LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KjIP)ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1685.pdf · atas LkjIP...
Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L KjIP)ppid.blitarkota.go.id/dokumen/1685.pdf · atas LkjIP...
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH(LKjIP)
TAHUN 2016
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGANKOTA BLITAR
Jl. Sumatra No. 60 BlitarTAHUN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH(LKjIP)
TAHUN 2016
KANTOR PENGELOLA PASARKOTA BLITAR
Jl. Mawar No. 12 BlitarTAHUN 2016
i
KATA PENGANTAR
Puji dan rasa syukur kita haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat taufik dan hidayahNya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota
Blitar telah dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LKjIP). Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar
Tahun 2016 wajib dilaksanakan sesuai dengan amanat Peraturan Presiden RI Nomor 29
tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No 53
Tahun 2014 tentang Jukni Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Revieu
atas LkjIP sebagai wujud kepemerintahan yang baik (good government). Dengan acuan
yang dipakai merujuk pada Rencana Strategis Disperindag Kota Blitar Tahun 2016-2021
sebagai penjabaran dari RPJMD 2016-2021 Kota Blitar.
Kami sadar bahwa dalam penyusunan LKjIP ini masih belum sempurna,
menyadari keterbatasan yang ada maka kami berharap semua pihak dapat
memberikan saran dan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas dimasa-masa
mendatang.
Demikian semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar Tahun 2016 ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Blitar, 30 Desember 2016Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Blitar
Drs. MUCHSON, M.APPembina Utama Muda
NIP. 19630219 198903 1 007
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ........................................................... 1
B. GAMBARAN UMUM ORGANISASI .................................... 2
I. Tugas dan Fungsi ...................................................... 2
II. Struktur Organisasi ................................................... 3
III. Sumberdaya Disperdagin Kota Blitar ......................... 4
C. MAKSUD DAN TUJUAN .................................................... 5
D. DASAR HUKUM ................................................................ 6
E. ASPEK-ASPEK STRATEGIS ................................................. 7
F. ISU-ISU STRATEGIS ........................................................... 7
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ............................. 8
A. RENCANA STRATEGIS ....................................................... 8
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 ................................... 10
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ......................................................... 12
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 ................ 12
B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA BERDASARKAN TARGET
DAN REALISASI TAHUN 2016 ............................................ 12
I. Meningkatnya Kontribusi Perindustrian
terhadap perekonomian ............................................. 15
II. Meningkatnya Kontribusi Perdaganga
terhadap Perekonomian ........................................... 17
III. Meningkatnya Investasi Daerah ................................ 19
C. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA TAHUB 2015 – 2016
DENGAN TARGET NASIONAL ......................................... 20
iii
D. AKUNTABILITAS KEUANGAN ......................................... 21
E. PRESTASI / PENGHARGAAN .......................................... 25
BAB IV PENUTUP ................................................................................ 26
A. KESIMPULAN .................................................................. 26
B. LANGKAH PERBAIKAN ........................................................ 26
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Rencana Strategis SKPD Tahun 2016 - 2021
2. Rencana Kinerja Tahun 2016
3. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
4. Pengukuran Kinerja Tahun 2016
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
1
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan pada Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013 Tentang
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Blitar, sedangkan tugas dan fungsinya
tertuang dalam Peraturan Walikota Blitar Nomor 32 Tahun 2014 tentang Tugas,
Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar. Dalam
melaksanakan tugas tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar
dituntut untuk melaksanakannya dengan transparan, akuntabel, efektif dan efisien
sesuai dengan prinsip-prinsip good governance sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Salah satu azas penyelenggaraan good governance yang tercantum dalam
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 adalah azas akuntabilitas yang menentukan
bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara Negara harus
dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai kedaulatan
tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Akuntabilitas tersebut salah satunya diwujudkan dalam bentuk penyusunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah disusun sebagai salah satu bentuk
pertanggungjawaban Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar dalam
melaksanakan tugas, pokok dan fungsi selama tahun 2016 dalam rangka
melaksanakan tujuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar sekaligus
sebagai alat kendali dan pemacu peningkatan kinerja setiap unit organisasi di
lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar, serta sebagai salah satu
alat untuk mendapatkan masukan bagi stakeholder demi perbaikan kinerja Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar. Selain untuk memenuhi prinsip
akuntabilitas, penyusunan Laporan Kinerja tersebut juga merupakan amanat
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004
tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
2
Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu Atas Laporan
Kinerja.
Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar
Tahun 2016, mengacu kepada Rencana Strategis Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Blitar 2016-2021, yang merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Blitar Tahun 2016-2021, Rencana Kinerja Tahun 2016
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar, yang merupakan penjabaran dari
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Blitar Tahun 2016 yang merupakan
dokumen perencanaan pembangunan tahunan daerah Kota Blitar.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
menyebutkan bahwa Laporan Kinerja ditujukan untuk :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja
yang seharusnya dicapai;
2. Sebagai upaya untuk perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk
meningkatkan kinerjanya.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, peranan LKjIP pada sebuah instansi
adalah agar instansi dapat melaksanakan setiap kegiatan sesuai dengan rencana
sebagai perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan
ataupun kegagalan dari pelaksanaan visi, misi dan strategi organisasi dalam mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Disamping sebagai kewajiban, maka LKjIP
pada hakekatnya merupakan kebutuhan pemerintah daerah dalam rangka
penyelenggaraan pembangunan yang berkualitas baik dari sisi pelaksanaan
maupun hasil-hasilnya. Karena LKjIP tidak lain merupakan bentuk
pertanggungjawaban konkrit atas penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang dibiayai
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
B. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
I. TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Daerah No. 4 tahun 2013 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Kota Blitar dan Perda Walikota Blitar Nomor 32 Tahun 2014
tentang Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Blitar, sebagai Dinas yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Blitar yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
3
Walikota melalui Sekretaris Daerah dengan tugas pokoknya, menjalankan fungsi
sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perindustrian, Perdagangan dan
Penanaman Modal berdasarkan peraturan perundang-undangan
2. Pengkoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
di bidang Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal
3. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal
4. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas di bidang Perindustrian,
Perdagangan dan Penanaman Modal
5. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah tangga dinas
6. Pelaksanaan pengendalian, pengawasan, dan pembinaan di bidang administrasi
kepegawaian, kearsipan, ketatalaksanaan, ketatausahaan, pengelolaan
anggaran, perlengkapan, kehumasan dan pelaksanaan tugas dinas
7. Pelaksanaan pengembangan kemampuan organisasi meliputi pembinaan
personil, admistrasi umum, ketatalaksanaan dan sarana prasarana kerja
8. Penyelenggaraan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan bekerja di
lingkungan kantor
9. Penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Perindustrian,
Perdagangan dan Penanaman Modal sesuai dengan kewenangan Daerah
10. Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Satandar
Operasional Prosedur (SOP)
11. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
12. Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau
pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan
untuk memperbaiki kualitas pelayanan
13. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang Perindustrian, Perdagangan dan
Penanaman Modal
14. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan
bidang Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal secara berkala
melalui sub domain website Pemerintah Daerah
15. Pelaksanaan koordinasi, monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas
bidang Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal
16. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
bidang tugasnya
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
4
II. STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
KOTA BLITAR
III. SUMBER DAYA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA BLITAR
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota
Blitar tersebut di atas, didukung oleh sejumlah personil yang mengisi jabatan dan
staf pelaksana sesuai stuktur yang telah ditetapkan, sarana dan prasarana
penunjang dan sumber pembiayaannya.
