NinditaPutriNofitasari_UNESA_PKMM

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Pelatihan KI DALANG SAMPANG (Kreasi Daur Ulang Sampah

Rumah Tangga Anorganik) sebagai Bekal Wirausaha Mandiri Ibu

Rumah Tangga di Kemangsen

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

Nindita Putri Nofitasari 11030174024 / 2011

Nita Fitriana 11030204016 / 2011

Putri Indrian 13030224004 / 2013

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

SURABAYA

2014

ii

PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : Pelatihan KI DALANG SAMPANG

(Kreasi Daur Ulang Sampah Rumah

Tangga Anorganik) sebagai Bekal

Wirausaha Mandiri Ibu Rumah Tangga

di Kemangsen

2. Bidang Kegiatan : PKM-M

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Nindita Putri Nofitasari

b. NIM : 11030174024

c. Jurusan : Matematika

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Surabaya

e. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : RT.03 RW.02 Dsn.Parenan II

Ds.Setono Kec.Ngrambe Kab.Ngawi

Jatim / 085706016100

f. Alamat Email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Winarsih, M.Kes.

b. NIDN : 0019046402

c. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : Jl. Jambangan Gang 7E No.9

Surabaya/ 08563380089

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp 11.555.000

b. Sumber lain : Rp -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Menyetujui, Surabaya, 25 September 2014

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Nindita Putri Nofitasari)

NIM. 11030174024

Dosen Pendamping

(Dra. Winarsih, M.Kes.)

NIDN. 0019046402

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... iii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. iii

RINGKASAN ..................................................................................................... iv

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1

BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN .............................. 2

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ................................................................... 3

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 7

4.1 Anggaran Biaya....................................................................................... 7

4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 7

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tuga

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Aneka Produk Daur Ulang .................................................................. 2

Gambar 2. Struktur Organisasi Komunitas Daur Ulang ........................................ 4

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Silabus Pelaksanaan Kegiatan................................................................. 5

Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M ...................................................... 7

Tabel 3. Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 7

iv

RINGKASAN

Sidoarjo merupakan salah satu kabupaten yang maju akan industrinya.

Dihasilkan sekitar 3.600 meter kubik sampah plastik tiap harinya belum termasuk

sampah dari pasar dan kalangan industri. Padahal dibutuhkan 500 tahun untuk

menguraikan sampah plastik. Prosentase masyarakat yang mengelolah sampah

hanya sekitar 10% saja. Hal ini sangat jauh dari standar yang diperlukan

mengingat kota Sidoarjo gagal mendapatkan gelar Piala Adipura Kencana pada

tahun 2014 ini.

Sesuai dengan kasus di atas, maka terdapat tiga sasaran yang ingin dicapai

dalam Pelatihan KI DALANG SAMPANG (Kreasi Daur Ulang Sampah Rumah Tangga Anorganik) sebagai Bekal Wirausaha Mandiri Ibu Rumah Tangga di

Kemangsen yaitu 1).melestarikan lingkungan dengan pelatihan daur ulang sampah anorganik, sehingga pelatihan ini dapat mendukung program kota

Sidoarjo untuk mendapatkan gelar Piala Adipura Kencana pada tahun 2015;

2).meningkatkan kesehatan masyarakat dengan penanganan sampah yang tepat,

karena sampah plastik yang di bakar dapat menyebabkan polusi udara dan pemicu

utama dari kanker mulut rahim; dan 3).meningkatkan pendapatan masyarakat

melalui kegiatan wirausaha, melalui pelatihan daur ulang ini maka akan

dihasilkan produk-produk kreatif yang memiliki nilai jual tinggi sehingga dapat

mendorong masyarakat untuk berwirausaha.

Terdapat 6 materi yang akan diajarkan dalam pelatihan ini yaitu kreasi

daur ulang dari 1).plastik kresek bekas, 2).botol plastik bekas, 3).kain perca,

4).kardus bekas, 5).koran bekas, dan 6).kreasi flanel. flanel bukan merupakan

bahan daur ulang, namun dalam pelatihan ini dijadikan materi pengayaan

(tambahan) dengan pertimbangan bahwa perlu adanya hiasan tambahan untuk

mempercantik produk daur ulang seperti untuk kaleng hias bekas dan toples hias

bekas. Kemudian akan dibentuk komunitas daur ulang untuk memudahkan dalam

memantau keaktifan anggota, dan sebagai wadah bagi anggota untuk sharing

tentang pengembangan kreasi produk dan memperluas pemasaran usaha. Dengan

adanya komunitas ini maka kedepan juga akan di bangun bank sampah, sehingga

sampah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga tidak terbuang sia-sia.

