Tugas Airplane (Cetak)

5/14/2018 Tugas Airplane (Cetak) - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-airplane-cetak 1/27

Tugas Sistem Manajemen Basis Data

“ANALISIS DAN PENGEMBANGAN AIRLINE COMPANY DATA

MANAGEMENT SYSTEM PADA MASKAPAI X”

Oleh :

1. Andi Saputra : 11/324707/PPA/03698

2. Dwi Hartanto : 11/324711/PPA/03702

3. Farindika Metandi : 11/324891/PPA/03706

4. M. Iqbal Jalaluddin : 11/324338/PPA/03678

5. Syamsul Bahri : 11/324714/PPA/03704

6. Kandi Harianto : 10/309044/PPA/03401

7. I Made Partha Wiguna : 10/309391/PPA/03421

8. Citra Resmi : 10/309039/PPA/03398

9. Muryanto : 10/309060/PPA/03410

Magister Manajemen Informasi

Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta



2011

2



ANALISIS DAN PENGEMBANGAN AIRLINE COMPANY DATA

MANAGEMENT SYSTEM PADA MASKAPAI X

I. Abstrak

Sistem reservasi pemesanan tiket pesawat memegang peranan penting di dalam

kaitannya dengan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan agar dapat dengan

mudah memesan dan membeli tiket serta kaitan lainnya dengan memenuhi kebutuhan akan

sistem yang Reliable dan Robust bagi perusahaan agen perjalanan sebagai pihak yang

menjual tiket pesawat terbang.

Ada dua tujuan penting di dalam pengembangan penulisan Airline Company Data

Management System kelompok kami, tujuan itu adalah pertama, mendesain sebuah sistemyang komplit dan jelas untuk Airline Company Data Management System yang akan

memudahkan bagi pelanggan untuk melakukan booking , pembatalan penerbangan, mencari

informasi penerbangan, dan beberapa fungsi lainnya. Kedua, mendesain sebuah sistem yang

komplit dan jelas Airline Company Data Management System yang akan memudahkan bagi

agen dengan menyediakan fasilitas – fasilitas yang ditujukan untuk memudahkan segala

proses pemesanan dan pembelian tiket pesawat serta fungsi lainnya.

Penulisan ini memberikan gambaran lengkap dan singkat mengenai Airline Company

Data Management System yang akan digambarkan melalui ER Diagram dan diagram

pendukung lainnya untuk menggambarkan pemanfaatan Database Management System

yang saat ini tengah banyak digunakan untuk mengolah informasi reservasi dan

penjadwalan penerbangan.

Kata Kunci: Airline Company Data Management System, Travel Agent, Database

Management System, ER Diagram.

3



II. Pendahuluan

Laporan ini adalah tugas dari mata kuliah Sistem Manajemen Basis Data dengan judul

Analisis dan Pengembangan Airline Company Data Management System. Tujuan utama dari

laporan ini adalah untuk memodelkan Airline Company Data Management System semirip

dan sedetail mungkin dengan current system. Tim kami akan mendesain reservasi

penerbangan dari sebuah Airline Company dan Travel Agent. Laporan ini menyediakan

deskripsi dan gambaran dari sistem yang kami modelkan dengan menggunakan ER Diagram

yang nantinya akan digunakan untuk mendesain Database.

III. Model Perancangan Sistem

Fungsi dasar dari system yang akan dimodelkan adalah untuk mengatur reservasi

penerbangan dari sebuah Airline Company. Seperti yang akan digambarkan pada penjelasan

berikut ini, system akan mencatat pesawat, kota, airport, penerbangan, penumpang,

penjualan, reservasi, travel agent dan staff. Travel agent dapat membeli atau memesan tiket

penerbangan yang dipesan oleh seorang atau sekelompok calon penumpang dengan

menspesifikasi tujuan penumpang dari dan akan kemana serta tanggal keberangkatan,

tanggal kembali, satu kali perjalanan atau pulang pergi, jumlah penumpang (diasumsikan

semua penumpang harga tiketnya sama), jenis kelas tiket (promo, ekonomi, dan bisnis) dan

juga airport. System hanya mengizinkan Travel Agent yang telah terdaftar untuk melakukan

reservasi. Penumpang dapat melihat jadwal penerbangan dan informasi penerbangan

mereka melalui web resmi Airline Company. Travel Agent yang telah terdaftar dapat

melakukan reservasi dan merubah atau melihat informasi penerbangan penumpang yang

telah mereka buat sebelumnya. Setiap Travel Agent memiliki Travel Agent Detail seperti

