praktikum Mektan
-
Upload
anna-gabriella-palilingan -
Category
Documents
-
view
240 -
download
0
Transcript of praktikum Mektan
-
8/15/2019 praktikum Mektan
1/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
PERCOBAAN I
QUARTERING
A. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mendapatkan suatu campuran tanah homogen yang akan dijadikan
sample siap test.
B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. Selembar terpal ukuran 1m x 1m
2. Dua batang besi dengan φ 0.5" sampai dengan φ 0.25" dan panjang 1m
!. Sendok pengaduk dan pan
. #imbangan ketelitian 0.01gr
5. $antong plastik
. %asker
&. 'lat tulis menulis
C. PERSIAPAN
1. #anah yang akan di (uartering adalah tanah yang diambil dari lapangan) dijemur
sampai kondisi air dry) kemudian tanah di tumbuk dengan hammer karet agar
butirannya saling lepas antara satu dengan lainnya tanpa merusak butiran
tanahnya. Selanjutnya tanah diayak pada saringan no. .
2. #anah ditimbang untuk dijadikan sample sebanyak 5 kg dan dimasukkan ke
dalam kantong plastik. *umlah tanah yang lolos saringan berjumlah +0 kg.
!. Semua alat dibersihkan dan disiapkan pada tempatnya.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. ,ekerjaan (uartering dilakukan di atas permukaan datar.
2. #anah ditimbang 10 kg untuk dilakukan (uartering pertama.
!. #anah tadi diletakkan di atas plastik lalu dicampur. ,encampuran tanah dilakukan
oleh 2 orang) dimana keempat ujung plastik dipegang kemudian diangkat
bergantian berurutan sesuai nomor 1) 2) !) yang searah jarum jam sampai
tanahnya merata.
Kelompok XVII1
-
8/15/2019 praktikum Mektan
2/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
. -ampuran tanah yang sudah merata di atas plastik diletakkan di atas besi yang
saling tegak lurus supaya terpisah menjadi bagian yang kirakira sama banyak.
-aranya yaitu) besi yang paling atas / diangkat dan ditarik sehingga tanah
terpisah menjadi 2 bagian) kemudian angkat dan tarik besi yang di ba3ah /
sehingga tanah terpisah menjadi bagian.
5. 'mbil tanah dari atas plastik secara diagonal) misalnya 1 ! atau 2 . 'pabila pengambilan pertama tanah diambil pada bagian 1 !) maka pada tahap
selanjutnya harus diambil pada bagian 1 ! juga.
. #anah yang diambil tadi diletakkan pada 3adah ember.
&. 'mbil lagi tanah sebanyak 5 kg) tambah dan dicampur bersama tanah sisa yang
ada di atas plastik.
4. akukan pekerjaan (uartering seperti pada langkah ! sampai tanah +0 kg
habis. #anah yang tersisa dibagian 2 dijadikan sampel siap test yang pertama)
dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan dan diberi label.
+. Untuk sampel kedua dan seterusnya dilakukan prosedur yang sama sampai
mendapatkan 14 sampel siap test.
Kelompok XVII
1 2
!
2
2
-
8/15/2019 praktikum Mektan
3/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
PERCOBAAN II
BORING
(ASTM D 4528 / D 5092
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Untuk mendapatkan gambaran dari pro6il tanah berdasarkan 3arna 7isual tanah.
2. Untuk menyelidiki dan mengetahui lapisanlapisan tanah yang diteliti.
!. ,engambilan contoh tanah dan batuan pada kedalaman tertentu untuk
penyelidikan laboratorium.
. Untuk meyakinkan hasil pemeriksaan sondir.
B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. $epala bor
2. 'lat pengambil contoh tanah
!. %inyak hidrolik dan lainlain
. '#%
5. 8atangbatang bor sebagai penghantar sepanjang 1 meter
C. BENDA UJI
angsung dilakukan di lapangan.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. #entukan titik pengeboran.
2. 8ersihkan lokasi dari rumput dan akarakar pohon.
!. %ata bor dipasang pada batang drill) alat pemutar pada ujung lainnya.
. %ata bor diputar searah dengan jarum jam) dengan sedikit tekanan ke dalamtanah. ,utaran harus sesuai dengan putaran sekrup.
5. Setiap masuk 20 cm) dapat dilihat pada batang drill yang ditekan dan sesudahnya
diberi ukuran) barulah mata bor diangkat.
. #iap kali pengambilan dengan mata bor) tanah yang masuk ke dalam mata bor
dikeluarkan dan dicatat mengenai kedalaman) jenis tanah) si6at tanah dan
3arnanya.
&. 9asil pengeboran disusun sedemikian rupa dari kedalaman terdangkal sampai
dengan yang terdalam agar identi6ikasi tanah dipermudah.
4. ,engeboran dilakukan sampai kedalaman tertentu.
Kelompok XVII!
-
8/15/2019 praktikum Mektan
4/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
PERCOBAAN III
BERAT JENIS TANA!
(ASTM D 854-92
A. TUJUAN PERCOBAAN
%enentukan berat jenis suatu contoh tanah) yaitu perbandingan antara berat
butirbutir dengan berat air destilasi di udara dengan 7olume yang sama dan pada
temperature tertentu) biasanya 25 :-.
B. ALAT-ALAT DAN BA!AN-BA!AN YANG DIGUNAKAN
1. ;lash) botol gelas dengan leher sempit dan dengan tutup /dari gelas yang
berlubang kapiler) dengan kapasitas 50 cc atau lebih
2. #imbangan dengan akurasi 0.001 gram
!. 'ir destilasi bebas udara
.
-
8/15/2019 praktikum Mektan
5/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
5. 8ersihkan 6lash) keringkan lalu ditimbang /2 sampel) catat berat kering masing
masing 6lash tersebut /?b1 dan ?b2.
. %asukkan tanah ke dalam 6lash kemudian timbang /?bs @ berat 6lash @ tanah.
&. %asukkan air ke dalam 6lash yang berisi tanah sampai batas garis kalibrasi.
#utup 6lash) setelah itu kocok dalam arah kemudian dibiarkan. ihat apabila air
berkurang atau tidak /tambah bila berkurang. Seterusnya sampai air tidak turum
atau tanah sudah jenuh air.
4. Setelah stabil) botol /6lash yang berisi air dan tanah tersebut dibersihkan
kemudian ditimbang /?bs3 @ berat botol A tanah A air.
+. Ukur suhu /#bs3.
E. PER!ITUNGAN
WbsWbw AWs
WsGs
−+
= x k B k @ 6aktor kohesi
DA"TAR BERAT JENIS AIR
#=%,=C'#UC 8=C'# *=S #=%,=C'#UC 8=C'# *=S
20 0.++42 !0 0.++5&
21 0.++40 !1 0.++522 0.++&4 !2 0.++51
2! 0.++& !! 0.++&
2 0.++&! ! 0.++
25 0.++&1 !5 0.++1
2 0.++4 ! 0.++!&
2& 0.++5 !& 0.++!
24 0.++! !4 0.++!0
2+ 0.++0 !+ 0.++2
PERCOBAAN I#
BATAS CAIR TANA!
(ASTM D 4$%8-9$
Kelompok XVII5
-
8/15/2019 praktikum Mektan
6/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
A. TUJUAN PERCOBAAN
%enentukan batas cair tanah) yaitu kadar tanah tersebut pada keadaan atas
peralihan antara cair dan keadaan plastis. #anah pada keadaan batas cair diperiksa
dengan alat -asagrande) kedua bagian tanah yang terpisah oleh alur selebar 2.5 mm
menutup sepanjang 1 cm pada 25 kali pukulan.
