innaq

8
STOKIOMETRI OLEH NAMA : MUTMAINAAH NIM : 20404109050 SEMESTER : IV (EMPAT) JURUSAN : PEND. FISIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2011/2012

Transcript of innaq

Page 1: innaq

STOKIOMETRI

OLEH

NAMA : MUTMAINAAH

NIM : 20404109050

SEMESTER : IV (EMPAT)

JURUSAN : PEND. FISIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

ALAUDDIN MAKASSAR

2011/2012

Judul : stoikiometri

A. Tujuan prcobaan :

Page 2: innaq

1. Menentukan titik stoikiometri sistem NaOH dan CuSO42. Mengetahui Faktor Perubahan Volume dan Suhu terhadap titik stokiometri

B. Teori

Kata stoikiometri berasal dari bahasa Yunani stoicheion, artinya unsur. Dari literatur, stoikiometri artinya mengukur unsure – unsure. Istilah ini umumnya digunakan lebih luas, yaitu meliputi bermacam pengukuran yang lebih luas dan meliputi perhitungan yang didasarkan pada rumus – rumus dan persamaan – persamaan berimbang dirujuk sebagai stoikiometri.

Salah satu aspek penting dari reaksi kimia adalah hubungan kuantitatif antara zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia, baik sebagai pereaksi maupun sebagai hasil reaksi. Stoikiometri (stoi-kee-ah-met-tree) merupakan bidang dalam ilmu kimia yang menyangkut hubungan kuantitatif antara zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia, baik sebagai pereaksi maupun sebagai hasil reaksi. Stoikiometri juga menyangkut perbandingan atom antar unsur-unsur dalam suatu rumus kimia, misalnya perbandingan atom H dan atom O dalam molekul H2O Seorang ahli Kimia Perancis, Jeremias Benjamin Richter (1762-1807) adalah orang yang pertama kali meletakkan prinsip-prinsip dasar stoikiometri. Menurutnya stoikiometri adalah ilmu tentang pengukuran perbandingan kuantitatif atau pengukuran perbandingan antar unsur kimia yang satu dengan yang lain.

Salah satu alasan pentingnya stoikiometri, karena mempelajari ilmu kimia tidak dapat dipisahkan dari melakukan percobaan di laboratorium. Adakalanya di laboratorium kita harus mereaksikan sejumlah gram zat A untuk menghasilkan sejumlah gram zat B. Pertanyaan yang sering muncul adalah jika kita memiliki sejumlah gram zat A, berapa gramkah zat B yang akan dihasilkan? Untuk menjawab pertanyaan itu kita memerlukan stoikiometri.

Stoikiometri erat kaitannya dengan perhitungan kimia. Untuk menyelesaikan soal-soal perhitungan kimia digunakan asas-asas stoikiometri yaitu antara lain persamaan kimia dan konsep mol.

NaOH + CuSO4 → CuOH + NaSO4Sebagai contoh berdasarkan reaksi di atas, jika masa endapan dialurkan terhadap

jumlahMol CuSO4 diperoleh kurva yang terbentuk seperti pada gambar dibawah ini :Massa endapan

Titik stoikiometri

Mol CuSO4

C. Alat dan Bahan1. Alat :

a. Gelas Kimiab. Batang Pengaduk

Page 3: innaq

c. Termometerd. Lampu Spirituse. Stopwatchf. Tabung Reaksig. Gelas Ukurh. Pipet Tetesi. Gegep

2. Bahana. NaOH 1 Mb. CuSO4 1 M

D. Prosedur KerjaI.Pengaruh Volume1. Memasukkan 5ml NaOH 1M ke dalam tabung reaksi dan mencatat temperaturnya.2. Memasukkan 15ml larutan CuSO4 1M ke dalam tabung raksi yang lain dan

mencatat temperaturnya. Mengusaahakan agar kedua larutan mempunyai

tempertur yang sama sebelum dicampur.

3. Mencampur kedua larutan tersebut, kemudian mencatat temperatur maksimum

campuran.

4. Mengulangi percobaan di atas dengan

a. 10 ml NaOH dan 10 ml CuSO4

b. 15 ml NaOH dan 5 ml CuSO4

Sesuai tabel berikut :

Bahan Tahap I Tahap II Tahap III

Volume NaOH 1 M (ml) 5 10 15

Volume CuSO4 1 M (ml) 15 10 5

Volume Total 20 20 20

II. Pengaruh Suhu

1. Menyiapkan larutan NaOH 1 M sebanyak 5 ml kedalam tabung reaksi dan mengukur

suhu awalnya.

2. Menyiapkan larutan CuSO4 1 M sebanyak 5 ml pada tabung reaksi yang berbeda dan

mengukur suhu awalnya. Mengusahakan agar temperatur ke dua larutan sama

sebelum di campurkan.

Page 4: innaq

3. Melakukan pembakaran pada masing masing tabung secara brsamaan dengan spiritus

selama 2 menit.

4. Mengulangi percobaan ke-3 sebanyak 2 kali dengan waktu :

a. 3 menit

b. 4 menit

5. Mencatat hasil pengamatan

III. Membuat kurva Suhu rata-rata antara volume NaOH dan CuSO4.

IV. Menentuka titik Stokiometri

V. Menuliskan reaksi yang terjadi

VI. Menghitung Jumlah Mol NaOH dan CuSO4

E. Pengamatan1. Data Hasil Pengamatan

a. Pengaruh Volume

Tahap keVolume

NaOH(ml)

Volume

CuSO4(ml)

TO

(oC)

TA

(oC)

∆T

(oC)

1 5 15

2 10 10

3 15 5

b. Pengaruh Suhu

Tahap keWaktu

(menit)Volume

NaOH (ml)

Volume CuSO4

(ml)

TO(oC)

TA(oC)

ΔT(oC)

1 2 5 5

2 3 5 5

3 4 5 5

Keterangan :TO : Suhu AwalTA : Suhu Akhir

Page 5: innaq

ΔT : Suhu Rata-rata

2. Grafik....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. Pengolahan Dataa) Σmol NaOH 1M

Mol tahap I = M x V

= ... x ...

= ...

Mol tahap II = M x V

= ... x ...

= ...

Mol tahap III = M x V

= ... x ...

= ....

b) Σ mol CuSO4

Mol tahap I = M x V

= ... x ...

= ...

Mol tahap II = M x V

= ... x ...

= ...

Mol tahap III = M x V

= ... x ...

= ....

c)   Σ mol bereaksi

Mol = V . M

= ... x ...

= ...

d) Σ mol NaOH pada saat pembakaran

Mol = V . M

Page 6: innaq

= ... x ...

= ...

e)   Σ mol CuSO4 pada saat pembakaran

Mol = V . M

= ... x ...

= ...

4. Reaksi

NaOH + CuSO4 → .... + ....

NaOH + O2 → .... + ....

CuSO4 + O2 → .... + ....

F. Kesimpulan..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Makassar, 2011

Asisten Praktikan

Nim: Nim: