Perancangan Produk
-
Upload
alan-rahadian-pramudana -
Category
Documents
-
view
30 -
download
0
description
Transcript of Perancangan Produk
Laporan Perancangan Produk Janeya Carpbag
BAB I
IDENTIFIKASI PELUANG
1.1 Metode Identifikasi Peluang
Traveliing adalah kata yang tidak asing di kehidupan sehari-hari. Travelling dapat dilakukan oleh semua orang baik yang tua maupun yang muda. Ketika akan melakukan travelling pasti membutuhkan peralatan-peralatan yang nantinya akan berguna di tempat tujuan travelling. Semisal pantai merupakan salah satu tujuan travelling, Untuk itu dirancang sebuah produk yang nantinya akan bermanfaat sebagai tempat bersantai. Keluarga besar yang memiliki kesenangan dalam berekreasi biasanya memerlukan karpet dan tas sebagai pelengkap kebutuhan mereka. Karpet biasanya digunakan keluarga untuk bersantai sambil memikmati makanan yang mereka bawa dari rumah. Sedangkan tas, biasanya mereka gunakan untuk membawa barang bawaan yang diperlukan ketika berekreasi. Namun, apabila kedua produk tersebut dibawa secara bersamaan, akan memerlukan banyak tempat sehingga kurang efisien. Maka dari itu, akan dirancang sebuah produk untuk keluarga yaitu Carpbag. Carpbag adalah sebuah produk karpet yang bisa dijadikan tas. Produk tersebut akan di desain sesuai dengan kebutuhan. Ketika seseorang ingin melakukan travelling ke pantai, tas travelling merupakan hal yang menjadi suatu kebutuhan yang cukup penting untuk membawa peralatan dan kebutuha. Tas Carpbag ini nantinya akan di desain dengan ukuran yang cukup besar agar dapat digunakan untuk membawa peralatan piknik keluarga seperti kotak makan, minuman, dan lain sebagainya sehingga pengguna dapat berlindung dengan nyaman tanpa merasa kotor karena tidak menggunakan alas untuk duduk. Jadi produk Carpbag ini dapat dijadikan sebagai produk yang multifungsi.Dalam perancangan sebuah produk, digunakan metode analisis eksternal untuk mengidentifikasikan peluang perancangan dan pengembangan produk yang baru. Analisis eksternal yang digunakan yaitu dengan melihat bagaimana tren produk yang berkembang di masyarakat khususnya bagi orang-orang yang suka dengan travelling. Sehingga nantinya produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan bermanfaat untuk travelling bersama dengan teman.
1.2 Studi Literatur dan BenchmarkingCarpbag bukan merupakan produk pertama yang muncul di pasaran. Namun, sebelumnya produk sejenis telah pernah muncul di pasaran dan di gunakan oleh pelanggan. Contoh dari produk sebelumnya yaitu JIS dan Ez-Life. Kedua produk tersebut merupakan produk sejenis dari Carpbag.
Kompetitor 1
Kompetitor 1 yaitu lalang. Karpet merk ini dapat dijadikan sebagai tas. Berikut adalah spesifikasi dan gambar dari produk Lalang:
Gambar 1.1 Produk LalangSpesifikasi produk Lalang sebagai berikut:
Nama Merek
: lalang
Bahan
: Katun PE, belacu
Tipe Tikar Anti Lembab : Kasur
Ukuran
: Dua Tempat Duduk, Multiplayer
Aktivitas Luar Ruangan : Berbekyu piknik
Nomor Model
: Camping MatNet weight
: 460 g Color
: 2 colors
Material
: PE + acrylic
Dengan Cara Dipompa : Pompa Inflator Eksternal
Dari spesifikasi diatas dapat diketahui kelebihan dan kekurangan dari produk tersebut. Kelebihannya dari produk lalang lebih efisien untuk dibawa bila berekreasi. Kekurangannya adalah bahannya bila terkena hujan akan basah, bentuknya terlalu kecil bila sudah menjadi tas membawa barang yang banyak dan besar tidak muat banyak dan itu tidak multifungsi untuk dipakai sebagi tas.
Kompetitor 2
Kompetitor 2 adalah produk dengan merk Ez-life. Produk ini juga merupakan produk tas yang dapat dijadikan sebagai tas. Berikut adalah spesifikasi dan gambar dari produk Ez Life:
Gambar 1.2 Produk Ez-lifeSpesifikasi produk Ez-life sebagai berikut:
Zhejiang China (Mainland)
Dikustomisasi
: Ya
Tipe Pola
: Bergaris
Nama Merek
: Ez-life
Gaya
: Kasual
Bahan Utama
: Denim
Tipe Tutup
: Resleting
Material Composition
: waterproof faille cloth
Strap Drop
: 30 cm
Nomor Model
: EZ-J007
Net weight
: 620g
Folded Size
: 50*41*1.5cm
Spread size
: 145*100cm
Feature
: waterproof, bag, anti fraying, fadeless, non-toxic, foldable
Application fields
: garden, beach, shopping, picnic, camping, outdoor activities
Logo
: Can print your logo if the quantity is more than 300pcs
Tipe Unit
: piece
Berat paket
: 0.800kg (1.76lb.)
Ukuran kemasan
: 43cm x 27cm x 6cm (16.93in x 10.63in x 2.36in)
Dari spesifikasi dan gambar diatas diketahui kekurangan dan kelebihan dari produk Ez-Life. Kelebihannya adalah bahan tas yang anti air jadi bila hujan tidak akan basah. Bisa menjadi tas untuk efisiensi tempat dan produk. Kekurangannya adalah modelnya yang lebih cocok untuk menjadi tas shoping bila sudah menjadi tas. Produk ini lebih cocok untuk menjadi tas shoping bukan untuk rekreasi.
Sebelumnya sudah dijelaskan kelebihan dan kekurangan dari poduk competitor. Dengan adanya kelebihan produk dari compotitor yang akan ditambahkannya dalam produk rancangan dan kekurangannya kita minimalkan atau perbaiki dalam perancangan produk berikutnya. Produk yang akan dirancang adalah Carpbag. Carpbag merupakan produk multifungsi dari karpet dan tas. Karpet atau permadani adalah salah satu aksesori rumah yang banyak dipakai sekarang ini.Carpbag merupakan suatu barang yang sangat dibutuhkan ketika keluarga mempunyai kesenangan berekreasi dengan keluarga. Carpbag belum pernah ditemukan di pasaran dengan perubahan desain dan minimalisasi ukurannya, pada umumnya karpet hanya memiliki satu fungsi dengan ukuran yang cukup besar dan tas juga hanya dapat digunakan dengan satu fungsi saja.
