enzim

3
ENZIM Enzim adalah biomolekul yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia. Hampir semua enzim merupakan protein. Pada reaksi yang dikatalisasi oleh enzim, molekul awal reaksi disebut sebagai substrat, dan enzim mengubah molekul tersebut menjadi molekul-molekul yang berbeda, disebut produk. Hampir semua proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup cepat. Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat-zat yang bereaksi dan dengan demikian mempercepat proses reaksi. Percepatan terjadi karena enzim menurunkan energi pengaktifan yang dengan sendirinya akan mempermudah terjadinya reaksi. Sebagian besar enzim bekerja secara khas, yang artinya setiap jenis enzim hanya dapat bekerja pada satu macam senyawa atau reaksi kimia. Hal ini disebabkan perbedaan struktur kimia tiap enzim yang bersifat tetap. Sebagai contoh, enzim α-amilase hanya dapat digunakan pada proses perombakan pati menjadi glukosa. Hal-ihwal yang berkaitan dengan enzim dipelajari dalam enzimologi. Dalam dunia pendidikan tinggi, enzimologi tidak dipelajari tersendiri sebagai satu jurusan tersendiri tetapi sejumlah program studi memberikan mata kuliah ini. Enzimologi terutama dipelajari dalam kedokteran, ilmu pangan, teknologi pengolahan pangan, dan cabang-cabang ilmu pertanian. Kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama adalah substrat, suhu, keasaman, kofaktor dan inhibitor. Tiap enzim memerlukan suhu dan pH (tingkat keasaman) optimum yang berbeda-beda karena enzim adalah protein, yang dapat mengalami perubahan bentuk jika suhu dan keasaman berubah. Di luar suhu atau pH yang sesuai, enzim tidak dapat bekerja secara optimal atau strukturnya akan mengalami kerusakan. Hal ini akan menyebabkan enzim kehilangan fungsinya sama sekali. Kerja enzim juga dipengaruhi oleh molekul

description

enzim

Transcript of enzim

Page 1: enzim

ENZIM

Enzim adalah biomolekul yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis

bereaksi) dalam suatu reaksi kimia. Hampir semua enzim merupakan protein. Pada reaksi yang dikatalisasi oleh

enzim, molekul awal reaksi disebut sebagai substrat, dan enzim mengubah molekul tersebut menjadi molekul-

molekul yang berbeda, disebut produk. Hampir semua proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat

berlangsung dengan cukup cepat.

Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat-zat yang bereaksi dan dengan demikian

mempercepat proses reaksi. Percepatan terjadi karena enzim menurunkan energi pengaktifan yang dengan

sendirinya akan mempermudah terjadinya reaksi. Sebagian besar enzim bekerja secara khas, yang artinya setiap

jenis enzim hanya dapat bekerja pada satu macam senyawa atau reaksi kimia. Hal ini disebabkan perbedaan

struktur kimia tiap enzim yang bersifat tetap. Sebagai contoh, enzim α-amilase hanya dapat digunakan pada

proses perombakan pati menjadi glukosa.

Hal-ihwal yang berkaitan dengan enzim dipelajari dalam enzimologi. Dalam dunia pendidikan tinggi,

enzimologi tidak dipelajari tersendiri sebagai satu jurusan tersendiri tetapi sejumlah program studi memberikan

mata kuliah ini. Enzimologi terutama dipelajari dalam kedokteran, ilmu pangan, teknologi pengolahan pangan,

dan cabang-cabang ilmu pertanian.

Kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama adalah substrat, suhu, keasaman, kofaktor dan inhibitor.

Tiap enzim memerlukan suhu dan pH (tingkat keasaman) optimum yang berbeda-beda karena enzim adalah

protein, yang dapat mengalami perubahan bentuk jika suhu dan keasaman berubah. Di luar suhu atau pH yang

sesuai, enzim tidak dapat bekerja secara optimal atau strukturnya akan mengalami kerusakan. Hal ini akan

menyebabkan enzim kehilangan fungsinya sama sekali. Kerja enzim juga dipengaruhi oleh molekul lain.

Inhibitor adalah molekul yang menurunkan aktivitas enzim, sedangkan aktivator adalah yang meningkatkan

aktivitas enzim. Banyak obat dan racun adalah inihibitor enzim.

Jenis-Jenis Enzim

Enam golongan enzim tsb di atas yakni :

1. Oksidoreduktase yaitu golongan enzim yg m’katalisis pengambilan atom hidrogen dr suatu senyawa baik dehidrogenase maupun oksidase.

2. Transferase yaitu enzim yg mengkatalisis reaksi pemindahan suatu gugus dr suatu senyawa kpd senyawa lain.

3. Hidrolase yaitu enzim yg berperan sbg katalis pd reaksi hidrolisis; baik pemecahan ester, glikosida & peptide.

4. Liase yaitu enzim yg m’katalisis dlm reaksi pemisahan gugus dr suatu substrat (bukan cara hidrolisis) atau sebaliknya.

5. Isomerase yaitu enzim yg bekerja pd reaksi perubahan intramolekuler.6. Ligase adalah enzim yg m’katalisis reaksi penggabungan dua molekul.7. Enzim dehidrogenase yang mengatalitis oksidasi NADH oleh substratnya yang teroksidasi

Page 2: enzim

1. Sebagai katalisator* berfungsi untuk mempercepat reaksi tetapi tidak ikut bereaksi2. Tersusun dari protein* enzim merupakan protein yang tersusun atas asam-asam amino3. dibuat di dalam sel* enzim dibuat di dalam sel hidup melalu proses anabolisme berupa sintesa protein4. dipengaruhi faktor lingkungan (suhu dan PH)* tiap enzim memerlukan suhu dan PH optimum yang berbeda-beda karena enzim adalah protein yang dapat mengalami perubahan bentuk jika suhu dan keasaman berubah. Di luar suhu atau PH yang sesuai dengan enzim tidak dapat bekerja optimal, sehingga enzim kehilangan fungsinya sama sekali5. Bekerja bolak-balik* maksud dari sifat ini, enzim akan terbentuk kembali setelah reaksi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya6. Bekerja di dalam dan di luar sel* enzim yang bekerja di dalam sel disebut enzim intraseluler* enzim yang bekerja di luar sel disebut enzim ekstraseluler7. memiliki sisi aktif* di dalam enzim terdapat sisi aktif yang tersusun dari sejumlah kecil asam amino. Bentuk sisi aktif sangan spesifik sehingga hanya molekul dengan bentuk tertentu yang dapat menjadi substrat bagi enzim8. diperlukan dalam jumlah sedikit* karena enzim hanya sebagai katalisator, maka enzim tidak ikut bereaksi sehingga tidak diperlukan dalam jumlah banyak