MODUL BAHAN AJAR CETAK DAN AUDIO · Adapun modul ini berjudul “Bahan Ajar Cetak dan Audio”...
Transcript of MODUL BAHAN AJAR CETAK DAN AUDIO · Adapun modul ini berjudul “Bahan Ajar Cetak dan Audio”...
MODULBAHAN AJAR CETAK DAN AUDIO
OLEH :
LINA FADHILAH (1511101082)FITRIA RUKMANA (1511101107)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAMFAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SAMARINDA
2017
MODUL
BAHAN AJAR CETAK DAN AUDIO
Penulis : Fitria Rukmana
Lina Fadhilah
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SAMARINDA
iii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin atas berkat
rahmat, taufik serta hidayah yang Allah limpahkan kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Salam dan shalawat senantiasa tercurahkan kepada junjungan nabi besar
Muhammad Saw dan para keluarga beliau hingga kepada pengikutnya yang
senantiasa menyebarkan agama Islam, sehingga Islam tetap jaya diseluruh jagat
raya ini.
Adapun modul ini berjudul “Bahan Ajar Cetak dan Audio” merupakan tugas
yang diberikan oleh Bapak Dr. Suratman, M.Pd selaku Dosen mata kuliah
Pengembangan Bahan Ajar PAI kepada penulis, maka penulis telah berusaha
seobjektif dan semaksimal mungkin dalam menyusun makalah ini dengan sebaik-
baiknya.
Dimana kita ketahui segala sesuatu tidak ada yang sempurna sehingga
penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun kepada
para pembaca, guna kesempurnaan penyusunan makalah dimasa yang akan
datang. Semoga Allah Swt. memberikan pahala yang lebih atas segala bimbingan
perhatian dan kerja samanya sesuai dengan niat dan keikhlasannya.
Wasalamu’alaikum
Samarinda, 09 November 2017
Penulis
iv
PETA KEDUDUKAN MODUL
BAHAN AJAR CETAK
DAN AUDIO
BAHAN AJAR CETAK
1. Pengertian bahan ajar cetak2. Karakterisitik bahan ajar
cetak3. Macam-macam bahan ajar
cetak4. Kelebihan dan kelemahan
bahan ajar cetak
BAHAN AJAR AUDIO
1. Pengertian bahan ajar auido2. Karakterisitik bahan ajar
audio3. Macam-macam bahan ajar
audio4. Kelebihan dan kelemahan
bahan ajar audio
v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL……………………………………………………… i
HALAMAN FRANCIS……………………………………………………... ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………. iii
PETA KEDUDUKAN MODUL……………………………………………. iv
DAFTAR ISI………………………………………………………………… v
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………… 1
A. Deskripsi Modul…………………………………………………... 1
B. Prasyarat…………………………………………………………... 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul……………………………………… 1
D. Tujuan Akhir………………………………………………………. 1
E. Kompetensi………………………………………………………... 1
BAB II PEMBELAJARAN………………………………………………… 2
A. Rencana Belajar…………………………………………………… 2
A. Kegiatan Belajar 1………………………………………………… 2
1. Tujuan………………………………………………………… 2
2. Uraian Materi…………………………………………………. 2
a. Media Cetak……………………………………………… 2
a. Media Auido……………………………………………... 9
3. Rangkuman…………………………………………………… 14
4. Tugas………………………………………………………….. 15
5. Tes Formatif…………………………………………………... 15
6. Kunci Jawaban Tes Formatif…………………………………. 18
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….. 19
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi ModulModul ini merupakan modul bahan ajar cetak dan audio yang
membantu dalam memahami dan menggunakan bahan ajar cetak dan audio dalam proses pembelajaran. Di dalam modul ini terdapat 2 kegiatan pembelajaran dengan judul bahan ajar cetak dan bahan ajar audio.
