Modul Mektan
-
Upload
manchester-hanin -
Category
Documents
-
view
234 -
download
1
Transcript of Modul Mektan
-
8/19/2019 Modul Mektan
1/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
PEMERIKSAAN LAPANGAN
1. MAKSUD PERCOBAAN
Alat ini digunakan untuk mengetahui perlawanan tanah terhadap
konus dan hambatan pelekatnya.
Perlawanan tanah terhadap konus adalah perlawanan tanah
terhadap ujung konus yang dinyatakan dalam gaya per satuan
luas.
Hambatan pelekat adalah perlawanan geser tanah terhadap
selubung bikonus dalam gaya per satuan panjang.
2. SPESIFIKASI PERALATAN
1. Mesin sondir, terdiri dari • mesin sondir ringan (2 ton atau
mesin sondir herat ( 1! ton.
2. "tang sondir.
#. "eperangkat pipa sondir lengkap dengan batang dalam, sesuai
dengan kebutuhan dengan panjang masing$maisng satu meter.
%. Manometer masing$masing 2 buah dengan kapasitas.
&. "ondir ringan ! $ &! kg'm2 dan ! $ 2&! kg'm2 .
). "ondir be rat ! $ &! kg'm2 dan ! $ )!! kg'm2 .
*. Patent konus dan bikonus.
+. mpat buah angker dengan perlengkapan (angker daun atau
spiral.
1
-
8/19/2019 Modul Mektan
2/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
-. Ambang penekan.
1!. Peralatan penunjang seperti kuni pipa, alat$alat pemoersih, oli,
minyak $ hidrolik (kastrol oil, "A 1! dan lain$lain.
3. PROSEDUR PERCOBAAN
1. ersihkan lokasi perobaan lalu pasanglah dua atau empat
jangkar spiral sesuai kondisi tanah dengan jarak tertentu agar
sesuai dengan kaki sondir.
2. /epitlah kaki sondir dengan ambang padajangkar tadi /a/u atur
posisi sondir agar tegak lurus dengan ara mengendurkan kuni
tiang samping lalu gunakan water pass.
#. ukalah baut penutup luhang pngisian oli dan buka kedua kran
manometer, lalu pasang kuni piston pada ujung piston.
%. 0ekan berkali$kali keatas sampai oli keluar semua.
&. "etelah oli yang lama habis, kran tetap terbuka, isilah oli dari
lubang pengisian oli sampai penuh lalu gerakkan kuni piston
naik turun seara perlahan$ahan untuk menghilangkan
gelembung udara, setelah tidak ada gelembung udara tersisa
tutup luhang pengisian tadi.
). 0utup salah satu han manometer, tekan kuni piston pada alas
rangka, perhatikan kenaikan jarum manometer hentikan
penekanan dan tahan (kuni stang pemutar apabila jarum akan
menapai 2& ke hatas maksimal manometer, bila teljadi
renurunan pada jarum manometer berarti ada kebooran antara
lain pada sambungan nepel, baut penutup oli pada seal piston.
3akukan hal yang sama untuk manometer yang satunya lagi.
*. Pasang patent konus'bikonus pada draad stang sondir berikut
stang di dalamnya. 0empatkan stang sondir tersebut pada lubang
2
-
8/19/2019 Modul Mektan
3/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
pemusat pada kaki sondir tepat dibawah ruang oli. Pasang kop
penekan.
+. 4orong treker pada posisi lubang terpotong laiu putarlah engkol
pemutar sampai menyentuh ujung atas stang sondir. Perobaan
dan pengukuran sudah siap dilakukan.
-. 0iang sondir diberi tanda tiap 2! m dengan menggunakan
spidol, gunanya untuk mengetahui dimana akan dilakukan
pembaaan manometer.
1!. ngkol pemutar kembali diputar sehingga patent konus'bikonus
masuk kedalam tanah. "etelah menapai kedalaman 2! m (ihat
tanda spidol, engkol pemutar diputar sedikit dengan arah
berlawanan. 0reker ditarik ke depan dalam posisi lubang bulat.
11. uka kran yang menuju manometer )! kg'm5.
12. ngkol pemutar diputar diputar kembali sehingga stang dalam
tertekan kedalam tanah dengan keepatan 2 m'dt. "tang dalam
akan menekan piston lalu akan menekan oli di dalamnya,
tekanan yang terjadi akan menekan manometer. Patent konus
hanya akan mengukur tahanan ujung konus (6 sedangkan
bikonus akan mengukur tahanan ujung konus dan gesekan
dinding terhadap tanah.
1#. 0ekan stang, atat angka yang ditunjukkan oleh manometer
teruskan penekanan sampai jarum manometer bergerak untuk
kedua kalinya
1%. 3akukan penekanan dengan hati$hati dan amati selalu jarum
manometer. ila diperkirakan diperkirakan tekanan akan
melebihi kapasitas manometer, tutup kran manometer tersebut
dan kran manometer kapasitas besar dibuka. "tang sondir jangan
sampai menyentuh piston karena dapat menyebabkan kelebihan
#
-
8/19/2019 Modul Mektan
4/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
tekanan seara drasti dan merusak manometer.
1&. Putar kembali engkol pemutar berlawanan arah lalu posisi
lubang terpotong. 3akukan penekanan kemhali sejarak 2! em
herikutnya dan ulangi prosedur 12 s/d 14.
1). "etelah menapai kedalaman 1 meter, stang sondir perlu
disambung. 7aikkan piston penekan supaya stang sondir
berikutnya bisa disambungkan dengan yang terdahulu 8unakan
kuni pipa untuk mengenangkannya. 9langi prosedur + s'd 1&.
1*. "etelah menapai kedalaman tanah keras (tekanan konus lehih
hesar dari 1&! kg'em: perobaan dihentikan. "tang sondir yang
sudah ditanam perlu diabut kembali dengan ara sebagai
berikut :
a. Putar engkol pemutar agar piston penekan
terangkat.
b. 0arik treker pada posisi lubang penuh.
. Pasang kop penarik.
d. Putar engkol pemutar sampai treker
melewati kepala stang sondir.
e. 4orong treker pada Posisi lubang terpotong.
;. Putar engkol pemutar sehingga stang sandir
terangkat sampai stang sondir berikutnya
terlihat.
g. 0ahan stang sondir bawah dengan kuni pipa agar
rangkaian bawahnya tidak jatuh.
h. 3epaskan stang sondir atas dengan kuni pipa yang lain.
i. 9langi prosedur ini untuk stang sondir berikutnya.
j. Perobaan sondir telah selesai dilakukan.
%
-
8/19/2019 Modul Mektan
5/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
CATATAN
Hal$hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan perobaan
sondir sebagai berikut :
Angker dipasang pada % titik sehingga kedudukannya
-
8/19/2019 Modul Mektan
6/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
ikonus siap melakukan penetrasi untuk pengukuran
pada kedalaman selanjutnya.
apabila menggunakan konus, maka pembaaan
manometer hanya dilakukan pada penekanan pertama.
Penekanan pipa bersama batang sampai kedalaman
berikutnya, dan pembaeaan dilakukan pada setiap
penekanan pipa sedalam 2! m.
4. ANALISA PERHITUNGAN
Penyelesaan R!"!s #
1. 4imensi alat bikonus
• 4iameter ujung hikonus (4 m
• 4iameter selimut geser (4g m
• 0inggi selimut geser (hg m
2. Hasil pengukuran
• 0ekanan konus (6 kgm2
• Jumlah hambatan (6>; kg'm2
#. Perhitungan
• ?ek nilai hambatan konis dan jumlah hambatan
Hambatan konis diek nilainya apakah 6 @ 1&! dan jumlah
hambatan (6>; @ 1&!. Apabila nilainya sama dengan 1&!,
maka proses sondir dihentikan dengan asumsi bahwa ujung
konis telah meneapai tanah keras.
• Hitung nilai hambatan pelekat (f)
Hambatan pelekat (; @ .jumlah hamhatan (6>; $ Hambatan
onis (6. "atuan yang digunakan adalah kg'm2.
• Hitung unit tambahan untuk hambatan pelekat (;s 9nit
)
-
8/19/2019 Modul Mektan
7/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
tamhahan untuk hambatan pelekat (;s @ ; ' 1! "atuan yang
digunakan adalah kg'm2.
• 0entukan nilai unit hambatan pelekat (;s tiap 2! m. 9nit
tambahan per 2! m (;s ' 2! m = 2 B ;s "atuan yang
digunakan adalah kg'mC.
• Akumulasikan 'total nilai hambatan pelekat (0;
0otal hambatan pelekat (0; @ 0otal hambatan pelekat
sehelumnya > Hambatan pelekat per 2! m.
"atuan yang digunakan adalah kg'mC.
• 0entukan rasio hambatan(Dr
=asio hambatan (Dr@ 9nit hambatan pelekat (;& ' Hambatan
konis (6e. ukan unit hambatan per 2! m nya.
"atuan yang digunakan adalah %.
