Jenis Teknik Modulasi: Modulasi Digital (ASK, FSK, PSK, QPSK)
PENENTUAN KONFIGURASI SENSOR TANAH LONGSOR … · Sistem sensor yang dikembangkan menggunakan...
-
Upload
trinhxuyen -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of PENENTUAN KONFIGURASI SENSOR TANAH LONGSOR … · Sistem sensor yang dikembangkan menggunakan...
PENENTUAN KONFIGURASI SENSOR TANAH LONGSOR
BERBASIS FIBER OPTIK KACA MODEL GABUNGAN
BEBERAPA TITIK TARIK
Disusun Oleh:
IMAM GHOSSAN ASMAWAN
M0210035
SKRIPSI
PROGRAM STUDI FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
November, 2015
i
PENENTUAN KONFIGURASI SENSOR TANAH LONGSOR
BERBASIS FIBER OPTIK KACA MODEL GABUNGAN
BEBERAPA TITIK TARIK
Disusun oleh:
IMAM GHOSSAN ASMAWAN
M0210035
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian
persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Sains
PROGRAM STUDI FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
November, 2015
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
Penentuan Konfigurasi Sensor Tanah Longsor Berbasis Fiber Optik Kaca
Model Gabungan Beberapa Titik Tarik
Oleh
IMAM GHOSSAN ASMAWAN
M0210035
Telah disetujui oleh
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi dengan judul: Penentuan Konfigurasi Sensor Tanah Longsor Berbasis
Fiber Optik Kaca Model Gabungan Beberapa Titik Tarik
Yang ditulis oleh :
Nama : Imam Ghossan Asmawan
NIM : M0210035
Telah diuji di depan dewan penguji pada
Hari : Kamis
Tanggal : 19 November 2015
Dewan Penguji:
1. Mohtar Yunianto, S.Si., M.Si
NIP. 19800630200501 1 001
2. Dr. Fahru Nurosyid, S.Si., M.Si
NIP. 19721013200003 1 002
3. Ahmad Marzuki, S.Si., Ph.D
NIP . 19680508 199702 1 001
4. Sorja Koesuma, S.Si., M.Si
NIP . 19720801 200003 1 001
iv
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa isi intelektual Skripsi saya yang
berjudul “PENENTUAN KONFIGURASI SENSOR TANAH LONGSOR
BERBASIS FIBER OPTIK KACA MODEL GABUNGAN BEBERAPA TITIK
TARIK“ adalah hasil kerja saya dan sepengetahuan saya hingga saat ini isi Skripsi
tidak berisi materi yang telah dipublikasikan atau ditulis oleh orang lain atau
materi yang telah diajukan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di Universitas
Sebelas Maret atau di Perguruan Tinggi lainnya kecuali telah dituliskan di daftar
pustaka Skripsi ini dan segala bentuk bantuan dari semua pihak telah ditulis di
bagian ucapan terimakasih. Isi Skripsi ini boleh dirujuk atau diphotocopy secara
bebas tanpa harus memberitahu penulis.
Surakarta, 1 November 2015
IMAM GHOSSAN ASMAWAN
v
MOTTO
“If you can’t explain it simply, you don’t understand it well enough.”
(Albert Einstein)
“Whatever you’re, be a good one”
(Abraham Lincoln)
“You don’t have to be a genius or a visionary or even a college graduate to be
successful. You just need a framework and a dream.”
(Michael Dell)
“Try not to become a man of success, but rather try to become a man of value.”
(Albert Einstein)
“Just follow your heart and go for what you love.”
(Steve Angello)
“If something is important enough you should try, even if the probable outcome is
failure.”
(Elon Musk)
“Failure is an option here, if thing are not failing, you are not innovating
enough.”
