Skn 2 Rahmat

8/17/2019 Skn 2 Rahmat

http://slidepdf.com/reader/full/skn-2-rahmat 1/25



Emerging & Re-emerging Disease

Emerging Disease termasuk

salahsatu penyakit yang telah

muncul dalam suatu populasi

untuk pertama kalinya, atau

yang mungkin telah adasebelumnya tetapi meningkat

dengan pesat dalam kejadian

atau dalam jarak geografis.

Sedangkan, Re-emerging

Disease atau yang biasa

disebut resurging

disease adalah wabah

penyakit menular yang munculkembali setelah penurunan

yang signifikan dalam insiden

dimasa lampau.

Beberapa faktor, termasuk

pengembangan ekonomi dan penggunaan

lahan, demografi dan perilaku manusia, dan

perjalan internasional dan perdagangan,

memberikan kontribusi pada

penyakit emergence dan re-emergence.



Sistem Surveillans untukEmerging dan Re-Emerging Disease

Sistem surveilans berupa pengumpulan, analisis danintrepretasi dari hasil data secara sistemik yang akandigunakan sebagai rencana penatalaksaan dannantinya dievaluasi dalam praktek kesehatan

masyakarat dalam rangka menurunkan angkamorbiditas dan meningkatkan kualitas kesehatan.

Tujuan khusus sistem surveilans:

(! "emonitor kecenderungan (trends!penyakit

(#! "endeteksi perubahan mendadak insidensi penyakit, untuk mendeteksi

dini outbreak$(%! "emantau kesehatan populasi, menaksir besarnya beban penyakit

(disease burden! pada populasi$

(&! "enentukan kebutuhan kesehatan prioritas, membantu perencanaan,

implementasi, monitoring, dan evaluasi program kesehatan$

('! "engevaluasi cakupan dan efektivitas program kesehatan$

(! "engidentifikasi kebutuhan riset



Penyebab TimbulnyaEmerging & Re-

Emerging Disease

• Product and Lifestyle

• Prosperity

• Environmental Issue and Degradation

• ealthy !hild• "e# information and communication technologies #ill helpgov, make more e$ective decision for health

• abitats, %rbani&ation and 'ural Deprvation

• (amilies Structure

• (ood !onsumption

• )io*+erorism

• International +raveling-igration-obility

• eak Surveillance System



Avian Infuenza in Humans

!lu "urung#• Penularan atau transmisi dari virus in/uen&a inhalasi, kontak

langsung ataupun kontak tidak langsung.

• 0irus in/uen&a burung dengan virus in/uen&a manusia ter1adirekombinasi genetic, sehingga dapat menular antara manusia.

• 2"3 yang dapat menular antara manusia ke manusia adalah 4• 0irus dapat menginfeksi manusia dan mengalami mutasi sehingga virus

tersebut dapat beradaptasi untuk mengenali linkage '"5 pada manusiaatau virus burung tersebut mendapatkan gen dari virus in/uen&amanusia sehingga dapat bereplikasi secara efektif didalam sel manusia.

• 6enis virus, baik avian ataupun vrus in/uen&a tersebut dapat secarabersamaan menginfeksi manusia sehingga ter1adi 7mi89 ataurekombinasi genetic, sehingga menghasilkan strain virus baru yangsangat virulen bagi manusia.



:e1ala;linik

• -asa inkubasi virus 2"3 yaitu sekitar <*= hari setelahterinfeksi

• :e1ala a#al berupa demam tinggi >?@AB !C dan ge1ala /u sertakelainan saluran nafas.

•

:e1ala lain yang dapat timbul adalah diare, muntah, sakit perut,sakit pada dada, hipotensi, dan 1uga dapat ter1adi perdarahandari hidung dan gusi.

• :e1ala sesak nafas mulai muncul setelah 3minggu berikutnya.

• :e1ala klinik dapat memburuk dengan cepat yang biasanyaditandai dengan pneumonia berat, dyspnea, tachypnea,

gambaran radiograpgy yang abnormal seperti di$use,multifocal, patchy inltrate, interstisial inltrate, dan kelainansegmental atau lobular.

• :ambaran lain yang 1uga sering di1umpai berdasarkan hasillaboratorium adalah leucopenia,, lymphopenia, trombositopenia,peningkatan aminotransferase, hyperglycemia, dan peningkatan

kreatinin.



Diagn$sis %ab$rat$rium

• Penderita yang terinfeksi 2"3 pada umumnya dilakukanpemeriksaan specimen klinik berupa s#ab tenggorokandan cairan nasal. %ntuk u1i konrmasi terhadap virus2"3 harus dilakukan pemeriksaan dengan cara 4

• -engisolasi virus.• Deteksi genom 2"3 dengan metode polymerase !hain

'eaction menggunakan sepasang primer spesik.