Keyword : sampah, daur ulang, wirausaha

1

BAB 1 PENDAHULUAN

Kebiasaan masyarakat yang konsumtif membuat pengangguran semakin

berkurang, karena pertumbuhan perekonomian Indonesia dapat berkembang

dengan pesat. Namun dengan penanganan yang tidak baik, kebiasaan konsumtif

masyarakat dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan. Menurut Tempo

Interaktif Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Sidoarjo Muhammad Syafiq,

Senin (16/8) mengatakan bahwa Sidoarjo merupakan salah satu kabupaten yang

maju akan industrinya namun karena masyarakat hanya dapat memakai tapi tidak

dapat mengolah dalam hal makanan dan minuman, tiap harinya dihasilkan sampah

3.600 meter kubik sampah plastik belum termasuk sampah dari pasar dan

kalangan industri. Padahal dibutuhkan 500 tahun untuk menguraikan sampah

plastik. Penimbunan sampah plastik dapat menyebabkan tanah tidak subur dan

asap hasil pembakaran sampah plastik dapat menyebabkan kanker mulut rahim.

Disamping itu sidoarjo memimpikan gelar Piala Adipura Kencana untuk tahun

2014 namun gagal. Muhammad Syafiq menambahkan bahwa masalah pengolahan

sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), pengelolahan sampah di kawasan

pasar tradisioanl, dan pengolahan sampah rumah tangga perlu dan harus dibenahi

untuk mendapat Adipura Kencana pada tahun depan. Desa Kupang, Jabon, dan

Kemangsen Kabupaten sidoarjo memiliki prosentase masyarakat atau pemulung

yang mengelolah sampah hanya sekitar 10% saja. Kemangsen adalah daerah

perkotaan yang banyak menghailkan sampah terutama plastik. sehingga perlu

adanya penanganan yang tepat salah satunya sampah rumah tangga meliputi

plastik bekas, botol bekas, Koran bekas, kardus bekas, kain perca, dll di desa

Kemangsen yaitu dengan daur ulang sampah rumah tangga menjadi produk

kerajinan tangan yang memiliki nilai jual tinggi,selain itu karena kemangsen

terkenal dengan kampong pot maka dengan daur ulang sampah menghasilkan

kreasi bunga sebagai pelengkap pot yang dijual sehingga pamor kemangsen

sebagai kampong pot semakin terkenal. Atas dasar itulah kami mengajukan

Pelatihan KI DALANG SAMPANG (Kreasi Daur Ulang Sampah Rumah

Tangga) sebagai Bekal Wirausaha Mandiri Ibu Rumah Tangga di Kemangsen.

Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah adanya

kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan yaitu dengan memahami

bahwa terdapat potensi besar dibalik gundukan sampah yang selama ini

terbengkalai. Sehingga dalam jangka waktu yang panjang, selain dapat mengatasi

masalah lingkungan program ini juga dapat mengatasi masalah ekonomi dan

pengangguran di desa Kemangsen yaitu dengan berwirausaha memanfaatkan

sampah rumah tangga menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual tinggi.

Dengan adanya program Pelatihan KI DALANG SAMPANG (Kreasi

Daur Ulang Sampah Rumah Tangga Anorganik) sebagai Bekal Wirausaha

Mandiri Ibu Rumah Tangga di Kemangsen, maka manfaat program ini adalah

sebagai : 1).Membuka wawasan masyarakat untuk melestarikan lingkungan

2

dengan memanfaatkan sampah rumah tangga, 2).Meningkatkan kualitas

kemandirian masyarakat terutama dari kegiatan berwirausaha, 3).Meningkatkan

kualitas kebersihan lingkungan, 4).Memperluas pemasaran usaha dengan

pemasaran online, 5).Mengurangi tingkat pengangguran di masyarakat, dan

6).Mendukung program Kota Sidoarjo menjadi kota adipura.

BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Kemangsen adalah suatu desa yang terletak di kecamatan Balongbendo,

kabupaten Sidoarjo. Kemangsen merupakan desa yang terkenal dengan julukan

kampong pot. Karena 70% masyarakat bermata pencaharian sebagai pengrajin pot

dengan omzet Rp 40 juta-Rp 50 juta per hari . Jumlah penduduk Desa Kemangsen

mencapai 6.654 orang. Artinya, 4.657 penduduk bekerja sebagai perajin pot dan

hiasan taman. Pendidikan penduduk desa kemangsen adalah SD sampai SMA,

Selain itu kebanyakan usia produktif bekerja sebagai SPG dan pabrik. Namun

banyak ibu-ibu yang sudah mulai bosan bekerja di pabrik sehingga banyak para

ibu rumah tangga menganggur di rumah. Sehingga perlu adanya gerakan baru

untuk berwirausaha mandiri karena tidak selamanya akan berkerja di pabrik.

Karena sidoarjo merupakan kawasan industri maka kebanyakan penandu rongsok

berada di daerah sidoarjo.

Sehingga dengan adanya Pelatihan KI DALANG SAMPANG (Kreasi

Daur Ulang Sampah Rumah Tangga Anorganik) merupakan peluang besar untuk

berwirausaha daur ulang sampah. Yaitu dengan mengubah sampah menjadi

barang-barang yang kreatif sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.

Gambar 1. Aneka Produk Daur Ulang

3

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

Sesuai dengan tujuan program, maka terdapat tiga sasaran yang ingin

dicapai yakni melestarikan lingkungan dengan pelatihan daur ulang sampah

anorganik, meningkatkan kesehatan masyarakat dengan penanganan sampah yang

tepat, dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui kegiatan wirausaha.

Merujuk hal tersebut, maka langkah-langkah yang dilakukan harus saling

berkaitan, terintegrasi dan saling mendukung satu sama lain untuk melaksanakan

program tersebut yaitu antara lain :

I. Tahap Persiapan

Dalam melaksanakan program tersebut, maka perlu adanya pemberdayaan

masyarakat setempat untuk berpartisipasi aktif. Oleh karena itu perlu adanya

panitia unit desa yang terdiri dari masyarakat setempat, meliputi kepala desa,

ketua RW, ketua RT, karang taruna, warga dan pihak lain yang bersangkutan

untuk mendukung pelaksanaan program tersebut.

Adapun untuk membentuk panitia tersebut dilakukan beberapa tahapan,

diantaranya :

1. Perizinan Perangkat Desa

Tahap awal yang dilakukan adalah meminta izin secara tersurat kepada

Perangkat desa yaitu kepala desa, ketua RW dan ketua RT sebagai

perwakilan dari masyarakat. Sehingga akan memudahkan dalam

pengkoordinasian masyarakat pada tahap selanjutnya. Sekaligus

pemberitahuan waktu dan tempat untuk melaksanakan musyawarah awal.

2. Koordinasi dengan Perangkat Desa dan Karang Taruna

Dalam kegiatan ini akan disampaikan maksud dan tujuan dari program

pelatihan daur ulang serta meminta bantuan merealisasikan program ini di

desa tersebut.

Selain itu, juga disampaikan teknis kegiatan yang akan dilakukan berupa

sosialisasi program pelatihan kepada masyarakat melalui brosur dan poster,

pelatihan daur ulang sampah, dan pembentukan komunitas daur ulang di

desa kemangsen.

3. Pembentukan Komunitas Daur Ulang

Tahap selanjutnya adalah membentuk suatu komunitas daur ulang yang

akan membantu dalam pelaksanaan program ini, baik saat pelaksanaan

pelatihan maupun untuk controlling kedepannya. Pembentukan komunitas

ini juga bertujuan agar masyarakat dapat berpartisipasi lebih aktif dalam

menanggapi permasalahan sampah disekitarnya serta sebagai wadah untuk

saling bertukar informasi tentang pengembangan produk kreatif.

Pelatihan daur ulang ini tidak hanya untuk melestarikan lingkungan juga

dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dengan penanganan sampah

yang tepat dan menambah pendapatan masyarakat melalui kegiatan

wirausaha. Oleh karena itu, diharapkan komunitas daur ulang ini nantinya

4

mampu mendirikan sebuah koperasi kreasi daur ulang sampah yang dapat

meningkatkan perekonomian masayarakat di desa kemangsen. Komunitas

ini akan dibentuk menjadi sebuah organisasi yang memiliki struktur

kepengurusan dengan para pengurus komunitas berasal dari warga

masyarakat desa Kemangsen sendiri.

