GTLengkap

45
KATA PENGANTAR Puji syukur keha dir at Tu han Ya ng Maha Esa , kar ena deng an rahmat dan hidayah-Nya lah sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Shalawat serta salam kami hanturkan kepada Rasulullah shallallahu ’alaihi wassallam yang telah memawa kita dari alam kegelapan ke arah terang enderang. Makalah m!dul " ini tidak akan selesai tanpa ada antuan dari pihak-pihak yang telah memantu #ami dalam pemuatan makalah ini. $leh karena itu, pada kesempatan ini #ami u%apkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memantu dalam pemuatan makalah ini. &dapu n makal ah ini er judul '#e hi langan (anyak )i gi &l ami'. #ami  erharap makalah m!dul " ini erman*aat, meskipun makalah ini tidak lepas dari  eragai kekurangan seagaimana pepatah mengatakan ahwa “tidak ada gading  yang tak retak”.  #ami juga meminta maa* atas kekurangan-kekurangan terseut.  Makassar, + Septemer +/  #el!mp!k 0 1

description

jjj

Transcript of GTLengkap

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 1/45

KATA PENGANTAR 

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan

hidayah-Nya lah sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Shalawat

serta salam kami hanturkan kepada Rasulullah shallallahu ’alaihi wassallam yang

telah memawa kita dari alam kegelapan ke arah terang enderang.

Makalah m!dul " ini tidak akan selesai tanpa ada antuan dari pihak-pihak 

yang telah memantu #ami dalam pemuatan makalah ini. $leh karena itu, pada

kesempatan ini #ami u%apkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memantu

dalam pemuatan makalah ini.

&dapun makalah ini erjudul '#ehilangan (anyak )igi &lami'. #ami

 erharap makalah m!dul " ini erman*aat, meskipun makalah ini tidak lepas dari

 eragai kekurangan seagaimana pepatah mengatakan ahwa “tidak ada gading 

 yang tak retak”. #ami juga meminta maa* atas kekurangan-kekurangan terseut.

 

Makassar, + Septemer +/

  #el!mp!k 0

1

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 2/45

DAFTAR ISI

#&T& PEN)&NT&R....................................................................................................+

1&2T&R 3S3..................................................................................................................

(&( 3.............................................................................................................................4

PEN1&5676&N.........................................................................................................4

+.+ 7atar (elakang................................................................................................4

+. RumusanMasalah............................................................................................/

+." Tujuan............................................................................................................./

(&( 33...........................................................................................................................

PEM(&5&S&N............................................................................................................

.+ Penegakan 1iagn!sis...........................................................................................

. 1iagn!sis pada #asus........................................................................................+"

." 5al-5al yang Perlu 1iperhatikan dalam Pemuatan )igi Tiruan.....................+4

.4 Pengaruh 1iaetes Mellitus...............................................................................+

./ Pengaruh 6sia dan 8enis #elamin pada Perawatan...........................................+9

.: Pengaruh #!ndisi Ridge yang ;ukup Tinggi....................................................+9

. Ren%ana Perawatan pada #asus.........................................................................+<

.9 8enis-8enis )igi Tiruan 7engkap........................................................................+

.< 3n*!rmed ;!nsent..............................................................................................."

.+ =!rk &uth!ri>ati!n........................................................................................../

.++ 1esain )igi Tiruan...........................................................................................:

.+ 5al yang Perlu 1iperhatikan untuk Mengemalikan 2ungsi 2!netik.............<

.+" Pr!sedur Pemuatan )igi Tiruan Penuh.........................................................."

.+4 5al-5al yang Perlu 1iperhatikan untuk 3nsersi )igi Tiruan...........................4

.+/ 3nstruksi kepada Pasien....................................................................................44

.+: Pr!gn!sis.........................................................................................................4/

2

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 3/45

.+ 2akt!r-2akt!r #egagalan )igi Tiruan..............................................................4:

(&( 333........................................................................................................................49

#ES3MP67&N...........................................................................................................49

".+ #esimpulan........................................................................................................49

1a*tar Pustaka..............................................................................................................4<

BAB I

PENDAHULUAN

3

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 4/45

1.1 Latar Belakang#ehilangan gigi merupakan salah satu masalah yang anyak dijumpai

masyarakat, aik karena penyakit peri!d!ntal, maupun masalah-masalah yang

lainnya. #ehilangan gigi menimulkan anyak masalah, aik masalah estetik,

*!netik, maupun mastikasi sese!rang. 5al ini yang menyeakan penggunaan

gigi tiruan merupakan hal yang sangat penting. 1alam makalah ini, akan

diawakan m!dul tiga tentang )igi Tiruan Penuh.

#ehilangan gigi ukan tidak mungkin terjadi pada semua gigi dalam

satu rahang. 5al ini menunjukkan ahwa, )igi Tiruan Seagian 7epasan tidak 

lagi diindikasikan untuk pasien dengan keluhan seperti itu. 6ntuk itulah,

dalam makalah ini akan dijelaskan leih lanjut mengenai penggunaan )igi

Tiruan Penuh.Selain itu, pada skenari! m!dul tiga ini, ada dijelaskan mengenai

 pasien yang memiliki keluhan sulit mengunyah makanan ila eri%ara suara

terdengar tidakjelas, serta merasa kurang per%aya diri. 5al ini menunjukkan

adanya permasalahan, ahkan setelah insersi gigi tiruan yang harus mampu

ditangani d!kter.Pada makalah ini dijelaskan ahwa se!rang d!kter gigi tidak hanya

dituntut untuk mengerti mengenai pemasangan gigi tiruan, tetapi juga harus

mengerti tentang instruksi pada pasien pas%ainsersi )T, reparasi apaila

terjadi masalah pada gigi tiruan, dan seagainya.

1i makalah ini akan dijelaskan leih lanjut mengenai hal-hal yang

leih lanjut tentang gigi tiruan, khususnya gigi tiruan penuh.

1.2 Rumusanasala!

&dapun rumusan masalah yang akan dijelaskan dalam makalah ini adalah

seagai erikut ?

+. (agaimana %ara menegakkan diagn!ssi pada kasus@. &pa diagn!sis dari kasus@

4

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 5/45

". 2akt!r apa saja yang perlu diperhatikan seelum melakukan perawatan@

4. &pa pengaruh diaetes mellitus pada pemuatan gigi tiruan@

/. 8elaskan pengaruh usia dan jenis kelamin pada perawatanA:. &pakah k!ndisi ridge yang tinggi mempengaruhi gigi tiruan@

. (agaimana ren%ana perawatan pada kasus@

9. &pa saja jenis-jenis gigi tiruan lengkap@<. 8elaskan mengenai in*!rmed %!nsent dan w!rk auth!ri>ati!nA

+. (agaimana desain gigi tiruan pada kasus@

++. 5al-hal apa yang perlu diperhatikan untuk mengemalikan *ungsi *!netik 

 pada pasien@

+. (agaimana pr!sedur pemuatan gigi tiruan pada kasus@

+". 3nstruksi apa yang dierikan pada pasien setelah pemuatan gigi tiruan@+4. (agaiamana pr!gn!sis perawatan pada pasien@

+/. 8elaskan kegagalan-kegagalan dari gigi tiruanA

1." Tu#uan

Tujuan dari malakah ini adalah seagai erikut?

+. 6ntuk mengetahui %ara menegakkan diagn!ssi pada kasus.

. 6ntuk mengetahui diagn!sis dari kasus@". 6ntuk mengetahui *akt!r apa saja yang perlu diperhatikan seelum

melakukan perawatan.4. 6ntuk mengetahui pengaruh diaetes mellitus pada pemuatan gigi tiruan.

/. 6ntuk mengetahui pengaruh usia dan jenis kelamin pada perawatan.

:. 6ntuk mengetahui pengaruh k!ndisi ridge yang tinggi pada gigi tiruan.

. 6ntuk mengetahui ren%ana perawatan pada kasus.9. 6ntuk mengetahui jenis-jenis gigi tiruan lengkap.

<. 6ntuk mengetahui in*!rmed %!nsent dan w!rk auth!ri>ati!n.

+. 6ntuk mengetahui desain gigi tiruan pada kasus.++. 6ntuk mengetahui hal-hal apa yang perlu diperhatikan untuk mengemalikan

*ungsi *!netik pada pasien.

+. 6ntuk mengetahui pr!sedur pemuatan gigi tiruan pada kasus.+". 6ntuk mengetahui instruksi yang dierikan pada pasien setelah pemuatan

gigi tiruan.+4. 6ntuk mengetahui pr!gn!sis perawatan pada pasien.

+/. 6ntuk mengetahui kegagalan-kegagalan dari gigi tiruanA

5

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 6/45

BAB II

PEBAHASAN

2.1 Penegakan D$agn%s$s

  Anamnes$s1

&namnesis adalah riwayat yang lalu dari suatu penyakit atau kelainan,

 erdasarkan pada ingatan penderita pada waktu dilakukan wawan%ara dan

 pemeriksaan medikBdental.

1itinjau dari %ara penyampaian %erita, dikenal dua ma%am anamnesis.

Pada aut! anamnesis, %erita mengenaikeadaan penyakit disampaikan sendiri !leh

 pasien. 1isamping itu terdapat keadaan dimana %erita mengenai penyakit ini tidak 

disampaikan !leh pasien yang ersangkutan, melainkan melalui antuan !rang

lain.

6

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 7/45

#eadaan seperi ini dijumpai umpamanya pada paien isu, ada kesulitan

 ahasa, penderita yang mengalami ke%elakaan atau pada anak-anak ke%il.;ara ini

diseut all! anamnesis.

1ari segi inisiati* penyampaian %erita, dikenal pula anamnesis pasi* 

dimana pasien sendirilah yang men%eritakan keadaannya kepada si

 pemeriksa.Sealiknya, pada anamnesis akti* penderita perlu dantu pertanyaan-

 pertanyaan dalam menyampaikan %eritanya. Pada saat anamnesis iasanya

ditanyakan hal-hal seagai erikut ?