*
-
8/19/2019 Modul Mektan
8/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
Ta$el Pe%&'!n(an
0abel 1.1 0abel Perhitungan Perobaan "ondir
+
-
8/19/2019 Modul Mektan
9/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
G%a)* Hasl Pe%+,$aan
-
-
8/19/2019 Modul Mektan
10/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
INTERPRETASI
Hasil perobaan "ondir dapat digunakan untuk :
Menentukan jenis pondasi
Menetukan kedalaman letak pondasi
Menentukan daya dukung tanah empiris
/ika anda ingin membuat interpretasi dasil perobaan, sebaiknya
didasarkan pada pedoman sebagai berikut :
7ilai tahanan konus (6 mengalami perubahan seiring
dengan perubahan kedalaman,
Pada kedalaman tertentu 6 dan /HP menjasi maksimum,
7ilai tahanan konus san /umlah Hambatan Pelekat dapat
dibaa untuk mengetahui apakah kondisi tanah adalah
granular atau kohesi;, situasinya tentu berlawanan
dengan jenis tanah granular.
Hubungan antara 0ahanan konus (6 dengan Hambatan
setempat (H" dinyatakan dalam ;rition ratio yaitu = ;
yakni :
= ; @ H" ' 6 B 1!!
=asio gesekan (= ; memberi indikasi mengenai tipe
material yang dipenetrasi'disondir. /ika nilai = ; lebih
rendah dari # maka material tersebut asalah tanah pasir
dan jika nilainya diantara % dan + memberi indikasi
tanh lempung.
7ilai tahanan konus dapat menjadi panduan untuk
menentukan kepadatan tanah pasir berdasarkan 0abel
Meyrho; (1-&).
1!
-
8/19/2019 Modul Mektan
11/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
?orrelation between the relati
-
8/19/2019 Modul Mektan
12/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
12
Mantel untuk mengukurhambatan pelekat (HP)
8br 1.2. Pipa "ondir yang ujungnya dipasang paten konis
bikonis
Ditekan untukmengetahui nilaiknis H!
Ditekan untukmengukur nilaiknis ditambahhambatan pelekat.
Ditekan untukmasuk padakedalaman
berikut
-
8/19/2019 Modul Mektan
13/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
8ambar 1.# Doto Mesin "ondir dan perlengkapan yang digunakan
1#
-
8/19/2019 Modul Mektan
14/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
1. MAKSUD PERCOBAAN
Perobaan Hand or dimaksudkan untuk :1. 9ntuk mengetahui keadaan lapisan tanah yang ada di bawah
yang akan menjadi lapisan pondasi.
2. Menetapkan kedalaman untuk pengambilan ontoh tanah asli
atau tidak asli.
#. Mengumpulkan data'in;ormasi untuk menggambarkan
Pro;il tanah .
%. Pengamhilan ontoh tanah asli " tidak asli untuk
penyelidikan lebih lanjut di laboratorium
2. SPESIFIKASI PERALATAN
1. epala pengambilan ontoh tanah beserta kuninya.
2. 4ua stang bor beserta stang dalamnya.
#. Pemutar stang bor ( 0 stuk.
%. 0abung ontoh tanah.
&. antong ontoh tanah (kantong plastik
). Pisau untuk memotong ontoh tanah
*. uni pipa
+. Pensil, kertas, tali dan lain$lain.
3 PROSEDUR PERCOBAAN
1. Mata bor dipasang pada bor.
1%
-
8/19/2019 Modul Mektan
15/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
2. atang bor dan mata bor setelah disambung ditegakkan di atas
tanah yang akan diselidiki dan dipasang batang pemutar pada
ujung lainnya.
#. Alat tersebut diputar, biasanya dengan % orang sehingga mata
bor masuk ke dalam tanah.
%. "etiap mata bor penuh, maka batang bor ditarik ke atas untuk
kembali melihat warna tanah tersebut yang kemudian diatat
sebagai data.
&. 9ntuk mengambil ontoh tanah pada kedalaman yang
dikehendaki, maka bor dibuka dan diganti dengan tabung dari
besi yang mempunyai panjang 2! m.
). Alat pemutar pada tangkai bor tadi kita buka dan diganti
dengan kepala bor dengan ara memasukkan ke dalam tanah
yaitu dengan jalan memukul kepala bor hingga masuk.
*. "etelah ontoh tanah pada tabung tadi sudah penuh maka
tangkai bor diputar 1+!! lalu ditarik ke atas untuk mengambil
ontohnya dan selanjutnya ditutup dengan menggunakan
kantong plastik.
4. INTERPRETASI HASIL PERCOBAAN
Pada perobaan ini kita akan memhuat klasi;ikasi jenis tanah
dengan metode lapangan, kemudian digolongkan herdasarkan
kedalamannya. Ileh karena itu memakai system penyeragaman
klasi;ikasi tanah (9n;ied "oil ?lassi;iations.
4idalam membuat klasi;ikasi tanah, kita
melakukan :
1. Pemeriksaan ukuran butiran
1&
-
8/19/2019 Modul Mektan
16/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
2. Pemeriksaan bentuk atau susunan
#. Pemeriksaan kekuatan kering
%. Pemeriksaan gunangan
&. Pemeriksaan kilauan
). Pemeriksaan kekenyalan
"elanjutnya dilakukan pengisian data tanah herdasarkan kedalaman pada
table perobaan bor tangan dengan menggambar symbol tekstur dan
warna tanah, serta penjelasan tanah tersebut per kedalamannya.
"ehingga nantinya akan diperoleh gambaran struktur tanah pada lokasi
titik yang dibor.
1)
-
8/19/2019 Modul Mektan
17/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
Ta$el Pe%&'!n(an
1*
-
8/19/2019 Modul Mektan
18/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
. GAMBAR - FOTO PERALATAN
8br 2.1 8ambar alat yang digunakan dalam perobaan Hand oring
1+
-
8/19/2019 Modul Mektan
19/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
1. MAKSUD PERCOBAAN
0est ini dimaksudkan untuk menentukan kedalaman lapisan tanah
dengan ara pengukuran
-
8/19/2019 Modul Mektan
20/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
2. 2 Ba&an yan( D(!na*an
$ 8raduate sand
3. PROSEDUR PERCOBAAN
1. ersihkan permukaan tanah yang akan digali hingga bersih dan
keadaan datar
2. 3etakkan base plat (plat lapangan di permukaan tanah dalam
posisi yang mantap
#. 8alilah lubang bulat dengan diameter lubang plat lapangan.
8unakan hikel (pahat, rubber mallet (palu karet dan spoon
(sendok tanah
%. 0imbang kaleng lapangan yang telah dibersihkan dalam keadaan
kosong (J $*
&. Masukkan semua tanah hasil galian tersebut ke dalam kaieng
lapangan lalu timbang beratnya (J$+). Ambil sebagian tanah tersebut lalu masukkan ke dalam samle an
(kaleng lapangan untuk pemeriksaan adar airnya
*. lsilah sand one bottle dengan gradated sand (pasir gradasi yang
telah dikalibrasi
+. 0imbang botol sand one belisi pasir gradasi belikut sand one
;unnel (orong (J$I
-. 3etakkan botol sand one berikut botol turun dan mengisi orong
bagian bawah dali lubang tadi
1!. uka kran orong sehingga pasir dalam botol turun dan mengisi
orong bagian bawah dan lubang tadi
11. "etelah pasir berhenti mengalir tutup keran orong
12. 0imbang orong serta botol yang berisi sisa pasir didalamnya
(J$ll
1#. Ambil kembali pasir yang mengisi lubang tadi untuk
2!
-
8/19/2019 Modul Mektan
21/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
dipergunakan pada perobaan selanjutnya.
KALIBRASI PASIR
1. 0imbang berat botal kosong dengan orong (J$
2. si botol dengan air dari orongnya sampai penuh batas
-
8/19/2019 Modul Mektan
22/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
dirataratakan. Perbedaan hasil antara masing$masing perobaan
tidak boleh lebih dari 1 %.
4. ANALISA PERHITUNGAN
1. 4ata Perobaan
erat botol # orong (kosong @ J1
erat botol # orong # air @ J2
erat botol # pasir # orong (kalibrasi @ J#
erat botol # pasir # eorong (kalibrasi @ J%
erat sisa pasir # botol # orong (kalibrasi @ J&
"erat pasir # botol # orong @ J)
erat sisa pasir # botol # orong @ J*
erat pasir di orong @ J% G J&
erat tanah basah lapangan # kaleng lapangan @ J$
erat kosong kaleng lapangan @ J-
2. Perhitungan
epadatan tanah @ berat lubang $ (erat pasir di
22
-
8/19/2019 Modul Mektan
23/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
orong
@ (J' G J $ (J4 G J
Lo @ berat w
2#
-
8/19/2019 Modul Mektan
24/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
Ta$el Pe%&'!n(an
2%
-
8/19/2019 Modul Mektan
25/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
In'e%/%e'as
Pada umumnya lubang untuk sand one agak keil, sehingga
memungkinkan adanya kesalahan. Qang terpenting adalah
tidak ada dari tanah galian dari lubang yang hilang pada saat
ekska
-
8/19/2019 Modul Mektan
26/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
1. MAKSUD PERCOBAAN
Maksud dari test ini yaitu untuk mengetahui nilai ?=
terkeil dan terbesar dari sub base perkerasan pada kedalaman
tertentu, yang dapat digunakan sebagai kontrol pembuatan jalan.