B.III.1. Keadaan Pegawai (Sumber Daya Manusia)
Keadaan pegawai di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Blitar pada tahun 2016 sebagaimana terdapat pada tabel terlampir.
KEPALA DINAS
BIDANGPERINDUSTRIAN
DAN ESDM
1. Seksi AnekaIndustri danAgro Industri
2. Seksi LogamMesin, kimiadan ESDM
BIDANGPERDAGANGAN
1. SeksiPeningkatanPerdagangan
2. SeksiPerlindunganKonsumen
KELOMPOKJABATANFUNGSIONAL
Sub Bag Keuangandan Program
Sub Bag Umum ,Kepegawaian dan
Kearsipan
BIDANG PROMOSIDAN PENANAMAN
MODAL
1. Seksi FasilitasiPenanamanModal & HAKI
2. Seksi Promosi &Pemasaran
SEKRETARIS
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
5
Tabel I.1
Keadaan Pegawai Berdasarkan Golongan
GOLONGAN Jumlah
Pembina Utama Muda (IV/c) 1 Orang
Pembina (IV/a) 2 Orang
Penata Tk. I (III/d) 7 Orang
Penata (III/c) 2 Orang
Penata Muda Tk.I (III/b) 4 Orang
Penata Muda (III/a) 2 Orang
Pengatur (II/c) 3 Orang
Pengatur Muda Tk.I (II/b) 4 Orang
Juru Tk I (I/d) 1 Orang
PTT 1 Orang
Jumlah 27 Orang
Tabel I.2Keadaan Pegawai Berdasarkan Jabatan Struktural
ESELON JUMLAH
Eselon II. 1
Eselon III 2
Eselon IV 7
Total 10
Tabel I.3Keadaan Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
KUALIFIKASIPENDIDIKAN JUMLAH
S.2 1
S.1 15
SLTA 9
SLTP 2
SD -
Total 27
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
6
Tabel I.4
Keadaan Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
KUALIFIKASIPENDIDIKAN JUMLAH
Laki – Laki 13
Perempuan 14
Total 27
C. MAKSUD dan TUJUAN
Penyusunan LKjIP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar
Tahun 2016 dimaksudkan sebagai salah satu media untuk mengukur tingkat
pelaksanaan akuntabilitas kinerja organisasi. Sebagai media hubungan kerja
organisasi, laporan ini memuat informasi dan data yang telah diolah, meliputi segala
sesuatu yang berkaitan dengan tanggung jawab (responsibilitas) atas pemberian
mandat, delegasi wewenang ataupun amanah, terkait dengan berbagai sumberdaya
yang digunakan untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan
Tujuan penyusunan Laporan Kinerja ini adalah untuk memberikan
gambaran yang jelas, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan tentang kinerja
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar selama tahun 2016.
Hasilnya diharapkan dapat membantu pimpinan dan seluruh jajaran Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan dalam mencermati berbagai
permasalahan sebagai bahan acuan dalam menyusun program di tahun berikutnya.
Dengan demikian program di tahun mendatang dapat disusun lebih fokus, efektif,
efisien, terukur, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
D. DASAR HUKUM
Dasar hukum yang melandasi disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar tahun 2016, antara lain :
1. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
2. Peraturan Pemerintah Nomor : 39 Tahun 2006 tentang Peraturan Pemerintah
Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
7
3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara,
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.
5. Peraturan Presiden No 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja Dan Reviu Atas Laporan Kinerja
E. ASPEK-ASPEK STRATEGIS
Aspek- aspek strategis yang menjadi perhatian Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Blitar :
1. Mendorong pertumbuhan industri untuk penciptaan lapangan kerja
2. Peningkatan nilai tambah dan produktivitas
3. Pengembangan lingkungan bisnis yang nyaman / kondusif
4. Mengembangkan IKM agar perannya setara dengan industri besar
F. ISU-ISU STRATEGIS
Isu – isu strategis yang berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar antara lain :
1. Keterbatasan dan kekurangan SDM yang kompeten mengelola investasi
menghadapi MEA.
2. Ketersediaan infrastruktur sebagai penunjang daya tarik investasi dan mendukung
kegiatan operasional investasi masih terbatas.
3. Kualitas iklim usaha promosi dan kerjasama investasi yang belum maksimal
4. Penguasaan teknologi pada IKM belum optimal;
5. Semakin berkembangnya peritel dan waralaba juga berpengaruh bagi sektor usaha
mikro, kecil dan menengah
6. Masih belum optimalnya penataan PKL
7. Masih banyaknya peredaran barang dan jasa yang belum terstandarisasi dan ada
yangbelum aman
8. Standarisasi produk barang dan jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhan
Masyarakat ekonomi Asean (MEA) dan peningkatan daya
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
8
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
Rencana Strategis ( RENSTRA ) merupakan suatu proses yang berorientasi
pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun dengan
memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi. RENSTRA Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar tahun 2016-2021 merupakan bagian
integral dari kebijakan dan program Pemerintah Kota Blitar yang menjadi pedoman
aparat pelaksana dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangungan. Dalam RENSTRA tertuang tujuan, sasaran dan program yang
mengacu pada visi, misi, tujuan serta sasaran RPJMD Kota Blitar.
