PERENCANAAN PROGRAM PEMASARANBAURAN PEMASARAN

Pengertian

Bauran Pemasaran atau Marketing Mix adalah kiat pemasaran yang digunakan Perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran.

Marketing Mix diungkapkan oleh Mc Charty dan dipopulerkan oleh Kotler, kiat pemasaran disebut 4 P

1. Product, yaitu mutu, rancangan, penyajian, ukuran, pelayanan, garansi

2. Price, yaitu Harga dasar, potongan harga, jangka waktu pembayaran

3. Place, yaitu Cakupan, lokasi, inventaris dan transportasi4. Promotion yaitu, Promosi Penjualan, iklan, wiraniaga,

hubungan masyarakat dan pemasaranan langsung

4 P menunjukkan pandangan penjual tentang kiat pemasaran untuk mempengaruhi pembeli, Robert Lauterborn berpendapat bahwa : 4 P berkaitan dengan 4C

1. Product Customer needs & wants

2. Price Cost to the customers

3. Place Convenience

4. Promotion Communication

Konsumen

LINGKUNGAN USAHA

• Makro-ekonomi

• Undang- undang

• Prasarana

• Sosial Budaya

• Pers

• Teknologi• Globalisasi

• Demografi

• Persaingan

• Publik

• Pemerintah• Politik

BAURAN PEMASARAN

• Harga

• Produk

• Distribusi

• Promosi

Marketing mix

ProductProduct varietyQualityDesignFeaturesBrand namePackagingSizesServicesWarrantiesReturn

Target market

Price Promotion

Place

List priceDiscountsAllowancesPayment periodCredit terms

Sales promotionAdvertisingSales forcePublic relationsDirect marketing

ChannelsCoverageAssortmentsLocationsInventoryTransport

Produk

Pengertian Produk

5 (lima) Tingkatan Produk

Setiap Produk mempunyai 5 tingkatan produk yang dapat ditawarkan kepada konsumen

5 Tingkatan Produk

1 Core Benefit

2 Generic Product

3 Expected Product

4 Augmented Product

5 Potensial Product1 3 4 5 2

Klasifikasi Produk Konsumen

4 Klasifikasi/Karakter Konsumen

Convenience Goods

Shopping Goods

SpecialtyGoods

OnsougtGoods

Banyak Dibeli Sedikit Beli barang tidak asal-Ekslusif-Langka

Tidak dicari/Dihindari/

Customers

Product

Process

People

Place Price

Promotion

Physical Evidence

Produk

Unsur yang paling penting dalam bauran pemasaran adalah “ Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan, meliputi :

Barang : Rumah, Mobil, BukuJasa : Pengacara, Konser MusikOrang : Tukul, Oprah, dllOrganisasi : PMI, Ide : Konsultan

Lima Tingkatan Produk

Dalam merencanakan penawaran pasar atau produk, pemasar harus memikirkan lima tingkatan produk, yaitu :

1. Manfaat Utama (Core Benefit)2. Produk Generik (Generic Product)3. Produk yang diharapkan (expected

Product)4. Produk Tambahan ( Augmented Product)5. Produk Potensial (Potential Product)

Keputusan Bauran Produk

Bauran Produk (Variasi Produk)adalah satu set unit produk yang ditawarkan penjual bagi pembeli, misal “Produk Toyota “ Produsen Otomotif maka bauran terdiri dari :

1. Lebar Produk, yaitu berapa banyak lini produk perusahaan

2. Panjang Bauran Produk, Yaitu berapa jumlah Unit produk dalam bauran produk

3. Kedalaman Bauran Produk, Yaitu berapa jumlah variasi yang ditawarkan

4. Konsistensi Bauran Produk adalah berapa dekat hubungan berbagai lini produk dalam persyaratan produksi dan saluran distribusinya.

Klasifikasi ProdukBarang-barang yang dibeli konsumen dapat diklasifikasi berdasarkan kebiasaan

belanja konsumen

Convenience Goods (Barang-barang kebutuhan sehari-hari )1. Staples Goods (Barang yg dibeli konsumen secara teratur)2. Impulse Goods (Barang yang dibeli tanpa perencanaan atau usaha pencaraian)3. Emegency Goods (Barang-barang yang dibeli ketika timbul

kebutuhan)

Shopping Goods (barang Belanjaan) adalah barang-barang dalam proses pembeliannya melihat kesesuaian, mutu dan harga ( perabot rumaha tangga)

1. Homogen Shopping Goods ( Mutu sama harga berbeda)- Tawar menawar 2. Heterogen Shopping Goods (Model yang variatif) penyedian berbagai

produk Specialty Goods ( Barang Khusus) Barang yang memiliki karakteristik unik

(Merk dan Gengsi) Unsougt Goods (Barang yang tidak dicari) barang-barang yang tidak diketahui

atau diketahui oleh pembeli tetapi mereka biasanya tidak berfikir untuk membelinya