fsdgagsahshhrw

14
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dapat digolongkan kedalam penelitian empiris. Penelitian empiris ( empirical research) merupakan  penelitian terhadap fakta empiris yang telah diperoleh berdasarkan penelitian terhadap data dan fakta empiris (Indriantoro dan Supomo, 2002). Penelitian ini menggunaka n data kuantitatif yang merupakan data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan. 3.2 Metode Pemilihan Samp el Penelitian ini memilih perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa fek Indonesia dengan periode pengamatan dari tahun 20!!"20!#. Jumlah sampel yang digunakan dalam pe nelitian ini sebanyak perusahaan manu faktur yang terdapat di BI. Pengam bilan sampe l dilak ukan denga n  purposive sampling , yaitu sampel yang memiliki kriteria sebagai berikut$ !. Peru saha an yan g berge rak dibid ang man ufakt ur yang te rdafta r di Bursa fek Indonesia dari tahun 20!!% 20!# 2. Per usa haa n ko nsi ste n men erb itk an lap oran ke uan gan (au dit an) dar i tah un 20!!"20!# &. Per usa haa n mem iliki kel engkapan dat a"data dari tah un 20!!"20!# unt uk keseluruhan 'ariabel #. a ta uang pela po ra n yang di gu naka n da lam la po ra n keua ng an ad alah dengan menggunakan mata uang rupiah. 3.3 Pengmplan Data Penelitian ini menggunakan data sekunder dari perusahaan manufaktur yang ter daf tar di Bur sa fe k Ind one sia (B I) tah un 20!!"20! #. at a"data ya ng digunakan dala m penelitian adalah pe rusahaan yang memiliki laporan keua ngan

description

fggdg

Transcript of fsdgagsahshhrw

7/17/2019 fsdgagsahshhrw

http://slidepdf.com/reader/full/fsdgagsahshhrw 1/14

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dapat digolongkan

kedalam penelitian empiris. Penelitian empiris (empirical research) merupakan

 penelitian terhadap fakta empiris yang telah diperoleh berdasarkan penelitian

terhadap data dan fakta empiris (Indriantoro dan Supomo, 2002). Penelitian ini

menggunakan data kuantitatif yang merupakan data yang berbentuk angka atau

data yang diangkakan.

3.2 Metode Pemilihan Sampel

Penelitian ini memilih perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa fek

Indonesia dengan periode pengamatan dari tahun 20!!"20!#. Jumlah sampel yang

digunakan dalam penelitian ini sebanyak perusahaan manufaktur yang terdapat di

BI. Pengambilan sampel dilakukan dengan  purposive sampling , yaitu sampel

yang memiliki kriteria sebagai berikut$!. Perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang terdaftar di Bursa fek

Indonesia dari tahun 20!!% 20!#2. Perusahaan konsisten menerbitkan laporan keuangan (auditan) dari tahun

20!!"20!#&. Perusahaan memiliki kelengkapan data"data dari tahun 20!!"20!# untuk

keseluruhan 'ariabel#. ata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah

dengan menggunakan mata uang rupiah.3.3 Pengmplan Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder dari perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa fek Indonesia (BI) tahun 20!!"20!#. ata"data yang

digunakan dalam penelitian adalah perusahaan yang memiliki laporan keuangan

7/17/2019 fsdgagsahshhrw

http://slidepdf.com/reader/full/fsdgagsahshhrw 2/14

lengkap dari tahun 20!!"20!# yang diperoleh dari Bursa fek Indonesia (BI)

melalui situs ***.id+.o.id.ata yang diperlukan meliputi $!. Informasi tentang cumulative abnormal return  dan unexpected earnings

untuk menghitung kandungan informasi laba menggunakan earnings

respone coefficient (-)2. Informasi tentang aset lanar, kas, ke*a/iban lanar, hutang /angka

 pan/ang /atuh tempo, hutang pa/ak, pen/ualan dan total aset untuk

menghitung mana/emen laba menggunakan discretionary accrual.&. Informasi tentang pembayaran pa/ak dan laba sebelum pa/ak untuk

menghitung perenanaan pa/ak menggunakan ukuran effective tax rate

(-).