Untuk itu dirancang sebuah produk yang nantinya selain untuk memenuhui kebutuhan juga fleksibel ketika dibawa. Sehingga memilki manfaat lebih dibandingkan produk-produk yang sudah ada sebelumnya.
1.3 Studi Pasar dan Pelanggan
Untuk mengetahui bentuk studi pasar dan pelanggan dapat dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terbuka yang disebarkan kepada 20-30 responden sesuai dengan segmentasi yang sudah ditetapakan sebelumnya. Dari kuesioner terbuka ini nanatinya akan didapatkan bagaimana kebutuhan pelanggan, bukan hanya keinginan pelanggan terhadap sebuah produk. Selain itu juga akan didapatkan respon ketika seseorang itu telah menggunakan produk yang sudah ada bagaimana kekurangan dari produk tersebut, yang nantinya merupakan potensi peluang dalam pengembangan produk yang baru.I.IDENTIFIKASI RESPONDEN
1. Pekerjaan
2. Jenis Kelamin: Laki-laki Perempuan
3. Usia
: 30 tahun
II.ASPEK YANG DINILAI
Tabel 1.1 Pertanyaan Kuisoner Terbuka
No.Pertanyaan Kuesioner Terbuka
1.Apakah anda sering melakukan travelling dengan keluarga?
2.Apakah anda pernah membawa karpet saat travelling?
3.Di tempat travelling manakah anda menggunakan karpet tersebut?
4.Apa kekurangan dari karpet yang anda gunakan saat travelling?
5.Apa kelebihan dari karpet yang anda gunakan saat travelling?
6.Apa usulan perbaikan atau inovasi dari karpet yang saat ini sudah ada di pasaran?
1.4 Hasil Identifikasi Pelanggan
Setelah melakukan penyebaran kuisoner kepada 30 responden dan merekap data yang diperoleh dari responden ternyata konsumen memiliki respon yang besar pada tas, pakaian dan tongsis. Namun, dilihat dari peluang pasar. Masyarakat lebih membutuhkan inovasi dalam perancangan produk baru yang mempunyai banyak fungsi. Jadi munculah sebuah ide untuk mengembangkan produk Carpbag. Carpbag adalah sebuah produk multifungsi yang dapat digunakan oleh keluarga yang mempunyai kesenangan dalam travelling yaitu berupa karpet yang dapat dilipat menjadi tas sehingga dapat lebih praktis dalam penggunaannya.
Setelah menyebarkan kuisoner didapatkan rekap data sebagai berikut:
Tempat yang menggunakan karpetTabel 1.2 Hasil Identifikasi Pelanggan Tempat Penggunaan KarpetNo.Nama TempatJumlahProporsi
1.Pantai 1441,18%
2.Taman 1029,41%
3.Hutan 12,94%
4.Outdoor 25,88%
5.Waduk 12,94%
6.Telaga 25,88%
7.Kebun binatang 12,94%
8.Padang rumput12,94%
9.Danau 12,94%
10.Gunung 12,94%
Total 34100%
Kekurangan dari karpet yang sekarangTabel 1.3 Hasil Identifikasi Pelanggan Kekurangan KarpetNo.KekuranganJumlahProporsi
1.Basah 512,5
2.Mudah terlipat 25
3.Mudah kotor615
4.Terlalu besar820
5.Kurang praktis512,5
6.Mudah sobek25
7.Berat 922,5
8.Kurang luas12,5
9.Tidak empuk25
Total 40100
Kelebihan produkTabel 1.4 Hasil Identifikasi Pelanggan Kelebihan KarpetNo.Kelebihan JumlahProporsi
1.Mudah dibawa516,13
2.Nyaman 39,68
3.Warna bagus39,68
4.Murah 39,68
5.Luas 722,58
6.Ringan 26,45
7.Anti air412,90
8.Empuk 26,45
9.Multi fungsi13,23
10.Fashionable 13,23
Total 31100
Usulan PerbaikanTabel 1.5 Hasil Identifikasi Pelanggan Usulan Perbaikan KarpetNo.Usulan JumlahProporsi
1.Mudah dibawa514,71
2.Anti air720,59
3.Tidak mudah terlipat12,94
4.Nyaman 25,88
5.Ringan 617,65
6.Lebar 25,88
7.Ada lampu12,94
8.Tidak gampang kotor25,88
9.Multi fungsi25,88
10.Mudah dibersihkan411,76
11.Empuk 25,88
Total 34100
BAB II
PERENCANAAN PROYEK
2.1Strategi Kompetitif dan strategi Pengembangan Produk
Produk Carpbag yang dikembangkan termasuk dalam kategori new product platform dimana merupakan suatu produk baru dengan pangsa pasar yang sudah dikenal. Bentuk pengembangan dari segi kenyamanan, fitur dan fungsi. Untuk strategi kompetitif perusahaan yang dilakukan adalah mengutamakan kualitas serta fungsi dari produk yang diproduksi, adapun strategi yang dilakukan sebagai berikut:
a.Membuka segmentasi pasar baru untuk seluruh masyarakat luas yang akan dikhususkan untuk family serta traveller.b.Produk yang dikembangkan adalah produk Carpbag dengan melakukan pembuatan konsep kerangka desain baru. c. Promosi produk dilakukan dengan menampilkan desain baru dari produk yang dikembangkan.
d.Memberikan jaminan kenyamanan dan garansi untuk produk.
2.2Segmentasi Pasar
Pada segmentasi diatas target yang dituju oleh produk Carpbag adalah kalangan menengah, dari penghasilan antara tiga sampai empat juta, dan mayoritas dari penghasilan tersebut adalah karyawan. Dasar memilih segmentasi tersebut karena produk yang dikonsep adalah untuk keluarga jadi sangat pas jika dari pemakai adalah kalangan tersebut.
