Apa yang dimaksud REVOLUSI ????

54
Apa yang dimaksud REVOLUSI ????

description

Apa yang dimaksud REVOLUSI ????. REVOLUSI INDUSTRI. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Apa yang dimaksud REVOLUSI ????

Apa yang dimaksud REVOLUSI ????

Revolusi adalah perubahan besar secara cepat dan radikal yang

mempengaruhi kehidupan corak manusia.

Revolusi Industri di Inggris pada hakikatnya adlah perubahan dalam

cara pembuatan barang-barang yang semula dikerjakan dengan tangan (tenaga manusia) diganti

mesin

REVOLUSI INDUSTRI

Sebab-sebab Timbulnya Revolusi Industri

Tahap perkembangan industri

Berbagai jenis penemuanAkibat revolusi industri

REVOLUSI INDUSTRI

Adanya Revolusi Glorius tahun 1688 yang mengharuskan raja bersumpah setia pada

Bill of Right sehingga raja tunduk pada UU dan hanya menarik pajak berdasar persetujuan parlemen.

Situasi politik yang stabil.Inggris kaya bahan tambang.Penemuan baru dibidang teknologi.

Kemakmuran inggris.Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap hasil-hasil penemuan baru .

Arus urbanisasi yang besar.

Sebab-sebab Timbulnya Revolusi Industri

NEXT

Batu bara,biji besi, timah, kaolin. Wol juga menunjang industri tekstil.

Yang dapat mempermudah cara

kerja dan meningkatkan hasil

produksi ; alat-alat pemintal,mesin tenun,mesin uap.

Akibat majunya pelayaran dan perdagangan sehingga dapat menyediakan modal besar untuk usaha dan Inggris juga tersedia bahan mentah yang cukup karena Inggris mempunyai banyak daerah jajahan yang menghasilkan bahan mentah tersebut.

Sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah. Terlebih setelah dibentuk lembaga ilmiah Royal Society for Improving Natural Knowledge ,perkembangan teknologi dan industri bertambah maju.

akibat Revolusi Agraria

dipedesaan yang mendorong pemerintah inggris untuk membuka

industri yang lebih banyak agar dapat

menampung mereka.

Domestic systemManufacturFactory system

Tahap Perkembangan Industri

NEXT

Tahap kerajinan rumah (home industri)kerajinan ini

diperoleh dari pengusaha yang setelah selesai dikerjakan disetorkan

kepadanya. Upah yang diperoleh berdasar jumlah yang dikerjakan

Setelah kerajinan industri makin berkembang diperlukan tempat khusus untuk bekerja

agar majikan dapat mengawasi dengan baik cara

mengerjakan dan mutu produksinya.

Merupakan industri yang menggunakan mesin,

industri yang telah ditentukan bisa dalam

negeri tau luar kota.

Kumparan terbang (flying shuttle)Mesin pemintal benang (spinning jenry)Mesin tenunCottonginCap selinder ciptaan Thomas Bell (1785).

Dengan alat ini kain putih dapat dilukisi pola kembang 200 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan pola cap balok dengan tenaga manusia.

Mesin uap

Berbagai Jenis Penemuan

Flying Shuttlecipataan john

kay (1733).

Dengan alat ini

proses

pemintalan

dapat berjalan

secara cepat.

ciptaan james

hargreves

(1767) dan

Ricard

Arkwright

(1769).

Dengan alat

ini hasilnya

berlipat

ganda.

Spinning Jenry

Merupakan

penyempurna

an dari

kumparan

terbang.

Ciptaan

edmund

cartwight

(1785).

Dengan alat

ini hasilnya

berlipat

ganda.

Mesin Tenun

Alat pemisah biji

kapas dari

serabutnya

cipataan whitney

(1794). Dengan

alat ini maka

kebutuhan kapas

bersih dalam

jumlah yang

besar dapat

tercukupi.

Cottongin

ciptaan James Watt

(1769). Dari mesin

uap ini dapat

diciptakan berbagai

peralatan besar

seperti lokomotif

ciptaan Richard

Trevethiek(1804) ,y

ang disempurnakan

George Stepenson

menjadi kereta api

penumpang.

Mesin Uap

Siapakah Aku ?

Aku adalah Bapak Revolusi Industri

Aku adalah James Watt

NEXT

Akibat di bidang ekonomi

Akibat di bidang sosialAkibat dibidang politik

Akibat Revolusi Industri

Barang melimpah dan harga murah

Perusahaan kecil gulung tikar Perdagangan makin berkembang

Transportasi makin lancar

Akibat di Bidang Ekonomi

Berkembangnya urbanisasi

Upah buruh rendah Munculnya golongan pengusaha dan golongan buruh

Adanya kesenjangan antara majikan dan buruh

Munculnya revolusi sosial

Akibat di Bidang Sosial

Munculnya gerakan sosialis Munculnya partai politik Munculnya imperialisme

Akibat Di Bidang Politik

NEXT

Perubahan di bidang politik

Perubahan di bidang sosial ekonomi

PENGARUH REVOLUSI INDUSTRI

Hindia Belanda di Bawah Daendels (1808-1811)

Masa Pemerintahan Raffles (1811-1816)

Perubahan di Bidang Politik

Gubernur jenderal pemerintahan Belanda di Indonesia, Daendels banyak melakukan langkah-langkah baru dalam pemerintahan.

