Transfusi Darah Pk

download Transfusi Darah Pk

of 8

Transcript of Transfusi Darah Pk

  • 8/17/2019 Transfusi Darah Pk

    1/8

    Transfusi adalah proses pemindahan darah atau komponen darah dari seorang donor ke

    orang lain sebagai resipien. Bahan-bahan yang dapat ditranfusikan adalah:

    I. Darah (whole blood ), 1 unit darah (!" # $!" ml) dengan anti-koagulan sebanyak 

    1! ml%1"" ml darah. Dilihat dari masa penyimpanannya maka whole blood  dapat

    dibagi men&adi dua, yaitu:

    a. darah segar ( fresh blood ): darah yang disimpan kurang dari ' &am, masih

    lengkap mengandung trombosit dan faktor pembeku.

     b. darah yang disimpan ( stored blood ): darah yang sudah disimpan lebih dari '

     &am.

    Darah dapat disimpan sampai dengan ! hari. Darah simpan kandungan trombosit dan

    sebagian faktor pembeku (terutama faktor labil) sudah menurun &umlahnya.

    II. omponen darah:1. omponen darah seluler:

    a. *reparat sel darah merah:

    i. sel darah merah yang dimampatkan ( packed red cell  + *). Darah

    dipekatkan sehingga menapai hematokrit /"-0" yang berarti

    menghilangkan 1!-1!" ml plasma dari satu unitnya. *

    merupakan pilihan utama untuk anemia kronik karena 2olumenya

    yang lebih keil dibandingkan dengan whole blood .

    ii. Washed red cell +leucocyte- platelet and plasma poor RBC . *reparat

    ini berguna untuk menegah reaksi febris. Dapat diberikan untuk 

    3I43 dan untuk mengurangi sensititasi terhadap antigen leukosit.

     b. onsentrat trombosit ( platelet concentrate): preparat ini dipakai untuk 

    mengatasi keadaan trombositopenia berat, misalnya pada leukemia akut,

    anemia aplasti atau IT*.

    . onsentrat granulosit ( granulocyte concentrate): dipakai untuk leukopenia

     berat dengan netrofil 5",!61"7%8

    . omponen plasma:

    a.  Five percent albumin solution+ plasma protein fraction: preparat inidipakai untuk penggantian 2olume plasma pada luka bakar, kedaruratan

    abdomen dan trauma &aringan yang luas.

     b.  Fresh frozen plasma (plasma segar dibekukan): mengandung plasma dan

    fator koagulasi labil (fator 9 dan fator 9III). *reparat ini dibuat dari

    donor tunggal sehingga resiko penularan hepatitis rendah.

    . Cryoprecipitate  (kriopresipitat): mengandung .9III (0"-1"" unit), faktor 

    2on ;illebrand, .umber fibrinogen pada acute defibrination syndrome.

  • 8/17/2019 Transfusi Darah Pk

    2/8

    d.  Lyophilized (freezedried! factor "### concentrate: dipakai untuk terapi

    hemofili 3. *reparat ini dibuat dari ? pooled plasma@ sehingga ada resiko

     penularan hepatitis dan 4I9 (3ID>).

    e.  Lyphilized (freezedried! factor #$prothrombin comple% concentrate:

    mengandung prothrombin, .I

  • 8/17/2019 Transfusi Darah Pk

    3/8

    aglutinin anti-B. >etelah beberapa menit, ampuran tadi diperiksa di baAah mikroskop. Bila

    sel darah merah menggumpal # artinya, ?teraglutinasi@ # kita tahu bahAa telah ter&adi reaksi

    antibodi-antigen.

    >el darah merah golongan C tidak mempunyai aglutinogen dan, oleh karena itu, tidak 

     bereaksi dengan aglutinin anti-3 atau anti-B. olongan darah 3 mempunyai aglutinogen 3

    dan, karena itu akan beraglutinasi dengan aglutinin anti-3. olongan darah B mempunyai

    aglutinogen B dan beraglutinasi dengan aglutinin anti-B. olongan darah 3B mempunyai

    aglutinogen 3 dan B serta beraglutinasi dengan kedua &enis aglutinin.

