Ii pendapatan-nasional by bu rosy

40
PENDAPATAN NASIONAL Mengukur tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai dan perubahan serta pertumbuhannya dari tahun ke tahun

Transcript of Ii pendapatan-nasional by bu rosy

Page 1: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

PENDAPATAN NASIONAL

Mengukur tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai dan perubahan serta pertumbuhannya

dari tahun ke tahun

EKA ROSIANA AGUSTIANINGSIH, M.Pd

Page 2: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

PEMERINTAH

PERUSAHAAN RUMAH TANGGA

Penanam Modal Institusi Keuangan

LUAR NEGERI

Aliran 1: Pendapatan faktor faktor produksi

Aliran 2: PajakPerusahaan

Aliran 3: PajakIndividu

Aliran 4: Pembelanjaan Rumah Tangga

Aliran 5: Impor

Aliran 6 : Tabungan

Aliran 7: Pinjaman

Aliran 8 :Investasi

Aliran 9: Pengeluaran Pemerintah

Aliran 10: Ekspor

Page 3: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

Pendapatan Nasional• Nilai BARANG dan JASA yang

diproduksikan suatu negara dalam suatu tahun tertentu.

• Dalam konsep yang lebih spesifik dibedakan atas 2 istilah yaitu PRODUK NASIONAL BRUTO = PNB = GROSS NATIONAL PRODUCT = GNP dan PRODUK DOMESTIK BRUTO = PDB = GROSS DOMESTIC PRODUCT = GDP

Page 4: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

GDP = PDB• Nilai BARANG dan JASA dalam

suatu negara yang diproduksikan oleh faktor faktor produksi MILIK warga negara tersebut DAN NEGARA ASING

• Konsepnya adalah DOMESTIC = batas wilayah negara

Page 5: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

GNP = PNB• Nilai BARANG dan JASA dalam suatu

negara yang diproduksikan oleh faktor faktor produksi HANYA MILIK warga negara tersebut SAJA.

• Konsepnya adalah :• GNP – Nett Factor Income = GDP

• Nett Factor Income (NFI) adalah pendapatan faktor-faktor produksi yang diterima dari luar negeri DIKURANGI dengan pendapatan faktor-faktor produksi yang dibayarkan ke luar negeri

Page 6: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

DUA PENGERTIAN PENDAPATAN NASIONAL

• ISTILAH “pendapatan nasional” definisi-nya = GDP atau GNP

• ISTILAH “Pendapatan Nasional” = PNN (Produk Nasional Netto) = (Nett National Product) = NNP adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa dalam suatu tahun tertentu.

Page 7: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

PENDAPATAN NASIONAL HARGA BERLAKU & HARGA TETAP

• HARGA BERLAKU = nilai barang & jasa yang dihasilkan dalam SUATU TAHUN dan DINILAI MENURUT HARGA –HARGA YANG BERLAKU PADA TAHUN TERSEBUT.

• Dengan HARGA BERLAKU maka nilainya pasti meningkat setiap tahunnya dikarenakan kenaikan harga & pertambahan fisik barang dan jasa.

Page 8: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

• HARGA TETAP yaitu harga yang berlaku pada suatu tahun tertentu yang seterusnya digunakan untuk menilai barang dan jasa yang dihasilkan pada tahun tahun yang lain.

• Disebut juga pendapatan nasional riil

•CPI = consumer price index

Page 9: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

PENDAPATAN NASIONALHARGA PASAR & HARGA FAKTOR

• HARGA PASAR jika penghitungan nilai barang menggunakan harga yang dibayar oleh pembeli.

• HARGA FAKTOR jika penghitungan nilai barang menggunakan harga faktor produksi untuk memproduksi barang tersebut.

HARGA PASAR = HARGA FAKTOR + Indirect Tax - Subsidi

Page 10: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

PENDAPATAN NASIONALBRUTO & NETTO

• Dalam harga pasar sesuatu barang adalah termasuk NILAI PENYUSUTAN (DEPRESIASI) = ada dalam PN BRUTO sehingga :

PN NETTO = PN BRUTO - DEPRESIASI

Page 11: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

CARA PENGHITUNGANMETODE PENGELUARAN

• PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL ATAS 4 KOMPONEN YAITU :

• GDP = C + G + I + (X – M)• C= consumption• G= government expenditure• I = investment• X = export netto

Page 12: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

CARA PENGHITUNGANMETODE PRODUK NETTO

•NETT OUTPUT adalah VA yang diciptakan dalam suatu proses produksi. Sehingga metode ini menjumlahkan VA yang diwujudkan oleh perusahaan diberbagai lapangan usaha dalam perekonomian.

