s.kepala.docx

2
NYERI KEPALA Oleh: Andrianto, Yudi, Ruliana PENDAHULUAN Nyeri kepala merupakan keluhan yang paling sering dialami manusia. Gejala ini dapat dirasakan sementara namun bias juga menetap. Biasanya nyeri kepala dirasakan ringan berupa rasa tidak enak yang tidak mengganggu kegiatan sehari-hari. Nyeri kepala adalah nyeri yang berlokasi di atas garis orbitomeatal, sedangkan nyeri wajah adalah nyeri yang lokasinya dibawah garis orbitomeatal. EPIDEMIOLOGI Nyeri kepala tipe tagang adalah jenis yang paling sering ditemukan (70%). Untuk jenis ini pada wanita lebih banyak dari pria (5:4). STRUKTUR PEKA NYERI Yang tidak termasuk struktur peka nyeri adalah: Parenkim otak Arachnoid Kranium Dura (kecuali bagian dekat pembuluh darah) Ependim, flexus choroidalis Yang termasuk struktur peka nyeri adalah: Struktur eksterna tengkorak Saraf cranial V, VII, IX dan X Sirkulus wilisi dan kelanjutan proksimalnya Vena besar pada otak dan dura MEKANISME NYERI KEPALA Klasifikasi: 1. Primer, tidak terdapat penyebab dasarnya. Diantaranya:

Transcript of s.kepala.docx

Page 1: s.kepala.docx

NYERI KEPALAOleh: Andrianto, Yudi, Ruliana

PENDAHULUAN

Nyeri kepala merupakan keluhan yang paling sering dialami manusia. Gejala ini dapat dirasakan sementara namun bias juga menetap. Biasanya nyeri kepala dirasakan ringan berupa rasa tidak enak yang tidak mengganggu kegiatan sehari-hari.

Nyeri kepala adalah nyeri yang berlokasi di atas garis orbitomeatal, sedangkan nyeri wajah adalah nyeri yang lokasinya dibawah garis orbitomeatal.

EPIDEMIOLOGI

Nyeri kepala tipe tagang adalah jenis yang paling sering ditemukan (70%). Untuk jenis ini pada wanita lebih banyak dari pria (5:4).

STRUKTUR PEKA NYERI

Yang tidak termasuk struktur peka nyeri adalah: Parenkim otak Arachnoid Kranium Dura (kecuali bagian dekat pembuluh darah) Ependim, flexus choroidalis

Yang termasuk struktur peka nyeri adalah: Struktur eksterna tengkorak Saraf cranial V, VII, IX dan X Sirkulus wilisi dan kelanjutan proksimalnya Vena besar pada otak dan dura

MEKANISME NYERI KEPALA

Klasifikasi:1. Primer, tidak terdapat penyebab dasarnya. Diantaranya:

a. Migraine, adanya vasodilatasi arteri ekstrakranial dimana pada saat serangan terjadi vasokonstriksi intra cranial

b. Nyeri kepala tipe tegang, karena kontraksi otot leher.2. Sekunder, disebabkan karena vasodilatasi akibat demam tinggi, peningkatan tekanan

darah, hipoksia, intoksikasi CO, dan keadaan patologis lainnya. Diantaranya:a. Traction headache, karena trakdi atau kompresi dari struktur peka nyeri

intracranial akibat tumor, hematom, dsb.