Berdasarkan Visi pembangunan Kota Blitar yang ingin diwujudkan pada
periode 2016-2021 yang tertuang dalam RPJMD Kota Blitar periode (2016-2021)
adalah :
“Masyarakat Kota Blitar Semakin Sejahtera
Melalui APBD Pro Rakyat Pada Tahun 2021”
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka disusunlah misi yang merupakan
rumusan umum mengenai upaya –upaya yang akan dilaksanakan, dimana Dinas
Perindustrian dan Perdagangan berada pada:
Misi ketiga : Meningkatkan Kemandirian Ekonomi yang Berorientasi pada Industri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang Berdaya Saing dan Berwawasan Lingkungan
Mengacu dari misi ketiga inilah disusun tujuan, sasaran dan indikator
kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar yang akan dicapai selama
periode perencanaan strategis dapat dilihat pada tabel berikut :
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
9
Tabel II.1 Tujuan, Sasaran dan Indikator KinerjaNo TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
Uraian Indikator
1 2 3 4 5
1 MeningkatnyaKontribusiPerindustrianterhadapPerekonomian
ProsentasePeningkatanKontribusi SektorIndustri terhadapPDRB
MeningkatnyaPerkembangan IndustriKecil Menengah terlatih
Prosentase IKM terlatihterhadap Jumlah IKMterdaftar
2 MeningkatnyaKontribusiPerdaganganterhadapperekonomian
ProsentasePeningkatanKontribusi SektorPerdaganganterhadap PDRB
Meningkatnyakesadaran pelakuUsaha yang wajibtera/tera ulang
Prosentase kesadaran pelakuusaha yang wajib melakukantera/tera ulang
Meningkatnya penataanPedagang Kakilima
Prosentase PedagangKakilima yang memiliki IjinSIPTU
Meningkatnyakelancaran distribusidan jaminan pasokanbarang kebutuhanpokok
Stabilitas harga bahan pokok
3 MeningkatnyaInvestasi Daerah
Nilai Investasi (MiliarRupiah)
Meningkatnya InvestasiPMDN
Prosentase peningkatan realisasi nilai investasi
Meningkatnya produkhasil IKM yangmemiliki ser tifikasi HKI
Prosentase pe ningkatan jumlah produk IKM yang bersertifikasi HKI
Sedangkan program-program yang dilaksanakan selama periode RENSTRA
adalah sebagai berikut :
URUSAN ADMINISTRASI UMUM
1. Program Pelayanan Adminsitrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
4. Program Peningkatan Kapasitas SKPD
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
10
URUSAN PERINDUSTRIAN DAN ESDM
1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
URUSAN PERDAGANGAN
1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
2. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
3. Program Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal (Perdagangan)
4. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
URUSAN PROMOSI DAN PENANAMAN MODAL
1. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Perjanjian kinerja merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh
seorang pejabat penerima amanah dalam hal ini Kepala SKPD kepada atasan
langsungnya (Walikota) dalam ruang lingkup seluruh tugas dan fungsi dengan
memperhatikan sumber daya yang tersedia. Perjanjian kinerja disini merupakan
penentuan target kinerja terhadap Review Indikator Kinerja Utama (IKU). Berbagai
program yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja merupakan program utama
organisasi yaitu program-program yang dapat menggambarkan keberadaan
organisasi serta menggambarkan issue strategic yang sedang dihadapi organisasi.
Perjanjian Kinerja ditandatangani oleh kepala SKPD dengan Walikota Blitar
sebagaimana terlampir. Perjanjian kinerja didasarkan pada tujuan strategis,
indikator dan target yang telah dituangkan dalam rencana kinerja sebagaimana tabel
berikut :
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
11
Tabel II.2. Rencana Kinerja Tahun 2016
TUJUAN/SASARAN/
KINERJA UTAMA
INDIKATORKINERJA UTAMA
RUMUSPERHITUNGAN
TARGET SATUAN PROGRAM
1 2 3 4 5
MeningkatnyaKontribusiPerindustrianterhadapPerekonomian
ProsentasePeningkatanKontribusi SektorIndustri terhadapPDRB
Nilai PDRB sektorperdagangan tahun n -Nilai PDRB sektorperdagangan tahun (n-1) / Nilai PDRB sektorperdagangan tahun (n-1) x 100%
3,6 % Program PeningkatanPromosi dan KerjasamaInvestasi
MeningkatnyaKontribusiPerdaganganterhadapperekonomian
ProsentasePeningkatanKontribusi SektorPerdaganganterhadap PDRB
Nilai PDRB sektorindustri tahun n - NilaiPDRB sektor industritahun (n -1) / NilaiPDRB sektor industritahun (n -1) x 100%
5,7 % 1. Program PerlindunganKonsumen danPengamananPerdagangan
2. Program PeningkatanEfisiensi PerdaganganDalam Negeri
3. ProgramPemberantasan BarangKena Cukai Ilegal(Perdagangan)
4. Program PembinaanPedagang Kaki Limadan Asongan
MeningkatnyaInvestasi Daerah
Nilai Investasi(Miliar Rupiah)
Jumlah nilai rupiahmodal yangdiinvestasikan olehpelaku usaha
160 Milyar Program PeningkatanPromosi dan KerjasamaInvestasi
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
12
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja merupakan kewajiban untuk menjawab keberhasilan atau
kegagalan dalam melaksanakan visi dan misi organisasi kepada pihak yang berwenang
menerima pelaporan akuntabilitas. Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk
meneliti keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan ke dalam rencana kinerja dan perjanjian kinerja
Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Penilaian mencakup tingkat pencapaian target tujuan dari masing-masing indikator
kinerja tujuan yang ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Adapun penilaian
dimaksud disajikan dengan urutan sebagai berikut:
1. Pengukuran Capaian Kinerja / Tujuan/ Sasaran/ Kinerja Utama
2. Analisis Capaian Kinerja Berdasarkan Target dan Realisasi Tahun 2016
3. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2015 – 2016 dengan Target Akhir Renstra
4. Akuntabilitas Keuangan
5. Prestasi/ Penghargaan
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA
Pengukuran capaian kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan atau
kegagalan pencapaian tujuan/ sasaran serta pelaksanaan kegiatan dan program yang
ditetapkan dalam RENSTRA.
