5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 1/30
i
HASIL OBSERVASI TENTANG PENYIKAPAN
TUGAS DAN REFLEKSI PROFESIONAL GURU
MAKALAH
Untuk memenuhi Tugas Makalah matakuliah
Profesi Keguruan
Yang dibina oleh Bapak EN Efendi
Disusun oleh:
Titik Muslikah (09320058)
Hanisha Marta Diyanti (09320096)
Robiatul Adawiyah (09320097)
Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Jurusan Matematika dan Komputasi
Mei 2011
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 2/30
ii
KATA PENGANTAR
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Esa maka telah selesailah makalah
tentang “Hasil Observasi Penyikapan Tugas dan Refleksi Profesional Guru“ untuk
memenuhi tugas Makalah Profesi Keguruan.
Dengan harapan bahwa makalah ini akan menjadi salah satu sumber
pengetahuan dan dapat menumbuhkan semangat dalam belajar. Dan dapat
memberikan manfaat bagi siapa saja yang membaca makalah ini.
Terselesaikannya makalah ini adalah berkat dukungan dari orang – orang
yang ada disekitar kami. Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar –
besarnya kepada :
1. Bapak EN Effendi, selaku koordinator dosen matakuliah
Profesi Keguruan.
2. Semua pihak yang telah membantu sehingga terselesaikannya
makalah ini.
Kami sadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, sebagaimana
peribahasa mengatakan “Tak Ada Gading Yang Tak Retak”. Karenanya, saran
dan kritik dari semua pihak untuk perbaikan sangat kami harapkan.
Akhirnya, kami berharap dari karya yang sederhana ini kiranya dapat ditarik
sebuah manfaat. Dari daerah, saya ingin memberikan sumbangsih kepada bangsa.
Malang, Mei 2011
Penyusun
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 3/30
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang………………………………………...... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................. 1
1.3 Tujuan ................................................................................ 2
1.4 Manfaat .............................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN HASIL OBSERVASI ................................. 4
2.1 Dimensi- dimensiKemanusiaan……..…………………... 4
2.2 Pengembangan Pengetahuan atau Pemahaman, Nilai dan
Sikap serta Ketrampilan dalam Rangka Perkembangan
Pribadi Utuh……………………………………………... 6
2.3 Penyikapan tugas guru berdasarkan pemahaman dimensi-
dimensi Kemanusiaan dan Pemahaman nilai dan sikap
serta ketrampilan dalam rangka perkembangan pribadi
utuh………………………………………………………. 8
BAB III PENUTUP……………………………………………………..28
3.1 Kesimpulan………………………………………………28
3.2 Saran……………………………………………………..29
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………30
LAMPIRAN……………………………………………………………………
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 4/30
iv
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 5/30
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Guru sebagai pendidik profesional mempunyai citra yang baik
dimasyarakat apabila dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa ia
layak menjadi panutan atau teladan masyarakat sekelilingnya. Masyarakat
terutama akan melihat bagaimana sikap dan perbuatan guru itu sehari-hari,
apakah memang ada yang patut diteladani atau tidak. Tentang bagaimana
guru meningkatkan pelayanannya, meningkatkan pengetahuannya,
memberi arahan dan dorongan kepada anak didiknya, dan bagaimana cara
guru berpakaian dan berbicara serta cara bergaul baik dengan siswa,
teman-temannya serta anggota masyarakat, sering menjadi perhatian
masyarakat luas.
Memahami penyikapan tugas dan refleksi profesionalitas seorang
guru merupakan hal yang harus kita pegang teguh dan perlu
dikembangkan. Maka kita perlu memahami konsep dasar tentang
keprofesionalan seorang guru dan juga tentang penyikapan kita akan
tugas-tugas seorang guru. Setelah kita paham tentang konsep dasar
tersebut, kita juga harus tahu bagaimana keadaan di lapangan(di sekolah).
Maka dari itu kita melakukan observasi ke sekolah agar kita dapat
membandingkan konsep yang kita pahami tentang keprofesionalan guru
dengan keadaan di lapangan(di sekolah).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan pokok
permasalahan pentingnya memiliki pola pikir kreatif adalah:
1. Bagaimanakah gambaran umum tentang dimensi-dimensi
kemanusian dan bagaimana keadaan di lapangan(sekolah SMK
Putra Indonesia Malang)?
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 6/30
2
2. Bagaimana pengembangan pengetahuan atau pemahaman, nilai
dan sikap serta keterampilan dalam rangka perkembangan pribadi
utuh?
3. Bagaimana dampak jangka panjang dari keputusan dan tindakan
guru dengan mengacu pada tujuan utuh pendidikan yang di
lakukan SMK Putra Indonesia Malang?
