KOLESTEATOMA AKIBAT OMSK
-
Upload
nanin-nia-tania -
Category
Documents
-
view
261 -
download
3
Transcript of KOLESTEATOMA AKIBAT OMSK
Referat
Oleh Tania Nugrah Utami Pembimbing Dr. Asmawati Adnan, Sp.THT-KL
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK RSUD ARIFIN AHMAD/FK UR 2011
PendahuluanKolesteatoma merupakan lesi destruktif dasar tengkorak yang bisa mengikis dan menghancurkan struktur penting dalam tulang temporal.
Kolesteatoma pertama kali dijelaskan pada tahun 1829 oleh Cruveilhier
dinamakan pertama kali oleh Muller pada tahun 1858.
Definisi Kolesteatoma adalah suatu kista epitelial yang berisi deskuamasi epitel (keratin).
Kumpulan sel-sel kulit abnormal kantong Pertumbuhan merusak erosi mastoid
Kolesteatoma
Istilah kolesteatoma Johanes Muller pada tahun 1838
Insidensinya tidak diketahui
Harker dkk 6 dari 100.000 pasien didiagnosis kolesteatoma Tos dkk menemukan 3/100.000 pada anak dan 12,6 per 100.000 pada dewasa
EtiologiHiperplasia invasif Metaplasia mukosa Sisa-sisa epidermis
Tekanan negatif didalam atik
Kolesteatoma
Hiperkeratosis Invasif
Faktor RisikoOtitis Media Kronik tidak terinfeksi (Non-infected cronic otitis media)Otitis Media Kronik Supuratif
Otitis media kronis dengan kolesteatoma.
Kolesteatoma didapatPatogenesis Invagination Basal cell hyperplasia Migrasi Metaplasia squamosa
Kolesteatoma didapat Primer Retraksi kantong kolesteatoma, biasanya pada pars flasida atau membran timpani superior posterior (Teori Invaginasi) Sisa-sisa keratin terkumpul di kantong retraksi
Normal TM
Mucoid effusion and primary acquired cholesteatoma
Mesotympanic cholesteatoma
Kolesteatoma di dapat primer
Kolesteatoma didapat Sekunder Teori Migrasi Paling banyak diterima Terbentuk dari perforasi Membran Timpani Pada penyembuhan ujung membran timpani, epitel squamosa migrasi ke telinga tengah
G.E.J.A.L.A.K.L.I.N.I.S
Gejala Klinis
otorrhea Gangguan pendengaran Perasaan Penuh Nyeri Pusing
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik Penunjang
PenatalaksanaanTerapi Medis Terapi Pembedahan
Pembersihan Liang Telinga Antibiotik Sistemik Topikal
Canal Wall Down Canal Wall Up
Komplikasi Tuli Konduktif Tuli Sensorineural Sub-periosteal abscess Abses Bezolds Labyrinthitis Paralysis N Facial Intrakranial Meningitis Abses Epidural/subdural Abses otak trombosis sinus sigmoid
Acute mastoiditis with sub-periosteal abscess
Brain Abscess
Prognosis
Canal wall down rekurensi jarang Rekurensi canal wall up 20- 40%
Terima Kasih