Hole Problem Bahan Ujian.ppt

49
(HOLE PROBLEM) (HOLE PROBLEM)

Transcript of Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Page 1: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

(HOLE PROBLEM)(HOLE PROBLEM)

Page 2: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

PROSES PEMBORAN TIDAK SELALU BERJALAN DENGAN

LANCAR, SERING TERJADI HAMBATAN YANG DAPAT

MENGAKIBATKAN KERUGIAN YANG CUKUP BESAR. YANG

DIMAKSUD HAMBATAN DISINI ADALAH HAMBATAN YANG

TERJADI DIDALAM LUBANG BOR.

HAMBATAN - HAMBATAN DALAM LUBANG BOR DISINI

DAPAT DIKELOMPOKKAN SEBAGAI BERIKUT :

1. DINDING LUBANG BOR RUNTUH (CAVING).

2. HILANG LUMPUR (MUD LOSS).

3. PIPA TERJEPIT (PIPE STUCK).

4. SEMBURAN LIAR (BLOW OUT).

Page 3: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

STABILITAS LUBANG BOR.STABILITAS LUBANG BOR.

PENGERTIAN :

Kestabilan lubang bor dipengaruh dengan labilitas

dari formasi shale sehingga akan menimbulkan

masalah-masalah seperti sloughing shale,

pembesaran lubang bridging, pipa terjepit dan

problem solid control.

Page 4: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Batuan yang terjadi dari endapan-endapan

clay yang mempunyai sifat lapisan yang

impermeable, secara teoritis tidak terjadi

water loss pada lapisan clay, tetapi water

loss dapat terjadi jika adanya bidang-bidang

micro-fructure sehingga akan terjadi hidrasi

pada shale.

Page 5: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Kestabilan shale disebabkan oleh proses kimiawi dari sifat fisika, yaitu hidrasi, tingkat pemuaian dan swelling, dipresi dari partikel-partikel shale.

Hidrasi dapat terjadi karena : Adanya perbedaan salinity lumpur dengan air formasi menyebabkan terjadinya “Osmotic adsorption”.Adanya perbedaan overburden pressure dan pore pressure menjadikan “surface adsorption”.

Page 6: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Waktu cabut rangkaian bor terjadi overpull yang

tinggi dan waktu masuk rangkaian bor terdapat fill didasar lubang.

Kenaikkan tekanan pompa lumpur karena didalam annulus terisi oleh runtuhan dari shale.

Kenaikan torsi dan drag yang dapat menyebabkan pipa terjepit karena runtuhan shale menumpuk disekitar Drill Collar.

Pada shale shaker terdapat padatan yang terjadi karena banyaknya runtuhan shale dari dinding lubang bor

Page 7: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Masalah MekanisMasalah Mekanis

Aliran turbulen didalam annulus.

Pipe whipping, disebabkan oleh rangkaian bor

kurang tegang dan rpm yang terlalu tinggi.

Tekanan hidrostatik yang rendah dari tekanan

formasi.

Stripping yang terlalu cepat akan mengakibatkan

terjadinya swab atau surge terlalu tinggi.

Page 8: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

DINDING LUBANG RUNTUHDINDING LUBANG RUNTUH (CAVING)(CAVING)

PENGERTIAN : DIANTARA BATUAN YANG MENGAKIBATKAN LUBANG BOR TIDAK STABIL

ADALAH LEMPUNG (CLAY, SHALE).

SHALE TERBENTUK SEBAGAI HASIL PEMADATAN DARI ENDAPAN YANG BERJALAN DALAM KURUN WAKTU YANG LAMA DAN DALAM.

SELAMA PEMADATAN, AIR DAPAT TERDESAK KELUAR TETAPI ADA JUGA YANG TIDAK BISA KELUAR, INI YANG MENJADIKAN PRESSURED SHALE.

SHALE PROBLEM TERJADI TERUTAMA KARENA ADANYA PENYERAPAN AIR DARI LUMPUR BOR (HYDRATION).

HYDRATION AKAN MENGAKIBATKAN BATUAN MENGEMBANG (SWLLING), PENGURAIAN (DISPERSION), KEKUATAN BATUAN BERKURANG, SEHINGGA DINDING LUBANG BOR AKAN MUDAH RUNTUH.

Page 9: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

PENYEBAB GEJALA PENANGANAN PENCEGAHAN

FORMASI :SHALE, SWELL,

BRITTLE.

TEKANAN POMPA NAIK.TORQUE NAIK.

LIME MUD.GYSUM MUD.