B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. 'lat batas cair -asagrande
2. 'lat pembarut /groo7ing tool
!. -a3an porselin /mortar
. ,astel /penumbukEpengerus berkepala karet atau dibungkus karet
5. Spatel
. Saringan > 0
&. 'ir destilasi dalam botol cuci /3ash bottle
4. 'latalat percobaan kadar air
C. BENDA UJI
-ontoh tanah yang perlu disediakan untuk pemeriksaan ini sebanyak 100gram. -ontoh tanah ini harus bebas atau telah dibereskan dari butirbutir yang lebih
besar dari 0.525 mm /tertahan pada saringan > 0. Untuk contoh yang memang
tidak mengandung butirbutir kasar yang lebih besar dari 0.525 mm dapat langsung
diperiksa tanpa persiapan lebih dahulu. 'pabila contoh tanah mengandung butir
butir kasar) mulamula dikeringkan dalam suhu udara /dengan alat pengering dengan
suhu kurang dari 0 :- secukupnya sampai dapat disaring melalui saringan.
,ecahkan gumpalangumpalan tanah dengan digerus dalam mortar dengan
pastel dengan kepala terbungkus karet) sehingga butirbutir tidak rusak. $emudian
saring dengan saringan > 0. 8agian yang tertahan disingkirkan dan bagian yang
le3at saringan digunakan sebagai benda uji.
D. PERSIAPAN ALAT
1. ,eriksa alat -asagrande yang akan digunakan) bah3a alat dalam keadaan baik)
bautbaut tidak longgar) sumbu mangkok tidak sangat aus sehingga mangkok
goyang dan mangkok tidak terlalu aus pada bagian alurnya. *uga periksa alat
pembarut pada ukuranukuran yang benar
2. ,eriksa apabila pegangan diputar) mangkok akan terangkat 1 cm. Funakan alat
pembarut sebagai pengukur.
Kelompok XVII
-
8/15/2019 praktikum Mektan
7/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. #aruhlah contoh tanah /100 gram dalam mangkok porselen) campur rata dengan
air destilasi sebanyak 15 20 cc. 'duk tekantekan dan tusuktusuk dengan
spatel. 8ila perlu tambahkan air secara bertahap) tambah sekitar 1 ! cc) aduk
tahan dan tusuktusuk) tambah air lagi dan seterusnya) sehingga diperoleh
adukan yang benarbenar merata.
2. 'pabila adukan tanah telah merata dan kebasahannya telah menghasilkan sekitar
15 !5 pukulan pada percobaan) taruhlah sebagian adukan tanah pada mangkok
-asagrande. Funakan spatel) sebar dan tekan dengan baik) sehingga tidak
terperangkap gelembung udara dalam tanah. Catakan permukaan dan buat
mendatar dengan ujung terdepan rapat pada ujung terba3ah mangkok) sehingga
tanah bagian terdalam setebal 1 cm.
!. Dengan alat pemotong) buat alur lurus pada garis tengah mangkok searah sumbu
alat) sehingga tanah terpisah menjadi 2 bagian simetris.
.
Ferakkan pemutar sehingga mangkok terangkat dan jatuh pada alasnya
dengan kecepatan 2 putaran per detik sampai kedua bagian bertemu
sepanjang G 12.& mm /H". -atat jumlah pukulan yang diperlukan.
,ada percobaan pertama) pukulan diperlukan harus antara 15 !5 kali. 8ila
lebih) berarti tanah kurang basah. #ambahkan sedikit air baru diaduk sampai
merata.
-uci mangkok -asagrande dengan air kemudian keringkan dengan kain
kering. $emudian ulangi pekerjaan seperti di atas.
5. 'mbillah segera dari mangkok sebagian tanah dari spatel secara melintang tegak
lurus alur termasuk bagian tanah yang saling bertemu. ,eriksalah kadar air tanah
tersebut.. 'mbil sisa tanah yang masih ada dalam mangkok dan kembalikan ke ca3an
porselen) tambahkan lagi dengan air secara merata. -uci dan keringkan
mangkok.
&. Ulangi pekerjaan sehingga diperoleh ! atau data hubungan antara kadar air dan
jumlah pukulan diantara 15 sampai !5 pukulan dengan masingmasing selisihnya
hamper sama. ,ercobaan ini harus dilaksanakan dalam keadaan tanah yang
kurang cair kemudian makin cair.
". PER!ITUNGAN
Kelompok XVII&
-
8/15/2019 praktikum Mektan
8/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Setiap data hubungan antara kadar air tanah dan jumlah pukulan merupakan
satu titik dalam gra6ik) dengan pukulan sebagai basis /skala log dan kadar air
sebagai ordinat /persen biasa.
#arik garis lurus penghubung terbaik dari titiktitik yang diperoleh. 8atas cair
tanah adalah kadar air yang diperoleh pada perpotongan garis penghubung tersebut
dengan garis 7ertical 25 pukulan.
PERCOBAAN #
Kelompok XVII4
-
8/15/2019 praktikum Mektan
9/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
BATAS PLASTIS DAN INDE& PLASTIS
(ASTM D 4$%8-9$
A. TUJUAN PERCOBAAN
%enentukan batas plastis suatu tanah) yaitu kadar air minimum /dalam
persen bagi tanah tersebut yang masih dalam keadaan plastis. #anah ada pada
keadaan plastis apabila tanah yang digiling menjadi batangbatang berdiameter !
mm mulai menjadi retakretak. ndex plastisitas suatu tanah adalah bilangan /dalam
persen yang merupakan selisih antara batas cair dan batas plastisnya.
B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. -a3an porselen
2. ,astel /penumbukEpengerus berkepala karet atau dibungkus karet
!. Spatel
. ,elat kaca
5. Saringan > 0
. 8atang ka3at berdiameter ! mm untuk ukuran pembanding
&. 'latalat pemeriksaan kadar air
4. '#% E Spidol ?ater ,roo6
C. BENDA UJI
-ontoh tanah sebanyak 10 20 gram yang sudah mele3ati saringan > 0.
'pabila contoh tanah mengandung butirbutir kasar) keringkan dahulu dalam suhu
udara atau pengering dengan suhu 0 :- sampai gumpalangumpalan mudah remuk
untuk kemudian disaring. ,ecahan gumpalangumpalan digerus dalam mortar
dengan pastel. 8agian yang tertahan saringan > 0 disingkirkan. ,ersiapan benda uji
ini sama dengan penyiapan benda uji untuk pemeriksaan batas cair) sehingga
memungkinkan kedua percobaan ini dapat dilakukan dalam 3aktu bersamaan.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. *adikan sampel siap test /le3at (uartering.
2. #aruh contoh tanah pada ca3an porselen) campur air sedikit demi sedikit) aduk
sampai benarbenar merata. $adar air yang diberikan adalah sampai tanah bersi6at cukup plastis dan dengan mudah dibentuk menjadi bola dan tidak
melekat pada jari bila ditekan.
!. Cemas dan bentuklah menjadi bola atau ellipsoida tanah tersebut dengan berat G
4 gram. Filing benda uji di atas pelat kaca sehingga terbentuk batanganbatangan
yang diameternya rata.
Kelompok XVII+
-
8/15/2019 praktikum Mektan
10/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
. 8ila pada penggilingan diameter batang telah menjadi G ! mm) bandingkan
dengan batang ka3at pembanding dan ternyata tidak ada retak pada tanah)
potongpotong menjadi atau 4 bagian) kemudian remas seluruhnya menjadi
bola dan giling kembali) seterusnya sampai pada tanah tampak retakretak dan
tidak dapat digiling menjadi tanah yang lebih kecil.
5. $umpulan tanah yang retak atau terputusputus tersebut segera dicari kadar
airnya.
E. PER!ITUNGAN
1. 8atas ,lastis adalah kadar air yang diperoleh pada pemeriksaan di atas yang
dinyatakan dalam persen. aporkan batas plastis tersebut berupa bilangan bulat
terdekat.
2. 9itung ndex ,lastisitas tanah) yaitu selisih dari batas cair dan batas plastisnya.
, @ ,
!. *ika salah satu dari batas cair atau batas plastis tidak dapat diperoleh) laporkan
bah3a ndex ,lastisitasnya @ on ,lastic /,.
