JurnalBuanaPendidikan Tahun13,No.23.Februari2017 … · visual lukisan kaligrafi? ACUAN TEORETIS...

13
Jurnal Buana Pendidikan Tahun 13, No. 23. Februari 2017 77 PENGARUH SOSIOKULTURAL BUDAYA ISLAM TERHADAP SENI LUKIS KALIGRAFI DI INDONESIA Sepbianti Rangga Patriani Program Studi Pendidikan Seni Rupa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya [email protected] ABSTRAK Kebudayaan Islam merupakan akar pengembangan kebudayaan Arab yang memiliki ciri ke Islaman dan membentuk corak dan gaya kesenian Islam sesuai dengan perspektif kesadaran Islam. Kesenian Islam tidak akan terbentuk dengan sendirinya tanpa mendapat pengaruh kesenian dari luar Islam, sehingga berpengaruh terhadap budaya masyarakatnya. Dalam hal ini tidak terlepas dari pengaruh akulturasi terhadap perkembangan budaya Islam. Salah satu wujud hasil kesenian Islam yakni dalam bidang seni rupa, berupa seni tulis kaligrafi. Ayat-ayat suci Al-Qur’an merupakan sumber inspirasi serta pengungkapan cita rasa bagi penciptaan seni tulis kaligrafi. Hubungan kerja sama bangsa Arab dengan Indonesia di bidang perdagangan sehingga menciptakan kreasi baru dalam seni kaligrafi Islam yang diwujudkan dalam bentuk seni lukis kaligrafi. Hal ini berdampak pula di Indonesia, sehingga perkembangan seni tulis kaligrafi Arab diwujudkan dalam bentuk seni lukis kaligrafi oleh para seniman di Indonesia. Terkit hal itu, adapun metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui tahapan survei literatur dan analisa data terkait kesenian islam di Indonesia. Berdasarkan hasil data yang diperoleh bahwa pengaruh sosiokultural budaya islam terhadap kemunculan seni lukis kaligrafi di Indonesia ditandai dengan adanya bukti yaitu ditemukannya kaligrafi gaya Kufi yang telah berkembang di abad ke-11pada batu nisan makam Fatimah binti Maimun di Gresik (wafat 495 H/1082 M) dan beberapa makam lainnya pada abad ke-15. Adapun karakter khas dari seni Khath ialah bahwa kehadirannya merupakan gubahan kata-kata dari aksara dalam disain tertentu. Demikian dalam kaligrafi Arab, kata-kata disusun menjadi kalimat yang bersumber pada ayat-ayat Al-Qur’an atau Hadis. Ciri lain pada karya seni khat yang timbul karena sifat dari aksara Arab itu sendiri. Aksara Arab merupakan jenis tulisan yang elastis, tampil dengan bentuk keindahan yang sensitif. Selain itu, kaligrafi memiliki keunggulan pada gaya tulisannya berupa pola geometrisnya, serta lengkungan ritmisnya yang luwes sehingga mudah divariasikan. Kata Kunci : Sosiokultural, Budaya Islam, Seni Lukis Kaligrafi PENDAHULUAN Kesenian merupakan usaha atau daya akal pikiran naluriah manusia yang bersifat indah. Dalam kesenian dan kebudayaan terdapat sifat maupun ciri yang membedakan watak dan kepribadian suatu bangsa. Perbedaan tersebut disebabkan adanya perbedaan dalam latar belakang budaya dan tingkat berpikir yang berbeda. Seperti halnya, Negara-negara di kawasan Timur Tengah yang disebut bangsa- bangsa Arab memiliki kebudayaan dan

Transcript of JurnalBuanaPendidikan Tahun13,No.23.Februari2017 … · visual lukisan kaligrafi? ACUAN TEORETIS...

Page 1: JurnalBuanaPendidikan Tahun13,No.23.Februari2017 … · visual lukisan kaligrafi? ACUAN TEORETIS Dalam mengkaji konteks sosiokultural kemunculan seni lukis kaligrafi Islam, menggunakan

Jurnal Buana Pendidikan Tahun 13, No. 23. Februari 2017

77

PENGARUH SOSIOKULTURAL BUDAYA ISLAMTERHADAP SENI LUKIS KALIGRAFI DI INDONESIA

Sepbianti Rangga PatrianiProgram Studi Pendidikan Seni RupaUniversitas PGRI Adi Buana Surabaya

[email protected]

ABSTRAK

Kebudayaan Islam merupakan akar pengembangan kebudayaan Arab yangmemiliki ciri ke Islaman dan membentuk corak dan gaya kesenian Islam sesuaidengan perspektif kesadaran Islam. Kesenian Islam tidak akan terbentuk dengansendirinya tanpa mendapat pengaruh kesenian dari luar Islam, sehinggaberpengaruh terhadap budaya masyarakatnya. Dalam hal ini tidak terlepas daripengaruh akulturasi terhadap perkembangan budaya Islam. Salah satu wujud hasilkesenian Islam yakni dalam bidang seni rupa, berupa seni tulis kaligrafi. Ayat-ayatsuci Al-Qur’an merupakan sumber inspirasi serta pengungkapan cita rasa bagipenciptaan seni tulis kaligrafi. Hubungan kerja sama bangsa Arab dengan Indonesiadi bidang perdagangan sehingga menciptakan kreasi baru dalam seni kaligrafiIslam yang diwujudkan dalam bentuk seni lukis kaligrafi. Hal ini berdampak puladi Indonesia, sehingga perkembangan seni tulis kaligrafi Arab diwujudkan dalambentuk seni lukis kaligrafi oleh para seniman di Indonesia. Terkit hal itu, adapunmetode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif denganteknik pengumpulan data melalui tahapan survei literatur dan analisa data terkaitkesenian islam di Indonesia. Berdasarkan hasil data yang diperoleh bahwapengaruh sosiokultural budaya islam terhadap kemunculan seni lukis kaligrafi diIndonesia ditandai dengan adanya bukti yaitu ditemukannya kaligrafi gaya Kufiyang telah berkembang di abad ke-11pada batu nisan makam Fatimah bintiMaimun di Gresik (wafat 495 H/1082 M) dan beberapa makam lainnya pada abadke-15. Adapun karakter khas dari seni Khath ialah bahwa kehadirannya merupakangubahan kata-kata dari aksara dalam disain tertentu. Demikian dalam kaligrafiArab, kata-kata disusun menjadi kalimat yang bersumber pada ayat-ayat Al-Qur’anatau Hadis. Ciri lain pada karya seni khat yang timbul karena sifat dari aksara Arabitu sendiri. Aksara Arab merupakan jenis tulisan yang elastis, tampil dengan bentukkeindahan yang sensitif. Selain itu, kaligrafi memiliki keunggulan pada gayatulisannya berupa pola geometrisnya, serta lengkungan ritmisnya yang luwessehingga mudah divariasikan.

