Filsafat Hukum Dewi
-
Upload
avelia-rahmah-mantali -
Category
Documents
-
view
263 -
download
3
Transcript of Filsafat Hukum Dewi
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Filsafat Hukum adalah filsafat yang merenungkan aspek filosofis dari
eksistensi hukum dan praktik hukum. Hal ini relevan dengan dalil pertama dari
lima dalil filsafat hukum yang dikemukakan oleh Meuwissen bahwa Filsafat
Hukum adalah filsafat, karena itu ia merenungkan semua masalah fundamental dan
marginal berkaitan dengan gejala hukum.
Tema utama kajian filsafat hukum meliputi tiga pilar yakni ontologi,
aksiologi dan epistemologi hukum ditambah moralitas hukum.
Ada dua pendapat mengenai penempatan filsafat hukum, yakni pendapat
bahwa filsafat hukum berdiri sendiri dan tidak dapat diklasifikasi ke dalam ilmu
hukum. Pendapat lain menyatakan bahwa filsafat hukum merupakan bagian dari
ilmu hukum.
Pendapat pertama senada dengan apa yang
dikemukakan ellefroid dalamInleiding tot de Rechtsweettenschap in Nederland,
yaitu ! Filsafat Hukum dan "osiologi Hukum tidak dapat diperhitungkan sebagai
ilmu#ilmu hukum melainkan ilmu#ilmu pembantu bagi ilmu hukum. $%.
&otohamidjojo, '(()!)'*. Masih menurut ellefroid, ada lima bidang hukum yang
men+akup !
'. Rechtsdogmatiek$lmu Hukum -ogmatik*, obyeknya hukum positif/,
hukum yang ditetapkan oleh otoritas negara.
0. Rechtsgeschiedemos$"ejarah Hukum*, obyeknya sistem hukum masa
lampau/. "ejarah hukum sangat penting karena menganalisis perkembangan
lembaga# lembaga hukum, figur hukum masa lampau yang mempengaruhi sistem
hukum masa kini.
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
2/22
1. Rechtsvergelijking$lmu Hukum Perbandingan*, obyeknya dua atau lebih
sistem hukum/. lmu ini mengkaji persamaan dan perbedaan berbagai sistem
hukum dari berbagai negara.
). Rechtspolitiek$Politik Hukum*, obyeknya kebijakan hukum/. Menurut
paham ellefroid politik hukum mengembangkan ius constitutum$hukum yang
berlaku* ke dalam iusconstitendum $hukum yang di+ita#+itakan*.
2. AlgemeneReschtsleer$Ajaran Hukum 3mum*, obyeknya pengertian#
pengertian dasar hukum/. Fokus kajiannya mengenai subyek hukum, obyek
hukum, hak dan kewajiban hukum, ke+akapan bertindak dalam hukum $dewasa
dan di bawah umur* dan asas#asas hukum umum.Pandangan kedua, ditinjau dari pandangan %. &otohamidjojo. a berpendapat
bahwa 4kesenian hukum5 men+akup !
'. Perundang#undangan mengkaji disatu pihak politik perundang#undangan/
yakni penentuan tujuan dan isi perundang#undangan. -i lain pihak teknik
perundang#undangan/ mengkaji +ara merumuskan norma, sehingga tujuan dan isi
peraturan perundang#undangan yang dimaksud pembentuk hukum itu dapat
diekspresikan dengan jelas dan tepat serta tidak multi#tafsir.
0. Peradilan, kesenian hukum yang berkaitan dengan fungsi hakim dalam
menerapkan hukum, menemukan hukum, dan bahkan men+iptakan hukum.