Adapun cara menghitung capaian indikator kinerja dengan menggunakan
rumus sebagai berikut :
1. Rumus 1 : Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang
semakin baik, maka digunakan rumus sebagai berikut :
Prosentase
tingkat capaian=
Realisasi
Rencanax 100%
2. Rumus 2 : Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang
semakin rendah, maka digunakan rumus sebagai berikut :
Prosentase
tingkat capaian=
Rencana – (Realisasi-Rencana)
Rencanax 100%
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
13
Untuk menetapkan analisis pencapaian kinerja, Instruksi Presiden Nomor 7
Tahun 1999 beserta petunjuk pelaksanaannya telah menetapkan standart penilaian
dengan skala pengukuran ordinal sebagai berikut :
NoNilai Capaian Kinerja Pemberian Atribut
% Keterangan Prosentase
1. 85% s.d 100% Delapan puluh lima persen
sampai dengan seratus
persen
Sangat Berhasil
2. 70% s.d < 85% Tujuh puluh persen sampai
dengan kurang dari
delapan puluh lima persen
Berhasil
3. 55% s.d < 70% Lima puluh lima persen
sampai dengan kurang dari
tujuh puluh persen
Cukup Berhasil
4. < 55% Di bawah lima puluh lima
persen
Tidak Berhasil
Pengukuran kinerja berisi tujuan/ sasaran/ Kinerja Utama/ Program/
Kegiatan, indikator kinerja dan pencapaian target masing-masing indikator.
Pengukuran kinerja sebagaimana yang telah ditentukan dalam Dokumen Perjanjian
Kinerja dapat dilihat secara rinci sebagai berikut :
Tabel. III.1. Realisasi Indikator Kinerja Utama tahun 2016
Tujuan/ Sasaran/Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian
1 2 3 4 5 6MeningkatnyaKontribusi Perindustrianterhadap Perekonomian
Prosentase Peningkatan KontribusiSektor Industri terhadap PDRB
% 3,6 11,36* 315,55 %
MeningkatnyaKontribusiPerdagangan terhadapperekonomian
Prosentase Peningkatan KontribusiSektor Perdagangan terhadap PDRB
% 5,7 11,44* 200,70 %
Meningkatnya InvestasiDaerah
Nilai Investasi Milyar 160 166,8 104,3 %
Keterangan : * = angka sementara, angka rilis resmi belum ada
Sumber : Diskominfotik Kota Blitar
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
14
Tabel III.2. Realisasi Indikator Kinerja Sasaran 2016
No SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET REALISASI CAPAIAN(%)
1 Meningkatnyaperkembangan IKMTerlatih
Persentase IKM terlatihterhadap jumlah IKM terdaftar
9,63% 9,76% 101,35
2 Meningkatnya kesadaranpelaku usaha yang wajibtera/ tera ulang
Prosentase kesadaran pelakuusaha yang wajib melakukantera/tera ulang
37,72% -2,40% -6,36 %
3 Meningkatnya penataanpedagang kaki lima
Prosentase pedagang kakilima yang memiliki ijin SIPTU
28% 8,7 % 31,0 %
4 Meningkatnya kelancarandistribusi dan jaminanpasokan barangkebutuhan pokok
Stabilitas harga bahan pokok <50 % <50 % 100 %
5 Meningkatnya investasiPMDN
Prosentase peningkatanrealisasi nilai investasi
0,50% 4,83% 966,0
6 Meningkatnya produkhasil IKM yang memilikisertifikasi HKI
Prosentase peningkatanjumlah produk IKM yangbersertifikat HKI
30% 21,4 % 71,4 %
Tabel. III.3. Realisasi Indikator Kinerja Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output) tahun 2016
Program/Kegiatan Outcome/Output Target Realisasi Capaian
1 2 4 5 6PROGRAM PENGEMBANGANINDUSTRI KECIL DANMENENGAH
Persentase peningkatan kontribusiPDRB dari Sektor Industri
3,6 % 11,36 % 2.772 %
Pembinaan Kemampuan danKetrampilan Kerja Masyarakatdi Lingkungan Industri HasilTembakau dan/atau daerahpenghasil bahan baku industrihasil tembakau di bidangperindustrian
Terlaksananya bimtek pengemasanproduk IKM mamin Terlaksananyabimtek strategi pemasaran danmanajemen Terlaksananya bimtekpenguasaan IT bagi IKM Kota BlitarTerlaksananya pelatihan desain batik
15 Kegiatan 15 Kegiatan 100 %
PROGRAM PERLINDUNGANKONSUMEN DANPENGAMANANPERDAGANGAN
Persentase UTTP Bertanda TeraSah
38 % 85 % 225,3 %
Peningkatan pengawasanperedaran barang dan jasa
Frekuensi Sosialisasi bahayaminuman beralkohol Jumlahpengawasan dan pengendalianminuman beralkohol
5 kali 5 kali 100 %
koordinasi peningkatanhubungan kerja denganlembaga perlindungankonsumen
terlaksananya penyuluhan Undang-Undang Perlindungan KonsumenTerlaksananya pengawasan barangberedar terlaksananyatera ulangdan UTTP Terlaksananyatera\ulang
4 kali 4 kali 100 %
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
15
B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA BERDASARKAN TARGET DAN REALISASI TAHUN 2016
Sesuai Rencana Strategis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar
Tahun 2016 - 2021, terdapat 3 tujuan strategis/ kinerja utama, adapun analisa dari
ketiga tujuan strategis/ kinerja utama tersebut akan diuraikan sebagai berikut :
I. Meningkatnya Kontribusi Perindustrian terhadap Perekonomian
Dalam tujuan strategis/ kinerja utama yang pertama ini, capain
indikator kinerja utama dapat diukur dengan formulasi {((Nilai PDRB Sektor
Industri Pengolahan tahun n – Nilai PDRB Sektor Industri Pengolahan tahun (n-
1))/ nilai PDRB Sektor Industri Pengolahan tahun (n-1)} x 100 % dari
pengukuran capaian kinerja terlihat, persentase peningkatan kontribusi sektor
industri terhadap PDRB sebesar 11,36 %, sehingga persentase capaiannya
sebesar 315,55 % dengan kategori sangat berhasil, yang berasal dari
perhitungan target 3,6 % dengan realisasi sebesar 11,36%.
Upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kontribusi
industri pengolahan terhadap PDRB yaitu melalui strategi pengembangan dan
PROGRAM PENINGKATANEFESIENSI PERDAGANGANDALAM NEGERI
Persentase peningkatan jumlahintensitas informasi harga bahanpokok
13,3 % 13,3 % 100 %
Pengembangan pasar dandistribusi barang/produk
Terlaksananya penyalur/pengecerLPG/Pupuk/BBM Terlaksananyafasilitasi pengembangan pasarTerlaksananya monitoring sembilanbahan pokok
448 kali 448 kali 100 %
PROGRAM PEMBINAANPEDAGANG KAKI LIMA DANASONGAN
Persentase pedagang kaki lima danasongan yang dibina
33 % 35,04 % 106,18 %
Pembinaan organisasipedagang kakilima danasongan
Terlaksananya pembinaan danfasilitasi tim koordinasi pengelolaandan penataan PKL Terlaksananyafasilitasi sarana PKL berupa gerobak,terpal, tenda, etalase
4 kali 4 kali 100 %
PROGRAMPEMBERANTASAN BARANGKENA CUKAI ILEGAL
Persentase pelanggar barang kenacukai ilegal
0 % 0 % 100 %
Pengumpulan Informasi HasilTembakau yang DilekatiPita Cukai Palsu
Terlaksananya Penyuluhan danpengumpulan Informasi penjual rokokyang dilekati pita cukai palsu
30 kali 28 kali 93,3 %
PROGRAM PENINGKATANPROMOSI DAN KERJASAMAINVESTASI
Persentase peningkatan kerjasamainvestasi
0,5 % 0,4 % 97 %
Pengembangan PotensiUnggulan Daerah
Jumlah pameran/promosi produk khasKota Blitar
33 kali 33 kali 100%
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
16
peningkatan kualitas produk sektor industri kecil dan menengah melalui
program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.
Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mencapai indikator
persentase pertumbuhan sektor industri pengolahan dalam PDRB pada tahun
2016 adalah Kegiatan Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja
Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau dan/atau daerah penghasil
bahan baku industri hasil tembakau di bidang perindustrian dengan sub
kegiatan sebagai berikut :
1. Pelatihan Membatik dilaksanakan 1 kali dengan peserta 20 orang
2. Pelatihan Menjahit dilaksanakan 1 kali dengan peserta 20 orang
3. Pelatihan Menjahit Sprei, Gordyn, dll dilaksanakan 1 kali dengan peserta
20 orang
4. Pelatihan Kerajinan Rajutan dilaksanakan 1 kali dengan peserta 24 orang
5. Pelatihan Desain Batik dan Pewarnaan Alam Tahap dilaksanakan 2 kali
dengan peserta 45 orang
6. Pelatihan Aneka Sari Buah dilaksanakan 2 kali dengan peserta 30 orang
7. Pelatihan Pembuatan Aneka Kue dilaksanakan 1 kali dengan peserta 25
orang
8. Pelatihan Kerajinan Ukiran Kayu dilaksanakan 1 kali dengan peserta 25
orang
9. Pelatihan Pembuatan Kerajinan Batu Mulia dilaksanakan 1 kali dengan
peserta 20 orang
10. Pelatihan Pembuatan Batako dilaksanakan 1 kali dengan peserta 9 orang
11. Pelatihan Desain Kemasan Produk dan Brand Strategy dilaksanakan 1 kali
dengan peserta 25 orang
12. Rakor Peningkatan Kualitas Produk Industri Kecil dan Menengah
dilaksanakan 1 kali dengan peserta sebanyak 200 orang
13. Pelatihan Peningkatan Mutu dan Diversifikasi Olahan Makanan dari Ikan
Lele dilaksanakan 1 kali dengan peserta 23 orang
Dalam Pelaksanaan program dan kegiatan ini ada beberapa
permasalahan yang dihadapi, permasalahan-permasalahan tersebut antara
lain :
a. Kurangnya kreativitas dan daya saing IKM dalam pengembangan produk
yang dihasilkan
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
17
b. Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya kemasan dalam
meningkatkan nilai jual serta higinetas proses pengolahan produk
khususnya bagi industri makanan dan minuman
c. Masih banyaknya IKM yang melakukan pemasaran secara manual tanpa
memanfaatkan kemajuan teknologi yang semakin canggih
Upaya-upaya kedepan yang dapat dilakukan guna menghadapi dan
meyelesaikan masalah tersebut, antara lain :
a. Memperbanyak kegiatan yang berfokus kepada desain dan diversifikasi
produk bagi IKM
b. Memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang pentingnya kemasan dan
higenitas proses pengolahan produk bagi IKM
c. Memberikan pelatihan tentang manajemen pemasaran yang baik dan
memanfaatkan teknolgi media yang semakin canggih untuk membuka
jaringan pemasaran IKM
II. Meningkatnya Kontribusi Perdagangan terhadap Perekonomian
Dalam tujuan strategis/ kinerja utama yang kedua ini, capaian
indikator kinerja utama dapat diukur dengan formulasi {((Nilai PDRB Sektor
Perdagangan tahun n – Nilai PDRB Sektor Perdagangan tahun (n-1))/ nilai
PDRB Sektor Perdagangan tahun (n-1)} x 100 %, dari pengukuran capaian
kinerja terlihat, persentase peningkatan kontribusi sektor perdagangan
terhadap PDRB sebesar 11,44 %, sehingga persentase capaiannya sebesar
200,70 % dengan kategori sangat berhasil, yang berasal dari perhitungan
target 5,7 % dengan realisasi sebesar 11,44 %.
Adapun upaya-upaya yang telah dilaksanakan untuk mencapai
indikator persentase pertumbuhan sektor perdagangan dalam PDRB pada
tahun 2016 melalui beberapa program dan kegiatan, yaitu :
1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Program ini didukung oleh 2 (dua) kegiatan yaitu :
a. Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa, dengan sub
kegiatan :
- Sosialisasi Bahaya Minuman Beralkohol bagi Pelajar dan Masyarakat
5 kali dengan jumlah peserta sebanyak 575 orang
- Pengawasan Peredaran Minuman Beralkohol di Kota Blitar sebanyak
2 kali
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
18
b. Koordinasi peningkatan hubungan kerja dengan lembaga
perlindungan konsumen, dengan sub kegiatan :
- Sosialisasi Perlindungan Konsumen bagi Pelajar dan Masyarakat 4
kali dengan jumlah peserta 400 orang
- Pelaksanaan Ukur Ulang sebanyak 4 kali dan Tera Ulang sebanyak
9 kali dengan jumlah UTTP yang diter/tera ulang sebanyak 5.460
Unit
2. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Program ini didukung kegiatan Pengembangan Pasar dan Distribusi
Barang/ Produk dengan sub kegiatan Monitoring sembilan bahan pokok
yang diinformasikan melalui media radio dalam bentuk adlips harga pasar
sebanyak 448 kali
3. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
Program ini didukung kegiatan Pembinaan Organisasi Pedagang Kaki
Lima dan Asongan dengan sub kegiatan :
- Motivasi Kerja bagi Pedagang Kaki Lima dilaksanakan 1 kali dengan
jumlah peserta sebanyak 150 orang
- Penyuluhan Bahan Tambahan Pangan bagi Pedagang Kaki Lima
dilaksanakan 1 kali dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang
- Sosialisasi Peraturan Walikota Blitar No 47 Tahun 2016 Tentang
Penataan dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima bagi Pedagang Kaki
Lima dilaksanakan 2 kali dengan jumlah peserta 120 orang
4. Program Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal
Program ini didukung kegiatan Pengumpulan informasi hasil tembakau
yang dilekati pita cukai palsu sebanyak 28 kali di seluruh wilayah Kota
Blitar.