2. SPESIFIKASI PERALATAN
1. onus baja yang diperkeras dengan diameter 2 mm kemiringan
)!S.
2. Penumbuk berat + kg dan tinggi jatuh &*& mm.
#. Mistar penetrasi.
%. "tang penetrasi diameter 1) mm.
3. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Penetrometer yang telah ditarik diletakkan di atas permukaan
tanah'sirtu yang akan diperiksa.
2. Alat ini diletakkan sedemikian rupa sehingga berada dalam posisi
-
8/19/2019 Modul Mektan
27/124
n X X on
⋅−2&
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
&. Posisi penunjukan mistar ukur (T1 dibaa setelah terjadi penetrasi.
7ilai T1 dimasukkan pada blangko data untuk tumbukan n @ 1.
). Prosedur di atas dilakukan berulang kali sampai batas kedalaman
lapisan yang akan diperiksa.
*. 4ataT2, T#, T%, ... dimasukkan pada blangko data antara nilai T1
dan T#.
+. 7ilai penetrasi diisi pada blangko data yaitu selisih antara nilai Ta
dan Tb.
-. 7ilai tumbukan diisi per 2& mm dengan rumus :
1!.4engan menggunakan gra;ik 1 tentukan nilai ?= yang
bersangkutan dengan ara sebagai berikut :
• Angka tumbukan per 2& mm dimasukkan pada skala mendatar.
• 0arik garis
-
8/19/2019 Modul Mektan
28/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
• 0itik perpotongan tersebut menunjukkan nilai ?=$nya.
• Masukkan nilai ?= pada blangko data.
12.Ambil harga ?= terkeil di antara nilai ?= yang diperoleh
melalui kedua gra;ik tersebut.
CATATAN
Peralatan ini ukup dioperasikan oleh dua orang operator, tanpa
memerlukan perhitungan khusus, pekerjaan 6uality ontrol
menjasi epat dan e;isien tanpa mengabaikan keterangan hasil
pengukuran.
Alat ini didesain khusus agar mudah dibawa kemanapun juga.
=angakaian alat dapat dipasang dengan mudah dan epat.
Peraltan berupa : Handle (pemegang, Hammer (pemberat, 8uide
=od (stang penghantar, An
-
8/19/2019 Modul Mektan
29/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
* Penetrasi per 2& mm @ penetrasi
2&U jumlah tumbukan
* /umlah tumbukan per & kali.
• 0entukan ?= dari gra;ik 1 dan gra;ik2.
• Pilih nilai minimal.
Ta$el Pe%&'!n(an
2-
-
8/19/2019 Modul Mektan
30/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
. GAMBAR - FOTO ALAT
#!
G%a)* DCP Res!l'
8ambar %.1 Alat$alat pada pemeriksaan 4?P
-
8/19/2019 Modul Mektan
31/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
1. MAKSUD PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis tanah
yang lolos "aringan 7o.%! dengan menggunakan labu ukur .
erat jenis tanah adalah perbandingan antara.berat butir$butir dengan
berat air destilasi di udara dengan
-
8/19/2019 Modul Mektan
32/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
3. PROSEDUR PERCOBAAN
1. "iapkan benda uji yang lolos saringan 7o.%! , masukkan dalam
o
-
8/19/2019 Modul Mektan
33/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
Maka, erat jenis (Spesific gravity) adalah
8s @#2( W WsW
Ws
−+
arena temperatur mempengaruhi hasil pengukuran dimana
temperatur standar untuk air destilasi adalah 2!S ?, sehingga:
8s @#2(
.
W WsW
Ws
−+α
4imana :
α @ Daktor koreksi
α @ γ 0 ' γ 2!
L0 @ 7ilai koe;isien temperatur air pada saat pembaaan
termometer.
γ 2! @ 7ilai koe;isien air destilasi.
Ta$el Pe%&'!n(an
##
-
8/19/2019 Modul Mektan
34/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
In'e%/%e'as
erat jenis tanah (8s dihiutnbg dari nilai rata$rata butiran
tanah. erat jenis tanah juga dapat dihirung dari analisa
-
8/19/2019 Modul Mektan
35/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
. GAMBAR ALAT
8ambar &. Alat$alat perobaan penetuan berat jenis
#&
-
8/19/2019 Modul Mektan
36/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
1. MAKSUD PERCOBAAN
0est ini dimaksudkan untuk menentukan kadar air sampel tanah
yaitu perbandingan berat air yang terkandung dalam tanah dengan
berat kering tanah tersebut.
2. PERALATAN
?awan kadar air (tinboks
0imbangan ketelitian !,!1 gr
I
-
8/19/2019 Modul Mektan
37/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
"etelah dingin, timbang kembali tin boB yang telah berisi
tanah kering tersebut.
CATATAN
erat benda uji dan neraa yang dipakai harus disesuaikan
dengan butiran tanah maBimum agar didapatkan hasil yang teliti.
9kuran butir
maksimum
erat benda uji
minimumetelitian
W X
Y 1!
Y %!
1!!! gr
1!! gr
1! gr
1 gr
!,1 gr
!,!1 gr
/ika tidak tersedia o
-
8/19/2019 Modul Mektan
38/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
Pada waktu menimbang, tutup tin boB selalu terpasang.
9ntuk mendapatkan hasil yang dapat diperaya, setiap sampel
tanah diuji sebanyak # kali.
4. ANALISA - PERHITUNGAN
Penyelesaan R!"!s
Pemeriksaan kadar air ini adalah suatu pengujian rutin dalam
laboratorium untuk menentukan kadar air pada tanah.
1!! xWs
Ww=ω
Ta$el Pe%&'!n(an
#+
-
8/19/2019 Modul Mektan
39/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
In'e%/%e'as
9ntuk menghindari kesalahan dalam pemeriksaan, maka dalam
pengambilan sampel darus didasarkan pada :
MaBimum siRe o; soil partiles
(-& G 1!! passes the gi
-
8/19/2019 Modul Mektan
40/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
1. MAKSUD PERCOBAAN
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui berat isi, angka
pori, derajat kejenuhan suatu sampel tanah.
2. PERALATAN
=ing berat isi
/angka sorong
4esiator
Pan
3. PROSEDUR PERCOBAAN
ersihkan ring berat isi yang akan dipakai.
9kur diameter dalam dan tingginya dengan menggunakan
jangka sorong, hitung
-
8/19/2019 Modul Mektan
41/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
4. ANALISA - PERHITUNGAN
Penyelesaan R!"!s
Asumsi yang kita pegang adalah :
i. 0anah mempunyai berat.
ii. 9dara tidak mempunyai berat (
-
8/19/2019 Modul Mektan
42/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
L @ erat isi (unit weight suatu material (g'm#
atau k7'm#
Ld @ erat isi kering tanah
Ls @ erat isi jenuh tanah
Lw @ erat isi air
Eoid ratio : e @ E
-
8/19/2019 Modul Mektan
43/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
9ntuk menghindari kesalahan dalam pemeriksaan, maka dalam
pengambilan sampel darus didasarkan pada :
MaBimum siRe o; soil partiles
(-& G 1!! passes the gi
-
8/19/2019 Modul Mektan
44/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
1. MAKSUD PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan lmtuk menentukan kadar air dari
ontoh tanah pada keadaan plastis dan keadaan air
2. ALAT DAN BAHAN 0ANG DIGUNAKAN
2.1. Ala' yan( D(!na*an
1. "aringan no. %!
2. Plat kaa
#. "patula
%. Alat pengukur batas air iptaan ?asagrande
&. 8roo
-
8/19/2019 Modul Mektan
45/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
masuk diantara dasar mangkok dan alas.
%. Ambil ontoh tanah seukupnya yang telah lolos saringan
7o.%! lalu letakkan diatas plat kaa.
&. 4engan menggunakan spatula, aduklah ontoh tanah sambi1
ditambahkan air suling sedikit demi sedikit. Pengadukan
hams di1akukan seara sempuma agar didapat ampuran
yang homagen.). "etelah didapat ampuran yang homogen, ambi1 sedikit
ontah tanah tersebut dengan spatula lalu masukkan kedalam
mangkok batas air. =atakan pennukaannya sehingga sejajar
dengan dengan alas (mangkok dalam posisi menyentuh alas.
3apisan tanah yang paling tebal kira$kira 1 m
*. uatlah alur dengan jalan membagi dua benda uji dalam
mangkok tersebut. 8unakan groo
-
8/19/2019 Modul Mektan
46/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
w @ 1!! xWs
Ww
=umus menari batas air
J3 @12.!
2&( N
xWn
4imana:
J3 @ batas airJ7 @ adar air pada pukulan 7
7 @ pukulan yang mendekati pukulan ke$2&
Ta$el Pe%&'!n(an G%a)*
In'e%/%e'as
9ntuk mengukur batas air suatu tanah adalah apabila
%)
-
8/19/2019 Modul Mektan
47/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
tanah berada dalam keadan air maka dalam alat
?assagrande, kedua bagian tanah dalam mangkok yang
terpisah oleh alur selebar 2 mm, menutup sepanjang 12,*
mm oleh 2& pukulan.
"emakin tinggi kadar airnya, maka akan semkain sedikit
pula jumlah pukulan untuk menitip alur sepanjang 12,*
mm.