-alam literatur filsafat, termasuk filsafat hukum yang metode penulisannya
lebih didominasi oleh metode sejarah daripada metode tematik. Metode sejarah
membahas se+ara mendalam dan se+ara radikal ide#ide tentang hukum dari abad ke
abad yang dikaji dari aliran#aliran filsafat hukum dalam dimensi historis#
kronologis. Penulis lebih +enderung untuk mengikuti pandangan bahwa filsafat
hukum menempati kedudukan ilmu hukum dalam arti luas, dengan alasan begitu
luasnya +akupan kajian ilmu hukum. -engan kata lain, filsafat hukum sebagai
bagian dari filsafat juga dapat dimasukkan ke dalam daftar disiplin ilmu yang
mempelajari hukum.1.2 Rumusan Masalah
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
3/22
'* agaimana pandangan filosofi tentang keberadaan hukum pada!
a* 6aman yunani kuno
b* 6aman romawi kuno
+* Abad pertengahan
d* 6aman renaissens
e* 6aman perkembangan hukum alamf* 6aman modern
g* Teori positifisme
1.3 Tujuan Peneltan
'* 3ntuk mengetahui dan menganalisis pandangan filosofi tentang keberadaan
hukum.
1.! Man"aat Peneltan
Manfaat dari penelitian ini diharapkan untuk#
a. Man"aat te$rts
Penelitian ini diharapkan dapat Memberikan "umbangsih Pemikiran dalam proses
pembelajaran bagi mahasiswa.
%. Man"aat &rakts
1. Pemerntah
Penelitian ini dapat memberikan masukan bagi Pemerintah untuk menjalankan
e7e+utif yang baik.
2. Penegak Hukum
Agar dapat memberikan pemikiran alternatif terhadap penegak hukum guna
sebagai bahan informasi penegakan hukum dalam kaitannya dengan akan
berjalan sesuai dengan harapan.
3. Mas'arakat
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
4/22
Penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat tentang
perkembangan sejarah hukum pada masa pemerintahan pada masa orde baru.
BAB II
PEMBAHA(AN
2.1 Pan)angan *l$s$" tentang +e%era)aan Hukum
a. Masa ,unan
"eperti se+ara sepintas telah diuraikan di muka, pada masa ini diperkirakan
belum ada filsafat hukum karena perhatian para filsuf lebih ditujukan kepada alam
semesta, yaitu apa sesungguhnya yang menjadi inti alama semesta itu. 8awaban
terhadapnya berbeda#beda. Filsuf Thales mengatakan air, Ana7imandros to apeiron,
yaitu suatu 9at yang tak tentu sifat#sifatnya, Ana7imenes mengatakan udara,
sedangkan Pitagoras menjawab bilangan. Filsuf lainnya seperti Heraklitos
berpendapat bahwa apilah yang menjadi inti alam semesta. Perihal manusia, tingkah
laku $etika*, dan hukum belum memperoleh perhatian. Manusia dianggap oleh mereka
sebagai bagian dari alam semesta. :alaupun berbi+ara tentang hukum, maka hukum
yang dimaksud adalah hukum dalam arti keharusa alamiah. 8adi, hukum itu tidak
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
5/22
terbatas pada masyarakat manusia, tetapi meliputi semesta alam $Theo Huijbers,
'(;0!0*. Hukum yang dikenal adalah hukum alam.
-i antara para filsuf alam tersebut di atas, Pitagoraslah yang memulai
menyinggung tentang manusia. Menurut pendapatnya, tiap manusia memiliki jiwa
yang selalu berada dalam proses katarsis, yaitu pembersihan diri. "etiap kali jiwa
memiliki tibuh manusia, manusia harus melakukan pembersihan diri agar jiwa tadi
dapat masuk ke dalam kebahagiaan. 8ika dinilai tidak +ukup melakukan katarsis, jiwa
tidak akan memasuki lagi tubuh manusia yang lain $
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
6/22
tinggi hanyalah tinggi puing#puing semata. :arena tiadanya peninggalan
apapun dari suku bangsa yang berkuasa, para ahli masa kini sukar untuk
se+ara pasti menentukan apa yang terjadi di masa gelap ini. >ang pasti dapat
diketahui ialah bahwa pengaruh agama kristen mulai berkembang pesat
disebabkan oleh suasana kehidupan suku#suku waktu itu yang selalu tidak
tentram akibat peperangan yang terus#menerus terjadi di kalangan mereka
sendiri atau di antara suku#suku. Manusia dalam keadaan serupa itu
memerlukan adanya ketentraman dan kedamaian, memerlukan adanya suatu
pegangan hidup yang akan mengakhiri ketidaktentraman. Agama kristen
memenuhi tuntutan tersebut. $
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
7/22
@iri utama 9aman ini ialah manusia menemukan kembali kepribadiannya
$renaissanceberasal dari kata re, kembali, dan nasci, lahir#lahir kembali*. Artinya,
alam pikirna manusia tidak terikat lagi oleh ikatan#ikatan keagamaan. katan#ikatan
ini demikian kuatnya mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia pada abad
sebelumnya, yaitu abad pertengahan bagian kedua $masa skolastik*. -emikian
besarnya kekuasaan gereja sehingga manusia merasa dirinya tidak berarti tanpa tuhan.
