malpraktek.ppt

59
 Malpraktek Medik & Penyimpang an Etik  Aini Alifatin

Transcript of malpraktek.ppt

  • Malpraktek Medik& Penyimpangan EtikAini Alifatin

  • AGAMARambu rambu etik tertinggi TRANSENDENTALTidak berubah sepanjang zaman

  • ETIK dan AGAMATUJUAN = mengatur hubungan Manusia - Tuhan- Manusia- LingkunganEtik = cabang ilmu filsafat hasil pemikiran manusia (filsuf)Agama = Transendental Lewat utusan

  • Etika dan AgamaETIKA: hasil pemikiran manusia tentang baik-buruk, benar-salahAGAMA: aturan tentang baik-buruk, benar-salah secara transendental diturunkan untuk umat manusia melewati utusan/Rasul. Manusia secara naluriah mempercayai hal-hal yang supranaturaluntuk kepentingan manusia

  • Latin : Professio3 Ciri profesi :Memiliki kompetensi dalam sekelompok pengetahuan dan keterampilan (specialized body of knowledge & skill)Memiliki kewajiban dan tanggung jawab terhadap individu dan masyarakatMemiliki hak untuk melatih, merekrut, mendisiplinkan anggotanya

  • ProfesiProfesi mempunyai kewajiban kepada masyarakat (dg trust,fiducuary duty)Masyarakat mengakuiProfesi menetapkan rambu rambu etik KODE ETIK PROFESIAnggota profesi mengucapkan lafal sumpah profesi = komitmen etik dan jaminan kepada masyarakat

  • Standar Profesi, MinimalStandar kompetens dalam bidang tertentuStandar etik, moral, perilakuStandar hubungan antar manusia, antara si penyandang profesi dan masyarakat

  • Anggota ProfesiPenerimaan komitmen etik Mengucapkan lafal sumpah profesiMenyatakan ada komitmen etikMenyatakan jaminan kepada masyarakatSeseorang menjadi profesional bukan karena mengucapkan sumpah profesi

  • Disiplin (Ilmu)Pembelajaran / pelatihan yang menghasilkan karakter / perilaku khusus, terutama yang menghasilkan moral / mental improvementHasil dari pembelajaran / pelatihan tersebut yaitu : Controlled Behavior, Mental Faculties, or Moral Character

  • PP 32 th 1996 tentang Tenaga Kesehatan ada 7 kategoriTenaga medis (Dokter / Dokter Gigi)Tenaga keperawatanTenaga kefarmasianTenaga kesehatan masyarakatTenaga giziTenaga keterapian fisikTenaga keteknisan fisik

  • Azas Etik Kedokteran (Ethical Principles)Azas Menghormati Otonomi Pasien (Principle of Respect to the Patients Autonomy) Pasien mempunyai kebebasan untuk mengetahui serta memutuskan apa yang akan dilakukan terhadapnya, dan untuk ini perlu diberikan informasi yang cukup. Pasien berhak untuk dihormati pendapat dan keputusannya, dan tidak boleh dipaksa, untuk ini perlu adanya "informed consent"

  • Azas Etik Kedokteran (Ethical Principles)Azas Kejujuran (Principle of Veracity) Dokter hendaknya mengatakan hal yang sebenarnya secara jujur apa yang terjadi, apa yang akan dilakukan serta akibat/resiko yang dapat terjadi. Informasi yang diberikan hendaknya disesuaikan dengan tingkat pendidikan pasien. Selain jujur kepada pasien seorang dokter juga harus jujur kepada dirinya sendiri.

  • Azas Etik Kedokteran (Ethical Principles)Azas Tidak Merugikan (Principle of Non Maleficence) Dokter berpedoman Primum non nocere (first of all do no harm), tidak melakukan tindakan yang tidak perlu, dan mengutamakan tindakan yang tidak merugikan pasien, serta mengupayakan supaya risiko fisik, risiko psikologik maupun risiko sosial akibat tindakan tersebut seminimal mungkin

  • Azas Etik Kedokteran (Ethical Principles)Azas Manfaat (Principle of Beneficence) Semua tindakan dokter yang dilakukan terhadap pasien harus bermanfaat bagi pasien untuk mengurangi penderitaan atau memperpanjang hidupnya. Untuk ini dokter diwajibkan membuat rencana perawatan/ tindakan yang berlandaskan pengetahuan yang sahih dan dapat berlaku secara umum, kesejahteraan pasien perlu mendapat perhatian yang utama. Risiko yang mungkin timbul dikurangi sampai seminimal mungkin dan memaksimalkan manfaat bagi pasien.

