Tabel.I.1.Bentuk-bentuk Kristal Isometrik

(http://geografi-geografi.blogspot.com/2012/02/sifat-fisik-mineral.html)

Tabel.I.2.Bentuk-bentuk Non-Isometrik(http://geografi-geografi.blogspot.com/2012/02/sifat-fisik-mineral.html

Calcic Metamorphic Rock

adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang bersifat kalsik (kaya unsur

Al), umumnya terdiri atas batulempung dan serpih. Contoh: batusabak dan Phyllite.

Gambar.II.5.Batua Phylite

( http://www.budairi.com/2012/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html#.UPfTKWcfnDc )

Quartz Feldsphatic Rock

adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang kaya akan unsur kuarsa dan

feldspar. Contoh : Gneiss

Gambar.II.6.Batu Gneiss

( http://www.budairi.com/2012/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html#.UPfTKWcfnDc )

Calcareous Metamorphic Rock

adalah batuan metamorf yang berasal dari batugamping dan dolomit. Contoh :

Marmer

Gambar.II.7. Batu Marmer

( http://www.budairi.com/2012/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html#.UPfTKWcfnDc )

Basic Metamorphic Rock

adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan beku basa, semibasa dan menengah,

serta tufa dan batuan sedimen yang bersifat napalan dengan kandungan unsur K, Al,

Fe, Mg.

Magnesia Metamorphic Rock

adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang kaya akan Mg. Contoh :

serpentinite, sekis.

Gambar.II.8. Batu serpentinite

( http://www.budairi.com/2012/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html#.UPfTKWcfnDc )

B.    Struktur dan Tekstur Batuan Metamorf

Struktur merupakan bentuk dari handspecimen atau masa batuan yang lebih besar.

Struktur dibedakand ari teksture berdasarkan skalanya diman teksture merupakan

bentuk mikroskopis yang sidudun oleh ukuran, bentuk, orientasi, dan hubungan

butirnya. Pada batuan metamorf struktur terjadi karena proses deformasi.

Teksture pada batuan metamorf:

1) Teksture foliasi,yaitu adanya kesejajaran orientasi mineral yang memperlihatkan

adanya perlapisan dan kenampakan kelurusan.

Contoh tekstur ini, yaitu:

• Tekstur slaty, butirannya sangat halus (< 0,1 mm), kelurusan pada orientasi

planardan subplanar, pecahannya berlembar. Contoh batuannya adalah slate.

• Tekstur phylitic, berbutir sangat halus sampai halus (kurang dari 0,5 mm), contoh

batuannya adalah phylite.

• Tekstur schistose, berbutir halus sampai sangat kasar (>1 mm), contoh batuannya

adalah schist.

Gambar.II.9.Batu schist

( http://www.budairi.com/2012/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html#.UPfTKWcfnDc )

• Tekstur gneissose, berbutir halus sampai sangat kasar, memperlihatkan perlapisan

karena adanya perbedaan mineralogi.

Berdasarkan komposisi kimia

Batuan beku disusun oleh senyawa-senyawa kimia yang membentuk mineral

dan mineral menyusun batuan beku. Analisa kimia batuan dapat dipergunakan

sebagai dasar untuk penentuan jenis magma asal,pendugaan temperatur pembentukan

magma, kedalaman magma asal dan banyak lagi kegunaan yang lainnya. Dalam

analisa kimia batuan beku, diasumsik bahwa batuan tersebut mempunyai komposisi

kimia yang sama dengan magma sebagai pembentuknya.

Gambar.II.4. Bowen Reaction’s Series

(http://ptbudie.wordpress.com/2012/04/02/pengertian-umum-batuan-sedimen-dan-klasifikasinya/ )

II.1.1.Pengertian

Gambar.II.1.2.Contoh Batuan Beku

( http://ridwanaz.com/umum/alam/pengertian-batuan-beku-jenis-batuan-beku-strukur-batuan-beku-tekstur-batuan-beku/ )

Pengertian batuan beku adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang

mendingin dan mengeras dengan atau tanpa proses kritalisasi baik di bawah

permukaan sebagai batuan instrusif maupun di atas permukaan bumi sebagai

ekstrutif. Batuan beku dalam bahasa latin dinamakan igneus (dibaca ignis) yang

artinya api.