. GAMBAR ALAT
8ambar *.1 Alat perobaan atas ?air.
%*
-
8/19/2019 Modul Mektan
48/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
1. MAKSUD PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan agar praktikan dapat
mengetahui ara menentukan kadar air dari suatu ontoh tanah pada
keadaan semi padat ke keadaan plastis.
2. ALAT BAHAN
2.1 Ala' yan( D(!na*an
1. I
-
8/19/2019 Modul Mektan
49/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
%. /ika batangan tanah belum meneapi diameter # mm sudah
menunjukkan retak maka tanah sudah meneapai diameter # mm
dan belum menunjukkan retak maka tanah terlalu basah dan peru
dikeringkan.
&. 9langi perobaan tersebut sebanyak 2 kali.
4. ANALISA PERHITUNGAN
Penyelesean R!"!s :
=umus menari kadar air (ω :
1!! xW
W
d
w=ω ...........................................E.2.1
4imana :
Jw @ erat air (gram.
Jw @ J1 G J2
Jd @ erat tanah kering (gram.
Jd @ J2 G J#
J1 @ erat tanah basah > ontainer (gram.
J2 @ erat tanah kering > ontainer (gram.
J# @ erat ontainer (gram
=umus menari indeks plastisitas (P :
P @ 33 G P3 ................................................................... E.2.2
4imana :
33 @ atas air pada ketukan 2& (.
P3 @ atas plastis (.
%-
-
8/19/2019 Modul Mektan
50/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
INTERPRETASI
4alam menilai hadil perobaan, kita mendasarkan pada
pedoman :
1. /ika salah satu batas air atau batas plastis keadaan
tanahnya tidak dapat diperoleh, laporkan bahwa ndeB
Platisitasnya @ 7P (non plasti.
2. /ika tanahnya banyak mengandung pasir, kerjakan batas
palstis terlebih dahulu daripada batas airnya, laporkan
bahwa tanahnya non plasti (7P.
#. /ika ternyata batas plastis sama dengan atau lebih besar
dari batas airnya, juga laporkan bahwa ndeB
Plastisitasnya non plati (7P.
%. 0anah pada keadaan plastis, apabila tanah digiling menjadi
retak$retak.
&. Pada diagram plastisitas asagrande, maka garis (garis
&! dan garis A (garis P @ !,*# (w l G 2! dapat
menjadi petunjuk. /ika kadar air suatu sample tanah
terletak si sebelah kanan maka tanah itu dengan platisitas
tinggi. /ka terletak se sebelah kiri, tanah itu memiliki
platisitas rendah.
). /ika tanah itu nilai P berada diatas garis P @ !,*# ( w3 G
2! digolongkan sebagai lempung organik. /ika berada di
bawah, digolongkan sebagai lanau atau bahan organik.
Ta$el Pe%&'!n(an
&!
-
8/19/2019 Modul Mektan
51/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
. GAMBAR ALAT
8ambar *.2 Alat perobaan atas Platis
&1
-
8/19/2019 Modul Mektan
52/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
1. MAKSUD PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan adar air dari
ontoh tanah pada keadaan padat dan keadaan semi padat.
2. ALAT BAHAN
2.1. Ala' yan( (!na*an
1. I
-
8/19/2019 Modul Mektan
53/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
2. 0ambahkan air pada tanah tersebut dan ampur hingga merata,
perludiperhatikan adar air dari pasta lebih tinggi dari batas air
tanah yang bersangkutan untuk memastikan ampuran tanah dan
air telah benarbenar jenuh.
#. 3apisi mangkok shrinkage limit dengan
-
8/19/2019 Modul Mektan
54/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
dipakai untuk menentukan
-
8/19/2019 Modul Mektan
55/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
J% @ erat air raksa yang dipakai untuk mengisi mangkok
shringkage (gram.
J& @ erat air raksa yang dipindahkan oleh tanah yang ditest
(gram.
J p @ erat awan petri (gram.
ρ @ erat jenis air raksa (1#, ) gr'm#.
−−= 1!! x
W
V V SL
d
d wω ................................. E.#.%
4imana :
"3 @ atas susut ( .
ω @ adar air (.
EJ @ Eolume tanah basah (m#.
Ed @ Eolume tanah kering (m#
.
Jd @ erat tanah kering (gram.
Analsa Hasl
Perobaan sudah dianggap sesuai dengan prosedur yang
dilakukan dan dengan data yang benar. Apabila air yang
dikandung oleh suatu tanah menyusut seara perlahan$lahan
dalam tanah, sehingga tanah akan menapai suatu tingkat
keseimbangan dimana perubahan kehilangan air tidak akanmenyebabkan perubahan
-
8/19/2019 Modul Mektan
56/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
Ta$el Pe%&'!n(an
In'e%/%e'as
♣ atas susut dari suatu tanah adalah kadar air maksimum,
dimana pengurangan kadar air selanjutnya tidak
menyebabkan berkurangnya
-
8/19/2019 Modul Mektan
57/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
(panjang tanah terhadap ukuran semula Z apabila kadar air
tanah berkurang menjadi pada batas susut tanah.
. GAMBAR ALAT
8br *.# Alat Perobaan atas "usut
&*
-
8/19/2019 Modul Mektan
58/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
1. MAKSUD PERCOBAAN
0est ini dimaksudkan untuk mengetahui ukuran butir dan susunan
butir (gradasi tanah yang tertahan saringan 7o. 2!!.
2. ALAT BAHAN
2.1 Ala' yan( (!na*an
1. 0imbangan.
2. 0alang.
#. I
-
8/19/2019 Modul Mektan
59/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
masing$masing saringan tersebut dan susun sesuai standard
yang dipakai.
#. Masukkan sample kedalam susunan saringan tersebut.
%. 3etakkan kealat penggunang saringan, enangkan
penjepitnya.
&. Hidupkan motor penggerak mesin penggunang selama [1&
menit.
). "etelah dilakukan penggunang selama - 1& menit, mesin
penggunang dimatikan. iarkan selama & menit untuk
memberi kesempatan. agar debu$debu mengendap.
*. 0imbang berat masing$masing saringan beserta benda uji
yang tertahan didalamnya demikian pula halnya dengan pan
b. Cara basah
1. ?ontoh tanah dari lapangan dikeringkan (dijemur atau
dengan menggunakan alas pemanas lain dengan suhu tidak
lebih dari )! ?. 0umbuk gumpalan$gumpalan tanah dengan
mengunakan palu karet agar butiran$butiranya lepas agar
benda uji dapat mewakili, maka dilakukan ara seperempat
atau dengan memasukkan kedalam sample spliter.
2. 0imbang benda uji sebanyak &!! gr, masukkan kedalam
saringan 7o 2!! kemudian ui sampai air kelihatan bersih.
eringkan benda uji yang tertahan 7o. 2!! tersebut kedalam
o
-
8/19/2019 Modul Mektan
60/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
&. Masukkan benda uji yang tertahan saringan 7o. 2!!
kedalam saringan yang telah tersusun. 8unangkan dengan
menggunakan sie
-
8/19/2019 Modul Mektan
61/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
In'e%/%e'as
Pada grain siRe siatributioon analysis, akan diplot semua hasil
pada label menjadi gra;ik kur
-
8/19/2019 Modul Mektan
62/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
a erikil, butiran yang lolos saringan 7o.# (*.& mm
dan tertahan saringan 7o. % (%.*& mm.
b Pasir, butiran yanr lolos saringan 7o. % (%.*& mm dan
tertahan saringan 7o. 2!! (!.!*& mm.
♣ 9ntuk menganalisa lebih lanjut, kita dapat membuat
klasi;ikasi tanah menurut sisten AA"0HI dan sistem
97D4.
Ta$el Pe%&'!n(an
)2
-
8/19/2019 Modul Mektan
63/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
G%a)* Pe%&'!n(an
. GAMBAR ALAT
)#
-
8/19/2019 Modul Mektan
64/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
8ambar +.2 Alat yang digunakan pada analisa saringa
1. MAKSUD PERCOBAAN
0est ini dimaksudkan untuk menentukan ukuran dan susunan butir
(gradasi tanah yang lolos saringan 7o.2!!
2. ALAT BAHAN
2.1 Ala' yan( (!na*an
1. 0imbangan
2. "aringan no.2!!.
#. I
-
8/19/2019 Modul Mektan
65/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
1. Ambil &! gr tanah yang lewat saringan 7o.2!!, o
-
8/19/2019 Modul Mektan
66/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
= @ Hasil pembaaan alat ukur hidrometer.
• 9ntuk persentase butiran$butiran halus dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :
utiran halus 1!!×⋅
=Ws
Rcpα \\.........\\. E.#
dimana :
Js @ erat kering ontoh tanah
_ @ oreksi untuk berat jenis dari butiran tanah
• =umus untuk menari garis tengah butir$butir tanah adalah:
&,!