Kata Kunci : Sosiokultural, Budaya Islam, Seni Lukis Kaligrafi

PENDAHULUANKesenian merupakan usaha atau

daya akal pikiran naluriah manusiayang bersifat indah. Dalam keseniandan kebudayaan terdapat sifat maupunciri yang membedakan watak dankepribadian suatu bangsa. Perbedaan

tersebut disebabkan adanya perbedaandalam latar belakang budaya dantingkat berpikir yang berbeda. Sepertihalnya, Negara-negara di kawasanTimur Tengah yang disebut bangsa-bangsa Arab memiliki kebudayaan dan

Page 2: JurnalBuanaPendidikan Tahun13,No.23.Februari2017 … · visual lukisan kaligrafi? ACUAN TEORETIS Dalam mengkaji konteks sosiokultural kemunculan seni lukis kaligrafi Islam, menggunakan

Jurnal Buana Pendidikan Tahun 13, No. 23. Februari 2017

78

kesenian yang sama, yaitu benafaskanIslam.

Kebudayaan Islam dalam bahasaArab disebut “Ast staqafah” merupakanbentuk ungkapan dari kata “addinulIslam” yang berarti mengaturhubungan manusia dengan Tuhandengan menjalankan syariat agamanyamenurut ajaran Islam yangberlandaskan Qur’an dan hadis(Sunnah Rasul), juga pengaturanhubungan manusia dengan manusiasecara invidual maupun secaraberkelompok di dalam masyarakat(Oloan Sitomorang, 1993:4). Dalamkebudayaan Islam, kaum musliminbaik yang berkebangsaan Arabmaupun di luar bangsa Arab telahmewarisi nilai-nilai artistik kuno yangmerupakan warisan kebudayaan TimurTengah dengan membentuk corak dangaya kesenian Islam sesuai denganperspektif kesadaran Islam. Salah satuwujud hasil kesenian Islam yaknidalam bidang seni rupa, berupa senitulis kaligrafi. Ayat-ayat suci Al-Qur’anmerupakan sumber inspirasi sertapengungkapan cita rasa bagipenciptaan seni tulis kaligrafi.

Kesenian Islam tidak akanterbentuk dengan sendirinya tanpamendapat pengaruh kesenian dari luarIslam, sehingga berpengaruh terhadapbudaya masyarakatnya. Dalam hal initidak terlepas dari pengaruh akulturasiterhadap perkembangan budaya Islam.Proses akulturasi adalah suatu gejalapencampurbauran proses berpikir,berpendapat serta berkehendak suatukelompok manusia dengan manusialainnya, disebabkan karena keinginan

untuk mendapatkan perubahan-perubahan dalam tatanan kehidupanyang baru. Namun, pengaruh budayaluar terhadap kesenian Islam perludiseleksi, dan diselaraskan sesuaidengan kebutuhannya agar dapatterjaga kelurusannya dan tidakbertentangan dengan ajaran danhukum Islam sehingga akhirnyamembentuk kesenian baru denganidentitas dan corak baru yangbernapaskan Islam. Dalam hal ini,meskipun corak dan sifat kesenianIslam yang berkembang di suatudaerah menunjukkan perbedaan, tetapimemiliki suatu ikatan dalam napaskesenian dan kebudayaan Islam.

Terkait hal tersebut, dalampenelitian ini masalah yang akan dikajilebih lanjut dapat dirumuskan sebagaiberikut. (1) Apa konteks sosiokulturalsehingga seni lukis kaligrafi bisamuncul? dan (2) Bagaimana ciri-cirivisual lukisan kaligrafi?

ACUAN TEORETISDalam mengkaji konteks

sosiokultural kemunculan seni lukiskaligrafi Islam, menggunakanpendekatan kebudayaan yang mengacupada teori Barnes bahwa pendekatanjaringan sosial itu cocok untukmenganalisis masalah lapisan sosial,terutama lapisan sosial yang tidaktradisional, tidak resmi, dan tidak ketat(Barnes dalam Koentjaraningrat, 2009:23). Teori tersebut digunakan untukmengkaji hubungan interaksi yangterjadi dalam masyarakat dengankebudayaan yang berbeda melaluisistem kekerabatan dan proses kerja

Page 3: JurnalBuanaPendidikan Tahun13,No.23.Februari2017 … · visual lukisan kaligrafi? ACUAN TEORETIS Dalam mengkaji konteks sosiokultural kemunculan seni lukis kaligrafi Islam, menggunakan

Jurnal Buana Pendidikan Tahun 13, No. 23. Februari 2017

79

sama sehingga memberikan dampakterhadap seni kaligrafi Islam. Sepertihalnya, hubungan kerja sama bangsaArab dengan Indonesia di bidangperdagangan sehingga menciptakankreasi baru dalam seni kaligrafi Islamyang diwujudkan dalam bentuk senilukis kaligrafi.

Adapun metode penelitiandalam penelitian ini menggunakanmetode kualitatif melalui tahapansurvei literatur dan data terkaitkesenian islam di Indonesia.

