mitral stenosis
description
Transcript of mitral stenosis
Ayu rizkyahAyu rizkyah
Pembimbing : dr. Tjatur Bagus Sp.JPPembimbing : dr. Tjatur Bagus Sp.JP
Pendahuluan
Bentuk dan ukuran jantung
ANATOMI
Selaput yang membungkus jantung disebut perikardium dimana terdiri antara lapisan fibrosa dan serosa. Dalam cavum pericardium ini berisi 50 cc cairan yang berfungsi sebagai pelumas agar tidak ada gesekan antara perikardium dan epikardium. Epikardium adalah lapisan paling luar dari jantung, lapisan berikutnya adalah lapisan miokardium dimana lapisan ini adalah lapisan yang paling tebal.Lapisan terakhir adalah lapisan endokardium
Katup Tricuspid
Katup bicuspid
Katup pulmonal
Katup aorta
Stenosis Mitral adalah kondisi dimana terjadi
hambatan aliran darah dari atrium kiri ke ventrikel kiri akibat penyempitan katup mitral
Mitral stenosis
Penyebab utama dari MS adalah demam
rematik . Demam rematik disebabkan oleh infeksi streptococcal group A
Diagnosis demam rematik menurut American Heart Association sesuai dengan kriteria Jones, yaitu 2 kriteria mayor atau 1 kriteria mayor + 2 kriteria minor
Etiologi
Derajat Stenosis
A2-OS interval Area Gradien
Ringan > 110 msec > 1.5cm2 < 5mmHg
Sedang 80-110 msec >1 dan <1.5 cm2 5-10mmHg
Berat < 80 msec <1 cm2 >10 mmHg
Klasifikasi
Kebanyakan asimptomatik, tetapi pada saat
demam, anemia parah, kehamilan, dan olahraga biasanya akan menyebabkan dyspnea.
Merasa cepat lelah Mitral facies Suara serak bisa timbul dari kompresi nervus
laringeus rekuren. Kompresi bronkhi akibat pembesaran atrium kiri
dapat menyebabkan batuk. Hemoptysis (batuk darah) mungkin muncul
Manifestasi klinik
Peningkatan tekanan vena jugularis Palpasi :
pulsasi nadi biasanya lemah dan kecil, mungkin tidak teratur (fibrilasi atrial)
BJ tambahan : opening snap mungkin teraba di samping BJ I dan II.
Aktivitas ventrikel kanan teraba keras BJ II yang keras bisa teraba
• Auskultasi : BJ I yang mengeras, BJ II normal atau mengeras bila sudah terjadi
hipertensi pulmoner. BJ tambahan : opening sanp (OS) menandai bunyi
katup mitral yang masih lentur ketika membuka pada fase diastolik. Semakin pendek jarak A2 (komponen aorta dari BJ II) semakin berat derajat MS
Terdengar bising/ murmur mid diastolik di daerah apeks jantung, panjang murmur mencerminkan bertanya MS
EKG
Rontgen thorax
Ekokardiogram
Kateterisasi
kateterisasi merupakan standar baku untuk diagnosis dan menentukan berat ringan stenosis mitral. Walaupun demikian pada keadaan tertentu masih dikerjakan setelah suatu prosedur eko yang lengkap. Saat ini kateterisasi dipergunakan secara primer untuk suatu prosedur pengobatan intervensi non bedah
katerisasi
Antibiotik
untuk profilaksis infeksi streptococcal Diuretik
Diuretik digunakan jika terjadi kongesti pulmonal Fibrilasi Atrium
Pada keadaan ini pemakaian digitalis merupakan indikasi
Pencegahan Embolisasi Sistemik Antikoagulan warfarin sebaiknya dipakai pada stenosis mitral dengan fibrilasi atrium atau irama sinus dengan kecenderungan pembentukan trombus untuk mencegah fenomena tromboemboli
Tatalaksana
Penilaian skoring WilkinsonPenilaian mengenai sesuai tidaknya untuk
dilakukan intervensi perkutan Balloon Mitral Valvuloplasty (BMV) salah satunya ditentukan dengan penilaian
percutaneous balloon commissurotomy
1 2 3 4
Gerakan katup Gerakan katup mobile dengan bagian ujung katup saja yg terhambat
Gerakan katup masih normal pada basal sampai dengan setengah bagian katup
Gerakan katup ke arah ventrikel saat diastolik terutama bagian basal
Tidak terdapat gerakan katup atau gerakan yang minimal saja pada saat diastolik
Ketebalan Ketebalan katup masih normal (4-5 mm)
Penebalan ringan pada dari tepi sampai batas bagian tengah (5-8 mm)
Penebalan menyebar ke seluruh bagian katup (5-8 mm)
Penebalan katup yang cu kup bermakna (>8-10mm)
Kalsifikasi Sebagian kecil bagian katup dengan ekoge nisittas yang meningkat
Bagian ekogenik yang menyebar terbatas pada tepi katup
Ekogenik yang meluas ke bagian tengah katup
Ekogenik yang lebih meluas ke sebagian besar bagian katup
Fusi kordae Penebalan pada daerah di bawah dari katup saja
Penebalan struktur kor dae meluas ke sepertiga bagian panjang kordae
Penebalan meluas ke sepertiga distal dari kordae
Penebalan dan pemende kan berat seluruh struktur
Skor maksimal adalah 16 dengan nilai <8 berarti angka keberhasilan BMV baik, sedangkan skor >10 menunjukkan kemungkinan keberhasilan BMV yang kurang baik.
Akhir-akhir ini komisurotomi bedah dilakukan secara
terbuka karena adanya mesin jantung-paru. Dengan cara ini katup terlihat dengan jelas, pemisahan komisura, atau korda, otot papilaris, serta pembersihan kalsifikasi dapat dilakukan dengan lebih baik. Juga dapat ditentukan tindakan yang akan diambil apakah itu reparasi atau penggantian katup mitral dengan protesa. Perlu diingat bahwa sedapat mungkin diupayakan operasi bersifat reparasi oleh karena dengan protesa akan timbul risiko antikoagulasi, trombosis pada katup, infeksi endokarditis, malfungsi protesa serta kejadian trombo emboli.
Surgical valvotomy/valve replacement