=
t
L D κ \\\\\\\\\\\\\\\ E.%
dimana :
` @ =asio kekentalan air yang ditentukan dengan
menggunakan gra;ik
3 @ Panjang e;ekti; yang ditentukan dengan
menggunakan gra;ik yang diberikan pada
gambar sesuai dengan harga = yang
bersangkutan
t @ Jaktu pembaaan
))
( ) GS GS GS
×−×
=1
)&.1α
-
8/19/2019 Modul Mektan
67/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
?ontoh tabel perhitungan :
Wak
tu
(me
nit)= Rcp
butiran
halus
1!!.
xWs
Rcpα =l
L
(cm)
A
4(mm
x!enit t
c! L
(
(
1 2 # % & ) * +
olom 2 : Adalah hasil pembaaan alat ukur hidrometer yang diambil
pada waktu seperti yang terantum pada kolom 1
olom # : hasil pembaaan alat ukur hidrometer yang sudah dikoreksi
(=puntuk menentukan persenatse dari butir$butir tanah
halus =p= = # Dt # DR, dimana :
"t @ oreksi temperatur
pz @ oreksi baaan nol (Rero ?orretion
olom % : olom ini berisikan persenatse dari butir$butir tanah yang
halus
dimana:
Js @ erat kering ontoh tanah:
4 @ koreksi untuk berat jenis dari butiran tanah
4 5Gs xGs
xGs
1(
)&.1
−
olom & : olom ini berisikan harga $harga =ei (=ei = = # Pm)
yang akan digunakan untuk menentukan harga dari
panjang e;ekti; (3
olom ) : Adalah harga$harga yang diberikan dari panjang e;ekti; 3
yang ditentukan dengan menggunakan gra;ik yang
)*
-
8/19/2019 Modul Mektan
68/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
diberikan pada gambar sesuai dengan harga = yang
bersangkutan.
olom* : olom ini berisikan harga$harga A yang ditentukan
dengan menggunakan gra;ik.
olom + : olom ini berisikan harga$harga dari 4 ( garis tengah
butir$butir tanah.
Ta$el Pe%&'!n(an
)+
G%a)* Pe%&'!n(an
-
8/19/2019 Modul Mektan
69/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
8br Alat Perobaan Hidrometer
8ambar +.# Alat yang digunakan pada perobaan Analisa Hidrometer
)-
. GAMBAR ALAT
-
8/19/2019 Modul Mektan
70/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
1. MAKSUD PERCOBAAN
0est ini dimaksudkan untuk mengetahui si;at$si;at pemampatan
tanah pada saat dibebani.
2. ALAT BAHAN
2.1 Ala' Pe%+,$aan
1. 0abung sample dan ekstruder
2. =ing konsolidasi
#. "patula.
%. onsolidometer
&. atu pori
). ertas saring
*. eban
+. "topwath
-. /arum pembaaan
1!. 0imbangan
11. I
-
8/19/2019 Modul Mektan
71/124
-
8/19/2019 Modul Mektan
72/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
dimana : Jd @ erat benda uji kering (gram.
8s @ erat jenis tanah
A @ 3uas tampang benda uji (m2.
• Angka Pori
#s #s # e '( −= ........................................................... T.%
dimana : H @ 0ebal benda setiap akhir beban
Hs @ 0ebal bagian padat
• Harga ndeks ?ompressi (? adalah kemiringan bagian lurus dan
gra;ik e G log
( )τ log∆∆= e$c
( ) ( )1221 loglog τ τ ee −= ....................... T.&
Harga Po, P, Pb (dari gra;ik e G log
Ta$el Pe%&'!n(an
*2
-
8/19/2019 Modul Mektan
73/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
8=AD P=H0978A7
*#
-
8/19/2019 Modul Mektan
74/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
. GAMBAR - FOTO ALAT
*%
-
8/19/2019 Modul Mektan
75/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
8br -. Alat Perobaan onsolidasi
*&
-
8/19/2019 Modul Mektan
76/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
1. MAKSUD PERCOBAAN
0est ini dimaksudkan untuk mengetahui kekuatan tekan bebas tanah
kohesi; dalam keadaan asli (undisturbed rnaupun keadaan buatan
(rernoulded.
Qang dimaksud kekuatan tekan bebas adalah tekanan aksial benda
uji pada saat mengalami keruntuhan atau pada saat regangan aksial
menapai 2!.
2. PERALATAN
1. "aringan no. %!
2. "patula
#. 0abung pipa dengan diameter #,* tinggi *,& m
%. Pisau pemotong
&. Alat pengeluar ontoh
). 0imbangan
*. Mesin unon;ined ompression test
+. 0rimer
-. 4ial de;ormasi
1!. Pro
-
8/19/2019 Modul Mektan
77/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
benda uji tersebut sedikit demi sedikit sambil ditekan$tekan
dengan jari
#. eluarkan benda uji dengan alat pengeluar ontoh.
%. 3etakkan benda uji pada plat di bawah trimer yang diameternya
sama dengan diameter benda uji, kemudian pasang plat atas
yang bertangkai melalui benda uji sambil diratakan bagian
pinggirnya dengan spatula sampai menapai ketinggian *,& m.
&. 0imbang benda uji.
). 3etakkan pada plat penekan di bawah mesin tekan.
*. Atur ketinggian plat penekan atas agar tepat menyentuh
permukaan atas aneh.
+. Putar dial beban maupun dial de;ormasi pada posisi nol.
-. 3akukan penekanan dengan memutar engkol (mesin manual
atau menghidupkan Motor (mesin elektrik. eepatan
penekanan diambil 1 sampai 2 permenit dari tinggi ontoh
semula.
1!. aa dial beban pada regangan !.&, 1, 1.&, 2, dst sampai
benda uji mengalami keruntuhan.
11. 8ambar pola keruntuhan tanah.
12. I
-
8/19/2019 Modul Mektan
78/124
%
S%
o
−1
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
a ila engkol pemutar tidak bisa diputar dengan lanar, buka boB
bagian bawah. enangkan baut bor yng menjepit gigi$gigi
penggerak lalu tambahkan stempet seukupnya.
b Mur penjepit plat penekan atas harus selalu dalam keadan
kenang untuk menegah rusaknya drat akibat aus.
9ntuk mesin penekan elektrik, periksa bagian dalamnya seara
berkala. Periksa dudukan motor, kenangkan baut$baut
penjepitnya untuk mengurangi getaran mesin.
d 0ambahkan oli pelumas pada speed reduer melaui lubang
pengisisan oli.
e 8anti sabuk'ban pemutar bila sudah aus'slip.
; ial terjasi kebooran arus listrik, periksa kabel arde' ground atau
balikkan kedudukan steker input.
4. ANALISA - PERHITUNGAN
Penyelesean R!"!s
/ika diketahui : A @ 3uas sampel ( m2 .
3=? @ alibrasi alat kuat tekan ( kg'di< .
h @ Pembaaan de;ormasi ( mm .
4iperoleh rumus :
a. =egangan aksial
%
%δ ε = ........................................................................... T.1
b. 8aya aksial
P @ Pembaaan eban B 3=? ....................................... T.2
. oreksi luas
*+
-
8/19/2019 Modul Mektan
79/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
A @ \.............................................................. T.#
d. 0egangan
" =σ ......................................................................... T.%
Ta$el Pe%&'!n(an
G%a)* Pe%&'!n(an
*-
-
8/19/2019 Modul Mektan
80/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
In'e%/e'as
+!
-
8/19/2019 Modul Mektan
81/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
0anah yang mendapat tekanan dari atas akan melakukan
reaksi untuk melawan gaya tekan tersebut. 8aya yang
diberikan untuk memeahkan tanah atau untuk memendekkan
tanah sebesar 2! dari panjang semula apabila tanah belum
peah, disebut kuat tekan bebad maksimal.
4engan anggapan tanah tidak dapat menahan tekanan dari
atas lagi. 4isebut kuat tekan bebas karena disamping tidak
dikekang, tidak dibungkus karet dan tidak ada tekanan sel
(c.
Perobaan ini merupakakn ara sederhana, epat dan mudah
dibanding denan ara triaksial. ?ara ini mirip dengan
pengujian ketahahan batas dengan benda uji silinder'
triaksial denag tekanan @ !.
4alam praktek digunakan kekerasan tanah lempung yang
berdasarkan besar kuat tekan bebas. 4ari nilai kuat tekan
bebas (u, kita dapat memperoleh nilai kohesi tanah ( dan
sudut gesek internal tanah (& dengan rumus :
4iamana K u @ c
9ntuk nilai u berdasarkan konsistensi si;at tanah dapat
dilihat pada tabel hubungan u dan konsistensi tanah
dibawah ini :
u (kg'm2 onsistensi
+1
-
8/19/2019 Modul Mektan
82/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
F !.2& Eey so;t
!.2& G !.&! "o;t
!.&! G 1.!! Medium
1.!! G 2.!! "ti;;
2.!! G %.!! Eery "ti;;
%.!! Hard
. GAMBAR - FOTO ALAT
8ambar 1!. Alat yang digunakan pada perobaan uat 0ekan ebas
+2
-
8/19/2019 Modul Mektan
83/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
1. MAKSUD PERCOBAAN
0est ini dimaksudkan untuk menentukan nilai ohesi dan sudut
geser dalam tanah (θ seara tepat.
2. PERALATAN
1. Mesin Pembebanan2. otak geser
#. eban
%. 0abung sampel
&. 4ial pembaaan
). Pro
-
8/19/2019 Modul Mektan
84/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
). emudian masukkan plat atas kemudian batu pori. "etelah itu
letakkan benda uji kemudian himpit dengan batu pori dan
penekan ontoh.