. *ika tanahnya banyak pasir) kerjakan pemeriksaan batas plastis lebih dahulu
daripada batas cairnya. *ika batas plastisnya tidak dapat dilaksanakan) laporkan
bah3a tanahnya ,.5. *ika ternyata batas plastis tanah sama dengan atau lebih besar dari batas cairnya)
juga laporkan bah3a ndex ,lastisitasnya ,.
PERCOBAAN #I
DISTRIBUSI UKURAN BUTIRAN TANA!
(ASTM E %00-9$
Kelompok XVII10
-
8/15/2019 praktikum Mektan
11/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
A. TUJUAN PERCOBAAN
%enentukan distribusi ukuran butirbutir dari tanah. Untuk tanah yang
butirannya lebih besar dari 0.0&5 mm atau tertahan pada > 200) pemeriksaan
dilakukan dengan menggunakan saringansaringan) sedangkan untuk tanah dengan
ukuran yang lebih kecil dari 0.0&5 mm atau mele3ati > 200) pemeriksaan dilakukan
dengan cara sedimentasi yang dapat menggunakan cara hydrometer atau dengan
pipet.
B. ALAT-ALAT DAN BA!AN YANG DIGUNAKAN
1. Saringan untuk butir kasar
Untuk butirbutir kerikil diperlukan susunan saringan seperti berikut
&5 mm !"
0 mm 2"
!&.5 mm 1 H"
25 mm 1"
1+ mm I"
+.5 mm !E4"
> .&5 mm
2. Saringan untuk butir sedang dan halus
Untuk butirbutir pasir) yaitu yang lebih kecil dari .&5 mm dan lebih besar
dari 0.0&5 mm digunakan susunan saringan dengan nomor /standar 'S#%
> 4
> 12
> 1
> 14
> !0
> 0 0.25 mm
> 50> 40
> 100
> 200 0.0&5 mm
,an
%esin penggerak saringan
!. #imbangan
Untuk menimbang butirbutir yang lebih kecil dari 2 mm gunakan timbangan
dengan ketelitian 0.01 gram
Untuk menimbang tanah yang butirannya lebih besar dari 2 mm) digunakan
timbangan dengan ketelitian 0.1 persen dari besar beban yang ditimbang
. -a3an porselen /mortar dan pastel
5. 'lat pengaduk larutan tanah dalam air
Kelompok XVII11
-
8/15/2019 praktikum Mektan
12/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
. Felas silinder kapasitas 1000 cc dengan diameter .!5 cm atau 2 H"
&. 9idrometer untuk membaca berat jenis larutan /untuk tipe 'S#% 151 9 atau 152
9 atau pipet untuk mengambil larutan pada kedalaman tertentu
4. Stop3atch
C. PERSIAPAN BENDA UJI
1. #anah yang dipakai adalah contoh tanah yang telah di(uartering.
2. #anah tersebut ditimbang) lalu catat berat tanah A ca3an.
!. %asukkan dankeringkan dalam o7en suhu 105 :- 110 :-.
. -uci tanah kemudian masukkan lagi ke o7en selama 1 x 2 jam sampai berat
tetap.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
Untuk bagian yang tertahan saringan > 10) dilaksanakan analisa saringan J
1. Saringlah benda uji yang tertahan yang telah dicuci atau kering o7en /hasil dari
pekerjaan tersebut pada persiapan benda uji dengan menggunakan satu susunan
saringan. Sebelumnya masingmasing saringan ditimbang untuk memudahkan
menimbang jumlah butiran yang tertahan.
2. #imbang dan catat berat butiran yang tertahan pada tiap saringan. ,eriksa bah3a jumlah berat total sesudah saringan harus sama atau mendekati jumlah sebelum
disaring.
PERCOBAAN #II
PEMADATAN TANA! BUTIR !ALUS
(ASTM D '98-9%
A. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk menentukan hubungan antara kadar air dan kepadatan /berat 7olume
kering tanah apabila dipadatkan dengan tenaga pemadatan tertentu.
-ara pemadatan J
-ara untuk pemadatan dipakai cara standart
Kelompok XVII12
-
8/15/2019 praktikum Mektan
13/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Dalam percobaan ini dilakukan pemadatan dengan menggunakan silinder
pemadatan kecil dengan material le3at saringan no.
B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. Silinder pemadatan ini terdiri dari silindersilinder utama) silinder sambungan
yang dapat dilepaskan juga. Ukuran dan toleransi yang masih digunakan adalah
sebagai berikut J
Silinder kecil J
Diameter 15.! cm
#inggi 12.24 cm
Kolume 2!5!.!2+ cm2
2. ,enumbuk yang digunakan yaitu dilayani dengan tangan /sesuai dengan
penumbuk standar) dengan ukuran dan toleransi sebagai berikut J
,enumbuk standart
Diameter bidang jatuh 2" @ 0.005"
8erat 10 gram @ 0.02 lb
#inggi jatuh 14" @ 1E1 "
!. 'lat untuk mengeluarkan contoh tanah dari silinder /extruder
. #imbangan dengan kapasitas 1 kg dengan ketelitian 0.1 gram dan timbangan
kapasitas 12 kg dengan ketelitian 5 gram
5. ,isau perta /straight edge
. Saringan >
&.
-
8/15/2019 praktikum Mektan
14/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
!. 8utiranbutiran yang diperoleh) disaring pada saringan no. . 8utiran yang
tertahan diatas saringan dibuang) yang lolos saringan akan digunakan sebagai
benda uji /banyaknya 2 kg.
. -ampur tanah tersebut dengan air secukupnya secara merata sedemikian rupa
sehingga benda uji yang kadar air tanah diperoleh kirakira L diba3ah kadar
air optimum.
5. Setelah dicampur merata dengan air) simpanlah tanah tersebut dalam tempat
yang tertutup /dapat dimasukkan dalam kantong plastik) selang 3aktu sekurang
kurangnya 2 jam sebelum melakukan pemadatan.
. 8enda uji ini dibuat 5 bagian yang beratnya masingmasing dicampur merata
dengan air) sehingga kadar air yang diperoleh berbedabeda) masingmasing 1
! L.
&. 8enda uji diremas atau dijatuhkan bebas setinggi satu meter.
D. PERSIAPAN PERALATAN
1. 8ersihkan silinder pemadatan yang dipergunakan) kemudian ditimbang dan catat
beratnya /?1. Funakan timbangan dengan ketelitian 5 gram.
2. ,asang klep pelat alas dan silinder sambungan. ,ada saat pelaksanaan
penumbukan) silinder harus diletakkan pada dasar yang kokoh /tidak boleh diatastanah atau lantai yang dapat bergetar karena tenaga yang diperoleh akan
berkurang. 8ila perlu harus disediakan blok beton yang beratnya sekitar +1
gram.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
Dalam pelaksanaan ini dilakukan dengan pemadatan standart yaitu dengan
menggunakan penumbuk standard an pemadatan dilakukan dalam 5 lapisan. *umlah
tumbukan tiap lapisan adalah 25 kali.
". PEMADATAN
1. Sejumlah tanah lembab yang sudah disediakan dipadatkan dalam silinder dengan
lapisanlapisan yang sama tebal. Setiap lapis ditumbuk dengan jumlah tumbukan
/5 kali) 25 kali) 10 kali untuk masingmasing sampel yang berbeda. #iap
sampel 5 lapis.
2. epaskan silinder sambungan /silinder bagian atas. $emudian potonglah tanah
dengan pisau baja sehingga tanah rata dengan permukaan silinder dan bila perlu)
Kelompok XVII1
-
8/15/2019 praktikum Mektan
15/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
lubanglubang kecil yang terjadi ditambal sehingga permukaan menjadi halus.
epaskan pelat dasar kemudian timbanglah silinder bersama tanah dan catat
beratnya /?2.
!. $eluarkan tanah tersebut) kemudian ambil contoh dari bagian atas dan ba3ah
secukupnya untuk menjadi bahan uji pemeriksaaan kadar air.