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
8/22
hukum nis+aya harus tunduk pada batasan#batasan moral yang menjadiguidelinebagi
hukum itu sendiri. ahkan disebutkaan bahwa di atas sistem hukum positif negara,
ada sebuah sistem hukum yang lebih tinggi $lex divina*, bersifat ketuhanan yang
berdasarkan atas akal budi hukum alam itu sendiri, jadi hukum alam lebih superior
dari hukum negara. Hal ini terjadi karena adanya keabsahan dari norma#norma yang
bukan makna dari tindakan#tindakan kemauan manusiaD karena itu nilai#nilai yang
mereka bentuk adalah sama sekali tidak sewenang#wenang $arbitraiy*, subjektif atau
relatif. Hukum alam tampil sebagai suatu hukum dari akal budi $ reason* manusia dan
menyalurkan hasrat penyelidikan tentang tindakan kemauan dari seseorng yang
menampilkan diri $bertindak* sebagai legislator moral atau hukum.
:ekuatan utama dari paradigma ini tidak hanya bertumpu pada nilai moralitas
semata, namun juga berorientasi pada pen+apaaian nilai#nilai keadilan bagi
masyarakat. Para pemikir hukum paradigma hukum alam, berkeyakinan bahwa
keadilan merupakan sebuh esensial $essential value* dari hukum, bahkan sering
diidentikkan sebagai sebuah nilai yang tunggal dan menyatu. Hukum memiliki
banyak tujuan dalam dirinya, karena hukum tidak hanya berfungsi sebgai sebuah alat
untuk menegakkan keadilan $as a tool*, namun juga berfungsi sebagai +ermin/ rasa
keadilan dan kedaulatan rakyat suatu negara.
Pada abad ke#2 "M masih bersifat primitif, yaitu hukum masih bersifat
primitif, yaitu hukum masih dipandang sebagai suatu keharusan alamiah, baik semesta
alam maupun alamiah. &amun, pada abaad ke#) "M para filsuf mulai insaf peran
manusia dalam membentuk hukum misalnya "o+rates. "o+rates menuntut upaya para
penegak hukum mengindahkan keadilan sebagai nilai yang melebihi manusia.
-emikian juga pendapat Plato $)0?#1)? "M* dan Aristoteles $1);#100 "M* yang
mulai mempertimbangkan bahwa manakah aturan yang lebih adil yang harus menjadi
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
9/22
alat untuk men+apai tujuan hukum, walaupun mereka juga tetap mau taat pada
tuntutan#tuntutan alam sehingga 9aman ini dikenal dengan 9aman atau aliran hukum
alam.
Pada abad ke#; sebelum Masehi, aliran hukum alam dalam pemikiran di
9aman =omawi dimun+ulkan oleh pemikir#pemikir yang dipengaruhi oleh pikiran#
pikiran yang berkembang di >unani, terutama oleh pikiran "o+rates, Plato, dan
Aristoteles. "alah satu tokoh =omawi yang banyak mengemukakan pemikirannya
tentang hukum alam adalah @i+ero, seorang yuris dan seorang negarawan. @i+ero
mengajarkan konsep tentang a true law $hukum yang benar* yang disesuaikannya
dengan right reason$penalaran yang benar*, serta sesuai dengan alam, dan yang
menyebar diantara kemanusiaan dan sifat immutable dan enternal.Hukum apapun
harus bersumber dari true lawitu. Pada kesempatan lain @i+ero mengatakan bahwa,
kita lahir untuk keadilan. -an hukum tidaklah didasarkan pada opini, tetapi
pada mans very nature. "elain @i+ero sebagai salah seorang tokoh pemikir 9aman
=omawi tersebut, maka salah satu pemikir terkenal adalah aius. aius membedakan
antara ius +ivile dan ius gentium. us @ivile adalah hukum yang bersifat khusus pada
suatu negara tertentu, sedangkan ius gentium adalah hukum yang berlaku universal
yang bersumber pada akal pemikiran manusia.