*. Pasang instalasi muatan dan palang keilnya akan berhubungan
dengan lengan keseimbangan. emudian atur handle setelah
seimbangnya.
+. Pasang dial pergeseran dan pro
-
8/19/2019 Modul Mektan
85/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
A adalah luad speimen
'. Proses menghitung gya geser
P @ !.21 ] (T!.--1
T @ pembaaan arloji
. Menghitung luas bidang geser
4 @ diameter sampel (m
. Menghitung tegangan geser
*. Menghitung pergeseran
Pergeseran @ Jaktu B eepatan pergeseran
+. Menghitung regangan peah
. 0ebal benda uji'sampel
0ebal @ 0ebal awal G Penurunan
-. Membuat gra;ik hubungan antara tegangan geser ( dan
tegangan normal (c, kemiringan terhadap sumbu c
adalah sudut gesek intern & dan perpotongan garis
tersebut sengan sumbu ordinat adalah nilai kohesi
tanah sesuai rumus ?oulomb : .
Ta$el Pe%&'!n(an
+&
-
8/19/2019 Modul Mektan
86/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
G%a)* Pe%&'!n(an
In'e%/%e'as
uat geser tanah adalah kemapuan tanah untuk melaean
pergeseran yang terjadi dalam tanah.
+)
-
8/19/2019 Modul Mektan
87/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
Apabila tegangan normal tanah melampaui kuat geser
tanah, maka akan terjadi kelongsoran.
uat geser tanah diperlukan untuk brbagai maam soal
praktis, terutama untuk menghitung daya dukung tanah,
tegangan tanah terhadap didnding penahan tanah dan
kestabilan lereng.
uat geser langsung juga menunjukkan apakah termasuk
tanah padat atau kurang padat.
. GAMBAR ALAT
8ambar 11. Alat yang digunakan pada perobaan 8eser 3angsung
+*
-
8/19/2019 Modul Mektan
88/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
1. MAKSUD PERCOBAAN
0est ini dimaksudkan untuk menentukan permeabilitas tanah berbutir
kasar maupun halus seara laboratories.
2. SPESIFIKASI PERALATAN
1. 0abung Permeabilitas
2. atu erpori
#. ?orong
%.uret
&. 8elas 9kur
)."lang
*. "topwah
+. A6uades
-. /angka sorong
1!. =ing ontoh
3. PROSEDUR PERCOBAAN#
1. C,ns'an Hea
a. Ambil ontoh pasir seukupnya.
b. ?ampurkan air seukupnya untuk menghindari segresi
selama pengisian tabung sehingga ampuran tersebut dapat
mengalir bebas untuk membentuk lapisan$lapisan dalam
tabung.
. 3epaskan tutup tabung lalu masukkan batu pori kedalamnya.
d. Masukkan ampuran tanah tadi kedalam tabung. Pengisian
diteruskan sampai didapatkan ketinggian tanah ) m.
e. Padatkan lapisan tanah tersebut, sampai ketinggian yang
++
-
8/19/2019 Modul Mektan
89/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
diinginkan
;. 3etakkan batu pori diatasnya lalu masukkan pegas. 0utup
kembali tabung tersebut, atat tinggi benda uji dalam tabung.
g. 7yalakan stopwath dan tampung air yang keluar dengan
gelas ukur.
?atat waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan
-
8/19/2019 Modul Mektan
90/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
pompa$
-
8/19/2019 Modul Mektan
91/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
4imana : 6 @ 't
2. Metode Dalling Head
×=
%f
%i
t
L /0 ln ...................................................... T.2
dimana :
1 Eolume air yang terkumpul (m#.
L 1 Panjang sampel (m.
A @ 3uas potongan melintang sampel (m2.
% 1 etinggian hidrolik (m.
%i @ 0inggi air mula$mula (m.
%f @ 0inggi air akhir perobaan (m.
t 1 Jaktu pengujian (det.
/0 @ oe;isien permeabilitas pada suhu saat
perobaan.
#. oe;isien Permeabilitas untuk tanah homogen, isotropi
tergantung pada :
Eisositas pori ;luida (biasanya air, pada waktu
temperatur bertambah,
-
8/19/2019 Modul Mektan
92/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
23 @ ekentalan air pada suhu 2!S ?.
Eoid ratio
9kuran dan bentuk butiran. Allan HaRen
mempelajari pasir penyaring untuk pekerjaan air dan
menyimpulkan bahwa bagi pasir bersig dan kerikil,
koe;isien permeabilitasnya dapat dinyatakan :
@ 1!! (41!2
9ntu ukuran butir (4 : !,1 F 41! F #,! mm.
Ta$el Pe%&'!n(an
-2
-
8/19/2019 Modul Mektan
93/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
In'e%/%e'as
Permeabilitas adalah si;at bahwa Rat air dapat memnembus
materi yang berpori. 0anah adalah termasuk bahan permable. Air
dapat masuk ke dalam pori$pori tanah. Permeabilitas tanah
ditentukan ukuran pori, jenis tanah, dan kepadatan tanah yang
dinyatakan dengan koe;isien permeabilitas @ k.
-#
-
8/19/2019 Modul Mektan
94/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
7ilai k untuk tanah tertentu pada tabel sebagai berikut :
6ens 'ana& K 7+"-'* Ke'e%an(an
erikil 1! $1 Permeability tinggi
erikil halus'pasir 1! $1 $ 1! $# Permeability sedang
Pasir sangat halus 1! $# $ 1! $& Permeability rendah
Pasir lanau 1! $# $ 1! $&
3anau tidak padat 1! $# $ 1! $&
3anau padat 1! $& $ 1! $*Permeability sangat
rendah
3anau lempung 1! $& $ 1! $*
3anau tidak murni 1! $& $ 1! $*
3empung F 1! $* mper
-
8/19/2019 Modul Mektan
95/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
8br 12. Alat yang digunakan pada perobaan Permeabilitas
1. MAKSUD PERCOBAAN
0est ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara kadar air
dan kepadatan tanah . 0est ini disebut juga prototor test dan dapat
dilakukan
seara standard maupun modi;ied.
2. SPESIFIKASI PERLATAN
-&
-
8/19/2019 Modul Mektan
96/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
1. "tandart protor mold.
2. Modi;ied protor mold
#. "tandart protor mammer
%. Modi;ied protor mammer
&. Alat pengeluar ontoh
). s6uare pan
*. ?ontainer
+. 8raduated ylinder
-. "oop
1!. 0rowel
11. Pisau pemotong
12. =ubber mallet
1#. "teel wire brush
Pe%ala'an /en!n8an(
1. Moisture ontyent test set
2. "aringan 7o.%
#. Hea
-
8/19/2019 Modul Mektan
97/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
tanah bila dikepalkan dengan tangan lalu dibuka, tidak hanur
dan tidak lengket. "etelah didapat ampuran tanah seperti ini ,
atat jumlah air yang ditambahkan tadi
). Hitung penambahan air yang diperlukan untuk membuat sample
tanah dengan kadar air yang berbeda
La454an pena!6a%an air ses5ai dengan per%it5ngan 7a75
si!pan sa!p7e tana% terse65t se7a!a * 8a! agar didapat4an
4adar air yang 6enar96enar !erata.
*. 0imbang mold standard dalam keadaan bersih dan kosong
dengan ketelitian 1 gr. kemudian olesi dengan oli agar benda uji
tersebut tidak melekat pada mold.
+. Pasang kollar lalu kenangkan dan tempatkan pada tumpuan
yang kokoh.
-. Ambil salah satu sample tanah dari dalam kantong plastik yang
telah dipersiapkan tadi kemudian isikan kedalam mold kurang
lebih sampai setengah tinggi. 0umbuk dengan palu pemadatan
standard &.&1) sebanyak 2& kali seara merata sehingga setelah
memadat, tanah tersebut mengisi kurang lebih 1'# tinggi mold.
1!. 3akukan hal yang sama untuk lapisan kedua dan ketiga
sehingga lapisan terakhir mengisi sebagian ollar.
11. 3epaskan ollar dan ratakan kelebihan tanah pada mold dengan
menggunakan "traight edge ( pisau pemotong .
12. silah rongga$rongga yang terbentuk dengan tanah bekas
potongan sehingga didapatkan permukaan yang rata.
1#. 0imbang mold dan tanah yang berada didalamnya dengan
ketelitian l gram.
1%. eluarkan sample tanah dari mold dengan menggunakan
eBtruder mold dan ambil dua buah sample dibagian intinya
-*
-
8/19/2019 Modul Mektan
98/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
untuk diperiksa kadar airnya.
1&. 3akukan hal yang sama untuk kadar air yang lain sehingga
didapat & data pemadatan
Ca%a M,)e /%,+',%
1. 9ntuk ara modi;ied protor, bisajuga menggunakan mold
berdiameter %f atau )f dan palu pemadatan 1! lb.