. ,ekerjaan yang sama dengan sampel tanah yang lainnya telah disediakan dengan
penambahan kadar air yang berbeda.
G. PER!ITUNGAN
1. Setiap pekerjaan pemadatan yang telah dikerjakan dihitung J
$adar air tanah
8erat 7olume tanah ?2 ?1
!12 E7
?.?cm gramm =
Dimana J ?1 @ berat silinder kosong /gram
?2 @ berat silinder A tanah basah /gram
7 @ 7olume silinder /cm!
2. Fambarkan hubungan antara berat 7olume kering dengan kadar air pada gra6ik dengan absis @ kadar air) ordinat @ berat 7olume kering
Fra6ik itu diperoleh J
$adar air optimum /3opt dari tanah yang diperiksa yaitu kadar air pada
puncak garis lengkung.
$epadatan maksimal /dmax yaitu berat 7olume kering yang diperoleh pada
pemadatan pada kadar air optimum.
PERCOBAAN #III
CBR LABORATORIUM
(ASTM D %88$-92
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Untuk menentukan -8C /-ali6ornia 8earing Catio dari suatu tanah.
Kelompok XVII15
-
8/15/2019 praktikum Mektan
16/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
2. ilai -8C adalah bilangan perbandingan /persen antara tekanan yang
diperlukan untuk menembus tanah dengan piston berpenampang bulat seluas !
inch2 dengan kecepatan penetrasi 0.05 inch per menit terhadap tekanan yang
diperlukan untuk menembus sesuatu bahan standart tertentu.
!. ,enentuan nilai -8C dapat dilaksanakan terhadap J
-ontoh tanah tanpa direndam terlebih dahulu
-ontoh tanah setelah direndam selama hari
Disamping itu nilai -8C dapat dilakukan terhadap J
-ontoh tanah yang telah dipadatkan secara pemadatan standart
-ontoh tanah yang telah dipadatkan secara pemadatan berat E modi6ied
-ontoh tanah yang telah dipadatkan dengan kepadatan tertentu
-ontoh tanah asli yang diambil dari lapangan
B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. %esin penekan dengan kapasitas sekurangkurangnya .5 ton yang mempunyai
kepala atau dasar yang dapat bergerak teratur dengan kecepatan 1.2& mm per
menit /0.05 inch per menit
2. -incin beban dengan arloji pengukurnya
!. Silinder pemadatan -8C
. ,elat ganjal /spacer disk
5. ,enumbuk standart atau penumbuk berat
. ,engukur pengembangan tanah) terdiri atas pelat berlubanglubang dengan
batang pengatur) tripod dan arloji pengukur pengembangan
&. ,elatpelat beban berlubang ditengah yang utuh atau belah) berat M 5 lb atau
2.2& kg
4. ,iston penetrasi penampang bulat luas ! inch2) panjang sekurangkurangnya ialag
"
+. %acammacam alat seperti talam) timbangan o7en) bak perendam) kertas 6ilter)
gelas ukur dan sebagainya
C. BENDA UJI1. Untuk pemeriksaan terhadap contoh tanah yang dipadatkan maka contoh tanah
dipersiapkan seperti pada percobaan pemadatan.
2. 8enda uji ini akan diperiksa pada kepadatan maksimal) sehingga contoh tanah
dipersiapkan dengan dicampur air secukupnya sehingga kelembaban yang
Kelompok XVII1
-
8/15/2019 praktikum Mektan
17/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
diperoleh adalah kadar air optimum yang diketahui berdasarkan cara pemadatan
standart.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. ,emadatan tanah J
Sebelum dilaksanakan pemadatan) periksa dan catat kadar air tanah.
,asang dan klep alas pada silinder dan pasang juga silinder sambungannya.
#aruhlah pelat ganjal dalam silinder diatas pelat ganjal.
,adatkan tanah lembab yang sudah dipersiapkan dalam silinder pamadatan
sehingga diperoleh kepadatan yang maksimal dengan kadar air optimum.
epaskan silinder sambungan) potong dan ratakan tanah padat dengan
permukaan silinder pemadatan. epaskan pelat alas dan ambil pelat ganjal)
timbang dan catat berat silinder dan tanah didalamnya untuk menentukan
berat 7olume tanah.
2. ,elaksanaan penetrasi J
-ontoh tanah yang dipadatkan dalam silinder dipasang pada mesin penetrasi.
$erjakan pembebanan mesin sehingga piston mempunyai kecepatan
penetrasi sebesar 0. mm) 1.2& mm) 1.+1 mm) 2.+5 mm) !.14 mm) .5 mm)
5.04 mm) 10.1 mm) 12.& mm.
$eluarkan benda uji dari silinder kemudian periksa kadar air.
E. PER!ITUNGAN
1. Fra6ik penetrasi dan tekanan penetrasi. Fambar gra6ik hubungan antara penetrasi
/absis dan tekanan penetrasi /ordinat.
2. ilai -8C
,erhitungan nilai -8C adalah sebagai berikut J ilai tekanan untuk penetrasi 2.5 mm /0.1" terhadap tekanan penetrasi
standart yang besarnya &0.!& kgEcm2
x P
CBR!&.&0
1= 100
ilai tekanan untuk penetrasi .04 mm /0.2" terhadap tekanan penetrasi
standart yang besarnya 105.5 kgEcm2 /1500 psi
PERCOBAAN I&
KONSOLIDASI
(ASTM D 5$$$
Kelompok XVII1&
-
8/15/2019 praktikum Mektan
18/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
A. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui kecepatan konsolidasi dan besarnya penurunan tanah
apabila tanah diberi beban) keadaan tanah samping tertahan dan diberi drainase pada
arah 7ertikal.
B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. $onsolidometer yang terdiri dari J
#empat tanah
8atu pori atas dan ba3ah
'rloji pengukuran perubahan tebal tanah
2. ,erlengkapan pembebanan
!. 'lat potong dan bubut tanah
. Stop3atch
5. ,erlengkapan untuk pemeriksaan kadar air dan perlengkapan umum lainnya
. Frease
&. '#%
C. PROSEDUR PERCOBAAN
1. ,ersiapan benda uji J
'pabila tanah cukup lunak) masukkan tanah dalam cincin cetak dengan
menekan cincin ke dalam tanah yang telah didorong tabung contoh
secukupnya atau doronglah tabung contoh masuk ke cincin cetak. -incin
cetak dapat sekaligus merupakan tempat contoh tanah E benda uji dalam
konsolidometer. 'pabila contoh tanah agak keras) contoh tanah dapat
dipotong dan dibubut sehingga ukurannya sesuai dengan cincin tempat benda
uji. %asukkan tanah dalam cincin konsolidometer dan potonglah rata atas ba3ah dengan cincin. ,ermukaan benda uji harus halus) bila perlu tambal
lubanglubang yang ada. ,elaksanaan tersebut harus dilaksanakan secara
hatihati dan dikerjakan dengan cepat agar kadar air tanah tidak terkurang
karena penguapan) dan hindarkan gangguan sehingga dapat terjadi perubahan
kepadatan tanah.
$erjakan pemeriksaan berikut untuk perlengkapan data perhitungan.
#imbang dan catat berat benda uji bersama cincinnya untuk mengetahui berat
7olume basah dan berat 7olume kering tanah.
,eriksalah kadar air tanah.
,eriksalah berat jenis butiran tanah.
Kelompok XVII14
-
8/15/2019 praktikum Mektan
19/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Ukurlah dengan tepat dengan menggunakan mistar biasa) diameter dan tinggi
benda uji E ukuran dalam cincin.
Untuk mengidenti6ikasi jenis tanah dan mengecek hasil pemeriksaan
konsolidasi) dapat pula diadakan pemeriksaan batas cair dan plastis tanah.
2. ,ersiapan alat dan penempatan benda uji dalam konsolidometer J
,eriksalah bah3a alatalat dalam keadaan bersih dan bekerja dengan baik.