4. Bagaimana penyikapan tugas guru berdasarkan pemahaman
dimensi-dimensi kemanusiaan dan pengembangan pengetahuan
atau pemahaman, nilai dan sikap serta ketrampilan dalam rangka
perkembangan pribadi utuh?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai
adalah :
1. Bagaimanakah gambaran umum tentang dimensi-dimensi
kemanusian dan bagaimana keadaan di lapangan(sekolah SMK
Putra Indonesia Malang)?
2. Bagaimana pengembangan pengetahuan atau pemahaman, nilai
dan sikap serta keterampilan dalam rangka perkembangan pribadi
utuh?
3. Bagaimana dampak jangka panjang dari keputusan dan tindakan
guru dengan mengacu pada tujuan utuh pendidikan yang di
lakukan SMK Putra Indonesia Malang?
4. Bagaimana penyikapan tugas guru berdasarkan pemahaman
dimensi-dimensi kemanusiaan dan pengembangan pengetahuanatau pemahaman, nilai dan sikap serta ketrampilan dalam rangka
perkembangan pribadi utuh?
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 7/30
3
1.4 Manfaat
Manfaat yang bisa di dapat dari penulisan makalah ini adalah:
1. Dengan adanya penulisan makalah ini kita sebagai calon guru dapat
membandingkan suatu konsep tentang bagaimana penyikapan tugas
dan refleksi keprofesionalan seorang guru dengan keadaan di
lapangan (di sekolah).
2. Bagi pembaca, diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan dan bisa juga dapat di aplikasikan kedalam kehidupan
sehari-hari.
3. Kami berharap makalah kami dapat menjadi acuan kepada pendidik
bahwa penting untuk memahami penyikapan terhadap tugas-
tugasnya sebagai seorang guru.
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 8/30
4
BAB II
PEMBAHASAN HASIL OBSERVASI
Berdasarkan hasil observasi maka kita peroleh hasil sebagai berikut :
2.1 Tentang dimensi- dimensi kemanusiaan
Sesuai dengan konsep dimensi-dimensi kemanusiaan ada 4 macam yaitu :
1. Dimensi keindividualan
Pada dasarnya konsep dimensi keindividualan adalah kesadaran
manusia akan dirinya sendiri yang meliputi kesadaran akan adanya diri
diantara realita, self respect, self narcisme, egoisme, mertabat
kepribadian, perbedaan dan persamaan dengan orang lain dan
kesadaran terhadap potensi-potensi pribadi yang menjadi dasar dari
self realisasi.
Tetapi pada kenyataan dilapangan tidak sepenuhnya sesuai dengan
konsep. Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak hendik selaku
guru kimia di SMK Putra Indonesia Malang. Beliau berkata bahwa ada
guru yang biasanya tidak hadir dalam kegiatan belajar mengajar. Hal
ini karena sikap ego dari guru, biasanya alasan mereka karena malas
dan juga karena ada urusan lain yang tidak bisa di tinggal Karena
merangkap jabatan. Tetapi Karena kita mempunyai prinsip untuk
melayani peserta didik. Disekolah kami ada pihak guru piket yang siap
menggantikan tugas yang seharusnya dilakukan oleh guru yang
berhalangan hadir tersebut. Biasanya yang mereka lakukan adalah
memberikan tugas dan memantau jalannya KBM.
2.
Dimensi keberagamaanPendidikan agama tidak hanya tanggung jawab guru agama, tetapi
merupakan tanggung jawab semua guru di sekolah dan tanggung
jawab setiap orang untuk saling menasehati pada kebenaran terhadap
sesamanya. Sesuai dengan wawancara yang dilakukan dengan bapak
Hendik Krisna Dani S,si. Beliau mengatakan bahwa, dalam lingkup
sekolah sudah memiliki agenda tersendiri mengenai bidang
keagamaan. Misalkan pada hari besar keagamaan biasanya melakukan
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 9/30
5
kegiatan yang dilakukan yang dihadiri oleh seluruh siswa dan guru-
guru pengajar. Untuk sekedar memperingati atau melakuakn pengajian
dan istigosah bersama. Siswa dan guru juga difasilitasi dengan tempat
peribadatan. Jadi bisa menunaikan ibadah dengan baik meski dalam
lingkungan sekolah.
3. Dimensi kesosialan
Perwujudan manusia sebagai makhluk sosial terutama tampak dalam
kenyataan bahwa tidak ada manusia yang mampu hidup sebagai
manusia tanpa adanya bantuan dari orang lain. Semakin lama, ia akan
memerlukan lingkup sosial yang lebih luas untuk mewujudkan
eksistensi dirinya. Dalam kehidupan manusia selanjutnya, manusia
berada dalam satu kesatuan hidup, misalnya warga kampung, warga
kampus, warga suatu kelompok kebudayaan dan lainnya.
Guru harus memiliki riwayat organisasi, hingga saat menjadi guru pun
guru juga harus berorganisasi. Karena guru adalah pemimpin diskusi
dikelas. Dan orang yang sering berorganisasi jelas jiwa sosial nya
tinggi. Nah, timbul pertanyaan bagaimana dengan guru yang tidak
pernah berorganisasi. Pak hendik menjawab “Biasanya terlihat dari
guru yang tidak interaktif dikelas hanya menerangkan saja, tidak
mengajak peserta didik ikut dalam suasana dikelas”.