Dalam komunitas ini, koordinator berperan mengkoordinir kepengurusan

komunitas dan bertanggungjawab atas segala bentuk aktivitas dalam

komunitas itu sendiri. Selain itu, dibentuk beberapa divisi yaitu :

a. Divisi lingkungan

Berperan dalam mendapatkan bahan daur ulang yang diperoleh dengan

menjalin kerjasama dengan pengepul barang bekas. Selain itu, nantinya

divisi lingkungan diharapkan juga dapat mengembangkan bank sampah

bekerja sama dengan warga. Sehingga sampah rumah tangga anorganik

yang dihasilkan warga masih dapat dimanfaatkan.

b. Divisi pengembangan produk

Divisi pengembangan produk bekerjasama dengan warga berperan

membuat dan mengembangkan produk kreatif dari kreasi daur ulang

sampah rumah tangga anorganik.

c. Divisi pemasaran

Pemasaran produk merupakan hal yang utama dalam berwirausaha.

Dengan demikian, divisi pemasaran berperan membantu memasarkan

produk-produk kreatif yang telah dibuat oleh para ibu rumah tangga desa

Kemangsen sehingga dapat dipasarkan dengan mudah, baik dengan cara

langsung ke toko-toko maupun pemasaran secara online.

4. Pembuatan serta Penyebaran Brosur dan Poster

Brosur dan poster dapat menjadi media untuk mensosialisasikan program

pelatihan daur ulang sampah ini kepada masyarakat. Isi brosur dan poster

yang disampaikan adalah terkait bahaya sampah rumah tangga anorganik

Koordinator

Divisi

Lingkungan

Divisi Pengembangan

Produk

Mahasiswa

Pengepul barang

bekas

Warga

Bank Sampah

Divisi

Pemasaran

Gambar 2. Struktur Organisasi Komunitas Daur Ulang

5

seperti plastik dan botol plastik yang dapat merusak lingkungan seperti

merusak kesuburan tanah dan pembakaran sampah plastik beresiko

menyebabkan kanker mulut rahim. Sehingga perlu adanya penanganan

sampah yang tepat. Selain itu, brosur dan poster juga berisi tempat dan

jadwal kegiatan pelatihan daur ulang sampah. Penyebaran brosur dan poster

dilakukan lebih awal dari kegiatan lain dengan tujuan agar kegiatan ini

dapat tersosialisasikan kepada masyarakat luas.

5. Penentuan Narasumber

Narasumber yang diundang merupakan praktisi lingkungan yang aktif

dalam bidang daur ulang sampah dan entrepreneurship. Sehingga warga

akan mendapatkan ilmu dalam pembuatan produk daur ulang dan dalam

wirausaha.

6. Pembuatan Modul

Modul ini dibuat untuk 6 kali pelatihan dengan rincian materi sebagai

berikut: a).Kreasi Daur Ulang Plastik Kresek Bekas, b).Kreasi Daur Ulang

Botol Plastik Bekas, c).Kreasi Daur Ulang Kain Perca, d).Kreasi Daur

Ulang Kardus Bekas, e).Kreasi Daur Ulang Koran Bekas, dan f).Kreasi

Flanel. Flanel bukan merupakan bahan daur ulang, namun dalam pelatihan

ini dijadikan materi pengayaan (tambahan) dengan pertimbangan bahwa

perlu adanya hiasan tambahan untuk memperindah produk daur ulang yaitu

dengan kreasi flanel.

7. Persiapan Alat dan Bahan

Tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan

yang akan digunakan untuk pelatihan daur ulang.

II. Tahap Pelaksanaan

1. Pelatihan Kreasi Daur Ulang

Program Pelatihan KI DALANG SAMPANG (Kreasi Daur Ulang Sampah

Rumah Tangga Anorganik) sebagai Bekal Wirausaha Mandiri Ibu Rumah

Tangga di Kemangsen ini akan dilaksanakan di Pendopo Balai Desa

Kemangsen setiap hari sabtu dikarenakan pada hari sabtu merupakan akhir

pekan sehingga ibu-ibu rumah tangga tidak terlalu sibuk dan minggu

merupakan waktu untuk keluarga sehingga pelatihan tidak dilaksanakan

pada hari minggu. Agar pelatihan daur ulang yang dilaksanakan lebih

mengena pada masyarakat maka narasumber diminta untuk memajang

beberapa koleksi produk daur ulang yang telah dihasilkan untuk memotivasi

peserta pelatihan.