Gambar 2.1 Segmentasi Pasar
2.3Implementasi Teknologi dan Roadmap
Untuk perjalanan teknologi Carpbag, adalah sebagai berikut:
a. Roadmap Perjalanan Teknologi
Gambar 2.2 Roadmap Perjalanan Teknologi
Awal mula munculnya produk Carpbag adalah sebagai alternatif bagi pengguna karpet dan tas yang selama ini kurang maksimal terkait fungsinya yang selama ini kurang bisa dikembangkan.Teknologi yang diterapkan berdasarkan kepada elemen fungsi didalamnya, meliputi bentuk desain, berat, komposisi material, bahan karpet. Pada produk next platform memiliki keunggulan khususnya berat dan bentuk desain, yaitu lebih ringan dan karpet tersebut multifungsi menjadi tas.b. Kurva Teknologi S
Gambar 2.3 Kurva Teknologi
Berdasarkan perbandingan untuk produk kompetitor terlihat hanya memiliki performance rendah, hal ini dikarenakan kebutuhan pengguna masih membutuhkan sesuatu yang flexibel dan praktis terutama ketika digunakan.
Untuk next platform yaitu Carpbag yang dikembangkan performansi lebih baik saat digunakan maupun ketika disimpan. Estimasi pasar menerima produk termasuk pada kategori cukup dengan perbandingan kompetitor-kompetitor yang telah ada sebelumnya.
2.4Rencana Platform Produk
Platform produk merupakan sekumpulan aset yang dibagi dalam sekumpulan produk. Platform yang efektif dapat memungkinkan variasi turunan produk untuk dirancang lebih cepat dan mudah, yang setiap produk memberikan ciri-ciri dan fungsi-fungsi yang diinginkan oleh pasar utama.Keputusan mengenai platform produk sangat berkaitan dengan usaha pengembangan produk dari perusahaan dan untuk memutuskan mengenai teknologi mana yang akan digunakan untuk produk baru.Satu teknik untuk mengkoordinasikan pengembangan teknologi dengan perencanaan produk adalah peta jalur teknologi. Peta jalur teknologi merupakan cara untuk menunjukkan ketersediaan yang diharapkan dan masa depan penggunaan berbagai teknologi yang relevan untuk produk yang dipertimbangkan.
Gambar 2.4 Rencana Platform Produk
Pengembangan produk ini adaah new product platform dari karpet yang sudah ada di pasaran tetapi disesuaikan dengan kebutuhan dan disesuaikan lagi untuk masyarakat yang suka melakukan travelling. Setelah itu direncanakan pengembangan terhadap desain dan kepraktisan produk yang lebih efisien untuk digunakan pada produk Carpbag ini sebagai antisipasi munculnya kompetitor.2.5Matriks Produk Proses
Produk yang akan dikembangkan adalah Carpbag. Carpbag ini merupakan platform yang belum pernah dibuat.Pengembangan produk yang dikakukan juga mengubah proses produksi perusahan yang digambarkan dalam matriks perubahan produk-proses sebagai berikut:
Gambar 2.5 Matriks perubahan produk-proses
Produk yang akan dibuat merupakan penggabungan dari produk karpet dan tas yang telah ada sebelumnya. Tetapi ada penambahan baru dalam produknya yaitu penambahan pada space dalam tas dan penurunan berat produk. Prosesnya dilakukan secara bertahap, tiap tahapan diberikan inovasi baru dari segi teknologi tergantung kebutuhan. Untuk kebutuhan biayanya dialokasikan cukup besar. Hal ini dikarenakan pangsa pasar yang banyak dan alokasi dananya cukup besar.
2.6Alokasi Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan komponen penting dalam perancangan dan pengembangan produk. Sesuai dengan definisi dalam konsep concurrent engineering bahwa perancangan dan pengembangan produk dapat berlangsung dengan baik dan tepat jika melibatkan semua divisi yang ada di perusahaan untuk bekerja sama hingga menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Jenis divisi yang terlibat terlebih dahulu dapat digambarkan dalam struktur organisasi perusahaan. Proporsi keterlibatan (jumlah anggota) setiap divisi harus direncanakan sesuai dengan target capaian proyek per tahunnya dan estimasi product life cycle.
Berikut ini adalah alokasi sumber daya manusia dengan pembagian divisi beserta proporsi keterlibatan yang digunakan tiap tahunnya.
Tabel 2.1 Pengalokasian Sumber Daya pada Tahun 2014-2015
TahunSumber DayaKapasitas Sumber DayaKebutuhan Sumber DayaUtilisasi Kapasitas
2014Industrial engineering403792,5 %
MIS402972,5 %
Marketing Department8080100 %
R & D Department504080 %
QA Development807492,5 %
Public Relation Department2020100 %
2015Industrial engineering4040100 %
MIS402972,5 %
Marketing Department80104130,5 %
R & D Department5060120 %
QA Development806885 %
Public Relation Department2030152,5%
Gambar 2.6 Presentase alokasi sumber daya manusiaPada produk Carpbag ini, sumber daya yang terlibat disini dibagi dalam beberapa divisi, yakni Industrial design, management information system, marketing departement, R & D development, quality assurance development dan public relation department. Untuk jangka waktu yang digunakan pada tabel ini menggunakan dua periode yakni tahun ini dan tahun yang akan datang. Untuk persentase keterlibatan, tiap divisi pada periode berikutnya akan meningkat dimana hal ini sesuai dengan tujuan produk ini ke depannya untuk mengembangkan produk agar penjualan semakin meningkat disertai peningkatan mutu dan kualitasnya.
2.7Pernyataan Misi Proyek
Visi produk:
Menjadikan produk Carpbag sebagai produk yang memberikan nilai lebih serta mampu memberikan kepuasan kebutuhan bagi semua pengguna.
Misi produk:
Mengembangkan produk Carpbag menjadi produk yang multifungsi bagi penggunanya. Mengembangkan produk carbag sebagai alat yang praktis serta memiliki kegunaan yang lebih.BAB III
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGANMengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk. Tujuannya adalah untuk mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran.
3.1 Daftar Pernyataan Pelanggan
Berisi tentang pernyataan-pernyataan pelanggan spesifik terhadap produk terdahulu yang akan dikembangkan dari hasil kuisioner teruka / wawancara yang disebesarkan kepada 30 responden. Kuisioner teruka yang diisi disertakan pada bagian Lampiran.