B. PrasyaratUntuk dapat memahami modul ini pengguna diharapkan memenuhi
persyaratan antara lain membaca dan memahami isi modul, serta mengaplikasikannya dalam bentuk suatu kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dilakukan agar tujuan dari modul ini dapat terlaksana secara optimal dan dapat pengguna manfaatkan dalam pembelajaran yang akan ia pimpin agar pembelajaran tidak hanya berjalan secara monoton saja.
C. Petunjuk Penggunaan Modul1. Bacalah doa terlebih dahulu.2. Bacalah materi pada modul agar dapat dipahami dengan baik.3. Isilah rencana belajar yang terdapat pada modul.4. Kerjakan tugas-tugas yang terdapat pada modul.
D. Tujuan AkhirPengguna mendapatkan pemahaman tentang bahan ajar cetak maupun
audio secara luas dan mengetahui macam-macam bahan ajar cetak dan audio yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
E. Kompetensi Pengguna dapat mengetahui, memahami, mengaplikasikan bahan ajar
cetak dan audio.
2
BAB II
PEMBELAJARAN
A. Rencana Belajar
No Tanggal Jenis Kegiatan Waktu
B. Kegiatan Belajar 1
1. Tujuan
a. Mengetahui pengertian dari bahan ajar cetak dan bahan ajar audio.
b. Mengetahui karakterisitik bahan ajar cetak dan bahan ajar audio.
c. Mengetahui macam-macam bahan ajar cetak dan bahan ajar audio.
d. Mengetahui kelebihan dan kelemahan bahan ajar cetak dan bahan
ajar audio.
2. Uraian Materi
a. Bahan Ajar Cetak
1) Pengertian Bahan Ajar Cetak
Bahan ajar cetak adalah perangkat bahan yang memuat
materi atau isi pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang dituangkan dengan menggunakan teknologi cetak. Suatu
bahan pembelajaran cetak memuat materi yang berupa ide,
fakta, konsep, prinsip, kaidah atau terori yang tercakup dalam
mata pelajaran sesuai dengan disiplin ilmunya serta informasi
lainnya dalam pembelajaran.1
Media cetakan meliputi bahan-bahan yang disiapkan di
atas kertas untuk pengajaran dan informasi. Di samping buku
1 Median Akbar, “Teknologi Pendidikan”, dari http://medianakbar.blogspot.co.id/2013/03/a-pengertian-bahan-ajar-cetak.html, diakses pada tanggal 8 November 2017.
3
teks atau buku ajar, termasuk pula lembaran penuntun berupa
daftar cek tentang langkah-langkah yang harus diikuti ketika
mengoperasikan sesuatu peralatan atau memelihara peralatan.
Lembaran ini berisi gambar atau foto di samping teks
penjelasan. Penuntun belajar adalah bentuk media cetak lain
yang mempersiapkan dan mengarahkan siswa bagaimana untuk
maju ke unit berikutnya dan menyelesaikan mata pelajaran. Di
samping itu ada pula penuntun instruktur yang memberikan
tuntunan dan bantuan kepada instruktur pada saat menyiapkan
dan menyampaikan pelajaran. Jadi penuntun instruktur meliputi
petunjuk dan informasi yang berkaitan dengan pokok-pokok
bahasan yang akan diajarkan.
2) Karakteristik Bahan Ajar Cetak
Ada beberapa karakteristik bahan ajar cetak, yaitu:2
a) Harus mampu membelajarkan sendiri para siswa (self-
instructional). Artinya bahan ajar cetak harus mempunyai
kemampuan menjelaskan yang sejelas-jelasnya untuk
membantu siswa dalam proses pembelajaran, baik dalam
bimbingan guru maupun secara mandiri.
b) Bersikap lengkap (self-contained) artinya memuat hal-hal
yang sangat diperlukan dalam proses pembelajaran. Hal-hal
tersebut adalah tujuan pembelajaran atau kompetensi,
persyaratan yaitu materi-materi pembelajaran yang
mendukung atau perlu dipelajari terlebih dahulu
sebelumnya, prosedur pembelajaran, materi pembelajaran
yang tersusun sistematis, latihan atau tugas-tugas, evaluasi
2Lina Fitriyani, “Karakteristik Bahan Ajar Cetak”, dari
http://seputartepe.weebly.com/karakteristik-bahan-ajar-cetak.html, diakses pada tanggal 8
November 2017.
