Landscape Part2

5
2.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI RUANG TERBUKA HIJAU 2.1.1 PENGERTIAN RUANG TERBUKA HIJAU a. Ruang terbuka hijau adalah area atau ruang kota yang tidak dibangun dan permukaannya Dipenuhi oleh tanaman yang berfungsi melindungi habitat, sarana lingkungan, pengamanan jaringan prasarana, sumber pertanian, kualitas atmosfer, dan menunjang kelestarian air dan tanah. ( Spreirgen, 1965) b. Ruang terbuka hijau adalah tempat didalam atau disekitar kota yang menjadi tempat orang berinteraksi dengan lingkungan ( tanaman dan hewan). Taman kota menjadi area rekreasi dan istirahat ke penghuni kota. Ruang terbuka hijau sangat penting dalam menjaga keanekaragaman kehidupan di dalam kota, menjaga kualitas udara dan suhu kota srta kualitas air. ( Beer, A.R, 2003) c. Area hijau adalah tempat pohon tumbuh dan berkembang disekitar perumahan. Definisi ini meliputi taman public, taman rekreasi, tempat parker, jalan, dan taman-taman dirumah. ( David H, 2001) d. Ruang terbuka hijau adalah ruang liar yang terdiri dari sekelompok tumbuhan, bersifat area terbuka secara alami d dalam kota dan merupakan aspek utama ekosistem kota dalam menjaga keanekaragaman kehidupan dan dalam menghasilkan oksigen, mengurangi polusi dan kebisingan, mengurangi efek pulau panas, memengaruhi harga rumah dan nilai social serta menyediakan kesehatan pada penhuni kota. ( Pham, Duc Uy dan Nobukazu Nakagoshi, 2007) 2.1.2 FUNGSI RUANG TERBUKA HIJAU

description

arsitek

Transcript of Landscape Part2

Page 1: Landscape Part2

2.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI RUANG TERBUKA HIJAU

2.1.1 PENGERTIAN RUANG TERBUKA HIJAU

a. Ruang terbuka hijau adalah area atau ruang kota yang tidak dibangun dan permukaannya Dipenuhi oleh tanaman yang berfungsi melindungi habitat, sarana lingkungan, pengamanan jaringan prasarana, sumber pertanian, kualitas atmosfer, dan menunjang kelestarian air dan tanah. ( Spreirgen, 1965)

b. Ruang terbuka hijau adalah tempat didalam atau disekitar kota yang menjadi tempat orang berinteraksi dengan lingkungan ( tanaman dan hewan). Taman kota menjadi area rekreasi dan istirahat ke penghuni kota. Ruang terbuka hijau sangat penting dalam menjaga keanekaragaman kehidupan di dalam kota, menjaga kualitas udara dan suhu kota srta kualitas air. ( Beer, A.R, 2003)

c. Area hijau adalah tempat pohon tumbuh dan berkembang disekitar perumahan. Definisi ini meliputi taman public, taman rekreasi, tempat parker, jalan, dan taman-taman dirumah. ( David H, 2001)

d. Ruang terbuka hijau adalah ruang liar yang terdiri dari sekelompok tumbuhan, bersifat area terbuka secara alami d dalam kota dan merupakan aspek utama ekosistem kota dalam menjaga keanekaragaman kehidupan dan dalam menghasilkan oksigen, mengurangi polusi dan kebisingan, mengurangi efek pulau panas, memengaruhi harga rumah dan nilai social serta menyediakan kesehatan pada penhuni kota. ( Pham, Duc Uy dan Nobukazu Nakagoshi, 2007)

2.1.2 FUNGSI RUANG TERBUKA HIJAU

a. Ruang terbuka hijau memiliki fungsi untuk menyerap kebisingan antara lalu lintas jalan raya dengan area perumahan (Morancho,2003)

b. Fungsi area hijau di lingkungan kota dapat berubah tergantung pada jenis pengeolaannya yang sering disebut sebagai stuktur area hijau kota. Struktur area hijau kota diatur bedasarkan komposisi dan konfigurasi area hijau. Komposisi area ditampilkan dengan keberadaan area hijau dan konfigurasinya bedasarkan ukuran, bentuk, dan penyebarannya. (Gilbert,1989). Namun banyak terjadi kegagalan dalam pembuatan jalur hijau karena tidak memikirkan prinsip ekologi dan memisahkan prisnsip ekologi dari jalur hijau modern.