Untuk mengembangkan potensi sosialitas pada diri peserta didik,
idealnya pendidik menciptakan suasana pembelajaran yang
memungkinkan terjalinnya interaksi dan interdependesi siswa.
Komunikasi yang teraktif antara guru dengan siswa, siswa dengansiswa membuka peluang bagi siswa untuk lebih banyak belajar
peristiwa sosial tersebut. Penggunaan metode diskusi misalnya, dapat
mendorong terciptanya suasana kebersamaan antara siswa, bersifat
terbuka dan menghargai perbedaan pendapat sesama anggota
kelompoknya.
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 10/30
6
4. Dimensi kesusilaan
Sebagai seorang guru sangat penting untuk memahami norma dan nilai
yang ada. Karena tugas seorang guru tidak hanya memiliki beban
mengajar tetapi juga memiliki bebeal moral terhadap peserta didiknya.
Selain itu, peserta didik harus memiliki pengetahuan tentang nilai-nilai
dalam kehidupan dan mengeksternalisasikannya. Pendidik tertentu
pula memberikan contoh dan dengan kesabaran mengarahkan perilaku
peserta didiknya pada nilai-nilai yang dianut. Menanamkan kesadaran
bagi peserta didik terhadap kewajibannya sebagai anggota masyarakat
di samping mengetahui juga haknya secara individual.
Menurut bapak hendik, sangat penting untuk memahami norma dan
nilai. Karena guru sebagai panutan bagi peserta didiknya. Dalam
lingkungan sekolah SMK Putra Indonesia Malang, tidak ada yang
melanggar norma atau nilai sejauh ini. Karena selain ada kode etik
guru pihak sekolah juga memiliki tata tertib guru layaknya peserta
didik yang juga memiliki tata tertib. Nah, jika ada yang melanggar ada
pihak tertentu yang berwenang dalam menangani kasus. Yaitu ada
pihak kurikulum, dalam hal ini kurikulum yang berwenang dalam
bidangnya.
Mengenai bagaimana mengetahui guru yang sudah sesuai dalam
pelaksanaan tugas, disekolah SMK Putra Indonesia Malang.
Melakukan tindakan dengan menyebarkan angket ke peserta didik.
Pihak sekolah disini memiliki pihak kurikulum yang membentuk
supervise yang juga bekerja sama dengan pihak BK.
2.2 Pengembangan Pengetahuan atau Pemahaman, Nilai dan Sikap sertaKetrampilan dalam Rangka Perkembangan Pribadi Utuh
Dalam rangka mengembangkan pengetahuan atau pemahaman,
nilai dan sikap serta ketrampilan dalam rangka perkembangan pribadi
utuh, seorang guru harus memiliki kompetensi profesional seorang guru
yaitu seperangkat kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru agar
ia dapat melaksanakan tugas mengajarnya dengan berhasil. Sesuai dengan
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 11/30
7
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia NO. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan pasal 28 ayat 3 yang berisi:
Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi:
a. Kompetensi pedagogic
b. Kompetensi kepribadian
c. Kompetensi professional
d. Kompetensi sosial
Menurut hasil wawancara dengan bapak Khoirul Anam S,pd.
Beliau juga memegang teguh kompetensi dasar yang ada dalam peratutan
pemerintah tersebut. Beliau juga berpendapat “kompetensi tersebut sudah
cukup bagi guru, sehingga bila kompetensi-kompetensi tersebut dipenuhi
berarti guru tersebut sudah melaksanakan tugas keprofesionalan. Maka,
untuk mencapai tujuan tersebut guru harus benar-benar memahami serta
merealisasikan”.
Berbeda dengan pendapat dari bapak Hendik Krisna Dani S,si yang
kami wawancara di sela-sela istirahat. Beliau memang setuju dengan
keempat kompetensi tersebut, tetapi beliau memiliki suatu kompetensi lagi
yang dirasa juga penting dimiliki oleh seorang guru. Yaitu, seorang guru
juga harus bisa merasakan menjadi siswa. Setelah memahami bagimana
menjadi siswa lalu kita bisa menentukan dan menerapkan metode apa yang
sesuai dengan kondisi siswa dan kemauan siswa. Tetapi disini saya
tekankan, bukan lalu memanjakan siswa dan menuruti semua kemauan
siswa artinya kita dituntut untuk bisa merasakan bagimana menjadi siswayang baik dan memilah milah mana yang baik untuk siswa. Saat kita bisa
merasakan menjadi siswa kita pasti tau guru yang baik dan enak dalam
mengajar itu seperti apa, jadi kita bisa secaa tidak langsung mengajar
dengan baik yang bisa disenangi oleh peserta didik kita.