I&ent$tas Pas$en

 Nama Pasien

&lamat

Pekerjaan

8enis #elamin

6sia

Pen'a(utan Terak!$r G$g$

=aktu dan gigi diagian mana yang di%aut terakhir perlu diketahui.&pakah

gigi teseut sengaja di%aut atau tanggal sendiri.(ila tanggal sendiri mungkin ada

sisa akar yang tertinggal. 7ama jangka waktu antara pen%autan terakhir dengan

saat dimulainya pemuatan geligi tiruan akan mempengaruhi hasil perawatan.

Pengalaman emaka$ Gel$g$ T$ruan

Se!rang penderita yang pernah memakai geligi tiruan sudah mempunyai

 pengalaman, sehingga adaptasinya terhadap geligi tiruan aru akan leih mudah

dan %epat. 3a juga sudah mengalami pr!sedur pemuatannya. Sealiknya, penderita sema%am ini juga sering memanding-andingkan pr!tesa arunya

dengan yang pernah dipakai seelumnya.Mereka yang elum pernah memakai

geligi tiruan, iasanya memutuhkan masa adatasi leih panjang karena

kesulitannya menyesuaikan diri.#el!mp!k ini elum erpengalaman dalam

7

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 8/45

 prsedur pemuatan pr!tesaC seperti pada waktu pen%etakan, penentuan gigitan,

maupun pada saat awal pemakaian, yang sering kali menimulkan rasa sakit.

Tu#uan Pem(uatan Gel$g$ T$ruan

Penderita perlu ditanyai mengenai tujuan pemuatan geligi tiruannya, apakah

dia leih mementingkan pemenuhan *a%t!r estetik atau *ungsi!nal.(iasanya

k!nstruksi disesuaikan dengan keutuhan penderita.

Keterangan La$n

Penderita ditanyai apakah penderita mempunyai keiasaan uruk dan seagainya.

Pemer$ksaan status umum )r$*a+at kese!atan,

Riwayat penyakit umum yang pernah diderita seaiknya ditanyakan dengan

mengajukan pertanyaan-pertanyaan terpilih. Penderita seaiknya ditanya apakah ia

sedang erada dalam perawatan d!kter umumBlain dan ila demikian, !at-!at

apa saja yang sedang diminum. 5al ini perlu dikatahui karena penyakit dan

 peng!atan tertentu dapat mempengaruhi jaringan yang terliat dalam perawatan

dental, seperti diaetes mellitus, penyakit kardi!Daskular, tuer%ul!sis, lues,

depresi mental, ke%anduan al%!h!l, ds. 7usiana #.(., +<</F

  Pemer$ksaan status l%kal1

- E-tra%ral

#epala

- Persegi sGuareF

- 7!nj!ng !DalF

- 7an%ip taperingF

=ajah

 Bentuk Muka

- Persegi sGuareF

- 7!nj!ng !D!idF

- 7an%ip taperingF Profil 

- 7urus straightF

- ;emung %!nDeHF

- ;ekung %!n%aDeF

Mata- Simetris

- &simetris

8

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 9/45

5idung- Pernapasan hidung

- Pernapasan mulut

Telinga - Simetris- &simetris

(iir 

- Simetris

- &simetris- Teal

- Tipis

- Panjang

- Pendek 

#elenjar )etah (ening- Sumaksilaris

- Sumandiularis

Sendi Rahang TM8F

- Pergerakan mulus sm!!thF

- Pergerakan kasar unsm!!thF- (unyi keletuk sendi %li%kingF

- #repitasi sendi %repitati!nF

Intra%ral

#eadaan 6mum

#eersihan Mulut

$5F

- ;3S

- 13S

Muk!sa Mulut

2rekuensi #aries

2.#.

Gigi−gigiyangditambal+karies

Gigi−gigiyangmasihada  ×100

#lasi*ikasi #aries &ngleF?

Status )igi

#aries, tamal, mahk!ta dan jematan, migrasi, malp!sisi, ekstrusi,

ds.

1erajat keg!yangan

- 1erajat +

- 1erajat - 1erajat "

2!t! R!entgen

$klusi

5uungan $klusi

- Neutr!klusi

- 1ist!klusi- Mesi!klusi

5uungan )igi &rah 5!ri>!ntal

9

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 10/45

&nteri!r 

- N!rmal

- Edge t! edge

- ;r!ss ite&rah 0ertikal

- $pen ite

- 1eep ite

- Steep ite

&rtikulasi &da atau tidaknya hamatan l!%kingF

Eugnathi- Susunan gigi geligi- Relasi rahang atas dan rahang awah

0estiulum- 1alam- Sedang

- 1angkal

2renulum

- Tinggi

- Sedang

- Rendah

#elainan )igi

Ma%am )igi- Permanen- MiH 1entiti!n

(entuk )igi- Persegi- 7!nj!ng

- 7an%ip

#edudukan

Pr!sessus

&lDe!laris

#elas 3 N!rmalF 9-< derajat

#elas 33 #urang dari 9 derajat

#elas 333 7eih dari < derajat

(entuk Palatum

- Iuadrati% 6F

- $D!id- Tapering 0F

T!rus Palatinus

Tahanan

8aringan

Tahanan tinggi =arna jaringan tidak eruah saat ditekan

Tahanan rendah =arna menjadi leih pu%at

Selaput 7endir 

Mulut

#endur 2layF

Tuer 

Maksilaris

- #e%il- (esar 

EH!st!sis

7idah - N!rmal

- Makr!gl!sia

10

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 11/45

- Mikr!gl!sia

Retr!myl!hy!id

- 1alam

- Sedang- 1angkal

  Pemer$ksaan ra&$%gra/$2

Radi!gra*i yang dipilih untuk pemeriksaan pasien dengan *ull edentul!us

adalah pan!rami% karena radi!gra*i terseut menggamarkan keseluruhan dari

rahang atas dan rahang awah.

5al yang diperhatikan selama pemeriksaan radi!gra*i ?

+. Rahang harus diskrining untuk *ragmen akar yang ertahan, gigi yang tidak 

erupsi, skler!sis, kista, tum!r, dan gangguan TM8.. 8umlah dari res!rpsi ridge harus diperiksa. =i%al dan S%!!pe meran%ang

met!de untuk mengukur res!rpsi ridge. Menurut mereka jarak antara atas

 awah mandiula dan atas awah dari *!ramen mentalis dikali tiga akan

menunjukkan tinggi alDe!lar ridge %rest yang sesungguhnya.

". #ualitas dan kuantitas tulang harus diperiksa.

2.2 D$agn%s$s 0a&a Kasus

Pada kasus dijelaskan tentang ?

+. Sisa akar ? +4,/

. )igi hilang

Rahang &tas ? +9, +, +:, +/, +", +, , ", 4, :, dan 9

Rahang (awah ? "9, ",":, "/, "", ", "+, 4+, 4, 44, 4/, 4:, 4, 49". M!ilitas )igi ? ++ dan + g!yang derajat tiga sementara "" dan 4" g!yang

derajat dua

4. Ridge %ukup tinggi

(erdasarkan pada in*!rmasi diatas dapat disimpulkan ahwa gigi yang

tersisa pada rahang atas adalah ++ dan + #ennedy #las satuF dan pada rahang

11

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 12/45

 awah adalah "" dan 4" #ennedy #las + M!di*ikasi F. Namun erdasarkan

aturan penggunaan klasi*ikasi #ennedy yaitu '#lasi*ikasi ditentukan setelah

dilakukan pen%autan gigiJ+  maka *akt!r pen%autan perlu dipertimangkan

terleih dahulu.

Pada kasus, gigi yang tersisa semuanya mengalami keg!yangan. )igi ++

dan + g!yang derajat tiga yang merupakan indikasi pen%autan. Sementara gigi

"" dan "4 mengalami keg!yangan derajat dua dimana hal ini memuat gigi alami

terseut tidak dapat dijadikan seagai gigi penyangga. (erdasarkan hal terseut,

ren%ana perawatan yang mungkin dilakukan untuk tindakan pre-pr!stetik adalah

 pen%autan semua gigi alami yang ada, sehingga disimpulkan ahwa diagn!sis

 pada pasien adalah Full E&%nt%l%us. 

2." HalHal +ang Perlu D$0er!at$kan &alam Pem(uatan G$g$ T$ruan"

 

Bentuk Lengkung Ra!ang

1apat di%atat persegiBlan%ipBl!nj!ng. Pada ketiga entuk ini tampak 

 peredaannya dengan jelas. (entuk persegi mempunyai sisi kiri dan kanan yang

hamper sejajar, entuk lan%ip mempunyai agian anteri!r yang sempit dan

melear kea rah agian p!steri!r, sedangkan entuk l!nj!ng mempunyai agian

yang memulat aik di anteri!r maupun di p!steri!r. Pada rahang atas entuk ini

diikuti !leh kedalaman atau entuk palatum. #edalaman pada entuk persegi

 iasanya dangkal, pada entuk lan%ip dalam dan pada entuk l!nj!ng agak dalam.

#egunaan entuk lengkung rahang menyangkut kemantapan dan kek!k!han

geligi tiruan.

(entuk persegi dan l!nj!ng leih mantap diandingkan dengn entuk lan%ip. 

