasi urine (atau) rasa terbakar.

4) Pola Aktivitas Latihan

Kaji bagaimana klien melakukan aktivitasnya sehari-hari sebelum menghadapi pembedahan, apakah

klien dapat melakukannya sendiri atau malah dibantu keluarga, dan apakah aktivitas terganggu karena

perasaan cemas yang dirasakan.

Klien merasakan nyeri pada payudara kanan, nyeri bertambah bila mengangkat dan mengerakkan

tangan kanan. Hal ini membuat klien sulit untuk melakukan aktivitas.

5) Pola Istirahat Tidur

Klien sulit tidur dan sering terbangun karena nyeri. Biasanya tidur klien juga terganggu karena

adanya rasa cemas sebelum melakukan operasi.

6) Pola Kognitif Persepsi

Apakah klien ada mengalami gangguan pada penglihatan, pendengaran, maupun indra lainnya

karena kanker mammae yang dideritanya?

7) Pola Persepsi Konsep Diri

Biasanya klien akan merasa rendah diri dengan penyakitnya. Klien merasa kawatir kalau setelah di

operasi nanti, apakah suami maupun orang lain dapat menerima keadaannya. Persiapan psikologis

bertujuan untuk membantu klien mempersiapkandiri dalam memhadapi operasi, perawta diharapkan

Page 18: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

mengetahui informasi dokter kepada pasien maupun keluarga, tentang macam tindakan yang akn

dilakukan manfaat dan akibat yang mungkin muncul dan terjadi serta memberikan penjelasan tentang

prosedur-prosedur yang akan dilakukan sebelum operasi.

8) Pola Peran Hubungan

Selama dirawat di rumah sakit karena, klien tidak dapat menjalankan perannya dalam keluraganya

maupun di dalam hubungan dengan masyarakat. Persiapan psikologis bertujuan untuk membantu klien

mempersiapkandiri dalam menghadapi operasi, perawat diharapkan mengetahui informasi dokter

kepada pasien maupun keluarga, tentang macam tindakan yang akn dilakukan manfaat dan akibat yang

mungkin muncul dan terjadi serta memberikan penjelasan tentang prosedur-prosedur yang akan

dilakukan sebelum operasi.

Persiapan psikososial di tujukan menghindari adanya gangguan hubungan sosisal dan interpersonal

dan peran dimasyarakat, akibat perubahan kondisi kesehatan dimana klien seolah-olah klien tidak

mampu menerima simpati dariorang lain, meraik diri dari pergaulan dan merasa canggung dan

bersoislaisasi dengan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

9) Pola Coping Toleransi Stress

Pada pasien preoperasi dapat mengalami berbagai ketakutan . Takut terhadap anestesi, takut

terhadap nyeri atau kematian, takut tentang ketidaktahuan atau takut tentang derformitas atau

ancaman lain terhadap citra tubuh dapat menyebabkan ketidaktenangan atau ansietas (Smeltzer and

Bare, 2002).

Biasanya klien untuk mengatasi stres tersebut akan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan

penyakitnya dan bagaimana kelanjutan perawatannya setelah operasi.

10) Pola Reproduksi Seksualitas

Selama dirawat di rumah sakit klien tidak dapat menjalankan aktivitas seksualitas karena kondisi

penyakit klien

Page 19: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

11) Pola Nilai Keyakinan

Biasanya klien selain dengan menjalani pengobatan, akan berdoa kepada Tuhan demi

kesembuhannya.

DIAGNOSA KEPERAWATAN PRE OPERASI

1. Nyeri kronik berhubungan dengan proses penyakit, sulit tidur dan ekspresi nyeri

2. Ansietas berhubungan dengan ancaman kematian, ancaman konsep diri , perubahan gambaran diri ,

perubahan status kesehatan

3. Berduka antisipasi berhubungan dengan kehilangan karena payudara seperti hilangnya payudara,

kesehatan, penghasilan, pekerjaan inti, hubungan dan harapan hidup.