Dalam Pelaksanaan program dan kegiatan ini ada beberapa permasalahan
yang dihadapi, permasalahan-permasalahan tersebut antara lain :
a. Masih lemahnya perencanaan kegiatan dan program serta penentuan
indikator kinerja serta target yang ditetapkan
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
19
b. Masih banyaknya Pedagang Kaki Lima yang berjualan di tempat dan waktu
yang tidak sesuai dengan Peraturan Walikota Blitar No 47 Tahun 2016
c. Masih banyaknya Pedagang Kaki Lima yang tidak memperhatikan
higenitas dan bahan tambahan pangan yang berbahaya pada produk yang
dijual
d. Kurangnya kesadaran Pedagang Kaki Lima dalam pengurusah ijin usaha
e. Belum tersedianya Data dan penyebaran PKL dan Usaha Perdagangan
yang valid di Kota Blitar
Upaya-upaya kedepan yang dapat dilakukan guna menghadapi dan
meyelesaikan masalah tersebut, antara lain :
a. Meningkatkan perencanaan kinerja khususnya di bidang perdagangan di
tahun berikutnya
b. Meningkatkan pembinaan pedagang kaki lima, dengan cara memberi
sanksi kepada PKL yang melanggar peraturan dan tidak memiliki ijin usaha
c. Meningkatkan pembinaan pengolahan produk khususnya makanan dan
minuman kepada PKL mengenai pentingnya higenitas dan bahan
tambahan pangan yang diperbolehkan atau tidak dengan bekerjasama
dengan OPD terkait seperti Dinas Kesehatan
d. Melakukan pendataan dan validasi data PKL dan usaha perdagangan di
Kota Blitar
III. Meningkatnya Investasi Daerah
Dalam tujuan strategis/ kinerja utama yang ketiga ini, capaian
indikator kinerja utama dapat diukur dengan Jumlah Nilai Rupiah Modal yang
diinvestasikan oleh pelaku usaha, dari pengukuran capaian kinerja terlihat,
Nilai Investasi pada Tahun 2016 sebesar 166,8 Milyart, sehingga persentase
capaiannya sebesar 104,3 % dengan kategori sangat berhasil, yang berasal
dari perhitungan target 160 M dengan realisasi sebesar 166,8 M.
Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mencapai indikator
kinerja utama tersebut, melalui Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama
Investasi dengan kegiatan Pengembangan Potensi Unggulan Daerah, dengan
sub kegiatan sebagai berikut :
1. Bazar Dekranasda sebanyak 24 kali dengan jumlah peserta 80 orang setiap
event
2. Mengikuti Pameran Jaringan Kota Pusaka Indonesia
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
20
3. Mengadakan Bazar MTQ Kota Blitar
4. Mengikuti pameran Indonesia City Expo di Jambi
5. Mengikuti Pameran Produk Unggulan di 3 Kecamatan
6. Mengikuti Pameran Tourism, Trade and Investment Expo di Surabaya
7. Mengikuti Pameran Gebyar Wisata, Perdagangan, Kerajinan dan Investasi
Nusantara 2016 di Bandung
8. Mengikuti Pameran Potensi Nusantara Expo 2016 di Yogyakarta
9. Mengikuti Pameran Bali Second Fashion, Craft and Tourism Expo 2016
10. Workshop Strategi untuk Mendapatkan Posisi dalam Kegiatan Export bagi
Pengusaha dan IKM Kota Blitar
11. Workshop Strategi Marketing Online bagi Pelaku Usaha dan IKM
Dalam Pelaksanaan program dan kegiatan ini ada beberapa permasalahan
yang dihadapi, salah satunya adalah dalam keikutsertaan pada event-event
promosi produk dan promosi perdagangan berskala lokal, regional maupun
nasional, lebih berorientasi pada produk yang terjual bukan kepada
keberhasilan menghasilkan kontak dagang dengan daerah lain, upaya kedepan
yang dapat dilakukan adalah dengan memfokuskan tujuan mengikuti event-
event tersebut kepada memperluas jaringan pemasaran agar dikenal dan
menghasil kerjasama berupa kontrak dagang dengan daerah lain.
C. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2015 – 2016 dengan Target Akhir RENSTRA
Tabel. III.4. Perbandingan Realisasi Kinerja IKU Tahun 2015 dan Tahun 2016
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2015 Tahun 2016 CAPAIAN TAHUN 2016THD CAPAIAN TAHUN
2015
1 2 3 4 5
MeningkatnyaKontribusiPerindustrian terhadapPerekonomian
Prosentase PeningkatanKontribusi Sektor Industriterhadap PDRB
12,4 % 11,36 %* -8,4 %
MeningkatnyaKontribusiPerdagangan terhadapperekonomian
Prosentase PeningkatanKontribusi SektorPerdagangan terhadapPDRB
11,7 11,44 % * -2,22 %
MeningkatnyaInvestasi Daerah
Nilai Investasi 158,73 M 166,8 M 5.1 %
Keterangan : * = angka sementara, angka rilis resmi belum ada
Sumber : Diskominfotik Kota Blitar
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
21
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa untuk IKU pertama dan kedua, jika
dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan, sedangkan untuk IKU ke 3
yaitu meningkatnya Investasi Daerah mengalami kenaikan sebesar 5,1 % dari tahun
sebelumnya.
