Proyeksi Keuangan -...
Transcript of Proyeksi Keuangan -...
Proyeksi KeuanganAspek finansial dari proposal bisnis harus dapat memperlihatkanpotensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal,perhitungan kelayakan usaha, termasuk laporan keuangan:neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat diberikanformat sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansialsebagai berikut:
Uraian Persentase (%) Jumlah(a) (b) (c = a + b)
1. Modal Sendiri2. PinjamanJumlah (1+2)
1. Sumber Pendanaan
Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Tanah
b. Bangunan
c. Mesin/Peralatan
d. Peralatan Kantor
e. Alat angkut
f. Infrastruktur
g. Biaya pra operasi
Jumlah
2. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi
Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Bahan Baku
b. Persediaan Bahan
c. Produk dalam proses
d. Piutang
e. Uang Kas
Jumlah
3. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja
Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(1) (3) (3 = 1 x 2)
a. Gaji
b. Penyusutan
c. Bunga Pinjaman
d. Biaya Pemasaran
e. Biaya Lainnya
Jumlah
4. Analisa Biaya Tetap
Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Upah
b. Biaya Bahan
Jumlah
5. Analisa Biaya Variabel
Uraian Tahun
1 2 3 4 5
a. Sumber dana (in flow)
b. Penggunaan dana (out flow)
c. Arus kas bersih (net flow = a – b)
d. Keadaan kas awal
e. Keadaan kas akhir (c + d)
1.Proyeksi Aliran Kas Usaha1.Proyeksi Aliran Kas Usaha
7. Proyeksi Aliran Kas Usaha
Alat analisis dalam aspek finansial :• Net PresentValue (NPV)• Internal Rate of Return (IRR)• Benefit Cost Ratio (BCR) • Payback Period (PP)• Analisis BEP
10
CONTOH KASUSBerdasarkan hasil penelitian yang dilakukan thd sebuah gagasan usahapembangunan perusahaan batu bata diperoleh data sbb:1.a. Kebutuhan investasi
- Bangunan utk tempat kerja ukuran10x20 m x Rp 7.500,- Rp. 1.400.000,-
- Bangunan kantor 5x4 m x Rp 10.000,- Rp. 200.000,-- Peralatan kantor Rp. 100.000,-- Bangunan/dapur pembakar
8x6 m x Rp 12.000,- Rp. 576.000,-- Peralatan pencetak dari kayu Rp. 20.000,-- Tanah lokasi usaha 500m2
dengan harga @ Rp 7.000,- Rp. 3.500.000,-b. Kebutuhan modal kerja Rp. 2.500.000,-
Jumlah Rp. 8.296.000,-
11
2. Sumber dana direncanakan melalui kredit bank sebesar Rp 6.000.000,-dengan suku bunga 18% per tahun dan dimajemukkan setiap tahun selama 5tahun. Sisa modal sebesar Rp 2.296.000,- merupakan modal sendiri.
3. Kapasitas produksi (full capacity) per tahun sebesar 100.000 unit yangdilakukan dalam 4 kali pembakaran dan setiap 1 kali pembakaran sebanyak25.000 unit. Rencana produksi pada tahun pertama dan kedua sebesar 75%dan tahun ketiga sampai dengan tahun kelima sebesar 100%.
4. Biaya operasi dan pemeliharaan
a. Biaya tidak tetap
- Biaya bahan baku per unit produksi diterima di tempat usaha
diperhitungkan sebesar Rp. 5,-
- Biaya bahan pembantu per unit produksi diperkirakan sebesar Rp 3,-
- Upah tenaga kerja langsung diperhitungkan per unit produksi Rp 6,-
- Biaya bahan kayu bakar pd setiap pembakaran sebesar Rp80.000,-
12
b. Biaya tetap
- Gaji karyawan tetap 1 orang per bulan Rp 75.000,-
- Biaya umum rata-rata per tahun Rp 30.000,-
- Biaya penyusutan rata-rata per tahun diperhitungkan Rp 459.200,-
- Nilai salvage value (nilai residu) asset pada akhir tahun kelima Rp4.500.000,-
- Biaya perawatan per tahun rata-rata Rp 75.000,-
5. Harga jual hasil produksi sesuai dengan harga pasar Rp 65,- per unit danpajak diperhitungkan sebesar 15% dari hasil net benefit.
Berdasarkan pada kasus di atas, apakah gagasan usaha ini layak untukdikembangkan bila dilihat dari NPV, IRR, PP