4. Takut berhubungan dengan diagnosis kanker payudara, perubahan gambaran payudara atau kehilangan

karena pengobatan dan pronosisi yang tidak pasti.

5. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kanker payudara dan pilihan pengobatan.

ii. NANDA, NOC,NIC

NANDA

1. Nyeri (kronik) b.d proses penyakit (penekanan/kerusakan jaringan syaraf, infiltrasi sistem suplay syaraf,

obstruksi jalur syaraf, inflamasi), , klien sulit tidur, dan ekspresi nyeri.

Domain 12 : Kenyamanan

Kelas 1 : Kenyamanan Fisik

Defenisi : Ketidaknyamanan sensori dan ekspresi emosional akibat gangguan jaringan actual dan

potensial dan dideskribsikan dengan dengan sustu gangguan (IASP) ; serangan mendadak atau lambat

Page 20: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

dari berbagai intensitas dari yang ringan hingga hebat , konstan atau berulang tanpa antisipasi atau

prediksi terakhir dan waktunya >6 bulan.

Batasan karakteristik :

Anorexia

Perubahan pola tidur

Fatigue

Gangguan interaksi social

Ekspresi verbal tentang nyeri

NOC 1

Control nyeri p. 326

Defenisi: perilaku individu dalam mengontrol nyeri.

Indicator:

Mengakui factor penyebab

Mengetahui nyeri

Menggunakan obat analgesic

Menjelaskan gejala nyeri

Melaporkan control nyeri yang telah dilakukan

NOC 2

Level nyeri p. 328

Defenisi :

Page 21: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

Indicator :

Ekspresi nyeri

Frekuensi nyeri

Ekspresi wajah terhadap nyeri

NIC

Pain management (Manajemen nyeri) p. 412

Aktivitas:

o Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,

dan factor presipitasi

o Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan

o Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien

o Kaji budaya yang mempengaruhi respion nyeri

o Determinasi akibat nyeri terhadap kualitas hidup

o Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan

o Control ruangan yang dapat mempengaruhi nyeri

o Kurangi factor presipitasi nyeri

o Pilih dan lakukan penanganan nyeri

o Ajarkan pasien untuk memonitor nyeri

o Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi

o Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri

o Evaluasi keefektifan control nyeri

Page 22: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

o Tingkatkan istirahat

o Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil

2. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit, prognosis dan pengobatan b.d kurangnya informasi,

misinterpretasi, keterbatasan kognitif ditandai dengan sering bertanya, menyatakan masalahnya,

pernyataan miskonsepsi.

Domain 5 : Persepsi/ Kognitif

Kelas 4 : Kognitif

Defenisi : Kehilangan atau defesiensi informasi kognitif b.d topic spesifik

Batasan Karakteristik :

Prilaku yang berlebihan

Petunjuk yang diikuti tidak akurat

Pengungkapan masalah

Factor yang berhubungan :

Keterbatasan kognitif

Miss interpretasi informasi

Tidak familiar dengan sumber informasi

NOC

Pengetahuan : Proses Penyakit p.262

Defenisi : Pemahaman yang mendalam tentang proses penyakit spesifik

Indicator :

Familiarnya tentang nama penyakit

Page 23: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

Deskripsi proses penyakit

Deskripsi factor yang berhubungan dengan penyakit

Deskripsi factor resiko

Deskripsi effek dari penyakit

Deskripsi tanda dan gejala

Deskripsi komplikasi

Deskripsi kewaspadaan untuk mencegah komplikasi

NIC

Pendidikan : Proses Penyakit

Defenisi : Membantu bantuan untuk memahami informasi yang berhubungan dengan proses penyakit yang

spesifik

Aktivitas :

o Menghargai tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakit

o Menjelaskan patofisiologi penyakit dan bagaiman hubungan denagn anatomy dan fisiologi

