mitral stenosis

19
Ayu rizkyah Ayu rizkyah Pembimbing : dr. Tjatur Bagus Pembimbing : dr. Tjatur Bagus Sp.JP Sp.JP

description

mitral stenosis jantung

Transcript of mitral stenosis

Page 1: mitral stenosis

Ayu rizkyahAyu rizkyah

Pembimbing : dr. Tjatur Bagus Sp.JPPembimbing : dr. Tjatur Bagus Sp.JP

Page 2: mitral stenosis

Pendahuluan

Page 3: mitral stenosis

Bentuk dan ukuran jantung 

ANATOMI

Selaput yang membungkus jantung disebut perikardium dimana terdiri antara lapisan fibrosa dan serosa. Dalam cavum pericardium ini berisi 50 cc cairan yang berfungsi sebagai pelumas agar tidak ada gesekan antara perikardium dan epikardium. Epikardium adalah lapisan paling luar dari jantung, lapisan berikutnya adalah lapisan miokardium dimana lapisan ini adalah lapisan yang paling tebal.Lapisan terakhir adalah lapisan endokardium

Page 4: mitral stenosis

Katup Tricuspid

Page 5: mitral stenosis

Katup bicuspid

Page 6: mitral stenosis

Katup pulmonal

Page 7: mitral stenosis

Katup aorta

Page 8: mitral stenosis

Stenosis Mitral adalah kondisi dimana terjadi

hambatan aliran darah dari atrium kiri ke ventrikel kiri akibat penyempitan katup mitral

Mitral stenosis

Page 9: mitral stenosis

Penyebab utama dari MS adalah demam

rematik . Demam rematik disebabkan oleh infeksi streptococcal group A

Diagnosis demam rematik menurut American Heart Association sesuai dengan kriteria Jones, yaitu 2 kriteria mayor atau 1 kriteria mayor + 2 kriteria minor

Etiologi

Page 10: mitral stenosis

Derajat Stenosis

A2-OS interval Area Gradien

Ringan > 110 msec > 1.5cm2 < 5mmHg

Sedang 80-110 msec >1 dan <1.5 cm2 5-10mmHg

Berat < 80 msec <1 cm2 >10 mmHg

Klasifikasi

Page 11: mitral stenosis

Kebanyakan asimptomatik, tetapi pada saat

demam, anemia parah, kehamilan, dan olahraga biasanya akan menyebabkan dyspnea.

Merasa cepat lelah Mitral facies Suara serak bisa timbul dari kompresi nervus

laringeus rekuren. Kompresi bronkhi akibat pembesaran atrium kiri

dapat menyebabkan batuk. Hemoptysis (batuk darah) mungkin muncul

Manifestasi klinik

Page 12: mitral stenosis

Peningkatan tekanan vena jugularis Palpasi :

pulsasi nadi biasanya lemah dan kecil, mungkin tidak teratur (fibrilasi atrial)

BJ tambahan : opening snap mungkin teraba di samping BJ I dan II.

Aktivitas ventrikel kanan teraba keras BJ II yang keras bisa teraba

• Auskultasi : BJ I yang mengeras, BJ II normal atau mengeras bila sudah terjadi

hipertensi pulmoner. BJ tambahan : opening sanp (OS) menandai bunyi

katup mitral yang masih lentur ketika membuka pada fase diastolik. Semakin pendek jarak A2 (komponen aorta dari BJ II) semakin berat derajat MS

Terdengar bising/ murmur mid diastolik di daerah apeks jantung, panjang murmur mencerminkan bertanya MS

Page 13: mitral stenosis

EKG

Page 14: mitral stenosis

Rontgen thorax

Page 15: mitral stenosis

Ekokardiogram

Page 16: mitral stenosis

Kateterisasi

kateterisasi merupakan standar baku untuk diagnosis dan menentukan berat ringan stenosis mitral. Walaupun demikian pada keadaan tertentu masih dikerjakan setelah suatu prosedur eko yang lengkap. Saat ini kateterisasi dipergunakan secara primer untuk suatu prosedur pengobatan intervensi non bedah

katerisasi

Page 17: mitral stenosis

Antibiotik

untuk profilaksis infeksi streptococcal Diuretik

Diuretik digunakan jika terjadi kongesti pulmonal Fibrilasi Atrium

Pada keadaan ini pemakaian digitalis merupakan indikasi

Pencegahan Embolisasi Sistemik Antikoagulan warfarin sebaiknya dipakai pada stenosis mitral dengan fibrilasi atrium atau irama sinus dengan kecenderungan pembentukan trombus untuk mencegah fenomena tromboemboli

Tatalaksana

Page 18: mitral stenosis

Penilaian skoring WilkinsonPenilaian mengenai sesuai tidaknya untuk

dilakukan intervensi perkutan Balloon Mitral Valvuloplasty (BMV) salah satunya ditentukan dengan penilaian

percutaneous balloon commissurotomy

1 2 3 4

Gerakan katup Gerakan katup mobile dengan bagian ujung katup saja yg terhambat

Gerakan katup masih normal pada basal sampai dengan setengah bagian katup

Gerakan katup ke arah ventrikel saat diastolik terutama bagian basal

Tidak terdapat gerakan katup atau gerakan yang minimal saja pada saat diastolik

Ketebalan Ketebalan katup masih normal (4-5 mm)

Penebalan ringan pada dari tepi sampai batas bagian tengah (5-8 mm)

Penebalan menyebar ke seluruh bagian katup (5-8 mm)

Penebalan katup yang cu kup bermakna (>8-10mm)

Kalsifikasi Sebagian kecil bagian katup dengan ekoge nisittas yang meningkat

Bagian ekogenik yang menyebar terbatas pada tepi katup

Ekogenik yang meluas ke bagian tengah katup

Ekogenik yang lebih meluas ke sebagian besar bagian katup

Fusi kordae Penebalan pada daerah di bawah dari katup saja

Penebalan struktur kor dae meluas ke sepertiga bagian panjang kordae

Penebalan meluas ke sepertiga distal dari kordae

Penebalan dan pemende kan berat seluruh struktur

Skor maksimal adalah 16 dengan nilai <8 berarti angka keberhasilan BMV baik, sedangkan skor >10 menunjukkan kemungkinan keberhasilan BMV yang kurang baik.

Page 19: mitral stenosis

Akhir-akhir ini komisurotomi bedah dilakukan secara

terbuka karena adanya mesin jantung-paru. Dengan cara ini katup terlihat dengan jelas, pemisahan komisura, atau korda, otot papilaris, serta pembersihan kalsifikasi dapat dilakukan dengan lebih baik. Juga dapat ditentukan tindakan yang akan diambil apakah itu reparasi atau penggantian katup mitral dengan protesa. Perlu diingat bahwa sedapat mungkin diupayakan operasi bersifat reparasi oleh karena dengan protesa akan timbul risiko antikoagulasi, trombosis pada katup, infeksi endokarditis, malfungsi protesa serta kejadian trombo emboli.

Surgical valvotomy/valve replacement