    3. olongan darah 3BC

    I. 3ntigen 3 dan B#3glutinogen

    Dua antigen # tipe 3 dan tipe B # terdapat pada permukaan sel darah merah pada

    se&umlah besar manusia. 3ntigen-antigen inilah (yang disebut &uga aglutinogen  karena

    seringkali menyebabkan aglutinasi sel darah) yang menyebabkan reaksi transfusi. arena

    aglutinogen tersebut diturunkan, orang dapat tidak mempunyai antigen tersebut dalam

    selnya, atau hanya mempunyai satu, atau keduanya.

    II. olongan darah 3BC yang utama

    Dalam mentransfusi darah dari orang ke orang, darah dari donor dan darah resipien

    normalnya diklasifikasikan ke dalam empat tipe golongan darah 3BC yang utama,

     bergantung pada ada atau tidaknya kedua aglutinogen, yaitu aglutinogen 3 dan B.

    Genotip Golongan darah Aglutinogen Aglutinin

    CC C - 3 dan B

    C3 atau 33 3 3 B

    CB atau BB B B 3

    3B 3B 3 dan B - 

    III. 3glutinin

    Bila tidak terdapat aglutinogen tipe 3 dalam sel darah merah seseorang, maka

    dalam plasmanya akan terbentuk antibodi yang dikenal sebagai aglutinin anti.

    demikian pula, bila tidak terdapat aglutinogen tipe B di dalam sel darah merah , maka

    dalam plasmanya terbentuk antibodi yang dikenal sebagai agglutinin tipeB&

    B. olongan darah h

    Bersama dengan system golongan darah 3BC, golongan darah system h &uga penting

    dalam mentransfusi darah. *erbedaan utama antara sistem 3BC dan sistem h adalah sebagai

     berikut: *ada sistem 3BC, aglutinin plasma bertanggung &aAab atas timbulnya reaksi

  • 8/17/2019 Transfusi Darah Pk

    4/8

    transfusi yang ter&adi seara spontan, sedangkan pada sistem h= reaksi aglutinin spontan

    hampir tidak pernah ter&adi. >ebagai gantinya, orang mula-mula harus terpa&an seara masif 

    dengan antigen h, misalnya melalui transfusi darah yang mengandung antigen h, sebelum

    terdapat ukup aglutinin untuk menyebabkan reaksi transfusi yang bermakna.

    I. 3ntigen h # orang dengan ?h *ositif@ dan ?h Eegatif@

    Terdapat enam tipe antigen h yang umum, setiap tipe disebut faktor h. Tipe-tipe

    ini ditandai dengan , D, F, , d, dan e. orang yang memiliki antigen tidak mempunyai

    antigen , tetapi orang yang tidak memiliki antigen selalu mempunyai antigen .

    eadaan ini sama halnya untuk antigen D-d dan F-e. karena faktor-faktor ini diturunkan

    dengan ara tersebut, setiap orang hanya mempunyai satu dari ketiga pasang antigen

    tersebut.

    Tipe antigen D di&umpai seara luas dalam populasi dan bersifat lebih antigenik 

    daripada antigen h lain. >eseorang yang mempunyai tipe antigen ini dikatakan  Rh

     positif' sedangkan orang yang tidak mempunyai tipe antigen D dikatakan  Rh negatif&

    eskipun demikian, perlu diperhatikan bahAa pada orang-orang denga h-negatif,

     beberapa antigen h lainnya masih dapat menimbulkan reaksi transfusi, Aalaupun reaksi

    tersebut biasanya &auh lebih ringan.