  • Azas Etik Kedokteran (Ethical Principles)Azas Kerahasiaan (Principle of Confidentiality) Dokter harus menghormati kerahasiaan penderita, meskipun penderita telah meninggal Azas Keadilan (Principle of Justice) Dokter harus berlaku adil, dan tidak berat sebelah pada waktu merawat pasien

  • Kode Etik Kedokteran Indonesia(Lampiran SK Menkes No. 434/MENKES/SK/X/1983 tanggal 28 Oktober 1983, Disempurnakan dalam RAKERNAS MKEK MP2A tanggal 20 22 Mei 1993)

  • MUKADIMAH

  • MUKADIMAH

  • MUKADIMAH

  • KEWAJIBAN UMUM

  • KEWAJIBAN UMUM

  • KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP PENDERITAPasal 10Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajibannya melindungi hidup mahluk insani

    Pasal 11Setiap dokter menghormati hak asasi penderita

  • KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP PENDERITAPasal 12Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan penderita. Dalam hal ia tidak mampu melakukan sesuatu pemeriksaan atau pengobatan, maka atas persetujuan penderita, ia wajib merujuk penderita kepada dokter spesialis yang mempunyai keahlian dalam bidang yang sesuai

  • KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP PENDERITAPasal 13Setiap dokter harus memberikan kesempatan kepada penderita agar senantiasa dapat berhubungan dengan keluarga dan penasehatnya dalam beribadat dan atau dalam masalah lainnya.Pasal 14Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas peri kemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada pihak lain bersedia dan lebih mampu memberikannya

  • KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP PENDERITA

  • KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP DIRI SENDIRI

  • PENUTUP

  • PENUTUP

  • Hak PasienHak Primer : Hak memperoleh pelayanan medik yang benar dan layak berdasarkan teori kedokteran yang telah teruji kebenarannya

  • Hak PasienHak Sekunder :Hak memperoleh informasi medik tentang penyakitnyaHak memperoleh informasi tentang tindakan medik yang akan dilakukan oleh dokterHak memberikan informed consent atas tindakan medik yang akan dilakukan oleh dokterHak memutuskan hubungan kontraktual setiap saatHak atas rahasia kedokteranHak memperoleh surat keterangan dokter bagi kepentingan pasien yang bersifat non yustisial seperti surat keterangan sakit, asuransi dan kematianHak atas second opinion

  • Kode Etik Keperawatan IndonesiaKeputusan MUNAS VI Persatuan Perawat Nasional IndonesiaNo. 09/MUNAS VI/PPNI/2000MUKADIMAH pelayanan diberikan oleh perawat selalu berdasarkan kepada citacita yang luhur, niat yang murni untuk keselamatan dan kesejahteraan umat tanpa membedakan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan sosial.

  • MUKADIMAH meningkatkan derajat kesehatan, mencegah terjadinya penyakit, mengurangi dan menghilangkan penderitaan serta memulihkan kesehatan yang kesemuanya ini dalaksanakan atas dasar pelayanan yang paripurna. mampu dan ikhlas memberikan pelayanan yang bermutu dengan memelihara dan meningkatkan integritas pribadi yang luhur dengan ilmu dan keterampilan yang memadai serta dengan kesadaran bahwa pelayanan yang diberikan merupakan bagian dari upaya kesehatan secara menyeluruh.

  • Perawat dan KlienPerawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan martabat manusia, keunikan klien, dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan sosial.Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilainilai budaya, adat istiadat dan kelangsungan hidup beragama dari klien.Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang membutuhkan asuhan keperawatan.

    Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku

  • Perawat dan PraktikPerawat memelihara dan meningkatkan kompetensi di bidang keperawatan melalui belajar terusmenerus Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran profesional dalam menerapkan pengetahuan serta keterampilan sesuai dengan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klienPerawat dalam membuat keputusan didasarkan pada informasi yang adekuat dan mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang bila melakukan konsultasi menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada orang lainPerawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan selalu menunjukkan perilaku profesional.

  • Perawat dan MasyarakatPerawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.Perawat dan Teman SejawatPerawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesama perawat maupun dengan tenaga kesehatan lainnya, dan dalam memelihara keserasian suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara menyeluruhPerawat bertindak melindungi klien dan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan ilegal

  • Perawat dan ProfesiPerawat mempunyai peran utama dalam menentukan standar pendidikan dan pelayanan keperawatan serta menerapkan dalam kegiatan pelayanan dan pendidikan keperawatan.Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi keperawatan.Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk membangun dan memelihara kondisi kerja yang kondusif demi terwujudnya asuhan keperawatan yang bermutu tinggi.