Dari defnisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa, ruang terbuka hijau adalah aspek utama dalam ekosistem kotadan terdiri dari hutan, taman, dan area pertanian serta

Page 2: Landscape Part2

memiliki fungsi ekologis, sosial, dan ekonomi. Dalam fungsi ekologi area hijau berfungsi sebagai penyaring pencemaran, menyediakan udara segar, menjaga kualitas air, mengatur mikriklimat, menyerap kebisingan dan menjaga keanekaragaman kehidupan. Dalam fungsi sosial area hijau menyediakan area istirahat, area rekreasi pada penduduk kota baik secara langsung ataupun tidak. Dalam fungsi ekonomi ruang terbuka hijau memengaruhi biaya rumah dan tanah. Secara total keberadaan ruang terbuka hijau akan meningkatkan kualitas aea kota yang akhirnya akan mendukung kesehatan dan kualitas hidup penghuni kota,memengaruhi gaya hidup baru, nilai dan tiingkah laku akan meningkatkan penghargaan kepada lingkungan an kemapanan kota dan menjadi aspek utama perencanaan kota masa depan.

2.7 PERANAN ARSITEKTUR PERTAMANAN

Page 3: Landscape Part2

Peranan Arsitektur Pertamanan adalah sebagai berikut.

Peranan Arsitektur Pertamanan tidak hanya menata ruang terbuka kota agar lebih serasi dari lingkungan visualnya saja, tetapi juga berpengaruh dalam membentuk dan membina karakter manusia kota.

Penataan lansekap perkotaan pada akhirnya akan member kontribusi yang penting kepada urban life dan juga urban way of life karena kota bukan hanya tempat untuk mencari penghidupan, tetapi jugatempat untuk hidup

Peranan Arsitek Pertamanan dalam membantu memecahkan masalah perkotaan haruslah berlandaskan pada :

1. Sosial Budaya LansekapPara Arsitek Lansekap harus memiliki ilmu pengetahuan lebih mengenai pengetahuan Arsitektur Lansekap Tradisional sehingga disetiap daerah akan dijumpai keanekaragaman dan keunikan lansekap karena sebagaimana kita ketahui keanearagaman suatu budaya memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam suatu penataan ruang terbuka.

2. Ekologi LansekapKeberadaan Ruang Terbuka Hijau Kota (RTHK) kini semakin terdesak oleh pembangunan, dalam perkotaan perancangan masa bangunan secara indivisual takkan mampu memecahkan masalah lingkungan, perpaduan yang harmonis antara massa bangunan dan system RTHK akan menciptakan interaksi sosial yang sudah semakin jarang dijumpai di perkotaan. Oleh sebab itu penerpan ekologi lansekap yang tanggap terhadap iklim tropis, lingkungan, dan budaya setempat harus lebih dikembangkan.

3. Rekayasa LansekapBidang ini merupakan bidang yang oaing lemah dikuasai oleh Arsitek Lansekap pada umumnya sehingga cukup menghambat dalam pekerjaan lapangan (kontraktor) maupun dalam kegiatan prancangan.Beberapa hal pokok yang perlu dikuasai dalam rekayasa lansekap adalah : Landscape lighting ( pencahayaan lansekap), mekanikal, elektrikal Aquascape ( lansekap air) : kolam, danau system drainase lapangan golf, perhitungan

saluran air Hardscape ( pekerasan lansekap) : tangga, plaza, patung, kolong jembatan laying,

roof garden Softscape ( tanaman lansekap ) : berbagai komposisi jenis tanaman, perlakuan, teknik

penataan pemindahan dan pemeliharaan.