Username, Password , Nama , Alamat, dan No Telepon. Travel Agent memiliki hak untuk

melakukan reservasi. Selain itu system juga akan memiliki user profile lain selain travel agent untuk memanfaatkan penggunaan system, user profil yang dimaksud adalah profil

pegawai dari airline company yang bersangkutan. Profil pegawai terdiri dari Username,

Password , Nama , Alamat, dan No Telepon. Dikarenakan adanya dua jenis user profiles di

system seperti travel agent dan pegawai maka system akan memberikan hak akses yang

berbeda bagi masing – masing user profile. System akan memberikan Flight Summary

setelah Travel Agent menyelesaikan proses pemesanan tiket. Flight Summary berisi No

Booking, Nama Airport, No Penerbangan, No penumpang, dan sebagainya. Berikutnya akan

4



ada informasi pembayaran yang harus diselesaikan setelah Flight Summary, Setelah

menyelesaikan pembayaran maka e-ticket akan di cetak.

Sebagai tambahan, seluruh event akan dicatat untuk menghindari kehilangan data dan

menjaga agar system tetap aman dan konsisten.

System ini sebenarnya juga dapat diimplementasikan dengan menggunakan data

structures seperti menggunakan files, akan tetapi dengan menggunakan database untuk

mengelola data maka proses pengelolaan akan lebih mudah dan efisien. Seperti yang telah

kita ketahui mengenai keunggulan dari konsep relasional database yang telah terbukti, maka

kelompok kami memutuskan untuk memodelkan system ini dengan menggunakan konsep

relasional database.

IV. Requirements

Kami akan memodelkan system reservasi yang akan menggambarkan mengenai proses

penyimpanan dan pengambilan informasi serta memodelkan seluruh transaksi yang

mungkin berkenaan dengan proses reservasi tiket. Pemodelan system reservasi ini ditujukan

untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk memesan seat(s) pada penerbangan

tertentu.

System reservasi yang kami modelkan akan memodelkan beberapa fitur yang

menggambarkan kebutuhan dari penggunannya. Berikut adalah fitur – fitur yang ada pada

system yang kami modelkan:

• Untuk masing – masing User Profile akan memiliki fungsi sebagai berikut:

o Travel Agent yang telah terdaftar memiliki hak untuk menggunakan fungsi –

fungsi dibawah ini:

Membuat Reservasi Baru

• One way trip

• Return Trip

• Flexible Date / Time

• Child (2 sampai 12 tahun) / infant (kurang dari 2 tahun)/

adult

• Kelas tiket seperti promo, ekonomi, dan bisnis.

• Rute penerbangan.

• Harga tiket dan ketersediaan dari seats

5



• Konfirmasi keberangkatan

Membatalkan Reservasi

Ketika pelanggan ingin membatalkan reservasi penerbangannya,

maka travel agent akan memasukan kode konfirmasi dan systemakan menghapus informasi reservasi dari pelanggan yang

bersangkutan.

Melihat dan Mencetak Itinerary Pelanggan.

Melihat Laporan

• Melihat laporan seluruh pelanggan yang telah

mengkonfirmasi penerbangan pada penerbangan tertentu.

• Memperoleh seluruh informasi mengenai penerbangan pada

sebuah airport tertentu.

• Melihat jadwal penerbangan untuk waktu dan tujuan tertentu.

• Memperoleh informasi seluruh penerbangan yang

keberangkatan dan kedatangannya on time (tepat waktu) atau

delayed (tertunda).

• Menghitung total penjualan tiket pada suatu penerbangan

tertentu.

o Profil Pegawai yang telah terdaftar memiliki hak untuk menggunakan fungsi

– fungsi dibawah ini:

Fungsi melihat laporan sama seperti yang dimiliki oleh travel agent

Fungsi administratif

• Menambahkan / menghapus sebuah penerbangan

• Menambahkan sebuah airport baru

• Meng-update harga tiket

• Menambahkan sebuah tempat transit pesawat baru.