PEMBAHASANPengaruh Budaya Islam TerhadapSeni Kaligrafi Islam di Indonesia

Kesenian Islam adalah segalahasil usaha dan daya upaya, buahpikiran dari kaum muslim untukmenghasilkan sesuatu yang indah.Perkembangan kesenian Islam berkisardari abad ke-17 hingga abad ke-12,yang bergerak antara masa kekuasaandinasti Ummayah dan dinastiAbbasiyah (Oloan Situmorang, 1993:17) hal ini dapat dapat dibuktikanmelalui perkembangan kesenian Islamyang mulai menonjol pada masapemerintahan dinasti Ummayah yaknisuatu golongan keluarga nabi yangbernama Muawiyah, mulai memerintahsebagai penguasa (khalifah) Islam ditanah Arab, sekitar 660 Masehi. Salahsatu wujud kesenian pada masa dinastiUmmayah yakni seni tulis (kaligrafi)Arab yang sering diterapkan sebagaihiasan dinding-dinding masjid yangmengandung ayat-ayat suci Al-Qur’an.Pada Kekuasaan dinasti Ummayahberakhir hingga pada tahun 747 Masehi

yang digantikan oleh dinastiAbbasiyah. Dinasti Ummayahmengalami kemunduran sertakeruntuhan akibat pemberontakandinasti Abbasiyah. Dinasti Abbasiyahmelanjutkan pembaharuan danpengembangan kesenian Islam, denganmembangun kota Bagdad yangterdapat pada masa pemerintahanKhalifah Harun Al Rasyid (786-809).Pada masa kekuasaan Abbasiyah,segala macam disiplin ilmu dipelajariserta dikembangkan. Sumber ilmupengetahuan dan filsafat yang berasaldari Yunani diterjemahkan ke dalambahasa Arab, sehingga dapatdikatakakan bahwa dinasti Abbasiyahsangat berjasa dalam memajukanbidang ilmu pengetahuan Islam.

Selanjutnya, pada tahun 780-961M, Abd. Al-Rahman mendirikankerajaan Ummayah di Spanyol dengankekuasaan yang turun temurun sampaipada anak cucunya Abd al-Rahman III.Abd al-Rahman adalah seorangketurunan keluarga Ummayah yangselamat dari pembantaian tersebut.Abd ala-Rahman membentuk kerajaanIslam dengan pusat pemerintahan dikota Cordova, hingga akhirnya menjadipusat kebudayaan dan kesenian Islamdi Barat yang disebut kesenian Mooratau kesenian Andalusia. KesenianMoor adalah puncak kesenian Islamdengan pengembangan pengaruh Islamke Barat.

Dalam masa perkembangankesenian Islam yang telah melalui masaabad, terdapat kemunculan paraseniman Arab yang termahsyur,banyak menciptakan berbagai gaya

Page 4: JurnalBuanaPendidikan Tahun13,No.23.Februari2017 … · visual lukisan kaligrafi? ACUAN TEORETIS Dalam mengkaji konteks sosiokultural kemunculan seni lukis kaligrafi Islam, menggunakan

Jurnal Buana Pendidikan Tahun 13, No. 23. Februari 2017

80

serta jenis kaligrafi Arab yang ditirukanoleh para seniman kaligrafi yang lain diseluruh dunia. Merujuk padapenjelasan Oloan Situmorang yangmenyatakan bahwa seni kaligrafi Arabadalah termasuk salah satu jenis tulisantertua yang pernah dihasilkan olehumat manusia khususnya bangsa Arab(Oloan Situmorang, 1993: 64).

Tulisan Arab mulai tumbuh danberkembang sejak agama Islam munculdi tanah Arab pada abad 6 M. sepertiyang dijelaskan Oloan Sitomorang,penggunaan tulisan Arab dimulai padalembaran daun korma, tulang, batu,kulit domba dan sebagainya untukmencatat ayat-ayat wahyu berupa ayat-ayat suci Al-Qur’an sebagaipenyempurnaan ajaran-ajaran Islamyang diwahyukan Allah kepada NabiMuhammad (Oloan Sitomorang, 1993:65). Perkembangan selanjutnya,penulisan Al-Qur’an mempergunakanjenis Khat/ tulisan sebagai mashaf, yangdicetak di Jerman untuk disebarkan keNegara-negara Islam di luar Arab. Halini tidak terlepas dari kemunculanseniman-seniman kaligrafi yangmenciptakan khat-khat dengan teknikpenulisan kaligrafi yang baik.

Kaligrafi merupakan suatu corakatau bentuk seni menulis secara indah.Menurut harfiahnya, kata kaligrafiberasal dari kata: “kalligraphia” yangdiuraikan atas dua suku kata: kaliosyang berarti indah, cantik; graphia yangberarti coretan atau tulisan. Jadikaligrafi adalah suatu coretan atautulisan yang indah. Dalam bahasaArab, kata tulisan disebut khat yangberarti garis. Dalam bahasa inggris

disebut calligraphi yang berarti tulisanindah. Sedangkan kemampuan ataukeahlian seseorang menulis secaraindah disebut kaligrafer.

Seni tulis indah atau yang disebutseni kaligrafi, adalah suatu jenis tulisanyang bersumber dari tulisan Arab. Senikaligrafi Arab merupakan salah satujenis tulisan tertua yang pernahdihasilkan oleh umat manusiakhususnya bangsa Arab. Menurutketentuan yang sudah baku dalam senitulis Arab murni (khat Arab), terdapatjenis aliran kaligrafi Arab yakni : aliranNaskhi, Tsuluts, Rayhani, Diwani,Diwani Jali, Ta’liq Farisi, Koufi, danRiq’ah. Adapun penjelasan alirankaligarfi tersebut sebagai berikut.

a. Aliran NaskhiTulisan (khat) Naskhi atau

naskah, adalah suatu jenis tulisanbergerak berputar (rounded) yangsifatnya mudah dibaca. Jenis tulisantersebut selalu ditulis dengan tangkaipena horizontal pendek, dan lengkungvertikal di atas dan di bawah garistengah hampir sama. Tulisan kursif inilebih berperan sebagai tulisan mushafAl-Qur’an.