7/17/2019 fsdgagsahshhrw

http://slidepdf.com/reader/full/fsdgagsahshhrw 3/14

3.! "a#ia$el Penelitian% De&inisi Ope#asional% dan Peng'#an "a#ia$el

3.!.1 "a#ia$el Dependen

1ariabel dependen merupakan tipe 'ariabel yang di/elaskan atau

dipengaruhi oleh 'ariabel independen (Indriantoro dan Supomo, 2002). Pada

 penelitian ini yang di/adikan 'ariabel dependen adalah andungan informasi laba

yang diukur menggunakan earning respone coeficient (-).  Earning respone

coefficient  di hitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut$

(A) it * +, - +1Eit - / it

imana $

3- it $ cumulative abnormal return perusahaan i pada tahun t

4! $ koefisien respon laba atau earnings response coefficient  (-)

5it $ unexpected earnings perusahaan

a) Cumulative abnormal return (3-)

Cumulative abnormal return  pada saat laba akuntansi dipublikasikan

dihitung dalam event window pendek selama 6 hari (& hari sebelum peristi*a, !

hari peristi*a, dan & hari sesudah peristi*a), yang dipandang ukup untuk

mendeteksi abnormal return  yang ter/adi akibat publikasi laba sebelum

confounding effect   mempengaruhi abnormal return  tersebut. 3- dirumuskan

sebagai berikut$

(A) it * (A) 03%-3 * ∑t =−3

+3

 ARit ...............01

alam perhitungan abnormal return  tersebut, expected return  diestimasi

 berdasarkan model pasar.

i mana $3- it $ cumulative abnormal return perusahaan i pada tahun t

7/17/2019 fsdgagsahshhrw

http://slidepdf.com/reader/full/fsdgagsahshhrw 4/14

3- it $ abnormal return perusahaan i pada tahun t

 b)  Abnormal return

A) * ) it  ) mt ......................02

imana $3- it $ abnormal return perusahaan i pada tahun t- it  $ return sesungguhnya perusahaan i pada hari t- mt $ return pasar pada hari t

)  Return tahunan perusahaan

) it¿ Pit − Pit −1

 Pit −1 03

imana $- it  $ return tahunan perusahaan i periode tPit  $ harga penutupan saham perusahaaan i pada tahun tPit"! $ harga penutupan saham perusahaan i sebelum tahun t

d)  Return pasar ) m

¿ Rmt − Rmt −1

 Rmt −1 . 0!

imana $

- m  $ return pasar yg diukur dengan menggunakan data I7S8 per tahun- mt  $ I7S8 pada tahun t- mt"! $ I7S8 pada tahun sebelumnya

e) Unexpected earnings (5)

Unexpected earnings dihitung menggunakan model random-walk seperti

dilakukan Bea'er dan -yan (!9:6) serta ollins dan othari (!9:9). Unexpected 

earnings diukur dengan rumus$

Eit¿ Eit − EIt −1

 EIt −1 04

imana $

7/17/2019 fsdgagsahshhrw

http://slidepdf.com/reader/full/fsdgagsahshhrw 5/14

5it  $ unexpected earnings perusahaan i pada tahun tit  $ laba akuntansi setelah pa/ak perusahaan i pada tahun t

it"! $ laba akuntansi setelah pa/ak perusahaan i sebelum tahun t;it"!;$ nilai mutlak laba akuntansi setelah pa/ak perusahaan i sebelum

tahun t

3.!.2 "a#ia$el Independen

enurut Indriantoro dan Supomo (2002), 'ariabel independen merupakan

tipe 'ariabel yang men/elaskan atau mempengaruhi 'ariabel lain. 1ariabel

independen /uga biasa disebut 'ariabel bebas,  stimulus,  predictor , eksougen atau

antecendent . alam penelitian ini, terdapat dua 'ariabel independen yaitu$

3.!.2.1 Mana5emen La$a

ana/emen laba dapat didefinisikan sebagai pilihan yang dilakukan oleh

mana/emen dalam menentukan kebi/akan akuntansi untuk menapai beberapa

tu/uan tertentu (Soot, 2000). ana/emen laba diproksikan dengan discretionary

accrual  karena merupakan alat yang paling sering digunakan untuk melakukan

mana/emen laba. iscretionary accrual  dihitung dengan model 8uenther (!99#)

yang dimodifikasi dari Jones (!99!). Berikut ini penghitungannya $

!. enghitung current accrual  $

(A((it * 06(##ent Assetsit  6(ashit 7 06(##ent Lia$ilitiesit  6(##ent

Mat#ities Longte#m De$tit  6In8ome Ta9 Pa:a$leit ..0;

2. odel estimasi untuk nondiscretionary accrual  $

7/17/2019 fsdgagsahshhrw

http://slidepdf.com/reader/full/fsdgagsahshhrw 6/14

 !ondiscretionary accrual   merupakan sebuah fungsi dari perubahan

 pen/ualan pada saat tidak adanya mana/emen laba menurut model 8uenther 

(!99#).