o Medeskripsikan tanda dan gejala penyakit

o Mendeskripsikan proses penyakit

o Identifikasi factor penyebab

o Menyediakan informasi sesuai dengan kondisi pasien

o Mendiskusikan perubahan gaya hidup yang dibutuhkan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan atau

konyrol dari proses penyakit

o Mendiskusikan pilihan terapi/pengobatan

Page 24: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

o Mendeskripsikan komplikasi kronik yang mungkin terjadi

c. ASUHAN KEPERAWATAN POST OPERASI

i. Pengkajian 11 Fungsional Gordon

1) Pola persepsi kesehatan manajemen kesehatan

Tanyakan pada klien bagaimana pandangannya tentang penyakit yang dideritanya dan

pentingnya kesehatan bagi klien? Bagaimana pandangan klien tentang penyakitnya setelah

pembedahan? Apakah klien merasa lebih baik setelah pembedahan?

2) Pola nutrisi metabolic

Untuk mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan kondisi pasien setelah operasi, maka klien

perlu dianjurkan:

a. Makan makanan bergizi

b. Konsumsi makanan (lauk pauk) berprotein tinggi, seperti : daging, telur, ayam, ikan.

c. Minum sedikitnya 8-10 gelas sehari

Namun pasien tidak mau makan telur atau ikan karena takut lukanya gatal dan lama sembuh. Maka

perawat perlu memberitahukan kepada klien tentang pentingnya konsumsi protein seperti telur dan

ikan untuk penyembuhan luka pasca operasi.

3) Pola eliminasi

Control eliminasi urin klien pasca operasi, baik warna, bau, frekuensi. Lihat apakah klien

kesulitan dalam BAB maupun BAK. Perawat juga harus memperhatikan pemakaian drain redonm. Drain

redonm harus tetap vakum dan diukur jumlah cairan yang tertampung dalam botol drain tiap pagi, bila

drain buntu, misalnya terjadi bekuan darah, bilain drain dengan PZ 5-10 cc supaya tetap lancar. Pada

mastektomi radikal atau radikal modifikasi, drain umumnya dicabut setelah jumlah cairan dalam 24 jam

tidak melebihi 20-30 cc, pada eksisi tumor mamma tidak melebihi 5 cc.

Page 25: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

4) Pola aktivas latihan

Pada pasien pasca mastektomi perlu adanya latihan-latihan untuk mencegah atropi otot-otot

kekakuan dan kontraktur sendi bahu, untuk mencegah kelainan bentuk (diformity) lainnya, maka latihan

harus seimbang dengan menggunakan secara bersamaan.

5) Pola istirahat tidur

Kaji perubahan pola tidur klien selama sehat dan sakit, berapa lama klien tidur dalam sehari?

Biasanya pasien mengalami gangguan tidur karena nyeri pasca operasi.

6) Pola kognitif persepsi

Kaji tingkat kesadaran klien, Kaji apakah ada komplikasi pada kognitif, sensorik, maupun motorik

setelah pembedahan.

7) Pola persepsi diri dan konsep diri

Payudara merupakan alat vital seseorang ibu dan wanita, kelainan atau kehilangan akibat

operasi payudara sangat terasa oleh klien. Klien akan merasa kehilangan haknya sebagai wanita normal,

ada rasa kehilangan tentang hubungannya dengan ssuami, dan hilangnya daya tarik serta serta

pengaruh terhadap anak dari segi menyusui.

8) Pola peran hubungan

Klien merasa malu dalam berhubungan dengan orang lain karena kondisinya saat ini, hal ini juga

tampak pada reaksi Ny E yang tegang dan menutup mata ketika balutannya dibuka saat perawat akan

merawat lukanya. Klien kawatir setelah pulang nanti dia akan dijauhi oleh orang lain dan apakah

suaminya masih menyayangi dan mau menerimanya.