(Elon Musk)
vi
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan kepada:
Ibu dan Bapak Tercinta
Adik-adikku Tersayang
Sahabat-sahabatku
Almamaterku
Tanah Airku
vii
Penentuan Konfigurasi Sensor Tanah Longsor Berbasis Fiber Optik
Kaca Model Gabungan Beberapa Titik Tarik
IMAM GHOSSAN ASMAWAN
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Sebelas Maret
ABSTRAK
Skripsi ini berisikan tentang penelitian mengenai penentuan konfigurasi
sensor tanah longsor berbasis fiber optik kaca model gabungan beberapa titik
tarik. Sistem sensor yang dikembangkan menggunakan prinsip modulasi intensitas
macrobending loss. Bagian utama dari sensor ini terdiri dari sensor pergerseran
fiber, piranti linier mekanis, dan juga piranti SMS gateway yang dilengkapi
dengan piranti alarm. Dengan terintegrasi terhadap teknologi SMS gateway
sehingga dapat mengirimkan sinyal ketika tercapai kondisi kritis. Pengambilan
data dilakukan dengan melilitkan fiber optik dalam rubber silicon dengan variasi
diameter yaitu 1 cm; 1,5 cm; 2 cm; dan 2,5 cm. Jumlah lilitan pada tiap variasi
diameter juga divariasi yaitu antara 1 lilitan hingga 10 lilitan. Fiber koil yang
terbentuk diberi penekanan yang mengakibatkan perubahan intensitas cahaya
keluaran pada fiber optik. Perubahan intensitas cahaya tersebut akan dibaca oleh
program interface yang telah dibuat menggunakan software LabView 2013. Dari
macam-macam konfigurasi yang diteliti didapatkan bahwa daerah loss dengan
konfigurasi diameter 2,5 cm dan 10 jumlah lilitan memiliki tren grafik yang linier.
Dari hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa konfigurasi tersebut memiliki
sensitifitas terbaik sehingga diterapkan pada tiap sistem titik tarik yang masing-
masing terintegrasi pada piranti SMS gateway. Sensor ini telah dilakukan simulasi
pada model longsor dan mampu mengirimkan sinyal SMS ketika pergeseran tanah
dicapai sebesar 4 cm. Hal ini berlaku juga pada tiap titik tarik pada sistem sensor.
Kata kunci : sensor tanah longsor, sensor fiber optik, multipoint sensor, SMS
Gateway, macrobending loss
viii
Determine Configuration of Landslide Sensor Based on Glass Optical
Fiber with Multi-Monitoring Model
IMAM GHOSSAN ASMAWAN
Physics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences,
Sebelas Maret University
ABSTRACT
Determine configuration of landslide sensor based on glass fibre optical
multi-monitoring model has been researched. This sensor developed using
intensity modulation principle macrobending loss. Mainly part of this sensor
consist of displacement fibre sensors, mechanical displacement sensors, and Short
Messaging Service (SMS) gateway equipped with a siren. This sensor can send a
signal SMS when critical condition has been reached. Optical fibre sensors made
by wrapping a glass optical fibre around a holey elastic cylinder. The elastic
cylinder made with diameter of 1 cm; 1,5 cm; 2 cm; & 2,5 cm. The number of
turn for each diameter was varied from 1 turn to 10 turns. A coil fibre gave
pressured would made a changed of output light intensity. This changed would
read by interface program has made with LabView 2013. From the experimental
results, we suggest a configuration with 2,5 cm coil diameter and 10 turns has best
sensitivity for applied to sensor systems. The configuration looked from linear
graph trend about relation between light loss and displacement. The sensor has
been simulated on landslide model and it could sent a warning SMS when critical
displacement reached, for example 4 cm. This work occured too in every point of
system.
Keywords : landslide sensor, optical fibre sensor, multipoint sensor, SMS
Gateway, macrobending loss
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan nikmat dan
karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi. Sholawat
dan salam senantiasa penulis haturkan kepada Rasulullah SAW yang telah
menjadi panutan serta suri tauladan umatnya.
