Equity

20
Equi ty Health Economic Course Series: 3 of 12 www.diankusuma.wordpress.com

description

Health Economic Course Series: 3 of 12. Equity. www.diankusuma.wordpress.com. Daftar Isi. Konsep equity Equity dan equality Contoh equity. Apa yang dimaksud dengan equity bidang kesehatan?. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Equity

Page 1: Equity

Equity

Health Economic Course Series: 3 of 12

www.diankusuma.wordpress.com

Page 2: Equity

Daftar Isi

• Konsep equity

• Equity dan equality

• Contoh equity

Page 3: Equity

Apa yang dimaksud dengan equity bidang kesehatan?

• Sebuah dunia di mana semua kelompok dan individu dengan umur, jenis kelamin, ras dan etnis, kelas dan tempat tinggal mendapatkan akses penuh terhadap kesehatan

Page 4: Equity

Hukum Pelayanan Terbalik• Si kaya menggunakan pelayanan rumah sakit dan

pelayanan kesehatan masyarakat lebih banyak dari si miskin. (Hart 1971, Ruger et al. 2001)

• Cakupan imunisasi berkorelasi secara kuat dengan status sosioekonomi. (Gwatkin et al. 1999)

• Si miskin yang sakit tidak mengakses pelayanan: 2x lebih cenderung melakukan pengobatan sendiri; 10x lebih cenderung tidak melakukan apa-apa (Uganda HH Survey, 1994/5)

• Si miskin yang menggunakan pelayanan kesehatan berisiko mengalami ‘pemiskinan’. (Liu and Hsiao, 1997; WB, Voices of the Poor, 2000)

Page 5: Equity

Perbedaan, disparitas…

• Kematian balita di Afrika 30 kali lebih tinggi dari pada di Eropa.

• Kematian diantara usia dewasa di AS 2x lebih tinggi pada kulit hitam dari pada kulit putih.

• Kematian pada pekerja tidak terampil adalah 3x lebih besar dari pada kelompok pekerja professional di Inggris.

• Belanja kesehatan 100x lebih banyak pada negara berpendapatan tinggi dibanding negara berpendapatan rendah.

Page 6: Equity

Disparitas di kesehatan:sebuah concern kesehatan masy.

1. Adanya disparitas yang besar di antara kelompok sosioekonomi, juga jender, asal etnis, dsb.

2. Kelompok miskin menggunakan sumber daya kesehatan lebih sedikit dari pada kelompok menengah ke atas.

Page 7: Equity

Keistimewaan sosial bervariasidi antara kelompok/individu….

Tergantung pada:

• Sumber daya ekonomi, pendapatan

• Jender

• Letak geografis

• Pendidikan

• Etnis

• Agama

Page 8: Equity

Definisi equity

• Keadilan (justice) berdasarkan hukum alam dan azazi manusia: bebas dari bias dan ‘favoritism’.

– Webster’s New Collegiate Dictionary

• Kondisi/keadaan yang adil, tidak parsial, dan fair.

– American Heritage Dictionary

Page 9: Equity

Membedakan inequality - inequity

Health inequality:Perbedaan, variasi atau disparitas dalam status kesehatan dari individu/kelompok;

Health inequity:

Inequality yang dianggap tidak fair atau tidak adil; yang bisa dihindari.

Page 10: Equity

Equality vs Equity

• Equality adalah kesamaan (sameness), dan equity adalah keadilan (fairness).

• Dalam situasi tertentu, kesamaan (equal) bisa jadi tidak adil (inequitable), atau kesamaan (equal) bisa jadi adil (equitable).

• Ketidaksamaan bisa jadi adalah cara untuk mencapai keadilan (equitable).

Page 11: Equity

Distribusi yang adil (equitable) dari apa?

• Status kesehatan• Akses ke yankes• Utilisasi dan kualitas yankes• Sumber daya (fasilitas, SDM, pengeluaran,

teknologi)

• Kontribusi keuangan• Determinan kesehatan (air dan sanitasi,

perumahan, pendidikan, dsb.)• Konsekwensi sakit (sosial, finansial)

Page 12: Equity

Merokok lebih tinggi pada kelompok berpendidikan rendah di India

(Laki-laki, daerah Chennai)

0

10

20

30

40

50

60

70

Smok

ing

Pre

vale

nce

(%)

Illiterate <6 yrs 6-12 yrs >12 yrs

Source: Gajalakshmi, CK et al. Patterns of Tobacco Use and Health Consequences, Background Paper for “Curbing the Epidemic: Governments and the Economics of Tobacco Control, World Bank, 1999.

Page 13: Equity

• Equity horizontal= alokasi sumber daya yang sama untuk kebutuhan yang sama; pasien dengan kemampuan membayar yang sama, memberikan kontribusi yang sama;

• Equity vertikal: alokasi dari sumber daya berbeda untuk tingkat kebutuhan yang berbeda; orang dengan kemampuan berbeda, membayar tarif pelayanan yang berbeda pula;

Page 14: Equity

Operasionalisasi equity

• Equity dalam akses yankes (akses sesuai dengan kebutuhan...)

• Equity dalam pembiayaan yankes (membayar sesuai kemampuan...)

• Equity dalam outcome kesehatan• Equity dalam distribusi determinan kesehatan

lainnya (pendidikan, partisipasi politik, dan kondisi hidup)

Page 15: Equity

Equity dalam outcome kesehatan: 7 determinan disparitas (Whitehead)

1. Variasi biologis, alami2. Perilaku yang merusak kesehatan sebagai pilihan

sendiri (bebas). 3. Kentungan transient dari kelompok yang

mengadopsi perilaku yang mempromosikan kesehatan

4. Perilaku yang merusak kesehatan dijadikan lifestyle.

5. Kondisi kerja yang tidak sehat dan penuh stress6. Akses kepda yankes dasar kurang7. Kecenderungan orang sakit direndahkan di

masyarakat.

Page 16: Equity

Kriteria inequity(berdasarkan perbedaan yang mendasari

perbedaan)

1. Apakah perbedaan bisa dihindari? (secara teknis, finansial, dan moral)

2. Apakah perbedaan itu karena pilihan bebas (pilihan sendiri)?

3. Apakah ada aktor yang bertanggung jawab (adakah yang disalahkan)?

Page 17: Equity
Page 18: Equity

Mengukur equity

• Apa? – Determinan kesehatan (pekerjaan, perumahan,

faktor risiko,…)– Status kesehatan, – Akses dan utilisasi– Sumber daya (SDM, infra-structure, peralatan,..)– Keuangan

• Pada populasi yang mana?Umur, jenis kelamin, etnis, area, pendapatan

• Apakah adil/fair?

Page 19: Equity

“Equity refers to differences that are unnecessary or reducible and are unfair and unjust. The concept of fairness obviously involves a moral judgement

and is, therefore, intrinsically difficult. As is the case with health outcomes, similarly the inequities in health determinants are those that should not exist.

Every person should, in terms of equity, have the opportunity to access those sanitary and social measures necessary to protect, promote and maintain or recover health.”

George Alleyne

Page 20: Equity

Terima Kasih