POLYMER MUD.

MEKANIS :RPM, WOB, Q TINGGI.

DRAG & BRIDGE.SERBUK BOR BANYAK

DAN KASAR.

KURANGI RPM. KURANGI WOB.

KURANGI “Q” LUMPUR

KURANGI GESEKKAN.BUAT PIPA TEGANG.

KURANGI EROSI

LUMPUR :MW RENDAH.WL TINGGI.

VISCOSITAS NAIK.WL NAIK

MW TAMBAHWL TURUNKAN

BARITE.THINNER, OBM.

OPERASI : SURGE.SWAB.

HINDARI SWAB, SURGEKURANGI KECEPATAN

KURANGI GEL STRENGTH.

Page 10: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Contoh :Additive Pengontrol WLContoh :Additive Pengontrol WL

Low Viscoty Carboxyl Methyl Cullutose (CMC Luv).Fungsinya sebagai pengontrol water loss dan rheology lumpur dan mencegah floculation karena penambahan PHPA.

Poly Anionic Cellullose (PAC-R/L).Fungsinya sebagai pengontol water loss yang sangat baik, viscosifier dan shale inhibitor serta membantu pembentukan wall cake.

Calcium Carbonate Fine (CaCo3).Fungsunya digunakan untuk membantu pembentukkan wall cake, karena tidak menggunakan bentonite karena dapat larut dalam asam dan tidak tercemar dalam kondisi basa.

Partially Hydrolized Poly Acry Lamide (PHPA).Fungsinya untuk mencegah dipresi shale melalui penyalaputan sehingga terhindar interaksi molekul-molekul yang ada dengan air.

Page 11: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

PENYEBAB HILANG LUMPUR : FORMASI :

POROUS, PERMEABLE DI SAND, GRAVEL, REEF (PARTIAL LOSS). CAVERNOUS, VUGULAR DI LIMESTONE, DOLOMITE (TOTAL LOSS).

PATAHAN (FAULTS).

RETAKKAN (FRACTURES).

DRILLING PARAMETER : PUMP PRESSURE OUTPUT.

MUD PROPERTIES : BERAT LUMPUR (MW), VISCOSITY GEL STRENGTH TINGGI.

OPERASI PEMBORAN : SWAB ATAU SURGE.

Page 12: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

PENCEGAHANPENCEGAHAN

1. PELAJARI DATA SUMUR SEKITARNYA (MW, CASING SEAT , LOT)

2. GUNAKAN MW MINIMUM YANG SESUAI TEKANAN FORMASI DAN

KESTABILAN LUBANG BOR (BORE HOLE STABILITY).

3. KURANGI TEKANAN POMPA DAN KENDALIKAN REOLOGI LUMPUR.

4. SAAT SIRKULASI AWAL KECEPATAN POMPA SECARA BERTAHAP.

5. KURANGI ANNULAR PRESSURE LOSS DENGAN :

O ATUR KECEPATAN PENEMBUSAN FORMASI (ROP).

O ATUR KECEPATAN LAJU ALIRAN (Q) LUMPUR AGAR TIDAK TERJADI PENUMPUKAN SERBUK BOR.

O GUNAKAN INHIBITIVE FLUID UNTUK MENCEGAH SWELLING SHALE.

O KURANGI KEMUNGKINAN BIT BALLING.

O KURANGI WATER LOSS / MUD CAKE.

Page 13: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

SEEPAGE LOSS : TAMBAHKAN FINE LCM DALAM LUMPUR. TAMBAHKAN VISCOSIFIER DALAM LUMPUR. KURANGI OUTPUT POMPA. KURANGI KECEPATAN PENEMBUSAN FORMASI (ROP).

PATIAL LOSS : TAMBAHKAN LCM (BERBAGAI JENIS DAN UKURAN). MASUKKAN SPOT PILL KEDALAM LOSS ZONE. MASUKKAN HIGH FILTRATION SLURRY (DIESEL M).

TOTAL LOSS : DRILL DENGAN UDARA, FOAM, AIR. BOR TANPA SIRKULASI. SUMBAT DENGAN SOFT PLUG ATAU DENGAN SEMEN.