2. jumlah lapisan per mold adalah & lapis
#. jumlah tumbukan per lapis untuk mold diameter %f adalah 2&
kali tumbukan dan untuk mold )f adalah &) kali tumbukan
?A0A0A7
8ambarkan gra;ik berat isi tanah kering terhadap kadar air dari hasil
perobaan. emudian gambarkan sebuah kur
-
8/19/2019 Modul Mektan
99/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
line dengan rumus :
4imana : 8s @ berat air jenuh
L @ berat isi air (gr'
J @ kadar air (
"r @ derajat kejenuhan
8ra;ik pemadatan tidak boleh memotong garis jenuh (Rero air
-
8/19/2019 Modul Mektan
100/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
J* @ erat tanah kering (gram.
J* @ J% G J)
J# @ erat tanah basah > ontainer
J% @ erat tanah kering > ontainer
J) @ erat ontainer
♣ =umus menari kadar air akhir :
adar air akhir @ kadar air mula$mula > (((kadar air mula$mula >
penambahan air ' berat tanah B 1!! ................................ T.2
♣ =umus menari berat mould (gram
♣ =umus menari berat kering ( Jdry :
..................... T.%
♣ =umus menari berat isi kering (γ dry :
\\\\\.... T.&
♣ =umus menari berat isi basah ( γ wet :
\\\\....................................... .. T.)
1!!
+
=
1!!1
ω
Wwet Wdry
!o57d
dry
V
W dry =γ
(1 Gs
Gswet
×+=
ω γ
!o57d
wet
V
W wet =γ
-
8/19/2019 Modul Mektan
101/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
4imana :
8s @ erat jenis
ω @ adar air (.
In'e%/%e'as
Perobaan pengujian kompaksi ini, dapat digunakan dalam
pelaksanan pemadatan di lapangan mengenai :
adar air tanah yang disyaratkan untuk menapai syarat
kepadatan yang dikehendaki.
0ebal lapisan tanah yang dipadatkan.
/umlah lintasan atau tumbukan alat pemadat untuk tiap
lapisan pemadatan.
/ika ingin mendapatkan kadar air optimum, anda harus membuat
gra;ik hubungan antara berat
-
8/19/2019 Modul Mektan
102/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
maam pemadatannya. Pemadatan tanah dengan kadar air pada
basah optimum akan megurangi susunan, kuat geser, serta si;at
kemampatan tanahnya. Pada usaha pemadatan yang sama,
dengan penambahan kadar air, penyesuaian susunan butir akan
bertambah. Pada kering optimum susunan tanah selalu
ter;lokulasi. "ebaliknya, pada basah optimum susunan tanah
menjadi lebih terdsipersi beraturan.
Ta$el Pe%&'!n(an
1!2
-
8/19/2019 Modul Mektan
103/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
G%a)* Pe%&'!n(an
1!#
-
8/19/2019 Modul Mektan
104/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
. GAMBAR - FOTO ALAT
8ambar 1#. Alat yangdigunakan dalam perobaan kompaksi
1. MAKSUD PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan nilai ?= tanah
dan ampuran tanah agregat yang dipadatkan di laboratorium pada
kadar air tertentu.
2. SPESIFIKASI PERALATAN
1!%
-
8/19/2019 Modul Mektan
105/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
1. Mesin penetrasi ?=
2. ?= mold
#. Piringan Pemisah
%. Palu penumbuk
&. Piston penetrasi
). Pengukur beban dan penetrasi
*. Alat Pengeluar ontoh (eBtruder mold
+. 0imbangan 2! kg
3. P%,se!% Pe%+,$aan
1. Ambil ontoh tanah kering seperti yang digunakan pada
perobaan pemadatan, sebanyak # ontoh dengan berat masing$
masing ) kg
2. ?ampur bahan tersebut dengan air sampai kepadatan air optimum. 9ntuk menapai kadar air optimum tersebut
diperlukan penambahan air dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
#. Penambahan air : )!! B ( 1$ 1!!
1!!
:
++
4imana :
A @ adar air Asli (
@ adar air optimum ( N dari data kompaksi O
)!! @ jumlah ontoh (gr
%. Masukkan ontoh tersebut ke dalam kantong plastik dan tutup
dengan rapat agar tidak terjadi penguapan. diamkan selama 2%
jam .
&. Pasang ?= mold pada alas dan timbang. Masukkan keeping
pemisah (spaer dish. lalu letakkan kertas saring di atasnya
1!&
-
8/19/2019 Modul Mektan
106/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
). Padatkan masing$masing ontoh tersebut dalam ?= mold
dengan jumlah tumbukan 1!, 2&, )! dengan jumlah lapisan dan
berat pemadat sesuai dengan penggunaan pemadatan ringan
(standard ompation. ila ontoh tersebut akan direndarn.
periksa kadar airnya sebelum dipadatkan. ila ontoh tersebut
tidak direndam maka pemeriksaan kadar air dilakukan setelah
benda uji dikeluarkan dari etakan
*. 3epaskan ollar lalu ratakan permukaan ontoh dengan alat
perata. 0ambal lubang$lubang yang mungkin terjadi karena
lepasnya butir$butir kasar dengan bahan yang lebih halus
+. eluarkan piring pemisah (spaer dish dan kertas saring,
baliklah dan pasang kembali mold yang berisi ontoh pada alas,
kemudian timbang
-. 9ntuk pemeriksaan ?= langsung, ontoh ini tetap siap
diperiksa.
ila dikehendaki ?= yang direndam (soaked ?= harus
dilakukan langkah$langkah sebagai berikut :
• Pasang kertas saring di kedua permukaan ontoh dalam
mold, lalu pasang kembali alasnya dengan posisi mold
terbalik
• 3etakkan keeping beban di atasnya, seberat 1! lbs (sebagai
beban pengganti yang akan dilimpahkan pada tanah
nantinya
• =endam mold tersebut dalam air, sehingga air dapat
meresap dari atas maupun dari bawah. Pasang alat pengukur
pengembangan, aat pembaaan pertarna, kemudian
pembaaan dilakukan setiap % B 2% jam
• Permukaan air selama perendaman harus tetap (kira$kira 2,&
1!)
-
8/19/2019 Modul Mektan
107/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
m di atas permukaan ontoh. ila ontoh sudah tidak
mengalami pengembangan sebelum 2B 2% jam, proses
perendaman dihentikan. ?atat pembaaan pada akhir
perendaman
• Angkat mold dari dalam air, buang genangan air yang ada di
atasnya.
Angkat alat pengukur pengembangan dan keping, kemudian
mold beserta isinya ditimbang kembali
1!. Pasang kembali keping beban seberat 1! bs di atas permukan
benda uji. letakkan mold diatas piringan penekan pada alat
penetrasi ?=
11. Atur piston penerrasi supaya menyentuh permukaan benda 9ji,
kemudian letakkan penetrasi sampai arloji beban menunjukkan
beban permukaan sebesar %.& kg atau 1! bs. pembebanan
permukaan ini diperlukan untuk menjamin bidang sentuh yang
sempurna antara torak dengan permukaan benda uji. emudian
arloji penunjuk beban dan arloji pengukur penetrasi dinolkan.
12. erikan pembebanan yang teratur sehingga keepatan penetrasi
mendekati keepatan 1.2* mm'menit atau 3,3+;
1#. ?atat beban maksimum dan penetrasi bila pembebanan
maksimum terjadi sebelum penetrasi !.!&f
1%. eluarkan benda uji dari tekanan dan tentukan kadar air dari
seluruh lapisan. enda uji untuk pemeriksaan adar air
sekurang$kurangnya 1!! gram untuk tanah berbutir halus,
sedangkan untuk tanah berbutir kasar sekurang$kurangnya &!!
gram.
1!*
-
8/19/2019 Modul Mektan
108/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
CATATAN
ersihkan dan keringkan mold yang telah selesai untuk
menegah karat, demikian pula peralatan lainnya
/aga ujung piston penetrasi agar tidak terpukul karena bisa
menyebabkan aat sehingga mengurangi luas permukaannya.
enangkan mur$mur prisma mesin penetrasi untuk menegah
keausan drat tiang
3umasi drat pengatur ketinggian alat pengukur pengembangan
supaya dapat diputar dengan lanar dan tidak berkarat
enangkan mur penutup palu penumbuk sebelum dipakai
supaya tinggi jatuhnya benar$benar standard dan dratnya tidak
aus
ila saat jak diputar tidak lanar berbunyi, buka piringan
penekan tempat mold. Hilangkan dempul yang menutup kepala
baut (borg yang longgar dengan kuni .
4. ANALISA- PERHITUNGAN
Penyelesean R!"!s
• adar air.
1!!×=Wd
WwW .................................................
TE.1
4imana : Ww 1 erat air
Wd @ erat tanah kering
• erat si
1!+
-
8/19/2019 Modul Mektan
109/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
* erat isi basah
V!o57d
Wwet wet =γ ...................................................
TE.2
* erat isi kering
( )ω γ
γ +
=1
wet dry ......................................................
TE.#
- 7ilai G nilai penurunan dan beban diplotkan ke dalam
gra;ik sehingga di dapatkan persamaan regresinya, kemudian nilai
B ( !.1 !.2 inh dimasukkan ke dalam persamaan regresinya
sehingga didapatkan nilai beban (lbs.
- 4ari nilai beban dibagi dengan #!!! (untuk penurunan 1
inh %&!! (untuk penurunan 2 inh didapatkan nilai ?=$nya, lalu nilai ?= ( 1inh > 2inh ' 2 untuk dapat nilai ?=
rata$rata.