Skripsi yang penulis susun sebagai bagian dari syarat untuk mendapatkan
gelar Sarjana Sains ini penulis beri judul “PENENTUAN KONFIGURASI
SENSOR TANAH LONGSOR BERBASIS FIBER OPTIK KACA MODEL
GABUNGAN BEBERAPA TITIK TARIK“. Terselesaikannya Skripsi ini adalah
suatu kebahagiaan bagi penulis. Setelah sekitar satu semester penulis harus
berjuang untuk bisa menyelesaikan Skripsi ini tepat waktu. Dengan segala suka
dan dukanya, pada akhirnya Skripsi ini terselesaikan juga. Kepada berbagai pihak
yang telah membantu penulis menyelesaikan Skripsi ini penulis ucapkan terima
kasih. Atas bantuannya yang sangat besar selama proses pengerjaan Skripsi ini,
ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Ahmad Marzuki, S.Si., Ph.D (Pembimbing I).
2. Bapak Soerja Koesuma, S.Si., M.Si (Pembimbing II)
3. Ibu Dra. Riyatun, M.Si (Pembimbing Akademis).
4. Bapak dan Ibu dosen serta Staff di Jurusan Fisika FMIPA UNS.
5. Ibu dan Bapak, atas semua kasih sayang dan kesabaran dalam mendidik.
6. Rekan kerja Laboratorium Optics & Photonics.
7. Rekan-rekan Fisika FMIPA UNS.
Semoga Allah SWT membalas jerih payah dan pengorbanan yang telah
diberikan dengan balasan yang lebih baik. Amiin.
Penulis menyadari akan banyaknya kekurangan dalam penulisan Skripsi
ini. Namun demikian, penulis berharap semoga karya kecil ini bermanfaat.
Surakarta, 01 November 2015
Penulis
x
PUBLIKASI
Sebagian skripsi saya yang berjudul “Pembuatan Sensor Tanah Longsor Berbasis
Fiber Optik Kaca dengan Metode Penambahan Titik Acuan” akan dipublikasikan
pada Digital Library Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Sebelas Maret.
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................
i
ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vi
HALAMAN ABSTRAK ................................................................................ vii
HALAMAN ABSTRACT .............................................................................. viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
HALAMAN PUBLIKASI .............................................................................. x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR SIMBOL ........................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah................................................................. 1
1.2. Batasan Masalah ............................................................................ 3
1.3. Perumusan Masalah ....................................................................... 4
1.4. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4
1.5. Manfaat Penelitian ......................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 6
2.1. Macam-macam Sensor Tanah Longsor ......................................... 6
2.2. Aplikasi Fiber Optik dalam Sensor Tanah Longsor....................... 12
2.3. Pemantulan dan Pembiasan Cahaya .............................................. 16
2.4. Perambatan Cahaya dalam Fiber Optik ......................................... 18
2.5. Rugi-Rugi Kelengkungan Fiber Optik .......................................... 20
2.6. Tanah Longsor ............................................................................... 24
2.7. Jenis Tanah Longsor ...................................................................... 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 30
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 30
3.2. Alat dan Bahan Penelitian.............................................................. 30
3.2.1. Alat yang Digunakan dalam Penelitian ................................ 30
3.2.2. Bahan yang Digunakan dalam Penelitian ............................ 31
3.3. Prosedur Penelitian ........................................................................ 31
3.3.1. Penyiapan Alat dan Bahan ................................................... 32
3.3.2. Pembuatan Rubber Silinder Berulir ..................................... 33
3.3.3. Pembuatan Program Interface Akuisisi Data ....................... 34
3.3.4. Pembuatan Piranti SMS Gateway ........................................ 35
3.3.5. Set-up Peralatan Penelitian .................................................. 35
3.3.6. Set-up Sensor di Lapangan .................................................. 36
3.3.7. Pengambilan, Pengolahan, dan Analisis Data ...................... 38
xii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 40
4.1. Hasil dan Pembahasan ................................................................... 40
4.1.1. Perangkat Keras ................................................................... 41
4.1.2. Program Interface Akuisisi Data ......................................... 44