3.2 Daftar Pernyataan Kebutuhan
Berupa tabel yang berisi terjemahan dari setriap pernyataan pelanggan (customer statement) menjadi pernyataan kebutuhan (need statement), seperti contoh berikut. Pernyataan kebutuhan kemudian dikelompokkan sesuai kategori, dan mengeleminasi pernyataan kebutuhan yang memiliki kemiripan maksud/tujuan.Tabel 3.1 Daftar Pernyataan Pelanggan dan Pernyataan Kebutuhan KarpetNo.Pernyataan PelangganPernyataan Kebutuhan
1.Mudah dibawa untuk rekreasiKarpet efisien ketika dibawa
2.Mudah kotorKarpet mudah dibersihkan
3.Karpet terlalu besarUkuran karpet sesuai dengan keinginan
4.Mudah sobek ketika digunakanKarpet mempunyai bahan yang ulet
7.Karpet tidak nyaman digunakanKarpet nyaman digunakan
6.Design tidak menarikKarpet dengan design menarik
7.Harga mahalKarpet dengan harga terjangkau
8.Hanya memiliki satu fungsiKarpet yang multifungsi
3.3 Rancangan Kuisioner TertutupKuisioner tertutup disebarkan kepada 30 responden sesuai dengan segmentasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Responden diminta untuk memberikan penilaian terhadap competitor. Pernyataan yang digunakan dalam kuisioner merupakan daftar pernyataan kebutuhan dari tahap sebelumnya. Skala penilaian yang digunakan adalah 1-5 dengan semakin tinggi nilainya maka semakin puas atau semakin diharapkan. Contoh form kuisioner tertutup terdapat pada bagian lampiran.3.4 Rekap Hasil Kuisioner Tertutup (Nilai kepentingan)
Hasil kuisioner tertutup direkapitulasi dalam sebuah tabel dengan menghitung rata-rata nilai dari responden. Berikan analisis terhadap hasil perhitungan rata-rata penilaian pelanggan baik terhadap produk saat ini maupun produk baru. Pernyataan kebutuhan kemudian diurutkan sesuai dengan hasil harapan tertinggi. Serta perlu dijelaskan pula maksud dari penyataan kebutuhan yang memiliki nilai tertinggi.
Tabel 3.2 Rekap Hasil Kuisioner Tertutup No.KebutuhanEkspektasiLalangEz-life
1.Karpet praktis ketika dibawa3.73,83,6
2.Karpet mudah dibersihkan4,23,23,5
3.Karpet mudah dilipat4,13,73,6
4.Karpet mudah dibuka3,73,63,5
5.Karpet sebagai alas duduk4,23,83,7
6.Ukuran karpet luas4,13,63,4
7.Karpet nyaman ketika digunakan4,33,53,7
8.Desain menarik3,63,33,5
9.Harga terjangkau4,43,63,7
10.Karpet tahan basah4,53,13,7
11.Dapat disimpan dengan mudah4,13,53,6
12.Karpet dapat terlihat tetap bersih4,03,33,4
13.Karpet berbahan kuat tahan sobek4,23,83,6
14.Tas ringan ketika dibawa4,33,43,4
15.Bahan tas kuat4,13,73,5
16.Lapisan tas anti air4,23,43,6
17.Tas dapat terlihat tetap bersih4,23,23,9
18.Tas sebagai penyimpan barang4,33,43,5
BAB IV
SPESIFIKASI PRODUKRumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang dihasilkan. Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing. Benchmarking dilakukan untuk mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor.
Gambar 4.1 House of Quality
4.1 Daftar Respon Teknis
Setiap pernyataan kebutuhan (Bagian 1 HoQ) harus dapat dispesifikasikan dalam respon teknis (Bagian 2 HoQ), dimana setiap respon teknis harus mengandung metrics, value, dan unit seperti pada tabel berikut.Tabel 4.1 Tabel Respon Teknis
Teknis
#Keutuhan
#MetricSatuan (units)
17, 10Standar jenis materialISO
21, 3, 4, 6, 11Ukuran karpetcm2
36, 8, 9, 13HargaRp
Gambar 4.2 HOQ Room 1 dan Room 24.2 Relationship MatrixHubungan antar setiap respon teknis dan kebutuhan akan menjadi input pada Bagian 3 HoQ. Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh responden (konsumen) dengan respon teknis yang telah ditentukan oleh tim perancangan produk. Pada umumnya hubungan tersebut akan digambarkan dengan menggunakan simbol sebagai berikut. Di samping itu, setiap respon teknis yang saling berkaitan satu sama lain juga digambarkan interaksinya dengan simbol yang sama pada Bagian 6 HoQ.Tabel 4.2 Relationship Symbol pada HOQ Room 3
Relationship SymbolValue
Strong9
Moderate3
Weak1
None
Pada tabel diatas dijelaskan apabila pada HOQ Room 3, menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan angka 9 = kuat ; 3 = sedang dan 1 = lemah. Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu adanya kolerasi positif antar ekspetasi pelanggan (+), adanya kolerasi negatif antar ekspetasi pelanggan (-) dan tidak ada kolerasi ( ) . Matrik hubungan whats dan hows dari produk dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 4.3 HOQ Room 6 Hubungan setiap respon teknis dan kebutuhan
Gambar 4.4 HOQ Room 3 Hubungan antara kebutuhan pelanggan dan ekspetasi pelanggan
4.3 BenchmarkingBenchmarking (Bagian 4 HoQ) merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif dan pemperbaiki kinerja. Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan; sehingga praktik baik ini akan mendorong proses yang bersifat positif, proaktif, terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi. Berikut adalah gambar Benchmarking pada HOQ.
Gambar 4.5 HOQ Room 4 Benchmarking4.4 Technical BenchmarkingUntuk menentukan spesifikasi target maka diperlukan pembanding terhadap produk kompetitor untuk mengetahui posisi produk kita saat ini serta spesifikasi teknis akhir yang ingin dikembangkan, seperti pada tabel berikut. Angka yang berada dalam kurung merupakan nilai setiap respon teknis terhadap kompetitornya, dimana nilai tertinggi merupakan yang terbaik. Nantinya perbandingan ini akan dimasukkan pada Bagian 5 HoQ.