  • UU PK 29/2004Pasal 66MAJELIS KEHORMATAN DISIPLINMAJELIS KEHORMATAN ETIK (IDI)HUKUM (PENGADILAN)

  • Bab VIIIDISIPLIN DOKTER dan DOKTER GIGIMKDKI = Bagian otonom dari KKIPs 66MKDKIMKEKGMKEKpasienDISIPLIN Sanksi: peringatan tertulis rekom. pencab. STR/SIP dan/atau Mengikuti pendidikanPROFESI EtikHUKUM Pidana perdata

  • MalpracticeMalpraktek Medik

    Medical Malpractice > Medical NegligenceSENGAJAMEDICAL MALPRACTICE

  • Dengan SengajaMelakukan sesuatu tanpa indikasi medikTindakan bedah tanpa indikasiEutanasiaSurat Keterangan Dokter palsu (tidak benar)Tidak Sengaja (Negligence atau Culpa) Akibat yang timbul, karena kelalaian, yang sebenarnya tidak disengaja

  • Negligence = KelalaianBila tidak ada akibat yang timbul yang merugikanYang ditimpa akibat menerima sajaTIDAK ADA AKIBAT HUKUM

  • MalpraktekMelakukan suatu tindakan medik yang seharusnya tidak boleh dilakukanTidak melakukan yang seharusnya dilakukan atau melalaikan yang seharusnyaMelanggar sesuatu ketentuan berdasarkan peraturan / perundang-undangan

  • Resiko Medik ? atau Kelalaian ?Tindakan medik dilakukan oleh tenaga medikKompetensi tenaga medikTelah berusaha sungguh-sungguhSesuai standar profesiMenghormati hak pasienMajelis Disiplin tidak menemukan kesalahan-kesalahan medik

  • Pasien mempercayai dokter, karena dokter :Memiliki ILMU, PENGETAHUAN, dan KETERAMPILAN untuk kasus yang dihadapiBertindak cermat, hati-hatiBertindak sesuai dengan standar profesiDOKTER DITUNTUT UNTUK SELALU MENGIKUTI PERKEMBANGAN ILMU-TEKNOLOGI DI BIDANGNYA

  • Kelalaian MedikKelalaian = bertindak sembrono, acuh, tidak peduli kepentingan orang lain pengertian normatif

    Bila kelalaian mencapai tingkat tertentu, dapat menyentuh / melanggar hukum

  • Bila Kelalaian Berakibat PadaKepentingan UmumMerugikan Orang Lain

  • NEGLIGENCEKesalahan pada pelaku dilatar-belakangi sifat acuh, tak peduli, sembronoERRORKesalahan pada tindakanKesalahan teknisKesalahan dalam pertimbangan (judgment)Kesalahan normatif tidak memenuhi harapan pasien

  • Syarat untuk memenuhi suatu NEGLIGENCE (4 D)DUTYDERELECTION of DUTYDIRECT CAUSATIONDAMAGE

  • Dokter wajib mempergunakan ilmu dan keterampilannya untuk Tindakan dokter harus atas dasar :Indikasi MedikDilakukan Teliti / Hati-hatiStandar Profesi MedikInformed ConsentDUTY1Cure and Care

  • DERELECTION of DUTY Ada penyimpangan dari kewajiban menyimpang dari STANDAR PROFESI(Kerugian) harus berkaitan langsung (Penyebab)DAMAGE2DIRECT CAUSATIONdan34

  • MALPRAKTEK (NEGLIGENCE)RESIKO MEDIKvsDUTY4 D+Tak terpenuhiDUTYterpenuhi

  • Mencegah / Mengurangi (Tuntutan) Resiko MedikMenghormati hak pasienMenjaga rahasia (identitas/data kesehatan)Informasi lengkap dan jujurPersetujuan tindak medikRM : lengkap, benar, jelas

  • Resiko MedikSesuatu yang tidak diharapkan, berkaitan dengan tindakan yang dilakukanResiko medik dapat berkaitan dengan keselamatan pasienAda tindakan medik yang beresiko rendah atau tinggi

  • Resiko MedikTindakan medik dengan manfaat tertentu Resiko yang dihadapi ada persentase tertentuResiko yang tidak dapat diperkirakan sebelumnyaAda resiko yang melekat misalSitostatika rambut rontokReaksi anafilaktik, reaksi berlebihan dari tubuh terhadap obat/bahan asingTrombosis vena dalam akibat immobilasi pasca bedahDokter harus mengerti dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya resiko medik

  • Tantangan terhadap Etik KedokteranPerkembangan IPTEK nilai ETIKbaik buruk benar salah Ilmu Kedokteran adalah - ilmu yang paling manusiawi - seni yang paling ilmiah - humanisme yg sarat dg kaidah-kaidah ilmuPertimbangan Ekonomi: - efektif efisien - cost efective

  • Dasar-dasar Agama makin pudar Dasar-dasar moral / etik merosot Generasi muda= ! Generasi tua = keteladanan ?Perkembangan SpesialisasiBatas-batas kabur, tumpang tindihBeaya mahalAlat canggih : komunikasi dokter pasien menurun, kurang manusiawi

  • Globalisasi; persaingan ekonomiArus informasi cepat, tanpa batasPertimbangan ekonomisDokter asing masukPerkembangan masyarakatLebih terpelajar (terdidik ?)Kesejahteraan meningkat tuntutan makin banyakMasyarakat suka menuntut pengacaraDokter melindungi diri Asuransi perlindungan malpraktek jasa dokter jadi mahal

  • Terima kasih