4.1.3. Loss Cahaya Akibat Pergeseran ........................................... 45
4.2. Hubungan Antara Loss Cahaya dengan Transmitansi ................... 53
4.3. Aplikasi Sensor Tanah Longsor untuk Lapangan ......................... 57
4.4. Pemantauan Kecepatan Pergerakan Tanah .................................... 62
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 65
5.1. Kesimpulan .................................................................................... 65
5.2. Saran .............................................................................................. 65
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 67
LAMPIRAN .................................................................................................... 70
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Data Hubungan Transmitansi dengan Kelengkungan dan Jari-
Jari Kelengkungan ......................................................................... 39
Tabel 3.2. Data Hubungan antara Pergeseran Kecil dan Loss cahaya ............ 39
Tabel 3.3. Data Hubungan Jumlah Lilitan dan Loss Cahaya ......................... 39
Tabel 4.1. Fungsi Tombol pada Rangkaian Display ...................................... 43
Tabel 4.2. Persamaan Garis pada Grafik Hubungan Transmitansi dengan
Pergeseran ..................................................................................... 51
Tabel 4.3. Gradien Garis Loss Cahaya ........................................................... 55
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Hasil Interpretasi Gambar dari Satelit .................................... 8
Gambar 2.2. Hasil Akuisisi Data Menggunakan Metode SAR ................... 9
Gambar 2.3. Hasil Pengamatan Menggunakan Metode TLS ...................... 10
Gambar 2.4. Ilustrasi Pemasangan Hydraulic Jack dan Sensor dalam
Metode Seismik ......................................................................
11
Gambar 2.5. (a) Distribusi Sensor Saat Pengukuran dan (b) Skema
Sederhana Pengolahan Data ...................................................
12
Gambar 2.6. Skema Ilustrasi Sistem Monitoring Longsor .......................... 14
Gambar 2.7. Pemasangan FBG di dalam Inclinometer................................ 15
Gambar 2.8. Pemantulan dan Pembiasan Cahaya pada Bidang Batas antar
Medium ..................................................................................
16
Gambar 2.9. Muka Gelombang Cahaya yang Bergerak Maju .................... 17
Gambar 2.10. Perubahan Kelajuan Cahaya dalam Medium Berbeda ........... 17
Gambar 2.11. Mekanisme Pembiasan Cahaya .............................................. 18
Gambar 2.12. Cahaya Datang yang berada pada Sudut Kritis ...................... 19
Gambar 2.13. Pemantulan Internal Total ...................................................... 19
Gambar 2.14. (a) Geometri Fiber Optik saat Melengkung dan (b)
Penyetaraan dengan Distribusi Indeks Bias pada Fiber Lurus 20
Gambar 2.15. Grafik Kelengkungan pada y = f(x) ....................................... 21
Gambar 2.16. Gaya Gravitasi Tegak Lurus dengan Bidang Datar ............... 24
Gambar 2.17. Gaya Gravitasi yang Bekerja pada Benda dengan Sudut
Kemiringan Tertentu ..............................................................
25
Gambar 2.18. (a) Butir-Butir Tanah pada Kondisi Kering dan (b) Butir-
Butir Tanah yang Telah Disusupi Air ....................................
26
Gambar 2.19. Longsor Translasi ................................................................... 27
Gambar 2.20. Longsor Rotasi ....................................................................... 28
Gambar 2.21. Longsor Pergerakan Blok ....................................................... 28
Gambar 2.22. Longsor Runtuhan Batu ......................................................... 29
Gambar 3.1. Skema Tahapan-Tahapan Penelitian ...................................... 32
Gambar 3.2. Rubber Silinder Berulir .......................................................... 33
Gambar 3.3. Bahan pembuat silinder berulir (a) Silicone Rubber RTV (b)
Hardener Silicone RTV ......................................................... 34
Gambar 3.4. Flowchart Program Interface Akuisisi Data ........................... 34
Gambar 3.5. Skema Set-Up Peralatan Penelitian ........................................ 35
Gambar 3.6. Perubahan Bentuk Silinder Berulir (a) Sebelum Pergeseran
dan (b) Setelah Pergeseran sejauh d ....................................... 36
Gambar 3.7. Ilustrasi Set-Up Sensor di Lapangan ...................................... 37
Gambar
Gambar
3.8.