Page 14: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

BAHAN PENYUMBATBAHAN PENYUMBAT (( LOST CIRCULATION MATERIAL – LCM )LOST CIRCULATION MATERIAL – LCM )

TYPE SIZE

KASAR

SEDANG

HALUS

GRANULAR(KEBULATAN)

NUT PLUG, LIMSTONE

NUT PLUG, PERLITE

COTTON SEED

FIBROUS (SERABUT)

AKAR WANGI

SEKAM PADI, AMPAS TEBU,SERBUK GERGAJI

ASBES, WOOL, COTTON

FLAKE (LEMBARAN) CELLOPHANE

MICA

Page 15: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

JENIS PLUGJENIS PLUG(PENYUMBAT)(PENYUMBAT)

BARITE PLUG.

SOFT PLUG. 1. BENTONITE DIESEL OIL PLUG (BDO).

MATERIAL : - BENTONITE 200 SACK.- DIESEL OIL 50 BBL.- YEILD 70 BBL.

2. BENTONITE DIESEL OIL CEMENT PLUG (BDOC).MATERIAL : - BENTONITE 100 SACK.

- SEMEN 100 SACK.- DIESEL OIL 50 BBL.- YIELD 70 BBL.

CEMENT PLUG.

Page 16: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

PIPE STUCK (PIPA TERJEPIT)PIPE STUCK (PIPA TERJEPIT)

Kondisi dimana pipa tidak dapat diputar, diangkat ataupun diturunkan

Page 17: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Akibat dari lubang pemboran yang bengkok secara Akibat dari lubang pemboran yang bengkok secara

mendadak, DP akan menempel pada dinding lubang mendadak, DP akan menempel pada dinding lubang

yang mengakibatkan pergesekan dan perputaran yang mengakibatkan pergesekan dan perputaran

rangkaian maka dinding lubang akan terkikis dan rangkaian maka dinding lubang akan terkikis dan

terjadilah key seat.terjadilah key seat.

Page 18: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Key SeatKey Seat

Page 19: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Jika mud cake ditempat pipa menyandar tersebut tebal dan

berat jenis lumpur yang besar, pipa terjepit jenis ini disebut

dengan differential pressure sticking. Keadaan ini terjadi saat

tidak ada sirkulasi lumpur atau dalam keadaan statis.

Pada saat ini apabila pemboran karena sedang survei, sedang

melakukan sambung rangkaian yang lambat atau adanya

kerusakan peralatan Rig.

Differential pressure sticking kondisi sirkulasi lumpur masih

dapat dilakukan, pada shale shaker tidak terlihat cutting atau

runtuhan yang berlebihan.

Page 20: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

DIFFERENTIAL PRESSURE STICKINGDIFFERENTIAL PRESSURE STICKING

Mud Cake Dinding Lubang

Lumpur Drill Collar

Page 21: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

PIPE STUCKPIPE STUCK

JENIS

INDIKASI PENYEBAB PENCEGAHAN

Caving

Tek. PompaTorsi NaikDrag, Bridge

Dinding RuntuhRPM, WOB TinggiMW RendahWL Tinggi

RPM, WOB KurangiMW TambahWL TurunkanPolymer, OBM

Key Seat

Tek. Pompa NormalJepitan Saat Cabut

Lubang MiringSusunan BHA

KOP pd Formasi KerasDog Leg Severty Rendah

Differential Pressure Sticking

Tek. Pompa Normal.Jepitan Sehabis Diam.Dapat Lubang Miring atau Tegak, Secara Tiba-tiba

Formasi, ShaleMW, WL Tinggi

MW, WL RendahOMB, Polymer MudPakai DC Spiral.

Page 22: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

KEGIATAN DAN PERALATANKEGIATAN DAN PERALATAN

Sirkulasi IntensifTitik JepitPeredamanPelepasan (Back Off)PemotonganBor Keliling (Washover)PemancinganAlat Pancing (Fishing Tool)

Page 23: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Tujuan :Tujuan :Untuk memperbaiki sifat lumpur agar sesuai dengan kondisi Untuk memperbaiki sifat lumpur agar sesuai dengan kondisi formasi atau lubang bor.formasi atau lubang bor.

Apa yang dikerjakan :Mud Weighto Caving naikkan berat lumpur.o Differential Pressure turunkan berat lumpur.

Water Loss.o Turunkan berat lumpur (OBM, Thinner, Polymer mud).

Viscosity.o Turunkan berat lumpur (Thinner).

Debit Pompa.o Naikkan debit pompa untuk pembersihan lubang.