Sehubungan dengan ini, IbnMuqlah merumuskan empat ketentuantentang tata cara dan tata letak yangsempurna tulisan Naskhi, yaitu: tarshif(jarak huruf yang rapat dan teratur),Ta’lif (susunan huruf yang terpisah danbersambung dalam bentuk yang wajar),Tasthir (keselarasan dan kesempurnaanhubungan satu kata dengan katalainnya dalam satu garis lurus), Tanshil

Page 5: JurnalBuanaPendidikan Tahun13,No.23.Februari2017 … · visual lukisan kaligrafi? ACUAN TEORETIS Dalam mengkaji konteks sosiokultural kemunculan seni lukis kaligrafi Islam, menggunakan

Jurnal Buana Pendidikan Tahun 13, No. 23. Februari 2017

81

(memancarkan keindahan dalam setiapsapuan garis pada setiap huruf).

Tulisan Naskhi membawapengaruh positif terhadap penulisanmushaf Al-Qur’an, yakni digunakansebagai penulisan Al Qur’an diberbagai Negara termasuk Indonesiaserta dipakai dalam penulisan naskah-naskah ilmiah Arab.

b. Aliran TsulutsTulisan Tsuluts pertama kali

dirumuskan pada abad ke-7 pada masadinasti Ummayah, namun tulisantersebut tidak mengalamiperkembangan hingga abad ke-9.Tulisan Tsuluts digunakan untuktujuan hiasan pada berbagai manuskripdan sebagai tulisan hiasan padadinding-dinding bangunan bagianruang dalam masjid. Teknikpenulisannya berdasarkan pada ukurantebal tipisnya huruf huruf yang di tulismenggunakan pena (kalam).

c. Aliran Rayhani

Tulisan Rayhani pertama kalidikembangkan pada abad ke-9, oleh AliIbnu Al Ubydah Al Rayhani, memilikiciri-ciri yang serupa dengan tulisanNaskhi dan tulisan Tsuluts hinggamerupakan tulisan yang indah, hasilpengembangan dari Ibnu Al Bawwab,seorang kaligrafer terkenal. Jenistulisan ini dapat digunakan untukmenulis buku-buku agama maupunpenulisan Al-Qur’an. Adapun Rayhaniberarti harum semerbak.

d. Aliran DiwaniTulisan Diwani dikembangkan

oleh salah seorang kaligrafer Turkibernama Ibrahim Munif. Tulisan ini,banyak digunakan sebagai tulisanresmi di kantor-kantor kerajaanUstmani, dengan teknik tulisan miringbersusun-susun dan tumpang tindih.Tulisan ini mengalami penyempurnaanoleh Syeikh Hamdullah Al Amasidengan ciri-cirinya memiliki corak hiasyang berlebihan, sehingga lebihmenonjolkan segi hiasannya ketimbangsegi ejaannya.

e. Aliran FarisiTulisan Farisi memiliki ciri agak

condong ke arah kanan, huruf-hurufnnya memiliki lebar yang tidaksama, sehingga penulisannyamembutuhkan waktu dan keahliantersendiri dari si penulisnya. tulisan initelah dijadikan tulisan resmi bagimasyarakat Persia, sehingga menjadi

Gambar. 1 Tulisan NaskhiSumber : Buku seni rupaIslam Pertumbuhan danPerkembangannya

Gambar. 1Lukisan KaligrafiOleh A.D. Pirous,

Page 6: JurnalBuanaPendidikan Tahun13,No.23.Februari2017 … · visual lukisan kaligrafi? ACUAN TEORETIS Dalam mengkaji konteks sosiokultural kemunculan seni lukis kaligrafi Islam, menggunakan

Jurnal Buana Pendidikan Tahun 13, No. 23. Februari 2017

82

satu jenis tulisan dengan corak khasPersia. Bentuk atau corak tulisan ininampak seperti menggantung di awan,oleh sebab itu dikatakan Ta’liq danNasta’liq.

f. Aliran KoufiTulisan (khat) Koufi disebut Khat

Muzzawa, yakni jenis tulisan yangberbentuk siku-siku, berasal dari KhatHieri (Hirah), yakni suatu tempat yangletaknya dekat dengan Koufa. Tulisanini banyak digunakan sebagai hiasanmata uang dan hiasan dekorasi masjid-masjid. Selain itu, digunakan pulasebagai hiasan tekstil, permadani, danhasil-hasil keramik oleh seniman-seniman Islam di Mesir.

Pada masa pemerintahan dinastiUmmayah (660-750 M) merupakanperkembangan Khat Koufi sebagaitulisan standar yang banyak digunakandalam penulisan mushaf Al-Qur’an.Salah seorang tokoh kaligrafi padamasa itu adalah Qutbah Al Muharrir.Terdapat dua teknik penulisan Koufiyaitu tulisan Ghumar dengan caradigoreskan secara tegak dan lurus,sedangkan tulisan Ghubar Hulbah

ditulis dengan usapan yang lembutbundar tanpa gari-garis lurus. OlehKarena itu, semua tulisan kaligrafimendasari pada bentuk lurus tegas(yang disebut mustaqim) dan tulisanyang bentuknya lembut dan bundar(yang disebut mustadir).

g. Aliran Riq’ahAliran Riq’ah adalah suatu bentuk

tulisan Arab yang dapat ditulis dengancepat. Teknik penulisan Khat Riq’ahtidak memerlukan banyak lekukan-lekukan pada ujung-ujung hurufnya.Permulaan tulisan ini bermula padaabad ke-15 M yang ditemukan olehSultan Sulayman Al Kanury dan Sultanabdul Hamid (1204 H). tulisan Riq’ahmendapat penyempurnaan dariseorang kaligrafer terkenal bernamaSyeikh Hamdullah AL Hamasi yangberasal dari Turki, wafat pada 1520 H.Hingga akhirnya, mendapat pemunatdi seluruh tanah Arab.