Tabel. III.5. Perbandingan realisasi kinerja IKU 2016 dengan target akhir renstra
Sasaran Strategis Indikator Kinerja KINERJA TAHUN 2016 TARGETAKHIR
RENSTRA2016-2021
(%)
CAPAIANTAHUN 2016THD TARGET
AKHIRRENSTRA (%)
Target Realisasi
1 2 4 5 6 7
Meningkatnya KontribusiPerindustrian terhadapPerekonomian
Prosentase PeningkatanKontribusi Sektor Industriterhadap PDRB
3,6 % 11,36 %* 23,64 % 48,05 %
Meningkatnya KontribusiPerdagangan terhadapperekonomian
Prosentase PeningkatanKontribusi SektorPerdagangan terhadapPDRB
5,7 % 11,44 % * 39,46 % 28,99 %
Meningkatnya InvestasiDaerah
Nilai Investasi 160 M 166,8 M 166,7 M 100,06 %
Keterangan : * = angka sementara, angka rilis resmi belum ada
Sumber : Diskominfotik Kota Blitar
Dari tabel di atas dapat disimpulkan, pencapaian realisasi indikator kinerja utama
pada tahun 2016, memberi capaian yang signifikan terhadap target akhir Renstra
2016-2021, bahkan untuk pencapaian Nilai Investasi Daerah sudah mencapai angka
100% lebih
D. Akuntabilitas Keuangan
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Blitar didukung dengan dana yang cukup memadai. Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar tahun 2016 melaksanakan 3 (tiga) urusan
pemerintahan dengan total 10 (sepuluh) program dan 32 (tiga puluh dua) kegiatan
serta mengelola anggaran sebesar 7.481.882.593,- dengan pembagian belanja tidak
langsung dan belanja langsung seperti tabel di bawah ini :
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
22
Tabel III.5. Realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Langsung
No. Uraian Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % Capaian
1. Belanja Tidak Langsung 2.198.518.643 2.014.612.176 91,63
2. Belanja Langsung 5.283.363.950 5.059.568.352 95,76
Jumlah 7.481.882.593 7.074.180.528 94,56
Rincian untuk realisasi anggaran belanja langsung seperti tabel di bawah ini
Tabel III.6. Realisasi Anggaran Belanja Langsung untuk Setiap Program dan Kegiatan
No. Program/Kegiatan Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % Capaian
I Prog. PelayananAdministrasi Perkantoran
299.520.850 270.761.852 90,40
1 Keg. Penyediaan Jasa SuratMenyurat
1.925.000 1.918.650 99,67
2 Keg. Penyediaan JasaKomunikasi, Sumber DayaAir dan Listrik
36.802.500 28.649.408 77,85
3 Keg. Penyediaan JasaPemeliharaan danPerizinan KendaraanDinas/ Operasional
5.750.000 3.225.900 56,1
4 Keg. Penyediaan JasaKebersihan Kantor
1.200.000 1.200.000 100
5 Keg. Penyediaan Alat TulisKantor
34.133.900 32.931.050 96,48
6 Keg. Penyediaan BarangCetakan dan Penggandaan
25.030.900 25.029.700 100
7 Keg. PenyediaanKomponen Instalasi Listrik/ Penerangan BangunanKantor
5.561.000 5.260.800 94,60
8 Keg. Penyediaan Peralatandan Perlengkapan Kantor
8.862.500 6.190.000 69,84
9 Keg. Penyediaan PeralatanRumah Tangga
12.188.150 8.995.550 73,81
10 Keg. Penyediaan BahanBacaan dan Perundang-undangan
3.600.000 3.105.000 86,25
11 Keg. Penyediaan Makanandan Minuman
10.792.000 5.423.000 50,25
12 Keg. Rapat-rapatKoordinasi dan KonsultasiDalam dan Luar Daerah
153.674.900 148.832.794 96,85
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
23
II Prog. Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur
224.892.150 202.739.783 90,15
1 Pengadaan PerlengkapanKantor
25.170.000 25.170.000 100
2 Keg. Pengadaan PeralatanGedung Kantor
24.095.000 23.279.088 96,61
3 Keg. Pengadaan Meubelair 36.543.000 36.543.000 1004 Keg. Pemeliharaan
Rutin/Berkala GedungKantor
50.660.000 50.420.000 99,53
5 Keg. PemeliharaanRutin/Berkala KendaraanDinas/Operasional
57.913.350 39.988.595 69,05
6 Keg. PemeliharaanRutin/BerkalaPerlengkapan GedungKantor
6.127.900 5.090.100 83,06
7 Keg. PemeliharaanRutin/Berkala PeralatanGedung Kantor
11.672.900 9.539.000 81,72
8 Keg. PemeliharaanRutin/Berkala Meubelair
12.710.000 12.710.000 100
III Prog. PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur
87.025.000 83.100.000 95,49
1 Fasilitasi keperansertaanpada even daerah dan haribesar nasional
57.275.000 57.100.000 99,69
2 Keg. Penyebarluasaninformasi program/kegiatan SKPD
29.750.000 26.000.000 87,39
IV Prog. PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerjadan Keuangan
28.250.000 24.942.000 88,29
1 Keg. Penyusunan LaporanCapaian Kinerja danIkhtisar Realisasi KinerjaSKPD
10.684.000 7.525.000 70,43
2 Penyusunan LaporanKeuangan Akhir Tahun
3.292.000 3.257.000 98,94
3 Penyusunan PerencanaanKegiatan dan Anggaran
14.274.000 14.160.000 99,20
V Prog. PengembanganIndustri Kecil danMenengah
1.929.088.850 1.869.234.538 96,9
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
24
1 Keg. PembinaanKemampuan danKetrampilan KerjaMasyarakat di LingkunganIndustri Hasil Tembakaudan/atau Daerah PenghasilBahan Baku Industri HasilTembakau di BidangPerindustrian
1.929.088.850 1.869.234.538 96,9
VI Prog. PemberantasanBarang Kena Cukai Ilegal
41.919.800 25.918.600 61,83
1 Keg. Pengumpulaninformasi hasil tembakauyang dilekati pita cukaipalsu
41.919.800 25.918.600 61,83
VII Prog. PeningkatanPromosi dan KerjasamaInvestasi
2.151.336.650 2.082.354.547 96,79
1 Keg. PengembanganPotensi Unggulan Daerah
2.151.336.650 2.082.354.547 96,79
VIII Prog. PerlindunganKonsumen dan Pengamanan Perdagangan
321.561.700 287.047.609 89,27
1 Keg. Koordinasipeningkatan hubungankerja dengan lembagaperlindungan konsumen
178.958.600 164.279.209 91,80
2 Keg. PeningkatanPengawasan PeredaranBarang dan Jasa
142.603.100 122.768.400 86,09
IX Prog. Peningkatan EfisiensiPerdagangan
82.863.450 77.572.083 93,61