Adapun urutan materi yang akan diberikan dalam pelatihan daur ulang ini

selama 6 minggu berturut-turut adalah :

Tabel 1. Silabus Pelaksanaan Kegiatan

Perte-

muan Materi Waktu Alat Bahan

Ke-1 Kreasi Daur 180 LCD, proyektor, sound kawat dynamo, spidol, floral

6

Ulang Plastik

Kresek Bekas

menit system, kabel roll, gunting,

cutter, sapu lidi, alat lem

tembak, kuas

tape, benang, peniti bros, cat

AGA, isi lem tembak

Ke-2

Kreasi Daur

Ulang Botol

Plastik Bekas

180

menit

LCD, proyektor, sound

system, kabel roll, gunting,

cutter, lampu hias, kuas

Spidol, floral tape, tali raffia,

cat AGA, isi lem tembak,

sapu lidi

Ke-3

Kreasi Daur

Ulang Kain

Perca

180

menit



cutter, penggaris, jarum, alat

lem tembak

benang, manik-manik, peniti

bros, bandana, renda, jepitan

rambut, jarum pentul, isi lem

tembak, bolpoint

Ke-4

Kreasi Daur

Ulang Kardus

Bekas

180

menit



cutter, penggaris, jarum kasur

Kertas kado, lem kayu, pita

Ke-5

Kreasi Daur

Ulang Koran

Bekas

180

menit


system, Kabel roll, gunting,

cutter, penggaris

Lem kayu, spidol, papan kayu

bekas

Ke-6 Kreasi Flanel 180

menit

LCD, Proyektor, Sound

system, Kabel roll, gunting,

gunting gerigi, cutter,

penggaris, alat lem tembak,

jarum

Flanel, benang, manik-manik,

peniti bros, bandana, dakron,

renda, jepitan rambut, jarum

pentul, gantungan kunci, isi

lem tembak, bolpoint, kotak

tisu, kaleng bekas, toples

bekas

2. Peresmian Komunitas Daur Ulang

Setelah 6 kali pertemuan dalam pelatihan ini maka akan terlihat warga yang

konsisten untuk mengembangkan produk daur ulang dan memiliki jiwa

wirausaha. Sehingga setelah acara pelatihan ini berakhir akan diadakan

peresmian komunitas daur ulang yang akan dihadiri kepala desa Kemangsen

yang juga ikut mendukung program ini beserta pembagian sertifikat kepada

warga yang aktif.

3. Pemasaran Produk langsung dan online

Selain pemasaran secara langsung juga perlu adanya pemasaran produk

secara online. Oleh karena itu, akan di buat website yang selanjutnya akan

dikelola oleh komunitas.

III. Tahap Akhir

1. Controlling Keaktifan Komunitas

Dalam tahap ini, akan ditindaklanjuti terkait keberlanjutan program dalam

komunitas daur ulang dan masyarakat. Dengan adanya ini, diharapkan

komunitas yang terbentuk mampu memperluas wawasan baik dalam

pengembangan produk daur ulang maupun dalam pengembangan daerah

pemasaran.

2. Evaluasi

Evaluasi ini bertujuan untuk melihat perkembangan program yang

dilaksanakan, untuk mengetahui kendala yang ada dan cara menanganinya.

Sehingga program pengabdian yang dilakukan benar-benar efektif dan

7

maksimal. Selain itu juga dilakukan refleksi dengan membagikan angket

kepada warga yang akan menjadi kritik dan saran bagi pelaksana kegiatan.

3. Laporan Akhir

Pembuatan laporan disesuaikan dengan hasil yang telah diperoleh selama

melaksanakan Pelatihan KI DALANG SAMPANG (Kreasi Daur Ulang

Sampah Rumah Tangga Anorganik) sebagai Bekal Wirausaha Mandiri Ibu

Rumah Tangga di Kemangsen ini.