*uga periksa bah3a lengan beban seimbang. ,eriksa bah3a batubatu pori
dalam keadaan bersih dan tidak tersumbat.
Untuk memudahkan pemasangan dan menjamin rapat air pori) olesi tipis
dengan pelumas karet seal) basahkan batubatu pori) tempatkan berturutturut
pada konsolidometer yaitu J
8atu pori basah
-incin yang telah berisi benda uji
8atu pori atas
,elat perata beban
#empatkan sel konsolidasi yang sudah berisi benda uji pada tempatnya pada
rangka pembebanan) aturlah dengan sekrup pengatur E penahan lengan beban
sehingga lengan terangkat ke atas) tetapi bagian atas jangan sampai mati
untuk memberi kesempatan seandainya tanah mengembang) aturlah alat
penekanan di atas benda uji dan aturlah arloji pengukur penurunan pada
pembacaan nol.
,asangkan beban sehingga tekanan pada benda uji sebesar 0.25 kgEcm2.
#urunkan sekrup pengatur lengan beban) sehingga beban mulai bekerja di
atas tanah) jelankan stop3atch.
8aca dan catat arloji pengukur penurunan pada 3aktu3aktu tertentu yang
dapat diakarkan. %isalnya 0 detik) +. detik) 21. detik sampai 10 menit.
,engamatan dapat kurang dari 2 jam /11 menit untuk tanah yang
konsolidasinya cepat) dapat dihentikan setelah tampak gra6ik hubungan
antara penurunan dengan 3aktu /dalam logaritma menjadi lurus) yang
berarti telah terjadi konsolidasi sekunder. Sebaiknya tanah yang
konsolidasinya sangat lambat) pembacaan dapat berlangsung lebih dari 2
jam.
silah sel konsolidasi dengan air) setelah beban bekerja tetapi tidak
mengganggu pembacaan. silah setelah pengamatan 1 menit atau sebelum
pengamatan menit. *agalah agar selama percobaan benda uji selalu
terendam air) dengan muka air kirakira setinggi dengan permukaan atas
benda uji.
Kelompok XVII1+
-
8/15/2019 praktikum Mektan
20/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Setelah 2 jam) tambahkan beban sehingga tekanan menjadi 0.5 kgEcm2.
8iarkan beban bekerja 2 jam dan amati penurunan arloji pengukur pada
3aktu3aktu seperti di atas) lanjutkan setiap kali penambahan beban
sehingga tekanan atas tanah berturutturut menjadi 1) 2) dan 4 kgEcm 2.
%asingmasing tahap dibiarkan selama 2 jam dan tiap tahap dilakukan
pembacaan seperti di atas. Untuk menghindar goncangan) setiap penambahan
beban) putarlah sekrup penahan lengan beban sampai menyentuh lengan yang
dapat terlihat melalui gerakan pada arloji ukur.
'pabila dikehendaki) diketahui sikap pengembangan tanah akibat
pengurangan beban) maka setelah beban 4 kgEcm2) secara bertahap kurangi
beban berturutturut dengan urutan kebalikan penambahan beban.
Setelah pelaksanaan pembebanan selesai) keuarkan contoh tanah dari
konsolidometer. #imbang dan catat berat benda uji) keringkan dalam o7en
dan setelah kering timbang lagi untuk mengetahui berat butirbutir tanah.
D. PER!ITUNGAN
1. Cumus untuk menghitung koe6isien konsolidasi /-7
+0
24"4.0
t
d Cv =
2. Cumus index kompresi /-c
log/log1
2
21
T T
ee
t
eCc
−==
!. 'ngka pori tanah tiap akhir beban
2
21
H
H H e
−=
d G
W H d s
.=
Dimana J
?d @ berat benda uji setelah dikeringkan
F @ berat jenis butir tanah
' @ luas penampang benda uji
d @ 2 9
9 @ 2 /91 92
91 @ tebal pada a3al beban
92 @ tebal pada akhir beban
E. PEMBUATAN GRA"IK
Kelompok XVII20
-
8/15/2019 praktikum Mektan
21/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
1. ,lot koordinatkoordinat pada gra6ik konsolidasi berdasarkan hasil percobaan
sesuai dengan besarnya pembebanan dan urutan 3aktu yang telah ditentukan
sebelumnya.
2. 9ubungkan koordinatkoordinat sehingga diperoleh gra6ik konsolidasi yang
melengkung terbuka.
!. #arik garis lurus menyinggung koordinat yang diperoleh pada +. detik) 21.
detik) !4. detik dan 1 menit /minimal 2 titik yang bisa dilalui oleh garis
tersebut) sehingga diperoleh jarak pada absis 3aktu.
. #arik garis lurus yang besar absis 3aktunya sebesar 1.15 dari absis 3aktu diatas.
5. ,erpotongan pada garis diatas dengan lengkung konsolidasi diplot arah 7ertikal
sehingga diperoleh t+0 yang merupakan lamanya kecepatan konsolidasi yang
dicapai.
". CATATAN PERCOBAAN
,embacaan konsolidasi dimulai dari penggunaan beban 2 kg dan dihitung
pada 3aktu3aktu sebagai berikut J 0 B +. B 21. B !4. detik kemudian 1 B 2.25 B B
+ B 1 B 25 B 121 B 1 B 1+ B 1+ B 225 B 25 B 24+ B !2 B 00 B 1 B 10 menit.
Dengan penggantian beban mulai dari 2 B B 4 B 1 B !2 B B 42. #etapi terjadi
keterlambatan pembacaan pada beban ke ! dan karena masalah di dalamlaboratorium yang akhirnya datadata yang dipakai dikirakirakan. *uga pada !
pembacaan terakhir dilakukan pada satu hari saja) dimana masingmasing beban
hanya dihitung sampai pada 3aktu 121 menit.
PERCOBAAN &
Kelompok XVII21
-
8/15/2019 praktikum Mektan
22/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
TRIAKSIAL PADA KONDISI UNCONSOLIDATED UNDRAINED)
(UU TANPA PEMBACAAN TEKANAN PORI
(ASTM D 4*'* / D 2''4 / D 5$%%
A. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk menentukan parameter geser tanah dengan alat #riaksial pada kondisi
NUnconsolidated UndrainedO tanpa pembacaan tekanan pori.
B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. Sel triaksial dengan dinding transparan pada perlengkapannya.
2. 'lat untuk memberikan tekanan yang konstan pada cairan dalam sel denganketelitian 0.1 atau 0.005 kgEcm.
!. 'lat kompresi untuk menekan benda uji secara axial dengan kecepatan yang
dapat diukur antara 0.5 0.&5 mmEmenit. Untuk Drained harus lebih lambat.
. 'rloji untuk mengukur pemendekan benda uji.
5. %embran karet yang sesuai dengan ukuran benda uji) alat perenggang membran
dan gelang karet pengikat.
. -etakan tanah.
&. 'lat pemeriksa kadar air tanah.
C. BENDA UJI
1. 8enda uji yang perlu dipersiapkan sekurangkurangnya ! buah) berupa silinder
tanah dengan perbandingan tinggi J diameter @ 2 J 1 dan ! J 1. Diameter
minimum !.!0 cm.
2. 'pabila diameter benda uji &.1 cm) butir tanah terbesar yang diijinkan ada dalam
benda uji adalah 1E10 kali diameter pada benda uji) sedangkan bila diameter
benda uji lebih dari &.10 cm) butir tanah terbesar yang diijinkan adalah 1E kali
diameter benda uji.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. ,ersiapan benda uji
8ila contoh tanah yang diperiksa adalah contoh tanah asli dari tabung yang
sesuai dengan benda uji yang diinginkan) maka keluarkan contoh tanah daritabung) dorong dengan alat pengeluar contoh tanah. ,otong benda uji bagian
atas dan ba3ahnya) kemudian keluarkan dari tabung cetak belah.
8ila contoh tanah asli ukurannya lebih besar dari benda uji yang diinginkan)
bentuk E potong sehingga diperoleh ukuran yang diinginkan.