Bapak hendik juga menambahkan criteria apa saja yang harus
dimiliki oleh seorang guru. Beliau berkata, “saya memiliki criteria
tersendiri, jelas yang pertama seorang calon guru harus memiliki
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 12/30
8
background pendidikan, kita lihat dan kita akumulasi ijazah yang dimiliki.
Setelah itu k ita lihat apakah dia kompeten di bidangnya atau tidak”. Bapak
hendik juga menambahkan bahwasanya beliau pernah menjadi salah
seorang guru yang menyeleksi calon guru yang ingin menjadi guru di
SMK Putra Indonesia Malang. Yang pertama yang menjadi kriterianya
adalah:
1. Akan mengambil guru yang memiliki sertifikasi pengalaman
beroraganisasi. Beliau berkata “ saya mengambil criteria yang
pertama karena menurut saya guru tidak lain adalah pemimpin
diskusi dalam kelas. Jadi harus di dukung kemampuan berorganisasi
yang kompeten. Dan setelah itu dengan memiliki background
organisasi kita bisa menciptakan suasana kelas yang kondusif”.
2. Berpenampilan yang sesuai dengan kondisi budaya sekolah.
3. Cepat tanggap saat diajukan pertanyaan.
4. Sesuai dengan kebutuhan yang ingin dicapai oleh sekolah yaitu
sesuai dengan visi misi yang dibuat sekolah.
5. Menguasai bahan ajar. “Artinya saat interview calon guru jelas saya
uji kematangan ilmu atau pengetahuan yang dia miliki sesuai
dengan bidang yang di ambil. Misalkan kita membutuhkan seorang
guru matematika, jadi kita harus memilih guru yang benar-benar
berkompeten di bidang matematika, kita harus mengakumulasi dari
ijazah itu setidaknya harus menguasai kemampuan berhitung dan
menguasai seluk beluk matematika.
2.3 Dampak jangka panjang Keputusan dan Tindakan Guru
Dampak jangka panjang menurut bapak hendik hendik adalah
tergantung pada visi misi yang dibuat oleh sekolah. Visi dan misi dari SMK
Putra Indonesia Malang adalah sebagai berikut:
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 13/30
9
MISI
Terwujudnya SMK Putra Indonesia Malang sebagai lembaga pendidikan
kejuruan yang mampu menghasilkan sumber daya manusia unggul,
kompeten, berdaya saing tinggi, berahklak mulia, dan berwawasan global.
VISI
1. Meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas SMK Putra Indonesia
Malang.
2. Melaksanakan system pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi
yang mengarah pada pola konstruktivistik, dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi.
3. Mengutamakan mutu layanan pendidikan kejuruan sesuai dengan
tuntunan masyarakat dan dunia usaha / dunia industri.
4. Meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha / dunia industri
dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.
5. Memanfaatkan bahasa internasonal sebagai sarana menuju lembaga
pendidikan yang menghasilkan tamatan berwawasan global.
6. Mengambangkan sekolah sebagai tempat pelatihan yang adaptif,
fleksibel dan berwawasan nasional.
7. Memberikan pengabdian kepada masyarakat.
8. Mengembangkan nilai-nilai keagamaan dalam kegiatan pendidikan dan
pelatihan.
Menurut bapak Hendik misi itu tetap karena visi itu merupakan trend
watching yang kita lihat 5 tahun kedepan. Tetapi kalau visi itu setiap tahun
bisa kita evaluasi misalnya visi pertama telah kita capai maka nanti untuk visi
selanjutnya dapat kita perbaiki dengan mengacu pada visi sebelumnya. Karena
visi itu tidak boleh statnand sedangkan yang statnand untuk 5 tahun kedepan
adalah misi.
“Nah, dalam visi dan misi yang dimiliki oleh setiap sekolah inilah
sebagai salah satu acuan dari kitaseorang guru tentang apa yang akan
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 14/30
10
dilakukan, atau yang sedang dilakukan dalam jangka pendek dan jangka
panjang selain berdasarkan atas peraturan pemerintah”.
Setelah itu muncul pertanyaan baru, apakah sebelum merumuskan visidan misi sekolah, pihak sekolah sudah mengetahui dampak jangka panjang
yang akan terjadi nanti. Menurut bapak Hendik “jelas pihak management
sekolah harus tahu, karena kalau tidak pasti sekolah akan ketinggalan pasar.
Dengan demikian dapat kita tarik kesimpulan bahwa dampak jangka
panjang keputusan dan tindakan guru baik yang akan, sedang maupun yang
telah dilakukan mengacu pada visi dan misi yang dimiliki oleh sekolah yang
dalam hal ini adalah SMK Putra Indonesia dan juga berdasarkan tujuan utuh
pendidikan.