Page 26: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

9) Pola reproduksi dan seksualitas

Setelah operasi, akan adanya gangguan pada seksualitas pasien. Hal ini dapat terjadi karena

klien merasa rendah diri ketika berhubungan dengan suaminya karena kondisinya saat ini.

10) Pola koping dan toleransi stress

Kaji apa yang biasa dilakukan klien saat ada masalah? Apakah klien menggunakan obat-obatan

untuk menghilangkan stres? Diperlukan dukungan keluarga dan orang sekitar termasuk perawat untuk

menghilangkan kecemasan dan rasa rendah diri klien terhadap keadaan dirinya.

11) Pola nilai dan kepercayaan

Kaji bagaimana pengaruh agama terhadap klien menghadapi penyakitnya? Apakah ada

pantangan agama dalam proses penyembuhan klien? Diperlukan pendekatan agama supaya klien dapat

menerima kondisinya dengan lapang dada.

DIAGNOSA KEPERAWATAN POST OPERASI

Diagnosa keperawatan yang dapat muncul adalah:

1. Gangguan konsep diri : harga diri rendah berhubungan dengan biofisikal : prosedur bedah yang

mengubah gambaran tubuh, psikososial , masalah tentang ketertarikan seksual

2. Kerusakan integrasi kulit/ jaringan berhubungan dengan pengangkatan bedah kulit/ jaringan ,

perubahan sirkulasi, adanya edema, drainase , perubahan pada elastisitas kulit, sensasi, dekstrusi

jaringan ( radiasi )

3. Nyeri akut berhubungan dengan prosedur pembedahan ,trauma jaringan , interupsi saraf, diseksi otot.

4. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuscular , nyeri / ketidaknyamanan ,

pembentukan edema ditandai dengan :

5. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis ,dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan

kurang terpajan/ mengingat, salah interpretasi/ informasi

Page 27: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

6. Perubahan pola seksual berhubungan dengan dampak kehilangan payudara/ kehilangan gambaran dan

atau proses penyakit terhadap hubungan seksual.

NANDA

1. Gangguan citra tubuh b.d kehilangan payudara P.197

Domain 6 : Persepsi/Kognitif

Kelas 3 : Citra Tubuh

Defenisi : Kebingungan tentang gambaran mental fisik pribadi

Batasan karakteristik :

Prilaku menghindar akibat kehilangan salah satu organ tubuh

Respon non verbal akibat perubahan actual tubuh

Respon non verbal terhadap penerimaan perubahan tubuh

Kehilangan organ tubuh

Tidak mau melihat bagian tubuh

Tidak mau menyentuh bagian tubuh

NOC 1

Citra Tubuh p. 123

Defenisi: Persepsi positif terhadap penampilan dan fungsi pribadi tubuh

Indicator:

Gambaran internal tubuh

Keseimbangan antara realita, ideal dan penampilan tubuh

Page 28: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

Kepuasan penmapilan tubuh

Pengaturan penampilan fisik tubuh

Pengaturan perubahan fungsi tubuh

NIC 1

Perbaikan Citra Tubuh : 145

Defenisi : Peningkatan persepsi sadar dan ketidaksadarn dan sikap ke depan terhadap tubuhnya

Aktivitas:

o Menentukan dugaan citra tubuh pasien, sesuai dengan perkembangannya

o Membantu pasien untuk mendiskusikan perubahan yang terjadi akibat penyakit dan pembedahan

o Membantu pasien memelihara perubahan tubuh

o Membantu pasien untuk membedakan penampilan fisik dari perasaan yang beharga

o Membantu pasien untuk menentukan akibat dari persepsi yang sama penampilan tubuh.