Page 24: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

USAHA UNTUK MELEPAS JEPITAN

TINGGAL

BORSAMPING

TINGGAL

PIPATERJEPIT

MIRING

TEGAK

NORMAL

TIDAKNORMAL

TIDAKBISA

SIRKULASI

KEY SEAT

DEFFERENTIAL STICK

CAVING

SURFACEJAR

PUTARANGKAT

WIPERTRIP

TITIKJEPIT

POTONG/LEPAS

BORSAMPING

SIRKULINTENS

TITIKJEPIT

RENDAM

POTONG/LEPAS

BORKURUNG PANCING

Page 25: Hole Problem Bahan Ujian.ppt
Page 26: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

STUCK POINT.STUCK POINT.Titik jepit pipa perlu diketahui pada kedalaman berapa pipa terjepit, gunanya untuk mengetahui cara bagaimana untuk melepaskan jepitan.Ada beberapa cara untuk menentukan titik jepit dianataranya :- Free Point Indicator.- Stratch Method.

Page 27: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Alat ini diturunkan dengan kabel, dibawah sensor

dipasang pemberat sehingga alat selalu pada

posisi paling bawah. Pada alat sensor dipasang

centralizer sehingga sensor selalu melekat pada

bagian dalam drill stem.

Page 28: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Cara mengetahui free point dengan metode tarikkan memanfaatkan sifat elastisitas dari bahan baja, maka berlaku Hukum Hook.

Pelaksanaan perhitungan pemanjangan drill stem ini dilakukan sebagai berikut :String diangkat dan diturunkan dulu dengan block beberapa kali agar bisa lepas kalau bisa.

Tarik drill stem dengan block agar seluruh rangkaian dalam keadaan tegang (tension).

Catat berapa beban pada weight indicator.

Page 29: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Hukum HookHukum Hook

P x LI = 1

E x A

Dimana :

P = Tarikan (overpull).

L = Panjang pipa.

E = Modulus elastilitas baja.

A = Luas pipa.

Page 30: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Stratch Method.Stratch Method.

Bila satuan disesuaikan, persamaan ini dapat diubah menjadi :

735294 x w x IL = 2

P

Dimana :L = Free point, ft.W = Berat pipa, lbs/ft.I = Pemanjangan, inch.P = Overpull (Tarikan), lbs.

Page 31: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Pada suatu pengeboran terjadi string terjepit, drill pipe yang digunakan 4 ½“ x 16.6 lbs/ft x E class I. MOP yang digunakan 170.000 lbs pipa memanjang 30”, lumpur yang digunakan 9.5 ppg. Free point pada kedalaman berapa ?.

Contoh :

Page 32: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Penyelesaian :Penyelesaian :

735294 x 16.6 x 30Free point =

170.000

= 2.154 ft

Page 33: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Bahan : - Air.- Diesel Oil.- Surfactant (Surface ActiveAirgent). Contoh : Pipe Lax, EZ Spot.

Prosedur : - Tentukan jenis cairan perendam.

- Hitung volume cairan perendam.

- Hitung volume lumpur pendorong.

- Pompakan cairan perendam.

- Pompakan lumpur pendorong.

- Tunggu, dorong lagi bergantian.

Page 34: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Yaitu suatu kegiatan untuk mengambil benda (fish/junk) yang jatuh kedalam lubang sumur dan menghambat kegiatan operasi yang dilakukan pada sumur yang bersangkutan.

Fishing job tidak hanya dilakukan sebatas pada operasi pemboran saja, namun operasi-operasi lain yang dilakukan setelah pemboran pada suatu sumur (service sumur, pemasangan pompa dll.)

Page 35: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Mengetahui terlebih dahulu fish yang jatuh, bila fish kecil dan tidak bernilai tinggi maka hancurkan, bila fish kecil dan bernilai tinggi diambil.

Mengetahui posisi fish dengan mencetak posisinya menggunakan timah lunak yang dijatuhkan kedalam lubang bor.

Tahu posisi, letak dan kedalaman, membuat keputusan alat pancing yang akan digunakan.

Page 36: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Alat Pancing Pipa : Alat Pemukul :- Dari luar : Die Collar, Overshot. - Bumper Sub.- Dari dalam : Taper Tap, Spear. - Jar ( Mechanical, Hydraulic,

Surface jar).Alat Pancing Benda Kecil :- Junk Basket. Alat Pelepas Sambungan :- Fishing Magnit. - Safety Joint.

Alat Pancing Kabel : Alat Perbaikan Casing :- Cable Spear. - Casing Roller, Scraper.

Alat Penyambung Casing : Alat Pemotong Pipa :- Casing Patch. - External Cutter.

- Internal Cutter.Alat Pemeriksa Potongan :- Impression Block.

Alat Meratakan Potongan :- Milling Tools.