3.9.
Skema Sistem Sensor .............................................................
Skema konversi pergeseran tanah ke penekanan fiber optik..
37
38
Gambar 4.1. Fiber Koil (a) Sebelum Dilakukan Penekanan dan (b)
xv
Setelah Dilakukan Penekanan ................................................ 40
Gambar 4.2. Perangkat Keras yang Digunakan (a) Mikrokontroler
Arduino Uno dan (b) Rangkaian Detektor Cahaya LDR .......
41
Gambar 4.3. Piranti SMS Gateway.............................................................. 42
Gambar 4.4. Piranti Display ........................................................................ 43
Gambar 4.5. Tampilan Program Interface Akuisisi Data ........................... 44
Gambar 4.6. Fiber Optik yang Dililitkan pada Silinder Berulir .................. 46
Gambar 4.7. Geometri Elips ....................................................................... 46
Gambar 4.8. Grafik Hubungan antara Pergeseran dengan (a)
Kelengkungan dan (b) Jari-Jari Kelengkungan.......................
47
Gambar 4.9. Grafik Hubungan antara Transmitansi dengan Pergeseran
Kecil pada Diameter Lilitan (a) 1,0 cm; (b) 1,5 cm; (c) 2,0
cm; dan (d) 2,5 cm .................................................................
49
Gambar 4.10. Perambatan Cahaya dalam Fiber Optik Terlilit pada (a)
Kondisi Normal dan (b) Saat diberi Penekanan .....................
50
Gambar 4.11. Grafik Hubungan antara Jumlah Lilitan dengan Gradien
Garis Transmitansi .................................................................
52
Gambar 4.12. Grafik Hubungan Diameter Lilitan dengan Gradien Garis .... 53
Gambar 4.13. Grafik Hubungan antara Loss Cahaya dengan Pergeseran
pada Diameter Lilitan (a) 1,0 cm; (b) 1,5 cm; (c) 2,0 cm;
dan (d) 2,5 cm.........................................................................
54
Gambar 4.14. Daerah Sensing yang Baik pada Diameter 2,5 cm dengan 10
Lilitan ..................................................................................... 56
Gambar 4.15. Profil Daerah Sensing untuk Diterapkan di Sistem Sensor..... 57
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
4.16.
4.17.
4.18.
4.19.
4.20.
4.21.
4.22.
4.23.
Piranti Linier Mekanis ............................................................
Media Alat yang Digunakan untuk Pergeseran Tanah ...........
Tali yang terhubung ke Piranti Linier Mekanis dan juga
User.........................................................................................
Uji Sensor Lapangan (a) Piranti Linier yang langsung
terintegrasi Sensor dan (b) Ilustrasi Pemasangan Patok yang
terhubung ke Piranti Linier Mekanis ......................................
SMS berisi Peringatan Bahaya ..............................................
Ilustrasi Desain untuk Penerapan Sensor di Lapangan ..........
Pola Grafik Pengujian Sensor (a) Hubungan Pergeseran
Tanah dengan Waktu dan (b) Hubungan Kecepatan Tanah
dengan Waktu .........................................................................
Tipikal Grafik terjadinya Longsor ditinjau dari Kecepatan
Tanah dengan Waktu Pantau ..................................................
