Pendapatan nasional ii

23
Pendapatan Nasional II Faiq Auzola Annisa Eka Putri Chintia Eka Pratiwi Tsaniyah Hanif Kurnia Dewi

Transcript of Pendapatan nasional ii

Pendapatan Nasional II

Faiq AuzolaAnnisa Eka Putri

Chintia Eka PratiwiTsaniyah Hanif Kurnia Dewi

Apa saja metode pendapatan nasional ?

Pendekatan Produksi (Production Approach)

Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)

Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

Pendekatan Produksi (Production Approach)

Pendekatan ini dilakukan dengan menghitung nilai barang dan jasa yang di produksi dangan cara menjumlahkan nilai tambah setiap proses produksi

Golongan HasilNila

iNilai

Tambah

Peternak Susu Perah

5 Jt 5 Jt

Pengusaha Pengolahan

Keju Leleh

12 Jt 7 Jt

Pengusaha PT. Keju

Keju Top

22 Jt 10 Jt

Jumlah Nilai Tambah 22 Jt

Tabel Produksi Total dan Marginal

Gambar 1.0Nilai tambah pada produksi cokelat akan dimasukkan dalam hitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi.

Menurut ISIC menghitung pendapatan Nasional dengan pendekatan produksi total (Prodution

Approach) dibagi atas:

1. Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan

2. Pertambangan dan Penggalian

3. Pengangkutan dan Komunikasi

4. Indukstri Pengolahan dan Manufaktur

5. Bangunan

6. Listrik, Gas, dan Air Minum

7. Perdagangan Hotel dan Restoran

8. Keuangan Persewaan dan Jasa Komunikasi

9. Jasa-Jasa

Perhitungan Pendapatan Nasional

Y = ∑ P . Q

Y = (P₁Q₁) + (P₂Q ₂) + (P₃Q₃) + ... + (PnQn)

atau

Keterangan :

Y = Pendapatan Nasional

P1, P2, P3, Pn = Harga Jenis Barang ke-1, ke-2, ke-

3, ke-n

Q1, Q2, Q3, Qn= Jumlah Jenis Barang ke-1, ke-2, ke-

3, ke-n

Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)

Pendekatan pengeluaran dilakukan dengan menghitung jumlah pengeluaran secara nasional untuk membeli barang dan jasa dengan cara menjumlahkan pengeluaran rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, rumah tangga pemerintah, dan rumah tangga luar negeri kepada masyarakat atau negara selama 1 tahun

Perhitungan Pendapatan Nasional pengeluaran

Y = C + I + G + (X – M)

Keterangan :Y = Pendapatan NasionalC = Pengeluaran konsumsi  Rumah Tangga Konsumen (RTK)I  = Pengeluaran Investasi Rumah Tangga Produsen (RTP)G = Pengeluaran pemerintah dari Rumah Tangga Pemerintah (RTG)X = EksporM = Impor

Contoh soal Suatu negara mempunyai pendapatan nasional sebagai berikut:

Konsumsi masyarakat Rp. 80.000.000pendapatan laba usaha Rp. 40.000.000pengeluaran negara Rp. 250.000.000pendapatan sewa Rp. 25.000.000Pengeluaran Investasi Rp. 75.000.000Ekspor Rp. 50.000.000Impor Rp. 35.000.000 dari data diatas hitunglah pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan pengeluaran ...Jawab:Rumus pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran :Y = C + I + G + (X - M)Y = 80.000.000 + 75.000.000 + 250.000.000 + (50.000.000 - 35.000.000)Y = 405.000.000 + 15.000.000Y = 420.000.000

Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

Pendekatan pendapatan dila-kukan dengan menghitung jumlah seluruh pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi yang disumbangkan kepada rumah tangga produksi selama 1 tahun.

Pendapatan yang dihitung adalah pendapatan yang diperoleh oleh mereka yang memilikiFaktor –faktor produksi :-Pemilik modal-Pekerja-Pemilik pengusaha

Perhitungan Pendapatan Nasional pengeluaran

Y = (R + W + I + P)

Keterangan :Y = Pendapatan NasionalR = SewaW = UpahI = BungaP = Laba/Untung 

Rumus : Y = R + W + I + PContoh :Pendapatan yang diperoleh masyarakat dalam suatu perekonomian sebagai

berikut:Upah dan gaji Rp 15.000.000,-Sewa tanah Rp 9.250.000,-Konsumsi Rp 18.000.000,-Pengeluaran pemerintah Rp 14.000.000,-Bunga Modal Rp 3.500.000,-Keuntungan Rp 12.000.000,-Investasi Rp 4.500.000,-Ekspor Rp 12.500.000,-Impor Rp 7.250.000,- Tentukan pendapatan nasional pendekatan pendapatan!Jawab :Rumus pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan :Y= R + W + I + PY = 9.250.000 + 15.000.000 + 3.500.000 + 12.000.000Y = 39.750.000