(ntuk lengkung rahang ada " ma%am yaitu

12

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 13/45

a.  entuk persegi sGuareF

(.  entuk lan%ip taperingF

'.  entuk l!nj!ng !D!idF

  Besar Lengkung Ra!ang

1apat di%atat esarBsedangBke%il. Makin esar lengkung rahang makin

 aik karena geligi tiruan akan makin mantap. (esar lengkung rahang atas dan

rahang awah dapat erDariasi, iasanya hampir sama sehingga geligi tiruan

mantap. (esar lengkung rahang yang tak sama, rahang awah leih esar dari

rahang atas atau sealikny, akan menjadi masalah dalam penyusunan gigi. ;aramengatasinya ialah dengan menyusun gigi sedemikian rupa sehingga di%apai

geligi tiruan yang mantap. (iasanya gigi disusun dengan gigitan silang atau

menggunakan gigi uatan yang tidak ert!nj!l.

  Bentuk L$ngg$r

1apat di%atat tinggiBsedangB atau %ukupBrendahBdatar. #eadaan ini

tergantung dengan tulang dan ada tidaknya res!rpsi. Makin tinggi linggir makin

k!k!h dan mantap geligi tiruan yang kita uat. Namun ketinggian linggir akan

mempengaruhi esar ruang antar rahang, terutama daerah tuer maksilaris yang

kadang kadang sampai kena pada linggir awah.

  Kese#a#aran L$ngg$r Ra!ang Atas &an Ra!ang Ba*a!

1apat di%atat sejajarBk!nDergenBdiDergen 8araknya kira kira antara +-+/ mm.

(ila jarak kesejajaran linggir?

a. +/ mm atau + mm akan menimulkan masalah saat menyusun gigi

 . + mm tidak dapat menggunakan gigi p!rselen, pilihlah gigi akrilik 

  Hu(ungan ra!ang atas &an (a*a!

13

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 14/45

Pasien dalam p!sisi istirahat dilihat huungan pun%ak lingir rahang atas dan

 awah aik di agian anteri!r maupun di agian p!steri!r.

1i agian anteri!r dapat di%atat klas 3, 33, atau 333.

6ntuk agian p!steri!r dapat erDariasi yaitu pun%ak lingir rahang awah erada ?

a. Tepat di awah lingir rahang atas

 . 7eih ke ukal

%. 7eih ke lingual

#epentingan huungan rahang ini akan memer ped!man pada penyusunan

gigi dengan tidak mengganggu estetik dan *ungsi.

• Ta!anan ar$ngan

Tahanan jaringan sesuai dengan ketealan jaringan yang meliputi tulang

rahang. 1apat di%atat esarBsedangBke%il. Pemeriksaan iasanya diapaki urnisher,

dengan menekan eerapa tempat sehingga dapat dirasakan peredaan

kekenyalan jaringan.

• L$&a!

6kuran lidah dapat di%atat esarBn!rmalBke%il dan gerakannya dapat di%ata

akti*Bpasi*. 7idah dapat menahan geligi tiruan pada tempatnya atau melepaskan

geligi tiruan dari tempatnya.

(entuk lidah ?- N!rmal,lan%ip, dan akti* ? memerikan tempat perluasan dari geligi tiruan

sehingga k!k!h.- Terlalu ke%il ? tidak mengganggu geligi tiruan, tidak dapat menahan geligi

tiruan pada tempatnya dengan aik.

- Terlalu esar, lear, dan pasi* ? sering terlihat pada pasien usia lanjut.

Pemesaran lidah diseakan karena lama mengalami masa !mp!ng dan

mempersempit geligi tiruan. ;ara mengatasinya dengan memuat landasan

geligi tiruan setipis mungkin supaya tidak mengganggu lidah.

14

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 15/45

• A$r Lu&a!

Penilaian selain keketalan? dapat di%atat kentalB%air, juga jumlahnya? dapat

di%ata anyakBsedikit.

#epentingannya ?

- &ir ludah yang %air dalam jumlah yang anyak dapat memasahi permukaan

anat!mis geligi tiruan sehingga mempertinggi daya permukaan.

- &ir ludah yang anyak dan kental mudah melepaskan geligi tiruan dan

menyulitkan pada saat men%etak rahang awah. 6ntuk menghilangkan atau

mengurangi jumlah air ludah yang anyak ialah meminta pasien erkumur seelum pen%etakan rahang dilakukan.

2. Pengaru! D$a(etes ell$tus13

 1iaetes mellitus merupakan k!minasi in*eksi dan penyakit gangguan darah

yang menimulkan k!mplikasi pada r!ngga mulut, seperti jaringan muk!sa yang

leih sering iritasi dan terjadi ulser. 3ni dapat menggangu pada saat l!kasi ulser 

 erk!ntak dengan gigi tiruan penuh yang dapat menyeakan pengguna merasa nyeri

dan tidak nyaman.

Pada penderita 1M anyak melap!rkan mengenai mulut kering atau

Her!st!mia yang dimana kurangnya aliran saliDa pada r!ngga mulut.5al ini erkaitan

mengenai retensi dari gigi tiruan penuh yang akan digunakan pasien. 2akt!r yang

dapat mempengaruhi retensi gigi tiruan pada r!ngga mulut salah satunya ialah

 perlekatan adhesi dan k!hesi. &dhesi merupakan perlekatan dua m!lekul yang

 ereda seperti asis dan muk!sa yang dimana mediumnya ialah saliDa. Maka, jika

saliDa kurang akan dapat mengurangi kekuatan retensi dari gigi tiruan terseut. Pasien

yang mengidap 1M disarankan agar mengk!nsumsi !at hisap eas kar!hidrat

yang dapat merangsang mengalirnya saliDa. #emudian, mengingat pr!ses

15

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 16/45

 penyemuhan pada penderita diaetes lamat, seaiknya tindakan pemedahan yang

 esar dihindari. Pada pasien yang terkena diaetes pr!ses res!rsinya leih %epat

dianding n!n diaetes. Maka, seaiknya waktu %!ntr!l gigi tiruan dapat leih %epat

agar dapat dilakukan re*itting pada gigi tiruan terseut.

2.4 Pengaru! Us$a &an en$s Kelam$n 0a&a Pera*atan1

• Pengaru! us$a 

Se%ara umum usia akan mempengaruhi jaringan. Misalnya pada pasien usia

" tahun penyemuhan lukanya atau jaringannya leih %epat daripada pasien

usia : tahun.

  Pengaru! #en$s kelam$n

Pasien wanita %enderung leih memperhatikan perawatan yang sedang di

 jalaninya, mereka mementingkan estetiknya diandingkan kenyamanannya.

(ereda dengan pasien laki-laki justru mementingkan kenyamanan

menggunakan pr!tesanya untuk pr!ses mastikasi daripada estetiknya.

2.5 Pengaru! K%n&$s$ R$&ge +ang 6uku0 T$ngg$"

#!ndisi ini tergantung dari entuk tulang dan ada tidaknya res!rsi. Makin

tinggi lingir, makin k!k!h geligi tiruan yang kita uat. Namun ketinggian lingir akan

mempengaruhi esar ruang antar rahang. Terutama pada daerah tuer!sitas maHillaris

yang kadang kadang sampai mengenai lingir awah. (entuk lingir ada " ma%am

yaitu?

+. (entuk K6K ? yang paling menguntungkan diandingkan entuk yang lainnya.

. (entuk K0K ? kurang menguntungkan seperti entuk K6K terutama ila tajam

seperti pisau.

". (entuk ul!us ? mempunyai keuntungan yang sama dengan entuk K6K tetapi

16

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 17/45

adanya gerang akan menyulitkan dan menimulkan rasa sakit saat pemasangan

dan pelepasan gigi tiruan.

2.7 Ren'ana Pera*atan 0a&a Kasus234

+. Menghilangkan sumer dari in*eksi seperti in*eksi pada ne%r!ti% ul%er, gigi

dengan masalah peri!d!ntal, dan gigi yang n!n Dital harus segera dihilangkan.

#!ndisi in*ekti* seperti %andidiasis, herpeti% st!matitis, denture st!matitis

harus segera di semuhkan seelum melakukan perawatan.

. Menghilangkan pat!l!gis, jaringan pat!l!gis seperti tum!r, kista pada rahang

harus di hilangkanatau di rawatseelumperawatan )TP di mulai. Pasienharus

di erikan edukasi tentang e*ek yang erahaya dar ik!ndisi terseut dan

harus segera dihilangkan.

". (eda hpr!stetik, jenis yang sering dilakukan adalah ?

a. 7aial *ren%t!my . 7igual*rene%t!my

%. Menghilangkan jaringan yang *lay

d. Mengurangi pemesarantuer!sitase. Menghilangkan hiperplastik pada retr!m!lar pad*. &lDe!l!plasty

g. &lDe!le%t!my

h. Menghilangkan t!rii. Mengurangi ridge myl!hy!id

 j. 0estul!plasty

k. 3mplantl. Menurunkan *!ramen mental

4. Persiapan jaringan, pasien diinstruksikan untuk erhenti menggunakan )igi

Tiruan seelumnya setidaknya jam seelum dilakukan perawatan. 1an

 pasien diinstruksikan untuk meimijat jaringan muk!sa !ral se%ara teratur.

/. #!nsul nutrisi, pasien yang menunnjukkan kekurangan eerapa mineral dan

Ditamin harus di erikan diet yang seimang, pasien dengan de*isiensi Ditamin

( akan menunjukkan angular %ellitis.

17

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 18/45

:. Perawatan pr!st!d!ntik, tergantung pada diagn!sis yang telah diuat, pasien

akan dierikan pr!tesa yang sesuai seperti %!nt!hnya ?

a. 6ntuk pasien yang masih memiliki eerapa gigi yang leih memilih

untuk di ekstraksi, )T immediate, gigitiruan %!nDensi!nal, gigi tiruan

tissue !rne, dan gigitiruan implant dapat dierikan . 6ntuk pasien yang sudah mengalami edentul!us, )T tissue !rne atau )T

implant dapat dierikan

Pada kasus m!dul ", ren%ana perawatan yang akan dilakukan seagai erikut/?