Dampak kesenian islam di Arabjuga memberi pengaruh terhadap karyaseni yang lain seperti halnya terdapatpula “lukisan” kaligrafi Arab dengancoraknya berupa kaligrafi dalambentuk lukisan yang dihiasi dengansapuan warna-warna (OloanSitomorang, 1993: 67). Lukisan kaligrafiadalah suatu bentuk atau corak senikaligrafi Arab yang penggubahannyadalam bentuk lukisan, tulisan-tulisan

Page 7: JurnalBuanaPendidikan Tahun13,No.23.Februari2017 … · visual lukisan kaligrafi? ACUAN TEORETIS Dalam mengkaji konteks sosiokultural kemunculan seni lukis kaligrafi Islam, menggunakan

Jurnal Buana Pendidikan Tahun 13, No. 23. Februari 2017

83

terkombinasi dengan warna-warna.Dalam wujud lukisan, huruf dantulisan Arab memiliki gaya atau corakyang bebas dan lepas dari kaidah-kaidah sebagaimana yang telahdigariskan dalam kaligrafi Arab yangbaku, sehingga pelukis atau penciptalukisan kaligrafi tersebut memilikikebebasan membentuk tulisan kaligrafidalam wujud lukisan.Oleh karena,kurangnya sarana bimbingan maupunperlatan yang sempurna, sehinggabakat untuk menjadi seorang senimankaligrafi tidak mencapai tujuan yangdicita-citakan. Dengan demikianbanyak para pencinta seni tulis indahmengalihkan bentuk tulisan kaligrafidalam corak lukisan kaligrafi.

Dalam perbedaannya, kaligrafiArab yang hanya menciptakan senitulis indah, yang secara utuh memakaihuruf-huruf Arab sebagai objekungkapan seni tulisnya disebutkaligrafi Arab murni. Sedangkan huruf-huruf Arab yang ditulis tanpamemakai/ mengikuti kaidah-kaidahkaligrafi Arab murni (seni tulis Arabbentuk bebas) dan dikombinasikandengan komposisi-komposisi warnadan tergabung dalam satu tafrel(kanvas, kertas) akan melahirkan senilukis kaligrafi.

Perkembangan seni lukis Islamtumbuh dan berkembang pada awalabad ke-11 M hingga abad ke-18, diMesopotamia, Persia, Turki, Syria, danIndia. Sebagai bukti, untuk pertamakali ditemukan seni lukis di istanaUmmayah di padang pasir Syria,berupa lukisan dinding (fresco) yangmelukiskan manusia, hewan, dan

tumbuh-tumbuhan. Kemudian sebuahlukisan dinding ditemukan di sebuahistana Abbasiyah di SamaraMesopotamia, yakni lukisan yangmenggambarkan dua orang wanitasedang menari. Seniman lukis padamasa itu membuat lukisan dindingyang di istana Ummayah dan istanaAbbasiyah tanpa menuliskan namapelukisnya. Hal ini dipengaruhi olehkebiasaan yang berlaku di Eropa padaabad ke-6 hingga abad ke-13 M. padamasa tersebut para seniman pelukisyang melukiskan objek berciri ke-Islam-an tidak mencantumkan nama padasetiap karya lukisannya, hanya dapatdiketahui melalui corak dan temalukisan.

Seni lukis dalam seni rupa Islammengalami perkembangan danpertumbuhan yang tidak merata diseluruh negara-negara Islam. Olehkarena, dalam seni rupa Islamkhususnya bidang seni lukis mendapatpembahasan dari para ahli hukumIslam, tentang larangan atau halal danharamnya melukis mahluk-mahlukbernyawa (tashwir) sebagai objeklukisan, seperti pelukisan ataupenggambaran manusia dan binatang.Oloan Sitomorang menjelaskan bahwaterdapat hadits Rasullullah saw. yangmelarang pembuatan gambar (shuwar)dan patung (tamatsil), karena dapatmemberi mudharat (perbuatan dosa)dan dapat menyekutukan Allah sebagaiMaha Pencipta, selain itu setiap orangyang menciptakan gambar atau lukisanmahluk hidup Allah akan menuntutpenciptanya untuk memberi nyawakepada benda ciptaannya.

Page 8: JurnalBuanaPendidikan Tahun13,No.23.Februari2017 … · visual lukisan kaligrafi? ACUAN TEORETIS Dalam mengkaji konteks sosiokultural kemunculan seni lukis kaligrafi Islam, menggunakan

Jurnal Buana Pendidikan Tahun 13, No. 23. Februari 2017

84

Sebagaimana yang terdapat dalamsalah satu kutipan hadits berikut :

Orang-orang yang membuatgambar-gambar ini, nanti di harikiamat akan dikatakan kepada merekaitu hidupkanlah apa yang kamuciptakan itu. (H.R. Ahmad, Bukhari danMuslim) (Oloan Sitomorang, 1993: 132).

Dalam hadits tersebut merupakanalasan kuat sebagian kaum ulama yangmemberikan fatwanya tentangpelarangan (mengharamkan) setiapusaha untuk menggambar mahlukbernyawa dalam bentuk gambar ataulukisan. Dalam hal ini merupakanhambatan dalam perkembangan senilukis Islam, karena banyak di antaraseniman Islam merasa segan untukmencipta karya-karya seni lukis Islamdengan objek mahluk hidup.

Sehubungan dengan ini,berdasarkan penelitian para ahli,agama Islam masuk di Indonesiamelalui jalur perdagangan. Parapedagang Muslim melakukan kegiatanperdangan sejak abad ke-7, sedangkanpenyebaran budaya Islam mulai masukdi Indonesia sejak abad ke-13 danberkembang pesat hingga abad ke- 18(R.M. Soedarsono, 2002: 38). Ditandaidengan adanya seni kaligrafi Arab yangdiekspresikan lewat seni lukis.