2.4 Penyikapan tugas guru berdasarkan pemahaman dimensi-dimensi
Kemanusiaan dan Pemahaman nilai dan sikap serta ketrampilan dalam
rangka perkembangan pribadi utuh
Guru adalah orang dewasa yang secara sadar bertanggung jawab
dalam mendidik, mengajar, dan membimbing peserta didik. Orang yang
disebut guru adalah orang yang memiliki kemampuan merancang program
pembelajaran serta mampu menata dan mengelola kelas agar peserta didik
dapat belajar dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat kedewasaan
sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan.
Menurut Bapak Hendyk tugas dari seorang guru memang tidak
hanya saat mengajar, tetapi masih banyak tugas atau beban yang lain yang
harus ditanggung seorang guru. Pelaksaan tugas guru bisa dilihat pada
bagaimana dia mengajar, metode apa yang digunakan saat mengajar dan
bagaimana sikap dia terhadap tugas tersebut serta bagaimana sikap dia
terhadap peserta didiknya.
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 15/30
11
Metode yang dipakai oleh Bpk Hendyk sangat beragam dan sesuai
dengan RPP. Tetapi yang paling penting adalah bagaimana kita bisa
mengendalikan kelas itu dengan baik. Antara kelas yang satu dengan yang
lain pasti suasananya sudah berbeda, karena memang karakteristik dari
siswanya juga berbeda. Kita pun dalam menyikapi tiap kelas juga harus
berbeda sesuai dengan karakteristik siswanya. Selain itu kita harus bisa
mengkondisikan kelas tersebut agar bisa kondusif. Misalnya pada kelas
tersebut besifat kondusif sekali yaitu siswanya diam. Berarti kita harus
bisa memancingnya dengan diskusi-diskusi yang aktif. Dan apabila kelas
itu sudah aktif (dalam artian aktif berdiskusi, bukan aktif yang tidak baik),
maka selanjutnya bisa kita tingkatkan ke wawasan dunia luar yang
uptodate.
Mengenai sikap saat mengajar, Bapak Hendyk mengaku bahwa kita
melihat bagaimana karakteristik siswanya. Tidak harus kita bersifat sabar
atau otoriter. Selain itu kita tidak bisa memberikan yang sama kepada
setiap kelas. Tetapi tergantung pada karakteristik masing- masing siswa.
“Tetapi sejauh ini disekolah kami, sudah tidak ada lagi guru yang bersifat
terlampau otoriter atau bahkan sampai melakukan kekerasan, karena guru-
guu di SMK Putra Indonesia sudah paham akan hukum dan juga adanya
tata tertib yang di buat sekolah khusus untuk guru. Yang jelas kami
menerapkan sikap yang disiplin terhadap siswa-siswa kami” tegas Bapak
Hendyk.
Selain mengajar seorang guru juga harus membuat silabus dan RPP
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Pembuatan RPP harus sesuai
dengan visi dan misi sekolah. Visi dan misi sekolah tergantung padaPeraturan Pemerintah yaitu pasti mengacu pada validasi kurikulum. Dan
validasi kuikulum itu diberikan oleh diknas. Tentu saja pihak sekolah
ingin mempunyai nilai yang unggul dibandingkan sekolah lain. Maka dari
itu sekolah biasanya memodifikasi kurikulum yang sudah ada dengan cara
menambah materi atau mempermudah dan yang jelas tidak mengurang
ivisi dari validasi kurikulum yang telah ditetapkan diknas.
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 16/30
12
Setelah guru membuat kurikulum, maka akan diperiksa oleh pihak
kurikulum sekolah apakah sesuai dengan misi dan visi sekolah apa belum.
Jika belum sesuai maka RPP akan dikembalikan ke guru yang
bersangkutan untuk diperbaiki lagi. Dan jika sudah sesuai maka kurikulum
RPP itulah yang dipakai sebagai pedoman dalam pembelajaran selama satu
semester kedepan.
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 17/30
13
LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Pertemuan ke-4)
Mata Pelajaran : Kimia
Satuan Pendidikan : SMA/SMK Kelas/Semester : XII/2
Materi Pokok : Benzena dan Turunannya
Sub Materi : Kegunaan dan Dampak Benzena dan Turunannya
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
I. Standar Kompetensi
Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan
makromolekul
II. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan sruktur, cara penulisan, tata nama, sifat dan kegunaan
benzena dan turunannya.
III. Indikator
Mendeskripsikan kegunaan dan bahaya senyawa benzena dan
turunannya dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat menjelaskan kegunaan senyawa benzena dan
turunannya.
2. Siswa dapat menjelaskan bahaya senyawa benzena dan turunannya.
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 18/30
14
IV. Analisis Materi
A. Materi Prasyarat
Sifat Fisik dan Sifat Kimia Benzena
Jenis-jenis Senyawa Turunan Benzena
B. Materi yang Dikembangkan
Kegunaan Benzena dan Turunannya
Kegunaan benzena yang terpenting adalah sebagai pelarut dan
sebagai bahan baku pembuatan senyawa-senyawa aromatik lainnya yang
merupakan senyawa turunan benzena. Masing-masing dari senyawa
turunan benzena tersebut memiliki kegunaan yang beragam bagikehidupan manusia. Berikut ini beberapa senyawa turunan Benzena dan
kegunaannya:
1. Toluena
Toluena digunakan sebagai pelarut dan sebagai bahan dasar untuk
membuat TNT (trinitotoluena), senyawa yang digunakan sebagai bahan
peledak (dinamit).