    II. espon imun h

    a. *embentukan aglutinin anti h

    Bila sel darah merah yang mengandung faktor h disuntikkan ke tubuh orang

    yang darahnya tidak memiliki faktor h # yaitu ke orang dengan h-negatif # 

     perlahan-lahan akan terbentuk aglutinin anti h, yang akan menapai konsentrasi

    maksimum aglutinin kira-kira sampai $ bulan kemudian. espons inum ini

    ter&adi lebih hebat pada beberapa orang tertentu dibandingkan orang lain. Dengan

     pa&anan faktor h berulang kali, orang dengan h-negatif akhirnya men&adi sangatGtersensitisasiH terhadap faktor h.

     b. arakteristik eaksi Transfusi h

    Bila seseorang dengan h-negatif sebelumnya tidak pernah terpa&an dengan

    darah h-positif, transfusi darah h-positif ke orang tersebut agaknnya tidak 

    segera menyebabkan reaksi. eskipun demikian, antibodi anti-h dalam &umlah

    yang ukup dapat terbentuk selama sampai $ minggu berikutnya, yang akan

    menimbulkan aglutinasi &ika sel-sel darah transfusi masih terdapat di dalam

  • 8/17/2019 Transfusi Darah Pk

    5/8

    sirkulasi. >el darah transfusi ini kemudian akan dihemolisis oleh system makrofag

     &aringan. adi timbul reaksi transfusi lambat, Aalaupun biasanya ringan. *ada

    transfusi darah h-positif selan&utnya ke orang yang sama yang sudah terimunisasi

    terhadap faktor h, maka reaksi transfusi men&adi sangat kuat dan dapat segera

    timbul serta sehebat reaksi transfusi akibat ketidakookkan golongan darah 3 atau

    B.

  • 8/17/2019 Transfusi Darah Pk

    6/8

    Beberapa &enis darah (indikasi dan ara pemberiannya):

    3. Darah lengkap (whole blood )

    - Indikasi

    Darah lengkap berguna untuk meningkatkan &umlah sel darah merah dan

    2olum plasma dalam Aaktu yang bersamaan. *emberian darah lengkap tidak 

    men&adi pilihan utama, karena pemulihan segera 2olum darah pasien &auh lebi

     penting daripada penggantian sel darah merah.

    - ontraindikasi

    Darah lengkap sebaiknya tidak diberikan pada pasien dengan anemia kronik 

    yang normo2olemik atau yang bertu&uan meningkatkan sel darah merah.

    - Dosis dan ara *emberian

    Dosis tergantung keadaan klinis pasien. *emberian darah lengkap sebaiknya

    melalui filter darah dengan keepatan tetesan tergantung keadaan klinis

     pasien, namun setiap unitnya sebaiknya diberikan dalam $ &am.

    B. >el darah merah pekat ( packed red blood cell )

    - Indikasi

    >el darah merah pekat ini digunakan untuk meningkatkan &umlah sel darah

    merah pasien yang menun&ukkan ge&ala anemia, yang hanya memerlukan

    massa sel darah merah pembaAa oksigen sa&a. euntungannya adalah

     perbaikan oksigenasi dan &umlah eritrosit tanpa menambah beban 2olume

    seperti pasien anemia dengan gagal &antung.

    - ontraindikasi

    Dapat menyebabkan hiper2olemia &ika diberikan dalam &umlah banyak dalam

    Aaktu singkat.

    - ara *emberian

    *emberian darah ini harus melalui filter darah standar (1/" J).

    . >el darah merah lengkap dengan sedikit leukosit ( packed red blood cell leucocytes

    reduced )

    -Indikasi*roduk ini dipakai untuk meningkatkan &umlah sel darah merah pada pasien

    yang sering mendapat%tergantung pada transfusi darah dan pada mereka yang

    sering mendapat reaksi transfusi panas yang berulang dan rekasi alergi yang

    disebabkan oleh protein plasma atau antibodi leukosit.

    - *erhatian

    omponen sel darah ini tidak dapat menegah ter&adinya  graft versus host 

    disease (94D).