1. Pemerintahan Kolonial 2. Pulau jawa 3. Para Bupati 4. Mengadakan pemberantasan korupsi 5. Kasultanan Banten dan Cirebon 6. Berbagai Upacara

Hindia Belanda di Bawah Daendels

(1808-1811)

Dalam usaha mengadakan pembaharuan pemerintah di tanah jajahan, di negeri Belanda ada dua golongan yang mengusulkan:

1. Golongan Konservasif 2. Golongan Liberal

Hindia Belanda di Bawah Daendels (1808-1811)

Tokohnya Nenenberg yang menginginkan untuk

mempertahankan sistem politik dan ekonomi seperti yang dilakukan oleh VOC

Golongan Konservasif

Tokohnya Dirk van Hogendrop yang menghendaki agar pemerintahan Hindia Belanda menjalankan sistem pemerintahan langsung dan menggunakan sistem pajak. Sistem penyerahan paksa yang dilakukan oleh VOC agar digantikan dengan sistem penyerahan pajak

Golongan Liberal

Pemerintahan kolonial dipusatkan di Batavia dan

berada ditangan gubernur jenderal

Pulau Jawa dibagi menjadi sembilan Prefectur. Hal ini

untuk mempermudah administrasi pemerintahan

.

Para Bupati dijadikan pegawai pemerintahan

Belanda dibawah pemerintahan perfect.

Mengadakan pemberantasan korupsi dan

penyelewengan dalam penguatan (contingenten)

dan bekerja paksa.

Kasultanan Banten dan Cirebon dijadikan daerah pemerintah Belanda yang

disebut pemerintah gubernemen

Berbagai upacara di Istana Surakarta dan

Yogyakarta disederhanakan .

Langah-langkah yang diambil Raffles dalam bidang pemerintahan dan ekonomi adalah sebagai berikut :1. Mengadakan penggantian 2. Para Bupati dijadikan pegawai pemerintah 3. Menghapus segala bentuk penyerahan

4. Raffles menganggap bahwa pemerintah kolonial adalah pemilik semua tanah

Masa Pemerintahan Raffles (1811-1816)

Mengadakan penggantian sistem pemerintahan yang semula

dilakukan oleh penguasa pribumi dengan sistem pemerintahan

kolonial ala barat. Untuk memudahkan sistem administrasi pemerintahan, pulau jawa dibagi

menjadi 18 karesidenan .

Para Bupati dijadikan pegawai pemerintah sehingga mereka

mendapat gaji dan bukan lagi miliki tanah dengan segala hasilnya,

dengan demikian mereka bukan lagi sebagai pengusaha daerah,

melainkan sebagai pegawai yang menjalankan tugas atas perintah dari

atasanya

Menghapus segala bentuk penyerahan wajib dan kerja paksa atau rodi rakyat diberi kebebasan untuk menanam

tanaman yang dianggap menguntungkan .

Raffles menganggap bahwa pemerintah kolonial adalah pemilik semua tanah jajahan. Oleh karena itu ,Raffles menganggappara pengarap sawah adalah penyewa tanah pemerintah .Oleh karena itu ,para petani mempunyai kewajiban membayar sewa tanah kepada pemerintah. Sewa tanah atau landrente ini harus diserahkan sebagai suatu pajak atas pemakaian tanah pemerintah oleh penduduk.

Bagi Indonesia (Khususnya Jawa)

Bagi belanda

Perubahan di Bidang Sosial Ekonomi

Sawah Ladang menjadi terbengkelaiBeban rakyat semakin beratAkibat bermacam-macamTimbulnya bahaya kemiskinanTimbul bahaya kelaparan

Bagi Indonesia

Karena diwajibkan

kerja rodi yang

berkepanjangan

sehingga penghasilan

menurun drastis.

Sawah Ladang Menjadi Terbengkelai

Karena harus menyerahkan sebagian tanah dan hasil

panennya, membayar pajak, mengikuti kerja rodi, dan

menanggung resiko apabila gagal panen

Beban Rakyat Semakin Berat

Beban menimbulkan

tekanan fisik dan mental yang

berkepanjangan .

Akibat Bermacam-macam

Masyarakat sulit untuk

meningkatkan ekonomi,

dan menyebabka

n banyak kemiskinan.

Timbulnya Bahaya Kemiskinan

Dapat menyebabkan timbulnya penyakit dimana-mana sehingga angka kematian meningkat drastis. Bahaya kelaparan menimbulkan korban jiwa yang sangat mengerikan di daerah Cirebon (1843), Demak (1849), dan Grobogan (1850). Kejadian ini mengakibatkan jumlah penduduk menurun drastis. Penyakit busung lapar (hongorudim) juga berkembang dimana-mana.

Timbul Bahaya Kelaparan

Sistem tanam paksa telah minimbulkan malapetaka bagi Indonesia, sebaliknya bagi bangsa Belanda berdampak seperti berikut…

Penduduk pribumi khususnya Jawa telah membawa kemerosotan kehidupan, dan kemakmuran tingkat kesejahteraan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu…

Bagi Belanda

Medatangkan keuntungan dan kemakmuran rakyat Belanda .

Hutang-hutang Belanda dapat terlunasi.

Penerimaan pendapatan melebihi anggaran belanja.

Kas negara Belanda yang semula kosong, dapat terpenuhi.

Berhasil membangun Amsterdam menjadi kota pusat perdagangan dunia.

Perdagangan berkembang pesat.

Adanya pertumbuhan penduduk yang meningkat pada abad ke-19, sementara itu jumlah produksi pertanian menurun

Adanya sistem tanam paksa dan kerja rodi yang banyak menimbulkan penyelewengan dan penyalahgunaan dari pihak pengusaha sehingga membawa korban bagi penduduk

Dalam mengurusi pemerintahan di daerah luar Jawa, pemerintah Belanda mengerahkan beban keuangan dari daerah Jawa tidak langsung Jawa harus menanggung beban keuangan

Adanya sistem perpajakan yang sangat memberatkan penduduk

Adanya krisis perkebunan pada tahun 1885 yang mengakibatkan mengadakan penghematan