Batuan beku insteusif atau instrusi atau plutonik adalah batuan beku yang telah

menjadi kristal dari sebuah magma yang meleleh di bawah permukaan Bumi. Magma

yang membeku di bawah tanah sebelum mereka mencapai permukaan bumi disebut

dengan nama pluton. Nama Pluto diambil dari nama Dewa Romawi dunia bawah

tanah. Batuan dari jenis ini juga disebut sebagai batuan beku plutonik atau batuan

BAB III

PENGENALAN FOSILIII.1.Pendahuluan

Gambar.III.10.Contoh fosil( http://asemanisblog.blogspot.com/2012/05/arti-dan-definisi-fosil.html )

Fosil adalah sisa - sisa makhluk hidup yang telah mati dan menjadi batu atau

mineral.Dalam bahasa latin, fosil berasal dari kata "fossa" yang berarti "menggali

keluar dari

dalam tanah". Oleh para pakar, fosil dibedakan menjadi beberapa macam.Ada fosil

batu biasa, fosil yang terbentuk dalam batu ambar, dan fosil Ter,seperti yang

terbentuk di sumur Ter La Brea di California.

Ada Juga yang disebut sebagai "fosil hidup", yaitu hewan atau tumbuhan yang masih

diperkirakan telah punah, namun ternyata masih ada.Suatu kerangka yang tersisa

(cangkang, gigi dan tulang) dapat dikatakan sebagai fosil apabila merupakan sisa –

dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan bintang untuk

menentukan arah.

Alat apapun yang memiliki batang atau jarum magnetis yang bebas bergerak

menunjukan arah utara magnetis dari magnetosfer sebuah planet sudah bias dianggab

sebagai kompas

Gambar.V.11. Kompas Geologi

( http://otisaumirahwati.files.wordpress.com/2009/11/kompas-geologi-yang-enak-pakai.jpg )

2.Peta Dasar (Base Map)

Peta dasar berguna untuk mengetahui gambaram secara garis besar terhadap

daerah yang akan kita selidiki,sehingga memudahkan penelitian lapangan baik

litologi,morfologi,struktur,dan alain-lain.Selain itu peta dasar digunakan juga untuk

menentukan lokasi dan pengeplotan data.Umumnya peta dasar yang digunakan

adalah peta topografi/kontur.

3.Palu Batuan Beku

Atau disebut juga pick point ,yaitu jenis palu yang berjuang runcing dan umumnya

dipakai untuk jenis batuan.Selain digunakan untuk batuan beku,palu ini juga bias digunakan

untuk batuan metamorf.

Gambar.V.12. Palu batuan beku

( http://otisaumirahmawati.files.wordpress.com/2009/11/palu-batuan-beku.jpg )

4.Palu Batuan Sedimen

Disebut juga chisel point,yaitu jenis yang berujung lebar seperti pahat umumnya

dipakai untuk batuan berlapis seperti sedimen.

Gambar.V.13.Palu batuan sedimen

( http://otisaumirahmawati.files.wordpress.com/2009/11/palu-batuan-sedimen.jpg )

5.Lup

Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik

fokus yang dekat dengan lensanya.Benda yang terletak didalam titik focus lup itu atau

jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titikfokus lup ke

lensa lup tersebut.Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak,nyata,dan diperbesar.Lup

ditemukan oleh seorang dari arab yang bernama Abu Ali al-Hasan Ibn Al-Haitmah.

Lup digunakan untuk membantu mengamati batuan.Lup yang digunakan dilapangan

adalah yang pembesarannya 8 sampai 20 kali.

9.Alat Tulis

Alat tulis ini meliputi pensil,pensil warna,pulpen,penghapus,mistar

segitga,busur derajat,peruncing pensil,spidol tahan air,dan clip board.Alat-alat tulis

ini sangat menunjang dalam kegiatan praktikum geologi dilapangan.

Gambar.VI.14. Peta Topografi

( http://indobeta.com/peta-topografi-bagian-dan-jenisnya/11501/ )

Peta Topografi disebut juga sebagai peta dasar, karena peta topografi

digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta-peta lainnya, baik untuk pembuatan

peta topografi dengan skala peta yang lebih kecil dari peta aslinya (original map),

atau juga untuk pembuatan peta-peta tematik.

Berikut adalah contoh peta topografi :

a   Peta Planimetrik

Peta yang menyjikan informasi tentang beberapa tipe unsur permukaan bumi,

pada peta ini informasi ketinggian tidak disajikan.

Sifat-sifat garis kontur yaitu :

1.Satu garis kontur mewakili satu ketinggian tertentu.

2.Garis kontur berharga lebih rendah mengelilingi garis kontur yang lebih tinggi.

3.Garis kontur tidak berpotongan dan tidak bercabang.

4.Interval kontur biasanya 1/2000 kali skala peta.

5.Rangkaian garis kontur yang rapat menandakan permukaan bumi yang

curam/terjal,sebaliknya yang renggang menandakan permukaan bumi yang landai.

6.Rangkaian garis kontur yang berbentuk huruf "U" menandakan punggungan

gunung.

7.Rangkaian garis kontur yang berbentuk huruf "V" terbalik menandakan suatu

lembah/jurang.

Gambar.VI.15.Garis Kontur Peta Topografi

( http://indobeta.com/peta-topografi-bagian-dan-jenisnya/11501/ )