• +es imuno/uoresensi terhadap antigen menggunakanmonoclonal menggunakan antibody terhadap 2"3.

•

Pemeriksaan adanya peningkatan titer antibody terhadap 2"3.• Pemeriksaan dengan metode #estern blotting terhadap 2

spesik. %ntuk diagnosis pasti, salah satu atau beberapa dari u1ikonrmasi tersebut diatas harus dinyatakan positif.



Terai dan 'ana(emen

• +erdapat = 1enis obat antiviral untuk pengobatanataupun pencegahan terhadap in/uen&a, yaituamantadine, rimantadine, &anamivir, dan oseltamivir>tami/uC.

• 5mantadine dan 'imantadine tidak mempan lagi untukmembunuh virus 2"3 yang saat ini beredar luas.

• Sedangkan &anamivir dan oseltamivir merupakaninhibitor neuraminidase. Diketahui bah#aneuraminidase ini diperlukan oleh virus 2"3 untuk

lepas dari sel hospes pada fase budding sehinggamembentuk virion yang infektif. )ila neuraminidase inidihambat oleh oseltamir atau &anamivir, makareplikasi virus tersebut dapat dihentikan.



S)ine Infuenza !lu"abi#

• Penyakit pernafasan akut yang sangatmenular diantara babi.

• Disebabkan oleh satu dari beberapa virus

s#ine in/uen&a 5 4 3"3, 3"<, @"3, @"<.

• -orbiditas cukup tinggi.

• -ortalitas rendah>3*=C.

• 0irus menyebar diantara babi dengan caraaerosols, ;ontak langsung dan tidak langsung,dan oleh asymptomatic carrier pigs.



Penyebab

• :enus dari virus ini adalah in/uen&avirus type 5, dimana virus in/uen&a tipe5 ini mampu men1angkiti manusia, babi,

musang, dan unggas. *araenularan

• + ontak langsung dengan penderita karena berbicaraataupun percikan batuk atu bersin, dan atau kontakdengan benda yang terkontaminasi dengan virus3"3.

ese$rang engan ge a a



ese$rang engan ge a ain.eksi ernaasan akutdemam / 01$*# mulai dariyang ringan Infuenza likeIllnes# samai denganPneum$nia2 ditamba3 sala3satu keadaan di ba)a3 ini 4•. Dalam 5 3ari sebelum sakit2

erna3 k$ntak dengankasus k$n6rmasi s)ineinfuenza H,7,#

•. Dalam 5 3ari sebelum sakiterna3 berkun(ung ke areayang terdaat satu ataulebi3 kasus k$n6rmasiS)ine infuenza H,7,#8 !lu'eksik$

atas disertai dengan 3asilemeriksaan lab$rat$rium$siti. ter3ada Infuenza Atetai tidak daat diketa3uisubtyenya dengan

menggunakan reageninfuenza musiman AtauSese$rang yang meninggalkarena enyakit in.eksisaluran ernaasan akutyang tidak diketa3ui

enyebabnya danber3ubungaan se:araeidemi$l$gi k$ntak dalam5 3ari sebelum $nset#dengan kasus r$bable atauk$n6rmasi

0 +$n6rmasiSese$rang dengan ge(ala di atas suda3 dik$n6rmasilab$rat$rium s)ine infuenza H,7,#8 !lu 'eksik$ dengan

emeriksaan satu atau lebi3 test di ba)a3 ini 4• Real time RT P*R• +ultur virus• Peningkatan ; kali antib$dy sesi6k s)ine infuenza H,7,#

8 !lu 'eksik$ dengan netralisasi tes• Samai saat ini antivirus yang masi3 sensiti. adala3

<seltamivir dan =anamivir2 sedangkan Amantadine dan



>e(ala dan Pen:ega3an

• >E?A%A 4

• Panas demam yang tinggi diatas @F dera1at !

• "yeri di persendian

• idung berair yang tak seperti biasanya karena paru*paruberair.0accine untuk S#ine In/uen&a4

• Saat ini tidak tersedia.

• 0accine untuk in/uen&a >Seasonal /uC tidak diketahui

efektivitasnya untuk mencegah s#ine /u.• 0irus In/uen&a 5 sangat cepat bermutasi.

• PE7*E>AHA7 4

• indari babi yang sedang sakit dan orang yang sedang



SARS @ Severe A:ute

Resirat$ry Syndr$me• Severe 5cute 'espiratory Syndrome >S5'SC

atau Sindroma Pernapasan sangat akut adalah

penyakit infeksi pada 1aringan paru manusia.• Penyakit ini dicurigai pertaman kali timbul di

provinsi :uangdong, ''!. Diketahui penyakitS5'S ini mempunyai tingkat penularan yangtinggi terutama diantara petugas kesehatanyang selan1utnya menyebar ke anggotakeluarga dan pasien pasien 'umah Sakit.