Kelompok XVII22
-
8/15/2019 praktikum Mektan
23/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
8ila contoh tanah padat buatan) maka dapat berupa J
-ontoh tanah yang rusak dapat dibentuk kembali dengan memasukkan
dalam kantong plastik. 9indarkan tambahnya udara dalam pori tanah.
$emudian bentuk kembali dan padatkan dalam cetakan.
-ontoh tanah padat buatan dapat diperoleh dengan memadatkan contoh
tanah dengan menumbuk tanah pada silinder pemadatan kemudian
didorong keluar dengan alat pengeluar contoh tanah.
8ila dikehendaki) contoh tanah dapat dijemur sebelum percobaan.
Ukur dengan teliti dan catat ukuran diameter) tinggi dari benda uji.
#imbanglah benda uji untuk menghitung berat 7olume benda uji.
2. ,emasangan benda uji
#aruh benda uji diatas tutup atas specimen cap) kemudian letakkan tutup atas
diatas benda uji. ,ada percobaan NUUO gunakan tutup yang tidak berlubang.
Funakan perenggang membrane /di 7akum) selubungkan membran pada
benda uji. %atikan pipa 7akum) kemudian selubungkan membran pada benda
uji dan ikat membran pada tutup atas maupun ba3ah dengan gelang karet
pengikat. Untuk menjamin rapat air dapat dioleskan pelumas perekat /silicon
grease pada tepi tutup benda uji.
,asanglah benda uji yang sudah dibungkus membran pada tumpuan pada
dasar sel triaksial. 'turlah agar kedudukannya benarbenar simetris. ,asang
dinding sel triaksial dan tutup atasnya) dengan mulamula piston beban
dibuat bebas terhadap benda uji) aturlah arloji. Ukur beban pada pembacaan
nol.
silah sel triaksial dengan air) berikan tekanan air /tekanan sel sampai harga
yang diinginkan. *alankan E atur dengan pemutar tangan agar piston beban
hamper menempel pada benda uji. 'tur arloji beban dan arloji regangan E
pemendekan benda uji pada pembacaan nol. Selanjutnya atur arloji tekanan
pori pada pembacaan nol) jika ada gelembunggelembung udara yang harus
dikeluarkan.
!. ,embebanan
*alankan mesin beban dengan kecepatan 0.5 2 persenEmenit. 8aca dan catat
pembacaan arloji ukur cincin beban dan tekanan air pori dan arloji ukur
pemendekan benda uji pada kedudukankedudukan pemendekan J 0.1 B 0.2 B0.! B 0. B 0.5 L /jika tanah belum pecah dapat dibaca setiap 2 L. anjutkan
sampai pemendekan 15 L /meski tanah sudah pecah) atau pemendekan 20
L. ,embacaan yang lebih perlu dilakukan pada saat tanah mendekati pecah.
Kelompok XVII2!
-
8/15/2019 praktikum Mektan
24/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Selama pembebanan selalu amati manometer tekanan sel dan aturlah agar
tekanan hamper konstan terkecuali bila memang digunakan alat dengan
tekanan konstan.
Seteleh selesai pembacaan) hentikan mesin beban) keluarkan air dalam sel)
kemudian buka sel dan keluarkan benda uji.
8ukalah membran karet dan buat sketsa bentuk pecahnya tanah.
#imbang dan catat berat benda uji.
aksanakan pemeriksaan kadar air.
. $erjakan dengan cara yang sama untuk benda uji kedua dan ketiga dengan
tekanan sel yang berbeda besarnya
E. PER!ITUNGAN
9itung regangan axial tanah /P untuk setiap beban yang dibaca) yaitu J
Lo
L=γ dimana J @ pemendekan benda uji
o @ panjang benda uji semula
9itung ratarata penampang tanah /' pada setiap beban J
γ −
=
1
Ao A dimana J 'o @ luas penampang benda uji semula
9itung tegangan de7iator /Q! Q1 pada setiap beban J
A
P =− 1! σ σ dimana J , @ beban yang bekerja
' @ luas ratarata penampang
Fambar gra6ik hubungan antara tegangan de7iator dan regangan sebagai absis. -ari
dari gra6ik tegangan de7iator maksimum atau regangan 20 L) mana yang lebih dulu
terjadi pada pemeriksaan.
9itung tegangan utama major dan minor pada saat pecah yaitu J
#egangan utama major @ Q1 @ tekanan sel
#egangan utama minor @ Q! @ tekanan de7iator A sel
Fambarkan lingkaran %ohr dari tegangan pada saat pecah pada salib sumbu
dengan tegangan geser sebagai ordinat dan tegangan normal sebagai absis. 8uat
setengah lingkaran dengan pusat terletak pada sumbu tegangan normal dan absis
sama dengan2
!1 σ σ + dan jarijari2
!1 σ σ −
Fambarkan lingkaran %ohr dengan cara yang sama bagi benda uji lainnya
yang telah diperiksa.
Kelompok XVII2
-
8/15/2019 praktikum Mektan
25/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
PERCOBAAN &I
TEKAN BEBAS
(ASTM D 4*'* / D 2''4 / D 5$$%
A. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk menentukan kuat tekan bebas tanah kohesi6. ,emeriksaan kuat tekan
bebas dapat dilakukan pada tanah asli. -ontoh tanah padat buatan untuk kuat tekan
bebas /(u adalah axial /kgEcm2 yang diperlukan untuk menekan suatu silinder tanah
sampai pecah atau besarnya tekanan yang memberikan perpendekan tanah sebesar
20 L) apabila sampai dengan perpendekan 20 L tersebut tidak pecah.
B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. 'lat E mesin penekan tanah
2. 'lat pengatur contoh tanah dari tabung contoh
!. ,engatur regangan
. #abung cetak belah
5. #imbangan dengan ketelitian 0.10 gram
. Stop3atch
&. 'lat bubut tanah
4. 'latalat pemeriksa kadar air) pengukur diameter dan tinggi
+. '#%
C. PROSEDUR PERCOBAAN
1. ,ersiapan benda uji
8ila contoh tanah yang diperiksa adalah contoh tanah asli dari tabung yang
sesuai dengan benda uji yang diinginkan) maka keluarkan contoh tanah dari
tabung) dorong dengan alat pengeluar contoh tanah. ,otong benda uji bagian
atas dan ba3ahnya) kemudian keluarkan dari tabung cetak belah.
8ila contoh tanah asli ukurannya lebih besar dari benda uji yang diinginkan)
bentuk E potong sehingga diperoleh ukuran yang diinginkan.
8ila contoh tanah padat buatan) dapat berupa contoh yang rusak /gagal pada
pelaksanaan E persiapan percobaan) masukkan kedalam kantong plastik danremas dengan jari sampai rata seluruhnya. 9indarkan bertambahnya udara
pada pori tanah. $emudian bentuk kembali dan padatkan dalam cetakan
sehingga kepadatannya sama dengan tanah asli.
-ontoh tanah padat buatan dapat diperoleh dengan memadatkan contoh tanah
dengan kadar air dan kepadatan yang diinginkan. ,emadatan dapat
Kelompok XVII25
-
8/15/2019 praktikum Mektan
26/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
dilaksanakan pada silinder pemadatan dan dapat ditumbuk) kemudian
didorong dan dibubut. ,emadatan dapat dilaksanakan langsung pada cetakan
sesuai dengan persyaratan yang diinginkan) maka bila perlu sebelum
pelaksanaan percobaan) contoh tanah dpat diuji terlebih dahulu. 8ila
demikian) catat dan cantumkan dalam laporan.
Ukur dan catat ukuran diameter dan tinggi benda uji.
2. ,embebanan
#empatkan benda uji pada alat tekan berdiri 7ertikal dan sentris pada pelat
dasar alat.
'tur alat tekan) sehingga pelat atas menyentuh benda uji.