4
beserta kunci jawaban dan tindak lanjut yang harus
dikerjakan oleh siswa.
c) Mampu membelajarkan peserta didik (self-instructional
material), artinya dalam bahan pembelajaran cetak harus
mampu memicu siswa harus aktif dalam proses belajarnya
bahkan membelajarkan siswa untuk dapat menili
kemampuan belajarnya sendiri.
3) Macam-macam Bahan Ajar Cetak
Selain bahan ajar cetak yang disebutkan di atas, terdapat
berbagai jenis bahan ajar cetak lainnya yaitu:
a) Handout
Handout adalah bahan tertulis yang disiapkan oleh
seorang guru untuk memperkaya pengetahuan peserta didik.
Menurut kamus Oxford halaman 389, handout is prepared
statement given. Handout adalah pernyataan yang telah
disiapkan oleh pembicara.
Handout biasanya diambil dari beberapa literatur
yang memilki relevansi dengan materi yang diajarkan/KD
dan materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik.
Saat ini handout dapat diperoleh dengan berbagai cara,
antara lain dengan cara download dari internet, atau
menyadur dari sebuah buku.
b) Buku
Buku adalah bahan tulis yang menyajikan ilmu
pengetahuan buah pikiran dari pengarangnya. Oleh
pengarang isi buku didapat dari berbagai cara misalnya:
hasil penelitian, hasil pengamatan, autobiografi, atau hasil
imajinasi seseorang yang disebut sebagai fiksi. Menurut
kamus Oxford halaman 94, buku diartikan sebagai: Book is
number of sheet of paper, either printed or blank, fastened
together in a cover. Buku adalah lembaran kertas baik
5
cetakan maupun kosong yang dijilid dan diberi kulit. Buku
sebagai bahan ajar merupakan buku yang berisi suatu ilmu
pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum dalam
bentuk tertulis.
Buku yang baik adalah buku yang ditulis dengan
menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti,
disajikan secara menarik dilengkapi dengan gambar dan
keterangan-keterangannya, isi buku juga menggambarkan
sesuatu yang sesuai dengan ide penulisannya. Buku
pelajaran berisi tentang pengetahuan yang dapat digunakan
oleh peserta didik untuk belajar, buku fiksi akan berisi
tentang fikiran-fikiran fiksi si penulis, dan seterusnya.3
c) Modul
Modul merupakan bahan belajar yang dapat
digunakan oleh siswa untuk belajar secara mandiri dengan
bantuan seminimal mungkin dari orang lain. Dikatakan
demikian, karena modul dibuat berdasarkan program
pembelajaran yang utuh dan sistematis serta dirancang
untuk sistem pembelajaran mandiri.4 Sehingga modul berisi
paling tidak tentang:
Petunjuk belajar (petunjuk siswa/guru)
Kompetensi yang akan dicapai
Content atau isi materi
Informasi pendukung
Latihan-latihan
Petunjuk kerja, dapat berupa lembar kerja (LK)
3Andy Sapta, “Jenis Bahan Ajar”, dari http://andy-
sapta.blogspot.co.id/2009/01/pengembangan-bahan-ajar-6.html, diakses pada tanggal 8 November
2017.