(A((it < Total Assetit1 * +1 06Salesit < Total Assetit1 - / it ..0=

7/17/2019 fsdgagsahshhrw

http://slidepdf.com/reader/full/fsdgagsahshhrw 7/14

&. odel estimasi untuk discretionary accrual 

stimasi discretionary accrual   dilakukan dengan mengurangi estimasi

nondiscretionary accrual  dari total akrual.

DA( * (A((it < Total Assetit1 7 +1 06Salesit < Total Assetit1

3.!.2.2 Pe#en8anaan Pa5a' 

Perenanaan pa/ak (tax planning" merupakan bagian mana/emen pa/ak dan

merupakan langkah a*al di dalam melakukan mana/emen pa/ak yang bertu/uan

untuk meminimalisir pa/ak yang akan dibayarkan perusahaan. Perenanaan pa/ak

yang baik terermin dari effective tax rate yang lebih rendah. Perhitungan

efeective tax rate adalah sebagai berikut$

 ETRit =Totaltaxespenseit 

 Pre−tax income it 

3.!.3 De&inisi Ope#asional dan Peng'#an "a#ia$el

Berikut ini adalah tabel definisi operasional dan pengukuran 'ariabel dalam

 penelitian.

Ta$el 3.1

De&inisi Ope#asional dan Peng'#an "a#ia$el

"a#ia$el :ang

Di'# Indi'ato# S'alaSm$e#

Data

"a#ia$el Dependen

andunganInformasi <aba

ualitas laba diukur denganearning respone coefficient 

(-)-asio Sekunder  

"a#ia$el Independen

ana/emen <aba  iscretionary Accrual (3) -asio Sekunder  

7/17/2019 fsdgagsahshhrw

http://slidepdf.com/reader/full/fsdgagsahshhrw 8/14

Perenanaan Pa/ak  Effective tax rate (-) -asio Sekunder  

3.4 Metode Analisis

etode analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi statistik

deskriptif, u/i asumsi klasik, dan u/i hipotesis.

3.4.1 Statisti' Des'#ipti& 

enurut 8ho=ali (200>) statistik deskriptif memberikan gambaran suatu

data yang dilihat dari rata"rata (mean) # standar de'iasi, 'arian, maksimum,

minimum, sum, range, dan kemenengan distribusi. 3nalisis deskriptif ini dapat

digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai mana/emen laba dengan

 pendekatan discretionary accrual  pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa fek Indonesia.

3.4.2 5i Asmsi >lasi' 

Sebelum melakukan pengu/ian pada hipotesis pertama dan hipotesis kedua

dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, terlebih dahulu dilakukan

 pengu/ian asumsi klasik guna melihat apakah terdapat gangguan asumsi klasik

terhadap model. Pengu/ian asumsi klasik ini meliputi beberapa u/i, yakni u/i

normalitas, u/i autokorelasi, u/i multikolinieritas, u/i heterokedastisitas.

3.4.2.1 5i No#malitas

5/i ?ormalitas data dilakukan dengan maksud untuk mengu/i apakah dalam

model regresi, kedua 'ariabel yakni 'ariabel independen dan 'ariabel dependen

memiliki distribusi normal atau tidak (8ho=ali, 200>). Suatu model regresi dapat

dikatakan baik apabila memiliki data berdistribusi normal. 5/i normalitas dalam

7/17/2019 fsdgagsahshhrw

http://slidepdf.com/reader/full/fsdgagsahshhrw 9/14

 penelitian ini menggunakan u/i olmogoro'"Smirno'. asar pengambilan

keputusan dalam u/i olmogoro'"Smirno' adalah sebagai berikut $

!. 3pabila nilai 3symp. Sig (2"tailed ) lebih besar dari 0,0@, maka 70

diterima. aka ini berarti data residual terdistribusi normal.