2. Stirena
Stirena digunakan sebagai bahan dasar pembuatan polimer sintetik
polistirena melalui proses polimerisasi. Polistirena banyak digunakan
untuk membuat insolator listrik, boneka, sol sepatu serta piring dan
cangkir.
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 19/30
15
Struktur Polistirena
3. Anilina
Anilina merupakan bahan dasar untuk pembuatan zat-zat warna diazo.
Anilina dapat diubah menjadi garam diazonium dengan bantuan asam
nitrit dan asam klorida.
Garam diazonium selanjutnya diubah menjadi berbagai macam zat
warna. Salah satu contohnya adalah Red No.2 yang memiliki struktur
sebagai berikut:
Struktur Zat Pewarna Red No.2
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 20/30
16
Red No.2 dulunya digunakan seabagai pewarna minuman, tetapi ternyata
bersifat sebagai mutagen. Oleh karena itu, sekarang Red No.2 digunakan
sebagai pewarna wol dan sutera.
4. Benzaldehida
Benzaldehida digunakan sebagai zat pengawet serta bahan baku
pembuatan parfum karena memiliki bau yang khas. Benzaldehida dapat
berkondensasi dengan asetaldehida (etanal), untuk menghasilkan
sinamaldehida (minyak kayu manis).
5. Fenol
Dalam kehidupan sehari-hari fenol dikenal sebagai karbol atau lisol yang
berfungsi sebagai zat disenfektan.
6. Asam Benzoat dan Turunannya
Terdapat beberapa turunan dari asam benzoat yang tanpa kita sadari
sering kita gunakan, diantaranya adalah:
Asam asetil salisilat atau lebih dikenal dengan sebutan aspirin atau
asetosal yang biasa digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit
(analgesik) dan penurun panas (antipiretik). Oleh karena itu aspirin
juga digunakan sebagai obat sakit kepala, sakit gigi, demam dan
sakit jantung. Penggunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan
iritasi lapisan mukosa pada lambung sehingga menimbulkan sakit
maag, gangguan ginjal, alergi, dan asma.
Asam asetil salisilat
Natrium benzoat yang biasa ggunakan sebagai pengawet makanan
dalam kaleng.
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 21/30
17
Natrium Benzoat
Metil salisilat adalah komponen utama obat gosok atau minyak
angin.
Metil Salisilat
Asam tereftalat merupakan bahan serat sintetik polyester.
Asam Tereftalat
Parasetamol (asetaminofen) memiliki fungsi yang sama dengan
aspirin tetapi lebih aman bagi lambung. Hampir semua obat yang
beredar dipasaran menggunakan zat aktif parasetamol.
Penggunaan parasetamol yang berlebihan dapat menimbulkan
gangguan ginjal dan hati.
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 22/30
18
Parasetamol
Dampak Benzena Terhadap Kesehatan.
Telah disebutkan bahwa benzena memiliki sifat racun atau
kasinogenik, yaitu zat yang dapat membentuk kanker dalam tubuh
manusia jika kadarnya dalam tubuh manusia berlebih. Beberapa
penelitian menunjukan bahwa benzena merupakan salah satu penyebab
leukemia, penyakit kanker darah yang telah banyak menyebabkan
kematian.
Dampak kesehatan akibat paparan Benzena berupa depresi pada
sistim saraf pusat hingga kematian. Paparan Benzena antara 50 – 150 ppm
dapat menyebabkan sakit kepala, kelesuan, dan perasaan mengantuk.
Konsentrasi Benzena yang lebih tinggi dapat menyebabkan efek yang
lebih parah, termasuk vertigo dan kehilangan kesadaran. Paparan sebesar
20.000 ppm selama 5 – 10 menit bersifat fatal dan paparan sebesar 7.500
ppm dapat menyebabkan keracunan jika terhirup selama 0,5 – 1 jam.
Dampak yang ringan dapat berupa euforia, sakit kepala, muntah, gaya
berjalan terhuyung-huyung, dan pingsan.
C. Materi Pengayaan
Kegunaan dari senyawa turunan lain dari benzena, yaitu senyawa
polisiklik seperti naftalena dan antrasena.