4 Yuhdi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: REFERENSI (GP Press Group), 2013), hlm. 99.
6
Evaluasi
Balikan terhadap hasil evaluasi
Sebuah modul akan bermakna kalau peserta didik
dapat dengan mudah menggunakannya. Pembelajaran
dengan modul memungkinkan seorang peserta didik yang
memiliki kecakapan tinggi dalam belajar akan lebih cepat
menyelesaikan satuan atau lebih KD dibandingkan dengan
peserta didik lainnya. Dengan demikian maka modul harus
mengembangkan KD yang akan dicapai oleh peserta didik,
disajikan dengan menggunakan bahasa yang baik, menarik,
dilengkapi dengan ilustrasi.
d) Lembar kegiatan siswa
Lembar kegiatan siswa (student worksheet) adalah
lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh
peserta didik. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk,
langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Suatu
tugas yang di perintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas
KD yang akan dicapainya. Lembar kegiatan dapat
digunakan untuk mata pelajaran apa saja. Tugas-tugas
sebuah lembar kegiatan tidak akan dapat dikerjakan oleh
peserta didik secara baik apabila tidak dilengkapi dengan
buku lain atau referensi lain yang terkait dengan materi
tugasnya. Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik
dapat berupa teoritis dan atau tugas-tugas praktis. Tugas
teoritis misalnya tugas membaca sebuah artikel tertentu,
kemudian membuat resume untuk dipresentasikan.
Sedangkan tugas praktis dapat berupa kerja laboratorium
atau kerja lapangan, misalnya survey tentang harga cabe
dalam kurun waktu tertentu disuatu tempat. Keuntungan
adanya lembar kegiatan adalah bagi guru, memudahkan
guru dalam melaksanakan pembelajaran, bagi siswa akan
7
belajar secara mandiri dan belajar memahami dan
menjalankan suatu tugas tertulis
Dalam penyampaiannya guru harus cermat dan
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai,
karena sebuah lembar kerja harus memenuhi paling tidak
kriteria yang berkaitan dengan tercapai/tidaknya sebuah KD
dikuasai oleh peserta didik.
e) Brosur
Brosur adalah bahan informasi tertulis mengenai
suatu masalah yang disusun secara bersistem atau cetakan
yang hanya terdiri atas beberapa halaman dan lipatan tanpa
jilid atau selebaran cetakan yang berisi keterangan singkat
tetapi lengkap tentang perusahaan atau organisasi. (KBBI,
edisi kedua, Balai pustaka, 1996). Dengan demikian, maka
brosur dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar, selama
sajian brosur diturunkan dari KD yang harus dikuasai oleh
siswa.
Mungkin saja brosur dapat menjadi bahan ajar yang
menarik, karena bentuknya yang menarik dan praktis. Agar
lembaran brosur tidak terlalu banyak, maka brosur didesain
hanya memuat satu KD saja. Ilustrasi dalam sebuah brosur
akan menambah menarik minat peserta didik untuk
menggunakannya.
f) Leaflet
Leaflet adalah bahan cetak tertulis berupa lembaran
yang dilipat tapi tidak dimatikan atau dijahit. Agar terlihat
menarik biasanya leaflet didesain secara cermat dilengkapi
dengan ilustrasi dan menggunakan bahasa yang sederhana,
singkat serta mudah dipahami. Leaflet sebagai bahan ajar
8
juga harus memuat materi yang dapat menggiring peserta
didik untuk menguasai satu atau lebih KD.5
g) Gambar
Gambar secara garis besar dapat dibagi pada tiga
jenis, yakni sketsa, lukisan, dan foto. Pertama, sketsa atau
bisa disebut juga sebagai gambar garis (stick figurei), yakni
gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-
bagian pokok suatu objek tanpa detail. Kedua, lukisan
merupakan gambar hasil representasi simbolis dan artistik
seseorang tentang suatu objek atau situasi. Ketiga, foto
yakni gambar hasil pemotretan atau photografi.6
4) Kelebihan dan Kelemahan Bahan Ajar Cetak
Beberapa kelebihan dari media cetakan adalah:7
a) Siswa dapat belajar dan maju sesuai dengan kecepatan
masing-masing. Materi pelajaran dapat dirancang
sedemikian rupa sehingga mampu memenuhi kebutuhan
siswa, baik yang cepat maupun yang lamban membaca dan
memahami. Namun, pada akhirnya semua siswa diharapkan
dapat menguasai materi pelajaran itu.