• Meng-update waktu keberangkatan / kedatangan bagi

pesawat transit.

o Memberikan hak kepada travel agent untuk melakukan multiple booking.

o Mencari informasi jadwal penerbangan berdasarkan beberapa keadaan dan

kondisi yang telah ditentukan.

6



Travel Agent dapat mencari jadwal penerbangan ketika akan membuat

reservasi penerbangan. Pada jadwal penerbangan, akan ditampilkan kota dan

airport asal dan tujuan, jam keberangkatan, kelas tiket, dan pilihan usia

penumpang. Dan juga jika ada pesawat yang transit maka jadwal

penerbangan akan menampilkan pilihan ini kepada travel agent. Lalu Travel

Agent akan memlilih pilihan sesuai dengan kriteria yang diberikan oleh

calon penumpang jika kirteria dari pilihan itu ada pada jadwal penerbangan.

o Nomor Konfirmasi

System akan memberikan sebuah nomor konfirmasi setelah proses

reservasi. Yang dapat digunakan untuk proses pembayaran tiket dan

pengecekan status terhadap reservasi yang telah dibuat. Penomoran ini

akan ditentukan dengan suatu metode tertentu.

o Notifications / Pemberitahuan

System akan memberitahukan kepada profil yang telah terdaftar jika ada

perubahan waktu penerbangan dan pembatalan penerbangan yang dapat

dikarenakan oleh cuaca buruk atau masalah teknis lainnya.

o Metode Error Checking

Ketika Travel Agent sedang membuat reservasi, system akan memeriksa

apakah informasi yang dibutuhkan telah terisi dengan benar dan baik apa

tidak. Jika tidak, maka system akan memberikan informasi kesalahan. Dan

juga jika travel agent membuat reservasi untuk seat yang tidak tersedia,

system akan memberikan peringatan kepada travel agent mengenai ketidak

tersediaan seat.

V. Batasan System

1. Customer hanya berhubungan dengan travel agen dalam melakukan pemesanan,

pembelian, atau pembatalan tiket.

2. Sistem ini tidak membahas teknis keberangkatan (misalnya check in penumpang, dan

sebagainya).

7



VI. Implementasi

1. Bisnis proses Airline Company Data Management System pada Maskapai X :

• Scope pencarian data informasi penerbangan :

1. Customer mendapatkan informasi penerbangan sesuai dengan jadwal yang

diinginkan dari pihak travel agen.

2. Informasi yang ditampilkan berupa jadwal penerbangan, ketersediaan kursi,

dan harga tiket.

• Scope reservasi :

1. Customer memberikan data berupa nama, umur, jenis kelamin, *nomor

telpon, dan *email untuk proses reservasi dari jadwal yang diinginkan,

selanjutnya mendapatkan kode reservasi.

2. Setiap reservasi ada limit waktu.

3. Limit waktu reservasi hanya selama 24 jam dari waktu booking .

4. Reservasi tiket dinyatakan batal jika tidak dikonfirmasi sampai batas waktu

reservasi.

• Scope pembayaran tiket :

1. Customer mengkonfirmasi dalam arti membayar tiket berdasarkan kode

reservasi.

2. Pembatalan atau perubahan jadwal penerbangan dari customer terdapat aturan

tersendiri.

• Scope travel agen :

1. User tiap agen memiliki hak akses terbatas, meliputi :

a. Melihat jadwal penerbangan berupa rute, kapasitas, dan harga

berdasarkan kelas.

b. Melakukan reservasi dan transaksi atas permintaan customer.

8



2. Setiap agen memiliki deposit pada maskapai, dimana deposit memiliki

batasan minimum untuk melakukan transaksi.

3. Setiap transaksi yang dilakukan agen akan mengurangi nilai deposit sesuai

dengan harga tiket yang sudah dikurangi fee agen.

4. Fee agen didapat dari persentasi dari harga tiket.

5. Persentasi fee ditentukan oleh jenis atau kelas tiket.

• Scope maskapai :

1. Maskapai hanya melayani rute domestik.

2. Dalam 1 maskapai memiliki banyak pesawat.

3. Setiap rute dan jadwal penerbangan dibedakan dengan kode penerbangan.

4. 1 pesawat dapat memiliki lebih dari 1 rute penerbangan.