58
59
59
60
61
61
62
64
xvi
DAFTAR SIMBOL
Satuan
𝜃1 = Sudut datang Derajat
𝜃2 = Sudut bias Derajat
𝑛1 = Indeks bias medium pertama
𝑛2 = Indeks bias medium kedua
𝑟 = Koefisien refleksi
𝑡 = Koefisien transmisi
𝐸𝑟 = Banyaknya sinar pantul Watt/m2
𝐸𝑖 = Banyaknya sinar datang Watt/m2
𝐸𝑡 = Banyaknya sinar bias Watt/m2
𝑃𝑖 = Energi sinar datang Watt
𝑃𝑟 = Energi sinar pantul Watt
𝑃𝑡 = Energi sinar bias Watt
𝑅𝑟 = Reflekstansi
𝑇𝑡 = Transmitansi
𝜃𝑐 = Sudut kritis Derajat
𝜃𝑎 = Sudut penerimaan Derajat
𝑛0 Indeks bias udara
𝑛𝑐𝑜𝑟𝑒 = Indeks bias core
𝑛𝑐𝑙𝑎𝑑𝑑𝑖𝑛𝑔 = Indeks bias cladding
𝑁𝐴 = Numerical Aperture
𝜏 = Sudut antara sumbu x dengan garis singgung Derajat
∆𝑠 = Jarak antara titik P dan Q m
∆𝜏 = Perubahan sudut garis singgung 𝜏 Derajat
K = Kelengkungan fiber optik mm-1
R = Jari-jari kelengkungan fiber optik mm
𝛼 = Koefisien loss cahaya akibat bending
𝐶1 = Konstanta 1
𝐶2 = Konstanta 2
xvii
𝐼𝑜𝑢𝑡 = Intensitas cahaya keluaran Watt/m2
𝐼𝑖𝑛 = Intensitas cahaya masukkan Watt/m2
N = Jumlah lilitan
𝑃𝑚𝑜𝑑 = Daya modulasi Watt
𝑃𝑟𝑒𝑓 = Daya referensi Watt
𝑃 = Daya Watt
𝑉 = Tegangan Volt
𝑅Ω = Hambatan Ohm
𝑉𝑟𝑒𝑓 = Tegangan referensi Milivolt
𝑉𝑚𝑜𝑑 = Tegangan modulasi Milivolt
𝑔 = Gravitasi bumi (9,8 ms-2)
𝑔𝑝 = Gravitasi tegak lurus bidang miring
𝑔𝑡 = Gravitasi searah bidang miring
𝑊 = Gaya berat Newton
𝑚 = Massa kg
d = Perubahan jarak penekanan mm
𝑎 = Jari-jari sumbu horizontal elips mm
𝑏 = Jari-jari sumbu vertikal elips mm
𝜋 = 3,14
𝑟 = Jari-jari lingkaran mm
𝑥 = Sumbu x
𝑦 = Sumbu y
Kmax = Kelengkungan maksimum mm-1
R2 = Nilai linieritas grafik
L = Panjang fiber optik m
no = Indeks bias fiber lurus
ne = Indeks bias efektif
χ = Efek akomoodasi elastik
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Block Diagram Program Interface Akuisisi Data ..................... 70
Lampiran 2. Data Penelitian (Diameter koil 1,0 cm)..................................... 71
Lampiran 3. Data Penelitian (Diameter koil 1,5 cm).................................... 76
Lampiran 4. Data Penelitian (Diameter koil 2,0 cm).................................... 81
Lampiran 5. Data Penelitian (Diameter koil 2,5 cm).................................... 86
Lampiran 6. Listing Program Sensor Tanah Longsor.................................... 96
Lampiran 7. Grafik Transmitansi vs Pergeseran (Diameter koil 1,0 cm) ..... 106
Lampiran 8. Grafik Transmitansi vs Pergeseran (Diameter koil 1,5 cm) ..... 108
Lampiran 9. Grafik Transmitansi vs Pergeseran (Diameter koil 2,0 cm) ..... 110
Lampiran 10. Grafik Transmitansi vs Pergeseran (Diameter koil 2,5 cm) ..... 112
Lampiran 11. Grafik Loss vs Pergeseran (Diameter koil 1,0 cm) ................... 114
Lampiran 12. Grafik Loss vs Pergeseran (Diameter koil 1,5 cm) ................... 116
Lampiran 13. Grafik Loss vs Pergeseran (Diameter koil 2,0 cm) ................... 118
Lampiran 14. Grafik Loss vs Pergeseran (Diameter koil 2,5 cm) ................... 120
Lampiran 15. Skema rangkaian piranti display ............................................... 122
Lampiran 16. Skema rangkaian piranti alarm ................................................. 123
Lampiran 17. Nilai linieritas loss cahaya ........................................................ 124