V. Kegiatan Pembelajaran
A. Model, Pendekatan, dan Metode
Model : Induktif-Deduktif
Pendekatan : Konsep
Metode : Diskusi
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 23/30
19
B. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Pembukaan
Guru mengucapkan salam pembuka dan memeriksa kehadiran
siswa (absensi)
Guru menuliskan enam nama senyawa turunan benzena di papan
tulis sebagai apersepsi, yaitu:
1. Toluena
2. Stirena
3. Anilina
4. Benzaeldehida
5. Asam Asetil salisilat
6. Natrium Benzoat
b. Kegiatan Inti
Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan kali ini kita akan
melanjutkan materi tentang ”Benzena dan Turunannya”
khususnya mengenai kegunaan dan dampak senyawa benzena dan
turunannya.
Guru meminta siswa untuk membuka situs Web Pembelajaran
BenZena.Com tentang Kegunaan Benzena dan Dampak Benzena.
”Sekarang, kalian buka kembali Web Pembelajaran BenZena.
Com, dan baca informasi mengenai kegunaan senyawa benzena
dan dampaknya.”
Kemudian siswa dan guru mendiskusikan kegunaan benzena dan
bahayanya bagi kesehatan manusia.
Guru membagi siswa ke dalam enam kelompok dan memberikan
tugas untuk mendiskusikan tentang kegunaan dan dampak
senyawa turunan benzena. Masing-masing kelompok
mendapatkan satu senyawa turunan benzena yang berbeda, seperti
yang ada di papan tulis.
Guru memberikan waktu pada siswa untuk mencari informasi dari
Web Pembelajaran BenZena.Com, atau situs lainnya di internet
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 24/30
20
yang membahas kegunaan senyawa turunan Benzena dari setipa
kelompok. Waktu yang diberikan adalah 10 menit.
Setelah siswa mendapatkan informasi yang diperlukan, guru
kembali memberikan siswa waktu untuk mendiskusikan informasi
yang telah mereka peroleh dengan kelompoknya selama 10 menit.
Kemudian guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya. Setiap kelompok diberikan
waktu selama 5 menit.
c. Penutup
Siswa dibimbing oleh guru untuk kembali mengulang kesimpulan
konsep apa yang telah di pelajari pada pertemuan kali ini.
Apa kegunaan utama dari Benzena?
Mengapa benzena sangat berbahaya bagi kesehatan manusia?
Bagaimana kegunaan dan dampak toluena, stirena, anilina,
benzaldehida, aspirin, dan natrium benzoat sebagai senyawa
turuan benzena?
Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari tentang meteri
Benzena dan Turunannya di rumah, sebagai persiapan untuk ujian
pada pertemuan selanjutnya.
VI. Alat dan Sumber
Buku Kimia SMA kelas XII
Web Pembelajaran BenZena.Com mengenai “Benzena dan Turunannya”
Situs lain yang berkaitan dengan kegunaan dan bahaya senyawa benzena
dan turunannya.
VII. Evaluasi
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 25/30
21
1. Senyawa turunan benzena yang digunakan sebagai bahan pengawet
makanan adalah ....
a. asam salisilat
b. natrium benzoat
c. toluena
d. anilina
e. metal salisilat
2. Di bawah ini adalah kegunaan dari senyawa asam asetil salisilat,
kecuali....
a. sebagai obat penghilang rasa sakit
b. sebagai obat penurun panas
c. sebagai obat penyakit lambung
d. sebagai obat penyakit jantung
e. sebagai obat sakit kepala
3. Suatu senyawa memiliki kegunaan sebagai berikut:
sebagai zat pengawet
sebagai bahan baku pembuatan parfum
sebagai bahan dasar pembuatan minyak kayu manis
Senyawa tersebut merupakan senyawa turunan benzena yaitu....
a. benzil alkohol
b. benzaldehida
c. metilbenzena
d. nitrobenzena
e. asam benzoat
4. Stirena merupakan senyawa turunan benzena yang merupakan bahan
dasar untuk membuat polimer polistirena yang berupa plastik untuk
membuat barang-barang di bawah ini, kecuali....
a. Insulator listrik
b. Cangkir
c. Sol sepatu
d. Piring
e. Botol minuman
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 26/30
22
5. Benzena dikatakan bersifat racun karena hal-hal di bawah ini, kecuali....
a. bersifat karsinogenik
b. dapat menyebabkan penyakit leukemia
c. dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf pusat
d. dapat mengganggu sistem pernafasan
e. dapat menyebabkan kanker
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 27/30
23
Mata Pelajaran : Seni Budaya KKM : 7,00
Satuan Pendidikan : SMK Pertemuan ke- : 1
Kelas / Semester : X / 1 Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
Standar Kompetensi
Mengapresiasi Karya Seni Rupa
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam berkarya seni rupa dan teknik
dalam berkarya seni rupa murni dan senirupa terapan
I. Indikator :
1.