5. Tiap rute terdiri dari bermacam-macam harga yang diatur dengan kode

tertentu.

6. Penjualan tiket untuk tiap penerbangan dibuka 2 bulan sebelum penerbangan.

7. Sejak pembukaannya harga tiket dijual mulai dari harga yang termurah

sampai termahal dimana semakin jauh waktu pemesanan dari jadwal

penerbangan maka harga tiket semakin murah (penumpang bebas memilih

kelas dan harga tiket).

• Scope pembatalan dan penundaan tiket :

1. Pembatalan tiket oleh customer dilakukan melalui agen travel.

2. Tiket promo tidak dapat dibatalkan.

3. Setiap pembatalan akan dikenakan potongan sebesar 30% dari harga tiket.

4. Pembatalan tiket dibawah 24 jam sebelum keberangkatan, tiket dinyatakan

hangus “tanpa pengembalian uang tiket”.

5. Penundaan jadwal penerbangan oleh calon penumpang dianggap sebagai

pembatalan tiket, sedangkan untuk jadwal yang baru customer harus

9



melakukan pembelian tiket ulang yang harganya sesuai dengan harga pada

saat transaksi dilakukan.

10



2. Diagram Perancangan Sistem :

2.1.Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari

sistem. Berikut diagram konteks dari Airline Company Data Management System

pada Maskapai X :

A IR L IN E C o m p a n y D a t a

M a n a g e m e n t S y s te m

T r a v e l A g e n

L o gi n i n fo ( u s e r n a m e + p a s s w o r d )

N o t if i k a s i p r o s e s l o g i n ( S u k s e s / g a g a l)

C u s t o m e r fl i g h t E n q u i r y( t g l k e b e r a n gk a t a n + k o t a tu j u a n + j u m l a h p e n um p a n g )

R e q u e s t e d c u s t o m e r f l i g h t av a i l a b i li t y i n fo r m a t io n

C u s t o m e r ’ s b o ok i n g i n fo r m a t i on( s e l e c t e d da t e in f o r m a t io n fa r e + t a x ) + p a s s e n g e r d e ta i l s )

P a s s e n g e r l e v e l d e t a i l c o n f i r m a t i on i n f o( r e s e r v a t i o n d e ta i l s + p a s s e n g e r d e ta i l s + i t i n e r a r y d e t a il s + p a y m e n t

R e q u e s t p a s s e n g e r r e s e r v a t i o n i n fo f o r c a n c e l a t i o n

P a s s e n g e r r e s e r v a t io n c a n c e l a t i on c o n f i r m a t io n

I n fo r m a s i p o t o n g a n p e m b a t al a n

R e q u e s t l a p o r a n p e n j u a l a n u n t u k p e r i o d e te r t e n t u

I n fo r m a s i l a p o r a n p e n j u a l a n u n tu k p e r i o d e d i m i n t a

P a s s e n g e r p a y m e n t i n fo

N o t if i k a s i s u k s e s / g a g a l p a y m e n t i nf o

E - t i c k e t

K a r y a w a n

L o g in i n fo ( u s e r n a m e + p a s s w o r d )

N o t if ik a s i p r o s e s l o g i n ( s u k s e s / g a g a l)

R e q u e s t i n f o p e n j u a l a n t i k e t u n tu k p e r i o d e t e r t e n t u

I n fo r m a s i p e n j u a l a n t i k e t u n tu k p e r i o d e d i m i n ta

R e q u e s t i n fo r m a s i u n t u k p e n e r b a n g a n t e r te n t u

( i n f o j a d w a l p e n e r b a n g a n + a i r p o r t a s a l d a n t uj u a n +

o n t im e d a n d e l a y e d f l i g h t

I n fo r m a s i p e n e r b a n g a n di m i n ta

I n fo r m a s i p e n e r b a n g a n b a r u( t a m b a h + h a p us )