Pada tahun 30 Hijriah atau 651Masehi, hanya berselang sekitar 20tahun dari wafatnya Rasulullah SAW,Khalifah Utsman ibn Affan RAmengirim delegasi ke Cina untukmemperkenalkan Daulah Islam yangbelum lama berdiri. Dalam perjalananyang memakan waktu empat tahun,para utusan Utsman sempat singgah di

Kepulauan Nusantara. Selanjutnyapada tahun 674 M, Dinasti Umayyahtelah mendirikan pangkalan dagang dipantai barat Sumatera. Hal ini sebagaibukti awal perkenalan pertamapenduduk Indonesia dengan Islam.Sejak itu para pelaut dan pedagangMuslim terus berdatangan sertamembeli hasil bumi sambil berdakwah.

Lambat laun penduduk pribumimulai memeluk Islam meskipun belumsecara besar-besaran. Aceh merupakandaerah paling barat dari KepulauanNusantara yang pertama kali menerimaagama Islam. Bahkan di Aceh terdapatkerajaan Islam pertama di Indonesia,yakni kerajaan Pasai. Pada saatpersinggahan para utusan Utsman diPasai tahun 692 H / 1292 M, telahbanyak orang Arab yang menyebarkanIslam. Begitu pula berita dari IbnuBattuthah, pengembara Muslim dariMaghribi., yang ketika singgah di Acehtahun 746 H / 1345 M menuliskanbahwa di Aceh telah tersebar mazhabSyafi'i. Adapun peninggalan tertua darikaum Muslimin yang ditemukan diIndonesia terdapat di Gresik, JawaTimur. Berupa komplek makam Islam,yang salah satu diantaranya adalahmakam seorang Muslimah bernamaFathimah binti Maimun. Padamakamnya tertulis angka tahun 475 H /1082 M, yaitu pada jaman KerajaanSingasari. Diperkirakan makam-makamini bukan dari penduduk asli,melainkan makam para pedagangArab.

Hingga abad ke-8 H / 14 M, belumada pengislaman penduduk pribumiNusantara secara resmi. Baru pada

Page 9: JurnalBuanaPendidikan Tahun13,No.23.Februari2017 … · visual lukisan kaligrafi? ACUAN TEORETIS Dalam mengkaji konteks sosiokultural kemunculan seni lukis kaligrafi Islam, menggunakan

Jurnal Buana Pendidikan Tahun 13, No. 23. Februari 2017

85

abad ke-9 H / 14 M, penduduk pribumimemeluk Islam secara massal. Parapakar sejarah berpendapat bahwamasuk Islamnya penduduk Nusantarasecara besar-besaran pada abadtersebut disebabkan saat itu kaumMuslimin sudah memiliki kekuatanpolitik yang ditandai denganberdirinya beberapa kerajaan bercorakIslam seperti Kerajaan AcehDarussalam, Malaka, Demak, Cirebon,serta Ternate. Para penguasa kerajaan-kerajaan ini berdarah campuran,keturunan raja-raja pribumi pra Islamdan para pendatang Arab. PesatnyaIslamisasi pada abad ke-14 dan 15 Mantara lain juga disebabkan olehsurutnya kekuatan dan pengaruhkerajaan-kerajaan Hindu/Budha diNusantara seperti Majapahit, Sriwijayadan Sunda. Kedatangan Islam diNusantara bukanlah sebagai penaklukseperti halnya bangsa Portugis danSpanyol. Islam datang ke AsiaTenggara dengan jalan damai, tidakdengan pedang dan tidak denganmerebut kekuasaan politik. Islammasuk ke Nusantara dengan cara yangbenar-benar menunjukkannya sebagairahmatan lil'alamin.

Dengan masuk Islamnyapenduduk pribumi Nusantara danterbentuknya pemerintahan-pemerintahan Islam di berbagai daerahkepulauan ini, perdagangan dengankaum Muslimin dari pusat dunia Islammenjadi semakin erat. Orang Arabyang bermigrasi ke Nusantara jugasemakin banyak. Yang terbesardiantaranya adalah berasal dariHadramaut, Yaman. Dalam Tarikh

Hadramaut, migrasi tersebut dikatakansebagai yang terbesar sepanjang sejarahHadramaut. Namun setelahkedatangan bangsa-bangsa EropaNasrani yang menguasai daerah-daerah di Nusantara, hubungandengan pusat dunia Islam seakanterputus yang terjadi di abad ke 17 dan18 M. Penyebabnya, selain karenakaum Muslimin Nusantara disibukkanoleh perlawanan menentangpenjajahan, juga karena berbagaiperaturan yang diciptakan oleh kaumkolonialis. Setiap kali para penjajah -terutama Belanda - menundukkankerajaan Islam di Nusantara, merekapasti menyodorkan perjanjian yangisinya melarang kerajaan tersebutberhubungan dagang dengan dunialuar kecuali melalui mereka. Makaterputuslah hubungan umat IslamNusantara dengan umat Islam daribangsa-bangsa lain yang telah terjalinberatus-ratus tahun. Keinginan kaumkolonialis untuk menjauhkan umatIslam Nusantara dengan akarnya, jugaterlihat dari kebijakan mereka yangmempersulit pembauran antara orangArab dengan pribumi.