'tur arloji ukur pada cincin beban dan arloji pengukur regangan pada
pembacaan nol.
$erjakan alat pembebanan dengan kecepatan 0.5 2 L terhadap tinggi benda
uji E menit. $ecepatan ini diperkirakan sedemikian) sehingga pecahnya benda
uji tidak melampaui 10 menit. -atat pembacaan arloji pengukur beban dan
arloji pengukur regangan setiap !0 detik.
9entikan pembebanan apabila tampak beban yang bekerja telah mengalami
pnurunan. *ika benda yang bekerja tidak pernah turun) kerjakan pembebanan
sampai regangan E pemendekan benda uji mencapai 20 L dari tinggi benda
uji.
,eriksa kadar air tanah benda uji.
8uatlah sketsa dan catatlah perubahan benda uji) bila dapat ukurlah sudut
kemiringan bidang pecahnya benda uji. ,elaksanaan pemeriksaan ini
/persiapan A pembebanan harus dilakukan secepatnya) agar kadar air tanah
tidak berubah karena penguapan.
D. PER!ITUNGAN
1. 9itunglah regangan axial pada pembacaan yang dibaca
Lo
L R =
dimana J @ pemendekan tinggi benda uji /cm
o @ tinggi benda uji semula /cm
2. 9itung luas ratarata penampang benda uji dengan koreksi akibat pemendekan
R
Ao A
−
=
1
dimana J 'o @ luas penampang benda uji mulamula /cm2
C @ regangan
!. 9itung tekanan axial yang bekerja pada benda uji setiap pembebanan
Kelompok XVII2
-
8/15/2019 praktikum Mektan
27/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
A
P s = /kgEcm2
dimana J , @ gaya beban yang bekerja) dihitung pada pembacaan arloji
ukur cincin beban
. Fambarkan gra6ik antara regangan /absis dan tekanan yang bekerja /ordinat.
#entukan harga maksimum axial yang terjadi dari gra6ik tersebut. #ekanan
maksimum ini dilaporkan sebagai Nkuat tekan bebasO tanah yang diperiksa @ (u.
8ila benda uji tidak mengalami pecah) kuat tekan bebas adalah tekanan pada
regangan 20 L.
5. -atat dan cantumkan dalam laporan halhal sebagai berikut J
8enda uji berupa contoh asli atau padat buatan
*enis tanah secara 7isual
Ukuran diameter dan tinggi benda uji
$epadatan /berat 7olume kering) kadar air) derajat kekenyalan benda uji
mulamula
Kelompok XVII2&
-
8/15/2019 praktikum Mektan
28/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
PERCOBAAN &II
SONDIR
A. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui perla3anan penetrasi konus dan hambatan lekat tanah.
,erla3anan penetrasi konus adalah perla3anan tanah terhadap ujung yang
dinyatakan dalam gaya per satuan luas. 9ambatan lekat adalah perla3anan geser
tanah terhadap selubung bikonus dalam gaya per satuan panjang.
B. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. 'lat sondir ringan 2 ton
2. Seperangkat pipa sondir lengkap dengan batang dalam) sesuai dengan kebutuhan
serta panjang masingmasing 1 meter
!. %anometer) pembacaan sampai !50 kgEcm2
. $onus dan bikonus
5. $uncikunci pipa) alatalat pembersih) oli) minyak hidrolik /kastrolik S'= 10
C. PROSEDUR PERCOBAAN
1. $ita tentukan titik dimana akan dilaksanakan penyondiran dan jarak kurang lebih
0.5 meter sekeliling titik dipasang kedua ujung jangkar untuk mengikat besi
ambang /angker buah.
2. 'lat sondir dipasang di atas titik yang akan disondir dan diusahakan letak sumbu
ditengahtengah 7ertical diatas titik tersebut.
!.
Dua pasang besi ambang penahan dipasang pada jangkar dengan sekrup.. $edua manometer 50 kg dipasang pada pipa. $amar instalasi diteliti apakah
sudah berisi penuh dengan minyak kastrolik dan udara didalamnya dikeluarkan
secara perlahanlahan.
-aranya) pluyer ditarik pada pemegangnya dan ditekan dulu keatas agar
udara didalam kamar terbuang.
8ersamaan dengan itu) kastroli kita isi melalui pipa tempat mengisi sehingga
kita rasa kamar instalasi tertekan karena terisi oleh kastroli.
Sesudah itu lubang tempat mengisi kastroli ditutup /perhatikan pada 3aktu
sondir) kastroli tidak boleh terbuang dari lubang tersebut.
5. 8uka keran manometer.
. 'lat pengukur dikeataskan dengan memutar katrol melalui batang pemutar
penghantar.
Kelompok XVII24
-
8/15/2019 praktikum Mektan
29/38
-
8/15/2019 praktikum Mektan
30/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Dimana J @ kedalaman yang dicapai konus
PERCOBAAN &III
BLENDING AGREGATE
A. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui apakan dua agregat dicampur dengan berbagai macam
campuran yang diinginkan atau tidak) dengan menggunakan bentuk kelengkungan
Fradasi) misalnya campuran beton. *ika dapat dicampur artinya perbandingan
jumlah agregat yang bagaimana agar setelah dicampur mempunyai bentuk lengkung
Fradasi yang terletak pada daerah ! menurut ,8&1 yaitu daerah yang paling baik
untuk campuran beton dan juga tidak memakai banyak ,- /,ortland -ement tapi
hemat dan tidak mengurangi mutunya.
B. BENDA UJI
8lending 'gregate by 'sphalt nstitute %ethod
C. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Setiap sie7e pada masingmasing agregat ditulis pada ,resentage ,assing.
2. ,ada agregat ' dan agregat 8) tiaptiap saringan yang sama ukuran E nomor
saringannya dihubungkan dengan garis lurus. %asukkan specs misalnya ,8&1)
untuk tiap nomor saringan pada ,resentage ,assing agregat ' dan agregat 8
sampai memotong garis antara agregat ' dan agregat 8 /yang tersebut diatas)
sehingga didapatkan titik batas tengah dan ba3ah /daerah !. #itiktitik batas
tengah saling dihubungkan sedemikian juga antara titik batas ba3ah sehingga
akan didapatkan gra6iknya yang berbentuk garis patahpatah. Fra6ik akan terlihat pada gambar 1 maka agregat ' dan agregat 8 dicampur dengan persentasi ' dan
8 /lihat gambar 1. #api untuk gra6ik pada gambar 2 dan gambar ! maka kedua
agregat ' dan agregat 8 tidak dapat dicampur dengan perbandingan berapa saja)
pasti tidak bisa dicampur karena butiranbutirannya tidak saling mengisi atau
dengan kata lain tidak masuk daerah ! menurut ,8&1. %aka untuk itu perlu
dicoba pakai batas atas dan tengah yaitu daerah 2 dan !) ternyata hasil percobaan
tetap kedua agregat tidak bisa dicampur kalau menurut ,8&1.
Kelompok XVII!0
-
8/15/2019 praktikum Mektan
31/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
PERCOBAAN &I#
KADAR AIR TANA! ASLI
(ASTM D 22%'-92
A TUJUAN PERCOBAAN
Untuk memeriksa kadar air dari suatu contoh tanah. $adar air tanah adalah
perbandingan antara berat air yang dikadung tanah dan berat kering tanah dalam
persen.
B ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1.
dengan berat minimum 50 100 gram.
D PROSEDUR PERCOBAAN
1. Semua ca3an yang akan digunakan) dibersihkan dan kemudian ca3an ditimbang
dan dicatat.
2. -a3an diisi dengan tanah masingmasing ca3an ' dan 8 ditimbang berat ca3an
dan tanah /?2.
!. %asukkan tanah yang telah ditimbang tadi kedalam o7en selama 2 jam.
. Setelah 2 jam) tanah dikeluarkan dari o7en dan didinginkan) kemudian
ditimbang berat ca3an A tanah kering /?!. 9itung kadar airnya.