:edua 9aman itu, >unani dan =omawi mempunyai perbedaan yang konkret
mengenai pandangan terhadap hukum. Menurut pendapat A+hmad Ali, pemikiran
>unani tentang hukum lebih bersifat teoritis dan filosofis, sedangkan pemikiran
=omawi lebih menitikberatkan pada hal#hal yang praktis dan berkaitan dengan hukum
positif.
Perkembangan hukum alam mengalami kemunduran disekitar abad ke#'E dan
mun+ul kembali pada abad ke#'(, oleh seorang bangsa 8erman yang bernama =udolf
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
10/22
"tammler. "tammler memberikan pokok#pokok pikirannya mengenai hukum alam
sebagai berikut!
a. "emua hukum positif merupakan usaha menuju pada hukum yang adilD
b. Hukum alam berusaha membuat suatu metode rasional yang dapat digunakan
untuk menentukan kebenaran yang relatif dari hukum dalam setiap situasi.
+. Metode itu diharapkan menjadi pemandu jika hukum itu gagal dalam ujian dan
membawanya lebih dekat pada tujuannya.
Pada prinsipnya hukum alam bukanlah sesuatu aturan jenis hukum, melainkan
merupakan kumpulan ide atau gagasan yang keluar dari pendapat para ahli hukum,
kemudian diberikan sebuah lebel yang bernama hukum alam. Hal ini sejalan dengan
pandangan "atjipto =ahardjo yang mengatakan bahwa istilah hukum alam ini
didatangkan dalam berbagai artinya oleh berbagai kalangan dan pada masa yang
berbeda#beda pula. -engan demikian, hakikat hukum alam merupakan hukum yaang
berlaku universal dan abadi. "ebab menurut Friedman, sejarah hukum alam
adalah absolute justice$keadilan yang mutlak* di samping kegagalan manusia dalam
men+ari keadilan. Pengertian hukum alam berubah#ubah sesuai dengan perubahan
pola pikir masyarakat dan keadan politik di 9aman itu.
Pendapat Friedmann di atas, sejalan dengan pendapat -ias yang mengatakan
bahwa, hukum alam itu adalah !
'. deal#ideal yang menurut perkembangan hukum dan pelaksanaannyaD
0. -asar dalam hukum yang bersifat moral, yang menjaga jangan sampai terjadi
suatu pemisahan se+ara total antara yang ada sekarang dan yang seharusnyaD
1. Metode untuk menemukan hukum yang sempurnaD
). si dari hukum yang sempurna, yang dapat didiskusikan melalui akalD
2. :ondisi yang harus ada bagi kehadiran hukum dalam masyarakat.
"elain Friedmann dan -ias yang merupakan penggagas aliran hukum alam,
juga ada Thomas ABuinas, seorang filsuf yang terkenal melalui bukunya Summa
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
11/22
heologicadan!e Regimen "rincipum. Pemikiran yang dikemukakan oleh Thomas
ABuinas mengenai hukum alam banyak mempengaruhi gereja bahkan menjadi dasar
pemikiran gereja hingga saat ini. Thomas ABuinas membagi hukum ke dalam empat
golongan, yaitu !
'. #ex Aeterna$merupakan rasio Tuhan sendiri yang mengtaur segala hal dan
bersumber dari segala hukum. =asio ini yang tidak dapat ditangkap oleh pan+a indra
manusia.
0. #ex !ivina, bagian dari =asio Tuhan yang ditangkap oleh manusia berdasarkan
waktu yang diterimanya.
