Metode Ilmiah Filsafat Sosial

download Metode Ilmiah Filsafat Sosial

of 13

description

Materi kuliah tentang Metode Ilmiah Filsafat Sosial

Transcript of Metode Ilmiah Filsafat Sosial

  • Merupakan cara untuk mendapatkanPengetahu-

    an yang ilmiah

  • Tahap Perkembangan manusia (A. comte)

    1. Tahap teologia atau metafisika

    2. Tahap filsafat

    3. Tahap positip atau ilmu

  • Keterbatasan Indera manusia 1. Penglihatan Mata manusia terbatas

    baik kecepatan maupun jauh dekatnya

    2. Pendengaran Pendengaran manusia terbatas 30 sampai 30.000 hertz perdetik

    3. Penciuman dan pengecap

    4 . Perasa

  • Keterbatasan diatas melahirkan

    Mitos

    Empiris

    (Lihat alam fikir manusia)

    Bab I dan Bab II

  • Perkembangan Metode Ilmiah (Belum Ilmiah)

    1 . Prasangka Anggapan benar padahal belum tentu

    Contoh : Zaman Babylonia , hujan dianggap dari surga dari jendela

    2 . Intuisi Pendapat dari pengetahuan terdahulu seolah olah muncul dengan sendirinya

    3 . Trial and error coba-coba atau metode untung- untungan

    Pendapat yang dianut terutama dari pakar atau penguasa (padahal belum tentu benar

  • Metode Ilmiah Mengikat

    1 . Objektif Kesesuaian dan kebenaran

    yang dibuktikan dengan empiris

    2 . Metodik Pengetahuan diperoleh dengan cara tertentu dan terukur

    3 .Sistematik Tersusun dalam suatu sistem tidak berdiri sendiri , sehingga merupakan satu kesatuan

    4 . Berlaku umum Dapat dilakukan dan diketahui semua orang jika mengikuti ketentuan yang sama

  • Kriteria metode ilmiah

    1 . Berdasarkan fakta

    2 . Bebas dari prasangka

    3 . Menggunakan prinsip-prinsip

    analisis

    4 . Menggunakan hipotesis

    5 . Menggunakan ukuran objektif

    6 . Menggunakan teknik kuantitatif

  • Langkah-langkah metode ilmiah

    1 . Penentuan dan perumusan masalah

    2 . Penyusunan kerangka berpikir

    3 . Pengajuan hipotesis

    4 . Pengujian hipotesis

    5 . Penarikan kesimpulan

  • Keunggulan dan keterbatasan metode ilmiah

    1 . Keunggulan Melahirkan sikap ilmiah yang terpuji a . Kebenaran ilmu tidak absolut

    mendorong belajar ilmu terus menerus

    b . Mencintai kebenaran yang objektif c . Tidak mudah percaya pada tahayul atau peruntungan semata d . Membimbing rasa ingin tahu e . Tidak berfikir secara prasangka

  • f . Metode ilmiah membimbing kita tidak begitu saja

    percaya tanpa bukti nyata

    g .Membimbing kita selalu bersikap optimis

    2 . Keterbatasan

    Karena data yang disimpulkan dari datailmiah

    padahal panca indera kita terbatas , maka

    pengamatan harus lebih hati hati supaya tidak

    keliru , maka kebenaran ilmiah sifatnya Tentatif

  • Yang Berperan dalam pengembangan ilmu

    1 . Bahasa

    Manusia diberi kemampuan berbahasa yang tidak dipuyai

    makhluk lain . Dari kemampuan inilah kemampuan

    berpikir dan ilmiah berjalan

    2 . Logika

    Logika atau penalaran merupakan suatu proses berpikir

    yang membedakan pengetahuan

  • 3 . Matematika

    Merupakan bahasa yang melambangkan

    serangkaian makna dan pernyataan yang ingin

    kita sampaikan , berupa simbol yang artifisial dan

    memudahkan kehidupan kita .

    4 . Statistika

    Memudahkan kita dalam penarikan kesimpulan

    Contoh :

    Membuat suatu produk apakah kita mampu

    menjualnya dapat diproduksi dengan cara lain

  • Contoh lain

    Berkat bantuan matematika , logika :

    1 . Hipoerates (150 SM) dapat menghitung jarak bumi

    ke bulan

    2 . Capernicub mengemukakan konsep heliosentris

    (matahari sebagai pusat)

    3 . Phytagoras mengadakan perhitungan terhadap

    benda benda berbentuk segitiga

    4 . Galileo galilei berjasa dalam menetapkan hukum

    lintasan peluru , gerak dan percepatan