Pasien pada kasus m!dul tiga ini menderita penyakit diaetes mellitus,

untuk itu pemerantasan penyakit yang akan mempengarhi pr!gn!sis dental

 pr!stheti% akan menjadi asis pertama aksi..Rest!rasi dan pemeliharaan oral 

hygiene merupakan hal yg waji dinilai seelum memulai tindakan pr!stetik.

 pada kunjungan pertama, penilaian pasien harus meliputi anamnesisi dan

 pemeriksaan.

Pasien disarankan untuk erk!nsultasi dengan d!kternya seelum

memulai pr!sedur apapun. 8ika diperlukan k!nsumsi !at apapun yang

diminum pasien harus diskusikan kepada d!kter pasien.

7akukan rujukan ke agian lain untuk melakukan tindakan pre-

 pr!sthetik seperti pen%autan,r!!tplaning, s%alling dan lain-lain. 6ntuk kasus

ini, gigi yang tersisa semuanya mengalami keg!yangan. )igi ++ dan +

g!yang derajat tiga yang merupakan indikasi pen%autan. Sementara gigi ""

dan "4 mengalami keg!yangan derajat dua dimana hal ini memuat gigi alami

terseut tidak dapat dijadikan seagai gigi penyangga. (erdasarkan hal

terseut, ren%ana perawatan yang mungkin dilakukan untuk tindakan pre-

 pr!stetik adalah pen%autan semua gigi alami yang ada.

8enis gigi tiruan yang akan diuatkan untuk pasien terseut adalah

%!mplete dentureB gigi itiruan penuh )TPF. Melihat daerah edentul!us yang

luas serta gigi yang tersisa hanya gigi dan mengalami g!yang derajat ". )TP

adalah gigitiruan yang diuat untuk menggantikan semua gigi asli. )unakan

18

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 19/45

 ahan dan tehnik yang ramah terhadap jaringan pemuatan %etakan dilakukan

dengan teknik muk!statik dimensi Dertikal !klusal harus sesuai.

Selalu gunakan desain !klusal yang memiliki dimensi u%%!lingual yg

sempit dan panjang mesi!distal yg di perpendek.hal in dapat mengurangi

tekanan pada jaringan di wajah untuk menghamat res!rpsi tulang.

=aji untuk d!kter gigi untuk sepenuhnya mem!tiDasi pasien tentang

 pentingnya menjaga kesehatan $5 dan kunjungan lanjut yang rutin hal ini

karena pasien dm leih rentan terhadap in*eksi yg dlm kasus yg parah dapat

menyeakan kerusakan jaringan mulut yg erleihan.

3ndikasi dari pemakaian gigi tiruan penuh: ?

a. &danya kehilangan seluruh gigi . #eadaan pr!ssesus alDe!laris masih aik 

%. #!ndisi mulut pasien aik 

d. #eadaan umum pasien aik e. Pasien k!!perati* ersedia untuk diuatkan )TPF

2.8 en$sen$s G$g$ T$ruan Lengka02

 

Imme&$ate &enture

3mmediate denture dide*inisikan seagai 'gigi tiruan lengkap atau

gig i tiruan seagian lepasan yang diuat untuk dipasang segera setelah

 pen%autan gigiJ- )PT. 3mmediate denture merupakan gigi tiruan yang diuat seelum

semua gigi di%aut dan dipasang segera setelah pen%autan gigi. Mereka juga dapat menjadi

!Derdenture.

Pada umumnya immediate denture dapat diklasi*ikasikan menjadi jenis yaitu?

- 3nterim 3mmediate denture )igi Tiruan 3mmediate sementaraF

- ;!nDensi!nal immediate denture )igi Tiruan 3mmediate k!nDensi!nalF

+. 3nterim 3mmediate denture

19

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 20/45

3nterim immediate denture dapat dide*inisikan seagai '?seuah

 pt!resa gigi yang akan digunakan untuk jangka waktu yang singkat untuk alas

an estetika, pengunyahan, dukungan !klusal, atau atau kenyamanan atau

untuk k!ndisi pasien yang gigi aslinya sudah hilang sampai gigi tiruannya

tersediaJ - )PT.

3mmediate denture ini ersi*at sementasa selama masa penyeuhan

 pasien dan untuk menjaga k!ntur linggir sampai gigi tiruan permanen dapat

diuat. Terutama diindikasikan pada pasien dengan penyakit peri!d!ntal

untuk ekstraksi seluruhnya. Mereka memantu menjaga k!ntur linggir sampai

gigi tiruan permanen dapat diuat. 

. 3mmediate 1enture #!nDensi!nal

3mmediate denture k!nDensi!nal merupakan seuah immediate

denture yang kemudian dapat dim!di*ikasi seagai permanen pr!tesa.

(iasanya dilakukan pada pasien yang mengalamai ekstraksi t!tal. )aris esar 

 persiapan perawatan immediate denture k!nDensi!nal terdiri dari ekstraksi

gigi p!steri!r diikuti !leh ekstraksi gigi anteri!r. Ridge regi!n p!steri!r diperhitungkan semuh seelum ekstraksi gigi anteri!r. 3nsersi gigi tiruan

dilakukan pada saat ekstraksi gigi anteri!r.

3ndikasi ?

- 6ntuk pasien dengan gigi yang rapuh karena jaringan peri!d!ntalnya.

- 6ntuk !rang yang akti* se%ara s!sial yang sangat sadar diri akan

 penampilannya.

  T%%t!Su00%rte& 9:er&enture

1ide*inisikan seagai pr!stesis gigi yang menggantikan struktur 

gigi hi lang pada rahang atas danBatau rahang awah yang menerima dukungan

20

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 21/45

 parsial atau stailitas dari satu atau eerapa gigi asli yang dim!di*ikasi. 1ikenal

seagai hyrid dentures atau t!!th-supp!rted %!mplete denture.

Mempertahankan gigi asli seagai gigi penyangga untuk gigi tiruan dapat

mengurangi perkemangan res!rpsi residual ridge. (eerapa gigi penyangga

dapatdigunakan untuk tujuan ini, ahkan penyangga dengan saluran

akar yang telah dim!di*ikasi dapat digunakan. Perawatan end!d!ntik 

 ia sanya dila kukan se agai perawatan saluran akar.#!nsentrasi tegangan

dapat diagi antara dukungan daerah gigi tiruan dengangigi penyangga.

$Derdenture dapat mengurangi res!rpsi residual ridge, *ungsi stailitasyang leih esar untuk 

menjaga entuk linggir tersisa yang dekat dengan gigi sandaran,retensi yang leih aik khususnya

 ila kaitan digunakan pada pr!tesa di rahang awah, peningkatan e*isiensi pengunyahan

karena stailitas dan retensi yang leih aik, dantekanan pada muk!sa erkurang.

Perawatan ini iasanya diindikasi untuk ?

)rup + ?Pasien deng an gigi yang tersisa yang masih mungkin dirawat

 aik saluran akar maupun peri!d!ntal yang terliat

.)rup ?Pasien dengan gigi yang sudah sangat parah. Ekstraksi selekti* 

harus dilakukansetelah pemeriksaan menyeluruh dari intra!ral pasien.

2.; In/%rme& 6%nsent

 Informed Consent terdiri dari dua kata yaitu informed   yang erarti telah

mendapat penjelasan atau keterangan in*!rmasiF, dan consent   yang erarti

 persetujuan atau memeri i>in. 8adi informed consent mengandung pengertian suatu

 persetejuan yang dierikan setelah mendapat in*!rmasi. 1engan demikian  Informed 

Consent dapat dide*enisikan seagai persetujuan yang dierikan !leh pasien dan atau

keluarganya atas dasar penjelasan mengenai tindakan medis yang akan dilakukan

terhadap dirinya serta resik! yang erkaitan dengannya.

21

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 22/45

Pada >aman sekarang ini pasien erhak mengetahui apa yang hendak 

dilakukan !leh d!kter terhadap dirinya, d!kterpun harus memeri penjelasan yang

lengkap kepada pasien tentang segala sesuatu yang menyangkut tindakan yaitu,

termasuk risik! yang kemungkinan timul, akiatnya, dan seagainya. 3n*!rmasi

yang dierikan d!kter harus itikad aik, se%ara jujur dan tidak ersi*at menakut-

nakuti atau memeri tekanan atau pemaksaan.

Se%ara umum entuk persetujuan yang dierikan pengguna jasa tindakan

medis pasienF kepada pihak pelaksana jasa tindakan medis d!kterF untuk melakukan

tindakan medis dapat diedakan menjadi tiga entuk, yaitu?

+. Persetujuan Tertulis, iasanya diperlukan untuk tindakan medis yang

mengandung resik! esar, seagaimana ditegaskan dalam PerMen#es N!.

/9/BMen.#esB PerB3LB +<9< Pasal " ayat +Fdan S# P(-313 N!. "+<B

P(B&.4B99 utir ", yaitu intinya setiap tindakan medis yang mengandung

resik! %ukup esar, mengharuskan adanya persetujuantertulis, setelah

seelumnya pihak pasien memper!leh in*!rmasi yang adekuat tentang

 perlunya tindakan medis serta yang erkaitan dengannya.

. Persetujuan 7isan, iasanya diperlukan untuk tindakan medis yang

 ersi*at n!n-inDasi* dan tidak mengandung resik! tinggi, yang dierikan

!leh pihak pasien.". Persetujuan dengan isyarat, dilakukan pasien melalui isyarat, misalnya

 pasien yang akan disuntik atau diperiksa tekanan darahnya, langsung

meny!d!rkan lengan seagai tanda menyetujui tindakan yang akan

dilakukan terhadap dirinya.

Suatu informed consent  aru sah dierikan !leh pasien jika memenuhi

minimal " tigaF unsure seagai erikut?

+. #eterukaan in*!rmasi yang %ukup dierikan !leh d!kter 

. #!mpetensi pasien dalam memerikan persetujuan

22

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 23/45

". #esukarelaan tanpa paksaan atau tekananF dalam memerikan

 persetujuan.