o Monitoring pandangan diri secara berkala

o Monitoring apakah pasien melihat perubahan pada bagian tubuh

o Montoring pernyataan tentang persepsi identitas diri sehubungan denagn bagian tubuh dan berat badan

o Menentukan apakah perubahan citra tubuh berkontribusi dalam isolasi social

o Membantu pasien dalam mengidentifikasi penampilan yang akan meningkat

2. Gangguan konsep diri : harga diri rendah berhubungan dengan biofisikal : prosedur bedah yang

mengubah gambaran tubuh, psikososial , masalah tentang ketertarikan seksual

Domain 6 : Persepsi-Diri

Page 29: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

Kelas 1 : Konsep Diri

Defenisi : ketidakmampuan dalam memelihara persepsi diri yang terintegrasi dan kompleks

Batasan Karakteristik :

Gangguan citra tubuh

Gangguan peran hubungan

Perasaaan kosong

Gender confusion

Koping yang tidak efektif

Penampilan peran yang tidak efektif

NOC

Identitas p. 237

Defenisi : kemampuan untuk membedakan pribadi awal dan akhir dan mengkarakteristikkannya.

Indicator :

Penguatan secara verbal tentang identitas diri

Penjelasan secara verbal tentang identitas diri

Membedakan diri dengan manusia lainnya

Menampilkan peran social

Mengungkapkan secara verbal tentang system nilai

Mengungkapkan kepercayaan diri

Page 30: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

NIC

Perbaikan Harga Diri p.492

Defenisi : membantu pasien untuk meningkatkan penilaian pribadi tentang harga dirinya

Aktivitas :

o Monitor pernyataan pasien tentang harga dirinya

o Menentukan kepercayaan diri pasien

o Mendorong pasien untuk menguatkanj identitasnya

o Membantu pasien untuk mengidentifikasi respon positif dari orang lain

o Menahan diri terhadap kritikan negative

o Menahan diri dari godaan

o Menyampaikan kepercyaan pasien dalam menghadapi situasi

o Mendorong meningkatkan tanggung jawab

o Mendorong pasien untuk untuk menerima tantangan baru

o Monitor tingkat perbaikan diri setiap waktu

D. EDUKASI PASIEN PREOPERASI

Penyuluhan pre operasi didefinisikan sebagai tindakan suportif dan pendidikan yang dilakukan

perawat untuk membantu pasien bedah dalam meningkatkan kesehatannya sendiri sebelum dan

sesudah pembedahan. Tuntutan klien akan bantuan keperawatan terletak pada area pengambilan

keputusan, tambahan pengetahuan, keterampilan,dan perubahan perilaku.

Dalam memberikan penyuluhan klien pre operasi perlu dipertimbangkan masalah waktu, jika

penyuluhan diberikan terlalu lama sebelum pembedahan memungkinkan klien lupa, demikian juga bila

Page 31: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

terlalu dekat dengan waktu pembedahan klien tidak dapat berkonsentrasi belajar karena adanya

kecemasan atau adanya efek medikasi sebelum anastesi.

Beberapa penyuluhan atau instruksi pre operasi yang dapat meningkatkan adaptasi klien pasca

operasi di antaranya :

1. Latihan Nafas Dalam, Batuk dan Relaksasi

Salah satu tujuan dari keperawatan pre operasi adalah untuk mengajar pasien cara untuk

meningkatkan ventilasi paru dan oksigenasi darah setelah anastesi umum. Hal ini dapat dicapai dengan

memperagakan pada pasien bagaimana melakukan nafas dalam, nafas lambat (menahan inspirasi secara

maksimal) dan bagaimana menghembuskan nafas dengan lambat pasien dalam posisi duduk untuk

memberikan ekspansi paru maksimum. Setelah melakukan latihan nafas dalam beberapa kali, pasien di

instruksikan untuk bernafas dalam-dalam, menghembuskan melalui mulut, ambil nafas pendek, dan

batukkan. Selain meningkatkan pernafasan latihan ini membantu pasien untuk relaksasi.