Menjelaskan pengertian seni dan budaya2. Menjelaskan fungsi seni secara umum
3. Menjelaskan cabang-cabang seni rupa.
4. Membuat contoh gambar salah satu cabang seni
II. Tujuan Pembelajaran
5. Siswa Dapat menjelaskan pengertian seni dan kebudayaan.
6. Siswa dapat menjelaskan fungsi-fungsi seni secara umum
7. Siswa dapat menjelaskan cabang-cabang kesenian.
8. Siswa dapat Membuat contoh gambar salah satu cabang seni
III. Materi Pembelajaran
1. Seni berasal dari bahasa Sansekerta dari kata “sani” yang artinya pemberian,
pelayanan. Secara istilah definisi seni adalah ciptaan manusia yanng ada dalam
lapisan masyarakat dari zaman dahulu sampai sekarang.
Budaya juga berasal dari bahasa sansekerta dari kata “buddhayah” yang
merupakan bentuk jamak dari kata budi, dimana buddhayah artinya hal-hal yang
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 28/30
24
berkaitan dengan akal pikiran manusia. Sedangkan culture berasal dari bahasa
latin dari kata “colere” yang artinya mengolah atau mengerjakan.
Pengertian seni menurut pendapat beberapa para ahli, yaitu :
- Leo Tolstoy, seni adalah suatu kegiatan manusia yang secara sadar dengan
perantara tanda-tanda lahiriah tertentu, menyampaikan perasaan-perasaan
yang telah dihayatinya kepada orang lain sehingga ikut merasakan perasaan-
perasaan seperti yang ia alami.
- Ki Hajar Dewantara, seni adalah perbuatan manusia yang timbul dari
perasaannya dan bersifat indah sehingga dapat menggerakkan jiwa dan
perasaan orang lain.
-
Ensiklopedia, seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang karenakeindahan bentuknya orang senang melihat atau mendengar.
- Shopenhauer, seni adalah suatu usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk
yang menyenangkan.
2. Fungsi seni adalah : sebagai sarana hiburan, pendidikan, ekonomi, untuk
memenuhi kebutuhan manusia baik fisik (ex : baju, rumah, perabotan, dll)
maupun non fisik (lagu, drama, novel, sinetron), dll
3. Cabang-cabang seni rupa, yaitu :
Seni murni adalah salah satu cabang seni rupa yang mengkhususkan diri pada
kreatifitas dan ekspresi pribadi. Tetapi seni murni juga dapat diperjualkan
belikan dan juga bisa berfungsi sebagai benda pajang dalam suatu ruangan.
Cabang-cabang seni murni, yaitu :
Seni lukis
Seni keramik
Seni patung
Seni kria
Seni grafis
Desain, sering disebut dengan seni industri atau seni pakai. Berbeda dengan seni
murni, desain lebih mengarah pada unsur guna, ekonomi, produksi dan
kebutuhan masyarakat. Cabang-cabang desain, yaitu :
Desain produk
Desain grafis
Desain arsitektur
Desain interior
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 29/30
25
Ilmu-ilmu seni
III. Model Pembelajaran :
Picture and Picture
Example non Examples
IV. Metode
Metode : diskusi, tanya jawab, pemberian tugas
V. Langkah Pembelajaran
Kegiatan awal :
Alokasi waktu : 10 menit
Apersepsi dan motivasi tentang lingkungan sekolah yang bernilai seni
Mengabsen siswa
Menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti :
Alokasi waktu : 70 menit
Guru mengajak siswa berinteraksi tentang seni dan lingkungan sekitar
sebagai perkenalan
Guru menyajikan materi :
(a) Arti seni budaya
(b) Fungsi seni
(c) Cabang-cabang seni rupa
Guru membagi kelompok berpasangan 2 orang.
Siswa mulai mencari hal-hal baru yang ada di sekitar lingkungan sekolah
tentang seni dan berbagai fungsinya. Siswa berdiskusi lalu membuat contoh-contoh seni dari ke-4 cabang.
Suruhlah seseorang dari pasangan itu menceritakan hasil diskusi di depan
kelas
Siswa lain mendengar dan siap memberi kritikan dan mengomentari
Guru menjelaskan kembali materi yang belum dipahami
Guru mengarahkan siswa dengan memberi penguatan dan membuat
kesimpulan bersama.
Kegiatan akhir
5/12/2018 Makalah_Observasi lika - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalahobservasi-lika 30/30
26
Alokasi waktu : 10 menit
Siswa mengumpulkan hasil kerjanya
Guru dan siswa membuat kesimpulan dari materi hari ini
Dari ke-4 cabang
IX. Sumber belajar
Agus S, Seni Rupa Desain SMA kelas X, Erlangga, 2004 (hal 10-14)
Agus S, Seni Rupa Desain SMA kelas XI, Erlangga, 2004 (hal 10-34)
http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_Prasejarah"
http://images.google.co.id/images
Sri Hermawati D. A, dkk, Seni Budaya, Dinas Pendidikan Nasonal, 2009
(hal 274 -280)
Yayat Nusantara, Seni Budaya kelas XII, Erlangga 2006 (hal 1-17)
XII. Alat dan Bahan
Buku gambar A3
Pensil
XIII. Penilaian
Sikap
Penilaian proses
Hasil akhir
Top Related