Kedatangan kaum kolonialis disatu sisi telah membangkitkansemangat jihad kaum musliminNusantara, namun di sisi lain membuatpendalaman akidah Islam tidak merata.Hanya kalangan pesantren (madrasah)saja yang mendalami keislaman, yangterbatas pada mazhab Syafi'i.Sedangkan pada kaum Musliminkebanyakan, terjadi percampuranakidah dengan tradisi pra Islam.Kalangan priyayi yang dekat dengan

Page 10: JurnalBuanaPendidikan Tahun13,No.23.Februari2017 … · visual lukisan kaligrafi? ACUAN TEORETIS Dalam mengkaji konteks sosiokultural kemunculan seni lukis kaligrafi Islam, menggunakan

Jurnal Buana Pendidikan Tahun 13, No. 23. Februari 2017

86

Belanda telah terjangkiti gaya hidupEropa. Terlepas dari hal ini, ulama-ulama Nusantara adalah orang-orangyang gigih menentang penjajahan.Meskipun banyak diantara merekayang berasal dari kalangan tarekat,namun justru kalangan tarekat yangsering bangkit melawan penjajahdengan perlawanan yang dilakukanmelalui taktik licik.

Islam tersebar di berbagai daerahdi Indonesia. Bukti keberadaan Islamitu dapat dilihat bukan saja dari parapemeluknya yang memiliki pengikutpaling besar di Indonesia. Buktiarkeologis peninggalan Islam yangmerupakan perpaduan antarakebudayaan Islam dan kebudayaansetempat berupa hasil-hasilkebudayaan yang bercorak Islam yaknidalam bentuk bangunan (masjid,makam) dan seni kaligrafinya.

Di Indonesia, kaligrafi merupakanbentuk seni budaya Islam yangpertama kali ditemukan, bahkanmenandai masuknya Islam diIndonesia. Sebagai bukti yaituditemukannya kaligrafi gaya Kufi yangtelah berkembang di abad ke-11padabatu nisan makam Fatimah bintiMaimun di Gresik (wafat 495 H/1082M) dan beberapa makam lainnya padaabad ke-15.

Pada abad 18 hingga abad 20,kaligrafi beralih menjadi kegiatankreasi seniman Indonesia yangdiwujudkan dalam aneka media sepertikayu, kertas, logam, kaca, dan medialain. Termasuk juga untuk penulisanmushaf-mushaf Al-Qur’an denganbahan kertas murni yang di impor.

Kebiasaan menulis al-Qur’an telahbanyak dirintis oleh para ulama besardi pesantren-pesantren sejak akhir abadke-16, meskipun tidak semua ulamaatau santri memiliki kepandaian dalammenulis kaligrafi dengan indah danbenar. Oleh karena adanya kesulitanmenemukan seorang guru kaligrafiyang ditokohkan di awal abad ke-20,serta kurang tersedianya buku-bukupelajaran yang memuat kaidahpenulisan kaligrafi. Salah satu peloporangkatan pesantren baru yangmenunjukkan sosoknya lebih nyatadalam kitab-kitab atau buku-bukuagama hasil goresan tangannya yangterdapat di tanah air, yakni D.Sirajuddin AR yang juga aktif menulisbuku-buku kaligrafi dan mengalihkankreasinya pada lukisan kaligrafi.

Dalam perkembanganselanjutnya, kaligrafi tidak hanyadikembangkan sebatas tulisan indahyang berkaidah, tetapi juga mulaidikembangkan dalam kontekskesenirupaan atau visual art khusunyaseni lukis. Dalam konteks ini kaligrafimenjadi jalan namun bukan pelarianbagi para seniman lukis yang raguuntuk menggambar makhluk hidup.Dalam aspek kesenirupaan, kaligrafimemiliki keunggulan pada gayatulisannya berupa pola geometrisnya,serta lengkungan ritmisnya yang luwessehingga mudah divariasikan.Kehadiran kaligrafi yang bernuansalukis mulai muncul pertama kali sekitartahun 1979 dalam ruang lingkupnasional pada pameran LukisanKaligrafi Nasional pertama diSemarang.

Page 11: JurnalBuanaPendidikan Tahun13,No.23.Februari2017 … · visual lukisan kaligrafi? ACUAN TEORETIS Dalam mengkaji konteks sosiokultural kemunculan seni lukis kaligrafi Islam, menggunakan

Jurnal Buana Pendidikan Tahun 13, No. 23. Februari 2017

87

Para pelukis yang mempeloporikaligrafi lukis adalah Prof. AhmadSadali (Bandung asal Garut), Prof. AD.Pirous (Bandung, asal Aceh), Drs. H.Amri Yahya (Yogyakarta, asalPalembang), dan H. Amang Rahman(Surabaya), dilanjutkan oleh angkatanmuda seperti Saiful Adnan, HattaHambali, Hendra Buana dan lain-lain.Mereka hadir dengan membawapembaharuan bentuk-bentuk hurufdengan dasar-dasar anatomi yangmenjauhkannya dari kaedah-kaedahaslinya, atau menawarkan pola barudalam tata cara mendesain huruf-hurufyang berlainan dari pola yang telahdibakukan. Kehadiran seni lukiskaligrafi sering mendapat berbagaitanggapan dan reaksi, bahkan reaksi ituseringkali keras dan menjurus padapernyataan perang. Namun apapunhasil dari reaksi tersebut, kehadiranseni lukis kaligrafi dianggap membawabanyak hikmah, antara lainmenimbulkan kesadaran akankelemahan dalam menulis kaligrafi,meningkatkan wawasan teknik danmengenal ragam-ragam media dalampenulisan kaligrafi.

B. Ciri-ciri visual seni lukis KaligrafiIslam

Islam tersebar di berbagai daerahdi Indonesia. Bukti keberadaan Islamitu dapat dilihat bukan saja dari para

pemeluknya yang memiliki pengikutpaling besar di Indonesia. Buktiarkeologis peninggalan Islam yangmerupakan perpaduan antarakebudayaan Islam dan kebudayaansetempat berupa hasil-hasilkebudayaan yang bercorak Islam yaknidalam bentuk bangunan (masjid,makam) dan seni kaligrafinya. Salahsatu peninggalan Islam yang cukupmenarik dalam seni tulis ialah kaligrafi.Kaligrafi adalah menggambar denganmenggunakan huruf-huruf arab.Kaligrafi tersebut dapat ditemukanpada makam Malik As-Saleh dariSamudra Pasai.