Pada insisi abdomen perawat memperagakan bagaimana garis insisi dapat dibebat sehingga

tekanan diminimalkan dan nyeri terkontrol. Pasien membentuk jalinan kedua telapak tangannya dengan

kuat diletakkan diatas insisi dan bertindak sebagai bebat yang efektif ketika batuk. Pasien di

informasikan bahwa medikasi diberikan untuk mengontrol nyeri.

Tujuan melakukan batuk adalah untuk memobilisasi sekresi sehingga mudah dikeluarkan. Jika

pasien tidak dapat batuk secara efektif, pnemonia hipostatik dan komplikasi paru lainnya dapat terjadi.

2. Perubahan Posisi dan Gerakan Tubuh Aktif

                Tujuan melakukan pergerakan tubuh secara hati-hati pada pos operasi adalah untuk

memperbaiki sirkulasi, mencegah stasis vena dan untuk menunjang fungsi pernafasan yang optimal.

                Pasien ditunjukkan bagaimana cara untuk berbalik dari satu sisi ke sisi lainnya dan cara untuk

mengambil posisi lateral. Posisi ini digunakan pada pos operasi ( bahkan sebelum pasien sadar) dan

dipertahankan setiap dua jam.

Page 32: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

                Latihan ekstrimitas meliputi ekstensi dan fleksi lutut dan sendi panggul (sama seperti

mengendarai sepeda selama posisi berbaring miring). Telapak kaki diputar seperti membuat lingkaran

sebesar mungkin menggunakan ibu jari kaki (Gambar 2.4 dan2.5 ). Siku dan bahu juga dilatih ROM. Pada

awalnya pasien dibantu dan diingatkan untuk melakukan latihan , selanjutnya di anjurkan untuk

melakukan secara mandiri. Tonus otot dipertahankan sehingga mobilisasi akan lebih mudah dilakukan.

3. Kontrol dan Medikasi Nyeri

                Disamping penyuluhan diatas pasien di berikan penjelasan tentang anastesi (bagian anastesi

akan menjelaskan lebih rinci), diberikan penjelasan mengenai obat-obatan untuk mengontrol nyeri dan

mungkin akan diberikan antibiotik profilaksis sebelum pembedahan.Kontrol kognitif atau strategi

kognitif dapat bermanfaat untuk menghilangkan ketegangan, ansietas yang berlebihan dan relaksasi,

strategi yang di gunakan seperti “Imajinasi”,pasien dianjurkan untuk berkonsentrasi pada pengalaman

yang menyenangkan atau pemandangan yang menyenangkan. “Distraksi”, Pasien di anjurkan untuk

memikirkan cerita yang dapat dinikmati atau berkesenian, puisi dan lain-lain.“Pikiran optimis-diri”

Menyatakan pikiran pikiran optimistik semua akan berjalan lancar di anjurkan.

4. Informasi Lain

                Pasien mungkin perlu diberikan penjelasan kapan keluarga atau orang terdekat dapat

menemani setelah operasi. Pasien dianjurkan berdo’a.Pasien diberi penjelasan kemungkinan akan

dipasang alat post operasinya seperti ventilator, selang drainase atau alat lain agar pasien siap

menerima keadaan post operasi

E. PERSIAPAN PREOPERASI MASTEKTOMI

1. Persiapan psikologis

Persiapan psikologis bertujuan untuk membantu klien mempersiapkandiri dalam memhadapi

operasi, perawat diharapkan mengetahui informasi dokter kepada pasien maupun keluarga, tentang

Page 33: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

macam tindakan yang akn dilakukan manfaat dan akibat yang mungkin muncul dan terjadi serta

memberikan penjelasan tentang prosedur-prosedur yang akan dilakukan sebelum operasi.