Gambar 4.6 HOQ Room 5 Technical Benchmarking4.5 Importance of TechnicalSetiap respon teknis yang telah ditentukan oleh tim perancangan produk terkadang tidak semuanya dapat direalisasikan. Oleh karena itu perlu dilakukan perhitungan untuk mengetahui respon teknis yang paling penting/prioritas untuk dikembangkan dalamtahap selanjutnya. Perhitungan prioritas (Bagian 7 HoQ) tersebut meliputi variabel nilai harapan pelanggan dan nilai interaksi antara pernyataan kebutuhan dengan respon teknis. Kemudian, dilakukan analisis terhadap nilai prioritas tersebut dalam satuan persentase.
Gambar 4.7 HOQ Room 7 dan HOQ Room 8
4.6 House of QualityGambar HoQ secara keseluruhan beserta analisisnya.
Gambar 4.8 HOQ Secara KeseluruhanBAB V
PENGEMBANGAN KONSEP
5.1 Studi Spesifikasi Produk
Pada tahap pengembangan konsep harus melakukan eksplorasi lebih lanjut dari hasil HoQ yang paling signifikan untuk diperbaiki. Proses pengembangan konsep akan menghasilkan beberapa alternatif konsep dimana setiap alternatif konsep harus memilki nama, gambar dan penjelasan mekanisme. Selain itu dari hasil analisis dengan menggunakan HoQ, maka akan didapatkan apa yang dibutuhkan pelanggan dan dari posisi existing produk. Berikut ini adalah beberapa pilihan yang selanjutnya dijadikan konsep untuk pengembangan produk.
5.2 Alternatif Konsep (Morphological Chart)Proses pngembangan konsep dapat dilakukan dengan menggunakan tabel kombinasi atau dengan menggunakan morphological chart, seperti tabel dibawah ini. Tabel 5.1 Arternatif KonsepOption 1Option 2Option 3
Desain Karpet (A)Karpet segi empat dengan pegangan tas di samping kanan dan kiriKarpet segi empat dengan tambahan bahan berbentuk lingkaran sebagai penutup tasKarpet segi empat dengan pegangan tas di samping dan ditengah karpet
Desain Tas
(B)Tas berbentuk segi empatTas berbentuk tabung
Tabel 5.1 Lanjutan Arternatif KonsepOption 1Option 2Option 3
Cara Packaging(C)PlastikKardus KubusKardus Balok
Cara Pelipatan (D)DilipatDigulung
Konsep A : A1 B1 C1- D1Penjelasan, konsep A berdesain memiliki bentuk segi empat berisi spon dengan pegangan tas berada di samping kanan dan kiri. Pada konsep ini, Karpet dilipat menjadi empat sehingga dapat menjadi tas dengan bentuk jinjing segi empat. Produk dengan konsep a ini, direncanakan akan dikemas dengan plastic saat proses packaging saat menjadi tas.
Gambar Sketsa Konsep:
Gambar 5.2 Konsep BKonsep B : A2 B2 C2 D1- D2Penjelasan, konsep B berdesain memiliki bentuk segi empat berisi spon dengan pembungkus berbentuk lingkaran yang nantinya dapat dijadikan sebagai penutup ketika karpet dijadikan tas. Dalam konsep B ini, karpet dilipat dan digulung. Pegangan karpet terletak pada bawah lingkaran tetapi tidak terlihat ketika pengguna menggunakan karpet. Namun ketika karpet dilipat dan digulung menjadi tas, pegangan dapat terlihat untuk digunakan. Produk dalam konsep b ini direncanakan akan dikemas dengan kardus kubus saat proses packaging saat menjadi tas.
Gambar Sketsa Konsep:
Gambar 5.1 Konsep AKonsep C: A3 B1 C1- D1Penjelasan, konsep C berdesain memiliki bentuk segi empat berisi spon dengan pegangan tas berada di samping dan tengah karpet. Pada konsep ini, hampir sama dengan konsep A. Namun, perbedaannya dalam pelipatan karpet. Karpet dilipat menjadi empat, lalu dilipat menjadi dua dan ditekuk sehingga dapat menjadi tas dengan bentuk jinjing segi empat. Produk dalam konsep b ini direncanakan akan dikemas dengan plastik saat proses packaging saat menjadi tas.
Gambar Sketsa Konsep:
Gambar 5.3 Konsep CBAB VIPEMILIHAN KONSEP
6.1 Metode Pemilihan KonsepSetelah menentukan beberapa alternatif konsep, maka dapat dilakukan pemilihan konsep dengan pendekatan AHP (Analitycal Hierarchy Process) atau Pugh Matrix. Hasil Pugh Matrix masih Dapat dipilih lagi dengan mengkombinasikan beberapa konsep. Berikut ini merupakan form Pugh Matrix.Metode untuk pemilihan konsep dibagi menjadi dua yaitu, concept screening dan concept scoring. Masing-masing metode ini menggunakan decision matrixs.
Pemilihan konsep dilakukan dengan menggunakan Pugh Matrix sebagi berikut.Tabel 6.1 Pugh MatrixConcept Variants
Selection CriteriaABCRef.
Fungsional:
Material ringan+++0
Ukuran diperlebar+000
Kenyamanan:
Memberi garis untuk melipat0000
Pemberian bahan pengisi+--0
Pemberian pengait kunci tas0000
Pemberian kantong tas0000
Ergonomi:
Pegangan ergonomis+--0
Warna gelap+000
Lain-lain:
Harga ekonomis--+0
Bahan Tahan Air ++-0
Jahitan dibuat kuat00-0
Jumlah (+)622
Jumlah (0)465
Jumlah (-)134
Net5-1-2
Rank123
continue?yesnono
Keterangan:
Berdasarkan nilai Pugh matrik yang didapatkan konsep yang akan dilanjutkan dalam hasil ini adalah konsep A.6.2 Analisis Konsep Terpilih
Berdasarkan nilai Pugh matrik yang didapatkan konsep yang akan dilanjutkan dalam hasil ini adalah konsep A. Namun untuk pemilihan konsep pembuatan produk Carpbag yang akan digunakan adalah konsep A. Konsep A berdesain jenis bahan produk yaitu menggunakan parasut waterproof yang tahan terhadap air. Ukurannya dibuat 2 x 2m agar saat menjadi karpet bisa digunakan untuk keluarga karena ukurannya luas.