b) Di samping dapat mengulangi materi dalam media
cetakkan, siswa akan mengikuti urutan pikiran secara logis.
c) Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak sudah
merupakan hal lumrah, dan ini dapat menambah daya tarik,
serta dapat memperlancar pemahaman informasi yang
disajikan dalam dua format, verbal dan visual.
5Andy Sapta, “Jenis Bahan Ajar”, dari http://andy-sapta.blogspot.co.id/2009/01/pengembangan-bahan-ajar-6.html, diakses pada tanggal 8 November 2017.
6 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: REFERENSI (GP Press Group), 2013), hlm. 85-86.
7 Azhar Arsyad, Media Pengajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1997), hlm. 38.
9
d) Meskipun isi informasi media cetak harus diperbaharui dan
direvisi sesuai dengan perkembangan dan temuan-temuan
baru dalam bidang ilmu itu, materi tersebut dapat
direproduksi dengan ekonomis dan didistribusikan dengan
mudah.
Sedangkan kelemahan dari media cetakan adalah:8
a) Sulit menampilkan gerak dalam halaman media cetakan.
b) Biaya pencetakan akan mahal apabila ingin menampilkan
ilustrasi, gambar, atau foto yang berwarna-warni.
c) Proses pencetakan media seringkali memakan waktu
beberapa hari sampai berbulan-bulan, tergantung kepada
peralatan pencetakan dan kerumitan informasi pada
halaman cetakan.
d) Bagian unit-unit pelajaran dalam media cetakan harus
dirancang sedemikian rupa sehingga tidak terlalu panjang
dan dapat membosankan siswa.
e) Umumnya media cetakan dapat membawa hasil yang baik
jika tujuan pelajaran itu bersifat kognitif, misalnya belajar
tentang fakta dan keterampilan.
f) Jika tidak dirawat dengan baik, media cetakan cepat rusak
dan hilang.
b. Bahan Ajar Audio
1) Pengertian Bahan Ajar Audio
Berbeda dengan media cetak, media audio merupakan
media yang berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang
akan disampaikan dituangkan kedalam lambang-lambang
8 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hlm. 39-40.
10
auditif, baik verbal (ke dalam kata-kata/bahasa lisan) maupun
non verbal.9
Pengertian media audio untuk pengajaran, dimaksudkan
sebagai bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif
(pita suara atua piringan suara), yang dapat merangsang pikiran ,
perasaan, perhatian dan kemampuan siswa, sehingga terjadi
proses belajar mengajar.10
2) Karakterisitik Bahan Ajar Adio
Karakterisitik media pembelajaran yang menjadi fokus
pembahasan kita kali ini adalah karakterisitik berdasarkan
kemampuan media dalam membangkitkan rangsangan indera
pendengaran. Ciri utama dari media ini adalah pesan yang
disalurkan melalui media audio dituangkan dalam lambang-
lambang auditif, baik verbal (bahasa lisan/kata-kata) maupun
nonverbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi, seperti gerutuan,
gumam, musik, dan lain-lain).11
3) Macam-macam Bahan Ajar Audio
Ada beberapa jenis media dapat kita kelompokan dalam
media audio, diantaranya:
a) Radio
Radio adalah suatu perlengkpan elektronik yang
diciptakan berkat kemajuan dalam bidang teknologi
modern. Melalui alat ini orang dapat mendengar siaran
tentang berbagai peristiwa, kejadian-kejadian yang penting
dan baru, masalah dalam kehidupan dan acara-acara
9 Arief S. Sadiman dkk, Media Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008), hlm. 49.
10 Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2003), hlm. 129.