N o t if i k a s i s u k s e s / g a g a l p e r u b a h a n

i n f o p e n e r b a n g a n

I n fo r m a s i h a r g a t i k e t b a r u

I n fo r m a s i t e m p a t tr a n s i t b a r u

U p d a te w a k t u a r r i v a l / d e p a r t ur ep e s a w a t tr a n s i t

N o t i fi k a s i s u k s e s p e n a m b a h a n / u pd a t e h a r g a ti k e t

N o t i fi k a s i s u k s e s / g a g a l p e n a m b a h a n / u p d a te t e m p a t tr a n s i t b a

P a s s e n g g e r r e s e r v a t i o n n u m b e r

P a s s e n g g e r p a y m e n t d e t a il s

11



3.2.Data Flow Diagram (DFD) Airline Company Data Management System

1. Level 1 Reservasi

I

ProsesLog in

Travel AgenLogin info (username + password)

Notifikasi proses login(sukses/gagal)

II

Proses

ReservasiTiket

Registered User

Travel Agen

Customer flight enquery

Requested customer

flight availibility info

Customer booking info

Passenger travel detail confirmation info

Travel Agen

III

ProsesPenyelesaian

Payment

Passenger info

Passenger payment info

Level I Reservation

Notifikasi payment sukses/gagal

E-ticket

Passenger payment details

Passenger reservation number

user profile

rute terbang

reservasi

penumpang

harga

airport

pembayaran

reservasi

penumpang

travel agen

12



2. Level 1 Pengelolaan Informasi Penerbangan

I

ProsesLog in

Pegawai Login info (username + password)

Notifikasi proses login (sukses/gagal)

IIProses

PengelolaanInformasi

Penerbangan

Registered User

Pegawai

Level I Pengelolaan Informasi

Penerbangan

Request info penjualan tiket untuk periode tertentu

Informasi penjualan tiket untuk periode diminta

Request info untuk penerbangan tertentu

Informasi untuk penerbangan tertentu

Informasi penerbangan baru

Notifikasi sukse/gagal pembatalan info penerbangan

Notifikasi update atau perubahan sukses / gagal

Update informasi keberangkatan dan kedatangan pesawat

Notifikasi sukses/gagal penambahan/update harga tiket

Informasi harga tiket baru

user profile

airport

harga

jadwal

penerbangan

13



3. Level 1 Cancel

I

Proses

Log in

Travel Agen Login info (username + password)


II

Proses

PembatalanTiket

Registered User

Travel Agen

Request passeger reservation infofor cancelation

Confirm cancelation

Passeger cancelation information

Level I Cancel

user profile

penumpang

pembayaran

reservasi

4. Level 1 Laba

I

ProsesLog in

Travel Agen Login info (username + password)