• Contoh VA dari suatu produk :

Page 13: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

VA dari FURNITUREdalam US$

• Kapas• Benang• Kain• Pakaian

• Nilai Jual & VA

• 50 50• 200 150• 600 400• 800 200

• 1650 800

Page 14: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

GDP menurut Lapangan Usaha di Indonesia

• Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan• Pertambangan dan Penggalian• Industri Pengolahan• Listrik, Gas dan Air• Bangunan• Perdagangan Hotel dan Restoran• Pengangkutan dan komunikasi• Keuangan, sewa dan jasa perusahaan• Jasa-jasa lain ( termasuk pemerintahan )

Page 15: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

CARA PENGHITUNGANMETODE PENDAPATAN

Adalah menjumlahkan PENDAPATAN dari faktor faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa ; yaitu :

• Pendapatan para pekerja : Gaji dan Upah• Pendapatan dari usaha perorangan• Pendapatan dari sewa• Bunga• Keuntungan Perusahaan

Page 16: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

• Dalam menghitung pendapatan nasional , salah satu istilah penting adalah “Bunga Neto” adalah bunga yang dibayar dalam perekonomian dalam suatu tahun tertentu dikurangi dengan :– Bunga pinjaman pemerintah– Bunga pinjaman konsumen ( konteks

produktif )

Page 17: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

PENDAPATAN PRIBADI = PENDAPATAN DISPOSIBLE

• PENDAPATAN PRIBADI ; semua jenis pendapatan termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa memberikan sesuatu kegiatan apapun yang diterima oleh penduduk suatu negara. Termasuk “pembayaran pindahan”

• “pembayaran pindahan” adalah pemberian yang dilakukan pemerintah kepada berbagai golongan masyarakat dimana para penerimanya tidak perlu memberikan suatu balas jasa atau usaha apapun sebagai imbalannya.

Page 18: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

Pendapatan Nasional

• C + G + I + (X – M) = GDP(+) : Pendapatan Faktor Produksi di LN (-) : Pembayaran Faktor Produksi di DN= GNP(-) : Penyusutan

• = NNP(-) : Pajak Tidak Langsung(+) : Subsidi

• = NNI(-) : Laba ditahan(-) : pajak perseroan

(-) : iuran jaminan sosial (-) : iuran asuransi

(+) : transfer payment• = PI

(-) : Pajak langsung• = DI

Page 19: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

..

• Jenis pembayaran pindahan :– Uang pensiun– Tunjangan pengangguran– Bantuan kepada orang cacat– Bantuan kepada veteran– Beasiswa dari pemerintah

• PENDAPATAN DISPOSIBLE ; adalah PENDAPATAN PRIBADI dikurangi PAJAK YANG HARUS DIBAYAR

Page 20: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

HUBUNGAN GDP DENGANPENDAPATAN PRIBADI

•GDP• DIKURANGI

– Keuntungan perusahaan tidak dibagi– Pajak keuntungan perusahaan– Kontribusi kepada dana pensiun

• DITAMBAH– Pembayaran pindahan– Bunga pinjaman konsumen– Bunga pinjaman pemerintah

• PENDAPATAN PRIBADI

Page 21: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

UJI KEMAMPUAN!A. Dari suatu negara diperoleh data sebagai berikut:1. Sewa Rp 24.000.0002. Pengeluaran konsumsi RT Rp 918.000.0003. Keuntungan perusahaan yang tdk dibagikan Rp 18.000.0004. Net Ekspor Rp 7.000.0005. Deviden Rp 35.000.0006. Depresiasi Rp 180.000.0007. Bunga Rp 82.000.0008. Pajak tak langsung Rp 163.000.0009. Investasi Rp 240.000.00010.Upah/gaji Rp 1.028.000.00011.Pengeluaran pemerintah Rp 365.000.000