11 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: REFERENSI (GP Press Group), 2013), hlm. 64.
11
rekreasi yang menyenangkan, semuanya dipancarkan dari
statiun radio tertentu.12
Sebagai suatu media, radio mempunyai beberapa
kelebihan jika dibandingkan dengan media lain, yaitu:13
(1) Harganya relatif murah dan variasi programnya lebih
banyak dari TV
(2) Sifatnya mudah dipindahkan (mobile). Radio dapat
dipindah-pindahkan dari satu ruang keruang lain
dengan mudah
(3) Jika digunakan bersama-sama dengan alat perekam
radio bisamengatasi problem jadwal karena program
dapat direkam dan diputar lagi sesuka kita..
(4) Radio dapat mengembangkan daya imajinasi anak.
(5) Dapat merangsang partisipasi aktif pendengar. Sambil
mendengarkan, siswa boleh menggambar, menulis,
melihat peta, menyanyi ataupun menari.
(6) Radio dapat memusatkan perhatian siswa pada kata-
kata yang digunakan, pada bunyi dan artinya.
(7) Siaran lewat suara terbukti amat tepat/cocok untuk
mengajarkan musik, dan bahasa.
(8) Radio dapat mengerjakan hal-hal tertentu secara lebih
baik bila dibandingkan dengan jika dikerjakan oleh
guru, antara lain:
(a) Radio dapat menampilkan ke dalam kelas guru-
guru yang ahli dalam bidang studi tertentu,
sehingga dapat mengatasi masalah kekurangan
guru yang layak untuk mengajar.
12 Oemar Hamalik, Media Pendidikan, (Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 1994), hlm. 107.
13 Arief S. Sadiman dkk, Media Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008), hlm. 49-52
12
(b) Pelajaran lewat radio bisa lebih bermutu baik dari
segi ilmiah maupun metodis. Ini mengingat guru-
guru kita jarang yang mempunyai waktu dan
sumber-sumber untuk mengadakan penelitian dan
menambah ilmu, sehingga bisa dibayangkan
bagaimana mutu pelajarannya.
(c) Radio dapat menyajikan laporan-laporan seketika
(on the spot). Pelayanan radio yang sudah maju
mempunyai banyak sumber di perpustakaan
arsipnya yang siap dipakai; dan
(d) Siaran-siaran yang aktual dapat memberikan
suasana kesegaran (immediciacy) pada sebagian
besar topik.
(9) Radio dapat mengerjakan hal-hal tertentu yang tidak
dapat dikerjakan guru. Dia dapat menyajikan
pengalaman-pengalaman dunia luar ke kelas. Kisah
petualangan seorang pengembara bisa dituturkan ke
kelas-kelas secara langsung lewat radio.
(10)Radio dapat mengatasi batasan ruang dan waku;
jangkauanya luas.
Selain kelebihan-kelebihan tersebut, sebagai media
pendidikan radio mempunyai kelemahan-kelemahan pula,
antara lain:
(1) Sifat komunikasinya hanya satu arah (one way
communication);
(2) Biasanya siaran disentralisasikan sehingga guru tidak
dapat mengontrolnya, dan
(3) Penjadwalan pelajaran dan siaran sering menimbulkan
masalah integrasi siaran radio ke dalam kegiatan belajar
mengajar di kelas sering kali menyulitkan.
b) Alat Perekam Pita Magnetik
13
Alat perekam pita magnetik atau lazimnya orang
menyebut tape recorder adalah salah satu media pendidikan
yang tak dapat diabaikan untuk menyampaikan informasi,
karena mudah menggunakannya. Ada dua macam rekaman
dalam alat perekam pita magnetik yaitu sistem full track
recording dan double track recording. Beberapa kelebihan
alat perekam sebagai media pendidikan diuraikan di bawah
ini.