II

Proses

Pengelolaan

Laporan

Penjualan

Tiket

Registered User

Travel Agen

Request laporan penjualan periode tertentu

Informasi laporan penjualan

Level I Perhitungan Laba

user profile

reservasi

pembayaran

jadwal

penerbangan

14



5. Level 2 Reservasi

II.I

Proses

PencarianJadwal

Penerbangan

Travel Agen

Customer flight enquiry

Level II Proses Reservasi Tiket

Requested customer flightavailibility info

Customer booking info

II.II

Proses

pengelolaanPassenger travel detail

Customer booking detail information

Passenger travel details info

jadwal

penerbangan

harga

airport

penumpang

reservasi

harga

jadwal

penerbangan

airport

6. Level 2 Pembayaran

II.I

Prosespencarianinformasi pembayaran

reservasi penumpang

II.II

Proses

PengelolaanPembayaranReservation

Passenger payment detailsfound

Travel Agen

Level II Proses Pembayaran

II.III

ProsesPencetakan

Tiket

Payment completedinformation

Passenger payment details

Passenger reservationnumber

Passenger payment completioninfo

Notifikasi pembayaransukses/ gagal

E-ticket

reservasi

pembayaran

penumpang

15



7. Level 2 Laporan

II.I

Proses

pencarian

Informasi penjualan

periode diminta

Travel agen Request laporan penjualan tertentu

Level II Proses Pengelolaan laporan penjualan

II.II

Prosesperhitungan laba

penjualan

Informasi laporan penjualan periode diminta

Informasi laporan penjualan

II.III

Prosespencetakan

laporan penjualan

reservasi

pembayaran

harga

jadwalpenerbangan

3.3. Entity Relationship Diagram ( ERD) Airline Company Data Management

System

16



Deposit

id_deposi t

id_agen

deposit_min

Transaksi_deposit

id_transaksi

id_deposi t

jenis_transaksi

waktu_transaksi

id_pembayaran

jumlah

saldo

Pembayaran

id_pembayaran

id_reservasi

status_pembayaran

tanggal_pembayaran

travel_agent

id_agen

nama_agen

alamatpemilik

telepon

reservasi_perjalanan

id_reservasi

id_agen

tanggal_keberangkatan

jumlah_penumpang

reservasi_penumpang

id_reservasi_penumpang

id_penumpang

id_reservasi

catatan

leg_perjalanan

id_leg_perjalanan

id_reservasi

id_leg

status_reservasi

harga

kelas_tiket

penumpang

id_penumpang

nama_penumpang

telephone

email

alamatkota

provinsi

negara

catatan

legs

id_leg

id_penerbangan

waktu_berangkat_aktual

waktu_tiba_aktual

tanggal_keberangkatan

jadwal_penerbangan

id_penerbangan

id_airport_asal

id_airport_tujuan

hari_keberangkatan

waktu_keberangkatan

waktu_tiba

airport

id_airport

nama_airport

lokasi_airport

catatan

harga

id_harga

id_legkelas_tiket

harga

fee_agent

jumlah_seat

pajak

fuel_surcharge

log_aktifitas

id_aktifitas

n ip

jenis_aktifitas

id_penerbangan

kelas_tiket

id_airport

tanggal_aktifitas

official

nip

namaalamat

tgl_lahir

email

telp

1 1

1

1

1

1

1

1

3.4. Susunan Struktur Tabel dalam Database Airline Company Data

Management System.

Dalam rancangan Database ini mempergunakan tabel-tabel sebagaimana tersebut di

bawah ini:

1. Table Airport

2. Table Travel Agent

17



3. Table Deposit

4. Table Transaksi Deposit

5. Table Jadwal Penerbangan

6. Table Harga

18



7. Table Legs

8. Table Leg Perjalanan

9. Table Reservasi Perjalanan

10. Table Reservasi Penumpang

19



11. Table Penumpang

12. Table Pembayaran

13. Table Official

14. Table Log Aktifitas

15. Table User Profil

20



3.5. Rangkuman Query – Query yang Merupakan Query Penting di dalam

proses Airline Company Data Management System

1. Query untuk Mengetahui Fee Masing – Masing Agen

Tujuan dari query ini adalah untuk mengetahui jumlah laba atau fee yang

diperoleh oleh masing – masing agen berdasarkan jumlah tiket yang dijual oleh

setiap agen.

SELECT a.nama_agen, SUM( v.jumlah_fee_per_reservasi ) AS total_fee

FROM travel_agent AS a, (SELECT r.id_agen, lr.id_reservasi,

l.tanggal_keberangkatan, l.id_penerbangan, lr.status_reservasi, lr.kelas_tiket,

lr.harga, (( h.fee_agent /100) * lr.harga) AS feeagent, r.jumlah_penumpang, (

((h.fee_agent /100) * lr.harga) * r.jumlah_penumpang) AS

jumlah_fee_per_reservasiFROM reservasi_perjalanan AS r, leg_perjalanan AS

lr, harga AS h, legs AS lWHERE r.id_reservasi = lr.id_reservasiAND l.id_leg =

h.id_leg AND lr.id_leg = l.id_legAND lr.kelas_tiket = h.kelas_tiket

) AS v

WHERE a.id_agen = v.id_agen

GROUP BY a.nama_agen, v.id_agen

21



2. Query Untuk Menampilkan Keuntungan Agen pada Bulan Tertentu

(Contoh: Desember 2011)

Query ini bertujuan untuk menampilkan keuntungan yang diperoleh agen

pada bulan tertentu (dalam kasus ini adalah bulan Desember 2011)..