2.1< =%rk Aut!%r$>at$%n5

Sudah dikemukakan ahwa untuk menghasilkan seuah rest!rasi dental yang

 aik, kerjasama d!kter gigi dan la!rat!rium sangat diutuhkan. #erjasama yang

 aik hanya akan ter%apai ila dilandasi saling pengertian dan pandangan sama

terhadap semua tugas yang akan dikerjakan ersama, disamping adanya kesadaran

akan tugas dan tanggung jawa masing-masing pihak yang terliat.Prinsip kerja yang aik hendaknya didasari adanya peraturan atau perundang-

undangan, etika dan asas isnis antara kedua pihak yang terkait.

Peraturan atau Perundang-6ndangan

Sampai saat ini elum ada peraturan pemerintah, apalagi undang-undang yang

mengatur mengenai persyaratan erdirinya seuah la!rat!rium teknik gigi, egitu

 pula yang mengatur kerjasama antara d!kter gigi dan la!rat!rium.

Et$ka

Sesuai dengan pendidikan dan pengetahuan yang dikuasainya, tugas se!rang

d!kter gigi adalah melaksanakan pelayanan perawatan kesehatan gigi dan mulut

 penderita.Sedangkan la!rat!rium teknik gigi melakukan pemuatan rest!rasi

dental.

Se%ara rin%i wewenang dan tanggungjawa ini perlu diperjelas untuk 

menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

=e*enang &an Tanggunga*a( D%kter G$g$

1!kter gigi erwenang untuk melaksanakan perawatan kesehatan gigi dan

mulut penderita dan sekaligus ertanggungjawa atas hasil perawatan yang telah

dilakukannya. Mengingat hal ini, erkaitan dengan pemuatan rest!rasi dental

sudah sey!gyanyalah ila d!kter gigi yang menetapkan ren%ana desain geligi

23

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 24/45

tiruan yang akan dierikannya. 5al ini meliputi jenis pr!tesa, ma%am dukungan,

%engkeram, pemilihan gigi penyangga, warna dan entukelemen, k!nekt!r dan

seagainya.

=e*enang &an Tanggunga*a( La(%rat%r$um Tekn$k G$g$

7a!rat!rium teknik gigi erwenang melaksankan pemuatan rest!rasi dental

sesuai dengan permintaan d!kter gigi, karena itu mereka tidak 

 ertanggungjawa kepada pasien, tetapi kepada d!kter gigi yang mengirim

 pekerjaan kepadanya.

2.11 Desa$n G$g$ T$ruan"

• (uat 7ekuk peng!ntr!l pada dasar m!del kerja

1engan tujuan agar keadaan m!del rahang pada artikulat!r pada waktu

 penyusunan gigi geligi sesuai dengan keadaan m!del rahang sesudah gigi tiruan

lengkap disalin dengan akrilik pada waktu kita akan melakukan grinding

selektip.

Tekniknya?

- 1asar m!del kerja dihaluskan dengan kertas amplas atau trimmer.

- (uat tiga lekuk peng!ntr! yang diletakkan pada ?

a. 7ekuk pertama diletakkan pada garis tengah dari dasar elakang m!del

kerja rahang atas dan awah.

 . 7ekuk kedua dan ketiga diletakkan tepat di awah *renulum ukalis kiri

dan kanan dari dasar m!del kerja rahang atas dan rahang awah.

Penentuan serta Penarikan garis tengah m!del kerja rahang atas dan awah

6ntuk mendapatkan garis tengah pada m!del rahang, kita harus mempunyai "

24

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 25/45

 pat!kan yang tetap, dimana dari ketiga titik yang dihuungkan terseut aru

diper!leh satu garis

.

)aris tengah m!del rahang atas adalah garis yang ditarik melalui titik-titik 

- 2renulum laial atas

- Titik pertemuan rugae palatines kiri dan kanan

- Titik tengah antara ke *!ssa kaninus

)aris tengah m!del rahang awah adalah garis yang ditarik melalui titik - titik 

- 2renulum laial awah

- Titik tengah tengah rahang awah

- 2renulum lingual

)aris tengah R& dan R(

• Penentuan Pun%ak ridge pada m!del rahang

)amar pun%ak ridge m!del kerja penting sekali karena pada waktu

menyusun gigi, ped!man kita ialah gigi geligi harus terletak di atas pun%ak ridge,

 ila tidak maka saat artikulasi gigi tiruan akan lepas diseakan karena daya

kunyah tidak jatuh pada pun%ak ridge rahang.

Penentuan pun%ak ridge m!del rahang atas melalui titik-titik ?

- Titik kaninus atas

- Titik n!t%h B lekukan pteryg!maHillaris

- 1an titik pertemuan pun%ak ridge anteri!r dengan garis tengah

Pun%ak ridge m!del rahang awah melalui titik titik 

25

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 26/45

- Titik kaninus awah

- Titik retr!m!lar pad

- 1an titik pertemuan pun%ak ridge anteri!r dengan garis tengah

7etakkan penggaris di atas antara

ke titik terseut diatas dan tarik garsi

dengan pensil (, garis ini ditarik 

sampai keagian tepi m!del kerja

& ?Tuer!sitas Maksillaris

( ? T!nj!lan gigi insisiDus dan kaninus; ? Raphae median

1 ? daerahretr!mil!hi!id

M!del kerja rahang awah

dengan garis pun%ak ridge

+.)aris yang tegak lurus garis tengahrahang atas, untuk meletakkan gigi

in%is!r sentral R(. kurDa dari lengkung

rahang untuk meletakkan gigi in%is!r dan %uspid.

. titik k!ntak distal gigi %uspid.

".garis melalui %rest ridge rahang agian p!steri!r.4.garis atas tepi retr!m!lar pad

26

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 27/45

)amar desain

2.12 Hal +ang Perlu D$0er!at$kan untuk engem(al$kan Fungs$ F%net$k 8

  P%s$s$ g$g$ anter$%r ra!ang atas

Selama penyusunan gigi untuk gigi tiruan penuh, penyusunan gigi anteri!r 

rahang atas merupakan tugas penting. #ita harus menempatkan gigi anteri!r 

rahang atas pada p!sisi yang tepat karena mempengaruhi p!sisi gigi yang lainnya.

6ntuk menyeutkan huru* 'DJ dan '*, insisal dari insisiDus sentralis rahang atas

harus erk!ntak dengan Dermili!n !rder dari iir awahdi antara muk!sa yang

kering dan asah. P!sisi ini diseut dengan p!sisi '*J. p!sisi yang enar dari

anteri!r rahang atas tidak ter%apai sampai gigi anteri!r rahang awah

mendapatkan p!sisi 'sJ.

Penyeutan huru* lai!dental seperti '*J dan '0J juga ditentukan !leh

!klusal plane. 5uru*-huru* ini dipr!duksi dari aliran udara yang terd!r!ng melalui

 jarak yang sempit antara iir awah dan insisal dari anteri!r rahang atas. 8ika

!klusal plane terlalu tinggi maka p!sisi dari iir awah akan sulit, dan jika

!klusal plane terlalu rendah, iir akan !Derlap dengan permukaan laial gigi

rahang atas.

27

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 28/45

• P%s$s$ g$g$ anter$%r ra!ang (a*a!

P!sisi gigi anteri!r rahang awah erhuungan dengan gigi anteri!r 

rahang awah. 8ika p!sisi gigi anteri!r rahang atas tidak tepat, maka p!sisi gigi

anteri!r rahang awah dan seluruh gigi p!steri!r akan tidak tepat juga. #un%i

krusial yang umumnya diketahui adalah p!sisi 'SJ. P!sisi ini dipengaruhi !leh

 p!sisi empat insisiDus rahang awah yang sedikit ke lingual dari tepi laial gigi

rahang atas dengan jarak +-+,/ mm saat 'SJ atau 'J diseutkan.

• P%s$s$ g$g$ 0%ster$%r

1alam pemuatan gigi tiruan harus diuatkan ruangan yang %ukup untuk 

d!rsum lidah agar erk!ntak dengan permukaan palatal dari gigi p!steri!r rahang

atas selama artikulasi *urus k!ns!nan seperti 'TJ, '1J, 'SJ, 'NJ, '#J. ';J.

• Hu(ungan ra!ang atas &an ra!ang (a*a!

(eri%ara digunakan seagai antuan untuk merekan huungan

maksil!mandiula. SilDerman mengemukakan pengukuran jarak Derti%al dengan

met!de *!netik. $klusal rim diletakkan di dalam mulut dan ketinggian

disesuaikan hingga mun%ul jarak minimal antara !klusal rim maksila dan

mandiula ketika pasien mengu%apkan huru* 'SJ.

0ertikal dimensi juga dapat diukur dengan menginstruksikan pasien untuk mengu%apkan huru* 'PJ, '(J atau 'MJ.

• Kete(alan (as$s g$g$ t$ruan

28

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 29/45

Salah satu penyea penurunan artikulasi ketika eri%ara adalah

menurunnya D!lume udara dan kurangnya ruang untuk lidah dalam r!ngga mulut

yang iasanya terjadi karena asis gigi tiruan terlalu teal. #etealan asis yang

signi*ikan terdapat pada tengah palatum. Pr!duksi unyi palat!lingual meliatkan

k!ntak lidah dengan palatum dan pr!%essus alDe!laris gig. 1engan huru* 

k!ns!nan 'TJ dan '1J,lidah akan erk!ntak dengan agian anteri!r dari palatum

keras dan akan ke awah lalu menghasilkan unyi. #etika mengu%apakan huru* 

'SJ, ';J, 'J, 'RJ, '7J, k!ntak anyak terjadi di anteri!r palatum keras.

8ika asis gigi tiruan diuat terlalu teal, maka aliran udara akan !struksi.