(1) Alat perekam pita magnetik mempunyai fungsi ganda
yang efektif sekali, untuk merekam, menampilkan
rekaman dan menghapusnya. Playback dapat segera
dilakukan setelah rekaman selesai pada mesin yang
sama.
(2) Pita rekaman dapat diputar berulang-ulang tanpa
mempengaruhi volume
(3) Rekaman dapat dihapus secara otomatis dan pitanya
bisa dipakai lagi.
(4) Pita rekaman dapat digunakan sesuai dengan jadwal
yang ada. Guru dapat secara langsung mengontrolnya.
(5) Program kaset dapat menyajikan kegiatan-kegiatan/hal-
hal di luar sekolah. (hasil wawancara atau rekaman-
rekaman kegiatan).
(6) Program kaset bisa menimbulkan berbagai kegiatan
(diskusi, dramatisasi dan lain-lain).
(7) Program kaset memberikan efesiensi dalam pengajaran
bahasa (Laboratorium bahasa).
Dibandingkan dengan program radio, program kaset
mempunyai kelemahan sebagai berikut:
(1) Daya jangkauannya terbatas. Jika radio sekali disiarkan
dapat menyiarkan pendengar yang massal tempat-
14
tempat yang berbeda, program kaset hanya terbatas di
tempat program disajikan saja, dan
(2) Dari segi biaya pengadaannya bila untuk sasaran yang
banyak jauh lebih mahal.
c) Laboratorium Bahasa
Laboratorium bahasa adalah alat untuk melatih
siswa mendengar dan berbicara dalam bahasa asing dengan
cara menyajikan materi elajaran yang disiapkan
sebelumnya. Media yang dipakai adalah alat perekam.
Dalam laboratorium bahasa, murid duduk sendiri-
sendiri di dalam kotak bilik akustik dan kotak suara. Siswa
mendengar suara guru yang duduk di ruang kontrol lewat
headphone. Pada saat dia menitukan ucapan guru dia juga
mendengar suaranya sendiri lewat headphonenya, sehingga
dia bisa membandingkan ucapannya dengan ucapan guru.
Dengan demikian dia bisa segera memperbaiki kesalahan-
kesalahan yang dibuatnya.14
3. Rangkuman
Bahan ajar cetak adalah perangkat bahan yang memuat materi
atau isi pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dituangkan
dengan menggunakan teknologi cetak. Ada 3 karakteristik yang harus
dipenuhi dalam bahan ajar cetak yaitu harus mampu membelajarkan
sendiri para siswa (Self Instuctional)), bersikap lengkap (Self Contained),
dan mampu membelajarkan siswa (Self Instuctinal Material). Macam-
macam bahan ajar cetak yang dapat kita gunakan dalam proses
pembelajaran antara lain handout, buku, modul, lembar kegiatan siswa,
brosur, leaflet dan gambar.
14 Arief S. Sadiman dkk, Media Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008), hlm. 52-55.
15
Bahan ajar audio merupakan media yang berkaitan dengan indera
pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam
lambang-lambang auditif, baik verbal (ke dalam kata-kata/bahasa lisan)
maupun non verbal. Ciri utama dari media ini adalah pesan yang
disalurkan melalui media audio dituangkan dalam lambang-lambang
auditif, baik verbal (bahasa lisan/kata-kata) maupun nonverbal (bunyi-
bunyian dan vokalisasi, seperti gerutuan, gumam, musik, dan lain-lain).
Contoh dari bahan ajar audio antara lain radio, alat perekam pita
magnetik, dan laboratorium bahasa.
Dalam penggunaan bahan ajar cetak maupun bahan ajar audio
terdapat kelebihan yang menguntungkan bagi siswa maupun guru namun
meskipun memeiliki beberapa kelebihan, bahan ajar cetak juga memiliki
kelemahan dimana guru dituntut kreatif untuk memadukan bahan ajar
cetak atau audio dengan bahan ajar lainnya atau memadukan bahan ajar
cetak dengan bahan ajar audiountuk menutupi sedikitnya dari kelemahan
bahan ajar cetak maupun bahan ajar audio.