Seni kaligrafi Arab yang disebutjuga seni khath merupakan salah satukarya seni rupa. Karakter khas dari seniKhath ialah bahwa kehadirannyamerupakan gubahan kata-kata dariaksara dalam disain tertentu. Demikiandalam kaligrafi Arab, kata-kata disusunmenjadi kalimat yang bersumber padaayat-ayat Al-Qur’an atau Hadis. Cirilain pada karya seni khat yang timbulkarena sifat dari aksara Arab itusendiri. Aksara Arab merupakan jenistulisan yang elastis, tampil denganbentuk keindahan yang sensitif .Dibandingkan dengan Negara-negaraIslam lain, seni Khat di Indonesia tidakbegitu tampil menonjol sebagai karyaseni rupa (Wiyoso Yudoseputro, 1986:116). Oleh karena penerapan kaligrafiArab sebagai hiasan sangat terbatas.Sebagian besar kaligrafi Arab diIndonesia lebih mementingkan nilaikegunaannya sebagai kaligrafi terapan(Wiyoso Yudoseputro, 1986: 119).Dengan kata lain seni khat di Indonesia

Page 12: JurnalBuanaPendidikan Tahun13,No.23.Februari2017 … · visual lukisan kaligrafi? ACUAN TEORETIS Dalam mengkaji konteks sosiokultural kemunculan seni lukis kaligrafi Islam, menggunakan

Jurnal Buana Pendidikan Tahun 13, No. 23. Februari 2017

88

tidak ditujukan untuk mengembangkannilai keindahan, tulisan Arab itu sendirisebagai karya seni tulis.Karya-karya pelukis terkenal seperti A.Sadali, A.D. Pirous dan Amri Yahyadengan kekhususan tekniknya masing-masing mampu mencuatkan nilai barudalam seni kaligrafi Islam di Indonesia.Huruf Arab yang hadir pada karya-karya mereka menjadi unsur yanglebur dalam ungkapan seni, unsur-unsur garis, bentuk dan warna hadirsebagai media ekspresi (WiyosoYudoseputro, 1986: 157). Secara fisikkarya luksian seniman tersebut seringdisebut kaligrafi bebas, meleburkanberbagai unsur seni rupa secara utuhdan menyatu sebagai lukisan.

SIMPULANKesenian Islam adalah segala

hasil usaha dan daya upaya, buahpikiran dari kaum muslim untukmenghasilkan sesuatu yang indah.Perkembangan kesenian Islam berkisardari abad ke-17 hingga abad ke-12,yang bergerak antara masa kekuasaandinasti Ummayah dan dinastiAbbasiyah (Oloan Situmorang, 1993:17) hal ini dapat dapat dibuktikanmelalui perkembangan kesenian Islam

yang mulai menonjol pada masapemerintahan dinasti Ummayah yaknisuatu golongan keluarga nabi yangbernama Muawiyah, mulai memerintahsebagai penguasa (khalifah) Islam ditanah Arab, sekitar 660 Masehi.

Salah satu wujud kesenian padamasa dinasti Ummayah yakni seni tulis(kaligrafi) Arab yang sering diterapkansebagai hiasan dinding-dinding masjidyang mengandung ayat-ayat suci Al-Qur’an. Kaligrafi adalah suatu coretanatau tulisan yang indah. Dalam bahasaArab, kata tulisan disebut khat yangberarti garis. Dalam bahasa inggrisdisebut calligraphi yang berarti tulisanindah.

Dalam aspek kesenirupaan,kaligrafi memiliki keunggulan padagaya tulisannya berupa polageometrisnya, serta lengkunganritmisnya yang luwes sehingga mudahdivariasikan. Kehadiran kaligrafi yangbernuansa lukis mulai muncul pertamakali sekitar tahun 1979 dalam ruanglingkup nasional pada pameranLukisan Kaligrafi Nasional pertama diSemarang.

Para pelukis yang mempeloporikaligrafi lukis hadir dengan membawapembaharuan bentuk-bentuk hurufdengan dasar-dasar anatomi yangmenjauhkannya dari kaedah-kaedahaslinya, atau menawarkan pola barudalam tata cara mendesain huruf-hurufyang berlainan dari pola yang telahdibakukan. Kekhususan tekniknyamasing-masing mampu mencuatkannilai baru dalam seni kaligrafi Islam diIndonesia. Huruf Arab yang hadir padakarya-karya mereka menjadi unsur

Gambar 9. LukisanKaligrafi hasil karyaTubagus Dudum SonjayaMs. Sumber buku seni rupaIslam Pertumbuhan danPerkembangannya

Page 13: JurnalBuanaPendidikan Tahun13,No.23.Februari2017 … · visual lukisan kaligrafi? ACUAN TEORETIS Dalam mengkaji konteks sosiokultural kemunculan seni lukis kaligrafi Islam, menggunakan

Jurnal Buana Pendidikan Tahun 13, No. 23. Februari 2017

89

yang lebur dalam ungkapan seni,unsur-unsur garis, bentuk dan warnahadir sebagai media ekspresi (WiyosoYudoseputro, 1986: 157). Secara fisikkarya luksian seniman tersebut seringdisebut kaligrafi bebas, meleburkanberbagai unsur seni rupa secara utuhdan menyatu sebagai lukisan.

DAFTAR PUSTAKAKoentjaraningrat. 2009. Sejarah Teori

Antropologi I. Penerbit UniversitasIndonesia Press. Jakarta.

Koentjaraningrat. 2009. Sejarah TeoriAntropologi II. Penerbit UniversitasIndonesia Press. Jakarta.

Situmorang, Oloan. 1993. Seni RupaIslam Pertumbuhan danPerkembangannya. AngkasaBandung. Bandung.

Yudoseputro, Wiyoso. 1986. PengantarSeni Rupa Islam Di Indonesia.Angkasa Bandung. Bandung.