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan penunjang 2.853.000

2. Bahan habis pakai 4.698.000

3. Perjalanan 2.840.000

4. Lain-lain 1.164.000

Jumlah 11.455.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 3. Jadwal Kegiatan

No. Jenis Kegiatana Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Perizinan Perangkat Desa

2 Koordinasi dengan Perangkat Desa

dan Karang Taruna

3 Pembentukan Komunitas Daur Ulang

4 Pembuatan serta Penyebaran brosur

dan poster

5 Penentuan Narasumber

6 Pembuatan Modul

7 Persiapan Alat dan Bahan

8 Pelatihan Kreasi Daur Ulang

a. Plastik Kresek Bekas

b. Botol Platik Bekas

c. Kain Perca

d. Kardus Bekas

e. Koran Bekas

f. Flanel (pengayaan)

9 Peresmian Komunitas Daur Ulang

10 Pemasaran Produk langsung & online

11 Controlling Keaktifan Komunitas

12 Evaluasi

13 Laporan Akhir

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

3.1. Biodata Ketua Kelompok

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nindita Putri Nofitasari

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Pendidikan Matematika

4 NIM 11030174024

5 Tempat dan Tanggal Lahir Ngawi, 11 Januari 1993

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085706016100

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Jogorogo

1

SMPN 2

Ngawi SMAN 1 Ngawi

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1

Pemateri dalam Pelatihan Daur Ulang Sampah Rumah Tangga dalam Program KKN UNESA

Kelompok 17

KKN UNESA

Kelompok 17

Desa Kemangsen,

Balongbendo

2014

2 Juara Harapan II OSN Matematika

Tk. Kabupaten Ngawi

Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan

Kabupaten Ngawi

2009

3 Juara III OSN Matematika Tk.

Kabupaten Ngawi

Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan

Kabupaten Ngawi

2010

4 Lolos PMW 2013 Kreasi "Twoku " Tornada Kentang Ulir Aneka Rasa

Dikti 2013

5

Lolos PMW 2013 BU-J ( Buah STMJ) Sebagai Alternatif Minuman Tradisional Modern yang Berkasiat

Mngembalikan Stamina Tubuh

Dikti 2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian kepada Masyarakat

Surabaya, 25 September 2014

Pengusul,


3.2. Biodata Anggota Kelompok

Anggota 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nita Fitriana

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi S1 Pend. Biologi Internasional

4 NIM 11030204016

5 Tempat dan Tanggal Lahir Nganjuk, 1 Maret 1994




SD SMP SMA

Nama Institusi SDN

Demangan 1

SMPN 1

Tanjong Anom

SMAN 1

Kertosono

Jurusan - - IPA


C. Pemakalah Seminar Ilmiah



Waktu dan

Tempat

1 - - -



Penghargaan Tahun

1 LKMMTD 2011 UNESA 2011

2 LKMMTM 2013 UNESA 2013

3 Peserta Mawapres FMIPA 2014 UNESA 2014

4 Kepala Departemen Penalaran dan

Keilmuan HMJ Biologi 2013 UNESA 2013

5

Juara harapan 1 Olimpiade

Matematika Tingkat Kabupaten

Nganjuk tahun 2008

Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan

Kabupaten

Nganjuk

2008




sanksi.


persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian kepada Masyarakat.


Pengusul,

(Nita Fitriana)

Anggota 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Putri Indriana

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Fisika

4 NIM 13030224004

5 Tempat dan Tanggal Lahir Nganjuk, 20 Maret 1995




SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1

Jatikalen

SMPN 1

Lengkong

SMAN 1

Patianrowo

Jurusan - - IPA





Waktu dan

Tempat

1 - - -



Penghargaan Tahun

1 - - -




sanksi.


persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Masyarakat.


Pengusul,

(Putri Indriana)

3.3. Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dra. Winarsih M.Kes

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi S1 Pendidikan Sains

4 NIDN 0019046402

5 Tempat dan Tanggal Lahir Ngawi, 19 April 1964




SD SMP SMA

Nama Institusi

SDN

Asembagus II

Surabaya

SMP Negeri

III Surabaya

SMA Tri Murti

Surabaya

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 1971-1976 1977- 1979 1980-1982