4. Tugas
1. Buatlah 1 (satu) contoh media cetak dalam bentuk brosur dan
gambar!
2. Buatlah rangkuman 1 (satu) berita dari siaran radio!
5. Tes Formatif
1. Bahan ajar cetak merupakan bahan ajar yang berupa...
a. Buku
b. Radio
c. Tape Recoder
d. LCD
e. Power Point
2. Karakterisitik bahan ajar cetak, kecuali...
16
a. Harus ampu membelajarkan sendiri para siswa (self-
instructional)
b. Bersikap lengkap (self-contained)
c. Mampu membelajarkan siswa (self-instructional mterial)
d. Dapat di dengar
e. A, B, dan C benar semua
3. Bahan ajar cetak dibagi menjadi .... bagian.
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
4. Yang bukan termasuk bahan ajar cetak...
a. Leaflet
b. Modul
c. Buku
d. Brosur
e. Laboratorium Bahasa
5. Bahan informasi tertulis mengenai suatu masalah yang disusun
secara bersistem atau cetakan yang hanya terdiri atas beberaapa
halaman dan lipatan tanpa jilid atau selebaran cetakan yang berisi
keterangan singkat tetapi lengkap tentang perusahaan attau
organisasi merupaka pengertian dari...
a. LKS
b. Handout
c. Brosur
d. Buku
e. Modul
6. Radio termasuk bahan ajar...
a. Cetak
b. Berbasis komputer
17
c. Audio
d. Auidovisual
e. Proyeksi
7. Karakterisitik dari bahan ajar audio adalah...
a. Harus ampu membelajarkan sendiri para siswa (self-instructional)
b. Bersikap lengkap (self-contained)
c. Mampu membelajarkan siswa (self-instructional mterial)
d. Pesan yang disalurkan dituangkan dalam lambang-lambang
auditif
e. A, B, dan C benar semua
8. Media audio dapat dibagi menjadi....bagian
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
9. Bahan audio yang dapat dipindah-pindahkan dari satu ruang keruang
lain dengan mudah merupakan kelebihan dari...
a. Radio
b. Buku
c. LKS
d. LCD
e. Laboratorium Bahasa
10. Salah satu media pendidikan yang tak dapat diabaikan untuk
menyampaikan informasi, karena mudah menggunakannya adalah
media yang berupa...
a. Tape Recorder
b. Radio
c. Laboratorium Bahasa
d. Sound Sistem
e. LCD
18
6. Kunci Jawaban Formatif
1. A
2. D
3. E
4. E
5. C
6. C
7. D
8. C
9. A
10. A
19
DAFTAR PUSTAKA
Andy Sapta, “Jenis Bahan Ajar”, dari http://andy-
sapta.blogspot.co.id/2009/01/pengembangan-bahan-ajar-6.html, diakses
pada tanggal 8 November 2017.
Asrsyad, Azhar. Media Pengajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo. 1997.
Asrsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. 2009.
Hamalik, Oemar. Media Pendidikan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti. 1994.
Lina Fitriyani, “Karakteristik Bahan Ajar Cetak”, dari
http://seputartepe.weebly.com/karakteristik-bahan-ajar-cetak.html, dikses
pada tanggal 8 November 2017.
Median Akbar, “Teknologi Pendidikan”, dari
http://medianakbar.blogspot.co.id/2013/03/a-pengertian-bahan-ajar-
cetak.html, diakses pada tanggal 8 November 2017.
Munadi, Yuhdi. Media Pembelajaran. Jakarta: REFERENSI (GP Press Group).
2013.
Sadiman, Arief S. dkk. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo. 2008.
Sudjana, Nana, dan Ahmad Rivai. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algensindo. 2003.