Kelompok XVII!1
-
8/15/2019 praktikum Mektan
32/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
PERCOBAAN
PEMADATAN LAPANGAN
(SAND CONE MET!OD
(ASTM D %55'-94
A TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahuiEmenentukan kepadatan dari suatu tempat pada lapisan
atau perkerasan yang telah dipadatkan. 'lat ini digunakan untuk menguraikan secara
terbatas) pada tanah yang mengandung butir kasar) yang lebih kecil dari 5 cm.
B ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. 8otol transparan untuk pasir
2. -orong kerucut ukuran 1.51 cm
!. ,lat dasarElandas ukuran !0.4 x !0.4 cm) berlubang ditengah dengan ukuran
1.51 cm
. #imbang kapasitas 10 kg dengan ketelitian 1 kg dan kapasitas 500 gram dengan
ketelitian 0.1 kg
5. ,asir bersih) keras) kering dan bisa mengalir bebas /pasir
-
8/15/2019 praktikum Mektan
33/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
Setelah kontainer penuh dengan pasir) keran ditutup dan botol diangkat
dengan hatihati.
Catakan permukaan pasir dalam kontainer) kemudian timbang beratnya
/?2.
9itung 7olume kontainer /K1.
8erat isi kering pasir adalah J
E// !
1
12 cm gramV
W W P!
−=
%enentukan berat pasir dalam corong
si botol dengan pasir secukupnya) kemudian pasang corong pada mulut
botol dan timbang beratnya /?!.
etakkan botol terbalik di atas plat landas sedemikian rupa sehingga
corong kontak dengan lubang.
8uka keran corong perlahanlahan sehingga pasir memenuhi corong.
Setelah corong penuh dengan pasir) aliran pasir akan terhenti. $eran
ditutup dan botol diangkat.
#imbang botol) corong dan sisa pasir dalam botol /?.
9itung berat pasir dalam corong /?! ?.
2. ,ersiapan di lapangan
%enentukan 7olume lubang pemeriksaan
si botol dengan pasir secukupnya) kemudian ditimbang beratnya bersama
dengan corong.
Fali tanah dengan kedalaman maksimum 12 cm. $emudian ratakan
bagian atas tanah yang akan diperiksa.
etakkan plat landas diatasnya) tepat diatas lubang dan usahakan dinding
dasar dari lubang tersebut serata mungkin.
Seluruh tanah dari hasil galian tersebut dimasukkan ke dalam kantong
plastik) kemudian ditimbang. Didapat berat isi tanah dan kadar air dari
tanah tersebut.
etakkan botol beserta corong terbalik di atas plat landas sehingga pasir
memenuhi lubang dan corong. Setelah penuh) angkat dan timbang botol)
corong dan sisa pasir.
$emudian pasir yang ada didalam lubang diangkat dengan hatihati.
8ersihkan dari tanah yang terba3a ke dalam pasir) kemudian di timbang.
D PER!ITUNGAN
1. 9itung pasir yang akan keluar
Kelompok XVII!!
-
8/15/2019 praktikum Mektan
34/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
@ berat /botol A pasir mulamula berat /botol A pasir sisa
2. 9itung berat pasir dalam lubang
@ berat pasir yang akan keluar berat pasir dalam corong
!. Kolume lubang pemeriksaan
/ !cmri"gPasir BeratIsiKe
g a#amL$ba" BeratPasir =
. 8erat isi tanah basah
E/ !cm gram"g Vo#$meL$ba
Basa% BeratTa"a%=
5. 8erat isi tanah kering
KadarAir
"a%Basa% BeratIsiTa
+
=
100 x 100 L
. Derajat kepadatan lapangan
tori$mri"gLabora BeratIsiKe
a"ri"gLa&a"g BeratIsiKe= x 100 L
-atatan J
Digunakan pasir
-
8/15/2019 praktikum Mektan
35/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
PERCOBAAN I
CONE PENETROMETER
(ASTM + $44%-8'
A TUJUAN PERCOBAAN
Untuk menentukan -8C di tempat pada kedalaman tertentu) tapi untuk
mendesain perkerasan jalan -8C ini tidak dipergunakan) karena hasil yang didapat
terlalu besar.
B ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. ,egangan
2. ,ropinring
!. 'rloji pembacaan /dial
. Dua batang yang dapat disambung satu sama lainnya
5. Dua macam konus dengan luas 0.2 inch2 dan 0.5 inch2
. ,erlengkapan lainnya J
cangkul untuk mengeruk tanah
sendok tembok untuk meratakan tanah) dll
C BENDA UJI
angsung dilakukan di lapangan
D PROSEDUR PERCOBAAN
1. Fali lubang sampai tanah dasar kemudian ratakan.
2. ,eriksa alat cone penetrometer /sambungansambungan batang) arloji
menunjukkan angkan nol.
!. Ujung konus cone penetrometer ditempatkan di tanah dasar tadi) cone berposisi
7ertical dan tangan simetris pada pegangan.
. #ekan cone ke ba3ah dengan gerakan konstan kirakira 25 cmEdet.
5. 'rloji dibaca ketika cone /konus masuk ke tanah) seperti apa yang telah
ditentukan /dalam percobaan ini) batang telah ada garis kalibrasi untuk setiap
pembacaan.
. Sebaiknya dalam satu lubang pemeriksaan dilakukan ! kali dengan posisi
segitiga sama sisi) jarak !0 cm dengan kedalaman yang sama. ni dibuat agar
pemeriksaan lebih teliti.
Kelompok XVII!5
-
8/15/2019 praktikum Mektan
36/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
E PER!ITUNGAN
Diambil dari hasil percobaan) terlampir bersama 6ormulir.
9asil dari titik pemeriksaan
,embacaan pada kedalaman nol) #itik ke 1 @ RRRRR..
#itik ke 2 @ RRRRR..
#itik ke ! @ RRRRR..
*umlah @ RRRRR..
$emudian dirataratakan hasilnya) sesudah itu dicari nilai eki7alen dari nilai
-8C dengan menggunakan gra6ik 1) maka didapat nilai -8C @ RR.L) demikian
untuk seterusnya.
-ara menentukan nilai -8C. ilai penentuan -8C tanah dasar diperoleh
dengan dasar menentukan tebal perkerasan diatasnya.
-
8/15/2019 praktikum Mektan
37/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
yang lembek atau basah dan sebaliknya pembacaan mendekati !00 terjadi pada
tanah lempung yang kering serta padat atau pada lanau dan pasir yang padat.
*adi) pembacaan mendekati nol tersebut adalah pembacaan kecilErendah dan
sebaliknya yaitu pembacaan tinggi.
,ada tanah biasanya mempunyai daya dukung yang bertambah kalau
semakin dalam) tetapi ada halhal yang perlu diketahui pada tanah yang lunak
ialah J
mempunyai lapisan padat yang tipis
mempunyai lapisan yang tipis dari bahan yang lunak
dengan adanya tanah tersebut diatas) maka disarankan agar setiap penetrasi harus
mencapai kedalaman 5 cm) sedang jarum pembacaan 250 /maksimum.
Seandainya jarum pembacaan mencapai angka 250 sedang kedalaman
belum 5 cm) maka lubang tersebut harus digali lagi untuk mengetahui dengan
pasti di ba3ah tanah lapisan padat tidak terdapat lapisan lunak. #etapi
sebaliknya) di jalan raya yang sudah lama mempunyai tanah dasar bagian atas
lebih padat dibandingkan tanah dasar bagian dalam) hal ini disebabkan oleh J
pengaruh lalu lintas
pengaruh stabilisasi tanah mekanis dengan masuknya pasir yang halus
dari sub base
Kelompok XVII!&
-
8/15/2019 praktikum Mektan
38/38
Laporan Praktikum Mekanika Tanah
PERCOBAAN II
STANDART PENETRATION TEST (SPT
(ASTM D %58'
A TUJUAN PERCOBAAN
B ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
C PROSEDUR PERCOBAAN
D PERAATAN