1. #ex Naturalis, inilah yang merupakan hukum alam, yaitu penjelmaan dari le7
aeterna di dalam rasio manusia.
). #ex "ositivis, hukum yang berlaku merupakan pelaksanaan dari hukum alam oleh
manusia berhubungan dengan syarat khusus yang dipengaruhi oleh keadaan dunia.
". /aman M$)ern
erakan kodifikasi pada 9aman baru, sebagai akibat tampilnya unsur logika
manusia, ternyata kemudian melahirkan masalah yang berkaitan dengan soal keadilan.
Hal ini disebabkan oleh tertinggalnya kodifikasi itu oleh perkembangan masyarakat.
:epin+angan#kepin+angan dalam kodifikasi seringkali tampil disebabkan oleh tidak
sesuainya lagi dengan nilai#nilai keadilan dalam masyarakat. :eadaan ini mendorong
untuk men+ari keadilan melalui filsafat hukum. =udolf "tammler sering disebut oleh
para penulis filsafat hukum sebagai pelopoe dari pen+arian ini.
@iri lain dari pemikiran hukum di abad modern ini ialah tumbuhnya
pemikiran#pemikiran hukum yang berasal dari para ahli hukum yang memiliki
reputasi istimewa. :eadaan ini sangat berbeda dengan masa#masa sebelumnya, ketika
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
12/22
filsafat hukum merupakan produk dari para ahli filsafat. &ama#nama seperti
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
13/22
@ontohnya, hak wali trhadap orang yang berada di bawah perwalian, hak
kurator terhadap badanGorang dalam +uratele.
# Hukum dalam arti yang tidak sebenarnya, yaitu hukum yang tidak memenuhi
persyaratan sebagai hukum. 8enis hukum ini tidak dibuat atau ditetapkan oleh
penguasaGbadan berdaulat yang berwenang. @ontohnya, ketentuan#ketentuan
yang dibuat oleh perkumpulan#perkumpulan atau badan#badan tertentu dalam
bidang keolahragaan, mahasiswa, dan sebagainya. $
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
14/22
# Pandangannya bertentangan, bak dengan ajaran hukum alam maupun dengan
ma9hab sejarah
# Hakikat hukum semata#mata adalah perintah semua hukum positif merupakan
perintah dari penguasaG yang berdaulat# Masalah kedaulatan tak prlu dipersoalnkan, sebab berada dalam ruang lingkup
dunia politikG sosiologi hendaknya dianggap sebagai sesuatu yang telah ada dalam
kennyataan
# Ajarau austin dan aliran hukum positif pada umumnya kurangGtidak memberikan
tempat bagi hukum yang hidup dalam masyarakat $
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
15/22
# Analisis terhadap konsepsi hukum dinilai penting untuk dilakukan dan haru
dibedakan dari studi yang historis maupun sosiologis, dan harus dibedakan pula
dari penilaian yang bersifat kritis.
# Pengertian bahwa sistem hukum merupakan sistem yang logis, tetap, dan bersifat
tertutup, dan di dalamnya keputusan#keputusan hukum yang tepatGGbenar biasanya
dapat diperoleh dengan alat#alat logika dari peraturan.#peraturan hukum yang
telah ditentukan sebelumnya tanpa memperhatikan tujuan#tujuan sosial, politik,
dan ukuran#ukuran moral.
# ahwa pertimbangan#pertimbangan moral tidak dapat dibuat atau dipertahankan
sebagai pernyataan kenyataan yag harus dibuktikan dengan argumentasi rasional,
pembuktian, atau per+obaan $pengujian*. $
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
16/22
). "ebagai suatu teori tentang norma#norma, teori hukum tidak berurusan
dengn persoalan efektivitas norma#norma hukum.
2. "uatu teori tentang hukum adalah formal, suatu teori tentang +ara
pengaturan dari isi yang berubah#ubah menurut jalan atau pola yang
spesifik.
E. Hubungan antara teori hukum dengan suatu sistem hukum positif
tertentu adalah seperti antara hukum yang mungkin dan hukum yang
ada. $"atjipto =ahardjo, '(;0!0)1*.