S1 : Biologi FMIPA Universitas Airlangga

Skripsi : Studi Preferensi Aedes Aegypti

S2 : Biologi Medik Universitas Airlangga

Tesis : Pengaruh Jenis Air terhadap Perkembangbiakan Aedes aegypti




Waktu dan

Tempat

1 - - -



Penghargaan Tahun

1

Pengolahan Sampah Tuntas di

Tempat Bagi Staf Dinas

Kebersihan se Indonesia Timur

Balai Pelatihan Air

Bersih dan

Penyehatan

Lingkungan

Permukiman,

Propinsi Jawa

Timur

2010

2

Pelatihan Pengolahan Sampah Perca

Kain Menjadi Asesoris Perhiasan

Kepada Ibu-ibu Kader Lingkungan

Kec.Jambangan, Kota Surabaya

Kecamatan

Jambangan,

Surabaya

2010

3 Bintek Pengolahan Sampah Mandiri Kecamatan 2011

Bagi Guru-guru se Kecamatan

Jambangan sebagai Implementasi

Program Adiwiyata

Jambangan,

Suarabaya

4

Pembinaan Sekolah Model

Adiwiyata se Kabupaten Lumajang

Tahun 2011

UPTD Kabupaten

Lumajang 2011

5

Pembinaan Kader Lingkungan se

Jawa Timur tentang Kreasi Daur

Ulang Sampah Plastik dan

Pemanfaatan Kain Perca

Balai Pelatihan Air

Bersih dan

Penyehatan

Lingkungan

Permukiman,

Propinsi Jawa

Timur

2012

6

Bintek Pengolahan Sampah Mandiri

tentang Pengolahan Sampah Basah

Pada Kader Lingkungan se

Kecamatan Jambangan dengan tema

Kain Perca Sebagai Bahan Baku Spanduk

Kecamatan

Jambangan 2012

7





Daur Ulang Sendok Plastik Menjadi Lampion

Kecamatan

jambangan 2013

8





Persiapan Surabaya Green and Clean

Surabaya Bersinar 2014

Kecamatan

Jambangan 2014




sanksi.


persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian kepada Masyarakat.


Pembimbing,

(Dra. Winarsih, M.Kes)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

pemakaian Kuantitas

Harga satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

Gunting

Sebagai Alat

Dasar

Pembuatan

Kerajinan

Daur Ulang

40 buah 8.000 320.000

Gunting gerigi 20 buah 20.000 400.000

Cutter 40 buah 4.500 180.000

Jarum 10 pak 2.500 25.000

Jarum kasur 40 buah 2.000 80.000

Penggaris 20 buah 3.500 70.000

Alat lem tembak 10 buah 35.000 350.000

Kuas 40 buah 2.000 80.000

Sewa LCD &

proyektor Sosialisasi

dan

Penyuluhan

kepada warga

6 pertemuan 150.000 900.000

Sound system 6 pertemuan 50.000 300.000

Kabel roll 4 buah 37.000 148.000

SUB TOTAL (Rp) 2.853.000

2. Bahan Habis Pakai


pemakaian Kuantitas

Harga satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

Dakron

Pembuatan

kerajinan dari

kain perca

(bros, jepitan

rambut,

bandana) dan

flannel

(toples hias,

kaleng hias)

5 kg 25.000 125.000

Benang jahit 4 lusin 24.000 96.000

Benang kasur 4 lusin 35.000 140.000

Peniti bros 250 buah 300 75.000

Manik-manik 3 pak 70.000 210.000

Renda 10 meter 3.500 35.000

Bandana 4 lusin 25.000 100.000

Jepitan rambut 40 pasang 800 32.000

Jarum pentul 40 pak 4.500 180.000

Gantungan kunci 250 buah 500 125.000

Flanel aneka warna 40 meter 14.500 580.000

Kotak tisu 20 buah 15.000 300.000

Toples kue kering 40 buah 6.000 240.000

Resleting

Pembuatan

Kerajinan

botol bekas

dan kain

perca

(dompet)