Page 37: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Prosedur Back-Off :- Angkat, tegangkan ini dilakukan berulang-ulang sambil

kencangkan ikatan sambungan.- Angkat sebesar beban diatas tempat yang akan dilepas.- Cara mekanis :

Putar kiri sampai lepas.- Cara Back-off shot :

Putar kiri beri ledakan ringan.

Prosedur Cut-Off :- Potong diatas sambungan dengan pipe cutter atau jet

cutter.

Page 38: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Alat pancing berupa potongan pipa (sub) didalamnya

mempunyai ulir dan bagian bawahnya berbentuk gigi-gigi

(mill). Ulir pada die collar akan membuat ulir pada ikan

untuk ditangkap. Alat ini sekarang jarang digunakan

sebagai penggantinya Overshot.

Page 39: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Mengambil peralatan tubular pada diameter luarnya (drill pipe, casing, tubing, pompa ).Cara Kerjanya :Turunkan kedalam lubang sampai overshot masuk sampai ikan mencapai top sub.Angkat overshot sampai grapple menjerjepit didalam badan ikan.Ikan siap ditarik.Bila ikan belum dapat diangkat overshot dapat dilepas dengan jalan menghentakkan kebawah sambil kekanan pelan-pelan.

Jenis :Spiral grapple untuk pipa besar.Basket grapple untuk pipa kecil (tubing).

Page 40: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Ada beberapa macam tetapi kesamaannya pada komponen utama terdapat gigi (slip) pada bagian luar.Digunakan mengambil fish tubular yang berat/ panjang pada diameter dalamnya.

Cara kerja:Saat diturunkan slip dalam keadaan longgar sampai yang diinginkan.Putar kekiri agar slip mengembang.Tarik slip akan menggigit dan ikan terangkat.Bila ikan belum terangkat, lepas kembali dengan cara menghentakkan kebawah sambil diputar kekanan pelan-pelan.

Page 41: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Mengambil fish tubular pendek dari diameter dalam terutama tubing atau casing.

Cara kerja :Turunkan rangkaian Taper Tap sampai masuk ke ikan.Putar dan tekan sampai membuat ulir.Angkat ikan pelan-pelan.

Taper Tap sekarang sudah tidak dipakai lagi, penggantinya Pipe Spear.

Page 42: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Mengambil benda kecil dengan daya magnetnya.

Cara Kerjanya :Turunkan fishing magnit dengan string sampai dasar lubang.Putar pelan-pelan agar ikan menempel pada magnit.Angkat string dengan pelan-pelan.

Page 43: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Digunakan untuk mengambil fish kecil berbagai ukuran.

Cara Kerja :Turunkan junk basket dengan string sampai mendekati dasar lubang.Lakukan sirkulasi agar dasar lubang bersih.Kemudian jatuhkan bola kedalam string agar pada sirkulasi berikut lewat lubang samping.Lumpur akan mengalir kedalam junk basket kembali sambil membawa ikan.

Page 44: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Mengambil fish wireline seperti alat logging, drill stem test dan perforator.

Cara kerjanya :Turunkan wireline spear dengan string sampai dasar lubang.Putar string pelan-pelan sambil angkat string.Jika ada tegangan wire sudah tersangkut.Angkat string sampai wireline spear ke permukaan.

Page 45: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Untuk meratakan ujung fish agar alat pancing dapat sesuai dengan ukurannya.

Cara kerjanya :Turunkan milling tool dengan string sampai duduk di atas fish.Putar string agar miling tool meratakan ujung fish.Angkat stirng bila ujung fish sudah dianggap rata.

Page 46: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Fishing Jar Fishing Bumper SubJar Impact Amplifier (aplikasi

untuk sumur berarah)

Rangkain ini dipasang diatas fishing tool

Page 47: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Penyambung antar rangkaian antara drill pipe dan fishing tool. Untuk melepaskan alat pancing jika tidak berahsil untuk mengkat fish.Usaha terakhir harus membuka safety joint.

Cara kerja :Pada posisi safety joint harus netral, artinya tidak dalam posisi tarik atau tekan.Putar string kekiri pelan-pelan.Trarik string pelan dan putar kiri.Bila berat string sesuai dengan berat drill pipe yang terpasang, sapety joint sudah lepas.

Page 48: Hole Problem Bahan Ujian.ppt

Dari Diameter Luar :o Overshot.o Safety Joint.o Jar.o Drill Collar.o Drill Pipe.

Page 49: Hole Problem Bahan Ujian.ppt