Page 22: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

Diminta:1.Hitung GDP dari sisi pengeluaran2.Hitung GDP dari sisi pendapatan

Page 23: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

UJI KEMAMPUAN!B. Dari suatu negara diperoleh data sebagai berikut:1. GDP Rp 156.000.0002. Produk yg dihsilkan masy. asing dlm negeri Rp 26.000.0003. Produk yg dihsilkan masy. nasional di luar negeri Rp 10.000.0004. Penyusutan Rp 15.000.0005. Pajak tak langsung Rp 22.000.0006. Dana sosial Rp 3.000.0007. Laba ditahan Rp 6.000.0008. Pajak perseorangan Rp 12.000.0009. Transfer pemerintah Rp 8.000.00010.Pajak langsung Rp 4.000.000

Page 24: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

Diminta:1.Hitung GNP, NNP, NNI, PI, DI

Page 25: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

Kuantitatif Keseimbangan GDP

• Dalam suatu perekonomian terbuka ciri fungsi Agregat adalah :– Fungsi penggunaan adalah C=500+0,8Yd– Pajak 25% dari GDP ( T=0,25Y)– Investasi bernilai 500 (I)– Pengeluran Pemerintah bernilai 1000 (G)– Ekspor negara bernilai X=800 dan Impor

adalah 10% dari GDP ( M=0,1Y )

Page 26: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

..

• Selanjutnya dimisalkan perekonomian ini akan mencapai tingkat full-employment (penggunaan tenaga kerja penuh) pada GDP sebesar 6000. Berdasarkan pada asumsi tersebut maka jawab pertanyaan berikut ini :– Tentukan Fungsi Konsumsi– Tentukan Pendapatan Nasional pada

Keseimbangan

Page 27: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

..– Untuk mencapai full-employment , perubahan yang

bagaimanakah perlu dibuat apabila :• Pajak saja yang diturunkan• Pengeluaran pemerintah saja yang dinaikkan

– Nyatakan kedudukan budget pemerintah (APBN) pada keseimbangan awal dan pada full employment . Nyatakan fungsi pajak yang baru

– Apakah Ekspor selalu melebihi Impor pada kedua keseimbangan tersebut ?

– Buat kesimpulan mengenai nilai Multiplier dalam perekonomian terbuka tersebut

Page 28: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

Jawaban

• Fungsi KonsumsiC = 500 + 0,8 YdC = 500 + 0,8 ( Y-T )C = 500 + 0,8 ( Y - 0,25Y ) 1Y-0,25Y 500 + 0,8 ( 0,75Y )

C = 500 + 0,6YDISPOSIBLE INCOME = Yd

Page 29: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

..• Pendapatan Nasional pada Keseimbangan :

Y= C + I + G + (X-M) Y = 500 + 0,6Y + 500 + 1000 + ( 800 - 0,1Y )0,5Y = 2800 Y = 2800 / 0,5 Y = 5600Pendapatan nasional berkurang sebesar 400

(GDP semula 6000 dan saat ini menjadi 5600 ) karena pengenaan pajak 25% pada fungsi konsumsi

Page 30: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

Perubahan untuk mencapai Full Employment

• Dengan Menurunkan Pajak Y = C + I + G + ( X-M ) Y = 500 + 0,8Yd + I + G + ( X-M ) 6000 = 500 + 0,8(Y-T) + 500 + 1000 + (800-0,1Y) 6000 = 2800 + 0,8Y – 0,8 T - 0,1Y 6000 = 2800 + 0,8 (6000) - 0,8T - 0,1 (6000) 0,8T = - 6000 + 2800 + 4800 - 600 0,8T = 1000 T = 1250

Page 31: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

..• Apabila pajak tidak berubah , pada pendapatan nasional

6000 , maka jumlah pajak adalah :• T = 0,25Y T = 0,25 (6000) T = 1500• Pengurangan pajak menyebabkan pada kesempatan full

employment maka pajak yang diterima adalah 1250, sedangkan tanpa pengurangan pajak jumlahnya adalah 1500. Dengan demikian untuk mencapai full employment, pajak diturunkan sebesar :