Menurut Slaughter, jika kehalusan asis gigi tiruan terganggu dan tidak 

mempr!duksi rugae pada anteri!r dari palatum keras, lidah kehilangan

kapasitasnya untuk !rientasi. (asis gigi tiruan teal di daerah palatal seal atau

sudut p!steri!r akan mengiritasi d!rsum lidah dan menyeakan kegagalan

artikulasi.

2.1" Pr%se&ur Pem(uatan G$g$ T$ruan Penu!23"

+. 1iagn!sis dan ren%ana perawatana. EDaluasi pasien *isik, psik!l!gi, dan s!si!-ek!n!miF. . Pengamil data nama, umur, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, agama,

riwayat medik, riwayat dental, riwayat dari penyakit yang diderita sekarang,

dllF.

%. Pemeriksaan klinis?

Ekstra-!ral

3ntra-!ral

d. Pemeriksaan radi!l!gi.

. Pemuatan m!del rahanga. Memuat %etakan awal %etakan anat!misF

Pilih send!k %etak jadi yang entuk dan ukurannya sesuai dengan

rahang pasien.

Pada hasil %etakan harus ter%etak?

• Seluruh jaringan pendukung

29

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 30/45

• (entuk anat!mis sekitar jaringan pendukung

• (entuk n!rmal dan perluasan *isi!l!gik dari jaringan r!ngga

mulut."

Menurut anat!mi 7andmark, atas %etak teragi menjadi?

• Rahang atas? *renulum laial, Destiulum laial, *renulum

 ukal, Destiulum ukal, hamular n!t%h, palatum durum, rugae,

tuer!sitas maksila, papilla insisiDus, raphe palatine, *!Dea

 palatine.

• Rahang awah? *renulum laial, Destiulum laial, *renulum

 ukal, Destiulum ukal, *renulum lingual, sul%us alDe!lingual,

retr!m!lar pad, residual alDe!lar ridge, %rest alDe!lar ridge,

*!ramen mentale.

 . Memuat %etakan akhir %etakan *isi!l!gisF

(uatlah send!k %etak indiDidual yang diuat pada m!del anat!mis.

• 7akukan pem!t!ngan 'base plateJ sesuai dengan atas

 jaringan ergerak dan tidak ergerak, +- mm leih rendah

untuk memer tempat pada ahan %etak asal jangan mudah

lepas dari rahang pasien.

• (atas %etakan rahang atas? hamular n!t%h, *!Dea palatines,

*renulum ukal, *renulum laial. (atas %etakan rahang awah?

garis distal dan retr!m!lar pad, !liGue ridge eHternal,

*renulum ukal, *renulum laial, tuer!sitas lingual, milihi!id,

*renulum lingualis.

• 5asilnya adalah 'baseplate trimming J.

• #emudian lakukan 'muscle trimming J yaitu pementukan

 pinggiran sekitar r!ngga mulut dan atas p!steri!r untuk 

rahang atas. 5asilnya harus mementuk ' seal J yang dapatmen%egah ke!%!ran.

• (uatlah pegangan se%d!k %etak.

• (uat pula luang dengan r!und ur di daerah pun%ak ridge,

 erjarak 4-/ mm.

Seelum pen%etak pasien leih dahulu dieri penjelasan.

30

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 31/45

(ahan yang dipakai alginate dengan k!nsistensi en%er yaitu ?+O

water?p!wder.

Setelah ahan %etak mengeras, %etakan dikeluarkan dari mulut pasien.

5asil %etakan harus meliputi seluruh permukaan, tidak !leh ada

 agian send!k %etak yang terlihat.

%. Memuat m!del kerja

Setelah %etakan di keluarkan, langsung di%u%i dengan air.

Seaiknya seelum di%!r dengan gips diuat dinding dari lemaran

malam sekeliling %etakan untuk mengamankan entuk tepi %etakan

boxing F.

#emudian %etakan akhir di%!r gengan gips. Setelah gips atu mengeras, lempeng dinding malam, send!k dan

 ahan %etak dilepas jangan sampai m!delnya rusak.

". 1esain gigi tiruan

a. (uat lekuk peng!ntr!l pada dasar m!del kerja

7ekuk pertama diletakkan pada garis tengah dari dasar elakang m!del

kerja rahang atas dan awah.

7ekuk kedua dan ketiga diletakkan tepat diawah *renulum ukalis

kiri dan kanan dari dasar m!del kerja rahang atas dan awah.

 . Pemuatan kawat penguat

6ntuk occlusal rimsB trial denture yang akan di%!a dalam mulut pada

waktu menentukan maxilo mandibular relationship MMRF tiidak euah atau

 patah landasannya.

%. Penarikan garis tengah m!del kerja rahang atas dan awah.

6ntuk rahang atas? *renulum laial atas, titik pertemuan rugae palatine

kiri dan kanan, titik tengah antara ke *!Dea palatines

6ntuk rahang awah? *renulum laial awah, titik tengah rahang

 awah, *renulum lingual.

d. Penarikan garis pun%ak ridge

Rahang atas? titik kaninus atas, titik n!t%hB lekukan pteryg!

maHillaries, dan titik pertemuan pun%ak ridge anteri!r dengan garis

tengah.

31

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 32/45

Rahang awah? titik kaninus awah, titik retr!m!lar pad, dan titik 

 pertemuan pun%ak ridge anteri!r dengan garis tengah.

e. 7etakkan penggaris diatas ke titik terseut dan tarik garis. )aris ini ditarik 

sampai ke agian tepi m!del kerja.

4. Penentuan dimensei Derti%al dan !klusi sentris

1alam perhitungan dimensi Derti%al dan !klusi sentris dilakukan denan

media bite rim. (ite rim dapat diuat dengan %ara memasukkan malam %air ke

dalam wax rim former .

6ji %!a bite rim  atas dan awah. Panjang ite rim atas dan awah

 erdasarkan? labella!subnasion  O  subnasion!gnathion  O pupil-sudut

 iir.

Pengukuran 10 dengan teknik dot . Penempatan titik pada daerah tak 

 ergerak yaitu di pun%ak tertinggi hidung dan dagu.

Pasien haeus dalam k!ndisi istirahat saat ite rim dimasukan dan akan

terlihat ruang eas sekitar -4 mm yang iasa diseut free way space.

8arak titik di ukur degan jangka s!r!ng ketika pasien dalam keadaan

P2N.

7alu diukur dengan rumus 10O rest position! free way space"mmF

Pengukuran !klusi sentrik tanpa menggunakan alat dapat dilakukan

dengan %ara?

• )erakan menelan

• Menempatkan ujung lidah pada ulatan malam yang ditempatkan

 pada garis tengah landasan paling p!steri!r.

• Memantu pasien agar rahang awah dalam p!sisi paling

 elakang, dengan mend!r!ng rahang awah dalam keadaan !t!t

kend!r.

• Menengadahkan p!sisi kepala semaksimal mungkin.

Setelah didapat 10 dan !klusi sentris, tarik garis-garis !rientasi?• ' "igh lip lineJ yaitu garis tertinggi iir atas saat pasien

tersenyum

• Tandai agian distal kaninus atas kiri dan kanan.

Pemasangan m!del dalam arti%ulat!r. 5al-hal yang diperhatikan?

32

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 33/45

• )aris tengah m!del kerja dan ite rim atas erhimpit dengan garis

tengah meja arti%ulat!r dan garis tengah arti%ulat!r 

• (idang !rientasi ite rim atas erhimpit dengan meja arti%ulat!r.

• )aris median anteri!r ite rim menyentuh titik perp!t!ngan garis

median dan garis insisal meja arti%ulat!r.

• Petunjuk jarum insisal h!ri>!ntal harus menyentuh titik 

 perp!t!ngan garis tengah dan garis insisal meja arti%ulat!r.

• Petunjuk insisal Derti%al harus menyentuh meja insisiDus untuk 

mempertahankan 10 yang telah didapat

/. Pemilihan gigi arti*i%iala. (entuk wajah dan rahang

(entuk gigi sesuai dengan entuk muka dan entuk rahang yaitu persegi,

lan%ip, dan tapering.

 . 8enis kelamin

Pria mempunyai permukaan laial yang datar , sedangkan wanita

mempunyai permukaan laial yang %emung. (entuk gigi pria ersudutBsGuare, sedangkan wanita erentuk l!nj!ng

dan memulat.%. =arna dan keausan gigi

Makin tua warna semakin kuning

1an makin tua tingkat keausan tinggi

d. (ahan gigi

&krilik 

P!rselen

7!gam

:. Penyusunan gigi

(erhuungan tujuan pemuatan )T ialah untuk memperaiki *ungsi

 pengunyahan , *ungsi i%ara dan estetik maka perlu diperhatikan eerapa *a%t!r 

dalam penyusunan gigi?

3nklinasiB p!sisi dari setiap gigi

5uungan setiap gigi dengan tetangganya dan atag!nisnya

33

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 34/45

5uungan k!ntak antar gigi atas dan awah yaitu huungan?

• $klusi sentris

• $klusi pr!trusiDe• Sisi keja

• Sisi yang mengimangi

#$erbite dan o$er%et  

Estetik "

. =aH ;!nt!uring )eligi Tiruan

=aH %!nt!uring dari geligi tiruan ialah mementuk dasar dari geligi tiruan

malam sedemikian rupa sehingga harm!nis dengan !t!t-!t!t !r!*asial penderita

dan semirip mungkin dengan anat!mis gusi dan jaringan kunak mulutC !leh

karena k!ntur geligi tiruan malam yang sama dengan k!ntur jaringan lunak dalam

mulut akan menghasilkan geligi tiruan yang stail, menjaga denture pada

tempatnya se%ara tetap dan selaras dengan !t!t-!t!t !r!*asial penderita.

Pr!sedur kerja ?&da %ara mementuk k!ntur gusiB %!nt!uring yaitu ?

a. ;ara langsung ?