    - ara *emberian

  • 8/17/2019 Transfusi Darah Pk

    7/8

    omponen sel darah ini paling baik di berikan dengan menggunakan filter 

    darah generasi ketiga.

    D. >el darah merah pekat yang diui ( packed red blood cell washed!

    - Indikasi

    *ada orang deAasa komponen ini dipakai untuk menegah reaksi alergi yang

     berat atau alergi yang berulang, dapat pula digunakan untuk transfusi neonatal

    atau transfusi intrauteri.

    - *erhatian

    4ati-hati terhadap kontaminasi bakteri akibat ara pembuatannya terbuka,

    masih dapat menularkan hepatitis dan infeksi bakteri lainnya.

    - ara *emberian

    >ebaiknya smua proses transfusi melalui filter darah tanpa keuali.

    F. >el darah merah pekat beku yang diui ( packed red blood cell frozen' packed red

    blood cell deglycerolized )

    - Indikasi

    Dapat dipakai untuk menyimpan darah langka.

    - *erhatian

    4ati-hati terhadap kontaminasi bakteri akibat ara pembuatannya terbuka,

    masih dapat menularkan hepatitis namun tidak untuk itomegalo 2irus

    (9).

    - ara *emberian

    *emberian komponen darah ini melalui filter darah dan sediaan ini memilik 

    massa eritrosit yang rendah karena banyak sel darah yang hilang selama

     proses pembuatan.

    . 3lbumin dan fraksi protein plasma (albumin and plasma protein fraction!

    - Indikasi

    3lbumin digunakan untuk meningkatkan 2olume sirkulasi%resusitasi atau

    untuk meningkatkan protein plasma.

    - ontradiksi dan *erhatian

    8arutan albumin ! tidak boleh diberikan pada pasien dengan dehidrasi dan

    hanya dapat dienerkan dengan salin normal dan dekstrosa !.

    - ara *emberian

    3lbumin dan fraksi protein plasma tidak memerlukan filter dalam

     pemberiannya.

    Komplikasi Transfusi

  • 8/17/2019 Transfusi Darah Pk

    8/8

    eaksi imunologi ini disbabkan oleh rangsangan aloantigen asing yang terdapat pada

    eritrosit, trombosit dan protein plasma. Bila resipien mendapat transfusi yang mengandung

    antigen tersebut maka akan ter&adi pembentukan antibodi sehingga kelak bila mendapat

    transfusi dapat ter&adi reaksi mediasi imunologi, misalnya reaksi hemolitik karena

    ketidakookan eritrosit, panas atau reaksi pulmonal yang disebabkan oleh antigen leukosit

    atau trombosit, alergi atau reaksi anafilaksis yang disebabkan antibodi yang bereaksi dengan

    antigen terlarut di dalam bahan transfusi, biasanya protein plasma.

    omplikasi dapat digolongkan menurut:

    3. omplikasi Imunologi

    • 3loimunisasi:antigen eritrosit, antigen 483

    -3ntigen trombosit

    - 3ntigen netrofil

    - *rotein plasma

    • eaksi transfusi hemolitik: segera, tertunda (delayed )

    • eaksi febris transfusi

    • erusakan paru akut karena transfusi

    • eaksi transfusi alergi

    • *urpura pasa transfusi

    • *engaruh imunosupresi

    • *enyakit graft  versus host 

    B. omplikasi Eon Imunologi• elebihan 2olume

    • Transfusi masif: metabolik, hipotermi, pengeneran, mikroembolisasi paru

    • 8ainnya: plasticizier' hemosiderosis transfusi

    • Infeksi hepatitis 3, B, , delta dan lainnya= )uman #mmunodeficiency virus

    *+,- )uman . lympotropic vitus#+##- 2irus  /pstein Barr-  kontaminasi

     bakteri= sifillis= parasit malaria= babesiosis= tripanosoma= organisme lain