Eidemi$l$gi

• Pertama kali ditemukan di 5sia pada pertengahan (ebruari, S5'Stelah menyerang lebih dari =2B orang di @ benua dan menyebabkanpnemonia berat pada sebagian besar pengidap. Data terakhir yangdikumpulkan oleh J menun1ukkan kecenderungan penyakittersebut telah meluas di seluruh dunia.

Eti$l$gi• *$r$navirus di1umpai pada = 32 penyakit respirasi akutdengan puncak hingga @2. Pada anak*anak di1umpai pada A dengan puncak hingga <B

• Parainfuenzavirus penyebab penting penyakit infeksi salurannafas ba#ah pada anak, yang merupakan penyebab utama croup>laringotrakeobronkitis akutC dan penyebab kedua terbanyakpenyakit saluran nafas ba#ah akut pada bayi*bayi yang dira#at

setelah 'S0



Daign$sis

Suse:ted :ase 4

• +emperatur tubuh ? @A H ! D5"

• Satu atau lebih ge1ala gangguan saluran pernafasan > batuk, nafas pendek,sulit nafas, hipoksia, atau gambaran radiologis berupa pnemonia atausindrom distress pernafasan akut C D5"

• )epergian dalam 3B hari saat onset ge1ala ke daerah yang tercatat atau

diduga terdapat transmisi S5'S 5+5% kontak erat dalam 3B hari denganpenderita yang mengalami gangguan pernafasan yang bepergian ke daerahS5'S atau orang yang diketahui merupakan suspect case.

• ;ontak erat didenisikan sebagai 4 orang yang mera#at, tinggal serumah,atau kontak langsung dengan cairan saluran nafas danatau cairan tubuh daripenderita S5'S.

Pr$bable :ase 4• Suspect case dengan disertai dengan gambaran foto rontgen dada sesuaipneumoni atau respiratory distress syndrome >'DSC 5+5%

• Suspect case yang meninggal dengan penyebab penyakit respiratorik yangtidak dapat diterangkan penyebabnya, pada pemeriksaan autopsi didapatkanhasil pemeriksaan patologi sesuai dengan 'DS yang tidak dapat diidentikasipenyebabnya.



• >e(ala tamba3an Selain demam dan ge1alarespiratorik, S5'S dapat disertai dengan ge1ala lain sepertikaku otot, nafsu makan menurun, lesu, bingung>confusionC, ruam kulit dan diare.

• Pemeriksaan Penun(ang • (oto rontgen dada +erdapat gambaran foto yang khas, dimulai

dengan gambaran unilateral , patchy shado#ing, apabilakeadaan pasien memburuk dalam #aktu 3*< hari, ter1adi inltratinterstitialcon/uent bilateral dan menyeluruh.

• Laboratorium 4 pada a#alnya gambaran darah tepi normal, tetapipada hari ke @*= sakit, umumnya di1ummpai limfoni >?2BkasusC dan +rombositopeniaK En&im hati meningkat, dan nilai P+dan P++ abnormalK Peningkatan kadar kreatinin fosfokinase dan!'P ter1adi pada beberapa kasus

• Terai.• 'egimen terapi meliputi beberapa antibiotik untuk mengobati

bakteri yang telah diketahui pada pnemonia atipik.

• Di beberapa lokasi, terapi 1uga meliputi antivirus sepertioseltamivir atau ribavirin. Steroid diketahui 1uga diberikan secaraoral atau intravena pada pasien bersama dengan ribavirin danantimikroba lainnya.



Eidemi$l$gi Emergingdan Reemerging

Disease• Virus Ebola 4 abah pertama ter1adi

pada tahun 3FG dan penemuan virus itu

dilaporkan pada tahun 3FGG . ;asus adattelah dikonrmasi di empat negara di5frika > !Mte dN Ivoire, 'epublikDemokratik ;ongo , :abon dan Sudan C .

-elalui 6uni 3FFG, 3 B2= kasus telahdilaporkan ke J , G2= di antaranyaterbukti fatal.



• Human immunodefciency virus ( HIV ) 40irus yang menyebabkan 5IDS pertama kalidiisolasi pada tahun 3FA@ . Pada a#al 6uni

3FFA , 1umlah kasus 5IDS yang dilaporkanke J oleh otoritas nasional se1ak a#alepidemi ini dekat dengan 3,F 1uta .

• Heatitis * 4 Diidentikasi pada tahun 3FAF ,virus ini sekarang dikenal sebagai penyebabpaling umum pasca transfusi hepatitis di seluruhdunia , dengan sekitar FB dari kasus di

6epang , 5merika Serikat dan Eropa )arat .Sampai dengan @ dari populasi duniadiperkirakan terinfeksi , di antaranya 3GB 1utaadalah pemba#a kronis berisiko terkena sirosishati dan atau kanker hati .