-ari dasar#dasar yang terin+i tersebut di atas +ukup jelas pendirian Hans
:elsen tentang hukum dan ilmu hukum. -ikatakan murni adalah karena hukum itu
harus dibersihkan dari anasir#anasir yang tidak yuridis, yaitu anasir etis, sosiologis,
politis, dan sejarah. Hukum itu adalah sebagai mana adanya, yaitu terdapat dalam
berbagai peraturan yang ada. :arenanya, yang dipersoalkan bukanlah 4bagaimana
hukum itu dan seharusnya5, melainkan 4apa hukumnya5.
-ari dasar di atas dikatakan pula bahwa ilmu hukum adalah normatif. ni
berarti bahwa menurut pendapatHans :elsen, hukum itu berada dalam dunia Sollen,
dan bukan dalam dunia Sein. "ifatnya adalah hipotesis, lahir karena kemauan dan akal
manusia.
Ajaran Stu)enbau des Rechtberpendapat bahwa sistem hukum itu merupakan
suatu hierarki dari hukum. Pada hierarki itu, suatu ketentuan hukum tertentu
bersumber pada ketentuan yang lebih tinggi. -an ketentuan yang tertinggi ini ialah
'undnormatau norma dasar yang bersifat hipotesis. :etentuan yang lebih renah
merupakan kongkretisasi dan ketentuan yang lebih tinggi.
Aliran hukum alam, bisa dibilang sebagai sebuah paradigma yang paling tua
sekaligus serta paling besar pengaruhnya bagi perkembangan ilmu hukum sampai
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
17/22
hari ini. Teori#teori hukum yang dikembangkan setelah periode hukum alam,
sesungguhnya merupakan perkembangan atau penyempurnaan saja dari paradigma
hukum alam. -alam teori hukum alam, hukum sebagai nilai yang universal dan selalu
hidup di sanubari orang, masyarakat maupun negara. Hal ini disebabkan karena
hukum nis+aya harus tunduk pada batasan#batasan moral yang menjadiguidelinebagi
hukum itu sendiri. ahkan disebutkaan bahwa di atas sistem hukum positif negara,
ada sebuah sistem hukum yang lebih tinggi $lex divina*, bersifat ketuhanan yang
berdasarkan atas akal budi hukum alam itu sendiri, jadi hukum alam lebih superior
dari hukum negara. Hal ini terjadi karena adanya keabsahan dari norma#norma yang
bukan makna dari tindakan#tindakan kemauan manusiaD karena itu nilai#nilai yang
mereka bentuk adalah sama sekali tidak sewenang#wenang $arbitraiy*, subjektif atau
relatif. Hukum alam tampil sebagai suatu hukum dari akal budi $ reason* manusia dan
menyalurkan hasrat penyelidikan tentang tindakan kemauan dari seseorng yang
menampilkan diri $bertindak* sebagai legislator moral atau hukum.
BAB III
PENUTUP
3.1 +esm&ulan
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
18/22
Ada beberapa pandangan filosofi tentang keberadaan hukum adalah 9aman yunani,
9aman romawi, abad pertengahan, 9aman renaissan+e, 9aman perkembangan hukum alam,
9aman modern dan teori positivisme.
Pada 9aman >unani Filsuf Thales mengatakan air, Ana7imandros to apeiron, yaitu
suatu 9at yang tak tentu sifat#sifatnya, Ana7imenes mengatakan udara, sedangkan Pitagoras
menjawab bilangan. Filsuf lainnya seperti Heraklitos berpendapat bahwa apilah yang menjadi
inti alam semesta. Perihal manusia, tingkah laku $etika*, dan hukum belum memperoleh
perhatian. Manusia dianggap oleh mereka sebagai bagian dari alam semesta. :alaupun
berbi+ara tentang hukum, maka hukum yang dimaksud adalah hukum dalam arti keharusa
alamiah. 8adi, hukum itu tidak terbatas pada masyarakat manusia, tetapi meliputi semesta
alam $Theo Huijbers, '(;0!0*. Hukum yang dikenal adalah hukum alam.