1500 – 1250 = 250

Page 32: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

..• Dengan Menambah Pengeluaran Pemerintah :

dimisalkan nilai G yang dicari adalah Go :• Y = C + I + G + ( X-M ) Y = 500 + 0,6Y + 500 + Go + 800 - 0,1Y 6000 = 500 + 0,6(6000) + 500 + 1000 + Go + 800 – 0,1(6000) 6000 = 500 + 3600 + 500 + Go + 800 - 600 Go = 6000 - 5400 + 600 Go = 1200• Perhitungan diatas menunjukkan untuk mencapai

full employment , maka pengeluaran pemerintah perlu ditambah sebesar :

1200 – 1000 = 200

Page 33: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

Budget Pemerintah dan Fungsi Pajak

• PADA KESEIMBANGAN AWAL (Y=5600) , pajak adalah sebesar T=0,25Y maka :

T = 0,25 (5600) T = 1400• Pengeluaran Pemerintah G=1000, maka

pengeluaran pemerintah mengalami surplus sebesar T-G= 1400 – 1000 = 400

Page 34: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

..

• KASUS PENGURANGAN PAJAK UNTUK MENCAPAI FULL EMPLOYMENT

Pajak telah berkurang menjadi 1250, sewaktu pengeluaran pemerintah tetap 1000 maka pengeluaran pemerintah mengalami SURPLUS yaitu sebesar :

T - G = 1250 – 1000 = 250

Page 35: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

..• KASUS MENAMBAH PENGELUARAN PEMERINTAH UNTUK MENCAPAI FULL EMPLOYMENT

Perhitungan sebelumnya menunjukkan pengeluaran pemerintah akan meningkat menjadi 1200. Oleh karena tidak ada perubahan dalam fungsi pajak ( yaitu tetap T = 0,25Y ) maka pada Y = 6000, pajak yang diterima adalah T = 0,25 (6000) = 1500

Dengan demikian budget pemerintah mengalami SURPLUS sebesar T - G = 1500 - 1200 = 300

Page 36: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

..• FUNGSI PAJAK YANG BARU Apabila kesempatan full employment dicapai

dengan mengurangi pajak secara sekaligus , fungsi pajak akan berubah menjadi :

T = To + 0,25Y. Penghitungan sebelumnya menunjukkan jumlah

pajak yang baru adalah 1250, sehingga To adalah T = To + 0,25Y 1250 = To + 0,25 (6000) To = -1250 + 1500 To = 250

Maka Fungsi Pajak Yang Baru : T = 250 + 0,25Y

Page 37: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

Keseimbangan Ekspor Impor

• Pada Y=5600, Impor adalah M=0,1Y=0,1(5600)=560,maka Ekspor 800 melebihi Impor, berarti SURPLUS Neraca Perdagangan.

• Pada Y=6000, Impor adalah M=0,1Y=0,1(6000)=600, sedangkan Ekspor tetap 800, berarti pada kesempatan full employment menjadikan SURPLUS Neraca Perdagangan

Page 38: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

Multiplier• MULTIPLIER didefinisikan sebagai ANGKA yang

menunjukkan PERBANDINGAN antara PERTAMBAHAN GDP dengan PENGELUARAN AGREGAT.

Pada jawaban sebelumnya pertambahan pendapatan nasional adalah 6000 – 5600 = 400.

Sedangkan pengeluaran pemerintah yang diperlukan untuk menambah pendapatan nasional adalah = 200 ( kenaikan dari 1000 menjadi 1200 ).

Dengan demikian dalam perekonomian yang diasumsikan diatas MULTIPLIER adalah :

400 / 200 = 2

Page 39: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

PERUSAHAAN RUMAH TANGGA

Pendapatan Faktor ProduksiGaji dan Upah, Sewa, Bunga & Keuntungan

ALIRAN 1

Pengeluaran Rumah Tangga Konsumsi

ALIRAN 2

Page 40: Ii pendapatan-nasional by bu rosy

PEMERINTAH

PERUSAHAAN RUMAH TANGGA

PENANAM MODAL LEMBAGA KEUANGAN

Gaji, Upah, Sewa, Bunga dan Keuntungan

Pajak Perusahaan Pajak Individu

Tabungan

Pinjaman

Konsumsi Rumah Tangga

Pengeluaran Pemerintah

Investasi