Mementuk k!ntur gusi se%ara langsung dilakukan dalam mulut

 pasien pada saat dilakukan uji %!a geligi tiruan malam

+. #etealan sayap dikurangi dan diganti dengan malam lunak lalu

tempatkan kemali dalam mulut pasien

. 6ntuk agian *asial ? pasien diminta untuk mengerut-erutkan iirnya

dan pipinya kita gerakan6ntuk agian lingualC pasien diminta menggerakkan lidahnya ke

semua arah.

1engan demikian malam lunak akan mengikuti entuk !t!t saat

 er*ungsi dan ketealannya sesuai dengan ruang Destiulum dalam

keadaan er*ungsi.". Setelah tampak hasilnya aik, se%ara hati-hati geligi tiruan malam

dikeluarkan satu persatu dari dalam mulut pasien dan segera di%elup

34

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 35/45

dalam air es agar permukaan malam lunak tidak mengalami

 peruahan.

5asilnya akan leih akurat daripada yang se%ara tak langsung . ;ara tak langsung

Mementuk k!ntur gusi se%ara tak langsung yang paling sering dan

la>im dilakukan?

+. 2iksir pinggiran landasan geligi tiruan dengan malam pada m!del

kerja samil disesuaikan dengan entuk %etakan akhir rahang. 7unakkan lempeng lilin lear + %mF di atas lampu spiritus sampai

lunak dan isa dientuk 

". Tekan lilin lunak terseut pada agian ukal dan laial dari geligi

tiruan atas dan awah sampai sekitar leher gigi dan entuk dengan

tekanan jari karet penghapus yang dientukF4. Tunggu lilin sampai mengeras, kemudian le%r!nBwaH %arDerBpisau

malam, p!t!ng lilin disekitar garis serDikal dengan sudut 4/ derajat.

/. (entuk alur t!nj!lan akar dari setiap gigi, alurnya makin kearah api%al

makin sempit, kadang-kadang tidak jelas

ketika mengukir haarus diperhatikan ?

o T!nj!lan-t!nj!lan akar, dengan mengukir entuk-entuk huru* 

0

o 1aerah serDikal jangan ada 'stepJ pada k!ntur gusi antara gigi

kaninus dan prem!lar-+ atas

o #!ntur gusi gigi anteri!r ereda-eda, gigi kaninus atas yang

terpanjang, gigi lateral atas yang terpendek.:. 1aerah interpr!ksimal harus sedikit %emung, meniru daerah-daerah

interdental papilla sehingga higienis serta men%egah pengendapan

sisa-sisa makanan dan plak 

. Penyelesaian agian p!steri!r ?

&tas ? daerah ukal sampai menutupi tuer!sitas sedikit %emungF

dan daerah palatal sampai garis '& 5J yaitu antara mk!sa ergerak 

dan tidak ergerak 

(awah ? daerah ukal ila res!rpsi sampai minimal, iasanya di daerah

m!lar diuat %ekung dan daerah lingual diuat %ekung untuk ruang

gerak lidah.

35

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 36/45

9. (entuk rugae pada langit-langit

<. (entuk p!stdam pada m!del kerja

+. 5aluskan semua permukaan luar geligi tiruan dalam denganmelewatkan diatas apiB send!kB dig!s!k dengan kain sutra sampai kilat

++. (uat stippling seperti keadaan jaringan yang sehat dengan

menggunakan sikat yang ulu yang kaku.

+. (ila keadaan rahang pasien sangat pr!trusiDe, sayap laialnya

dieaskan dan diuatkan lidah-lidah. 7ingir regi!n gigi anteri!r atas

dari m!del rahang diradir sedikit, sehingga ketika geligi tiruan dipakai

akan menekan gusi dan kelihatan gigi se!lah-!lah keluar dari gusi

estetik leih aikF.+". (ila agian lingual dan palatal terlalu teal dapat mengganggu i%ara

dan ila agian lingual geligi tiruan terlalu men%uat maka lidah dapat

mengangkat geligi tiruan sehingga geligi tiruan tidak stail

+4. Sayap laial harus duduk dengan aik sekitar *renulum laialis, diuat

laial n!t%h.

9. 2lasking

2lasking adalah suatu pr!ses penanaman m!del dan ' trial dentureJ malam

dalam suatu *laskB %uDet untuk memuat se%ti!nal m!ld. M!ld agian awahdiuat dengan menanam m!del dalam gips dan agian atas diuat dari adukan

st!ne yang terpisah diatas denture malam.

;ara *lasking ada yaitu ?

+. Pulling the %asting

#euntungannya ? memulaskan separating medium dan pa%kingnya mudah,

karena seluruh m!ld terlihat

#erugiaannya ? ketinggian gigitan sering tidak dapat dihindari. 5!lding the %asting ?

#euntungannya ? ketinggian gigitan dapat di%egah#erugiannya ? memulaskan separating medium dan !iling !utnya sulit

karena tidak dapat dik!ntr!l apakah daerah sayap sudah ersih dari

36

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 37/45

malam, juga waktu pa%king pengisian resin akrilik ke agian sayap tak 

dapat dipastikan telah terisi penuh.

<. Pa%king

Pa%king adalah pr!ses men%ampur m!n!mer dan i!n!mer resin akrilik.

Yang mempunyai met!de ?

a. 1ry meth!d ? %ara men%ampur m!n!mer dan p!limer langsung di dalam

m!ld

 . =et meth!d ? %ara men%ampur m!n!mer dan p!limer diluar m!!ld dan

 ila sudah men%apai d!ugh stage aru dimasukkan ke dalam m!ld

+. Pr!%essingB %uring

Pr!ses %uring adalah p!limerisasi antara m!n!mer yang ereaksi dengan

 p!limernya ila dipanaskan atau ditamah >at kimia lainnya.

P!limerisasinya ada %ara yaitu ?

+. Se%ara thermis yang diseut heat %uring

. Se%ara khemis >at kimianya sudah ditamahkan dalam m!n!merF yang

diseut %!ldB sel* %uring

++. 1e*lasking

1e*lasking adalah melepaskan geligi tiruan resin akrilik dari *lask dan

 ahan tanamnya, tetapi tidak !leh lepas dari m!del rahang rahangnya supaya

geligi tiruan dapat direm!unting di arti%ulat!r kemali persis seperti seelum

 pr!ses *lasking, pa%king dan %uring

+. Pemasangan kemali dan pengasahan selekti* 

37

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 38/45

Pemasangan kemali geligi dalam arti%ulat!r rem!untingF ertujuan

untuk mengk!reksi huungan !klusi yang tidak harm!nis dari geligi tiruan yang

selesai dipr!sesB dimasak.

Pengasahan selekti* ialah mem!di*ikasi permukaan !klusal gigi-gigi

dengan mengasahkan pada tempat-tempat selekti*B terpilih sesuai dengan

 peraturan yang erlaku. Pengasahan ini menghilangkan k!ntak !klusal yang

menyimpang k!ntak-k!ntak gigi yang menyimpangkan rahang awah dari alur 

 penutupan n!rmal hingga relasi sentries.

+". Penyelesaian geligi tiruan

Penyelesaian geligi tiruan terdiri dari menyempurnakan entuk akhir 

geligi tiruan dengan memuang sisa-sisa resin akrilik pada atas geligi tiruan,

sisa-sisa resin akrilik atau st!ne yang tertinggal sekitar gigi, t!nj!lan-t!nj!lan

akrilik pada permukaan landasan geligi tiruan akiat dari pr!%essing.

+4. Pem!lesan geligi tiruan

Pem!lesan geligi tiruan terdiri dari menghaluskan dan mengkilapkan

geligi tiruan tanpa menguah k!nturnya

6ntuk mengkilapkan resin akrilik, semua guratan dan daerah kasar harus

diuang. Serangkaian alat-alat arasi* harus digunakan untuk menghasilkan

 permukaan geligi tiruan yang li%in dan mengkilap.

2.1 HalHal +ang Perlu D$0er!at$kan untuk Insers$ G$g$ T$ruan;

  Se(elum Insers$

Yaitu tahap persiapan pemasangan gigi tiruan penuh, *akt!r yang harus

diperhatikan adalah pengamatan terhadap gigi tiruan erupa?

a. Permukaan p!lisBpermukaan mekanis

38

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 39/45

Tidak ada agian yang tajamBkasar 

1ipakai untuk menghindari?

Terhindarnya penumpukan plak 

Terhindar dari iritasi pada lidah, iir, pipi

 . Permukaan anat!misBpermukaan yang menghadap jaringan

  Pa&a saat $nsers$

a. &rah pemasangan . 5amatan saat pemasangan

  Setela! Insers$

Setelah pr!tesa diinsersikan dalam mulut dan diperhatikan?

a. Retensi

1i%ek dengan menggerak-gerakkan pipi dan iir, pr!tesa lepas atau tidak.

 . $klusi

1i%ek ada tidaknya premature k!ntak. &paila !klusinya terganggu,

dilakukan grinding. )angguan diketahui dengan kertas artikulasi yang

diletakkan pada !klusi, kemudian pasien disuruh menggerakkan gigi seperti

mengunyah. Pengurangan menggunakan hukum (677 dan M617

pengurangan pada permukaan ukal dan mesial pada rahang atas dan

 pengurangan permukaan lingual dan distal pada rahang awahF. )angguan

diketahui dengan kertas artikulasi yang diletakkan pada !klusi, kemudian

 pasien disuruh menggerakkan gigi seperti mengunyah.

%. Stailisasi

1i%ek saat mulut er*ungsi, tidak !leh mengganggu mastikasi,

 penelanan, i%ara, ekspresi wajah dan seagainya. &paila sudah tidak ada

gangguan, maka pr!tesa dapat dip!lis.