a Keg. Pengembangan Pasardan Distribusi barang/produk
82.863.450 77.572.083 93,61
X Prog. PembinaanPedagang Kaki Lima danAsongan
116.905.500 105.219.213 90
a Keg. Pembinaan OrganisasiPedagang Kakilima danasongan
116.905.500 105.219.213 90
TOTAL 5.283.363.950 5.059.568.352 95,76
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
25
Tabel III.7. Cost per Outcome/ Alokasi per Tujuan/ Sasaran/ Kinerja Utama
Tujuan/ Sasaran/Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Anggaran % Anggaran
1 2 3 4Meningkatnya KontribusiPerindustrian terhadapPerekonomian
Prosentase Peningkatan Kontribusi SektorIndustri terhadap PDRB
1.929.088.850 25,78
Meningkatnya KontribusiPerdagangan terhadapperekonomian
Prosentase Peningkatan Kontribusi SektorPerdagangan terhadap PDRB
563.250.450 7,53
Meningkatnya InvestasiDaerah
Nilai Investasi 2.151.336.650 28,75
JUMLAH 4.643.675.950 62,06
Tabel III.8. Cost per Outcome/ Pencapaian Kinerja dan Anggaran
Tujuan/
Sasaran/
Kinerja Utama
Indikator Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
MeningkatnyaKontribusiPerindustrianterhadapPerekonomian
ProsentasePeningkatanKontribusiSektor IndustriterhadapPDRB
3,6 % 11,36 %* 315,55 % 1.929.088.850 1.869.234.538 96,9 %
MeningkatnyaKontribusiPerdaganganterhadapperekonomian
ProsentasePeningkatanKontribusiSektorPerdaganganterhadapPDRB
5,7 % 11,44 % * 200,70 % 563.250.450 495.757.505 88,08 %
MeningkatnyaInvestasi Daerah
Nilai Investasi 160 M 166,8 M 104,3 % 2.151.336.650 2.082.354.547 96,79 %
RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN 206,85 % 4.643.675.950 4.447.346.590 93,92 %
Keterangan : * = angka sementara, angka rilis resmi belum ada
Sumber : Diskominfotik Kota Blitar
Tabel III.9. Cost per Outcome/ Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
26
Tujuan/ Sasaran/ KinerjaUtama
Indikator % CapaianKinerja
%Penyerapan
Anggaran
TingkatEfisiensi
Meningkatnya KontribusiPerindustrian terhadapPerekonomian
Prosentase PeningkatanKontribusi Sektor Industriterhadap PDRB
315,55 % 96,9 % 218,65 %
Meningkatnya KontribusiPerdagangan terhadapperekonomian
Prosentase PeningkatanKontribusi SektorPerdagangan terhadap PDRB
200,70 % 88,08 % 112,62 %
Meningkatnya Investasi Daerah Nilai Investasi 104,3 % 96,79 % 7,51 %
E. Prestasi/ Penghargaan
Prestasi atau penghargaan yang pernah diraih Disperindag Kota Blitar pada tahun
2016, antara lain :
1. Stand terbaik kedua pada pameran Tourism, Trade and Investment Expo di
Surabaya
2. Stand terbaik kedua pada Pameran Potensi Nusantara Expo 2016 di Yogyakarta
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
27
BAB IVPENUTUP
A. KESIMPULAN
Review Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2016 merupakan
perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
kewenangan pengelolaan sumberdaya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan
kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar berdasar pada akuntabilitas.
LKjIP juga disusun karena perannya sebagai alat kendali, penilai kualitas kerja dan
sebagai pendorong perwujudan Good Governance. Dilain pihak, LKjIP juga merupakan
media pertanggungjawaban kepada publik yang dapat digunakan sebagai alat
introspeksi dan refleksi terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
Sebagai instansi yang bertugas membina dan mengembangkan sektor
industri, perdagangan serta promosi dan penanaman modal telah mampu
menjalankan tugas pokok, fungsi dan kewenangan yang diembannya. Hal ini tampak
pada pencapaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2016, semua indikator sudah dapat
memenuhi target yang ditetapkan. namun tidak dipungkiri masih banyak kendala
yang dihadapi dalam pelaksanaannya, adapun permasalahan yang dihadapi tersebut
diantaranya :
a. Masih lemahnya perencanaan kinerja Disperindag Kota Blitar
b. Rendahnya pemahaman dan pemanfaatan teknologi bagi IKM
c. Kurangnya akses pemasaran
d. Kurangnya kualitas SDM dibidang industri dan perdagangan
e. Lemahnya pengetahuan tentang teknologi informasi
f. Iklim usaha yang kurang kondusif (membanjirnya produk produk LN karena MEA)
g. Kurangnya data yang valid khususnya di bidang perdagangan sebagai dasar
pegangan Disperindag melakukan pembinaan usaha perdagangan di Kota Blitar
B. LANGKAH PERBAIKAN
Dimasa mendatang dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi, strategi
yang harus ditingkatkan adalah dengan jalan membaca peluang-peluang yang ada
antara lain :
a. Memantapkan perencanaan kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota
Blitar di tahun mendatang serta melaksanakan program dalam rencana strategis
secara murni dan konsekuen
b. Mengembangkan jenis-jenis komoditi unggulan sesuai permintaan pasar
LKjIP DISPERDAGIN KOTA BLITAR 2016
28
c. Mendorong kemauan masyarakat untuk menumbuhkembangkan usaha dibidang
industri kreatif dan perdagangan
d. Memantau/menekan besarnya kebutuhan barang-barang substitusi import
e. Melakukan pendataan dan validasi data yang ada di bidang perdagangan dan
perindustrian
Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan dalam LKjIP Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar semoga dapat memberikan kejelasan
terhadap gambaran atas pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kota Blitar serta dapat mewujudkan visi dan misi daerah menuju
peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Kota Blitar.
Blitar, 30 Desember 2016Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Blitar
Drs. MUCHSON, M.APPembina Utama Muda
NIP. 19630219 198903 1 007