40 buah 5.000 200.000

Cat AGA kuning Pembuatan

lampu hias

dan bunga

botol

10 kaleng 20.000 200.000

Cat AGA merah 10 kaleng 20.000 200.000

Cat AGA hijau 10 kaleng 20.000 200.000

Lampu hias 10 buah 35.000 350.000

Isi lem tembak

Bahan dasar

semua jenis

kerajinan

80 buah 1.500 120.000

Kawat dynamo

Pembuatan

Bunga

Kresek

20 gulung 4.500 90.000

Spidol 2 lusin 55.000 110.000

Bolpoint 4 lusin 25.000 100.000

Floral tape 4 lusin 60.000 240.000

Tali raffia 4 gulung

besar 25.000 100.000

Kertas kado Pembuatan

tas dari

kardus bekas

80 buah 3.000 240.000

Pita 20 roll 13.000 260.000

Lem kayu 5 kg 10.000 50.000


3. Perjalanan


pemakaian Kuantitas

Harga satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

Transportasi belanja

peralatan dan bahan

Kapasan, pasar

krian 3 hari 80.000 240.000

Transportasi survey

lokasi pelatihan

Ketintang Ds.Kemangsen

1 hari 50.000 50.000

Transportasi angkat

barang


2 hari 75.000 150.000

Transportasi lokasi

pelatihan


6 pertemuan 50.000 300.000

Transportasi

Narasumber

Jambangan Ds.Kemangsen

6 pertemuan 350.000 2.100.000


4. Lain-lain


pemakaian Kuantitas

Harga satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

Modul pelatihan

Pendukung

Pelaksanaan

Pelatihan

40 buku 8.000 320.000

Sertifikat

Penghargaan

peserta

pelatihan

40 lembar 2.500 100.000

Pembuatan website

Pemasaran

online untuk

komunitas

daur ulang

6 jam 3.000 18.000

Brosur Sosialisasi

Program

200 lembar 150 30.000

Banner 2 buah 45.000 90.000

Air minum dalam

kemasan (gelas)

Pelaksanaan

Pelatihan

1 kardus x 6

pertemuan 26.000 156.000

Konsumsi peserta

(snack kiloan)

2 kg x 6

pertemuan 30.000 360.000

Konsumsi trainer 1 x 6

pertemuan 15.000 90.000


TOTAL (Rp) 11.555.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/

minggu)

Uraian Tugas

1

Nindita Putri

Nofitasari /

11030174024

S1

Pendidikan

Matematika

Matematika 12

Menyusun ide dan pengem-bangan produk daur ulang

koordinator komunitas daur ulang

Menyebarkan brosur dan poster

Menyusun modul

Koordinator narasumber

Membeli alat dan bahan

Mencetak sertifikat peserta

Mengkontrol keaktifan komunitas daur ulang

2

Nita Fitriana

/

11030204016

S1

Pendidikan

Biologi

Internasional

Biologi 12

Menyusun surat perizinan kepada perangkat desa

berkoordinasi dengan karang taruna


Mencetak brosur dan poster

koordinator narasumber


Membuat website dan sosial media komunitas daur ulang


3

Putri Indriana

/

13030224004

S1 Fisika Fisika 12

Menyebarkan surat perizinan pada perangkat desa


Membuat desain brosur dan poster

Menyebarkan brosur dan poster


Mendesain sertifikat peserta


Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nindita Putri Nofitasari

NIM : 11030174024

Program Studi : Pendidikan Matematika

Fakultas : MIPA

Dengan ini menyatakan proposal PKM Pengabdian kepada Masyarakat saya

dengan judul: Pelatihan KI DALANG SAMPANG (Kreasi Daur Ulang

Sampah Rumah Tangga Anorganik) sebagai Bekal Wirausaha Mandiri Ibu

Rumah Tangga di Kemangsen yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015

bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana

lain.

Bilaman di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.


Yang menyatakan,


NIM. 11030174024

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA

USAHA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA

Yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : Hj. Sulami

Pimpinan Mitra Usaha : Kepada Desa Kemangsen

Bidang Usaha : Jasa

Alamat : Balai Desa Kemangsen

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana

Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian kepada

Masyarakat (PKM-M) dengan judul Pelatihan KI DALANG SAMPANG

(Kreasi Daur Ulang Sampah Rumah Tangga Anorganik) sebagai Bekal

Wirausaha Mandiri Ibu Rumah Tangga di Kemangsen

Nama Ketua Tim Pengusul : Nindita Putri Nofitasari

Nomor Induk Mahasiswa : 11030174024

Program Studi : S1 Pendidikan Matematika

Nama Dosen Pembimbing : Dra. Winarsih, M.Kes.

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabaya

guna menerapkan dan atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra

Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan

ikatan usaha dalam wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung

jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan

sebagaimana mestinya. Surabaya, 25 September 2014

Yang menyatakan,

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

UNESA

ketintang

Balai Desa

Kemangsen

Jl. Ahmad Yani

Jl. By Pass Krian

Jl. Raya

Ponokawan

Jl. Raya Kauman

NinditaPutriNofitasari_UNESA_PKMM

Documents

Transcript of NinditaPutriNofitasari_UNESA_PKMM