• irus Infuenza A HB7, # 4 virusin/uen&a ini adalah patogen terkenal diburung tapi diisolasi dari kasus manusia

untuk pertama kalinya pada tahun 3FFG .• %egi$nella neum$3ilia 4 Deteksi bakteri

pada tahun 3FGG men1elaskan #abahpneumonia berat di pusat konvensi di 5merika

Serikat pada tahun 3FG dan se1ak saat itutelah dikaitkan dengan #abah terkait dengankurang terpelihara sistem pendingin udara.

• "urgd$r.eri "$rrelia 4 +erdeteksi di 5merikaSerikat pada tahun 3FA< dan diidentikasisebagai penyebab penyakit Lyme , bakteri inisekarang dikenal men1adi endemik di 5merika%tara dan Eropa dan ditularkan ke manusia oleh

kutu .



• Resistensi antimikr$ba 4 5ntibiotik pilihanpertama telah kehilangan kekuasaanmereka untuk membersihkan infeksiEscherichia coli , "eisseria gonorrhea ,

Pneumococcus , Shigella , Staphylococcusaureus.

•

ibri$ :3$lerae <,0C 4 Pertama terdeteksipada tahun 3FF< di India , bakteri ini telahdilakukan se1ak dilaporkan di G negara di 5sia .



Re-emerging Disease

Penyakit menular 'e * muncul disebabkan olehmunculnya kembali , peningkatan 1umlah infeksi daripenyakit yang sebelumnya penyakit tersebut tidak lagidianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat



+3$lera

• ;olera telah kembali negara*negara dan benua di mana iasebelumnya menghilang , dan di mana ia dapat menyebarkarena sistem air dan sanitasi telah memburuk dan langkah*langkah keamanan pangan yang tidak memadai.

• Pada tahun 3FF3 , pandemi kolera Gth mencapai 5merika dimana kolera belum terdaftar selama satu abad . Pada tahunitu , lebih dari @FB BBB kasus telah diberitahu di lebih dari 3Bnegara 5merika Selatan , yang secara keseluruhanmenyumbang <@ dari 1umlah kasus diberitahukan di dunia.

• Pada tahun 3FFG , #abah kolera terutama dipengaruhi 5frika

+imur dan , sementara 1umlah keseluruhan telah menurunse1ak tahun 3FF3 , masih ada lebih dari 3=G BBB kasus yangdilaporkan secara global pada tahun 3FFG . Pada tahun 3FFA, penyebaran epidemi di 5frika timur dan selatan dan #abahbaru ter1adi di 5merika Selatan .



• Demam dengue 4 Demam berdarah telahmenyebar di banyak bagian 5sia +enggara se1ak

tahun 3F2B dan kembali muncul di 5merika pada3FFB*an menyusul penurunan pengendaliannyamuk aktif dan penyebaran vektor ke daerahperkotaan

• Di.teri 4 Difteri kembali muncul di (ederasi 'usia danbeberapa negara republik bekas %ni Soviet padatahun 3FF= dan mencapai puncaknya pada tahun3FF2 dengan lebih dari 2B.BBB kasus yang dilaporkan. -unculnya kembali dikaitkan dengan penurunan

dramatis dalam program imunisasi menyusulterganggunya pelayanan kesehatan selama masagelisah segera setelah break* up dari %ni Soviet.



• Demam Ri.t alley R! # 4 '0( adalah penyakit&oonosis biasanya mempengaruhi domba dan sapi di5frika . "yamuk adalah sarana utama dimana virus '0(ditularkan antara he#an dan manusia .

• Setelah hu1an normal berat di ;enya dan Somalia pada

akhir 3FFG dan a#al 3FFA

menghasilkan penyakitpada ternak dan menyebabkan demam berdarah dankematian di antara populasi manusia Luasnya #abahdan tingkat keparahan penyakit itu mungkin karenabanyak faktor , termasuk kondisi iklim , kekurangan gi&i, rute infeksi .

• 'eningitis mening$k$kus 4 meningitismeningokokus ter1adi di seluruh dunia tetapimenghancurkan , epidemi berskala besarterutama telah di daerah Sub * Sahara kering5frika , ditun1uk O 5frican meningitis belt O .Se1ak pertengahan 3FFB*an..



• Demam kuning ! # 4 5ncaman ( hadir di

@@ negara di 5frika dan delapan di 5merikaSelatan . ( biasanya penyakit dari daerahhutan tropis di mana virus bertahan padamonyet . -anusia memba#anya kembali ke

desa mereka dan 1ika vektor nyamuk cocokhadir , penyakit ini akan menyebar dengancepat dan membunuh sebagian besarpenduduk , yang tidak memiliki kekebalan.

Skn 2 Rahmat

Documents

Transcript of Skn 2 Rahmat