In'e%/%e'as
4alam perobaan ini, kita menggunakan nilai ?= untuk
penetrasi !.1X. Apabila dalam pemeriksaan ternyata nilai
?= untuk penetrasi !.2 Z lebih besar dari nilai !.1X, maka
perobaan harus diulang.
1!-
-
8/19/2019 Modul Mektan
110/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
Apabila ternyata pada perobaan ulangan ini nilai ?=
untuk !.2X tetap lebih besar dari pada nilai !.1X, maka nilai
?= yang digunakan adalah nilai ?= untuk !.2X
4ari hasi ?=, kita dapat menilai tanah yang sedang diuji,
apakah memenuhi riteria daya sukungnya dalam subgrade,
subbase, dan base pada teknik jalan raya.
CBR
N,.
Gene%al Ra'n( Uses Class)+a',n Sys'e"
Un)e AASTHO
! G # Eery Poor "ubgrade IH, ?H, MH, I3 A&, A), A*
# G * Poor to ;air "ubgrade IH, ?H, MH, I3 A%,A&,A),A*
* G 2! Dair "ubbase I3, ?3, M3, "?,
"M, "P
A2, A%, A),
A*
2! $ &! 8ood ase, subbase 8M, 8?, "J, "M,
"P, 8
A1b, A2$&,
A#, A2$)
&! Bellent ase, subbase 8J,8M A1a, A2$%, A#
Ta$el Pe%&'!n(an
11!
-
8/19/2019 Modul Mektan
111/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
G%a)* Hasl Pe%&'!n(an
111
-
8/19/2019 Modul Mektan
112/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
. GAMBAR - FOTO ALAT
8ambar 1%. Alat yang digunakan pada probaan ?=
Pengujian triaksial dapat dilaksanakan dengan # ara yaitu :
1. Pengujian dengan ara unonsolidated$undrained (tanpa
terkonsolidasi tanpa drainase (99.
112
-
8/19/2019 Modul Mektan
113/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
2. Pengujian dengan ara onsolidated$undrainage (terkonsolidasi$
tanpa drainase (?9.
#. Pengujian dengan ara onsolidated$drainage (terkonsolidasi
dengan drainase (?4.
Pengujian dengan ara 9nonsolidated$9ndrained ' pengujian epat,
benda uji mula$mula dibebani dengan penerapan tegangan sel, kemudian
dibebani dengan beban normal, melalui penerapan tegangan de
-
8/19/2019 Modul Mektan
114/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
dapat menjamin tekanan air pori nol selama pergeserannya. Pada kondisi
seperti ini seluruh tegangan selama proses pengujian ditahan oleh
pergeseran antar butirnya.
UNCONSOLIDATED UNDRAINED
1. MAKSUD PERCOBAAN
9ntuk mengukur 9nonsolidated 9ndrained "trength terhadap
speimen yang berbentuk silinder dari tanah kohesi; baik dalam
keadaan undisturb maupun remolded, dengan menggunakan salah
satu ara : strain ontrolled pada alat triaBial ompression test load,
dimana speimen dalam keadaan menerima tekanan sekelilingnya di
dalam triaBial hamber ( triaBial.
4ata yang diperoleh melalui ara ini adalah strenghth properties
dalam hubungan stress$strain tanah meliputi lingkaran tegangan mohr
dan modulus o; de;ormation.
2. SPESIFIKASI ALAT
ABial loading de
-
8/19/2019 Modul Mektan
115/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
harus sanggup mengukur aBial load sampai ketelitian 1 dari
aBial load pada saat ;ailure.
?hamber pressure maintaining de
-
8/19/2019 Modul Mektan
116/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
Earnier apiler, harus ook untuk menetapkan ukuran
speimen sampai ketelitian !,!1 inhi.
0imer, alat pengukur kelangsungan waktu sampai
ketelitian 1 detik, digunakan untuk menetapkan rate o; stress atau
strain.
Jeight de
-
8/19/2019 Modul Mektan
117/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
- 9ndisturbed speimen, disiapkan dari
undisturbed sample yang lebih besar (dari tabung ontoh.
Jaktu memegang speimen harus hati$hati jangan sampai
terganggu, ukuran$ukuran berubah atau jangan sampai
terganggu. ukuran$ukuran berubah atau kadar air berkurang.
erat speimen ditimbang. emudian ditutup dengan rubber
membrane dan diikat pada speimen ap dan base. Ambil
sample yang representati
-
8/19/2019 Modul Mektan
118/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
piston menyentuh speimen, atat pembaaan pertama pada
de;ormasi indiator.
. ?ara dengan ?ontolled "train, segera setelah tekanan hamber
diberikan, dimulai beban aBial dikerjakan sehingga
mengakibatkan aBial strain sebesar !,&$!,2 per menit, dan atat
beban dan perubahan$perubahannya setiap : !,1 K !,2 K !,# K !,% K
!,& starin (pada setiap !,& setelah menapai # dan setiap 1
setelah 1! strain dan tiap 2 jika strain telah melebihi 1!
. Pembebanan dihentikan pada 1& strain jika telah terjadi
keruntuhan, jika belum teruskan sampai 2 strain. Pembaaan
diambil sedemikian rupa supaya bisa digambar stress$strain
ur
-
8/19/2019 Modul Mektan
119/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
Hal$hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan perobaan
0riaBial sebagai berikut :
ekuatan tanah tergantung pada tegangan yang bekerja
dalam air pori selama pembebanan maupun pada tegangan total
yang dihasilkan oleh pembebanan K jika air pori dibiarkan
mengalir dari ' ke dalam pori tanah pada saat beban bekerja
mengakibatkan tegangan air pori tidak sesuai dengan keadaan
dimana drainase tidak boleh terjadi.
9ntuk metode ini drainage tidak boleh terjadi, karena
kekuatan tanah diukur dalam keadaan tegangan total, ini hanya
akan sesuai dengan keadaan lapangan pada keadaan dimana
drainage tidak terjadi selama pembebanan.
Prinipal stress di;;erene adalah selisih antara mayor dan
minor prinipal stress pada speimen atau sama dengan unit aBial
load yang merupakan perbandingan antara aBial load dan luas
penampang speimen.
0riaBial ompression test adalah speimen yang berbentuk
prisma yang ditekan sekelilingnya oleh airan di dalam pressure
hamber dan ditekan oleh sutau tekanan isotropi ditambah
dengan beban ompressi
-
8/19/2019 Modul Mektan
120/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
! L
L =
∆=
4imana :
3o @ Panjang speimen mula$mula
3 @ Perubahan panjang speimen pada pembaaan
de;ormasi indikator
b. Hitung luas penampang rata$rata untuk setiap penambahan
beban aBial sebagai berikut :
( )( )
−−
=V
11
!
ξ
4imana :
A! @ 3uas penampang rata$rata mula dari speimen
E @ Eolumetri strain, positi; untuk penyusutan
-
8/19/2019 Modul Mektan
121/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
4imana :
P @ ABial load
A @ 3uas penampang rata$rata
d. 8ra;ik stress$strain, menunjukkan hubungan antara
Prinipal "tress 4i;;erenes dan aBial strain. Plot prinipal
stress di;;erenes sebagai ordinat dan aBial strain sebagai
absis. 0entukan Prinipal "tress 4i;;erenes dan aBial strain
pada saat ;ailure.
e. Hitung mayor dan minor prinipal stress pada aBial strain
pada saat ;ailure sebagai berikut :
Minor prinipal stress @ c# @ hamber pressure
Mayor prinipal stress @ c1 @ prinipal stress
di;;erenes pada saat ;ailure > hamber pressure
;. uat lingkaran tegangan mohr pada saat ;ailure pada skala
biasa dengan shear stress sebagai ordinat dan normal stress
sebagai absis.
0itik pusat lingkaran diletakkan pada absis sebesar :
2
#1 σ σ −
/ari$jari lingkaran :2
#1 σ σ −
g. Hitung dan seara geometri
Ta$el Pe%&'!n(an
121
-
8/19/2019 Modul Mektan
122/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
G%a)* Hasl Pe%&'!n(an
122
-
8/19/2019 Modul Mektan
123/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
In'e%/%e'as
3ingkaran mohr menunjukkan unonsolidated strength dimana
jika lebih dari 1 speimen dites dengan hamber pressure yang
berbeda, lingkaran mohr diplot sehingga menunjukkan
12#
-
8/19/2019 Modul Mektan
124/124
PENUNTUN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH
unonsolidated undrained strength dari tiap$tiap speimen
dalam gra;ik yang sama.
Penggambaran garis singgung yang diteruskan memotong
sumbu tegangan geser menyatakan besar kohesi tanah ( dan
sudut kemiringan garis singgung dengan sumbu mendatar
menunjukkan sudut perlawanan geser.
3aporan hasil tes meliputi lingkaran tegangan mohr, gra;ik
stress$strain, tipe speimen, spesi;ikasi tanah (kadar air, derajat
kejenuhan, jenis tanah, aBial strain ;ailure'rata$rata dan
penggunaan stress'straon ontrol.
. GAMBAR - FOTO PERALATAN