2. Psikososial

Persiapan psikososial di tujukan menghindari adanya gangguan hubungan sosisal dan

interpersonal dan peran dimasyarakat, akibat perubahan kondisi kesehatan dimana klien seolah-olah

klien tidak mampu menerima simpati dariorang lain, meraik diri dari pergaulan dan merasa canggung

dan bersoislaisasi dengan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari

3. Persiapan fisik yang baik,seperti :

a. perawatan ulkus pada kanker payudara

Adanya bau yang tidak sedap yang dapat mengganngu lingkungan sekitaranya, karena itu perlu adanya

perawatan yang intensif sebelum operasi, bau ini terjadi karena adanya jaringan nekrotik yang disertai

dengan infeksi sekunder, untuk mengurangi bau tersebut dapat dilakukan nekrotomi dan pencucian

luka, bisa dengan BWC 3 %, betadine 10%, dan antiseptik lainnya, dan jangan lupa mengerjakan kultur

pus dan sensitifitas tes bakterinya.

untuk mengatasi kesulitan-kesulitan atau komplikasi yang timbul kerena intervensi anesthesii maupun

trauma pembedahannya.

b. Mengontrol data-data laboratorium

Seperti pemeriksaan darah, fungsi lever, fungsi normal, faal hemostasis, gula darah, , urine.

c. Menontrol kelengkapan data-data radiologi

Seperti fhoto thorak, USG mamma, Mammografi, bone scan.

d. Pengosongan saluran pencernaan 6-8 jam dipuasakan kemudian 3-4 jam dilakukan lavemen,

e. Pencukuran rambut ketiak dilakukan 2 jam sebelum operasi

f. Mandi bersih dan keramas.

Page 34: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

BAB III

PENUTUP

Page 35: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

Kanker payudara adalah sekelompok sel tidak normal pada payudara yang terus tumbuh berupa

ganda. Pada akhirnya sel-sel ini menjadi bentuk bejolan di payudara. Jika benjolan kanker itu tidak

dibuang atau terkontrol, sel-sel kanker bisa menyebar (metastase) pada bagian-bagian tubuh lain.

Metastase bisa terjadi pada kelenjar getah bening (limfe) ketiak ataupun di atas tulang belikat. Selain itu

sel-sel kanker bisa bersarang di tulang, paru-paru, hati, kulit, dan bawah kulit. (Erik T, 2005, hal : 39-40)

Gejala awal berupa sebuah benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari jaringan payudara di

sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri dan biasanya memiliki pinggiran yang tidak teratur. Pada stadium

awal, jika didorong oleh jari tangan, benjolan bisa digerakkan dengan mudah di bawah kulit. Pada

stadium lanjut, benjolan biasanya melekat pada dinding dada atau kulit di sekitarnya. Pada kanker

stadium lanjut, bisa terbentuk benjolan yang membengkak atau borok di kulit payudara. Kadang kulit

diatas benjolan mengkerut dan tampak seperti kulit jeruk.

DAFTAR PUSTAKA

Page 36: 74886607 Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi

Closkey ,Joane C. Mc, Gloria M. Bulechek.(1996). Nursing Interventions Classification (NIC). St. Louis :Mosby Year-

Book.

Johnson,Marion, dkk. (2000). Nursing Outcome Classifications (NOC). St. Louis :Mosby Year-Book

Juall,Lynda,Carpenito Moyet. (2003).Buku Saku Diagnosis Keperawatan edisi 10.Jakarta:EGC

Price Sylvia, A (1994), Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jilid 2 . Edisi 4. Jakarta. EGC

Sjam

sulhidayat, R. dan Wim de Jong. 1998. Buku Ajar Imu Bedah, Edisi revisi. EGC : Jakarta.

Smeltzer, Suzanne C. and Brenda G. Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah : Brunner Suddarth, Vol. 2.

EGC : Jakarta.

Sjamsuhidajat. R (1997), Buku ajar Ilmu Bedah, EGC, Jakarta

Wiley dan Blacwell. (2009). Nursing Diagnoses: Definition & Classification 2009-2011, NANDA.Singapura:Markono

print Media Pte Ltd