Isoniazid Efek yang tidak diinginkan Neuropati perifer (kesemutan dan rasa baal pada tangan dan kaki) paling sering di jumpai. lebih sering di jumpai pada pasien malnutris. Di obati dengan Pridoksin 100-200 mg tiap hari. Hepatitis mungkin tibul, terutama pada pasien berumur di atas 35 Tahun.

Rifampisin Rifampisin menyebabkan urin, keringat, airmata menjadi berwarna merah. efek yang tidak di inginkan. efek samping utama jika obat diberikan setiap hari adalah efek mengenai saluran gastro-intestinal: mual, hilang selera makan dan sakit perut ringan, kadang-kadang timbul diare.sering kali masalah ini dapat diatasai jika diminum sebelum tidur malam.

Steptomisin Efek yang tidak diinginkan, Efek samping utamanya adalah kulit menjadi hipersensitifi dan menjadi gangguan pendengaran (kerusakan pada saraf kedelapan). Reaksi pada kulit ruam dan panas biasanya timbul pada minggu kedua dan ketiga.Anafilaksis: suntikan padat di ikuti dengan rasa kesemutan di sekitar mulut, mual dan kadang-kadang kolaps secara tiba-tiba. streptomisin harus dihindari pada kehamilan karena dapat menyebabkan tuli pada anak.

Etambutol Efek yang tidak diinginkan. yang utama dan efek samping paling serius adalah kehilangan penglihatan yang progresif karena neuritis retrobulbar.

Pirazinamid Efek yang tidak diinginkan. Efek samping yang paling sering di jumpai adalah kerusakan hati (hepatotoksik) dan sakit persendian (artralgia). keadan hepatotoksik mungkin hanya bisa ditemukan jika dilakukan tes biokimia rutin. mual, deman ringan, pembesaran hati dan limpa agak nyeri, mungkin diikuti dengan ikterus. jika timbul hepatitis berat jangan berikan lagi obat ini.