Pada masa ini perkembangan filsafat hukum tidak segemilang pada masa >unani. Para
ahli filsafat =omawi lebih memusatkan perhatiannya pada masalah bagaimana hendak
mempertahankn ketertiban di seluruh kawasan :ekaisaran =omawi yang sangat luas itu.
Mereka dituntut untuk lebih banyak menyumbangkan konsep#konsep dan teknik#teknik yang
berkaitan dengan hukum positif, seperti bidang#nidang kontrak, kebendaan, dan ajaran#ajaran
tentang kesalahan. $"atjipto =ahardjo '(;0!00?*. &amun, sumbangan pemikiran para filsuf
masa ini, seperti Polybius, @i+ero, "ene+a, Ma+us Aurelius, dan lain#lain, masih banyak
pengaruhnya hingga saat ini.
Pada abad pertengahan terbagi dua masa yaitu!
'* Masa elap
Masa ini dimulai dengan runtuhnya :ekaisaran =omawi akibat serangan
bangsa lain yang dianggap terbelakang, yang datang dari utara, yaitu yang
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
19/22
disebut suku#suku ermania. Tingkatan peradaban bangsa =omawi yang
tinggi hanyalah tinggi puing#puing semata. :arena tiadanya peninggalan
apapun dari suku bangsa yang berkuasa, para ahli masa kini sukar untuk
se+ara pasti menentukan apa yang terjadi di masa gelap ini. >ang pasti dapat
diketahui ialah bahwa pengaruh agama kristen mulai berkembang pesat
disebabkan oleh suasana kehidupan suku#suku waktu itu yang selalu tidak
tentram akibat peperangan yang terus#menerus terjadi di kalangan mereka
sendiri atau di antara suku#suku. Manusia dalam keadaan serupa itu
memerlukan adanya ketentraman dan kedamaian, memerlukan adanya suatu
pegangan hidup yang akan mengakhiri ketidaktentraman. Agama kristen
memenuhi tuntutan tersebut. $
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
20/22
-alam dunia pemikiran hukum, 9aman ini ditandai dengan adanya pendapat
bahwa akal manusia tidak lagi dapat dilihat sebagsi penjelmaan dari akal Tuhan. Akal
manusia terlepas dari akal ketuhanan. Akal manusia inilah yang merupakan sumber
satu#satunya dari hukum. Pangkal tolak pemikiran ini nampak pada penganut aliran
hukum alam yang rasionalistis $Hugo de root atau rotius* dan para penganut
paham positivisme hukum $8ohn Austin* bahwa logika manusia memegang peranan
penting dalam pembentukan hukum.
erakan kodifikasi pada 9aman baru, sebagai akibat tampilnya unsur logika
manusia, ternyata kemudian melahirkan masalah yang berkaitan dengan soal keadilan.
Hal ini disebabkan oleh tertinggalnya kodifikasi itu oleh perkembangan masyarakat.
:epin+angan#kepin+angan dalam kodifikasi seringkali tampil disebabkan oleh tidak
sesuainya lagi dengan nilai#nilai keadilan dalam masyarakat. :eadaan ini mendorong
untuk men+ari keadilan melalui filsafat hukum. =udolf "tammler sering disebut oleh
para penulis filsafat hukum sebagai pelopoe dari pen+arian ini.
Apabila aliran sebelumnya menganggap penting hubungan antara hukum dan
moral, maka aliran hukum positif justru menganggap bahwa kedua hal tersebut
merupakan dua hal yang harus dipisahkan $"oerjono "oekanto, '(;!1?#1;*. -i dalam
aliran ini dikenal adanya dua subaliran yang terkeal, yaitu!
# Aliran hukum positif yang analitis, pendasarnya adalah 8ohn Austin.
# Aliran hukum positif yang murni, dipelopori oleh Hans :elsen.
3.2 (aran
"ebagai warga negara yang baik sebaiknya kita mengetahui bagaimana
pandangan filosofi tentang keberadaan hukum yang dijalankan di negara kita sendiri
agar pengetahuan kita luas.
-
7/23/2019 Filsafat Hukum Dewi
21/22
ugas individu
- "3"3&
%