Manfaat menghitung pendapatan perkapita

1. Dapat mengetahui/menelaah struktur ekonomi suatu negara.

2. Dapat membandingkan perekonomian suatu negara, masyarakat bahkan keluarga dari suatu waktu ke waktu lainnya.

3. Dapat membandingkan perekonomian antardaerah.

4. Dapat menghitung atau memperkirakan pendapatan pribadi atau keluarga dalam satu periode tertentu.

5. Sebagai data untuk mengambil kebijakan dibidang ekonomi

PENDAPATAN PERKAPITAA. Pengertian pendapatan perkapita

(Pendapatan Perkapita tahun 2012)

NO NEGARA PERKAPITA (US$)

1 Singapura 49.936

2 Malaysia 10.578

3 Thailand 5.848

4 Indonesia 3.660

5 Vietnam 1.523

Pendapatan perkapita = ∑ pendapatan nasional

∑ penduduk atau

IPC = ∑ GNP ∑ P

IPC = Income Per Capita

∑ GNP = jumlah GNP

∑ P = jumlah penduduk

Contoh Soal:

1. Diketahui pendapatan nasional suatu negara pada tahun 2010 adalah Rp.450 triliun dengan jumlah penduduk 225 juta jiwa. Hitunglah pendapatan perkapita negara tersebut!

Jawab:Pendapatan perkapita = ∑ pendapatan

nasional ∑ penduduk

= 450.000.000.000.000 225.000.000

= 2. 000. 000

B. Pertumbuhan Pendapatan Perkapita

Keterangan :GT : pertumbuhan pendapatan per kapita yang

dinyatakan dalam persen PNRᵼ : pendapatan perkapita pada tahun tPNRᵼ ₁ : pendapatan perkapita pada tahun ke (t-1) atau

sebelum tahun ke-t

GT = PNRᵼ - PNRᵼ ₁ ×

100% PNRᵼ ₁

 LAPANGAN USAHA/ INDUSTRIAL

ORIGIN2005 2006 2007 2008 2009

1

Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan/Agriculture,

Livestock, Foresty and Fishery (%)(TrilliunRp)

13,39% (234,44)

13% (240,13)13,7%

(269,11)14,5%

(301,94)15,3%

(333,08)

2Pertambangan dan Penggalian/Mining

and Quarrying (%)(TrilliunRp)10,44% (111,18)

11% (203,18)11,2%

(220,01)10,9%

(226,97)10,5%

(228,58)

3Industri Pengolahan/Manufacturing

Industry (%)(TrilliunRp)28,06% (491,28)

27,5% (507,96)

27% (530,37)

27,9% (580,97)

26,4% (574,72)

4Listrik, Gas dan Air Bersih/Electricity, Gas and Water Supply (%)(TrilliunRp)

0,92% (16,11) 0,9% (16,62) 0,9% (17,68)0,8%

(16,66)0,8%

(17,42)

5 Konstruksi/Construction (%)(TrilliunRp) 6,35% (111,18) 7,5% (138,54)7,7%

(151,25)8,5%

(177,00)9,9%

(215,52)

6Perdagangan, Hotel dan Restoran/Trade,

Hotel and Restaurant (%)(TrilliunRp)15,75% (275,75)

15% (277,07)15%

(294,65)14%

(291,52)13,4%

(291,72)

7Pengangkutan dan Komunikasi/Transport

and Communication (%)(TrilliunRp)6,63% (116,08) 6,9% (127,45)

6,7% (131,61)

6,3% (131,18)

6,3% (137,15)

8Keuangan, Real Estat dan Jasa

Perusahaan/Finance, Real Estate and Business Services (%)(TrilliunRp)

8,36% (146,37) 8,1% (149,62)7,7%

(151,25)7,4%

(154,10)7,2%

(156,74)

9 Jasa-jasa/Services (%)(TrilliunRp) 10,1% (176,83)10,1%

(186,56)10,1%

(198,40)9,7%

(201,99)10,2%

(222,05)

Produk Domestik Bruto/ Gross Domestic Product (%)(TrilliunRp)

100 100 100 100 100

PDB Tanpa Migas /GDP Without Oil and Gas (%)(TrilliunRp)

88,93% (1557,01)

88,9% (1642,10)

89,5% (1758,10)

89,4% (1861,59)

91,7% (1996,29)

PertanyaanCeline (kel 2)Apakah jumlah warga negara yang ada di dalam pendapatan perkapita dihitung termasuk warga asingnya?

Dinda (kel 6)Apa itu ISIC? Dan mengapa mereka yang menghitung pendapatan nasional?Mulyati (kel 2)Apa tujuan diketahuinya pendapatan perkapita?