2. 3pabila nilai 3symp. Sig (2"tailed ) kurang dari 0,0@, maka 70 ditolak.

aka ini berarti data residual terdistribusi tidak normal.

3.4.2.2 5i Ato'o#elasi

5/i autokorelasi dilakukan dengan tu/uan untuk mengu/i apakah model

regresi terdapat korelasi antara kesalahan penganggu pada periode t dengan

kesalahan pada periode t"! sebelumnya dan apabila ini ter/adi maka dinamakan

masalah autokorelasi. 5ntuk mengetahui apakah ada masalah autokorelasi maka

digunakan u/i urbin-$atson (u/i "A).

5/i urbin-$atson  (u/i "A) digunakan untuk autokorelasi tingkat satu

( first order autocorrelation) dan mensyaratkan adanya konstanta (intercept ) dalam

model regresi dan tidak ada 'ariabel lagi di antara 'ariabel independen.

Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi pada suatu model diperlihatkan

dalam tabel di ba*ah ini$

Ta$el 3.1

>#ite#ia Ato'o#elasi D#$in?atson

>esimplan Nilai >eptsan

idak ada autokorelasi positif 0 d dl olakidak ada autokorelasi positif dl C d C du ?o eisionidak ada korelasi negatif # % dl d # olakidak ada korelasi negatif # % du C d C # " dl ?o eisionidak ada autokorelasi, positif ataunegatif 

du d # " du olak

Sumber $ 8ho=ali (200>)

7/17/2019 fsdgagsahshhrw

http://slidepdf.com/reader/full/fsdgagsahshhrw 10/14

3.4.2.3 5i Mlti'oline#itas

5/i multikolinieritas dilakukan dengan tu/uan untuk mengu/i apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi di antara 'ariabel independen. odel regresi

dapat dikatakan baik adalah apabila tidak ter/adi korelasi di antara 'ariabel

independen. menurut 8ho=ali (200>), untuk dapat mendeteksi ada atau tidaknya

mulitikolinieritas dalam model regresi dapat dilihat dari nilai %olerance  dan

&ariance 'nflation (actor  (1ID).

asar pengambilan keputusan untuk u/i multikolinieritas adalah sebagai

 berikut $

!. Jika nilai tolerane lebih besar dari 0,! dan nilai 1ID di ba*ah !0, maka

tidak ter/adi masalah multikolinieritas. 7al ini berarti model regresi dapat

dikatakan baik.

2. Jika nilai tolerane lebih keil dari 0,! dan nilai 1ID di atas !0, maka

ter/adi masalah multikolinieritas. 7al ini berarti model regresi dapat

dikatakan tidak baik.

3.4.2.! 5i @ete#o'edastisitas

5/i heteroskedastisitas bertu/uan untuk mengu/i apakah dalam model regresi

ter/adi ketidaksamaan 'arians dari residual satu pengamatan kepengamatan yang

lain (8ho=ali, 2002). Jika 'arians dari residual satupengamatan ke pengamatan

lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan /ika berbeda disebut

heteroskedastisitas.

7/17/2019 fsdgagsahshhrw

http://slidepdf.com/reader/full/fsdgagsahshhrw 11/14

5ntuk mendeteksi ter/adinya heteroskedastisitas dilakukan analisis dengan

menggunakan u/i )le*ser  yang mengusulkan untuk meregres nilai absolut residual

terhadap 'ariabel independen (8ho=ali 200>),

t * - +Ct - t

dengan ketentuan /ika koefisien korelasi semua 'ariabel terhadap residual E 0,0@

dapat disimpulkan bah*a model regresi tidak ter/adi heteroskedastisitas.

3.4.3 Analisis )eg#esi Linie# Be#ganda

eknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

analisis regresi linier berganda. 3nalisis regresi linier berganda adalah analisis

yang mengukur pengaruh 'ariabel bebas terhadap 'ariabel terikat dengan 'ariabel

 bebasnya lebih dari satu 'ariabel.  1ariabel independennya adalah perenanaan

 pa/ak dan mana/emen laba, sedangkan 'ariabel dependennya adalah kandungan

informasi laba.