Alasan menggunakan parasut waterproof yaitu kegunaan produk yang lebih mudah dibersihkan ketika kotor karena parasut berbahan licin dan waterproof adalah produk akan tahan air ketika digunakan sehungga tidak perlu kawatir misalnya ketika ada minuman yang tumpah. Desain juga dibuat elegant dengan warna gelap merah maroon agar tidak mudah terlihat kotor. Untuk menghubungkan karpet menjadi tas, menggunakan perekat tas agar lebih mudah digunakan. Sedangkan jenis bahan pengisi karpet digunakan spon yang tidak terlalu tebal agar terasa nyaman ketika digunakan dan mudah dalam pelipatan karpet ketika akan menjadi tas. Saat packaging juga lebih ergonomis menggunakan plastik agar bisa elastis untuk ditempatkan di tempat manapun.
BAB VII
PENGUJIAN KONSEP
7.1 Metode Pengujian Konsep
Setelah menentukan konsep terpilih, selanjutnya dilakukan pengujian konsep kepada beberapa pelanggan untuk menilai keinginan pelanggan dalam memberi produk yang telah dikembangkan. Untuk pengujian konsep produk Carpbag ini dilakukan kepada 30 responden. 7.2 Kuisioner Pengujian Konsep
Contoh kuisioner pengujian konsep pada lampiran.
7.3 Rekap dan Analisis Hasil Kuisioner
Tabel 7.1 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
Pertanyaanapakah anda seorang mahasiswa, ataupun masyarakat umum pengguna karpet?apakah anda membawa dan menggunakan karpet saat berekreasi atau travelling?apakah anda memiliki karpet?apakah karpet yang anda miliki dapat dilipat dengan mudah?apakah karpet yang anda miliki dapat digunakan sebagai tas?jika produk ini berkisar antara 185.000 sampai 200.000 dan tersedia di dekat kampus dan rumah anda, bagaimana peluang anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang?
JawabanYaTidakYaTidakYaTidakYaTidakYaTidakABCDE
1111111
2111111
3111111
4111111
5111111
6111111
7111111
8111111
9111111
10111111
11111111
12111111
13111111
14111111
Tabel 7.1 Lanjutan Rekapitulasi Hasil Kuesioner
Pertanyaanapakah anda seorang mahasiswa, ataupun masyarakat umum pengguna karpet?apakah anda membawa dan menggunakan karpet saat berekreasi atau travelling?apakah anda memiliki karpet?apakah karpet yang anda miliki dapat dilipat dengan mudah?apakah karpet yang anda miliki dapat digunakan sebagai tas?jika produk ini berkisar antara 185.000 sampai 200.000 dan tersedia di dekat kampus dan rumah anda, bagaimana peluang anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang?
JawabanYaTidakYaTidakYaTidakYaTidakYaTidakABCDE
15111111
16111111
17111111
18111111
19111111
20111111
21111111
22111111
23111111
24111111
25111111
26111111
27111111
28111111
29111111
30111111
Total2912462822282281171020
Keterangan untuk pertanyaan nomor 6:
A = Pasti akan membeli
B = Mungkin membeli
C = mungkin atau tidak akan membeli
D = Mungkin tidak akan membeli
E = pasti tidak akan membelia. Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 1.15 merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 20 responden yang digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya. Jumlah responden sebanyak 30 orang, tim asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar.
Tabel 7.2 Analisa Hasil Kuesioner
PertanyaanPernyataan Pelanggan
Apakah anda seorang mahasiswa, ataupun masyarakat umum pengguna karpet?97% responden merupakan pengguna karpet
3% responden bukan merupakan pengguna karpet
apakah anda membawa dan menggunakan karpet saat berekreasi atau travelling?80% responden menggunakan karpet saat berekreasi atau travelling20 % responden tidak menggunakan karpet saat berekreasi atau travelling
apakah anda memiliki karpet?93% responden menyatakan bahwa memiliki karpet
7% responden menyatakan bahwa tidak memiliki karpet
apakah karpet yang anda miliki dapat dilipat dengan mudah?73% responden menjawab karpet yang dimiliki dapat dilipat dengan mudah 27% responden menjawab karpet yang dimiliki tidak dapat dilipat dengan mudah
apakah karpet yang anda miliki dapat digunakan sebagai tas?7% responden menjawab karpet yang dimiliki dapat digunakan sebagai tas93% responden menjawab karpet yang dimiliki tidak dapat digunakan sebagai tas
jika produk ini berkisar antara 185.000 sampai 200.000 dan tersedia di dekat kampus dan rumah anda, bagaimana peluang anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang?4% responden menjawab pasti akan membeli produk Carpbag57% responden menjawab mungkin membeli Carpbag33% responden menjawab mungkin atau tidak akan membeli 6% responden menjawab mungkin tidak akan membeli
Tabel 7.2 Lanjutan Analisa Hasil Kuesioner
PertanyaanPernyataan Pelanggan
Menurut Anda bagaimanakah produk kami? Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami?1. Bagus
2. Sudah bagus
3. Ditambah penambah daya biar tambah bagus
4. Bagus
5. Harga terlalu mahal
6. Bagus, inovasi sarna yang menarik
7. Bagus, inovatif
8. Sudah bagus, lebih baik jika ukurannya tidak terlalu besar dan mudah saat dibawa
9. Kurang murah, kurang terjangkau
10. Kalau bisa bahannya tidak mudah bolong/bocor. Sediakan covernya juga untuk mencukupi Carpbagnya agar terlindungi dari panas matahari dan hujan
11. Inovatif namun perlu dipertimbangkan bahan dari produk tersebut agar dapat digunakan baik sebagai tas maupun karpet
12. Sebenarnya baik, tapi kalau mau pake karpetnya barang dalam tas harus dikeluarkan semua dong?
13. Bagus terlebih lagi jika dapat menampung banyak barang
14. Produk yang bagus dan sangat inovatif. Kalau bisa karpet yang berfungsi sebagai tas juga memiliki kantung
15. Sangat inovatif tetapi dalam kriteria sebagai tas apakah sudah didesain dengan kuat, ruang yang besar dan model yang bagus akan hilang jika kekuatannya tidak ada.