SELECT t.nama_agen, SUM( vl.jumlah_fee_per_reservasi ) AS total_fee

FROM travel_agent AS t, (SELECT v.id_agen, rp.id_reservasi,

rp.tanggal_reservasi, rp.jumlah_penumpang, v.harga, v.feeagent,

V.jumlah_fee_per_reservasi FROM (SELECT r.id_agen, lr.id_reservasi,

l.tanggal_keberangkatan, l.id_penerbangan, lr.status_reservasi, lr.kelas_tiket,

lr.harga, ((h.fee_agent /100) * lr.harga) AS feeagent, r.jumlah_penumpang, (((

h.fee_agent /100) * lr.harga) * r.jumlah_penumpang ) AS

jumlah_fee_per_reservasi FROM reservasi_perjalanan AS r, leg_perjalanan AS

lr, harga AS h, legs AS l WHERE r.id_reservasi = lr.id_reservasi AND l.id_leg

= h.id_leg AND lr.id_leg = l.id_leg AND lr.kelas_tiket = h.kelas_tiket ) AS v,

reservasi_perjalanan AS rp WHERE rp.tanggal_reservasi BETWEEN "2011-

12-1" AND "2011-12-30" AND v.id_reservasi = rp.id_reservasi ) AS vl

WHERE t.id_agen = vl.id_agen

GROUP BY t.nama_agen, vl.id_agen

22



3. Query untuk Menampilkan Data Penumpang yang Melakukan

Pembatalan dan Data Penerbangannya

Query ini bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai penumpang

yang melakukan pembatalan beserta untuk mengetahui informasi penerbangan

yang telah dibatalkan oleh penumpang yang bersangkutan.

SELECT p.nama_penumpang, p.telephone, p.alamat, jp . *

FROM penumpang AS p, pembayaran AS pem, reservasi_perjalanan AS rp,

leg_perjalanan AS lp, legs AS ls, jadwal_penerbangan AS jp,

reservasi_penumpang AS rpen

WHERE p.id_penumpang = rpen.id_penumpang AND rpen.id_reservasi =

rp.id_reservasi

AND rp.id_reservasi = pem.id_reservasi AND rp.id_reservasi = lp.id_reservasi

AND lp.id_leg = ls.id_leg AND ls.id_penerbangan = jp.id_penerbangan AND

pem.status_pembayaran = "batal"

4. Query untuk Menampilkan Penumpang yang Paling Sering Terbang

(Frequent Flier)

Tujuan dari query ini adalah untuk mengetahui informasi penumpang yang

paling sering menggunakan maskapai kami untuk terbang ke suatu tujuan. Query

ini diawali dengan membangun sebuah view v_total_terbang_per_penumpang

untuk mengetahui frekuensi terbang masing – masing penumpang. Setelah itu baru

diambil penumpang yang memiliki frekuensi terbang paling sering.

CREATE VIEW ̀ v_total_terbang_per_penumpang` AS

select `reservasi_penumpang`.`id_penumpang` AS

`id_penumpang`,count(0) AS `total_terbang`

23



from `reservasi_penumpang` group by

`reservasi_penumpang`.`id_penumpang`;

Berikutnya menampilkan penumpang yang memiliki frekuensi terbang paling sering

SELECT ip . *

FROM penumpang AS ip, v_total_terbang_per_penumpang AS v

WHERE ip.id_penumpang = v.id_penumpang

AND v.total_terbang = ( SELECT MAX( total_terbang )

FROM v_total_terbang_per_penumpang )

5. Query untuk Menampilkan Kota yang Paling Sering Menjadi Kota

Tujuan Penerbangan

Tujuan dari query ini adalah untuk mengetahui kota mana yang memiliki

intensitas tujuan penerbangan tertinggi. Pembuatan query ini diawali dengan

membangun sebuah view v_kota_tujuan_frkuensi untuk mengetahui tingkat

frekuensi kunjungan kesuatu kota tujuan.

create view v_kota_tujuan_frkuensi as

select l.id_penerbangan, count(lp.id_leg_perjalanan) as total_freq

from leg_perjalanan as lp, legs as l

where lp.id_leg = l.id_leg

group by lp.id_leg,l.id_penerbangan

Berikutnya adalah menampilkan kota yang memiliki frekuensi kunjungan tertinggi

24



select a.nama_airport, a.lokasi_airport

from airport as a, jadwal_penerbangan as jp, v_kota_tujuan_frkuensi as v

where a.id_airport = jp.id_airport_tujuan and v.id_penerbangan =

jp.id_penerbangan and

v.total_freq = (select max(total_freq) from v_kota_tujuan_frkuensi)

6. Query untuk Mengetahui Data Agen yang Paling Banyak Melakukan

Pembatalan Reservasi Perjalanan.

