TERAPI TERTAWA (1)

download TERAPI TERTAWA (1)

of 21

Transcript of TERAPI TERTAWA (1)

  • Lanjut UsiaLanjut usia atau lansia dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia

  • Klasifikasi Lanjut Usia

    Pralansia (prasenilis) 45-59 tahun.Lansia > 60 tahunLansia resiko tinggi > 70 tahunLansia potensial lansia yang masih dapat melakukan pekerjaan dan atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang/jasa.Lansia tidak potensial lansia yang tidak dapat mencari nafkah sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain.

  • HipertensiMenurut WHO, batasan tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg sedangkan tekanan darah 160/95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi

  • Klasifikasi tekanan darah berdasarkan JNC 7 dalam Muttaqin (2012)

    KlasifikasiTekanan Sistolik (mmHg)Tekanan Diastolik (mmHg)Normal< 120< 80Prahipertensi120 13980 89Hipertensi Stage I140 15090 99Hipertensi Stage II> 150> 100

  • Manifestasi Klinis Hipertensi

    Sakit kepala (rasa berat ditengkuk), kadang-kadang disertai mual dan muntah, akibat peningkatan tekanan darah intrakranium.Nokturia, yang disebabkan peningkatan aliran darah ginjal dan filtrasi glomerolus.Edema dependen dan pembengkakan akibat peningkatan tekanan kapiler.Pandangan kabur atau ganda, akibat kerusakan retina.Cara berjalan tidak mantap karena kerusakan syaraf pusat.Palpitasi.Kelelahan.Ansietas.Keringat berlebihan.Tremor ototNyeri dada EpistaksisTinnitus (telinga berdenging).Serta kesulitan tidur.

  • Komplikasi Hipertensi Kerusakan Pada Otak Kerusakan Pada jantung Kerusakan Pada Ginjal Kerusakan Pada Mata

  • Penatalaksanaan HipertensiTujuan penatalaksanaan farmakologi dan nonfarmakologi pada klien dengan hipertensi untuk mencegah morbiditas dan mortalitas dengan mencapai dan mempertahankan tekanan darah dibawah 140/90 mmHg. Efektivitas setiap tindakan penatalaksanaan hipertensi ditentukan oleh derajat hipertensi, kualitas hidup, komplikasi dan biaya perawatan sehubungan dengan terapi

  • Pengobatan HipertensiMenurut Muttaqin (2012) obat-obat antihipertensi dapat dipakai sebagai obat tunggal atau campur dengan obat lainnya, obat-obatan ini diklasifikasikan menjadi enam kategori, yaitu :DiuretikSimpatolitikPenghambat Adrenergik-AlfaPenghambat Neuron Adrenergik (simpatolitik yang bekerja perifer)Vasodilator Arteriol yang Bekerja LangsungAntagonis Angiotensin (ACE Inhibitor)

  • Pentalaksanaan Hipertensi Non FarmakologisMenurunkan Berat Badan Pada Klien Obesitas OlahragaBerhenti merokokKurangi AlkoholPembatasan Konsumsi garamPemberian kalium dalam bentuk makanan (sayur dan buah)Terapi Komplementer ( terapi tertawa, terapi massage kaki, terapi musik dan sebagainya)

  • Terapi TertawaTerapi tertawa merupakan tertawa yang dimulai dengan tahap demi tahap sehingga efek yang dirasakan bagi yang tertawa benar-benar bermanfaat. Terapi tertawa berguna untuk mengurangi stress udah banyak dilakukan orang.

  • Jenis-jenisTertawa

    Tawa bersemangatTawa penghargaanTawa satu meterTawa singaTawa milk shakeTawa hening dengan mulut terbuka lebar

  • Manfaat Terapi Tertawa Tertawa dapat merangsang mood dan jaringan otak Tertawa dapat mengurangi rasa sakit Tertawa mampu mencegah penyakit jantung Terapi tertawa dapat menurunkan tekanan darah

  • Indikasi terapi TertawaTerapi tertawa diberikan pada klien untuk meringankan penyakit asma, migrain dan bronkitis. Tertawa bisa meningkatkan kapasitas paru-paru dan kadar oksigen dalam darah. Tertawa juga dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.

  • Kontrainadikasi Terapi Tertawa Hernia Wasir Parah Penyakit jantung dengan sesak napas Pascaoperasi Pilek, flu dan TBC

  • Persiapan Terapi Tertawa

    Persiapan alat dan lingkungan :Sphygmomanometer aneroid dan stetoskop. Ruangan yang nyaman dan tenang.Persiapan klien : Klien yang sehat dan tidak mempunyai jenis penyakit pada kontraindikasi

  • Prosedur Terapi TertawaPersiapan alat Perkenalkan diriMenjelaskan tujuanMempersiapkan posisi pasienMelakukan pemeriksaan darah dengan sphigmomanometer aneroidBertepuk tangan sambil mengucapkan ho..ho..ha..ha..haLakukan pemanasan dengan cara menghirup nafas melalui hidung, tahan nafas selama 5 detik dengan pernafasan perut. Lalu hembuskan secara perlahan melalui mulut. Pemanasan ini dilakukan lima kali berturut-turut.Diusahakan ada seorang pemandu yang memimpin jalannya terapi. Pertama peneliti mengemukakan pada kelompok bahwa terapi akan dimulai.

  • Lanjut....9. Latihan bahu dan leher10. Tawa bersemangat : angkat kedua belah tangan ke udara dan kepala agak mendongak kebelakang, rasakan seolah tawa keluar dari hati. 11.Tawa satu meter : gerakan satu tangan disepanjang bentangan lengan yang lain (seperti merentangkan busur untuk melepas anak panah). Tangan digerakkan dalam tiga gerakan cepat sambil menyuarakan ae...ae..ae.. dan klien tertawa sambil merentangkan kedua lengan dan mendongakan kepala sedikit kebelakang.

  • Lanjut12.Tawa singa : julurkan lidah sepenuhnya dengan mata terbuka dan tangan teracung seperti cakar singa, kemudian tertawa.13.Tawa bertahap : dimulai dengan tersenyum perlahan ditambahkan tawa kecil dan secara bertahap intensitas tawa semakin ditingkatkan.14.Lakukan terapi tertawa sehari 1-2 kali dan seminggu 3-4 kali, manfaatnya dapat dirasakan setelah melakukan terapi.

  • Tawa bersemangatTawa penghargaanTawa satu meterTawa singaTawa milk shakeTawa hening dengan mulut terbuka lebarTawa satu meterTawa singaTawa milk shakeTawa hening dengan mulut terbuka lebar