3dapun persamaan regresinya yaitu$

- F 40 G 4! - G 42 3 G /

eterangan$

- andungan informasi laba yang dilihat melalui kualitaslaba yang diukur menggunakan earning respone

coefficient (-)

- Perenanaan pa/ak yang dihitung mengunakan effective

tax rate (-)

3 ana/emen laba yang diproksi dengan discretionary

accrual 

/  Error term# yaitu tingkat kesalahan dalam penelitian

7/17/2019 fsdgagsahshhrw

http://slidepdf.com/reader/full/fsdgagsahshhrw 12/14

3.4.! 5i Signi&i'an Simltan 05i Statisti'

5/i Signifikan simultan atau 5/i D yang dilakukan untuk hipotesis kedua

sampai keenam dengan tu/uan untuk mengetahui apakah 'ariabel independen

mempunyai pengaruh seara signifikan bersama"sama terhadap 'ariabel

dependen. 3dapun kriteria untuk pengu/ian hipotesis u/i f ini adalah /ika nilai f 

hitung E f tabel, maka akan disimpulkan bah*a semua 'ariabel independen seara

simultan merupakan pen/elas yang signifikan terhadap 'ariabel dependen,

 begitupun sebaliknya /ika f hitung f tabel, maka tidak ada pengaruh antara

'ariabel independen seara simultan terhadap 'ariabel dependen. 3tau /ika nilai f 

hitung E f tabel tetapi pada tingkat signifikansi @H maka dapat dikatakan bah*a

seluruh 'ariabel independen serentak dan signifikan mempengaruhi 'ariabel

dependen (8ho=ali, 200>).

3.4.4 5i Signi&i'an Pa#amete# Indiidal 05i Statisti' t

5/i statistik t dilakukan untuk keseluruhan hipotesis dengan tu/uan untuk

menun/ukkan seberapa /auh pengaruh satu 'ariabel independen seara indi'idual

dalam menerangkan 'ariabel independen (8ho=ali, 200>). Jika t hitung t tabel,

maka berarti tidak ada pengaruh antara 'ariabel independen seara parsial

terhadap 'ariabel dependen. Sedangkan /ika t hitung E t tabel, maka berarti ada

 pengaruh antara 'ariabel independen seara parsial terhadap 'ariabel dependen.

7/17/2019 fsdgagsahshhrw

http://slidepdf.com/reader/full/fsdgagsahshhrw 13/14

3.4.; 5i >oe&isien Dete#minasi 0) 2

Pengu/ian koefisien determinasi (- 2) yang dilakukan untuk hipotesis kedua

sampai hipotesis keenam dengan maksud adalah untuk mengukur se/auh mana

kemampuan model dalam menerangkan 'ariasi 'ariabel dependen dengan kisaran

nilai adalah antara 0 dan !. Jika nilai ad/usted (- 2) semakin mendekati ! itu

artinya 'ariabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi 'ariasi 'ariabel dependen (8ho=ali, 200>).

3.; Peng5ian @ipotesis

3.;.1 Peng5ian @ipotesis 1

Pengu/ian hipotesis dilakukan dengan menggunakan formula sebagai

 berikut $

70! $ 4! 0 ana/emen laba berpengaruh positif terhadap kandungan

informasi laba.

7a! $ 4! 0 ana/emen laba berpengaruh negatif terhadap kandungan

informasi laba

riteria pengu/ian yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesia

(7a!) adalah /ika koefisien regresi 4! memiliki nilai p"'alue 0,0@ maka 7a!

diterima yang berarti mana/emen laba berpengaruh negatif terhadap kandungan

informasi laba.

7/17/2019 fsdgagsahshhrw

http://slidepdf.com/reader/full/fsdgagsahshhrw 14/14

3.;.2 Peng5ian @ipotesis 2

Pengu/ian hipotesis dilakukan dengan menggunakan formula sebagai

 berikut $

702 $ 42 0 Perenanaan pa/ak berpengaruh positif terhadap

kandungan informasi laba

7a2 $ 42 0 Perenanaan pa/ak berpengaruh negatif terhadap

kandungan informasi laba

riteria pengu/ian yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesia

(7a!) adalah /ika koefisien regresi 4! memiliki nilai p"'alue 0,0@ maka 7a!

diterima yang berarti perenanaan pa/ak berpengaruh negatif terhadap kandungan

informasi laba.