Query ini untuk mengetahui agen mana yang paling sering melakukan

pembatalan reservasi penerbangan.

SELECT a . *FROM travel_agent AS a, (SELECT rp.id_agen, COUNT( rp.id_reservasi ) AS

total_pembatalan FROM reservasi_perjalanan AS rp, pembayaran AS p

WHERE rp.id_reservasi = p.id_reservasi AND p.status_pembayaran = "batal"

GROUP BY rp.id_agen) AS t

WHERE a.id_agen = t.id_agen

AND t.total_pembatalan = ( SELECT MAX( tp.total_pembatalan )

FROM (SELECT rp.id_agen, COUNT( rp.id_reservasi ) AS total_pembatalan

FROM reservasi_perjalanan AS rp, pembayaran AS pWHERE rp.id_reservasi = p.id_reservasi

25



AND p.status_pembayaran = "batal"

GROUP BY rp.id_agen ) AS tp)

7. Query untuk Menampilkan Harga Tiket yang Harus Dibayarkan oleh

Setiap Reservasi

Tujuan dari query ini adalah untuk menampilkan total pembayaran yang

harus diterima oleh travel agen untuk seluruh reservasi pada periode tertentu.

SELECT rp.id_reservasi, l.tanggal_keberangkatan, rp.tanggal_reservasi,

rp.jumlah_penumpang, v.harga, (v.harga * ( h.pajak /100 ) ) AS pajak, ( v.harga *

( h.fuel_surcharge /100 )) AS fuel_surcharge, ((v.harga * ( h.pajak /100 ) ) + v.harga +

( v.harga * ( h.fuel_surcharge /100 ) ) ) AS total_harga_per_tiket, ( ( ( v.harga *

( h.pajak /100 ) ) + v.harga + ( v.harga * ( h.fuel_surcharge /100 ) ) ) *

rp.jumlah_penumpang ) AS jumlah_harga

FROM reservasi_perjalanan AS rp, leg_perjalanan AS v, harga AS h, legs AS l

WHERE rp.id_reservasi = v.id_reservasi

AND v.id_leg = l.id_leg AND h.kelas_tiket = v.kelas_tiket

AND l.id_leg = h.id_leg

8. Query untuk Menampilkan Jumlah Pembayaran untuk Reservasi

Tertentu

26



Tujuan query ini adalah untuk menampilkan total pembayaran yang harus

dilakukan oleh penumpang untuk reservasi yang telah mereka lakukan (contoh

reservasi r01).

SELECT r.id_reservasi, SUM( h.jumlah_harga ) AS total_harga

FROM reservasi_perjalanan AS r, ( SELECT rp.id_reservasi, l.tanggal_keberangkatan,

rp.tanggal_reservasi, rp.jumlah_penumpang, v.harga, ( v.harga * ( h.pajak /100 ) ) AS

pajak, ( v.harga * ( h.fuel_surcharge /100 )

) AS fuel_surcharge, ( ( v.harga * ( h.pajak /100 ) ) + v.harga + ( v.harga *

( h.fuel_surcharge /100 ) ) ) AS total_harga_per_tiket, ( ( ( v.harga * ( h.pajak /100 )

) + v.harga + ( v.harga * ( h.fuel_surcharge /100 ) ) ) * rp.jumlah_penumpang

) AS jumlah_harga FROM reservasi_perjalanan AS rp, leg_perjalanan AS v, harga AS

h, legs AS l WHERE rp.id_reservasi = v.id_reservasi AND v.id_leg = l.id_leg

AND h.kelas_tiket = v.kelas_tiket AND l.id_leg = h.id_leg ) AS h

WHERE r.id_reservasi = h.id_reservasi

GROUP BY r.id_reservasi, h.id_reservasi

HAVING r.id_reservasi = "r01"

27

Tugas Airplane (Cetak)

Documents

Transcript of Tugas Airplane (Cetak)