16. Harga dari karpet terlalu mahal
17. Cukup inovatif, kalau bisa ukurannya diperkeil lagi biar tidak memakan tempat. Warnanya polos saja
18. Produk memiliki inovasi dan kreatifitas namun sebaiknya lebih ditekankan motif yang menarik
19. Menarik
20. Dibuat lebih ringan dan bercorak
21. Simple, bagus, inofatif
22. Produknya menarik
23. Lebih dijelaskan mengeai ukuran
24. Bagus, kreatif, apakah makanan tidak kotor?
25. Sangat inovatif. Perlu variasi ukuran
26. Sudah baik
27. Bahan dibuat tahan air
28. Bagus dan kreatif
29. Harga terlalu mahal
30. Ditambahkan motif
Pengolahan hasil kuisioner yang digambarkan dengan pie chart
Dari rekap data kuisioner pertanyaan 6, dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer membeli produk yang telah tim rancang. Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart
Gambar 7.1 Pie Chart
dari hasil survey pengujian produk ini dapat dilihat bahwa pasar yang merupakan remaja usia 19-25 tahun kemungkinan membeli produk Carpbag.
Grafik diatas menggambarkan bahwa dari 100% responden, 57% diantaranya mungkin membeli produk Carpbag, dan 33% mungkin atau tidak akan membeli produk Carpbag, 6% mungkin tidak akan membeli produk Carpbag dan juga sebesar 4% pasti akan membeli Carpbag sehingga dapat disimpulkan bahwa responden kemungkinan tertarik dan akan membeli produk Carpbag ini.
Dari survey pengujian produk dapat dilakukan pengujian konsep dengan menggunakan perhitungan Q (forecasting sales). Dimana perhitungannya adalah sebagai berikut. :
N = 1000
Fdef = 1 x 100% = 0,01Cdef = 0,4
Cprob = 0,2
Fprob = 27/30 x 100 % = 90% = 0,9
P
= (Cdef x Fdef) + (Cprob x Fprob)
= (0,4 x 0,01) + (0,2 x0,9)
= 0,22
Awareness = 100
Availibility = 100/1000 = 0,1 QUOTE
Q = N x A x P
= 1000 x 150 x0,1x 0,22 = 3300 unit/tahun
Keterangan :
Q: sales (annual)
N: number of (annual) purchases
A
: Awareness x availability (fractions)
P : Probability of purchase (survayed)
: top box (C def x f def) + second box (Cprob x Fprob)
C def : 0,4
C prob : 0,2
Fdef: Jumlah koresponden yang pasti membeliFprob: Jumlah koresponden yang mungkin membeli
P
: Hasil penjumlahan dari perkalian antara Cdef dengan Fdef dan Cprob dengan FprobDari perhitungan forecasting sales dapat diketahui bahwa dengan desain dan harga produk yang ditawarkan, produk Carpbag dapat dijual sebanyak 3300 unit per tahun.
BAB VIII
ARSITEKTUR PRODUK
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan, material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit, digabungkan atau membuat produk akhir. Bill Of Material Tree Carpbag ditunjukkan pada gambar 9.1
Gambar 9.1 Bill Of MaterialDari Bill Of Material Tree diatas dapat dikelompokkan menjadi intergrated yaitu semua komponen saling menyatu. Contohnya pada produk Carpbag ini pegangan dan bagian karpet menyatu semua dalam satu bagian.
Gambar 9.2 Arsitektur ProdukBAB IX
PRODUK INDUSTRIAL
Investigasi kebutuhan konsumen (dari segi ekonomi dan estetika), aplikasikan pada konsep produk yang sedang dekembangkan, perbaiki hingga mencapai konsep final, rancanglah konsep packaging pada produk.
9.1 Analisis Aspek Ergonomi
Dalam menginvestigasi kebutuhan konsumen terdapat dua segi yaitu dari segi ergonomi dan estetika. Berikut adalah analisis ergonomi produk Carpbag.
Tabel 9.1 Analisis Ergonomi Produk CarpbagKebutuhan-kebutuhanLevel KepentinganPenjelasan Singkat
1. Kemudahan pemakaian
Kemudahan pemakaian dengan cara melipat karpet sehingga menjadi tas.
2. Kenyamanan
Karpet menggunakan bahan yang empuk sehingga nyaman untuk digunakan.
9.2 Analisis Aspek Estetika
Berikut adalah analisis ergonomi produk Carpbag:
Tabel 9.2 Analisis Estetika Produk CarpbagKebutuhan-kebutuhanLevel KepentinganPenjelasan Singkat
1. Diferensiasi produk
Perbedaan dengan produk lain yaitu karpet dapat gigunakan menjadi tas sehingga lebih multifungsi.
Tabel 9.2 Lanjutan Analisis Estetika Produk CarpbagKebutuhan-kebutuhanLevel KepentinganPenjelasan Singkat
2. Material dan warna
Material yang digunakan adalah parasut yang diisi dengan busa. Parasut memiliki motif yang beraneka ragam.
3. Bentuk design
Bentuk produk yang sederhana, unik, dan minimalis membuat Carpbag menjadi lebih menarik.
9.3 Rencana PackagingRancangan Packaging dari produk Carpbag yaitu dengan menggunakan Kantong Plastik dimana produk Carpbag dapat terlihat secara langsung, dan umumnya packaging tas menggunakan Plastik saja.
Gambar 9.3 packaging produk Carpbag9.4 Estimasi Harga Jual Produk ini akan dijual di pasaran dengan berkisar harga Rp. 200.000 dan tersedia di toko terdekat kampus dan rumah Anda, sehingga konsumen berpeluang untuk membeli produk ini dalam satu tahun mendatang dan ditujukan untuk pangsa pasar ekonomi menengah terutama untuk keluarga maupun perseorangan, yang mengutamakan kenyamanan dan efisiensi dalam membawa barang.
Berikut merupakan rincian biaya yang digunakan untuk memproduksi CarpbagTabel 9.3 Rincian pengeluaran biaya
Biaya Material
NoMaterialUnitsHarga SatuanBiaya Per Unit
1Kain imitasi2,5 m2Rp.20.000.000Rp.50.000,00
2Bahan pengisi (spon)2,5 m2Rp.18.000.000Rp.45.000,00
3Perekat1 mRp.18.000.000Rp.2.000,00
Total Biaya MaterialRp.97.000,00
Biaya tenaga kerjaRp.75.000,00
Biaya VariabelRp.182.000,00
Biaya Tetap-
Biaya Overhead-
Biaya Total per unitRp.182.000,00
Dengan diketahui rincian Biaya Total sebesar Rp.182.000,00 maka profit bagi perusahaan dapat dihitung dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 9.4 Pendapatan
Harga
Harga jualRp 200.00,00
Biaya Total(Rp.182.000,00)
ProfitRp.18.000,00
Maka dapat diketahui bahwa pendapatan perusahaan untuk setiap unit produk sebesar Rp.18.000,00.