2.14 Instruks$ ke0a&a Pas$en;

39

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 40/45

+. 1alam menggunakan gigitiruan yang aru, akan diutuhkan waktu untuk 

 eradaptasi. 8angkawaktu adaptasi gigi tiruan ereda pada setiap !rang, ada

yang %epatdan ada yang lamat. Pasien harus saar dan tetap menggunakan

gigi tiruan dalam pr!ses adaptasi ini.

. &kan terdapat masalah pada awal penggunaan gigi tiruan, seperti rasa sakit

atau tidak nyaman.#!nsultasikan hal ini ke d!kter gigi anda dan d!kter gigi

akan memantu menangani hal terseut. #etidaknyamanan adalah hal yang

wajar pada awal penggunaan gigi tiruan, namun rasa tidak nyaman akan

hilang seiring dengan masa penggunaan gigi tiruan.". 1engan kedua gigi tiruan di dalam mulut, mulut pasien akan terasa penuh dan

 pasien akan sulit untuk makan dan i%ara. 5al ini merupakan hal yang wajar,

 pasien akan segera teriasa dan gigi tiruan akan menjdi agian dari mulut

 pasien.

4. Tidak seperti gigi natural, gigi tiruan hanya duduk pada permukaan gusi yang

tersisa setelah gigi tanggal. 5al ini menyeakan gigi tiruan mudah ergerak 

di dalam r!ngga mulut pasien. Pasien harus mematasi gerak lidah yang

 erleihan. 8ika pasien merasa gigi tiruan akan jatuh atau terungkit, gunakan

lidah untuk mengemalikan gigi tiruan pada tempatnya.

/. &walnya, pr!ses pengunyahan akan terasa sulit untuk pasien, namun pasien

harus tetap menggunakan gigitiruannya pada saat makan. 6ntuk memiasakan

diri, makan se%ara perlahan dan masukkan makanan sedikit demi sedikit ke

dalam mulut. 6sahakan jangan makan-makanan yang lengket dan jangan

memuka mulut terlalu esar. Salah satu *ungsi gigi tiruan adalah untuk 

memperaiki *ungsi pengunyahan, !leh karena itu pasien harus memiasakan

menggunakan gigi tiruannyauntuk makan.

:. )igi tiruan digunakan se%ara k!nstan dari pagi hingga malam agar pr!ses

adaptasi dapat erjalan dengan aik. Namun gigi tiruan harus dilepaskan

sesekali untuk mengistirahatkan jaringan. 5al ini iasanyadilakukan malam

hari pada saat pasien tidur. )igi tiruan yang sedang tidakdigunakan harus

disimpan dengan %aradirendam di dalam air dingin yang ersih.

40

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 41/45

. )igi tiruan harus diersihkan minimal dua hari sekali, setiap pagi dan malam

dan kalau memungkinkan di%u%i setelah hais makan. Pemersihan gigi tiruan

dapat dilakukan dengan menggunakan sikat, air dan saun pen%u%i gigi tiruan.

5indari penggunaan saun yang arasiDe karena dapat merusak permukaan

gigi tiruan dan menjadi retensi sisa makanan. 8angan memersihkan gigi

tiruan menggunakan air panas karena dapat meruah dimensi dari gigitiruan.

2.15 Pr%gn%s$s1<

Pr!gn!sis pada kasus dapat dikatakan aik apaila tingkat k!!perati* pasien

tinggi, sehingga perawatan dapat erjalan lan%er. Namun, ada eeraa *akt!r yang

mempengaruhi pr!gn!sis perawatan gigi tiruanlengkap, yakni?

aF Pers!nal pasien

#eperiadian se!rang pasien dapat erdampak pada perawatan yang akan

dierikan. F 6siapasien

5al ini erpengaruh terhadap perawatan yang dierikan, yaitu pasien yang

 iasanya akan mendapatkan perawatan khusus diandingkan usia muda.%F 0ariasi entruk struktural mulut

- Res!rsi tulang tidak merata

- T!nj!lan tulang yang tajam

- &n!rmalitas pada perkemangan rahang, meliputi %elah palatum dan

t!rus maHillaris- Peredaan entuk dan ukuran antara rahang

- 2lay ridge

- 0ariasi memrane muk!sa pendukung

-Perlekatan *renulum yang tinggi- Mus%ular distr!pi

- St!matitis akiat gigitiruan

Pr!gn!sis pada pasien dapat dikatakan uruk. 5al ini dilihat dari pasien yang

 erusia : tahun, sehingga akan sulit eradaptasi dengan gigi tiruan yang akan

41

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 42/45

diuatkan. Selain itu, pasien juga menderita 1iaetes Mellitus. Penderita 1iaetes

Mellitus akan mengalami res!rpsi tulang alDe!lar yang %epat sehingga gigi tiruan

yang akan diuatkan perlu di-relining leih sering.

2.17 Fakt%rFakt%r Kegagalan G$g$ T$ruan11

Terdapat anyak %ara untuk meningkatkan kualitas gigi tiruan, dan d!kter gigi

seharusnya dapat melihat kualitas dari seuah gigi tiruan terutama pada estetik,

 pendukung, retensi, stailitas, !klusi, dimensi Derti%al, danperluasan asis gigitiruan.

#eanyakan kegagalan dari gigi tiruan dapat dilihat dari ketidak%!%!kan gigi

tiruan, estetik yang kuarng aik, kesulitan saat makan, dan akumulasi sisa makanan

diawah piranti gigi tiruan.

#egagalan yang paling sering ditemukan dalam pemuatan gigi tiruan

 erkaitan dengan retensi dan Derti%al dan h!ri>!ntal huungan rahang. &da huungan

yang si gni*ikan antara retensi yang adekuat dan huungan rahang karena ini akan

memepengaruhi pasien pada saat makan dan eri%ara.

 &'(()(* II +I,-(* 

 Impression surface

)igi tiruan tidak adekuat

$Der-eHtensi!n

6nder-eHtensi!n

7ear sayap tidak adekuat untuk *a%ial seal

Tidak adanya daerah P!st-dam

Relie* %hamer tidak ada tapi diperlukan

R!ughness

;ast damaged e*!re pr!%essing

EHtensi!n ke under%ut tulang

 Polished surface

)igi tiruan tidak erada pada daerah seimang

Shape un*aD!urale *!r mus%le %!ntr!l

42

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 43/45

#cclusal surface

$klusi tidak seimang

$%%lusal plane terlalu tinggi*reeway spa%e tidak adekuat

$%%lusal tale terlalu lear 

BAB III

KESIPULAN

".1 Kes$m0ulan

43

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 44/45

)igi tiruan lengkap )T7F adalah gigi tiruan yang diuat untuk 

menggantikan semua gigi asli eserta agian jaringan gusi yang hilang, karena

apaila sese!rang telah kehilangan semua gigi geliginya, maka dapat

menghamat *ungsi pengunyahan, *ungsi *!netik, *ungsi estetik dan dapat

mempengaruhi keadaan psikis.

1alam hal memuat gigi tiruan diutuhkan retensi dan stailisasi yang

 aik agar meningkatkan kenyamanan agi pemakai gigi tiruan. Retensi dan

stailisasi yang aik akan ter%apai jika !perat!r melakukan pemeriksaan yang

lengkap, diagn!sa yang tepat dan perawatan yang akurat, hingga retensi dan

stailisasi di%apai dengan aik.

Setelah pemuatan gigi tiruan selesai, maka dilakukan insersi pada pasien.

8ika pasien telah memahami %ara insersi dan melepas gigi tiruan dengan aik,

maka pasien perlu dieritahu mengenai pemeliharaan gigi tiruan. Pada penderita

yang mempunyai peyakit sistemik, perlu dilakukan k!ntr!l yang leih sering.

Da/tar Pustaka

+. )unadi 5&, (urhan 7#, Suryatenggara 2, Marg! &, Setiaudi 3. (uku ajar 

ilmu geligi tiruan seagian lepasan. 8akarta?E);C+. P. ",:, +/-+9

. Nallaswamy 1. TeHt!!k !* pr!sth!d!nt%s. New 1elhi? 8aypeeC". P.+-+,

44

7/17/2019 GTLengkap

http://slidepdf.com/reader/full/gtlengkap 45/45

"+, /-/, //-<.

". 3tjiningsih. )eligi tiruan lengkap. 8akarta?E);C+<<:.P -+, 4/-<, "+-94,+"4-

+9.

4. 1elima 1;, Nakata );, (aldu%%i3,et al. $ral mani*estati!ns !* diaetes

mellitus in %!mplete denture wearers .The 8!urnal *!r Pr!stheti% 1entistry.

9 8anuary C <<+F?:-/.

4. 5ussain M, Ya>danie N, &skari $. managements !* diaetes melitus patient !* 

 pr!sth!d!nti%. 8!urnal !* Pakistas 1ental &ss!%iati!n. +C+F?4:-4.

:. ;arr &(, (r!wn 1T. M%;ra%ken’s rem!Dale partial pr!sth!d!nti%s. Ed. +.

;anada?ElseDier M!syCGG. P.94-9

. (akar &u. #ed!kteran )igi #linis. Edisi . ;D Iuantum Sinergis Media?

Y!gyakartaC +. p. +/:.

8. &l-#era* &&, Ramakrishnaiah R. Ph!neti%s related t! pr!sth!d!nti%s. Middel-

East 8!urnal !* S%ienti*i% Resear%h. +?"+-"/

;. S!ratus S5. Essentials !* pr!sth!d!nti%s. New 1elhi? 8aypeeC :. P ++<-++

+. Neil 18, Naira R3. ;!mplete 1enture Pr!stheti%s "rd Editi!n. 7!nd!n ? =rightC

+<<. P. ++<-+.

++. (asker RM, 1aDenp!rt 8;. Pr!stheti% Treatment !* the edentul!us patient,

*!urth editi!n. $H*!rd? (la%kwell Pulishing ;!mpany, . Page 9<-