Blok21 Lanny

Post on 15-Dec-2015

9 views 0 download

description

pbl ukrida

Transcript of Blok21 Lanny

LANNY ARDIANNY102011425C-6

ANAMNESIS

Keluhan Utama

Mual muntah, penambahan berat badan berlebihan atau tidak ada adekuat, polidipsi, polifagia, poliuria, nyeri tekan abdomen dan retinopati

Riwayat kesehatan keluarga

Riwayat diabetes melitus dalam keluarga Riwayat kehamilan

Diabetes melitus gestasional,hipertensi karena kehamilan,infertilitas, riwayat melahirkan anak lebih dari 4 kg,riwayat kematian janin,lahir mati tanpa sebab jelas,aborsi spontan,makrosomia,pernah keracunan selama kehamilan

PEMERIKSAAN FISIK

INSPEKSI PALPASI PERKUSI AUSKULTASI

PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan kadar glukosa darah.  Tes toleransi glukosa oralNilai rujukan kadar glukosa darah setelah pembebanan

<140 mg/dL. Untuk diagnosis DM kadar glukosa darah setelah pembebanan ≥200mg/dL. 

Pemeriksaan kadar A1C

Pemeriksaan glukosa urinHanya dilakukan apabila pasien tidak mau melakukan

pemeriksaan kadar glukosa darah. Pemeriksaan benda ketonTerutama dilakukan pada pasien DM tipe 2 yang

terkendali buruk,koma dengan penyulit akut,dengan gejala KAD,pasien hamil. Nilai rujukan < 0,6 mmol/L darah,ketosis > 1 mmol/L darah. Indikasi KAD > 3 mmol/L darah

WD ( DIABETES MELITUS GESTATIONAL )

Diabetes melitus gestasional adalah suatu bentuk diabetes yang berkembang pada beberapa ibu selama kehamilan. Diabetes gestasional terjadi karena kelenjar pankreas tidak mampu menghasilkan insulin yang cukup untuk mengkontrol gula darah ( glukosa ) ibu hamil tersebut pada tingkat yang aman bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya.

DD (DM TIPE 1, DM TIPE 2, DM TIPE LAIN)

Tipe 1 ● (Destruksi sel beta, umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolut)

● Autoimun● Idiopatik

Tipe 2 ● (Bervariasi mulai yang terutama dominan resistensi insulin disertai defisiensi insulin relatif sampai yang

terutama defek sekresi insulin disertai resistensi insulin)

Tipe lain ● Defek genetik fungsi sel beta ● Defek genetik kerja insulin ● Penyakit eksokrin pankreas ● Endokrinopati ● Karena obat atau zat kimia ● Infeksi ● Sebab imunologi yang jarang ● Sindrom genetik lain yang berkaitan dengan DM

DD (DM TIPE 1, DM TIPE 2, DM TIPE LAIN)

TIPE DIABETES MELITUS

TIPE 1

DIABETES MELITUS

TIPE 2

Umur Biasanya <40 tahun (tetapi

tidak selalu)

Biasanya > 40 tahun (tetapi

tidak selalu)

Keadaan klinik Berat Ringan

Kadar insulin saat

di diagnosis

Tidak ada insulin Insulin cukup/tinggi

Berat badan Biasanya kurus Biasanya gemuk/normal

Pengobatan Insulin, diet dan olahraga Diet, olahraga, tablet, insulin

ETIOLOGI

Terlalu banyak makan-makanan berkalori tinggi atau makanan manis

Ibu mengalami kelebihan berat badan atau obesitas

Mempunyai riwayat kesehatan, pernah mengalami diabetes gestasional sebelumnya

Memiliki riwayat keluarga penderita diabetes gestasional

FAKTOR RESIKO

Riwayat kebidanan mencurigakan  

Beberapa kali keguguran    

Riwayat pernah melahirkan anak mati tanpa sebab jelas

Riwayat pernah melahirkan bayi dengan cacat bawaan

Pernah melahirkan bayi ≥ 4000 gram  

     

Riwayat ibu yang mencurigakan    

Umur ibu hamil > 30 tahun    

Riwayat DM dalam keluarga    

Pernah DMG pada kehamilan sebelumnya

Obesitas      

 

EPIDEMIOLOGI Di Indonesia insidens DMG berkisar 1,9 -2,6%.

Di Amerika Serikat insidens kira-kira 4%. Kejadian DMG juga sangat erat hubungannya dengan

ras dan budaya seseorang. Contoh yang khas adalah DMG pada orang kulit putih yang berasal dari Amerika bagian barat hanya 1,5-2% sedangkan penduduk asli Amerika yang berasal dari barat daya Amerika mempunyai angka kejadian sampai 15%. Pada ras Asia, Afrika –Amerika dan Spanyol insidens DMG sekitar 5-8% , sedangkan pada ras Kaukasia sekitar 1,5%.

MANIFESTASI KLINIS

Poliuria Polidipsia Polifagia Berat badan menurun, lemas, mudah lelah

dan tenaga kurang. Penglihatan kabur Luka sukar sembuh ( apabila terjadi

pendarahan sukar sembuh ) Impotensi dan Asidosis metabolik

TATALAKSANA

1. Diet

 

2. Olahraga

3. Pengobatan insulin

Terapi obat pengendali glukosa darah oral pada diabetes gestasional tidak direkomendasikan oleh ADA karena obat-obat tersebut dapat melalui plasenta, merangsang pankreas janin, dan menyebabkan hiperinsulinemia pada janin.

KOMPLIKASI- Komplikasi pada Ibu

1. Hipoglikemia, terjadi pada enam bulan

pertama kehamilan

2. Hiperglikemia, terjadi pada kehamilan 20- 30 minggu akibat resistensi insulin

3. Infeksi saluran kemih

4. Preeklampsi

5. Hidramnion

6. Retinopati

7. Trauma persalinan akibat bayi besar

- Masalah pada anak1. Abortus2. Kelainan kongenital 3. Respiratory distress4. Neonatal hiperglikemia5. Makrosomia6. hipocalcemia7. kematian perinatal akibat diabetik ketoasidosis8. Hiperbilirubinemia

PENCEGAHAN

1. Mengurangi makanan manis yang berlebihan

2. Menjaga jumlah asupan makanan terutama ketika trisemester ketiga kehamilan agar berat badan tidak bertambah, akan tetapi ibu hamil tidak boleh sampai kekurangan makanan.

3. Berolahraga dengan teratur serta melakukan aktivitas fisik dari mulai yang ringan hingga sedang sehingga kalori yang tidak diperlukan dalam tubuh akan terbakar dengan sendirinya

PROGNOSIS Prognosis bagi wanita hamil dengan diabetes pada

umumnya cukup baik bila terkontrol,apalagi bila segera diberikan pengobatan oleh dokter, kehamilan dan persalinannya juga ditangani dengan baik. Kematian sangat jarang terjadi, apabila penderita sampai meninggal biasanya karena penderita sudah mengidap diabetes yang lama dan berat,terutama yang disertai kompliksai pembuluh darah dan ginjal. Pada umumnya angka kematian perinatal diperkirakan antara 10-15% dengan pengertian bahwa makin berat diabetes,maka makin buruk pula prognosis perinatal.

KESIMPULAN

Berdasarkan gejala klinis yang diderita, serta pemeriksaan laboratorium wanita tersebut menderita Diabetes Melitus Gestational.