BAB X
PROTOTYPE1. Prototipe Produk
Berikut merupakan gambar prototipe dari produk Carpbag.
Gambar 10.1 Prototipe Produk Carpbag
Gambar 10.1 Prototipe Produk Carpbag menjadi satuTampilkan foto prototype (tangible) per bagian, definisikan dalam tabel berikut, serta beri penjelasan fungsi per komponen produk.
Tabel 10.1 Prototipe per bagian Produk CarpbagNoBagianJumlahFungsiBahanGambar
1Pegangan tas2Tempat untuk pegangan tas CarpbagKain imitasi
2Karpet1Sebagai alas untuk karpetKain imitasi
KESIMPULAN DAN SARAN
1. KesimpulanCarpbag adalah sebuah produk karpet yang bisa dijadikan tas. Produk tersebut di desain sesuai dengan kebutuhan. Carpbag ini di desain dengan ukuran yang cukup besar agar dapat digunakan untuk membawa peralatan piknik keluarga seperti kotak makan, minuman, dan lain sebagainya sehingga pengguna dapat berlindung dengan nyaman tanpa merasa kotor karena tidak menggunakan alas untuk duduk. Jadi produk Carpbag ini dapat dijadikan sebagai produk yang multifungsi. Produk ini mempunyai ukuran sebenarnya 2 x 2m dengan berbahan parasut berwarna merah maroon. Produk Carpbag ini direncanakan akan dijual seharga kisaran 180.000-200.000 di pasaran. Sesuai dari hasil kuisioner, dapat diketahui bahwa dengan desain dan harga produk yang ditawarkan, produk Carpbag dapat dijual sebanyak 3300 unit per tahun. Dengan adanya hasil tersebut, dapat terlihat bahwa produk Carpbag ini sebenarnya dapat dijadikan pilihan masyarakat umum untuk membeli dan menggunakannya.2. SaranDiharapkan modul tugas besar lebih jelas dan lebih akurat sehingga mudah untuk dimengerti oleh pembacanya.
KELOMPOK 11
Adelia Rindayu
Alan Rahadian P.
Jolang Jati P.
Novanda A.
Rahayu Eka P.
Yoganda Ragil
Dosen Pembimbing
Arif Rahman, ST.,MT.
Desember, 2014
Laporan Perancangan Produk
Janeya Carpbag
EMBED Excel.Chart.8 \s
time
Carpbag performance
competitor
Carpbag
Kelompok 11
_1479920050.vsd Rendah MenengahTinggi
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
_1479922025.xlsChart1
4pasti akan membelipasti akan membelipasti akan membelipasti akan membeli
57mungkin membelimungkin membelimungkin membelimungkin membeli
33mungkin atau tidak akan membelimungkin atau tidak akan membelimungkin atau tidak akan membelimungkin atau tidak akan membeli
6mungkin tidak akan membelimungkin tidak akan membelimungkin tidak akan membelimungkin tidak akan membeli
0000
0
prosentase
Sheet1
pasti akan membelimungkin membelimungkin atau tidak akan membelimungkin tidak akan membeli
prosentase457336
4% responden menjawab pasti akan membeli produk carpbag
57% responden menjawab mungkin membeli carpbag
33% responden menjawabmungkin atau tidak akan membeli
6% responden menjawab mungkin tidak akan membeli
_1480192989.xlsChart1
6.2
1.2
2.6
Sales
Menengah- penghasilan 3-4 jt- karyawan
Atas- penghasilan > 4jt- wirausahawan
Bawah- penghasilan < 3jt- profesi = buruh
Sheet1
Sales
Menengah6.2
Atas1.2
Bawah2.6
To resize chart data range, drag lower right corner of range.
_1480202742.vsd
Carpbag
Pegangan
Karpet
Alas bawah
Bahan Pengisi
Alas Atas
Kain imitasi (1)
Kain imitasi (2)
Spon (1)
Kain imitasi (1)
Level 0
Level 1
Level 2
Material
_1480184632.xlsChart1
0.90.710.80.91
10.751.31.20.851.5
Series 2
Series 3
Series 4
Series 5
Series 6
Series 7
Period
Capacity Utilization
Industrial engineering
Industrial engineering
MIS
MIS
Marketing department
Marketing department
R & D development
R & D development
QA development
QA development
Public relation department
Public relation department
Sheet1
Series 1Series 2Series 3Series 4Series 5Series 6Series 7
2014120%90%70%100%80%90%100%
2015160%100%75%130%120%85%150%
_1479920052.vsd Rendah MenengahTinggi
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
_1479920053.vsd Rendah MenengahTinggi
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
_1479920054.vsd Rendah MenengahTinggi
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
_1479920051.vsd Rendah MenengahTinggi
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
_1478051293.vsdPRODUVATION (Product Innovation)
Karpet
Waktu
Research and Technology Development
Platform Product Development
Derivative Product Development
Karpet bisa menjadi tas
Karpet
_1478051294.vsdPengembanganRiset & Teknologi
Produk BaruSama Sekali
Proses Generasi Berikutnya
UpgradeSatu Departemen
Perubahan dan PenyesuaianBertahap
Produk BaruSama Sekali
Proses Generasi Berikutnya
PenambahanTerhadapFamily Produk
Peningkatan/PerbaikanProduk Secara Minor
Tidak adaPerubahanProses
Perkembangan/Perubahan yang terjadi pada produk
Perkembangan dari Proses Produksi
Tidak Ada Peruahan Proses
_1478051292.vsdfunctional elements
Bentuk desain carpbag
Berat
Bahan carpet
Material Compotition
technologies
EZ life
Lalang
next platform
Karpet dapat dilipat menjadi tas
No Water proof
Karpet multifungsi menjadi tas
460gr
Water proof
No Water proof
Katun PE
Denim
Parasut
620gr
350gr